Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

download Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

of 19

Transcript of Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    1/19

    REFERATMalaria Dalam Kehamilan

    PENDAHULUAN

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    2/19

    Malaria dalam kehamilan merupakan masalah obstetrik, sosial dan medis yang

    membutuhkan penanganan multidisipliner dan multidimensional. Wanita hamil merupakan

    kelompok usia deasa yang paling tinggi berisiko terkena penyakit ini dan diperkirakan !"#

    kematian akibat malaria di A$rika ter%adi pada ibu hamil dan anak balita. Di A$rika kematian

    perinatal akibat malaria diperkirakan ter%adi sebanyak &'"" kasus(hari. Di daerah)daerah

    endemik malaria, *")+"# bayi yang dilahirkan mengalami berat lahir rendah.

    Di ndonesia, se%umlah daerah)daerah tertentu, yaitu daerah raa dan pantai %uga

    merupakan daerah endemis malaria. -leh karena itu malaria %uga merupakan masalah kesehatan

    di ndonesia. ehubungan dengan ke%adian malaria dalam kehamilan, kita sebagai ahli obstetrik

    harus memahami diagnostik dan penanganan malaria pada ibu hamil untuk menurunkan

    morbiditas dan mortalitas untuk ibu dan %aninnya. Makalah ini akan membahas malaria dalam

    kehamilan, dan upaya penanganan maupun pen/egahannya.

    ampai saat ini malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakatdi negara)negara

    seluruh dunia, baik di daerah tropis maupun sub tropis, terutamadi negara berkembang termasuk

    ndonesia.Penyakit malaria disebabkan oleh parasiteproto0oa dari 1enus plasmodium.Empat

    spesies yang ditemukan pada manusiaadalah Plasmodium 2i3a4, P. o3ale, P. malariae dan P.

    5al/iparum.6adan kesehatanseduania 7WH-8 melaporkan tiga %uta anak manusia meninggal

    setiap tahun karenamenderita malaria.Dan tiap tahun terdapat &&" %uta penderita malaria, *!"

    %utaorang sebagai 9:arrier; dan *(' penduduk dunia selalu kompak dengan malaria.

    1 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    3/19

    MALARIA DALAM KEHAMILAN

    DEFINISI

    Malaria adalah penyakit in$eksi menular yang disebabkan oleh parasit dari genus

    Plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles dengan gambaran penyakit

    berupa demam yang sering periodik, anemia, pembesaran limpa dan berbagai kumpulan ge%ala

    oleh karena pengaruhnya pada beberapa organ misalnya otak, hati, dan gin%al.

    Plasmodium yang banyak ditemukan di ndonesia ialah Plasmodium 5alsi$arum dan

    Plasmodium 2i3aks. Pada kehamilan, malaria adalah penyakit in$eksi yang merupakan gabungan

    antara obstetri/, so/ial, dan kesehatan masyarakat dengan peme/ahan multidimensi dan

    multidisiplin. Morbiditas dan mortalitas ibu hamil yang menderita malaria tinggi terutama pada

    primigra3ida, akan menimbulkan anemia dan mortalitas perinatal yang tinggi. n$eksi akan lebih

    berat %ika disebabkan plasmodium $alsi$arum dan plasmodium 3i3aks..

    bu yang non)immune kemungkinan mengalami komplikasi lebih besar. ementara itu,

    untuk ibu yang semi)immune komplikasi yang ter%adi adalah ter%adi anemia dan parasitemia pada

    plasenta, tetapi tidak sampai mengenai %anin 7angka ke%adian malaria neonatorum adalah

    ",""

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    4/19

    AdapunPlasmodium Vivaxbanyak di Amerika Latin. Di Amerika elatan, Asia >enggara, negara

    -/eania dan ndia umumnya Plasmodium Falciparum dan Plasmodium Vivax. Plasmodium

    Ovalebiasanya hanya di A$rika.

    Di ndonesia kaasan timur mulai dari ?alimantan, ulaesi >engah sampai ke Utara,

    Maluku, rian @aya dan dari Lombok sampai Nusa >enggara >imur serta >imor >imur merupakan

    daerah endemis malaria dengan Plasmodium Falciparum dan Plasmodium Vivax. 6eberapa

    daerah di umatera mulai dari Lampung, =iau, @ambi, dan 6atam kasus malaria /enderung

    meningkat.

