KATA PENGANTAR - · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk...

77
MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan Lingkungan Dr. Qomariyatus Sholihah, ST., M.Kes Oleh Nama NIM 1. Azizah Rahmasari H1E114037 2. Fatimah H1E114007 3. Khairunisa H1E114045 4. Lidya Mardhiati H1E114047 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

Transcript of KATA PENGANTAR - · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk...

Page 1: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR

Disusun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Kesehatan Lingkungan

Dr. Qomariyatus Sholihah, ST., M.Kes

Oleh

Nama NIM

1. Azizah Rahmasari H1E1140372. Fatimah H1E1140073. Khairunisa H1E1140454. Lidya Mardhiati H1E114047

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

2014/2015

Page 2: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan karunia nikmat bagi umat-Nya,atas ridho-Nya jualah kami tim

penulis dapat menyusun makalah yang sederhana ini dengan berjudul “Manajemen

Sumber Daya Air.”

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:

1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan dalam

pengerjaan makalah ini.

2. Bapak Dr. Ing. Yulian Firmana Arifin, ST. MT selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat.

3. Bapak Dr. Ir Syahril Taufiq M. Sc Eng selaku Dekan I Dekan Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat.

4. Bapak Ir. H. Rusliansyah M.Si selaku Dekan II Dekan Fakultas Teknik Universitas

Lambung Mangkurat.

5. Bapak Nurhakim, ST.MT selaku Dekan III Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

6. Ibu Dr. Qomariyatus Sholihah Amd Hyp, ST. M, Kes selaku dosen mata kuliah

Kesehatan Lingkungan.

7. Teman-teman yang mendukung penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

8. Semua pihak yang telah membantu Penulisan makalah ini.

Kami merasa dalam pemuatan makalah ini sangat jauh dari sempurna, sehingga

diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk makalah ini. Semoga makalah ini

dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Banjarbaru, 1 April 2015

Tim penulis

Page 3: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR..................................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................... iii

BAB I...........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN........................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................2

1.3 Tujuan................................................................................................................................2

BAB II..........................................................................................................................................3

ISI................................................................................................................................................3

2.1 Tinjauan Teoritis................................................................................................................3

2.1.1 Siklus Hidrologi..........................................................................................................3

2.1.2 Peran Air dalam Kesehatan.........................................................................................7

2.1.3 Sumber Air Baku, Sifat, dan Karakteristik Air Bersih..............................................10

2.1.4 Metode Pengolahan Air Secara Sederhana................................................................20

2.1.5 Penyakit yang Berhubungan dengan Air dan Cara Pencegahannya...........................25

2.2 Tinjauan Empiris........................................................................................................26

2.2.1 Siklus Hidrologi........................................................................................................26

2.2.2Peran Air dalam Kesehatan........................................................................................26

2.2.3 Sumber Air Baku, Sifat Dan Karakteristik Air Bersih...............................................27

2.2.4 Metode Pengolahan Air Secara Sederhana................................................................28

2.2.5 Penyakit yang Berhubungan dengan Air dan Cara Pencegahannya...........................31

BAB III......................................................................................................................................32

HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................32

BAB 4........................................................................................................................................39

PENUTUP..................................................................................................................................39

4.1 KESIMPULAN................................................................................................................39

4.2 SARAN......................................................................................................................39

Kuis............................................................................................................................................40

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................44

INDEKS.....................................................................................................................................46

Page 4: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas
Page 5: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangManajemen air, atau yang lebih dikenal sebagai pengelolaan air, kurang lebih

didefinisikan sebagai suatu cara pengelolaan air dari suatu daerah aliran sungai untuk

berbagai kepentingan. Dalam hal ini, pengelolaan air yang dimaksudkan, lebih

ditekankan pada pola pembagian airnya, yang tentunya akan dihadapkan dengan

berbagai alternatif pola. Dalam memanajemen air, tentu saja tidak lepas dari siklus

hidrologi yang memudahkan dalam ilmu manajemen air karena dalam siklus hidrologi

dijelaskan bagaimana pergerakan air di bumi, mulai dari penguapan air laut, proses

kondensasi uap menjadi awan, dan proses jatuhnya air hujan ke bumi kemudian

mengalir ke dalam tanah (10).

Manajemen air sangat penting dalam proses penyediaan kebutuhan air bersih

berkualitas bagi penduduk agar bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Penyediaan air

ini bisa dipengaruhi oleh cepatnya laju pertumbuhan penduduk, sehingga program

pembangunan harus berkejaran dengan laju pertambahan penduduk. Pada tahun 2012

laju pertumbuhan penduduk yang masih berada pada tingkat 1,49%, merupakan

tantangan tersendiri bagi penyediaan air nasional. Apalagi kondisi geografis Indonesia

sebagai negara kepulauan yang jumlah penduduk di setiap pulaunya tidak merata

menjadi persoalan yang unik dan berbeda dengan negara-negara lainnya. Sebagaimana

diketahui, bahwa penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa (58%)

sedangkan lainnya tersebar di berbagai pulau (4). Masalah air bersih merupakan

masalah yang vital bagi kehidupan manusia. Setiap hari kita membutuhkan air bersih

untuk keperluan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi, mencuci, kakus dan

sebagainya. Karena itu, penyediaan air bersih menjadi hal yang sangat penting untuk

dikaji mengingat air merupakan kebutuhan pokok yang selalu dikonsumsi oleh

masyarakat dan dapat berpengaruh besar pada kelancaran aktivitas masyarakat tersebut.

Keterbatasan penyediaan air bersih masyarakat yang berkualitas dapat mempengaruhi

1

Page 6: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

kesehatan masyarakat, produktivitas ekonomi dan kualitas kehidupan masyarakat secara

keseluruhan (7).

1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana proses siklus hidrologi air berlangsung?

2. Apa saja peran air dalam kesehatan?

3. Sumber air baku, sifat dan karakteritik air bersih?

4. Bagaimana metode pengolahan air secara sederhana?

5. Apa saja penyakit yang berhubungan dengan air dan bagaimana cara

pencegahannya?

1.3 Tujuan1. Menjelaskan proses siklus hidrologi air

2. Menjelaskan peran air dalam kesehatan

3. Menjelaskan sumber air baku, sifat dan karakteritik air bersih

4. Mengetahui metode pengolahan air secara sederhana

5. Mengetahui penyakit yang berhubungan dengan air dan cara pencegahannya

2

Page 7: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

BAB II

ISI

2.1 Tinjauan Teoritis

Manajemen air atau yang lebih dikenal sebagai pengelolaan air adalah suatu

cara pengelolaan air dari suatu daerah aliran sungai untuk berbagai kepentingan. Jadi

yang dimaksud sebagai pengelolaan air yaitu lebih ditekankan pada pola pembagian

airnya, yang tentunya akan dihadapkan dengan berbagai alternatif pola. Untuk

keperluan pengambilan keputusan, pola mana yang paling optimal dipakai riset operasi.

Dengan demikian riset operasi diartikan sebagai suatu cara pengambilan keputusan

dengan menggunakan pendekatan-pendekatan ilmiah. Riset operasi bukan hanya

dipakai di manajemen air. Bidang-bidang lain yang menyangkut perindustrian dan

perekonomian sering dijumpai pengambilan keputusan yang optimal memakai metode

ini. Tujuan dari mempelajari manajemen air adalah agar di dapat seperangkat

pengetahuan, keterampilan, pola berpikir yang menunjang dalam pengelolaan air suatu

sistem sampai pada pengambilan keputusan yang optimal.

2.1.1 Siklus HidrologiAda beberapa pendapat para ahli tentang pengertian siklus hidrologi:

1. Siklus hidrologi menurut Asdak (1995) menunjukkan gerakan air di permukaan

bumi. Siklus hidrologi yaitu perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer

kemudian ke permukaan tanah dan kembali lagi ke laut yang tidak pernah habis,

air akan tertahan (sementara) di sungai, danau/waduk, dalam tanah sehingga

dapat dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk lain.

2. Siklus hidrologi menurut Kodoatie dan Roestajam Sjarief (2005) merupakan

konsep dasar tentang keseimbangan air secara global di bumi. Siklus ini

menunjukkan semua hal yang berhubungan dengan air. Dengan perkembangan

suatu wilayah atau kawasan, terutama perkotaan, tidak dapat dihindari adanya

pembangunan yang apabila tidak dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh

(terintegrasi holistik) akan mempengaruhi proses-proses alami dalam siklus

hidrologi yang akhirnya menyebabkan terganggunya keseimbangan hidrologi.

3

Page 8: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

3. Siklus hidrologi merupakan salah satu aspek penting yang diperlukan pada

proses analisis hidrologi.

4. Siklus hidrologi menurut Suyono (2006) adalah air yang menguap ke udara dari

permukaan tanah dan laut, berubah menjadi awan sesudah melalui proses dan

kemudian jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan laut atau daratan.

5. Siklus hidrologi menurut Soemarto (1987) adalah gerakan air laut ke udara

yang kemudian jatuh ke permukaan tanah lagi sebagai hujan atau bentuk

presipitasi lain dan akhirnya mengalir ke laut kembali. Dalam siklus hidrologi

ini terdapat beberapa proses yang saling terkait, yaitu proses hujan

(presipitation), penguapan (evaporation), transpirasi, infiltrasi, perkolasi, aliran

limpasan (run off), dan aliran bawah tanah.

Siklus Hidrologi ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut :

1. Siklus pendek, dalam siklus ini hanya terdapat tiga unsure didalamnya yaitu

evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Hujan yang terjadi disini langsung turun di

laut.

2. Siklus sedang, unsure yang terdapat dalam siklus ini adalah evapotranspirasi,

kondensasi, presipitasi, surface flow, run off, infiltrasi, dan perkolasi. Hujan yang

terjadi jatuh dipermukaan tanah yang sebagian menjadi surface flow (aliran

permukaan), run off, dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah (infiltrasi) dan

perkolasi.

3. Siklus panjang yaitu terjadi evapotranspirasi, kondensasi, presipitasi (hujan air

ataupun salju), akumulasi salju butuh waktu beberapa lama untuk mencair yang

akan mengalami beberapa proses sebelum kembali ke laut.

Air merupakan salah satu senyawa kimia yang terdapat di alam secara

berlimpah. Namun, ketersediaan air yang memenuhi syarat bagi keperluan anusia relatif

sedikit karena dibatasi oleh berbagai faktor. Tabel 1.1 menunjukkan bahwa lebih dari

97% air di muka bumi ini merupakan air laut yang tidak dapat digunakan oleh manusia

secara langsung. Dari 3% air yang tersisa, 2% diantaranya tersimpan sebagai gunung es

(glacier) di kutub dan uap air yang juga tidak dapat dimanfaatkan secara langsung. Air

yang benar-benar tersedia bagi keperluan manusia hanya 0,62% meliputi air yang

terdapat di danau, sungai, dan air tanah. Jika ditinjau dari segi kualitas, air yang

memadai bagi konsumsi manusia hanya 0,003% dari seluruh air yang ada.

