Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI...
Transcript of Draf Ringkasan · Web viewKAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2007 INVENTARISASI...
Draf Ringkasan Lokasi
Tabel 11.14. Draf Ringkasan Lokasi
Nama
Lokasi
Nama MK
Taman Nasional Karimunjawa
YUSUF SYAIFUDIN
Letak Wilayah Ekologi (Ecoregion) (dan kode):
Negara: Indonesia
Kawasan: Taman Nasional
Cantumkan koordinat Google Earth dan lampiran peta , menunjukkan letak dalam
konteks negara
Secara geografis terletak antara 5o40’- 5o57’LS dan 110o04’-110o40’ BT. Secara
administratif masuk wilayah Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara Jawa
Tengah. Letak Taman Nasional Karimunjawa berjarak 45 mil laut dari kota Jepara
atau 60 mil laut dari Semarang.
Deskripsi Geologi :
Formasi geologi/tanah di kepulauan Karimunjawa sebagian besar terdiri dari batu
pasir kuarsa dan mikaan, konglomerat kuarsa, batu lanau kuarsa, serpih kuarsa,
breksi gunung api, tuf, lava, kerikil pasir, lempung, Lumpur pecahan koral dan batu
apung. (Peta Geologi/Tanah Propinsi Jawa Tengah, Seksi Publikasi Direktorat
Geologi, 1976, dalam Data Base Taman Nasional Karimunjawa, 2009)
Topografi :
1. Dataran Tinggi (0-510 mdpl)
Topografi kawasan Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari dataran rendah yang bergelombang, dengan ketinggian antara 0 – 510 m dpl. Terdapat 2 buah bukit, yaitu Bukit Gajah dan Bukit Bendera yang merupakan puncak tertinggi dengan ketingian 510 m dpl. Khusus dataran Pulau Karimunjawa mempunyai medan yang bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian antara 65–510 m dpl.
2. Pantai dan Perairan
Pada umumnya topografi dasar perairan di Kep. Karimunjawa mulai dari tepi pulau adalah pasir, makin ke tengah dikelilingi oleh gugusan terumbu karang mulai dari kedalaman 0.5 meter hingga kedalaman 20 meter. Keadaan daerah Kepulauan Karimunjawa merupakan suatu dataran rendah pantai yang ditumbuhi oleh hutan mangrove. Umumnya pantai berpasir putih dan sangat landai menjorok ke tengah laut. Fringing reefs mengelilingi pulau-pulau tersebut dan menyebabkan pantai terlindung dari hempasan gelombang. Dengan demikian pantai-pantai di Kepulauan Karimunjawa tidak memiliki bentuk pantai yang curam. Dasar perairan mengandung pasir dan lumpur. Di tengah perairan banyak terdapat terumbu karang yang muncul ke permukaan, dua diantaranya yang besar ialah Karang Kapal dan Karang Katang. Gugusan kepulauan ini dikelilingi oleh perairan Laut Jawa yang tidak seberapa dalam (55 m). Ekosistem terumbu karang terdiri dari 3 tipe terumbu, yaitu terumbu karang pantai (fringing reef), penghalang (barrier reef) dan beberapa taka (patch reef). Tipe substrat dasar perairan berupa pasir berlumpur dan Lumpur berpasir. (Data Base Taman Nasional Karimunjawa, 2009)
Ukuran :
Taman Nasional Karimunjawa mempunyai luas 111.625 Ha (SK Menhut No.
78/Kpts-II/1999 tanggal 22 Februari 1999). Kawasannya terdiri atas daratan di
Pulau Karimunjawa 1.285,50 Ha dan daratan di pulau Kemujan 222,20 Ha serta
perairan di sekitarnya seluas 110.117,30 Ha (Kep. Menhut No.74/Kpts-II/2001
tentang Penetapan Sebagian Kawasan Taman Nasional Karimunjawa seluas
110.117,30 sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan dengan Berita Acara Tata
Batas tanggal 14 Maret 2000.
Jelaskan iklim yang ada di lokasi, bersama data suhu dan curah hujan bulanan.
Berdasarkan klasifikasi tipe iklim Schmidt dan Ferguson, kawasan Taman Nasional
Karimunjawa termasuk tipe C dengan rata-rata curah hujan 3.000 mm/tahun.
