Doc. No.6312030009-01

15
1 Jurusan Teknik UMUM Doc. No. 6312030009 - 01 Permesinan Kapal Tanggal : 29-09- 2014 PPNS Halaman : BAB I UMUM 1.1 Deskripsi Umum Kapal 1.1.1 Jenis Kapal Jenis kapal yang didesain pada pengerjaan tugas gambar engine roomlay out ini adalah jenis kapal Tanker yang membawa beer dan wine dari Surabaya ke Balikpapan dengan radius pelayaran 1200 miles (pulang- pergi) dengan kecepatan dinas 12 Knots. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali berlayar pulang-pergi adalah 3 hari.Skenario pengisian bahan bakar langsung untuk kebutuhan berlayar selama pulang-pergi. Alasan pengisian bahan bakar dilakukan langsung untuk kebutuhan pulang- pergi untuk mengantisipasi manakala di tempat tujuan tidak tersedia bahan bakar yang cukup, hal ini juga untuk menghemat waktu dan efisiensi kerja ABK. 1.1.2 Fasilitas dan Perlengkapan Kamar Mesin 1. Main Engine (M.E) atau mesin induk adalahmesin utama yang berfungsi untuk menggerakkan propeller sebagai propulsor utama kapal (PRIME MOVER). 2. Pump (Pompa – Pompa), yang terdiri dari: a. L.O SERVISE PUMP adalah pompa untuk melayani kebutuhan minyak pelumas mesin induk. b. SEA WATER COOLING PUMP adalah pompa pendingin air tawar yang digunakan untuk memompa air laut dari sea chest ke cooler / alat pendingin. c. FIRE PUMP adalahpompa untuk pemadam kebakaran yang digunakan untuk memompa air laut dari sea chest ke hidrant yang ada di ACC ROOM dan geladak – geladak. d. BALLAST PUMP adalah pompa untuk memompa air laut dari sea chest ke tangki – tangki ballast. e. H.F.O TRANSFER PUMP adalah pompa pemindah bahan bakar yaitu pompa yang berfungsi untuk memindahkan bahan bakar dari tangki bahan bakar di double bottom ke tangki pengendapan bahan bakar / SETTLING TANK. f. BILGE PUMP atau pompa bilga adalah pompa yang berfungsi untuk memompa cairan yang ada di sumuran – sumuran bilga ke tangki separator maupun ke tangki bilga / bilge wheel.

description

dkm

Transcript of Doc. No.6312030009-01

BAB IUMUM1.1 Deskripsi Umum Kapal

1.1.1 Jenis KapalJenis kapal yang didesain pada pengerjaan tugas gambar engine roomlay out ini adalah jenis kapal Tanker yang membawa beer dan wine dari Surabaya ke Balikpapan dengan radius pelayaran 1200 miles (pulang-pergi) dengan kecepatan dinas 12 Knots. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali berlayar pulang-pergi adalah 3 hari.Skenario pengisian bahan bakar langsung untuk kebutuhan berlayar selama pulang-pergi. Alasan pengisian bahan bakar dilakukan langsung untuk kebutuhan pulang-pergi untuk mengantisipasi manakala di tempat tujuan tidak tersedia bahan bakar yang cukup, hal ini juga untuk menghemat waktu dan efisiensi kerja ABK.

