DOID 2008
-
Upload
rizkyseptiandy -
Category
Documents
-
view
40 -
download
2
description
Transcript of DOID 2008
-
PENJELASAN ATAS TURUNNYA TOTAL AKTIVA PERUSAHAAN PADA TAHUN 2008 LEBIH DARI 20% DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2007
Untuk tahun 2008 telah terjadi penurunan pada total aktiva lebih dari 20% bila dibandingkan dengan tahun 2007 karena pada tahun 2008 perusahaan telah melakukan perubahan bisnis inti dari industri dan perdagangan garment menjadi perusahaan properti yang mengakibatkan penjualan saham anak perusahaan PT Delta Merlin Sandang Tekstil untuk kemudian melakukan pembelian 99,9% saham PT Margamas Griya Realti, 99,9% saham PT Nusamakmur Ciptasentosa dan 90% saham PT Sanurhasta Mitra
-
- - -H r ,+ Fflll f.lD. :
1. NamaAlamet kantor
Alamat domisili sesuai KTP atau identihe
Nomor TeleporrJebatan
2. NamaAlamat kanior
Alamat domisili sesuf,i KfF EtEu illentltas
Nomor TeleponJabatan
lul,=,r. 31 lElAt 1!:=EFl' l F1
SURAT PERHYATAAH DIREKSITENTANG TAHGGUHG JATUAE ATA$ LAFORAH I(EUAHGAN I{OHSOLIDASI
UNTUK PEEIONE Y[16 BERATTHIR PADA TAHGGAL31 DESEHFER 2OOT DAN EOOT
FT DELTA DUHIA PETROIHDO TEK DAI'{ AHAfi FERU$A}IAAH'
Kamiyeng berende tangan dibawah ini:Guna'rran FngkawibawaPT- Detta Dunia Petroindo TbkfJayapada Tower Lt. 2Jl. Jend- Sudirman l{av. 28JekErb 12920Jl. REffls Hilts Blok E5 No.1?Rt 01 ftw 05 Kel. HarjamukKec. Gimanggls( {r21) 7121S7S1Direkbrr Utama
Henry Kumiawan LatiefPT. Detta Dunia Petroindo TbltMayapada Tower Lt. 2Jl, Jend- Sudirman Kav, 28Jalerta 12920Jl, lliban lndah B-30Rt.00E Rw. 006 Kel. Rawa JatiKec- Parmorun, Jal
-
- - -H r ,+ Fflll f.lD. :
1. NamaAlamet kantor
Alamat domisili sesuai KTP atau identihe
Nomor TeleporrJebatan
2. NamaAlamat kanior
Alamat domisili sesuf,i KfF EtEu illentltas
Nomor TeleponJabatan
lul,=,r. 31 lElAt 1!:=EFl' l F1
SURAT PERHYATAAH DIREKSITENTANG TAHGGUHG JATUAE ATA$ LAFORAH I(EUAHGAN I{OHSOLIDASI
UNTUK PEEIONE Y[16 BERATTHIR PADA TAHGGAL31 DESEHFER 2OOT DAN EOOT
FT DELTA DUHIA PETROIHDO TEK DAI'{ AHAfi FERU$A}IAAH'
Kamiyeng berende tangan dibawah ini:Guna'rran FngkawibawaPT- Detta Dunia Petroindo TbkfJayapada Tower Lt. 2Jl. Jend- Sudirman l{av. 28JekErb 12920Jl. REffls Hilts Blok E5 No.1?Rt 01 ftw 05 Kel. HarjamukKec. Gimanggls( {r21) 7121S7S1Direkbrr Utama
Henry Kumiawan LatiefPT. Detta Dunia Petroindo TbltMayapada Tower Lt. 2Jl, Jend- Sudirman Kav, 28Jalerta 12920Jl, lliban lndah B-30Rt.00E Rw. 006 Kel. Rawa JatiKec- Parmorun, Jal
-
1.
a. Pendirian Perusahaan
1.
2.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Pada tanggal 29 Mei 2001, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas PasarModal (BAPEPAM) No. S-1170/PM/2001 untuk melakukan "Penawaran Umum Perdana Saham Biasa AtasNama" sejumlah 72.020.000 saham, dengan nilai nominal Rp 100 pada harga penawaran Rp 150. Penawaran inidisertai dengan penerbitan 9.002.500 Waran Seri I dinama setiap satu (1) waran memberikan hak kepadapemegangnya untuk melakukan pembelian satu (1) lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100pada harga pelaksanaan Rp 150. Batas akhir pelaksanaan waran tersebut adalah tanggal 14 Juni 2004. Pada tanggal15 Juni 2001, seluruh saham dan waran Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua BAPEPAM No. S-1998/PM/2004 untuk melakukan "Penawaran Umum Terbatas I" PUT I. Melalui (PUT I) tersebut Perusahaanmenerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas sejumlah 514.425.000 Saham Biasa Atas Namadengan nilai nominal Rp 100 pada harga penawaran Rp 110 dan sekaligus Surat Hutang Wajib Konversi (SHWK)Seri A sebesar Rp 205.770.000.000 yang dapat dikonversi menjadi 2.057.700.000 saham dengan nilai nominal Rp100 serta SHWK Seri B sebesar Rp 61.731.000.000 yang dapat dikonversi menjadi 617.310.000 saham dengan nilainominal Rp 100.
PT. Delta Dunia Petroindo Tbk. (Perusahaan), semula bernama PT. Daeyu Orchid Indonesia Tbk., setelahsebelumnya bernama PT. Daeyu Poleko Indonesia, didirikan berdasarkan akta Notaris No. 117 tanggal 26November 1990 oleh notaris Edison Sianipar, SH. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dariMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor C2-1823.HT.01.01.Th.91 tanggal 31 Mei 1991 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63Tambahan No. 3649 tanggal 7 Agustus 1992.