Temperatur udara berkisar antara 30o-31oC.
Sediakan peta lokasi terperinci, termasuk komunitas berbatasan, rute akses jalan dan
udara, hotel, sekolah dan infrastruktur lain.
Faktor
sosial-
ekonomi
Buatlah daftar sumber daya hidup dan tidak hidup yang sekarang diekstraksi dari
lokasi Anda, bubuhkan pengukur nilai produk ini dalam mata uang setempat (per
item, kilo, berkas, dsb.). Tunjukkan berapa lazimnya penghasilan seorang pekerja
yang dibayar per jam atau per hari.
Sumber daya hidup yang sekarang diekstrasi adalah perikanan dan rumput laut.
Produksi Perikanan yang diterima masyarakat Karimunjawa sebesar Rp. 6,421
Milyar/tahun. Sedangkan total pendapatan dari rumput laut mencapai 13,2
milyar/tahun (Data BTNKJ, 2009). Sedangkan sumber daya tidak hidup berupa
pasir, batu gunung untuk bahan bangunan belum pernah dikaji lebih jauh.
Penghasilan lazim seorang pekerja (buruh) rata-rata Rp. 50.000,-/hari.
Keanekarag
aman hayati
Siapkan sebuah ulasan tentang keanekaragaman hayati kawasan, termasuk jenis
ekosistem dan sebuah estimasi kekayaan spesies untuk sebanyak mungkin
kelompok (rujuk data dari lokasi yang sama kalau perlu).
Taman Nasional Karimunjawa memiliki 5 ekosistem :
1. Ekosistem Terumbu Karang
Luas terumbu karang di Karimunjawa ± 7.487,55 ha. Terdapat 62 genera
dari 15 famili karang keras berkapur (scleractinian) dan 3 genera non-
scleractinian (Millepora, Heliopora dan Tubipora). Rata-rata persentase
penutupan karang keras di Kep. Karimunjawa sebesar 40%. Total spesies
ikan karang yang ditemukan di seluruh perairan Karimunjawa adalah 342
species. (Sumber data, Wildlife Conservation Soceity, 2003). Terdapat 2
jenis Penyu, 25 jenis Teripang dan 7 jenis Lamun.
2. Ekosistem Padang Lamun
Ditemukan 9 jenis lamun di TNKJ yaitu: Thalassodendron ciliatum, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Halophila ovalis, Syringodium isoetifolium, Enhalus acoroides, Halodule uninervis, Holodule pinifolia. (Inventarisasi Lamun di TNKJ, 2004)
3. Ekosistem Hutan Pantai
Vegetasi pantai dicirikan oleh adanya Ketapang, Cemara laut, Kelapa, Jati
pasir, Setigi dan Waru laut. (belum pernah ada survey lebih jauh mengenai
ekosistem ini)
4. Ekosistem Hutan Mangrove
Terdapat 39 species dalam 25 famili, terbagi menjadi 3 yaitu: mangrove sejati (25 species dalam 13 famili), mangrove ikutan (9 species dalam 7 famili) ditemukan dalam kawasan pelestarian dan mangrove ikutan di luar kawasan pelestarian sebanyak 5 species dalam 5 famili.Jenis vegetasi penyusun utama adalah Ceriops tagal (pada tingkat semai
dan pancang)Jenis lain adalah Brugruiera cylindrica, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorriza, Rhizophora mucronata, Bruguiera sexangula, Rhizophora stylosa, Xylocarpus granatum, Excoecaria agallocha, Bruguiera cylindricaPada tingkat tiang dan pohon, vegetasi penyusun utamanya adalah Schyphiphora hydrophyllacea, Ceriops tagal, Lumnitzera littorea, Brugruiera cylindrica, Rhizophora apiculata, Xylocarpus granatum, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa
5. Ekosistem Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah
Flora : 124 spesies dan 5 genus diantaranya : Sentul, Ande-ande, Berasan,
Gondorio dll
Fauna : Mamalia darat (rusa jawa, monyet ekor panjang, landak, kelelawar),
16 jenis reptilia dan 2 jenis amphibia, 23 jenis dari 8 famili kupu-kupu
(LIPI, 2003)
Buatlah daftar semua riset mutakhir tentang keanekaragaman hayati lokasi
(sediakan rujukan lengkap bagi semua karya selama dasawarsa terakhir).
