DRADJAT HOEDAJANTO - A. Utama Str. - …...budaya magang di lapangan, • Pelaksanaan Program...

DRADJAT HOEDAJANTO - A. Utama Str.

3/20/2019 haki-debindo-puskim: kajian atas profesionalisme sdm jasa konstruksi nasional 1

Pengelolaan Proyek Secara Umum• MELIBATKAN BERBAGAI KEGIATAN

BISNIS ATAR PIHAK A.L.:• PEMILIK PROYEK,• PENYEDIA JASA,• INDUSTRI KONSTRUKSI,• PEMASOK MATERIAL, PRODUK, &

ALAT,• PERBANKAN & FINANCIAL PROVIDER,• ASURANSI,• PEMERINTAH

• PEMBINA• MENJAMIN TERCAPAINYA KEAMAN-

AN PUBLIK• PEMBANGUNAN SARANA PUBLIK

• SDM JASA KONSTRUKSI.

• PEMERINTAH SEBAGAI PEMBINA MENETAPKAN BERBAGAI UU, PERPRES, PERMEN, PERDA, PERATURAN LAIN DAN STANDAR KONSTRUKSI (CODE) UNTUK MENJAMIN TERCAPAINYA:

• KESETARAAN ANTAR PIHAK,• KEAMANAN PUBLIK,• KETERATURAN• MENINGKATKAN DAYA SAING

• PERSELISIHAN DISELESAIKAN ME-LALUI PENGADILAN ATAU ARBITRA-SE


FAKTA DAN TANTANGAN JASA KONSTRUKSI

• UU NO. 17 TH. 2007 TELAH MENETAPKAN TARGET PEMBANGUNAN BANGSA HINGGA TH. 2025, DENGAN MISI LK. TH. 2050 INDONESIA TELAH MENJADI SALAH SATU NEGARA MAJU DI DUNIA;

• SECARA KESELURUHAN TANTANGAN PEMBANGUNAN YANG ADA MASIH SANGAT BANYAK DAN TERUS DIKERJAKAN SECARA TERENCANA / TERTATA;

• FAKTA ALAM, TANAH NUSANTARA ADALAH TANAH YANG KAYA TAPI PENUH TANTANGAN ALAM, A.L. ADA GEMPA, TSUNAMI, LIQUIFAKSI, LONGSOR, BANJIR;


Fakta dan Rencana Pembangunan Bangsa• Indonesia masih perlu banyak membangun sarana

infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi sistem pengelolaankehidupan masyarakat melalui upaya pemerataan hasilpembangunan untuk pencapaian kesejahteraan warga bangsasecara keseluruhan,

• Gambaran global atas rencana pembangunan bangsa di atasdapat dilihat pada dokumen RPJPN 2005 – 2025 dan RPJMN1 –RPJMN4


RPJPN = Rencana Pembangunan Jangka Panjang NasionalRPJMN = Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional


2016

SECARA TEORI

• Pencapaian rencanapembangunannasional, khususnyadaya saing SDM konstruksi, hanyadapat dicapai denganmenekankanpenguasaan basic knowledge bidangKonstruksi baik darisisi ilmu maupunbudaya kerjaprofesional nya

Target SDM Konstruksi nasionalyang Profesional belum tercapai

Realisasi rencana belum tercapai

Kontribusi Pencapaian Pembangunan Nasional dariKemen Ristek & Dikti


Pendidikan Teknik Sipil yang hanya didasarkan pada kurikulum sesuai rekomendasi ABET dandiajarkan dengan mengedepankan teknik problem solving tidak cukup untuk mendukung

pencapaian SDM Konstruksi yang Profesional

BAGAIMANA KEMAMPUAN DAN KEANDALAN SDM KONSTRUKSI

NASIONAL?


BI Banda Aceh (2004) PU Pengairan Padang (2009) BPKP Yogyakarta (2006) Hotel Mutiara Manokwari (2011) Yogyakarta (2006)

Sekolah SumBar (2007) Jembatan Sumbar (2007) Mal Banda Aceh (2004 STIE Yogyakarta (2006) Jakarta 2009, Condo 36 Lantai

FAKTA:• SUDAH ADA

SNI GEMPA SEJAK 2002

• MASIH TER JADI KERU-SAKAN & KERUNTUHAN AKIBAT GEMPA !!!

