l - Yandriana, Inspiring Teacher · Web viewUndang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun...
Transcript of l - Yandriana, Inspiring Teacher · Web viewUndang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun...
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan. Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian autentik. pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan persiapan pembelajaran. Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya. Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah saudara-saudara sekalian.
Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.
Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.
Kata Pengantar
BAB I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang, B. Tujuan, C. Ruang LingkupD. Landasan Hukum
BAB II. PEMBELAJARAN KOMPETENSIA. Pendekatan Pembelajaran saintifikB. Penilaian AutentikC. Penilaian Hasil Belajar Bahasa Jerman
BAB III ANALISIS KOMPETENSI A. Prosedur analisis
1. Mengembangkan Materi pembelajaran2. Alternatif kegiatan pembelajaran sesuai tahapan:3. Alternatif penilaian (Penilaian Autentik)
a. Aspek pengetahuan melalui tes dan non tesb. Aspek keterampilan melalui observasi kinerja dan
portofolio produkc. Aspek sikap melalui pengamatan
B. Hasil Analisis Kompetensi
BAB IV PENUTUPLampiran:Contoh RPP
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran
didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270 SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah. Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum 2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
B. TujuanSecara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar(1) Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari
silabus mata pelajaran(2) Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
(3) Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian(4) Merancang penilaian otentik
C. Ruang LingkupRuang lingkup buku ini terdiri atas:(1) Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik(2) Langkah-langkah analisis kompetensi; (3) Penilaian otentik; dan(4) Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
BAB II
PEMBELAJARAN KOMPETENSI
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1) peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar; (3) pendekatan tekstual menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; (4) pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5) pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif; (8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input – proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
A. Pendekatan Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting
adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni, 2000; & Semiawan, 1998).
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara terpadu (Beyer, 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).
Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover) pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston, 1988). Dengan demikian peserta didik lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator dan fasilitator pembelajaran.
Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan
secara bertahap. Keterampilan proses sains pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu kemampuan yang berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).
Sesuai dengan karakteristik bahasa sebagai alat komunikasi, pembelajaran bahasa tidak hanya mempelajari ilmu bahasa yang terkait dengan gramatika, tatacara membaca atau menulis saja, tetapi harus merefleksikan kompetensi sikap berbahasa yang santun, cara berfikir ilmiah, dan keterampilan berbahasa yang komunikatif baik lisan maupun tulisan, baik aktif maupun pasif melalui keterampilan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mengeksplor data/mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan
konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak.
(2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan siswa dalam bentuk konsep, prinsip, prosedur, hukum dan terori, hingga berpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.
(3) Kegiatan mengeksplor/mengumpulkan informasi bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan berkomunikasi melalui cara kerja ilmiah. Kegiatan ini melalui membaca sumber lain selain buku teks, mengamati aktivitas, kejadian atau objek tertentu, memperoleh informasi, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.
(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas antara lain menganalisis data, mengelompokan,
membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau praktik.
(5) Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk karya.
Tantangan baru dinamika kehidupan menuntut aktifitas pembelajaran bukan sekedar mengulang fakta dan fenomena keseharian yang dapat diduga melainkan mampu menjangkau pada situasi baru yang tak terduga. Dengan dukungan kemajuan teknologi dan seni, pembelajaran diharapkan mendorong kemampuan berpikir siswa hingga situasi baru yang tak terduga. Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan keingintahuan siswa kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan langkah sebagai berikut(1) Menyajikan atau mengajak siswa mengamati fakta atau fenomena baik
secara langsung dan/ atau rekonstruksi sehingga siswa mencari informasi, membaca, melihat, mendengar, atau menyimak fakta/fenomena tersebut
(2) Memfasilitasi diskusi dan Tanya jawab dalam menemukan konsep, prinsip, hukum,dan teori
(3) Mendorong siswa aktif mengeksplor data melaui kegiatan mengumpulkan jawaban/data dari pertanyaan, dan membaca sumber data lain
(4) Memaksimalkan pemanfaatan tekonologi dalam mengolah data, mengembangkan penalaran dan memprediksi fenomena
(5) Memberi kebebasan dan tantangan kreativitas dalam presentasi dengan aplikasi baru yang terduga sampai tak terduga
B. Penilaian Autentik
Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian autentik
sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui debat, dan sebagainya.
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.
Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen asesmen yang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan, dan diskusi kelas.
Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek. Penilaian autentik disebut juga penilaian responsif, suatu metode untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses dan hasil pembelajaran.
Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Implementasi penilaian autentik didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut;
(1) Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran (apart of,not apart from instruction),
(2) Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata (real world problems), bukan masalah dunia sekolah (schoolwork-kind of problems),
(3) Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metoda dan criteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar,
(4) Penilaian harus bersifat holistic yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (sikap, keterampilan, dan pengetahuan).
C. Penilaian Hasil Belajar Bahasa JermanBahasa jerman merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada struktur kurikulum 2013, pada kelompok pilihan peminatan baik peminatan kelompok mata pelajaran, maupun peminatan mata pelajaran (lintas minat). Penilaian hasil belajar bahasa jerman dikembangkan sesuai dengan konsep penilaian kurikulum 2013, bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran (Standar Penilaian). Proses penilaian diawali dari pengkajian teknik penilaian yang tepat pada silabus sebagai acuan dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian, kemudian dilakukan pengukuran sebagai kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran yang ditetapkan, terakhir proses memberi penilaian pada sejumlah informasi yang diperoleh terkait kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 1. Penilaian Kompetensi Sikap
Pengumpulan informasi terkait sikap peserta didik pada pembelajaran bahasaJerman dilakukan dengan teknik observasi, pada saat kegiatan belajar berlangsung, dimulai pada proses mengamati, menanya, mengeksplor data, mengasosiasi, sampai mengomunikasikan hasil
pembelajarannya. Penilaian ini digunakan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Inti 1 dan 2, dengan kompetensi dasar 1.1, 2.1, 2.2, 2.3, dan 2.4.
2. Penilaian Kompetensi PengetahuanPengumpulan informasi terkait pencapaian pengetahuan peserta didik dilakukan melalui tes dengan teknik tes tertulis dan pemberian tugas. Pengetahuan Bahasa Jerman terakumulasi pada Kompetensi Inti 3, dengan Kompetensi Dasar 3.1, 3.2, 3.3, dan 3.4. Pengembangan pengetahuan Bahasa Jerman mencakup unsur-unsur kebahasaan; seperti fonologi, morfologi, semantik, sintaxis, dan lain-lain. Struktur teks dipelajari dalam bentuk yang sederhana seperti pola pengembangan kalimat, dan unsur budaya diarahkan pada bidang hubungan sosial, sebagai usaha untuk menjembatani adanya hubungan baik dua negara melalui budaya dan bahasa. Implementasi pengetahuan Bahasa Jerman dalam pembelajaran berupa kosa kata, struktur kalimat, ungkapan-ungkapan yang merepresentasi budaya setempat. Kosa kata, struktur kalimat, dan ungkapan-ungkapan dipelajari dalam satu kesatuan utuh berbentuk wacana lisan dan tulisan, yang diikat oleh tema Identitas Diri dan Kehidupan sekolah untuk kelas X.
3. Penilaian Kompetensi KeterampilanPengumpulan informasi terkait keterampilan berbahasa Jerman dalam bentuk penyusunan teks lisan dan tulisan sederhana diukur dengan teknik tes praktik, melalui unjuk kerja, dan laporan. Penilaian ini digunakan untuk mengukur ketercapaian Kompetensi Inti 4, yang terdiri dari KD 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4. Instrumen penilaiannya dilengkapi dengan rubrik, seperti contoh berikut ini;Rubrik penyusunan teks lisan.Penilaian penyusunan teks lisan terdiri dari dua kriteria, yaitu kriteria; Erfüllung der Aufgabenstellung (Pemenuhan setiap soal /poin), dengan rentang skor 1 – 2. Skor 2 jika semua soal atau poin dikerjakan sempurna, hampir tidak ada kesalahan, skor 1 masih ada kesalahan, meskipun semua soal /poin dikerjakan. Ausprache ( Pelafalan), dengan skor 2 jika pelafalan sangat baik dan dipahami, skor 1 jika pada pelafalan masih terdengar dialek bahasa ibu, tetapi masih bisa dipahami. Berikut ini
contoh tabel kriteria penilaian penyusunan teks lisan;
Kriteria Skor Skor maksima
l2 1
Erfüllung der Aufgaben-stellung(Terpenuhinya poin yang diminta)
Aufgabe gut erfüllt, macht fast keine Fehler
( Poin yang diminta dapat dipenuhi dan hampir tidak melakukan kesalahan)
macht Fehler dennoch ist die Aufgabe erfüllt(Melakukan kesalahan, meskipun demikian poin yang diminta dipenuhi)
4
Aussprache(Pelafalan)
sehr gut verständlich(dapat dipahami dengan baik)
Starke muttersprach-liche Färbung aber noch verständlich( pelafalan diwarnai oleh bahasa ibu, tetapi masih dapat dipahami)
BAB III ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur AnalisisKurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam
menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan.Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan kompetensi dasar.Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai berikut.Dimensi Kualifikasi KemampuanSikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi ke enam untuk kelas XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai berikut.
Kompetensi Deskripsi KompetensiSikap Spiritual
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut1. Melakukan linierisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi
pokok seperti tabel berikut ini,
Kompetensi Dasar (KI 3)
Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
3,1 Memahami cara menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih,meminta maaf, meminta izin, memberi instruksi dan memperkenal-kan diri serta cara meresponnya terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah(Schule) dengan
4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk merespon perkenalan diri, sapaan, pamitan, ucapan terimakasih,permintaan maaf, meminta izin instruksi dan terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memper-hatikan unsur
Tema / Topik Identitas Diri • Begrüβung• Kennenlernen (sich und andere vorstellen) : Name, Alter, Wohnort, Herkunft, Hobby, Telefonnummer, Beruf•Alphabet• Zahlen
• Wortschatz : Nomen, Verben,
Materi Pokok (Silabus)
Materi PembelajaranFakta, Konsep,
Prinsip, dan Prosedur
Alternatif Kegiatan
Pembelajaran:Mengamati, Menanya, Mencoba,
Mengasosiasi, dan
Mengomunikasikan
Pembelajaran (Silabus)
Indikator Sikap,
Pengethuan, dan
Keterampilan untuk
Penilaian
Penillaian (Silabus)
Lulusan yang :Cerdas, Kreatif,
Produktif, dan Bertanggung
jawab
Kompetensi Dasar (KI 3)
Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
memperhatikan unsur kebahasaan ,struktur teks dan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya.
kebahasaan, struktur teks dan budaya secara benar dan sesuai konteks
Adjektiv • Struktur : Präsens- Präsens,
Konjugation - Personalpronomen - Fragewörter:
• Redemittel sesuai topik • Karya sastra
2. Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi materi pembelajaran yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
3. Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
4. Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
5. Menyusun indikator sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan6. Merancang penilaian yang diperlukanProsedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.
