Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI...

15
Draf Ringkasan Lokasi Tabel 11.14. Draf Ringkasan Lokasi Nama Lokasi Nama MK Taman Nasional Karimunjawa YUSUF SYAIFUDIN Letak Wilayah Ekologi (Ecoregion) (dan kode): Negara: Indonesia Kawasan: Taman Nasional Cantumkan koordinat Google Earth dan lampiran peta , menunjukkan letak dalam konteks negara Secara geografis terletak antara 5 o 40’- 5 o 57’LS dan 110 o 04’-110 o 40’ BT. Secara administratif masuk wilayah Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Letak Taman Nasional Karimunjawa berjarak 45 mil laut dari kota Jepara atau 60 mil laut dari Semarang.

Transcript of Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI...

Page 1: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

Draf Ringkasan Lokasi

Tabel 11.14. Draf Ringkasan Lokasi

Nama

Lokasi

Nama MK

Taman Nasional Karimunjawa

YUSUF SYAIFUDIN

Letak Wilayah Ekologi (Ecoregion) (dan kode):

Negara: Indonesia

Kawasan: Taman Nasional

Cantumkan koordinat Google Earth dan lampiran peta , menunjukkan letak dalam

konteks negara

Secara geografis terletak antara 5o40’- 5o57’LS dan 110o04’-110o40’ BT. Secara

administratif masuk wilayah Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara Jawa

Tengah. Letak Taman Nasional Karimunjawa berjarak 45 mil laut dari kota Jepara

atau 60 mil laut dari Semarang.

Deskripsi Geologi :

Page 2: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

Formasi geologi/tanah di kepulauan Karimunjawa sebagian besar terdiri dari batu

pasir kuarsa dan mikaan, konglomerat kuarsa, batu lanau kuarsa, serpih kuarsa,

breksi gunung api, tuf, lava, kerikil pasir, lempung, Lumpur pecahan koral dan batu

apung. (Peta Geologi/Tanah Propinsi Jawa Tengah, Seksi Publikasi Direktorat

Geologi, 1976, dalam Data Base Taman Nasional Karimunjawa, 2009)

Topografi :

1. Dataran Tinggi (0-510 mdpl)

Topografi kawasan Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari dataran rendah yang bergelombang, dengan ketinggian antara 0 – 510 m dpl. Terdapat 2 buah bukit, yaitu Bukit Gajah dan Bukit Bendera yang merupakan puncak tertinggi dengan ketingian 510 m dpl. Khusus dataran Pulau Karimunjawa mempunyai medan yang bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian antara 65–510 m dpl.

2. Pantai dan Perairan

Pada umumnya topografi dasar perairan di Kep. Karimunjawa mulai dari tepi pulau adalah pasir, makin ke tengah dikelilingi oleh gugusan terumbu karang mulai dari kedalaman 0.5 meter hingga kedalaman 20 meter. Keadaan daerah Kepulauan Karimunjawa merupakan suatu dataran rendah pantai yang ditumbuhi oleh hutan mangrove. Umumnya pantai berpasir putih dan sangat landai menjorok ke tengah laut. Fringing reefs mengelilingi pulau-pulau tersebut dan menyebabkan pantai terlindung dari hempasan gelombang. Dengan demikian pantai-pantai di Kepulauan Karimunjawa tidak memiliki bentuk pantai yang curam. Dasar perairan mengandung pasir dan lumpur. Di tengah perairan banyak terdapat terumbu karang yang muncul ke permukaan, dua diantaranya yang besar ialah Karang Kapal dan Karang Katang. Gugusan kepulauan ini dikelilingi oleh perairan Laut Jawa yang tidak seberapa dalam (55 m). Ekosistem terumbu karang terdiri dari 3 tipe terumbu, yaitu terumbu karang pantai (fringing reef), penghalang (barrier reef) dan beberapa taka (patch reef). Tipe substrat dasar perairan berupa pasir berlumpur dan Lumpur berpasir. (Data Base Taman Nasional Karimunjawa, 2009)

Ukuran :

Taman Nasional Karimunjawa mempunyai luas 111.625 Ha (SK Menhut No.