1. INVENTARISASI FLORA KHAS KARIMUNJAWA DEWADARU
(Fagraea eliptica Roxb),2002.
2. PENGEMBANGAN PEMBIBITAN TANAMAN KHAS TAMAN
NASIONAL KARIMUNJAWA, 2003.
3. KAJIAN TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA,
2007
4. INVENTARISASI DAN PENYEBARAN MANGROVE DI TN
KARIMUNJAWA,2002
5. INTERPRETASI WISATA MANGROVE TAMAN NASIONAL
KARIMUNJAWA, 2005
6. INVENTARISASI LAMUN (SEA GRASS) DI TNKJ, 2004
7. MONITORING LAMUN DI TN KARIMUNJAWA, 2007.
8. PEMBUATAN AREAL ARBORETUM TAMAN NASIONAL
KARIMUNJAWA,2003.
9. LABELING POHON PADA AREAL PENGEMBANGAN
ARBORETUM,2004.
10. PENGEMBANGAN ARBORETUM DI TAMAN NASIONAL
KARIMUNJAWA,2007.
11. IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI FLORA DAN FAUNA PADA
JALUR TRAIL OBYEK WISATA ALAM,2002.
12. INVENTARISASI BIOTA LAUT DI ZONA PERLINDUNGAN TN
LAUT KARIMUNJAWA,1996.
13. PEMBINAAN HABITAT JENIS YANG TERANCAM PUNAH –
TRANSLOKASI KIMA (Tridacnidae), 1998.
14. INVENTARISASI BIOTA LAUT INDIKATOR DI TN
KARIMUNJAWA,2000.
15. SURVEI DAN MONITORING DAERAH PEMIJAHAN IKAN KERAPU
DAN NAPOLEON DI TN KARIMUNJAWA,2003.
16. MONITORING TERUMBU KARANG DAN SPAGS, 2004.
17. MONITORING DAN EVALUASI TERUMBU KARANG DAN IKAN
KARANG TN KARIMUNJAWA, 2004-2009
18. INVENTARISASI IKAN HIAS TAMAN NASIONAL
KARIMUNJAWA,2006.
19. REHABILITASI TERUMBU KARANG DENGAN METODE
KOMBINASI TRANSPLANTASI ARTIFACIALREEF DAN RELOKASI
DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, 2002.
20. REHABILITASI TERUMBU KARANG, 2002-2009
21. IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI, PEMANFAATAN DAN
PENYELAMATAN PENYU,2003.
22. PELESTARIAN PENYU DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA,
2004-2009.
23. INVENTARISASI MAMALIA DARAT, 2006.
24. STUDI HABITAT RUSA DI TN KARIMUNJAWA,2007
25. PEMBINAAN HABITAT RUSA JAWA (Cervus timorensis) di pulau
Karimunjawa, 2008.
26. INVENTARISASI HABITAT DAN POPULASI TERIPANG DI
KARIMUNJAWA, 2008
27. MONITORING BURUNG MIGRAN TN KARIMUNJAWA, 2006.
Siapkan sebuah daftar tipe vegetasi, termasuk tipe utama lahan hutan, padang
rumput dan komunitas serupa, dan lahan budi daya, tunjukkan apakah ada yang
mermerlukan tindakan konservsasi tertentu.
Tipe vegetasi yang ada di Karimunjawa adalah tipe vegetasi Hutan Hujan Tropis
Dataran Rendah dan Hutan Mangrove.
Hujan Hujan Tropis yang ada di Karimunjawa adalah tipe hutan skunder dapat
dilihat salah satunya dari faktor vegetasi, yaitu terdapat pohon Sumedang Wangi
(Cryptocarya tomentosa dari family Lauraceae). Tegakan yang ada merupakan
bentuk tegakan dari hutan skunder tua, ini dapat dilihat dari masih banyaknya
pohon-pohon besar seperti Bergat (Ficus microcarpa dari family Moraceae) dan
Gondang (Ficus variegate dari family Moraceae).