1. Mengembangkan Materi PembelajaranPengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ketiga (pengetahuan). Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linearisasi dengan kompetensi inti keempat (keterampilan).Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori, yaitu:(1) Fakta, merupakan kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar,
dibaca, disentuh, atau diamati(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan
kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan. Contoh konsep tentang zat cair (kelompok benda-benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, dan spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai bentuk wadah/tempat yang ditempatinya, volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, tidak dapat dimampatkan. Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telah didefinisikan.
(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaitan. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapa contoh. Contoh yang merupakan prinsip adalah air jika dipanaskan akan menguap. Prinsip yang menghubungkan adalah konsep air, konsep panas, dan konsep penguapan. Termasuk ke dalam kategori prinsip adalah hukum, teori, dan azas.
(4) Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Pada mata pelajaran fisika,
langkah kerja ilmiah merupakan bagian tidak terpisahkan pada setiap materi pokok.
2. Mengembangkan Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan(1) Mengamati adalah kegiatan yang dilakukan dengan memaksimalkan
pancaindra dengan cara melihat, mendengar, membaca, menyentuh, atau menyimak. Sedangkan hal yang diamati adalah materi yang berbentuk fakta, yaitu fenomena atau beristiwa dalam bentuk gambar, video, rekaman suara, atau fakta langsung yang bisa disentuh, dilihat, dan sebagainya.
(2) Menanya adalah proses mengkonstruksi pengetahuan berupa konsep, prinsip dan prosedur melalui diskusi kelompok atau diskusi kelas
(3) Mencoba(4) Mengasosiasi(5) Mengomunikasikan
3. Alternatif penilaian (Penilaian Autentik)a. Aspek pengetahuan melalui tes dan non tes/tugasb. Aspek keterampilan melalui unjuk kerja/performa dan portofolio produkc. Aspek sikap melalui pengamatan
B. Hasil Analisis Kompetensi1. Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KI 3)
Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
3,1 Memahami cara menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih,meminta maaf, meminta izin, memberi instruksi dan memperkenalkan diri serta cara meresponnya terkait
4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk merespon perkenalan diri, sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, permintaan maaf, meminta izin dan instruksi terkait topik identitas diri
Tema / Topik Identitas Diri • Begrüβung• Kennenlernen (sich und andere vorstellen) : Name, Alter, Wohnort, Herkunft, Hobby, Telefonnummer, Beruf,•Alphabet
Kompetensi Dasar (KI 3)
Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah ( Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan ,struktur teks dan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya.
(Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan budaya secara benar dan sesuai konteks
• Zahlen• Wortschatz : Nomen, Verben, Adjektiv • Struktur :- Präsens, Konjugation- Personalpronomen,- Fragewörter
• Redemittel sesuai topik• Karya sastraTema/Topik : : Kehidupan Sekolah• Gegenstände in der Schule und Schulsachen• Der Stundenplan• Schulaktivität• Uhrzeit Datum• Wortschatz : Nomen, Verben Adjektiv, Adverb Zeitangabe: • Struktur Präsens ;
Konjugation- Artikel :
(bestimmte/unbestimmte )
- Singular/Plural- Negation :- Kein/keine, nicht- Nominativ/Akkusativ - Satzstellung- Fragewörter : Wann,
3.2 Memahami cara memberitahu dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta meminta dan menawarkan barang
dan jasa terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan ,struktur teksdan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya)
4.2 Memahami cara memberitahu dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta meminta dan menawarkan barang dan jasa terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan ,struktur teksdan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya.
3.3 Memahami secara sederhana unsur kebahasaan, struktur teks dan
4.3.Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan
Kompetensi Dasar (KI 3)
Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)
unsur budaya terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah(Schule) yang sesuai konteks penggunaannya
identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
Wie lange• Redemittel sesuai topik• Karya sastra
3.4 Memahami secara sederhana unsure kebahasaan dan budaya yang terdapat dalam karya sastra.
4.4.Menyusun teks lisan dan tulissederhana sesuai dengan unsur kebahasaan dan budaya yang terdapat dalam karya sastra
2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar Semester 1Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
3.1 Memahami cara menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih,meminta maaf, meminta izin, memberi instruksi dan memperkenalkan diri serta cara meresponnya terkait topik identitas diri
Tema / Topik Identitas Diri BegrüβungKennenlernen (sich und andere vorstellen ) : Name, Wohnort, Herkunft, Alter, Hobby, Telefonnummer, Beruf, Alphabet Zahlen, Wortschatz : Nomen,
FaktaDialog dengan tema Jati diri(Begrüβung,Kennenlernen: Herkunft, Alter, Hobby, Telefonnummer, Beruf )
Konsep Begrüβung
digunakan pagi hari; Guten Morgen, siang hari Guten Tag,
Menanya Wacana lisan
diperdengarkan kembali, dalam kelompok siswa mengamati informasi umum, selektif, dan rinci wacana yang diperdengarkan
-Tanggung-jawab
- Jujur- Santun
3.1.1 Menandai kata,frasa dan kalimat yang didengar3.1.2Melengkapi kata, frasa, atau kalimat dengan huruf atau kata yang didengar3.1.3Menanya-
- Penuga- san
- TesTertulis UH
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
(Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan ,struktur teks dan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya
Verben, Adjektiv • Struktur :- Präsens,
Konjugation- Personalpron
omen,- Fragewörter • Redemittel sesuai topik• Karya sastra
malam hari Guten Abend
Memperkenalkan diri sendiri;
Hallo, ich heiβe../Ich bin..., ich komme aus.... ich wohne in, ich bin...Jahre alt, ich bin Schüler/....., und mein Hobby ist Reise
Memperkenalkan orang
Dalam kelompok, sis-wa mengamati gambar dan mendiskusikan ucapan salam dan perkenalan yang tepat untuk tiap gambar,
Siswa berdiskusi mengisi tabel
SantunToleran Responsi
fProaktif
kan, ujaran yang tidak dimengerti, informasi umum, selektif, dan rinci3.1.4Menanya-kan ujaran yang sesuai untuk me-ngucapkan salam dan memperke-nalkan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
laon; Hallo, das ist ..../Herr/Frau .........Er/sie kommt aus..., Er/sie wohnt in....., Er/sie ist ...Jahre alt,
Bertanya pada seseorang;Entschuldi-gung, wie heiβen Sie?/ Wie heiβt du?Woher kommen
dengan hal-hal yang dibutuh-kan untuk melakukan dialog
Mengeksplor dataMelalui diskusi siswa mengisi tabel untuk menentukan informasi umum. Selektif dan rinci
-toleran-bekerja sama
- jujur -tanggung jawab
diri sendiri dan orang lain
3.1.5Menanya-kan ujaran-ujaran untuk melakukan dialog3.1.6Menentu-kan infor-masi umum, selektif, dan rinci
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
Sie/woher kommst du, Wo wohnen Sie/ Wo wohnst du?Wie alt sind Sie/wie alt bist du? Was machen Sie?/ was machst du?
Prinsip;Pengucapan
salam disesuaikan waktu
Perkenalan bisa dengan sapaan Sie
Dalam kelompok siswa berdiskisi untuk menuliskan ujaran mengu-capkan salam, memperkenalkan diri sendiri dan orang lain yang tepat dengan gambar
Dalam kelompok, siswa
3.1.7Menentu-kan ujaran-mengucap-kan salam, memperke-nalkan diri sendiri dan orang lain
3.1.8
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
atau Du, tergantung pada siapa kita bertanya
Pola kalimat dalam bahasa Jerman selalu verb/kata kerja ada pada posisi kedua
Prosedur;Struktur
kalimat berita, dan tanya
menentu-kan ujaran yang dibutuhkan untuk dialog, kalimat tanya dan jawabannya,
MengasosiasiBerdiskusi mengasosiasi-kan makna dan bunyi ujaran (kata,
mandiritanggung jawabkomuni-katif
Menentu-kan ujaran- ujaran untuk melakukan dialog
4.1.1
Mengaso-siasikan secara lisan dan tulisan ujaran dengan bahasa
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
Struktur teks ( dialog dan paparan )
frasa, dan kalimat) dengan bahasa tertentu (bahasa inggris/arab/indonesia dll)
Di dalam kelompok, siswa mendiskusikan pengelompokan kata-kata pada kata benda
tertentu (bahasa inggris, arab, indonesia)
4.1.2 mengelom-pokan kata-kata dengan beberapa sub tema dari perkenalan (kennen-lernen)
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
4.1Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk merespon perkenalan diri, sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, permintaan maaf, meminta izin, dan instruksi terkait topik identitas diri (
Konsep1 Begrüβung2.Kennenlernen( Alphabet, Zahlen, Wortschatz : Nomen, Verben, Adjektiv KonjugationPersonalpronomen, Fragewörter)
tertentu, menyusun kata menjadi kalimat yang sesuai dengan jawabannya
Di dalam kelompok, dengan bantuan tabel siswa menjelaskan kata-kata terkait identitas diri, sepert; Name, Wohnort,
4.1.3
Menjelas-kan kata-kata terkait identitas diri, seperti; Name, Wohnort, Alter, Herkunft, Beruf, Hobby
Unjuk kerja;Demontrasi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan budaya secara benar dan sesuai konteks
3. Struktur : Präsens.4.Redemittel
sesuai topik
Prinsip1.Perubahan kata kerja pada struktur kalimat bahasa jerman (konyugasi)
2. Etika menyapa orang yang baru dikenal dengan sapaan Sie
3. Kata kerja
Alter, Herkunft, Beruf, dan Hoby
Dengan bantuan kartu, siswa bertanya jawab dengan anggota kelompok lainnya .
