Draft Kabinet KM-ITB 2015 (Revisi)
-
Upload
muhamad-choirul-aziz -
Category
Documents
-
view
137 -
download
3
description
Transcript of Draft Kabinet KM-ITB 2015 (Revisi)
-
1
DRAFT AUDIENSI
KABINET KM-ITB 2015
-
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,
Kemahasiswaan ini bukan sekedar lari pendek 100 m, tapi lari estafet yang tak ada hentinya. Terimakasih untuk tongkat estafet sebelumnya, dan kami
tidak akan pernah berani berkata berhasil ketika tongkat estafet selanjutnya tidak lebih baik dari kami. Jeffry Giranza
Allah maha baik, Allah baik sekali mengkaruniakan bagi kami banyak hal yang bahkan seringnya tak terucap dalam doa kami. Kami sangat bersyukur,
terimakasih Allah telah senantiasa mendampingi kami sampai ke titik ini. Proses panjang estafet KM-ITB ini akhirnya sampai ke pelari barunya. Terlepas dari
hasilnya adalah bentuk dari ketidaktahuan kami apakah amanah ini akan menjadi berkah atau musibah, kami hanya ingin berprasangka dan berusaha yang
terbaik, bahwa ini adalah kesempatan untuk menebus dosa dan membalas kebaikan-kebaikan yang senantiasa terlimpah pada kami.
Indonesia merupakan sebuah negeri yang amat kaya dan indah. Namun, terdapat berjuta masalah di dalamnya. Tidak hentinya berita negatif muncul di
media dan membuat kita resah : korupsi,penjajahan bangsa asing atas sumber daya alam, ketidakmampuan daya saing, akses pendidikan terbatas, dan
sebagainya. Segudang masalah ini seperti benang kusut yang kita tak tahu harus mulai membenahinya dari mana. Lalu muncul tanya, kita yang masih
mahasiswa ini bisa apa?
Jika kembali kita memaknai falsafah dasar keberadaan KM ITB, kita akan menyadari, bahwamahasiswa hari ini sedang mendidik dirinya sendiri (learning by
them selves) agar di kemudian hari ia memiliki keinsafan tanggung jawab akan keadaan sekitar dan cakap mengelola masalah-masalah yang ada. Maka,
kemahasiswaan harus menjamin setiap entitas di dalamnya untuk terus mengembangan diri dan mulai belajar berkontribusi untuk bangsanya.
-
3
Mungkin kita di sini tidak sedang memecahkan semua masalah Indonesia seketika. Akan tetapi, kita sedang belajar membangun diri menjadi seorang
problem solver agar di kemudian hari kita bisa menjadi pemimpin yang baik di negeri ini. Kita tengah mengasah nurani kita agar terus menyala sehingga
dimanapun kita berada setelah kita jadi sarjana nantinya kita tetap punya kesadaran untuk bergerak. Kini, kita sedang berproses menjadi seorang insan
akademis yang paripurna.
Akhirnya kita akan menyadari bahwa ternyata mengurai benang kusut Indonesia itu dimulai dari sini, dari kampus ini. Ternyata perubahan arah bangsa di
masa depan adalah kita yang menentukannya hari ini. Dengan berlandaskan ketetapan kongres keluarga mahasiswa Institut Teknologi Bandung Nomor 17
tahun 2014 tentang pengesahan Garis Besar Haluan Program (GBHP) Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung periode 2015-2016. Dokumen ini
kemudian menjadi langkah awal sekaligus panduan program kabinet selama satu kepengurusan kedepan.
Semoga Dokumen Musyawarah Kerja ini mampu memberikan gambaran utuh tentang seluruh dinamika yang akanterjadi di KM-ITB kedepannya. Sebuah
harapan besar dari kami agar apa yang tertulis dalam dokumen ini menjadi sesuatu yang dapat terlaksana dan mampu bermanfaat bagi bangsa ini hingga
kemudian hari nanti.
Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater
Bandung, Juni 2015
-
4
BAB 2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................................................................................................. 2
BAB 2 DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................................................... 4
BAB 3 PENJAWABAN GBHP ..................................................................................................................................................................................................... 5
BAB 4 VISI, MISI ..................................................................................................................................................................................................................... 54
BAB 5 STRUKTUR ORGANISASI .............................................................................................................................................................................................. 55
4.1. Organigram Kabinet ..................................................................................................................................................................................................... 55
4.2. Arahan, Fungsi, dan Program Kerja ............................................................................................................................................................................. 57
BAB 6 RENCANA ANGGARAN BIAYA .................................................................................................................................................................................... 167
BAB 7 PENUTUP ................................................................................................................................................................................................................... 169
-
5
BAB 3
PENJAWABAN GBHP
Bidang Tujuan Arahan Parameter Penjawaban GBHP Parameter Keberhasilan
Kesejahteraan
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
anggota KM-ITB yang bersifat material.
1. Memberikan bantuan yang bersifat material bagi anggota
KM-ITB yang membutuhkan
1. Adanya mekanisme pendataan anggota KM-ITB
berdasarkan butuh atau tidaknya terhadap
kebutuhan material
Kebutuhan Dasar : Proker Forsil
Kebutuhan Dasar
Adanya informasi kencur pada beberapa spot kampus yang berjalan sustain pada
hari kerja.
Semua massa kampus dapat memanfaatkan fasilitas
kencur.
Kebutuhan Dasar : Forum Kebutuhan
Dasar TPB
Semua Himpunan Mahasiswa Jurusan di ITB
mengetahui adanya fasilitas forum silaturahmi kebutuhan dasar.
Setiap diadakannya forum silaturahmi, terdapat 2/3n +
1 himpunan yang hadir.
-
6
2. Berjalannya mekanisme pendataan
anggota KM-ITB berdasarkan butuh atau
tidaknya terhadap kebutuhan material
Kebutuhan Dasar : Proker Forsil
Kebutuhan Dasar
Adanya informasi kencur pada beberapa spot kampus yang berjalan sustain pada
hari kerja.
Semua massa kampus dapat memanfaatkan fasilitas
kencur.
Kebutuhan Dasar : Forum Kebutuhan
Dasar TPB
Semua Himpunan Mahasiswa Jurusan di ITB
mengetahui adanya fasilitas forum silaturahmi kebutuhan dasar.
Setiap diadakannya forum silaturahmi, terdapat 2/3n +
1 himpunan yang hadir.
3. Adanya mekanisme pendataan anggota KM-ITB
berdasarkan sudah atau belumnya mendapatkan
kebutuhan material
Kebutuhan Dasar : Proker Forsil
Kebutuhan Dasar
Adanya informasi kencur pada beberapa spot kampus yang berjalan sustain pada
hari kerja.
Semua massa kampus dapat memanfaatkan fasilitas
kencur.
-
7
Kebutuhan Dasar : Forum Kebutuhan
Dasar TPB
Semua Himpunan Mahasiswa Jurusan di ITB
mengetahui adanya fasilitas forum silaturahmi kebutuhan dasar.
Setiap diadakannya forum silaturahmi, terdapat 2/3n +
1 himpunan yang hadir.
Kebutuhan Dasar : Kencur
Adanya informasi kencur pada beberapa spot kampus yang berjalan sustain pada
hari kerja.
Semua massa kampus dapat memanfaatkan fasilitas
kencur.
Kebutuhan Dasar : Hand A Book
Hand A Book terlaksana minimal satu kali dalam
kepengurusan
Kebutuhan Dasar : Aksi Afirmasi
Jumlah Peserta yg hadir 80% dari total mahasiswa
afirmasi angkatan 2013,2014,2015
Kebutuhan Dasar : Aksi Jatinangor
Pengajuan banding UKT baik secara langsung (lisan)
maupun tidak langsung (via e-mail) ditangani 100%.
Kebutuhan Dasar : Tanggap UKT
Penyampaian infografis secara utuh dan
menyeluruh ke mahasiswa ITB 2015
4. Berjalannya Kebutuhan Dasar : Adanya informasi kencur
-
8
mekanisme pendataan anggota KM-ITB
berdasarkan sudah atau belumnya mendapatkan
kebutuhan material
Proker Forsil Kebutuhan Dasar
pada beberapa spot kampus yang berjalan sustain pada
hari kerja.
Semua massa kampus dapat memanfaatkan fasilitas
kencur.
Kebutuhan Dasar : Forum Kebutuhan
Dasar TPB
Semua Himpunan Mahasiswa Jurusan di ITB
mengetahui adanya fasilitas forum silaturahmi kebutuhan dasar.
Setiap diadakannya forum silaturahmi, terdapat 2/3n +
1 himpunan yang hadir.
Kebutuhan Dasar : Kencur
Adanya informasi kencur pada beberapa spot kampus yang berjalan sustain pada
hari kerja.
Semua massa kampus dapat memanfaatkan fasilitas
kencur.
Kebutuhan Dasar : Hand A Book
Hand A Book terlaksana minimal satu kali dalam
kepengurusan
-
9
Kebutuhan Dasar : Aksi Afirmasi
Jumlah Peserta yg hadir 80% dari total mahasiswa
afirmasi angkatan 2013,2014,2015
Kebutuhan Dasar : Tanggap UKT
Penyampaian infografis secara utuh dan
menyeluruh ke mahasiswa ITB 2015
5. Adanya sistem kontrol pemenuhan
kebutuhan material pada semua anggota KM-ITB
Kebutuhan Dasar : Proker Forsil
Kebutuhan Dasar
Semua Himpunan Mahasiswa Jurusan di ITB
mengetahui adanya fasilitas forum silaturahmi kebutuhan dasar.
Setiap diadakannya forum silaturahmi, terdapat 2/3n +
1 himpunan yang hadir.
Kebutuhan Dasar : Forum Kebutuhan
Dasar TPB
Terbentuknya suatu media komunikasi kebutuhan
dasar antara Kabinet KM-ITB dengan TPB
Kebutuhan Dasar : Aksi Afirmasi
Jumlah Peserta yg hadir 80% dari total mahasiswa
afirmasi angkatan 2013,2014,2015
-
10
6. Berjalannyasistem kontrol pemenuhan
kebutuhan material pada semua anggota KM-ITB
Kebutuhan Dasar : Proker Forsil
Kebutuhan Dasar
Semua Himpunan Mahasiswa Jurusan di ITB
mengetahui adanya fasilitas forum silaturahmi kebutuhan dasar.
Setiap diadakannya forum silaturahmi, terdapat 2/3n +
1 himpunan yang hadir.
Kebutuhan Dasar : Forum Kebutuhan
Dasar TPB
Terbentuknya suatu media komunikasi kebutuhan
dasar antara Kabinet KM-ITB dengan TPB
Kebutuhan Dasar : Aksi Afirmasi
Jumlah Peserta yg hadir 80% dari total mahasiswa
afirmasi angkatan 2013,2014,2015
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
anggota KM-ITB yang bersifat spiritual.
2. Mengusahakan untuk memenuhi
kebutuhan spritual anggota KM-ITB.
7. Adanya koordinasi dengan lembaga-lembaga
yang berkepentingan dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
Advokasi : Kopi Sore
Terlaksananya Kopi Sore 4 kali dalam satu periode
kepengurusan Kabinet ITB 2015/2016
Terdapat hasil diskusi antar Civitas Academica ITB dalam
bentuk notulensi atau infografis
-
11
Advokasi : Transnangor
Setiap minggu transnangor beroperasi sesuai jadwal,
dilaksanakan tanggal 7 September dan berakhir
tanggal 27 November, rata-rata penumpang antara 90-
110 penumpang/hari berdasarkan rata-rata
penumpang 95 orang per hari pada periode Februari-
April 2015
Advokasi : Revitalisasi Mektan
9 Unit dan 1 Himpunan eks gedung MKOR
berpartisipasi dalam revitalisasi Mektan.