    ETIOLOGI

    Malaria adalah penyakit in$eksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang

    masuk ke dalam tubuh manusia, ditularkan oleh nyamuk Anophelesbetina.Empat spe/ies Plasmodium penyebab malaria pada manusia adalah

    Plasmodium vivax. pesies ini /enderung mengin$eksi sel)sel darah merah yang muda

    7retikulosit8, dengan demikian menyebabkan tingkat parasitemia yang lebih rendah.?ira)

    kira +

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    5/19

    '# sel darah merah terin$eksi8. pesies ini men%adi penyebab '"# malaria di seluruh

    dunia. ekuestrasi merupakan si$at khusus dariP. falciparum. elama berkembang dalam

    +! %am, parasit terebut melakukan proses adhesi yang menyebabkan sekuestrasi parasit

    pada pembuluh darah ke/il. ?arena hal tersebut, hanya bentuk aal yang dapat dilihat

    pada darah tepi sebelum sekuestrasi berlangsung, hal ini merupakan petun%uk diagnostik

    penting seorang pasien terin$eksiP. falciparum. ekuestrasi parasit dapat menyebabkan

    perubahan status mental dan bahkan koma. elain itu, sitokin dan parasitemia

    berkontribusi pada organ target. 1angguan pada organ target dapat berlangsung sangat

    /epat dan se/ara khusus melibatkan sistem sara$ pusat, paru)paru, dan gin%al.

    1ambar enggara >imur dan Plasmodium ovale ditemukan di Papua. Mor$ologi

    spesiesPlasmodium dapat dibedakan dari pemeriksaan apusan darah. P. falciparum dibedakan

    dari %enisPlasmodium lainnya oleh tingkat parasitemia dan bentuk gametosit yang menyerupaipisang.

    PATOFISIOLOGI

    Pato$isiologi malaria dalam kehamilan sangat dipengaruhi oleh perubahan sistem

    imunologis oleh adanya organ baru yaitu plasenta.>er%adi penurunan sistem imunitas didapat

    yang dramatis selama kehamilan, terutama pada nulipara. 7E$ek imunitas antimalaria ditrans$er

    kepada %anin8

    >erdapat se%umlah hipotesa yang men%elaskan pato$isiologi malaria dalam kehamilan, yaitu

    Hipotesis l

    Hilangnya kekebalan antimalaria se/ara konsisten berhubungan dengan ter%adinya

    imunosupresi selama kehamilan misalnya penurunan respon lim$oproli$erati$,

    peningkatan le3el kortisol serum. Hal ini dikondisikan untuk men/egah penolakan

    4 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    6/19

    terhadap %anin.Akan tetapi, ke%adian ini tidak menurunkan reaksi imunologis pada ibu

    multigra3ida yang pernah menderita malaria. Hipotesis *

    Apakah yang hilang adalah /ell mediated immunity sa%a, atau trans$er antibodi mediated

    immunity se/ara pasi$ %uga terganggu sehingga ibu hamil mudah terkena malaria. Hipotesis

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    7/19

    itokin yang diduga banyak berperan pada mekanisme patologi dari malaria adalah >N5 7tumor

    ne/rosis$a/tor8. yakni dengan mengakti3asi respon

    dari sel > :D! pada $ase hepatosit, namun tingkat :D! rendah sehingga masih banyak eritrosit

    terin$eksi yang berhasil lolos.ernyata dibandingkan dengan setahun

    sebelum mereka hamil, para anita dalam penelitian ini memiliki kemungkinan sekitar + kali

    lebih besar untuk ter%angkit malaria dalam " hari setelah melahirkan. -leh karena itu para

    peneliti menyarankan agar para anita terus mengkonsumsi obat)obat pen/egah malaria yang

    direkomendasikan bagi para anita hamil setidaknya sampai dua bulan setelah kelahiran.

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    8/19

    selama kehamilan, akibatnya dapat ter%adi peningkatan pre3alensi densitas parasit malaria berat.

