Dokumen.tips Skala Likert Metode Perhitungan Persentase Dan Interval

download Dokumen.tips Skala Likert Metode Perhitungan Persentase Dan Interval

of 7

description

d

Transcript of Dokumen.tips Skala Likert Metode Perhitungan Persentase Dan Interval

  • Sumber: http://rolahengki.com/

    Skala Likert (Metode Perhitungan, Persentase dan Interval)

    Pada sebuah penelitian metode perhitungan suatu kuisoner atau untuk menghitung

    sikap tentunya sangat diperlukan, namun acuan tersebut tdak sembarang didapatnya.

    Banyak blog atau website yang memberikan panduan di internet, akan tetapi semua

    itu tidak jelas dari mana referensinya. Melihat hal tersebut, terkadang kita merasa sulit

    untuk menemukan berbagai referensi yang jelas. Disini saya akan sedikit membantu

    dalam hal menjelaskan tentang skala likert baik metode perhitungannya, persentasi

    jawaban yang diberikan oleh responden atau peneilai serta bagaimana menentukan

    interval jawabannya.

    Sebelum masuk keperhitungan, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu skala

    likert menurut para ahli.

    1. Pengertian Skala Likert

    Menurut "Sugiono pada bukunya yang berjudul METODE PENELITIAN

    KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R & D, tahun 2012 yang diterbitkan oleh

    ALFABETA di Bandung: hal. 93" menjelaskan bahwa Skala Likert merupakan

    metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

    seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.

    Sedangkan menurut Dane Bertram pada jurnalnya "Likert Scale" menjelaskan bahwa

    "A psychometric response scale primarily used in questionnaires to obtain

    participants preferences or degree of agreement with a statement or set of statements. Likert scales are a noncomparative scaling technique and are unidimensional (only measure a single trait) in nature. Respondents are asked to

    indicate their level of agreement with a given statement by way of an ordinal scale."

    Yaitu Skala respon psikometri terutama digunakan dalam kuesioner untuk

    mendapatkan preferensi peserta atau tingkat kesepakatan dengan pernyataan atau set

    pernyataan. Skala Likert adalah teknik skala non-komparatif dan unidimensional

    (hanya mengukur sifat tunggal) secara alami. Responden diminta untuk menunjukkan

    tingkat kesepakatan melalui pernyataan yang diberikan dengan cara skala ordinal.

    (download jurnal).

    Dari dua pengertian diatas kita sudah bisa menyimpulkan bahwa skala

    likert merupakan metode perhitungan kuisioner yang dibagikan kepada responden

    untuk mengetahui skala sikap suatu objek tertentu.

  • Sumber: http://rolahengki.com/

    2. Penentuan Skor Jawaban

    Skor jawaban merupakan nilai jawaban yang akan diberikan oleh responden, menurut

    sugiono dijelaskan pada bukunya bahwa hal pertama yang harus kita lakukan adalah

    menentukan skor dari tiapa jawaban yang akan diberikan. Contohnya, sikap yang akan

    kita pakai yaitu "setuju". Selanjutnya kita menentukan banyaknya jawaban pada tiap

    pertanyaan yang akan kita berikan. Misalnya 5 skala, berarti sangat tidak setuju,

    kurang setuju, cukup. Jika pertanyaan yang diberikan bersifat susah untuk diberikan

    jawaban, otomatis responden cenderung statik oleh karena itu kita dapat memberikan

    pilihan jawaban yang banyak, misal 7 atau 9 jawaban dari tiap pertanyaan. Hal ini

    bertujuan agar responden dapat memberikan penilaian sesuai dengan kriteria mereka

    berdasarkan pilihan yang ada. Lihat Tabel dibawah ini.

    Skala Jawaban Nilai

    Sangat Tidak Setuju/Suka/Bagus 1

    Kurang Setuju /Suka/Bagus 2

    Cukup Setuju/Suka/Bagus 3

    Setuju/Suka/Bagus 4

    Sangat Setuju/Suka/Bagus 5

    (Sugiono, 2012, p. 94)

    3. Skor Ideal

    Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor untuk menentukan

    rating scale dan jumlah seluruh jawaban. Untuk menghitung jumlah skor ideal

    (kriterium) dari seluruh item, digunakan rumus berikut, yaitu.

    Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden

    Seandainya skor tertinggi adalah 5 dan jumlah responden 20, maka dapat dirumuskan

    menjadi:

    Rumus Skala

    5x20=100 SB

    4x20=80 B

    3x20=60 CB

    2x20=40 KB

    1x20=20 SKB

  • Sumber: http://rolahengki.com/

    Selanjutnya semua jawaban responden dijumlahkan dan dimasukkan kedalam rating

    scale dan ditentukan daerah jawabannya.

    4. Rating Scale

    Selanjutnya, skor yang telah diperoleh kemudian dimasukkan kedalam rating scale

    bertikut ini:

    Rating scale berfungi untuk mengetahui hasil data angket (kuisioner) dan wawancara secara

    umum dan keseluruhan yang didapat dari penilaian angket (kuisioner) dan wawancara. Dengan ketentuan sebagai berikut.

