Disp Nea

57
DISPNEA Sesak napas adalah keluhan pernapasan yang paling sering memerlukan terapi darurat; tetapi intensitas dan pentingnya keluhan ini dapat berkisar antara rasa tak enak yang ringan pada suatu penyakit yang dapat sembuh sendiri sampai kekurangan udara hebat pada keadaan yang akan segera menyebabkan kematian. Definisi Berdasarkan Harrison’s, dispnea dapat diartikan sebagai an abnormally uncomfortable awareness of breathing , diterjemahkan sebagai suatu perasaan tidak enak/ tidak nyaman ketika bernapas yang abnormal atau diluar keadaan normal. Penyebab Dispnea Penyakit saluran nafas : 1 sma 2 Bron!hitis kronis 3 "mfisema 4 #bstruksi laring 5 spirasi benda asing Penyakit Parenkim : 1 Pneumonia 2 $agal jantung kongestif’ 3 %&S 4 'ibrosis Paru(paru idiopatik 5

description

Dispnea

Transcript of Disp Nea

DISPNEASesak napas adalah keluhan pernapasan yang paling sering memerlukan terapi darurat; tetapi intensitas dan pentingnya keluhan ini dapat berkisar antara rasa tak enak yang ringan pada suatu penyakit yang dapat sembuh sendiri sampai kekurangan udara hebat pada keadaan yang akan segera menyebabkan kematian.

DefinisiBerdasarkan Harrison’s, dispnea dapat diartikan sebagai an abnormally uncomfo r t ab l e awa renes s o f b r ea th ing   , d i t e r j emahkan s ebaga i sua tu perasaan tidak enak/ tidak nyaman ketika bernapas yang abnormal atau diluar keadaan normal.

Penyebab DispneaPenyakit saluran nafas :1

sma 2Bron!hitis kronis 3"mfisema4#bstruksi laring5

spirasi benda asing

Penyakit Parenkim :1Pneumonia2$agal jantung kongestif’3  %&S4'ibrosis Paru(paru idiopatik5)nfiltrat paru(paru dengan eosinofiliaPenyakit pembuluh darah paru(paru :1"mbolisme 2*or pulmonale3Hipertensi pulmonalis primer

4Penyakit sumbatan +ena paru(paruPenyakit pleura :1Pneumotoraks2"fusi hemotoraks3'ibrosisPenyakit dinding dada :1

edera 2Penyakit neurology3*elainan kerangkaPenyakit jantung :1$agal jantung --*eadaan sesak ini merupakan akibat kurang lan!arnya pemasukan udara saat inspirasi maupun pengeluaran udara saat ekspirasi, yang disebabkan o l e h a d a n y a p e n y e m p i t a n a t a u p u n p e n y u m b a t a n p a d a t i n g k a t b r o n k e o l u s / b r o n k u s / t r a k e a / l a r i n g s . S e b a b l a i n a d a l a h k a r e n a berkurangnya +olume paru, bisa juga karena ekspansi paru terhambat. Perlu diingat berbagai sebab yang tidak ada hubungannya dengan paru, misalnya anemia berat, de!ompensatio !ordis, dll. Anamnesis KhususBila seseorang menderita sesak napas, maka perlu diperhatikan bah a pada hakeka tnya ke luhan i n i ada l ah ke sada ran un tuk be rnapas l eb ih intensif, sehingga pernapasan tidak dilakukan lagi se!ara spontan tetapi dengan memaksakan diri, karena itu lalu dirasakan sebagai hal yang tidak menyenangkan. &engan demikian sesak napas itu baru akan timbul bila pe rnapasan b i a sa sudah t i dak dapa t l ag i memenuh i kebu tuhan t ubuh akan pengambilan oksigen dari udara.& e n g a n d e m i k i a n , m a k a k e l u h a n s e s a k n a p a s s a m a s e k a l i t i d a k m e n !a k u p k e a d a a n a t a u s e b a b y a n g m e n g a k i b a t k a n n y a , m i s a l n y a sseorang yang telah berolahraga lari akan mengeluh napasnya sesak bila

 

 