    Laporan dari berbagai negara menun%ukan insidens malaria pada anita hamil umumnya /ukup

    tinggi, dari El 3ador '','# yaitu < kasus dari &&< anita hamilI dari berbagai tempat

    ber3ariasi antara *)#. Adapun kematian ibu hamil akibat malaria di benua A$rika men/apai

    puluhan ribu tiap tahunnnya, !)&+ # ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah,

    selain itu imur. Di daerah endemis malaria masih sering ter%adi letusan ke%adian luar

    biasa 7?L68 malaria.Di daerah >imika, *"# ibu hamil yang melahirkan positi$ malaria. Menurut

    hasil ur3ei ?esehatan =umah >angga 7?=>8 tahun *""&, " %uta penduduk tinggal di daerah

    endemik malaria dan ',< %uta penduduk diantaranya tinggal pada daerah endemik malaria

    sedang sampai tinggi dengan &' %uta kasus malaria klinis dan +< ribu di antaranya meninggal.

    Dari data)data yang lain, %umlah penderita malaria /enderung mengalami kenaikan pertahunnya.

    >ahun *"", abah malaria dinyatakan sebagai ?e%adian Luar 6iasa 7?L68 di pro3insi,

    kabupaten, ke/amatan, dan &" desa dengan %umlah penderita men/apai &.&" orang, *< di

    antaranya meninggal. >ahun berikutnya 7*""8 ?L6 ter%adi di ! pro3insi, &< kabupaten, &'

    ke/amatan, dan

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    9/19

    malaria akan lebih berat pada primigra3ida dan menurun seiring %umlah paritas karena

    kekebalan pada ibu telah dibentuk dan meningkat.

    Perempuan deasa yang belum pernah terkena parasit dalam %umlah banyak

    7tinggal di daerah epidemik atau transmisi malaria rendah8, seringkali men%adi sakit bila

    terin$eksi oleh parasit pertama kali. bu hamil yang tinggal di daerah dengan transmisi

    rendah mempunyai resiko * sampai < kali lipat untuk men%adi sakit yang berat dibandingkan

    dengan perempuan deasa tanpa kehamilan. ?ematian ibu hamil biasanya diakibatkan oleh

    penyakit malarianya sendiri atau akibat langsung anemia yang berat. Masalah yang biasa

    timbul pada kehamilannnya adalah meningkatnya ke%adian berat bayi lahir rendah,

    prematuritas, pertumbuhan %anin terhambat, in$eksi malaria dan kematian %anin.

    *. Pengaruh pada @anin

    eorang ibu yang terin$eksi parasit malaria, parasit tersebut akan mengikuti

    peredaran darah sehingga akan ditemukan pada plasenta bagian maternal. 6ila ter%adi

    kerusakan pada plasenta, barulah parasit malaria dapat menembus plasenta dan masuk ke

    sirkulasi darah %anin sehingga ter%adi malaria kongenital. 6eberapa peneliti menduga hal ini

    ter%adi karena adanya kerusakan mekanik, kerusakan patologi oleh parasit, $ragilitas dan

    permeabilitas plasenta yang meningkat akibat demam akut dan akibat in$eksi kronis.

    ?ekebalan ibu berperan menghambat transmisi parasit ke %anin. -leh sebab itu pada

    ibu)ibu yang tidak kebal atau dengan kekebalan rendah ter%adi transmisi malaria intra)uretrin

    ke %anin alaupun mekanisme transplasental dari parasit ini masih belum diketahui.

    Abortus, kematian %anin, bayi lahir mati dan prematuritas dilaporkan ter%adi pada

    malaria berat dan resiko ini meningkat sampai tu%uh kali, alaupun apa yang menyebabkan

    ter%adinya kelainan tersebut diatas %uga masih belum diketahui. Malaria maternal dapat

    menyebabkan kematian %anin karena terganggunya trans$er makanan se/ara transplasental,

    demam yang tinggi 7hiperpireksia8 atau hipoksia karena anemia. ?emungkinan lain adalah

    Tumor Necrosis Factor7>N58 yang dikeluarkan oleh makro$ag bila di akti3asi oleh antigen

    merupakan salah satu $aktor yang dapat menimbulkan berbagai kelainan pada malaria,

    antara lain demam, kematian %anin dan abortus.

    Umumnya in$eksi pada plasenta lebih berat daripada darah tepi. ?ortmann 7&J*8

    melaporkan baha plasenta dapat mengandung banyak eritrosit yang terin$eksi 7sampai

    8 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    10/19

    '#8, meskipun pada darah tepi tidak ditemukan parasit. Hal ini mungkin ter%adi karena

    plasenta merupakan tempat parasit berkembang biak, seperti pada kapiler alat dalam lainnya.