4

Page 9: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Lokasi Volume (x 10x km3) Persentase (%)

1. Laut 1.320.000 – 1.370.000 97,3

2. Air Tawar

a. Gunung es (glacier) 24.000 – 29.000 2.1

b. Uap air di atmosfer 13 – 14 0.001

c. Air tanah hingga

kedalaman 4.000m

4.000 – 8.000 0.6

d. Uap air di tanah 60- 80 0.006

e. Sungai 1,2 0.00009

f. Danau asin 104 0.007

g. Danau air tawar 125 0.009

Air tawar yang tersedia selalu mengalami siklus hidrologi. Pergantian total

(replacement) air sungai berlangsung sekitar 18-20 tahun. Sedangkan pergantian uap air

yang terdapat di atmosfer berlangsung sekitar dua belas hari dan pergantian air tanah

dalam (deep groundwater) membutuhkan waktu ratusan (Miller, 1992). Air tawar yang

dapat dikonsumsi tersebar secara tidak merata karena adanya perbedaan curah hujan

(presipitasi) tahunan. Wilayah yang kaya akan air terdapat di daerah tropis dan daerah

yang memiliki empat musim atau ugahari (temperate), sedangkan wilayah yang miskin

air terdapat di daerah kering (arid dan semi-arid). Siklus hidrologi air tergantung pada

proses evaporasi dan presipitasi. Air yang terdapat di permukaan bumi berubah menjadi

uap air di lapisan atmosfer melalui proses evaporasi (penguapan) air sungai, danau dan

laut, serta proses evapotranspirasi atau penguapan air oleh tanaman. Uap air bergerak ke

atas hingga membentuk awan yang dapat berpindah karena tiupan angin. Ruang udara

yang mendapat akumulasi uap air secara kontinu akan menjadi jenuh. Oleh pengaruh

udara dingin pada lapisan atmosfer, uap air tersebut mengalami sublimasi sehingga

butiran-butiran uap air membesar dan akhirnya jatuh sebagai hujan. Zat yang bersifat

higroskopis (menyerap air) dapat mempercepat integrasi pengikatan molekul uapair

menjadi air. Sehingga pada pembuatan hujan buatan dilakukan penambahan zat yang

bersifat higroskopis terhadap awan (NaCl atau urea).

5

Page 10: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Proses evaporasi yang berlangsung di laut lebih banyak daripada proses

evaporasi di perairan daratan. Di laut, proses evaporasi juga melebihi proses presipitasi

sehingga lautan merupakan sumber air utama bagi proses presipitasi. Sebaliknya, di

daratan proses presipitasi. Air yang jatuh sebagai hujan tidak semua mencapai

permukaan tanah, karena sebagain tertahan oleh vegetasi dan bangunan. Air yang

mencapai permukaan tanah sebagian akan masuk ke dalam tanah dan menjadi air tanah

melalui proses infiltrasi, dan sebagian air yang lainnya akan mengalir ke badan air

sebagai air permukaan.

Keberadaan air Laut (km3/tahun) Darat (km3/tahun) Laut dan Darat

(km3/tahun)

Presipitasi (hujan) 324.000 99.000 423.000

Evaporasi

(penguapan air

361.000 62.000 423.000

Limpasan (run off) 37.000 -37.000 0

Kuantitas air yang mampu di serap oleh tanah sangat bergantung pada kondisi

fisik tanah, misalnya permeabilitas (daya tanah melalukan air), bobot isi (bobot tanah

6

Page 11: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

tiap satuan volume tanah), infiltrasi (daya tanah meresapkan air), porositas (jumlah

volume udara yang terkandung dalam tanah), dan struktur tanah (bentukan hasil

penyusunan butiran-butiran tanah). Sebelum mencapai jenuh, air masih dapat diserap

oleh tanah dan akan dialirkan sebagai limpasan permukaan (surface run off) ke badan

air. Air yang masuk ke dalam tanah akan mencapai akifer.

2.1.2 Peran Air dalam KesehatanAir sangat penting bagi manusia karena berperan banyak bagi kehidupan

manusia. Air bersih banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti minum,

memasak, mencuci, mandi, dan lain-lain. Bahkan, manusia akan lebih cepat meninggal

karena kekurangan air daripada karena kekurangan makanan. Sebagian besar dalam

tubuh manusia terdiri dari air. Pada tubuh air orang dewasa terdapat sekitar 55-60%

berat badan terdiri atas air, pada anak-anak sekitar 65% dan dalam tubuh bayi sekitar

80% air. Bahkan bagian terpenting dari tubuh manusia yaitu otak dan darah

mengandung air lebih banyak dari 80% yaitu otak mengandung air sebanyak 90%

sedangkan darah mengandung 95% air. Begitu pula dengan inti sel darah merah

mengandung 95% air. Begitu pula dengan inti sel darah merah mengandung 68,7% air,

hati memiliki 71,5% air dan pankreas mengandung 75% air. Pada prinsipnya air berada

di sekitar sel hidup. Ada beberapa fungsi air bagi manusia, yaitu:

1. Kebutuhan manusia terhadap air sangat komplek antara lain, mandi, mencuci,

memasak, dan air minum. Diantara semua kebutuhan tersebut yang paling penting

bagi manusia adalah kebutuhan untuk minum, untuk keperluan air minum harus

mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menjadi penyakit bagi

manusia.

2. Di dalam tubuh air berfungsi sebagai pelarut zat-zat padat seperti mineral, vitamin,

dan lain-lain untuk didistribusikan ke seluruh tubuh (Ramaiah, 2004:19).

3. Air berfungsi untuk membawa oksigen, elemen penting, hormon dan zat kimia ke

seluruh tubuh serta membawa racun dan zat buangan keluar dari sel-sel tubuh

melalui urine, keringat maupun napas (Ramaiah, 2007:66-67).

Kebutuhan tubuh akan cairan memang tidak bisa diubah. Cairan penting dalam

memelihara keseimbangan dan pengeluaran. Jika tubuh kekurangan cairan maka akan

mengalami gangguan atau dehidrasi. Dr. F. Bambang Helidj dalam bukunya “Your

Body’s Many Cries for Water” memaparkan setiap organ tubuh manusia sangat

7

Page 12: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

bergantung dengan air. Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah

minuman yang tidak menimbulkan resiko bagi kesehatan. Salah satunya adalah air putih

merupakan minuman yang terbaik. Bahkan kebutuhan air putih tidak dapat digantikan

oleh teh, kopi, minuman bersoda atau minuman beralkohol walaupun minuman tersebut

mengandung air tetapi juga mengandung bahan-bahan yang menyebabkan dehidrasi.

Akibatnya tubuh tidak hanya mengeluarkan air dan minuman tersebut tetapi juga air

yang disimpan di dalam tubuh. Konsumsi air putih yang cukup akan membuat kulit

tampak lebih segar dan terhindar dari kekeringan. Bagi tubuh air putih memiliki banyak

fungsi antara lain sebagai berikut:

1. Untuk menjaga organ tubuh tetap lembut dan sejuk karena apabila organ di dalam

tubuh kekurangan air bentuknya akan semakin menipis sehingga organ tubuh akan

kehilangan kelembaban. Bukan hanya organ penting tapi juga kulit sebagai

pembungkusnya akan kehilangan kelembaban jika kekurangan cairan.

2. Untuk menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh mempunyai volume dan

kekentalan yang cukup, karena bila tubuh kekurangan cairan, maka darah dan getah

bening akan menjadi kental karena cairan yang terdapat di dalam darah dan getah

bening disedot untuk kebutuhan dalam tubuh.

3. Fakta medis mengatakan bahwa 80% tubuh manusia terdiri atas air. Fungsi dari

cairan adalah untuk proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah,

transportasi nutrisi dan menjaga suhu tubuh. Seseorang yang kekurangan air suhu

tubuhnya akan meningkat menjadi panas dan dapat menyebabkan rusaknya sel saraf

dan penurunan kondisi tubuh. Namun, bila konsumsi cairan cukup maka suhu tubuh

akan kembali normal.

4. Sebagai media yang mengatur penyerapan vitamin dan nutrisi ke seluruh tubuh

karena dengan mengonsumsi air putih yang kaya akan mineral, vitamin akan mudah

diserap oleh tubuh melalui aliran darah.

5. Mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari akan memperlancar

sistem pencernaan dan menghindari penyakit seperti maag dan sembelit. Di samping

itu pembakaran kalori juga menjadi lebih efisien.

6. Air yang dikonsumsi sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit.

Dengan mengonsumsi air putih yang cukup maka akan membantu sel-sel kulit tetap

sehat dan kulit akan tetap halus dan lembab. Sebaliknya jika tubuh kekurangan cairan

8

Page 13: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

maka kulit akan menjadi kasar, kering, kusam, berkerut dan tidak segar serta cepat

tua.

7. Air adalah perisai ampuh untuk melindungi ginjal. Karena air akan mengeluarkan

semua zat buangan yang ada di dalam ginjal yaitu dengan cara membanjirinya,

sehingga zat-zat tidak mengendap dan keluar dengan cara didorong oleh air yang

diminum dan keluar dalam bentuk urine. Ketika tubuh tidak memiliki cukup air,

konsentrasi urine, warna, dan bau akan lebih kental karena ginjal harus menyerap

cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya.

8. Jika otot terasa nyeri dan lelah itu merupakan pertanda bahwa tubuh mengalami

kekurangan air, ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, sel tidak

berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang. Oleh karena itu, minum

banyak air sebelum dan sesudah berolahraga diperlukan untuk mnggantikan cairan

tubuh yang hilang.

9. Dengan mengonsumsi 2-4 gelas air hangat kuku pada pagi hari akan membantu

untuk metabolisme pada proses pembakaran lemak dalam tubuh sehingga

memperlancar dan mempercepat penurunan berat badan, atau dengan cara minum air

putih sebelum makan akan membuat perut terasa kenyang sehingga mengurangi

jumlah porsi makan yang akan dikonsumsi.

10. Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak terdapat

pelumas yang dihasilkan air yang membantu melenturkan tubuh.

11. Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna

dapat mengalir dan mencegah terjadinya konstipasi. Ketika tubuh mengalami

kekurangan cairan usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja maka terjadilah

sembelit.

12. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker dan

membantu mencegah penyakit batu ginjal dan hati.

13. Air putih berguna untuk memelihara kesehatan jantung.

14. Air panas tidak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit tapi juga

efektif untuk mengobati lumpuh seperti stroke. Karena air akan membantu

memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran

darah dan sistem pernapasan.

9

Page 14: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

15. Para dokter menyarankan untuk membiasakan diri mengonsumsi air 8-10 gelas setiap

hari agar metabolisme tubuh berjalan normal. Jumlah air yang menurun dalam tubuh

menyebabkan fungsi organ tubuh juga menurun dan mudah terganggu oleh bakteri,

virus, dan penyebab munculnya penyakit yang lain.

16. Air putih membantu mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan tubuh secara

psikologis dari efek samping dan rasa tidak nyaman selama kehamilan. Air juga

dibutuhkan untuk membawa nutrisi dari darah ke janin dalam kandungan. Sehingga

dibutuhkan sekitar satu gelas air setiap jamnya. Selain itu dengan mengonsumsi air

putih akan mencegah terjadinya kelahiran prematur serta menghindari terjadinya

morning sickness.

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Tiga per

empat bagian tubuh manusia terdiri dari air. Manusia tidak dapat bertahan hidup lebih

dari 4-5 hari tanpa minum air. Air merupakan zat paling parah akibat pencemaran.