• ???

KAJIAN ATAS KEGAGALAN BANGUNAN

• KAPASITAS KETAHANAN GEMPA BANGUNAN < DEMAND

• KONDISI TERJADI KARENA:• GEMPA > GEMPA CODE (?)• TEKNOLOGI STRUKTUR TAHAN GEMPA

BELUM MAMPU MEMBE-RI KAN KETEGARAN SESUAI DE-MAND AKTUAL YANG TERJADI

• MAL-PRAKTEK PERENCANAAN• MAL-PRAKTEK PELAKSANAAN

• MASYARAKAT KURANG RESPONSIF.DATA SESAR GEMPA UTAMA INDONESIA HINGGA 2010

SNI 03-1726-2002 BUILDINGTarget performance Life Safety

GRAVITASI & ANGIN

SNI 03-1726-2002

SNI 1726-2012

OPERATIONAL

LIFE SAFETY

COLLAPSE PREVENTION

?

COLLAPSE ?

NOT OK !!!

911/02/2016 scg's grand seminar 2016: dh - kesiapan sdm konstruksi indonesia dan ketahanan gempa existing gedung

KRITERIA PENENTUPUBLIC SAFETY

PGA

PGA

PERFORMANCEBEBAN KERJARESPONSE BANGUNAN TERHADAP BEBAN

GRAVITASI + GEMPA

+

+

SEHARUSNYA

MUNGKIN

KONDISI SAAT INI• Pendidikan formal

Teknik Sipil S-1 di Indonesia hanyamengcover Teknik Gempa maximum 1 semester,

• Alumni S-1 Teknik Sipilbelum punya dasarcukup untukmengatasi masalahkegempaan,

• Hal ini tidak bisadiajarkan di kampus.

11/02/2016 scg's grand seminar 2016: dh - kesiapan sdm konstruksi indonesia dan ketahanan gempa existing gedung 10

Masalah yang lebih serius• Budaya kerja para pihak terkait sistem pengelolaan bisnis

konstruksi kita masih jauh dari profesional, khususnya biladiperlukan kerja sama inter disipilin dan inter institusi,

• Belum ada pemahaman baik atas fungsi dan peran para pihakterutama terkait tugas, fungsi, dan kewenangan dari duniapendidikan, dunia riset, dan dunia profesional

• Perlu kebijakan sentral yang baku, ASAP, untuk menghadapiserbuan pebisnis konstruksi dari luar →

• Pebisnis konstruksi dari luar sudah mulai masuk memberikanbantuan Finansial, Hasil Industri, dan Tenaga Ahli Profesional.



2016

• Fakta ini seolah tidakmasuk akal karenasecara sistim, polapengelolaan proyek di Indonesia sudah baik.

• Bahkan saat pelaksana-an program Pemba-ngunan di era Or-Ba, sistim administrasiproyek telah mengadopsistim dari negara maju, misal pelaksanaanproyek Hangar 1, 2, dan 3 Garuda di th. 1984 –1994 yg secara Teknik masuk kelas dunia.

• UU No. 18 th 1999 & No. 2 th. 2017 ttg. JasaKonstruksi.

Target SDM Konstruksi nasionalyang Profesional belum tercapai

Realisasi rencana belum tercapai

2019

UU RI NO.2 TH 2017 ttg JASA KONSTRUKSI

• Merupakan koreksi dan penyempurnaan dari UU RI NO. 18 TH. 1999 ttg Jasa Konsruksi;

• Hingga hari ini Peraturan dan Code yang telah dihasilkan sudah cukupbanyak.

• Code khususnya, yang mengadop Code dari luar, umumnya dari USA, sudahsetara dengan Code negara maju,

• Penguasaan dan kesadaran SDM Konstruksi atas Code relative kurang, dan bahkan pada hal tertentu relatif rendah;

• Masih ada kekurang serasian kerja sama antara pihak pihak terkait, khususnya dalam penerapan Standar Konstruksi yang baik dan benar


MENGAPA HAL INI TERJADI?