78/Kpts-II/1999 tanggal 22 Februari 1999). Kawasannya terdiri atas daratan di

Pulau Karimunjawa 1.285,50 Ha dan daratan di pulau Kemujan 222,20 Ha serta

perairan di sekitarnya seluas 110.117,30 Ha (Kep. Menhut No.74/Kpts-II/2001

tentang Penetapan Sebagian Kawasan Taman Nasional Karimunjawa seluas

Page 3: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

110.117,30 sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan dengan Berita Acara Tata

Batas tanggal 14 Maret 2000.

Jelaskan iklim yang ada di lokasi, bersama data suhu dan curah hujan bulanan.

Berdasarkan klasifikasi tipe iklim Schmidt dan Ferguson, kawasan Taman Nasional

Karimunjawa termasuk tipe C dengan rata-rata curah hujan 3.000 mm/tahun.

Temperatur udara berkisar antara 30o-31oC.

Sediakan peta lokasi terperinci, termasuk komunitas berbatasan, rute akses jalan dan

udara, hotel, sekolah dan infrastruktur lain.

Faktor

sosial-

ekonomi

Buatlah daftar sumber daya hidup dan tidak hidup yang sekarang diekstraksi dari

lokasi Anda, bubuhkan pengukur nilai produk ini dalam mata uang setempat (per

item, kilo, berkas, dsb.). Tunjukkan berapa lazimnya penghasilan seorang pekerja

yang dibayar per jam atau per hari.

Sumber daya hidup yang sekarang diekstrasi adalah perikanan dan rumput laut.

Produksi Perikanan yang diterima masyarakat Karimunjawa sebesar Rp. 6,421

Milyar/tahun. Sedangkan total pendapatan dari rumput laut mencapai 13,2

Page 4: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

milyar/tahun (Data BTNKJ, 2009). Sedangkan sumber daya tidak hidup berupa

pasir, batu gunung untuk bahan bangunan belum pernah dikaji lebih jauh.

Penghasilan lazim seorang pekerja (buruh) rata-rata Rp. 50.000,-/hari.

Keanekarag

aman hayati

Siapkan sebuah ulasan tentang keanekaragaman hayati kawasan, termasuk jenis

ekosistem dan sebuah estimasi kekayaan spesies untuk sebanyak mungkin

kelompok (rujuk data dari lokasi yang sama kalau perlu).

Taman Nasional Karimunjawa memiliki 5 ekosistem :

1. Ekosistem Terumbu Karang

Luas terumbu karang di Karimunjawa ± 7.487,55 ha. Terdapat 62 genera

dari 15 famili karang keras berkapur (scleractinian) dan 3 genera non-

scleractinian (Millepora, Heliopora dan Tubipora). Rata-rata persentase

penutupan karang keras di Kep. Karimunjawa sebesar 40%. Total spesies

ikan karang yang ditemukan di seluruh perairan Karimunjawa adalah 342

species. (Sumber data, Wildlife Conservation Soceity, 2003). Terdapat 2

jenis Penyu, 25 jenis Teripang dan 7 jenis Lamun.

2. Ekosistem Padang Lamun

Ditemukan 9 jenis lamun di TNKJ yaitu: Thalassodendron ciliatum, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Halophila ovalis, Syringodium isoetifolium, Enhalus acoroides, Halodule uninervis, Holodule pinifolia. (Inventarisasi Lamun di TNKJ, 2004)

3. Ekosistem Hutan Pantai

Vegetasi pantai dicirikan oleh adanya Ketapang, Cemara laut, Kelapa, Jati

pasir, Setigi dan Waru laut. (belum pernah ada survey lebih jauh mengenai

ekosistem ini)

4. Ekosistem Hutan Mangrove

Terdapat 39 species dalam 25 famili, terbagi menjadi 3 yaitu: mangrove sejati (25 species dalam 13 famili), mangrove ikutan (9 species dalam 7 famili) ditemukan dalam kawasan pelestarian dan mangrove ikutan di luar kawasan pelestarian sebanyak 5 species dalam 5 famili.Jenis vegetasi penyusun utama adalah Ceriops tagal (pada tingkat semai

Page 5: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

dan pancang)Jenis lain adalah Brugruiera cylindrica, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorriza, Rhizophora mucronata, Bruguiera sexangula, Rhizophora stylosa, Xylocarpus granatum, Excoecaria agallocha, Bruguiera cylindricaPada tingkat tiang dan pohon, vegetasi penyusun utamanya adalah Schyphiphora hydrophyllacea, Ceriops tagal, Lumnitzera littorea, Brugruiera cylindrica, Rhizophora apiculata, Xylocarpus granatum, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa

5. Ekosistem Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah

Flora : 124 spesies dan 5 genus diantaranya : Sentul, Ande-ande, Berasan,

Gondorio dll

Fauna : Mamalia darat (rusa jawa, monyet ekor panjang, landak, kelelawar),

16 jenis reptilia dan 2 jenis amphibia, 23 jenis dari 8 famili kupu-kupu

(LIPI, 2003)

Buatlah daftar semua riset mutakhir tentang keanekaragaman hayati lokasi

(sediakan rujukan lengkap bagi semua karya selama dasawarsa terakhir).

1. INVENTARISASI FLORA KHAS KARIMUNJAWA DEWADARU

(Fagraea eliptica Roxb),2002.

2. PENGEMBANGAN PEMBIBITAN TANAMAN KHAS TAMAN

NASIONAL KARIMUNJAWA, 2003.

3. KAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA,

2007

4. INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN

KARIMUNJAWA,2002

5. INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

KARIMUNJAWA, 2005

6. INVENTARISASI LAMUN (SEA GRASS) DI TNKJ, 2004

7. MONITORING LAMUN DI TN KARIMUNJAWA, 2007.

8. PEMBUATAN AREAL ARBORETUM TAMAN NASIONAL

KARIMUNJAWA,2003.

9. LABELING POHON PADA AREAL PENGEMBANGAN

ARBORETUM,2004.

10. PENGEMBANGAN ARBORETUM DI TAMAN NASIONAL

Page 6: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

KARIMUNJAWA,2007.

11. IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI FLORA DAN FAUNA PADA

JALUR TRAIL OBYEK WISATA ALAM,2002.

12. INVENTARISASI BIOTA LAUT DI ZONA PERLINDUNGAN TN

LAUT KARIMUNJAWA,1996.

13. PEMBINAAN HABITAT JENIS YANG TERANCAM PUNAH –

TRANSLOKASI KIMA (Tridacnidae), 1998.

14. INVENTARISASI BIOTA LAUT INDIKATOR DI TN

KARIMUNJAWA,2000.

15. SURVEI DAN MONITORING DAERAH PEMIJAHAN IKAN KERAPU

DAN NAPOLEON DI TN KARIMUNJAWA,2003.

16. MONITORING TERUMBU KARANG DAN SPAGS, 2004.

17. MONITORING DAN EVALUASI TERUMBU KARANG DAN IKAN

KARANG TN KARIMUNJAWA, 2004-2009

18. INVENTARISASI IKAN HIAS TAMAN NASIONAL

KARIMUNJAWA,2006.

19. REHABILITASI TERUMBU KARANG DENGAN METODE

KOMBINASI TRANSPLANTASI ARTIFACIALREEF DAN RELOKASI

DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2002.

20. REHABILITASI TERUMBU KARANG, 2002-2009

21. IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI, PEMANFAATAN DAN

PENYELAMATAN PENYU,2003.

22. PELESTARIAN PENYU DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA,

2004-2009.

23. INVENTARISASI MAMALIA DARAT, 2006.

24. STUDI HABITAT RUSA DI TN KARIMUNJAWA,2007

25. PEMBINAAN HABITAT RUSA JAWA (Cervus timorensis) di pulau

Karimunjawa, 2008.

26. INVENTARISASI HABITAT DAN POPULASI TERIPANG DI

KARIMUNJAWA, 2008

27. MONITORING BURUNG MIGRAN TN KARIMUNJAWA, 2006.

Siapkan sebuah daftar tipe vegetasi, termasuk tipe utama lahan hutan, padang

rumput dan komunitas serupa, dan lahan budi daya, tunjukkan apakah ada yang

Page 7: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

mermerlukan tindakan konservsasi tertentu.

Tipe vegetasi yang ada di Karimunjawa adalah tipe vegetasi Hutan Hujan Tropis

Dataran Rendah dan Hutan Mangrove.

Hujan Hujan Tropis yang ada di Karimunjawa adalah tipe hutan skunder dapat

dilihat salah satunya dari faktor vegetasi, yaitu terdapat pohon Sumedang Wangi

(Cryptocarya tomentosa dari family Lauraceae). Tegakan yang ada merupakan

bentuk tegakan dari hutan skunder tua, ini dapat dilihat dari masih banyaknya

pohon-pohon besar seperti Bergat (Ficus microcarpa dari family Moraceae) dan

Gondang (Ficus variegate dari family Moraceae).