Akta pendirian ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir dibuat melalui akta nomor34 tanggal 23 Juni 2005 oleh notaris Leolin Jayayanti, SH. Perubahan terakhir dalam akta ini yaitu:
Menyetujui perubahan nama Perusahaan yang semula bernama PT. Daeyu Orchid Indonesia Tbk. Menjadi PT.Delta Dunia Petroindo Tbk., sekaligus mengubah tempat dan kedudukan yang semula di Jl. Blora No. 21Jakarta Pusat menjadi di Jl. Raya Solo Sragen Km. 22 Purwosuman - Sidoarjo, Kabupaten Sragen.
Menyetujui memperluas bidang usaha Perusahaan, sehingga menjadi perindustrian, perdagangan,pertambangan, pengangkutan darat dan jasa.
Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-20083.HT-01.04.TH.2005 tanggal 20 Juli 2005.
Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 1992.
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
GAMBARAN UMUM
6
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
Pada tanggal 26 Desember 2007 telah diadakan RUPSLB yang telah dituangkan dalam pernyataan keputusan rapatNo 9 tanggal 26 Desember 2007 Notaris Leolin Jayayanti, SH. Dan 10 tanggal 26 Desember 2007 yang sudahdisetujui oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No AHU-06577.AH.01.02.Th 2008 tertanggal 11Februari 2008, dimana pemegang saham telah menyetujui pelepasan kepemulikan saham Perseroan di PT DeltaMerlin Sandang Tekstil yang merupakan Anak Perusahaan seluruhnya ke PT Delta Dunia Tekstil. Dalam RUPSLBini juga telah disetujui untuk mengambil alih saham PT Sanurhasta Mitra, PT Margamas Griya Realty dan PTNusamakmur Cipta Sentosa, lalu pemecahan nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 50 per lembar saham,perubahan kegiatan usaha utama perseroan dari bidang usaha perdagangan menjadi bidang usaha properti,persetujuan penambahan direksi dan komisaris, persetujuan untuk perubahan kedudukan perseroan, persetujuanuntuk perubahan anggaran dasar Perseroan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas tahun2007.
Perusahaan menyertakan saham pada PT. Delta Merlin Sandang Textile (PT.DMST), yaitu perusahaan yangberdomisili di Jl. Raya Timur Sragen - Ngawi Km. 10, Kelurahan Bumiaji, Kecamatan Gondang, KabupatenSragen, Jawa Tengah. PT DMST didirikan dengan akta notaris nomor 43, tanggal 30 Mei 2001 oleh notarisPujiastuti Pangestu, SH., yang kemudian diubah dengan akta nomor 24 tanggal 1 Juli 2001 dari notaris yang sama.Akta pendirian ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Akta perubahan yang dibuat melalui akta nomor 5tanggal 3 Maret 2005 oleh notaris Leolin Jayayanti, SH. telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia nomor c-06363.HT.01.04.TH.2005 tanggal 10 Maret 2005 dan telah dimuat dalamTanbahan Berita Negara Republik Indonesia nomor 30 tanggal 15 April 2005.
Pembelian saham PT. DMST dilakukan pertama kali melalui "Perjanjian Pengikatan Jual Beli" untuk membelisaham PT. DMST pada tanggal 29 Mei 2004. Perjanjian pengikatan jual beli dilakukan denganSumitro dan SusanaJohn Setiawan untuk mengalihkan saham PT. DMST masing-masing sejumlah 199.750 saham dan 50.000 sahamdengan nilai nominal masing-masing saham Rp 1.000.000, sehingga secara keseluruhan berjumlah Rp249.750.000.000. Pembelian ini telah di realisir pada Bulan Juli 2004 yang seluruh dananya berasal dari pelaksanaanPUT I.
Sesuai dengan hasil RUPSLB PT. DMST yang disahkan dengan akta notaris Nomor 5 tanggal 3 Maret 2005 olehNotaris Leolin Jayayanti, SH., telah disetujui peningkatan modal disetor pada PT. DMST dari semula sebesar Rp250.000.000.000 menjadi sebesar Rp 323.250.000.000. Penambahan sebesar Rp 73.250.000.000 ini telah diambilbagian dan disetor penuh oleh Perusahaan yang dananya juga berasal dari pelaksanaan PUT I. Denganpenambahan modal disetor ini persentase pemilikan modal pada PT. DMST pada tanggal 31 Desember 2005adalah sebanyak 99,92%.
Sesuai dengan hasil RUPSLB PT. DMST yang disahkan dengan akta notaris Nomor 84 tanggal 27 Februari 2006oleh Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp 1.000.000.000.000 menjadiRp 1.693.000.000.000 dan modal disetor pada PT. DMST dari semula sebesar Rp 323.250.000.000 menjadi sebesarRp 423.250.000.000. Dengan penambahan modal disetor ini persentase pemilikan modal pada PT. DMST padatanggal 31 Desember 2007 adalah sebanyak 76,31%.