1.1.2 Fasilitas dan Perlengkapan Kamar Mesin1. Main Engine (M.E) atau mesin induk adalahmesin utama yang berfungsi untuk menggerakkan propeller sebagai propulsor utama kapal (PRIME MOVER).2. Pump (Pompa Pompa), yang terdiri dari:a. L.O SERVISE PUMP adalah pompa untuk melayani kebutuhan minyak pelumas mesin induk.b. SEA WATER COOLING PUMP adalah pompa pendingin air tawar yang digunakan untuk memompa air laut dari sea chest ke cooler / alat pendingin.c. FIRE PUMP adalahpompa untuk pemadam kebakaran yang digunakan untuk memompa air laut dari sea chest ke hidrant yang ada di ACC ROOM dan geladak geladak.d. BALLAST PUMP adalah pompa untuk memompa air laut dari sea chest ke tangki tangki ballast.e. H.F.O TRANSFER PUMP adalah pompa pemindah bahan bakar yaitu pompa yang berfungsi untuk memindahkan bahan bakar dari tangki bahan bakar di double bottom ke tangki pengendapan bahan bakar / SETTLING TANK.f. BILGE PUMP atau pompa bilga adalah pompa yang berfungsi untuk memompa cairan yang ada di sumuran sumuran bilga ke tangki separator maupun ke tangki bilga / bilge wheel.g. FRESH WATER COOLING PUMP atau pompa pendingin mesin induk adalah pompa yang berfungsi untuk memompa air tawar pendingin dari tangki air tawar maupun hidrofore ke mesin utama.h. INCENERATOR PUMP adalahpompa yang berfungsi untuk memindahkan cairan dari bilge wheel ke incenerator.i. GENSET FRESH WATER PUMP adalah pompa yang berfungsi mengalirkan air tawar dari tangki air tawar ke genset.j. GENSET L.O COOLING PUMP adalahpompa yang berfungsi untuk mengalirkan minyak pelumas genset ke pendinginnya (GENSET L.O COOLER).k. FECAL PUMP adalahpompa untuk mengalirkan cairan dari sewage tank ke harbour / dermaga.l. SERVICE PUMP adalahpompa untuk mengalirkan bahan bakar dari daily tank ke M.E (bisa tidak dipakai).3. Generator Set/Auxiliary Engine atau mesin bantu adalah mesin yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga listrik sebagai penyuplai kebutuhan listrik dalam kapal.4. Cooler (Pendingin) yang meliputi:a. M.E Lubricating Oil COOLER adalah pendingin minyak pelumas mesin utama yang berfungsi untuk mendinginkan minyak pelumas yang keluar dari mesin induk.b. M.E Fresh Water COOLER atau pendingin air tawar mesin induk adalah pendingin yang berfungsi untuk mendinginkan air tawar yang keluar dari mesin induk.5. Main Compressoradalah alat yang berfungsi untuk menaikkan tekanan di dalam tabung udara pada tekanan tertentu, untuk digunakan pada stater mesin induk.6. Air Reseiver / Tabung Udaraadalah tabung yang berfungsi untuk menyimpan / menampung udara bertekanan tertentu.7. Gear Boxadalah kumpulan dari geargear yang berguna untuk mengurangi / mempercepat putaran poros mesin (reduction gear) atau memutar balik putaran mesin (reversing gear).8. Separatoradalah alat yang berguna untuk memisahkan cairan yang berbeda berat jenisnya dengan memanfaatkan gaya grafitasi.9. Inceneratoradalah alat yang berguna untuk mengubah cairan yang berbahaya dengan cara di bakar sehingga tidak mengganggu lingkungan hidup.10. Sea Chest / Kotak Lautadalah lubang yang berada di bawah permukaan air dibawah kapal sebagai jalan suplai kebutuhan air laut di dalam kapal.11. Bilge Wheel / tangki bilga adalahtangki yang berisi cairan yang berasal dari bilge pump (pompa bilga) yang ada di ruang muat dan Engine Room.12. H.F.O Pre Heateradalah alat pemanas yang digunakan untuk memanaskan Heavy Fuel Oil sebelum di konsumsi M.E. 13. Fuel Oil Purifieradalahalat yang berfungsi untuk pemurnian bahan bakar dari kontaminasi zat zat lain yang menjadi pengganggu dalam proses pembakaran di M.E.14. Hydrophore yang meliputi:a. FRESH WATER HYDROPHORE adalah tabung yang berfungsi untuk menampung air tawar pada tekanan tertentu untuk dialirkan pada tempat tempat tertentu.b. SEA WATER HYDROPHORE adalahtabung yang berguna untuk menampung air laut pada tekanan tertentu untuk dialirkan pada tempat tempat tertentu.15. Tangki Tangki yang meliputi:a. SEWAGE TANK adalah tangki untuk menampung kotoran/limbah dari ACC ROOM.b. L.O.S TANK adalah tangki untuk penyimpanan minyak pelumas.c. H.F.O STORAGE TANK adalah tangki penyimpanan cadangan bahan bakar.d. SETTLING TANK adalah tangki untuk mengendapkan bahan bakar dalam jangka waktu tertentu.e. DAILY TANK adalah tangki untuk mensupply kebutuhan bahan bakar harian mesin induk pada waktu beroperasi.f. EXPANTION TANK adalah tangki yang digunakan untuk penyimpanan sisa sisa air tawar setelah digunakan untuk mendinginkan mesin induk.16. Control Roomadalah ruangan yang digunakan untuk mengontrol aktivitas di kamar mesin juga untuk keperluan elctric di kapal.17. Work Shopadalah ruangan yang digunakan untuk mereparasi / memperbaiki peralatan peralatan di kamar mesin yang sederhana.