Di dalam
4.1.4
Melakukan tanya jawab terkait perkenalan
4.1.5Melakukan dialog tentang pencarian data diri orang lain dengan memperha-tikan unsur
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
selalu menduduki posisi kedua, terkecuali pada kalimat tanya dengan jawaban Ja/Nein
Prosedur1. Struktur
kalimat präsen(kalimat tanya, kalimat berita)
kelompok , siswa melakukan dialog/wawan-cara untuk menemukan data diri orang lain sesuai dengan data yang dicarinya
Mengomunika-sikanDi dalam
-mandiri-
tanggung jawab
-jujur, -disiplin
–peduli
kebahasa-an, dan budaya secara benar dan sesuai konteks
4.1.6
Memperke-nalkan diri sendiri, orang lain sesuai dengan data yang diperoleh-nya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
kelom-pok kecil, siswa memperkenalkan diri sendiri, orang lain sesuai dengan data yang diperolehnya
Secara mandiri siswa dapat menginformasi-kan secara tertulis dalam bentuk laporan sederhana tentang diri sendiri, dan dan orang lain
4.1.7Menginfor-masikan secara tertulis dalam bentuk laporan tentang diri sendiri, dan orang lain
4.1.8
Mengisi formulir tentang
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek S ikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator
Penilaian
Dengan bantuan data-data yang tersdia, siswa mengisi formulir identitas diri/ Bio data sesuai dengan data yang ada
identitas diri sesuai dengan data yang dimiliki
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
n
3.2.Memahami cara membe-rtahu dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta cara meminta
Tema/ Topik Identitas Diri
• cara mem-beritahu
FaktaEin Dialog (Kata, frasa, dan kalimat)
Ungkapan sesuai topik
KonsepKalimat,
ungkapan
MengamatiDengan menyimak wacana lisan berbentuk dialog, siswa menandai ujaran, melengkapi dialog rumpang dengan kata,
Aspek-Tang- gung-
-jawab-jujur-santun
Aspek-toleran
Obsrvasasi
3.2.1Menandai ujaran-ujaran (kata,frasa dan kalimat) yang didengar
3.2.2Melengkapi dialog rumpang
Tugas Tes tertulis /UH
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
ndan menawarkan barang dan jasa terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan
dan mena-nyakan fakta, pera-saan dan sikap,
Sag mal. Was weiβt du von..
Erzähl mal!
Wie
yang ada pada dialog
PrinsipSag mal,
Erzähl mal, adalah ungkapan untuk mengawali percakapan
ProsedurPola
kalimat präsens
frasa, atau kalimat yang didengar
Menanya
Wacana lisan (Dialog) diper-dengarkan kembali. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
-santun-respon-
sive-proaktif
Aspek-toleran-bekerja sama-jujur-
dengan kata, frasa, dan kalimat yang didengar
3.2.3Mengajukan pertanyaan tentang makna kata, frasa, kalimat yang tidak dimengerti, tema dan informasi baik yang umum, tertentu maupun rinci
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nunsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya.
findest du.....
Wortschatz : Nomen, Verben,
Adjektiv • Struktur :
- Präsens, Konjuga-tion
Pola kalimat tanya
Mengeksplor
Bersamasama memba-has laporan hasil pengamatan dengan cara menjawab pertanyaan siswa, yang dijawab bisa oleh siswa maupun oleh guru
tanggung jawab
3.2.4Menjelaskan makna kata,frasa kalimat, tema, informasi umum, tertentu dan rinci yang belum dimengerti
3.2.5Mencocokan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
n- Personal
pronomen,
- Frage-wörter
• Redemittel sesuai topik
serta cara memin
Dengan cara saling menu-kar pekerjaan dengan teman sebangku, siswa menco-cokan peker-jaannya dengan teks yang sebenar-nya dari guru
Di dalam kelompok, siswa berdiskusi
kata, frasa, dan kalimat jawaban pada dialog rumpang dengan dialog yang sebenar-nya
3.2.6Mengisi tabel dengan informasi umum, tertentu, dan rinsi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nta dan menawar-kan barang dan jasa terkait topik identitas diri (Ken
mengisi tabel dengan infor-masi umum, tertentu, dan rinsi
Dalam kelom-pok,diperdengarkan beberapa teks pendek. siswa mendiskusi-kan pertanya-an guru terka-it ungkapan
3.2.7Menjawab pertanyaan guru terkait ungkapan yang dipakai untuk mengawali suatu pernya-taan tentang cara memberi tahu, mena-nyakan fakta, dan pendapat
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nnenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan uns
yang biasa digunakan dalam menga-wali pernyata-an cara mem-beri tahu, menanyakan fakta, dan pendapat
Di dalam kelompok, siswa berdis-kusi untuk menentukan ungkapan yang tepat pada dialog
Aspek-tanggung jawab-gotong royong-kerja sama
1.
3.2.10 Menentukan ungkapan yang tepat untuk menyempurna-kan dialog rumpang pada saat memulai percakapan, menanyakan pendapat Fakta, perasaan dan sikap
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya yang sesuai konteks pen
rumpang terkait memulai percakapan, menanyakan pendapat Fakta, perasaan dan sikap
MengasosiasiDengan ban-tuan sejumlah data, siswa dalam kelom-pok dapat membuat
-toleran
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nggunaannya.
variasi tanya jawab
Dengan ban-tuan gambar /foto yang dikenal semua orang, siswa dalam kelompok menyam-paikan cara memberi tahu sesuatu dan menya-mpaikan
4.2.1Mengasosiasikan ungkapan cara memberi tahu,dengan sejumlah fakta
4.2.2 Mengasosiasikan ungkapan cara memberi tahu, menanyakan pendapat dengan beberapa hal yang ada di
Penuga-san
4.2.Menyusun teks lisan dan tulis sederhana tentang cara mem-berita
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nhu dan mena-nyakan fakta, pera-saan dan sikap, serta meminta
pendapat
Dalam kelompok kecil, siswa mendiskusi-kan penyu-sunan kata-kata yang tersedia menjadi kalimat tunggal dan majemuk
Dalam kelom-pok kecil, sis-wa mendisku-
Indonesia dan di Jerman
4.2.3Menyusun kata menjadi kalimat tunggal dan majemuk
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
ndan mena-warkan barang dan jasa terkait topik identitas diri (Ken-
sikan penyu-sunan kali-mat-kalimat yang tersediaMenjadi sebuah dialog
4.2.4Menyusun secara tertulis kalimat menjadi sebuah dialog
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nnenlernen) dan kehidu-pan sekolah (Schule) dengan memperhatikan uns
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nur kebahasaan, struktur teks dan unsur bu-daya secara benar dan ses
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nuai konteks.
Mengomuni-kasikanKelompok yang terdiri dari empat orang, mela-kukan dialog dengan ban-tuan gambar, dan panduan percakapan
Dengan bantuan
Aspek-kerja sama-toleran-tanggung jawab-jujur-santunDisiplin-peduli
4.2.5Melakukan dialog tentang bagaimana cara memberi tahu sesuatu, mena-nyakan fakta, pendapat, perasaan dan sikap
Unjuk Kerja
Laporan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nkata-kata kunci, siswa membu-at surat bala-san mengin-formasikan hal-hal yang menarik di Indonesia, menyampai-kan pendapat-nya, dan bagaimana sikapnya pada hal tersebut
4.2.6Membuat surat balasan untuk menginformasi-kan hal-hal yang menarik di Indonesia, menyampaikan pendapatnya, dan bagaimana sikapnya pada hal tersebut,
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
n3.3Memahami secara sederhana unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya terkait topik identitas diri (Kennenler
Wacana tulis denganunsur kebahasa-an, struktur teks dan unsur budaya terkait topik identitas diri (Kennenle
Fakta1. Wacana
tulis 2. unsur
kebaha-saan.( kata, frasa,kalimat)
3. Jenis teks
4. Unsur budaya
Konsep dan
MengamatiMengamati beberapa bentuk teks, gambar-gambar yang ada pada teks dan membaca sekilas judul teks.
MenanyaSiswa saling
Aspek
1. Tang-gung-jawab
2. jujur3. santun
Aspek-toleran
3.3.1Menyebutkan hal-hal yang menarik perha-tian dari wacana tulis yang dilhatnya
3.3.2Memasangkan bentuk teks dengan jenisnya
Penugasan Tes tuliisUH …..UTS ….
