Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau...

70
Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 4 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI), Dicky Zainal Arifin (DZA), dan para muridnya di grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman. Kami memperoleh dokumen ini dari Sigid Triasworo, mantan Pengawas dan Pengendali (Wasdal) LSBD HI, yang sebelumnya merupakan anggota grup tersebut. Diedit oleh Mohammad Jeprie, mantan Asisten Pelatih dan juga salah satu pelapor paham diduga menyimpang Dicky Zainal Arifin (DZA) ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Untuk mempermudah pembacaan dokumen ini, kami membaginya ke dalam bab dan sub bab, memberinya nomor halaman dan poin pembahasan, memberi catatan kaki jika diperlukan, dan memberi highlight pada kalimat yang penting. Guru Utama LSBD HI, DZA, dalam dokumen ini muncul dengan nama KDZA, KD, mbap, atau Drentaga. Semua poin-poin adalah kutipan dari pernyataan DZA kecuali jika disebutkan berbeda. Kalimat-kalimat penting dalam diskusi diberi highlight. Transkrip diskusi ini dimulai sejak awal pembuatan grup oleh Dedi Misbah, Pelatih LSBD HI, pada 12/18/15, 06:37:21 hingga Sigid dikeluarkan dari grup. Semua teks tambahan dari editor akan ditampilkan dalam format paragraf seperti ini, menggunakan font Consolas dengan highlight abu-abu, untuk memisahkannya dari teks asli. Karena keterbatasan sofware editor teks yang tidak mampu menampilkan teks Arab, sebagian teks arab quran dan hadits kami hapus namun keberadaannya bisa kita lihat melalui teks terjemah yang ada di bawahnya. File asli, tanpa editing, bisa diperoleh di http://wp.me/ p2krPS-1dq. Dokumen ini telah diserahkan ke MUI Jabar sebagai bahan pengkajian paham diduga menyimpang DZA yang disebarkan di LSBD HI/LTLM. Dokumen ini tidak untuk diperjualbelikan atau disebarkan secara terbuka. Dokumen ini dicetak pada jam 12:01, 1-8-2016.

Transcript of Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau...

Page 1: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Diskusi Grup WhatsAppLSBD Hikmatul Iman

Bagian 4Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI), Dicky Zainal Arifin (DZA), dan para muridnya di grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman. Kami memperoleh dokumen ini dari Sigid Triasworo, mantan Pengawas dan Pengendali (Wasdal) LSBD HI, yang sebelumnya merupakan anggota grup tersebut. Diedit oleh Mohammad Jeprie, mantan Asisten Pelatih dan juga salah satu pelapor paham diduga menyimpang Dicky Zainal Arifin (DZA) ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Untuk mempermudah pembacaan dokumen ini, kami membaginya ke dalam bab dan sub bab, memberinya nomor halaman dan poin pembahasan, memberi catatan kaki jika diperlukan, dan memberi highlight pada kalimat yang penting. Guru Utama LSBD HI, DZA, dalam dokumen ini muncul dengan nama KDZA, KD, mbap, atau Drentaga. Semua poin-poin adalah kutipan dari pernyataan DZA kecuali jika disebutkan berbeda. Kalimat-kalimat penting dalam diskusi diberi highlight. Transkrip diskusi ini dimulai sejak awal pembuatan grup oleh Dedi Misbah, Pelatih LSBD HI, pada 12/18/15, 06:37:21 hingga Sigid dikeluarkan dari grup.

Semua teks tambahan dari editor akan ditampilkan dalam format paragraf seperti ini, menggunakan font Consolas dengan highlight abu-abu, untuk memisahkannya dari teks asli. Karena keterbatasan sofware editor teks yang tidak mampu menampilkan teks Arab, sebagian teks arab quran dan hadits kami hapus namun keberadaannya bisa kita lihat melalui teks terjemah yang ada di bawahnya. File asli, tanpa editing, bisa diperoleh di http://wp.me/p2krPS-1dq.

Dokumen ini telah diserahkan ke MUI Jabar sebagai bahan pengkajian paham diduga menyimpang DZA yang disebarkan di LSBD HI/LTLM. Dokumen ini tidak untuk diperjualbelikan atau disebarkan secara terbuka.

Dokumen ini dicetak pada jam 12:01, 1-8-2016.

Page 2: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.
Page 3: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-iii

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Daftar Isi

4-1. Jumlah Rakaat Ritual Shalat Tanpa Bacaan (RSTB) .................................................... 4-11. Gunadi, admin grup, menyimpulkan bahwa mayoritas tidak terikat jumlah rakaat. Tetapi, ada yang masih melaksanakannya sesuai rakaat shalat 5 waktu yang umum dilakukan.

4-2. Ritual Shalat Tanpa Bacaan (RSTB) dengan Gerakan Wishnu .................................. 4-21. Faishal Hermawan: Rasul saw RSTB 40 tahun WISHNU. Apakah kita boleh mecontoh rasul melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU?2. Dedi Misbah, admin grup, menyimpulkan ada tiga pendapat, yaitu harus, boleh, dan tidak harus.3. Adi Permana (Kuningan): Makna-makna yang disebarkan pemahamannya ketika RSTB justru diambil dari WISHNU di novel ARKHYTIREMA.4. Adi Permana (Kuningan): Gerakan-gerakan salat mendekati metode gerakan WISHNU mungkin karena rasul ketika membuat ini untuk kaumnya, terinspirasi oleh ARKHYTIREMA ketika sama-sama membahas codec Al’a.v

4-3. Mengubah Waskita dan Hambala di Sholat .............................................................. 4-41. Gunadi, admin diskusi, menyimpulkan bahwa mengubah posisi Waskita dan Hambala dalam gerakan shalat diperbolehkan atau bisa mengikuti yang standar dulu.2. Dari penjelasan DZA, gerakan shalat atau Ritual Sholat Tanpa Bacaan (RSTB) ini sebenarnya hanya cara untuk mempercepat merasakan keberadaan RUBH (ZTD) di diri kita.3. Gerakan-gerakan shalat atau WISHNU adalah gerakan yang sudah dirancang sedemikian rupa, disesuaikan dengan anatomi JASAD manusia untuk membantu mempercepat tercapainya tujuan tersebut.4. Gerakan WISHNU pertama kali dirancang oleh ADHAMA untuk bangsa LEMURIA 40% dan selanjutnya bisa digunakan oleh bangsa manusia dengan tingkat akselerasi sel lebih rendah.5. HAMMADZ juga mengaplikasikan gerakan-gerakan WISHNU ini untuk dirinya dan ummatnya setelah berdiskusi dengan ARKHYTIREMA.

4-4. Merasakan Detak Jantung dan Merasakan RUBH ......................................................4-71. Gunadi, admin diskusi, menyimpulkan bahwa melatih kepekaan atau kesadaran atas seluruh bagian JASAD adalah tahapan awal untuk merasakan RUBH atau Zat Tidak Dikenal (ZTD) pada manusia.2. RUBH atau ZTD pada manusia terletak di bagian terdalam partikel penyusun JASAD manusia. Jadi, untuk mampu merasakan RUBH atau ZTD maka harus mampu merasakan jasadnya terlebih dahulu hingga ke bagian terkecil.3. Merasakan detak jantung di seluruh bagian tubuh memudahkan kita untuk mampu merasakan JASAD secara menyeluruh.

4-5. Dasar Ritual Sholat Tanpa Bacaan (RSTB) ............................................................... 4-121. Acara Basic Mastering Potensi Metafisik (BMPM) yang diadakan di BPPT adalah dasar dari RSTB, yaitu merasakan keberadaan diri dan Zat Tidak Dikenal.2. BMPM Level 2 dibutuhkan untuk tingkat lanjutan sekaligus evaluasi.

4-6. Apakah Rasul Mi’raj Berkali-kali? (1) ........................................................................ 4-121. Sayyidinaa Ali: Rasul diutus sebagai rahmatan lil ’alamin, untuk semua alam semesta maka seharusnya tidak sekali, dua kali, dst.2. Setiabudi Hi: Mi’raj mungkin saja berulang kali. Tapi, peristiwa HAMMADZ tawar-menawar dengan Rabb sepertinya tidak mungkin.3. Dedi Misbah (P-BDG): Kejadian Isro’ Mi’raj yang diabadikan Mushaf Utsman adalah simbol bahwa Rasulullah SAW bisa melakukan hal tersebut. Peristiwa Isro’ dan atau

Page 4: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-iv

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

Mi’roj Rasulullah SAW sendiri sering sekali dilakukan karena beliau mempunyai implan PRAGLAXIRTA untuk membuka portal ruang dan waktu, kapan saja dan di/ke mana saja. Tapi, tidak dalam rangka tawar menawar rakaat dalam ritual shalat karena Rasulullah SAW adalah manusia yang sami’na wa atho’na pada Sang RABB.4. Adi Permana (Kuningan): Menurut riwayat, rasul bolak balik dalam urusan shalat, malah konsul sama Musa segala. Seolah Rasulullah ini bodoh banget ya sampaik harus kayak gitu. Sepertinya ini riwayat buatan BHALAMIN juga.

4-7. Rasul Bertukar Pikiran Dengan Arkhytirema ........................................................... 4-141. Adi Permana (Kuningan): Rasul melakukan RSTB selama puluhan tahun dengan gerakan-gerakan yang hampir sama dengan WISHNU karena ada pertukaran pikiran entah apa dengan ARKHYTIREMA ketika mereka sama-sama mempelajari Codec A’LA.

4-8. WISHNU bukan Sekadar Ritual Shalat ..................................................................... 4-141. Setiabudi Hi: Saya memahami bahwa sebetulnya ritual itu nggak ada.2. Setiabudi Hi: WISHNU bukan sekedar ritual shalat, sembahyang, dan peribadatan ritual lainnya. WISHNU adalah latihan untuk mengakses Zat Tidak Dikenal yang menjadi pondasi dari Syahadat/Ikrar kita dalam ber-TAURI (Tauhid).

4-9. Apakah Rasul Mi’raj Berkali-kali? (2) ....................................................................... 4-141. Kang Tedi (HI Purwasuka): Mi’raj Rasulullah untuk umatnya mungkin sekali itu saja, tapi tanpa tawar menawar rakaat. Sebagai rahmatan lil alamin, materi mi’rajnya juga ada untuk kaum/bangsa lainnya di alam semesta.2. Hadi Prasetyo (D4): Kisah Isra Mi’raj Rasulullah Saw menawar shalat 5 waktu adalah hoax karena merendahkan derajat Rasul. Bahkan, juklak jukdis shalat itu 5 waktu pun sebenarnya tidak ada.3. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Dari cerita DZA, Isra’ Mi’raj Rasulullah dilakukan berkali-Kali. Beliau dijuluki rahmat bagi alam semesta, maka wajar wilayah kerja dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam dan dimensi yg ada di alam semesta raya ini. Jadi, inilah alasan beliau melakukan perjalanan lebih dari sekali.4. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Saya meragukan riwayat tawar menawar Ritual shalat karena ada kesan seolah-olah beliau mengeluh dan tidak menuruti Sang Maha Pencipta.

4-10. Tidak Ada Penjelasan Ritual Shalat, DZA Mencari Rahasia Langit ......................... 4-151. Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya. Tidak ada satu pun. Apalagi di mushaf.2. Cerita pertemuan dengan Musa itu banyak sekali versinya dan saling tumpang tindih.3. Apakah ruku Rasulullah SAW seperti itu? Apakah sujudnya seperti yang kita lakukan? Tidak ada itu, baik di mushaf maupun riwayat yang ditulis 200 tahun setelah Rasulullah SAW wafat. Jadi, apakah yang kita lakukan ini benar? Hanya RABB yang tahu itu mah.4. Akang selalu berusaha mencari tahu “rahasia langit”, termasuk mushaf juga, dan itu sulitnya minta ampun. Terutama, sulit untuk menyampaikannya.5. Shalatnya kaum Islami itu bukan hanya sekedar ritual saja.6. Misi Bhallamin berhasil sukses, bisa membuat umat mempertuhankan Agama, bukan Sang Maha Pencipta.

4-11. Apakah Rasul Mi’raj Berkali-kali? (3) ...................................................................... 4-161. Gunadi, admin diskusi, menyimpulkan bahwa jika merujuk referensi umum, Mi’raj hanya dilakukan HAMMADZ sekali. Tapi, bisa saja Mi’raj dilakukan berkali-kali oleh HAMMADZ.2. Peristiwa tawar-menawar jumlah shalat bagi ummat HAMMADZ tidak masuk akal atau hoax.

Page 5: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-v

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

4-12. Apa Mi’raj Khusus Rasul?, Apakah Rasul Bertemu Pencipta Ketika Mi’raj? (1) ...... 4-181. Sayyidinaa Ali: Dilihat dari makna Isro Mi’roj itu sendiri, maka bukan hanya beliau saja yg melakukannya. Ada Hammadz-hammadz lainnya yang mungkin.2. Hammadz itu sendiri bermakna seseorang yang senantiasa menghambakan diri dan taat kepada Sang Maha Pencipta.3. Dani Ramdhani: Di umum, Mi’raj adalah perjalanan HAMMADZ dari masjidil Aqsho menuju Sidratul Muntaha. Tapi, jika dipahami sebagai perjalanan langit, antar planet, dan antar galaksi, maka perjalanan ini bukan hanya untuk HAMMADZ. Ada bangsa-bangsa lain yang punya kemampuan dan teknologi jauh lebih dari kita sering melakukannya.4. Dani Ramdhani: Untuk bertemu Rabb, HAMMADZ tidak perlu pergi Mi’raj ke sidratul muntaha. Cukup berkomunikasi via Rubh-nya. Jadi, cerita ini menggiring opini bahwa Rabb itu makhluk yang berada di atas langit.5. Faishal Hermawan: Jika Mi’raj diartikan perjalanan antara dimensi, antar planet, atau antar galaksi, maka bukan HAMMADZ saja yg mi’raj. ADHAMA, ARKHYTIREMA, dan Kaum AVVERANTZ pun sudah duluan Mi’raj kemana mana.6. Faishal Hermawan: Selama ini sidratul muntaha diartikan tempat pertemuan HAMMADZ dengan RABB. Apakah untuk bertemu RABB harus ada tempat khusus? Musa saja bisa bertemu RABB di bukit Sinai. Apalagi HAMMADZ yang sudah mampu merasakan Zat Tidak Dikenal. Kenapa harus jauh jauh ke sidratul muntaha bertemu RABB? Bukankah RABB tidak bertempat ruang dan waktu?7. Dedi Misbah (P-BDG): Gambaran masyarakat bahwa ketika Isra’ Mi’raj HAMMADZ naik bouraq, menerima perintah shalat, dan tawar menawar jumlah rakaat shalat patut ditolak.8. Dedi Misbah (P-BDG): Apabila mi’raj diartikan naik ke langit, maka banyak manusia yang bisa melakukannya. Namun, jika yang dimaksud adalah naik hingga ke Sidratul Muntaha Mustawa, bisa jadi hanya HAMMADZ yang bisa melakukannya.9. Dedi Misbah (P-BDG): Perlu dikaji apakah Sidratul Muntaha Mustawa itu? Sebagaimana hanya HAMMADZ, dengan seijin RABB, mampu membuat shield di Lauhul Mahfudz bagi makhluk api hingga hari kiamat.10. Dedi Misbah: Bagi HAMMADZ, bertemu Sang Maha Pencipta tidak harus melalui Isro’ Mi’raj karena sudah melebur dengan-Nya, sudah wihdatul wujud. Dalam artian bahwa HAMMADZ sudah terkoneksi dengan RABB-nya setiap saat.11. Dedi Misbah (P-BDG): Jika sudah bisa berkomunikasi secara bebas dengan RABB mengapa harus datang menghadap? Jika ada kata bertemu di satu tempat, artinya Sang Maha Pencipta masih memerlukan tempat, padahal tidak.12. Adi Permana (Kuningan): Sepertinya Mi’raj memang cerita HAMMADZ melakukan perjalanan ke suatu tempat atau ke beberapa tempat. Tapi, ceritanya diarahkan ke mistis atau semacam dongeng dengan buraq dan lain lain.13. Adi Permana (Kuningan): Di cerita Mi’raj ini, HAMMADZ jelas tidak pergi ke ruang angkasa karena bumi sendiri ada di ruang angkasa. Ini masalah persepsi saja. Tetapi, HAMMADZ melakukan perjalanan untuk mendapatkan pengetahuan. Salah satu sumber pengetahuan adalah ADHAMA.14. Adi Permana (Kuningan): Bisa jadi beliau berkunjung ke OLLYMPH dan tempat2 lainnya. Karena ada cerita diskusi dengan ADHAMA juga dengan yg lainnya. Termasuk ke dimensi tempat para ARWATHA berkumpul.15. Adi Permana (Kuningan): HAMMADZ tidak bertemu RABB karena RABB bisa di mana pun. Tidak harus ke suatu tempat di luar bumi. Inti mi’raj sendiri mungkin semacam kuliah bagi HAMMADZ dalam melengkapi pengetahuannya.

4-13. Diskusi Isra Mi’raj ................................................................................................... 4-221. Gunadi: DZA pernah menyatakan Sidratul Muntaha adalah sebuah tempat di luar alam semesta yang tidak terikat ruang dan waktu. Sidratul Muntaha bukan tempat Sang Maha Pencipta.

4-14. Apa Mi’raj Khusus Rasul?, Apakah Rasul Bertemu Pencipta Ketika Mi’raj? (2) .... 4-22

Page 6: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-vi

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

1. Wilman Ramdhani (Bogor): Secara etimologis, siapapun bisa Mi’raj jika memiliki kemampuan. HMMADZ dapat tersambung dengan Sang Maha Pencipta kapan saja, di mana saja, dan ke mana saja.2. Wawan Gunawan (PU-BDG): Mi’raj antar galaksi, dimensi jin, atau dimensi makaikat mungkin dilakukan oleh siapa pun asalkan mampu. Tapi, kalau Mi’raj ke Sidrotul Muntaha hanya HAMMDZ. HAMMADZ tdk bertemu langsung degnan Sang Maha pencipta dalam bentuk wujud tapi dalam bentuk simulasi, misal surga dan neraka.3. Peri Parwoto: Setiap manusia memiliki potensi untuk Mi’raj. Rasul bertemu dengan Sang Pencipta.

4-15. DZA Membahas Sidratul Muntaha ........................................................................ 4-231. Masjidil Aqsa masih dipergunakan oleh UFO untuk melompat ke sebuah tempat, yang menjadi transit lontaran probe.2. Israel ingin menguasai masjidil Aqsa karena mereka tahu bahwa di bawah mesjid itu ada dorphall khusus untuk melontar. Kalau di masjidil haram ada Barqha (menurut bahasa Al-Qur’an Ba’kah) yang merupakan baitullah, salah satu tempat untuk melontar juga.3. Rasulullah SAW dilontarkan ke Masjidil Aqsa dulu untuk membiasakan dengan kecepatan horizontal sebelum vertikal.4. Bangsa Lemurian menyebut Sidrathul Muntaha dengan sebutan ZADRAMUNHA yang berarti “Sambungan pelontar”.5. Rasulullah SAW memiliki PRAGLAXIRTA, yaitu implan untuk teleportasi (berpindah tempat).6. Surga disebut ZUGA dalam bahasa Lemurian yang berarti “Suka”. Segala macam kesenangan dan rasa suka cita ada disana. Di tempat transit perjalan isra mi’raj memang ada tempat bernama ZUGA untuk rehat.

4-16. Apa Mi’raj Khusus Rasul?, Apakah Rasul Bertemu Pencipta Ketika Mi’raj? (3) .... 4-241. Gunadi, admin diskusi, menyimpulkan tiga poin.2. Mi’raj tidak dikhususkan untuk HAMMADZ saja jika pengertian Mi’raj adalah naik ke langit atau ke luar planet Bumi.3. Mi’raj mungkin saja dikhususkan untuk HAMMADZ jika pengertian Mi’raj adalah naik ke Sidratul Muntaha.4. Setiap makhluk dapat bertemu Sang Maha Pencipta di mana saja karena Dia tidak terikat ruang dan waktu.

4-17. VERDHA dan Kitab Weda ....................................................................................... 4-271. Setiabudi Hi: Saya pernah membaca Kitab Werdha yang ditulis dalam Bahasa Sunda Buhun. Isinya lebih lengkap.2. Setiabudi Hi: Saya curiga, Mushaf Qur’an asli sebenarnya jauh lebih lengkap.

4-18. Definisi Tuhan (1) .................................................................................................... 4-281. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Saya sebagai mahluk ciptaannya tak sanggup mendefinisikan semua ke-MAHA-an Sang Maha Pencipta. Semua yang ada di makhluk tidak bisa disamakan dan diandaikan untuk Sang Maha Pencipta. Jika itu dilakukan, maka bukan lagi sebagai Sang Maha Pencipta melainkan sesuatu yang sejajar dengan ciptaan-Nya. MAHA untuk segala hal..2. Gunadi (W-BDG): ‘Sang Maha Pencipta’ adalah definisi yang saya berikan untuk Tuhan karena saya tidak tahu mesti menyebutnya dengan sebutan apa.

4-19. Petualangan Rasul di Sidratul Muntaha ................................................................ 4-281. ZADRAMUNHA adalah dimensi untuk melanjutkan lompatan ke tempat manapun.2. ZADRAMUNHA adalah titik utama semua dimensi. Seperti ruangan dengan pilihan ribuan pintu ke mana saja.3. ZADRAMUNHA bukan tempat tinggal Allah SWT, karena RABB itu lebih dekat dari urat nadi. Jadi, tidak perlu perjalanan ke ZADRAMUNHA untuk bertemu dengan RABB.

Page 7: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-vii

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

4. Lalu kenapa rasul harus pergi ke ZADRAMUNHA? Karena di sana kemampuan manusia terpilih akan diuji. Mampukah dia mempergunakan kemampuan untuk menjadi Rahmat seluruh Alam semesta? Berarti, rasul yang terpilih harus mampu melakukan perjalanan melalui “lorong penyingkat” tanpa mempengaruhi fisiologi tubuhnya.5. Di ZADRAMUNHA terdapat banyak pilihan, mulai dari penyingkat jarak, penembus waktu, pembuka dimensi, data pengetahuan di THRELL, rahasia alur energy, dan sebagainya. Yang paling menarik adalah pembuka rahasia alur energy yang bernama ZOLTHAZ. 6. Sang Utusan Istimewa ini mempelajari ZOLTHAZ dengan seksama untuk diajarkan pada umat secara mendalam.7. Sang Utusan Istimewa memerlukan waktu hampir satu tahun perhitungan planet bumi untuk mengetahui rahasia membuka gerbang dengan Sang Maha Pencipta.8. ZOLTHAZ adalah sebuah cara untuk menyatukan diri dengan semua jenis energy di alam semesta dan semua ciptaan Sang Maha Pencipta. Kuncinya ternyata harus bersatu dengan sumber kehidupan itu sendiri. 9. Inti dari ZOLTHAZ adalah mengetahui setiap unsur dan sel yang ada di setiap makhluk, termasuk manusia, dengan “merasakan” dan “penyatuan” diri secara penuh.10. Setelah memahami ZHOLTAZ, timbul masalah bagaimana cara mudah mengajarkannya pada kaum yang sudah terbukti super duper tidak mau mikir, 11. Energi besar rasul merusak keseimbangan dimensi karena terlalu lama di Sidratul Muntaha. Maka, pulanglah beliau melalui jalur awal. Di perjalanan, rasul sempat tersesat dan bertemu Bangsa Mosram.

4-20. Definisi Tuhan (2) .................................................................................................. 4-301. Dedi Misbah (P-BDG): Definisi tuhan secara lengkap baru ditemukan dari DZA, yaitu sesuatu yang patut disembah, ditakuti, diprioritaskan, dan bisa membuat kita melakukan hal yang tidak disukai.2. Ade Supiandi (Cianjur): Sang maha pencipta belum dapat diketahui, baru cerita dari orang tua dan lingkungan, tapi akan terus dicari. Yang jadi pertanyaan bukan apa atau siapa Sang Pencipta, tapi kenapa saya dan untuk apa diciptakan. Pencariannya berawal dari situ.3. Jody H Bayuaji: Tuhan masih bisa didefinisikan sebagai sesuatu yg kita sembah, takuti, prioritaskan, dan mampu membuat kita melakukan sesuatu yg tdk kita sukai.4. Jody H Bayuaji: Sang Maha Pencipta menurut saya adalah sesuatu yang menciptakan segala yang ada di alam semesta ini dengan fungsi dan tugas masing-masing yang sudah ditentukan oleh-Nya.5. Peri Parwoto: Tuhan merupakan sumber dari segala sumber kehidupan, sumber dari segala sumber apapun, dan sumber dari segala sumber energi yang menghidupkan dan menggerakkan apa pun yang ada di jagat raya, dimensi alam semesta dan seisinya.

4-21. Definisi Tuhan, Allah, dan RABB ............................................................................ 4-321. Bedakan antara TUHAN, ALLAH, dan RABB.2. Mungkin yang tidak terdefinisikan adalah RABB. Tuhan itu didefinisikan sebagai objek yang kita sembah, takuti, memaksa, prioritas,3. Zat RABB itulah yang mungkin tidak bisa di definisikan.

4-22. Pembahasan Zolthaz Rasul .................................................................................. 4-321. Ketika HAMMADZ (Muhammad) sudah memahami ZOLTHAZ, beliau mulai mengkaji satu persatu pemahamannya. 2. Tapi, pengkajian itu tidak mungkin dilakukan terus menerus di ZADRAMUNHA. Maka, rasul kembali ke arah awal dengan kecepatan sama seperti berangkat.3. Di perjalanan, ada sedikit distorsi di lubang cacing atau wormhole. Membuatnya melenceng dari tujuan, masuk ke tempat yang dihuni kaum MOSRAM dan mengejutkan mereka.4. Kaum MOSRAM berada di satu tempat di dimensi transisi planet bumi. Mereka dibuang oleh kaum penguasa zaman mesir kuno. Mereka adalah MOSRAM yang baik.

Page 8: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-viii

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

5. Singkat cerita, terjadi dialog antara Sang Utusan dengan Kaum MOSRAM membahas bagaimana Sang Utusan bisa mencapai tempat tersebut. Kaum MOSRAM tersebut memiliki kemampuan yang jauh di atas kaum 2,5% namun tidak mampu keluar dari dimensi tersebut.6. Sang Utusan menolong Kaum MOSRAM keluar. Karena masih di zaman Musa, kaum MOSRAM membantu Musa melawan kaum yang melemparkan mereka ke dimensi transisi.7. Kaum MOSRAM akhirnya mengetahui bahwa Sang Utusan berasal dari ZADRAMUNHA dan mempelajari ZOLTHAZ. Kaum MOSRAM ternyata pernah diberi pelajaran ZOLTHAZ oleh leluhur mereka. Kaum MOSRAM itu berakselerasi 20%, dan melakukan ZOLTHAZ dengan cara khas mereka. 8. Setelah membantu Kaum MOSRAM keluar, Sang Utusan kembali ke masanya. Di sana, dia mulai memikirkan cara mengajarkan ZOLTHAZ pada kaum 2,5%.9. Sebetulnya, ZOLTHAZ sudah dilakukan oleh para Utusan sebelumnya. Mereka mendapatkannya secara turun temurun dari para Utusan sebelumnya. Kecuali ADHAMA, para utusan lainnya tidak ke ZADRAMUNHA. 10. Kaum 20% mampu mencapai tingkat bersatu dengan Zat Tak Dikenal melalui hentakan hentakan energi di bagian dalam tubuh. Cara seperti itu tidak mungkin dilakukan oleh kaum 2,5%. Kemampuan mereka terlalu rendah untuk bisa mengakselerasi setiap sel tubuh untuk bersatu dengan energy penggerak “asli” nya.11. Selagi merenung, tiba tiba muncullah cahaya dari dalam tanah, di tempat dorphall berada. Cahaya terkuat berasal dari BARQHA atau BA’KAH.12. Dorphall pertama dan terkuat waktu itu adalah AKAZHA atau Langit atau dikenal pula dengan nama AQSHA karena perbedaan dialek. Ternyata Dorphall bisa membantu akselerasi dengan cara mengarahkan kepala ke titik radiasi pancaran ke atas.Radiasi tersebut bisa membantu “Akselerasi tahap permulaan” bagi kaum 2,5%.13. Akhirnya, diajarkanlah cara memanfaatkan Dorphall untuk mengakselerasi sel di tubuh dalam rangka tahap permulaan atau tahap awal ZOLTHAZ. Tingkatan pertama ZOLTHAZ bagi kaum 2,5% adalah dengan mengarahkan kepala ke arah dorphall atau radiasi BA’KAH.14. Dengan mengarahkan kepala ke arah radiasi tersebut, tanpa bacaan, akselerasi menjadi terbantu. Pertama dengan membungkuk, lalu digrounding dengan menempelkan jidat ke tanah. Ini baru tahapan awal dari ZOLTHAZ. Tahap selanjutnya adalah berakselerasi menyatu dengan ZTD selama 24 jam. Caranya beda lagi.

4-23. Definisi Tuhan (3) .................................................................................................. 4-341. Gunadi, admin grup diskusi, menyimpulkan bahwa Sang Maha Pencipta bukanlah makhluk dan tidak dapat disetarakan atau dideskripsikan wujud dan segala kemampuan-Nya ibarat makhluk. Pemahaman ini tentu saja menggugurkan banyak hal yang selama ini kita yakini seperti Arsy, Sidratul Muntaha, Isra Mi’raj, 99 Nama dan lain sebagainya.

4-24. Tidak Wajib Wudhu Sebelum Sholat ..................................................................... 4-351. Dani Ramdhani: Sebelum melakukan sholat atau ZOLTHAZ tidak wajib bersuci dengan air karena yang penting adalah membersihkan jiwa. Apalagi, melakukan sholat atau ZOLTHAZ itu hendaknya 24 jam.

4-25. Waktu ZOLTHAZ, ZOLTHAZ di DORPHALL ............................................................ 4-351. ZOLTHAZ permulaan harus di DORPHALL untuk membantu akselerasi sel.2. ZOLTHAZ bisa di DORPHALL mana saja, tidak harus ke Mekah. Lagian di Mekah sudah dibeton lantainya, jadi nggak ada manfaatnya.3. Bentuk sujud bisa yang HAMBAALA, tapi berarti tidak pakai ruku. Sujud HI juga boleh, sekalian latihan hawa panas.4. Akselerasi sel rasanya seperti dirambati banyak semut di badan.5. Latihan ZOLTHAZ pemula kira-kira lima kali seperti shalat 5 waktu. Tapi, ada juga yang 6 atau 7.

4-26. Letak DORPHALL .................................................................................................. 4-36

Page 9: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-ix

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

1. Gunadi (W-BDG): DORPHALL di Makkah tidak lagi begitu terasa. Lebih bagus DORPHALL di Masjid Nabawi atau Masjid QUBA yang lebih besar.2. Syamsu: Di Bandung ada banyak DORPHALL. Di Shadu, Soreang ada tiga spot Dorphall.3. Syamsu: Shadu adalah piramida yang dibangun lemurian 10% 225.000 tahun lalu saat penduduk bumi masih sedikit. Di sekitar shadu adalah komplek piramida.4. Syamsu: Di bukit Cula, Ciparay ada Dorphall dengan kedalaman lumayan, lebih kuat dan 1.000 tahun lebih tua dari Shadu.5. Syamsu: Di gunung Padang, Ciwidey ada juga tapi kecil-kecil.

4-27. Tujuan Penciptaan Manusia (1) .............................................................................. 4-401. Ade Supiandi (Cianjur): Saya diciptakan agar berguna bagi sesama dan alam. Ibadah saya anggap sebagai pegembangan potensi diri.

4-28. Sujud Untuk Menetralisir Radiasi .......................................................................... 4-401. Teknik sujud adalah mengarahkan kepala ke dorphall dengan cara membungkukkan badan, lalu menetralisir dengan menempelkan jidat ke tanah.2. Sujud sebetulnya untuk menetralisir beban radiasi yang masuk.

4-29. Tujuan Penciptaan Manusia (2) .............................................................................. 4-411. Gunadi, admin grup diskusi, menyimpulkan secara pasti kita tidak tahu apa tujuan Sang Maha Pencipta menciptakan manusia karena kita tidak mengenal-Nya. Kita hanya sebatas menyadari dan merasakan keberadaan-Nya. Dari group ini, kita tahu bahwa kapasitas akselerasi sel manusia itu bermacam-macam. Luasnya tanggung-jawab manusia di alam semesta ini dibatasi oleh kapasitasnya. Semakin besar kapasitasnya, semakin luas bagian alam semesta yang menjadi tanggung-jawabnya.2. Contohnya seorang GRAZDAVODA dengan kapasitas akselerasi sel minimal 60% bertanggung-jawab minimal seukuran satu galaksi. Kita yang memiliki kapasitas 2,5% ini bertanggung-jawab untuk menjaga dan memelihara planet bumi.3. Tugas manusia jelas yaitu menjaga dan memelihara alam semesta

4-30. Menjaga Kesadaran Sebagai Khalifah fil Ardh ...................................................... 4-451. Kang Tedi (HI Purwasuka): Ritual Shalat Tanpa Baqcaan adalah sarana untuk mengingatkan tugas manusia.2. Gunadi (W-BDG): Untuk menjaga kesadaran akan tugas kita, gunakan AKAL untuk mempertimbangkan apakah tugas tersebut layak dan sepantasnya kita lakukan atau tidak. 3. Fakhri Amrullah H (Bekasi): Menjaga kesadaran adalah ketika kita telah mampu merasakan ruh atau Zat Tidak Dikenal.4. Indra Bayu: Menjaga kesadaran dengan merekamkan semua kesadaran pada seluruh tubuh hingga bagian terkecil dan mempraktekkan sehingga menjadi hal yang otomatis.

