Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

download Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

of 56

Transcript of Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    1/56

    USULAN PROGRAM

    IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIVITAS KAMPUS (IbIKK)

    IbIKK PENGOLAHAN KELAPA TERPADU

    Oleh:

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    2/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    3/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    4/56

    RINGKASAN

    IbIKK Pengolahan Kelapa Terpadu merupakan salah bentuk wirausaha potensial yang bisa

    dikembangkan karena berdasarkan survei, pemanfaatan produk olahan kelapa secara utuh belum

    maksimal, sedangkan produksi kelapa di pesisir pantai selatan Jawa Timur sangat melimpah.

    Artinya, unit-unit pengolahan produk kelapa masih terpisah dan dalam lingkup kecil tidak

    mampu menampung produksi kelapa yang berlimpah. Tujuan dari kegiatan IbIKK ini adalah

    menumbuhkan sifat kewirausahaan dan mengoptimalkan hasil penelitian dan penemuan bidang

    pertanian kelapa serta penggunaan teknologi tepat guna menjadi suatu unit yang mampu

    menghasilkan pendapatan, memiliki profitabilitas, minimal untuk dapat mandiri secara finansial

    dalam pengelolaan dan pengembangan perguruan tinggi serta membangun embrio unit usaha

    yang dapat dikembangkan menjadi industri secara komersial di luar kampus, sehingga pada saat

    implementasi bisnis, analisis kelayakannya secara teknis, ekonomis dan finansial sudah terukur

    dan menguntungkan. Sedangkan tujuan khususnya adalah memproduksi olahan kelapa dan

    produk turunannya secara terpadu dan bertahap yang nantinya menjadi imagebrand dari

    Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Produk yang akan dihasilkan unit

    IbIKK selama 3 tahun adalah minyak goreng kelapa kualitas premium, asap cair tempurungkelapa dan briket tempurung kelapa.

    Kata kunci: kelapa, pengolahan terpadu, teknologi tepat guna.

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    5/56

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Unit usaha yang akan dikembangkan melalui program hibah IbIKK ini adalah pengolahan

    kelapa terpadu dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk kelapa di Jawa Timur dengan

    kegiatan utama adalah pengolahan produk kelapa secara terpadu, sistematis, terarah dan bertahap

    dengan menggunakan tekonolgi tepat guna. Jenis usaha ini dibidik karena melimpahnya produksi

    kelapa perkebunan rakyat di Jawa Timur, terutama di daerah pesisir pantai selatan

    (Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan Pacitan). Selain itu, ketersediaan fasilitas laboratorium,

    hasil penemuan/penelitian ilmiah tetang kelapa serta dukungan sumber daya manusia yang

    dimiliki UPN Veteran Jatim diharapkan menjadi modal penting dalam pengambangan unit

    IbIKK ini. Unit IbIKK ini didirikan dengan tujuan untuk menciptakan sinergi yang dinamis

    antara kepakaran yang dimiliki UPN Veteran Jatim tersebut dengan pengembangan potensi

    suatu wilayah, yang selanjutnya diharapkan akan menjadi motor penggerak pengembangan

    budaya kewirausahaan di perguruan tinggi, membantu menciptakan akses bagi terciptanya

    wirausaha baru, menunjang otonomi kampus melalui perolehan pendapatan mandiri,

    memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa, serta mendorong

    berkembangnya budaya pemanfaatan hasil riset perguruan tinggi bagi masyarakat.

    Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera L.) adalah tumbuhan tropis penghasil lemak nabati yang

    memiliki keunggulan dibanding tanaman penghasil minyak lainnya. Selain itu, tumbuhan ini bisa

    menghasilkan produk seperti gula (palm sugar), arang/briket tempurung, asap cair tempurung,

    serat sabut (cocofiber)dan gabus (cocodush/cocopeat), serta kayu kelapa yang merupakan bahan

    meubel bernilai tinggi. Untuk itu sangatlah terbuka peluang dalam pengembangan usaha baik

    yang berskala home industry maupun yang sudah berskala industri terpadu menggunakan

    teknologi tepat guna.

    Pemilihan teknologi tepat guna dimaksudkan agar dapat mengefisienkan penggunaan biaya

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    6/56

    baku dengan harga yang sesuai dan kualitas yang bagus. Dengan melihat permasalahan di atas,

    maka dalam pengembangan usaha pengolahan kelapa dan peningkatan pendapatan petani kelapa

    di Jawa Timur dapat dibagi menjadi dua kepentingan, yaitu:

    1. Petani Kelapa, yaitu mendapatkan harga yang pantas untuk hasil panennya dan mendapatkan

    jaminan ketersediaan pembeli secara kontinyu.

    2. Pembeli/Pengusaha Produk Olahan Kelapa, yaitu mendapatkan bahan baku untuk produksi

    dengan kualitas yang dengan jumlah yang memadai untuk proses produksi dan harga yang

    sesuai.

    Dalam kenyataan yang ada selama ini, menunjukan bahwa tidak adanya hubungan yang

    sinergis antara petani kelapa dan pembeli/pengusaha produk olahan kelapa merupakan faktor

    penyebab permasalahan yang dialami oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu penanganan di

    sektor perkebunan khusus tanaman kelapa ini dilakukan secara sistematis dan sinergis antara

    petani kelapa dan pembeli/pengusaha produk olahan kelapa sehingga dapat memberikan manfaat

    yang lebih bernilai ekonomis dan multiguna bagi kedua belah pihak. Petani mendapatkan harga

    yang pantas dan pembeli/pengusaha mendapatkan bahan baku berkualitas dan harga yang sesuai,

    serta produksi untuk kedua belah pihak dapat berjalan berkesinambungan.

    Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam produksi dan nilai ekonomis tanaman kelapa

    maka pola produksi kemitraan dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu petani kelapa

    dalam meningkatkan harga jual dan pembeli/pengusaha untuk mendapatkan produk berkualitas

    dengan harga yang sesuai dan berkesinambungan. Pola kemitraan yang dijalankan dapat berupa:

    1. Sistem pembinaan kepada petani baik berupa pengarahan pada cara produksi yang baik danbenar, penerapan teknologi pertanian atau penggunaan bibit unggul sehingga kesiapan petani

    untuk memenuhi kebutuhan bahan baku berkualitas dan kontinyu bagi pembeli/pengusaha

    berjalan sinergis.

    2. Sistem pembinaan disertai penyertaan modal kerja atau pendampingan modal dalam produksiditingkat petani yang nanti hasilnya dibeli kembali oleh pembeli/pengusaha penyertaan

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    7/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    8/56

    3. Jarak sentra produksi buah kelapa dengan pusat pengolahan; serta4. Psikologis dan pola pikir masyarakat.

    Hal tersebut di atas harus diperhatikan sejak awal pelaksanaan karena ketiganya sangat

    menentukan dalam proses produksi dan kelangsungan usaha perusahaan secara

    berkesinambungan.

    1. Produk utama yang dihasilkan

    Dalam pengolahan kelapa terpadu yang diolah adalah keseluruhan buah kelapa sebagai

    bahan baku, namun yang menjadi produk utama adalah daging buah itu sendiri yang diolah

    menjadi minyak goreng yang memenuhi standar SNI. Sedangkan sisa bahan bakunya yang

    berupa tempurung diolah menjadi briket dan asap cair, sabut diolah menjadi cocofiber dan

    cocopeat, serta air kelapa diolah menjadi minuman sari kelapa atau nata de coco.

    2. Ketersediaan bahan baku

    Kelangsungan usaha pengolahan kelapa terpadu sangat ditentukan oleh ketersediaan

    bahan baku buah kelapa, hal ini mengingat investasi yang ditanamkan pada usaha ini cukup

    besar dan tentunya secara ekonomis haruslah mencapai titik impas modal yang hanya bisa

    dicapai dalam jangka waktu tertentu dan diharapkan mencapai profit dalam waktu

    sesudahnya. Dan semua itu tentu akan melalui tahapan produksi yang panjang dan hanya bisa

    berjalan kalau didukung dengan jaminan ketersediaan bahan baku.

    3. Jarak sentra produksi buah kelapa dengan pusat pengolahan

    Hal ini merupakan salah satu faktor penting dalam penentuan harga beli bahan baku

    yang sudah tentu akan sangat mempengaruhi biaya produksi secara keseluruhan. Dengan

    perencanan lokasi pengolahan yang tepat akan meminimalisir biaya dalam perolehan bahan

    baku. Alternatif lain dalam mengantisipasi jarak sentra produksi kelapa dengan pusat

    pengolahan adalah pembentukan cabang pengumpulan bahan baku yang memudahkan untuk

    penampungan dari lokasi-lokasi yang jauh.

    4 Psikologis dan pola pikir masyarakat

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    9/56

    memperoleh kebutuhan hidup sehari-hari diluar masa produksi kelapa yang biasanya dalam

    waktu 3 bulanan sekali panen.

    Dengan memperhatikan hal-hal di atas, maka tahapan pertama yang akan diambil pada unit

    IbIKK tahun ke-1 ini adalah pengolahan buah kelapa untuk pembuatan minyak goreng sebagai

    produk utama. Untuk tahapan selanjutnya berfokus pada pengolahan produk turunan olahan

    kelapa kemudian pada aspek peningkatan kapasitas produksi dan pemasarannya.