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
nnen) dan kehidupan sekolah (Schule) yang sesuai konteks penggunaannya
rnen) dan kehidupan sekolah (Schule) yang sesuai konteks penggunaannya
prosedur Struktur
kalimat präsens
Struktur teks, dan topik utama teks
Implementasi budaya setempat
PrinsipPola
kalimat dengan Verb selalu
bertanya dan menjawab permasalahan terkait makna kata, frasa, kalimat, tema, informasi umum, dan tertentu
Mengeksplor
Dalam kelom-pok , siswa berdiskusi terkait
-santun-respon-
sive-proaktif
Aspek-toleran-bekerja sama-jujur-tanggung jawab
3.3.3Mengajukan pertanyaan terkait makna kata, frasa kalimat, tema, informasi umum, tertentu, dan rinci
3.3.4Mengisi tabel dengan informasi umum, selektif, dan rinci
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
npada posisi kedua, dan ada perubahan bentuk kata kerja (konyugasi)
Struktur teks berda-sarkan jenis teks yang dikem-bangkan
pengisian tabel dengan informasi umum, selek-tif, dan rinci
Partnerarbeit, bekerja dengan teman sebangku, siswa dapat menentuka benar-salah informasi umum dari teks pendek
3.3.5Menentukan benar salah informasi umum dari teks fungsional pendek
3.3.6Memilih kata yang tidak pas dengan kelompoknya, (sub judul dari tema Jati diri/perkenalan)
3.3.7
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
nPartnerarbeit
, siswa memilih kata yang tidak pas dengan kelompoknya
Dalam kelom-pok siswa ber-diskusi Memilih sinonim dan antonim dari kata, frasa, dan kalimat
Menentukan sinonim dan antonim dari kata, frasa, dan kalimat dengan bahasa tertentu (Bahasa inggris. Arab, dll)
3.3.9Menjelaskan perbedaan budaya dalam berkenalan ( kennenlernen)
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
ndengan bahasa tertentu (Bahasa inggris. Arab, dll)
Di depan kelas siswa menje-laskan tentang perbedaan budaya pada teks perkenalan
(kennenlernen)
3.3.10Mengelompokan kata-kata pada jenisnya
3.3.11Memasangkan kalimat pada tabel atau pola yang sesuai
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
n
Dalam kelompok, siswa berdiskusi mengelompokan kata sesuai dengan jenisnya
Dalam kelompok siswa berdis-kusi mema-sangkan kalimat pada pola yang sesuai
3.3.12Membuat kesimpulan terkait pola kalimat
3.3.11Mengisi rumpang teks dengan kata yang sesuai dengan pola kalimat (
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
n
Dengan cara berdiskusi kelompok, siswa membuatKesimplan pola kalimat bahasa jerman
Berdiskusi dalam kelom-pok, siswa mengisi rumpang
personalprono-men, konjunk-tion,dan konyugation )
3.3.12Mengelompokan ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam membuat surat pada bagian-bagian surat
3.3.13Menentukan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
nteks dengan kata yang tepat sesuai pola kalimat
Dengan cara mengidentifi-kasi sebuah teks berben-tuk surat, siswa menge-lompokkan beberapa ungkapaan pada bagiannya
kata, frasa, kalimat dan ungkapan- yang tersedia pada teks surat rumpang
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
n
Dengan cara berdiskusi, siswa Menentukan kata, frasa, kalimat dan ungkapan- yang tersedia pada teks surat rumpang
4.3Menyusun teks lisan dan tulis sederhana
Mengasosiasi
Dalam kelompok, siswa berdis-
Aspek-tanggung jawab-gotong
4.3.1 Menyempur-nakan teks berbentuk surat dengan
Penuga-sanLaporan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
nuntuk mengungkapkan identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
kusi untuk Menyempur-nakan teks berbentuk surat dengan kalimat yang tersedia
Dalam kelompok, siswa berdiskusi menyusun kalimat menjadi sebuah surat sederhanaMengomunikasikan
Secara
royong-kerja sama-toleran
kalimat-kalimat yang tersedia.
4.3.2Menyususn kalimat-kalimat yang tersedia menjadi sebuah surat sederhana
4.3.3Membuat surat balasan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaia
nsecara benar dan sesuai konteks.
mandiri siswa membalas surat tentang perkenalan berdasarkan poin-poin yang ersedia
terkait perkenalan dengan bantuan poin-poin yang disediakan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
n3.4Memahami secara sederhana unsur kebahasaan dan budaya yang terdapat dalam karya sastra.
Unsur kebahasa-an dan budaya yang terdapat dalam karya sastra (lagu berbahasa jerman)
FaktaKata, frasa, dan kalimat yang ada dalam sebuah lagu yang bertema Identitas Diri
Konsep-Bangsa
jerman dan bangsa indonesia memiliki banyak kesamaan
MengamatiMenyimak dan mengidentifikasi sebuah lagu berbahasa jerman dengan menyebutkan dan menuliskan kembali kata-kata yang didengar.
Aspek
santun, antusias
,
3.4.1 Menyebutkan kata, frasa. dan kalimat yang didengar dari lagu yang diperdengar-kan, serta menyebutkan gambar apa, dan warna apa yang dilihat pada gambar
Penuga-sanTesUH …..UTS ….
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
n
-Bangsa jerman dan bangsa indoneia harus berjalan bersama
PrinsipBangsa Jerman dan bangsa Indonesia adalah sama
ProsedurBaris/kalimat dalam syair lagu
Lagu kembali diperdengarkan kemudian siswa diminta Menulis kata yang didengar pada naskah lagu rumpang
3.4.2Menulis kembali kata, frasa dan atau kalimat yang didengar dan yang dilihat
3.4.3Menulis kata yang didengar pada naskah lagu rumpang berbahasa
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
n
MenanyaSiswa sesudah menyimak saling bertanya dan menjawab pertanyaan terkait makna kata, frasa, kalimat, informasi baik umum,
SantunAntusiasInteraktif
kreatif,Kerja sama Interaktif
jerman
3.4.4Mengajukan pertanyaan terkait makna kata, frasa,
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
ntertentu, maupun rinci
Mengeksplor
Di dalam kelompok, siswa berdiskusi mengisi tabel dengan infomasi terkait unsur intrinsik dari lagu tersebut
Meminta siswa berdiskusi mencari
Kerja samaImajinatifKreatif
kalimat, informasi baik umum, tertentu, maupun rinci
3.4.5Mengisi tabel dengan infomasi terkait unsur intrinsik dari lagu
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nsinonim dari kata –kata dalam lagu pada bahasa tertentu(bahasa inggris, arab, dll)
Siswa berdiskusi mengelompokan sejumlah kata yang mereka dengar sesuai dengan jenisnya
SantunEkspresifKerja
samaPeduli
tersebut
3.4.6Menjelaskan persamaan dan perbedaan antar bangsa
3.4.7Mengelompokan kata dari lagu yang
4.4.1Menyususn kata-kata yang tersedia menjadi kalimat
Penuga-san Laporan
Unjuk kerja
4.4Menyusun teks lisan dan tulis sederhana sesuai dengan unsur kebahasaan dan budaya yang terdapat dalam karya sastra
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nMengasosiasi
.Di dalam kelompok, siswa menyusun kata-kata yang tersedia menjadi kalimat
Di dalam kelom-pok,siswa
diperdengar-kan pada jenisnya
4.4.2Membuat kalimat dengan tema perkenalan
4.4.3Membuat lagu pendek berte-ma perkena-lan dengan memperhati-kan unsur kebahasaa
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
nmembuat kalimat dengan tema perkenalan
Mengomunika-sikanDi dalam kelom-pok, siswa meng-gubah syair lagu bertema perke-nalan dengan menggunakan unsur kebahasa-an yang benar
Bersama-sama
4.4.4Membuat puisi pendek dengan tema Identitas diri/Perkena-lan
4.4.5 Membaca puisi karya sendiri dengan lafal yang tepat
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaia
nIndikator Penilaia
ndengan teman sekelompok, siswa membuat puisi pendek dengan tema Jati Diri
Dengan performa dan lafal yang tepat siswa membacakan puisi karyanya sendiri
Hasil Analisis Kompetensi Dasar Semester 2 (dua)
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
3.1 Memahami cara menyapa, berpamitan,
Tema / Topik : Kehidupan Sekolah
•
FaktaWacana lisan,(Paparan dan Dialog) dengan tema
MengamatiMenyimak wacana lisan dan sejumlah gambar.
Aspek
-Tang-gung-jawab
3.1.1 Menandai gambar dan ujaran
Tugas 1.Laporan hasil pengama-tan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
mengucapkan terima kasih,meminta maaf, meminta izin, memberi instruksi dan memperkenalkan diri serta cara meresponnya terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule)
Gegenstände in der Schule und Schulsachen
• Der Stunden-plan
• Schulaktivitä-ten
• Uhrzeit• Datum
• Wortschatz :
Kehidupan sekolahKata benda yang ada di kelas, dan di sekolah, Konsep:
Prinsip;
Prosedur;Struktur
kalimat berita, dan tanya
Struktur teks ( dialog dan paparan )
Mengidentifikasi gambar dan ujaran (kata, frasa, dan kalimat ) yang diperdengarkan dengan cara menandai gambar dengan ujaran yang didengar, mencocokan gambar dengan ujaran, memilih kata yang didengar untuk mengisi rumpang dengan kata
- jujur yang didengar dengan tepat
3.1.2Mencocok-kan gambar dengan ujaran yang didengar
3.1.3Mengisi teks rumpang dengan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
dengan memperhatikan unsur kebahasaan ,struktur teks dan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya
Nomen, Verben,
Adjektiv,Adverb, Zeitangabe• Struktur :- Präsens,
Konjugation- Artikel ;
(bestimmt und unbestimmt)
- Singular / Plural
- Negation ; kein/keine, nicht
- Nominativ / Akkusativ
yang tepat kata dari teks yang diperdengarkan
3.1.4Memilih kalimat yang terdengar dari sebuah dialog tentang kehidupan di sekolah
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
- Satzstellung- Fragewörter
; wann, wie lange,
• Redemittel sesuai topik• Karya sastra
Konsep1. Struktur : Präsens.
2. .Redemittel sesuai topik
Prinsip1.Perubahan kata kerja pada struktur kalimat bahasa jerman (konyugasi)
2. Etika
Menanya1.Wacana lisan
diperdengarkan kembali, dalam kelompok siswa menanyakan gambar, kata, frasa, dan kalimat yang belum diketahu artinya
Aspek-kerja sama
-toleran-tanggung jawab
3.1.5Menanya-kan gambar dan ujaran (kata, frasa,kali-mat) atau ungkapan yang belum tahu artinya .
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
menyapa orang yang baru dikenal dengan sapaan Sie
3. Kata kerja selalu menduduki posisi kedua, terkecuali pada kalimat tanya dengan jawaban Ja/Nein
Prosedur2. Struktur
kalimat
2. Menanyakan hal-hal yang belum paham pada tabel terkait tema, informasi umum, selektif, rinci, dan kalimat tanya
Mengeksplor DataDalam kelom-pok, siswa mengamati gambar dan mendiskusika
3.1.6Menanya-kan tema, informasi umum, selektif, rinci, dan kata-kata tanya
3.1.7Menentu-kan gambar dan ujaran yang
-
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
präsen(kalimat tanya, kalimat berita)
n gambar dan ujaran yang tepat
Siswa berdiskusi untuk menen-tukan kata, frasa,dan kali-mat.yang tepat untuk mengisi dialog
tepat dari wacana lisan
3.1.8Menentu-kan ujaran (kata, frasa, dan kalimat) pada dialog rumpang dengan tepat
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
rumpang
Siswa berdiskusi menentukan kalimat tanya yang terkait kata benda untuk mengisi dialog rumpang
3.1.9Menentu-kan tema, informasi umum, selektif, dan rinci dari wacana lisan pada tabel yang tersedia.