Penyakit yang mnyerang manusia dapat ditularkan dan disebarkan melalui air. Penyakit

tersebut merupakan akibat semakin tingginya kadar pencemar yang memasuki air. Air

yang tercemar tidak bisa digunakan langsung untuk kehidupan sehari-hari. Namun

kebanyakan sumber air di kota-kota besar adalah sumber air yang sudah tercemar

sehingga butuh perlakuan khusus untuk mengolah air yang telah tercemar menjadi air

baku yang aman digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

2.1.3 Sumber Air Baku, Sifat, dan Karakteristik Air BersihAir merupakan kebutuhan penting dalam proses produksi dan kegiatan dalam

suatu industri. Oleh karena itu, diperlukan penyediaan air bersih yang secara kualitas

memenuhi standar yang berlaku dan secara kuantitas dan kointinuitas harus memenuhi

kebutuhan industri sehingga proses produksi tersebut dapat berjalan dengan baik.

Dengan adanya standar baku mutu untuk air bersih industri, setiap industri memiliki

pengolahan air sendiri-sendiri sesuai kebutuhan industri. Air baku adalah air bersih yang

dipakai untuk keperluan air minum, rumah tangga, dan industri. Air siap

dikonsumsi(portable water) adalah air yang aman dan sehat karena air rentan terhadap

penyebaran penyakit yang disebarkan melalui air(water borne desease). Adapun sumber

air baku adalah air permukaan, mata air, dan air tanah. Sedangkan macam-macam air

baku di alam adalah air sungai, air danau/waduk, rawa, air tanah dan mata air serta air

laut. Sumber air baku memegang peranan sangat penting dalam industri air minum. Air

10

Page 15: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

baku atau raw water merupakan awal dari suatu proses dalam penyediaan dan

pengolahan air bersih. Berdasarkan SNI 6773:2008 tentang spesifikasi unit paket

instalasi pengolahan air dan SNI 6774:2008 tentang Tata Cara perencanaan unit paket

instalasi pengolahan air pada bagian istilah dan definisi yang disebut dengan air baku

adalah:

“Air yang berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan air hujan yang

memenuhi ketentuan baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum”.

Sumber air baku bisa berasal dari sungai,danau, sumur air dalam, mata air dan

bisa juga dibuat dengan cara membendung air buangan atau air laut. Evaluasi dan

pemilihan sumber air yang layak harus berdasar dari ketentuan berikut:

1. Kualitas dan kuantitas air yang diperlukan

2. Kondisi iklim

3. Tingkat kesulitan pada pembangunan intake

4. Tingkat keselamatan operator

5. Ketersediaan biaya minimum operasional dan pemeliharaan untuk IPAM

6. Kemungkinan terkontaminasinya sumber air pada masa yang akan datang

7. Kemungkinan untuk memperbesar intake pada masa yang akan datang

Disebutkan diatas bahwa tidak semua air baku bisa diolah oleh Instalasi Pengolahan

Air Minum (IPAM) adalah:

1. Kekeruhan, maximum 600 NTU (Nephelometric turbidity unit) atau 400mg/l SiO2

2. Kandungan warna asli (appearent colour) tidak melebihi dari 100 Pt Co dan Warna

sementara mengikuti kekeruhan air baku.

3. Unsur-unsur lainnya memenuhi syarat air baku sesuai PP No. 82 tahun 2000

tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

4. Dalam hal air sungai daerah tertentu mempunyai kandungan warna, besi, dan atau

bahan organik melebihi syarat tersebut diatas tetapi kekeruhan rendah (<50 NTU)

maka digunakan IPA system DAF (Dissolved Air Flotation) atau system lainnya

yang dapat dipertanggungjawabkan.

Berikut ini adalah sumber air baku yang harus diolah terlebih dahulu

berdasarkan petunjuk dari Program Pembangunan Prasarana Kota Terpadu (P3KT)

Provinsi Jawa Timur yakni:

11

Page 16: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

1. Mata air

Mata air merupakan sumber air yang berada di atas permukaan tanah. Debit airnya

sulit diduga kecuali jika dilakukan penelitian dalam jangka waktu yang lama.

2. Sumur dangkal (shallow wells)

Sumur dangkal yaitu sumber air hasil penggalian atau pengeboran yang

kedalamannya kurang dari 40 meter. Salah satu bagian dari sumur dangkal adalah

sumur galian, sumur ini berupa lubang yang digali hingga permukaan air tanah,

karena sulitnya melakukan pengalian di bawah permukaan air tanah maka sumur

galian tidak dapat menembus cukup dalam untuk mengeluarkan air yang lebih

besar. Maka bila permukaan air tanah turun selama kemarau, sumur galian pun

menjadi kering (Linsley, 1991).

3. Sumur dalam (deep wells)

Sumur dalam yaitu sumber air hasil pengeboran yang kedalamannya lebih dari 40

meter.

4. Sungai

Sungai merupakan saluran air yang terbentuk mulai dari hulu di daerah

pegunungan/tinggi sampai bermuara di laut/danau. Secara umum air baku yang

didapatkan dari sungai harus diolah terlebih dahulu karena kemungkinantercemar

polutan sangat besar.

5. Danau dan Penampung air (lake and reservoir)

Danau dan penampung air merupakan unit penampung air dalam jumlah tertentu

yang airnya berasal dari aliran sungai maupun tampungan dari air hujan.

Air yang tercemar baik secara fisik, kimiawi maupun mikrobiologi, apabila

diminum atau digunakan untuk masak, mandi dan mencuci, dapat menimbulkan

penyakit atau gangguan kesehatan. Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat timbul

karena air yang tercemar dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu penyakit menular dan

penyakit tidak menular.Agar kita terhindar dari penyakit dan gangguan kesehatan maka

kita harus meminum air yang memang digunakan untuk diminum.Air minum adalah air

yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Sedangkan

air bersih adalah air yang dipergunakan dalam keperluan sehari-hari yang kualitasnya

memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila dimasak terlebih dahulu. Air

dapat dikatakan sebagai air bersih apabila memenuhi 4 syarat yaitu syarat fisik, kimia,

12

Page 17: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

biologis dan radioaktif sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No. 907/Menkes/SK/VII/2002 yaitu :

1. Syarat fisik

Syarat fisik kualitas air bersih ditentukan oleh faktor-faktor kekeruhan (turbidity),

warna,bau, rasa dan kejernihan air.

2. Syarat kimia

Syarat kimia kualitas air bersih yaitu tidak terdapat bahan kimia tertentu seperti

arsen(As), besi (Fe), fluorida (F), chlorida (C), kadar merkuri (Hg), dan lain –lain.

3. Syarat Biologis

Syarat biologis kualitas air bersih ditentukan dengan adanya mikroorganisme

patogen maupun non patogen seperti bakteri, virus, protozoa.Mikroorganisme coli

digunakan sebagai indikator untuk mengetahui air telah terkontaminasi oleh bahan

buangan organik.

4. Syarat Radioaktif

Syarat radioaktif kualitas air bersih yaitu tidak terdapat bahan buangan di dalam air

yang memberikan emisi sinar radioaktif. Apabila terdapat radioaktifitas dalam suatu air

maka akan membahayakan bagi kesehatan manusia maupun hewan yang meminum air

tersebut.

Sedangkan syarat-syarat sumber mata air yang bisa digunakan sebagai air bersih

adalah sebagai berikut :

1. Jernih

Air yang memiliki kualitas harus memenuhi syarat fisik yaitu jernih atau tidak

keruh. Air yang keruh disebabkan oleh adanya butiran-butiran dari bahan tanah liat.

Semakin banyak kandungan tanah liat dalam air maka akan semakin keruh. Derajat

kekeruhan dinyatakan dengan satuan unit.

2. Tidak Berwarna

Air yang digunakan untuk keperluan rumah tangga harus berwarna bening (tidak

berwarna).Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain yang

berbahaya bagi kesehatan.

3. Tidak berasa

Secara fisik, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau

asin menunjukkan bahwa kualitas air tersebut tidak baik untuk digunakan. Rasa

13

Page 18: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa

asam disebabkan adanya asam organik maupun asam anorganik dalam air.

4. Tidak Berbau

Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari

dekat.Air yang berbau busuk mengandung bahan organik yang sedang mengalami

penguraian oleh mikroorganisme air.

5. Temperatur Normal

Air yang baik harus memiliki temperatur sama dengan temperatur udara (200-260C).

Air yang secara mencolok mempunyai temperatur diatas atau dibawah temperatur

udara berarti mengandung zat-zat tertentu yang mengeluarkan energi dalam air.

6. Tidak Mengandung Zat Padatan

Bahan padat adalah bahan yang tertinggal sebagai residu pada penguapan dan

pengeringan pada suhu 103-105oC

(Kusnaedi, 2004)

Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia

Nomor416/MENKES/PER/IX/1990, persyaratan fisik air adalah sebagai berikut:

No Parameter Satuan Kadar

Maksimum

1 Bau - -

2 Jumlah zat padat terlarut (TDS) Mg/L 1500

3 Kekeruhan Skala NTU 25

4 Rasa - -

5 Suhu 0C Suhu udara ±30C

6 Warna Skala TCU 50

Kualitas air tergolong baik bila memenuhi persyaratan kimia sebagai berikut:

a. pH netral

pH adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan intensitas keadaan asam atau

basa sesuatu larutan (Sutrisno, 2004). Skala pH diukur dengan pH meter atau lakmus.

Air murni mempunyai pH 7.Apabila pH air di bawah 7 berarti air tersebut bersifat

asam, sedangkan bila diatas 7 air tersebut bersifat basa (rasanya pahit) (Kusnaedi,

2004).

14

Page 19: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

b. Tidak mengandung bahan kimia beracun

Ciri-ciri air yang berkualitas baik yaitu tidak mengandung bahan kimia beracun di

dalam air seperti sianida, sulfida, dan fenolik (Kusnaedi, 2004)

c. Tidak mengandung garam-garam atau ion-ion logam

Air yang berkualitas baik tidak mengandung garam-garam atau ion-ion logam seperti

Fe, Mg, Ca, K, Hg, Zn, Cl, Cr, dan lain-lain (Kusnaedi, 2004)

d. Kesadahan Rendah

Kesadahan adalah sifat air yang disebabkan oleh adanya ion-ion (kation) logam

valensi dua (Sutrisno, 2004). Tingginya kesadahan berhubungan dengan garam-

garam yang terlarut didalam air terutama garam Calsium (Ca) dan Magnesium (Mg)

(Kusnaedi, 2004)

e. Tidak Mengandung Bahan Kimia Organik

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990,

persyaratan kimia air adalah sebagi berikut :

Tabel 2.2 Persyaratan Kualitas Kimia Air Bersih

No Parameter Satuan Kadar

Maksimum

1 Air Raksa mg/L 0,001

2 Arsen mg/L 0,05

3 Besi mg/L 1,0

4 Flourida mg/L 1,5

5 Kadmium mg/L 0,005

6 Kesadahan (CaCO3) mg/L 500

7 Khlorida mg/L 600

8 Kromium mg/L 0,05

9 Mangan mg/L 0,5

10 Nitrat, sebagai N mg/L 10

11 Nitrit, seagai N mg/L 1,0

12 pH - 6,5-9,0

13 Selenium mg/L 0,01

14 Seng mg/L 15

15 Sianida mg/L 0,1

15

Page 20: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

16 Sulfat mg/L 400

17 Timbal mg/L 0,05

Air yang bersih tidak boleh mengandung Coliform. Air yang mengandung

golongan Coli dianggap telah terkontaminasi dengan kotoran manusia (Sutrisno, 2004).