4-31. Sujud Akselerasi Sel .............................................................................................. 4-481. Dedi Misbah (P-BDG): Sujud akselrasi sel paling bagus ngeground langsung ke tanah. Lebih bagus terhalang tembok/ubin di lantai bawah. Bagus di lantai atas. Semuanya bagus, hanya beda derajat. Yang terpenting adalah sujud.

4-32. Pengarsipan Diskusi ............................................................................................... 4-511. Gunadi menyarankan agar mendokumentasikan penjelasan DZA di grup.2. Dedi Misbah mengirimkan tiga jilid file berupa arsip catatan diskusi terdahulu.3. Dedi Misbah sedang menyusun jilid ke-4 yang merupakan kumpulan diskusi dari September 2012 hingga yang terbaru. File ini sudah editor serahkan ke MUI dengan judul “Mushaf KDZA Grazdavoda Drentaga”.4. Gunadi yang merupakan admin diskusi grup ini membagi materi dari DZA menjadi empat, yaitu Proses Penciptaan Alam Semesta (membahas proses terbentuknya alam

Page 10: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-x

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

semesta dan segala unsur pembentuknya), Tujuan dan Proses Penciptaan Manusia (tujuan diciptakannya manusia, proses penciptaan manusia, dan segala unsur pembentuknya), Sejarah dan Perkembangan Peradaban Manusia (sejarah peradaban manusia khususnya di planet Bumi dan secara general diceritakan juga kehidupan dan peradaban bangsa-bangsa lainnya), Manusia (3 penyusun utama manusia [RUBH, JIWA dan JASAD], segala proses yang terjadi padanya, dan korelasinya terhadap perilaku manusia).5. Gunadi (W-BDG): DZA memberi informasi baru yang mayoritas bertentangan dengan umum agar kita memiliki informasi pembanding.6. Gunadi (W-BDG): DZA tidak memaksakan pemahaman beliau dan menginginkan kita untuk memilahnya.7. Gunadi (W-BDG): Tips untuk yang baru bergabung agar bersikaplah netral dulu ketika ada dua informasi berbeda.

4-33. Ruku ZOLTHAZ Bagi Pemula ................................................................................. 4-551. Gunadi, admin grup, menyimpulkan bahwa secara fisilogis posisi ruku akan membuat sel-sel di jaringan otak dan seluruh bagiannya (Pituitary, Pineal Glands dsb) berada dalam kondisi optimal. Jika posisi ruku ini dilakukan tepat di atas DORPHALL, akselerasi sel akan meningkat secara optimal karena sel-sel juga berada dalam kondisi optimal. Peningkatan akselerasi sel-sel otak diutamakan di sana tertanam JIWA kita saat masih berada dalam kandungan. Di JIWA, AKAL kita berada. Dan di JIWA jugalah, seluruh program original (default) dari Sang Maha Pencipta berada. AKAL kita akan berfungsi optimal jika sel-sel otak kita yang terakselerasi jumlahnya semakin banyak.

Page 11: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-1

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

4-1. Jumlah Rakaat Ritual Shalat Tanpa Bacaan (RSTB)

1. Gunadi, admin grup, menyimpulkan bahwa mayoritas tidak terikat jumlah rakaat. Tetapi, ada yang masih melaksanakannya sesuai rakaat shalat 5 waktu yang umum dilakukan.

01/5/16, 17:48:13: Gunadi (W-BDG): Pertanyaan dari Teh April:

------------

O y saya punya pertanyaan tentang RSTB...

Apakah RSTB terikat oleh jumlah rakaat?

------------

Mangga sharingna.......

01/5/16, 17:52:23: Dedi Misbah (P-BDG): Jika saya:

Ya, masih “terikat” oleh jumlah rakaat.

Sebagaimana istilahnya.

RS = Ritual Sholat.

Hanya...

TB = Tanpa Bacaan.

01/5/16, 17:57:59: Gunadi (W-BDG): Mangga yang lain... hihihihi

01/5/16, 18:04:04: Bintang Yalasena: Menurut sy sih bebas, soalnya sampe sekarang belum ketemu landasan jumlah rakaatnya.

01/5/16, 18:08:00: Fahmi Hi: Pertanyaan dari Teh April:

------------

O y saya punya pertanyaan tentang RSTB...

Apakah RSTB terikat oleh jumlah rakaat?

------------

Masih rada misteri bagi saya sekarang, karena hadits yg mengatakan shalli kama raaytumuuni ushalli. Apakah ada sahabat atau generasi penerusnya menceritakan bagaimana RSTB nya Rasulullah (punten, jadi nanya lagi malah 😁)

01/5/16, 18:08:53: Dedi Misbah (P-BDG): Jadi Kang Fahmi RSTB nya bagaimana?

Menggunakan patokan rakaat atau tidak?

Back to topic

01/5/16, 18:09:27: Wilman Ramdhani (Bogor): Mangga yang lain... hihihihi

-------

Naha aya hihihihihi.... Hahahaha

-------

Apakah RSTB terikat oleh jumlah rakaat?

Tdk terikat oleh jumlah rokaat... Sangeunahna weh.... 😁

01/5/16, 18:12:45: Wilman Ramdhani (Bogor): Noted: mun sorangan sholatna. Mun berjamaah mah menyesuaikan.

01/5/16, 18:14:02: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁”dualisme”😁

01/5/16, 18:14:15: Ilham Amir Hi: Se7 untuk cara berdiskusi seperti ini 😁😁😁

01/5/16, 18:14:19: Adi Permana (Kuningan): Sementara ini..saya mengikuti yg 5x sehari..kalau di umum..ikuti umum...

Alasan sy masih sesering mungkin...karena saya sadar kapasitas diri butuh berlatih terus menerus...walaupun kadang tiap salat..ada yg 4 ada yg cuma 2x..

01/5/16, 18:17:19: Fahmi Hi: @ kang Dedi, sementara ini masih melakukan yg normal dipahamkan sejak lahir, sih..

01/5/16, 18:18:05: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @ Teh April : maaf jika sy bertanya kembali ya Teh, bagaimana RSTB yg teteh pahami saat ini?

01/5/16, 18:18:24: Adi Permana (Kuningan): Maksud 5x sehari...dengan metode rstb...