3.1.10
Mengisi ta-bel dengan
UH/UT
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
Siswa berdisku-si mengisi tabel dengan kata benda yang sesuai dengan artikel pada kolom yang tersedia
Siswa berdiskusi menetukan kalimat berobjek
AspekTang
gung jawab
Komuni-kasi-kerja sama-toleran
kata benda sesuai arti-kel (be-stimmte/unbestimmte Artikel)
3.1.11
Menentu-kan kalimat yang berobjek (Akkusativ objekt)
S?US
4.1.1Mengaso-siasikan secara
PenugasanUnjuk KerjaLaporan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
4.1Menyusun teks lisan dan
(Akkkusativ-objekt)
Siswa berdiskusi mengelompokan Akkusativobjekt pada tabel sesuai artikelnya
MengasosiasiSiswa berdiskusi mengasosiasi-
-proaktif 3.1.12
Mengelom-pokan Akku-sativobjekt sesuai artikel
lisan dan tulisan ujaran tertentu dengan bahasa lain (bahasa inggris, arab, indonesia)
4.1.2 Melafal nama-nama
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
tulis sederhana untuk merespon perkenalan diri, sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, permintaan maaf, meminta izin, dan instruksi terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan
kan makna dan bunyi ujaran (kata, frasa, dan kalimat) dengan bahasa tertentu (bahasa inggris/arab/indonesia dll)
Dengan
benda dengan bantuan gambar
4.1.3
Menge-lompokan kata benda pada tabel Maskulin, Feminin, dan Neutral
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan budaya secara benar dan sesuai konteks
bantuan gambar, siswa melafalkan nama kata benda secara plenum
Di dalam kelompok, siswa mendiskusikan pengelompokan kata benda yang ada di lingkungan sekolah, kelas, di
4.1.4
Menuliskan kata benda bentuk jamak dengan bantuan angka
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
dalam tas, pada tabel Maskulin, Feminin, dan Neutral(bestimmte und unbestimmte Artikel)
Dengan bantun angka, siswa menuliskan kata benda jamak berbahasa jerman
4.1.5
Melafal-kan kata-kata benda dalam bentuk jamak
4.1.6Menulis kata benda dari kata dengan huruf acak dengan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
Dalam kelom-pok, dengan bantuan angka dan gambar, siswa melafal-kan kata benda bentuk jamak
Melalui Buch-stabensalat atau Hambur
Aspektanggung jawab-jujurdisiplin-pedul
ejaan yang tepat
4.1.7Menyusun kata menjadi kalimat dengan Akkusativ-objek
4.1.8
Membuat variasi kalimat Akkusativ-
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
-gerspalte, siswa dapat menulis kata benda dengan ejaan yang tepat
Partnerarbeit, siswa berdiskusi untuk menyusun kalimat dengan
objek
4.1,9Menyam-paikan informasi lisan terkait apa yang dimiliki dan tidak dimilikinya
4.1.10Menyampaikan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
Akkusativobjekt
Dengan berkelompoki, siswa Membuat variasi kalimat Akkusativ-objek
Mengomunika-sikan
Di dalam kelompok kecil,
informasi secara tertulis segala hal yang dimiliki dan tidak dimiliki dirinya, kelasnya, dan sekolah-nya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
siswa menyampaikan secara lisan informasi terkait isi tasnya, dan apa yang tidak dimilikinya
Secara mandiri siswa dapat menginformasi-kan secara tertulis dalam bentuk laporan sederhana tentang hal-hal yang dimiliki dan tidak
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
dimiliki dirinya, kelasnya, dan sekolahnya
2. Hasil Analisis Kompetensi DasarKompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
Tema/ Fakta Mengamati Aspek 3.2.1 Tugas 1
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
3.2Memahami cara membe-ritahu dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta cara meminta dan menawarkan barang dan jasa terkait topik identitas diri (Kennenlern
Topik Identitas Diri
• cara mem-beritahu dan mena-nyakan fakta, pera-saa
Ein Dialog (Kata, frasa, dan kalimat)
Ungkapan sesuai topik
KonsepKalimat,
ungkapan yang ada pada dialog
PrinsipSag mal,
Erzähl mal, adalah ungkapan
Menyimak wacana lisan berbentuk dialog, Siswa menandai ujaran yang didengar, melengkapi kalimat dengan kata, dan melengkapi dialog dengan kalimat
-Tang-gung—jawab-jujur--santu
Aspek-toleran-santun-respon- sive-proaktif
Aspek-toleran
Menandai ujaran-ujaran (kata,frasa dan kalimat) yang didengar
3.2.2Melengkapi kalimat rumpang dengan kata,
3.2.3Melengkapi dialog rum-pang dengan kalimat yang didengar
3.2.4
Tes tertulis /UH
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
en) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya.
n dan sikap,
Sag mal. Was weiβt du von..
Erzähl mal!
Wie findest du.....
Wortschatz : Nomen, Verben
untuk mengawali percakapan
Ungkapan untuk menanyakan pengetahuan seseorang tentang sesuatu adalah: Was weisst du von…?
Ungkapan untuk menanyak
Menanya
Siswa ber-tanya terkait makna kata, frasa, dan kalimat,te-ma, infor-masi unmun, tertentu dan rinci
Mengeksplor data
Dalam kelompok, siswa
-bekerja sama-jujur-tangg
Mengajukan pertanyaan tentang makna kata, frasa, kalimat,informsasi umum, tertentu dsn rinci
3.2.5Menjawab pertanyaan terkait makna kata, frasa, kalimat, tema, informasi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
, Adjektiv
• Struktur :
- Präsens, Konjuga-tion
- Personalpronomen,
- Frage-wörter
• Redemittel sesuai topi
an pendapat seseorang yaitu: wie findest du…..?
Ungkapan untuk meminta barang dan jasa biasanya menggunakan kata “Bitte”
ProsedurPola
kalimat präsens
saling bertanya dan menjawab terkait mak-na kata, fra-sa, kalimat, informasi umum, ter-tentu dan rinci
Dengan cara menukar pekerjaan siswa, siswa mencocokan jawaban
umum, terten-tu, dan rinci
3.2.6Mencocokan kata, kalimat yang didengar pada dialog rumpang
3.2.7Mengisi tabel dengan infor-masi umum, tertentu dan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
k
serta cara meminta dan menawar-kan barang dan jasa terkait topi
Pola kalimat tanya
Perubahan kata kerja sesuai dengan subjek ( konjugasi)
Pola kalimat yang hanya mempunyai subjek, kata kerja dan kata keterangan ( Nominati
dengan dialog yang sebenarnya
Ssiswa men-diskusikan isian tabel dengan in-formasi umum, ter-tentu, dan rinci
Siswa berdiskusi menentukan ungkapan yang digu-nakan tun-tuk
rinci
3.2.8Menentukan ungkapan yang dipakai untuk mengawali suatu pernya-taan tentang cara memberi tahu, mena-nyakan fakta, dan pendapat
3.2.9Mengelompo
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
k identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengan
vsatz) memulai percakapan, menanyakan pendapat, dan fakta yang tepat.
Di dalam kelompok, siswa ber-diskusi me-ngelompok-kan kata dengan jenisnya
Di dalam kelompok,
Aspek-tanggung jawab-gotong royong-kerja sama-toleran
-kan kata-kata yang tersedia pada jenisnya
3.2.10Memasangkan-- kalimat-kalimat tertentu pada kolom yang tersedia/pola yang ada
4.2.1Mengasosiasikan ungkapan
Penuga-san
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya yang
siswa memasang-kan kalimat sesuai dengan polanya
MengasosiasiDi dalam
kelompok,Siswa mengaso-siasikan ungkpan cara mem-beritahu,dengan sejumlah fakta
cara memberi tahu,dengan sejumlah fakta
4.2.2 Mengasosiasikan ungkapan cara memberi tahu, menanyakan pendapat dengan beberapa hal yang ada di Indonesia dan di Jerman
4.3.Menyusun teks lisan dan tulis sederhana tentang cara mem-be
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
ritahu dan mena-nyakan fakta, pera-saan dan sikap, serta meminta
sesuai konteks penggunaannya.
Di dalam kelompok, siswa Meng-asosiasikan ungkapan cara membe-ri tahu, me-nanyakan pendapat dengan be-berapa hal yang ada di Indonesia dan di Jerman
Dalam ke-lompok kecil, siswa
4.2.3Menyusun kata menjadi kalimat tunggal dan majemuk
4.2.4Menyusun sebuah dialog berdsarlan kalimat-kalimat yang
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
dan mena-warkan barang dan jasa terkait topik identitas diri (Ken-nenl
mendiskusi-kan penyu-sunan kata-kata yang tersedia menjadi kalimat tunggal dan majemuk
Dalam kelompok kecil, siswa mendiskusi-kan penyu-sunan kali-mat-
tersedia
4.2.5
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
ernen) dan kehidu-pan sekolah (Schule) dengan memperhatikan unsur keb
kalimat yang terse-dia menjadi sebuah dialog
Dengan ban-tuan gambar /foto yang dikenal se-mua orang, siswa dalam kelompok menyampai-kan cara memberi tahu sesuatu
Menggunakan ungkapan cara memberitahu sesuatu, dan menyampaikan pendapat dengan bantuan gambar/foto
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
ahasaan, struktur teks dan unsur bu-daya secara benar dan sesuai konteks
dan menya-mpaikan pendapat
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
.