7
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
d. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi serta Jumlah Karyawan
Dewan komisaris:
Komisaris Utama : Loe Lian Mien/Maria
Komisaris Independen : Yanuar Setiady
Dewan direksi:
Direktur Utama : Budi Santoso
Direktur : Teguh Handoko
: Eddy Yulianto
Dewan komisaris:
Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen: Siswanto
Komisaris : Steven Cahyadi
Komisaris : Benny Wirawansa
Dewan direksi:
Direktur Utama : Gunawan Angkawibawa
Direktur : Henry Kurniawan Latief
Pada tanggal 27 Juni 2008 telah diadakan RUPSLB yang telah dituangkan dalam pernyataan keputusan rapat No 44tanggal 27 Juni 2008 yang sedang dalam proses permintaan persetujuan oleh Menteri Hukum dan HAM RepublikIndonesia, dimana pemegang saham telah menyetujui untuk mengganti nama Perseroan dari PT Delta DuniaPetroindo Tbk menjadi PT Delta Dunia Property Tbk., kemudian persetujuan untuk mencari pinjaman kepadapihak III untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan atas pembiayaan modal Perseroan dengan jumlah maksimumUSD 395 juta, persetujuan untuk menjaminkan sebagian atau seluruh aset Perseroan untuk kebutuhanmemperoleh pinjaman dari pihak III, persetujuan untuk menentukan oleh Dewan Komisaris sedangkan besarnyaremunerasi Dewan Komisaris adalah maksimum Rp 400.000.000 (Empat Ratus Juta Rupiah) dalam setahun, danpersetujuan untuk perubahan anggaran dasar Perseroan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang PerseroanTerbatas tahun 2007.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 berdasarkan hasil RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti,SH., No. 34 tanggal 23 Juni 2005 adalah sebagai berikut :
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 berdasarkan hasil RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti,SH., No. 44 tanggal 27 Juni 2008 dimana Akta tersebut dalam proses Menteri Kehakiman dan HAM adalahsebagai berikut :
8
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Penyajian Laporan Keuangan
b. Prinsip Konsolidasi
c. Setara Kas
d. Piutang Usaha dan Lain-lain
Bagian pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi" pada neraca konsolidasi. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih AnakPerusahaan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi disajikan sebagai pengurang penambah dari laba bersihkonsolidasi sebelum hak minoritas untuk mendapatkan jumlah laba bersih yang menjadi hak Perusahaan.
Setara kas meliputi deposito berjangka dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatandan tidak dijaminkan atas pinjaman dan tidak dibatasi penggunannya.
Piutang usaha dan piutang lainnya dicatat sebesar nilai tagihan dan disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangidengan penyisihan piutang ragu-ragu. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap tingkat ketertagihan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu StandarAkuntansi Keuangan, peraturan BAPEPAM No. VIII.G.7 Lampiran keputusan BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan" yang diperbaharui denganLampiran No. 1 dari Surat Edaran Ketua BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Maret 2002 tentang "PedomanPenyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Manufaktur".
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis (historical cost ) dan menggunakan basis akrual, kecualiuntuk laporan arus kas dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ).
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct methode ) dengan mengelompokkanpeneriman serta pembayaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah Rupiah.
Laporan keuangan konsolidasimeliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebihdari 50%.
Seluruh saldo dan transaksi termasuk keuntugan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan,jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaansebagai suatu kesatuan usaha.
9
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
1.
2.
3.
4.
5.
f. Persediaan
g. Aktiva Tetap
Bangunan 20 tahun
Mesin dan peralatan 4 - 16 tahun
Peralatan dan perlengkapan kantor 4 - 8 tahun
Kendaraan 4 - 8 tahun
Aktiva tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasipenyusutan. Beban penyusutan untuk setiap periode akuntansi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus(straight-line method ) tanpa nilai residu untuk bangunan dan metode saldo menurun ganda (double declining balancemethod ) untuk jenis aktiva tetap lainnya. Taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing kelompok aktiva adalahsebagai berikut:
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat dan dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi sebagai beban padaperiode terjadinya transaksi. Pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan serta memperpanjang masamanfaat dikapitalisasi sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16 mengenai "Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain".AKtiva yang sudah tidak lagi memberikan manfaat ekonomis, atau yang dijual, perolehan dan akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan. Laba atau rugi yang timbul akibat
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara diPerusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut(yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan dapat mempengaruhi ataudipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksidan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.
Perusahaan, bilamana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupuntidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam penjelasan butir 3 atau 4, atau setiap orang tersebutmempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimilikianggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkandalam "Catatan atas laporan keuangan Konsolidasi".
Persediaan diyatakan sebesar nilai perolehan atau nilai realisasi bersih yang ada.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana yangdiungkapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. , mengenai "Pengungkapan Pihak-pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa". Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewaadalah:
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries ), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atauberada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries danfellow subsidiaries ).
Perusahaan asosiasi (associated company ).
10
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan. Laba atau rugi yang timbul akibatpenjualan aktiva diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode terjadinya transaksi.
11
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
h. Penurunan Nilai Aktiva
i. Kapitalisasi Biaya Pinjaman
j. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan
k. Tambahan Modal Disetor Bersih
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai "Penurunan Nilai Aktiva", pada setiap tanggal neraca, Perusahaan danAnak Perusahaan melakukan penelaahan untuk menetukan apakah ada indikasi terjadinya penurunan nilai aktivapada akhir tahun. Apabila indikasi tersebut terjadi, perusahaan menentukan taksiran jumlah yang dapat diperolehkembali (recoverable amount ) atas nilai aktiva. Rugi penurunan nilai aktiva harus diakui apabila taksiran jumlah yangdapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut ternyata lebih rendah dari nilai tercatatnya.
Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 1997) mengenai "Biaya Pinjaman", beban bunga selisih kurs atas pinjamandalam mata uang asing dan biaya-biaya pinjaman lainnya yang timbul untuk membiayai pembangunan aktiva tetapdikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada pembangunan aktiva tetap secara substansial telahselesai dilakukan.
Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan PSAK No. 24 mengenai "Imbalan Kerja" dengan basisretrospektif. Berdasarkan PSAK ini, perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkanUndang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial "Projected Unit Credit". Keuntungan ataukerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarialbersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya jumlahnya melebihi 10% dari kewajiban nilai kiniimbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurusberdasar rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan programimbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti, diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Tambahan modal disetor - bersih merupakan selisih antara jumlah tunai yang diterima dari hasil Penawaran Umumsaham Perusahaan dengan nilai nominal saham, sebagaimana yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan,setelah dikurangi dengan biaya-biaya (beban emisi) yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum tersebut.
