Dr. Jumain Appe Direktur Jenderal Penguatan Inovasi · KESENJANGAN(ABG(o LemahnyaSaluran!!...
Transcript of Dr. Jumain Appe Direktur Jenderal Penguatan Inovasi · KESENJANGAN(ABG(o LemahnyaSaluran!!...
Dr. Jumain Appe Direktur Jenderal Penguatan Inovasi
Sidang Paripurna III Dewan Riset Nasional (DRN) Workshop dan Temu Bisnis Jakarta, 11 Desember 2015
* Bamelis, Bayer
Riset Mentransformasi Uang Menjadi Pengetahuan
Konsekwensi:
Inovasi Mentransformasi Pengetahuan Menjadi Uang
o Pekerjaan belum selesai di riset
o Pekerjaan selesai, saat riset menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi pelanggan*
Pergeseran Orientasi
KESENJANGAN ABG
o Lemahnya Saluran transaksi dan partnership
o Perbedaan kepen7ngan o Hambatan komunikasi
dan fasilitasi (sistem informasi hasil-‐litbang dan informa(on clearing house)
PEMERINTAH
o Rendahnya koherensi kebijakan antarsektor
o Poli(cal Wiil -‐ rendahnya pemihakan pemerintah terhadap pendayagunaan hasil litbang
o Kebijakan lembaga & peraturan anggaran pemerintah 7dak menunjang
o Sedikitnya insen7f pemerintah
INDUSTRI
o Didominasi oleh perusahaan-‐perusahaan dengan permintaan atau daya serap inovasi rendah
o Mahalnya sarana litbang o Keterbatasan SDM litbang
LITBANG PEMERINTAH &
PERGURUAN TINGGI
o Misi dan kultur lembaga litbang o Profesionalisme pelayanan jasa teknologi
o Peneli7an 7dak sesuai kebutuhan industri.
o Ke7dak jelasan kebijakan pemilikan HKI/lisensi
o Rendahnya Anggaran Litbang
PEMERINTAH
INDUSTRI
ALTERNATIF INSTRUMEN KEBIJAKAN PENGUATAN SISTEM INOVASI
• Kebijakan alih teknlogi • Kebijakan HKI dan publikasi • Penyelarasan ukuran kinerja • Roadmap kompetensi dan
litbang
• PPBT • Pemanfaatan kebutuhan
pemerintah dan BUMN • Prototyping center • Testing and certification center • Program litbang strategis • Aliansi strategis lembaga litbang
dengan perusahaan • Dukungan start up capital melalui
kapital ventura
Menstimulasi perkembangan kemampuan dan investasi perusahaan dalam kegiatan inovasi
Meletakkan lembaga litbang pemerintah & perguruan tinggi untuk memperkuat daya dukung inovasi LITBANG PEMERINTAH
& PERTI
Memperkuat fungsi memotivasi, menstimulasi, memfasilitasi, dan menciptakan iklim yang kondusif bagi penguatan sistem inovasi
Lembaga Intermediasi STP, inkubator, pusat alih teknologi, pusat promosi iptek, pusat kemitraan
• Insentif perpajakan
• Pendampingan kredit perbankan (matching fund)
• Jaminan kredit perbankan (loan guarantee
• Sinkronisai & koherensi kebijakan: • Pelaksanaan UU terkait iptek dan
turunannya • Pengarusutamaan iptek
STRATEGI KEBIJAKAN KEMENRITEKDIKTI
1. Meningkatkan angka par7sipasi kasar, lulusan berser7fikat kompetensi, mahasiswa dan lulusan berkemampuan wirausaha, mahasiswa mendapat medali emas di kancah internasional, mutu LPTK dan calon pendidik yang mengiku7 pendidikan profesi guru.Meningkatkan kualitas pendidikan 7nggi dan lembaga litbang.
2. Meningkatkan jumlah perguruan 7nggi masuk dalam ranking 500 top dunia, perguruan 7nggi berakreditasi A (unggul).
3. Mengembangkan Pusat Unggulan Iptek dan Pusat Unggulan Inovasi dan STP atau TP
4. Meningkatkan jumlah dosen berkualifikasi S3, jumlah sumber daya litbang yang berkualifikasi master dan doktor, jumlah SDM dik7 dan lembaga litbang yang meningkat kompetensinya.