Mengomuni-kasikan
Kelompok yang terdiri dari empat orang, mela-kukan dialog dengan ban-tuan gambar, dan panduan percakapanDengan
bantuan kata-kata kunci, siswa
Aspek-kerja sama-toleran-tanggung jawab-jujur-santunDisiplin-peduli
4.2.6Melakukan dialog tentang bagaimana cara memberi tahu sesuatu, mena-nyakan fakta, pendapat, perasaan dan sikap
4.2.7Membuat surat balasan untuk menginformas
Unjuk Kerja
Laporan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Aspek Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian
membuat surat balasan mengin-formasikan hal-hal yang menarik di Indonesia, menyampaikan pendapat-nya, dan bagaimana sikapnya pada hal tersebut
i-kan hal-hal yang menarik di Indonesia, menyampaikan pendapatnya, dan bagaimana sikapnya pada hal tersebut,
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
3.3Memahami secara sederhana unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya terkait topik identitas diri (Kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) yang sesuai konteks
Tema / Topik : Kehidupan Sekolah
•Gegen-stände in der Schule und Schulsachen
• Der Stunden-plan
Fakta1. Beberapa
Teks pendek tulis tentang kehidupan sekolah (paparan)
2. Kata, frasa, dan kalimat tentang kehidupan di sekolah
Konsep1. Informasi umum,
Mengamati memperhatikan beberapa teks, siswa mencoco-kan bentuk-bentuk teks dengan namanyaMelalui membaca judul-judul teks, memperhatikan gambar membaca sekilas teks tulis, siswa dapat me-masangkan tema dengan
Aspek-jujur-disiplin-tanggung jawab-peduli-Kerja sama-Toleran-santun
Aspek-toleran-santun
Observasi
3.3.1
Mencoco-kan bentuk-bentuk teks dengan namanya
3.3.2Memasang-kan tema dengan teksnya
TugasTes tulis/
UH
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
penggunaannya
•Schulaktivitäten
• Uhrzeit• Datum• Wortschatz : Nomen, Verben, Adjektiv, Adverb, Zeitangabe• Struktur :
- Präsens, Konjugation
- Artikel ;(bestimmt
tertentu, dan rinci teks tentang kehidupan di sekolah
2. kalimat präsen
Prinsip1. Dalam
kalimat kata kerja selalu pada posisi kedua
.Prosedur1.Pola kalimat
teksnta
MenanyaDengan arahan guru, siswa saling menanya-kan makna kata , tema dan bentuk teks yang belum dipahaminya
Di dalam kelom-pok, siswa mem-buat pertanya
-responsive-proaktif
Aspek-toleran-bekerja sama-jujur-tanggung jawab
3.3.3Menanya-kan makna kata, tema, dan bentu teks
3.3.4Mngajukan pertanyaan terkait informasi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
und umbestimmt)
- Singular / Plural
- Negation ; kein/keine, nicht
- Nominativ / Akkusativ
- Satzstellung
- Fragewörter ; wann, wie lange,
• Redemittel
prӓsens2. Penyusus-nan kalimat
an dan jawabannya yang akan di tanyakan pada kelompok lain.
Mengeksplor
Mendiskusikan jawaban pertanyaan dari kelompok lain terkait informasi umum, tertentu dan rinciDi dalam kelom-
umum, tertentu, dan rinci
3.3.5Menjawab pertanyaan terkait informasi umum, tertentu, dn rinci
3.3.6 Menjelaskan perbe-daan dan persamaa
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
sesuai topik
• Karya sastra
pok, siswa ber-diskusi untuk bisa menjelaskan melalui tabel persamaa dan perbedaan budaya kehidupan seskolah di Jerman
Dengan berdiskusi kelompok, siswa memasangkan sinonim,
n budaya sekolah di jerman
3.3.7Memilih sinonim, antonim dari kata, frasa, dan kalimat dari teks dengan tema kehidupan di sekolah dengan
4.3. menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan isentitas diri ( kennenlernen) dan kehidupan sekolah (Schule) dengen memperhatika
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
n unsure kebahasaan, struktur teks dan unser budaya secara benar dan sesuai konteks
antonim dari kata, frasa, dan kalimat yang bertema kehidupan di sekolah dengan bahasa lain (inggris, arab, dll)
Di dalam kelompok kecil, siswa berdiskusi
Aspek
-tanggung jawab-gotong royong-kerja sama-toleran
bahasa tertentu (B inggris, arab, dll)
3.3.8Memasangkan kata dengan gambar terkait kehidupan di sekolah
3.3.9
Mengelom
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
untuk memasangkan kata dengan gambar yang tepat
Di dalam kelompok kecil, siswa berdiskusi untuk mengelompokan kata-kata pada sub tema kehdupan di sekolah
-pokan sejumlah kata pada sub tema aktivitas di kelas dan di sekolah
3.3.10Mengelom-pokan sejumlah kata dengan jenisnya
3.3.11Menyimpu
4.4.1Mengisi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
Di dalam kelompok kecil,siswa berdiskusi untuk mengelompokan kata pada jenisnya Di dalam kelomop, siswa berdiskusi untuk menyimpilkan fungsi jenis kata tertentu pada sebuah
Aspek-kerja sama-toleran-tanggung jawab-jujur-santunDisiplin-peduli
lkan jenis kata tertentu dengan fungsinya (Personal pronomen)
3.3.12Memenggal kata pada kalimat yang hurufnya dipadatkan
teks rumpang dengan kata yang tepat
4.4.2
Menyusun kata men-jadi kalimat terkait sub tema aktivi-tas di seko-lah yang
PenuGgasan/Laporan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
kalimat ( personal pronomen)
Di dalam kelompok, siswa berdiskusi mengenai pemenggalan kata pada kalimat yang hurufnya dipadatkan
MengasosiasiDengan cara kerja berdua/partnerarbeit,
sesuai dengan gambar
4.4.3Membuat kalimat yang sesuai de-ngan sub tema kehi-dupan di sekolah
4.4.4 Menceritan secara lisan gambar -
Unjuk kerja
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
siswa mengisi teks rumpang dengan kata yang tepat
Melalui diskusi kelompok, siswa menyusun kata menjadi kalimat yang terkait dengan aktivitas di sekolah yang sesuai dengan gambar
Di dalam
gambar aktivitas di sekolah dengan kalimat yang tepat
4.4.5Membuat jadwal pela-jaran dan aktivitas be-lajar sehari-hari Dalam bentuk tabel/poin-
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
kelompok, siswa berdiskusi membuat kalimat yang sesuai dengan subtema kehidupan di sekolah
Dalam kelompok secara bergiliran, siswa menceritan secara lisan gambar -gambar
ter-pointer4.4.6
Mencerita-kan jadwal pelajaran dan aktivi-tas belajasendiri
4.4.7 Mencerita-kan jadwal pelajaran dan aktivi-tas belajar Orang laian
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
aktivitas di sekolah dengan kalimat yang tepat
Masing-masing siswa membuat jadwal pelajaran dan aktivitas belajar sehari-hari Dalam bentuk tabel/poin-ter-pointer
Mengomunikasi-kan
Didalam kelom-
4.4. 8Mencerita-kan secara tertulis pengalaman belajarnya kepada orang lain dalam bentuk email
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
pok, siswa menceritakan jadwa pelajaran dan aktivitas belajarnya sehari-hari
Di dalam kelompok, siswa Menceritakan jadwal pelajaran dan aktivitas belajar Orang laian
Membuat email kepada guru dengan isi email terkait
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator Penilaian
pengalaman belajarnya sendiri
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilai
anIndikator Penilaian
3.4.Memahami secara sederhana unsur
Karya Sastra:Puisidengan tema
FaktaPuisi(Kata, frasa, dan kalimat) yang
MengamatiMenyimak dan mengidentifikasi beberapa puisi pendek
Aspek-santun-jujur-responsif
Observasi
3.4.1Menggaris bawahi kata-kata kunci pada
Tugas Tes tertulisUH
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilai
anIndikator Penilaian
kebahasaan dan budaya yang terdapat dalam karya sastra
Kehidupan Sekolah
bertema Kehidupan sekolah
Konsep/prosedur
-Susunan/pola puisi
PrinsipPuisi merupakan naskah ungkapan hati, sehingga bentuk puisi
berbahasa jerman, dengan cara menggaris bawahi kata-kata kunci puisi tersebut
Dengan cara mengamati, menyimak sekumpulan kata kunci, siswa dalam kelompok besar secara berantai membisikan pelafalan kata-kata kunci
Menanya
beberapa puisi pendek dengan tema kehidupan sekolah
3.4.2Melafalkan kata-kata kunci
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana sesuai dengan unsur kebahasaan dan budaya yang terdapat
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilai
anIndikator Penilaian
dalam karya sastra
berbeda dengan naskah pada umumnya
ProsedurBaris/kalimat dalam syair lagu
Di dalam kelompok, dengan cara saling bertanya, siswa menjawab dan mengajukan pertanyaan terkait makna kata, frasa, kalimat, judul puisi, dan penulis puisi.
MengeksplorDi dalam kelompok, siswa berdiskusi untuk
AspekKomunikatifToleranSantun
3.4.3Mengajukan pertanyaan terkait makna kata,frasa, kalimat, judul puisi, dan penulis puisi
3.4.4Menentukan sinanom dan antonim
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilai
anIndikator Penilaian
menentuka sinonim, antonim kata-kata dalam puisi dengan bahasa lain (Inggris, arab,dll)
Di dalam kelompok, siswa mengelompokan kata sesuai dengan jenis-nya pada kolom yang tersedia
Di dalam
kata-kata dalam puisi dengan bahasa lain (inggris, arab, dll)
3.4.5Mengelom-pokan kata-kata sesuai dengan jenisnya
3.4.6Memilih
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilai
anIndikator Penilaian
kelompok siswa memilih kata untuk dikelompokan sesuai sun tema dari tema puisi yang dipelajari
Dengan menggunakan metode jigsaw, siswa menjelaskan unsur-unsur intrinsik yang ada pada naskah puisi
kata-kata sesuai dengan sub tema dari tema puisi yang dipelajari
3.4.7menjelaskan unsur intrinsik setiap naskah puisi
3.4.8Menjelaskan perbedaan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilai
anIndikator Penilaian
Di dalam kelompok, siswa mendiskusikan perbedaan dan persamaan budaya Indonesia dan jerman, dan menempelkan kasilnya di tempat yang tersedia. Secara bergiliran. Setiap kelompok membaca informais tersebut.