Terlaksana pada minggu pertama September 2015.
Advokasi : Roadmap
Multikampus
Terlaksananya roadmap multikampus ITB
Senbud : Senbud Braderhud
75% unit seni budaya berpartisipasi dalam kegiatan ini (senbud
braderhud)
Orkes : Internalisasi (1/2) n +1 unit orkes
berpartisipasi (internalisasi)
APK : Forum Diskusi Agama
Fungsi
-
12
Senbud : LO per zona
Senbud : Jembatan ke kementerian lain
Senbud : Sesi berbagi
Diakhir kepengurusan ada unit seni budaya yang
memiliki rancangan bentuk kontribusi solusi untuk
permasalahan seni budaya (sesi berbagi)
8. Berjalannya koordinasi dengan
lembaga-lembaga yang berkepentingan dalam pemenuhan kebutuhan
spiritual
Advokasi : Kopi Sore
Terlaksananya Kopi Sore 4 kali dalam satu periode
kepengurusan Kabinet ITB 2015/2016
Terdapat hasil diskusi antar Civitas Academica ITB dalam
bentuk notulensi atau infografis
-
13
Advokasi : Transnangor
Setiap minggu transnangor beroperasi sesuai jadwal,
dilaksanakan tanggal 7 September dan berakhir
tanggal 27 November, rata-rata penumpang antara 90-
110 penumpang/hari berdasarkan rata-rata
penumpang 95 orang per hari pada periode Februari-
April 2015
Advokasi : Revitalisasi Mektan
9 Unit dan 1 Himpunan eks gedung MKOR
berpartisipasi dalam revitalisasi Mektan.
Terlaksana pada minggu pertama September 2015.
Advokasi : Roadmap
Multikampus
Terlaksananya roadmap multikampus ITB
Senbud : Senbud Braderhud
75% unit seni budaya berpartisipasi dalam kegiatan ini (senbud
braderhud)
Orkes : Internalisasi (1/2) n +1 unit orkes
berpartisipasi (internalisasi)
APK : Forum Diskusi Agama
Fungsi Senbud : LO per
zona
-
14
Senbud : Jembatan ke kementerian lain
Senbud : Sesi berbagi
Diakhir kepengurusan ada unit seni budaya yang
memiliki rancangan bentuk kontribusi solusi untuk
permasalahan seni budaya (sesi berbagi)
9. Adanya mekanisme penyebaran informasi
acara-acara pemenuhan kebutuhan spiritual
Advokasi : Buku Afirmasi
Tersampaikannya usulan kebijakan rektorat tentang
pemenuhan kebutuhan mahasiswa penerima
beasiswa afirmasi sesuai dengan SOP beasiswa
afirmasi
Tersampaikannya buku afirmasi kepada masyarakat
daerah asal penerima beasiswa afirmasi
Advokasi : Duduk Bareng KM ITB
Terbuatnya draft DBKR terkait kebijakan kampus
yang baru
PengAp : Kelas Inspirasi
Melaksanakan minimal 12 kali Kelas Inspirasi
PengAp : Schollarship Fair
Dihadiri oleh minimal 20 pihak atau lembaga yang menyediakan beasiswa
-
15
Senbud : Media Seni Budaya
Massa KM ITB dapat mengutarakan kegiatan seni budaya yang telah dilakukan
serta memberikan pandangan tentang hal-hal yang berkaitan dengan seni
budaya, dan 'berdialog' lewat website untuk
bertanya kepada kementrian dan unit-unit
seni budaya
Senbud : Kampanye Budaya
Massa KM ITB menyadari adanya permasalahan seni
budaya Indonesia
Senbud : Sesi Berbagi
Di akhir kepengurusan ada unit seni budaya yang
memiliki rancangan bentuk kontribusi solusi untuk
permasalahan seni budaya
10. Berjalannya mekanisme penyebaran
informasi acara-acara pemenuhan kebutuhan
spiritual
Advokasi : Buku Afirmasi
Tersampaikannya usulan kebijakan rektorat tentang
pemenuhan kebutuhan mahasiswa penerima
beasiswa afirmasi sesuai dengan SOP beasiswa
afirmasi
Tersampaikannya buku afirmasi kepada masyarakat
daerah asal penerima beasiswa afirmasi
-
16
Advokasi : Duduk Bareng KM ITB
Terbuatnya draft DBKR terkait kebijakan kampus
yang baru
PengAp : Kelas Inspirasi
Melaksanakan minimal 12 kali Kelas Inspirasi
PengAp : Schollarship Fair
Dihadiri oleh minimal 20 pihak atau lembaga yang menyediakan beasiswa
Senbud : Media Seni Budaya
Massa KM ITB dapat mengutarakan kegiatan seni budaya yang telah dilakukan
serta memberikan pandangan tentang hal-hal yang berkaitan dengan seni
budaya, dan 'berdialog' lewat website untuk
bertanya kepada kementrian dan unit-unit
seni budaya.
Senbud : Kampanye Budaya
Massa KM ITB menyadari adanya permasalahan seni
budaya Indonesia
Senbud : Sesi Berbagi
Di akhir kepengurusan ada unit seni budaya yang
memiliki rancangan bentuk kontribusi solusi untuk
permasalahan seni budaya
-
17
Bidang Tujuan Arahan Parameter Penjawaban GBHP Parameter Keberhasilan
Karya dan Penelitian
1. Mendorong anggota KM-ITB untuk berkarya
yang berkelanjutan
1. Menyediakan informasi mengenai
lomba dan karya bagi setiap anggota KM-ITB.
1. Adanya mekanisme yang menyediakan
informasi mengenai lomba dan karya bagi anggota
KM-ITB
RISTEK : PKM
Ada dan berjalannya mekanisme sosialisasi untuk
menyebarkan informasi tentang PKM
Ada dan berjalannya mekanisme pendampingan mahasiswa untuk mengikuti
PKM
Inka : Pusat Informasi Lomba
Adanya akun media sosial khusus sebagai pusat penyebaran informasi
lomba yang bisa diakses dengan mudah oleh massa
KM-ITB
2. Berjalannya mekanisme yang
menyediakan informasi mengenai lomba dan karya
bagi anggota KM-ITB
RISTEK : PKM
Ada dan berjalannya mekanisme sosialisasi untuk
menyebarkan informasi tentang PKM
Ada dan berjalannya mekanisme pendampingan mahasiswa untuk mengikuti
PKM
-
18
Inka : Pusat Informasi Lomba
Adanya akun media sosial khusus sebagai pusat penyebaran informasi
lomba yang bisa diakses dengan mudah oleh massa
KM-ITB
2. Mencerdaskan dan
mempropagandakan pentingnya berkarya
3. Adanya upaya pencerdasan tentang pentingnya berkarya
KEWIRUS : Seminar Kewirausahaan
Jumlah peserta dan hasil evaluasi
PengAp : Kelas Inspirasi
Melaksanakan minimal 12 kali Kelas Inspirasi
4. Adanya upaya propaganda terkait karya
INKA : ITB Gallery
Dapat meningkatnya jumlah karya yang dipamerkan setiap bulannya dengan minimal 100 pengunjung
setiap bulan
KEWIRUS : Seminar Kewirausahaan
Jumlah peserta dan hasil evaluasi
PengAp : Liga Apresiasi
Diikuti oleh minimal 30 himpunan
3. Memberikan apresiasi terhadap
lomba hasil karya skala nasional yang telah dimenangkan oleh
anggota KM-ITB
5. Adanya mekanisme yang memberikan apresiasi terhadap lomba hasil karya skala nasional oleh anggota
KM-ITB
INKA : Ganesha Award
Berjalannya apresiasi kepada massa setiap
bulannya
PengAp : Tanggap Apresiasi Lomba,
Gala Dinner
Diikuti oleh 80% undangan dan diketahui oleh seluruh
himpunan
6. Berjalannya mekanisme yang
memberikan apresiasi terhadap lomba hasil karya
INKA : Ganesha Award
Berjalannya apresiasi kepada massa setiap
bulannya
-
19
skala nasional oleh anggota KM-ITB
PengAp : Tanggap Apresiasi Lomba,
Gala Dinner
Diikuti oleh 80% undangan dan diketahui oleh seluruh
himpunan
2. Mengimplementasikan hasil karya yang bersifat
berkelanjutan, dan berorientasi masyarakat.
4. Mengaplikasikan karya bagi masyarakat
serta terus mengembangkannya
7. Adanya karya yang diciptakan oleh anggota
KM-ITB
INKA : ITB InMove
Dapat meningkatnya jumlah karya yang berpartisipasi serta terciptanya minimal
satu karya yang dapat menjadi solusi bagi masalah
di sekitar
KEWIRUS : Inkubasi Bisnis
10 Bisnis Mahasiswa yang menjadi klien.
KIB : ITB Apparel
Profit ITB Apparel mencapai 60% dari modal
Mampu menyumbang 40% untuk Kabinet KM-ITB
KIB : ITB Progevo 2-3 acara reuni atau
lembaga eksternal dapat ditangani ITB PROGEVO
KIB : ITB Product Development
Start-up bisnis dapat menjual produk yang tepat
guna setelah melakukan trial-and error
Bisnis mempunyai penghasilan yang tetap
Start-up bisnis dapat balik modal 50% di akhir kepengurusan G23
-
20
8. Tersalurkannya hasil karya sehingga berguna
bagi masyarakat.
