DITOLAK NAMUN TIDAK PUTUS ASA

HAKIM-HAKIM 11:1-11

DEFENISI PENOLAKAN

Pepatah mengataka “penolakan menorehkan luka batin yang dalam” luka fisik dapat di obati dengan obat, tetapi luka batin siapakah yang dapat membalutnya?

Defenisi Penolakan

• Tidak menerima keberadaan seseorang apa adanya dengan kelebihan dan kekurangannya.

• Cenderung membuang seperti sampah• Tidak bersedia untuk menerima atau

mencintai.Maka dari defenisi diatas banyak orang

mengalami penolakan

• Ditolak cintanya oleh pacarsalah satu penyebab penolakkan pacar adalah tidak mau menerima kelemahan atau kekurangan pacarnya seperti hal tidak bisa menyebutkan huruf “R”

• Ditolak Suami atau IstriSalah satu penolakkan Suami kepada istri khusunya dalam hal-hal kecil seperti “MA, KAMU KALAU MASAK KOK GAK ENAK YA? Lain Banget Masakan Ibuku Enaknya Lezat.

Demikian pula Istri, sering sekali membanding-mbandingkan Suami dengan pria lain, dengan mengatakan “GIMANA NIH, PAK MASA PENGHASILAN TIAP TAHUN TETAP SEGITU-GITU AJA” COBA LIHAT TETANGGA KITA TUH, TIAP TAHUN PASTI MOBILNYA GANTI.

Maka beta mau bila par katong samua bahwa kata-kata itu seng bijaksana, sebab kata-kata itu hanya menyakiti hati orang.

• Penolakan orang tua terhadap anak

Perlu kita sadari bahwa sebaik-baiknya seseorang, sejujur-jujurnya seseorang, setinggi-tingginya kerohanian seseorang, ia tetap manusia yang punya kelemahan.

Adapun latar belakang kehidupan Yefta adalah

LATAR BELAKANG YEFTA

Hakim-hakim 11:1 Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead

Pada awalnya, ketika anak-anak Gilead dari istri yang sah dan Yefta masih kecil, semuanya baik-baik saja.

Tetapi dengan lewatnya waktu, anak-anak Gilead yang lain menyadari bahwa Yefta bukanlah saudara kandung mereka tetapi anak dari seorang sundal.

Mereka akhirnya memutuskan untuk memperlakukan Yefta dengan sangat kasar. Singkat cerita, anak-anak Gilead pertama mengusir Yefta sebab dianggap bukan saudara mereka, dan sama sekali tidak berhak atas harta warisan orang tua mereka.

Yefta memang gagah perkasa, tetapi kata “tetapi” menunjukkan kelemahan atau keterbatasan dalam kehidupannya. Ia lahir dari seorang sundal, itu adalah kelemahannya sebagai manusia. Maka setiap manusia tanpa terkecuali memiliki kelemahan.

Tetapi mengapa kita sering kali menuntut orang lain untuk menjadi seperti yang katong mau atau yang katong inginkan.?

Bagi Yefta, penolakan itu berupa olok-olok saudara-saudara tirinya yang sangat menyakitkan hati sehubungan dengan ibunya yang SUNDAL, akhirnya ia diusir.

Ini tentu saja merupakan satu hal yang menyakitkan hati dan menorehkan luka batin yang mendalam.

Ini adalah suatu pelajaran bagi katong samua basudara, jang katong melukai hati orang lain melalui sikap dan perkataan katong. Sebab semua itu akan menimbulkan luka yang dalam dan akan mempengaruhi jalan hidup orang yang katong sakiti.

YEFTA DITOLAK NAMUN TIDAK PUTUS ASA

Apakah yang Yefta lakukan menghadpi penolakan karena pengusiran yang sangat kasar ini?

Ada dua pilihan yang Yefta lakukan.• Yefta ditolak, lalu putus asa, artinya, ia merasa

lemah, stres, dan menyesali diri sendiri mengapa ia lahir dari seorang perempuan sundal, apakah menjadi pengemis, atau ia bunuh diri.

• Yefta ditolak, namun tidak putus asa, meskipun ditolak, dia tetap semangat dan mengatasi penolakannya dengan kekuatan Tuhan.

Dalam penolakan Yefta ia memilih poin yang kedua yaitu di tolak namun tidak putus asa, dapat dilihat Hakim2 pasl 11:11 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Perlu di ketahui bahwa masalah yang di hadapi Yefta tidak membawa masalahnya kepada dukun atau patung berhala, tetpai kepada Tuhan.

Sebab Yefta membawa masalahnya di Mizpa. Mizpa artinya menara pengawas. Jadi, Yefta memohon agar Tuhan sajalah yang menjadi menara pengawasnya, yang mengetahui segala perkara yang terjadi atas dirinya.

Mungkin pernah kita mengalami seperti yang dialami Yefta. Ketika kita mengalami masalah dan kita datang kepada Tuhan dalam doa.

Tetapi, apakah ketika Tuhan belum memberi jawaban doa saat itu, apakah kita tetap bersandar kepadanya? Atau mulai kita bersandar pada kekuatan sendiri, bahkan kekuatan-kekuatan lain di luar Tuhan?.

Maka kita sebagai orang percaya beriman bahwa, dimuka bumi ini tidak ada kekuatan satupun yang bisa meneyelesaikan masalah, tapi ingatlah bahwa hanya Yesus saja yang bisa meneyelesaikan masalah.

1 Yoh 5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Yoh 6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

Ketika Yefta membawa segala perkaranya kepada Tuhan, maka ditengah luka batin yang yang amat menyakitkan, Yefta tidak kehilangan imannya kepada Tuhan.

Maka demikian kita juga jika menghadapi masalah kita bawa perkara kita hanya kepada Tuhan dan beriman bahawa Tuhan membuka jalan bagi kita.

Mazmur 147:3 Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;

Tokoh Dalam sejarah Yg Pernah Ditolak.

Thomas Alfa Edison pernah ditolak di sekolah karena dianggap terlalu bodoh.

Pada usia 7 tahun Thomas Edison mulai masuk sekolah. Namun sayang, hanya tiga bulan sekolah ia dikeluarkan dari sekolah karena menurut gurunya ia TERLALU BODOH. Bahkan dikatakan jangan-jangan di dalam kepala Edison tidak ada OTAKNYA.

Karena Edison dikeluarkan di sekolah maka ia belajar di rumah sama ibunya karena ibunya adalah mantan guru. Maka………..

• Edison pada usia 23 thn ia menemukan telegraf.

• Pada usia 30 thn ia menemukan fonograf.• Pada usia 32 thn ia menemukan lampu listrik.• Pada usia 33 thn ia menemukan komotif listrik

. • Pada usia 41 thn ia menemukan kamera film

MENGAMPUNI ORANG YANG MENOLAK KITA.