    Pada semua daerah, malaria maternal dapat dihubungkan dengan berkurangnya

    berat badan lahir, terutama pada kelahiran anak pertama. Hal ini mungkin akibat gangguan

    pertumbuhan intra)uretrin, persalinan prematur atau keduanya akibat berkurangnya trans$er

    makanan dan oksigen dari ibu ke %anin. Namun pato$isiologi pertumbuhan lambat intra)

    uretrin pada malaria adalah multi$aktor.

    *.&" E5E? PADA ?EHAMLAN

    erangan) serangan malaria se/ara bermakna meningkat < sampai + kali lipat pada dua

    trimester terakhir kehamilan dan * bulan pas/apartum. ?ehamilan meningkatkan keparahan

    malaria $alsi$arum, terutama pada anita nulipara yang nonimun. nsidens abortus dan pelahiran

    preterm meningkat pada anita hamil yang mengalami malaria.Meningkatnya kematian %anin mungkin berkaitan dengan in$eksi plasenta dan %anin. Lima

    puluh tahun yang lalu, %ones 7&J'"8 mendapatkan baha parasit memiliki a$initas terhadap

    pembuluh desidua dan mungkin menyerang plasenta se/ara ekstensi$ tanda mengenai %anin.

    smail dkk 7*"""8 mempela%ari &&J plasenta dari daerah endemi/ di >an0ania. Dari %umlah

    tersebut,

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    11/19

    ?arena perubahan system imun dan hormonal, %umlah parasit &" kali lebih tinggi

    sehingga komplikasi plasmodium $alsi$arum lebih sering pada ibu hamil

    dibandingkan yang tidak hamil.

    Malaria karena plasmodium $alsi$arum pada kehamilan lebih serius dan mortalitas

    dua kali lipat dibandingkan dengan perempuan tidak hamil 7&er%adinya panas tinggi, $ungsi plasenta yang menurun, hipoglikemia, anemia, dan lainnya

    menyebabkan mortalitas prenatal dan neonatal &')"#, terutama karena plasmodium $al/i$arum

    dan plasmodium 3i3aks. Masalah yang bias ter%adi pada kehamilan adalah abortus, prematuritas,

    lahir mati, insu$isiensi plasenta, pertumbuhan %anin terhambat, dan bayi ke/il masa kehamilan.

    >ransmisi plasmodium melalui plasenta dikatakan dapat menyababkan /ongenital malaria 7K

    '#8, dengan ge%ala antara lain bayi panas, iritabel, problem menyususi, hepatosplenomegali, dan

    kuning. &

    Malaria Plasenta.'

    Plasenta 7ari)ari8 merupakan organ penghubung antara ibu dan %aninnya.

    5ungsi plasenta antara lain

    10 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    12/19

    memberi makanan ke%anin 7nutrisi8

    mengeluarkan sisa metabolisme 7ekskresi8

    memberi -* dan mengeluarkan :-*

    membentuk hormon dan

    mengeluarkan anti bodi ke%anin 7*'8.

    Plasenta %uga ber$ungsi sebagai 96arrier; 7penghalang8 terhadap bakteri, parasit dan 3irus.

    ?arena itu ibu terin$eksi parasit malaria, maka parasit akan mengikuti peredaran darah sehingga

    akan ditemukan pada plasenta bagian maternal.'

    6ila ter%adi kerusakan pada plasenta, barulah parasit malaria dapat menembus plasenta dan

    masuk kesirkulasi darah %anin, sehingga ter%adi malaria kongenital. 6eberapa penelitii menduga

    hal ini ter%adi karena adanya kerusakan mekanik, kerusakan patologi oleh parasit, $ragilitas dan

    permeabilitas plasenta yang meningkat akibat demam akut dan akibat in$eksi kronis.'

    ?ekebalan ibu berperan menghambat transmisi parasit ke%anin. -leh sebab itu pada ibu)ibu

    yang tidak kebal atau dengan kekebalan rendah ter%adi transmisi malaria intra)uretrin ke %anin,

    alaupun mekanisme transplasental dari parasit ini masih belum diketahui. 'Abortus, kematian %anin, bayi lahir mati dan prematuritas dilaporkan ter%adi pada malaria

    berat dan apa yang menyebabkan ter%adinya kelainan tersebut diatas masih belum diketahui.