01/5/16, 18:22:52: Ilham Amir Hi: ------

Apakah RSTB terikat oleh jumlah rakaat?

~~~~~

Tidak

01/5/16, 18:23:55: Teh April (HI UNJ): Saya melakukan RSTB dg gerakan sesuai yang diajarkan dari kecil tapi saya tidak menggunakan bacaan...”mencoba lempeng”...tapi terkadang ketika RSTB itu misal saat pisisi berdiri bersedekap saya merasa “nikmat” terus terpecah konsentrasi karena harus rukuk sujud dll...😁mungkinsaya belum bisa menguasai jadi fokus ilang ilang wae..

01/5/16, 18:24:19: Faishal Hermawan: Punten, ikutan bertanya. Rasul SAW selama 40 hari melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU. Apakah kita juga boleh RSTB dng gerakan WISHNU? Kan pernah dicontohkan Rasul. Nuhun sateuacana

01/5/16, 18:25:04: Teh April (HI UNJ): Begitu kang habibi😁

01/5/16, 18:28:45: Gunadi (W-BDG): @K’Faishal pertanyaannya saya tampung dulu. Saat ini masih membahas pertanyaan teh April.

01/5/16, 18:29:11: Teh April (HI UNJ): Punten kang ichal gerakan WISHNU yang dimaksud sama dengan yg tertera dinovel Arkhytirema kan..dan itu sama dengan gerakan kita waktu ritual sholat

Page 12: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-2

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/5/16, 18:29:55: Teh April (HI UNJ): Punten ngeduluin😁

01/5/16, 18:33:02: Faishal Hermawan: Ok Kang Gun

01/5/16, 18:34:15: Teh April (HI UNJ): RSTB yang saya pahami adalah salah satu cara mengenal ZTD dengan melakukan ritual sholat tapi tanpa bacaan..saya mencoba lempeng..n mencoba biar “tubuh”ini yang berkomunikasi dengan RABB..begitu kang habibi

01/5/16, 18:34:29: Faishal Hermawan: [Apakah RSTB terikat oleh jumlah rakaat?]

Saya tidak tau, tapi untuk sementara saya masih mengikuti jumlah rakaat yg sudah ada, hanya tanpa bacaan.

01/5/16, 18:35:39: Rudi Satria Anggara: [Apakah RSTB terikat oleh jumlah rakaat?]

saya masih mengikuti jumlah rakaat yg sudah ada, tanpa bacaan.

01/5/16, 18:37:35: Gunadi (W-BDG): Pertanyaan dari Teh April:

------------

O y saya punya pertanyaan tentang RSTB...

Apakah RSTB terikat oleh jumlah rakaat?

------------

Saya simpulkan saja jawaban saudara-saudara disini. Mayoritas kami tidak terikat jumlah rakaat. Tetapi ada juga yang masih melaksanakannya sesuai rakaat shalat 5 waktu yang umum dilakukan. Semuanya punya alasan dan dasar berpikirnya masing-masing. Cukup jelas yah teh April.

01/5/16, 18:43:08: Teh April (HI UNJ): Oke kang... Nuhun semuanya😁

01/5/16, 18:43:40: Setiabudi Hi: Saya RSTB kalau sendirian cuma 1 rakaat.

Serakaat juga bisa lama banget karena efek ketagihan sensasi 😁

Apalagi pas sujud, itu posisi paling dahsyat kalau buat saya.

Tapi kalau jamaah sih ikuti rame-rame.

Sehari tergantung kebutuhan.

Paling enak waktu pas terjadinya fluktuasi energi.

Jadi harus pas bener-bener waktu transisi.

01/5/16, 18:44:57: Gunadi (W-BDG): Teh April? Yuhuuuuuu

01/5/16, 18:45:05: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @ Teh April: menurut sy apa yg teteh jalankan itu kalo sdh memberikan kenyamanan bagi teteh lanjutkan saja, punten bukan mengajari, rasa nikmat ini teteh peroleh

karena hal apa? jika sdh tau coba diterapkan saja pd gerakan selanjutnya, atau bisa saja dgn melakukan gerakan satu persatu dulu Teh

01/5/16, 18:45:05: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁

01/5/16, 18:45:05: Habibi Velo (Rawamangun JKT): maksudnya jikansdh mengetahui penyebab rasa nikmat pd posisi berdiri coba diyerapkan pd gerakan lainnya

01/5/16, 18:45:34: Teh April (HI UNJ): Kenapa kang gun?kok pake tanda?

01/5/16, 18:47:11: Teh April (HI UNJ): Oke kang habibi... Nuhun

01/5/16, 18:47:48: Gunadi (W-BDG): Siip udah terjawan kan Teh April?

01/5/16, 18:49:54: Teh April (HI UNJ): Sudah kang...dari temen temen tadi saya coba tarik kesimpulan jumlah rakaat itu tergantung bgaimananya kita..yang penting kita bisa ambil point utamanya..yaitu merasakan ZTD...😁

01/5/16, 18:50:15: Habibi Velo (Rawamangun JKT): oke Teh mari kita lanjutkan pada materi diskusi kita sebelumnya 😁 hehe

01/5/16, 18:50:22: Gunadi (W-BDG): Pertanyaan K’Faishal:

----------------------

Punten, ikutan bertanya. Rasul SAW selama 40 hari melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU. Apakah kita juga boleh RSTB dng gerakan WISHNU? Kan pernah dicontohkan Rasul. Nuhun sateuacana

----------------------

Mangga..

01/5/16, 18:51:09: Faishal Hermawan: Punten kang Gun, bukan 40 hari tapi 40 tahun 😁

01/5/16, 18:51:48: Gunadi (W-BDG): Ok ralat....

4-2. Ritual Shalat Tanpa Bacaan (RSTB) dengan Gerakan Wishnu

1. Faishal Hermawan: Rasul saw RSTB 40 tahun WISHNU. Apakah kita boleh mecontoh rasul melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU?

2. Dedi Misbah, admin grup, menyimpulkan ada tiga pendapat, yaitu harus, boleh, dan tidak harus.

3. Adi Permana (Kuningan): Makna-makna yang disebarkan pemahamannya ketika RSTB justru diambil dari WISHNU di novel ARKHYTIREMA.

4. Adi Permana (Kuningan): Gerakan-gerakan salat mendekati metode

Page 13: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-3

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

gerakan WISHNU mungkin karena rasul ketika membuat ini untuk kaumnya, terinspirasi oleh ARKHYTIREMA ketika sama-sama membahas codec Al’a.v

01/5/16, 18:52:48: Gunadi (W-BDG): Pertanyaan K’Faishal:

----------------------

Punten, ikutan bertanya. Rasul SAW selama 40 tahun melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU. Apakah kita juga boleh RSTB dng gerakan WISHNU? Kan pernah dicontohkan Rasul. Nuhun sateuacana

----------------------

Mangga..

01/5/16, 18:55:08: Gunadi (W-BDG): Mangga yg bisa bantu jawab.....

01/5/16, 19:06:40: Gunadi (W-BDG): Moderator saya serahkan ke KDM.

01/5/16, 19:08:25: Dedi Misbah (P-BDG): Siap Kang Gun.

Moderator saya pegang dulu.

Silahkan Akang2 dan Teteh2 yang bisa membantu menjawab pertanyaan dari Kang Ichal (Kang Faishal).

01/5/16, 19:09:49: Hadi Prasetyo (D4): menurut ann pribadi sih, BOLEH

01/5/16, 19:10:23: Hadi Prasetyo (D4): asal gak usah diekspos dulu keluar yaa 😁

01/5/16, 19:11:11: Amir Santoso Hi: Hrsnya Rstb seperti itu.

01/5/16, 19:12:22: Adi Permana (Kuningan): Makna2 yg pernah diajarkan untuk disebarkan pemahamannya ketika rstb itu justru diambil dr WISHNU di novel ARKHYTIREMA...colek KG kalo salah...hehe

Gerakan2 salat mendekati metode gerakan WISHNU..karena rasul mungkin ketika membuat ini untuk kaumnya, terinspirasi jg dr ARKHYTIREMA ketika sama2 membahas codec Al’a...

01/5/16, 19:13:22: Adi Permana (Kuningan): Jawaban bukan ya..hehe...yg pasti sy rstb seperti yg biasa sy lakukan gerakannya...hanya tanpa bacaan dan dengan pemahaman2 yg dah diajarkan..

01/5/16, 19:19:04: Edo Asban: Setuju dgn alur diskusinya dan setuju ada moderator yang rapiin. Nuhun kg.

01/5/16, 19:28:54: Kang Tedi (HI Purwasuka): Boleh kalau menurut abdi. Menggunakan gerakan WISHNU.

Lebih nyaman krn kita jadi tau dari makna masing2 gerakan.

01/5/16, 19:31:30: Dedi Misbah (P-BDG): Silahkan yang lainnya.

Jika ada yang mau berpendapat.

01/5/16, 19:42:13: Agung Baziva (Bekasi): maaf baru ikut gabung..

waah luar biasaa euy pngetahuan juga pengalaman nha akang teteh di sini..😁😁😁😁

01/5/16, 19:44:11: Fachrul Hi: Pertanyaan K’Faishal:

----------------------

Punten, ikutan bertanya. Rasul SAW selama 40 tahun melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU. Apakah kita juga boleh RSTB dng gerakan WISHNU? Kan pernah dicontohkan Rasul. Nuhun sateuacana

----------------------

Bukan boleh, tapi HARUS, pan ROSULULLAH Tauladan kita. Hehhehe.

Tapi kalau saya lebih kepada pengejewantahan di kehidupan sehari hari.

01/5/16, 19:47:17: Fachrul Hi: 2016-01-05-PHOTO-00003118.jpg

01/5/16, 19:54:34: Agung Baziva (Bekasi): yang pernah ann dapat dri GU ktika bertanya tentang Sholat Nya para nabi termasuk Hammadz.dan mengutip sebuah hadist “Sholatlah kalian sbagaimana kalian “melihat” aku sholat””

Mbap sllu menjawab..

“MEMANG RASUL SHOLATNYA seprti ritual sholat sekarang ini gitu?”

jadi gerakan gerakan ritual pada sholat saat ini mah bukan xontoh dari rasul tapi buatan para ngulama piqih.

Kalo dijaman rasul..para sahabat hanya dijelaskan Makna dibalik Simbol simbol sperti Brdiri sedekap, Ruku, sujud dst dst. Ga jauh bda lah dengan apa yang Mbap smpaikan skarang.

Jadi ga beritual layaknya sholat skarang.

Lalu mengenai RSTB, kenapa mbapnyarankan itu?

krena sedari kecil kbnyakan dari kita sudah trlanjur mendarah daging ttg doktrin ritual Menuju dan mengenal Pencipta lewat gerakan sholat yang slama ini kita lakukan. Dengan memanfaatkan keadaan itu lah dijadikan sebagai SALAH SATU CARA RITUAL mengenal Rabb.. padahal mah bisa pakai ritual apa aja asal kita nya nyaman dan enak melakukan nya.

termasuk pada jumlah rokaat nya...

maaf kalo salah mnilai.😁😁😁

Page 14: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-4

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/5/16, 20:01:58: Dedi Misbah (P-BDG): Nuhun Kang Agung.

Pengetahuan dan pengalamannya juga sama luar biasanya dengan Akang Teteh yang lainnya.

01/5/16, 20:03:53: Agung Baziva (Bekasi): waah ann mah cuman mengutip ulang apa yang mbap sampaikan kang... blum mampu mendalami lebih jauh...heuheu

01/5/16, 20:03:56: Agung Baziva (Bekasi): 😁😁😁

01/5/16, 20:04:57: Agung Baziva (Bekasi): itu pun kalo ga salah tangkap hihihi

01/5/16, 20:06:04: Agung Baziva (Bekasi): ketang ayna mah Ritual na di sederhanakan.. Cuman berlatih mendengarka detak jantung... 😁

01/5/16, 20:09:42: Sandi Nugroho: Pertanyaan K’Faishal:

----------------------

Punten, ikutan bertanya. Rasul SAW selama 40 tahun melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU. Apakah kita juga boleh RSTB dng gerakan WISHNU? Kan pernah dicontohkan Rasul. Nuhun sateuacana

----------------------

Silahkan saja Kang, siapa tahu Kang Faishal bisa lebih mudah menemukan manfaatnya dengan standar gerakan WISHNU. Kalau saya pribadi masih dengan standar gerakan biasa, karena masih berusaha memahami posisi yang standar dulu. Kebiasaan memperhatikan posisi badan saat latihan saya terapkan saat melakukan shalat juga. Soalnya yang saya temukan, ada berbeda posisi badan dan otot yang bekerja saat shalat, maka berbeda pula sensasi yang terasa.

Bagi saya pribadi, ada dugaan, baru sebatas dugaan, bahwa standar gerakan WISHNU itu optimal bagi kalangan 40% ke atas.

01/5/16, 20:13:44: Amir Santoso Hi: Gerakan Shalat di rubah sedikit pada Posisi Waskita dan Hambala bagaimana menurut Sadayana?? Punten saya hanya sekedar bertanya??

01/5/16, 20:14:49: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Amir, untuk pertanyaan baru, kita bahas setelah pertanyaan di atas terjawab atau di tutup ya.

Nuhun

😁😁

01/5/16, 20:19:34: Pavo Purnama: Pertanyaan K’Faishal:

----------------------

Punten, ikutan bertanya. Rasul SAW selama 40 tahun melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU. Apakah kita juga boleh RSTB dng gerakan WISHNU? Kan pernah dicontohkan Rasul. Nuhun sateuacana

----------------------

Menurut saya boleh aja, krn gerakan ritual shlt Yg skrng pun dasarnya Dr gerakan Wishnu itu sendiri.

Hanya Yg paling penting adalah pengejawantahan Dr rangkaian gerakan itu sendiri dlm kehdpn kita sehari2...

Dan perlu diketahui tdk ada juklak atau juknis dlm pelaksana an ritual shalat itu sendiri..

01/5/16, 20:21:48: Dedi Misbah (P-BDG): Saya coba rangkum jawaban atas pertanyaan Kang Faishal:

----------------------

Punten, ikutan bertanya. Rasul SAW selama 4u0 tahun melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU. Apakah kita juga boleh RSTB dng gerakan WISHNU? Kan pernah dicontohkan Rasul. Nuhun sateuacana

----------------------

Ada 3 kelompok jawaban:

1. Kang Hadi, Kang Adi & Kang Tedi, Kang Sandi, Kang Papo = boleh.

2. Kang Amir & Kang Fachrul = harus.

3. Kang Agung = tidak harus

Dengan alasan dan penjelasannya masing2.

--------------

@Kang Faishal: apakah pertanyaannya sudah terjawab?

01/5/16, 20:26:52: Faishal Hermawan: Sudah kang Dedi, hatur nuhun akang teteh sadayana atas masukannya

4-3. Mengubah Waskita dan Hambala di Sholat

1. Gunadi, admin diskusi, menyimpulkan bahwa mengubah posisi Waskita dan Hambala dalam gerakan shalat diperbolehkan atau bisa mengikuti yang standar dulu.

2. Dari penjelasan DZA, gerakan shalat atau Ritual Sholat Tanpa Bacaan (RSTB) ini sebenarnya hanya cara untuk mempercepat merasakan keberadaan RUBH (ZTD) di diri kita.

3. Gerakan-gerakan shalat atau WISHNU adalah gerakan yang sudah dirancang sedemikian rupa, disesuaikan dengan anatomi JASAD manusia untuk membantu mempercepat tercapainya tujuan tersebut.

4. Gerakan WISHNU pertama kali dirancang oleh ADHAMA untuk bangsa LEMURIA 40% dan selanjutnya bisa digunakan oleh bangsa manusia dengan tingkat akselerasi sel lebih rendah.

Page 15: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-5

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

5. HAMMADZ juga mengaplikasikan gerakan-gerakan WISHNU ini untuk dirinya dan ummatnya setelah berdiskusi dengan ARKHYTIREMA.

01/5/16, 20:40:54: Dedi Misbah (P-BDG): Selanjutnya kita beralih pada pertanyaan dari Kang Amir:

-----------------

Gerakan Shalat di rubah sedikit pada Posisi Waskita dan Hambala bagaimana menurut Sadayana?? Punten saya hanya sekedar bertanya??

-------------

Mangga....

01/5/16, 20:46:26: Hadi Prasetyo (D4): ann pernah bertanya ke kang Dicky ttg itu dan jawabannya, tanpa gerakan pun RSTB itu bisa

01/5/16, 20:47:00: Hadi Prasetyo (D4): jadi gak hrs persis spt WISHNU pun tidak masalah

01/5/16, 20:47:09: Gunadi (W-BDG): @K’Sandi. Gerakan WISHNU itu ARKHYTIREMA di perintahkan untuk mengajarkannya pada kaum 2,5%. Thanks

01/5/16, 20:54:02: Sandi Nugroho: Ok Kang Gun. Nuhun masukannya.

01/5/16, 20:56:36: Dedi Misbah (P-BDG): Nuhun penjelasan lanjutannya Kang Hadi dan Kang Gunadi.

01/5/16, 20:57:51: Dedi Misbah (P-BDG): Kembali pada pertanyaan dari Kang Amir:

-----------------

Gerakan Shalat di rubah sedikit pada Posisi Waskita dan Hambala bagaimana menurut Sadayana?? Punten saya hanya sekedar bertanya??

-------------

Mangga Akang2 dan Teteh2...

01/5/16, 21:00:36: Wilman Ramdhani (Bogor): Gerakan Shalat di rubah sedikit pada Posisi Waskita dan Hambala bagaimana menurut Sadayana?? Punten saya hanya sekedar bertanya??

-------------

Nope alias no problem

01/5/16, 21:03:25: Sandi Nugroho: Gerakan Shalat di rubah sedikit pada Posisi Waskita dan Hambala bagaimana menurut Sadayana?? Punten saya hanya sekedar bertanya??

-------------

Karna barusan dapat masukan dari KG, kalau begitu perlu dilatih yang standar WISHNU itu.

01/5/16, 21:06:39: Dedi Misbah (P-BDG): Gerakan Shalat di rubah sedikit pada Posisi Waskita dan Hambala bagaimana menurut Sadayana?? Punten saya hanya sekedar bertanya??

-------------

Pernah dijelaskan oleh Mbap, bahwa perubahan posisi WASKITA pada gerakan ritual sholat, dengan posisi tangan kanan di atas tangan kiri.

Fungsinya adalah untuk merasakan denyut nadi.

01/5/16, 21:07:03: Wilman Ramdhani (Bogor): Diubah total ge teu sawios, 😁

01/5/16, 21:08:55: Adi Permana (Kuningan): Gerakan Shalat di rubah sedikit pada Posisi Waskita dan Hambala bagaimana menurut Sadayana?? Punten saya hanya sekedar bertanya??

-------------

Secara anatomi juga..jika gerakannya sudah baku..kemungkinan tiap orang beda2...kalau sebatas alasan itu..untuk menyamankan posisi, boleh...

Sedangkan merubah gerakan dengan alasan lain..misal menurut sy lebih baik..sy kembali lg ke kapasitas diri sy..walaupun mungkin ke depannya bisa..tp gerakan2 yg skrg..dengan kapasitas sy skrg..justru jauh lebih membantu kita dalam rstb...

01/5/16, 21:10:01: Kang Tedi (HI Purwasuka): Posisi tangan kanan didada dengan telapak ditangan nempel dijantung.

Serta tangan kiri diperut. Mungkin Maksudnya adalah merasakan detak jantung.

Kalau bersedekap kalau abdi posiisi jempol kanannya ditekan sedikit untuk merasakan denyut nadi.

Untuk posisi sujud intinya kening. Hidung. Telapak tangan nempel.

Agar sirkulasi darah mengalir banyak keotak. Terutama amygdala yg sulit terlairi darah dalam yg cukup dalam keadaan normal.

Dengan suplai darah yg cuukup nanti membantu dalam proses berpikir.

01/5/16, 21:13:19: Dedi Misbah (P-BDG): Nuhun Kang Wilman, Kang Sandi, Kang Adi & Kang Tedi.

Silahkan yang lainnya...

01/5/16, 21:25:36: Wilman Ramdhani (Bogor): Nambihan sakedik, pd posisi WASKITA, pernah dicobian;

1. posisi tngan kanan di jantung tngn kiri di perut, karaos detak jantung ngan terdistrack jalur.

Page 16: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-6

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

2. Posisi panangan sidakep nu di posisi perut kiri dng memegang nadi bawah jempol tangan kiri, ternyata terdistrack jalur.

3. Posisi panangan sidakep sami kos no 2 ngan di ulu hati, ternyata sami terdistrack jalur.

4. Posisi panangan sidakep sami kos no 2, ngan disimpen di tengah antara ulu hati sareng ouser. Sami terdistrack jalur.

5. Akhirnya sikap sempurna weh, relaks, tangan dua nana tdk sidakep plos ka handap weh, tdk melakukan seperti no, 1, 2, 3... Justru detak jantungna karaos pisan dugi ka raos seluruh tubuh, hingga tubuh bergetar seperti ekstasi.

Tp jng disamakan krn setiap individu berbeda dlm merasakan detak jantung

01/5/16, 21:27:05: Adi Permana (Kuningan): 😁😁MamaAjengan

01/5/16, 21:27:56: Sandi Nugroho: Maksudnya terdistrack jalur teh jalur apa K Wilman?

01/5/16, 21:30:17: Wilman Ramdhani (Bogor): Jalur merasakan nya

01/5/16, 21:31:21: Wilman Ramdhani (Bogor): Jalur merasakan detak jantung, sbb jd birokrasi, kana telapak tangan, tangan, lalu diiyakan oleh otak.

01/5/16, 21:31:22: Sandi Nugroho: Oo.. Aysii kang..

01/5/16, 21:32:25: Wilman Ramdhani (Bogor): Punten ieu mah tdk bs disamakan nya kang, krn setiap individu beda2 teknis dlm merasakannya....

01/5/16, 21:32:59: Sandi Nugroho: Ok kang, cuma berusaha mengerti penjelasan K Wil aja.

01/5/16, 21:38:32: Wilman Ramdhani (Bogor): 1. Pernah oge metode nafas tarik, tahan (nah pas nahan memang kerasa detak jantung), buang. tp pas tarik nafas n buang nafas kedah relaks oge sareng merasakan detak jantung.

2. Totalitas merasakan detak jantung, krn hakekatna pernafasan itu otomatis akan bergerak mengambil proses pernafasan sendiri.

Punten panjang kang.

Prinsipna setiap orang beda2 cara n teknis dlm merasakan detak jantung.

01/5/16, 21:42:18: Dedi Misbah (P-BDG): Teu sawios Kang Wil, nuhun sharing na.

Aya anu kantos nyobian sujud posisi HAMBAALA?

Mangga dishare kangge ngalengkepan jawaban ngeunaan patarosan ti Kang Amir.

-----

Gpp Kang Wil, makasih sharingnya.

Ada yang pernah mencoba sujud dengan posisi HAMBAALA?

Silahkan dishare untuk melengkapi jawaban terkait pertanyaan dari Kang Amir.

01/5/16, 21:42:41: Setiabudi Hi: Kalau saya malah berusaha nggak cuma detak jantung.

Tapi denyutan apapun yang dirasakan tubuh, itu yang saya fokuskan.

Karena inti sebenarnya adalah “merasakan denyutan” sebagai pra inisiasi mengakses ZTD

01/5/16, 21:44:55: Wilman Ramdhani (Bogor): Btul ksb, larinya nanti ke semua denyutan tubuh.

01/5/16, 22:13:01: Setiabudi Hi: Dulu pernah ubah posisi sujud jadi HAMBAALA waktu berusaha merasakan denyut jantung.

Tapi kalau sedang RSTB, sekarang kalau sujud biasa sering adrenaline rush, hawa panas nyebar sama hampir seluruh bagian tubuh berdenyut

01/5/16, 22:17:25: Dani Ramdhani: Punten nembe uih nerapi..

Klo saya ketika RSTB masih pake gerakan ritual sholat biasa tapi tanpa bacaan. Kenapa masih pake sikap - sikap ritual sholat biasa? karna sikap dan gerakannya sama dengan WISNHU namun ditambah sikap salam. Dalam tahapan ini masih pada proses pengulangan kesadaran akan makna sikap2 ritual tersebut sembari memperhatikan dan merasakan denyut nadi.

01/5/16, 22:27:12: Dani Ramdhani: Posisi HAMBAALA belum pernah melakukannya..

01/6/16, 07:11:43: Gunadi (W-BDG): Summary jawaban dari pertanyaan K’Amir Santoso:

-----------------

Gerakan Shalat di rubah sedikit pada Posisi Waskita dan Hambala bagaimana menurut Sadayana?? Punten saya hanya sekedar bertanya?

----------------

1. Tidak Masalah atau Boleh (k’Hady, k’Wilman, k’Adi, k’Dedi).

2. Ikuti yang standard dulu (k’Sandi).

Dari apa yang pernah di sampaikan Mbab, gerakan shalat atau RSTB ini sebenarnya hanya semacam metoda atau cara untuk membantu percepatan tercapainya tujuan untuk merasakan keberadaan RUBH di diri kita (RUBH adalah ZTD pada manusia).

Gerakan-gerakan shalat atau WISHNU ini adalah gerakan yang memang sudah di rancang sedemikian rupa disesuaikan dengan anatomi JASAD manusia untuk membantu mempercepat tercapainya tujuan tersebut.

Page 17: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-7

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Yang merancangnya siapa?

Untuk gerakan WISHNU perama kali ini dirancang oleh ADHAMA untuk bangsa LEMURIA 40% dan selanjutnya bisa di gunakan oleh bangsa manusia dengan tingkat akselerasi sel lebih rendah.

HAMMADZ juga mengaplikasikan gerakan-gerakan WISHNU ini untuk dirinya dan juga ummatnya setelah berdiskusi dengan ARKHYTIREMA.

Mudahan ini menjawab pertanyaan K’Amir Santoso.

Thanks

01/6/16, 07:32:00: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

4-4. Merasakan Detak Jantung dan Merasakan RUBH

1. Gunadi, admin diskusi, menyimpulkan bahwa melatih kepekaan atau kesadaran atas seluruh bagian JASAD adalah tahapan awal untuk merasakan RUBH atau Zat Tidak Dikenal (ZTD) pada manusia.

2. RUBH atau ZTD pada manusia terletak di bagian terdalam partikel penyusun JASAD manusia. Jadi, untuk mampu merasakan RUBH atau ZTD maka harus mampu merasakan jasadnya terlebih dahulu hingga ke bagian terkecil.

3. Merasakan detak jantung di seluruh bagian tubuh memudahkan kita untuk mampu merasakan JASAD secara menyeluruh.

01/6/16, 07:33:04: Gunadi (W-BDG): Untuk mengisi waktu agar bermanfaat, saya coba angkat topik yang sempat muncul ke permukaan saat diskusi untuk menjawab pertanyaan K’Amir yaitu mengenai ‘merasakan detak jantung’.

Dalam berbagai kesempatan setelah Mbab mengenalkan RSTB secara terbuka ke komunitas HI. Mbab kemudian juga mengenalkan metoda ‘merasakan detak jantung’ setelah beliau mengetahui mayoritas kita masih kesulitan melaksanakan RSTB dengan baik dan benar.

Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

Mangga jawaban, pendapatnya untuk menambah wawasan kita bersama.

01/6/16, 07:33:37: Gunadi (W-BDG): Silahkan menyampaikan pendapat masing-masing dulu..

01/6/16, 07:33:47: Gunadi (W-BDG): Mangga.......

01/6/16, 07:36:28: Gunadi (W-BDG): *saran tulis yang rapih terlebih dahulu di notepad baru copas ke group biar utuh dan nyaman membacanya.

01/6/16, 07:49:25: Setiabudi Hi: Pada saat Sang Maha Pencipta “meniupkan” ZTD (Zat Tak Dikenal) di seluruh elemen dimensi mahluk, Beliau juga mengirimkan pesan-pesan.

Pesan-pesan ini dipancarkan melalui gelombang dalam frekwensi tertentu yang terhubung dengan ZTD yang ada dalam diri manusia, yaitu RUBH.

Frekwensi-frekwensi tersebut direspon sebagai “denyutan” oleh tubuh kita.

Bukti bahwa denyutan adalah perwujudan dari gelombang dalam frekwensi tertentu bisa dibuktikan melalui peralatan medis.

Dengan mengasah kepekaan kita merasakan denyutan di lapisan fisik, secara bertahap kita semakin dalam merasakan denyutan hingga lapisan ZTD yang sebenarnya.

01/6/16, 07:50:52: Gunadi (W-BDG): Nuhun KSB. Mangga yang lain di tunggu....

01/6/16, 07:56:09: Valentino Rommy: Untuk mengisi waktu agar bermanfaat, saya coba angkat topik yang sempat muncul ke permukaan saat diskusi untuk menjawab pertanyaan K’Amir yaitu mengenai ‘merasakan detak jantung’.

Dalam berbagai kesempatan setelah Mbab mengenalkan RSTB secara terbuka ke komunitas HI. Mbab kemudian juga mengenalkan metoda ‘merasakan detak jantung’ setelah beliau mengetahui mayoritas kita masih kesulitan melaksanakan RSTB dengan baik dan benar.

Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

Mangga jawaban, pendapatnya untuk menambah wawasan kita bersama.

----------------------------

-> dengan merasakan detak jantung, kita melatih kesadaran kita untuk terhubung dengan bagian terkecil dalam tubuh kita, yang tujuan akhirnya merasakan RUBH.

01/6/16, 08:06:58: Hadi Prasetyo (D4): karena jantung adalah pusatnya RUBH bersemayam di wadag manusia.. denyut jantung itu mikrokosmos spt halnya denyutan ZANUURA di makrokosmos

01/6/16, 08:17:15: Acung M Mansur (P): Untuk mengisi waktu agar bermanfaat, saya coba angkat topik yang sempat muncul ke permukaan saat diskusi

Page 18: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-8

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

untuk menjawab pertanyaan K’Amir yaitu mengenai ‘merasakan detak jantung’.

Dalam berbagai kesempatan setelah Mbab mengenalkan RSTB secara terbuka ke komunitas HI. Mbab kemudian juga mengenalkan metoda ‘merasakan detak jantung’ setelah beliau mengetahui mayoritas kita masih kesulitan melaksanakan RSTB dengan baik dan benar.

Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

Mangga jawaban, pendapatnya untuk menambah wawasan kita bersama.

----------------------------

-> detak jantung....setiap detak ada irama......irama detak jantung adalah dasar dr semua nada di alam dan nada ilahiah..makanya dengan memperhatikan detak jantung maka peluang untuk merasakan irama ilahiah. Dapat di capai. Atau di mulai mengenal eta ZTD

01/6/16, 08:20:19: Indra Bayu: Untuk mengisi waktu agar bermanfaat, saya coba angkat topik yang sempat muncul ke permukaan saat diskusi untuk menjawab pertanyaan K’Amir yaitu mengenai ‘merasakan detak jantung’.

Dalam berbagai kesempatan setelah Mbab mengenalkan RSTB secara terbuka ke komunitas HI. Mbab kemudian juga mengenalkan metoda ‘merasakan detak jantung’ setelah beliau mengetahui mayoritas kita masih kesulitan melaksanakan RSTB dengan baik dan benar.

Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

Mangga jawaban, pendapatnya untuk menambah wawasan kita bersama.

----------------------------

Merasakan detak jantung berbeda dengan merasakan detak di jantung.

Detak jantung akan terasa disetiap tubuh, contohnya di nadi, di leher, di kepala....sebenarnya detak jantung akan terasa di seluruh tubuh asalkan kita mau melatih syaraf perasa yang ada di seluruh tubuh.

Merasakan detak jantung adalah tahapan termudah dari merasakan jasad karena detak tersebut bisa sebagai penjejak untuk merasakan.

Bila tahapan ini bisa dikuasai dengan baik dan benar maka bisa lanjut ke tahapan yang lebih dalam hingga akhirnya bisa sampai ke RUBH

01/6/16, 08:21:04: Setiabudi Hi: Punten menambahkan sedikit catatan.

Informasinya saya peroleh dari diskusi di beberapa kesempatan dengan Mbap.

Pada dasarnya, latihan merasakan denyutan adalah latihan yang langsung lompat ke advance level.

Padahal latihan pre-basic level yang selama ini di pengolahan TD saja masih susah payah.

Latihan mengakses energi tubuh yang diakselerasi oleh sel pada dasarnya baru di lapisan kasar/fisik.

Energi yang dihasilkan nya juga baru di lapisan fisik, belum mencapai intinya yaitu ZTD.

Pada dasarnya setiap bagian tubuh kita berdenyut karena terkoneksi dengan Rabb yang menjadi Sang Sumber Denyutan.

Kenapa melatih merasakan denyutan jantung?

Karena denyut jantung relatif paling mudah dirasakan daripada bagian lain, misalkan otak.

01/6/16, 08:24:41: Sandi Nugroho: Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

-----------

Baik jantung, sel2 tubuh hingga RUBH, semuanya dapat dirasakan. Hanya saja untuk bisa merasakan sel-sel tubuh hingga RUBH butuh latihan rutin. Hal itu karena getaran dan denyutannya jauh lebih halus daripada denyut jantung. Maka merasakan denyut jantung ini yang jadi latihan yang paling mudah sebelum melangkah merasakan objek berikutnya yang lebih halus lagi.

01/6/16, 08:29:52: Kang Tedi (HI Purwasuka): Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

ketika Sang Pencipta meniupkan RUBH. Maka jadilah kita hidup. Jadi dalam diri kita ada unsur RUBH.

Jadi untuk koneksi langsung ke SANG PENCIPTA tdk mungkin. makanya untuk terkoneksi dgn SANG MENCIPTA kita harus terkoneksi dengan RUBH. Krn RUBH akan senantiasa terhubung.

lagi dimana letak RUBH atau ZTD ini berada?

adanya di tubuh kita. diseluruh tubuh kita.

manusia pabila dibelah2 sampai tingkat molekular dimulai dari ORGAN, jaringan, sel, bagian sel, tersusun dari senyawa kimia, senyawa tersusun dari Unsur2, unsur terdiri atom, atom terdiri proton~neutron~elektron, lebih kecilnya ada quark, quark terdiri dari forsa, forsa lalu ada pembawa gaya, pembawa gaya ada energi.....terus menerus berakhir dengan Kekosongan.

Page 19: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-9

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

nah kekosongan itu tadi diisi dengan RUBH atau ZTD.

Jadi otak atau kesadaran kita harus terhubung dulu dgn tubuh secara bertahap dimulai bagian tubuh termudah yg senatiasa bergerak dan berdenyut yaitu jantung, dari jantung titik awal krn jantung terhubung keseluruh tubuh melalui jaringan darah.

jadi untuk mengakses langsung ke ZTD tdklah mungkin. makanya dimulai dulu merasakan bagian termudah dulu yaitu merasakan organ dalam hal ini jantung. dengan merasakan denyutan jantung secara sadar kita membangun konseksi dengan tubuh kita. secara perlahan namun pasti kita akan terkoneksi semakin dalam dan semakin dalam sampai ketingkatan molekular terkecil tubuh yg ujungnya dapat merasakan unsur ZTD Itu.

Dengan merasakan jantung kesadaran kita menyuntikan pesan kesadaran ketuhanan kedalam tubuh kita.

01/6/16, 08:40:31: Adi Permana (Kuningan): Untuk mengisi waktu agar bermanfaat, saya coba angkat topik yang sempat muncul ke permukaan saat diskusi untuk menjawab pertanyaan K’Amir yaitu mengenai ‘merasakan detak jantung’.

Dalam berbagai kesempatan setelah Mbab mengenalkan RSTB secara terbuka ke komunitas HI. Mbab kemudian juga mengenalkan metoda ‘merasakan detak jantung’ setelah beliau mengetahui mayoritas kita masih kesulitan melaksanakan RSTB dengan baik dan benar.

Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

Mangga jawaban, pendapatnya untuk menambah wawasan kita bersama.

Latihan merasakan detak jantung ini merupakan salah satu metode yang mbap sarankan, untuk membantu kesulitan kita dalam melakukan RSTB. Untuk mengenal RUBH mau ngga mau kesadaran kita harus terkoneksi dulu dengan jasad sampai satuan wujud terkecil. Nah dengan latihan merasakan detak jantung ini, sedikit demi sedikit kesadaran kita diajarkan untuk mengenali bagian-bagian jasad kita. Kenapa harus jantung?karena jantung berdetak dan detakannya cukup kuat, untuk tahap awal, ini akan memudahkan kita merasakannya. Jadi memang prosesnya bertahap, dari salah satu bagian terbesar sampe satuan terkecil.

01/6/16, 08:47:15: Sayyidinaa Ali: Ikut share ya 😁

Untuk mengisi waktu agar bermanfaat, saya coba angkat topik yang sempat muncul ke permukaan saat diskusi untuk menjawab pertanyaan K’Amir yaitu mengenai ‘merasakan detak jantung’.

Dalam berbagai kesempatan setelah Mbab mengenalkan RSTB secara terbuka ke komunitas HI. Mbab kemudian juga mengenalkan metoda ‘merasakan detak jantung’ setelah beliau mengetahui mayoritas kita masih kesulitan melaksanakan RSTB dengan baik dan benar.

Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

Merasakan detak jantung lebih ‘relatif mudah’ dibanding merasakan organ tubuh yang lainnya