• Peningkatan kemampuan professional dan daya saing SDM konstruksinasional hanya dapat dicapai dengan menekankan penguasaan basic knowledge bidang keteknikan (di kampus) dan budaya magang di lapangan,

• Pelaksanaan Program Sertifikasi Profesi tidak sesuai rencana awal,• Saat penyusunan UU No. 18 th 1999 ttg Jasa Konstruksi, program

Sertifikasi Ahli Profesional mengadop konsep Sertifikasi Dokter (IDI),• Program Sertifikasi Profesi Ahli Madya dan Utama tanpa melalui syarat

pengalaman kerja dan test → NONSENSE.• “Pembentukan” ahli Profesional hanya melalui Pendidikan kampus → SAAT

INI BELUM MEMUNGKINKAN karena keterbatasan dosen.

Lanjutan …

• Kita secara tidak sadar masih berpikirdan berjalan dalam sistim administrasiera OrBa,

• Kurangnya keterbukaan para pihak → mayoritas berpikir sektoral;

• Keengganan para pihak untuk bekerjasama dan memikirkan kebijakan untukmemenuhi kebutuhan nasional:

• Kurang menyadari kemajuan teknolo-gi di luar lingkungannya,

• Budaya pikir: SESAMA BUS KOTA DILARANG SALING MENDAHULUI.

• Budaya kerja yang belum sepenuh-nya professional;

• Kurangnya keterbukaan dan kerjasama antar institusi, menghasilkankinerja yang tidak up to date:

• Proyek Tsunami Shelter yang target performance gempanya life-safety;

• Produk Pedoman SLF th. 2018 masihmemuat contoh detailing yang salah,

• Perbaikan Pedoman SLF 2018 fokus pada efisiensi administrasi (menjawab sistimijin satu pintu) dengan mengembangkansistim IT tetapi kurang memperhatikanpersyaratan konten keteknikan (detail maupun prosedur) mapun kemampuanSDM Pelaksana.


Contoh Kasus: Potensi Kegagalan Bangunan

• Bangunan Tsunami Shelters di Sumatera Barat dan Banten;

• Disain struktur tahan gempamengikuti ketentuan SNI 1726 : 2012, nilai R diambil maksimumyang diijinkan oleh SNI Gempa,

• Program resmi Pemerintah,• Telah dirancang dan dibangun

dibawah Pengawasan InstitusiResmi Pemerintah,

• Prognosis: • Tidak akan bisa berfungsi sebagai

Tsunami Shelter • Bangunan didisain agar respon nya

terhadap gempa maksimum ada-lah Life Safety (nilai R diambil maksimum), bukan Immediate Occu-pancy.


Earthquake Resistant Design Perlu Structural Engineers Profesional

17

UU RI: TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK TERKAIT!!!

3/20/2019 haki-debindo-puskim: kajian atas profesionalisme sdm jasa konstruksi nasional

ACI 318: LDP → KONSULTAN PERENCANA danKONSULTAN PENGAWAS

HAKI: LDP = AHLI STRUKTUR SKA MADYA

Earthquake Resistant Design is a job for a specialist → Perlu LDP (Licensed Design Professional)

RUNTUH KRN

Dampak Gempa & Mitigasi-nya

Efek dari Gelombang Seismik Strategi Mitigasi


BAGAIMANA DENGAN GEMPA LOMBOK 28/7/2018 – 19/8/2-18



Non-Engineered Housing, Destroyed


Collapsed - Life Safety Target Not Met

Kasus soft story

Engineered Building - Poor Detailing


Target Life Safety - OK Target Life Safety – Not OK

Poor Design and Poor Construction


? Pemilik sandal ?

Lateral Spreading – tidak dapat dihindari


Kondisi lingkungan perlu dikaji terhadap kemungkinan longsor. Bila membahayakan pindahkan fasilitas yang ada

Engineered Buildings,well constructed.


1. Performed well, slight damages,

2. Properly designed and constructed engineered building,

3. Response classified as Immediate Occupancy

Vihara Jaya Wijaya – Tebango – Lombok PascaGempa August 2018, no damage.