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990,

persyaratan bakteriologi air bersih adalah dilihat dari Coliform tinja per 100 ml sampel

air dengan kadar maksimum yang diperbolehkan adalah 50 MPN/100 ml air .

Menurut Suripin (2002), yang dimaksud air bersih yaitu air yang aman (sehat)

dan baik untuk diminum, tidak berwarna, tidak berbau, dengan rasa yang segar.

Sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

1405/Menkes/Sk/XI/2002, bahwa air bersih adalah air yang dipergunakan untuk

keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila

dimasak. Dan menurut Kondoatie (2003), mengatakan bawah air bersih adalah air yang

kita pakai sehari-hari untuk keperluan mencuci, mandi, memasak dan dapat diminum

setelah dimasak. Dimana air yang dihasilkan PDAM pun bukan merupakan air minum

yang langsung dapat diminum seperti air minum dari kemasan melainkan masih pada

tingkat air bersih, karena air dari PDAM dapat kita minum setelah dimasak terlebih

dahulu.Air bersih dalam kehidupan manusia merupakan salah satu kebutuhan paling

esensial daripada kebutuhan lain. Manusia mungkin bisa tidak makan dalam sehari tapi

tidak minum selama sehari mengakibatkan manusia mengalami dehidrasi. Dalam sehari,

manusia minimal meminum air sebanyak 8 gelas, sehingga kita perlu memenuhinya

dalam jumlah dan kualitas yang memadai. Selain untuk dikonsumsi, air bersih juga

dapat dijadikan sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan kesejahteraan hidup

melalui upaya peningkatan derajat kesehatan (Sutrisno, 1991:1). Kualitas air bersih

apabila ditinjau berdasarkan kandungan bakterinya menurut SK. Dirjen PPM dan PLP

No. 1/PO.03.04.PA.91 dan SK JUKLAK pedoman kualitas air tahun 2000/2001, dapat

dibedakan kedalam lima kategori sebagai berikut:

1. Air bersih kelas A kategori baik mengandung total Coliform kurang dari 50

2. Air bersih kelas B kategori kurang baik mengandung total Coliform 51-100

16

Page 21: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

3. Air bersih kelas C kategori jelek mengandung total Coliform 101-1000

4. Air bersih kelas D kategori amat jelek mengandung total coliform 1001-2400

5. Air bersih kelas E kategori sangat amat jelek mengandung total Coliform > 2400

Mengingat betapa pentingnya air bersih untuk kebutuhan manusia, maka kualitas

air tersebut harus memenuhi persyaratan, yaitu :

1. Syarat fisik: air harus bersih dan tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak

berasa, suhu antara 100 – 250 C (sejuk).

2. Syarat kimiawi: tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun,

tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan, cukup yodium, pH air

antara 6,5 – 9,239

3. Syarat bakteriologi: tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti

disentri, kolera dan bakteri patogen penyebab penyakit (Mulia, 2005).

Dari uraian diatas menurut Suriawiria (2005), bahwa memenuhi syarat tidaknya

kualitas air untuk keperluan kehidupan ditentukan oleh ketentuan dan persyaratan secara

fisik, kimia dan bakteriologi. Ketiga persyaratan tersebut tidak bisa dipisah sehingga

apabila salah satu syaratnya tidak sesuai maka air tersebut sudah termasuk ke dalam

golongan air yang tidak bersih.Penyediaan air bersih dengan kualitas yang buruk akan

mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk kesehatan sehingga kualitas air bersih

harus terkontrol dan terjamin agar tidak menghasilkan penyakit. Penyediaan air bersih

harus dapat melayani sebagian besar/ seluruh masyarakat, agar masyarakat yang terkena

penyakit yang berkenaan dengan air dapat diturunkan. Hal ini tidak hanya dapat

dilakukan oleh pemerintah sebagai pelayan masyarakat melainkan semua pihak

termasuk masyarakat itu sendiri dapat melakukan asal ada niat dan tekat yang tumbuh

untuk mengetahui pentingnya hidup sehat dengan salah satunya menggunakan air

bersih.

Di Indonesia ketentuan mengenai standar kualitas air bersih mengacu kepada

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 416 tahun 1990 tanggal 3 September 1990 tentang

syarat-syarat dan pengawasan kualitas air. Dalam peraturan tersebut standar air bersih

dapat dibedakan menjadi empat ketegori, yaitu :

1. Persyaratan kualitas air untuk air minum.

2. Persyaratan kualitas air untuk air bersih.

17

Page 22: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

3. Persyaratan kualitas air untuk air kolam renang.

4. Persyaratan kualitas air untuk air pemandian umum.

Penyediaan air bersih di Indonesia untuk masyarakat dilakukan masyarakat itu

sendiri dan oleh PDAM. Dimana Kualitas air baik yang dihasilkan oleh sumber yang

ada dimasyarakat ataupun oleh PDAM sampai saat ini belum semuanya memenuhi

syarat yang ditentukan. Hal ini diperlukan sekali pengawasan dan pengontrolan atas

kualitas air bersih. Karena air bersih digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti

minum, memasak, mencuci dan lain-lain.Dalam mendapatkan air bersih yang dapat

memenuhi standar diatas, sangat dibutuhkan sumber air baku yang baik juga. Dengan

sumber air baku yang baik akan dihasilkan kualitas air bersih yang kualitasnya dapat

memenuhi syarat dengan biaya pengolahan yang tidak terlalu mahal.Penyediaan air

selain kuantitasnya, kualitasnya pun juga harus memenuhi standar yang berlaku. Dalam

hal air bersih, sudah merupakan praktek umum bahwa dalam menetapkan kualitas dan

karakteristik dikaitkan dengan suatu baku mutu air tertentu (Standar kualitas air). Untuk

memperoleh gambaran yang nyata tentang karakteristik air baku, sering kali diperlukan

pengukuran sifat-sifat air atau biasa disebut parameter kualitas air yang beraneka ragam.

Formulasi-formulasi yang dikemukakan dalam angka-angka standar tentu saja

memerlukan penilaian yang kritis dalam menetapkan sifat-sifat dari tiap parameter

kualitas air.Standar kualitas air adalah baku mutu yang ditetapkan berdasarkan sifat-

sifat fisik, kimia, radioaktif maupun bakteriologis yang menunjukkan persyaratan

kualitas air tersebut. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun

2001Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air, air menurut

kegunaannya digolongkan menjadi :

Kelas I : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum

atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan

kegunaan tersebut.

Kelas II : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana

rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, Peternakan, air untuk

mengairi pertanaman atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu

air yang sama dengan kegunaan tersebut.

18

Page 23: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Kelas III : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan

air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman atau peruntukan

lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan

tersebut.

KARAKTERISTIK FISIK AIR

1. Kekeruhan

Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan

organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkan

oleh buangan industri.

2. Temperatur

Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar

oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap

akibat degradasi anaerobic yang mungkin saja terjadi.

3. Warna

Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersuspensi

yang berwarna dan oleh ekstrak senyawa-senyawa organik serta tumbuh-

tumbuhan.

4. Solid (Zat padat)

Kandungan zat padat menimbulkan bau busuk, juga dapat meyebabkan turunnya

kadar oksigen terlarut. Zat padat dapat menghalangi penetrasi sinar matahari

kedalam air.

5. Bau dan rasa

Bau dan rasa dapat dihasilkan oleh adanya organisme dalam air seperti alga serta

oleh adanya gas seperti H2S yang terbentuk dalam kondisi anaerobik, dan oleh

adanya senyawa-senyawa organik tertentu.

KARAKTERISTIK KIMIA AIR

1. pH

Pembatasan pH dilakukan karena akan mempengaruhi rasa, korosifitas air dan

efisiensi klorinasi. Beberapa senyawa asam dan basa lebih toksid dalam bentuk

molekuler, dimana disosiasi senyawa-senyawa tersebut dipengaruhi oleh pH.

2. DO (Dissolved Oxygent)

19

Page 24: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

DO adalah jumlah oksigen terlarut dalam air yang berasal dari fotosintesa dan

absorbsi atmosfer/udara. Semakin banyak jumlah DO maka kualitas air semakin

baik. Satuan DO biasanya dinyatakan dalam persentase saturasi.

3. BOD (Biological Oxygent Demand)

BOD adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorgasnisme untuk

menguraikan bahan-bahan organik (zat pencerna) yang terdapat di dalam air

buangan secara biologi. BOD dan COD digunakan untuk memonitoring

kapasitas self purification badan air penerima.

4. COD (Chemical Oxygent Demand)

COD adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-

bahan organik secara kimia.

5. Kesadahan

Kesadahan air yang tinggi akan mempengaruhi efektifitas pemakaian sabun,

namun sebaliknya dapat memberikan rasa yang segar. Di dalam pemakaian

untuk industri (air ketel, air pendingin, atau pemanas) adanya kesadahan dalam

air tidaklah dikehendaki. Kesadahan yang tinggi bisa disebabkan oleh adanya

kadar residu terlarut yang tinggi dalam air.

6. Senyawa-senyawa kimia yang beracun

Kehadiran unsur arsen (As) pada dosis yang rendah sudah merupakan racun

terhadap manusia sehingga perlu pembatasan yang agak ketat (± 0,05 mg/l).

Kehadiran besi (Fe) dalam air bersih akan menyebabkan timbulnya rasa dan bau

ligam, menimbulkan warna koloid merah (karat) akibat oksidasi oleh oksigen

terlarut yang dapat menjadi racun bagi manusia.

2.1.4 Metode Pengolahan Air Secara SederhanaAir yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah air bersih. Secara alami

bumi melakukan permbersihan air. Kegiatan pembersihan air ini berupa penguapan oleh

awan dan penyaringan oleh tanah. Kebututuhan air akan terus meningkat seiring

pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri, hal ini mengakibatkan kualitas dan

kuantitas air bersih menurun. Saat ini banyak dilakukan penelitian untuk meningkatkan

kualitas air. Aplikasi pengolahan air berkembang mulai dari yang sederhana sampai

yang rumit, baik melalui pengolahan secara kimia, fisika, dan biologi, juga ada beberapa

teknologi pengolahan air yang menggunakan bahan alami.

20

Page 25: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Ada beberapa teknologi pengolahan air yang menggunakan bahan alami. Bahan

alami yang di gunakan dalam pengolahan air antara lain:

Pasir silica yang di gunakan sebagai penyaring partikel kasar

Zeolit (batuan) untuk penyerap logam berat

Kelor (Daun/biji) sebagai pengumpal dan penyerap logam berat

Eceng gondok (tumbuhan) sebagai penyerap racun dan logam berat

Citosan (kulit udang) sebagai penyerap racun dan logam berat

Bahan buatan yang umum di gunakan antara lain

1. Karbon aktif

2. Resin penukar ion (ion exchanger)

3. Reverse osmosis (membrane osmosis)

4. Ozonizer

Prinsip teknologi pengolahan air ada empat macam yaitu karbon aktif, resin

penukar ion, ozonizer, dan reverse osmosis. Karbon aktif merupakan arang yang

diaktifkan baik dengan menggunakan bahan kimia atau dengan cara dipanaskan. Karbon

aktif memiliki pori-pori yang sangat efektif dalam mengikat bahan organik, selain itu

juga mampu mengikat logam seperti kapur dan menurunkan kadar logam berat. Prinsip

teknologi pengolahan air yang kedua yaitu resin penukar ion (ion exchanger). Resin

penukar ion ini terbagi menjadi dua, yaitu resin penukar kation dan resin penukar anion.