Hutan Mangrove vegetasi penyusun utamanya adalah Ceriops tagal (Tingen) dan
Lumnitzera littorea (Duduk), jenis yang lain adalah Bruguiera cylindrica,
Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorriza, Rhizophora mucronata, Bruguiera
sexangula dan Excoecaria agallocha.
Tindakan konservasi yang dilakukan di dua tipe vegetasi ini adalah pencegahan
kebakaran hutan dan pencegahan ilegal loging.
Siapkan sebuah daftar flora endemik. Sedapat mungkin cantumkan nama Indonesia,
daerah dan ilmiahnya, dan tunjukkan mana yang terancam atau dalam bahaya
(menurut kategori IUCN).
Di Karimunjawa tidak terdapat flora indemik menurut IUCN
Siapkan sebuah daftar mamalia dan unggas endemik yang terdapat dalam kawasan.
Sedapat mungkin, cantumkan nama-nama Indonesia, daerah dan ilmiahnya. Juga
tunjukkan mana yang terancam atau dalam bahaya (menurut kategori the
International Union for Conservation of Nature [IUCN])
Di Karimunjawa tidak terdapat mamalia dan unggas indemik menurut IUCN.
Namun terdapat Macaca fascicularis karimunjawae (Monyet) yang dilindungi
karena keberadaannya di dalam Kawasan Taman Nasional.
Siapkan sebuah daftar spesies pendatang. Sedapat mungkin cantumkan nama
Indonesia, daerah dan ilmiahnya, dan tunjukkan apakah spesies menyebabkan
masalah dan sejauh mana.
Belum ada informasi dan survey terkait hal tersebut.
Siapkan informasi tentang spesies lain yang istimewa (boleh jadi unik secara
taksonomi, bernilai bagi pengobatan dan khasiat lain), spesies panji-panji potensial,
dsb.
Di Karimunjawa terdapat Pohon Dewa Daru (Fragrarea fragan), Kalimosodo
(Cordia subcordata)dan Setigi (Pemphis acidula). Ketiga jenis pohon tersebut
dipercaya masyarakat memiliki nilai mistis tertentu. Saat ini ketiga jenis pohon
tersebut dijadikan bahan baku pembuatan souvenir (tongkat, keris, tasbih, dll)
Kepemilika
n lahan dan
aspek-aspek
legislatif
lain
Siapkan sebuah daftar instrumen-instrumen legal yang berkaitan dengan lokasi
Anda, beri angka berdasarkan keefektifannya pada saat sekarang.
1. UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan
Ekosistemnya.
2. SK. Menhutbun No. 78/kpts-II/1999 tanggal 22 Pebruari 1999, tentang
penunjukan Karimunjawa sebagai Kawasan Taman Nasional.
3. Keputusan Direktorat Jenderal PHKA No. SK. 79/IV/Set-3/2005 tanggal 30
Juni 2005 tentang refisi Mintakat/ Zonasi Taman Nasional Karimunjawa.
Siapkan sebuah daftar tradisi dan praktek budaya apa saja yang dapat relevan bagi
konservasi hidupan liar dalam lokasi Anda dan dikenai sanksi sosial, beri angka
berdasarkan keefektivannya pada saat sekarang.
Kepercayaan memiliki nilai mistis terhadap 3 jenis kayu yaitu Dewadaru,
Kalimosodo dan Setigi membuat 3 jenis pohon tersebut tidak bisa dibawa keluar
dari Karimunjawa dalam keadaan hidup.
Nilai-nilai
Konservasi
Buatlah daftar dan jelaskan nilai-nilai konservasi kunci (dengan kutipan terkait
sedapat mungkin).
Buatlah daftar dan jelaskan praktek-praktek sejarah atau budaya yang berkaitan
dengan lokasi yang mungkin relevan bagi konservasi hidupan liarnya.
Perkawinan suku bugis yang dimulai dengan acara mapuce-puce, masuro, madupa, mappaenre belanja dan pesta anggaukeng.
Rumah adat suku bugis yang terdapat di dukuh Batulawang dan dukuh Telaga desa Kemujan
Makam Sunan Nyamplungan yang dipercaya merupakan orang pertama yang mendiami Karimunjawa dan merupakan murid sunan Kudus.