Aspek
budaya jerman dan Indonesia yang ada pada puisi tersebut
4.4.1Menyusun
Penugasan;Laporan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilai
anIndikator Penilaian
MengasosiasiDengan cara mengamati sekumpulan kata-kata, siswa mendidkusikan penyusunan kata-kata menjadi kalimat yang benar
Dengan cara bekerja berdua./Partnerarbeit, siswa membuat puisi dengan tema
kalimat dari kata-kata yang tersedia
4.4.2Membuat puisi dengan tema kehidupan sekola
4.4.3
Unjuk kerja
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilai
anIndikator Penilaian
kehidupan sekolah
MengomunikasikanDi depan kelas, siswa membaca puisi karyanya dengan penampilan, lafal yang tepat
Membacakan puisi dengan performa dan lafal yang tepat
Bab IVPENUTUP
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum penyempurna dari kurikulum 2006 yang berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum yang diberlakukan pada tahun ini menekankan adanya penguatan pada pembelajaran, mulai dari Standar Kompetensi Lulusan, standar Isi, standar Proses, dan Standar Penilaian. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran merupakan bentuk penguatan pada standar Proses, yang diharapkan akan mampu memberi kontribusi perubahan pada peserta didik dalam cara berpikir, bersikap, maupun bertindak, sehingga menjadi peserta didik yang suka mengamati, menanya, mencari data/informasi, menghubungkan, menggabungkan hal –hal baru melalui data-data yang ada, sampai tercipta sesuatu yang baru. Peserta didik yang berkarakter ilmiah, dipadu dengan kecakapan sosial melalui pembiasaan kerja kelompok, berdiskusi dalam memecahkan permasalahan, serta pengkondisian pada kehidupan yang berketuhanan merupakan esensi dari tujuan pendidikan nasional seperti yang tertuang pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003, pasal 3, dan SKL. Pembelajaran Bahasa Jerman yang selama ini diajarkan berdasarkan keterampilan yang terpisah-pisah, dimulai dari keterampilan mendengar, kemudian berbicara, membaca, dan terakhir menulis, menjadi berubah sesuai dengan konsep pembelajaran yang memadukan ketiga aspek pembelajaran, sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam satu kesatuan utuh, yang diproses secara inquiri melalui pendekatan saintifik. Aspek sikap selanjutnya dideskripsikan melalui Kompetensi Inti Satu (KI 1) dan Dua (KI 2), aspek pengetahuan menjadi Kompetensi Inti Tiga (KI 3), dan aspek keterampilan menjadi Kompetensi Inti Empat (KI 4). Setiap kompetensi inti dijabarkan pada beberapa kompetensi dasar ( lihat lampiran Standar Isi). Pembelajaran bahasa jerman diproses per KD, dengan menggabungkan KD 1.1, 2.1,2.2,.2.3, 2.4, dengan 3.1 dan 4.1, KD 1.1, 2.1,2.2,.2.3, 2.4, dengan 3.2 dan 4.2, KD 1.1, 2.1,2.2,.2.3, 2.4, dengan 3.3 dan 4.3, terakhir KD 1.1, 2.1,2.2,.2.3, 2.4, dengan 3.4 dan 4.4. Mendengarkan teks lisan, atau membaca teks tulis berbahasa jerman merupakan awal pembelajaran Bahasa Jerman. Teks lisan dan tulisan menjadi
objek pengamatan yang selanjutnya diidentifikasi menjadi unsur-unsur kebahasaan yang terdiri dari kata, frasa, kalimat yang bermakna, dan menjadi beberapa informasi. Semuanya menjadi fakta yang harus diolah melalui konsep-konsep, prinsip dan prosedur kebahasaan sehingga menjadi teks lisan dan tulisan baru, hasil kreatifitas peserta didik yang siap dikomunikasikan pada pihak lain.Perubahan proses pembelajaran yang menyatukan ketiga aspek pembelajaran dalam satu perencanaan, dan pelaksanaan pembelajaran, menuntut suatu bentuk penilaian yang mampu menguji ketercapaian KD pada setiap tahap dari proses tersebut. Penilaian autentik merupakan penilaian yang komprehensip pada ketiga aspek pembelajaran. Aspek sikap diukur ketercapaiannya melalui teknik observasi yang dilengkapi dengan rubrik sikap yang berorientasi pada KD yang dikembangkan dari KI dua. Aspek pengetahuan diukur melalui tes dan non tes/tugas, yang instrumennya merupakan penjabaran dari aktivitas KD yang bersumber dari KI tiga, dan aspek keterampilan diukur dengan menggunakan teknik tes praktik dan porofolio produk, dengan instrumen yang menguji ketercapaian KD yang bersumber dari KI 4. Rangkaian pendekatan pembelajaran saintifik dalam pembelajaran Bahasa Jerman, mulai dari mengamati, menanya, mengeksplor data, mengasosiasi, dan mengomunikasi merupakan langkah-langkah pembelajaran yang bukan saja membuat peserta didik paham pada unsur kebahasaan, struktur teks, namum juga mereka memiliki kemampuan berpikir kritis melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, mampu memecahkan masalah melalui percobaan-percobaan dalam mengembangkan konsep, prosedur dan prinsip- prinsip kebahasaan, dan akhirnya menemukan daya kreatifitas sendiri yang disalurkan melalui wujud teks lisan maupun tulisan.
CONTOH RPPRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
N0 : 4 Nama Sekolah : SMA Neegeri 23 Bandung
Mata Pelajarn : Bahasa Jerman Kelas/Semester : X/ Satu
Materi Pokok/Tema : Identitas Diri Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (2 Pertemuan) Pertemuan ke : 1, dan 2
A.Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.Kompetensi Dasar dan Indikator1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Jerman sebagai bahasa
pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar
2,4 Menunjukkan perilaku santun, antusias, kreatif, ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif dalam menghargai budaya dan karya sastra
3.4 Memahami secara sederhana unsur kebahasaan dan budaya yang terdapat dalam karya sastra.
3.4.1 Menyebutkan kata, frasa. dan kalimat yang didengar dari lagu yang diperdengarkan, serta menyebutkan gambar apa, dan warna apa yang dilihat pada gambar
3.4.2 Menulis kembali kata, frasa dan atau kalimat yang didengar dan yang dilihat
3.4.3 Menulis kata yang didengar pada naskah lagu rumpang berbahasa jerman 3.4.4 Mengajukan pertanyaan terkait makna kata, frasa, kalimat, informasi baik
umum, tertentu, maupun rinci3.4.5 Mengisi tabel dengan infomasi terkait unsur intrinsik dari lagu tersebut3.4.6 Menjelaskan perbedaan dan persamaan budaya antar bangsa.4.5.7 Mengelompokan kata dari lagu yang diperdengarkan pada jenisnya4.4.Menyusun teks lisan dan tulis sederhana sesuai dengan unsur kebahasaan
dan budaya yang terdapat dalam karya sastra4.4.1 Menyususn kata-kata yang tersedia menjadi kalimat
4.4.2 Membuat kalimat dengan tema perkenalan4.4.3 Membuat lagu pendek bertema perkenalan dengan memperhatikan unsur
kebahasaan4.4.4 Membuat puisi pendek dengan tema identitas Diri/Perkenalan4.4.5 Membaca puisi karya sendiri dengan lafal yang tepat
C. tujuan PembelajaranPertemuan kesatuSetelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplor unsur kebahasaan lagu berbahasa jerman, siswa dapat menemukan kata-kata baru, informasi
terkait identitas bangsa Jerman dan Indonesia, dan bisa menjelaskan unsur intrinsik yang ada pada syair tersebut.
Melalui kegiatan menyimak dan berdiskusi, siswa memiliki sikap tanggung jawab santun, berdisiplin, dan bisa bekerja sama dengan orang lain
Pertemuan keduaMelalui proses menghubungkan dan menggabungkan kata-kata yang terkait identitas bangsa jerman dan Indonesia, siswa dapat mengembangkan menjadi kalimat baru, dan syair baru berbentuk puisi, serta dapat mengomunikasikannyya pada yang lainnya,
Melalui kegiatan diskusi dan kolaborasi terkait identitas dua budaya, siswa dapat lebih berdisiplin, bertanggungjawab, peduli, santun, bisa bekerjasama dengan yang lain, cinta damai, dan menunjukan sikap dapat menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
D. Materi PembelajaranFakta : Lagu berbahasa jerman dengan tema identitas diri Wortschatzt; - kata sifat; cool, froh, klug, genial, fleissig, real. Lustig - kata benda ; Indonesier, Deutsche, Energie, Mut, Fantasie,
Kraft, Verstand - kata kerja ; haben, tanzen, spielen, träumen, veräumen,
mitsingen, einstimmen Unsur Budaya dan karya sastra :
- Unsur instrinsik ; tema, tujuan/ manfaat dari lagu, Pelaku/pemeran . Penokohan
Konsep/Prosedur : Struktur : - Modal Verben ( wollen)- Negation (nicht)
Prinsip : Sebuah karya sastra selalu memiliki unsur-unsur intrinsik Bangsa Indonesia dan bangsa Jerman pada dasarnya sama
F. Metode Pembelajaran : Observasi Tanya jawab
Diskusi Penugasan Performance/Unjuk kerja
G. Media/alat/sumber belajar 1.Media : Projektor
2.Alat/Bahan : VCD lagu berbahasa Jerman, kartu pembagian kelompok, lembar tugas
3. Sumber belajar : Lagu berbaha Jerman, karya Uwe Kind, dan Mark Schaffel, 2009
H. Langkah – langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan ke satu
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan Melakukan apersepsi dengan cara menanyakan keterkaitan antara bahasa dan karya sastra, diantaranya;- menyebutkan macam-macam karya satra,- manfaat belajar karya sastra khususnya karya sastra bangsa jerman
10 menit
Kegiatan Inti Siswa dibagi kelompok dengan cara memilih kartu dengan tulisan (kata sifat) yang sama
Mengamati dengan cara menyimak dan melihat tayangan lagu berbahasa jerman (VCD)
Di dalam kelompok siswa menyimak lagu berbahasa jerman yang diperdengarkan satu kali
115 menit
Guru menanyakan apa yang siswa dengar dan lihat
Siswa diminta kembali mengamati, menyimak dan mengidentifikasi lagu tersebut sesuai dengan perintah pada lembar tugas yang dibagikan (menulis kembali kata. frasa, dan atau kalimat yang mereka dengar).