    Saat ini, kegunaan kelapa sebagai minyak goreng belum dioptimalkan secara sungguh-

    sungguh sehingga hampir tidak pernah menjadi perhatian petani maupun pemerintah karena

    dianggap kurang punya nilai ekonomis dibanding kelapa sawit misalnya, mengingat potensi dan

    besarnya produksi kelapa di Jawa Timur. Padahal, penggunaan minyak kelapa jauh lebih

    menguntungkan baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Seperti diketahui bersama, minyak

    kelapa yang merupakan asam lemak yang tergolong kedalam rantai karbon kelas menengah yang

    mudah terurai oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan deposit lemak di tubuh. Pengkonsumsi

    pun jauh lebih sehat. Di beberapa daerah, banyak menyebut minyak kelapa sebagai minyak

    kampung (sebutan yang memojokkan), padahal minyak kelapa yang diproses dengan baik dan

    dikemas dengan kemasan yang cantik, mampu dijual dengan harga tinggi. Dengan merubah dari

    minyak kampung menjadi minyak premium berbasis masyarakat yang bernilai ekonomis tinggi

    akan dapat menggairahkan petani kelapa untuk memproduksi minyak goreng serta untuk tidak

    hanya menjual kelapa sebagai kopra atau butiran semata yang selama ini dilakukan oleh

    mayoritas petani kelapa di Jawa Timur. Hal ini karena minyak goreng adalah kebutuhan pokok

    masyarakat. Selain itu, kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi bahan makanan yang

    sehat dan bermanfaat untuk tubuh sangat tinggi serta didukung peningkatan daya beli masyarakat

    akan menjadi peluang usaha yang baik dalam memproduksi minyak kelapa. Dan yang penting,

    kebutuhan minyak goreng di daerah penghasil kelapa (konsumsi lokal), yang selama ini masih

    menggunakan minyak sawit, dapat tergantikan, sehingga dari kelapa, pusat ekonomi akan tegak

    mandiri di wilayahnya masing masing

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    10/56

    Minyak masak/goreng kelapa terbuat dari Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihilangkan

    rasa dan bau kelapa, disaring dan dimurnikan tanpa pemanasan tinggi, tanpa hidrogenasi dan

    tanpa tambahan bahan kimia. Minyak kelapa murni terkenal sebagai "Energy Fat"karena sedikit

    mengurangi kalori dibanding dengan fat atau minyak lainnya yang terproses dalam liver dan

    dikonversi langsung menjadi energi. Salah satu keunggulan produk ini adalah tidak

    menimbulkan radikal bebas dan Trans Fatty Acid (Trans Fat). Trans Fat dapat menyebabkan

    penurunan kadar HDL dan peningkatan kadar LDL secara drastis dalam tubuh kita. HDL

    merupakan kolestrol baik (good cholesterol) sedangkan LDL merupakan kolesterol jahat (bad

    cholesterol), sehingga secara tidak langsung trans fat dapat menyebabkan penyumbatan dan

    pengerasan pada pembuluh arteri serta bersifat toksik (racun) dan karsigonik (penyebab kanker).

    Keunggulan lain dari minyak masak kelapa dibandingkan dengan minyak masak pada umumnya

    adalah pada kandungan lemaknya. Minyak masak kelapa mengandung lemak jenuh rantai sedang

    (Medium Chain Trigliseride/MCT)yang didominasi oleh asam laurat yang beguna untuk energi

    secara cepat. Kandungan minyak masak kelapa juga bermanfaat untuk membunuh virus, bakteri

    dan protozoa. Hal tersebut di atas berbeda dengan minyak masak/goreng pada umumnya yang

    mengandung (Long Chain Trigleseride/LCT)sukar larut dalam darah, sementara MCT tergolong

    mudah untuk dicerna di dalam tubuh sehingga sehat untuk dikonsumsi. Yang menentukan baik

    atau tidaknya minyak masak bagi kesehatan adalah kandungan MCT. LCT membutuhkan sekresi

    kelenjar empedu untuk bisa larut dalam darah sementara rantai sedang MCT yang tergolong

    lemak jenuh, dapat dicerna tanpa bantuan empedu. Lebih lanjut, dilihat dari segi kesehatan,

    minyak kelapa merupakan minyak yang paling sehat jika dibandingkan dengan minyak sayuran

    (seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak canola dan minyak bunga matahari). Hal ini

    telah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang antara lain dilaporkan oleh Bruce Fife pada tahun

    2003 dalam bukunya The Healing Miracle of Coconut Oil(Budiarso, 2004).

    Apa yang minyak kelapa TIDAK lakukan:

    1) tid k i k tk ti k t k l t l d l d h

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    11/56

    7) mendukung fungsi metabolisme tubuh yang sehat;8) meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan gizi;9) menyediakan bahan gizi yang penting bagi kesehatan dengan baik;10) menyediakan kalori yang lebih sedikit dibanding lemak lainnya;11) mendorong penurunan berat badan;12) membantu mencegah osteoporosis/tulang keropos;13) mempunyai cita rasa yang enak dan lembut;14) tidak cepat rusak (tahan lama), aman hingga 7 kali penggorengan;15) tahan terhadap panas (minyak yang paling sehat untuk memasak);16) membantu menjaga kulit tetap halus dan lembut;17) membantu mencegah kulit menjadi keriput dan menua;18) membantu melindungi dari kanker kulit dan cacat lainnya;19)berfungsi sebagai antioksidan yang bersifat melindungi.Sumber: The Healing Miracles of Coconut Oil(2003) oleh Dr. Bruce Fife

    www.virgincoconutoil.co.uk/coconut_oil_books.htm

    Saat ini, minyak kelapa yang ada di pasaran adalah produk industri/pabrik besar dengan

    harga rata-rata di atas Rp. 21.000,- per liter, yaitu minyak kelapa merk Barco. Minyak kelapa

    Barco terkenal gurihnya, sehat dan mahal (premium). Progam IbIKK ini akan menghasilkan

    produk minyak kelapa kesehatan yang berkualitas setara dengan minyak kelapa Barco, yang

    dikemas dengan botol plastik per liternya, namun dengan harga jual yang lebih rendah. Berikut

    adalah alasan mengapa kami mengajukan program IbIKK minyak goreng kelapa:

    1. Produk adalah bahan pokok masyarakat;2. Produk memakai nama/merk sendiri;3. Proses produksi mudah dan sesuai untuk skala UKM;4. Alat produksi sederhana dan tepat guna (hasil produk TTG PT);5. Produk minyak goreng kualitas premium/super, tahan 2 tahun;6. Produk standar SNI;7. Mengembangkan minyak kesehatan;8. Pabrik kelas rumahan kualitas pabrikan besar;9. Pabrik dengan modal yang terjangkau.

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    12/56

    2. Kajian insentif dan disinsentif pada sistem pertanian berkelanjutan dengan menggunakananalisis matrik kebijakan (policy analysis matrix) di Jawa Timur (progdi Agribisnis);

    3. Penguatan teknologi model lompat dalam rangka meningkatkan ketahanan ekonomirumah tangga tani (progdi Agribisnis);

    4. Pola pangan di kabupaten Sampang: antara produksi dan konsumsi rumah tangga (progdiAgribisnis);

    5. Pengembangan jiwa wirausaha mahasiswa tangga (progdi Teknologi Pangan);6. Pemberdayaan pedagang/pengusaha toko kelontong melalui peningkatan pengetahuan dan

    ketrampilan manajemen pemasaran dan perilaku konsumen (progdi Agribisnis);

    7. Mesin pemeras santan (progdi Agribisnis, Hak Desain Produk Industri No. A-00201204141);

    8. Pembuatan virgin coconut oil (VCO) dengan metode sentrifugasi (progdi Teknik Kimia);9. Penambahan antioksidan alami pada minyak goreng curah (progdi Teknik Kimia);10. Pendiaman pada pengolahan minyak kelapa murni dengan metode pancingan (progdi Teknik

    Kimia);

    11. Kajian lama pengadukan dan waktu pendiaman pada pengolahan minyak kelapa murnidengan metode pancingan (progdi Teknik Kimia); dan masih banyak produk lain dari UPN

    Veteran" Jatim.

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    13/56

    BAB 2

    METODE PELAKSANAAN

    2.1Bahan BakuKelapa (Cocos Nucivera L.) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting

    dalam pembangunan sub sektor perkebunan antara lain untuk memenuhi kebutuhan domestik

    maupun sebagai komoditi ekspor penghasil devisa negara. Kebutuhan akan bahan baku kelapa di

    Indonesia sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan karena Indonesia tercatat sebagai produsen buah

    kelapa terbesar kedua di dunia setelah Filipina. Di Jawa Timur, komoditi kelapa diusahakan oleh

    Perkebunan Rakyat (PR), Perkebunan Besar Negara (PTPN) dan Perkebunan Besar Swasta

    (PBS). Jawa Timur termasuk 5 besar daerah penghasil kelapa di Indonesia. Areal kelapa seluas

    297.632 Ha terbagi atas 293.367 Ha Perkebunan Rakyat, 1.907 Ha PTPN dan 2.358 Ha PBS.

    Berikut ini data perkembangan areal, produksi dan produktivitas komoditi kelapa di Jawa Timur

    dalam kurun waktu 2008-2012.

    Tabel 1. Perkembangan Areal, produksi dan produktivitas komoditi kelapa di Jawa Timur dalam

    kurun waktu 2008-2012

    Tahun Areal (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas (Kg/Ha)

    2008 292.928 248.260 1.3902009 293.644 250.391 1.388

    2010 293.750 257.891 1.396

    2011 296.921 271.768 1.494

    2012 297.632 277.119 1.456

    Rata-rata 294.975 261.086 1.425

    Sumber: regionalinvestment.bkpm.go.id

    Sentra perkebunan kelapa pada Perkebunan Rakyat di Jawa Timur seluas 293.367 Ha

    terbagi atas Kabupaten Sumenep 52.066 Ha, Banyuwangi 25.960 Ha, Pacitan 25.899 Ha, Blitar

    20.043 Ha, Tulungagung 18.440 Ha, Trenggalek 16.191 Ha, Malang 14.547 Ha, Jember 12.882

    H T b 8 140 H d i b di 26 K b /K l i P d k i k l d

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    14/56

    kontinuitas suplai bahan baku dan alternatifnya, serta secara tidak langsung mempengaruhi harga

    bahan baku yang diperlukan.

    Gambar 1. Produk-produk hasil olahan komoditas kelapa

    2.2ProduksiUnit IbIKK ini adalah pertama kali didirikan dengan harapan dapat memperoleh bantuan

    hibah dari Ditlitabnas dan LPPM UPN Veteran Jawa Timur untuk biaya investasi dan modal

    usaha. Untuk tahun pertama, investasi diperlukan untuk pengadaan investaris kantor serta 1

    paket teknologi tepat guna alat/mesin produksi pengolahan minyak goreng kelapa dan

    l k d k d k it t t d k i k i 250 lit /h i il i

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    15/56

    5. Mesin minyak goreng kelapa kapasitas 250 liter/hari;6. Alat penyaring minyak;7. Alat pengemas botol.

    Pada tahun kedua, investasi diarahkan pada pengolahan produk turunan kelapa yaitu asap

    cair dan briket tempurung kelapa. Untuk pengadaan inventaris kantor dan alat/mesin

    memerlukan biaya sebesar Rp. 206.850.000,- dan modal usaha sebesar Rp. 33.124.000,-.

    Alat/mesinnya adalah produk teknologi tepat guna dengan kapasitas output produksi maksimum

    80 liter/hari untuk asap cair dan 66 kg/hari untuk briket tempurung kelapa. Pada tahun pertama

    dan kedua, produksi hanya dilakukan sebesar 50% dari output produksi maksimal dengan

    pertimbangan besarnya modal usaha serta masih dalam tahap analisa potensi pasarnya.