Jantung adalah pemompa darah kita keseluruh tubuh, dengan merasakan detaknya maka kita juga sdh merasakan tiap denyut yang dikirim keseluruh tubuh kita, dengan begitu perlahan kita akan mulai mengenal diri kita melalui jantung yang terus menerus berdenyut diseluruh tubuh kita.

Nah denyut ini pula seirama dengan zanura hanya denyutan zanura memiliki prekwensi yg sampai ke bumi pada saat arkhydar

Sedangkan jantung kita bisa memengirimkan denyutan setiap saat pada tubuh kita

Nah tiap denyutan yang kita rasakan akan menghubungkan kita dgn Rubh yang memiliki koneksi dgn alam semesta yang dimana alam semesta terhubung dengan Zanura, ketika kita terkoneksi dgn itu maka kita akan lebih muda mengenal Rabb karena ada proses memahami diri kita dan meyakini ke Mahaan-Nya dgn penciptaan-Nya yang Maha sempurna di jaga alam semesta

Hehehe

Mangga yang lain

01/6/16, 09:14:50: Wilman Ramdhani (Bogor): Apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

-----------

Hubungan sebab akibat aja seh.

01/6/16, 09:15:21: Wilman Ramdhani (Bogor): That’s all

01/6/16, 09:21:24: Wilman Ramdhani (Bogor): RUBH itu mutasi ZTD sebagai Asybaab (penyebab), detak jantung itu Musyabbabaat (akibat). frekuensi (penyebab) itu bth pelatihan intensif keikhlasan dan sikap lempeng, maka tuk mencapainya butuh warming up dng melatih bertahap merasakan (akibat), krn itu yg paling mudah.

01/6/16, 09:26:07: Gunadi (W-BDG): Yang lain... mangga ungkapkan saja yg anda pahami saat ini sehubungan dgn pertanyaan tsb.

Page 20: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-10

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

Mangga.....

01/6/16, 09:35:26: Gunadi (W-BDG): *Moderator sedang membaca setiap jawaban berulang-ulang (ini yg ketiga).

01/6/16, 09:52:38: Rudi Satria Anggara: Maaf moderator dan admin.kang wawan PU tidak bisa menulis komen di sini.katanya wa nya bermasalah.boleh dibantu add ulang? Nuhun.

01/6/16, 09:53:31: 😁Dedi Misbah removed Wawan Gunawan (PU-BDG)

01/6/16, 09:53:33: Gunadi (W-BDG): @KDM, mangga dibereskan. Hahaha

01/6/16, 09:53:59: 😁Dedi Misbah added Wawan Gunawan (PU-BDG)

01/6/16, 10:11:18: Wawan Gunawan (PU-BDG): Hapunten KDM, Abdi nembe tiasa lebet..nuhun..

01/6/16, 10:23:24: Gunadi (W-BDG): Masih di tunggu masukan nya..... mangga

01/6/16, 10:44:38: Dedi Misbah (P-BDG): Sawangsulna Kang Wawan.

01/6/16, 11:01:57: +62 822-8545-XXXX: Ikut sher juga ya. JANTuNg terletak di rongga dada sebelah kiri antara PAru2 kanan dan kiri, besarnya kira sebesar kepalan tangan, fungsi jantung untuk memompa darah yg mengandung oksigen ke seluruh tubuh, PRoses berdetak nya jantung membuka dan menutup kataup pada jantung dan berdetak terus setiap saat, walaupun manusia dalam ke adaan tidur, tidak dikendalikan pikiran sadar kita tetapi oleh pikiran sadar kita, pikiran bahwa sadar kita ini terpasang program2 bawaan jiwa termasuk program untuk mengedali kan kinerja jantung, dan karna jantung berdetak dan lebih mudah kita merasakan keberadaan jantung tersebut, dengan merasakan detak jantung secara langsung kita melatih ksadaran untuk dapat mengenali dan merasakan setiap bagian dari jasad, fokus kita hanya merasakan detak jatung saja, proses nya juga melalui darah dari setiap syaraf. RUBH yg ada pada manusia hanya dapat dirasakan jika kita mampu merasakan, mengenali seluruh partikel2 tubuh manusia, latihan mendengarkan detak jantung adalah sarana kita untuk untuk membantu merasakan Rubh, karna jembatan satu2 nya adalah Rubh untuk dapat secara sadar terhubung dengan RABB

01/6/16, 11:04:25: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

-----------

jawabannya :

Mbap atau Kang Dicky tau jika umumnya kita itu sulit utk bisa langsung merasakan ZTD/RUBH/RUH.

Maka bliau mengenalkan berbagai cara/metoda utk tujuan tsbt.

Salah satunya adalah dengan merasakan detak jantung tanpa dipegang/dibantu oleh tangan atau alat lainnya.

Jantung adalah organ yg penting pd tubuh manusia, dan organ ini terhubung ke seluruh organ lainnya pd tubuh manusia, juga sebagai pendistribusi darah dan oksigen.

Urutannya jika kita melatih merasakan detak jantung tsbt, diharapkan akan bisa merasakan juga jalur2 lainnya dari pembuluh darah yg ada di seluruh tubuh kita. kemudian lanjut organ2 lainnya, kemudian lanjut sampai ke bagian tubuh kita yg terkecil seperti sel, dan atom dan seterusnya.

Tujuannya kita diajak untuk mengenali diri kita sendiri seutuhnya dimulai dari merasakan detak, dstnya sampai ke hal yg terkecil dari penyusun tubuh kita, serta mencari tau apa yg menggerakkan semua organ penyusun tersebut. Dengan kata lain menjalin koneksi antara tubuh secara keseluruhan dengan unsur yg menggerakkan penyusun tubuh tsbt (RUBH).

Tak kenal tubuh maka Tak kenal unsur yg menggerakkan tubuh (ZTD).

Tidak ada kondisi tertentu atau bonus atau keajaiban dalam hal merasakan Zat Tsbt.....

Ada banyak rasa yg harus dipilah, apakah yg kita rasa itu ZTD atau bukan? sy jujur blm tau bgmn rasa ZTD itu....

untuk itulah sy mencoba melakukan dulu apa yg mbap sarankan ke kita. Kadang terus terang saya melakukan dulu apa yg bliau sarankan tanpa memahami apa tujunnya, alia lakukan dulu sampai mentok baru melakukan analisa kemudian bertanya hehehe itu cara sy hihihi....

01/6/16, 11:24:07: Gunadi (W-BDG): Mangga yang lain......

01/6/16, 11:24:30: Gunadi (W-BDG): *asli moderator jangar bikin summary nya.

01/6/16, 11:38:59: Wawan Gunawan (PU-BDG): Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

-------------

Qt kmbali wkt awal terbentuk nya janin dlm rachim..sblm diberi ZTD yg pertama terbentuk detakan jantung&otak..stlh diberi ZTD mk otak&jantung membentuk organ lain..smpi lengkap..mk dr situ bs diambil kesimpulan bhw jantung mrpkn organ paling vital utama dlm tubuh manusia yg menyeimbangkan/

Page 21: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-11

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

mnyesuaikan sluruh organ tubuh..utk merasakan keberadaan ZTD kunci nya d lat pembangkitan yg maksimal sblm penyaluran & kendali..agar jantung&otak sluruh organ tubuh sdh berakselerasi..slnjtnya qt cb latihan salur&kendali utk merasakan ZTD tsb setiap aliran darah&syaraf..utk bs terhubung dgn RABB..demikian

01/6/16, 11:44:00: Gunadi (W-BDG): Hatur nuhun Kang Wawan

01/6/16, 11:47:36: Wawan Gunawan (PU-BDG): Hapunten KG, pami bahasana kirang sae..nuhun

01/6/16, 11:48:30: Gunadi (W-BDG): Sae pisan Kang Wawan kahartos pisan maksadna

01/6/16, 12:05:18: Gunadi (W-BDG): Yang lain mangga....

01/6/16, 12:05:49: Wawan Gunawan (PU-BDG): Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat..

RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD..

Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB?

Nuhun

01/6/16, 12:08:55: Jody H Bayuaji: Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

-------------

Saya sependapat dgn Kang Wawan...melanjutkan apa yg sudah disampaikan Kang Wawan di atas tadi...jantung adalah organ tubuh yg memompa dan menyalurkan darah ke seluruh bagian organ penting di tubuh kita...melalui darah tsb tentunya kita bisa memanfaatkannya utk merasakan denyutan jantung tsb melalui bagian tubuh lain yg sdh pasti teraliri darah...dan ini adalah merupakan LATIHAN DASAR utk MERASAKAN seluruh bagian organ tubuh kita sampai akhirnya nanti kita bisa merasakan pergerakan molekularnya sebelum akhirnya nanti kita bisa merasakan ZAT yg menggerakan itu semua termasuk yg membuat jantung kita berdetak yakni ZTD...begitu Kang Gun pemahaman saya

01/6/16, 12:14:49: Dani Ramdhani: Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

---------------------------------

Untuk bisa merasakan Zat Maha Halus logikanya kita mesti latihan dari mulai merasakan yang kasar dulu. Latihan bisa dimulai dari merasakan Detak jantung ini, meskipun ini pun lumayan hese 😁.. Detak jantung ini berdenyut ke semua tubuh, dan terasa umumnya pada denyut nadi kita. Semakin kita peka dalam merasakan denyut nadi ini maka ini awal dari merasakan tubuh lebih dalam lagi dan begitu seterusnya sampai mencapai ZTD.

Punten rusuh.. Kumargi nuju nerapi.😁😁😁

01/6/16, 12:23:46: Gunadi (W-BDG): Session ini saya tutup dulu, bade nyusun summary. Salah pertanyaan ieu mah.... paranjang

01/6/16, 12:29:12: Adi Permana (Kuningan): Wahahaha...percaya lah ka manggung...kik kik kik..

01/6/16, 12:32:07: Gunadi (W-BDG): Summary jawaban-jawaban dari pertanyaan:

----------------

Pertanyaannya, apa hubungannya latihan ‘merasakan detak jantung’ ini dengan merasakan keberadaan RUBH atau ZTD pada manusia?

----------------

Meskipun sedikit ‘jangar’ membaca seluruh jawaban yang diberikan satu per-satu berulang-ulang, secara umum jawaban-jawaban yang diberikan hampir senada semuanya, yaitu:

Mengasah, melatih kepekaan atau kesadaran kita untuk merasakan seluruh bagian JASAD sebagai tahapan awal untuk mampu merasakan RUBH atau ZTD pada manusia (k’Setiabudi, k’Rommy, k’ Ibay, k’Sandy, k’Tedi, k’Adi, k’Ali, k’Wilman, k’Enndy, k’Habibi, k’Wawan, k’Jodi, k’Dani).

Dasar pemikiran yang disampaikan sehubungan dengan jawaban tersebut, seluruhnya mengaitkan dengan posisi atau letak RUBH yang berada di bagian terdalam JASAD. Pengertian bagian terdalam ini bukan berarti bagian dalam tubuh tetapi lebih dalam lagi yaitu ke partikel-partikel yang menyusun JASAD.

JASAD manusia pada dasarnya tersusun atas partikel-partikel. Gabungan partikel-partikel ini membentuk senyawa atau materi atau wujud yang lebih besar, dan senyawa atau materi atau wujud ini kemudian membentuk senyawa atau materi atau wujud yang lebih besar lagi dan seterusnya dan seterusnya, hingga akhirnya terbentuk kulit, tulang, jantung, paru-paru dan lain sebagainya.

RUBH atau ZTD pada manusia seperti yang Mbab sampaikan terletak di bagian terdalam partikel penyusun JASAD manusia. Jadi untuk mampu merasakan RUBH atau ZTD pada manusia maka manusia tersebut harus mampu merasakan JASAD nya

Page 22: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-12

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

terlebih dahulu hingga ke bagian terkecil untuk mampu merasakan keberadaan RUBH.

“Merasakan detak jantung” di seluruh bagian tubuh adalah sarana yang memudahkan kita untuk mampu merasakan JASAD secara menyeluruh. Seperti kita ketahui system peredaran darah yang ada di tubuh kita hampir mencakup seluruh bagian tubuh. Melalui system peredaran darah inilah seluruh kebutuhan sel-sel penyusun tubuh didistribusikan.

Jantung berfungsi sebagai pompa yang memompakan darah keseluruh system peredaran darah di tubuh. Detak yang kita rasakan sebenarnya adalah proses membuka dan menutupnya katup pada jantung ketika proses pemompaan berlangsung. Detak ini mewakili volume darah yang didistribusikan jantung per-satuan waktu tertentu.

Detak ini akan tersebar merata di seluruh system pembuluh darah setiap kali jantung melakukan pemompaan. Itulah sebabnya suster/dokter di rumah sakit seringkali mengukur detak jantung melalui nadi di tangan atau leher.

Nah, merasakan detak jantung ini lebih mudah kita merasakannya di seluruh bagian tubuh terutama tubuh bagian dalam. Dapat di ibaratkan latihan merasakan detak jantung ini seolah-olah kita ‘mendompleng’ peredaran darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh agar kita bisa merasakan seluruh JASAD kita. Jadi di harapkan latihan ini akan membantu proses percepatan untuk merasakan keseluruhan partikel penyusun JASAD kita.

Ini mungkin yang bisa saya summary kan dari seluruh jawaban-jawaban yang masuk. Semoga bermanfaat dan mempertajam wawasan serta pemahaman kita.

01/6/16, 13:12:37: Gunadi (W-BDG): Sawangsulna.... itu saya hanya rangkai semua jawaban aja kok.....

01/6/16, 13:15:18: Adi Permana (Kuningan): Harus inbox rame2 KG tiap brs diskusi..dengan jempol..😁😁...biar terus semangat..wakakak..kaboooor

01/6/16, 13:16:27: Syamsu: 😁😁😁😁

01/6/16, 13:38:35: Sayyidinaa Ali: 😁😁😁

01/6/16, 13:41:01: Faishal Hermawan: Sip KG 😁😁nuhun

01/6/16, 13:41:44: Habibi Velo (Rawamangun JKT): gpp kang... sering sering jangar nanti terkoneksi dgn malaikat VERDHA

01/6/16, 13:58:03: Wawan Gunawan (PU-BDG): Hatur nuhun KG..😁😁

4-5. Dasar Ritual Sholat Tanpa Bacaan (RSTB)

1. Acara Basic Mastering Potensi Metafisik (BMPM) yang diadakan di BPPT adalah dasar dari RSTB, yaitu merasakan keberadaan diri dan Zat Tidak Dikenal.

2. BMPM Level 2 dibutuhkan untuk tingkat lanjutan sekaligus evaluasi.

01/6/16, 14:03:40: KANG DICKY: Sebetulnya BMPM 1kemarin yang diadakan di BPPT adalah dasar RSTB. Pelatihan tingkat sangat dasar dari RSTB. Bagaimana merasakan keberadaan diri dan ZTD. Kasarnya, BMPM level 2 sepertinya dibutuhkan untuk tingkat lanjutan sekaligus evaluasi.

01/6/16, 14:43:26: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

01/6/16, 14:58:39: Fahmi Hi: Waah nuhun mbap, ditunggu kabar selanjutnya. Alhamdulillah.

01/6/16, 16:14:31: Gunadi (W-BDG): Mumpun Mbab nuju bobo.... ada pertanyaan lagi dari yang baru bergabung setelah membaca log-log yang dikirimkan Kang Dedi Misbah?

Mangga... biar kita jawab rame-rame

4-6. Apakah Rasul Mi’raj Berkali-kali? (1)

1. Sayyidinaa Ali: Rasul diutus sebagai rahmatan lil ’alamin, untuk semua alam semesta maka seharusnya tidak sekali, dua kali, dst.

2. Setiabudi Hi: Mi’raj mungkin saja berulang kali. Tapi, peristiwa HAMMADZ tawar-menawar dengan Rabb sepertinya tidak mungkin.

3. Dedi Misbah (P-BDG): Kejadian Isro’ Mi’raj yang diabadikan Mushaf Utsman adalah simbol bahwa Rasulullah SAW bisa melakukan hal tersebut. Peristiwa Isro’ dan atau Mi’roj Rasulullah SAW sendiri sering sekali dilakukan karena beliau mempunyai implan PRAGLAXIRTA untuk membuka portal ruang dan waktu, kapan saja dan di/ke mana saja. Tapi, tidak dalam rangka tawar menawar rakaat dalam ritual shalat karena Rasulullah SAW adalah manusia yang sami’na wa atho’na pada Sang RABB.

4. Adi Permana (Kuningan): Menurut riwayat, rasul bolak balik dalam urusan shalat, malah konsul sama

1 Basic Mastering Potensi Metafisik. Acara ini diadakan pada 15 Agustus 2015 dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan fungsi mata batin. Untuk mengikuti acara ini, setiap peserta dipungut tiket Rp675.000,00. Menurut pengakuan Dicky, peserta acara ini dibatasi 500 orang, tapi yang hadir 700-an. Lihat https://twitter.com/dickyzainal/status/633532269177630720.

Page 23: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-13

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Musa segala. Seolah Rasulullah ini bodoh banget ya sampaik harus kayak gitu. Sepertinya ini riwayat buatan BHALAMIN juga.

01/6/16, 16:17:23: Hadi Prasetyo (D4): itu pertanyaan k’Wawan blum ada yg jwb k’Gun

01/6/16, 16:18:56: Gunadi (W-BDG): Thanks... K’Hady sudah diingetin. Kelewat euy.....

01/6/16, 16:23:57: Gunadi (W-BDG): Pertanyaan dari Kang Wawan:

-----------------

Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat.. RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD. Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun

-----------------

Mangga..... bantu Kang Wawan

01/6/16, 16:25:57: Gunadi (W-BDG): Silahkan pendapat, analisa historisnya dll..... ditunggu

01/6/16, 16:32:03: Sayyidinaa Ali: Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat..

RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD..

Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB?

Nuhun

Menurut abi makna isro’ itu sendiri apa....

Klo pemahaman saya Rosul diutus utk rahmatan lil’alamin, jadi ‘mungkin’kunci kata lil’alamin bersifat utk semua

Karena sifatnya buat alam semesta maka seharusnya ga sekali, dua kali dst...

Berdasarkan pemahaman masyarakat umum. Memahami ada tawar menawar mengenai jumlah rakaat

Jadi seolah olah kita terjebak bahwa Rosul isro’ hanya sekali, bahkan masyarakat pada umunya blm memahami makna lil’alamin itu sendiri

01/6/16, 16:32:19: Setiabudi Hi: Kalau Mi’raj mungkin saja berulang kali.

Tapi kalau peristiwa HAMMADZ tawar-menawar dengan Rabb sepertinya nggak mungkin.

01/6/16, 16:40:41: Dedi Misbah (P-BDG): Pertanyaan dari Kang Wawan:

-----------------

Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat.. RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD. Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun

-----------------

Sebelumnya pernah diposting.

Rasulullah SAW melakukan RSTB dengan gerakan WISHNU selama 40 tahun.

Kejadian Isro’ Mi’raj yang diabadikan Mushaf Utsman.

Lebih kepada “simbol”.

Bahwa Rasulullah SAW bisa melakukan hal tsb.

Peristiwa Isro’ dan atau Mi’roj nya Rasulullah SAW sendiri saya yakin sering sekali dilakukan.

Karena Beliau mempunyai implan PRAGLAXIRTA untuk membuka portal ruang dan waktu, kapan saja dan di/ke mana saja.

Dan bukan dalam rangka “tawar menawar” rakaat dalam ritual shalat.

Karena Rasulullah SAW adalah manusia yang sami’na wa atho’na pada Sang RABB.

01/6/16, 16:44:48: Adi Permana (Kuningan): Pertanyaan dari Kang Wawan:

-----------------

Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat.. RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD. Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun

-----------------

Hapunten sateuacanna..RSTB bukan untuk umat Rasulullah yg sudah bs merasakan ZTD. Justru dengan melakukan RSTB, umat yg tadinya tidak mampu, insyaAllah akan menuju ke arah itu (merasakan ZTD).

Lanjut ke pertanyaan kang Wawan..ini justru pemikiran sy dah lama..dr semenjak SMA..pas masuk HI sih..mulai terbukanya bahwa Islam ga sesederhana itu..atau

Page 24: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-14

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

rasul ga sekampung yg sy pikirkan...menurut riwayat..rasul bolak balik urusan shalat ini..malah konsul sama Musa segala..heran..memang Rasulullah ini serasa bodoh banget y..sampe harus kayak gitu..kayaknya ini riwayat bikinan BHALAMIN jg...

Sedang untuk urusan Miraj..memang Rasul mah rahmatan lil alamin..udar ider kamana wae...

4-7. Rasul Bertukar Pikiran Dengan Arkhytirema

1. Adi Permana (Kuningan): Rasul melakukan RSTB selama puluhan tahun dengan gerakan-gerakan yang hampir sama dengan WISHNU karena ada pertukaran pikiran entah apa dengan ARKHYTIREMA ketika mereka sama-sama mempelajari Codec A’LA.

Rasul melakukan RSTB selama puluhan tahun..dan gerakan2 yg hampir sama dengan WISHNU..karena ada pertukaran pikiran entah apa dengan ARKHYTIREMA...ketika sama2 mempelajari codec A’LA...

01/6/16, 16:47:10: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁

01/6/16, 16:48:00: Faishal Hermawan: Sependapat dengan KDM dan KSB

01/6/16, 16:53:43: Budi Mulyadi: Sepakat 😁

01/6/16, 16:58:43: Gunadi (W-BDG): @Dear all, kita sedang membudayakan pola baru dalam diskusi. Jadi tuliskan opini, pendapat, pemahaman anda. Sambil kita belajar menyampaikan apa yg kita pahami ke dalam bentuk tulisan. Jangan hanya menuliskan setuju, sepakat, jempol dll. Punten pisan... mohon dukungannya

4-8. WISHNU bukan Sekadar Ritual Shalat

1. Setiabudi Hi: Saya memahami bahwa sebetulnya ritual itu nggak ada.

2. Setiabudi Hi: WISHNU bukan sekedar ritual shalat, sembahyang, dan peribadatan ritual lainnya. WISHNU adalah latihan untuk mengakses Zat Tidak Dikenal yang menjadi pondasi dari Syahadat/Ikrar kita dalam ber-TAURI (Tauhid).

01/6/16, 17:02:03: Setiabudi Hi: Kalau saya malah memahaminya sebetulnya ritual itu nggak ada.

WISHNU sendiri bukan sekedar ritual shalat, sembahyang dan peribadatan ritual lain nya.

WISHNU itu sendiri adalah latihan untuk mengakses ZTD yang sebetulnya menjadi pondasi dari Syahadat/Ikrar kita dalam ber-TAURI

4-9. Apakah Rasul Mi’raj Berkali-kali? (2)

1. Kang Tedi (HI Purwasuka): Mi’raj Rasulullah untuk umatnya mungkin sekali itu saja, tapi tanpa tawar menawar rakaat. Sebagai rahmatan lil alamin, materi mi’rajnya juga ada untuk kaum/bangsa lainnya di alam semesta.

2. Hadi Prasetyo (D4): Kisah Isra Mi’raj Rasulullah Saw menawar shalat 5 waktu adalah hoax karena merendahkan derajat Rasul. Bahkan, juklak jukdis shalat itu 5 waktu pun sebenarnya tidak ada.

3. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Dari cerita DZA, Isra’ Mi’raj Rasulullah dilakukan berkali-Kali. Beliau dijuluki rahmat bagi alam semesta, maka wajar wilayah kerja dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam dan dimensi yg ada di alam semesta raya ini. Jadi, inilah alasan beliau melakukan perjalanan lebih dari sekali.

4. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Saya meragukan riwayat tawar menawar Ritual shalat karena ada kesan seolah-olah beliau mengeluh dan tidak menuruti Sang Maha Pencipta.

01/6/16, 17:10:32: Kang Tedi (HI Purwasuka): Pertanyaan dari Kang Wawan:

-----------------

Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat.. RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD. Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun

-----------------

Kalau abdi memahami kisah diatas miraj Rasul dalam kisah tawar menawar shalat adalah dalam sisi spritual bukan bentuk perjalanan fisik bolak2 menawar jumlah rakaat shalat.

Tapi miraj dalam artian tahapan maqom atau pencapai spritual seseorang.

Makanya ada yg menyebut bahwa shalat adalah mirajnya orang beriman.

Tahapan step by stepnya untuk terkoneksi dengan SANG PENCIPTA.

Page 25: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-15

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

sudah tentu masing kita dan para Utusan berbeda sesuai dengan kemampuannya masing2.

01/6/16, 17:17:26: Gunadi (W-BDG): @All, sebelum mengkomentari jawaban yang lain. Mohon setor jawaban pertanyaan di session ini yaaaa.. biar tertib.

01/6/16, 17:18:42: Elvi Susanto (Bengkulu): Pertanyaan dari Kang Wawan:

-----------------

Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat.. RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD. Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun

-----------------

Saya berpendapat, RSTB merupakan salah satu cara latihan merasakan/mengakses ZTD. Ttg mi’raj, mi’rajnya Rasulullah untuk umatnya ‘mungkin’ sekali itu saja (sekedar berdasar pemikiran aja nih), tapi tidak pake tawar menawar rakaat. Karena beliau rahmatan lil alamin, materi mi’rajnya juga ada untuk kaum/bangsa yg lainnya se alam semesta.

01/6/16, 17:33:07: Hadi Prasetyo (D4): menurut ann kisah Isra Mi’raj Rasulullah Saw yg tawar-menawar shalat 5 waktu adalah hoax

01/6/16, 17:33:37: Hadi Prasetyo (D4): terlalu merendahkan derajat Rasul itu sendiri

01/6/16, 17:35:50: Hadi Prasetyo (D4): juklak jukdis shalat itu 5 waktu pun sebnrnya gak ada

01/6/16, 17:51:33: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Pertanyaan dari Kang Wawan:

-----------------

Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat.. RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD. Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun

------------------

>>> RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD.>>> Punten Kang wawan, menurut pandangan saya metoda utk bisa merasakan ZTD salah satunya adalah dgn RSTB.

RSTB ini pun ternyata metoda yg sdh lama dipergunakan oleh pendahulu kita.

>>> apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun>>>

jwb: pada riwayat yg beredar di umum sy tau hanya sekali.

Dari cerita Mbap, Isra’ dan Mi’raj Rasulullah dilakukan berkali Kali.

Bliau tsbt dijuluki RAHMATALIL’ALAMIN alias rahmat bagi alam semesta. Jika mengaitkan dengan julukan tsbt wajar saja wilayah kerja dakwah bliau tdk hanya di planet bumi ini saja, sy meyakini bliau sibuk ke berbagai alam Dan dimensi yg ada di alam semesta raya ini. Jadi inilah yg mendasari kenapa bliau melakukan perjalanan lebih dari sekali.

Mengenai riwayat bliau mengajukan tawar menawar ttg Ritual shalat, agaknya sy meragukan hal tsbt. kesannya seolah2 bliau merasa ngeluh dan gak nurut ama sang Maha pencipta. Karena sy yakin seorang utusan tdk akan komplain thp Kawaza walupun dgn pembelaan utk umatnya.

Perjalan tsbt tdk bicara ttg shalat.

punten Kang upami kirang berkenan jawabannya hehe

😁😁

01/6/16, 17:53:27: Adi Permana (Kuningan): Sungguh berkenan mang habib..lanjut..😁😁

01/6/16, 17:58:21: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁...lanjut 😁

01/6/16, 18:08:21: Wilman Ramdhani (Bogor): Untuk x ini sy setuju dng Kang Hadi...

--------

menurut ann kisah Isra Mi’raj Rasulullah Saw yg tawar-menawar shalat 5 waktu adalah hoax

terlalu merendahkan derajat Rasul itu sendiri

juklak jukdis shalat itu 5 waktu pun sebnrnya gak ada

Sesuai info yg didapat dari mbap ya.

4-10. Tidak Ada Penjelasan Ritual Shalat, DZA Mencari Rahasia Langit

1. Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya. Tidak ada satu pun. Apalagi di mushaf.

2. Cerita pertemuan dengan Musa itu banyak sekali versinya dan saling tumpang tindih.

3. Apakah ruku Rasulullah SAW seperti itu? Apakah sujudnya seperti yang kita lakukan? Tidak ada itu, baik di

Page 26: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-16

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

mushaf maupun riwayat yang ditulis 200 tahun setelah Rasulullah SAW wafat. Jadi, apakah yang kita lakukan ini benar? Hanya RABB yang tahu itu mah.

4. Akang selalu berusaha mencari tahu “rahasia langit”, termasuk mushaf juga, dan itu sulitnya minta ampun. Terutama, sulit untuk menyampaikannya.

5. Shalatnya kaum Islami itu bukan hanya sekedar ritual saja.

6. Misi Bhallamin berhasil sukses, bisa membuat umat mempertuhankan Agama, bukan Sang Maha Pencipta.

01/6/16, 18:08:27: KANG DICKY: Memang ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknis nya. Tidak ada satu pun. Apalagi di mushaf. Cerita tentang pertemuan dengan Musa pun itu banyak sekali versi nya. Dan saling tumpang tindih. Apakah ruku nya Rasulullah SAW seperti itu? Apakah sujudnya seperti yang kita lakukan? Tidak ada itu baik di Mushaf maupun riwayat yang ditulis 200 tahun setelah Rasulullah SAW wafat. Jadi apakah yang kita lakukan ini benar? Hanya RABB yang tahu itu mah. Makanya Akang selalu berusaha mencari tahu “rahasia langit”...heuheuheu...termasuk mushaf juga. Dan itu sulitnya minta ampun, terutama sulit untuk menyampaikannya. Shalatnya kaum Islami itu bukan hanya sekedar ritual saja, makanya kita benar benar jadi robot kalau hanya sekedar ritual saja mah. Robot yang jadi alat radikalisme, karena di didik langsung marah ketika agamanya di rendahkan atau di lecehkan. Jadi misi Bhallamin ternyata berhasil sukses, sudah bisa membuat umat ber-Tuhan-kan Agama, bukan Sang Maha Pencipta. Makanya, perdebatan di mulai ketika berbicara tentang literatur.

01/6/16, 18:08:40: KANG DICKY: Ke OD heula

01/6/16, 18:12:08: Hadi Prasetyo (D4): 😁 Nuhun kangDicky

01/6/16, 18:15:06: Ade Supiandi (Cianjur): Jadi tak ada jalan lain, dengan harus menyaksikan sendiri kebenarannya, dan itu yang sedang kita semua lakukan langkah awalnya

Nuhun Mbab😁

01/6/16, 18:15:30: Lumba (PU): Hatur nuhun kang.

01/6/16, 18:16:32: Teh April (HI UNJ): Nuhun mbap😁

01/6/16, 18:19:30: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-06-PHOTO-00003253.jpg

01/6/16, 18:19:48: Amir Santoso Hi: Nuhun, atas semua penjelasannya Kang.

4-11. Apakah Rasul Mi’raj Berkali-kali? (3)

1. Gunadi, admin diskusi, menyimpulkan bahwa jika merujuk referensi umum, Mi’raj hanya dilakukan HAMMADZ sekali. Tapi, bisa saja Mi’raj dilakukan berkali-kali oleh HAMMADZ.

2. Peristiwa tawar-menawar jumlah shalat bagi ummat HAMMADZ tidak masuk akal atau hoax.

01/6/16, 18:20:52: Gunadi (W-BDG): Ok session ini saya tutup untuk menyusun summary.

01/6/16, 18:22:00: Gunadi (W-BDG): Summary jawaban & pendapat atas pertanyaan dari K’Wawan:

-----------------

Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat.. RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD. Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun

-----------------

Dari seluruh jawaban dan pendapat yang diberikan, saya simpulkan sebagai berikut:

1. Meluruskan pernyataan K’Wawan tentang RSTB, jadi RSTB bukan khusus untuk orang-orang yang sudah bisa merasakan ZTD tetapi justru RSTB itu adalah latihan bagi orang-orang yang bisa merasakan ZTD (k’Adi, k’Elvi, k’Dedi, k’Habibi)

2. Bahwa Mi’raj dilakukan oleh HAMMADZ hanya sekali (k’Elvi), berdasarkan referensi ysng ada saat ini di khalayak umum.

3. Bahwa Mi’raj dilakukan berkali-kali oleh HAMMADZ (K’Ali, k’Setiabudi, k’Habibi, k’Dedi).

Dasar pemikirannya karena HAMMADZ adalah utusan untuk seluruh alam semesta dan segala dimensinya, artinya dalam rangka menjalankan tugasnya tersebut sangat kecil kemungkinan bahwa HAMMADZ hanya melakukan Mi’raj satu kali saja.

4. Peristiwa tawar-menawar tentang banyaknya shalat yang harus di lakukan ummat HAMMADZ adalah tidak masuk akal atau hoax (k’Hady, k’Setiabudi, k’Dedi, k’Habibi)

Dasar pemikirannya karena cerita tentang proses tawar-menawar ini merendahkan ke Maha-an Sang Maha Pencipta dan juga meruntuhkan gambaran tentang HAMMADZ sendiri sebagai srorang yang tunduk, taat dan patuh kepada Sang Maha Pencipta.

Page 27: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-17

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Dan berikut tambahan dari Mbab saya lampirkan kembali:

Memang ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknis nya. Tidak ada satu pun. Apalagi di mushaf. Cerita tentang pertemuan dengan Musa pun itu banyak sekali versi nya. Dan saling tumpang tindih.

Apakah ruku nya Rasulullah SAW seperti itu? Apakah sujudnya seperti yang kita lakukan? Tidak ada itu baik di Mushaf maupun riwayat yang ditulis 200 tahun setelah Rasulullah SAW wafat.

Jadi apakah yang kita lakukan ini benar? Hanya RABB yang tahu itu mah. Makanya Akang selalu berusaha mencari tahu “rahasia langit”... heuheuheu... termasuk mushaf juga. Dan itu sulitnya minta ampun, terutama sulit untuk menyampaikannya.

Shalatnya kaum Islami itu bukan hanya sekedar ritual saja, makanya kita benar benar jadi robot kalau hanya sekedar ritual saja mah. Robot yang jadi alat radikalisme, karena di didik langsung marah ketika agamanya di rendahkan atau di lecehkan.

Jadi misi Bhallamin ternyata berhasil sukses, sudah bisa membuat umat ber-Tuhan-kan Agama, bukan Sang Maha Pencipta. Makanya, perdebatan di mulai ketika berbicara tentang literatur.

01/6/16, 18:22:32: Gunadi (W-BDG): @K’Wawan semoga terjawab semua pertanyaannya.

01/6/16, 18:27:26: Gunadi (W-BDG): Ralat ada salah tulis....... tunduuuuuh

01/6/16, 18:27:26: Gunadi (W-BDG): Summary jawaban & pendapat atas pertanyaan dari K’Wawan:

-----------------

Punten perkawis RSTB, Abdi mah nembe nyobi ngajalankeun msh ngangge rakaat.. RSTB dilakukan oleh umat rosulullah yg sdh bs merasakan ZTD. Klu dikaitkan dgn peristiwa Mi’raj rosullullah..jd muncul pertanyaan..apakh rosulullah Mi’raj lebih dr 1x? Kan mnrt dr cerita umum bhw mi’raj pertama rosulullah intinya ngajuin shalat 5wkt..apa mgkn misalkan mi’raj ke 2 ngajuin shalat 3 wkt, mi’raj ke 3 level RSTB? Nuhun

-----------------

Dari seluruh jawaban dan pendapat yang diberikan, saya simpulkan sebagai berikut:

1. Meluruskan pernyataan K’Wawan tentang RSTB, jadi RSTB bukan khusus untuk orang-orang yang sudah bisa merasakan ZTD tetapi justru RSTB itu adalah latihan bagi orang-orang yang belum bisa merasakan ZTD (k’Adi, k’Elvi, k’Dedi, k’Habibi)

2. Bahwa Mi’raj dilakukan oleh HAMMADZ hanya sekali (k’Elvi), berdasarkan referensi ysng ada saat ini di khalayak umum.

3. Bahwa Mi’raj dilakukan berkali-kali oleh HAMMADZ (K’Ali, k’Setiabudi, k’Habibi, k’Dedi).