Prinsip yang ketiga yaitu reverse osmosis. Reverse osmosis dewasa ini lebih populer

digunakan sebagai metode pengolahan air yang paling baik. Hal ini dikarenakan metode

ini dapat menyaring ion-ion logam berat yang lebih sulit disaring ketimbang partikel

halus, sehingga lebih terjamin kualitas air yang dihasilkannya. Prinsip yang terakhir

adalah ozonizer. Ozonizer adalah metode yang digunakan untuk menghancurkan bahan-

bahan organik yang terlarut dalam air. Gunanya agar air yang diolah terbebas dari

kuman dan bakteri.

Secara umum, pengolahan air bersih terdiri dari tiga aspek, yaitu pengolahan air

secara fisika, kimia, dan biologi. Pengolahan secara fisika biasanya dilakukan secara

mekanis tanpa adanya tambahan bahan atau zat kimia. Contohnya adalah pengendapan,

filtrasi atau penyaringan, adsorpsi, dan lain-lain. Pengolahan secara kimiawi biasanya

digunakan bahan-bahan kimia seperti klor, tawas, dan lain-lain. Biasanya bahan-bahan

21

Page 26: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

kimia tersebut digunakan untuk menyisihkan logam berat yang terlarut dalam air.

Kemudian pada pengolahan secara biologis, biasanya digunakan mikroorganisme

sebagai media pengolahnya. Mikroorganisme yang digunakan adalah spesies tertentu

yang diketahui mampu mengurangi kadar zat pencemar yang terlarut dalam air.

Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan (secara fisika) terhadap

air buangan, sebaiknya bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah

mengendap atau bahan-bahan yang terapung disisihkan terlebih dahulu. Penyaringan

(screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan

tersuspensi yang berukuran besar. Sedangkan bahan tersuspensi yang mudah

mengendap dapat disisihkan dengan proses pengendapan. Hal yang diutamakan dalam

proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendapnya partikel dan waktu detensi

hidrolis di dalam bak pengendap. Proses flotasi banyak digunakan untuk menyisihkan

bahan-bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar tidak mengganggu

proses pengolahan berikutnya. Flotasi juga dapat digunakan sebagai cara penyisihan

bahan-bahan tersuspensi (clarification) atau pemekatan lumpur endapan (sludge

thickening) dengan memberikan aliran udara ke atas (air flotation). Proses filtrasi di

dalam pengolahan air buangan biasanya dilakukan sebelum proses reverse osmosis agar

partikel tersuspensi bisa disisihkan sebanyak-banyaknya sehingga tidak mengganggu

proses adsorbsi atau menyumbat membran yang dipergunakan dalam proses osmosis.

Proses adsorbsi yang biasanya menggunakan karbon aktif, dilakukan untuk

menyisihkan senyawa aromatik (misalnya fenol) dan senyawa organik terlarut lainnya,

kecuali jika air buangan tersebut ingin dimanfaatkan kembali. Teknologi membran

(reverse osmosis) biasanya diaplikasikan untuk unit-unit pengolahan kecil, terutama jika

pengolahan ditujukan untuk menggunakan kembali air yang diolah. Selain itu, biaya

instalasi dan operasinya sangat mahal.

Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan

partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa

fosfor, dan zat organik beracun dengan menambahkan bahan kimia tertentu yang

diperlukan. Penyisihan bahan-bahan tersebut pada prinsipnya berlangsung melalui

perubahan sifat bahan-bahan tersebut, yaitu dari tak dapat diendapkan menjadi mudah

diendapkan (flokulasi-koagulasi), baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan

juga berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi. Pengendapan bahan tersuspensi yang tak

22

Page 27: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

mudah larut dilakukan dengan membubuhkan elektrolit yang mempunyai muatan yang

berlawanan dengan muatan koloidnya agar terjadi netralisasi muatan koloid tersebut,

sehingga akhirnya dapat diendapkan. Penyisihan logam berat dan senyawa fosfor

dilakukan dengan membubuhkan larutan alkali (air kapur misalnya) sehingga terbentuk

endapan hidroksida logam-logam tersebut atau endapan hidroksiapatit. Endapan logam

tersebut akan lebih stabil jika pH air > 10,5 dan untuk hidroksiapatit pada pH > 9,5.

Khusus untuk krom heksavalen, sebelum diendapkan sebagai krom hidroksida

[Cr( OH)3], terlebih dahulu direduksi menjadi krom trivalent dengan membubuhkan

reduktor (FeSO4, SO2, atau Na2S2O5). Penyisihan bahan-bahan organik beracun

seperti fenol dan sianida pada konsentrasi rendah dapat dilakukan dengan

mengoksidasinya dengan klor (Cl), 2kalsium permanganat, aerasi, ozon hidrogen

peroksida. Pada dasarnya kita dapat memperoleh efisiensi tinggi dengan pengolahan

secara kimia tetapi biaya pengolahan menjadi mahal karena memerlukan bahan kimia.

Pada pengolahan secara biologi, semua air buangan yang bersifat biodegradable

dapat diolah. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang

sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Dalam beberapa dasawarsa telah

berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya. Pada

dasarnya, reaktor pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu

reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reaktor) dan reaktor pertumbuhan

lekat (attached growth reaktor). Di dalam reaktor pertumbuhan tersuspensi,

mikroorganisme tumbuh dan berkembang dalam keadaan tersuspensi. Di dalam reaktor

jeni ini lah berlangsung proses lumpur aktif. Proses lumpur aktif terus berkembang

dengan berbagai modifikasinya, antara lain: oxidation ditch dan kontak-stabilisasi.

Dibandingkan dengan proses lumpur aktif konvensional, oxidation ditch mempunyai

beberapa kelebihan, yaitu efisiensi penurunan BOD dapat mencapai 85%-90%

(dibandingkan 80%-85%) dan lumpur yang dihasilkan lebih sedikit . Selain efisiensi

yang lebih tinggi (90%-95%), kontak stabilisasi mempunyai kelebihan yang lain, yaitu

waktu detensi hidrolis total lebih pendek (4-6 jam). Proses kontak-stabilisasi dapat pula

menyisihkan BOD tersuspensi melalui proses absorbsi di dalam tangki kontak sehingga

tidak diperlukan penyisihan BOD tersuspensi yang harus diolah terlebih dahulu. Kolam

oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi maupun yang tidak, juga termasuk dalam jenis

reaktor pertumbuhan tersuspensi. Untuk iklim tropis seperti Indonesia, waktu detensi

23

Page 28: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

hidrolis selama 12-18 hari di dalam kolam oksidasi maupun dalam lagoon yang tidak

diaerasi, cukup untuk mencapai kualitas efluen yang dapat memenuhi standar yang

ditetapkan. Di dalam lagoon yang diaerasi cukup dengan waktu detensi 3-5 hari saja.

Di dalam reaktor pertumbuhan lekat, mikroorganisme tumbuh di atas media pendukung

dengan membentuk lapisan film untuk melekatkan dirinya.

Air merupakan bagian dari lingkungan yang tidak dapat terpisahkan dari

kehidupan manusia.Dalam penggunaannya, air dapat menjadi penyebab terjadinya

penyakit. Air sebagai penyebab terjadinya penyakit dibagi ke dalam 4 (empat) cara

yaitu ; air sebagai penyebar mikroba patogen, air sebagai sarang vektor penyakit,

kurangnya ketersediaan air bersih, dan air sebagai sarang hospes sementara. Sebagai

penyebar mikroba patogen, air secara langsung menyebarkan penyakit dan hanya dapat

menyebar apabila mikroba penyebab terjadinya penyakit masuk ke dalam sumber air

yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya air sungai

yang tercemar.Jenis mikroba yang ada di dalam air yaitu virus, bakteri, protozoa dan

metazoa.Penyakit yang disebabkan karena mikroba patogen ini seperti cholera, thypus

abdominalis, hepatitis A, poliomyelitis, dysentry.Keluhan yang dapat muncul seperti

mencret dan kotoran berlendir.Sebagai sarang vektor penyakit, air berperan sebagai

sarang insekta yang menyebarkan penyakit pada masyarakat. Insekta tersebut

merupakan vektor penyakityang mengandung penyebab penyakit.Penyebab penyakit

dalam tubuh vektor dapat berubah bentuk, berupa fase pertumbuhan ataupun bertambah

banyak atau tidak mengalami perubahan apa-apa.Penyakit yang dapat muncul seperti

filariasis, demam berdarah, dan malaria.Kurangnya penyediaan air bersihuntuk menjaga

kebersihan diri, dapat menimbulkan berbagai penyakit pada kulit dan mata.Hal ini

terjadi karena bakteri yang ada pada kulit dan mata mempunyai kesempatan untuk

berkembang dan akhirnya menjadi penyakit.Keluhan yang dapat muncul seperti kulit

merah, gatal-gatal dan mata merah, gatal dan berair.Sebagai sarang hospes sementara,

artinya air menjadi tempat hidup dan berkembang bagi hewan perantara bibit

penyakit.Penyakit yang dapat muncul adalah schistosomiasis dan dracontiasis.

(Soemirat:2007)

2.1.5 Penyakit yang Berhubungan dengan Air dan Cara PencegahannyaAir merupakan bagian dari lingkungan yang tidak dapat terpisahkan dari

kehidupan manusia.Dalam penggunaannya, air dapat menjadi penyebab terjadinya

24

Page 29: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

penyakit. Air sebagai penyebab terjadinya penyakit dibagi ke dalam 4 (empat) cara

yaitu (Soemirat, 2007) :

(1) Air Sebagai Penyebar Mikroba Patogen (Water Borne Disease)

Penyakit disebarkan secara langsung oleh air dan hanya dapat menyebar apabila

mikroba penyebab terjadinya penyakit masuk ke dalam sumber air yang digunakan

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Jenis mikroba yang ada di

dalam air yaitu virus, bakteri, protozoa dan metazoa.Penyakit yang disebabkan

karena mikroba patogen ini seperti cholera, thypus abdominalis, hepatitis A,

poliomyelitis, dysentry.Keluhan yang dapat muncul seperti mencret dan kotoran

berlendir.

(2) Air Sebagai Sarang Vektor Penyakit (Water Related Insecta Vector)

Air dapat berperan sebagai sarang insekta yang menyebarkan penyakit pada

masyarakat. Insekta sedemikian disebut sebagai vektor penyakit. Vektor penyakit

yang sedemikian dapat mengandung penyebab penyakit. Penyebab penyakit dalam

tubuh vektor dapat berubah bentuk, berupa fase pertumbuhan ataupun bertambah

banyak atau tidak mengalami perubahan apa-apa. Penyakit yang dapat muncul

seperti filariasis, demam berdarah, dan malaria.