Structural system: B-PanelNo damage

PROSES KONSTRUKSI

TUGAS KEDEPAN 1 1. Melaksanakan program Rekonstruksi yang tertata dan terkontrol;

a) Program rekonstruksi dimulai dengan mendatakan secara lengkap jeniskegagalan elemen yang dijumpai pada bangunan engineered yang mengalami kerusakan;

b) Langkah ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi apakah pelaksanaan daridetailing yang direncanakan sudah semuanya sesuai ketentuan;

2. Meningkatkan pemahaman para stake holders agar IMB atau SLF dari bangunan yang harus di bangun ulang maupun di repair dan diperkuat memenuhi persyaratan teknis minimum yang diharuskanuntuk target performance yang disepakati;• Melakukan pindidikan dan pelatihan PROFESIONAL yang realistis

KHUSUSNYA untuk pekerjaan repair dan retrofit,• Tingkatkan program Sertifikasi Profesi Ahli dan Praktisi agar benar2 jadi

Profesinal (bertahap) dan sesuaikan imbal jasanya secara proporsional,


TUGAS KEDEPAN 23. Tingkatkan sistim pengelolaan / pelaksanaan IMB dan SLF agar

tidak hanya fokus pada masalah meningkatkan PendapatanDaerah. Gunakan Proses IMB DKI Jakarta untuk Gedung tinggi yang melibatkan Tim Reviewer Profesional sebagai contoh

4. UU No. 2 th 2017 ttg Jasa Konstruksi harus dilengkapi denganmenetapkan bahwa Penilai Ahli dan Tugas Khusus Lain sejenis harusdiisi oleh Ahli Profesional dengan SKA Utama dan pengalaman yang menunjang, gelar akademik saja tidak cukup untuk persyaratankualifikasi Penilai Ahli. KeMen PUPR harus konsisten menerapkankebijakan ini agar tidak terjadi ambiguity.


CONTOH KASUS KESALAHAN LAPANGAN



Masalah: Detailing in Jakarta Projects - 2018

Panjang kait < 10 db Ditail kait salah, kait 90o Ditail kait salah, hanya kait 90o

FACT:1. Most Non-Engineered housing and

buildings were destroyed;2. Only few buildings able to met the

Life Safety targets;MITIGATION STRATEGIES: Harus direncanakan secara

profesional Tidak bisa di generalized.


Rekonstruksi Lombok

• FACT: Engineered buildings ada yang

berfungsi baik (LS) ada juga yang lebih parah (CP),

Yang rusak parah (CP) umumnyakarena kesalahan mal-praktek,

Yang rusak kecil umumnyakarena perencanaan maupunpelaksanaan terutama detail baik.

Peta Hazard PGA di Batuan Dasar (SB) untuk 2% PE dalam 50 tahun ≈ gempa 2500 th. – [2017]


Active Faults – 2017 (Irsyam, M) & Potensi Gempa ke Depan


Earthquake Resistant Design is a job for a specialist

(LDP).

ACI 318: LDP ADALAH KONSULTAN PERENCANA

DAN KONSULTAN PENGAWAS

LDP = LICENSED DESIGN PROFESSIONAL -> HAKI: SKA MADYA

(FEDERAL EMERGENCY MANAGEMENT AGENCY)

34

11/02/2016 scg's grand seminar 2016: dh - kesiapan sdm konstruksi indonesia dan ketahanan gempa existing gedung

Presenter

Presentation Notes

Merencanakan bangunan tahan gempa adalah suatu proses yang kompleks dan banyak ketidak pastiannya. Hingga hari ini ilmu teknik sipil belum dapat sepenuhnya menterjemahkan dan memahami apa yang terjadi selama suatu bangunan mengalami guncangan gempa. Satu hal yang jelas, respon bangunan terhadap gempa melibatkan banyak hal dan banyak phenomena, bai terkait dengan material, elemen, maupun sistem struktur secara keseluruhan.