Reog barongan yang terdapat di Pulau Karimunjawa dan pencak silat di Pulau Kemujan
.
Layanan
ekologi
Buatlah daftar dari semua layanan ekologi yang menurut Anda dapat disediakan
oleh lokasi Anda
- Pemanfaatan Jasa Air
- Pemanfaatan Wisata
- Keberadaan Ekosistem (Hutan sebagai penghasil Oksigen dan Terumbu
Karang berfungsi menyerap Carbon)
BTNKJ dan WCS tahun 2008 telah membuat kajian Valuasi Ekonomi Ekosistem di
TN Karimunjawa sebagai berikut :
Manfaat tidak langsung
Keberadaan ekosistem
Nilai ekonomi keberadaan ekosistem di Taman Nasional Karimunjawa adalah
sebesar 11,2 M per tahun
Manfaat Langsung
a. Produksi perikanan
Penghasilan yang diterima masyarakat Karimunjawa sebesar Rp 6,421 M per tahun
b. Perjalanan wisata
Total biaya yang dikeluarkan pengunjung berkisar Rp 2,9-Rp 21 M dengan rata-rata
Rp 7,5 M per tahun
c. Budidaya rumput Laut
Jumlah total income dari 2600 petani rumput laut mencapai 13,2 M per tahun
d. Penggunaan Air Bersih
Jumlah valuasi penggunaan air bersih oleh 10.000 jiwa masyarakat Karimunjawa
mencapai 52,56 M, dengan perhitungan: rerata penggunaan air per orang 144
liter/hari (Survey Direktorat Pengembangan Air minum Depatemen Pekerjaan
Umum)
Ancaman Menggunakan klasifikasi IUCN lengkap, buatlah sebuah daftar dari semua ancaman
yang menurut Anda paling penting bagi lokasi Anda dan bagi spesies apa saja yang
dikenal dalam lokasi itu. Beri peringkat keparahan relatif pada tiap ancaman
dengan skala 1-3, yaitu 1=rendah, 2=sedang, 3=tinggi.
1. Hilangnya /Degradasi Habitat (dipicu oleh manusia) (2)
2. Panen [berburu/mengumpulkan] (3)
3. Pencemaran (polusi) (berdampak pada habitat dan/atau spesies) (1)
4. Gangguan oleh manusia (3)
Pengelolaan Buatlah daftar lembaga atau lembaga-lembaga, departemen, dan kelompok-
kelompok yang terlibat dalam pengelolaan lokasi atau yang mempengaruhi lokasi
dan pengelolaannya melalui berbagai cara.
1. Balai Taman Nasional Karimunjawa, Dephut
2. Wildlife Conservation Soceity-Marine Program
3. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten dan Propinsi
4. Dinas Pariwisata Kabupaten dan Propinsi
5. Kecamatan Karimunjawa, Pemda Jepara
6. Muspika (Polsek, Koramil)
7. Pemerintah Desa
Adakah rencana (atau rencana-rencana) pengelolaan/pengembangan untuk lokasi
(pastikan memperoleh salinannya)?
Balai Taman Nasional Karimunjawa memiliki perencanaan :
1. Jangka panjang (20 tahun) dalam bentuk RPTN (Rencana Pengelolaan
Taman Nasional)
2. Jangka Menengah (5tahun) dalam bentuk Renstra (Rencana Strategis
Taman Nasional Karimunjawa)
3. Rencana Jangka Pendek (1 tahun) dalam bentuk Rencana Tahunan (Renja)
Pemangku kepentingan lokal manakah yang terlibat dalam pengelolaan lokasi?
Bagaimana mereka terlibat
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Sentra Punyuluhan Kehutanan Pedesaan
(SPKP) dan Kelompok Pam Partisipatif mempunyai peran cukup besar dalam
pengelolaan Taman Nasional. Mereka terlibat memberikan masukan misalnya
dalam penentuan zonasi, bentuk bantuan yang diberikan ke masyarakat dll.
Persepsi Deskripsikan lokasi proyek Anda menggunakan semua kriteria dan deskripsi
subyektif yang menurut Anda paling sesuai.