Dasar pemikirannya karena HAMMADZ adalah utusan untuk seluruh alam semesta dan segala dimensinya, artinya dalam rangka menjalankan tugasnya tersebut sangat kecil kemungkinan bahwa HAMMADZ hanya melakukan Mi’raj satu kali saja.

4. Peristiwa tawar-menawar tentang banyaknya shalat yang harus di lakukan ummat HAMMADZ adalah tidak masuk akal atau hoax (k’Hady, k’Setiabudi, k’Dedi, k’Habibi)

Dasar pemikirannya karena cerita tentang proses tawar-menawar ini merendahkan ke Maha-an Sang Maha Pencipta dan juga meruntuhkan gambaran tentang HAMMADZ sendiri sebagai seorang yang tunduk, taat dan sangat patuh kepada Sang Maha Pencipta.

Dan berikut tambahan dari Mbab saya lampirkan kembali:

Memang ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknis nya. Tidak ada satu pun. Apalagi di mushaf. Cerita tentang pertemuan dengan Musa pun itu banyak sekali versi nya. Dan saling tumpang tindih.

Apakah ruku nya Rasulullah SAW seperti itu? Apakah sujudnya seperti yang kita lakukan? Tidak ada itu baik di Mushaf maupun riwayat yang ditulis 200 tahun setelah Rasulullah SAW wafat.

Jadi apakah yang kita lakukan ini benar? Hanya RABB yang tahu itu mah. Makanya Akang selalu berusaha mencari tahu “rahasia langit”... heuheuheu... termasuk mushaf juga. Dan itu sulitnya minta ampun, terutama sulit untuk menyampaikannya.

Shalatnya kaum Islami itu bukan hanya sekedar ritual saja, makanya kita benar benar jadi robot kalau hanya sekedar ritual saja mah. Robot yang jadi alat radikalisme, karena di didik langsung marah ketika agamanya di rendahkan atau di lecehkan.

Jadi misi Bhallamin ternyata berhasil sukses, sudah bisa membuat umat ber-Tuhan-kan Agama, bukan Sang Maha Pencipta. Makanya, perdebatan di mulai ketika berbicara tentang literatur.

01/6/16, 18:28:05: Gunadi (W-BDG): Terima kasih atas partisipasinya..... silahkan ngobrol bebas...

01/6/16, 18:28:28: Gunadi (W-BDG): Hahaha... moderator mau bikin EA dulu....

01/6/16, 18:31:03: Adi Permana (Kuningan): Wak wak..butuh energi nga moderator an teh...

01/6/16, 18:31:05: Sandi Nugroho: Kirain..😁😁

01/6/16, 18:31:15: Adi Permana (Kuningan): Leuwih cape..

Page 28: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-18

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/6/16, 18:32:12: Amir Santoso Hi: O iya nuhun ka sadayana yg sdh memberikan jawaban yg tadi malam saya tanyakan, Nuhun Kang Gun.

01/6/16, 18:32:16: Adi Permana (Kuningan): Ti td ngahuleng...bikin EA..?perasaan bikin EA na mah sok malak ka orangna bill gates...wkwkwk

01/6/16, 18:32:47: Gunadi (W-BDG): @K’Amir, sama-sama. Terjawab kan?

01/6/16, 18:33:38: Amir Santoso Hi: Muhun.

01/6/16, 18:33:49: Gunadi (W-BDG): Sip...

01/6/16, 18:37:52: Faishal Hermawan: Nuhun mbap pencerahannya

01/6/16, 19:03:36: Teh Herni: 2016-01-06-PHOTO-00003279.jpg

01/6/16, 19:07:07: Hadi Prasetyo (D4): otw nih 😁😁😁😁

01/6/16, 19:09:04: Sandy (Surabaya): Wuihh...ketinggalan buanyaakkk😁...

01/6/16, 19:09:21: Sandy (Surabaya): NUHUN Mbap.....NUHUN Manggung😁😁😁😁😁😁

01/6/16, 19:09:34: Sandy (Surabaya): #manjat heulaa...

01/6/16, 19:34:27: Wilman Ramdhani (Bogor): Kebon manjat kamana?

01/6/16, 19:34:58: Adi Permana (Kuningan): Biasa eta mah...manjat tangkal kalapa...

01/6/16, 19:55:46: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

4-12. Apa Mi’raj Khusus Rasul?, Apakah Rasul Bertemu Pencipta Ketika Mi’raj? (1)

1. Sayyidinaa Ali: Dilihat dari makna Isro Mi’roj itu sendiri, maka bukan hanya beliau saja yg melakukannya. Ada Hammadz-hammadz lainnya yang mungkin.

2. Hammadz itu sendiri bermakna seseorang yang senantiasa menghambakan diri dan taat kepada Sang Maha Pencipta.

3. Dani Ramdhani: Di umum, Mi’raj adalah perjalanan HAMMADZ dari masjidil Aqsho menuju Sidratul Muntaha. Tapi, jika dipahami sebagai perjalanan langit, antar planet, dan antar galaksi, maka perjalanan ini bukan hanya untuk HAMMADZ. Ada bangsa-bangsa lain yang punya kemampuan dan teknologi jauh lebih dari kita sering melakukannya.

4. Dani Ramdhani: Untuk bertemu Rabb, HAMMADZ tidak perlu pergi Mi’raj ke sidratul muntaha. Cukup berkomunikasi via Rubh-nya. Jadi, cerita ini menggiring opini bahwa Rabb itu makhluk yang berada di atas langit.

5. Faishal Hermawan: Jika Mi’raj diartikan perjalanan antara dimensi, antar planet, atau antar galaksi, maka bukan HAMMADZ saja yg mi’raj. ADHAMA, ARKHYTIREMA, dan Kaum AVVERANTZ pun sudah duluan Mi’raj kemana mana.

6. Faishal Hermawan: Selama ini sidratul muntaha diartikan tempat pertemuan HAMMADZ dengan RABB. Apakah untuk bertemu RABB harus ada tempat khusus? Musa saja bisa bertemu RABB di bukit Sinai. Apalagi HAMMADZ yang sudah mampu merasakan Zat Tidak Dikenal. Kenapa harus jauh jauh ke sidratul muntaha bertemu RABB? Bukankah RABB tidak bertempat ruang dan waktu?

7. Dedi Misbah (P-BDG): Gambaran masyarakat bahwa ketika Isra’ Mi’raj HAMMADZ naik bouraq, menerima perintah shalat, dan tawar menawar jumlah rakaat shalat patut ditolak.

8. Dedi Misbah (P-BDG): Apabila mi’raj diartikan naik ke langit, maka banyak manusia yang bisa melakukannya. Namun, jika yang dimaksud adalah naik hingga ke Sidratul Muntaha Mustawa, bisa jadi hanya HAMMADZ yang bisa melakukannya.

9. Dedi Misbah (P-BDG): Perlu dikaji apakah Sidratul Muntaha Mustawa itu? Sebagaimana hanya HAMMADZ, dengan seijin RABB, mampu membuat shield di Lauhul Mahfudz bagi makhluk api hingga hari kiamat.

10. Dedi Misbah: Bagi HAMMADZ, bertemu Sang Maha Pencipta tidak harus melalui Isro’ Mi’raj karena sudah melebur dengan-Nya, sudah wihdatul wujud. Dalam artian bahwa HAMMADZ sudah terkoneksi dengan RABB-nya setiap saat.

11. Dedi Misbah (P-BDG): Jika sudah bisa berkomunikasi secara bebas dengan RABB mengapa harus datang menghadap? Jika ada kata bertemu di satu tempat, artinya Sang Maha Pencipta masih memerlukan tempat, padahal tidak.

12. Adi Permana (Kuningan): Sepertinya Mi’raj memang cerita HAMMADZ melakukan perjalanan ke suatu tempat atau ke beberapa tempat. Tapi, ceritanya diarahkan ke mistis atau

Page 29: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-19

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

semacam dongeng dengan buraq dan lain lain.

13. Adi Permana (Kuningan): Di cerita Mi’raj ini, HAMMADZ jelas tidak pergi ke ruang angkasa karena bumi sendiri ada di ruang angkasa. Ini masalah persepsi saja. Tetapi, HAMMADZ melakukan perjalanan untuk mendapatkan pengetahuan. Salah satu sumber pengetahuan adalah ADHAMA.

14. Adi Permana (Kuningan): Bisa jadi beliau berkunjung ke OLLYMPH dan tempat2 lainnya. Karena ada cerita diskusi dengan ADHAMA juga dengan yg lainnya. Termasuk ke dimensi tempat para ARWATHA berkumpul.

15. Adi Permana (Kuningan): HAMMADZ tidak bertemu RABB karena RABB bisa di mana pun. Tidak harus ke suatu tempat di luar bumi. Inti mi’raj sendiri mungkin semacam kuliah bagi HAMMADZ dalam melengkapi pengetahuannya.

01/6/16, 21:32:57: Setiabudi Hi: Iseng-iseng kepikiran, sebetulnya Mi’raj itu khusus untuk Rosululloh atau setiap manusia yang memenuhi syarat bisa melaksanakan nya?

01/7/16, 04:36:46: Hadi Prasetyo (D4): kalo jalan2nya ARKHYTIREMA ke seluruh jagad raya itu gimana menurut k’Setiabudi?? apakah itu bisa dikategorikan sama spt Isra Mi’raj??

01/7/16, 06:37:50: Setiabudi Hi: Mungkin saja kang Hadi

01/7/16, 06:38:43: Setiabudi Hi: Bisa saja sebetulnya definisi Isro Mi’raj itu bukan sekedar yang ada di literatur populer saat ini

01/7/16, 06:40:02: Faishal Hermawan: Btw apakah mi’raj harus ke Sidratul Muntaha? Sidratul Muntaha itu tempatnya seperti apa ya? Apakah dimensi khusus? Kalau iya dimensi seperti apa? Apakah utusan tertentu saja yg bisa kesana? Atau ada yg pernah ke Sidratul Muntaha selain HAMMADZ?

01/7/16, 06:40:36: Faishal Hermawan: Jadi kepikiran juga KSB

01/7/16, 06:57:02: Setiabudi Hi: Ya itu akang-akang 😁

01/7/16, 06:59:16: Dani Ramdhani: Iya klo HAMMADZ mau ketemu Rabb gak perlu pergi ke sidratul muntaha kan? Cukup komunikasi via Rubhnya. Jadi cerita ini menggiring opini bahwa Rabb itu makhluk yang berada di atas langit.

Jadi sebenarnya cerita sebenarnya Isro mi’raj itu seperti apa ya? Terus Sidratul Muntaha itu apa?

01/7/16, 07:00:31: Setiabudi Hi: Betul Kang Dan

01/7/16, 07:02:26: Gunadi (W-BDG): Mau diangkat jadi topik diskusi?

01/7/16, 07:02:43: Dani Ramdhani: Iya kang.. 😁😁

01/7/16, 07:04:02: Gunadi (W-BDG): 5 orang agree kita jadiin topik diskusi pagi ini neh... ayoo siapa lagi yg agree...?

01/7/16, 07:04:14: Faishal Hermawan: Boleh Kang Gun

01/7/16, 07:04:43: Sandy (Surabaya): Setuju😁

01/7/16, 07:06:54: Ade Supiandi (Cianjur): Iya di diskusiin aja KG

01/7/16, 07:08:26: Gunadi (W-BDG): Baru 3

01/7/16, 07:09:52: Elvi Susanto (Bengkulu): Setuju

01/7/16, 07:09:54: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sy tdk...

01/7/16, 07:10:24: Setiabudi Hi: Setuju, sepertinya nyambung dengan topik kemarin

01/7/16, 07:11:57: Habibi Velo (Rawamangun JKT): apakah materi kita Dari mbap sdh tuntas menurut akang2...? ttg VERDHA hehehe 😁

01/7/16, 07:16:39: Gunadi (W-BDG): Akan ada pertanyaan yg muncul jika topik tersebut belum tuntas K’Habibi.

01/7/16, 07:17:22: Gunadi (W-BDG): Dan jika ada maka kita bisa jadikan topik diskusi kembali.

01/7/16, 07:17:34: Gunadi (W-BDG): Topik Diskusi pagi ini:

Apa pendapat dan pandangan anda mengenai peristiwa Isra-Mi’raj yang digambarkan saat ini. Kemudian:

1. Apakah Mi’raj ini hanya dikhususkan untuk HAMMADZ?

2. Apakah Mi’raj ini HAMMADZ bertemu dengan Sang Maha Pencipta?

Silahkan tuliskan dengan bahasa yang mudah di mengerti umum pendapat dan pandangan anda masing-masing.

01/7/16, 07:17:44: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁

01/7/16, 07:18:06: Gunadi (W-BDG): Mangga.....

01/7/16, 07:18:47: Gunadi (W-BDG): 5 th seperti ini aja... sel otak araraktif mereun hehehe

01/7/16, 07:19:07: Gunadi (W-BDG): Tiap hari otak di push kerja mikir

01/7/16, 07:19:40: Gunadi (W-BDG): Mangga....

01/7/16, 07:20:02: Dani Ramdhani: Kang, boleh tambah 1 pertanyaan tentang Sidratul Muntaha?

Page 30: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-20

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/7/16, 07:20:55: Gunadi (W-BDG): Masukan saja di pendapat dan pandangannya K’Dani. Ungkapkan disana.

01/7/16, 07:21:14: Dani Ramdhani: Ok kang

01/7/16, 07:27:02: Gunadi (W-BDG): Semuanya mohon terlibat di setiap diskusi... jika ada waktu luang...

01/7/16, 07:40:46: Sayyidinaa Ali: Topik Diskusi pagi ini:

Ikut share ya...

Apa pendapat dan pandangan anda mengenai peristiwa Isra-Mi’raj yang digambarkan saat ini. Kemudian:

1. Apakah Mi’raj ini hanya dikhususkan untuk HAMMADZ?

2. Apakah Mi’raj ini HAMMADZ bertemu dengan Sang Maha Pencipta?

Silahkan tuliskan dengan bahasa yang mudah di mengerti umum pendapat dan pandangan anda masing-masing.

Terlepas dari Isro’& Mi’roj hanya untuk Muhammad SAW.

Klo ditilik dari makna isro’&mi’roj itu sendiri maka bukan hanya beliau saja yg melakukannya. Karena ada Hammadz2 yang lainnya ‘mungkin’.

Alasannya Hammadz itu sendiri bermakna seseorang yg senantiasa menghambakan diri dan taat kepada Sang Maha Pencipta makanya istilah lainnya terpuji dengan artian sifatnya yg senantiasa maslahat buat siapapun di dimensi mana pun dan makhluk apapun serta memiliki kapasitas lebih dari makhluk lainnya, maka kata terpuji itu datang dari “makhluk” lain bukan dari dirinya sendiri.

Semua infomasi yg ada dialam semesta ada ada di (yg disebut) ‘sidrotul muntaha’, Suatu Tempat beda dimensi, ‘Ya’ dimensi khusus

dimensi yg ga semua bisa mengaksesnya namun kendati kemudian ada saja yg mau berusaha ‘mencuri rahasia2 disana’

Utusan pilihan ‘mungkin’

Ada selain Hammadz yg kesana

Nah pengetahuan saya zanura itu pusatnya alam semesta yg senantiasa memeberikan energi keseluruh jagat raya alam semesta, ujungnya sidrotul muntaha ‘mungkin dan hanya pendapat😁’ bentuknya pun dibilang berbentuk pohon bukan, lubang juga bukan, rada susah menggambarkannya hehe nah ujungnya itulah pusat segala informasi yg ada di seluruh alam semesta

Apakah hammadz pernah bertemu langsung dengan Rabb? Hmmm

‘Mungkin iya’ hanya saja bertemunya dalam bentuk apa kurang tau 😁

Wallahu A’lamu bimurodihi 😁

Mangga yang lain

01/7/16, 07:45:32: Dani Ramdhani: Topik Diskusi pagi ini:

Apa pendapat dan pandangan anda mengenai peristiwa Isra-Mi’raj yang digambarkan saat ini. Kemudian:

1. Apakah Mi’raj ini hanya dikhususkan untuk HAMMADZ?

2. Apakah Mi’raj ini HAMMADZ bertemu dengan Sang Maha Pencipta?

Silahkan tuliskan dengan bahasa yang mudah di mengerti umum pendapat dan pandangan anda masing-masing.

-----------------------------------------

Jawab :

1. Pengertian di kalangan umum Mi’raj sendiri yaitu perjalanan HAMMADZ dari masjidil Aqsho menuju Sidratul Muntaha (tempat tertinggi). Nah ini yang perlu diketahui cerita sebenarnya..

Tapi jika pengertiannya Mi’raj itu adalah perjalanan langit, antar planet, dan antar galaksi maka perjalanan ini bukan hanya untuk HAMMADZ saja. Karena bangsa - bangsa lain yang punya kemampuan dan teknologi jauh lebih dari kita sering melakukan nya.

2. Kalau HAMMADZ mau ketemu Rabb gak perlu pergi Mi’raj ke sidratul muntaha. Cukup komunikasi via Rubhnya. Jadi cerita ini menggiring opini bahwa Rabb itu makhluk yang berada di atas langit.

01/7/16, 07:55:57: Faishal Hermawan: [Topik Diskusi pagi ini:

Apa pendapat dan pandangan anda mengenai peristiwa Isra-Mi’raj yang digambarkan saat ini. Kemudian:

1. Apakah Mi’raj ini hanya dikhususkan untuk HAMMADZ?

2. Apakah Mi’raj ini HAMMADZ bertemu dengan Sang Maha Pencipta?]

1. Selama ini Mi’raj hanya diartikan dng tujuan akhir ke Sidratul Muntaha, justru malah menjadi ada pertanyaan baru bagi saya. Tapi kalau Mi’raj itu diartikan sebuah aksi dari dimensi ke dimensi atau dr planet ke planet, galaksi ke galaksi maka bukan HAMMADZ saja yg mi’raj, ADHAMA, ARKHYTIREMA, kaum AVVERANTZ dll pun sudah duluan mi’raj kemana mana.

2. Selama ini sidratul muntaha diartikan tempat bertemunya HAMMADZ dng RABB, apa iya kalau bertemu RABB harus ada tempat khusus. Musa saja

Page 31: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-21

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

bisa bertemu dng RABB di bukit Sinai jadi nggak perlu tempat khusus. Apalagi HAMMADZ sudah mampu merasakan ZTD kenapa harus jauh jauh ke sidratul muntaha bertemu RABB. Bukan kah RABB tidak bertempat ruang dan waktu.

Punten kang kalau boleh memasukan pertanyaan tambahan :

Sidratul Muntaha itu tempatnya seperti apa ya? Apakah dimensi khusus? Kalau iya dimensi seperti apa? Apakah utusan tertentu saja yg bisa kesana? Atau ada yg pernah ke Sidratul Muntaha selain HAMMADZ?

Hatur nuhun

01/7/16, 07:56:24: Syamsu: Setuju materi diskusinya ttg Mi’raj 😁😁

Punten blm bisa komen.

01/7/16, 07:57:19: Sigidtri A: Ini hanya usulan: kalau mau membahas 2 hal tsb coba bahas dulu QS : 2;30-34 dimana itu tempatnya ; kemudian cerita musa terima 10 perintah tuhan; apa bedanya Adhama sama Hammadz ; kenapa di isra’miraj kan kenapa melalui masjidil aqsha sehingga gak loncat2. Nuhun

01/7/16, 07:59:14: Dedi Misbah (P-BDG): Topik Diskusi pagi ini:

Apa pendapat dan pandangan anda mengenai peristiwa Isra-Mi’raj yang digambarkan saat ini. Kemudian:

1. Apakah Mi’raj ini hanya dikhususkan untuk HAMMADZ?

2. Apakah Mi’raj ini HAMMADZ bertemu dengan Sang Maha Pencipta?

--------------

Gmbaran masyarakat ttg Isra’ Mi’raj dimana HAMMADZ naik bouraq, menerima perintah shalat dan tawar menawar jumlah rakaat shalat; patut dipertanyakan (ditolak).

1. Apabila pengertian mi’raj ini “naik ke langit”, maka banyak manusia yang bisa melakukannya.

Namun jika yang dimaksud adalah “naik” hingga ke Sidratul Muntaha Mustawa, bisa jadi hanya HAMMADZ yang bisa melakukannya.

Meski perlu dikaji apakah Sidratul Muntaha Mustawa itu?

Sebagaimana hanya HAMMADZ (seijin RABB) yang mampu membuat shield di Lauhul Mahfudz bagi makhluk api hingga hari kiamat.

2. Bagi HAMMADZ, “bertemu” dengan Sang Maha Pencipta tidak harus melalui Isro’ Mi’raj.

Karena HAMMADZ sudah “melebur” dengan-Nya.

Sudah wihdatul wujud.

Dalam artian bahwa HAMMADZ sudah terkoneksi dengan RABB nya setiap saat.

Jika sudah terkoneksi (baca: bisa berkomunikasi secara bebas) dengan RABB, mengapa pula harus “datang menghadap”?

Karena jika ada kata “bertemu” di satu tempat, artinya Sang Maha Pencipta masih memerlukan tempat.

Padahal tidak.

Karena Sang Maha Pencipta-lah yang membuat tempat (ruang) dan waktu.

01/7/16, 07:59:25: Gunadi (W-BDG): @K’Sigid, nuhun usulannya kita tampung dulu.

01/7/16, 08:01:32: Adi Permana (Kuningan): Topik Diskusi pagi ini:

Apa pendapat dan pandangan anda mengenai peristiwa Isra-Mi’raj yang digambarkan saat ini. Kemudian:

1. Apakah Mi’raj ini hanya dikhususkan untuk HAMMADZ?

2. Apakah Mi’raj ini HAMMADZ bertemu dengan Sang Maha Pencipta?

Silahkan tuliskan dengan bahasa yang mudah di mengerti umum pendapat dan pandangan anda masing-masing.

Sepertinya ini memang cerita HAMMADZ melakukan perjalanan ke suatu tempat atau ke beberapa tempat. Tapi ceritanya jadi diarahkan ke cerita mistis atau semacam dongeng dengan buraq dll. Di cerita Miraj ini HAMMADZ jelas tidak pergi ke ruang angkasa...karena bumi sendiri ada di ruang angkasa, ini masalah persepsi saja. Tetapi HAMMADZ melakukan perjalanan untuk mendapatkan pengetahuan. Nah salah saru sumber pengetahuan adalah ADHAMA. Bisa jadi beliau berkunjung ke OLLYMPH dan tempat2 lainnya. Karena ada cerita diskusi dengan ADHAMA jg yg lainnya. Termasuk ke dimensi tempat para ARWATHA berkumpul. Agree sama pendapat HAMMADZ ga ktm RABB, karena RABB mah dimanapun bs ada, ga perlu mesti ke suatu tempat di luar bumi. Inti miraj sendiri mungkin semacam kuliah bagi HAMMADZ dalam melengkapi pengetahuannya.

01/7/16, 08:04:16: Sigidtri A: 2016-01-07-PHOTO-00003327.jpg

01/7/16, 08:13:12: Gunadi (W-BDG): Nuhun k’Ali, k’Dani, k’Faishal, k’Dedi, kAdi.... yang lainnya mangga di tunggu....

01/7/16, 08:14:01: Sayyidinaa Ali: Sawangsulna Kang Gun 😁

01/7/16, 08:16:36: Faishal Hermawan: Sawangsulna Kang Gun

Page 32: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-22

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

4-13. Diskusi Isra Mi’raj1. Gunadi: DZA pernah menyatakan

Sidratul Muntaha adalah sebuah tempat di luar alam semesta yang tidak terikat ruang dan waktu. Sidratul Muntaha bukan tempat Sang Maha Pencipta.

01/7/16, 08:21:43: KANG DICKY: Akang pernah nggak ya di forum bicara soal Sidratul Muntaha? Kalau pernah tolong di copas

01/7/16, 08:24:05: Adi Permana (Kuningan): Kalau adi mah pernah mirang selintas pas ngobrol2...mung teu patos jelas..asana mah tempat yg tidak terikat ruang dan waktu...punten bilih lepat..mung teu sempet dibahas deui.

01/7/16, 08:24:10: Adi Permana (Kuningan): Mireng.

01/7/16, 08:26:28: Hadi Prasetyo (D4): sepertinya blum pernah kang Dicky

01/7/16, 08:26:57: Hadi Prasetyo (D4): tapi kang Dicky pernah cerita di tebet ttg itu😁

01/7/16, 08:27:17: KANG DICKY: Ada yang rekam nggak?

01/7/16, 08:27:40: Hadi Prasetyo (D4): Waduh, sptnya tidak ada

01/7/16, 08:27:53: Dedi Misbah (P-BDG): Berdasarkan catatan yang ada di saya, belum pernah dibahas, Mbap.

Baru sempat membahas sepintas tentang Isra’ Mi’raj.

Copas:

** Mar 8, 2013 - Fri 13:29 **

DRENTAGA: Pertanyaannya sekarang, apakkah waktu Isra dan Mi’raj itu waktunya bersamaan kalau melihat dari ayat Al- Qur’an.?

01/7/16, 08:28:46: Wawan Gunawan (PU-BDG): Hatur nuhun Kang Dicky & KG sareng kasadadayana..jazakumullahu..Amiin..

01/7/16, 08:29:59: Gunadi (W-BDG): Secara tertulis atau di rekam belum Mbab. Hanya sempat Mbab cerita sepintas Sidratul Muntaha ini sebuah tempat di luar alam semesta yang tidak terikat ruang dan waktu. Tetapi bukan tempat Sang Maha Pencipta.

4-14. Apa Mi’raj Khusus Rasul?, Apakah Rasul Bertemu Pencipta Ketika Mi’raj? (2)

1. Wilman Ramdhani (Bogor): Secara etimologis, siapapun bisa Mi’raj jika memiliki kemampuan. HMMADZ dapat tersambung dengan Sang Maha Pencipta

kapan saja, di mana saja, dan ke mana saja.

2. Wawan Gunawan (PU-BDG): Mi’raj antar galaksi, dimensi jin, atau dimensi makaikat mungkin dilakukan oleh siapa pun asalkan mampu. Tapi, kalau Mi’raj ke Sidrotul Muntaha hanya HAMMDZ. HAMMADZ tdk bertemu langsung degnan Sang Maha pencipta dalam bentuk wujud tapi dalam bentuk simulasi, misal surga dan neraka.

3. Peri Parwoto: Setiap manusia memiliki potensi untuk Mi’raj. Rasul bertemu dengan Sang Pencipta.

01/7/16, 08:31:09: Dedi Misbah (P-BDG): Pada pembahasan tsb, Kang Wilman memberikan komentar:

Copas:

 ** Mar 8, 2013 - Fri 11:46 **

Kang Wilman : SIDHRATUL  kayaknya aseli bahasa LÉMURIAN... Sbb para ahli tafsir mentokin tafsirnya ke sebuah analogi pohon MUNTAHA yg dituju (terakhir)...

01/7/16, 08:31:48: Wilman Ramdhani (Bogor): 1. Apakah mi’raj inj khusus tuk HAMMADZ?

2. Apakah mi’raj ini HAMMADZ bertemh dng Sang MAHA PENCIPTA?

Sblm membahas itu kita kaji secara etimologi MI’RAJ

😁😁😁 😁😁😁 😁😁😁😁😁: naik atap

😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁😁: naik tangga

😁😁😁 😁😁😁 😁😁😁😁😁😁: naik ke atas

😁😁😁😁 😁😁😁😁😁: naik bukit

😁😁😁: timpang, sesuatu yg teu kataekan, teu asup kaumuman masyarakat. Arti lain juga naik. Berarti 😁😁😁😁😁😁 kategori gramatikal ARBHIINAna isim jaman (terkait waktu kapan saja).

Jd kl secara bahasa MI’RAJ itu naik yg dilaksanakan kapan saja, tdk terikat waktu, dng sebuah pertimbangan berbeda dari NAIK dlm perspektif keumuman masyarakat. Kenapa menggunakan kata MI’RAJ krn arti disini bukan naik dlm perpektif di atas juga seperi SHO’ADA, TASTALLAQO, ROFA’A atawa A’ALA sendiri, tetapi sebuah perjalanan yg menembus waktu dan ruang. Uniknya Dlm istilah gramatikal itu isim jaman (terkait waktu) selalu pertama, baru isim makan (terkait tempat/ ruang), dng hanya membalik harokat. Kl isim jaman itu kasrah, ex; (MISJID), kalam makan itu Fathah, ex; (MASJID). Nah, MI’RAAJ itu (terkait dng waktu) naik yg bisa dilaksanakan kapan saja dan dimana n kemana saja.

01/7/16, 08:38:00: Wilman Ramdhani (Bogor): Jwbn:

Page 33: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-23

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

1. Kl definisi berdasarkan etimologi itu, maka siapapun bisa jika memiliki kemampuan seperti definisi di atas,

2. Kpn, dimana, n kemana aja HAMMADZ mah mdh connetct dng Sang MAHA PENCIPTA.

01/7/16, 09:12:53: Agung Baziva (Bekasi): Akang pernah nggak ya di forum bicara soal Sidratul Muntaha? Kalau pernah tolong di copas

________

maaf baru ikutan Sidratul Muntaha yang pernah ann dengar dari mbap adalah itu sbuah

titik Pusat Galaxy. Dia berada di Tngah antara milyaran Galaxy.

Hanya itu aj yang pernah ann dengar.

mungkin ada yang mau melngkapi

01/7/16, 09:21:17: Wawan Gunawan (PU-BDG): 1.Mi’raj antar jagat/galaksi, dimensi jin & makaikat mgkn bs dilakukan oleh siapa sj yg punya kemampuan cukup..tp klu Mi’raj ke sidrotull muntaha hny HAMMDZ sj yg diberi rachmat..

2.HAMMADZ tdk bertemu langsung dgn sang Maha pencipta dlm bentuk wujud tp dlm bentuk simulasi2 misal surga & neraka..demikian

01/7/16, 10:14:55: Peri Parwoto: Topik Diskusi pagi ini:

Apa pendapat dan pandangan anda mengenai peristiwa Isra-Mi’raj yang digambarkan saat ini. Kemudian:

1. Apakah Mi’raj ini hanya dikhususkan untuk HAMMADZ?

2. Apakah Mi’raj ini HAMMADZ bertemu dengan Sang Maha Pencipta?

Silahkan tuliskan dengan bahasa yang mudah di mengerti umum pendapat dan pandangan anda masing-masing.

........

Mi’raj nya hammadz menunjukkan perjalanan dan komunikasi antar tempat dan dimensi yg dapat dan atau tidak terikat oleh ruang dan waktu

Perjalanan dan komunikasi antar mahluk kemahluk yg berada satu dimensi dan beda dimensi serta komunikasinya mahluk ke rabb.

Perjalanan dan komunikasi yg mungkin jarang sekali manusia yg bisa melakukan itu dan mungkin orang2 tertentu yg bisa melakukannya..

disana menggambarkan bahwa hammadz dapat mungunjungi dan berkomunikasi dengan mahluk lain disuatu tempat yang jaraknya sangat jauh tapi masih satu dimensi dan melakukan perjalanan serta komunikasi dgn mahluk beda dimensi atau diluar dimensi kita..

digambarkan bahwa hammadz bisa bertemu dgn nabi yg masih hidup atau dengan kata lain yg jiwa dan rubhnya masih bersatu dengan jasad dan nabi yg sudah meninggal atau jiwa dan rubhnya telah berpisah dgn jasad.

Bertemu dan komunikasi dengan nabi yg masih hidup (adama) tentunnya hammadz disini digambarkan dia dapat melakukan perjalanan waktu masih dalam satu dimensi mungkin antar galaxy yang mungkin letaknya sangat jauh dalam waktu yg telatif singkat.

Bertemu dan komunikasi dengan nabi yg udah meninggal.. nah disini yg saya tangkap bahwa hammadz dapat mengakses ke dimensi lain dan dapat berkomunikasi dengan penduduknya karena ruh dan jiwa yg udah terpisah dari jasad itu letaknya bukan didimensi kita melainkan dimensi barzkh

Digambarkan pula bahwa hammadz setelah disidratul muntaha bertemu dgn rabb.. yg saya tangkap disini bahwa hammadz dimanapun berada dapat connect dgn rabb karna dia udah sangat mengenal rubh dengan kata lain jiwanya udah terhubung lancar dgn jasad dan rubh..

Kembali kepertanyaan..

Jawaban

1. Mi’raj ini setiap manusia berpotensi dapat melakukannya

2. Iya, bertemu dgn sang pencipta. Dan bukan hanya itu dia bertemu jg dengan banyak hal, yg contoh2 kecilnya udah dipaparkan diatas..

Hatur nuhun.

01/7/16, 10:18:43: Gunadi (W-BDG): Nuhun Kang Peri.....

01/7/16, 10:18:57: Gunadi (W-BDG): Yang lain mangga... posting aja

01/7/16, 10:19:17: Peri Parwoto: Sama2 k gun.

4-15. DZA Membahas Sidratul Muntaha

1. Masjidil Aqsa masih dipergunakan oleh UFO untuk melompat ke sebuah tempat, yang menjadi transit lontaran probe.

2. Israel ingin menguasai masjidil Aqsa karena mereka tahu bahwa di bawah mesjid itu ada dorphall khusus untuk melontar. Kalau di masjidil haram ada Barqha (menurut bahasa Al-Qur’an Ba’kah) yang merupakan baitullah, salah satu tempat untuk melontar juga.

3. Rasulullah SAW dilontarkan ke Masjidil Aqsa dulu untuk membiasakan

Page 34: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-24

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

dengan kecepatan horizontal sebelum vertikal.

4. Bangsa Lemurian menyebut Sidrathul Muntaha dengan sebutan ZADRAMUNHA yang berarti “Sambungan pelontar”.

5. Rasulullah SAW memiliki PRAGLAXIRTA, yaitu implan untuk teleportasi (berpindah tempat).

6. Surga disebut ZUGA dalam bahasa Lemurian yang berarti “Suka”. Segala macam kesenangan dan rasa suka cita ada disana. Di tempat transit perjalan isra mi’raj memang ada tempat bernama ZUGA untuk rehat.

01/7/16, 10:47:47: Dedi Misbah (P-BDG): Punten Mbap, ternyata ada data mengenai pembahasan Sidratul Muntaha waktu di masih di Group BB tahun 2013:

01/7/16, 10:50:15: Dedi Misbah (P-BDG):

Quran Surah Al Israa’ (17) Ayat : 1 

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Quran Surah An Najm (53) Ayat : 13-18

Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu pada waktu yang lain,

di Sidratil Muntaha.

Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

Penglihatannya  tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak  melampauinya.

Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda Tuhannya yang paling besar.

Apa yang ada di Masjidil Aqsa sehingga sampai Allah SWT mengatakan diberkahi sekelilingnya? Apa yang ada di sekelilingnya sampai bisa mellontarkan buraq ke dimensi sidrathul muntaha? Apa itu Sidrathul muntaha? Kenapa sampai bersinar seperti itu? Apakah itu tempatnya Allah SWT? Kalau Allah SWT itu Tuhan, mengapa masih butuh tempat?

Pertanyaannya sedikit dulu

Nanti kita jawab satu persatu

Sebetulnya masjidil Aqsa itu masih dipergunakan oleh UFO untuk melompat ke sebuah tempat, yang menjadi transit lontaran probe. Ada video yang memperlihatkan probe melontar ke atas dengan ancang-ancang di atas masjidil aqsa. 

Diberkahi itu seharusnya. Kita selidiki sampai dalam, makanya kenapa Israel begitu keukeuh ingin menguasai masjidil Aqsa, karena mereka sudah tahu, bahwa dibawah mesjid itu ada dorphall khusus untuk melontar, kalau di masjidil haram ada Barqha atau kalau menurut bahasa Al-Qur’an mah Ba’kah, yang merupakan baitullah, atau salah satu tempat untuk melontar juga.

Tapi mengapa Rasulullah SAW dilontarkan ke Masjidil Aqsa dulu? Karena sebelum Vertikal, dibiasakan dulu dengan kecepatan secara Horizontal. Makanya ada Isra dan Mi’raj itu kalau di Al-Qur’an waktunya berbeda. Makanya di ayat lain disebutkan pada “waktu yang lain”.

Soal Sidrathul muntaha itu, dan apa atau siapa itu Jibril?. Bangsa Lemurian menyebut Sidrathul Muntaha itu dengan sebutan ZADRAMUNHA yang berarti “Sambungan pelontar”. 

Sebetulnya Rasulullah SAW sudah memiliki yang namanya PRAGLAXIRTA, itu adalah semacam implan untuk teleport, tapi tetap harus dibiasakan dulu dan harus diaktifasi. Caranya adalah dengan lompatan horizontal dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Setelah lulus di lompatan horizontal, barulah ke lompatan vertikal, dimana segala sesuatu menjadi paradox. 

Lalu mengapa dikatakan soal Surga? Apakah itu surga tempat nanti kita setelah di hisab? Sebetulnya pengertian Surga itu adalah ZUGA kalau dalam bahasa Lemurian, yang berarti “Suka”. Jadi segala macam kesenangan dan rasa suka cita ada disana. Di tempat transit tersebut memang ada tempat yang diistilahkan ZUGA untuk rehat dan sangat menyenangkan. 

Apakah bertemu dengan Allah SWT itu di ZADRAMUNHA atau Sidrathul Muntaha?

4-16. Apa Mi’raj Khusus Rasul?, Apakah Rasul Bertemu Pencipta Ketika Mi’raj? (3)

1. Gunadi, admin diskusi, menyimpulkan tiga poin.

2. Mi’raj tidak dikhususkan untuk HAMMADZ saja jika pengertian Mi’raj adalah naik ke langit atau ke luar planet Bumi.

3. Mi’raj mungkin saja dikhususkan untuk HAMMADZ jika pengertian Mi’raj adalah naik ke Sidratul Muntaha.

4. Setiap makhluk dapat bertemu Sang Maha Pencipta di mana saja karena Dia tidak terikat ruang dan waktu.

01/7/16, 10:57:55: Gunadi (W-BDG): Topik Diskusi:

Page 35: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-25

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Apa pendapat dan pandangan anda mengenai peristiwa Isra-Mi’raj yang digambarkan saat ini. Kemudian:

1. Apakah Mi’raj ini hanya dikhususkan untuk HAMMADZ?

2. Apakah Mi’raj ini HAMMADZ bertemu dengan Sang Maha Pencipta?

Silahkan tuliskan dengan bahasa yang mudah di mengerti umum pendapat dan pandangan anda masing-masing.

-------------------

Dari seluruh pandangan yang masuk summary-nya adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Mi’raj ini tidak dikhususkan untuk HAMMADZ saja jika pengertian Mi’raj nya adalah naik ke langit atau ke luar planet Bumi (k’Ali, k’Dani, k’Faishal, k’Wilman, k’Wawan, k’Peri).

2. Bahwa Mi’raj ini mungkin saja dikhususkan untuk HAMMADZ jika pengertian Mi’raj nya adalah naik ke Sidratul Muntaha (k’Dedi, k’Wawan, k’Faishal).

3. Bahwa setiap makhluk dapat bertemu dengan Sang Maha Pencipta dimana saja karena Sang Maha Pencipta tidak terikat oleh ruang dan waktu (k’Dani, k’Faishal, k’Dedi, k’Wilman).

Latar belakang pandangan-pandangan tersebut dapat di baca detail di log group. K’Wilman menambahkan penjelasan secara etimologi. Lalu k’Dani, k’Faishal, k’Ali, k’Dedi, k’Wawan dan k’Peri mengungkapkan pandangan-pandangannya berdasarkan logika masing-masing.

