DKK 1 B12M3

9
BAB 2 ISI DAN PEMBAHASAN 2.1 SKENARIO Seorang ibu membawa anak perempuannya berumur 8 tahun kedokter gigi untuk merawat gigi anaknya karena banyak yang rusak atau berlobang. Tiga hari yang lalu gigi kanan bawah belakangnya sakit cekot cekot, dan dulu pernah juga sakit sampai anaknya tidak tahan diberi obat paracetamol. Dari hasil pemeriksaan intra oral ditemukan karies yg besar dan dalam pada gigi molar sulung pertama kanan bawah, gigi molar sulung keduanya karies besar, pada sebelah gigi sulung molar pertama dan kedua bawah kiri juga ada karies dangkal dan kecil. Karena ibu pasien ini adalah mantan mahasiswa kedokteran gigi tingkat terakhir maka si dokter gigi memberikan infomasi mengenai kondisi gigi geligi anaknya sebagai berikut : berdasarkan tanda-tanda dan keluhan dari pasien maka kemungkinan diagnose gigi sulung molar pertama adalah pulpitis irreversible dan gigi yang lain adalah pulpitis reversible dengan kemungkinan terapi adalah perawatan syaraf pukpektomi, pulpotomi dan pulpcapping. Agar diagnose dan terapinya tepat maka dianjurkan untuk melakukan rongent foto panoramik. si dokter memberikan surat rujukan untuk di rongent dan memberikan resep obat untuk meminum obat lebih dahul sebelum dilakukan perawatan endodontik pada gigi anak tersebut. Dokter menyampaikan bahwa setelah dilakukan perawatan anak gigi

description

pendahuluan

Transcript of DKK 1 B12M3

BAB 2ISI DAN PEMBAHASAN2.1 SKENARIOSeorang ibu membawa anak perempuannya berumur 8 tahun kedokter gigi untuk merawat gigi anaknya karena banyak yang rusak atau berlobang. Tiga hari yang lalu gigi kanan bawah belakangnya sakit cekot cekot, dan dulu pernah juga sakit sampai anaknya tidak tahan diberi obat paracetamol. Dari hasil pemeriksaan intra oral ditemukan karies yg besar dan dalam pada gigi molar sulung pertama kanan bawah, gigi molar sulung keduanya karies besar, pada sebelah gigi sulung molar pertama dan kedua bawah kiri juga ada karies dangkal dan kecil. Karena ibu pasien ini adalah mantan mahasiswa kedokteran gigi tingkat terakhir maka si dokter gigi memberikan infomasi mengenai kondisi gigi geligi anaknya sebagai berikut : berdasarkan tanda-tanda dan keluhan dari pasien maka kemungkinan diagnose gigi sulung molar pertama adalah pulpitis irreversible dan gigi yang lain adalah pulpitis reversible dengan kemungkinan terapi adalah perawatan syaraf pukpektomi, pulpotomi dan pulpcapping. Agar diagnose dan terapinya tepat maka dianjurkan untuk melakukan rongent foto panoramik. si dokter memberikan surat rujukan untuk di rongent dan memberikan resep obat untuk meminum obat lebih dahul sebelum dilakukan perawatan endodontik pada gigi anak tersebut. Dokter menyampaikan bahwa setelah dilakukan perawatan anak gigi ibu sebaiknya ditambal dan ibu disuruh kembali minggu depan.

2.2 STEP 1 Identifikasi kata/kalimat yang asing dan sulit : EndodontikSuatu bentuk perawatan pulpa gigi untuk mempertahankan kesehatan pulpa gigi, dari pulpa yang berpenyakit agar gigi dapat dipertahankan.

Pulp Capping- Perawatan pulpa pada karies yang dalam bertujuan untuk mempertahankan vitalitas pulpa. - Aktivasi selapis/lebih material pelindung di atas pulpa yang akan merangsang pembentukkan dentin reparative.

Pulpitis ReversibelPeradangan pulpa yang masih bisa dipertahankan vitalitasnya

PulpektomiPengambilan seluruh jaringan pulpa dari kamar pulpa sampai ke saluran akar.

Pulpotomi Perawatan endodontik dengan menangkal jaringan dalam ruang pulpa/pembersihan ruang pulpa. Pembuangan pulpa vital agar vitalitas pulpa di bagian akar terpelihara.

ParacetamolObat yang berfungsi untuk menurunkan suhu tubuh dan menghilangkan rasa sakit.

2.3 STEP 2 Identifikasi Masalah1. Apa saja yang dilakukan, sehingga dapat di diagnosa pulpits irreversebel?2. Mengapa sakit cekat-cekot?3. A. Mengapa dilakukan rontgen panoramic, apa yang dilihat? B. Apa yang dimaksud pulpektomi? C. Pada kasus yang bagaimana dapat dilakukan pulp capping, pulpotomi dan pulpektomi (indikasi & kontraindikasi) ?4. Bagaimana rosedur perawatan pulp capping?5. Mengapa harus diberikan obat sebelum melakukan perawatan endodontic?6. Apakah ada perbedaan dalam proses pulp capping dari gigi sulung & permanen? Jelaskan!7. Pada usia minimal berapa gigi sulung dapat dilakukan perawatan endodontic?8. Pada scenario, gigi yang mana yang dapat dilakukan restorasi? Restorasi seperti apa?9. Pada scenario, mengapa gigi tidak dicabut? 10. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan perawatan endodontic?