    Malaria maternal dapat menyebabkan kematian %anin, karena terganggunya tarns$er makanan

    se/ara transplasental, demam yang tinggi 7hiper)pireksia8 atau hipoksia karena anemia. '

    ?emungkinan lain adalah >umor Ne/rosis 5a/tor 7>N58 yang dikeluarkan oleh makro$ag

    bila di akti3asi oleh antigen, merupakan salah satu $aktor yang dapat menimbulkan berbagai

    ?elainan pada malaria, antara lain demam, kematian %anin, abortus. Umumnya in$eksi pada

    plasenta lebih berat daripada darah tepi. '

    MANIFESTASI KLINIS

    1e%ala utama in$eksi malaria adalah demam yang diduga berhubungan dengan proses

    ski0ogoni 7pe/ahnya mero0oit(ski0on8 dan terbentuknya sitokin dan atau toksin lainnya. Pada

    daerah hiperendemik sering ditemukan penderita dengan parasitemia tanpa ge%ala

    demam.1ambaran karakteristik dari malaria ialah demam periodik, anemi dan

    splenomegali.ering terdapat ge%ala prodromal seperti malaise, sakit kepala, nyeri pada

    tulang(otot, anoreksi dan diare ringan. Namun sebenarnya e$ek klinik malaria pada ibu hamil

    lebih tergantung pada tingkat kekebalan ibu hamil terhadap penyakit itu sedangkan kekebalan

    11 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    13/19

    terhadap malaria lebih banyak ditentukan dari tingkat transmisi malaria tempat anita hamil

    tinggal(berasal, yang dibagi men%adi * golongan besar 1. Stale transmission!transmisi stail, atau endemi"#contoh$ Afri"a Su%Sahara&. -rang)orang

    di daerah ini terus)menerus terpapar malaria karena sering menerima gigitan nyamuk in$ekti$

    setiap bulannya. ?ekebalan terhadap malaria terbentuk se/ara signi$ikan.'. (nstale transmission!transmisi tida" stail, epidemi" atau non%endemi" #contoh$ Asia

    Ten))ara dan Ameri"a Selatan&.-rang)orang di daerah ini %arang terpapar malaria dan hanya

    menerima rata)rata K &gigitan nyamuk in$ekti$(tahun.

    Wanita hamil 7semi)imun8 di daerah transmisi stabil(endemik tinggi akan mengalami

    peningkatan parasite rate 7pada primigra3ida di A$rika parasite rate pada anita hamil

    meningkat

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    14/19

    dan terisi eritrosit berparasit dan makro$ag, maka aliran darah plasenta akan berkurang dan ini

    dapat menyebabkan abortus, lahir prematur, lahir mati ataupun berat badan lahir rendah. '

    DIAGNOSIS

    1ambaran klinik malaria pada anita non)imun 7di daerah non)endemik8 ber3ariasi dari

    Malaria ringan tanpa komplikasi #uncomplicated malaria8 dengan demam tinggi, sampai Malaria

    berat 7complicated malaria8 dengan risiko tinggi pada ibu dan %anin 7maternal mortalit* rate*")

    '" # dan sering $atal bagi %anin8. edangkan gambaran klinik malaria pada anita di daerah

    endemik sering tidak %elas, mereka biasanya memiliki kekebalan yang semi)imun, sehingga tidak

    menimbulkan ge%ala, misal demam dan tidak dapat didiagnosis klinik.

    Anamnesis dan Pemeriksaan 5isik

    &. Malaria klinis ringan(tanpa komplikasi

    Pada anamnesis

    - Harus di/urigai malaria pada seseorang yang berasal dari daerah endemis malaria

    dengan demam akut dalam segala bentuk, dengan(tanpa ge%ala)ge%ala lain.

    - Adanya riayat per%alanan ke daerah endemis malaria dalam * minggu terakhir.

    - =iayat tinggal di daerah malaria .

    - =iayat pernah mendapat pengobatan malaria.