1.2 Principal DimensionNama Kapal: Kerta TujuhType Kapal: TankerLWL: 85,95mLPP: 82,50mB: 13,70mH: 7,30mT: 5,80mVs: 12 KnotCb: 0.726Radius Pelayaran: 600 miles ( Surabaya Balikpapn) 1200 miles PP Surabaya - Balikpapan

Kebanyakan kapal hanya memiliki satu bidang simetris yang disebut middle line plane yang menjadi bidang acuan utama. Bentuk kapal yang dipotong oleh bidang ini dinamakan sheer plan atau profile. Design waterplane merupakan bidang tegak lurus dan berpotongan dengan middle line plane dan ditentukan sebagai bidang acuan pada atau dekat bidang horizontal yang parallel atau tidak parallel terhadap keel kapal. Bidang-bidang yang terletak di sisi kanan middle line plane dan paralel dengan waterplane perancangan disebut waterplanes. Bidang-bidang tersebut terletak baik di dalam air maupun tidak dan biasanya simetris dengan middle line.Bagian-bagian (sections) melintang yang terletak di bagian paling atas dari bagian-bagian lainnya membentuk sebuah body plan dengan ketentuan bila bagian-bagian tersebut simetris dan hanya menunjukkan separuh bagian maka separuh bagian depan (forward) terletak di sisi kanan middle line dan separuh bagian belakang (after) berada di sisi kiri. Separuh bagian waterplanes yang terletak di bagian paling atas dari bagian-bagian lainnya membentuk sebuah half breadth plan. Waterplanes yang dilihat dari tepi sheer plan atau body plan disebut waterlines. Gabungan sheer plan, body plan, dan half breadth plan disebut lines plan atau sheer drawing. Waterplanes yang ditentukan pada perancangan kapal disebut load waterplane (LWP) atau waterplane desain (design waterplane).Titik acuan pada bagian depan (fore end) kapal yang diperoleh dari perpotongan load waterline dan bagian haluan (stem contour) serta garis tegak lurus dan berpotongan dengan LWP disepanjang titik ini disebut fore perpendicular (FP). After perpendicular (AP) ditentukan melalui garis pusat poros kemudi (rudder stock) atau perpotongan LWL dan bidang transom (transom profile). Jarak antara kedua garis ini (jarak antara AP dan FP) disebut length between perpendicular (LBP atau LPP).Bentuk, garis, offset, dan dimensi-dimensi yang berhubungan dengan perancangan kapal yang terletak di bawah permukaan air laut (wetted by sea) disebut garis displacement, ordinate, offset, dsb. Garis-garis gading yang memiliki ketebalan (thickness of hull plating) dan berhubungan dengan bagaimana kapal tersebut dibangun disebut dimensi moulded. Moulded depth adalah jarak perpendicular di dalam sebuah bidang melintang dari atas flat keel hingga pelat geladak pada sisi kapal. Jika tidak ditentukan maka moulded sesuai dengan dimensi amidship. Moulded breadth extreme adalah lebar horizontal maksimum dari bidang gading (frame section). Istilah breadth dan beam adalah sama.Koefisien midship (midship section coefficient, CM) adalah perbandingan antara luasan bidang midship dengan luasan persegi yang memiliki sisi-sisi yang samadengan sarat dan lebar ekstrim amidship. Koefisien blok (block coefficient) adalah perbandingan volume displacement dan volume persegi yang memiliki sisi yang samadengan lebar ekstrim, sarat rata-rata, dan panjang antar perpendicular. Koefisien prismatik longitudinal (longitudinal prismatic coefficient) adalah perbandingan volume displacement dan volume prisma yang memiliki panjang yang samadengan panjang antara panjang perpendicular dan luasan bidang potong yang samadengan luasan bidang midship.