RISTEK : Youtube Program
Tersampaikannya informasi keilmuan dan keprofesian
yang ada di ITB kepada mahasiswa dan masyarakat
PEMKOM : Kelas Inspirasi
1. 75 % dari jadwal mengajar HMJ yang telah
disepakati terealisasi
PEMKOM : Kabar Edukasi (E-Bulletin)
E-buletin berhasil disebarkan melalui fanpage
Facebook Skhole (akan dibuat) dan dikirim secara khusus kepada himpunan-
himpunan di ITB (via email/print)
3. Memfasilitasi anggota KM-ITB dalam
berkolaborasi untuk menciptakan karya yang
berdaya guna bagi masyarakat
5. Menyediakan wadah yang dapat
menarik anggota KM-ITB dalam
berkolaborasi untuk menciptakan karya
yang berdaya guna bagi masyarakat
9. Adanya pemetaan potensi elemen KM-ITB
RISTEK : Tim Riset
Tiap cluster tim riset dapat menghasilkan karya (artikel, proyek, ataupun prototype)
yang menjawab permasalahan di
masyarakat sesuai dengan kajian/riset G20masing-
masing cluster
RISTEK : Tour Lab
Ada dan terpublikasikannya daftar laboratorium atau
studio jurusan yang ada di ITB
-
21
Berjalannya kegiatan kunjungan ke laboratorium
atau studio minimal satu dari yang mewakili masing-
masing cluster tim riset
RISTEK : Youtube Program
Tersampaikannya informasi keilmuan dan keprofesian
yang ada di ITB kepada mahasiswa dan masyarakat
KRM : Kekinian Terdapat update database
10. Adanya inisisasi kolaborasi karya yang
menarik minat anggota KM-ITB
RISTEK : Youtube Program
Tersampaikannya informasi keilmuan dan keprofesian
yang ada di ITB kepada mahasiswa dan masyarakat
RISTEK : PKM
Ada dan berjalannya mekanisme sosialisasi untuk
menyebarkan informasi tentang PKM
Ada dan berjalannya mekanisme pendampingan mahasiswa untuk mengikuti
PKM
PEMKOM : Health In Move-
Kementerian
1Dilaksanakan minimal 1 kali dalam kepengurusan
serta dibuat infografis terkait dengan isu yang
diangkat
-
22
11. Adanya mekanisme yang mengkolaborasikan potensi seluruh elemen
KM-ITB dalam menghasilkan karya
RISTEK : Diskusi Ilmiah
Berjalannya kegiatan diskusi ilmiah dengan diikuti oleh perwakilan tim riset dan mahasiswa jurusan dari
cluster yang bersangkutan
KIB : ITBPROJECT
ITB PROJECT mampu bekerja sama dengan 2-3
wedding/organizer di bandung
ITB PROJECT menjalin kerja sama dengan pemerintah Bandung sebagai media
promosi
Unit menerima panggilan tampil minimal 3-5 kali di
acara luar kampus
KRM : Webericu, Gebrak, Fordes PEMKOM : Bilik
Sekolah Pengmas, Kelas Diskusi
MANAJEMEN LING : ITB Waste
Management
Adanya web yang berisi informasi bank data
Terdapat laporan progress report setiap bulan
Mengadakan forum minimal 2 kali sepanjang
kepengurusan dan dihadiri 60% himpunan yang
memiliki gerakan bina desa
Acara dihadiri oleh 75% perwakilan HMJ
-
23
Dihadiri oleh 50% Himpunan Mahasiswa Jurusan yang memiliki pengabdian masyrakat dibidang pendidikan,
Adanya infografis terkait hasil kelas diskusi
Adanya kader Assesment gedung minimal 2 di setiap lembaga dan terbentuknya
hasil Assesment gedung tersebut.
12. Berjalannya mekanisme yang
mengkolaborasikan potensi seluruh elemen
KM-ITB dalam menghasilkan karya
RISTEK : Diskusi Ilmiah
Berjalannya kegiatan diskusi ilmiah dengan diikuti oleh perwakilan tim riset dan mahasiswa jurusan dari
cluster yang bersangkutan
KIB : ITBPROJECT
ITB PROJECT mampu bekerja sama dengan 2-3
wedding/organizer di bandung
ITB PROJECT menjalin kerja sama dengan pemerintah Bandung sebagai media
promosi
Unit menerima panggilan tampil minimal 3-5 kali di
acara luar kampus
-
24
KRM : Webericu Adanya web yang berisi
informasi bank data
KRM : Gebrak Terdapat laporan progress
report setiap bulan
KRM : Fordes
Mengadakan forum minimal 2 kali sepanjang
kepengurusan dan dihadiri 60% himpunan yang
memiliki gerakan bina desa
PEMKOMKAM : Bilik Sekolah
Pengmas
Acara dihadiri oleh 75% perwakilan HMJ
PEMKOMKAM : Kelas Diskusi
Dihadiri oleh 50% Himpunan Mahasiswa Jurusan yang memiliki pengabdian masyrakat dibidang pendidikan.
Adanya infografis terkait hasil kelas diskusi
MANAJEMEN LING : ITB Eco Campus
Terdapat minimal 1 pilot project sebagai
percontohan untuk lembaga lain tentang pemilahan sampah yang baik dan
benar
13. Adanya mekanisme yang menghubungkan kebutuhan masyarakat
dengan aplikasi kolaborasi karya yang digerakkan oleh
PEMKOMKAM : Berbagi Inpirasi KRM : Pelesiran,
Watchout Gebrak, Fordes
1.75% dari jadwal mengajar HMJ yang telah disepakati
terelaisasi
-
25
seluruh elemen KM-ITB MANAJEMEN LING : ITB Mitigasi
Bencana
KRM : Pelesiran Melakukan kunjungan
minimal ke 4 stakeholder yang berbeda tiap bulan
KRM : Watchout Gebrak,
Adanya sistem pengawasan
KRM : Fordes
Mengadakan forum minimal 2 kali sepanjang
kepengurusan dan dihadiri 60% himpunan yang
memiliki gerakan bina desa
MANAJEMEN LING : ITB Mitigasi
Bencana
Ada 1 alat yang dapat dipasang di daerah Citarum dengan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat
14. Berjalannya mekanisme yang menghubungkan
kebutuhan masyarakat dengan aplikasi kolaborasi karya yang digerakkan oleh
seluruh elemen KM-ITB
PEMKOM: Berbagai Inspirasi
1.75% dari jadwal mengajar HMJ yang telah disepakati
terealisasi
KRM : Gebrak Adanya sistem pengawasan
-
26
Menejemen Ling : ITB Mitigasi
Bencana
Ada 1 alat yang dapat dipasang di daerah Citarum dengan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat
4. Menjembatani mahasiswadengan civitas
akademika ITB dalam menghasilkan karya
6. Membuat wadah yang menghubungkan
kebutuhan anggota KM-ITB dalam berkarya
dengan civitas akademika ITB yang
bersangkutan
15. Berjalannya mekanisme yang menghubungkan
kebutuhan anggota KM-ITB dalam berkarya kepada
civitas akademika ITB yang bersangkutan
RISTEK : Training dan pendampingan
tim riset
Berjalannya kegiatan pelatihan dengan dihadiri oleh minimal 0.5 n +1 dari
masing-masing cluster riset
Ada dan berjalannya mekanisme pendampingan
untuk setiap cluster tim riset
RISTEK : Kunjungan tim riset
Berjalannya kegiatan kunjungan ke instansi yang berkaitan dengan riset dan teknologi, khususnya yang berhubungan dengan tiap
cluster, dengan diikuti minimal 0.5n +1 dari
masing-masing cluster riset
KRM : Pelesiran Melakukan kunjungan
minimal ke 4 stakeholder yang berbeda tiap bulan
5. Memfasilitasi anggota KM-ITB dalam
bidang penelitian
7. Menyediakan wadah dibidang
penelitian bagi anggota KM-ITB
16. Adanya wadah yang mampu menfasilitasi kebutuhan penelitian
anggota KM-ITB
RISTEK : Training dan pendampingan
tim riset
Berjalannya kegiatan pelatihan dengan dihadiri oleh minimal 0.5 n +1 dari
masing-masing cluster riset
-
27
Ada dan berjalannya mekanisme pendampingan
untuk setiap cluster tim riset
RISTEK : Kunjungan tim riset
3. Berjalannya kegiatan kunjungan ke instansi yang berkaitan dengan riset dan teknologi, khususnya yang berhubungan dengan tiap
cluster, dengan diikuti minimal 0.5n +1 dari
masing-masing cluster riset
RISTEK : Tim Riset
Tiap cluster tim riset dapat menghasilkan karya (artikel, proyek, ataupun prototype)
yang menjawab permasalahan di
masyarakat sesuai dengan kajian/riset masing-masing
cluster
Bidang Tujuan Arahan Parameter Penjawaban GBHP Parameter Keberhasilan
Hubungan Antarlembaga
dan Civitas Akademika
1. Tersampaikannya informasi kepada seluruh
massa KM ITB
1. Menyampaikan informasi kepada
seluruh massa KM ITB
1. Adanya sistem penyampaian informasi yang berjalan dengan
pengemasan yang efektif
Data Publik: Open Data KM ITB,
Visualisasi Data Informasi KM ITB
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan
Terbitnya infografis KM-ITB
-
28
Opmedtif : Rebranding profil
dan portal informasi kabinet,
Pengelolaan informasi resmi
kabinet
Diluncurkannya video profil, organigram, dan website
km.itb.ac.id
Seluruh informasi (propaganda dan
dokumentasi peliputan) dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-
ITB
Relasi Media : Penyediaan Contact
Person dan Pelayanan
Informasi, Inovasi Milis Ganesha
Adanya respons dari pertanyaan dan aspirasi kepada kabinet KM-ITB
Adanya SOP milis agendaganesha
Senbud : Jembatan ke kementrian lain
fungsi
Hubhim : Kunjungan Himpunan
Senbud, Hubhim, Orkes, APK :
Kunjungan unit, Jaringan
Komunikasi, Media sosial, Kunjungan
Unit, Forum Silaturrahmi
Bulanan,Wadah koordinasi
-
29
2. Adanya penyampaian informasi yang mudah
diakses oleh seluruh massa KM ITB
Data Publik: Open Data KM ITB,
Visualisasi Data Informasi KM ITB
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan
Terbitnya infografis KM-ITB seputar data-data kegiatan
dan acara
Opmedtif : Rebranding profil
dan portal informasi kabinet,
Pengelolaan informasi resmi
kabinet
Diluncurkannya video profil, organigram, dan website
km.itb.ac.id
Seluruh informasi (propaganda dan
dokumentasi peliputan) dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-
ITB
Relasi Media : Penyediaan Contact
Person dan Pelayanan
Informasi, Inovasi Milis Ganesha
Adanya respons dari pertanyaan dan aspirasi kepada kabinet KM-ITB
Adanya SOP milis agendaganesha
Senbud : Jembatan ke kementrian lain
fungsi Hubhim :
Kunjungan Himpunan
-
30
Senbud, Hubhim, Orkes, APK :
Kunjungan unit, Jaringan
Komunikasi, Media sosial, Kunjungan
Unit, Forum Silaturrahmi
Bulanan,Wadah koordinasi
2. Menyampaikan informasi yang perlu
dipertanggung jawabkan kabinet
kepada massa kampus secara transparan
3. Adanya sistem penyampaian pertanggung
jawaban yang berjalan dengan pengemasan yang
efektif
Data Publik : Open Data
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan
Terbitnya infografis KM-ITB seputar data-data kegiatan
dan acara
Opmedtif : Pengelolaan
Informasi Resmi Kabinet
Seluruh informasi (propaganda dan
dokumentasi peliputan) dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-
ITB
Senbud : Jembatan ke kementrian lain
fungsi Hubhim : Kunjungan Himpunan
-
31
Senbud, Hubhim, Orkes, APK :
Kunjungan unit, Jaringan
Komunikasi, Media sosial, Kunjungan
Unit, Forum Silaturrahmi
Bulanan,Wadah koordinasi
4. Adanya penyampaian pertanggung jawaban yang
mudah diakses oleh seluruh massa KM ITB
Data Publik : Open Data
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan
MedIn&InBrand : Pengelolaan
Informasi Resmi Kabinet
Seluruh informasi (propaganda dan
dokumentasi peliputan) dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-
ITB
Senbud : Jembatan ke kementrian lain
fungsi
Hubhim : Kunjungan Himpunan
Senbud, Hubhim, Orkes, APK :
Kunjungan unit, Jaringan
Komunikasi, Media sosial, Kunjungan
Unit, Forum Silaturrahmi
-
32
Bulanan,Wadah koordinasi
2. Terwujudnya hubungan yang
berkualitas (adanya komunikasi interaktif dan
efektif, adanya ruang kolaborasi, serta adanya
kesempatan berkolaborasi antar civitas akademika)
elemen KM ITB
3. Memfasilitasi secara aktif dalam
mewujudkan hubungan yang sinergis
antarlembaga dalam KM ITB
5. Berjalannya mekanisme komunikasi interaktif antara seluruh
elemen KM-ITB
Relasi Media :
Infokom Sharing Day, Relasi dan
Komunikasi Unit Media ITB
Terlaksananya forum sharing
Terlaksananya kunjungan ke unit Media.