    Pada pemeriksaan $isik

    - uhu B

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    15/19

    parasitemi dapat diketahui.Pada umumnya apusan darah tepi dan tebal harus dilakukan. @ika

    apusan darah aal negati$, spesimen baru harus diperiksa dalam inter3al %am. Diantara pasien

    malaria, '# terin$eksi lebih dari satu spesiesPlasmodium

    Pemeriksaan dengan mikroskop

    - Pearnaan 1iemsa pada sediaan apusan darah untuk melihat parasit

    - Pearnaan A/ridin -range untuk melihat eritrosit yang terin$eksi

    - Pemeriksaan 5luoresensi +uantitative uff* -oat #+-&

    Pemeriksaan apusan darah tebal dan tipis dipuskesmas(lapangan(rumah sakit

    digunakan untuk menentukan nilai ambang parasit dan mengetahui kepadatan parasit 7terutama

    penderita raat inap8 pada sediaan darah. denti$ikasi pemeriksaan ini sangat bergantung pada

    pengalaman ahli mikroskopi yang mengetahui mor$ologi parasit.

    1ambar . Mero0oit pada Darah Peri$er. 6eberapa mero0oit telah berpenetrasi ke membran

    eritrosit dan memasuki sel

    1ambar !. 6entuk >ro$o0oit 7kiri8, ki0on Matur dalam Eritrosit 7kanan8

    Metode diagnostik yang lain adalah- Deteksi antigen H=P dari parasit dengan metodeipstic" test

    - >es radio immunologik 7=A8

    - >es immuno en0imatik 7ELA8

    Para anita hamil yang tinggal di daerah yang banyak terdapat malaria berada dalam

    risiko tinggi dan risiko tersebut bahkan semakin besar dalam dua bulan setelah mereka

    14 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    16/19

    melahirkan. Di masa lalu, kita sering menduga baha peningkatan kepekaan terhadap malaria

    pada para anita hamil akan berakhir seiring dengan ter%adinya kelahiran. >ernyata

    dibandingkan dengan setahun sebelum mereka hamil, para anitamemiliki kemungkinan sekitar

    + kali lebih besar untuk ter%angkit malaria dalam " hari setelah melahirkan.

    PENATALAKSANAAN

    Penatalaksanaan Malaria dalam ?ehamilan

    Ada < aspek yang sama pentingnya untuk menangani malaria dalam kehamilan, yaitu

    &. Pengobatan malaria

    *. Penanganan komplikasi

    erapi Malaria

    Antimalaria dalam kehamilan

    emua trimester uinine Artesunate(artemether(arteether

    >rimester dua Me$louineI pyrimethamine(sul$ado4ine

    >rimester tiga ama dengan trimester *

    ?ontraindikasi PrimauineI tetra/y/lineI do4y/y/lineI halo$antrine

    Penanganan ?omplikasi Malaria

    Edema paru akut

    pemberian /airan yang dimonitor dengan ketatI tidur dengan posisi setengah duduk, pemberian

    oksigen, diuretik dan pemasangan 3entilator bila diperlukan.

    Hipoglikemia

    Dekstrosa *')'"#, '")&"" // i.3., dilan%utkan in$us dekstrosa &"#. 6ila sebabnya adalah

    kelebihan /airan, dapat diberikan glukagon ",')l mg intramuskuler. 1lukosa darah harus

    dimonitor setiap +) %am untuk men/egah rekurensi hipoglikemia.

    Anemia

    Harus di berikan trans$usi bila kadar hemoglobin K' g#.

    1agal 1in%al

    15 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    17/19

    1agal gin%al dapat ter%adi pre prenal karena dehidrasi yang tidak terdeteksi atau renal karena

    parasitemia berat. Penanganannya meliputi pemberian /airan yang seksama, diuretik dan dialisa

    bila diperlukan.

    yok septikemia

    n$eksi bakterial sekunder seperti in$eksi saluran kemih, pneumonia dll, sering menyertai

    kehamilan dengan malaria. ebagian dari pasien)pasien tersebut dapat mengalami syok

    septikemia, yang disebut algid malaria. Penanganannya adalah dengan pemberian

    /ephalosporin generasi ketiga, pemberian /airan, monitoring tanda)tanda 3ital dan intake)output.

    >rans$usi ganti

    >rans$usi ganti diindikasikan pada kasus malaria $al/iparum berat untuk menurunkan %umlah

    parasit. Darah pasien dikeluarkan dan diganti dengan pa/ked sel. >indakan ini terutama

    berman$aat pada kasus parasitemia yang sangat berat 7membantu membersihkan8 dan impending

    odema paru 7membantu menurunkan %umlah /airan8.