Hutan Mangrove vegetasi penyusun utamanya adalah Ceriops tagal (Tingen) dan

Lumnitzera littorea (Duduk), jenis yang lain adalah Bruguiera cylindrica,

Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorriza, Rhizophora mucronata, Bruguiera

sexangula dan Excoecaria agallocha.

Tindakan konservasi yang dilakukan di dua tipe vegetasi ini adalah pencegahan

kebakaran hutan dan pencegahan ilegal loging.

Siapkan sebuah daftar flora endemik. Sedapat mungkin cantumkan nama Indonesia,

daerah dan ilmiahnya, dan tunjukkan mana yang terancam atau dalam bahaya

(menurut kategori IUCN).

Di Karimunjawa tidak terdapat flora indemik menurut IUCN

Siapkan sebuah daftar mamalia dan unggas endemik yang terdapat dalam kawasan.

Sedapat mungkin, cantumkan nama-nama Indonesia, daerah dan ilmiahnya. Juga

tunjukkan mana yang terancam atau dalam bahaya (menurut kategori the

International Union for Conservation of Nature [IUCN])

Di Karimunjawa tidak terdapat mamalia dan unggas indemik menurut IUCN.

Namun terdapat Macaca fascicularis karimunjawae (Monyet) yang dilindungi

karena keberadaannya di dalam Kawasan Taman Nasional.

Siapkan sebuah daftar spesies pendatang. Sedapat mungkin cantumkan nama

Indonesia, daerah dan ilmiahnya, dan tunjukkan apakah spesies menyebabkan

Page 8: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

masalah dan sejauh mana.

Belum ada informasi dan survey terkait hal tersebut.

Siapkan informasi tentang spesies lain yang istimewa (boleh jadi unik secara

taksonomi, bernilai bagi pengobatan dan khasiat lain), spesies panji-panji potensial,

dsb.

Di Karimunjawa terdapat Pohon Dewa Daru (Fragrarea fragan), Kalimosodo

(Cordia subcordata)dan Setigi (Pemphis acidula). Ketiga jenis pohon tersebut

dipercaya masyarakat memiliki nilai mistis tertentu. Saat ini ketiga jenis pohon

tersebut dijadikan bahan baku pembuatan souvenir (tongkat, keris, tasbih, dll)

Kepemilika

n lahan dan

aspek-aspek

legislatif

lain

Siapkan sebuah daftar instrumen-instrumen legal yang berkaitan dengan lokasi

Anda, beri angka berdasarkan keefektifannya pada saat sekarang.

1. UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan

Ekosistemnya.

2. SK. Menhutbun No. 78/kpts-II/1999 tanggal 22 Pebruari 1999, tentang

penunjukan Karimunjawa sebagai Kawasan Taman Nasional.

3. Keputusan Direktorat Jenderal PHKA No. SK. 79/IV/Set-3/2005 tanggal 30

Juni 2005 tentang refisi Mintakat/ Zonasi Taman Nasional Karimunjawa.

Siapkan sebuah daftar tradisi dan praktek budaya apa saja yang dapat relevan bagi

konservasi hidupan liar dalam lokasi Anda dan dikenai sanksi sosial, beri angka

berdasarkan keefektivannya pada saat sekarang.

Kepercayaan memiliki nilai mistis terhadap 3 jenis kayu yaitu Dewadaru,

Kalimosodo dan Setigi membuat 3 jenis pohon tersebut tidak bisa dibawa keluar

dari Karimunjawa dalam keadaan hidup.

Nilai-nilai

Konservasi

Buatlah daftar dan jelaskan nilai-nilai konservasi kunci (dengan kutipan terkait

sedapat mungkin).

Buatlah daftar dan jelaskan praktek-praktek sejarah atau budaya yang berkaitan

Page 9: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

dengan lokasi yang mungkin relevan bagi konservasi hidupan liarnya.

Perkawinan suku bugis yang dimulai dengan acara mapuce-puce, masuro, madupa, mappaenre belanja dan pesta anggaukeng.