    Nilai Jawaban Skala

    81-100 SB

    61-80 B

    41-60 CB

    21-40 KB

    0-20 SKB

    5. Persentase persetujuan

    Sedangkan untuk mengetahui jumlah jawaban dari para responden melalui persentase, yaitu

    digunakan rumus sebagai berikut:

    Keterangan

    p : Prosentase

    f : Frekuensi dari setiap jawaban angket

    n : Jumlah skor ideal

    100: Bilangan tetap

    (Sugiono, 2012, p. 95)

  • Sumber: http://rolahengki.com/

    Contoh Soal!!!

    Pada sebuah penelitian, kita membagikan kuisioner untuk 30 responden dengan

    jumlah pertanyaan yaitu 20 untuk menentukan kualitas sikap atau prilaku suatu objek.

    Berikut ini merupakan penyelesaian dari studi kasus di atas dimana kita akan

    mengurutkan penyelesaiannya mulai dari penentuan skala sikap untuk jawaban yang

    akan diberikan hingga selesai yaitu perhitungan persentase persetujuan oleh

    responden.

    1. Penentuan Skor Jawaban

    Untuk skor jawaban tiap jawaban silakan anda tentukan, mulai dari 3, 5, 7 atau 9.

    Untuk mudahnya, pada sesi ini saya akan menentukan jumlah skala pada likert ini

    yaitu 5.

    Skala Jawaban Nilai

    Sangat Tidak Setuju/Suka/Bagus 1

    Kurang Setuju /Suka/Bagus 2

    Cukup Setuju/Suka/Bagus 3

    Setuju/Suka/Bagus 4

    Sangat Setuju/Suka/Bagus 5

    2. Skor Ideal

    Skor ideal, kita tentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut atau seperti

    point no 3 pada rumus diatas.

    Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden

    Rumus Skala

    5x30=150 SB

    4x30=120 B

    3x30=90 CB

    2x30=60 KB

    1x30=30 SKB

  • Sumber: http://rolahengki.com/

    3. Rating Scale

    Selanjutnya kita menentukan nilai rating scale dan jarak intervalnya dari nilai pada

    tabel di atas.

    Dengan ketentuan sebagai berikut.

    Nilai Jawaban Skala

    121-100 SB

    91-120 B

    61-90 CB

    31-60 KB

    0-30 SKB

    Kita ambil contoh perhitungan dengan menghitung satu jawaban pada skala likert kali

    ini. Dari pembagian kuisioner, misalkan yang menjawab SB adalah 5 orang, 17 orang

    menjawab B, 4 menjawab CB 2 menjawab KB dan 2 menjawab SKB. Maka didapat

    data sebagai berikut.

    Skala Jawaban Skala Jawaban * Nilai Skala Hasil

    SKB 2 * 1 2

    KB 2 * 2 3

    CB 4 * 3 12

    B 17 * 4 68

    SB 5 * 5 25

    Dari hasil diatas maka kita jumlahkan total hasilnya, 2+3+12+68+25=110. Skor 110

    merupakan skor terakhir dan sudah bisa kita masukkan kedalam rating scale yang

    sudha kita tentukan diatas. Jika kita masukkan berarti skor 110 masuk kedalam daerah

    skala B (Baik).

    Itu untuk pertanyaan pertama, karena di awal kita sudah menetukan kalau

    pertanyaannya ada 20 maka untuk 19 pertanyaannya tinggal dihitung saja skor

    kriteriumnya skala likertnya kemudian dimasukkan kembali kedalam rating scala.

  • Sumber: http://rolahengki.com/

    Untuk selanjutnya mungkin saja ada pertanyaan, bagaimana jika ingin menghitung

    nilai dimensi dari bebrapa pertanyaan yang ada. Misal dari 20 pertanyaan tersebut

    merupakan bagian dari dua dimensi. Maka cara menghitungnya yaitu dengan merata -

    ratakan seluruh jawaban dimensi tersebut. Kemudian langkah akhir untuk mengetahui

    nilai akhirnya tinggal lihat nilai rata - ratanya kemudian tentukan daerah dimana nilai

    dimensi tersebut. Contoh dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

    Dimensi Pertama Dimensi Kedua

    81 90

    90 90

    56 90

    79 90

    90 67

    88 87

    90 34

    88 45

    91 89

    67 89

    Rata2 Rata2

    82 77

    Bisa kita lihat dengan menggunakan skala likert, maka untuk dimensi pertama dengan

    skor 82 dan dimensi kedua 77 yang artinya dimensi pertama menempati

    daerah CB dan dimensi kedua menempati daerah CB. Dan untuk mengatahui

    seluruhnya hasil dari 2 dimensi tersebut dirata - ratakan kembali, yang akan

    menghasilan nilai 79.5 yaitu menepati daerah CB (Cukup Baik).

    4. Persentase jawaban

    Dari hasil jawaban pertanyaan pertama yang sudah kita ketahui yaitu 110. Maka

    menghitung persentase jawabannya yaitu (110:150)*100% maka hasilnya adalah 73%

    dari 100% yang diinginkan.

    Jika anda merasa suka atau menurut anda artikel ini bermanfaat silakan bagiakan

    artikel ini pada jejaring sosial yang ada dibawah ini.

  • Sumber: http://rolahengki.com/

    Sumber Skala Likert (Metode Perhitungan, Persentase dan Interval) =>

    http://www.rolahengki.com/2013/12/cara-menghitung-skala-likert-metode-perhitungan-

    persentase-dan-interval.html