Lagu diperdengarkan lagi
Sambil menyimak, melihat, siswa diminta menulis kembali (kata, frasa, dan atau kalimat) yang mereka dengar dan lihat. Selanjutnya siswa menempelkan kata yang mereka tulis di tempat yang disediakan
Lagu diperdengarkan untuk ketiga kalinya. Dan siswa diminta untuk mengisi rumpang lagu dengan kata yang tepat sesuai dengan yang mereka dengar
Guru meminta tugas dikumpulkan dan dipertukarkan dengan kelompok lain, untuk didiskusikan dan ditanyakan pada kelompok yang membuat tugas, apabila ada hal yang tidak jelas, atau salah. Siswa dapat mengajukan pertanyaan di luar tugas yang dikerjakan, seperti makna kata, frasa, atau kalimat. Guru mengamati dan berkeliling, untuk membantu kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan. Selanjutnya, guru meminta tiap kelompok membuat pertanyaan terkait informasi yang ada pada lagu, baik informasi umum, tertentu maupun rinci. Pertanyaan siswa dikordinir dan dibagikan ke kelompok lain untuk dijawab. Jawaban setiap
kelompok divalidasi bersama-sama, yaitu oleh guru dan siswa
Selanjutnya, siswa di dalam kelompok masing-masing diminta untuk mendiskusikan tugas berikutnya yaitu mengisi tabel dengan unsur intrinsik dari lagu tadi, dan menjelaskan apa persamaan dan perbedaan bangsa Jerman dan Indonesia. (Unsur intrinsik yang ditanyakan adalah; tema, manfaat/tujuan dari lagu tersebut, tokoh dan penokohan)
Hasil dari pekerjaan kelompok ditempel di tempat yang sudah disediakan, yaitu jawaban tentang tema, ditempel di tempat yang khusus untuk tema, demikian juga dengan pertanyaan yang lainnya, sehingga jawaban tiap kelompok akan mudah dibandingkan dan dibahas.
Guru meminta seseorang untuk berani ke depan dan memimpin pembahasan soal. Satu orang satu soal. Soal dibahas bersama-sama yang dibimbing oleh guru.
Kembali tiap kelompok mendapat tugas untuk mendiskusikan dan mengelompokan kata-kata yang tersedia pada lembar tugas, dan ditempelkan pada lembar tugas yang disediakan.
Pekerjaan kelompok dibahas bersama-sama dengan cara, hasil pekerjaan kelompok ditukar dengan kelompok lain, kemudian saling mengamati, mengoreksi pekerjaan lain dan mncatat temuan-temuan yang menurut mereka salah. Temuannya diserahkan ke guru, yang kemudian dibicarakan di depan kelas.
Terakhir, kembali kelompok berdiskusi, membuat kalimat sesuai contoh dari kata-kata yang tersedia (kata-kata yang ada pada tugas sebelumnya). Guru meminta siswa/perwakilan kelompok membacakan hasil pekerjaannya, selanjutnya dibahas bersama-sama.
Penutup Guru membuat kesimpulan dan melakukan refleksi pembelajaran dengan menanyakan langkah-langkaah pembelajaran yang sudah dikerjakan, serta mengevaluasi keterpahaman siswa terhadap materi yang diberikan
Untuk penguatan, guru memberikan tugas (PR) berupa membuat kalimat dari kata-kata yang tersedia, sesuai dengan pola kalimat yang dicontohkan.
10 menit
Pertemuan keduaTahap Pembelajaran
Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu
Pendahuluan Melakukan apersepsi dengan menanyakan kosa kata yang sudah dipelajari, dan menyempurnakan kalimat yang dilafalkan atau ditulis di paapn tulis.
Lagu kembali diperdengarkan
10 menit
Kegiatan inti Siswa dibagi kelompok dengan cara menggabungkan suku kata dari beberapa kata yang mereka kenal
Di dalam kelompok, mereka mendiskusikan pekerjaan rumah mereka masing-masing, dan mencatat temuan-temuan berupa penulisan
115 menit
atau struktur kalimat yang salah, yang kemudian diserahkan pada guru
Bersama-sama guru membahas temuan-temuan tersebut
Guru meminta kepada tiap kelompok untuk membuat syair sebuah lagu yang bertema tentang Identitas Diri, dengan irama lagu yang mereka pilih sendiri, boleh meniru lagu yang sudah ada, atau membuat lagu sendiri
Terakhir, setelah siswa selesai dengan pekerjaan membuat lagu, syairnya dikumpulkan, dan tiap kelompok menampilkan karya mereka di depan kelas.
Penutup Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan pembelajaran, dan selanjutnya guru melakukan refleksi dan mengevaluasi proses pembelajaran.
Tindak lanjut berupa pemberian tugas mandiri. Berdasarkan pengalaman membuat syair lagu dalam kelompok, siswa secara mandiri diminta membuat puisi sederhana dengan tema Identitas Diri atau perkenalan dengan memperhatikan unsur-unsur kebahasaan, dan budaya setempat
10 menit
I. Penilaiana. Penilaian Hasil Belajar Kompetensi Sikap
Jenis/Teknik Penilaian : Penilaian SikapBentuk Instrumen : Observasi
Rubrik Penilaian Sikap
Nama
Kriteria JmlSkor
Nilai1 2 3 4
Keterangan;A. Kriteria; 1 = santun, 2 = antusias, 3 = kreatif, 4 = ekspresif, 5 = kerja
samaB. Skala Penilaian
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5. 1 = sangat kurang; 2 = kurang konsisten; 3 = mulai konsisten; 4 = konsisten; dan 5 = selalu konsisten.
C . Nilai ; Amat Baik (AB), jika semua kriteria memperoleh skor 5 Baik (B), jika empat kriteria memperoleh skor antar 4 - 5
Cukup (C), jika tiga kriteria memperoleh skor antara 3 – 4 Kurang (D), jika tiga kriteria memperoleh skor antar 2 - 3
b. Penilaian Hasil Belajar Kompetensi PengetahuanTeknik : Tes Tertulis Bentuk: Isian, uraian terbatas (geschlossene Aufgabe; Lückentext und Zuordnen), dan portofolio Instrumen Penilaian (terlampir)Rancangan Tes Tulis
Indikator Soal Bentuk No Soal Skor Penilaian SkorMaksimal
Diperdengarkan sebuah wacana lisan tentang Identitas diri/perkenalan, Siswa
Isian(
1 - 10Satu kata = 110 Kata = 1 x 10
10
dapat mengisi teks rumpang dengan informasi yang terdengar
Lückentext)
Disajikan sejumlah kata, siswa menyusun kata menjadi kalimat yang benar
Uraian terbatas(Zuordnen)
11 - 20Skor 2, jika kalimat sempurna dikerjakanSkor 1, jika kalimat tidak sempurna
20
Disajikan sebuah waca-na lisan tentang Perkenalan (kennen-lernen), Siswa dapat mengisi tabel dengan informasi terkait unsur instrinsik dari wacana tersebut
isian21 - 25
Skor 2, jawaban sempurnaSkor 1, jawaban kurang sempurna
10
Jumlah skor 40
Penilaian : Perolehan skor : 10 = ......NilaiSkor Nilai3,9 - 4 A3,6 – 3,8 A-3,3 - 3,5 B+3 – 3.2 B2,7 – 2,9 B-2.3 - 2,6 C+2 – 2,2 C1.7 - 1,9 C-1.4 – 1.6 D+
1 - 1,3 D ,
c.Penilaian Akhir Kompetensi Keterampilan Jenis : Praktik Bentuk : Unjuk kerja Instrumen : Terlampir (lampiran 3)
a) Rubrik Penilaian Penyususnan Teks lisan/ Unjuk Kerja.
KriteriaSkor2 1 Keteranga
n
Performanz/Aufführung
Mimik und Gestik sehen sehr gut aus(Mimik dan gestik sangat baik)
Mimik und Gestik sehen nicht so gut aus(Mimik dan gestik kurang baik)
SkorPerolehan =Nilai 4, 3 atau 2
Aussprache(Pelafalan)
sehr gut verständlich(Dapat dipahami dengan baik)
Starke muttersprachliche Färbung aber noch verständlich(Pelafalan diwarnai oleh bahasa ibu, tetapi masih dapat dipahami)
b.) Rubrik Penilaian Penyususnan teks tulis/ Laporan
KriteriaSkor
Skor maksimal
4 3 2
Kommuni-kative Gestaltung/Inhalt und Umfang
Die kommu-nikative Gestaltung ist sehr gut, und angemessen.Die erforderliche Anzahl von 30 Wörtern ist erreicht(Bahasa yang digunakan sangat bagus, memenuhi pencapaian jumlah kata maksimal, yaitu 30.
Die kommu-nikative Gestaltung ist zum Teil noch angemessen und die erforderliche Anzahl der Wörter liegt zwischen 20 und 29.(Bahasa yang digunakan sebagian dapat dipahami, dan menacapai jumlah kata dari 20 – 29)
Die kommu-nikative Gestaltung ist ansatz-weise noch akzeptabel
(Sebagian bahasa yang digunakan masih dapat diterima)
Der produzierte Text entspricht nicht dem Schreibanlass. Oder die kommunikative Gestaltung ist durchgehend nicht ausreichend.(Bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan permintaan tulisan, atau bahasa yng digunakan tidak tepat/kacau.
4 x 2
Formale Richtigkeit
Keine bzw. nur vereinzelte Fehler in Syntax, Morphologie (und Ortho-grafie/Interpunktion).(Tidak ada atau sedikit
Einige Fehler in Syntax, Morphologie (und Ortho-grafie/Inter-punktion),die jedoch das Verständnis nicht stören.(Terdapat beberapa
An vielen Stellen beeinträchtigen die Fehler in Syntax, Morphologie(und Orthografie/Interpunktion) das Verständnis erheblich
So viele Fehler in Syntax, Morphologie (und Orthografie/Interpunktion),dass der Text kaum noch verständlich ist.( Banyak sekali kesalahan
kesalahan dari unsur sintaksis, morfologi, dan penulisan)
kesalahan dari unsur sintaksis, morfologi, dan penulisan, namun demikian masih bisa dipahami
(Terdapat banyak kesalahan dalam sintax, morfologi dan penulisan,na- mun masih bisa dipahami
dalam sintax, morpologi, dan penulisan sehingga penulisan hampir tidak bisa dipahami)
Nilai Jumlah Perolehan skor Jml soal = .......
Mengetahui ................., ................2013Kepala SMA ...... Guru Mata Pelajaran
........................ .........................................Nip. Nip.