Senbud : sesi berbagi
Di akhir kepengurusan ada unit seni budaya yang
memiliki rancangan bentuk kontribusi solusi untuk
permasalahan seni budaya
Senbud : Jembatan ke kementrian lain
fungsi Hubhim : Kunjungan Himpunan
-
33
Senbud, Hubhim, Orkes, APK : Forum sinergisasi internal,
Kunjungan unit, Jaringan
Komunikasi, Media sosial, Kunjungan
Unit, Forum Silaturrahmi
Bulanan,Wadah koordinasi
6. Berjalannya mekanisme komunikasi
yang efektif antar seluruh elemen KM ITB
Relasi Media :
Infokom Sharing Day, Relasi dan
Komunikasi Unit Media ITB
Terlaksananya forum sharing
Terlaksananya kunjungan ke unit Media.
Senbud : Jembatan ke kementrian lain
fungsi Hubhim : Kunjungan Himpunan
-
34
Senbud, Hubhim, Orkes, APK : Forum sinergisasi internal,
Kunjungan unit, Jaringan
Komunikasi, Media sosial, Kunjungan
Unit, Forum Silaturrahmi
Bulanan,Wadah koordinasi
7. Berjalannya fasilitas yang memberi ruang untuk
terciptanya kolaborasi dalam berbagai bidang
antarelemen KM ITB
Relasi Media : Journalistic Day
Terlaksananya seminar tentang media dan
jurnalistik
APK : Olimpiade Agustusan
39 HMJ ikut berpartisipasi
Hubhim : Malam keakraban
1/2n +1 dari HMJ hadir
Berhasil kerjasama dengan LFM
-
35
Senbud : kampanye budaya
. Di akhir kepengurusan ada unit seni budaya yang
memiliki rancangan bentuk kontribusi solusi untuk
permasalahan seni budaya (sesi berbagi)
Setiap bulan terdapat 2 kali propaganda tentang
persoalan seni budaya di KM ITB. (kampanye budaya)
Orkes : ITB sehat
Poster dapat bertahan di meja kantin minimal selama periode kabinet 2015-2016
(ITB sehat)
Materi dan poster dapat dipublikasikan tepat 2
minggu sekali dan seluruh himpunan menerima poster tersebut secara berkala (ITB
Sehat)
90% massa kampus ITB dan 10% masyarakat luar berperan serta dalam mengikuti rangkaian
kegiatan pada main event ITB Sehat (ITB sehat)
APK : Sadar Pendidikan!
Terdapat kegiatan workshop atau sejenisnya
yang dihadiri oleh minimum 100 mahasiswa ITB
-
36
APK : Upacara Bendera
Terdapat minimum 1 kali pelaksanaan upacara
bendara yang diikuti oleh minimum 50 mahasiswa ITB
fasilitator gerakan unit
fungsi
4. Memfasilitasi secara aktif dalam
mewujudkan hubungan yang baik antara KM
ITB dan civitas akademika di luar
elemen KM ITB
8. Berjalannya wadah komunikasi interaktif antar
KM-ITB dengan civitas akademika ITB lainnya
yang dapat meningkatkan kesempatan terciptanya kolaborasi antar civitas
akademika ITB.
Orkes : internalisasi
(1/2) n +1 unit orkes berpartisipasi (internalisasi)
Poster tersebut dapat bertahan di meja kantin minimal selama periode kabinet 2015-2016 (ITB
sehat)
Orkes : ITB Sehat
Materi dan poster dapat dipublikasikan tepat 2
minggu sekali dan seluruh himpunan menerima poster tersebut secara berkala (ITB
Sehat)
90% massa kampus ITB dan 10% masyarakat luar berperan serta dalam mengikuti rangkaian
kegiatan pada main event ITB Sehat (ITB sehat)
9. Adanya sistem pemberian apresiasi
kepada civitas akademika.
Hubhim : After Party
Semua himpunan yang berulang tahun pada bulan tertentu menghadiri acara
ini
Hubhim : Surprise Fungsi APK : Ucapan HUT
Unit
-
37
Orkes : Internalisasi (ucapan)
Unit yang berulang tahun pada masa periode
diberikan kartu apresiasi
10. Berjalannya sistem pemberian apresiasi
kepada civitas akademika
Hubhim : After Party
Semua himpunan yang berulang tahun pada bulan tertentu menghadiri acara
ini
Hubhim : Surprise Fungsi APK : Ucapan HUT
Unit
Orkes : Internalisasi (ucapan)
Unit yang berulang tahun pada masa periode
diberikan kartu apresiasi
Bidang Tujuan Arahan Parameter Penjawaban GBHP Parameter Keberhasilan
Eksternal 1. Terkajinya isu-isu
strategis eksternal KM-ITB
1. Mengkaji isu-isu strategis eksternal yang
melibatkan berbagai elemen KM-ITB
1. Adanya mekanisme tanggap isu eksternal dari
Kabinet KM-ITB
KASTRAT : fungsi kerja
fungsi
KRK : inisiasi rumpun kajian dan sistem kajian rutin,
diskusi publik
terbentuknya rumpun kajian baru dan adanya
jadwal kajian rutin, terlaksananya dispub
2. Berjalannya mekanisme tanggap isu
eksternal dari Kabinet KM-ITB
KASTRAT : fungsi kerja
fungsi
KRK : inisiasi rumpun kajian dan sistem kajian rutin,
diskusi publik
terbentuknya rumpun kajian baru dan adanya
jadwal kajian rutin, terlaksananya dispub
-
38
3. Adanya kajian isu eksternal yang dilakukan
Kabinet KM-ITB yang melibatkan anggota KM-
ITB
KASTRAT : proker kajian "1 tahun jokowi", Kajian
redefinisi pergerakan mahasiswa.
Minimal 3 kali dalam 1 kepengurusan.
KRK : inisiasi rumpun kajian dan sistem kajian rutin,
diskusi publik
Terbentuknya rumpun kajian baru dan adanya
jadwal kajian rutin, terlaksananya dispub
2. Tercerdaskannya seluruh anggota KM-ITB
dengan isu strategis eksternal KM-ITB
2. Memberikan pencerdasan dari hasil kajian kepada seluruh
anggota KM-ITB
4. Adanya dokumentasi dan laporan kajian isu eksternal yang mudah diakses oleh seluruh
anggota KM-ITB
KASTRAT : Indonesia this
month.
Semua hasil kajian disebarkan kepada massa
KM-ITB.
KRK : publikasi dan dokumentasi setiap
hasil kajian
Terpublikasikannya hasil tiap kajian (notula,
infografis, video, dll) dan terdokumentasi dengan
baik, bank data hasil kajian yang dapat diakses
(dropbox, dll)
5. Adanya mekanisme pencerdasan yang isu-isu eksternal ke anggota KM-
ITB
KASTRAT : Indonesia this
month.
Semua hasil kajian disebarkan kepada massa
KM-ITB.
KRK : publikasi dan dokumentasi setiap
hasil kajian
Terpublikasikannya hasil tiap kajian (notula,
infografis, video, dll) dan terdokumentasi dengan
baik, bank data hasil kajian yang dapat diakses
(dropbox, dll)
-
39
6. Berjalannya mekanisme pencerdasan
yang efektif isu-isu eksternal ke anggota KM-
ITB
KASTRAT : Indonesia this
month.
Semua hasil kajian disebarkan kepada massa
KM-ITB.
KASTRAT : Indonesia this
month.
Terpublikasikannya hasil tiap kajian (notula,
infografis, video, dll) dan terdokumentasi dengan
baik, bank data hasil kajian yang dapat diakses
(dropbox, dll)
3. Memulai dan membentuk sikap sebagai
respon dari isu-isu strategis eksternal KM-ITB
3. Menginisiasi dan mengkoordinasikan
sikap seluruh elemen KM-ITB sebagai respon
dari isu-isu strategis eksternal KM ITB
7. Adanya sistem koordinasi antara Kabinet
KM-ITB dengan seluruh elemen KM-ITB dalam
melakukan sikapsebagai respon isu-isu eksternal
SOSPOL : Fungsi kerja kementrian sosial dan politik
Adanya SOP secara tertulis.
KRK : inisiasi rumpun kajian dan sistem komunikasi
yang baik (pertemuan rutin,
diskusi baik langsung dan tidak
langsung)
Terpublikasikannya hasil tiap kajian (notula,
infografis, video, dll) dan terdokumentasi dengan
baik, bank data hasil kajian yang dapat diakses
(dropbox, dll)
8. Berjalannya sistem koordinasi antara Kabinet
KM-ITB dengan seluruh elemen KM-ITB dalam
melakukan sikap sebagai respon isu-isu eksternal
SOSPOL : Fungsi kerja kementrian sosial dan politik.
