DKK 3 no.7pengaruh kebijakanpengaruh kebijakan

2
Mekanisme terjadinya penyakit periodontal pada penderita diabetes mellitus Pada penderita diabetes mellitus dengan kelainan periodontal selalu diikutidengan factor iritasi lokal. Disebutkan bahwa diabetes mellitus merupakan factor predisposisi yang dapat mempercepat kerusakan jaringan periodontal lyang dimulai oleh agen microbial, perubahan vaskuler pada penderita diabetesdapat mengenai pembuluh darah besar dan kecil. Perubahan pada pembuluh darah kecil dapat dijumpai pada arteriol, kapilerdan venula pada bermacam macam organ serta jaringan. Akibat adanya angiopati pada penderita diabetes mellitus , pada jaringan periodontal akan mengalami kekurangan suplai darah dan terjadi kekurangan oksigen, akibatnya akan terjadi kerusakan jaringan periodontal. Selanjutnya akibat kekurangan oksigen pertumbuhan bakteri anaerob akan meningkat. Dengan adanya infeks ibakteri anaerob pada diabetes mellitus akan menyebabkan pertahanan danperfusi jaringan menurun dan mengakibatkan hipoksia jaringan sehinggabakteri anaerob yang terdapat pada plak subgingiva menjadi berkembang dan lebih pathogen serta menimbulkan infeksi pada jaringan periodontal. Padaneuropati diabetes mellitus yang mengenai syaraf otonom yang menginervasi kelenjar saliva, akan mengakibatkan produksi saliva berkurang dan terjadixerostom Menurunnya kepadatan tulang seringkali mempunyai kaitan dengan diabetes mellitus. Sehubungan dengan kejadian ini, perlu diketahui bahwa insulin dan regulasi diabetes mellitus mempunyai pengaruh pada metabolismetulang, antara lain insulin meningkatkan uptake asam amino dan sintesis kolagen oleh sel tulang, yang penting untuk formasi tulang oleh osteoblast. Regulasi jelek diabetes mellitus menyebabkan hipokalsemia yang akan menimbulkan peningkatan hormon paratiroid ( resorbsi tulang akanmeningkat) regulasi jelek diabetes mellitus juga mengganggu metabolismevitamin D3 dengan kemungkinan menurunnya absorbsi kalsium di usus. Selain itu juga akan merangsang makrofag untuk sintesis beberapa sitokin yang akan meningkatkan resorbsi tulang. Semua pengaruh diabetes mellitus pada tulanginilah yang menyebabkan adanya hubungan antara diabetes mellitus dengan penurunan kepadatan tulang. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan jaringan periodontal. Ada beberapa hal yang terjadi pada pasien diabetes sehingga penyakit ini cenderung untuk memperparah kesehatan dari jaringan periodontal : Bacterial Pathogens Kandungan glukosa yang terdapat di dalam cairan gusi dan darah pada pasien diabetes dapat mengubah lingkungan dari mikroflora, meliputi perubahan kualitatif bakteri yang berpengaruh terhadap keparahan dari penyakit periodontal. Polymorphonuclear Leukocyte Function

description

pengaruh kebijakanpengaruh kebijakanpengaruh kebijakanpengaruh kebijakanpengaruh kebijakan

Transcript of DKK 3 no.7pengaruh kebijakanpengaruh kebijakan

Mekanisme terjadinya periodontitis

Mekanisme terjadinya penyakitperiodontal pada penderita diabetes mellitus

Pada penderita diabetes mellitus dengan kelainan periodontal selalu diikutidengan factor iritasilokal. Disebutkan bahwa diabetes mellitus merupakan factor predisposisi yang dapat mempercepat kerusakan jaringan periodontal lyang dimulai oleh agen microbial, perubahan vaskulerpada penderita diabetesdapat mengenai pembuluh darah besar dankecil. Perubahan pada pembuluh darah kecil dapat dijumpai padaarteriol, kapilerdan venula pada bermacammacam organ serta jaringan. Akibat adanya angiopati pada penderita diabetes mellitus , pada jaringanperiodontal akan mengalami kekurangan suplai darah dan terjadi kekurangan oksigen, akibatnya akan terjadi kerusakan jaringanperiodontal. Selanjutnya akibat kekurangan oksigen pertumbuhan bakteri anaerob akan meningkat. Dengan adanya infeks ibakteri anaerob pada diabetes mellitus akan menyebabkan pertahanan danperfusi jaringan menurun danmengakibatkan hipoksia jaringan sehinggabakteri anaerob yang terdapat padaplak subgingiva menjadi berkembang dan lebih pathogen serta menimbulkan infeksi pada jaringan periodontal. Padaneuropati diabetes mellitus yang mengenai syaraf otonom yangmenginervasi kelenjar saliva, akan mengakibatkan produksi saliva berkurang dan terjadixerostomMenurunnya kepadatan tulang seringkalimempunyai kaitandengan diabetes mellitus. Sehubungan dengan kejadian ini,perlu diketahui bahwa insulin dan regulasi diabetesmellitus mempunyai pengaruh pada metabolismetulang, antara lain insulin meningkatkan uptake asam amino dan sintesis kolagen oleh sel tulang, yangpenting untuk formasi tulang oleh osteoblast. Regulasi jelek diabetes mellitus menyebabkan hipokalsemia yang akan menimbulkan peningkatan hormon paratiroid ( resorbsi tulang akanmeningkat) regulasi jelek diabetes mellitus jugamengganggu metabolismevitamin D3 dengan kemungkinan menurunnya absorbsi kalsium di usus. Selain itu juga akan merangsang makrofag untuk sintesis beberapa sitokin yangakan meningkatkan resorbsi tulang. Semuapengaruh diabetes mellitus pada tulanginilah yang menyebabkan adanya hubungan antaradiabetes mellitus dengan penurunan kepadatan tulang.Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang sangatberpengaruh terhadap kesehatan jaringan periodontal. Ada beberapa hal yang terjadi pada pasien diabetes sehingga penyakit ini cenderung untuk memperparah kesehatan dari jaringan periodontal :

Bacterial PathogensKandungan glukosa yang terdapat di dalam cairan gusi dan darah pada pasien diabetes dapat mengubah lingkungan dari mikroflora, meliputi perubahan kualitatif bakteri yang berpengaruh terhadap keparahan dari penyakit periodontal.

Polymorphonuclear Leukocyte FunctionPenderita diabetes rentan terhadap terjadinya infeksi. Hal ini dihipotesiskan sebagai akibat dari polymorphonuclear leukocyte deficiencies yang menyebabkan gangguan chemotaxis, adherence, dan defek phagocytosis.Pada pasien dengan diabetes yang tidak terkontrol terjadi pula gangguan padafungsi PMN (polymorphonuclear leukocytes) dan monocytes/macrophage yang berperan sebagai pertahanan terhadap bakteri patogen.

Altered Collagen MetabolismPada pasien diabetes yang tidakterkontrol yang mengalami hiperglikemi kronisterjadi pula perubahan metabolisme kolagen, dimana terjadi peningkatanaktivitas collagenase dan penurunan collagen synthesis. Kolagen yang terdapat di dalam jaringancenderung lebih mudah mengalami kerusakan akibat infeksi periodontal. Hal ini mempengaruhi integritas jaringan tersebut.