(3) Kurangnya Penyediaan Air Bersih (Water Washed Disease)

Kurang tersedianya air bersih untuk menjaga kebersihan diri, dapat menimbulkan

berbagai penyakit kulit dan mata.Hal ini terjadai karena bakteri yang ada pada kulit

dan mata mempunyai kesempatan untuk berkembang.Keluhan yang dapat muncul

seperti kulit merah, gatal-gatal dan mata merah, gatal dan berair.

(4) Air Sebagai Sarang Hospes Sementara (Water Based Disease)

Penyakit ini memiliki host perantara yang hidup di dalam air. Penyakit yang dapat

muncul adalah schistosomiasis dan dracontiasis.

2.2 Tinjauan Empiris

2.2.1 Siklus HidrologiSiklus hidrologi menunjukkan gerakan air di permukaan bumi. Selama

berlangsungnya Siklus hidrologi, yaitu perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer

kemudian ke permukaan tanah dan kembali lagi ke laut yang tidak pernah habis, air

25

Page 30: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

akan tertahan (sementara) di sungai, danau/waduk, dalam tanah sehingga dapat

dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk lain. Macam-macam siklus hidrologi adalah

siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang. Siklus pendek, dalam siklus ini hanya

terdapat tiga unsur di dalamnya yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Hujan yang

terjadi disini langsung turun di laut. Siklus sedang, unsur yang terdapat dalam siklus ini

adalah evapotranspirasi, kondensasi, presipitasi, surface flow, run off, infiltrasi, dan

perkolasi. Hujan yang terjadi jatuh di permukaan tanah yang sebagian menjadi surface

flow (aliran permukaan), run off dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah (infiltrasi)

dan perkolasi. Siklus panjang yaitu terjadinya proses evapotranspirasi, kondensasi,

presipitasi (hujan air ataupun salju). Akumulasi salju butuh waktu beberapa lama untuk

mencair yang akan mengalami beberapa proses lagi sebelum kembali ke laut.

2.2.2Peran Air dalam KesehatanDalam tinjauan empiris mengenai peran air dalam kesehatan ini, pemakalah

meninjau jurnal yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat

Mengonsumsi Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh di Desa”. Adapun tujuan penelitian

pada jurnal ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang syarat air

minum yang memenuhi standar kesehatan berdasarkan pengetahuan, mengetahui

pengetahuan masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan jika tubuh mengalami

kekurangan cairan berdasarkan pendidikan, mengetahui pengetahuan masyarakat

tentang manfaat mengonsumsi air putih bagi kesehatan tubuh berdasarkan pekerjaan dan

sumber informasi. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pengetahuan,

pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah manfaat mengonsumsi air putih bagi kesehatan tubuh. Penelitian dalam jurnal ini

bersifat deskriptif, artinya penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memberi

gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang langsung didapat dari jawaban

kuisioner yang diberikan kepada responden. Kemudian data yang didapat dianalisa

dengan analisa univarat, yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi dari subvariabel

yang diteliti sehingga dapat diketahui gambaran dari subvariabel. Dari sampel sebanyak

66 orang responden, hasilnya berdasarkan pengetahuan, masyarakat yang

berpengetahuan baik sebanyak 16 orang yaitu 24,24%, masyarakat berpengetahuan

cukup sebanyak 12 orang yaitu 18,18 persen, masyarakat berpengetahuan kurang

26

Page 31: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

sebanyak 26 orang yaitu 39,4%, dan masyarakat yang berpengetahuan sangat kurang

sebanyak 12 orang yaitu 18,18%.

2.2.3 Sumber Air Baku, Sifat Dan Karakteristik Air BersihAir adalah bagian dari kehidupan dipermukaan bumi, baik itu air tanah maupun

air permukaan. Air sebagai materi yang sangat esensial bagi kehidupan di muka bumi

digunakan untuk berbagai aktivitas kehidupan, disekitar daerah Makassar terdapat

beberapa sungai atau anak sungai yang semuanya mengalir ke Selat Makassar, salah

satu sungai yang terdapat di Makassar yaitu Sungai Tallo, Sungai Tallo mengalir

disekitar daerah Nipah, Kantisan, Bontosungi, Kera-kera, Lakkang, dan disekitar jalan

tol. Disekitar Sungai Tallo tersebut terdapat beberapa pemukiman, industri PLTU,

industri pabrik tripleks, pertambakan dan pertanian, sekaligus sebagai tempat mata

pencaharian bagi nelayan sekitar bantaran sungai. Berdasarkan peruntukannya tentunya

diharapkan bahwa kualitas air yang ada disungai tersebut masih dalam batas-batas

toleransi. Kriteria kualitas air, apakah masih layak untuk dimanfaatkan atau tidak, dalam

artian kualitas air di gunakan untuk mengetahui apakah air itu cukup aman untuk

dikonsumsi atau dipergunakan untuk kegiatan tertentu.

Dalam jumlah yang kecil, air bawah tanah, termasuk air yang dikumpulkan

dengan cara rembesan, bisa dipertimbangkan sebagai sebuah sumber air. Kualitas air

bawah tanah secara umum sangat baik bagi air permukaan dan dibeberapa tempat yang

memiliki musim dingin bisa memanfaatkan salju sebagai sumber air. Hal ini bisa

menghemat biaya operasional dan pemeliharaan karena secara umum kualitas air bawah

tanah sangat baik sebagai air baku. Khusus untuk air bawah tanah yang diambil dengan

cara pengeboran tentunya melalui perizinan. Hal ini untuk mencegah terjadinya

eksploitasi secara besar-besaran. Akibat dari eksploitasi secara besar-besaran bisa

mengakibatkan kekosongan air dibawah tanah karena tidak seimbangnya antara air yang

masuk dengan air yang diambil, sehingga menyebabkan pondasi bangunan yang berada

di atasnya bisa turun atau settlement seperti yang terjadi di beberapa gedung di Jakarta,

juga bisa mengakibatkan intrusi air laut yang masuk merembes menggantikan air tanah

tersebut, akibatnya air menjadi asin dan tidak layak pakai seperti di Utara Jakarta.

Penanganan akan pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan

berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada. Di daerah perkotaan,

27

Page 32: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

sistem penyediaan air bersih dilakukan dengan system perpipaan dan non

perpipaan.Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

sementara sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun

kelompok. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah Perusahaan yang berbentuk

Badan Hukum yang dapat mengurus kepentingannya sendiri, ke luar dan ke dalam

terlepas dari Organisasi Pemerintah Daerah, seperti PU Kabupaten/ Kotamadya dan lain

sebagainya. Dengan adanya parameter kualitas air, maka dibutuhkan peran Pemerintah

khususnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam pengelolaan bahan air baku

air minum sebagai perlindungan kualitas air yang ada dalam parameter kualitas air

terutama dalam kelas satu yang digunakan sebagai air baku air minum. Kurangnya

perhatian masyarakat dalam menjaga lingkungan, merupakan salah satu penyebab yang

dapat menimbulkan bencana bagi generasi yang akan datang. Salah satu bencana itu

adalah tercemarnya air tanah dan kelangkaan air. Disekitar Kota Yogyakarta terdapat

sumber air baku yang tidak mencukupi kebutuhan air bersih untuk masyarakatnya.

PDAM Kota Yogyakarta sebagian besar hanya mengandalkan sumber air dari mata air

Umbulwadon, sumur dalam, sumur dangkal, maupun air permukaan. Mata air

Umbulwadon merupakan salah satu sumber air baku PDAM Kota Yogyakarta dengan

kapasitas air baku sebesar 350-550 l/dtk. PDAM Kota Yogyakarta memanfaatkan

kurang lebih sebesar 80l/dtk untuk melayani kawasan tengah Kota Yogyakarta.Hal ini

diperparah dengan lemahnya PDAM dalam menyalurkan air bersih sehingga

penyedotan air tanah secara individual oleh masyarakat pun tidak terelakkan dalam

rangka memenuhi kebutuhan air tersebut.

2.2.4 Metode Pengolahan Air Secara Sederhana

PDAM ( Perusahaan daerah air minum) yang bertugas menyediakan air secara

umum mengolah air bersih di daerah-daerah di Indonesia dengan cara sebagai berikut:

1. Bangunan Intake (Bangunan Pengumpul Air)

Bangunan intake berfungsi sebagai bangunan pertama untuk masuknya air dari

sumber air. Sumber air utamanya diambil dari air sungai. Pada bangunan ini terdapat

bar screen (penyaring kasar) yang berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut

tergenang dalam air, misalnya sampah, daun-daun, batang pohon, dsb.

28

Page 33: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

2. Bak Prasedimentasi (optional)

Bak ini digunakan bagi sumber air yang karakteristik turbiditasnya tinggi

(kekeruhan yang menyebabkan air berwarna coklat). Bentuknya hanya berupa bak

sederhana, fungsinya untuk pengendapan partikel-partikel diskrit dan berat seperti pasir,

dan lain-lain. Selanjutnya air dipompa ke bangunan utama pengolahan air bersih yakni

WTP.

3. WTP (Water Treatment Plant)

Ini adalah bangunan pokok dari sistem pengolahan air bersih. Bangunan ini

beberapa bagian, yakni koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi.

a. Koagulasi

Disinilah proses kimiawi terjadi, pada proses koagulasi ini dilakukan proses

destabilisasi partikel koloid, karena pada dasarnya air sungai atau air kotor

biasanya berbentuk koloid dengan berbagai partikel koloid yang terkandung

didalamnya. Tujuan proses ini adalah untuk memisahkan air dengan pengotor

yang terlarut didalamnya, analoginya seperti memisahkan air pada susu kedelai.

Pada unit ini terjadi rapid mixing (pengadukan cepat) agar koagulan dapat

terlarut merata dalam waktu singkat. Bentuk alat pengaduknya dapat bervariasi,

selain rapid mixing, dapat menggunakan hidrolis (hydrolic jump atau terjunan)

atau mekanis (menggunakan batang pengaduk).

b. Flokulasi

Selanjutnya air masuk ke unit flokulasi . Flokulasi adalah penggabungan dari

partikel – partikel hasil koagulasi menjadi partikel yang lebih besar dan

mempunyai kecepatan mengendap yang lebih besar, dengan cara pengadukan

lambat. Dalam hal ini proses koagulasi harus diikuti flokulasi yaitu

pengumpulan koloid terkoagulasi sehingga membentuk flok yang mudah

terendapkan atau transportasi partikel tidak stabil, sehingga kontak antar

partikel dapat terjadi. Tujuannya adalah untuk membentuk dan memperbesar

flok (pengotor yang terendapkan). Di sini dibutuhkan lokasi yang alirannya

tenang namun tetap ada pengadukan lambat (slow mixing) supaya flok

29

Page 34: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

menumpuk. Untuk meningkatkan efisiensi, biasanya ditambah dengan senyawa

kimia yang mampu mengikat flok-flok tersebut.

c. Sedimentasi

Bangunan ini digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang

sudah didestabilisasi oleh unit sebelumnya. Unit ini menggunakan prinsip berat

jenis. Berat jenis partikel kolid (biasanya berupa lumpur) akan lebih besar

daripada berat jenis air. Pada masa kini, unit koagulasi, flokulasi dan

sedimentasi telah ada yang dibuat tergabung yang disebut unit aselator.

d. Filtrasi

Sesuai dengan namanya, filtrasi adalah untuk menyaring dengan media butiran.