Terlaksananya koordinasi atara Kabinet KM-ITB
dengan seluruh elemen KM-ITB dalam melakukan
KRK : inisiasi rumpun kajian dan sistem komunikasi
yang baik (pertemuan rutin,
diskusi baik
Terbentuknya rumpun kajian baru dan sistem komunikasi yang baik
-
40
langsung dan tidak langsung)
9. Adanya sikap yang terkoordinasi sebagai
respon isu-isu eksternal strategis yang melibatkan
anggota KM-ITB
SOSPOL : Fungsi kerja kementrian sosial dan politik
Sikap sebagai respon atas isu strategis terlaksana
dengan koordinasi anggota KM-ITB
KRK : inisiasi rumpun kajian dan sistem komunikasi
yang baik (pertemuan rutin,
diskusi baik langsung dan tidak
langsung)
Terbentuknya rumpun kajian baru dan sistem komunikasi yang baik
4. Menjalin hubungan baik dan
berkoordinasi dengan elemen-elemen
eksternal KM-ITB
10. Adanya target lembaga-lembaga
eskternal sesuai kebutuhan yang bisa bekerjasama dan
menyelesaikan isu-isu tersebut
HUBLU : Proker kunjungan
Dalam setahun kepengurusan, terdapat minimal 6x kunjungan ke
lembaga eksternal
HUBLU : Gathering BEM
Dalam setahun kepengurusan, minimal ada
1x Gathering BEM yang dihadiri minimal 5 BEM
Universitas lain
11. Adanya sistem koordinasi dari Kabinet
KM-ITB terhadap elemen-elemen eksternal KM-ITB
HUBLU : mutual symbiosis, fungsi
kontak bem universitas besar lengkap. Ada kontak pemerintah kota bandung,
pemerintah pusat. Serta
-
41
12. Adanya koordinasi dari Kabinet KM-ITB terhadap elemen-elemen eksternal
KM-ITB
bertambah minimal 25 kontak dari tokoh dan
komunitas . Serta bertambah minimal 25
kontak perusahaan
5. Berpartisipasi dan bekerjasama secara aktif dalam kegiatan
dengan lembaga-lembaga eksternal di
luar ITB
13. Adanya output dari partisipasi secara aktif KM-
ITB dalam kegiatan eksternal yang dilakukan di
luar KM-ITB HUBLU: mutual
symbiosis
Dalam setahun kepengurusan, minimal ada 1x mutual symbiosis dengan
salah satu sasaran
14. Adanya laporan dan dokumentasi dari hasil
kerja sama dengan lembaga-lembaga
eksternal kepada seluruh massa KM-ITB
6. Membangun sistem komunikasi yang
bisa memfasilitasi aspirasi dan kebutuhan
masyarakat kepada Kabinet KM-ITB
15. Adanya sistem interaksi yang dapat
memfasilitasi aspirasi dan kebutuhan masyarakat kepada Kabinet KM-ITB
KRM : Plesiran Melakukan kunjungan
minimal ke 4 stakeholder yang berbeda tiap bulan
16. Berjalannya sistem interaksi yang dapat
memfasilitasi aspirasi dan kebutuhan masyarakat kepada Kabinet KM-ITB
KRM : Plesiran Melakukan kunjungan
minimal ke 4 stakeholder yang berbeda tiap bulan
-
42
Bidang Tujuan Arahan Parameter Penjawaban GBHP Parameter Keberhasilan
Pengembangan Anggota
1. Pembentukan dan penguatan budaya
Kampus
1. Mengenalkan budaya kampus dan urgensinya kepada
anggota KM-ITB
1. Adanya mekanisme pengenalan budaya
kampus dan urgensinya kepada anggota KM-ITB
IPTPB : Terjawab dalam proker
Simulasi KM ITB, (dijawab semua
kemenkoan, untuk psdm budaya
kampus no 6 dan 7)
Proker Simulasi KM ITB terlaksana di setiap fakultas
TPB 2015
SINKAD: Terjawab dalam proker
Leadership Summit (dijawab semua
kemenkoan, untuk psdm budaya
kampus no 6 dan 7)
Terlaksana satu kali dengan diikuti oleh anggota KM ITB
dari berbagai angkatan
2. Berjalannya mekanisme pengenalan
budaya kampus dan urgensinya kepada anggota
KM-ITB
IPTPB : Terjawab dalam proker
Simulasi KM ITB, (dijawab semua
kemenkoan, untuk psdm budaya
kampus no 6 dan 7)
Proker Simulasi KM ITB terlaksana di setiap fakultas
TPB 2015
SINKAD: Terjawab dalam proker
Leadership Summit (dijawab semua
kemenkoan, untuk psdm budaya
kampus no 6 dan 7)
Terlaksana satu kali dengan diikuti oleh anggota KM ITB
dari berbagai angkatan
-
43
2. Menanamkan budaya kampus kepada
anggota KM-ITB
3. Adanya mekanisme penanaman budaya
kampus kepada anggota KM-ITB
SINKAD: Terjawab dalam proker
Leadership Summit (dijawab semua
kemenkoan, untuk psdm budaya
kampus no 6 dan 7)
Terlaksana satu kali dengan diikuti oleh anggota KM ITB
dari berbagai angkatan
Kampanye UTS/UAS bersih
Terdapat publikasi yang berkaitan dengan anti mencontek pada masa
UTS/UAS dan mahasiswa ITB mengetahui publikasi
tersebut
4. Berjalannya mekanisme penanaman budaya kampus kepada
anggota KM-ITB
SINKAD: Terjawab dalam proker
Leadership Summit (dijawab semua
kemenkoan, untuk psdm budaya
kampus no 6 dan 7)
Terlaksana satu kali dengan diikuti oleh anggota KM ITB
dari berbagai angkatan
Kampanye UTS/UAS bersih
Terdapat publikasi yang berkaitan dengan anti mencontek pada masa
UTS/UAS dan mahasiswa ITB mengetahui publikasi
tersebut
2. Pemenuhan profil Kaderisasi tingkat 1
kepada mahasiswa Tahap Persiapan Bersama
3. Melaksanakan kaderisasi (awal)
terpusat penerimaan mahasiswa baru 2015
5. Adanya dan berjalannya kaderisasi
(awal) terpusat penerimaan mahasiswa
baru 2015
PSDM : Terjawab dalam proker OSKM
ITB 2015
Terlaksana OSKM ITB 2015 dalam kepengurusan dan
terjawabnya profil tingkat 1
-
44
4. Memfasilitasi hadirnya kaderisasi
aktif kepada mahasiswa Tahap
Persiapan bersama
6. Adanya mekanisme kaderisasi aktif kepada
mahasiswa Tahap Persiapan Bersama
MSDM : Kementerian
MSDM mengumpulkan data Kaderisasi Mahasiswa ITB
angkatan 2015 dari OSKM ITB 2015
Terarsipkannya data kaderisasi mahasiswa
tingkat 1 setelah OSKM ITB 2015
IPTPB : Terjawab dalam proker
Simulasi KM ITB
Adanya draft kejaran materi program kerja Simulasi KM-ITB yang akan disampaikan
kepada mahasiswa TPB 2015 dan adanya standar
pelaksanaan serta lini masa kejaran program.
7. Berjalannya mekanisme kaderisasi aktif kepada mahasiswa Tahap
Persiapan Bersama
IPTPB : Terjawab dalam proker
Simulasi KM ITB
Berjalannya program kerja Simulasi KM-ITB di setiap
fakultas berdasarkan draft kejaran materi yang dalam
pelaksanaannya mendapatkan
pendampingan dari kementerian
8. Adanya dan terpublikasikannya
evaluasi keberjalanan
IPTPB : Terjawab dalam proker
Simulasi KM ITB
Proker Simulasi KM ITB terlaksana di setiap fakultas
TPB 2015
-
45
kaderisasi aktif mahasiswa tahap persiapan kepada seluruh anggota KM ITB
MSDM : Kementerian
MSDM mengarsipkan data
keterlibatan mahasiswa S1 ITB
Terdatanya keterlibatan mahasiswa S-1 ITB dalam organisasi dan kegiatan
yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga KM-ITB
3. Penyamaan pemahaman RUK KM-ITB
5. Membentuk mekanisme penyamaan pemahaman RUK KM-ITB kepada anggota
KM-ITB
9. Adanya mekanisme penyamaan pemahaman
RUK KM-ITB kepada anggota KM-ITB
IPTPB : Persiapan dan Perencanaan
Kaderisasi Wilayah 2016
Terfasilitasinya HMJ di setiap fakultas dalam
merencanakan kaderisasi wilayah untuk
kepengurusan berikutnya
SINKAD : Terjawab dalam proker
Workshop Blueprint Kaderisasi
Terlaksananya workshop minimal sekali dengan dihadiri lebih dari 50% jumlah lembaga yang
berada di KM-ITB
10. Berjalannya mekanisme penyamaan
pemahaman RUK KM-ITB kepada anggota KM-ITB
IPTPB : Terjawab dalam proker
Simulasi KM ITB, sebagai wujud
publikasi kegiatan dalam tiap fakultas oleh TPB 2015 yang
telah disupervisi oleh Kementerian
IP TPB
Terdapat standar bersama untuk pelaksanaan
kaderisasi wilayah pada tiap fakultas
-
46
IPTPB : Terjawab dalam proker Persiapan dan Perencanaan
Kaderisasi Wilayah dan dalam pendataan
Terfasilitasinya HMJ di setiap fakultas dalam
merencanakan kaderisasi wilayah untuk
kepengurusan berikutnya
SINKAD : Terjawab dalam proker
Workshop Blueprint Kaderisasi
Terlaksananya workshop minimal sekali dengan dihadiri lebih dari 50% jumlah lembaga yang
berada di KM-ITB
Bidang Tujuan Arahan Parameter Penjawaban GBHP Parameter Keberhasilan
Pendukung Organisasi
1. Terkelolanya administrasi di internal
Kabinet KM-ITB
1. Mengelola sistem administrasi Kabinet
KM-ITB
1. Adanya Standard Operating Procedure
administrasi yang diberlakukan di dalam
Kabinet KM-ITB
Manajemen Kesekretariatan : Pembuatan SOP
kesekretariatan dan kesepakatan
internal yang harus dipatuhi oleh
seluruh anggota kabinet KM-ITB
Adanya Standard Operating Procedure administrasi yang
diberlakukan di dalam Kabinet KM-ITB
2. Berjalannya Standard Operating Procedure
administrasi yang diberlakukan di dalam
Kabinet KM-ITB
Manajemen Kesekretariatan : Kesekretariatan,
administrasi (fungsi kerja)
Berjalannya Standard Operating Procedure
administrasi yang diberlakukan di dalam
Kabinet KM-ITB
-
47
3. Adanya laporan kegiatan Kabinet KM-ITB
yang terstandardisasi
Manajemen Kesekretariatan : Mengkoordinasi
pengumpulan progress report dan pengajuan proposal kegiatan, LPJ, dan
LPJ AT
Adanya format laporan kegiatan kabinet KM-ITB
4. Adanya laporan kegiatan Kabinet KM-ITB
secara berkala
Manajemen Kesekretariatan : Kesekretariatan,
standarisasi laporan (fungsi kerja)
Progress report kabinet diberikan kepada kongres
secara berkala
5. Adanya laporan kegiatan Kabinet KM-ITB yang dapat diakses oleh
anggota KM-ITB
Manajemen Kesekretariatan : Pembuatan cloud
storage untuk pengarsipan yang bisa diakses setiap
anggota kabinet KM-ITB
Adanaya media berisi laporan kerja kabinet yang dapat diakses oleh anggota
KM-ITB
2. Tersedia dan terkelolanya Sumberdaya Manusia (SDM) di internal
Kabinet KM-ITB
2. Mengusahakan ketersediaan Sumber
Daya Manusia (SDM) di Kabinet KM-ITB secara
berkelanjutan
6. Adanya mekanisme yang dapat mengusahakan ketersediaan SDM Kabinet
KM-ITB secara berkelanjutan
MPK : Open Recruitmrnt
Kebutuhan sumber daya manusia setiap kementerian
terpenuhi. 7. Berjalannya
mekanisme yang dapat mengusahakan
ketersediaan SDM Kabinet KM-ITB secara berkelanjutan
-
48
3. Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabinet KM-
ITB secara optimal
8. Adanya mekanisme transfer nilai pada SDM
Kabinet KM-ITB MPK : Diklat Kabinet
Staf setiap kementerian menghadiri diklat kabinet 9. Berjalannya
mekanisme transfer nilai pada SDM Kabinet KM-ITB
10. Adanya mekanisme pendayagunaan SDM
Kabinet KM-ITB secara berkelanjutan
MPK : Open Recruitmrnt
Kebutuhan sumber daya manusia setiap kementerian
terpenuhi. 11. Berjalannya
mekanisme pendayagunaan SDM
Kabinet KM-ITB secara berkelanjutan
3. Terpenuhi dan terkelolanya sarana dan prasarana fisik Kabinet
KM-ITB
4. Mengadakan dan mengelola sarana dan prasarana fisik Kabinet KM-ITB secara optimal
12. Adanya mekanisme pengadaan sarana dan
prasarana fisik di Kabinet KM-ITB
Manajemen Kesekretariatan :
Beberes Sekre
Terlaksana 2 kali selama kepengurusan
13. Berjalanya mekanisme pengadaan sarana dan
prasarana fisik di Kabinet KM-ITB
14. Adanya mekanismepengelolaan
sarana dan prasarana fisik yang dimiliki Kabinet KM-ITB secara berkelanjutan
15. Berjalannya mekanismepengelolaan
sarana dan prasarana fisik yang dimiliki Kabinet KM-ITB secara berkelanjutan
-
49
4. Terwujudnya sistem keuangan yang transparan
dan berkelanjutan di internal Kabinet KM-ITB
5. Mengusahakan dan Mengelola
keuangan di Kabinet KM-ITB secara transparan dan berkelanjutan
16. Adanya rencana anggaran Kabinet KM-ITB yang dapat diakses oleh seluruh anggota KM-ITB
Keuangan : Membuat rancangan
anggaran kabinet dengan
musyawarah kerja anggaran
Terciptanya RAB yang efektif dan sesuai dengan
parameter yang dibuat oleh bendahara umum
17. Adanya mekanisme yang mengontrol
pelaksanaan keuangan Kabinet KM-ITB secara
berkelanjutan Keuangan : System Development
Terbuatnya sebuah buku kebendahraan yang berisi
mekanisme dan pengontrolan terhadap
keuangan kabinet KM-ITB
18. Berjalannya mekanisme yang
mengontrol pelaksanaan keuangan kabinet KM-ITB
secara berkelanjutan
19. Adanya laporan keuangan yang diperbarui secara berkala serta dapat
diakses oleh seluruh anggota KM-ITB
Keuangan : Membuat laporan keuangan kabinet
secara berkala
Terciptanya laporan pertanggungjawaban yang
akuntabilitas dan transparan
20. Adanya usaha pendanaan mandiri untuk
mendukung keberlangsungan Kabinet
KM-ITB KIB : ITB Apparel
Profit ITB Apparel mencapai 60% dari modal dan mampu
menyumbang 40% untuk Kabinet KM-ITB
21. Berjalannya usaha pendanaan mandiri untuk
mendukung keberlangsungan Kabinet
KM-ITB
-
50
5.Terwujudnya sistem kerja yang optimal di
Kabinet KM-ITB
6. Mewujudkan sistem kerja yang
optimal di kabinet KM-ITB
22. Adanya sistem kerja yang optimal di kabinet
KM-ITB
Rapat Koordinasi Kabinet
Terlaksana setiap bulan
23. Adanya mekanisme internal Kabinet KM-ITB
untuk mengevaluasi sistem kerja dalam Kabinet KM-
ITB secara berkala
24. Berjalannya mekanisme internal
Kabinet KM-ITB untuk mengevaluasi sistem kerja
dalam Kabinet KM-ITB secara berkala
25. Adanya implementasi hasil evaluasi sistem kerja
dalam kabinet KM-ITB
6. Terkelolanya sistem informasi di KM-ITB
7. Menyediakan dan mengelola pusat
informasi yang dapat diakses seluruh anggota KM-ITB
26. Adanya media informasi yang dapat
diakses seluruh anggota KM-ITB
Data Publik : Open Data KM ITB ,
Visualisasi Data Informasi KM ITB
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan
Terbitnya infografis KM-ITB
Opmedtif : Rebranding profil
dan portal
Diluncurkannya video profil, organigram, dan website
km.itb.ac.id
-
51
informasi kabinet, Pengelolaan
informasi resmi kabinet.