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualanekspor diakui berdasarkan persyaratan penjualan, baik itu FOB shipping point maupun FOB destination. Bebandiakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual ).
Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai "Akuntansi Tanah", biaya perolehan tanah meliputi seluruh biaya yangberkaitan dengan perolehan, pengembangan dan pematangan tanah, namun tidak termasuk perpanjangan hak atastanah.
Aktiva dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap.Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saatneraca substansial aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
12
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
13
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
31-Dec-08 31-Dec-07
Rp Rp
1 Euro 15,432.51 13,759.82
1 Dollar AS 10,950.00 9,419.00
100 Yen Jepang 12,122.98 8,306.27
n.
o.
p.
q.
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba bersih penghasilan pada tahun berjalan dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada periode tersebut.
Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah3.395.205.930 saham dan 3.395.205.930 saham.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlahsaham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada periode tersebut, dengan asumsi bahwa seluruh efekberpotensi dilusi yang timbul dari konversi SHWK Seri B pada tahun 2004 ataupun pelaksanaan Waran Seri I padatahun 2003 telah dilakukan. Laba per saham dengan mempertimbangkan efek dilusi tidak disajikan dikarenakanseluruh saham telah diterbitkan.
Penggunaan Estimasi
Dalam penyusunan laporan keuangan agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, manajemendiharuskan untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan,pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan danbeban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Kurs tengah mata uang asing yang digunakan dalam pelaporan aktiva dan kewajiban moneter perusahaan padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007 seperti yang ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
Pajak Penghasilan
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 46 mengenai "Akuntansi Pajak Penghasilan", yaitudengan mengakui aktiva atau kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perbedaan temporer antarapengakuan pendapatan dan beban menurut pajak (fiskal) dengan pengakuan menurut akuntansi.
Segmen Usaha
Sesuai dengan PSAK No. 5 (revisi 2000) tentang "Pelaporan Segmen", informasi segmen usaha disajikan menurutpengelompokkan jenis produk dan wilayah pemasaran.
Laba (Rugi) Per Saham
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saatterjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalammata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut.Laba atau rugi yang timbul akibat selisih kurs dicatat sebagai pendapatan atau biaya pada tahun berjalan.
14
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
15
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
3. PENJELASAN POS - POS NERACA
a. Kas dan Setara Kas 556,267,412 78,036,783,970
Kas
Kas - Besar 36,680 111,959,300
Kas - Kecil 9,160,200 -
Kas - Jkt 500,000 -
Kas - Sby 648,341 -
Total Kas 10,345,221 111,959,300
Bank
Bank Chinatrust - 406
Bank BII - -
Bank NIAGA - 71,430,454
Bank SINARMAS - Solo - -
Bank SINARMAS - Jkt 542,000 -
Bank BNI - Sby 50,594,739 -
Bank VICTORIA - Jkt 979,782 -
Bank VICTORIA - Jkt 1,618,699 -
Bank MAYAPADA - Jkt 121,475,521 -
Bank MAYAPADA - Jkt 1,636,562 -
Bank MAYAPADA - Jkt 12,090,878 -
Bank LIPPO - Solo 241,034 -
Bank LIPPO - Jkt 116,859,577 38,630,014
Bank LIPPO - Sby 239,883,399 -
Bank Niaga (USD) - 401,945,182
Bank Lippo (USD) - 38,196,211
Bank BII (USD) - 3,863,386,803
Bank HSBC (USD) - 3,106,236,815
Standard chartered Bank - 2,043,341,565
Bank Chinatrust (USD) - 678,164,327
Bank Niaga (USD) Deposito - 67,683,492,893
Total Bank 545,922,191 77,924,824,670
Total Kas dan Setara Kas 556,267,412 78,036,783,970
b. Investasi 147,896,500,000 -
Jumlah tersebut merupakan saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo investasi per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2008, investasi pada PT. Minna Padi Aset Manajemen sebesar Rp 147.896.500.000dengan tingkat pengembalian maksimal 8% per tahun.