1.3 Load LinesLoad Line merupakan istilah formal yang diberikan untuk menandai bagian dari midship kapal pada kedua sisi dari kapal tersebut untuk menunjukkan batas sarat kapal ketika kapal bermuatan. Pembatasan sarat ini didapat dengan pengukuran dari dek kedap cuaca (normalnya dek freeboard) sampai pada tanda garis muat midship. Jarak antara ini disebut juga dengan Freeboard (lambung timbul) pada kapal(Principal of Naval Architech).Titik pusat dari lingkaran diletakkan pada setiap sisi badan kapal di bagian midship kapal, hal ini didefinisikan sebagai Load Line Regulations. Dimana lingkaran dan garis-garis harus dibuat permanen. Adapun keterangan untuk simbol pada gambar di atas adalah sebagai berikut :AB:American Bureau of ShippingTF:Tropical Fresh Water AllowanceF:Fresh Water AllowanceT:Load Line in Tropical ZonesS:Summer Load LineW:Winter Load LineWNA:Winter North Atlantic Load Line

1.3.1 Design DraftAdalah sarat yang direncanakan yang merupakan jarak antara dasar kapal sampai pada garis air muatan penuh atau water line. Pada perencanaan kapal ini mempunyai nilai desain sarat air sebesar 5,80 m.

1.3.2 DisplacementMerupakan jumlah volume air yang dipindahkan oleh berat suatu benda. Ada 2 faktor yang mempengaruhi displacement kapal, yaitu berat komponen kapal yang bisa berubah dan berat komponen kapal yang tidak bisa berubah. Besarnya displacement pada kapal ini adalah 5081,237 ton.

1. Volume DisplacementVol. Displ ( ) = Lwl x B x T x Cb= 85,95 x 13,70 x 5,80 x 0,726= 4958,280 m32. DisplacementDispl ()= Lwl x B x T x Cb x dimana = masa jenis air laut ( 1,025 ton/M3 )= 85,95 x 13,70 x 5,80 x 0,726 x 1,025= 5082,237 ton

1.3.3 Class NotationDalam jangkauan klasifikasi, ciri-ciri lambung, mesin dan perlengkapan jangkar ditunjukkan dalam tanda kelas dan notasi yang dibubuhkan pada tanda kelas. Contoh penetapan tanda kelas yang lengkap untuk lambung, mesin dan perlengkapan jangkar adalah sebagai berikut

Tanda KelasNotasi

Lambung A 100 ICargo

Mesin SMOT

Sedangkan untuk penjelasan notasi kelas yang digunakan pada kapal ini adalah sebagai berikut :A 100Lambung kapal seluruhnya sesuai dengan persyaratan Peraturan Konstruksi LLOYDS REGISTERRULEFINDER 2007 atau peraturan lainnya yang dianggap setara.SMInstalasi permesinan dan semua instalasi yang tercakup oleh klasifikasi memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi LLOYDS REGISTER RULEFINDER 2007 atau peraturan lainnya yang dianggap setara.IKapal yang perlengkapan jangkarnya yaitu jangkar, rantai jangkar dan mesin jangkar sepenuhnya memenuhi persyaratan Peraturan Konstruksi LLOYDS REGISTER RULEFINDER 2007 .Lambung, instalasi mesin, perlengkapan jangkar dan atau perlengkapan khusus (misalnya instalasi pendingin) telah dibangun di bawah pengawasan LLOYDS REGISTERRULEFINDER 2007 dan material serta komponen yang sesuai dengan Peraturan Konstruksi LLOYDS REGISTER RULEFINDER 2007 harus mempunyai sertifikat, disertifikasi oleh LLOYDS REGISTER RULEFINDER 2007 .PDaerah pelayaran ini secara umum adalah pelayaran samudra terbatas, dengan syarat jarak terdekat ke pelabuhan perlindungan dan jarak dari pantai tidak melebihi 200 mil laut, atau pelayaran di perairan Asia Tenggara serta pelayaran di laut tertutup seperti Laut Tengah, Laut Hitam, Laut Karibia dan laut lain yang sama kondisinya.OTInstalasi mesin dilengkapi dengan perlengkapan untuk kamar mesin yang tidak dijaga, sehingga tidak diperlukan pengoperasian dan / atau perawatan untuk periode paling kurang 24 jam.