2.4 STEP 3 Analisis Masalah1. Gejala pulpitis : Gigi terasa cekat-cekot M1 karies besar & dalam Sakit spontan Pemeriksaan vitalitas (+) Rasa sakit yang berkisar ringan-berat dengan intensitas tinggi Rasa sakit terus menerus

2. Karena karies yang besar dan dalam yang sudah sampai kamar pulpa, sehingga ada respon saraf dari kamar pulpa.3. A. - Untuk melihat gigi di sekitar Gigi yang di periksa lebih dari 1 Melakukan terapi yang tepat pada setiap gigi.B. Perawatan pulpektomi adalah perawatan pada pulpitis irreversible, nekrosis yang disebabkan oleh karies/trauma, yang bertujuan untuk mencegah kehilangan premature gigi desidui yang mengakibatkan berkurangnya panjang lengkung rahang, yang berpengaruh pada erupsi gigi permanen.C. Indikasi & Kontraindikasi Pulp cappingIndikasi : pulpa masih vital (direct) pulpa terbuka, masih dalam keadaan steril (direct) adanya lesi karies, tapi tidak melibatkan pulpa (indirect)Kontraindikasi : ada fistula pembengkakan sakit spontan sakit pada perkusi

PulpotomiIndikasi (gigi sulung) :- pulpa masih vital- perforasi akibat karies/proses mekanis pada gigi sulung vital- tidak ada kehilangan tulang interadukular.Kontraindikasi (gigi sulung) : sakit spontan pembengkakan

PulpektomiIndikasi : mobilitas kecil pendarahan berlebihan pada saat pulpotomi non vital gigi sulung dengan infeksi yang melewati kamar pulpa kelainan jaringan apeks < 1/3 apikal yang dapat dilihat dengan rontgenKontraindikasi ; Anak menolak untuk dilakukan anastesi. Anak dengan kompromis medis, seperti penyakit jantung kongenital. Resopsi akar ekstensif atau >1/2 panjang akar Infeksi periapikal yang melibatkan benuh gigi pengganti4. Prosedur

Pulp capping : anestesi local isolasi daerah kerja dengan rubber dam/cotton roll/saliva ejector dibuang jaringan karies dengan bur/ekskavator dibersihkan kavitas dilapiskan Ca(OH)2 tutup dengan tumpatan sementara 6-8 minggu evaluasi, bila terbentuk dentin reparative dilakukan restorasi tetap

Pulpotomi : anestesi local isolasi daerah kerja dengan rubber dam/cotton roll/saliva ejector dibuat outline pembuatan atap pulpa di bagian mahkota pembuangan atap pulpa pulpa dipotong sampai batas muara saluran akar ruang pulpa diirigasi dengan aquades perdarahan dikontrol dengan kapas yang dibasahi muara saluran akar ditutup selama 5 menit kapas diangkat, bila berwarna cokelat, maka fiksasi berhasil di atas potongan pulpa diberi eugenol formokresol berbanding sama di atasnya diberi dasar semen (semen fosfat/semen eugenol) dilakukan penumpatan

Pulpektomi : dilakukan rontgen anestesi local isolasi daerah kerja dengan rubber dam/cotton roll/saliva ejector preparasi kavitas membersihkan saluran akar menentukan panjang akar

5. Sebelum perawatan diberi obat analgesic dan antibiotic. Pada saat perawatan diberi obat pengisi saluran akar. Tetapi, sesudah perawatan tidak diberi obat.6. Secara keseluruhan tidak ada, hanya pada ukuran anatomi antara gigi sulung dan gigi permanen.7. Minimal pada usia 2-3 tahun8. Semua bisa dilakukan restorasi (GIC, SSC, maupun resin komposit)9. Dilihat dari panoramic, bila ada benih gigi tidak boleh di cabut, dan juga harus mempertimbangkan kondisi dari pasien tersebut.10. - Kooperatif pasien Restorasi yang baik Prosedur kerja yang sesuai Informasi/edukasi yang tepat yang diberikan pada pasien. irigasi & keringkan isi saluran akar restorasi sementara dengan zinc fosfat / ZOE evaluasi, jika berhasil dilakukan restorasi tetap

2.5 STEP 4Kerangka Konsep

2.6STEP 5 Identifikasi sasaran belajar1. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan indikasi & kontraindikasi Pulp Capping, Pulpotomi & Pulpektomi2. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan prosedur Pulp Capping, Pulpotomi & Pulpektomi3. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasila perawatan Pulp Capping, Pulpotomi & Pulpektomi

2.7 STEP 6Belajar Mandiri