    Tahun ketiga, fokus diutamakan pada peningkatan produksi hingga mencapai 100%

    kapasitas output produksi maksimum alat/mesin, sehingga kebutuhan yang utama adalah modal

    kerja sebesar Rp. 147.654.000,-. Untuk alat/mesin yang diperlukan adalah inventaris kantor,

    perlatan pendukung dan upgrade alat/mesin yang sudah ada sebesar Rp. 92.330.000,-.

    2.3Proses ProduksiSecara umum urutan proses produksi minyak kelapa sebetulnya hampir sama, meskipun

    dikerjakan secara tradisional ataupun dengan teknik yang lebih modern baik oleh industri kecil

    maupun industri skala menengah atau besar. Inti dari proses produksi tersebut adalah

    memisahkan minyak kelapa yang merupakan bagian paling berharga dari buah kelapa. Minyak

    kelapa dapat dipisahkan (diekstrak) langsung dari daging kelapa segar atau disebut sebagai cara

    basah, atau diekstrak dari daging kelapa yang terlebih dulu dikeringkan (kopra) yang disebut

    cara kering. Kandungan minyak pada daging buah kelapa tua diperkirakan mencapai 30% - 35%.

    Penggunaan daging kelapa segar sebagai bahan baku akan menghasilkan perbedaan pada proses

    produksi dari perusahaan dengan skala mikro (rumah tangga) dan perusahaan kecil yang

    menggunakan peralatan yang lebih modern Pada usaha skala mikro proses ekstraksi dilakukan

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    16/56

    3 Kadar Air % b/b Maks 0,1 Maks 0,3

    4 Bilangan Asam (KOH) mg/gr Maks 0,6 Maks 2

    5 Asam Linoleat (C18:3) dalamkomposisi asam lemak minyak

    % 2 2

    6 Minyak Pelikan Negatif Negatif

    7 Cemaran Timbal (Pb) mg/kg Maks 0,1 Maks 0,1

    8 Cemaran Timah (Sn) mg/kg Maks 40/250 Maks 40/250

    9 Cemaran Raksa (Hg) mg/kg 0,05 0,05

    10 Cemaran Tembaga (Cu) mg/kg 0,1 0,1

    11 Cemaran Arsen (As) mg/kg 0,1 0,1

    Selain SNI, ada juga penggolongan kelas mutu minyak kelapa berdasarkan rekomendasi

    APCC (2006) adalah sebagai berikut:

    Tabel 3. Standar mutu berdasarkan APCC (2006)

    No. Kriteria Persyaratan1 Grade I Refined and deodorized oil(minyak yang sudah dimurnikan dan

    dihilangkan bau)

    2 Grade III Refined oil(minyak yang sudah dimurnikan)

    3 Grade III White oil obtained by wet processing(minyak tak bewarna/ bening yang

    diperoleh dari pegolahan cara basah)

    4 Grade IV Industrial oil No. 1 - obtained by the process of extraction(minyak industri

    No. 1 - diperoleh dengan cara ekstraksi)5 Grade V Industrial oil No. 2 - obtained by the process of solvent extraction(minyak

    industri No. 2 - diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut)

    Tabel 4. Karakteristik mutu berdasarkan APCC (2006)

    No. Karakteristik Syarat MutuGrade

    I

    Grade

    II

    Grade

    III

    Grade

    IV

    Grade

    V

    1 Asam lemak bebas (sebagai lauric, % maks) 0,1 0,1 1 6 102 Kadar air dan kotoran tak larut (%maks) 0,1 0,1 0,25 0,5 0,5

    3 Bahan yang tidak tersabukan (% maks) 0,5 0,5 0,5 0,8 1,0

    4Warna pada 1 inchi sell, pada skala Y+5R,

    (tidak lebih dari)2 2 4 11 30

    5 Nilai penyabunan (minimum) 255 255 255 248 248

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    17/56

    Buah Kelapa Segar

    Pengupasan Sabut Pengupasan

    Pengupasan Kulit Ari

    Daging Kelapa Segar

    Pemarutan

    Santan

    Penggorengan

    Minyak Kelapa Kasar

    Pengepresan

    Pengendapan

    Minyak Kelapa Curah

    Sabut Kelapa Tempurung & Air

    Bungkil

    Proses RBD

    Minyak Kelapa Premium

    Kelapa Parutan

    Pemerasan

    Minyak Pancingan

    Pengemasan

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    18/56

    2. Daging kelapa segar dikupas untuk menghilangkan kulit ari, kemudian dicuci bersih laludigiling atau diparut dengan pemarutan/penggilingan.

    3. Potongan-potongan daging kelapa yang diparut, kemudian diperas dengan penambahansedikit air sebagai medianya sehingga menjadi santan.

    4. Santan kemudian dimasukkan dalam wajan penggorengan yang telah berisi minyak gorengpanas pada suhu 110oC - 120oC selama 15-40 menit. Proses ini tergantung dari suhu dan rasio

    santan dan minyak kelapa yang digunakan untuk menggoreng. Harus diperhatikan bahwa

    selama proses penggorengan, wajan jangan diisi terlalu penuh karena santan yang digoreng

    cepat menguap dan menghasilkan minyak sehinga jika terlalu penuh akan bisa tumpah.

    Meningkatnya suhu dalam wajan akan menghasilkan uap air dari penggorengan. Jika uap

    tersebut sudah tidak ada lagi berarti penggorengan sudah selesai dan akan terlihat bahwa

    santan akan berubah warnanya menjadi kecoklatan dan telah menjadi minyak. Minyak yang

    dihasilkan dari proses ini kemudian ditampung di tangki sementara dan kemudian dialirkan

    pada tangki penyimpanan.

    5. Untuk memperoleh mutu minyak kelapa yang lebih baik, dilakukan proses refined, bleached,deodorized (RBD). Proses-proses ini dapat dilakukan dengan 1) Penambahan senyawa alkali

    (KOH atau NaOH) untuk netralisasi asam lemak bebas; 2) Penambahan bahan penyerap

    warna menggunakan arang aktif agar dihasilkan minyak yang jernih; 3) Pengaliran uap air

    panas ke dalam minyak untuk menguapkan dan menghilangkan senyawa-senyawa yang

    menyebabkan bau yang tidak dikehendaki. Hasilnya akan diperoleh minyak goreng sesuai

    standar SNI Mutu I dan Grade I (APCC 2006).

    6. Minyak kelapa premium dapat langsung dikemas dalam botol, jerigen atau kemasan plastikuntuk langsung dijual ke konsumen.

    Dengan bahan input sekitar 900 butir buah kelapa segar, akan dihasilkan sekitar 180 liter

    minyak kelapa (1 liter minyak kelapa dihasilkan dari 5 butir buah kelapa segar). Pada umumnya,

    minyak kelapa hasil olahan industri kecil mempunyai harum yang khas selain itu warnanya

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    19/56

    Gambar 2. Alat/mesin proses pembuatan minyak goreng kelapa

    2.4ManajemenStruktur manajemen unit IbIKK dapat dilihat pada Bagan 2. Unit ini berada di bawah

    koordinasi direktur unit IbIKK. Dari struktur tersebut dapat dilihat bahwa perencanaan produksi

    difokuskan pada dua hal pokok, yaitu proses produksi dan pemasaran.

    Dekan FE

    UPN Veteran Jatim

    Direktur Unit IbIKK

    Manager Operasional Manager Produksi

    Mesin Pemeras Santan

    Fungsi: memeras parutankelapa menjadi santan

    Kapasitas: 200 Butir/Jam

    Cooking Oil Plan

    Fungsi: memproses santanmenjadi minyak goreng

    Kapasitas: 250 Liter/Hari

    Mesin Parut/Penggiling

    Fungsi: memarut/menggilingdaging kelapa segar

    Kapasitas: 200 Butir/Jam

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    20/56

    bawah manager operasional yang bertugas mencari pelanggan, menganalisa daerah potensi pasar

    dan distribusi produk. Manager produksi membawahi divisi bahan baku serta divisi produksi dan

    pengemasan. Divisi bahan baku bertugas untuk memastikan suplai bahan baku berjalan lancar.

    Bahan baku diperoleh dari petani/pengepul kelapa yang ada di Kabupaten Tulungaguung

    (prioritas). Untuk alternatif bahan baku, diperoleh dari daerah sekitar, yaitu Kabupaten Blitar,

    Trenggalek dan Pacitan. Sedangkan divisi produksi dan pengemasan bertugas menjalankan

    fungsi produksi dan penjaminan mutu.

    2.5PemasaranMinyak goreng kelapa premium produk unit IbIKK akan berfokus pada pendistribusian

    untuk kebutuhan lokal sekitar lokasi unit IbIKK. Fokus selanjutnya didistribusikan ke kota-kota

    besar yang ada di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Kediri dan Madiun.

    Alur pemasaran hasil olahan minyak kelapa usaha kecil dapat dijelaskan seperti pada

    Bagan 3. Ada 6 (enam) alur pemasaran yang akan dilakukan unit IbIKK ini. Untuk 5 (lima) alur

    pertama, fokus pemasaran pada daerah sekitar produsen yang masih dapat dijangkau langsung

    oleh divisi marketing, sedangkan alur terakhir adalah sasaran pasar luar kota yang memerlukan

    jasa perantara.

    Unit IbIKK Konsumen

    Pedagang Pasar

    Tradisional

    Pedagang Pengecer

    Pasar Swalayan

    Internet dan

    Online Shop

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    21/56

    pedagang pengecer/toko kelontong yang kemudian dijual ke konsumen. Alur ketiga, produsen

    menitipkan produk pada pasar swalayan untuk selanjutnya dijual kepada konsumen. Pada alur

    keempat adalah dari produsen yang dijual langsung ke konsumen. Alur kelima, produsen

    mengiklankan produk melalui internet dan online shop dengan menggunakan perusahaan jasa

    pengiriman kepada konsumen. Sedangkan alur keenam adalah produsen menggunakan jada

    perusahaan distributor consumer goods (FMCG) yang telah memiliki jaringan toko maupun

    swalayan di luar kota unit IbIKK yang selanjutnya dijual kepada konsumen.

    Produk unit IbIKK ini berupa minyak goreng kelapa kualitas premium dengan harga jual di

    kisaran Rp. 20.500,- per liter. Dengan harga jual tersebut, meskipun produk mempunyai kualitas

    yang sangat baik (premium), hingga baik digunakan sampai 7 kali penggorengan, target

    konsumen dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dirasa kurang meminati, yang lebih

    condong untuk membeli minyak goreng kelapa sawit yang dipasaran dijual dengan harga di

    kisaran Rp. 12.000,- per liter. Dengan demikian, pasar yang dibidik adalah konsumen dengan

    tingkat ekonomi menengah ke atas yang memiliki daya beli tinggi dan kecenderungan untuk

    mengkonsumsi produk-produk premium berkualitas dan menyehatkan.