1.3.4 DWT (Dead Weight Tonnes)DWT adalah perbedaan antara displasemen kapal pada sarat musim panas di air laut tanpa trim dengan massa kapal kosong. Dengan bahasa yang lebih sederhana DWT (dead weight) adalah berat dari semua barang yang bisa dipindahkan dari kapal. Unsur tersebut adalah jumlah massa dari muatan yang diangkut, bahan bakar, minyak pelumas, air tawar, perbekalan, ABK atau penumpang, bagasi dan ballast tidak tetap. DWT akan berpengaruh pada payload kapal, muatan kapal diharapkan bisa sekecil mungkin sehingga payloadnya bisa maksimum. Besarnya DWT pada kapal ini dipengaruhi oleh beberapa parameter berikut, yaitu:A. Perhitungan Consumable Weight.Perhitungan DWT1. Berat Bahan Bakar Mesin Induk(Whfo)2. Berat Bahan Bakar Mesin Bantu(Wmdo)3. Berat minyak Pelumas(Wlo)4. Berat Air Tawar(Wfw)5. Berat Bahan Makanan(Wp)6. Berat Crew dan Barang Bawaan (Wcp)7. Berat Cadangan (Wr)8. Berat Muatan Bersih (Wpc)

1. Berat bahan bakar mesin induk (Whfo)Dimana :BHP= BHP mesin induk (catalog mesin ) (2380 kW)Cfo = spesifik konsumsi bahan bakar mesin induk (182 g/kWh)S= jarak pelayaran (mil) = 1200 milVs= kecepatan dinas (knot) = 12 knotC= koreksi cadangan (1,3~1,5) = 1,4

Whfo= BHPme x Cfo x (S/Vs) x 10-6 x C = 2380 x 182 x (1200/12) x 10-6 x 1,4= 60,643 ton

Menentukan volume bahan bakar mesin induk Vhfo= Whfo/Dimana : = 0,85 ton/m3= 60,643 / 0,85 = 71,344 m

Volume bahan bakar mesin induk terdapat penambahan dikarenakan :1. Double battom= 2%2. Exspansi kerena panas= 2%= 4%

Jadi volume= Vhfo + (4% x Vhfo)= 71,344 + (4% x 71,344)= 74,198 m

2. Berat Bahan Bakar Mesin Bantu ( Wmdo)Kebutuhan berat bahan bakar Wmdo untuk motor-motor bantu diperkirakan sebesar 10-20% dari berat kebutuhan HFO untuk motor induk. Dalam perencanaan ini diambil perkiraan kebutuhan sebesar 15 %.

Wmdo= (0,1 s/d 0,2) Whfo= 0,15 x 63,90957 = 9,096 ton

Menentukan volume bahan bakar mesin bantu (Vmdo)Vmdo= Wmdo / dieseldimana diesel = 0,85 ton/m= 9,096 / 0,85= 10,702 ton

Volume bahan bakar mesin bantu terhadap penambahan dikarenakan1. Double battom= 2%2. Exspansi karena panas= 2%= 4%

Jadi volume= Vmdo + (4% x Vmdo)= 11,702 + (4% x 11,702)= 11,130 m

3. Berat Minyak Pelumas

Wlo = BHPme x Sloc x S/Vs.10 x C (ton)Dimana :BHP= BHP mesin induk (catalog mesin ) (2380 kW)Sloc = Spesifik lubricating oil consumtion (1,2 ~ 1,6)S= jarak pelayaran (mil) = 1200 milVs= kecepatan dinas (knot) = 12 knotC= koreksi cadangan (1,2~1,5) = 1,4

Wlo = 0,426 ton Menentukan volume minyak pelumas (Lubricating oil) main engine

Vlo (ME)= Wlo/ (m) dimana = 0,8 ton/ m

= 0,533 m Menentukan volume pelumas auxilary engine Vlo (AE)= 25% x volume pelumas ME

