ADDINA FITRI ISLAMIAMOY INNEKE PUTRI

ANDINI WALTRIN SUCI PURNAMA SARI

HAFIZUL HAQ

DEMOKRASI LIBERAL

KABINET

NATSIR6 September 1950 – 20 Maret

1951

TOKOH PARTAI

Tokoh-tokoh terkenal yang mendukung kabinet ini adalah Sri Sultan Hamengkubowono, Mr. Assaat, Mr. Mohammad Roem, Djoeanda Kartawidjaja, dan Dr. Soemitri Djojohadikusumo.

PROGRAM-PROGRAM• Menggiatkan usaha keamanan dan

ketenteraman• Konsolidasi dan menyempurnakan

pemerintahan• Menyempurnakan organisasi

angkatan perang• Mengembangkan dan memperkuat

ekonomi kerakyatan• Memperjuangkan penyelesaian

masalah Irian Barat

KEMUNDURAN KABINET NATSIR

Pada masa kabinet ini, terjadi pemberontakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, masalah dalam keamanan negeri, seperti gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis, Gerakan APRA, Gerakan RMS. Perundingan masalah Irian Barat juga mulai dirintis, tetapi mengalami jalan buntu. Pada tanggal 22 Januari 1951, parlemen menyampaikan mosi tidak percaya dan mendapat kemenangan sehingga pada tanggal 21 Maret 1951, Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandatnya kepada Presiden.