    Untuk menunjang pengembangan dari unit usaha ini, diperlukan strategi pemasaran yang

    tepat dan terencana dengan baik. Kegiatan produksi dan pemasaran yang dilakukan memerlukan

    pendekatan dengan konsumen langsung maupun industri terkait, baik dalam proses produksi

    maupun distribusinya. Dengan pendekatan tersebut, dapat diperoleh informasi mengenai

    kebutuhan dan keinginan pasar. Kegiatan promosi yang ditujukan untuk konsumen masyarakat,

    pemasaran dilakukan dengan menyebarkan informasi seluas-luasnya, baik melalui media cetak

    maupun elektronik.

    Beberapa metode pemasaran yang akan digunakan antara lain:

    1.Positioning statementMetode ini merupakan metode standar yaitu dengan mendayagunakan staf marketing

    mendistribusikan produk kepada konsumen secara langsung maupun melalui kerjasama

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    22/56

    3.Pricing strategyMetode ini berhubungan dengan pemberian diskon atau harga promo yang antara lain

    dilaksanakan dengan memberikan diskon harga bagi toko ataupun konsumen yang dapat

    menjual dan membeli produk dengan jumlah tertentu. Sistem penjualan dengan metode

    multilevel marketing juga dimungkinkan untuk diterapkan.

    4.Developing relationshipMetode ini dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan berbagi pihak (industri terkait

    dan perusahaan distributor) untuk saling mempromosikan dan saling menguatkan posisi

    sehingga kemajuan bersama dapat diperoleh.

    2.6Sumber Daya ManusiaTenaga kerja yang digunakan dalam industri pengolahan minyak kelapa, pada umumnya

    tidak memerlukan keahlian khusus, minimal berpendidikan SMA. Untuk tahun ke-2 dan tahun

    ke-3, dimana akan dilakukan perluasan usaha, yaitu produksi produk turunan dan peningkatan

    kapasitas produksi total, tentunya pengembangan keahlian/kemampuan tenaga kerja perlu di-

    upgrade melalui pelatihan atau kunjungan ke sentra pengolahan kelapa terpadu skala industri

    besar. Khusus untuk tenaga kerja manajemen, akan dikelola langsung di bawah tim pengusul unit

    IbIKK (ketua dan anggota). Dengan tingkat kapasitas produksi 125 liter/hari (tahun ke-1),

    diperlukan setidaknya 8 orang tenaga kerja.

    Tenaga kerja yang digunakan dalam usaha ini dapat dibagi dalam 4 (empat) kategori, yaitu:

    1. Tenaga kerja tetap, yang bertanggungjawab pada proses produksi;2. Tenaga kerja tidak tetap, yang bertanggungjawab pada proses non produksi (distribusi dan

    transportasi bahan baku);

    3. Tenaga pemasaran/marketing, bertanggungjawab pada proses distribusi produk dan analisapasar;

    4 Tenaga kerja manajemen yang bertanggungjawab pada pengelolaan usaha secara keseluruhan

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    23/56

    3 Karyawan Tetap SMA 2 960.000,- 1.920.000,-

    4 Karyawan Tidak Tetap SMA 1 672.000,- 672.000,-

    5 Pemasaran SMA 2 960.000,- 1.920.000,-

    Tahun 2015

    1 Manajer Operasional S1 4 1.200.000,- 4.800.000,-

    2 Manajer Produksi S1 3 1.200.000,- 3.600.000,-

    3 Karyawan Tetap SMA 6 960.000,- 5.760.000,-

    4 Karyawan Tidak Tetap SMA 3 672.000,- 2.016.000,-

    5 Pemasaran SMA 6 960.000,- 5.760.000,-

    Tahun 2016

    1 Manajer Operasional S1 7 1.200.000,- 8.400.000,-2 Manajer Produksi S1 6 1.200.000,- 7.200.000,-

    3 Karyawan Tetap SMA 12 960.000,- 11.520.000,-

    4 Karyawan Tidak Tetap SMA 6 672.000,- 4.032.000,-

    5 Pemasaran SMA 12 960.000,- 11.520.000,-

    2.7FasilitasUntuk melakukan semua kegiatan proses produksi dengan kapasitas 125 liter per hari,

    diperlukan tempat yang terdiri dari tanah dan bangunan yang berukuran minimal 150 m2.

    Bangunan untuk pabrik dapat dibentuk sedemikian rupa untuk dapat menampung mesin-mesin

    dan peralatan lain dalam proses produksi. Selain ruang produksi, diperlukan ruang-ruang lain

    seperti ruang administrasi dan ruang penyimpanan. Untuk ruang produksi, diperlukan tempat

    yang cukup luas karena kegiatan inti dilakukan disana. Ruang produksi yang diperlukan minimalberukuran 110 m2. Ruang administrasi (termasuk ruang tamu kantor) berukuran 15 m2dan ruang

    penyimpanan (termasukshowroom) berukuran 25 m2.

    Selain besarnya lahan dan bangunan yang diperlukan, fasilitas lain juga pasti diperhatikan

    yaitu instalasi listrik, sumber air bersih dan telekomunikasi. Unit IbIKK pengolahan kelapa

    terpadu yang akan dibangun memerlukan instalasi listrik yang kontinu, karena seluruh mesinmenggunakan tenaga listrik. Listrik yang diperlukan dengan daya 1300 watt dan tegangan 220

    volt. Sumber air menggunakan pasokan dari PDAM dan telekomunikasi memakai jaringan

    seluler baik GSM maupun CDMA.

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    24/56

    2.8FinansialUntuk menilai kelayakan investasi usaha pengolahan minyak kelapa dapat dilakukan

    berdasarkan nilai Net Present Value (NPV), Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate

    Ratio (IRR) dan Payback Period (PBP). Nilai kriteria-kriteria tersebut dapat dijelaskan pada

    Tabel 6. Perhitungan kriteria NPV, Net B/C Ratio dan IRR menggunakan Discout Factor (DF)

    16%. Hal ini didasarkan pada tingkat suku bunga pinjaman per tahun yang dikenakan bank.

    Tabel 6. Hasil analisis kelayakan finansial selama 3 tahun

    No. Kriteria Nilai Status Kelayakan

    1 BEP Penjualan Rata-rata Rp. 639.950.969,- Layak

    2 BEP Produksi Rata-rata 31.217 Liter Layak

    3 NPV DF 16% Rp. 196.943.934,- Layak ( + )

    4 Net B/C Ratio DF 16% 2,18 Layak (> 1)

    5 IRR 16% 73,77% Layak (> 16%)

    6 PBP 2 Tahun 5 Bulan Layak

    Nilai NPV dengan discount factor (DF) 16% menghasilkan NPV sebesar Rp 196.943.934,-

    yang berarti layak untuk dilaksanakan. Kesimpulan yang sama juga didapat dari kriteria Net B/C

    ratio 2,18. Nilai IRR yang diperoleh mencapai 73,77% yang berarti layak jika dibandingkan

    dengan tingkat suku bunga aktual sekarang ini yang mencapai 16%. Sementara itu, berdasarkan

    arus kas kumulatif maka diperoleh kesimpulan bahwa PBP akan dicapai pada tahun ke-3 atau

    tepatnya setelah 2 tahun dan 5 bulan. Dari hasil analisis kelayakan usaha di atas, dapat

    disimpulkan bahwa unit IbIKK Pengolahan Kelapa Terpadu layak dilaksanakan.

    Untuk perhitungan secara rinci perkiraan modal kerja yang diperlukan, prediksi aliran kas,

    B/C ratio, titik impas (BEP) dan IRR dari unit IbIKK Pengolahan Kelapa Terpadu pada tahun

    2014-2016 dapat dilihat pada Lampiran 2.

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    25/56

    BAB 3

    TARGET LUARAN

    3.1 Target Luaran Tahunan

    Tabel 7. Luaran Kegiatan IbIKK periode 2014-2016

    Tahun Luaran Kegiatan

    2014 1. Ketersediaan pasokan bahan baku buah kelapa dari Tulungagung, Blitar,Trenggalek dan Pacitan sebanyak 267.852 butir

    2. Produksi minyak goreng kelapa 37.500 liter, bungkil 53.568 kg, tempurungkelapa 40.176 kg, sabut kelapa 107.148 kg, air kelapa 53.568 liter

    3. Penggunaan kapasitas produksi 50% dari kapasitas maksimum mesin4. Business plan unit IbIKK tersusun dengan rinci5. Penjualan sebesar Rp. 997.768.000,- pada pasar domestik6. Total tenaga kerja minimal 8 orang7. Memiliki asset baru senilai Rp. 162.310.000,-8. Memiliki kantor dan ruang produksi dengan kapasitas produksi 125 liter/hari9. Memiliki produk dengan merk sendiri yang terdaftar10.Menyiapkan sarana dan prasarana unit IbIKK pengolahan kelapa terpadu

    2015 1. Ketersediaan pasokan bahan baku buah kelapa dari Tulungagung, Blitar,Trenggalek dan Pacitan sebanyak 267.852 butir

    2. Produksi minyak goreng kelapa 37.500 liter, asap cair tempurung 12.048 liter,briket tempurung 10.044 kg, bungkil 53.568 kg, sabut kelapa 107.148 kg,

    air kelapa 53.568 liter

    3. Penggunaan kapasitas produksi 50% dari kapasitas maksimum mesin4. Business plan unit IbIKK tersusun dengan rinci5. Penjualan sebesar Rp. 1.172.545.000,- pada pasar domestik dan ekspor6. Total tenaga kerja minimal 22 orang7. Memiliki asset baru senilai Rp. 197.850.000,-

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    26/56

    briket tempurung 20.088 kg, bungkil 107.136 kg, sabut kelapa 214.296 kg,

    air kelapa 107.136 liter

    3. Penggunaan kapasitas produksi 100% dari kapasitas maksimum mesin4. Business plan unit IbIKK tersusun dengan rinci5. Penjualan sebesar Rp. 2.345.090.000,- pada pasar domestik dan ekspor6. Total tenaga kerja minimal 43 orang7. Memiliki asset baru senilai Rp. 80.330.000,-8. Memiliki kantor dan ruang produksi pengolahan kelapa terpadu dengan kapasitas

    produksi minyak goreng 250 liter/hari, asap cair tempurung 80 liter/hari, briket

    tempurung 66 kg/hari

    9. Menyiapkan sarana dan prasarana unit IbIKK pengolahan kelapa terpadu lengkap3.2 Penerapan Ipteks dalam Pelaksanaan Usaha

    Karena bisnis dasar yang akan dikembangkan IbIKK adalah produksi, maka penerapanipteks yang utama adalah melalui penggunaan teknologi tepat guna untuk peningkatan kapasitas

    produksi yang lebih efektif dan efisien serta penerapan teknologi pemasaran. Khusus untuk

    penggunaan teknologi tepat guna, memprioritaskan hasil penemuan produk industri dari

    komunitas akademik, baik dari internal UPN Veteran Jatim maupun dari luar. Sehingga semua

    update terbaru dari teknologi tepat guna yang dikembangkan akan diaplikasikan ke dalam unitIbIKK.