31 Desember 2008 31 Desember 2007
16
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
c. Piutang Usaha 885,653,250 59,904,760,367
Piutang Usaha :
Piutang Sewa 186,000,000 -
Piutang Service Charge 617,428,350 -
Piutang Mice 9,900,000 -
Piutang Catering 4,950,000 -
Piutang Broker 30,172,500 -
Piutang Design 8,467,200 -
Piutang Supervisi 28,735,200 -
Piutang Ketiga dengan Mata Uang Rupiah - 17,056,386,493
Piutang Ketiga dengan Mata Uang Asing - 30,916,567,974
Piutang yang mempunyai hubungan istimewa :
Delta Merlin Textile, PT. - 11,931,805,900
Total Piutang Usaha 885,653,250 59,904,760,367
d. Piutang Lain-lain 14,260,994,261 -
Piutang Bunga Investasi 6,449,025,473 -
Pembayaran Pinj. Karyawan 9,406,000 -
Piutang STHI 448,667,882 -
Piutang Danny Tanoto 7,120,894,906 -
Piutang MII 13,000,000 -
Piutang Konsultan 220,000,000 -
Total Piutang Lain-lain 14,260,994,261 -
e. Persediaan 100,184,859,035 508,757,503,028
Persediaan 97,706,227,024 -
Bunga Apr-Mar 2,464,717,341 -
Reverse Bi. APHT 212 unit Apt Sby 13,914,670 -
Barang Jadi - 50,810,159,501
Barang dalam Proses - 48,147,189,834
Bahan Baku - 405,911,271,301
Bahan Bakar dan Bahan Pembantu Lainnya - 2,993,998,427
Suku Cadang dan Persediaan Lainnya - 894,883,965
Total Persediaan 100,184,859,035 508,757,503,028
Jumlah tersebut merupakan saldo piutang usaha per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo piutang lain-lain per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo persediaan per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
17
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
f. Pajak Dibayar Dimuka 252,026,750 5,423,597,293
Pajak PPH Badan - -
PPH Pasal 4 106,800,000 -
PPH Pasal 21 1,953,500 -
PPH Pasal 23 143,273,250 -
PPN Masukan - 5,423,597,293
Total Pajak Dibayar Dimuka 252,026,750 5,423,597,293
g. Aktiva Pajak Tangguhan 358,244,103 257,684,611
Aktiva Pajak Tangguhan:
Perusahaan Induk:Saldo Awal 78,315,863 78,315,864 Penyesuaian Tahun BerjalanPajak tangguhan tahun berjalan akibat pengaruh - - beda waktu atas beban imbalan kerja karyawan 386,882,974 - Jumlah 386,882,974 -
Saldo Akhir 465,198,837 78,315,864
Perusahaan Anak:Saldo Awal - 120,561,383 Penyesuaian Tahun BerjalanPajak tangguhan tahun berjalan akibat pengaruh beda waktu atas beban imbalan kerja karyawan (106,954,734) 58,807,364 Jumlah (106,954,734) 58,807,364
Saldo Akhir (106,954,734) 179,368,747
Total Pajak Tangguhan 358,244,103 257,684,611
h. Aktiva Tetap 120,273,722,193 451,298,576,812
Harga Perolehan
Tanah 118,121,606,250 8,673,375,000
Bangunan 5,957,877,607 35,237,624,260
Mesin & Peralatan - 507,946,321,926
Kendaraan - 27,263,448,220
Inventaris Kantor 183,442,910 665,054,162
Komputer / Telekomunikasi 48,452,000 2,393,453,159
Total Harga Perolehan 124,311,378,767 582,179,276,727
Jumlah tersebut merupakan saldo pajak dibayar dimuka per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 denganrincian sebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo aktiva pajak tangguhan per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 denganrincian sebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo aktiva tetap per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
18
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
Akumulasi Penyusutan
Bangunan (3,872,620,448) (6,594,363,587)
Mesin & Peralatan - (112,817,414,725)
Kendaraan - (9,819,376,702)
Inventaris Kantor (162,034,242) (579,126,300)
Komputer / Telekomunikasi (3,001,884) (1,070,418,601)
Total Akumulasi Penyusutan (4,037,656,574) (130,880,699,915)
Nilai Buku 120,273,722,193 451,298,576,812
i. Aktiva Tidak Lancar Lainnya 35,327,966,047 62,905,909,935
Letter of Credit masih dalam proses - 5,000,000,000
Aktiva Dalam Penyelesaian - 18,082,204,501
Biaya Proyek untuk Retribusi, Pajak, dll 34,752,506,184 179,105,434
Uang Muka Setoran Modal Lainnya - 39,644,600,000
Aktiva Tidak Lancar Lainnya 575,459,863 -
Total Aktiva Tidak Lancar Lainnya 35,327,966,047 62,905,909,935
*.
*.
j. Hutang Usaha - 239,390,177,147
Menurut Jenis Mata Uang :
Dolar AS - 237,412,940,883
Euro - 37,096,475
Yen Jepang - 23,054,052
Rupiah - 1,917,085,737
Total Hutang Usaha - 239,390,177,147
k. Hutang Pajak 59,155,890 617,203,589
Pajak Penghasilan - Pasal 21 - 4,077,683
Pajak Penghasilan - Pasal 23 1,375,890 225,000
Pajak Penghasilan - Pasal 29 - 526,965,564
PPN Keluaran 57,780,000 1,415,276
Total Hutang Pajak 59,155,890 617,203,589
Saldo Piutang Pihak Ketiga sebesar Rp. 18.082.204.501, merupakan tagihan kepada PT. Daeyu Indonesia yangtimbul sebagai hasil penilaian manajemen terhadap pengakuan aktiva, kewajiban serta pengakuan pendapatandan beban selama tahun 2005. Seluruh Aktiva, kewajiban, pendapatan, serta beban-beban yang tidak relevandengan aktivitas perusahaan, dialihkan menjadi aktiva, kewajiban, pendapatan serta beban atas nama PT. DaeyuIndonesia dan disajikan sebagai piutang kepada PT. Daeyu Indonesia.
Jumlah tersebut merupakan saldo hutang usaha per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan perinciansebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo hutang pajak per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo aktiva tidak lancar lainnya per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rincian sebagai berikut :
Saldo Aktiva Yang Belum Diselesaikan Penyerahannya kepada Baramuli setelah dikurang dengan penyusutansebesar Rp. 4.173.451.396
19
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
20
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
l. Hutang Lain-lain 14,769,759,895 -
PT. Arthamas Sejahtera 3,343,589,462 -
Metropark 315,000,000 -
Minna Padi Kapital 220,000,000 -
Lain-lain 11,354,618 -
Total Hutang Lain-lain 14,769,759,895 -
m. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 324,648,452 -
Beban Tenaga Profesional 295,416,452 -
Gaji dan Tunjangan 29,232,000 -
Total Biaya Yang Masih Harus Dibayar 324,648,452 -
n. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja 582,993,941 1,116,442,607
o. Hutang Bank 50,000,000,000 2,489,740,859
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini, Perusahaan, tidal dapat melakukan tindakan tertentu tanpasepengetahuan Bank Mayapada, antara lain perubahan anggaran dasar, susunan direksi dan komisaris serta susunanpemegang saham, melakukan penyertaan atau investasi pada perusahaan lain, pembagian keuntungan/dividen,menggadaikan saham kepada pihak lain atau sebagai penjaminan atas berang jaminan kepada pihak lain.