    Penan#anan saa! $ersalinan

    Anemia, hipoglikemia, edema paru dan in$eksi sekunder akibat malaria pada kehamilan

    aterm dapat menimbulkan masalah baik bagi ibu maupun %anin. Malaria $al/iparum berat pada

    kehamilan aterm menimbulkan risiko mortalitas yang tinggi. Distres maternal dan $etal dapat

    ter%adi tanpa terdeteksi. -leh karena itu perlu dilakukan monitoring yang baik, bahkan untuk

    anita hamil dengan malaria beat sebaiknya diraat di unit peraatan intensi$.

    Malaria $al/iparum merangsang kontraksi uterus yang menyebabkan persalinan prematur.

    5rekuensi dan intensitas kontraksi tampaknya berhubungan dengan tingginya demam. 1aat

    %anin sering ter%adi dan seringkali tidak terdeteksi. -leh karena itu perlu dilakukan monitoring

    terhadap kontraksi uterus dan denyut %antung %anin untuk menilai adanya an/aman persalinan

    prematur dan takikardia, serta bradikardia atau deselerasi lambat pada %anin yang berhubungan

    dengan kontraksi uterus karena hal ini menun%ukkan adanya gaat %anin. Harus diupayakan

    segala /ara untuk menurunkan suhu tubuh dengan/epat, baik dengan kompres dingin, pemberian

    antipiretika seperti parasetamol dll.

    Pemberian /airan denan seksama %uga mer%upakan hal penting. Hal ini disebabkan baik

    dehidrasi maupun o3erhidrasi harus di/egah karena kedua keadaan tadi dapat membahayakan

    baik bagi ibu maupun %anin. Pada kasus parasitemia berat, harus dipertimbangkan tindakan

    trans$usi ganti.

    16 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    18/19

    6ila diperlukan, dapat dipertimbangkan untuk melakukan induksi persalinan. ?ala

    harus diper/epat dengan persalinan buatan bila terdapat indikasi pada ibu atau %anin. eksio

    sesarea ditentukan berdasarkan indikasi obstetrik.

    Kem$r%ilaksis &alam kehamilan

    Malaria dapat menimbulkan masalah yang $atal bagi ibu hamil dan %aninnya, oleh karena

    itu setiap ibu hamil yang tinggal di daerah endemis malaria selama masa kehamilannya harus

    dilindungi dengan kemopro$ilaksis terhadap malaria. Hal ini merupakan bagian penting dari

    peraatan antenatal di daerah yang tinggi penyebaran malarianya.

    Pilihan antimalaria untuk kemopro$ilaksis dalam kehamilan adalah klorokuin karena

    obat ini paling aman untuk dipergunakan selama hamil. ?lorokuin '"" mg harus diberikan satu

    kali setiap minggu. Namun, pemberian klorokuin saat ini dibatasi karena risiko timbulnya

    resistensi obat. Di daerah yang diketahui telah resisten terhadap klorokuin dapat diergunakan

    pirimetamin(sul$adoksin atau me$lokuin. Akan tetapi obat)obat alternati$ tersebut baru dapat

    diberikan pada trimester kedua. Dosis me$lokuin mungkin perlu ditingkatkan pada trimester

    ketiga karena peningkatan klirens obat pada saat ini.

    17 | P a g e

  • 7/25/2019 Dokumen.tips Referat Malaria Dalam Kehamilan

    19/19

    Da$tar Pustaka

    & ulaeman @, Pribadi A. Demam Dalam ?ehamilan dan Persalinan Malaria Dalam

    ?ehamilan. Dalam lmu ?andungan. Edisi 2. @akarta P>. 6ina Pustaka arono

    Prairodihard%o.

    * 6ru/e L@, :hatt. Malaria and pregnan/y. England 6ritish Medi/al @ournalI &J!rees Produ/tions

    L.L.:.NO

    ! Ukaga :N, Noke 6E6, et al.Pla/ental malaria in -erri, mo tate, south)eastern Nigeria.

    *"".

    J ?rishnan , :heripalli P, >angella ?. Pla/ental Malaria. *""J.

    &" 6arda%i A, igauue 6, an0 , et al. mpa/t o$ Malaria at the End o$ Pregnan/y on n$ant

    Mortality and Morbidity. UA @ournal o$ n$e/tious DiseaseI *"&&.

    && Hanretty ?P. -bstetri/ llustrated. th Ed. 6ritish :rur/hill Li3ingstoneI *""