Seluruh informasi (propaganda dan
dokumentasi peliputan) dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-
ITB
Relasi media : inovasi milis
agendaganesha
Adanya SOP milis agendaganesha
27. Adanya Standard Operating Procedure penggunaan media
informasi.
Data Publik : Open Data KM ITB
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan
Opmedtif : Pengelolaan
informasi resmi kabinet, Workshop desain propaganda
Kabinet KM ITB
Seluruh informasi (propaganda dan
dokumentasi peliputan) dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-
ITB
Terlaksananya workshop propaganda Kabinet KM-ITB
Relasi media: inovasi milis
agendaganesha
Adanya SOP milis agendaganesha
28. Berjalannya Standard Operating Procedure penggunaan media
Data Publik : Open Data KM ITB
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan
-
52
informasi.
Opmedtif : Pengelolaan
informasi resmi kabinet, Workshop desain propaganda
Kabinet KM ITB
Seluruh informasi (propaganda dan
dokumentasi peliputan) dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-
ITB
Terlaksananya workshop propaganda Kabinet KM-ITB
Relasi media: inovasi milis
agendaganesha
Adanya SOP milis agendaganesha
29. Diperbaharuinya media informasi secara
aktual
Data Publik : Sensus Week Open
Data KM ITB
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan, terbitnya infografis KM-ITB seputar
data-data kegiatan dan acara, dan berlangsungnya sensus weekKM-ITB untuk melakukan sensus kepada
seluruh massa KM-ITB
-
53
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem
pendataan berupa registrasi, sensus, dan
daftar informasi yang telah terorganisir dalam profil
pengguna
Opmedtif : Rebranding profil
dan portal informasi kabinet,
Pengelolaan informasi resmi
kabinet,
Diluncurkannya video profil, organigram, dan website
km.itb.ac.id
Seluruh informasi (propaganda dan
dokumentasi peliputan) dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-
ITB
Relasi media : inovasi milis
agendaganesha
Adanya SOP milis agendaganesha
-
54
BAB 4
VISI, MISI
3.1 VISI
Jembatan potensi mahasiswa menuju karya nyata demi kemajuan bangsa
3.2 MISI
1. Mengoptimalkan kesejahteraan anggota baik dalam bidang akademik maupun non-akademik sehingga mahasiswa dapat befokus pada tujuan
kemahasiswaan itu sendiri.
Melambangkan nilai kesejahteraan baik akademik maupun non-akademik. Ini punya makna keadaan merasa cukup atas kebutuhan-kebutuhan dasar.
Kebutuhan dasar secara akademik maupun non-akademik terangkum dalam tiga hal yaitu informasi, fasilitas/ruang karya, dan keuangan.
2. Mendorong terciptanya karya untuk mencapai tahap realisasi yang optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat
Mendorong terciptanya karya nyata. Merujuk pada makna kata karya nyata secara harafiah. Ini punya arti dua tingkatan munculnya karya-karya ,
lantas menjadikan karya tersebut sesuatu yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
3. Mengoptimalkan hubungan harmonis baik dengan internal maupun eksternal ITB dalam rangka menciptakan triple helix yang fungsional
Optimalisasi hubungan eksternal dan internal dalam rangka triple helix yang fungsional. Kuncinya ada pada tujuan optimalisasi hubungan. Menjalin
triple helix yang fungsional berarti mempertemukan paling tidak tiga pilar penting didalamnya yaitu akademisi, pemilik modal , dan pemerintah. Dari
sini diharapkan munculnya semangat kebersamaan itu kembali.
-
55
BAB 5
STRUKTUR ORGANISASI
4.1. Organigram Kabinet
-
57
4.2. Arahan, Fungsi, dan Program Kerja
4.2.1 Kesekjenan
Arahan
a. Mengelola administrasi serta keuangan kabinet KM-ITB secara terpusat
b. Mengkoordinasi progress report kabinet secara berkala yang dapat diakses oleh anggota KM-ITB
c. Mengelola sumberdaya anggota kabinet KM-ITB secara optimal
d. Mengelola sarana dan prasarana kabinet KM-ITB
4.2.2.1 Manajemen Personalia Kabinet
Arahan:
a. Mengelola sistem volunteering dalam program kerja kabinet KM-ITB
b. Menyusun agenda kaderisasi internal KM-ITB
c. Merumuskan metode apresiasi internal yang efektif
d. Mengatur dan mengelola sumber daya manusia kabinet
Fungsi:
a. Membantu memenuhi kebutuhan kegiatan di kementerian yang memerlukan bantuan sumber daya manusia secara terbuka
b. Memberikan informasi kegiatan internal kabinet KM-ITB kepada staf kabinet KM-ITB
c. Mengkoordinasi kegiatan internal kabinet KM-ITB yang bersifat apresiatif
-
58
No. Nama Program
Kerja Deskripsi Kegiatan Tujuan Sasaran
Hubungan dengan
Kementerian/ Kemenkoan
Lain
Parameter Keberhasilan
Parameter GBHP Pelaksanaan
1 Open Recruitment
Kegiatan
perekrutan staff
kabinet KM-ITB
untuk seluruh
massa KM-ITB
(Oprek dibuka 2
tahap: 1 untuk
massa kampus
2011-2014, 2 untuk
massa TPB 2015)
Menjawab
kebutuhan staff
kabinet KM-ITB
per kementerian
Anggota
KM-ITB
Seluruh
kemenkoan
Kebutuhan
sumber daya
manusia setiap
kementerian
terpenuhi.
6. Adanya
mekanisme yang
dapat
mengusahakan
ketersediaan SDM
Kabinet KM-ITB
secara berkelanjutan
7. Berjalannya
mekanisme yang
dapat
mengusahakan
ketersediaan SDM
Kabinet KM-ITB
secara berkelanjutan
Juni-Agustus
2
Diklat Kabinet
Kegiatan
penerimaan kabinet
tahap 1
Internalisasi visi
kabinet KM-ITB
dan orientasi
kabinet KM-ITB
untuk seluruh
staff dari
angkatan 2011-
2014
Anggota
kabinet
KM-ITB
Seluruh
kemenkoan
Staff setiap
kementerian
menghadiri
diklat
Juli-Agustus
-
59
Kegiatan
penerimaan kabinet
tahap 2
Internalisasi visi
kabinet KM-ITB
dan orientasi
kabinet KM-ITB
untuk seluruh
staff baru TPB
2015
Anggota
kabinet
KM-ITB
Seluruh
kemenkoan
30 % dari total
pendaftar oprec
TPB mengikuti
kegiatan diklat
8. Adanya
mekanisme transfer
nilai pada SDM
Kabinet KM-ITB
9. Berjalannya
mekanisme transfer
nilai pada SDM
Kabinet KM-ITB
10. Adanya
mekanisme
pendayagunaan
SDM Kabinet KM-ITB
secara berkelanjutan
11. Berjalannya
mekanisme
pendayagunaan
SDM Kabinet KM-ITB
secara berkelanjutan
September
-
60
3
Goggle Project
Sistem untuk
memantau staff
kabinet secara
keseluruhan setiap
bulannya
Memantau
kinerja staff
kabinet KM-ITB
Anggota
kabinet
KM-ITB
Seluruh
kemenkoan
Terdapat
update raport
kabinet setiap
bulan dari
setiap
kementerian
8. Adanya
mekanisme transfer
nilai pada SDM
Kabinet KM-ITB
9. Berjalannya
mekanisme transfer
nilai pada SDM
Kabinet KM-ITB
10. Adanya
mekanisme
pendayagunaan
SDM Kabinet KM-ITB
secara berkelanjutan
11. Berjalannya
mekanisme
pendayagunaan
SDM Kabinet KM-ITB
secara berkelanjutan
September-
Desember
4.2.2.2 Manajemen Kesekretariatan
Arahan:
a. Mengelola sistem administrasi kabinet secara terpusat
-
61
b. Mengelola sistem penggunaan sarana dan prasarana kabinet
c. Mengkoordinasi laporan pertanggungjawaban kabinet secara berkala
d. Merekap berita acara serta notula kegiatan kabinet
e. Merekap timeline Kabinet KM-ITB secara terpusat
Fungsi:
a. Mengelola surat masuk dan surat keluar
b. Membuat serta merekap notula rapat kabinet
c. Mengkoordinasi pengumpulan progress report dan pengajuan proposal kegiatan, LPJ, dan LPJ AT
d. Pendataan dan pencatatan barang-barang milik kabinet
e. Mengoordinir pengelolaan sekretariat KM-ITB dan koordinator sistem piket
f. Pembuatan cloud storage untuk pengarsipan yang bisa diakses setiap anggota kabinet KM-ITB
g. Melakukan pengarsipan dokumen kegiatan-kegiatan Kabinet KM-ITB
No. Nama Program
Kerja Deskripsi Kegiatan
Tujuan Sasaran
Hubungan dengan
Kementerian/ Kemenkoan
Lain
Parameter Keberhasilan
Parameter GBHP Pelaksanaan
1 Beberes sekre
Membersihkan,
pengecekan,
dan pengadaan
sarana
Terciptanya
suasana
berkegiatan
yang kondusif
Seluruh
anggota
kabinet
KM-ITB
MSDK
Terlaksana 2 kali
selama kepengurusan
serta diikuti oleh
setiap kementerian
12. Adanya
mekanisme
pengadaan
sarana dan
September,
Desember
-
62
prasarana
sekretariat KM-
ITB
pada sekre KM-
ITB
prasarana fisik di
Kabinet KM-ITB
13. Berjalanya
mekanisme
pengadaan
sarana dan
prasarana fisik di
Kabinet KM-ITB
14. Adanya
mekanisme
pengelolaan
sarana dan
prasarana fisik
yang dimiliki
Kabinet KM-ITB
secara
berkelanjutan
15. Berjalannya
mekanisme
pengelolaan
sarana dan
prasarana fisik
-
63
yang dimiliki
Kabinet KM-ITB
secara
berkelanjutan
4.2.2.3 Keuangan Internal dan Eksternal
Arahan:
a. Mengelola sistem keuangan kabinet secara terpusat
b. Mengkoordinasi laporan keuangan kabinet secara berkala
c. Membantu perencanaan keuangan kegiatan yang berada di bawah kabinet
d. Melakukan perapian arsip nota keuangan
Fungsi:
a. Mensupervisi keuangan seluruh kegiatan kepanitiaan kabinet KM-ITB
b. Membuat rancangan anggaran kabinet melalui musyawarah kerja anggaran
c. Membuat laporan keuangan kabinet secara berkala
d. Melakukan perapian arsip keuangan
-
64
No. Nama Program
Kerja Deskripsi Kegiatan
Tujuan Sasaran
Hubungan dengan
Kementerian/ Kemenkoan
Lain
Parameter Keberhasilan
Parameter GBHP Pelaksanaan
1 System
Development
Membuat
sebuah buku
kebendaharaan
untuk pedomam
bendahara
kabinet
kedepannya.