Hal menarik dari diskusi ini adalah ‘keberanian’ kita untuk menganalisa cerita menggunakan logika masing-masing. Dulu dan bahkan saat ini masih sedikit sekali orang yang berani melakukannya. Semoga ini jadi tanda awal kebangkitan orang-orang yang menggunakan AKAL nya untuk berpikir, dan mau lepas dari pakem yang sudah membudaya hingga saat ini yaitu berpegang pada pendapat orang-orang terdahulu. Sebuah pakem yang sangat merendahkan kita, karena kita dianggap lebih bodoh atau tidak secerdas orang-orang terdahulu.

Nah, dari pandangan-pandangan yang masuk ternyata SIDRATUL MUNTAHA masih menjadi sebuah misteri yang belum terjelaskan secara gamblang. Materi ini sebenarnya dulu 2013 pernah di buka Mbab, yaitu materi tentang ZADRAMUNHA Bahasa lemurian Sidratul Muntaha. Hanya terdistract karena diskusi saat itu jadi kemana-mana dan tidak tertuntaskan.

Ini saja mungkin summary nya. Kang Dedi Misbah juga sudah memposting log terakhir pembahasan tentang ZADRAMUNHA yang sempat tidak tuntas sebagai bahan pemikiran baru. Terimakasih atas partisipasinya. Thanks

01/7/16, 10:58:14: Gunadi (W-BDG): Session diskusi pagi ini saya tutup.

01/7/16, 11:40:37: Wawan Gunawan (PU-BDG): Hatur nuhun KG

01/7/16, 14:51:26: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-07-PHOTO-00003355.jpg

01/7/16, 14:51:26: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-07-PHOTO-00003356.jpg

01/7/16, 14:51:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Jatuh di vietnam,

01/7/16, 15:05:39: Gunadi (W-BDG): Teknologi luar gak ada las deh

01/7/16, 15:06:07: Gunadi (W-BDG): Gambar yg di daun pisang juga

01/7/16, 15:07:13: Adi Permana (Kuningan): Kalau berat 50kg lekukan segitu jatuh dr ketinggian paling 5-10 m...

01/7/16, 15:20:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Kayaknya Jatuhna palingan tdk ngagedebrug, tp jigana ngaheot kos balon nu beak angin na, jd jatuhna pas dekeut bumi pisan.

01/7/16, 15:24:01: Wilman Ramdhani (Bogor): Blm tau apakah itu buatan bangsa bumi atau probe... Hanya kl mengandung radiasi n magnetik tinggi berarti perlu dicurigai kl ini buatan luar bumi. Mereun

01/7/16, 15:24:22: Wilman Ramdhani (Bogor): Eta ge cenah dapet info nya begitu....

01/7/16, 15:25:08: Habibi Velo (Rawamangun JKT): blm beriman atuh mang wil hehhe....pan cenah 😁

01/7/16, 15:25:37: Gunadi (W-BDG): Sangsi euy.. bentukna mirip pisan diapraghm untuk reciprocating pump di kilang kilang minyak euy

01/7/16, 15:26:09: Wilman Ramdhani (Bogor): Aya gambarna kg?

01/7/16, 15:26:36: Wilman Ramdhani (Bogor): Diapraghm

01/7/16, 15:28:22: Wilman Ramdhani (Bogor): Sbb kl sy liat dari bentukna beda banget dng yg dipake di kilang minyak.

01/7/16, 15:28:44: Gunadi (W-BDG): Jadi setelah dan sebelum pupm besar ada dipasang diapraghm untuk mereduce pressure in dan out

01/7/16, 15:29:09: Gunadi (W-BDG): Bentuknya bulat persis gambar itu

01/7/16, 15:29:55: Gunadi (W-BDG): Istilah teknis lapangan kami bilangnya pressure diapragm for reciprocating pump.

Page 36: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-26

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/7/16, 15:30:10: Gunadi (W-BDG): Searching keur keket inet na

01/7/16, 15:30:14: Gunadi (W-BDG): Lelet

01/7/16, 15:31:25: Habibi Velo (Rawamangun JKT): betuuul....itu istilah di minyak BTW sy jg pernah di rig pinggir south duri riau

01/7/16, 15:32:01: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-07-PHOTO-00003386.jpg

01/7/16, 15:32:42: Gunadi (W-BDG): Sanes kang Wilman

01/7/16, 15:35:17: Gunadi (W-BDG): Pokoknya diluar part pump.. tapi selalu di pasang di inlet dan outlet pump.

01/7/16, 15:35:52: Gunadi (W-BDG): Dulu kebetulan sering maintenance itu

01/7/16, 15:36:43: Habibi Velo (Rawamangun JKT): pada BOP Kang Gun?

01/7/16, 15:37:47: Wilman Ramdhani (Bogor): Ic

01/7/16, 15:42:44: Jeffry FH: Diaphragm itu kan pd dasarnya Membrane Material... ketika ada aliran (baik Oil maupun condensate yg bercampur slurries) diharapkan gak bikin erosional ckup parah krn sifat membrane yg suka melar-narik-melar

01/7/16, 15:45:34: Wilman Ramdhani (Bogor): Pic?

01/7/16, 15:46:27: Jeffry FH: Kenapa sering di pasang di RECIPROCATING pump... krn RECIPROCATING pump itu di desain utk gimana caranya “mendorong BANYAK barrel ke tujuan “...bisa di maklumi krn dulu reservoir COASTAL plain pekanbaru (Minas Duri Dumai Bangko Libo Zamrud Pedada) mmg sdg jaya2nya Minyak

01/7/16, 15:47:32: Gunadi (W-BDG): Gambar nu bulet na boss Jeff

01/7/16, 15:49:33: Jeffry FH: Iya Mang Gun... khan secara geometris “bulat” itu lincah menghadapi pressure segala arah... klo tempo2 keadaan pipa Backpressure... yg bentuk bulat biasanya flexible

01/7/16, 15:49:56: Gunadi (W-BDG): Apal mereun

01/7/16, 15:50:42: Jeffry FH: Tp skrng2 ini... dah lama juga gak nangani Reciprocating pump...

01/7/16, 15:51:27: Jeffry FH: rata2 SCREW pump..krn Minyak Indonesia Timur kental...

01/7/16, 15:53:41: Gunadi (W-BDG): Gambar tadi mirip kan dgn diapragm yg kita maksud boss Jeff?

01/7/16, 15:54:40: Jeffry FH: Hampir mirip... tp ga 100% mirip

01/7/16, 15:55:21: Gunadi (W-BDG): Yup

01/7/16, 15:55:22: Jeffry FH: Krnnyg di gambar atas... kesan nya Benda RIGID banget

01/7/16, 15:55:57: Jeffry FH: 2016-01-07-PHOTO-00003404.jpg

01/7/16, 15:56:06: Jeffry FH: Gambar ini 😁

01/7/16, 15:56:31: Jeffry FH: Malah mirip Ball-indicator pd Level-controller

01/7/16, 15:56:33: Gunadi (W-BDG): Kieu we tingali ngelas na pro or pinggir jalan?

01/7/16, 15:57:37: Gunadi (W-BDG): Ball indicator di level controller moal goreng kitu ngelas na boss Jeff.

01/7/16, 15:58:03: Jeffry FH: Ayeuna2 mah rata2 “pinggir jalan”... Radiography check mah lewaaaat hahahaha

01/7/16, 15:59:13: Gunadi (W-BDG): Jadi mu lasan siga kitu jalan di langit.... pasti soek

01/7/16, 15:59:18: Gunadi (W-BDG): Mun

01/7/16, 15:59:32: Gunadi (W-BDG): Ku pressure luar ge

01/7/16, 15:59:42: Jeffry FH: Ya pasti soek

01/7/16, 15:59:45: Jeffry FH: 😁

01/7/16, 16:00:26: Gunadi (W-BDG): Gitu mang Wilman kita ngeliatnya.

01/7/16, 16:03:28: Gunadi (W-BDG): Saya sedsng request Mbab ngelanjutin cerita ZADRAMUNHA yang tertunda 3 th. Semoga diterima.

01/7/16, 16:04:12: Gunadi (W-BDG): Mbab na nuju ngagoler.

01/7/16, 16:11:45: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁

01/7/16, 16:15:31: Gunadi (W-BDG): Ngobrol apa yah siang ini?

01/7/16, 16:29:49: Wilman Ramdhani (Bogor): Pic na nu dina diapraghm pump na can ktm? Mun nu handap kumaha?

01/7/16, 16:33:28: Gunadi (W-BDG): Kalau dianggap PROBE, sangat kecil kemungkinannya. Mang Wilman.

01/7/16, 16:36:27: Gunadi (W-BDG): Menurut saya sih.

01/7/16, 16:49:33: Wilman Ramdhani (Bogor): Nu ieu? Apa sama analisana?

01/7/16, 16:49:35: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-07-PHOTO-00003424.jpg

01/7/16, 16:50:48: Jeffry FH: 😁

01/7/16, 16:51:06: Jeffry FH: Spt nya bkn diaphragma juga

01/7/16, 16:51:10: Jeffry FH: Cuma mirip

Page 37: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-27

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

01/7/16, 16:51:35: Jeffry FH: Kesan yg ann tangkap.. bendanya RIGID (pejal)

01/7/16, 16:53:05: Wilman Ramdhani (Bogor): Ic

01/7/16, 16:53:36: Wilman Ramdhani (Bogor): Ok,

01/7/16, 16:53:46: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @ Moderator : Kalo Allah swt itu Tuhan, mengapa masih butuh tempat (baca singgasana, arrasy, Dan lain2 semacamnya lah)....?

Padahal kan logikanya Tuhan adalah maha segala2nya kok jadi disamakan seperti ciptaannya yg butuh tempat hehe....

kalo ini bahan diakusi gmn kang

01/7/16, 16:53:49: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁

01/7/16, 17:00:31: Bintang Yalasena: Mbap pernah menjelaskan bahwa Allah sebitan untuk dewa bulan, jadi tepatna Allah tuhan bukan?

01/7/16, 17:01:31: Jeffry FH: Bukan mang oengacara

01/7/16, 17:01:56: Setiabudi Hi: Allat - Allah

Allat = dewi bulan

01/7/16, 17:02:17: Habibi Velo (Rawamangun JKT): oke sy ganti pertanyaan saya

Kalo Allah swt itu RABB, mengapa masih butuh tempat (baca singgasana, arrasy, Dan lain2 semacamnya lah)....?

Padahal kan logikanya Tuhan adalah maha segala2nya kok jadi disamakan seperti ciptaannya yg butuh tempat hehe....

kalo ini bahan diakusi gmn kang

01/7/16, 17:02:23: Setiabudi Hi: Tapi kalau definisi Tuhan sendiri lebih luas

01/7/16, 17:02:45: Jeffry FH: Dulu... di jmn Nabi Ibrahim...konsep Illaahiyah (Allah) sdh di jelaskan... taaapi.. kemudian2... bnyk kaum yg cuma denger aja istilah “allah”...tapi ga tahu apa mksd nya

01/7/16, 17:02:52: Wilman Ramdhani (Bogor): Kang hab, itu sdh gugur bila cerita ZTD kemarin, jd tema yg lain aja.

01/7/16, 17:04:23: Jeffry FH: Nah... kaum Shobian di Irak pas melihat bulan ya itu mereun “Allah” teh... makanya mereka “bersaksi ‘menyaksikan ‘ Allah”.... yg mrk lihat kbetulan adalah Bulan

01/7/16, 17:05:08: Setiabudi Hi: Asli ngakak baca analisisnya Mang Jejep.

Iya ya

01/7/16, 17:05:27: Wilman Ramdhani (Bogor): Ttg VERDHA aja....

01/7/16, 17:06:08: Jeffry FH: Itu bkn analisis ann kang Bud... dulu alm Cak nur pernah cerita di TIM jkta... kbetulan ann hadir

4-17. VERDHA dan Kitab Weda1. Setiabudi Hi: Saya pernah membaca

Kitab Werdha yang ditulis dalam Bahasa Sunda Buhun. Isinya lebih lengkap.

2. Setiabudi Hi: Saya curiga, Mushaf Qur’an asli sebenarnya jauh lebih lengkap.

01/7/16, 17:06:19: Wilman Ramdhani (Bogor): Apa hubungannya VERDHA dng istilah kitab weda dlm tradisi HINDU?

01/7/16, 17:08:06: Wilman Ramdhani (Bogor): Apakah tradisi kaum HINDU yg dikenal WISHNU sdh tarap pada frekuensi VERDHA? Hal ini bisa kita kaji lbh dalam....

01/7/16, 17:08:58: Setiabudi Hi: Kalau kitab Vedha yang di Hindu Bali saya pernah baca.

Katanya sih beda dengan di India.

Isi Vedha yang Hindu Bali tentang Filsafat.

Terutama harmoni antara manusia, alam dan Hyang Tunggal

01/7/16, 17:09:24: Wilman Ramdhani (Bogor): Knp? Salah satu bukti Krn tempat ibadah mereka (pura) selalu di area yg memiliki anomali?

01/7/16, 17:10:52: Setiabudi Hi: Tapi saya juga pernah baca Kitab Werdha yang ditulis dalam Bahasa Sunda Buhun dari teman dosen di Sastera Sunda Unpad

01/7/16, 17:11:17: Setiabudi Hi: Isinya malah lebih lengkap

01/7/16, 17:11:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Naaaah,

01/7/16, 17:11:53: Wilman Ramdhani (Bogor): Truuus cerita ksb

01/7/16, 17:12:37: Setiabudi Hi: Sampai ngebahas harmonisasi energi manusia - alam - Nu Kawasa

01/7/16, 17:13:12: Setiabudi Hi: Saya mah curiga, Mushaf Qur’an yang asli sebenernya jaaaauuuhhh lebih lengkap

01/7/16, 17:14:39: Wilman Ramdhani (Bogor): Kudu dikerucutkan VERDHA ini berkorelasi dng hasil berupa wahyu atau hanya sebatas connecting frequency?

01/7/16, 17:17:38: Wilman Ramdhani (Bogor): Kumaha yg lain?

01/7/16, 17:17:56: Wilman Ramdhani (Bogor): Apa hubungannya VERDHA dng istilah kitab weda dlm tradisi HINDU?

Page 38: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-28

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/7/16, 17:18:29: Wilman Ramdhani (Bogor): Sekalian kita search data lbh dalam....

4-18. Definisi Tuhan (1)1. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Saya

sebagai mahluk ciptaannya tak sanggup mendefinisikan semua ke-MAHA-an Sang Maha Pencipta. Semua yang ada di makhluk tidak bisa disamakan dan diandaikan untuk Sang Maha Pencipta. Jika itu dilakukan, maka bukan lagi sebagai Sang Maha Pencipta melainkan sesuatu yang sejajar dengan ciptaan-Nya. MAHA untuk segala hal..

2. Gunadi (W-BDG): ‘Sang Maha Pencipta’ adalah definisi yang saya berikan untuk Tuhan karena saya tidak tahu mesti menyebutnya dengan sebutan apa.

01/7/16, 17:23:17: Gunadi (W-BDG): Topik Diskusi sore ini:

-----------------------

Mungkin bukan diskusi yah, tapi kita sekedar berbagi sudut pandang dan pemahaman saja mengenai konsep Sang Maha Pencipta. Jadi uraikan secara ringkas apa yang anda pahami tentang Sang Maha Pencipta yang saat ini kita defeniskan sebagai Tuhan.

-----------------------

01/7/16, 17:24:50: Gunadi (W-BDG): Mangga ini penting.., jadi kita tahu sudut pandang masing-masing.. nanti saya summary kan. Dan summary selalu di forward ke Mbab sama Mbu.

Mangga

01/7/16, 17:38:25: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Tentang Sang Maha Pencipta kita defeniskan sebagai Tentang Sang Maha Pencipta kita defeniskan sebagai Tuhan.

-----------------------

Saya sebagai mahluk ciptaanñya tak sanggup mendefinisikan semua ke MAHA an Sang Maha Pencipta. Semua yg ada dimahluk tdk bisa disamakan dan diandaikan utk Sang Maha Pencipta. Jika itu dilakukan maka bukan lagi sebagai Sang Maha Pencipta melainkan sesuatu yg sejajar dgn ciptaanNya. MAHA utk segala hal..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

01/7/16, 17:39:12: Habibi Velo (Rawamangun JKT): *maaf ada pengulangan kalimat pertanyaannya 😁😁

01/7/16, 19:20:49: 😁Dedi Misbah removed Teh April (HI UNJ)

01/7/16, 17:51:05: Gunadi (W-BDG): Ikutan ah.

Topik Diskusi sore ini:

-----------------------

Mungkin bukan diskusi yah, tapi kita sekedar berbagi sudut pandang dan pemahaman saja mengenai konsep Sang Maha Pencipta. Jadi uraikan secara ringkas apa yang anda pahami tentang Sang Maha Pencipta yang saat ini kita defeniskan sebagai Tuhan.

-----------------------

‘Sang Maha Pencipta’ adalah defenisi yang saya berikan untuk Tuhan karena saya tidak tahu mesti menyebutnya dengan sebutan apa.

‘Sang Maha Pencipta’ lah yang saya yakini saat ini sebagai pencipta saya dan seluruh alam semesta ini. Dan sampai detik ini saya tidak mampu menggambarkan luasnya kekuasan, kehebatan, kekuatan, kejeniusan Sang Maha Pencipta dalam segala hal dengan mengamati sedikit ciptaan-Nya saja.

Dengan mengamati sedikit ciptaan-Nya saja ini, saya hanya mampu menarik kesimpulan bahwa ‘Sang Maha Pencipta’ pastilah tidak menyerupai segala sesuatu yang ada di alam semesta.

Ini yang saya yakini saat ini dan sedang berusaha keras mengupgrade nya ke level menyaksikan.

01/7/16, 17:51:05: Gunadi (W-BDG): Susah-susah gampang neh

4-19. Petualangan Rasul di Sidratul Muntaha

1. ZADRAMUNHA adalah dimensi untuk melanjutkan lompatan ke tempat manapun.

2. ZADRAMUNHA adalah titik utama semua dimensi. Seperti ruangan dengan pilihan ribuan pintu ke mana saja.

3. ZADRAMUNHA bukan tempat tinggal Allah SWT, karena RABB itu lebih dekat dari urat nadi. Jadi, tidak perlu perjalanan ke ZADRAMUNHA untuk bertemu dengan RABB.

4. Lalu kenapa rasul harus pergi ke ZADRAMUNHA? Karena di sana kemampuan manusia terpilih akan diuji. Mampukah dia mempergunakan kemampuan untuk menjadi Rahmat seluruh Alam semesta? Berarti, rasul yang terpilih harus mampu melakukan perjalanan melalui “lorong penyingkat” tanpa mempengaruhi fisiologi tubuhnya.

5. Di ZADRAMUNHA terdapat banyak pilihan, mulai dari penyingkat jarak, penembus waktu, pembuka dimensi, data pengetahuan di THRELL, rahasia alur energy, dan sebagainya. Yang paling menarik adalah pembuka rahasia alur energy yang bernama ZOLTHAZ.

Page 39: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-29

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

6. Sang Utusan Istimewa ini mempelajari ZOLTHAZ dengan seksama untuk diajarkan pada umat secara mendalam.

7. Sang Utusan Istimewa memerlukan waktu hampir satu tahun perhitungan planet bumi untuk mengetahui rahasia membuka gerbang dengan Sang Maha Pencipta.

8. ZOLTHAZ adalah sebuah cara untuk menyatukan diri dengan semua jenis energy di alam semesta dan semua ciptaan Sang Maha Pencipta. Kuncinya ternyata harus bersatu dengan sumber kehidupan itu sendiri.

9. Inti dari ZOLTHAZ adalah mengetahui setiap unsur dan sel yang ada di setiap makhluk, termasuk manusia, dengan “merasakan” dan “penyatuan” diri secara penuh.

10. Setelah memahami ZHOLTAZ, timbul masalah bagaimana cara mudah mengajarkannya pada kaum yang sudah terbukti super duper tidak mau mikir,

11. Energi besar rasul merusak keseimbangan dimensi karena terlalu lama di Sidratul Muntaha. Maka, pulanglah beliau melalui jalur awal. Di perjalanan, rasul sempat tersesat dan bertemu Bangsa Mosram.

01/7/16, 17:54:23: KANG DICKY: Berarti pernah dibahas di forum kan...?! Tinggal nerusin. Ke heula. Riweuh keneh

01/7/16, 17:54:47: Gunadi (W-BDG): Muhun Mbab.

01/7/16, 18:49:56: KANG DICKY: ZADRAMUNHA sebetulnya adalah suatu dimensi untuk melanjutkan lompatan kemanapun yang di mau. RABB sendiri sebetulnya tidak membutuhkan ciptaannya. Suatu Zat Yang Maha Kuasa apabila masih membutuhkan tempat untuk tinggal, otomatis sudah terbantahkan ke Maha Kuasa an nya. Di ZADRAMUNHA tersebut, sebetulnya adalah titik utama semua dimensi, seperti ruangan dengan pilihan ribuan pintu, mau kemana? Dan itu bukan tempat tinggal Allah SWT, karena RABB itu lebih dekat dari urat nadi, jadi tidak perlu jauh jauh bikin perjalanan ke ZADRAMUNHA untuk bertemu dengan RABB. Sesuatu yang ada di dalam diri manusia, menghidupkan manusia, sumber dari segala sumber energy dan menggerakan apapun yang bergerak di tubuh manusia, mengapa harus mencari jauh jauh sih? Mengapa menerima perintah shalat saja mesti ke satu tempat yang sangat sulit di tempuh dan perlu energy super? Padahal tinggal gunakan koneksi yang ada di dalam diri dan itu disebut RUBH atau RUH... langsung sebetulnya bisa nyambung. Mengapa harus ada contoh yang namanya perjalanan Isra dan Mi’raj? Sebetulnya itu adalah pelajaran bagi kaum yang mau pakai otak dan mempergunakannya dengan baik dan benar. ZADRAMUNHA kenapa harus

ditempuh? Karena disanalah kemampuan manusia terpilih itu di uji. Apakah mampu mempergunakan kemampuan untuk menjadi Rahmat seluruh Alam semesta? Berarti dalam artian sebenarnya Rasul yang terpilih harus mampu melakukan perjalanan melalui “lorong penyingkat” tanpa mempengaruhi fisiologi tubuhnya. Dari ZADRAMUNHA terdapat banyak pilihan, mulai dari penyingkat jarak, penembus waktu, pembuka dimensi, data pengetahuan di THRELL, rahasia alur energy, dan sebagainya. Yang paling menarik di ZADRAMUNHA itu ada pembuka rahasia alur energy yang bernama ZOLTHAZ. Ini yang hebat, karena inilah maka Sang Utusan Istimewa ini mempelajari dengan seksama untuk diajarkan pada umat secara mendalam. Jangan dikira hitungan di alam itu cuma sebentar, mungkin hitungan planet bumi cuma semalam, tapi kenyataannya, Sang Utusan Istimewa sampai memerlukan waktu hampir satu tahun perhitungan planet bumi, hanya untuk mengetahui rahasia membuka gerbang dengan Sang Maha Pencipta, karena itu yang dianggap paling penting. ZOLTHAZ adalah sebuah cara untuk menyatukan diri dengan semua jenis energy di alam semesta dan semua ciptaan Sang Maha Pencipta. Kuncinya ternyata kita harus bersatu dengan sumber kehidupan itu sendiri. ZOLTHAZ ini berlaku untuk semua akselerasi sel dan semua kaum, karena ZOLTHAZ ini adalah kunci...benar benar kunci penghubung antara manusia dengan seluruh jagad tanpa dibatas oleh akselerasi sel dan kaum. Inti dari ZOLTHAZ ini adalah dengan mengetahui persis setiap unsur dan sel yang ada di setiap makhluk, termasuk manusia dengan “merasakan” dan “penyatuan” diri secara penuh. Mengetahui kinerja dari Zat Tidak Dikenal yang menjadi inti penggerak semua hal termasuk “waktu”, adalah intinya. Setelah paham, timbul masalah bagaimana cara mudah mengajarkannya pada kaum yang sudah terbukti super duper tidak mau mikir, karena males mikir jadinya hoby berantem dan perang. Tapi karena sudah terlalu lama disana, dan itu tidak baik juga bagi keseimbangan dimensi, karena energy Sang Utusan cukup besar untuk mengganggu system, maka pulanglah beliau melalui jalur awal. Bersambung. Nanti diceritakan pertemuan dengan Bangsa Mosram karena sempat nyasar juga.

01/7/16, 18:53:39: Gunadi (W-BDG): Hatur nuhun Mbab

01/7/16, 18:56:50: Lumba (PU): Hatur nuhun kang.

01/7/16, 18:58:30: Setiabudi Hi: Nuhun Mbap.

Merinding bacanya.

Walaupun dibaca berapa kali juga

01/7/16, 19:00:49: Ade Supiandi (Cianjur): Nuhun pengetahuanna mbap, izin di save

01/7/16, 19:03:10: Sayyidinaa Ali: Haturnuhun Mbab

Page 40: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-30

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/7/16, 19:03:26: KANG DICKY: Di save teu nanaon, tapi ulah waka di share ka luar group.

01/7/16, 19:08:42: Wilman Ramdhani (Bogor): Edaaas mbap, nepi ka paham detail HAMMADZ nyasab panggih MOSRAM. Nuhun mbap.

01/7/16, 19:09:15: Fajar Shiddiq: Hatur Nuhun Kang

01/7/16, 19:09:36: Bintang Yalasena: Hatur nuhun mbap

01/7/16, 19:10:53: Ade Supiandi (Cianjur): Muhun mbap

01/7/16, 19:13:27: Amir Santoso Hi: Nuhun, Atas infonya Kang.

01/7/16, 19:14:51: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun Mbap

01/7/16, 19:15:16: Wilman Ramdhani (Bogor): “.....Pulanglah beliau melalui jalur awal.....” bs jd HAMMADZ mah teu “tuwuffia” nya....

01/7/16, 19:15:16: Fachrul Hi: nuhun Mbap

01/7/16, 19:17:25: Faishal Hermawan: Nuhun mbap penjelasan dan penerangannya yg luar biasa

01/7/16, 19:18:14: Faishal Hermawan: Pantes saja pak agus mustofa buat buku yg berjudul “Terpesona di Sidratul Muntaha”

01/7/16, 19:19:45: Faishal Hermawan: Amazingnya ZADRAMUNHA + ZHOLTHAZ

01/7/16, 19:20:19: Dwi Prasetyo: Hatur nuhun Mbab

01/7/16, 19:24:19: Habibi Velo (Rawamangun JKT): punten izin mengajukan pertanyaan ke akang2 semua

Apakah kata ZHOLTHAZ itu yg sering jadi sebutan Shalat?

01/7/16, 19:30:33: Dedi Misbah (P-BDG):

01/7/16, 19:31:27: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁

01/7/16, 19:31:45: Habibi Velo (Rawamangun JKT): setuju KDM

01/7/16, 19:42:32: Gunadi (W-BDG): Terjemahin ke bahasa Indonesia.

01/7/16, 19:42:56: Gunadi (W-BDG): Hahaha

01/7/16, 19:52:22: Ade Supiandi (Cianjur): Setelah mendengar penjelasannya, terbayang film greenlantern, subhanallah, banyak pertanyaan, tapi izin nyimak dulu kang

01/7/16, 19:56:07: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-01-07-PHOTO-00003493.jpg

01/7/16, 19:56:36: Ade Supiandi (Cianjur): Siap KDM

01/7/16, 20:00:37: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁kata “ulahwaka” atau “jangan dulu” itu artinya bukan “ulah” atau “jangan”.

Tapi belum saatnya.

Jika sudah saatnya, Mbap akan memberikan amanat agar dishare pada group lain.

01/7/16, 20:17:56: Wawan Gunawan (PU-BDG): Hatur nuhun mbab..

01/7/16, 20:26:24: Peri Parwoto: Hatur nuhun mbab

01/7/16, 20:26:48: Rudi Satria Anggara: Nuhun kang dicky.

4-20. Definisi Tuhan (2)1. Dedi Misbah (P-BDG): Definisi tuhan

secara lengkap baru ditemukan dari DZA, yaitu sesuatu yang patut disembah, ditakuti, diprioritaskan, dan bisa membuat kita melakukan hal yang tidak disukai.

2. Ade Supiandi (Cianjur): Sang maha pencipta belum dapat diketahui, baru cerita dari orang tua dan lingkungan, tapi akan terus dicari. Yang jadi pertanyaan bukan apa atau siapa Sang Pencipta, tapi kenapa saya dan untuk apa diciptakan. Pencariannya berawal dari situ.

3. Jody H Bayuaji: Tuhan masih bisa didefinisikan sebagai sesuatu yg kita sembah, takuti, prioritaskan, dan mampu membuat kita melakukan sesuatu yg tdk kita sukai.

4. Jody H Bayuaji: Sang Maha Pencipta menurut saya adalah sesuatu yang menciptakan segala yang ada di alam semesta ini dengan fungsi dan tugas masing-masing yang sudah ditentukan oleh-Nya.

5. Peri Parwoto: Tuhan merupakan sumber dari segala sumber kehidupan, sumber dari segala sumber apapun, dan sumber dari segala sumber energi yang menghidupkan dan menggerakkan apa pun yang ada di jagat raya, dimensi alam semesta dan seisinya.

01/7/16, 20:27:55: Dedi Misbah (P-BDG): Sambil menunggu lanjutan pembahasan dari Mbap.

Back to topik dari KG:

01/7/16, 20:28:51: Dedi Misbah (P-BDG): Topik Diskusi sore lanjut ke malam hari:

-----------------------

Mungkin bukan diskusi yah, tapi kita sekedar berbagi sudut pandang dan pemahaman saja mengenai konsep Sang Maha Pencipta. Jadi uraikan secara ringkas apa

Page 41: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-31

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

yang anda pahami tentang Sang Maha Pencipta yang saat ini kita definisikan sebagai Tuhan.

-----------------------

Selama puluhan tahun mencari.

Dedinisi tentang tuhan secara lengkap, baru ditemukan dari Mbap.

“Sesuatu” yang patut disembah, yang ditakuti, yang diprioritaskan dan bisa membuat kita melakukan hal yang tidak disukai.

Mengetahui RABB sebagai Sang Maha Pencipta masih jauuuh dari proses pencarian tersebut.

Karena, saya belum “mengenal” diri saya secara utuh.

Baru intro menuju arah pengenalan diri.

Melalui arahan, bimbingan dan clue2 di forum ini.

01/7/16, 20:30:41: Setiabudi Hi: Buat saya akhirnya sekarang dalam posisi Tuhan = Tak Terdefinisikan

Mungkin memang tahapnya baru tingkat galau seperti itu 😁

01/7/16, 20:32:22: Gunadi (W-BDG): Tidak terdefenisikan, love it KSB

01/7/16, 20:32:52: Setiabudi Hi: Efek dari proses sedang “merasakan”.

Jadinya ya Tuhan itu nggak bisa dibuat batasan nya.

Gimana caranya batasi Sang Maha Tak Terbatas 😁

01/7/16, 20:32:55: Wilman Ramdhani (Bogor): Kl kata ahli sufi mah, zholim bagi hamba mendefinisikan sang maha pencipta dng sepatah redaksi bahasa yg trk mungkin mewakiliNYA

01/7/16, 20:33:39: Wilman Ramdhani (Bogor): Begitu jg dng simbolisasi bahasa apapun.... Krn itu mengurangi makna n eksistensi ZTD

01/7/16, 20:33:46: Setiabudi Hi: Sesat ini mah... Jangan diikuti

01/7/16, 20:33:46: Setiabudi Hi: Efek gegar pemahaman

01/7/16, 20:33:47: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁😁

01/7/16, 20:33:51: Wilman Ramdhani (Bogor): Wkwkwkwkwwk

01/7/16, 20:35:01: Wilman Ramdhani (Bogor): Atawa gagal paham 😁😁😁

01/7/16, 20:35:48: Fachrul Hi: TUHAN =.........

Masih mencari... hihihi

01/7/16, 20:36:00: Ade Supiandi (Cianjur): Topik Diskusi sore lanjut ke malam hari:

-----------------------

Mungkin bukan diskusi yah, tapi kita sekedar berbagi sudut pandang dan pemahaman saja mengenai konsep Sang Maha Pencipta. Jadi uraikan secara ringkas apa yang anda pahami tentang Sang Maha Pencipta yang saat ini kita definisikan sebagai Tuhan.

-----------------------

Sang maha pencipta menurut saya belum dapat diketahui, baru tau cerita dari orang tua dan lingkungan, tapi seseuatu itu akan terus dicari tau dan yang jadi pertanyaan bukan apa atau siapa sang pencipta, tapi kenapa saya dan untuk apa diciptakan, berawal dari situ sepertinya pencariannya

01/7/16, 20:48:04: Wilman Ramdhani (Bogor): Berat ttng NYA itu, krn itu kita baru berani mengatakan n merasakan ZTD, atau Zat Tak Bernama kata Dalai lama n Budhis mah.... Itu pun belum tuntas, sdh berani mendefinisikan NYA.... 😁😁😁

01/7/16, 20:50:29: Ade Supiandi (Cianjur): Eror nya kang wilman😁 abdi ge

01/7/16, 20:50:45: Wilman Ramdhani (Bogor): Sami, wkwkwkwk

01/7/16, 20:51:15: Wilman Ramdhani (Bogor): Saleresna abdi mah tos lami error na, mung ayeuna seueur rencangna, hahahahaha

01/7/16, 20:51:45: Gunadi (W-BDG): Ah heunteu justru pangwaras na ceuk saya mah.. teu tuturut munding

01/7/16, 20:52:05: Gunadi (W-BDG): Bae ceuk batur kafir, atheis ge....

01/7/16, 20:52:12: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

01/7/16, 20:54:16: Gunadi (W-BDG): Yg lain mana pandangannya yah... mangga atuh

01/7/16, 20:55:21: Wilman Ramdhani (Bogor): Inget ku ortu nyalira, gara2 nyebat Qur’an produk historis (sejarah) keur jaman kuliah keneh tahun 1997, disebut murtad n dilarang ngajar ngaji n jd imam, disuruh berhenti kuliah.... Hahahaha, bae weh... 3 taun teu balik ke rmh, teu dibiayaan, nyari duit sendiri... trus diteang, pas balik malahan teu robah, angger kieu.... Hahahaha... Waduuh lucu lah carita sy mah....

01/7/16, 20:56:23: Gunadi (W-BDG): Nanti yah session curhat hahaha, , , , ,

01/7/16, 20:58:15: Rudi Satria Anggara: Tenang k wil aya mamah dede 😁

01/7/16, 20:58:37: Hadi Prasetyo (D4): 😁😁

01/7/16, 20:58:38: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁

01/7/16, 20:58:56: Ade Supiandi (Cianjur): Halal ceunah, mamah tau sendiri😁

Page 42: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-32

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/7/16, 20:59:46: Jody H Bayuaji: Nuhun Mbap tambahan ilmunya

01/7/16, 21:02:34: Setiabudi Hi: Saya sampai mikir jangankan membuat definisi “merasakan” Zat Tak Dikenal.

Disuruh mendefinisikan rasa seperti pahit, manis, asin, asam, dsb kita sulit.

Karena yang namanya “rasa” memang harus dialami sendiri

01/7/16, 21:03:32: Faishal Hermawan: Tuhan menurut Hindu, disebut sebagai Acintya yang memiliki arti ‘Dia yang tak terpikirkan, ’ ‘Dia yang tak dapat dipahami, ’ atau ‘Dia yang tak dapat dibayangkan.’

01/7/16, 21:07:26: Jody H Bayuaji: Topik Diskusi sore lanjut ke malam hari:

-----------------------

Mungkin bukan diskusi yah, tapi kita sekedar berbagi sudut pandang dan pemahaman saja mengenai konsep Sang Maha Pencipta. Jadi uraikan secara ringkas apa yang anda pahami tentang Sang Maha Pencipta yang saat ini kita definisikan sebagai Tuhan.

-----------------------

Kalo Tuhan masih bisa didefinisikan seperti yg selama ini kita pahami bersama sebagai sesuatu yg kita sembah, kita takuti, kita prioritaskan dan yang mampu membuat kita melakukan sesuatu yg tdk kita sukai

Sang Maha Pencipta menurut saya adalah sesuatu yang menciptakan segala sesuatu yg ada di alam semesta ini dgn fungsi dan tugas masing2 yg sudah ditentukan oleh-Nya...yang susah adalah mendefinisikan “sesuatu” nya ini adalah sesuatu yang tak terdefinisikan...😁

01/7/16, 21:09:50: Jody H Bayuaji: Gini aja nulisnya biar ngga ketuker:

Topik Diskusi sore lanjut ke malam hari:

-----------------------

Mungkin bukan diskusi yah, tapi kita sekedar berbagi sudut pandang dan pemahaman saja mengenai konsep Sang Maha Pencipta. Jadi uraikan secara ringkas apa yang anda pahami tentang Sang Maha Pencipta yang saat ini kita definisikan sebagai Tuhan.

-----------------------

Kalo Tuhan masih bisa didefinisikan seperti yg selama ini kita pahami bersama sebagai sesuatu yg kita sembah, kita takuti, kita prioritaskan dan yang mampu membuat kita melakukan sesuatu yg tdk kita sukai

Sang Maha Pencipta menurut saya adalah “sesuatu” yang menciptakan segala sesuatu yg ada di alam semesta ini dgn fungsi dan tugas masing2 yg sudah ditentukan oleh-Nya...yang susah adalah

mendefinisikan “sesuatu” nya ini adalah sesuatu yang tak terdefinisikan...😁

01/7/16, 21:21:15: Peri Parwoto: Selain definisi yg telah disebutkan dan dikenalkan mbab yang telah disebutkan akang2.. tuhan merupakan Sumber dari segala sumber kehidupan, sumber dari segala sumber apapun dan sumber dari segala sumber energi yang menghidupkan dan menggerakkan apapun yg ada diseluruh jagat raya, seluruh dimensi alam semesta dan seisinya dari yang terkecil sekecil2nya sampai yang terbesar sebesar2nya, Hingga tak terdefinisikan oleh suatu apapun..

4-21. Definisi Tuhan, Allah, dan RABB

1. Bedakan antara TUHAN, ALLAH, dan RABB.

2. Mungkin yang tidak terdefinisikan adalah RABB. Tuhan itu didefinisikan sebagai objek yang kita sembah, takuti, memaksa, prioritas,

3. Zat RABB itulah yang mungkin tidak bisa di definisikan.

01/7/16, 21:29:45: KANG DICKY: Ingat...bedakan antara TUHAN dengan ALLAH dengan RABB, mungkin yang tidak terdefinisikan adalah RABB. Karena Tuhan itu terdefinisikan. Tuhan itu adalah objek yang kita sembah, takuti, memaksa, prioritas, makanya siapakah tuhan mu?

01/7/16, 21:30:08: KANG DICKY: Zat RABB itulah yang mungkin tidak bisa di definisikan.

4-22. Pembahasan Zolthaz Rasul1. Ketika HAMMADZ (Muhammad) sudah

memahami ZOLTHAZ, beliau mulai mengkaji satu persatu pemahamannya.