5. Meningkatkan revitalisasi sarpras iptek dan dik7. 6. Meningkatkan jumlah paten, publikasi internasional dan proto7pe hasil
litbang termasuk yang laik industri. 7. Meningkatkan jumlah produk inovasi yaitu produk hasil litbang yang
telah diproduksi dan dimanfaatkan oleh pengguna.
5
LEMBAGA YANG BERKUALITAS
SUMBERDAYA BERKUALITAS
INOVASI
TENAGA TERAMPIL DIKTI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Program Pembelajaran & Kemahasiswaan
Program Penguatan
Sumberdaya
Program Penguatan
Kelembagaan
Program Penguatan Inovasi
DAYA SAING
Program Penguatan
Risbang
KERANGKA KERJA LOGIS DAN PROGRAM
PROGRAM NASIONAL SEBAGAI PENGGERAK INOVASI (1)
Sumber: Diolah RPJM 2015-‐2019
Instansi Program Jumlah
Kementerian Perhubungan (Transportasi)
Pengadaan ATP Sarana Bantu navigasi pelayaran Vesel Trafic System Kapal patroli Kapal negara kenavigasian Peralatan dan fasilitas keamanan transportasi udara
17 Unit 3.023 Unit 69 Unit 599 Unit 105 Unit 1.157 Unit
Kementerian ESDM (Energi)
Penggunaan EBT Penggunaan Minyak Penggunaan Gas Penggunaan Batubara Penambahan kapasitas pembangkit Kapasitas terpasang pembangkit EBT (Panas bumi, Bioenergi, Air, Surya, Hibrid, Laut)
14% 26% 26% 40%
19.319 MW 16.996 MW
Kementerian Kesehatan (Obat dan Kesehatan)
Bahan baku obat dan obat tradisional serta alkes yang diproduksi di dalam negeri (Program kefarmasian dan alkes) Alkes yang diproduksi dalam negeri (Peningkatan produksi dan distribusi alkes) Bahan baku obat dan obat tradisional yang diproduksi dalam negeri
35 10 25
Sumber: Diolah RPJM 2015-‐2019
Instansi Program Jumlah
Kementerian Pertanian (Pangan)
Penangkar Benih Desa Mandiri Benih (??) Nawacita Pengadaan Alsintan Rumah Kompos Usaha Pengolahan hasil peternakan (Nawacita)
160 1000 22.394 1.897 12
Kementerian Komunikasi dan Informa7ka
Radio Keselamatan Nelayan (basis data KKP) BTS di daerah ter7nggal. Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan Palapa Ring
230 ribu Unit 575 Unit 1000 Desa 51 Kab/Kota
Kemenperin (All Sectors)
Prototype yang mendukung industri permesinan dan alat pertanian Industri permesinan dan alat mesin pertanian green industry Prototype teknologi industri alat transportasi darat Peralatan proses pupuk organik yang diop7malisasi Pabrik Methanol berbasis gasifikasi batubara Pabrik Bahan Baku Obat Pabrik NPK Pembangunan Pilot Plant pemanfaatan logam tanah jarang Peralatan produksi Industri Makanan, Hasil Laut
5 unit 5 unit 5 unit 8 unit 1 unit 3 unit 1 unit 1 unit 8 unit
PROGRAM NASIONAL SEBAGAI PENGGERAK INOVASI (2)
AGENDA KEBIJAKAN (Prioritas)
1. Insentif (spt. Double Tax Deduction) 2. Sistem Royalti 3. Mobility Periset ke Industri 4. Audit Teknologi (TKDN, TCH, Alih
Teknologi) 5. Pengadaan Pemerintah 6. Penjaminan Resiko 7. Sharing Infrastruktur R&D 8. Harmonisasi Kebijakan sektoral
PROGRAM DAN PENDANAAN
• Publikasi Ilmiah, Jurnal, Paten • Pendanaan Riset dasar, Terapan
dan Pengembangan Teknologi • Penerapan Teknologi di Industri
(alih teknologi, pengujian, seri7kasi dan standarisasi serta Trial Produc(on)
• Inkubasi dan Start-‐up Company • Pengembangan Inovasi
Perguruan Tinggi Di Industri • Diseminasi teknologi dalam
skema Desa Inovasi
• Sentra HKI. • Inkubator Teknologi • Wahana Interaksi à Klaster Inovasi)
• Pusat Unggulan Iptek • Science and Technology Park (STP)
• Technology Transfer Office (TTO) • Lembaga Pembiayaan R&D • Sistem Informasi Inovasi
Program/Pendanaan Kelembagaan