Dopamin Merupakan Neurotransmitter Penting Dalam Sirkuit Mesocorticolimbic 2

1
Dopamin merupakan neurotransmitter penting dalam sirkuit mesocorticolimbic. Obat-obat yang menstimulasi sirkuit ini adalah amphetamines dan kokain, yang merupakan penyebab utama masyarakat kecanduan. Terapi pengganti dopamin (DRT) mengisi jalur nigrostriatal untuk mengontrol gejala motorik pada penyakit parkinson, tetapi juga menstimulasi siruit mesocorticolimbic yang relatif lengkap, mengakibatkan beberapa sindrom kecanduan. Diantara substansi sindrom adiktif yang dilaporkan pada pasien dengan penyakit parkinson pada terapi pengganti dopamin, sindrom disregulasi dopamin ditandai dengan mengkonsumsi obat kompulsif yang diikuti dengan agitasi psikomotor dan euphoria, diskinesia terkait obat, resistensi terhadap pengurangan dan penghentian obat yang ditandai dengan depresi, cemas dan perburukan fungsi sosial dan pekerjaan. Gangguan pengontrolan impuls, biasanya disertai kelainan patologi, hiperseksual, Manifestasi klinis sindrom penghentian obat agonis dopamin mirip dengan sindrom penghentian obat psikostimulan dan

description

dopamin

Transcript of Dopamin Merupakan Neurotransmitter Penting Dalam Sirkuit Mesocorticolimbic 2

Page 1: Dopamin Merupakan Neurotransmitter Penting Dalam Sirkuit Mesocorticolimbic 2

Dopamin merupakan neurotransmitter penting dalam sirkuit mesocorticolimbic. Obat-obat yang menstimulasi sirkuit ini adalah amphetamines dan kokain, yang merupakan penyebab utama masyarakat kecanduan. Terapi pengganti dopamin (DRT) mengisi jalur nigrostriatal untuk mengontrol gejala motorik pada penyakit parkinson, tetapi juga menstimulasi siruit mesocorticolimbic yang relatif lengkap, mengakibatkan beberapa sindrom kecanduan.

Diantara substansi sindrom adiktif yang dilaporkan pada pasien dengan penyakit parkinson pada terapi pengganti dopamin, sindrom disregulasi dopamin ditandai dengan mengkonsumsi obat kompulsif yang diikuti dengan agitasi psikomotor dan euphoria, diskinesia terkait obat, resistensi terhadap pengurangan dan penghentian obat yang ditandai dengan depresi, cemas dan perburukan fungsi sosial dan pekerjaan.

Gangguan pengontrolan impuls, biasanya disertai kelainan patologi, hiperseksual,

Manifestasi klinis sindrom penghentian obat agonis dopamin mirip dengan sindrom penghentian obat psikostimulan dan