    Seperti dijelaskan sebelumnya, pola usaha minyak kelapa dapat dikategorikan berdasarkan

    bahan bakunya. Pola usaha tersebut adalah cara kering dan cara basah. Cara kering umumnya

    dilakukan oleh perusahaan besar dengan bahan baku kopra sedangkan cara basah dilakukan oleh

    perusahaan kecil dengan bahan baku daging kelapa segar. Oleh karena pengabdian masyarakatini diperuntukkan untuk usaha kecil maka pola usaha yang dipilih adalah pola usaha yang kedua

    atau cara basah.

    Lebih lanjut, pemilihan ini juga didasarkan pada penggunaan teknologi yang sudah ada

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    27/56

    BAB 4

    KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

    Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur adalah salah

    satu dari 6 fakultas di UPN Veteran Jatim, yang terdiri dari 3 program studi yang

    mengkhususkan diri mengembangkan bidang ipteks sehingga merupakan salah satu fakultas

    yang berhubungan erat dengan dunia industri. Selain menyelenggarakan pendidikan akademis,

    juga memiliki berbagai lembaga yang memberikan berbagai layanan kepada industri, mahasiswa

    maupun masyarakat umum, antara lain pelayanan jasa konsultan, perancangan, studi kelayakan,

    pelatihan, kursus-kursus maupun seminar.

    Tim pelaksana IbIKK ini berasal dari latar belakang berbeda, terdiri atas tim akademis, tim

    operasional, tim produksi dan tim pendukung lainnya. Dari tim akademis dan operasional, akan

    didukung oleh tim yang memiliki kompetensi di bidang manajemen, pemasaran dan pertanian.

    Sedangkan tim produksi adalah warga sekitar unit IbIKK yang masih di usia produktif meskipun

    berpendidikan minimal SMA. Hal ini dikarenakan proses produksi dan sistem operasi alat dan

    mesin produksi mudah dipelajari. Selain itu, tim juga didukung oleh tim pemasaran yang

    memiliki kompetensi dalam kegiatan pemasaran dan distribusi produk. Tim pengusul dalam

    manajemen IbIKK ini menjadi pengelola inti, yang bertanggungjawab merumuskan sistem

    pengelolaan IbIKK Pengolahan Kelapa Terpadu yang akan diintegrasikan dalam sistem

    manajemen Fakultas Ekonomi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

    (LPPM) UPN Veteran Jatim secara keseluruhan. Dengan demikian, akuntabilitas pemasukan

    dan pengeluaran IbIKK ini akan transparan. Karena hal di atas dan berbagai fakta lain yang telah

    dikenal luas, kelayakan UPN Veteran Jatim untuk mengajukan proposal IbIKK ini tidak

    diragukan lagi.

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    28/56

    BAB 5

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    5.1 Anggaran Biaya

    Berikut ringkasan rencana anggaran biaya IbKK yang diajukan. Rincian justifikasi anggaran

    dapat dilihat pada Lampiran 1.

    Tabel 8. Ringkasan rencana anggaran biaya unit IbIKK Pengolahan Kelapa Terpadu

    No. Jenis PengeluaranBiaya yang Diusulkan (Rp.)

    Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3

    1 Honor, Gaji dan Upah 8.112.000,- 13.824.000,- 20.736.000,-

    2 Peralatan 159.810.000,- 197.850.000,- 80.330.000,-

    3 Bahan Habis Pakai 64.538.000,- 19.300.000,- 126.918.000,-

    4 Perjalanan 2.500.000,- 4.000.000,- 7.000.000,-

    5 Lain-lain 5.000.000,- 5.000.000,- 5.000.000,-Jumlah (Rp.) 239.960.000,- 239.974.000,- 239.984.000,-

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    29/56

    25

    5.2 Jadwal Kegiatan

    Berikut rencana 3 tahun pelaksanaan kegiatan unit IbIKK Pengolahan Kelapa Terpadu

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 Instalasi Pabrik

    2 Perijinan

    3 Sumber Bahan Baku

    4 Produksi

    5 Pemasaran

    Kerjasama Dengan Industri Terkait7 Analisa Kebutuhan Pasar dan Peluang

    8 Evaluasi Semester

    9 Laporan Keuangan Tahunan

    10 Evaluasi Tahunan

    11 Persiapan Rencana Tahun Berikutnya

    12 Instalasi Pabrik

    13 Perijinan

    14 Produksi

    15 Pemasaran

    16 Kerjasama Dengan Industri Terkait

    17 Analisa Kebutuhan Pasar dan Peluang

    18 Evaluasi Semester

    19 Laporan Keuangan Tahunan

    20 Evaluasi Tahunan

    21 Persiapan Rencana Tahun Berikutnya

    22 Instalasi Pabrik

    23 Produksi24 Pemasaran

    25 Kerjasama Dengan Industri Terkait

    26 Analisa Kebutuhan Pasar dan Peluang

    27 Evaluasi Semester

    28 Laporan Keuangan Tahunan

    29 Evaluasi Tahunan

    30 Persiapan Rencana Tahun Berikutnya

    Tahun I (Bulan) Tahun II (Bulan) Tahun III (Bulan)No. Jenis Kegiatan

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    30/56

    DAFTAR PUSTAKA

    Bogor Agricultural Institute. 2008. IPB Kaji Asap Cair Tempurung Kelapa sebagai Disinfektan

    dan Pengganti Formalin. http://www.ipb.ac.id.

    Dayat. 2006. Kerjasama Dekopin dengan Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu dalam Rangka

    Produksi Pengganti Pengawet Makanan. http://www.hmikomtpub.or.id.

    Direktorat Jenderal Perkebunan. 2007. Baru: Bisnis asap cair. Trubus 469 (Desember

    2008/XXXIX): 19.

    Direktorat Jenderal Perkebunan-Departemen Pertanian. 2008. Gambar Kelapa dan Produknya.Situs Web Ditjebun-Deptan.

    Energi Portal. 2007. Memperoleh Nilai Ekonomis Lebih dari Kelapa: Biodiesel, Glycerin, dan

    Produk Samping Lainnya. Situs Web Portal Media Informasi Energi.

    Iwan T Budiarso. 2004. Minyak Kelapa, Minyak Goreng yang Paling Aman dan Paling Sehat.

    http://www.wismamas.tk

    Rita Sekianti. 2007. Analisis Teknik dan Finansial pada Produk Bahan Bakar Briket dariCangkang Kelapa Sawit. Skripsi Mahasiswa Universitas Sriwijaya Risti. 2008. Sabut

    Kelapa. http://milimeterindonesia.com.

    Surya, Adi dkk. 2008. Limbah Perkebunan Kelapa (Cocos Nucifera) sebagai Bahan Pengawet

    Makanan. Karya Tulis Ilmiah in Internet.

    Suara Pembaharuan Daily. 2007. Indonesia Masih Abaikan Potensi Kelapa. Situs Web Suara

    Pembaharuan Daily.

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    31/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    32/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    33/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    34/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    35/56

    31

    Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

    Jumlah (Rp.)Satuan Kuantitas

    Jumlah/Bulan

    (Rp.)

    Harga Satuan

    (Rp.)Justifikasi PemakaianNo. Material

    239,959,386 239,973,482 239,983,139

    719,916,007

    199,959,386 199,973,482 199,983,139 599,916,007

    40,000,000 40,000,000 40,000,000 120,000,000

    239,959,386 239,973,482 239,983,139 719,916,007TOTAL (Rp.)

    a. Ditlitabnas

    b. LPPM UPN "Veteran" Jatim

    TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN (Rp.)

    TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN (Rp.)

    Sumber DanaTahun Ke-1

    (Rp.)

    Tahun Ke-2

    (Rp.)

    Tahun Ke-3

    (Rp.)Jumlah (Rp.)

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    36/56

    32

    No. Keterangan Kuantitas Satuan Keterangan

    1 Periode Proyek 3 Tahun

    2 Lama Tahun Ke-0 3 Bulan Proses investasi sampai pabrik siap

    3 Luas Tanah dan Bangunan 150 m

    Produksi per Hari 8 Jam

    5 Produksi per Minggu 6 Hari

    6 Produksi per Bulan 4 Minggu

    7 Produksi per Tahun 12 Bulan

    8 Produksi per Tahun 2,304 Jam

    9

    a. Tetap 2 Orang

    b. Tidak Tetap 1 Orang

    c. Manajemen Operasional 2 Orang

    d. Manajemen Produksi 1 Orangd. Pemasaran 2 Orang

    10

    a. Buah Kelapa 2,500 Rp/Butir Harga pada tahun ke-1

    b. Buah Kelapa 4,000 Rp/Butir Prediksi harga mulai tahun ke-3

    c. Minyak Kelapa 20,500 Rp/Liter Dijual sebagai minyak goreng kemasan premium

    d. Bungkil Kelapa 800 Rp/Kg Dijual ke perusahaan pakan ternak dan masyarakat

    e. Tempurung Kelapa 900 Rp/Kg Dijual ke perusahaan arang tempurung kelapa dan masyarakat

    f. Sabut Kelapa 900 Rp/Kg Dijual ke pengrajin sabut kelapa dan masyarakat

    g. Air Kelapa 1,000 Rp/Liter Dijual ke perusahaan nata de coco dan masyarakat

    h. Asap Cair Tempurung Kelapa 15,000 Rp/Liter Dijual ke masyarakat

    i. Briket Tempurung Kelapa 3,000 Rp/Kg Dijual masyarakat

    11 Input Produksi per Hari 893 Butir 5 butir buah kelapa segar menghasilkan 1 liter minyak kelapa kotor (125 Liter/Hari)

    12

    a. Minyak Kelapa Kotor (MK) 179 Liter MK = M + MP

    b. Minyak Kelapa (M) 125 Liter Kapasitas yang digunakan hanya 50% dari kapasitas maksimum mesin produksi

    c. Bungkil 179 Kg 20% dari input produksi

    d. Tempurung 134 Kg 15% dari input produksi

    e. Sabut Kelapa 357 Kg 40% dari input produksi

    f. Air Kelapa 179 Liter 20% dari input produksi

    g. Asap Cair Tempurung Kelapa 40 Liter 30% dari output tempurung kelapa

    h. Briket Tempurung Kelapa 33 Kg 25% dari output tempurung kelapa

    13

    a. Terhadap Output 30% Persen Diperlukan hanya pada hari I produksi

    b. Minyak Kelapa 54 Liter

    14

    a. Ditlitabnas 199,959,386 Rp/Tahun

    b. LPPM PT 40,000,000 Rp/Tahun

    15 Pinjaman Modal Usaha 239,959,386 Rp/Tahun Nilai modal usaha dari Ditlitabmas dan LPPM PT dianggap sebagai pinjaman modal usaha

    16 Suku Bunga per Tahun (DF) 16% Persen Asumsi bank rate untuk pinjaman modal usaha

    17 PPh 10% Persen

    18 Modal Kerja per Tahun 1 BulanModal kerja yang diperlukan adalah biaya operasional (gaji dan upah, biaya tetap serta biaya variabel) untuk 1 (satu) bulan

    pertama, karena pendapatan dari penjualan produk baru diterima setelah 30 hari dari saat dimulainya produksi.