=0,133 m

Volume tangki total adalah 0,25 m3ada penambahan sebesar 4% Vlo. Makavolume minyak pelumas = 0,17m

4. Berat air tawar (Wfw)Perhitungan umum : Jumlah awak kapal: 16 Orang Radis pelayaran: 1200 mil laut Kecepatan dinas kapal: 12 KnotLama pelayaran=

=

= 4,17 diambil 4 hari

Kebutuhan pelayaraan untuk makan dan minum Kebutuhan air untuk makan dan minum satu hari antara 10 20 Kg/Orang/hari.Diambil sebesar 10 Kg/ Orang/ hariBerat air tawar= Crew x lama pelayaran x konsumsi= 16 x 4 x 10 x 10-3= 0,64 ton

Kebutuhan untuk sanitasiKebutuhan air untuk sanitasi ( mandi dan cuci ) perorang satu hari antara 60-200 Kg/orang/hari. Diambil sebesar 100 Kg/orang/hariBerat air= crew x lama pelayaran x konsumsi ........Kg= 16 x 4 x 100 x 10-3= 6,4 ton

Kebutuhan untuk memasakKebutuhan air untuk keperluan memasak satu hari antara 3 - 4 Kg/orang/hari. Diambil sebesar 3 Kg/orang/hariBerat air= crew x lama pelayaran x konsumsi.........Kg= 16 x 4 x 3 x 10-3= 0,192 ton

Kebutuhan untuk Pendingin Mesin Kebutuhan air untuk pendingin mesin antara 2 - 5 Kg/kW. Jadi diambil sebesar 3,5 Kg x BHPBerat air= 3,5 x 3235= 11322,5 Kg= 11,3225 ton

Jadi kebutuhan total air tawar (Wfw)Wfw= 0,64 + 6,4 + 0,192 + 11,3225= 18,555 ton

5. Berat bahan makanan (Wp)Wp= Berat makanan x Crew x Lama pelayaran Wp = 5 Kg/orang x hari= 5 x 16 x 4 x 10= 0,32 ton

6. Berat crew dan barang bawaan (Wcp)Kebutuhan :Diasumsikan berat crew dan barang bawaannya = 100 Kg/orangWcp= 100 x 16 x 10= 1,6 ton

7. Berat cadangan (Wr)Terdiri dari peralatan di gudang, antara lain ; Cat Peralatan reparasi kecil yang dapat diatasi oleh ABK. Peralatan lain yang diperlukan dalam pelayaran.

Wr= (0,5 s/d 1,5)% x Disp diambil sebesar = 0,5= 0,5% x 5082,237= 25,411 tonPerhitungan DWTE= Lpp (B-T + 0,85 Lpp(H-T + 0,85 (L1 .h1)+(L2.h2)= 82,50 (13,70 5,80 = 0,85 . 82.50 (7,30 5,80 + 0,85 (9,20. 3,40) + (19,80 . 2,40)= 276019

Berat baja Wst= k . E^1,36= 0,029 . 276019^1,36= 727905,6 Kg

Berat baja kapal Cb 0,85 H= Cb + (1-Cb) - (0,8 H - T) / 3T)= 0,726 + (1 - 0,726) - (0,8 . 7,30 - 5,80) / 3 . 5,80= 0,998

Wst= Wst + (1+0,05 (Cb 0,8 H - T) / 3T= 727905,6 + (1+0,05 (0,998 - 5,80) / 3. 5,80= 0,998 Kg

Berat akomodasi Woa= 0,4 . Lpp . B= 0,4 . 82,50 . 13,70= 452,1 Kg

Berat instilasi pemesinan untuk kapal tankerWmt= 0,59 . Bhp^0,78 . 98= 0,59 . 2367,522^0,78 . 98= 24775,78 kg

Lwt= wst + Woa + Wmt= 727905,3 + 425,1 + 24775,78= 753133,1 KgDWT= Disp Lwt= 5082,237 768,1958= 4314,041