2. Tapi, pengkajian itu tidak mungkin dilakukan terus menerus di ZADRAMUNHA. Maka, rasul kembali ke arah awal dengan kecepatan sama seperti berangkat.

3. Di perjalanan, ada sedikit distorsi di lubang cacing atau wormhole. Membuatnya melenceng dari tujuan, masuk ke tempat yang dihuni kaum MOSRAM dan mengejutkan mereka.

4. Kaum MOSRAM berada di satu tempat di dimensi transisi planet bumi. Mereka dibuang oleh kaum penguasa zaman mesir kuno. Mereka adalah MOSRAM yang baik.

5. Singkat cerita, terjadi dialog antara Sang Utusan dengan Kaum MOSRAM membahas bagaimana Sang Utusan bisa mencapai tempat tersebut. Kaum MOSRAM tersebut memiliki kemampuan yang jauh

Page 43: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-33

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

di atas kaum 2,5% namun tidak mampu keluar dari dimensi tersebut.

6. Sang Utusan menolong Kaum MOSRAM keluar. Karena masih di zaman Musa, kaum MOSRAM membantu Musa melawan kaum yang melemparkan mereka ke dimensi transisi.

7. Kaum MOSRAM akhirnya mengetahui bahwa Sang Utusan berasal dari ZADRAMUNHA dan mempelajari ZOLTHAZ. Kaum MOSRAM ternyata pernah diberi pelajaran ZOLTHAZ oleh leluhur mereka. Kaum MOSRAM itu berakselerasi 20%, dan melakukan ZOLTHAZ dengan cara khas mereka.

8. Setelah membantu Kaum MOSRAM keluar, Sang Utusan kembali ke masanya. Di sana, dia mulai memikirkan cara mengajarkan ZOLTHAZ pada kaum 2,5%.

9. Sebetulnya, ZOLTHAZ sudah dilakukan oleh para Utusan sebelumnya. Mereka mendapatkannya secara turun temurun dari para Utusan sebelumnya. Kecuali ADHAMA, para utusan lainnya tidak ke ZADRAMUNHA.

10. Kaum 20% mampu mencapai tingkat bersatu dengan Zat Tak Dikenal melalui hentakan hentakan energi di bagian dalam tubuh. Cara seperti itu tidak mungkin dilakukan oleh kaum 2,5%. Kemampuan mereka terlalu rendah untuk bisa mengakselerasi setiap sel tubuh untuk bersatu dengan energy penggerak “asli” nya.

11. Selagi merenung, tiba tiba muncullah cahaya dari dalam tanah, di tempat dorphall berada. Cahaya terkuat berasal dari BARQHA atau BA’KAH.

12. Dorphall pertama dan terkuat waktu itu adalah AKAZHA atau Langit atau dikenal pula dengan nama AQSHA karena perbedaan dialek. Ternyata Dorphall bisa membantu akselerasi dengan cara mengarahkan kepala ke titik radiasi pancaran ke atas.Radiasi tersebut bisa membantu “Akselerasi tahap permulaan” bagi kaum 2,5%.

13. Akhirnya, diajarkanlah cara memanfaatkan Dorphall untuk mengakselerasi sel di tubuh dalam rangka tahap permulaan atau tahap awal ZOLTHAZ. Tingkatan pertama ZOLTHAZ bagi kaum 2,5% adalah dengan mengarahkan kepala ke arah dorphall atau radiasi BA’KAH.

14. Dengan mengarahkan kepala ke arah radiasi tersebut, tanpa bacaan, akselerasi menjadi terbantu. Pertama dengan membungkuk, lalu digrounding dengan menempelkan jidat

ke tanah. Ini baru tahapan awal dari ZOLTHAZ. Tahap selanjutnya adalah berakselerasi menyatu dengan ZTD selama 24 jam. Caranya beda lagi.

01/7/16, 21:30:47: KANG DICKY: Kita lanjutkan soal ZOLTHAZ.

01/7/16, 22:08:18: KANG DICKY: Ketika HAMMADZ sudah memahami soal ZOLTHAZ, maka beliau mulai mengkaji satu persatu pemahamannya. Mulai dari anatomi badan, dan ternyata itu adalah miniatur dari alam semesta. Badan ada denyutan atau vibrasi, ternyata alam besarpun memiliki denyutan ZANUURA yang selalu ber-vibrasi. Tapi pengkajian itu tidak mungkin dilakukan terus menerus di ZADRAMUNHA, maka akhirnya balik lagi ke arah awal dengan kecepatan sama seperti berangkat. Hanya ketika perjalanan itu berjalan, ada sedikit distorsi di lubang cacing atau wormhole, sehingga melenceng dari arah tujuan, dan masuk ke sebuah tempat yang dihuni oleh kaum MOSRAM, dan itu sangat mengejutkan mereka. Mereka berada di satu tempat di dimensi transisi planet bumi. Mereka adalah kaum MOSRAM tersingkirkan yang memang dibuang oleh kaum penguasa zaman mesir kuno. Mereka adalah MOSRAM yang baik, bukan jahat. Singkat cerita, terjadilah dialog antara Sang Utusan dengan Kaum MOSRAM itu. Di dalam dialog tersebut dibahas tentang bagaimana Sang Utusan bisa mencapai tempat tersebut, sedangkan kaum MOSRAM buangan tersebut memiliki kemampuan yang jauh di atas kaum 2,5%. Kaum MOSRAM itu berusaha untuk keluar dari Dimensi tersebut tapi tidak bisa, akhirnya ditolong oleh Sang Utusan untuk keluar. Ini cerita di singkat saja, kalau detail itu bisa satu novel lagi. Akhirnya ditolong lah mereka keluar dari dimensi tersebut, karena itu masih di zaman Musa, maka kaum MOSRAM membantu Musa untuk melawan kaum yang melemparkannya ke dimensi Transisi tersebut. Namun dialog mereka menghasilkan sebuah kesimpulan, karena setelah berdialog, kaum MOSRAM itu akhirnya tahu kalau Sang Utusan dari ZADRAMUNHA, dan mempelajari ZOLTHAZ, sebagaimana kaum tersebut diberi pula pelajaran ZOLTHAZ oleh leluhur mereka. Kaum MOSRAM terkurung itu berakselerasi 20%, dan melakukan ZOLTHAZ dengan cara khas mereka. Nanti diceritakan khusus. Setelah membantu Kaum MOSRAM keluar, maka Sang Utusan kembali ke masa nya. Disana mulai berpikir dan mencari solusi, bagaimana mengajarkan ZOLTHAZ bagi kaum 2,5%. Kaum 20% saja sangat sulit, dan itu butuh waktu untuk mampu ketingkat bersatu dengan Zat Tak Dikenal. Cara yang ditempuh dengan hentakan hentakan energy di bagian dalam tubuh, dan itu tidak mungkin dilakukan oleh kaum 2,5%. Kemampuan mereka sangat rendah untuk bisa meng-akselerasi setiap sel tubuh untuk bersatu dengan energy penggerak “asli” nya. Selagi merenung itu, tiba tiba munculah berbagai macam

Page 44: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-34

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

cahaya dari dalam tanah, di tempat tempat yang ada dorphall, dan cahaya terkuat dari BARQHA atau BA’KAH. Sebetulnya ZOLTHAZ sudah dilakukan oleh para Utusan sebelumnya, dan mereka mendapatkannya secara turun temurun dari para Utusan sebelumnya. Tapi kecuali ADHAMA, para utusan lainnya tidak ke ZADRAMUNHA. Dorphall pertama dan terkuat waktu itu adalah di yang terkenal dengan AKAZHA atau Langit atau dikenal pula dengan nama AQSHA karena dialek dan lidah berbeda. Ternyata Dorphall bisa membantu untuk berakselerasi, dengan mengarahkan kepala ke titik radiasi pancaran ke atas.Radiasi tersebut bisa membantu “Akselerasi tahap permulaan” bagi kaum 2,5%. Akhirnya singkat cerita, diajarkanlah bagaimana cara memanfaatkan dorphall untuk mengakselerasi sel di tubuh dalam rangka tahap permulaan atau tahap awal ZOLTHAZ. Tingkatan pertama ZOLTHAZ bagi kaum 2,5% adalah dengan mengarahkan kepala ke arah dorphall atau radiasi BA’KAH. Ternyata memang BA’KAH lebih kuat, karena itu adalah asteroid yang membawa logam seperti batuan yang lebih kuat dari uranium. Dengan mengaragkan kepala ke arah radiasi tersebut, tanpa bacaan bacaan sih, akselerasi menjadi terbantu, pertama dengan membungkuk, lalu digrounding dengan menempelkan jidat ke tanah. Itu sangat membantu sekali. Dan ingat, itu adalah tahapan awal atau hanya dasar saja dari ZOLTHAZ. Selanjutnya mah 24 jam akan menjadi akselerasi bersatu dengan ZTD, lain lagi caranya. Nanti dilanjut lagi.

01/7/16, 22:13:41: Gunadi (W-BDG): Hatur nuhun Mbab...

01/7/16, 22:15:05: Setiabudi Hi: Nuhun Mbap

01/7/16, 22:15:32: Setiabudi Hi: Terutama evaluasi perbedaan antara Tuhan dan Rabb

01/7/16, 22:15:37: Fahmi Hi: Hatur nuhun mbap, ngga kebayang ternyata kisahnya seperti ini...seru..

01/7/16, 22:15:51: Ade Supiandi (Cianjur): Hatur nuhun mbab, jadi shalat awalnya dari ZOLTHAZ

01/7/16, 22:16:27: Peri Parwoto: Hatur nuhun mbab

01/7/16, 22:17:24: Fachrul Hi: Subhanallah

01/7/16, 22:18:40: Sandy (Surabaya): NUHUN Mbap😁

01/7/16, 22:37:32: Kang Tedi (HI Purwasuka): Subhanallah.

Nuhun mbab.

4-23. Definisi Tuhan (3)1. Gunadi, admin grup diskusi,

menyimpulkan bahwa Sang Maha Pencipta bukanlah makhluk dan tidak dapat disetarakan atau dideskripsikan wujud dan segala kemampuan-Nya

ibarat makhluk. Pemahaman ini tentu saja menggugurkan banyak hal yang selama ini kita yakini seperti Arsy, Sidratul Muntaha, Isra Mi’raj, 99 Nama dan lain sebagainya.

01/7/16, 22:41:08: Gunadi (W-BDG): Summary diskusi:

-----------------------

Mungkin bukan diskusi yah, tapi kita sekedar berbagi sudut pandang dan pemahaman saja mengenai konsep Sang Maha Pencipta. Jadi uraikan secara ringkas apa yang anda pahami tentang Sang Maha Pencipta yang saat ini kita defeniskan sebagai Tuhan.

-----------------------

Dari seluruh tulisan yang masuk, semuanya memiliki pandangan yang senada bahwa Sang Maha Pencipta adalah ‘sesuatu’ yang tidak terdefenisikan, artinya tidak ada satupun penggambaran, ilustrasi atau apapun yang dapat mendeskripsikan Sang Maha Pencipta.

Jangankan Sang Maha Pencipta itu sendiri, sedangkan kemampuan, kekuasaan, kekuatan, kecerdasan, keindahan, kerapihan, keserasian, keharmonisan dan lain sebagainya yang dapat kita temukan pada ciptaan-ciptaan-Nya saja sudah tidak bisa terdefenisikan.

Singkat cerita. Sang Maha Pencipta bukanlah makhluk dan tidak dapat disetarakan atau dideskripsikan wujud dan segala kemampuan-Nya ibarat makhluk. Pemahaman ini tentu saja menggugurkan banyak hal yang selama ini kita yakini seperti Arsy, Sidratul Muntaha, Isra Mi’raj, 99 Nama dan lain sebagainya.

So, ini saja yang bisa saya summary kan. Terimakasih untuk yang menuliskan pandangannya. Terlihat nyeleneh mungkin tetapi itulah pemahaman yang berawal dari pencarian dan bukan pemahaman warisan. So, buat yang sudah nulis WELCOME TO THE CLUB.

Thanks

01/7/16, 22:47:15: Gunadi (W-BDG): Club murtad hahaha kaboooooooooor *sebelum ditanya club naon

01/7/16, 22:49:00: Setiabudi Hi: Nuhun Manggung

01/7/16, 23:01:52: Gunadi (W-BDG): Sawangsulna KSB

01/7/16, 23:44:03: Rudi Satria Anggara: Club sesat dijalan yg lurus 😁

01/7/16, 23:47:06: Adi Permana (Kuningan): Kamana wae suheng Rudi...😁

01/7/16, 23:51:14: Rudi Satria Anggara: Tersesat suheng adi..

01/7/16, 23:51:33: Rudi Satria Anggara: Sersesat dunia mainstrem

01/7/16, 23:51:46: Adi Permana (Kuningan): 😁

Page 45: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-35

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

01/7/16, 23:58:08: Setiabudi Hi: Mungkin main nya om Rudy kurang jarambah

01/8/16, 00:02:24: Faishal Hermawan: Nuhun mbap pencerahannya yg luar biasa

01/8/16, 00:02:59: Rudi Satria Anggara: Oot...kalo lagi fokus mendengar detak jantung malah bawaan dada bagian kiri jadi panas dan nyelekit.

01/8/16, 00:03:00: Faishal Hermawan: Nuhun kang Gun summarynya sangat membantu

01/8/16, 00:03:57: Adi Permana (Kuningan): Wah tanda eta teh suheng Rudi...

01/8/16, 00:04:02: Rudi Satria Anggara: Bukan panas...hangat

01/8/16, 00:06:40: Rudi Satria Anggara: Tapi sedikit nyeri..

01/8/16, 00:07:31: Rudi Satria Anggara: Mungkin bawaan daktor medis??

01/8/16, 00:07:40: Rudi Satria Anggara: Faktor

01/8/16, 00:07:58: Wilman Ramdhani (Bogor): Nuhun mbap terkait tuhan n RABB... Kayaknya msh banyak cerita seru nya ttg sang utusan ya.... Waktu bs diputer kitu.... Luaaar biasaaa

01/8/16, 00:38:52: Setiabudi Hi: Kang Rud, sama saya juga waktu awal-awal.

Kesini-sini biasa saja.

Panasnya malah ke seluruh tubuh

01/8/16, 04:32:33: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun Mbap

01/8/16, 04:40:12: Rudi Satria Anggara: Nuhun ksb

01/8/16, 04:49:07: KANG DICKY: Belum detail, tapi itu garis besarnya dulu. Pelan pelan nanti detailnya.

01/8/16, 04:52:38: Rohimat: Ya mbap nuhun pisan pencerahana

01/8/16, 05:39:02: Ade Supiandi (Cianjur): Belum detail saja sudah bisa merombak pemahaman yang selama ini dibentuk dari kecil mbab, apalagi jika detail

Nuhun mbab

4-24. Tidak Wajib Wudhu Sebelum Sholat

1. Dani Ramdhani: Sebelum melakukan sholat atau ZOLTHAZ tidak wajib bersuci dengan air karena yang penting adalah membersihkan jiwa. Apalagi, melakukan sholat atau ZOLTHAZ itu hendaknya 24 jam.

01/8/16, 06:09:05: Dani Ramdhani: Nuhuuun Mbap..

Dari uraian di atas, saya berkeyakinan sebelum melakukan sholat atau ZOLTHAZ tidak wajib bersuci dengan air karena yang penting adalah membersihkan jiwa dulu (di buku Kesadaran tentang makna gerakan Wudhu) sebelum melakukan ritual sholat atau ZOLTHAZ. Apalagi disebutkan dalam melakukan sholat atau ZOLTHAZ itu hendaknya 24 jam. Cmiiw

01/8/16, 06:16:55: Amir Santoso Hi: lalu yg paling penting apanya? Kesadaranya selama 24 jam dalam aplikasi kehidupan?

01/8/16, 06:18:26: Dani Ramdhani: Bahasa yang sering digunakan oleh kang Amir mah ‘eling’ ya..😁

01/8/16, 06:19:11: Amir Santoso Hi: Falsafah Jawa Eling lan Waspodho.

01/8/16, 06:22:14: Amir Santoso Hi: Aplikasi dlm kehidupan kita hrs Eling sama Tuhan dan Waspada jagan sampai terlalu sering kehidupan kita kita dikendalikan oleh Nafs, itu falsafah Jawa

4-25. Waktu ZOLTHAZ, ZOLTHAZ di DORPHALL

1. ZOLTHAZ permulaan harus di DORPHALL untuk membantu akselerasi sel.

2. ZOLTHAZ bisa di DORPHALL mana saja, tidak harus ke Mekah. Lagian di Mekah sudah dibeton lantainya, jadi nggak ada manfaatnya.

3. Bentuk sujud bisa yang HAMBAALA, tapi berarti tidak pakai ruku. Sujud HI juga boleh, sekalian latihan hawa panas.

4. Akselerasi sel rasanya seperti dirambati banyak semut di badan.

5. Latihan ZOLTHAZ pemula kira-kira lima kali seperti shalat 5 waktu. Tapi, ada juga yang 6 atau 7.

01/8/16, 06:25:27: Setiabudi Hi: Tadi sempat ke Pulas.

Mumpung lagi sepi, saya menanyakan beberapa hal ke MBAP.

Kira-kira diskusinya seperti ini redaksinya:

“Mbap, yang ZOLTHAZ permulaan apakah harus di DORPHALL?”

“Iya, untuk membantu akselerasi sel”

“Berarti bisa dimana saja ya Mbap?”

“Iya, bisa di DORPHALL dimana saja, nggak harus ke Mekah. Lagian di Mekah sudah dibeton lantainya. Jadi malah nggak ada manfaatnya.”

“Bentuk sujudnya apakah seperti HAMBAALA, sujud ritual shalat atau bisa latihan sujud HI?”

Page 46: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-36

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

“Bisa yang HAMBAALA tapi berarti rukunya nggak kepakai. Tapi kalau sujud HI juga nggak apa-apa, sekalian latihan hawa panas.”

“Oo, hawa panas beda dengan merasakan akselerasi sel?”

“Beda. Masing-masing orang juga terasanya beda-beda. Jadi harus dibiasakan sendiri.”

“Umumnya terasa nya akselerasi sel itu seperti apa Mbap? Sebagai perbandingan saja.”

“Biasanya seperti dirambati banyak semut di badan.”

“Terus untuk latihan ZOLTHAZ yang pemula itu kira-kira berapa lama?”

“Ya lima kali gitu lah.”

“Lima kali event maksudnya Mbap?”

“Iya, seperti shalat 5 waktu saja. Tapi kan itu juga ada yang 6 atau 7.”

-- Tamat

Keburu udah banyak antrian dan Rajendra udah cium tangan Mbap buat kode ngajak pulang 😁

01/8/16, 06:46:13: Sayyidinaa Ali: Nuhun Mbab penjelasannya

Nuhun KG Summarynya

Nuhun Ksb tambahan infonya 😁

01/8/16, 06:47:00: Fajar Shiddiq: Nuhun Kang Setiabudi tentang teknisnya

01/8/16, 06:52:39: Wilman Ramdhani (Bogor): Mantaaab. Nuhun.

01/8/16, 06:53:04: Setiabudi Hi: Sawangsulna kang Fahmi, kang Ali, kang Fajar, Mang Wilman

01/8/16, 06:58:40: Kang Tedi (HI Purwasuka): Nuhun kang setiabudi.

Apakah dalam 5 waktu kaitannya dengan fluktuasi energi atau alam.

Sehingga bisa membantu proses akselerasinya?

01/8/16, 07:00:21: Wilman Ramdhani (Bogor): Lain, bahasa lima x soteh ka ksb mereun nya, ka sy mah jigana 3 x cukup....

01/8/16, 07:01:40: Dedi Misbah (P-BDG): Beda level, Kang Wil.

Heu3...

01/8/16, 07:03:09: Setiabudi Hi: Sawangsulna kang Tedi.

Nah, itu dia.

Detailnya belum.

Emang harus ke DORPHALL buat cobain sebagai pemula.

Hayu lah urang RSTB di pura Mang Wil.

Tapi harus tengah malem, antisipasi fitnah 😁

01/8/16, 07:03:25: Wilman Ramdhani (Bogor): Bisa jd ka KG mah teu diwaktu2, 24 jam.... Ampun kang.....

01/8/16, 07:05:40: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun KSB....

01/8/16, 07:05:52: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya kang setia budi.... Yuk ke pure.... Enaknya malam, dari jam 9 sampai shubuh ZOLTHAZ di DORPHALL.... Bisa sapoe sapeuting jeput di ditu...

4-26. Letak DORPHALL1. Gunadi (W-BDG): DORPHALL di Makkah

tidak lagi begitu terasa. Lebih bagus DORPHALL di Masjid Nabawi atau Masjid QUBA yang lebih besar.

2. Syamsu: Di Bandung ada banyak DORPHALL. Di Shadu, Soreang ada tiga spot Dorphall.

3. Syamsu: Shadu adalah piramida yang dibangun lemurian 10% 225.000 tahun lalu saat penduduk bumi masih sedikit. Di sekitar shadu adalah komplek piramida.

4. Syamsu: Di bukit Cula, Ciparay ada Dorphall dengan kedalaman lumayan, lebih kuat dan 1.000 tahun lebih tua dari Shadu.

5. Syamsu: Di gunung Padang, Ciwidey ada juga tapi kecil-kecil.

01/8/16, 07:13:56: Gunadi (W-BDG): @KSB bener tuh apa yg dikatakan Mbab di Makkah sudah gak begitu terasa lagi. Masih mending di mesjid Nabawi dan yang lebih gede di mesjid Quba DORPHALL nya.

01/8/16, 07:17:10: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Rest Area 97 ada DORPHALL jg Kang....

01/8/16, 07:17:59: Gunadi (W-BDG): Di Masjid Nabawi dan Masjid Quba, posisi DORPHALL nya justru di area yang tidak di sukai peziarah untuk melskukan shalat.

01/8/16, 07:18:43: Dedi Misbah (P-BDG): Alasan tidak disukainya, kenapa Kang Gun?

01/8/16, 07:20:25: Gunadi (W-BDG): @K’Dedi. Ya karena mereka nggak tahu dan bukan di area yg umum. Terpinggirkan karena perluasan.

01/8/16, 07:23:04: Amir Santoso Hi: Kalau di Bdg DORPHALL yg paling bagus di mana K. Gun?

01/8/16, 07:23:39: Gunadi (W-BDG): Bali bagus mah......

Page 47: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-37

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

01/8/16, 07:25:58: Amir Santoso Hi: Muhun eta mah di Bali, kalau yg di Bandung yg mana K. Gun?

01/8/16, 07:27:02: Gunadi (W-BDG): Bandung saya gak tahu k’Amir. Kalaupun ada gak besar. Yg besar lumayan ya di gedung Padrang.

01/8/16, 07:28:06: Amir Santoso Hi: Nuhun, K. Gun.

01/8/16, 07:29:01: Hadi Prasetyo (D4): di munjul k’Amir

01/8/16, 07:29:04: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Gunung Munjul Bale endah, Gunung Shadu

01/8/16, 07:29:25: Gunadi (W-BDG): Anger di luar Bandung

01/8/16, 07:33:23: Amir Santoso Hi: Mungkin K. Ali pernah mencoba yg mana yg besar yg ada di sekitar Bandung Cianjur Soreang Majalaya Pangalentan?

01/8/16, 07:33:56: Gunadi (W-BDG): Tapi coba deh, kalau udah ngerasain yg sebesar di makkah, nabawi, quba dan ulu watu.. terus ke dorphal yg lebih kecil.. asa kumaha kitu hihi

01/8/16, 07:37:14: Peri Parwoto: Tuh kan mang gung.. pd pengen ka dorphall..

01/8/16, 07:37:26: Gunadi (W-BDG): Saran aja yg mo nyoba posisi sujud di dorphal jangan lupa bawa tissue bilih mimisan hahahaha gak semua sih tapi saat di makkah, nabawi dan quba saya dan Tala selalu berakhir dgn mimisan yg sangat menyebalkan.

01/8/16, 07:37:29: Wilman Ramdhani (Bogor): Di seputaran bogor banyak juga DORPHALL. Bahkan seputaran pure (bkn di pure nya) ada tempat yg bbbbrrrhhh yg area sukhoi jatuh.... Blm lg di belakang gn Pancar sentul rentetan nyambung ke pangrango n gn gede... Ada juga penyeimbang DORPHALL antara gn gede/ pangrango dng gn salak. Letaknya persis ngagebray diantara dua gunung tersebut. Konon ada org indigo ikut, ada piramida terbalik di daerah badigul rancamaya bogor.

01/8/16, 07:39:15: Wilman Ramdhani (Bogor): Itu mah mereun nya kang... Perlu diverifikasi lg ke mbap

01/8/16, 07:39:46: Gunadi (W-BDG): Anu mana K’Wilman?

01/8/16, 07:41:36: Gunadi (W-BDG): Anu di bogor?

01/8/16, 07:41:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Eta, anomali2 di daerah bogor. Iya

01/8/16, 07:42:30: Gunadi (W-BDG): G. Salak Mbab pernah cerita Dorphal nya cukup besar

01/8/16, 07:48:37: Adi Permana (Kuningan): Ayo ZOLTHAZ di Palutungan...😁

01/8/16, 07:49:03: Bintang Yalasena: Di bawah boscha aya dorphall

01/8/16, 07:49:13: Adi Permana (Kuningan): Jigana kudu di Gua Maria oge yeuh..hahaha...

01/8/16, 07:51:13: Amir Santoso Hi: Ya yg deket Gua Maria K. Adi tapa aja di sana keluar jadi tambah soleh.

01/8/16, 07:53:31: Sandy (Surabaya): Mantap kang Adi😁😁

01/8/16, 07:53:41: Sandy (Surabaya): Om wil.....ke Pure sajoohh...

01/8/16, 07:54:09: Adi Permana (Kuningan): Pas pulang jadi Juru Selamat atuh..hahaha...

Mun mang wilman...kaluar jd budha.....yut

01/8/16, 07:57:02: Amir Santoso Hi: Ayo dipilih-dipilih mana Dorphall yg paling besar di daerah masing-masing.

01/8/16, 07:58:46: Sandy (Surabaya): Di sby dimana ya?😁...di Mall sigana mah..heuhe😁

01/8/16, 07:58:53: Wilman Ramdhani (Bogor): @kangadi, wkwkskwkwk, budha blessekan eh bless u...

@kg: yg lucu wkt ke badigul, rancamaya ciawi bogor. Areanya persis dlm perumahan rancamaya. Luas lahannya 5 ha, dibiarkan begitu saja oleh pengembang. Konon kata pengembang setiap ada pembangunan mesin2 beko n sejenisnya selalu mati. Krn penasaran, ke sana lah kami berdelapanan, 3 ank HIers selebihnya simpatisan. Jam 5 sore sampai di tkp. N secara tiba2 setelah 15 menit di tkp rekan yg lain mengingatkan ke sy, “kang, kok pucet banget wajah, td mah seger buger, ” saking penasaran sy liat di kaca mobil, “eh iya euy”. Tp anehnya tdk lemez atau ngaderegdeg panik, lempeng weh santai. Cuma napas perut aja terus. Sampai rekan yg lain panik, cuma sy na terus weh nafas perut. Aselinya Teu karasa energi di sedot anomali di badigul. Pas jam 18 uedaan ada pancaran energi nu memancar dari dlm tanah, aseli kerapatan energinya guede, sy langsung cepet2 deui nafas perut, dlm wkt 1 menit energi balik lg ke semula.... Malahan overload, terus weh nafas perut..... Plng jam 9 mlm, jd betaaah.... Begitu ceritaku bagaimana ceritamu... (Keung imah teh kbn mah dekeut)

01/8/16, 08:00:12: Amir Santoso Hi: di mall mah Dorphall yg cocok buat ibu-ibu

01/8/16, 08:00:33: Sandy (Surabaya): Hihihi😁😁

01/8/16, 08:00:44: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

01/8/16, 08:01:27: Adi Permana (Kuningan): Anomalina kuat pisan di mall mah...khusus buat ibu2..komo di kebon mah...😁

01/8/16, 08:02:17: Sandy (Surabaya): Wkwkwkwk.....kebon mana kang Adi???susah nyari kebon disini....banyak dibangun buat mall, apartemen, dll...

Page 48: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-38

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/8/16, 08:04:40: Gunadi (W-BDG): @K’Wilman, asik tuh tempatna jang experiment

01/8/16, 08:05:13: Adi Permana (Kuningan): Kebon di depan nama...Teh Sandy Kebon..😁😁😁😁

01/8/16, 08:05:17: Adi Permana (Kuningan): Kaboor

01/8/16, 08:06:02: Sandy (Surabaya): Haiisss😁😁..kangAdiii😁

01/8/16, 08:06:25: Sandy (Surabaya): Om will....deket runahku tuh yee....hayukk ahh kalo pas mudik kesana😁

01/8/16, 08:09:46: Wilman Ramdhani (Bogor): @iye teh kebon....

@ Hayuk kg ka dieu... Nepi aya tempat nu dikeramatkeun daerah gn salak, aya 3 area yg menjulang ke atas, eta aseli pas digedig ku kaki area eta endeur n suaranya berbunyi, beuuum... Jiga ada ruangan yg besar di dlm tanah....

01/8/16, 08:10:14: Amir Santoso Hi: Surabaya ke Bali mah deket atuh, jangan susah2 nyari

01/8/16, 08:11:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya, meningan bali atuh...

01/8/16, 08:12:50: Sandy (Surabaya): Lumayan kang amir😁....lumayan jauh jugalah...

01/8/16, 08:13:21: Sandy (Surabaya): Paling deket yaa di Bromo....tp lg erupsi wae..

01/8/16, 08:13:53: Amir Santoso Hi: dari pada mudik Surabaya ke Bogor?

01/8/16, 08:14:19: Dedi Misbah (P-BDG): Sekedar usulan:

Bagaimana jika titik2 DORPHALL ini di mapping (dibuatkan petanya)?

Selain untuk memudahkan dalam proses NALUSUR.

Juga sebagai petunjuk bagi HIers yang mau latihan.

Dan mau ZOLTHAZ.

*buat internal HIers saja*

01/8/16, 08:14:44: Sandy (Surabaya): Hehehe...😁betulljuga kang amir😁

01/8/16, 08:14:57: Syamsu: Di daerah Bandung raya ada banyak kang Amir, ada sebagian yg sudah ditunjukan KD jg.

Di Shadu - Soreang ada 3 spot Dorphall, yg dipuncaknya yg disarankan tuk membantu latihan mah. Di kaki Shadu-nya ada 2 lagi, ada 1 yg bersifat menyerap terlebih dahulu & di titik itu semua signal HP menguat. Yg satu lg di area goa jepangnya, di goa tsb ada ular besar jg, tp bukan Trondallo. Mitoa masyarakat memperkuat hasil penelitian tsb.

Shadu itu piramida yg dibangun kurg-lbh 225rb tahun lalu oleh para lemurian 10%, saat itu penduduk bumi msh sedikit.

Di sekitar shadu itu komplek piramida.

Di bukit Cula - Ciparay juga ada Dorphall, kedalamannya lumayan, lebih kuat dari Shadu.

Piramida di Cula 1000 th lbh tua dari Shadu.

Di gunung Padang - Ciwidey ada jg tapi kecil2.

01/8/16, 08:15:22: Syamsu: *Mitos

01/8/16, 08:15:22: Amir Santoso Hi: betuk sekali K. Dedi Misbah. mangga titik2 pentingnya mana?

01/8/16, 08:16:47: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁KangAmir, bisa dimulai dari yang sudah diuraikan di atas.

01/8/16, 08:19:25: Amir Santoso Hi: K. Samsu yg paling besar di ciparay? kalau titiknya sebelah mana?

01/8/16, 08:21:37: Syamsu: Iya lbh kuat, disana ada pecahan dorphall yg lbh besar dari yg di mekah.

Kalau mau kapan2 nanti sy tunjukan spot Dorphall-nya.

01/8/16, 08:22:18: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁

01/8/16, 08:22:43: Amir Santoso Hi: K. Dedi bagaiman nanti ada isue anak-anak HI nyembah batu? kumaha tah kalau muncul berita seperti itu?

01/8/16, 08:22:46: Rudi Satria Anggara: Info wil sulawesi selatan dorphalnya blm ada euy..

01/8/16, 08:24:16: Amir Santoso Hi: di tunggu K. Samsu.

01/8/16, 08:24:58: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Amir: bukankah di luaran sana memang sudah dari dulu berkembang issue bahwa umat Islam menyembah batu kubus (Ka’bah)?

01/8/16, 08:25:31: Amir Santoso Hi: Bikin Aja Sendiri khusus buat K. Rudi Satria Anggara. Ok.

01/8/16, 08:26:33: Faishal Hermawan: Setuju KDM utk memetakan dorphall, kalau bisa yg di Balikpapan dan Kaltim sekitarnya juga dipetakan 😁

01/8/16, 08:29:42: Amir Santoso Hi: muhun K. Dedi itu mah untuk umat islam keseluruhan, kalau umat HI nyembah Dorphall padahal umat HI melatih memaksimalkan potensi tubuh yg memang hrs di maksimalkan.

01/8/16, 08:29:47: Syamsu: Kalau ini hasil penelitian pribadi, tools utama badan sendiri..

Di oray tapa - Cimenyan diduga ada sesuatu, pancarannya berbeda. Pancaran tsb terasa menguat bila mendekat areal oray tapa & terasa melemah ketika menjauh dr sana.

Page 49: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-39

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Kalau apakah ada anomali magnetik disana, dicari2 pake bantuan alat sederhana kompas, pernah... tp blm nemu.

Kalo boleh mah, qta ngecek bareng2.

Biar lbh objektif.

01/8/16, 08:31:24: Amir Santoso Hi: se7 k.samsu kapan?

01/8/16, 08:31:59: Syamsu: Week end ini kemungkinan sy ke padepokan kang Amir 😁😁

01/8/16, 08:34:02: Amir Santoso Hi: K Dedi semua Dorphall di petakan biar masyarakat HI semangat latihan mengoptimalkan potensi

dirinya dgn bantuan Dorphall.

01/8/16, 08:34:07: Wilman Ramdhani (Bogor): Di jkt oge aya anomali. Dulu ada pure sblm wilayahnya dilego ke hilton. Daerah situ tersirat seperti ada sesuatu.... Terus sy coba masuk berpura2 rek jumatan, menyasarkan diri, eeh ktm sebuah bangunan pure tua....

01/8/16, 08:34:15: Dedi Misbah (P-BDG): Copas:

muhun K. Dedi itu mah untuk umat islam keseluruhan, kalau umat HI nyembah Dorphall padahal umat HI melatih memaksimalkan potensi tubuh yg memang hrs di maksimalkan.

😁😁😁Kang Amir, sebagaimana di titik MAKRHA juga terdapat DORPHALL.

Maka latihan di titik2 DORPHALL juga bisa dijelaskan pada mereka yang bertanya atau beranggapan seperti yang Kang Amir tulis di atas.

01/8/16, 08:34:58: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-08-PHOTO-00003671.jpg

01/8/16, 08:35:35: Sayyidinaa Ali: Klo dari pengalaman sendiri, setiap dorphall memiliki keunikan sendiri

Contoh (mungkin akan berbeda dgn Akang Teteh yang lain)

Gunung padang sy sendiri justru merasakan gelombang yg besar ditengah tengah atau klo boleh diibaratkan orang didaerah leher gunung sehingga tekanan gelombangnya lumayan kekepala

Pernah juga kekuningan ketika di perjalanan gelombangnya terfokus ditengah kepala seperti ngebor namun sy masih mencari tau gelombang itu dari mana dan ketika perjalanan diteruskan ada titik yg terfokus di daearah dada dan diafragma sehingga tanpa mengolah nafaspun hangatnya terasa

Utk culah pun berbeda ketika berada di tengah bukit serasa mual

Nah utk sy sendiri saya lebih nyaman dgn shadu, serasa nyaman

Meskipun terkadang dari pengamatan saya kebanyakan Hiers hanya mau menyerap tapi ga mau memberi kembali sehingga gelombang dari setiap dirphall naik turun

‘Mungkin’ dan hanya sekedar share 😁

01/8/16, 08:36:26: Wilman Ramdhani (Bogor): Bgmn kl disistematisasi, bercerita ttng anomali sesuai pengalaman n pemikirannya? Supaya kl ke daerah tsb ada spot menarik tuk ZOLTHAZ

01/8/16, 08:38:00: Wilman Ramdhani (Bogor): Seperti yg sdh umroh kemarin kan bs cerita... Atau di daerah lain.... Kumaha akang2 adminers?

01/8/16, 08:38:04: Wilman Ramdhani (Bogor): And all

01/8/16, 08:39:34: Ade Supiandi (Cianjur): setuju saya sih, berhubung baru 2 tempat di datangi, pengetahuan DHORPAL di tempat lain perlu juga tuh

01/8/16, 08:39:50: Syamsu: Di areal Lemurian pabalatax ya...

Gak perlu Napak Tilas ke Arab kayanya..

(Alibi selon... wkwkwkwk)

01/8/16, 08:41:08: Wilman Ramdhani (Bogor): Yg lain akang2 n kumaha Adminers?

01/8/16, 08:41:37 : Wilman Ramdhani (Bogor): Mangga....

01/8/16, 08:43:20: Teh Herni: Pengalaman, kalau di pelabuhan ratu, gak perlu ke kamar 308. Kamar 716 aja. Lebih “bersih” energinya krn tdk dipakai semedi dll, tapi energinya sama besarnya. Letaknya di kamar mandi, jadi ada tempat duduk di kloset 😁 Waktu itudiuji sama alatnya mbap.

01/8/16, 08:45:38: Teh Herni: Anak saya wkt itu msh 3blnan, kuning lamaaaa. Selama latgab bobo aja nempel ke dinding dkt kamar mandi itu. Alhamdulillah, beres kuningnya.

01/8/16, 08:46:22: Setiabudi Hi: Gavi mah anak Dorphall 😁

01/8/16, 08:49:58: Teh Herni: Hehehe gak disengaja, kang. Kan gara2 pantat ibu2 Iran dudukin kepala saya, pdhal mbap wanti2 bumil ga boleh sujud lama2 di mesjid nabawi. Dapat kamar itu jg ga sengaja, da tadinya di lantai 3 sama teh sandy eh disuruh pindah ke situ sama mbu krn di lt 3 kalau malam bnyk yg pasang dupa. Nuhuunnn mbu.

01/8/16, 08:53:16: Teh Herni: Jadi, kalau ada yg sakit, drpd sewa kamar di RS, mending ke kamar 716. Insya Allah ga perlu susumputan khawatir dianggap yg nggak2 krn orang2 taunya 308 aja.

Page 50: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-40

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

4-27. Tujuan Penciptaan Manusia (1)

1. Ade Supiandi (Cianjur): Saya diciptakan agar berguna bagi sesama dan alam. Ibadah saya anggap sebagai pegembangan potensi diri.

01/8/16, 08:57:46: Gunadi (W-BDG): Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

Tuliskan pendapat dan pandangan anda akan hal ini dengan ringkas dan bahasa atau kata-kata yang mudah dimengerti umum.

-------------------

Mangga......

01/8/16, 09:02:02: Ade Supiandi (Cianjur): Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

Tuliskan pendapat dan pandangan anda akan hal ini dengan ringkas dan bahasa atau kata-kata yang mudah dimengerti umum.

-------------------

01/8/16, 09:04:01: Wilman Ramdhani (Bogor): Topik Diskusi pagi

------------------

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?

------------------

Untuk mengenal RABB

01/8/16, 09:05:24: Setiabudi Hi: Khalifah fil ardh

01/8/16, 09:06:10: Kang Tedi (HI Purwasuka): Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

Tuliskan pendapat dan pandangan anda akan hal ini dengan ringkas dan bahasa atau kata-kata yang mudah dimengerti umum.