Peningkatan Keprofesionalan SDM Konstruksi• Sistem pengajaran harus menanamkan pemahaman konseptual

atas Basic Knowledge atas core elemen dari keilmuan terkaitdengan memaksimalkan pembahasan melalui rangkaian What, Why, When, dan How disertai pembahasan contoh dasar dengan teknikProblem Solving yang komprehensif,

• Seyogyanya setiap institusi pendidikan tinggi mengembangkanwarna keahlian yang menjadi handalan,

• Ciptakan kerja sama riset dengan Industry, Dunia Pendidikan, danPemerintah yang saling menguntungkan,

• Manfaatkan teknologi IT dan bina networking dengan praktisi pakaruntuk mengembangkan program pendidikan profesional on-line,

• Tumbuhkan budaya kerja dan networking yang profesional.


Civil Engineering• Wikipedia:

• Civil engineering is a professional engineering discipline that deals with the design, construction, and maintenance of the physical and naturally built environment, including works like roads, bridges, canals, dams, and buildings

• Institution of Civil Engineers (UK):• Civil engineering is all about helping people and shaping the world. It’s

the work that civil engineers do to make our lives much easier,• Civil engineering is one of the world’s great professions. Civil

engineers are responsible for virtually all the great structures around us today and throughout history.


ASCE, Professional Degree in CE• Civil engineers design and maintain sustainable infrastructure. They

oversee the building of everything from railroads to skyscrapers and handle problems such as bridges collapses and levee failures.

• An online Professional Engineering Programs in civil engineering can provide professionals with specialized training in specific area of civil engineering, enhance leadership skills and the lead to advancement.

• A master’s degree is typically needed for promotion to managerial positions. The curriculum integrates management and leadership skills into course works

• Pre-req. for a Professional Development Certificate at UIUC, bachelor’s degree in CE from accredited university with 3.0/4.0 GPA, taking the same full recorded on-campus lectures, assignments, exams, and projects as on campus students.


Purdue University: Lyles School of Civil Engineering• Ranked # 1 in the world in 2016

by ShanghaiRangking• Lead multi-hazard research with US$

4.1M NSF awards• Konsep pengelolaan:

• Hard work on keys area ranging from research productivity and high-quality research to average global research impact and extent of international collaboration.


Civil Engineering Education - USAU of Illinois @ UC, IL, USA • US News & World Report 2016 ranks

CEE’s undergrad civil eng. # 1• The graduate study is Ranked # 2• Research was set as a foundation of

graduate eng. programs.• UIUC Schools of engineering research in

2015 was $222 M• Tuition fee for local is $17+K/year

CE Median salaries by industry• State government $74,000• Nonresidential building

construction $76,000• Architectural, engineering and

related services $77,000• Local government $80,000• Federal government

$89,000

• Mean starting salary for fresh under graduate CE at UIUC$58,787


Lanjutan …• Mayoritas SDM Konstruksi Indonesia tidak memiliki bekal

ilmu dasar teknik ketahanan gempa cukup,• Perlu pemahaman mekanisme dasar keteknikan dari:

• Certified senior engineer di tempat kerja,• Accredited Asosiasi Profesi yang mengedepankan Pembina-an

praktek dan pemahaman serta penguasaan Code and Standard of Practices,

• Professional on-line advance training and education on design and construction processes underlining the transfer of basic knowledges


Profesional Engineers Rules - Singapore

• Harus melalui prescribed examinations for the purpose of section 15(2)(a) of the act:

a) 2 written examination comprising:i. The fundamentals of Engineering Examination, tests the applicant knowledge

of fundamental engineering subject,ii. The practice of Professional Engineering #Examination, tests the applicant’s

ability to apply the applicant knowledge and experience in professional engineering practice and the applicant knowledge of the rules and regulation regulating the practice of professional engineering,

b) An oral examination which tests the applicant’s know;edge, expertise, experience and achievement in appropriate engineering.


Jumlah dan Kapabilitas EnjinirKonstruksi Profesional di

Indonesia Relatif Masih Kurang

• Lakukan kerja sama dengan Pendidikan Tinggi untuk memasuk-kandasar mata kuliah Teknik Gempa dan Mitigasi Bencana dalamkurikulum S-1;

• Ganti kebijakan persamaan kurikulum di seluruh S-1 Teknik Sipildengan membuka spesialisasi studi sesuai keunggulan masing masinginstitusi → membentuk center of excellence berbeda;

• Tingkatkan dana riset hingga bisa terbentuk budaya riset di PT yang di arahkan menjadi unggulan riset dengan membuka kerja sama denganindustry konstruksi dengan insentif yang positif.