Jumlah tersebut merupakan saldo biaya yang masih harus dibayar untuk per 31 Desember 2008 dan 2007 denganperincian sebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo kewajiban diestimasi atas imbalan kerja per 31 Desember 2008 dan 31 Desember2007.
Jumlah tersebut merupakan saldo hutang Bank Mayapada per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007.
Pada tanggal 1 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Bank Mayapada dengan jumlah plafon Rp50.000.000.000,- dalam bentuk fasilitas Pinjaman Tetap On Demand (RTX-OD) dengan tujuan memberikanpinjaman uang untuk tujuan modal kerja. Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal1 Oktober 2008 yang dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari para pihak. Tingkat bunga adalah sebesar17% per tahun dengan provisi sebesar 2% per tahun. Sedangkan saldo per 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp50.000.000.000 dan saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp 2.489.740.859.
Jaminan pinjaman ini berupa 212 (dua ratus dua belas) unit Satuan Rumah Susun (Strata Title) yang merupakansaldo persediaan yang terletak di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Jambangan Kota Surabaya.
Jumlah tersebut merupakan saldo hutang lain-lain per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
21
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
p. Hutang Affiliasi - 500,112,662,166
Hutang ke Hendra Wangsa Sasmita - 420,823,462,166
Hutang kepada PT. Delta Merlin - 79,289,200,000
- 500,112,662,166
q. Hak Minoritas 7,544,036,670 102,683,643,712
r. Ekuitas 346,715,638,203 362,550,449,513
Modal Saham Disetor 339,520,593,000 339,520,593,000
Tambahan Modal Disetor Penuh 5,964,934,817 5,964,934,817
Laba (Rugi) Ditahan (2,839,291,518) 11,503,718,285
Laba (Rugi) Berjalan 4,069,401,904 5,561,203,411
Total Ekuitas 346,715,638,203 362,550,449,513
Kepemilikan 31 Desember 2008
Saham (Rp)
PT. Texta Indonesia 56.61% 192,194,000,000
PT. Sinarmas Sekuritas 13.25% 45,000,000,000
Masyarakat 30.14% 102,326,593,000
Jumlah 100.00% 339,520,593,000
Kepemilikan 31 Desember 2007
Saham (Rp)
PT. Texta Indonesia 81.94% 278,194,000,000
Masyarakat 18.06% 61,326,593,000
Jumlah 100.00% 339,520,593,000
Rincian pemegang saham Perusahaan berikut dengan kepemilikkannya pada tanggal 31 Desember 2008 dan 31Desember 2007 berdasarkan catatan yang dikelola oleh PT. Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalahsebagai berikut :
Jumlah tambahan modal disetor merupakan akumulasi agio saham bersih pada tanggal neraca sebesar Rp5.964.934.817,00 per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007.
Jumlah tersebut merupakan saldo hutang affiliasi per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
Merupakan saldo hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi pada tanggal neraca sebesarRp 7.544.036.670 per 31 Desember 2008 dan sebesar Rp 102.683.643.712 untuk per 31 Desember 2007.
Jumlah tersebut merupakan saldo ekuitas per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rincian sebagaiberikut :
22
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
4. PENJELASAN POS - POS LABA - RUGI
a. Pendapatan 9,583,750,000 1,002,925,815,535
Penjualan Benang - 1,002,172,941,105
Pendapatan Sewa 2,244,000,000 -
Pendapatan Service Charge 2,322,030,000 -
Pendapatan Mice 685,000,000 -
Pendapatan Catering 685,000,000 -
Pendapatan Broker 1,323,000,000 -
Pendapatan Design 474,880,000 -
Pendapatan Supervisor 1,849,840,000 -
Lain-lain - 752,874,430
Total Pendapatan 9,583,750,000 1,002,925,815,535
b. Beban Pokok Penjualan - 984,459,834,986
Persediaan Awal Produk Jadi - 34,985,568,995
Bahan Baku Yang Digunakan - 862,538,143,256
Upah Langsung - 20,985,562,440
Beban Pabrikasi:
Listrik - 71,599,509,153
Penyusutan - 37,312,148,829
Perbaikan dan Pemeliharaan - 4,768,344,276
Bahan Pembantu dan Suku Cadang - 8,915,477,422
Gaji dan Tunjangan - 1,625,256,777
Bahan Bakar - 330,856,904
Asuransi - 460,646,927
Beban Lainnya - 1,165,471,866
Jumlah Beban Pabrikasi - 126,177,712,154
Jumlah Beban Produksi - 1,009,701,417,850
Persediaan Barang Dalam Proses:
Awal Tahun - 38,730,197,476
Akhir Tahun - (48,147,189,834)
Jumlah Barang Dalam Proses - (9,416,992,358)
Beban Pokok Penjualan - 1,000,284,425,492
Beban Pokok Penjualan Tersedia Untuk Dijual - 1,035,269,994,487
Persediaan Produk Akhir Barang Jadi - (50,810,159,501)
Jumlah Beban Pokok Penjualan - 984,459,834,986
31 Desember 2008 31 Desember 2007
Jumlah tersebut merupakan saldo pendapatan per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo beban pokok penjualan per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 denganrincian sebagai berikut :
23
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
c. Beban Usaha 3,182,665,581 8,443,977,996
Beban Penjualan :
B Angkut dan Bongkar Muat - 3,424,649,015 B Penjualan Eksport - 2,633,046,436 B Promosi dan Iklan - 36,495,350 B Perjalanan Dinas - 45,283,880 B Penjualan 3,300,000 - Total Beban Penjualan 3,300,000 6,139,474,681