    Lampiran 2. Aliran Kas IbIKK

    Asumsi Untuk Analisis Keuangan

    Harga-harga

    Ouput per Hari Tahun Ke-1 (Produksi 50%)

    Minyak Pancingan (MP)

    Proporsi Modal Tahun Ke-1

    Tenaga Kerja Tahun Ke-1

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    37/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    38/56

    34

    Satuan KuantitasJumlah/Tahun

    (Rp.)Justifikasi Pemakaian

    Jumlah/Bulan

    (Rp.)

    Harga Satuan

    (Rp.)No Material

    7 Manajemen Produksi Gaji dan Upah Bulan 1 1,200,000 1,200,000 14,400,0008 Pemasaran Gaji dan Upah Bulan 1 1,920,000 1,920,000 23,040,000

    9 Karyawan Tetap Gaji dan Upah Bulan 1 1,920,000 1,920,000 23,040,000

    10 Karyawan Tidak Tetap Gaji dan Upah Bulan 1 672,000 672,000 8,064,000

    10,885,100 130,621,200

    1 Buah Kelapa Bahan baku Butir 22,321 2,500 55,803,571 669,642,857

    2 Minyak Kelapa Minyak pancingan produksi Kg 54 20,500 1,098,214 1,098,214

    3 Botol Plastik Pengemasan produk minyak goreng Buah 3,125 900 2,812,500 33,750,000

    4 Cap Botol Sticker label produk pada kemasan botol Buah 3,125 200 625,000 7,500,000

    5 Kardus Karton Pengepakan minyak kemasan botol Buah 313 1,200 375,000 4,500,000

    6 Listrik Operasional pabrik dan kantor Bulan 1 750,000 750,000 9,000,000

    7 Air Bersih PDAM Operasional pabrik dan kantor Bulan 1 300,000 300,000 3,600,000

    61,764,286 729,091,071

    1 Administrasi Proposal, pelaksanaan dan pelaporan IbIKK Paket 1 1,500,000 1,500,000 1,500,000

    2 Publikasi Hasil pelaksanaan IbIKK Paket 1 1,500,000 1,500,000 1,500,000

    3 Seminar Hasil pelaksanaan IbIKK Paket 1 2,000,000 2,000,000 2,000,000

    5,000,000

    239,959,386

    a. Kredit Investasi

    b. Kredit Modal Kerja

    TOTAL (Rp.)

    Satuan

    No Material

    4. Lain-lain

    Justifikasi Pemakaian Satuan Kuantitas

    Modal kerja yang diperlukan adalah biaya operasional (gaji dan upah, biaya tetap serta biaya

    variabel) untuk 1 (satu) bulan pertama, karena pendapatan dari penjualan produk baru diterima

    setelah 30 hari dari saat dimulainya produksi.

    167,310,000

    72,649,386

    239,959,386

    Tahun Ke-1 (Rp.)

    Keterangan:

    TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp.)

    Harga Satuan(Rp.)

    Jumlah/Bulan(Rp.)

    SUB TOTAL (Rp.)

    Jumlah/Bulan

    (Rp.)

    SUB TOTAL (Rp.)

    No Kegiatan Justifikasi Pemakaian

    Pinjaman Modal

    Jumlah/Tahun(Rp.)

    Kuantitas

    Jumlah/Tahun

    (Rp.)

    3. Biaya Variabel

    Harga Satuan

    (Rp.)

    SUB TOTAL (Rp.)

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    39/56

    239,959,38636 Bulan

    16% per Tahun

    6,665,538 per Bulan

    Periode Kredit (Rp.)Angsuran

    Pokok (Rp.)

    Angsuran

    Bunga (Rp.)Total (Rp.)

    Saldo Awal

    (Rp.)

    Saldo Akhir

    (Rp.)

    Tahun 0 239,959,386 239,959,386 239,959,386

    Bulan 1 6,665,538 3,199,458 9,864,997 239,959,386 233,293,847

    Bulan 2 6,665,538 3,110,585 9,776,123 233,293,847 226,628,309

    Bulan 3 6,665,538 3,021,711 9,687,249 226,628,309 219,962,770

    Bulan 4 6,665,538 2,932,837 9,598,375 219,962,770 213,297,232

    Bulan 5 6,665,538 2,843,963 9,509,502 213,297,232 206,631,693

    Bulan 6 6,665,538 2,755,089 9,420,628 206,631,693 199,966,155

    Bulan 7 6,665,538 2,666,215 9,331,754 199,966,155 193,300,616

    Bulan 8 6,665,538 2,577,342 9,242,880 193,300,616 186,635,078

    Bulan 9 6,665,538 2,488,468 9,154,006 186,635,078 179,969,539Bulan 10 6,665,538 2,399,594 9,065,132 179,969,539 173,304,001

    Bulan 11 6,665,538 2,310,720 8,976,259 173,304,001 166,638,462

    Bulan 12 6,665,538 2,221,846 8,887,385 166,638,462 159,972,924

    Tahun1 159,972,924 79,986,462 32,527,828 112,514,290

    Bulan 13 6,665,538 2,132,972 8,798,511 159,972,924 153,307,385

    Bulan 14 6,665,538 2,044,098 8,709,637 153,307,385 146,641,847

    Bulan 15 6,665,538 1,955,225 8,620,763 146,641,847 139,976,308

    Bulan 16 6,665,538 1,866,351 8,531,889 139,976,308 133,310,770

    Bulan 17 6,665,538 1,777,477 8,443,015 133,310,770 126,645,231

    Bulan 18 6,665,538 1,688,603 8,354,142 126,645,231 119,979,693

    Bulan 19 6,665,538 1,599,729 8,265,268 119,979,693 113,314,154

    Bulan 20 6,665,538 1,510,855 8,176,394 113,314,154 106,648,616

    Bulan 21 6,665,538 1,421,982 8,087,520 106,648,616 99,983,077

    Bulan 22 6,665,538 1,333,108 7,998,646 99,983,077 93,317,539

    Bulan 23 6,665,538 1,244,234 7,909,772 93,317,539 86,652,000

    Bulan 24 6,665,538 1,155,360 7,820,898 86,652,000 79,986,462

    Tahun 2 79,986,462 79,986,462 19,729,994 99,716,456

    Bulan 25 6,665,538 1,066,486 7,732,025 79,986,462 73,320,923

    Bulan 26 6,665,538 977,612 7,643,151 73,320,923 66,655,385

    Bulan 27 6,665,538 888,738 7,554,277 66,655,385 59,989,846

    Bulan 28 6,665,538 799,865 7,465,403 59,989,846 53,324,308

    Bulan 29 6 665 538 710 991 7 376 529 53 324 308 46 658 769

    Angsuran Pinjaman Modal (Tahun Ke-1)

    Total Pinjaman (Rp) =Jangka Waktu =

    Angsuran Pokok (Rp.) =

    Bunga =

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    40/56

    36

    Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3

    (Produksi 50%) (Produksi 50%) (Produksi 100%)

    1 Minyak Kelapa Liter 3,125 20,500 64,062,500 768,750,000 768,750,000 1,537,500,000

    2 Bungkil Kg 4,464 800 3,571,429 42,857,143 42,857,143 85,714,286

    3 Tempurung Kelapa Kg 3,348 900 3,013,393 36,160,714 0 0

    4 Sabut Kelapa Kg 8,929 900 8,035,714 96,428,571 96,428,571 192,857,143

    5 Air Kelapa Liter 4,464 1,000 4,464,286 53,571,429 53,571,429 107,142,857

    6 Asap Cair Tempurung Kelapa Kg 1,004 15,000 15,066,964 0 180,803,571 361,607,143

    7 Briket Tempurung Kelapa Liter 837 3,000 2,511,161 0 30,133,929 60,267,857

    100,725,446 997,767,857 1,172,544,643 2,345,089,286

    Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

    1 Total Penerimaan 997,767,857 997,767,857 997,767,857

    a. Biaya Variabel 729,091,071 729,091,071 729,091,071

    b. Biaya Tetap 130,621,200 130,621,200 130,621,200

    c. Depresiasi 21,973,429 21,973,429 21,973,429

    d. Angsuran Pokok 79,986,462 79,986,462 79,986,462

    e. Angsuran Bunga 32,527,828 19,729,994 6,932,160

    Total Pengeluaran 994,199,990 981,402,156 968,604,322

    3 R/L Sebelum Pajak 3,567,867 16,365,701 29,163,535

    4 PPh (10%) 356,787 1,636,570 2,916,354

    5 Laba Setelah Pajak 3,211,081 14,729,131 26,247,182

    6 Profit on Sales 0.32% 1.48% 2.63%

    a. Rupiah 687,477,469 639,950,969 592,424,469b. Liter 33,535 31,217 28,899

    7 Break Even Point (BEP) / Titik Impas

    2 Pengeluaran

    Proyeksi Laba-Rugi Usaha (Tahun Ke-1)

    No. UraianJumlah (Rp.)

    TOTAL (Rp.)

    Jumlah/Bulan(Rp.)

    Jumlah (Rp.)

    Proyeksi Produksi dan Penerimaan Kotor

    No. Produk Satuan Kuantitas Harga Satuan(Rp.)