Membuat suatu
sistem yang
berkelanjutan
Bendah
ara
kabinet
- Terbuatnya sebuah
buku kebendaharaan
17. Adanya
mekanisme yang
mengontrol
pelaksanaan
keuangan Kabinet
KM-ITB secara
berkelanjutan 18.
Berjalannya
mekanisme yang
mengontrol
pelaksanaan
keuangan kabinet
KM-ITB secara
berkelanjutan
Juli - Desember
-
65
2 Treasury School
Mengkaderisasi
seluruh
kebendaharaan
di kabinet KM-
ITB
Kaderisasi dan
Regenerasi
Bendah
ara
kabinet
Tidak ada
Terciptanya kader-
kader sesuai dengan
parameter yang
dibuat oleh
bendahara umum
8. Adanya
mekanisme
transfer nilai pada
SDM Kabinet KM-
ITB
1 Periode
4.2.2 Kemenkoan Penerangan
Arahan:
a. Menyediakan dan mengelola pusat informasi yang dapat diakses seluruh anggota KM-ITB
b. Mewujudkan dan mengolah sistem data dan portal karya KM-ITB yang berkelanjutan untuk mendukung triple helix yang fungsional
c. Menyediakan, mengelola, dan mengemas informasi yang dapat diakses seluruh anggota KM-ITB
d. Menjalin relasi dan mewadahi kolaborasi dengan media internal dan eksternal serta menginisiasi sistem kaderisasi dibidang tersebut
4.2.2.1 Kementerian Data Publik
Arahan:
a. Menginisiasi sistem data yang terstruktur, terintegrasi dan berkelanjutan.
b. Mewujudkan dan mengolah portal karya internal KM-ITB.
c. Membuat riset tentang perilaku massa KM-ITB untuk menjawab kebutuhannya
d. Mempublikasikan dan mengemas hasil riset untuk digunakan sebagai Decision Supporting System
-
66
Fungsi:
a. Menjadi pendukung pengambilan keputusan (SDS) dan konsultasi program untuk melihat target pasar anggota KM-ITB agar kegiatan dapat berjalan
maksimal.
No. Nama Program
Kerja Deskripsi Kegiatan Tujuan Sasaran
Hubungan dengan
Kementerian/ Kemenkoan
Lain
Parameter Keberhasilan
Parameter GBHP
Pelaksanaan
1 Sensus Week
Melakukan sensus kepada seluruh massa kampus dalam satu minggu, dan melakukan analisis data serta membuat SOP pengajuan konsultasi data.
Data yang dihasilkan dari sensus dapat digunakan sebagai supporting decision system (SPS), sebagai alat pengenalan KM-ITB untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi terhadap KM-ITB, dan menyelaraskan output kemahasiswaan yang inklusif sebagai alat asesmen yang inklusif berorientasi keluarga mahasiswa bukan kabinet mahasiswa.
Massa KM-ITB
Menjadi pendukung pengambilan keputusan (SDS) dan konsultasi program untuk melihat target pasar massa kampus agar kegiatan dapat berjalan maksimal.
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem pendataan, terbitnya infografis KM-ITB seputar data-data kegiatan dan acara, dan berlangsungnya sensus weekKM-ITB untuk melakukan sensus kepada seluruh massa KM-ITB
| 29. Diperbaharuinya media informasi secara aktual
29 Agustus - 5 September 2015
-
67
2 Open Data KM-ITB
Mengintegrasikan web km.itb.ac.id dengan sistem pendataan komprehensif yaitu dengan cara: Membuat sistem registrasi, sistem pengambilan keputusan, dan memperbarui tampilan web yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem pendataan dalam web km.itb.ac.id serta melakukan sosialisasi
Web km.itb.ac.id menjadi pusat pengelolaan informasi dan data KM-ITB yang mudah diakses dan informatif
Massa KM-ITB
Dengan kementerian medkominfo tetap menjalankan pengisian konten web km.itb.ac.id
Diluncurkannya website km.itb.ac.id dengan sistem pendataan berupa registrasi, sensus, dan daftar informasi yang telah terorganisir dalam profil pengguna
1. Adanya sistem penyampaian informasi yang berjalan dengan pengemasan yang efektif 2. Adanya penyampaian informasi yang mudah diakses oleh seluruh massa KM ITB 3. Adanya sistem penyampaian pertanggung jawaban yang berjalan dengan pengemasan yang efektif 4. Adanya penyampaian pertanggung jawaban yang mudah diakses oleh seluruh massa KM ITB 26. Adanya media informasi yang dapat diakses seluruh anggota KM-ITB
Sepanjang Kepengurusan
-
68
| 27. Adanya Standard Operating Procedure penggunaan media informasi. | 28. Berjalannya Standard Operating Procedure penggunaan media informasi. | 29. Diperbaharuinya media informasi secara aktual
3 Visualisasi Data Informasi KM-ITB
Menyaring data untuk dipublikasikan ke massa kampus, menyusun konsep visual, dan menyebarkan infografis publikasi ke seluruh lembaga
Meningkatkan kesadaran dan partisipasi KM-ITB melalui propaganda data secara visual
Massa KM-ITB
-
Terbitnya infografis KM-ITB seputar data-data yang dapat dipublikasikan sebanyak 5 kali
1. Adanya sistem penyampaian informasi yang berjalan dengan pengemasan yang efektif 2. Adanya penyampaian informasi yang mudah diakses oleh seluruh massa KM ITB 26. Adanya media informasi
Penerbitan setiap awal bulan (1 Agustus 2015, 1 September 2015, 1 Oktober 2015, 1 November 2015, 1 Desember 2015)
-
69
yang dapat diakses seluruh anggota KM-ITB
4.2.2.2 Kementerian Media Informasi dan Internal Branding
Arahan:
a. Menyediakan dan mengelola media informasi yang dapat diakses seluruh anggota KM-ITB
b. Memastikan ketersampaian informasi yang perlu dipertanggung jawabkan kabinet secara transparan
c. Mengemas informasi sedemikian rupa sehingga menanamkan pengertian terhadap komunikan.
Fungsi:
a. Melakukan penyajian, pengumpulan, pengemasan dan penyebaran informasi resmi kabinet.
-
70
No. Nama Program
Kerja Deskripsi Kegiatan Tujuan Sasaran
Hubungan dengan
Kementerian/ Kemenkoan
Lain
Parameter Keberhasilan
Parameter GBHP Pelaksanaan
1 Rebranding profil
dan portal informasi kabinet
Rebranding profil dan portal informasi kabinet.
Menciptakan suatu profil baru dari Kabinet KM-ITB yang siap menjalankan kepengurusan kabinet KM-ITB satu kepengurusan ke depan.
Massa KM-ITB
-
Diluncurkannya video profil, organigram, dan website km.itb.ac.id dengan tampilan yang lebih baru
1. Adanya sistem penyampaian informasi yang berjalan dengan pengemasan yang efektif 2. Adanya penyampaian informasi yang mudah diakses oleh seluruh massa KM ITB 26. Adanya media informasi yang dapat diakses seluruh anggota KM-ITB | 29. Diperbaharuinya media informasi secara aktual
Juni-Juli 2015
2 Pengelolaan
informasi resmi kabinet
Melakukan penyajian, pengumpulan, pengemasan dan penyebaran informasi resmi
Mengarsipkan kegiatan-kegiatan Kabinet KM-ITB, dikemas dengan baik, dan dimuat dalam portal-portal
Seluruh massa kampus dan masyarakat luar
Seluruh kemenkoan yang mengadakan kegiatan berupa event
Seluruh informasi (propaganda dan dokumentasi peliputan)
3. Adanya sistem penyampaian pertanggung jawaban yang berjalan dengan
Sepanjang Kepengurusan
-
71
kabinet. komunikasi resmi KM-ITB sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
kampus ataupun gerakan-gerakan.
dimuat dalam media-media informasi resmi milik KM-ITB
pengemasan yang efektif 4. Adanya penyampaian pertanggung jawaban yang mudah diakses oleh seluruh massa KM ITB 26. Adanya media informasi yang dapat diakses seluruh anggota KM-ITB | 27. Adanya Standard Operating Procedure penggunaan media informasi. | 28. Berjalannya Standard Operating Procedure penggunaan media informasi. | 29. Diperbaharuinya media informasi secara aktual
-
72
3 Workshop
propaganda Kabinet KM-ITB
Mengadakan pelatihan pembuatan propaganda kepada seluruh tim artistik/internal branding di internal Kabinet KM-ITB untuk menyetandarkan desain
Menyamakan persepsi seluruh elemen kabinet KM-ITB dalam hal penyediaan propaganda yang siap diluncurkan ke luar kabinet.
Internal Kabinet KM-ITB 2015
Seluruh kemenkoan
Terlaksananya workshop desain propaganda Kabinet KM-ITB sekurang kurangnya 1 kali di awal pertengahan kepengurusan.
27. Adanya Standard Operating Procedure penggunaan media informasi. | 28. Berjalannya Standard Operating Procedure penggunaan media informasi.