Beban Umum dan Administrasi :
B Kantor 460,493,791 128,022,155 B Pajak 76,372,084 - B Gaji dan Tunjangan 1,197,505,628 821,866,620 B Manfaat Pensiun 108,008,551 196,024,546 B Iuran dan Perijinan 13,890,200 17,273,500 B Penyusutan 306,376,285 123,565,301 B Perbaikan dan Pemeliharaan 14,540,574 335,643,465 B RUPS dan Kebursaan 145,200,000 185,219,250 B Telekomunikasi, telepon, RTI, internet dan Faksimili, Pos 48,150,375 86,914,640 B Pos dan Ekspedisi - 31,404,915 B Tenaga Profesional 312,296,998 226,500,000 B Transportasi dan Perjalanan Dinas 62,649,595 127,068,923 B Sewa Kantor 412,685,250 25,000,000 B Sewa Hotel 21,196,250 - Total Beban Umum dan Administrasi 3,179,365,581 2,304,503,315
Total Beban Usaha 3,182,665,581 8,443,977,996
d. Pendapatan (Beban) Lain-lain (330,310,095) (186,339,733)
Pendapatan Investasi 6,302,263,829 -
Pendapatan Bunga Bank 18,806,972 1,296,712,374
Claim Kapas*) - 293,983,764
Pendapatan Lain - Lain 5,705,056 873,558
Laba (Rugi) Pembulatan (666) -
Laba (Rugi) dari selisih kurs 3,500,000 -
Laba (Rugi) atas Penjualan Aktiva Tetap (115,351,023) -
Administrasi dan provisi bank - (168,339,718)
Beban Bunga - (765,554,108)
Biaya Pajak*) - (126,393,792)
Rugi Selisih Kurs - (696,456,029)
Kecelakaan Kerja - (9,181,350)
Rugi Investasi (6,545,234,263) (11,984,432)
Total Pendapatan (Beban) Lain-lain (330,310,095) (186,339,733)
Jumlah tersebut merupakan saldo beban usaha per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 dengan rinciansebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan saldo pendapatan (beban) lain-lain per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007dengan rincian sebagai berikut :
24
-
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN POKOK KOSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
e. Taksiran Pajak Penghasilan (1,958,336,250) (2,548,493,636)
Pajak Kini:
Perusahaan - (1,445,900)
Anak Perusahaan - (2,605,855,100)
Pajak Tangguhan:
Perusahaan 386,882,974 -
Anak Perusahaan (2,345,219,224) 58,807,364
Jumlah (1,958,336,250) (2,548,493,636)
Jumlah tersebut merupakan taksiran pajak penghasilan per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 denganrincian sebagai berikut :
25
-
LAPORAN KEUANGAN POKOK
Arus Kas Dari (Untuk) Kegiatan Usaha :
Laba (Rugi) Berjalan 4,069,401,904 5,561,203,411
Penyesuaian Untuk Merekonsiliasi Laba Bersih Menjadi Kas
Bersih Dari (Untuk) Kegiatan Usaha :
Penyusutan dan Amortisasi (126,843,043,341) 37,435,714,132
Koreksi Laba (Rugi) Tahun Lalu (19,904,213,214) -
(142,677,854,651) 42,996,917,543
(Kenaikan) Penurunan Aktiva Lancar :
Investasi (147,896,500,000) -
Piutang Usaha 59,019,107,117 (19,622,287,707)
Piutang Lain-lain (14,260,994,261) -
Persediaan 408,572,643,993 (271,278,493,397)
Biaya Dibayar Dimuka 42,375,503,577 (42,308,003,577)
Pajak Dibayar Dimuka 5,171,570,543 6,876,486,099
Jumlah (Kenaikan) Penurunan Aktiva Lancar 352,981,330,969 (326,332,298,582)
Kenaikan (Penurunan) Hutang Lancar
Hutang Usaha (239,390,177,147) 168,683,171,826
Hutang Pajak (558,047,699) 83,799,330
Hutang Lain-lain 14,769,759,895 -
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 324,648,452 (16,500,000)
Jumlah Kenaikan (Penurunan) Hutang Lancar (224,853,816,499) 168,750,471,156
Jumlah Kas Dari (Untuk) Kegiatan Usaha (14,550,340,181) (114,584,909,883)
Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Kegiatan Investasi :
(Kenaikan) Penurunan Aktiva Pajak Tangguhan (100,559,492) (58,807,364)
(Kenaikan) Penurunan Aktiva Tetap 457,867,897,960 -
(Kenaikan) Penurunan Aktiva Lain-lain 27,577,943,888 (39,756,844,886)
Jumlah Kas Bersih Dari (Untuk) Kegiatan Investasi 485,345,282,356 (39,815,652,250)
Arus Kas Dari (Untuk) Kegiatan Pendanaan :
Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Tidak Lancar (453,135,851,691) 208,764,430,563
Hak Minoritas (95,139,607,042) 1,725,951,358
Jumlah Kas Dari (Untuk) Kegiatan Pendanaan (548,275,458,733) 210,490,381,921
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN EKUIVALEN (77,480,516,558) 56,089,819,788
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 78,036,783,970 21,946,964,182
JUMLAH KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 556,267,412 78,036,783,970
(Dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2008 31 Desember 2007
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
5
-
LAPORAN KEUANGAN POKOK
Keterangan Modal SahamTambahan
Modal Disetor -
Bersih
Saldo Laba Jumlah Ekuitas
Saldo Akhir 31 Desember 2006 339,520,593,000 5,964,934,817 11,503,718,285 356,989,246,102
Laba (Rugi) Tahun 2007 - - 5,561,203,411 5,561,203,411
Saldo Akhir 31 Desember 2007 339,520,593,000 5,964,934,817 17,064,921,696 362,550,449,513
Koreksi atas Laba Ditahan - - (19,904,213,214) (19,904,213,214)
Laba (Rugi) Tahun 2008 - - 4,069,401,904 4,069,401,904
Saldo Akhir 31 Desember 2008 339,520,593,000 5,964,934,817 1,230,110,386 346,715,638,203
(Dalam Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