Wpc= Dwt Berat keseluruhan= 3406 116,051= 3289,949 ton

Tangki air ballastUntuk perhitunga tanagki ballast berdasarkan buku MARINE AUXILARY MACHINERY & SYSTEM, p453.Berat air ballast direncanakan berkisar antara 10 17 berat diplasment kapal, direncanakan 15% x displasment kapal, jadi berat air ballast adalah sebagai berikut :Wballast= x 13,5%= 5082,237 x 15%= 762, tonSehingga :Vtb=

=

= 743,7422 m

1.3.5 LWT (Light Weight Tonnes)Merupakan berat komponen kapal yang bersifat tetap. Pada umumnya dapat dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu : Berat baja badan kapal (berat korpus) yaitu berat badan kapal, bangunan atas (superstructure) dan perumahan geladak (deck house) Berat peralatan yaitu berat dari seluruh peralatan antara lain jangkar, rantai jangkar, mesin jangkar, tali temali, capstan, mesin kemudi, mesin winch, derrick boom, mast, ventilasi, alat-alat navigasi, life boat, davit, perlengkapan dan peralatan dalam kamar-kamar, dll. Berat mesin pnggerak beserta instalasi pembantunya yaitu berat motor induk, motor Bantu, ketel, pompa-pompa, separator, botol angina, cooler, intermediate shaft, propeller shaft, bantalan-bantalan poros, reduction gear, dan keseluruhan peralatan yang ada di kamar mesin.

1.3.6 PayloadMerupakan kapasitas cargo atau penumpang yang dapat diangkut oleh kapal. Dalam merancang sebuah kamar mesin dikapal harus diupayakan seminimal mungkin sehingga payloadnya besar atau maksimum sehingga keuntungan yang besar dapat dicapai. Wpc= Whfo + Wmdo + Wlo + Wfw + Wp + Wcp + Wr= 60,643 + 9,096 + 0,426 + 18,555 + 0,32 + 1,6 + 25,411= 116,051 ton

1.3.7 GRT (Gross Tonnage)Merupakan volume ruang didalam kapal. International Tonnage Conference London (1969) diputuskan bahwa 1 tonnage units = gross ton, dan 1 GRT = 100 cbf = 2.83 m. Dari buku The Merchant Shipping Tonage Regulation 1982 bisa diketahui peraturan dari tonnage. Rumusan daritonnage adalah GT = K V, dimana V merupakan volume total untuk semua ruang tertutup dalam meter kubik, K adalah 0.2 + 0.002 log10 V.Kapal modern dengan total kapasitas 100.000 m mempunyai nilai Ki 0.3 dan gross tonnage 30.000 ton. Perlu diperhatikan bahwa rumusan dari Ki berubah dengan ukuran kapal dari 0.22 untuk kapal kecil dengan kapasitas 10 m sampai kapasitas 1.000.000 m. K = 0,2 + 0,02 . Log (V)= 0,2 + 0,02 . Log 4958,280= 0,27Jadi besar tonase kotor/GT adalah GT= K . V= 0,27 . 4958,280= 1338,t tons

1.3.8 Hubungan Antara DWT, LWT, Displacement dan PayloadHubungan antara DWT, LWT, dan Displacement adalah dapat dilihat pada perumusan seperti di bawah ini :DWT = LWT atau = DWT + LWTSehingga dari perumusan tersebut dapat disimpulkan bahwa displacement adalah total penjumlahan dari DWT dan LWT.Hubungan antara Payload dan DWT dapat dilihat dari perumusan payload , yaitu

Dimana Wt adalah penjumlahan dari berat bahan bakar, berat berat minyak pelumas, berat air tawar, berat kebutuhan makanan dan berat crew.Semakin besar nilai dari DWT maka semakin besar pula berat dari payload.Jurusan TeknikEstimasi Displacement, LWT dan DWT Doc. No. 6309030012-01

Permesinan KapalTanggal :

PPNS-ITSHalaman : 1Page

Jurusan TeknikEstimasi Displacement, LWT dan DW Doc. No. 6309030012-01

Permesinan KapalTanggal :

PPNS-ITSHalaman : 4

10Jurusan TeknikUMUMDoc. No. 6312030009 - 01

Permesinan KapalTanggal :29-09-2014

PPNSHalaman :