Rumah adat suku bugis yang terdapat di dukuh Batulawang dan dukuh Telaga desa Kemujan

Makam Sunan Nyamplungan yang dipercaya merupakan orang pertama yang mendiami Karimunjawa dan merupakan murid sunan Kudus.

Reog barongan yang terdapat di Pulau Karimunjawa dan pencak silat di Pulau Kemujan

.

Layanan

ekologi

Buatlah daftar dari semua layanan ekologi yang menurut Anda dapat disediakan

oleh lokasi Anda

- Pemanfaatan Jasa Air

- Pemanfaatan Wisata

- Keberadaan Ekosistem (Hutan sebagai penghasil Oksigen dan Terumbu

Karang berfungsi menyerap Carbon)

BTNKJ dan WCS tahun 2008 telah membuat kajian Valuasi Ekonomi Ekosistem di

TN Karimunjawa sebagai berikut :

Manfaat tidak langsung

Keberadaan ekosistem

Nilai ekonomi keberadaan ekosistem di Taman Nasional Karimunjawa adalah

sebesar 11,2 M per tahun

Manfaat Langsung

a. Produksi perikanan

Penghasilan yang diterima masyarakat Karimunjawa sebesar Rp 6,421 M per tahun

b. Perjalanan wisata

Total biaya yang dikeluarkan pengunjung berkisar Rp 2,9-Rp 21 M dengan rata-rata

Rp 7,5 M per tahun

c. Budidaya rumput Laut

Jumlah total income dari 2600 petani rumput laut mencapai 13,2 M per tahun

Page 10: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

d. Penggunaan Air Bersih

Jumlah valuasi penggunaan air bersih oleh 10.000 jiwa masyarakat Karimunjawa

mencapai 52,56 M, dengan perhitungan: rerata penggunaan air per orang 144

liter/hari (Survey Direktorat Pengembangan Air minum Depatemen Pekerjaan

Umum)

Ancaman Menggunakan klasifikasi IUCN lengkap, buatlah sebuah daftar dari semua ancaman

yang menurut Anda paling penting bagi lokasi Anda dan bagi spesies apa saja yang

dikenal dalam lokasi itu. Beri peringkat keparahan relatif pada tiap ancaman

dengan skala 1-3, yaitu 1=rendah, 2=sedang, 3=tinggi.

1. Hilangnya /Degradasi Habitat (dipicu oleh manusia) (2)

2. Panen [berburu/mengumpulkan] (3)

3. Pencemaran (polusi) (berdampak pada habitat dan/atau spesies) (1)

4. Gangguan oleh manusia (3)

Pengelolaan Buatlah daftar lembaga atau lembaga-lembaga, departemen, dan kelompok-

kelompok yang terlibat dalam pengelolaan lokasi atau yang mempengaruhi lokasi

dan pengelolaannya melalui berbagai cara.

1. Balai Taman Nasional Karimunjawa, Dephut

2. Wildlife Conservation Soceity-Marine Program

3. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten dan Propinsi

4. Dinas Pariwisata Kabupaten dan Propinsi

5. Kecamatan Karimunjawa, Pemda Jepara

6. Muspika (Polsek, Koramil)

7. Pemerintah Desa

Adakah rencana (atau rencana-rencana) pengelolaan/pengembangan untuk lokasi

(pastikan memperoleh salinannya)?

Balai Taman Nasional Karimunjawa memiliki perencanaan :

1. Jangka panjang (20 tahun) dalam bentuk RPTN (Rencana Pengelolaan

Taman Nasional)

2. Jangka Menengah (5tahun) dalam bentuk Renstra (Rencana Strategis

Page 11: Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN KARIMUNJAWA,2002 INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL

Taman Nasional Karimunjawa)

3. Rencana Jangka Pendek (1 tahun) dalam bentuk Rencana Tahunan (Renja)

Pemangku kepentingan lokal manakah yang terlibat dalam pengelolaan lokasi?

Bagaimana mereka terlibat

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Sentra Punyuluhan Kehutanan Pedesaan

(SPKP) dan Kelompok Pam Partisipatif mempunyai peran cukup besar dalam

pengelolaan Taman Nasional. Mereka terlibat memberikan masukan misalnya

dalam penentuan zonasi, bentuk bantuan yang diberikan ke masyarakat dll.

Persepsi Deskripsikan lokasi proyek Anda menggunakan semua kriteria dan deskripsi

subyektif yang menurut Anda paling sesuai.