4
-
LAPORAN KEUANGAN POKOK
Pendapatan 4.a 9,583,750,000 1,002,925,815,535
Beban Pokok Penjualan 4.b - 984,459,834,986
Laba (Rugi) Kotor 9,583,750,000 18,465,980,549
Beban Usaha 4.c
Beban Penjualan 3,300,000 6,139,474,681
Beban Umum dan Administrasi 3,179,365,581 2,304,503,315
Jumlah Beban Usaha 3,182,665,581 8,443,977,996
Laba (Rugi) Usaha 6,401,084,419 10,022,002,553
Pendapatan (Beban) Lain-lain 4.d
Pendapatan Lain-lain 6,330,275,857 1,591,569,696
Beban Lain-lain (6,660,585,952) (1,777,909,429)
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain (330,310,095) (186,339,733)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 6,070,774,324 9,835,662,820
Pajak Penghasilan 4.e
Pajak Kini - (2,607,301,000)
Pajak Tangguhan (1,958,336,250) 58,807,364
Jumlah Pajak Penghasilan (1,958,336,250) (2,548,493,636)
Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas Atas Laba (Rugi) 4,112,438,074 7,287,169,184
Bersih Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi
Hak Minoritas Atas Laba (Rugi) Bersih (43,036,170) (1,725,965,773)
Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi
LABA (RUGI) BERSIH 4,069,401,904 5,561,203,411
LABA PER SAHAM 1.20 1.64
31 Desember 2007
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
(Dalam Rupiah)
Keterangan Catatan 31 Desember 2008
3
-
LAPORAN KEUANGAN POKOK
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas dan Setara Kas 2.c,3.a 556,267,412 78,036,783,970
Investasi 3.b 147,896,500,000 -
Piutang Usaha 2.d,3.c 885,653,250 59,904,760,367
Piutang Lain-lain 3.d 14,260,994,261 -
Persediaan 2.f,3.e 100,184,859,035 508,757,503,028
Biaya Dibayar Dimuka - 42,375,503,577
Pajak Dibayar Dimuka 3.f 252,026,750 5,423,597,293
Jumlah Aktiva Lancar 264,036,300,708 694,498,148,235
Aktiva Tidak Lancar
Aktiva Pajak Tangguhan 3.g 358,244,103 257,684,611
Aktiva Tetap - setalah dikurangi akumulasi 2.g,3.h
penyusutan sebesar Rp 4.037.656.574 pada
31 Desember 2008 dan Rp 130.880.699.915
pada 31 Desember 2007 120,273,722,193 451,298,576,812
Aktiva Lain-lain 3.i
Aktiva Yang Belum Digunakan - 5,000,000,000
Piutang Pihak Ketiga - 18,082,204,501
Aktiva Dalam Penyelesaian - 179,105,434
Aktiva Yang Belum Diselesaikan Penyerahannya - 39,644,600,000
Biaya Proyek untuk Retribusi, Pajak, dll 34,752,506,184 -
Aktiva Tidak Lancar Lainnya 575,459,863 -
Jumlah Aktiva Lain-lain 35,327,966,047 62,905,909,935
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 155,959,932,343 514,462,171,358
JUMLAH AKTIVA 419,996,233,051 1,208,960,319,593
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember 2008 Dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
Keterangan Catatan 31 Desember 2008 31 Desember 2007
1
-
LAPORAN KEUANGAN POKOK
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban Lancar
Hutang Usaha 3.j - 239,390,177,147
Hutang Pajak 3.k 59,155,890 617,203,589
Hutang Lain-lain 3.l 14,769,759,895 -
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 3.m 324,648,452 -
Jumlah Kewajiban Lancar 15,153,564,237 240,007,380,736
Kewajiban Tidak Lancar
Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja 2.j,3.n 582,993,941 1,116,442,607
Hutang Bank 3.o 50,000,000,000 2,489,740,859
Hutang Affiliasi 3.p - 500,112,662,166
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 50,582,993,941 503,718,845,632
Hak Minoritas Atas Aktiva Bersih
Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi 3.q 7,544,036,670 102,683,643,712
Ekuitas 3.r
339,520,593,000 339,520,593,000
Tambahan Modal Disetor Penuh 5,964,934,817 5,964,934,817
Saldo Laba (Rugi) 1,230,110,386 17,064,921,696
Jumlah Ekuitas 346,715,638,203 362,550,449,513
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 419,996,233,051 1,208,960,319,593
Keterangan Catatan 31 Desember 2008 31 Desember 2007
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
DAN ANAK-ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
NERACA KONSOLIDASIAN
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per lembar
saham, ditempatkan dan disetor penuh pada
tahun 2008 dan 2007 sebesar 3.395.205.930
lembar saham.
Per 31 Desember 2008 Dan 31 Desember 2007
(Dalam Rupiah)
2
-
31 DESEMBER 2008 DAN 31 DESEMBER 2007
LAPORAN KEUANGAN
PT. DELTA DUNIA PETROINDO Tbk.
KONSOLIDASIAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
ATAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
-
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
BAGIAN I : LAPORAN KEUANGAN POKOK
1.
2.
3.
4.
BAGIAN II :
1. Gambaran Umum
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
3. Penjelasan Pos - Pos Neraca
4. Penjelasan Pos - Pos Laba (Rugi)
Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
INFORMASI YANG DIPERLUKAN SEBAGAI BAGIAN DARI
LAPORAN KEUANGAN POKOK (CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN POKOK)
DAFTAR ISI
Neraca Konsolidasian Per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007
-
1 - 2
3
4
5
6 - 8
9 - 12
13 - 18
19 - 21
1.pdf2.pdf3.pdf4.pdf5.pdf6.pdf7.pdf8.pdf9.pdf