Media butiran ini biasanya terdiri dari antrasit, pasir silica dan kerikil silica

dengan ketebalan berbeda. Cara ini dilakukan dengan metode gravitasi.

e. Desinfeksi

Setelah bersih dari pengotor, masih ada kemungkinan ada kuman dan bakteri

yang hidup, sehingga ditambahkanlah senyawa kimia yang dapat mematikan

kuman ini, biasanya berupa penambahan chlor, ozonisasi, UV, pemabasan, dan

lain-lain sebelum masuk ke bangunan selanjutnya, yakni reservoir.

4. Reservoir

Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum

didistribusikan melalui pipa-pipa secara gravitasi. Karena kebanyakan distribusi di

Indonesia menggunakan konsep gravitasi, maka reservoir biasanya diletakkan di tempat

dengan posisi lebih tinggi daripada tempat-tempat yang menjadi sasaran distribusi, bisa

diatas bukit atau gunung.

Gabungan dari unit-unit pengolahan air ini disebut IPA – Instalasi Pengolahan

Air. Untuk menghemat biaya pembangunan, unit intake, WTP dan reservoir dapat

dibangun dalam satu kawasan dengan ketinggian yang cukup tinggi, sehingga tidak

diperlukan pumping station dengan kapasitas pompa dorong yang besar untuk

menyalurkan air dari WTP ke resevoir. Pada akhirnya, dari reservoir, air bersih siap

untuk didistribusikan melalui pipa-pipa dengan berbagai ukuran ke tiap daerah

distribusi. Sekarang ini, perkembangan metode pengolahan air bersih telah banyak

30

Page 35: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

berkembang, diantaranya adalah sistem saringan pasir lambat. Perbedaan utama pada

sistem ini dengan sistem konvensional adalah arah aliran airnya dari bawah ke atas (up

flow), tidak menggunakan bahan kimia dan biaya operasinya yang lebih murah. Pada

akhir tahun lalu pun, Pusat Penelitian Fisika LIPI telah berhasil menciptakan alat untuk

mengolah air kotor menjadi air bersih yang layak diminum, sistem ini dirancang agar

mudah dibawa dan dapat dioperasikan tanpa memerlukan sumber listrik.

2.2.5 Penyakit yang Berhubungan dengan Air dan Cara PencegahannyaSalah satu penyakit yang berhubungan dengan air adalah penyakit diare.

Penyakit diare masih menjadi penyebab kematian terbesar di dunia terutama pada balita.

Menurut catatan UNICEF, dari hasil survei Badan Anak Dunia tahun 2001

menunjukkan bahwa setiap detik satu balita meninggal karena diare dan hampir

membunuh dua juta anak di dunia untuk setiap tahunnya.

Di Indonesia pada tahun 2005 jumlah penderita diare sebanyak 5.051 dengan

127 orang meninggal (Case Fatality Rate = 2,51%). Pada tahun 2006 meningkat

menjadi 10.980 kasus dengan 277 orang meninggal (CFR =2,52%). Penyebab utama

tingginya kasus diare, dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor infeksi,

malabsorbsi, alergi, keracunan dan immunodefisiensi, faktor perilaku dan lingkungan.

31

Page 36: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Air adalah senyawa yang sangat penting bagi semua kehidupan di bumi. Air

menutupi hampir 71% permukaan bumi. Air sebagian besar dapat kita jumpai di laut,

sungai, danau, dan pada lapisan-lapisan es (kutub dan puncak gunung). Akan tetapi air

juga dapat berupa awan dan uap air. Air tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air,

yaitu : melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (run off) yang

menuju laut.

Air memiliki peran penting dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, kualitas air saat ini sudah menurun sehingga harus diolah terlebih dahulu

sebelum dapat digunakan.air diolah terlebih dahulu agar memenuhi syarat kualitas air

bersih. Pada tahap pengolahan air bersih, biasanya PDAM melakukan pengolahan air

secara fisika dan kimiawi. Secara umum terdapat 3 bagian penting dalam sistem

pengolahan air bersih di daerah-daerah Indonesia.

Skema pengolahan air bersih

1. Bangunan Intake

Bangunan intake merupakan bangunan pertama untuk masuknya air dari sumber

air.pada bangunan intake biasanya terdapat bac screen yang berfungsi untuk benda-

benda yang ikut tergenang dalam air. Selanjutnya, air akan masuk ke dalam sebuah bak

32

Page 37: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

yang nantinya akan dipompa ke bangunan selanjutnya, yaitu WTP (Water Treatment

Plant).

2. Water Treatment Plant

Water Treatment Plant terdiri dari 4 bagian, yaitu bak koagulasi, bak flokulasi,

bak sedimentasi, dan bak filtrasi.

a. Koagulasi

Air dari bangunan intake akan dipompa ke bak koagulasi. Pada bak koagulasi ini

akan berlangsung proses koagulasi. Pada dasarnya air sungai biasanya berbentuk

koloid dengan berbagai partikel koloid yang terkandung di dalamnya. Oleh karena

itu, dilakukan proses destabilisasi dengan penambahan bahan kimia berupa tawas

ataupun dilakukan secara fisik dengan rapid maxing (pengadukan cepat), hidrolis

(terjunan atau hidrolyc jump), maupun secara mekanis (menggunakan batang

pengaduk). Biasanya padaWater Treatment Plant dilakukan dengan cara hidrolis

berupa hydrolic jump. Lamanya proses adalah 30 – 90 detik.

Proses Koagulasi Secara Mekanis dengan mesin pemutar

b. Flokulasi

Setelah melalui proses koagulasi, selanjutnya air akan masuk ke dalam bak

flokulasi untuk membentuk dan memperbesar flok. Proses ini dilakukan dengan

cara pengadukan lambat (slow mixing).

33

Page 38: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Proses Flokulasi Partikel Koloid

c. Sedimentasi

Air yang telah melewati proses destabilisasi partikel koloid melalui unit koagulasi

dan unit flokulasi, selanjutnya akan masuk ke bak sedimentasi. Bak ini berfungsi untuk

mengendapkan partikel-partikel koloid dengan menggunakan prinsip berat jenis

sehingga air akan terpisah dengan lumpur. Hal ini dikarenakan berat jenis partikel

koloid (biasanya berupa lumpur) akan lebih besar daripada berat jenis air sehingga

lumpur akan mengendap di dasar bak.

Proses Sedimentasi

Gabungan unit koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi disebut unit aselator

34

Page 39: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Unit Aselator pada Water Treatment Plant

d. Filtrasi

Proses selanjutnya adalah filtrasi. Filtrasi merupakan proses penyaringan dengan

media berbutir yang biasanya terdiri dari antrasit, pasir silica, dan kerikil silica

dengan ketebalan berbeda dan dilakukan secara gravitasi.

Unit Filtrasi

Proses pengolahan air bersih telah selesai. Biasanya untuk proses tambahan,

dilakukan disinfeksi berupa penambahan chlor, ozonisasi, UV, pemabasan, dan lain-lain

sebelum masuk ke bangunan selanjutnya, yaitu reservoir.

3. Reservoir

Setelah berupa air bersih, air akan masuk ke dalam reservoir. Reservoir adalah

tempat penampungan sementara air bersih sebelum akhirnya didistribusikan.Reservoir

biasanya diletakkan di tempat lebih tinggi daripada tempat yang menjadi sasaran

distribusi sepertidi atas bukit atau gunung.

35

Page 40: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Reservoir air bersih

Gabungan dari unit-unit pengolahan air disebut IPA (instalasi pengolahan

air).Biasanya instalasi pengolahan air dibangun dalam satu kawasan dengan ketinggian

cukup tinggi dengan tujuan untuk menghemat biaya, sehingga tidak diperlukan pumping

station dengan kapasitas pompa dorong yang besar untuk menyalurkan air dari water

treatment plant ke reservoir.

Air yang telah tercemar akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan karena

mudah menjadi media berkembangnya berbagai macam penyakit.Berikut ini berbagai

jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh pencemaran air:

a. Penyakit menular

Pencemaran air dapat menyebabkan penyakit menular yang dapat terjadi karena

berbagai macam sebab, antara lain karena air yang telah tercemar tidak dapat lagi

digunakan sebagai pembersih dan juga air yang tercemar dapat menjadi media bagi

perkembangbiakan mikroorganisme, termasuk mikroba pathogen.

Secara umum, gangguan yang terjadi akibat pencemaran air dapat dikelompokkan

menjadi empat sebagai berikut:

i. Water diseases

Adalah penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, seperti kolera, tifus,

dan disentri

ii.Water washed diseases

adalah penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air hygiene perorangan, seperti

scabies, infeksi kulit dan selaput lender, trachoma dan lepra.

iii.Water based diseases

36

Page 41: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

adalah penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus

kehidupannya berhubungan dengan schistosomiasis.

iv. Water related vectors

Adalah penyakit yang ditularkan oleh vector penyakit yang sebagian atau seluruhnya

perindukkannya berada di air, seperti malaria, demam berdarah dengue, dan

filariasis.

Jenis Mikroba Penyakit Gejala

Virus

Virus Hepatitis A

Virus Polio

Hepatitis A

Poliomyelitis

Demam, sakit kepala, sakit perut,

kehilangan selera makan, pembengkakan

hati sehingga tubuh menjadi kuning

Tenggorokan sakit, demam, diare, sakit

pada tungkai dan punggung, kelumpuhan

dan kemunduran fungsi otot

Bakteri

Vibrio Cholerae

Escherichia coli

(strain patogen)

Salmonella typhi

Shigella dysentriae

Kolera

Diare

Tifus

Disentri

Diare yang sangat parah, muntah-muntah,

kehilangan cairan sangat banyak sehingga

menyebabkan kejang dan lemas

Buang air besar berkali-kali dalam sehari,

kotoran encer (mengandung banyak air),

terkadang diikuti rasa mulas atau sakit

perut

Sakit kepala, demam, diare, muntah-

muntah, peradangan dan pendarahan usus.

Infeksi usus besar, diare, kotoran

mengandung lendir dan darah, sakit perut

Protozoa

37

Page 42: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Entamoeba histolytica

Balantidium coli

Giardia lamblia

Disentri amuba

Balantidiasis

Giardiasis

(sama seperti disentri oleh bakteri)

Peradangan usus, diare berdarah

Diare, sakit perut, terbentuk gas dalam

perut, bersendawa, kelelahan

Metazoa

(cacing parasit)

Ascaris lumbricoides

(cacing gelang)

Taenia saginata

(cacing pita)

Schistosoma sp.

(cacing pipih)

Ascariasis

Taeniasis

schistosomiasis

Demam, sakit perut yang parah,

malabsorbsi, muntah-muntah, kelelahan

Gangguan pencernaan, rasa mual,

kehilangan berat badan, rasa gatal di anus

Gangguan pada hati dan kantung kemih

sehingga terdapat darah dalam urin, diare,

tubuh lemas, sakit perut yang terjadi

berulang-ulang.

Tabel 3.1 Contoh penyakit menular yang dapat tersebar melalui air yang tercemar

b. Penyakit tidak menular

Penyakit tidak menular dapat muncul karena air telah bercambur oleh senyawa

anorganik dan senyawa organik. Senyawa anorganik yang biasanya mencemari air

adalah logam berat, sedangkan senyawa organic yang biasanya mencemari air

adalah unsure klorin (Cl) seperti DDT dan PCB. Polutan-polutan ini dapat

menimbulkan penyakit karena sifatnya beracun bagi tubuh.