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    41/56

    Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

    A

    1. Total Penjualan 0 997,767,857 997,767,857 997,767,857

    2. Kredit Investasi 167,310,000 0 0 0

    3. Kredit Modal Kerja 0 72,649,386 0 0

    4. Nilai Sisa Proyek 0 0 0 89,889,714

    Total Arus Masuk 167,310,000 1,070,417,243 997,767,857 1,087,657,571

    Arus Masuk untuk Menghitung IRR 0 997,767,857 997,767,857 1,087,657,571

    B1. Biaya Investasi 167,310,000 0 0 0

    2. Biaya Variabel 0 729,091,071 729,091,071 729,091,071

    3. Biaya Tetap 0 130,621,200 130,621,200 130,621,200

    4. Angsuran Pokok 0 79,986,462 79,986,462 79,986,462

    5. Angsuran Bunga 0 32,527,828 19,729,994 6,932,160

    6. PPh (10%) 0 356,787 1,636,570 2,916,354

    Total Arus Keluar 167,310,000 972,583,348 961,065,297 949,547,247

    Arus Keluar untuk Menghitung IRR 167,310,000 860,069,058 861,348,842 862,628,625

    C ARUS BERSIH (NCF) 0 97,833,895 36,702,560 138,110,325

    D CASH FLOW UNTUK MENGHITUNG IRR (167,310,000) 137,698,799 136,419,016 225,028,946

    1. Discount Factor (16%) 1.000 0.862 0.743 0.641

    2. Present Value (PV) (167,310,000) 118,705,861 101,381,551 144,166,521

    E CUMMULATIVE (167,310,000) (48,604,139) 52,777,413 196,943,934

    F

    NPV (16%) 196,943,934 (+)

    IRR 73.77% (> 16%)

    Net B/C 2.18 (> 1)2.37 Tahun

    28 Bulan

    Proyeksi Aliran Kas IbIKK (Tahun Ke-1)

    ARUS MASUK

    PBP

    ANALISIS KELAYAKAN USAHA

    ARUS KELUAR

    Jumlah (Rp.)No. Keterangan

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    42/56

    Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    43/56

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    44/56

    40

    Lampiran 5. Biodata Ketua Tim Pengusul

    A.Identitas Diri1 Nama Lengkap Prof. Dr. Djohan Mashudi, SE., MS.

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Jabatan Fungsional Guru Besar Fakultas Ekonomi

    4 NIP 19581008 198603 1001

    5 NIDN 0708105801

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 8 Oktober 1958

    7 E-Mail djohan_mashudi@ yahoo.co.id8 Nomor Telepon/HP. (031) 8963568 / 08123207702

    9 Alamat Kantor Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294

    10 Nomor Telepon/Faks. (031) 8783482

    11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 100 orang; S-2 = 20 orang; S-3 = 4 orang

    12 Mata Kuliah yang Diampu

    1. Ekonomi Manajerial2. Teori Ekonomi3.

    Ekonomi Pembangunan

    B.Riwayat PendidikanS-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan TinggiUniversitas Pembangunan Nasional

    Veteran Jawa Timur

    KPK Universitas Gadjah Mada

    Universitas Brawijaya MalangUniversitas Airlangga Surabaya

    Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan Sosial Ekonomi Ilmu Ekonomi

    Tahun Masuk-Lulus 1978 1984 1988 1990 1993 1998

    Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

    Pengaruh Pengadaan Pangan Sub

    Dolog Terhadap Tingkat

    Pendapatan Petani Sawah Padi di

    Kabupaten Mojokerto

    Pengaruh Pola Pertanian Terhadap

    Fertilitas Pedesaan

    Mobilitas Tenaga Kerja Rumah

    Tangga Tani dan Pengaruhnya

    Terhadap Ekonomi Pedesaan di

    Jawa Timur

    Nama Pembimbing/Promotor Drs. Ec. Maruf Muchtar Dr. Sri Widodo Prof. Dr. Harsono

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    45/56

    41

    C.Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Penelitian

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp.)

    1 2012Pengaruh Luas Lahan dan Jumlah Petani Terhadap Produksi Sawah Padi di

    Wilayah Kabupaten SidoarjoUPN Veteran Jawa Timur 3,5

    D.Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp.)

    1 2008Pelatihan Kewirausahaan bagi Pengusaha Kecil di Kabupaten

    Malang

    Pemerintah Propinsi Jawa Timur 160

    2 2008Pelatihan Kewirausahaan dan Teknologi Tepat Guna Pengusaha

    Kecil Makanan dan Minuman Khas Daerah MalangPemerintah Propinsi Jawa Timur 450

    E.Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume / Nomor / Tahun

    1

    F.Pemakalah Seminar Ilmiah (

    Oral Presentation) dalam 5 Tahun TerakhirNo. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    G.Karya Buku dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1 Ekonomi Manajerial 2008 227 FE UPN Veteran Jatim Press

    2 Teori Ekonomi 2008 170 FE UPN Veteran Jatim Press

    3 Ekonomi Internasional 2008 152 FE UPN Veteran Jatim Press

    H.Perolehan HKI dalam 510 Tahun TerakhirNo. Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    46/56

    42

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    47/56

    43

    Lampiran 6. Biodata Anggota Tim Pengusul

    A.Identitas Diri1 Nama Lengkap Prof. Dr. Syamsul Huda, SE., MTp.

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Jabatan Fungsional Guru Besar

    4 NIP 19590828 199003 1001

    5 NIDN 0728085901

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 28 Agustus 1959

    7 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP. 081330454157

    9 Alamat Kantor Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294

    10 Nomor Telepon/Faks. (031) 8783482

    11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 88 orang; S-2 = 7 orang; S-3 = 1 orang

    12 Mata Kuliah yang Diampu

    1. Ekonomi Pembangunan Lanjutan2. Ekonomi Koperasi3. Kewirausahaan4. Ekonomi Publik

    B.Riwayat PendidikanS-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan Tinggi UPN Veteran Jawa Timur UGM Yogyakarta Universitas Airlangga Surabaya

    Bidang Ilmu Studi PembangunanMagister Perencanaan Kota dan

    DaerahIlmu Ekonomi

    Tahun Masuk-Lulus 1978 1984 1994 1996 1999 2007

    Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

    Pengaruh Angkatan Kerja Terhadap

    Kesempatan Kerja di Kotamadya

    Surabaya

    Ekonomi Regional Jawa Timur

    Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi

    Terhadap Ekspor dan Impor non

    Migas serta Kesejahteraan

    Masyarakat Jawa Timur

    Nama Pembimbing/Promotor Drs. Ec. Suherman Rosidy Dr. Amiruddin Ardani, MA. Prof. Dr. Imam Syakir, SE.

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    48/56

    44

    C.Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Penelitian

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp.)

    1 2011Analisis Sektoral Perkecamatan yang Mendorong dan MenghambatPertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Jombang

    UPN Veteran Jatim 5

    D.Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp.)

    1 2008Pelatihan Kewirausahaan bagi Pengusaha Kecil di Kabupaten

    Malang

    Pemerintah Propinsi Jawa Timur 160

    2 2008Pelatihan Kewirausahaan dan Teknologi Tepat Guna Pengusaha

    Kecil Makanan dan Minuman Khas Daerah MalangPemerintah Propinsi Jawa Timur 450

    E.Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume / Nomor / Tahun

    1

    Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Ekspor dan Impor

    Non Migas serta Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Jawa

    Timur

    Jurnal Manajemen, Akuntansi dan

    Bisnis (Mabis), Fakultas Ekonomi

    Universitas Widiagama Malang(Terakreditasi)

    Vol. 5; No. 3

    Desember 2007

    ISSN: 1693-252X

    2

    Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Kandungan Informasi

    Keuangan dan Faktor Teknis Terhadap Harga Saham pada

    Perusahaan Industri Rokok yang Go Publik di Bursa Efek

    Surabaya

    Jurnal Teknologi Informatika,

    Fakultas Teknik Informasi

    Universitas Merdeka Malang

    (Terakreditasi)

    Vol. 6; No. 1

    Februari 2008

    ISSN: 1693-6604

    3Prospek Ekspor Udang Segar Beku di Jawa Timur ke Jepang

    serta Faktor yang Mempengaruhi

    Jurnal Aplikasi Manajemen

    (JAM), Edisi Khusus, Universitas

    Brawijaya Malang (Terakreditasi)

    Vol. 6

    Februari 2008

    ISSN: 1693-5241

    4Prospek Penerimaan Devisa Sektor Pariwisata dan Faktor-

    faktor yang Mempengaruhi di Jawa Timur

    Jurnal Ilmu Ekonomi

    Pembangunan

    Vol. 2; No. 2

    Juli 2011

    ISSN: 977-2088-0677

    5Prosfek Ekspor Katak dan Udang Serta Faktor-faktor yang

    Mempengaruhi di Jawa Timur

    Jurnal Ilmu Ekonomi

    Pembangunan

    Vol. 3; No. 2

    Juli 2012

    ISSN: 977-2088-0677

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    49/56

    45

    F.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun TerakhirNo. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 Pelatihan Kewirausahaan

    Pelatihan Kewirausahaan dan Teknologi Tepat guna

    Pengusaha Kecil Makanan dan Minuman Khas Daerah

    Kabupaten Malang

    3 Mei 2009

    University In Malang

    2 Seminar NasionalSeminar Nasional Solusi Ekonomi Syariah Dalam

    Mengatasi Krisis Keuangan Global

    6 Desember 2009

    Fakultas Ekonomi Uniska Kediri

    3 Seminar Nasional

    Seminar Nasional Pentingnya Perencanaan dan

    Pemasaran dalam Dunia Maya Bagi Pengusaha Kecil

    dan Menengah

    9 November 2009

    Lembaga Edukasi Swastika

    Magetan

    4 Seminar RegionalProspek Lulusan Ekonomi Pembangunan Fakultas

    Ekonomi UPN Veteran Jatim

    29 Desember 2011

    HMIESP Fakultas Ekonomi

    UPN Veteran Jatim

    G.Karya Buku dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit1 Ekonomi Koperasi Era Globalisasi 2009 233 Unesa University Press

    2 Kewirausahaan Dalam Ekonomi Global 2010 292 Unesa University Press

    3 Budi Daya Belut di dalam Air Bersih 2011 67 UPN Veteran Jatim Press

    4Ekonomi Koperasi Tantangan dan Peluang di Era

    Globalisasi (Edisi Revisi)2012 268

    Unesa University Press

    H.Perolehan HKI dalam 510 Tahun TerakhirNo. Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    50/56

    46

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    51/56

    47

    Lampiran 7. Biodata Anggota Tim Pengusul

    A.Identitas Diri1 Nama Lengkap Prof. Dr. Ir. Syarif Imam Hidayat, MM.