Memastikan Knowhow & Ketrampilan ProfesionalSDM Konstruksi Indonesia yang cukup

Memastikan Knowhow & Ketrampilan ProfesionalSDM Konstruksi Indonesia yang cukup

• Mensyaratkan Asosiasi Profesimejalankan program Pembinaanyang Profesional, Teratur dan Tertata;

• Laboratorium/Lembaga pengujian konstruksi perludisertifikasi dan Yang bertanggung jawab minimal harus memiliki Sertifikat Ahli Madya di bidangnya.

• Banyak kesalah pahaman ataskriteria Ahli sesuai praktek LPJKN,

• Konsep dasarnya (kesepakatan saatpenyusunan UU JaKon 1999)

• Ahli Muda: untuk fresh graduate agar bisa bekerja,

• Ahli Madya: setaraf dengan PE, bertanggung jawab atas pekerjaanyang ditangani tim perencana;

• Ahli Utama: pakar dalam teorimaupun praktek, mampumenajalankan riset secara terbatas


Meningkatkan Kinerja LPJKN sebagai Pengelola Ke-Profesionalan SDM Jasa Konstruksi

• UU RI No. 18 th. 1999 ttg Jasa Konstruksi, saat studibanding ke Malaysia disepakati mengadaptasi sistimKonsep Sertifikat Profesi Ahli Konstruksi yang dasar-nya sama dengan praktek sertifikasi Dokter oleh IDI, melalui proses magang (pada senior bersertifikat) dan test kemampuan kerja.


PRAKTEK PERDAGANGAN SKA AHLI KONSTRUKSI SEYOGYANYA DIHILANGKAN

Praktek Jasa SKA 2


Hal Yang Perlu Diperhatikan

• Gempa Lombok bisa jadi pemicu dari gempa-gempa lain yang sumbernya satu jalur/berdekatan dengan sesar dengan sumbergempa Lombok;

• Secara garis besar fragility dari bangunan dan struktur terhadapgempa maksimum relatif hampir sama dan dapat disimpulkan yang akan terjadi adalah:• Banyak bangunan non-engineered akan rusak parah / collapse,• Sebagian engineered buildings yang pengerjaannya kurang baik akan rusak

berat dan mungkin mendekati collapse. • Existing buildings perlu diperkuat dan ditingkatkan ketahanan

gempanya. → Perlu kerja sama para pihak, di bawah Pemerintah.


GEMPA DISAIN, UNTUK EXISTING BUILDING

• KHUSUS KASUS EXISTING BUILDING PERLU DILAKUKAN REMBUGAN NASIONAL MELIBATKAN SELURUH STAKE HOLDERS, KHUSUSNYA PEMERINTAH, TERUTAMA KARENA PENINGKATAN GEMPA DISAIN YANG BEGITU SIGNIFIKAN TERHADAP GEDUNG YANG DIDISAIN TERHADAP sni 03-1726-2002;

• PERTIMBANGAN BIAYA DAN NYAWA MERUPAKAN HAL YANG SITE SPESIFIC, KHUSUSNYA UNTUK DAERAH YANG MASIH TERTINGGAL,

• PERLU KEBIJAKAN YANG BERBEDA UNTUK GEDUNG RENDAH, 3 – 5 LANTAI KEBAWAH DAN 6 – 12 LANTAI SERTA DI ATAS 12 LANTAI;

• PEMERINTAH HARUS MEMBERI INSENTIF TERHADAP SWASTA YANG BERINISIATIF MEMPERKUAT GEDUNGNYA.


SEMOGA BERMANFAAT dan TETAP SEMANGAT


DRADJAT HOEDAJANTO - A. Utama Str. - …...budaya magang di lapangan, • Pelaksanaan Program...

Documents

Transcript of DRADJAT HOEDAJANTO - A. Utama Str. - …...budaya magang di lapangan, • Pelaksanaan Program...