38

Page 43: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

BAB 4

PENUTUP

4.1 KESIMPULANDari berbagai uraian di atas kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Siklus hidrologi adalah peristiwa jatuhnya air ke permukaan bumi, contohnya

adalah hujan. Air berperan penting dalam kesehatan karena air adalah salah satu

yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan, banyak riset yang membuktikan bahwa tubuh

manusia terdiri dari 80% air.

2. Air merupakan kebutuhan yang sangat penting karena itu dalam pengolahannya pun

ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi agar menjadi air yang layak pakai. Air

yang bersih harus memenuhi syarat sumber air baku, sifat, dan karakteristik air

bersih.

3. Manajemen sumber daya air sangat penting bagi kehidupan kita. Karena air adalah

salah satu sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan. Namun, kualitas air

pada saat ini sudah menurun sehingga air tersebut perlu dilakukan pengolahan

untuk menghasilkan syarat mutu air bersih yang layak pakai.

4. Saat ini kualitas air yang tersedia sudah tercemar sehingga menimbulkan air

tersebut tercemar. Sehingga air yang kita konsumsi bisa mengandung bakteri-

bakteri yang menyebabkan penyakit-penyakit tertentu.

4.2 SARANDari kesimpulan di atas kami dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya kita mempelajari siklus hidrologi agar dapat mengetahui pergerakan air

dan memanfaatkannya.

2. Sebaiknya air yang diolah dengan baik didistribusikan dengan baik pula agar

kualitas air terjaga sampai ketangan konsumen.

3. Sebaiknya manajemen pengolahan air ditingkatkan lagi agarpemakaian sumber air

lebih efisien.

4. Sebaiknya kita jangan menambah pencmaran air dan lebih selektif dalam memilih

air untuk dikonsumsi.

39

Page 44: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Kuis

1. Dalam siklus hidrologi, proses evaporasi yang terjadi pada tumbuhan disebut....

A. Perkolasi

B. Kondensasi

C. Presipitasi

D. Transpirasi

E. Evapotranpirasi

Jawaban: D

Karena transpirasi merupakan proses penguapan yang terjadi pada tumbuhan.

2. Berikut ini adalah fungsi air putih bagi kesehatan manusia, kecuali...

A. Darah dan getah bening tetap stabil

B. Membuat darah menjadi sangat kental

C. Membantu proses pencernaan

D. Menghindari penyakit maag

E. Mengefisienkan pembakaran kalori

Jawaban: B

Fungsi air adalah untuk menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh mempunyai

volume dan kekentalan yang cukup. Karena bila tubuh kekurangan cairan, maka darah

dan getah bening akan menjadi kental bukan menjadi sangat kental. Hal ini dapat terjadi

karena cairan yang terdapat di dalam darah dan getah bening disedot untuk kebutuhan

dalam tubuh.

3. pemilihan sumber air yang layak harus berdasarkan dari ketentuan berikut,

kecuali...

A. Kondisi iklim

B. Tingkat keselamatan operator

C. Tingkat kesulitan pada pembangunan intake

D. Kemungkinan terkontaminasinya sumber air pada masa yang akan datang

E. Usia sumber air

Jawaban: E

40

Page 45: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Karena usia sumber air tidak mempengaruhi layak atau tidaknya untuk digunakan

sebagai sumber air.

4. Salah satu syarat sumber mata air yang bisa digunakan sebagai air bersih

adalah...

A. Mengandung mikroorganisme

B. Temperatur air 45 derajat

C. pH air 6,5-7,5

D. Mengandung zat padatan

E. Kadar DO air rendah

Jawaban: c

Karena pH air yang baik adalah pH normal yaitu sekitar 6,5-7,5

5. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan

bahan-bahan organik yang terdapat di dalam air buangan secara biologi disebut...

A. DO

B. BOD

C. COD

D. Kesadahan

E. Oksidasi

Jawaban: B

Karena BOD adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk

menguraikan bahan-bahan organik yang terdapat di dalam air buangan secara biologi.

6. Berikut ini merupakan bahan alami dan fungsinya dalam teknologi pengolahan

air yaitu...

A. Pasir silica digunakan sebagai penyeral logam berat

B. Zeolit (batuan) digunakan sebagai penyaring partikel kasar

C. Kelor (daun/biji) digunakan sebagai pengumpal dan penyerap logam berat

D. Eceng gondok (tumbuhan) digunakan  sebagai pembunuh mikroorganisme

E. Citosan (kulit udang) digunakan sebagai pengurai bahan organik

Jawaban: C

Karena kelor berfungsi sebagai penggumpal dan penyerap logam berat.

41

Page 46: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

7. Dibawah ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan air...

A. Filariasis

B. Bronkhitis

C. Rakhitis

D. Cacar

E. Maag

Jawaban: A

Filariasis merupakan istilah lain dari penyakit kaki gajah. Penyakit ini merupakan

penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh

berbagai jenis nyamuk. Nyamuk adalah termasuk jenis serangga yang sebagian atau

seluruh daur hidupnya berhubungan dengan air.

8. Metode pengolahan air yang menggabungkan partikel-partikel hasil koagulasi

menjadi partikel yang lebih besar dan mempunyai kecepatan mengendap yang

lebih besar dengan cara pengadukan lambat disebut....

A. Adsorbsi

B. Filtrasi

C. Flokulasi

D. Koagulasi

E. Sedimentasi

Jawaban: C. Flokulasi

Flokulasi adalah penggabungan partikel-partikel hasil koagulasi menjadi partikel yang

lebih besar dan mempunyai kecepatan mengendap yang lebih besar dengan cara

pengadukan lambat. Tujuannya adalah untuk membentuk dan memperbesar flok

(pengotor yang terendapkan.

9. Proses pengadukan cepat (rapid mixing) merupakan proses yang terjadi pada

metode...

A. Adsorbsi

B. Filtrasi

C. Flokulasi

D. Koagulasi

E. Sedimentasi

42

Page 47: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Jawaban: D

Koagulasi merupakan proses memisahkan air dengan pengotor yang terlarut

didalamnya, analoginya seperti memisahkan air pada susu kedelai. Pada unit ini terjadi

rapid mixing (pengadukan cepat) agar koagulan dapat terlarut merata dalam waktu

singkat.

10. Tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan melalui

pipa-pipa secara gravitasi adalah...

A. Reservoir

B. Bak prasedimentasi

C. Bak koagulasi

D. Bak flokulasi

E. Bangunan intake

Jawaban: A

Reservoir merupakan tempat penampungan sementara air bersih sebelum

didistribusikan melalui pipa-pipa secara gravitasi.

43

Page 48: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

DAFTAR PUSTAKA

Ardansyah, Muhammad Hendra. 2010. Metode Pengolahan Air

Budairi. 2010. Siklus Hidrologi. Surabaya, UNESA.

Danaryanto., Kodoatie, Robert J., Hadipurwo, S., Sangkawati, S., 2008. Manajemen Air

Tanah Berbasis Konservasi. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Diakses tanggal 28 Maret 2015

Direktorat Pengkajian Bidang Sosial dan Budaya.2013. Pengelolaan Sumber Daya Air

guna Mendukung Pembangunan Nasional dalam Rangka Ketahanan Nasional.

Jurnal Kajian Lemhannas RI

Effendi, Hefni. 2012. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta : Kanisius

Hafni. 2012. Proses Pengolahan Air Bersih Pada Pdam Padang. Padang : Fakultas

Teknologi Industri Institut Teknologi Padang

Hakim, Didin Lukmanul. Tesis : Aksesibilitas Air Bersih Bagi Masyarakat Di

Permukiman Linduk Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Semarang :

Universitas Diponegoro

Hardyanti, Nurandani. 2006. Studi Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Untuk Kebutuhan

Domestik Dan Non Domestik (Studi Kasus Perusahaan Tekstil Bawen

Kabupaten Semarang). Semarang : Teknik Lingkungan Ft Undip

http://webcache.googleusercontent.com/search?

q=cache:a7SG1mfeGKMJ:eprints.undip.ac.id/

34326/5/1965_CHAPTER_II.pdf+&cd=1&hl=en&ct=clnk&gl=id

Kusumadewi, Diah Ayu, dkk. 2012. Arahan Spasial Teknologi DrainaseUntuk

Mereduksi GenanganDi Sub Daerah Aliran Sungai Watu Bagian Hilir. Malang

: Universitas Brawijaya

Montarcih L., Lily, Widandi, Soetopo. Teknik Sumber Daya Air Manajemen Sumber

Daya Air. Pustaka.pu.go.id. Diakses pada tanggal 26 Maret 2015.

Pemanfaatan Air Tanah Untuk Memenuhi Air Irigasi Di Kabupaten Kudus Jawa

Tengah

Selintung , Mary. 2011. Pengenalan Sistem Penyediaan Air Minum. Makassar :

ASPublishing

44

Page 49: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Selintung, Marry. 2012. Skripsi :Studi Pengolahan Air Melalui Media Filter Pasir

Kuarsa (Studi Kasus Sungai Malimpung). Makassar: Fakultas Teknik Unhas

Suyono, Sosrodarsono & Tominaga Masateru.1984. Perbaikan dan Pengaturan Sungai.

Jakarta : Pradnya Paramita

Tambunan, Ridho Adiputra. 2014. Peran Pdam Dalam Pengelolaan Bahan Air Baku

Air Minum Sebagai Perlindungan Kualitas Air Minum di Kota Yogyakarta.

Yogyakarta : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat Mengonsumsi Air Putih bagi

Kesehatan Tubuh.

https://docs.google.com/file/d/0B0cRXCWZvM1ebVNQamVLaHJZejQ/edit.

Diakses tanggal 28 Maret 2015

45

Page 50: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

INDEKS

A

Air Flotation 22

Arid 5

Attached Growth Reaktor 23

B

Biological Oxygent Demand 20

C

Chemical Oxygent Demand 20

Clarification 22

D

Deep Groundwater 5

Deep Wells 12

Dissolved Air Flotation 11

Dissolved Oxygent 20

E

Evaporation 4

Evapotranspirasi 26

G

Glacier 4

H

Hidrolyc Jump 33

46

Page 51: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

I

Infiltrasi 4, 26

Ion Exchanger 21

K

Kondensasi 26

L

Lake 12

M

Membrane Osmosis 21

O

Ozonizer 21

P

Perkolasi 4, 26

Portable Water 10

Presipitasi 5, 26

Presipitation 4

R

Replacement 5

Reservoir 12

Run Off 4, 26

S

Screening 22

47

Page 52: KATA PENGANTAR -  · Web viewPada prinsipnya air berada di sekitar sel hidup. Ada ... buruk akan mengakibatkan dampak yang buruk juga untuk ... mengenai standar kualitas

Semi-Arid 5

Shallow Wells 12

Slow Mixing 29, 33

Sludge Thickening 22

Surface Flow 26

Surface Run Off 7

Suspended Growth Reaktor 23

T

Temperate 5

Transspirasi 4

U

Up Flow 30

W

Water Based Diseases 36

Water Borne Desease 10, 25

Water Diseases 36

Water Related Insecta Vector 25

Water Related Vectors 36

Water Treatment Plant 33

Water Washed Disease 25, 36

48