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Jabatan Fungsional Guru Besar

    4 NIP 19630218 198903 1002

    5 NIDN 0718026301

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep, 18 Februari 1963

    7 E-Mail [email protected] Nomor Telepon/HP. (031) 7875575

    9 Alamat Kantor Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294

    10 Nomor Telepon/Faks. (031) 8793653 / (031) 8703653

    11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 55 orang; S-2 = 15 orang; S-3 = 1 orang

    12 Mata Kuliah yang Diampu

    1. Manajemen Agribisnis2. Manajemen Produksi Agribisnis3. Ekonomi Agroindustri4. Ekonomi Syariah5. Farm Supply Industry6. Ekonomi Kelembagaan

    B.Riwayat PendidikanS-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan Tinggi UPN Veteran Jawa Timur Institut Pertanian Bogor Universitas Brawijaya Malang

    Bidang Ilmu Pertanian/Tanah Manajemen Agribisnis PDIP SOSEK (SosiologiPedesaan)

    Tahun Masuk-Lulus 1982 1987 1992 1994 2004 2007

    Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

    Pengaruh Mulsa Terhadap

    Evaporasi dan Kandungan Air

    Tanah

    Analisis Labour Turnover Karyawan

    di Agroindustri Mebel Rotan

    Surabaya

    Kemiskinan Dalam Perspektif

    Masyarakat Desa Tertinggal yang

    Religius

    Nama Pembimbing/Promotor Dr. Ir. Wani Hadi Utomo Dr. Ir. Sjafri Mangkuprawira Prof. Dr. Ir. Sugiyanto, MS.

    C P l P liti d l 5 T h T khi

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    52/56

    48

    C.Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Penelitian

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp.)

    1 2008 Studi Kemiskinan Dalam Perspektif Masyarakat Religius DP2M Dikti 352 2009 Strategi Kebijakan Pengembangan UMKM Di Pesisir Utara Jawa Timur Bappeda Jawa Timur 250

    3 2009 Strategi Kebijakan Pengembangan UMKM Di Pesisir Selatan Jawa Timur Bappeda Jawa Timur 250

    4 2010Investigasi Beberapa Indikator Pencapaian Tujuan Pembangunan

    Milenium (MDGs) di Jawa TimurBappeda Jawa Timur 500

    5 2011Pelestarian Sumberdaya Lahan dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan di

    Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep Jawa TimurBLH Kabupaten Sumenep 50

    6 2011 Pelestarian Sumberdaya Lahan dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan diKecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep Jawa Timur

    BLH Kabupaten Sumenep 50

    7 2012 Kajian Lingkungan Hidup Strategis Di Kabupaten Sumenep BLH Kabupaten Sumenep 100

    D.Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber Jumlah (Juta Rp.)

    1 2008 -Sekarang

    Staf Ahli Bidang Ekonomi pada Kelompok Jabatan FungsionalPerencana Bappeda Propinsi Jawa Timur

    Bappeda Jawa Timur Setiap adakegiatan

    2 2009

    Anggota Tim Pembentukan Restrukturisasi P3A / HIPPA Water

    Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP) di

    Kabupaten Sidoarjo

    WISMP

    Dinas Pertanian

    Kabupaten Sidoarjo

    20

    3 2010 Pemberdayaan Masyarakat Miskin IBM DP2M Dikti 40

    4 2011 Penyuluhan Pertanian di Desa Made Kabupaten Jombang LPPM UPN Veteran Jatim 5

    5 2011 Khutbah Idul Fitri Di Halaman Gedung Islamic Centre Surabaya Pemerintah Propinsi Jawa Timur -

    6 2011 Panitia Pengarah Kongres III Pancasila Universitas Airlangga Surabaya 300

    7 2012Khutbah Idul Fitri Di Masjid Baitul Ham di Kompleks Kantor

    Gubernur Jawa TimurPemerintah Propinsi Jawa Timur -

    8 2012 Penyuluhan Masyarakat Desa di Pacet Mojokerto LPPM UPN Veteran Jatim 5

    9 2012Penyuluhan Bagi Pelajar SMA Dharma Wanita Surabaya tentang

    Manajemen AgribisnisLPPM UPN Veteran Jatim 1

    Tim J ri Lomba Kar a T lis Ilmiah tentang Lingk ngan Hid p Bagi

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    53/56

    49

    10 2012Tim Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah tentang Lingkungan Hidup Bagi

    Pelajar Tingkat SD, SMP dan SMA se-SurabayaBLH Kota Surabaya 20

    E.Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume / Nomor / Tahun

    1Kemiskinan Dalam Perspektif Masyarakat Desa Tertinggal

    di Kabupaten Sampang

    Jurnal Teknologi dan Manajemen

    Informatika, FTI Universitas

    Merdeka Malang (Terakreditasi)

    Edisi Khusus

    Tahun 2008

    2Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Volume Penjualan

    Produk Olahan Kentang French Fried

    Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian

    Fakultas Pertanian

    Universitas Negeri Jember

    Vol. 2; No. 1

    Tahun 2008

    3Keragaan Benih Bersertifikat Padi di Kabupaten

    Ponorogo

    Jurnal Agritek

    IPM Malang (Terakreditasi)

    Vol. 17

    Tahun 2008

    4Penilaian Konsumen Terhadap Beberapa Atribut Dua Jenis

    Rokok Produk Sampoerna

    Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis

    Fakultas Ekonomi

    UPN Veteran Jatim

    Vol. 8; No. 2

    Tahun 2008

    5 Strategi Pemasaran Produk French Fried

    Jurnal of Business and

    Management Eksekutif IBMT(Terakreditasi)

    Vol. 6; No. 2

    Tahun 2009

    6Pewilayahan Komoditas Kedelai Dalam Mendukung

    Kegiatan Agroindustri di Kabupaten Sidoarjo

    Jurnal Saintek

    Kopertis Wilayah VII

    Vol. 6; No. 1

    Tahun 2009

    7 Alih Fungsi Lahan di Jawa Timur

    Jurnal Fakultas Pertanian

    Universitas Wijaya Kusuma

    Surabaya

    Edisi Khusus

    Tahun 2010

    F.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun TerakhirNo. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 Seminar NasionalPemberdayaan Petani Menuju Kedaulatan Pangan

    Nasional

    2008 Fakultas Pertanian

    UPN Veteran Jatim

    2 Pelatihan Manajemen Usaha TaniPelatihan Manajemen Usaha Tani Tembakau Bagi

    Pengusaha dan Petani Tembakau se-Jawa Timur

    2009 Dinas Perkebunan

    Propinsi Jawa Timur

    2010 Balai Pengelolaan Hutan

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    54/56

    50

    3Seminar Nasional Rotan Komoditas Hasil

    Hutan Non KayuRotan: Komoditas Menjanjikan

    2010 Balai Pengelolaan Hutan

    Wilayah VII Kementerian

    Kehutanan di Jawa Timur

    4 Pelatihan ESQPelatihan ESQ Bagi Pengusaha Hasil Hutan Kayu

    dan Non Kayu

    2010 Balai Pengelolaan HutanWilayah VII Kementerian

    Kehutanan di Jawa Timur

    5 Lokakarya Bappeda JatimSasaran Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium

    di Jawa Timur

    2010 Bappeda

    Propinsi Jawa Timur

    6 Seminar Membangun Jati Diri Bangsa2010 UPT-MKU

    Universitas Airlangga Surabaya

    7 Kuliah Umum Kuliah Umum Bagi Mahasiswa Fakultas PertanianUniversitas Wiraraja Sumenep 2010 Fakultas PertanianUniversitas Wiraraja Sumenep

    8Orasi Ilmiah Pidato Pengukuhan Guru Besar/

    Profesor

    Orasi Ilmiah Membangun Agribisnis:

    Solusi Mengurangi Kemiskinan, Meningkatkan

    Petumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Nasional

    2011

    UPN Veteran Jatim

    9

    Seminar Internasional on Natural Resources,

    Climate Change and Food Security in

    Developing Countries

    Poverty, Food Security and Agribusiness

    Development: A Big Problem in Indonesia

    2011 Fakultas Pertanian

    UPN Veteran Jatim

    10 Kuliah Tamu Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan 2011ITATS Surabaya

    11 Dialog Interaktif Dialog Interaktif Masalah Pergulaan Nasional 2011 Metro TV Jawa Timur

    12 Dialog Interaktif Dialog Interaktif Masalah Perberasan Nasional 2011 Metro TV Jawa Timur

    13 Dialog InteraktifDialog Interaktif Masalah Kelangkaan Komoditas

    Kedelai2011 Metro TV Jawa Timur

    14 Seminar NasionalSeminar Nasional Maraknya Pelecehan Agama dan

    Aksi Anarkis

    2012 UKKI

    UPN Veteran Jatim

    15 Seminar Nasional Hortikultura Kinerja Hortikultura Indonesia2012 Fakultas Pertanian

    UPN Veteran Jatim

    16 Asosiasi Dosen Kewarganegaraan Geopolitik dan Geostrategi

    2012

    Asosiasi Dosen Kewarganegaraan

    Propinsi Jawa Timur

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    55/56

    51

    G.Karya Buku dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1 Kemiskinan dalam Masyarakat Religius 2008 150 UPN Veteran Jatim Press

    2 Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasinya 2009 200 UPN Veteran Jatim Press

    3 Buku Penuntun Praktikum Manajemen Agribisnis 2010 35Laboratorium Agribisnis Fakultas Pertanian

    UPN Veteran Jatim

    4Buku Penuntun Praktikum Manajemen Produksi

    Agribisnis2011 35

    Laboratorium Agribisnis Fakultas Pertanian

    UPN Veteran Jatim

    5Buku Pedoman Penulisan KKP dan Skripsi

    (Anggota Tim Penyusun)2012 60

    Fakultas Pertanian

    UPN Veteran Jatim

    H.Perolehan HKI dalam 510 Tahun TerakhirNo. Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat

    1

    J. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 Satya Lencana Karya Satya X Presiden Republik Indonesia 2002

    2 Satya Lencana Karya Satya XX Presiden Republik Indonesia 2010

    3Piagam Penghargaan Sebagai Lulusan Doktor dengan PredikatCUMLAUDE pada Program Doktor Ilmu Pertanian (Sosped)

    Program Pascasarjana Strata 3 (Dr) Masa Studi 3 Tahun (IPK = 3,97)

    Rektor Universitas Brawijaya Malang 2007

  • 7/22/2019 Dr Djohan Mashudi Ms Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim

    56/56

    52