Agustus - September 2015
4.2.2.3 Kementerian Relasi Media
Arahan:
a. Menginisasi sistem pusat informasi tatap muka
b. Memfasilitasi terjadinya kolaborasi antar unit media dan himpunan dalam Kampus ITB
c. Menjalin dan menginventarisasi relasi dengan pihak media luar dan dalam kampus ITB untuk mendukung ketersebaran informasi berkenaan Kampus
ITB
d. Mewujudkan kaderisasi komunikasi dan media untuk meningkatkan soft skill mahasiswa di dalam kampus ITB
Fungsi:
a. Menjalin Relasi yang baik dengan media eksternal
-
73
b. Sebagai sumber informasi terpercaya untuk media eksternal
c. Mempromosikan acara KM-ITB agar media eksternal bersedia menjadi media partner dari kegiatan-kegiatan di kampus ITB
d. Menjalin hubungan baik antara kabinet dan unit media yang ada di ITB
e. Menginisiasi adanya kerjasama dan kolaborasi antara kabinet dan unit media
No. Nama Program
Kerja Deskripsi Kegiatan Tujuan Sasaran
Hubungan dengan
Kementerian/ Kemenkoan
Lain
Parameter Keberhasilan
Parameter GBHP
Pelaksanaan
1 Ganesha
Investment Book
Mendokumentasikan kegiatan yang rutin dilakukan oleh unit, himpunan, maupun kabinet.
Mengenalkan KM-ITB kepada investor (pemerintah, swasta, akademisi)
Investor (pemerintah, swasta, akademisi)
Hubungan dengan kementrian lainnya adalah untuk mengkoordinasikan informasi acara-acara yang ada di KM-ITB dan memberikan data-data tersebut kepada kementrian ini.
Dipublikasikan dalam bentuk soft file ke semua massa KM-ITB di akhir masa kepengurusan.
Pelaksanaan Investment Book ini dilakukan pada akhir masa kepengurusan
Menarik investor untuk menginvestasikan dananya dalam kegiatan-kegiatan KM-ITB
Massa KM ITB
100% unit media berkolaborasi dalam pembuatan buku ini.
-
74
2 Journalistic Day
Pelatihan kepada massa kampus untuk mengenal dan mempelajari dunia media dan jurnalistik. adanya kolaborasi dengan unit media untuk pembuatan Pelatihan, yang berupa seminar yang dilakukan di dalam kampus.
Memberi pengetahuan mengenai media dan jurnalistik kepada massa KM-ITB
Massa KM ITB (khususnya infokom himpunan)
Terlaksananya seminar sebanyak 4 kali, mendatangkan narasumber yang sesuai dengan tema media atau jurnalistik dengan 1 Peserta minimal dari perwakilan lembaga HMJ ITB.
7.
Berjalannya
fasilitas yang
memberi ruang
untuk
terciptanya
kolaborasi
dalam berbagai
bidang
antarelemen
KM ITB
September- Desember
Menjaga Relasi dengan Media Luar
3 "Infokom"
Sharing Day
Diskusi antar infokom lembaga mengenai kendala-kendala dan perkembangan penyebaran informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga.
Mencari solusi masalah yang terkait penyebaran informasi-informasi di KM-ITB
Infokom himpunan dan unit
Terlaksananya forum sharing antar-lembaga sebanyak 2 kali
5. Berjalannya mekanisme komunikasi interaktif antara seluruh elemen KM-ITB 6. Berjalannya mekanisme komunikasi yang efektif antar seluruh elemen KM ITB
Agustus, Oktober
4
Kunjungan ke media eksternal.
(Media and
Mengadakan kunjungan ke media eksternal
Menjalin relasi dengan media eksternal
Massa KM-ITB
Terlaksananya 2 kali kunjungan ke
September, November
-
75
Journalism Trip) Membuka wawasan internal KM-ITB terhadap media eksternal
media eksternal
Mempromosikan acara KM-ITB agar media eksternal bersedia menjadi media partner dari kegiatan-kegiatan di kampus ITB
5
Penyediaan Contact Person dan Pelayanan
Informasi
Menjawab pertanyaan dan merespons aspirasi yang masuk dan terakomodasi sesuai dengan kapasitas Kabinet KM-ITB dengan mencantumkan Contact Person Kabinet.
Memberikan kemudahan kepada pihak luar kabinet untuk mengakses Kabinet KM-ITB
Eksternal dan Internal KM-ITB
Pertanyaan-pertanyaan yang masuk dari eksternal maupun internal KM-ITB akan didistribusikan ke kementrian yang bersangkutan untuk dijawab.
Adanya respons dari pertanyaan dan aspirasi kepada kabinet KM-ITB dapat tersampaikan melalui Dirjen Pusat Informasi.
1. Adanya sistem penyampaian informasi yang berjalan dengan pengemasan yang efektif 2. Adanya penyampaian informasi yang mudah diakses oleh seluruh massa KM ITB
Juni-Desember
6 Inovasi Milis
Ganesha
Mengelola agenda KM-ITB berupa milis agenda ganesha (agenda
Memberikan kemudahan kepada pihak internal KM-ITB untuk sharing
Internal KM-ITB
Hubungan Lembaga untuk mengetahui
Adanya SOP milis agendaganesha
26. Adanya media informasi yang dapat diakses seluruh
Juni-Desember
-
76
ITB). Milis ini menjadi pusat informasi dua arah untuk berdiskusi mengenai informasi-informasi yang ada di KM-ITB yang telah disesuaikan dengan SOP yang berlaku
informasi dan komunikasi dua arah.
agenda KM-ITB setiap bulannya
Terlaksananya sistem komunikasi dua arah pada milis agendaganesha
anggota KM-ITB 27. Adanya Standard Operating Procedure penggunaan media informasi. 28. Berjalannya Standard Operating Procedure penggunaan media informasi. 29. Diperbaharuinya media informasi secara aktual
-
77
4.2.3 Kemenkoan Sinergisasi Lembaga Internal kampus
Arahan:
a. melakukan pemenuhan kebutuhan spritual anggota KM ITB dengan desentralisasi dan kolaborasi antar lembaga secara internal maupun eksternal
b. menjadi jembatan informasi dan koordinasi yang efektif antar lembaga dan antara lembaga dengan kabinet KM ITB
c. Menjadi wadah lembaga unit dan himpunan sebagai penggerak massa sehingga mahasiswa mau berpartisipasi pada kegiatan internal maupun eksternal
4.2.3.1 Kementerian Seni Budaya
Arahan:
a. Menjadi wadah sinergisasi dalam bidang internal maupun eksternal unit-unit seni budaya
b. Memastikan jalannya sistem informasi dan koordinasi, baik antar unit seni budaya maupun unit seni budaya-kabinet KM ITB dalam rangka menciptakan
gerakan yang sinergis di KM ITB
c. Meningkatkan kesadaran massa KM ITB terhadap seni budaya
Fungsi:
a. Menyalurkan kebutuhan unit-unit seni budaya yang berkaitan dengan kementerian lain di Kabinet KM ITB
b. Terciptanya keharmonisan antara unit-unit dalam rumpun seni budaya serta meningkatkan kualitas komunikasi antara kementerian dengan unit-unit
seni budaya
c. Terciptanya sinergisasi antar kegiatan di dalam rumpun unit seni budaya
-
78
No. Nama Program
Kerja Deskripsi Kegiatan Tujuan Sasaran
Hubungan dengan
Kementerian/ Kemenkoan
Lain
Parameter Keberhasilan
Parameter GBHP
Pelaksanaan
1 SesiBerbagi
Sebuah ruang
berbagi yang
membahas tentang
pemahaman dan
permasalahan seni
budaya Indonesia.
Dilakukan dengan
mengundang
praktisi budaya,
komunitas terkait,
dosen, penulis,
atau sutradara.
1. Meningkatkan
kesadaran Massa KM
ITB akan pentingnya
pemahaman dan
permasalahan seni
dan budaya
2. Meningkatkan
pengetahuan Massa
KM ITB tentang seni
budaya
3. Menginspirasi dan
menstimulus massa
KM ITB khususnya
unit-unit seni budaya
untuk berkontribusi
menjadi bagian dari
solusi permasalahan
seni budaya di
1. Unit-unit
seni dan
budaya
2. Massa
KM ITB
3.
Mahasiswa
universitas
lain
Kemenkoan
PKPK terkait
pendekatan
pengabdian
masyarakat
dan
manajemen
lingkungan
(yang
berhubungan
erat dengan
masyarakat
adat)
Di akhir
kepengurusan
Kabinet KM
ITB 2015
terdapat unit
seni budaya
yang memiliki
rancangan
bentuk
kontribusi
berupa solusi
untuk
permasalahan
seni budaya
5. Berjalannya
mekanisme
komunikasi
interaktif antara
seluruh elemen
KM-ITB (bidang
hub.antarlemba
ga
7. Adanya
koordinasi
dengan
lembaga-
lembaga yang
berkepentingan
dalam
pemenuhan
kebutuhan
spiritual (bidang
September-
Desember
(secara
berkala)
-
79
Indonesia. kesma)
8. Berjalannya
koordinasi
dengan
lembaga-
lembaga yang
berkepentingan
dalam
pemenuhan
kebutuhan
spiritual
(bidang kesma)
9. Adanya
mekanisme
penyebaran
informasi acara-
acara
pemenuhan
kebutuhan
spiritual(bidang
kesma)
10. Berjalannya
-
80
mekanisme
penyebaran
informasi acara-
acara
pemenuhan
kebutuhan
spiritual (bidang
kesma)
2
Kampanye
Budaya
Merupakan salah
satu cara membuat
orang sadar akan
adanya
permasalahan seni
budaya Indonesia
yang menjadi
1. Meningkatkan
kesadaran Massa KM
ITB akan pentingnya
pemahaman dan
permasalahan seni
budaya Indonesia di
KM ITB
1. Unit seni
budaya
Kemenkoan
Penerangan
Setiap bulan
terdapat 2 kali
propaganda
tentang
persoalan seni
budaya di KM
ITB.
9. Adanya
mekanisme
penyebaran
informasi acara-
acara
pemenuhan
kebutuhan
Agustus-
Desember
(secara
berkala)
-
81
tanggungjawab kita
semua, melalui
pencerdasan
dengan cara yang
menyenangkan,
melalui video,
infografis, pawai
atau performance
art. Kampanye
Budaya juga
merupakan salah
satu cara
mengiklankan
kegiatan Sesi
Berbagi.
2.
Mempropagandakan
persoalan seni dan
budaya kepada
massa KM ITB
2. Massa
KM ITB
spiritual(bidang
kesma) 10.
Berjalannya
mekanisme
penyebaran
informasi acara-
acara
pemenuhan
kebutuhan
spiritual(bidang
kesma)
-
82
3 Media Seni
Budaya
Berisi media
informasi dan
pencerdasan seni
budaya di tingkat
KM ITB dalam
bentuk website dan
majalah. Website
(selaras dengan
website KM ITB) -
merupakan
pengelolaan situs
publikasi kegiatan,
hasil karya, dan
informasi yang
berkaitan dengan
seni dan budaya
KM ITB. Website ini
juga memuat hasil
karya tulisan dari
unit-unit seni
budaya serta massa
KM ITB untuk
1. Menjadi wadah
untuk memberikan
sudut pandang
terhadap persoalan
seni dan budaya
1. Unit-
unitSeni
danBudaya
Kemenkoan
Penerangan
Setiap bula