4Penyakit sumbatan +ena paru(paruPenyakit pleura :1Pneumotoraks2

"fusi hemotoraks3'ibrosisPenyakit dinding dada :1

edera 2

Penyakit neurology3*elainan kerangkaPenyakit jantung :1$agal jantung --

*eadaan sesak ini merupakan akibat kurang lan!arnya pemasukan udara saat inspirasi maupun pengeluaran udara saat

ekspirasi, yang disebabkan oleh adanya penyempitan ataupun penyumbatan pada tingkat bronkeolus/bro

nkus/trakea/larings. Sebab lain adalah karena berkurangnya +olume paru, bisa juga karena ekspansi paru

terhambat. Perlu diingat berbagai sebab yang tidak ada hubungannya dengan paru, misalnya anemia berat, de!

ompensatio !ordis, dll. 

Anamnesis KhususBila seseorang menderita sesak napas, maka perlu

diperhatikan bah a pada hakekatnya keluhan ini adalah kesadaran untuk bernapas lebih intensif, sehingga

pernapasan tidak dilakukan lagi se!ara spontan tetapi dengan memaksakan diri, karena itu lalu dirasakan sebagai hal yang tidak

menyenangkan. &engan demikian sesak napas itu baru akan timbul bila pernapasan biasa sudah tidak dapat lagi

memenuhi kebutuhan tubuh akan pengambilan oksigen dari udara.&engan demikian, maka keluhan sesak

napas sama sekali tidak men!akup keadaan atau sebab yang mengakibatkannya, misalnya sseorang yang

telah berolahraga lari akan mengeluh napasnya sesak bila 2 

 

terlalu jauh larinya, begitu mereka yang menaiki tangga yang terlalu tinggi, dsb. &alam keadaan normal setelah

beristirahat sebentar, maka sesak napas ini akan hilang kembali dengan sempurna. Sebaliknya bisa saja keluhan

sesak napas ini disebabkan oleh suatu penyakit. 

0ntuk dapat mengetahui dengan pasti bah a keluhan sesak napas itu

betul(betul patologis, maka selalu diperlukan deskripsi tentang keadaan atau saat dimana keluhan ini dirasakan

timbul. Semua keterangan ini harus dibandingkan dengan keadaan orang normal pada umumnya dengan perilaku

yang sama. *eluhan sesak napas harus dianggap betul(betul ada bila pada orang normal dengan perilaku yang

sama, keluhan ini tidak akan timbul. Sebagai !ontoh dapat dikemukakan di sini, bah a bila seorang penderita

mengeluh sesak napas bila menaiki tangga ke tingkat pertama maka hendaknya hal ini sudah dianggap sebagai suatu

keluhan yang benar 1pada orang normal akti+itas ini tidak menimbulkan sesak napas2.

Bila memang ada keluhan sesak napas yang benar, maka perlu sekali segera ditanyakan apakah ada

bunyi 3ngiik’ pada saat mengeluarkan napas 1expiratory wheezing 2, dalam hal ini jelas ada

penyempitan dari saluran napas perifer 1bronkeolus2 yang dapat disebabkan oleh spasme dan atau edema dan atau

mukus; dalam praktek sehari(hari !ukup sering ditemukan kombinasi ke(4 faktor ini bersama(sama. 0ntuk lebih

jelasnya, maka harus dilanjutkan dengan pertanyaan tentang sejak kapan keluhan ini sudah mulai

timbul. Bila keluhan ini sudah diderita sejak beberapa

aktu maka kemungkinan besar penyakit yang diderita

adalah asma 1serangan sesaknya dalam hal ini bersifat hilang timbul2 ataupun bronkitis kronis tipe obstruktif

1sesaknya !enderung menetap dan se!ara perlahan semakin progresif2. 5uga perlu ditanyakan perihal

usia penderita. 6akin muda usia penderita maka kemungkinan asma makin besar, sebaliknya bila keluhan

sesak ini mulai timbul pada usia setengah umur apalagi penderita sudah lama merokok, maka kemungkinan

bron!hitis kronis akan makin besar.

Bila serangan ini baru yang  pertama kali  timbul dan didahului oleh batuk(