-------------------

Tujuan manusia diciptakan Adalah untuk Ibadah.

Ibadah sendiri maknanya luas. pengabdian kpd Sang Pencipta berupa karya nyata.

Nyaitu :

1. bermanfaat bagi sesama dan Alam.

2. Menjaga Alam tempat dimana dia tinggal untuk estafet ke generasi selanjutnya.

01/8/16, 09:08:53: Ade Supiandi (Cianjur): Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

Tuliskan pendapat dan pandangan anda akan hal ini dengan ringkas dan bahasa atau kata-kata yang mudah dimengerti umum.

-------------------

saya baru sebatas mengerti, bahwa saya diciptakan agar berguna bagi sesama dan bisa berguna bagi alam ini, pemahaman umum yang sekarang disebut ibadah itu saya anggap sebagai pegembangan potensi diri, demi menunjang pemanfaatannya kearah berguna untuk sesama dan alam itu.

4-28. Sujud Untuk Menetralisir Radiasi

1. Teknik sujud adalah mengarahkan kepala ke dorphall dengan cara membungkukkan badan, lalu menetralisir dengan menempelkan jidat ke tanah.

2. Sujud sebetulnya untuk menetralisir beban radiasi yang masuk.

01/8/16, 09:13:20: KANG DICKY: Aya anu kurang tadi di puloasem, jadi keterangan saya, mengarahkan kepala ke dorphall dengan membungkukkan badan, lalu menetralisir dengan menempelkan jidat ke tanah di tempat kita berdiri itu. Jadi sujud sebatulnya untuk menetralisir beban radiasi yang masuk.

01/8/16, 09:16:24: Gunadi (W-BDG): Nuhun Mbab.

01/8/16, 09:17:22: Ade Supiandi (Cianjur): nunun mbab

01/8/16, 09:18:31: Dedi Misbah (P-BDG):

Page 51: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-41

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Wahai orang-orang yang beriman.

Rukuklah,

Sujudlah,

Dan sembahlah Tuhanmu;

Dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung.

[QS. Al-Hajj: Ayat 77]

01/8/16, 09:22:17: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun mbab

01/8/16, 09:23:36: Dedi Misbah (P-BDG): Menariknya.

Pada Mushaf Utsman yang lain urutannya “terbalik” :

01/8/16, 09:24:15: Dedi Misbah (P-BDG):

Wahai Maryam.

Taatilah Tuhanmu,

Sujud

Dan rukuklah

Bersama orang-orang yang rukuk.”

[QS. Ali ‘Imran: Ayat 43]

01/8/16, 09:25:26: Adi Permana (Kuningan): Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

Tuliskan pendapat dan pandangan anda akan hal ini dengan ringkas dan bahasa atau kata-kata yang mudah dimengerti umum.

-------------------

Punten can tiasa fokus diskusi..gentosan nyetir mobil ka luar kota. Untuk pertanyaan mengapa kita diciptakan, jika mengapa ini pertanyaan secara umum, bukan mempertanyakan..lebih baik saya satuin jawabannya dengan untuk apa..hehe..untuk beribadah pada RABB, beribadah seperti apa...karena RABB ga butuhin ibadah kita...sebagai khlaifah fil ardh..yaitu memelihara alam beserta isinya. Dimana penjabarannya luas, dari mulai mengenal diri kita, potensi dan alam sekitar..yg berujung pada mengenali unsur sang pencipta..

4-29. Tujuan Penciptaan Manusia (2)

1. Gunadi, admin grup diskusi, menyimpulkan secara pasti kita tidak tahu apa tujuan Sang Maha Pencipta menciptakan manusia karena kita tidak

mengenal-Nya. Kita hanya sebatas menyadari dan merasakan keberadaan-Nya. Dari group ini, kita tahu bahwa kapasitas akselerasi sel manusia itu bermacam-macam. Luasnya tanggung-jawab manusia di alam semesta ini dibatasi oleh kapasitasnya. Semakin besar kapasitasnya, semakin luas bagian alam semesta yang menjadi tanggung-jawabnya.

2. Contohnya seorang GRAZDAVODA dengan kapasitas akselerasi sel minimal 60% bertanggung-jawab minimal seukuran satu galaksi. Kita yang memiliki kapasitas 2,5% ini bertanggung-jawab untuk menjaga dan memelihara planet bumi.

3. Tugas manusia jelas yaitu menjaga dan memelihara alam semesta

01/8/16, 09:26:23: Fachrul Hi: Topik Diskusi :

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

MENGAPA :

Karna Manusia adalah makhluk yang sempurna.

Untuk apa :

Untuk ber-IBADAH kepada-NYA.

Tujuan nya : Khalifah di muka bumi.

01/8/16, 09:36:02: Dedi Misbah (P-BDG): Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

-------------------

Mengapa?

RABB menciptakan menusia di dunia pasti dengan tujuan tertentu. 

Keberadaan manusia di dunia adalah karunia RABB terbesar yang tidak diberikan kepada makhluk lain.

Untuk apa?

1. Beribadah.

2. Khalifah fil ardhi.

01/8/16, 09:38:59: Peri Parwoto: “Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?

------------------

“Dari sang pencipta, untuk sang pencipta dan kembali ke sang pencipta”

Page 52: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-42

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/8/16, 09:47:42: Sandi Nugroho: Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

-------------------

Menurut saya, kita diciptakan untuk menjalankan tugas memelihara dan mengurus semesta. Kehidupan dunia merupakan tahap test untuk melihat mana orang yang pegang komitmen akan tugasnya dan mana yang gak pegang komitmen. Bisa jadi pada kehidupan berikutnya pun hanya orang2 yang terbiasa bertugas yang diperkenankan hidup bebas karna mereka akan tetap memelihara dan mengurus alam sekitarnya walaupun sudah hidup di akhirat.

01/8/16, 09:53:41: Sayyidinaa Ali: Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

Tuliskan pendapat dan pandangan anda akan hal ini dengan ringkas dan bahasa atau kata-kata yang mudah dimengerti umum.

-------------------

Manusia diciptakan untuk beribadah, beribadah yg bagaimana! Menyakini dan mengimani bahwa kita tercipta oleh Sang yang Maha Segalanya

Apa tujuannya

Untuk menggunakan akal kita agar bumi tetap seimbang

01/8/16, 10:01:33: Faishal Hermawan: [Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan? ]

Kalau “mengapa” manusia diciptakan? Saya tidak tau jawaban dan alasannya Sang Maha Pencipta mau menciptakan mahluk yg bernama manusia.

Pernah kah kita membayangkan bentuk fisik manusia itu tidak seperti sekarang? atau bisa saja Sang RABB menciptakan kehidupan lain / kehidupan yg lebih baru, kemudian ada mahluk yg diciptakanNYA lebih mulia dr manusia dng bentuk fisik yg berbeda.

Kalau mengapa ditujukan untuk kebutuhan Sang RABB, RABB tidak butuh apa apa dari mahluknya, tidak butuh ibadah ibadah dr mahluknya bahkan tidak butuh dikenal

Kalau “untuk apa” manusia diciptakan, maka berkaitan dengan tugas yang diamanahkannya yaitu khalifah fil ardh, ardh yg mana? Yg mana saja yg tersebar di seluruh alam semesta, memelihara alam semesta, menebarkan kedamaian di seluruh jagat raya dan memakmurkan penghuni alam semesta.

01/8/16, 10:06:26: +62 812-3409-XXXX: Topik Diskusi pagi

-------------------

Mari kita melatih sel-sel otak dan pemahaman kita kembali. Topik pagi ini saya sadur dari jawaban kang Ade di diskusi kemaren yaitu tentang prinsip paling dasar yang mesti kita pahami dengan baik yaitu:

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

Tuliskan pendapat dan pandangan anda akan hal ini dengan ringkas dan bahasa atau kata-kata yang mudah dimengerti umum.

-------------------

Mengapa kita (manusia) diciptakan?

Karena RABB punya rencana, berkaitan dengan peran manusia dalam kehidupan di Alam Semesta.

Untuk apa?

Untuk berperan sebagai Khalifah fil ARDH, yakni menjaga dan memelihara alam semesta, sebagai manifestasi dari pengabdian nya pada RABB.

01/8/16, 10:10:15: Fahmi Hi: Topik Diskusi pagi

------------------

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?

------------------

Merujuk di awal-awal diskusi al Baqarah :30, adalah realisasi ADHAMA utk menjadikan khalifah di ARDH untuk menjaga hasil settingan ADHAMA. Fasilitas yg dipersiapkan dlm tubuh kita ini harus dilatih dan diujikan, sehingga akhirnya terbukti sukses. Jadi tujuan akhirnya bisa menyambung elemen2 yg kelihatannya terpisah alam raya ini akhir menyatu secara sebenarnya menuju kepada yang Ahad, ALLAH.

01/8/16, 10:11:47: Peri Parwoto: “Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?

------------------

“Dari sang pencipta, untuk sang pencipta dan kembali ke sang pencipta”

Untuk sang pencipta..

Mungkin kalo dijabarkan sedikit.. terlepas dari katanya ( kata referensi dsb ).. untuk sang pencipta ini langkah pertamanya memang mau gak mau, suka gak suka kita harus mengenal dulu siapa sang pencipta kita.. setelah mengenal sang pencipta barulah tau yg sebenarnya apa

Page 53: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-43

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

dan mengapa kita diciptakan sang pencipta, Kalo saat ini baru katanya katanya dan katanya karna memang belum benar2 mengenal siapa sesungguhnya sang pencipta.. setelah benar2 mengenal barulah kita bisa benar2 yakin ibadah kita untuk sang pencipta, khalifah fil ard kita untuk sang pencipta dsb.. bersyukur bgt dibimbing n dituntun mbab kearah mengenal sang pencipta.. hatur nuhun mbab

01/8/16, 10:53:17: Habibi Velo (Rawamangun JKT): ------------------

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?

------------------

jawab :

Yang mengetahui persis tujuan penciptaan manusia tersebut adalah Sang Maha Pencipta.

Tetapi saya hanya mencari tau mau apakah saya ada di dunia ini. seperjalanan kehidupan saya sampai hari ini banyak perubahan yg terjadi pada diri. Hal itu terjadi karena sentuhan2 lingkungan yang baik. Dan saya sadar sentuhan tsbt berasal Dari sesuatu yg Maha Pemelihara.

Akhirnya saya pun harus berusaha mencari tau potensi diri terlebih dulu. jika sy langsung mengklaim Sy seorang khalifah di muka bumi ini, tanpa mengetahui diri sy sendiri maka hanya sebuah harapan saja. saya akan berdiri sebagai pemimpin dengan bekal yg ada pada sy, dengan apa yang saya bisa, dan dengan mengupgrade diri terus seharusnya tentunya berbarengan dgn berjalannya waktu. so jawabannya dari pertanyaan di atas adalah untuk mengenali diri sendiri secara menyeluruh agar kita mengetahui siapa itu sang Maha Pencipta dan apa tujuan kita diciptakan oleh Nya.

01/8/16, 10:57:13: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @KG : bagi sy melibatkan diri memaparkan jawaban tsbt terus terang melatih sy dlm hal menuliskan apa yg ada di otak. dan saya sangat terbantu dgn adanya hal tsbt. nuhun KG.....lanjuut....😁

01/8/16, 10:59:04: Hadi Prasetyo (D4): kita diciptakan sbg pemelihara tempat dimana kita berada.. apapun kegiatan kita sehari2..

01/8/16, 11:13:12: Teh Herni: Bukannya ga mau jawab, tapi pertanyaan itu bisa diduga jawabannya: ibadah, khalifah fil ardh. Sementara kata khalifah/pemimpin umumnya mengarah ke laki2. Gak menggema di otak perempuan mah. Tapi saya ingat, ketika ada hiers laki2 yg nanya soal jodoh ke mbap, dijawab: jaman skrg banyak perempuan cantik tp belum siap jd istri (dan ibu). Kalau di wilayah itu, baru “nge-gong”. Da berat bersuamikan HIers, rata2 mengaplikasikan ajaran mbap, tidak bekerja demi uang, punya pola mendidik anak yg berbeda dr yg diajarkan ibu kita dulu, dll. Perempuan sebenarnya yg karakter alaminya dekat

dng Sang Pencipta, makanya ada istilah ibu pertiwi krn tanah memberi tanpa pamrih, tapi banyak yg saat ini jauh dr keperempuanannya, perannya blm ada apa2nya tapi merasa sdh berjasa besar sbg ibu dan istri. Kalau di tataran praktikal spt itu, mungkin esensi kenapa manusia diciptakan bisa lebih dipahami dan dipraktekkan, drpd bicara konsep yg besar.

01/8/16, 11:34:10: Gunadi (W-BDG): Nuhun teh Herni..

01/8/16, 11:42:35: Edo Asban: Mengapa dan untuk apa kita manusia diciptakan.

-------------------------------

Untuk apa?

Untuk total mengabdi pada Rabb. Mengabdi termasuk didalamnya memelihara kelestarian dan keharmonisan alam kasar dan halus dari semua dimensi. Dan pada saat menjalankan fungsi itu ahirnya makhluq menemukan Rabbnya.

Nah, kalo mengapa diciptakan, saya masih absten blm punya pendapat.

Nuhun

01/8/16, 12:12:48: Elvi Susanto (Bengkulu): Mengapa dan untuk apa kita manusia diciptakan.

-------------------------------

Mengapa?

Karena Rabb memiliki rencana atas diciptakannya manusia. Ini berhubungan dengan tugas manusia sebagai khalifah fil ardh, sehingga manusia diharuskan ‘mengenal’ dirinya sendiri dulu untuk mengenal Rabb.

Untuk apa?

Untuk menjalankan tugas sebagai khalifah fil ardh, bekerja untuk memelihara kepompongnya, memelihara bumi dan semesta yang dimulai dengan memelihara lingkungan tempatnya tinggal.

Nuhun.

01/8/16, 12:13:01: Wawan Gunawan (PU-BDG): 1. a.Utk menunjukkan Kekuasaan Sang pencipta..

1.b.utk beribadah kepada sang pencipta..

2.utk menunjukan bhw manusia adalah mahluq paling sempurna diantara mahluq ciptaan lain nya..

Hapunten singkat..nuhun..

01/8/16, 12:26:18: Gunadi (W-BDG): *moderator sedang baca semua pandangan.....

01/8/16, 12:36:25: Adi Permana (Kuningan): 😁😁semangat manggung...😁😁

01/8/16, 12:37:26: Ade Supiandi (Cianjur): hari ini saya rencana ke gd.padrang, mangga anu bade gabung😁

Page 54: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-44

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/8/16, 12:38:04: Edo Asban: Kumpul dimana kang adi

01/8/16, 12:38:49: Ade Supiandi (Cianjur): sayamah memang di cianjur kang Edo, saya langsung aja

01/8/16, 12:51:57: Setiabudi Hi: Punten, sambil nunggu Kang Gunadi susun update resume, tadi ada info penting dari Mbap.

Terkait perbedaan antara Tuhan dan Rabb.

Kalau Tuhan merujuk kepada “sifat”.

Sedangkan Rabb merujuk kepada “zat”.

Kalau “sifat” itu bisa didefinisikan dan bisa melekat kepada suatu “zat”.

Sedangkan “zat” cenderung tidak terdefinisikan dan belum tentu bisa melekat kepada “sifat”.

Misalkan Tuhan kita bisa apa saja.

Tapi Sang Pencipta belum tentu jadi Tuhan kita.

Kira-kira seperti itu redaksi diskusinya

01/8/16, 12:52:19: Budi Mulyadi: Mengapa dan untuk apa kita manusia diciptakan.

-------------------------------

Yg pernah sy dengar dlm beberapa diskusi dgn yg lain mengapa Sang Maha Pencipta menciptakan mahluk karena untuk dikenal akan kebesaranNya, kekuasaanNya dan keagunganNya, dan selanjutnya menurut srt Al Ahzab 56 agar manusia mengabdi kepadaNya, ini berkaitan dengan tugas yang diberikan kepada manusia untuk penegakan terhadap hukum Allah untuk memelihara dan menjaga amanah terhadap potensi yg kita miliki.

(Maaf kang slow & kurang respond karena byk gangguan)

01/8/16, 13:11:51: Gunadi (W-BDG): * lieur oge nyambungkeunana sebanyak ini.

01/8/16, 13:12:47: Faishal Hermawan: Nuhun Kang Setiabudi tambahannya

01/8/16, 13:13:17: Dani Ramdhani: Mengapa dan untuk apa kita manusia diciptakan.

-------------------------------

Mengapa?

Belum tahu, tapi itu mah gimana Hyang Maha Kuasa. 😁

Buat apa?

Buat tugas memelihara dan memakmurkan bumi beserta isinya.

Punten telat, biasa masih nerapian..

01/8/16, 13:13:20: Fachrul Hi: Hahahha... kebanyakan jadi lier ya kang gun..

01/8/16, 13:14:25: Gunadi (W-BDG): Session pagi saya tutup.

*mo bikin summary

01/8/16, 13:15:01: Gunadi (W-BDG): Tapi saya jadi makin banyak referensi kang Fachrul

01/8/16, 13:15:12: Gunadi (W-BDG): Baca semua ulang ulang

01/8/16, 13:16:25: Gunadi (W-BDG): Topik Diskusi pagi:

-------------------

“Mengapa dan untuk apa kita (manusia) di ciptakan?”

-------------------

Saya coba summary kan pendapat dan pandangan dari k’Ade, k’Wilman, k’Setiabudi, k’Tedi, k’Adi, k’Fachrul, k’Dedi, k’Peri, k’Sandi, k’Ali, k’Faishal, k’Yusuf, k’Fahmi, k’Habibi, k’Hady, t’Herni, k’Edo, k’Elvi, k’Wawan, k’Budi, k’Dani sebagai berikut:

Kita semua saat ini sudah menyadari bahwa keberadaan kita tidaklah terjadi begitu saja. Ada ‘sesuatu’ yang menjadikan kita ada. Dan ‘sesuatu’ tersebut saat ini kita sebut sebagai ‘Sang Maha Pencipta’. Dari berbagai sumber seperti mushaf, kitab-kitab terdahulu, kisah-kisah yang diceritakan turun-temurun dan melalui proses berfikir, semuanya mengarahkan pada kesimpulan bahwa Sang Maha Pencipta memiliki ‘tujuan’ ketika menciptakan manusia.

Secara pasti kita tidak tahu apa ‘tujuan’ sebenarnya dari Sang Maha Pencipta, karena kita semua bahkan tidak mengenal-Nya. Maksimal, kita hanya mampu sampai batas menyadari dan merasakan keberadaan Sang Maha Pencipta.

Dari berbagai sumber seperti mushaf dan pesan-pesan dari utusan-utusan yang sampai pada kita saat ini, diketahui bahwa Sang Maha Pencipta terlebih dahulu menciptakan alam semesta yang terdiri dari banyak dimensi dan isinya sebelum menciptakan manusia. Sang Maha Pencipta kemudian menciptakan manusia untuk dijadikan sebagai Khalifah Fil Ardh dengan tugas menjaga dan memelihara alam semesta yang telah diciptakan sebelumnya.

Alam semesta ini sangat luas dan terdiri dari banyak sekali dimensi beserta segala penghuninya. Sebagai Khalifah Fil Ard semua itu menjadi tanggung-jawab manusia untuk menjaga dan memeliharanya agar tetap berada dalam keseimbangan.

Lalu apakah semua manusia memiliki tanggung-jawab sebesar itu?

Tentu saja tidak. Dari apa yang kita pelajari di group ini, kita tahu bahwa kapasitas manusia secara akselerasi sel itu bermacam-macam. Luasnya tanggung-jawab

Page 55: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-45

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

manusia di alam semesta ini artinya di batasi oleh kapasitasnya. Logikanya, semakin besar kapasitasnya maka semakin luas bagian alam semesta yang menjadi tanggung-jawabnya.

Contohnya seorang GRAZDAVODA dengan kapasitas akselerasi sel minimal 60% memiliki tanggung-jawab minimal seukuran satu galaksi. Nah kita yang memiliki kapasitas 2.5% ini diberikan tanggung-jawab untuk menjaga dan memelihara planet bumi di mana kita tinggal secara keroyokan (alias rame-rame) nggak sendirian.

Lalu bagaimana kita mengaplikasikan tugas tersebut?

Tugasnya sudah jelas yaitu menjaga dan memelihara alam semesta. Artinya dimanapun kita berada saat ini, maka itulah alam semesta kita saat ini. Dan apapun yang ada disekitar kita saat ini, maka itu adalah hal-hal yang semestinya kita jaga dan pelihara. Intinya jika kita mengaplikasikan tugas tersebut, maka kita akan selalu berusaha untuk bertindak, berfikir dan bersikap berdasarkan pemahaman kita akan tugas tersebut.

Jika ada orang lain di sekitar kita saat ini, ya jaga agar tidak terjadi suasana yang tidak menyenangkan atau hal-hal yang dapat menimbulkan kerusakan di diri kita dan orang lain. Jika ada benda-benda lain di sekitar kita ya kita jaga dengan tidak mengambil atau merusaknya. Dan lain sebagainya. Detailnya yang lain semua pasti sudah paham.

Itu saja yang bisa saya summary kan siang ini. Semoga bermanfaat.

4-30. Menjaga Kesadaran Sebagai Khalifah fil Ardh

1. Kang Tedi (HI Purwasuka): Ritual Shalat Tanpa Baqcaan adalah sarana untuk mengingatkan tugas manusia.

2. Gunadi (W-BDG): Untuk menjaga kesadaran akan tugas kita, gunakan AKAL untuk mempertimbangkan apakah tugas tersebut layak dan sepantasnya kita lakukan atau tidak.

3. Fakhri Amrullah H (Bekasi): Menjaga kesadaran adalah ketika kita telah mampu merasakan ruh atau Zat Tidak Dikenal.

4. Indra Bayu: Menjaga kesadaran dengan merekamkan semua kesadaran pada seluruh tubuh hingga bagian terkecil dan mempraktekkan sehingga menjadi hal yang otomatis.

01/8/16, 14:44:29: Amir Santoso Hi: K. Gun Nuhun, Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan?

01/8/16, 14:45:35: Iwan Dharmawan: 😁😁😁

01/8/16, 14:47:58: Amir Santoso Hi: sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

01/8/16, 14:59:57: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Wah kang amir pertanyaanya sederhana tapi bingung prakteknya

01/8/16, 15:00:11: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Nuhun kang amir jadi ngajak berfikir

01/8/16, 15:00:32: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Sambil nunggu moderator

01/8/16, 15:02:00: Gunadi (W-BDG): -------------

Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

-------------

@Kang Amir, untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu, menurut saya kita dapat menggunakan AKAL kita untuk mempertimbangkannya apakah tugas tersebut layak dan sepantasnya kita lakukan atau tidak. Tentu saja pertimbanganya di dasari keyakinan bahwa kita adalah ciptaan.

Nah, jika kita sudah yakin 100% maka peran dan tugas yang kita emban itu tentunya akan kita laksanakan secara otomatis setiap hari.

Begitu kira-kira jawaban saya Kang Amir.

01/8/16, 15:02:46: Gunadi (W-BDG): Yang lain mau menambahkan atau meluruskan silahkan.

01/8/16, 15:05:01: Adi Permana (Kuningan): Menyimak..😁

01/8/16, 15:05:32: Amir Santoso Hi: Nuhun, Kang Gun semoga bermanfaat untuk membuka alam akal dan pikiran saya.

01/8/16, 15:06:08: Gunadi (W-BDG): Sama-sama Kang Amir. Semoga membantu.

01/8/16, 15:11:29: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : K. Gun Nuhun, Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan?

Pendapat saya secara teori menjaga kesadaran itu ketika kita telah mampu merasakan ruh atau ZTD pasti akan senantiasa eling versi kang amir tapi dalam proses kesana menurut saya pribadi bagaimana mengendalikan nafs itu sendiri

Page 56: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-46

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/8/16, 15:11:50: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Mencoba berpendapat lewat tulisan kang amir

01/8/16, 15:18:37: Amir Santoso Hi: Nuhun K. Amrullah balik ke Waskita hrs betul-betul kataekan.

01/8/16, 15:21:07: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Maka dari itu di grup ini saya pernah bertanya ke kang ibay adakah hubungan antara berlatih TD dengan pengendalian nafs tsb

01/8/16, 15:21:39: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Nah itu kang amir saya belum mampu hihi

01/8/16, 15:24:46: Amir Santoso Hi: manusia dalam menjalani kehidupan Mungkin ada 2 Macam : 1. Menjalani kehidupannya di kendalikan oleh Nafs artinya Akalnya belum dia gunakan. 2. Menjalani kehidupannya Pakai Akal jadi eling bisa mengendalikan Nafs

01/8/16, 15:26:40: Amir Santoso Hi: Punten sy pamit dulu. nuhun ka sadayana.

01/8/16, 15:28:33: Habibi Velo (Rawamangun JKT): -------------

Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

-------------

@Kang Amir, perjalanan pribadi saya adalah berusaha mengenali diri sendiri. Mencari tau potensi diri saya itu apa yg menonjol....yg bisa tau itu hanya diri sendiri....misalkan sy senang dan nyaman pada dunia pengobatan serta berkegiatan sosial kemasyarakatan, ya sdh sy jalankan hal itu sebaik2nya....karena atas dasar suka atau resep maka pekerjaan tsbt pasti dilakukan dgn serius Dan bertanggung jawab. Ketika sdh begitu otomatis kita jg sdh termasuk menjaga keseimbangan alam semesta dalam versi Dan ukuran tsbt, jika ingin lebih tinggal kita sendiri maunya gimana....merasa puas diri atau terus merasa tertantang dgn tugas selanjutnya....hehehe.... itu sy Kang Amir...Dan itu sdh serta sedang dijalankan sama saya walau pun tdk semulus yg diharapkan....ya namanya dinamika hidup hehehe...tantangan Awal saya adalah meninggalkan tawaran kerja di dunia pertambangan yg identik dgn gaji yg gede Dan saya memilih gaya hidup seperti saat ini. Di dunia tambang sarat dengan pekerjaan yg merusak keseimbangan alam. punten bukan mau ujub hanya cerita saja Kang...mudah2an bermanfaat....😁

01/8/16, 15:29:07: Adi Permana (Kuningan): Salah satunya adalah berlatih rstb..dengan melakukannya rutin, kita berusaha menyebarkan pemahaman di kesadaran kita ke seluruh jasad...sehingga nanti dalam

kehidupan sehari-hari otomatis kita akan bergerak sesuai dengan tugas kita sebgai khalifah fil ardh..

01/8/16, 15:29:23: Adi Permana (Kuningan): Punten hese ngetik n fokus...nyetir deui..hihi..nambihan wae

01/8/16, 15:32:30: Habibi Velo (Rawamangun JKT): geus nyetir heula we mang....hihi

01/8/16, 15:34:34: Budi Mulyadi: -------------

Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

-------------

Memang yg paling susah untuk menjaganya, dan memang setelah kita tahu, kita paham setelah akal mencerna,

memang yg sangat susah adalah agar kita tetap konsisten terus, maka keterlibatan semua elemen dari tubuh, akal sudah pasti, lalu dgn rasa yg dirasakan (takjub, takut, kagum, mersa bagian dr alam, dan perasaan2 lainnya) oleh semua elemen tubuh, sehingga merasakan kenikmatan kedekatan dgn RABH, sensasi yg berbeda dgn sensasi materialistik yg lainnya.

Dgn sesansi itu menjadi ketagihan,

ketagihan akan mengakibatkan kebutuhan,

kebutuhan akan mengakibatkan konsisten..

(Sepertinya begitu karena sy sendiri belhm merasannya sensasi yg seperti itu)

01/8/16, 15:37:31: Indra Bayu: -------------

Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

-------------

Dengan merekamkan semua kesadaran pada seluruh tubuh hingga bagian terkecil agar selalu ada rem dan mempraktekkan sehingga menjadi hal yang otomatis seperti bernafas, berjalan sudah otomatis karena sering dipraktekkan

01/8/16, 15:47:16: Jody H Bayuaji: -------------

Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

Page 57: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-47

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

-------------

Menambahkan jawaban Akang2 di atas tadi yaitu menggunakan AKAL dan RSTB...seperti kita ketahui bersama bahwa dalam salah satu ayat Mushaf Ustman yg menyebutkan bahwa Sholat akan menghindarkan kita dari perbuatan keji dan mungkar, perbuatan yang akan merusak tugas kita sebagai khalifah fil ardh krn perbuatan keji dan mungkar sudah pasti menimbulkan kerusakan...dan RSTB lah wahana utk memeliharanya.

Lalu bagaimana dgn mendirikan sholatnya?

Ini sangat berkaitan dgn salah satu ayat dalam Mushaf Ustman tentang Sabar dan Sholat sebagai penolongmu yg di dalamnya juga disebutkan tentang orang2 yg khusyu.

Lalu definisi khusyu itu sendiri adalah apa??

Seperti yg Mbap sampaikan dlm OD terakhir kmrn di Astra Sunter bahwa Definisi Khusyu adalah sebagai berikut

01/8/16, 15:48:04: Jody H Bayuaji:

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,

[QS. Al-Baqarah: Ayat 45]

Definisi Khusyu adalah kebalikan dari Definisi Lalai dalam Sholat :

Surat al-A’raf ayat 179 :

Artinya: “Dan sesungguhnya telah kami sediakan untuk mereka jahannam banyak dari jin dan manusia; mereka mempunyai qolbu yang tidak mereka gunakan untuk memahami dengannya, dan mereka mempunyai mata yang tidak mereka gunakan untuk melihat dan mereka mempunyai telinga yang tidak mereka gunakan untuk mendengar, mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi, mereka itulah orang-orang yang lalai”.

Maka celakalah bagi orang yang sholat. Yang mereka lalai dari sholatnya. (Al Maun:1-2)

Definisi Khusyu adalah menggunakan akalnya dengan baik dan benar, menggunakan mata utk melihat dan menggunakan telinga utk mendengar.

Dan inilah hadist yg memperjelas apa yg dimaksud dgn definisi Khusyu di atas tadi :

Dari Abdullah Bin Mas’ud, Rasulullah berkata padaku, tahukah kamu orang yg dijauhkan dari Surga? aku menjawab : rasul Allah lebih mengetahui. Lalu Nabi melanjutkan, orang yang dijauhkan dari surga adalah mereka yg tidak mau berpikir dan memikirkan, tidak mau klarifikasi, tidak mau menelusuri kebenaran sebuah berita, tidak mau menelusuri petunjuk dari Allah yg disampaikan

melalui aku, karena pada akhir zaman nanti, manusia akan memalsukan petunjuk untuk kepentingan dirinya. Telusurilah sendiri kebenaran sebuah berita, agar kamu menjadi ahli surga. 

( Bukhari )

01/8/16, 15:49:43: 😁Dedi Misbah added Teh April (HI UNJ)

01/8/16, 16:01:42: Adi Permana (Kuningan): Manggung kalo latgabnas sudah disiapin mau diculik ke tempat ikan bakar yg enak..pokonya pesan apapun yg pengen...bakar hiu mun aya ge..sok...

01/8/16, 16:01:44: Adi Permana (Kuningan): Nyetir deui...😁

01/8/16, 16:02:51: Syamsu: @ KG : #pukpuk 😁

Terus terang diskusinya makin terasa bermanfaat & membantu, termasuk summary nya suka dibaca berulang2

01/8/16, 16:19:59: Kang Tedi (HI Purwasuka): -------------

Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

-------------

Ngiringan ngawaler.

Karena manusia mahluk yg suka lupa.

Maka perlu sarana pengingat atau alarm.

Karena mudah lupa Maka harus senatiasa diingatkan terus menerus akan peran dan tugasnya.

Nah RSTB adalah sarana agar kita senantiasa diingatkan kembali ketika sudah mulai berbelok.

Apalagi jika dilakukan 5 kali sehari.

NUHUN.

01/8/16, 16:32:37: Teh April (HI UNJ): @kang tedi... Salah satu pengingat bagi saya adalah ketika berdiskusi di grup ini salah satunya...

01/8/16, 16:50:12: Dedi Misbah (P-BDG): -------------

Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu? Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

-------------

1. Tugas dan peran itu berbeda.

Page 58: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-48

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

2. Kita harus tahu tugas kita secara spesifik di Dimensi Ujian ini apa?

3. Peran menyesuaikan dengan situasi dan kondisi (lingkungan).

Misal: di rumah berperan sebagai orang tua, ayah dan suami.

Di organisasi berperan sebagai ketua, dst dsb.

4. Harus punya time line pribadi.

Dari mana berasal, sekarang dimana, mau ke mana?

Syukur2 time line ini dirinci sampai perhari, perjam, permenit, perdetik.

Tujuannya adalah agar kita sadar bahwa ada tugas dan peran yang harus kita lakukan.

5. Adakan evaluasi secara pribadi, terhadap apa2 yang sudah kita lakukan.

Bisa dilakukan perhari (menjelang tidur), perminggu, perbulan, pertahun, dst.

01/8/16, 17:23:21: Wilman Ramdhani (Bogor): -------------

Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu?

Jawabannya kakarek ge melek, lulungu keneh, can sadar 100% 😁

--------------

Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

-------------

Just do it sesuai kemampuan n konsisten

01/8/16, 17:25:25: Gunadi (W-BDG): Ieu mah K’Amir sendiri aja yg bikin summary... hihihi

01/8/16, 17:28:51: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁

01/8/16, 17:37:27: Gunadi (W-BDG): @Kang Amir, semoga jawaban teman-teman yang lain semakin melengkapi referensinya dan bahan perenungan.

01/8/16, 17:38:32: Adi Permana (Kuningan): Mang amir mah bisaan...tos apaleun..mangkana langsung pamit...hahaha

01/8/16, 18:17:15: Amir Santoso Hi: Nuhun Ka Sadayana, Nuhun K. Gun. Mohon maaf jika saya salah, punten.

01/8/16, 19:49:38: Dani Ramdhani: Lalu bagaimana untuk menjaga kesadaran bahwa kita ditugaskan seperti itu?

--------------

Supaya peran dan tugas yg di embannya bisa semaksimal dilaksanakan tiap hari dan berkesinambungan, sehingga benar-benar bisa menyelamatkan dan memakmurkan apa aja yg berada di sekeliling kita

-------------

😁setiap hari setiap waktu digunakan untuk melakukansesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar sebaik mungkin.. Ingat hak tubuh untuk istirahat dan perhatian juga kebutuhan keluarga perlu dicukupi juga.

4-31. Sujud Akselerasi Sel1. Dedi Misbah (P-BDG): Sujud akselrasi

sel paling bagus ngeground langsung ke tanah. Lebih bagus terhalang tembok/ubin di lantai bawah. Bagus di lantai atas. Semuanya bagus, hanya beda derajat. Yang terpenting adalah sujud.

01/8/16, 19:51:00: Dani Ramdhani: Btw jadi untuk melakukan sujud itu bagusnya nempel ke tanah ya?

01/8/16, 19:54:46: Wilman Ramdhani (Bogor): Kedahna... Tanpa tembok n hahalang...

01/8/16, 20:03:32: Dani Ramdhani: Muhun rupina kitu mang.. Hadeuh mangkaning halaman rorompok di tembok sadayana.

Apalagi yang sujudnya di lantai atas ya..

Ada tips kah agar dengan kondisi ini (lantai tembok & lantai atas), sujud agar terakslerasi bisa tetap efektif?

01/8/16, 21:06:50: Dedi Misbah (P-BDG): ----------------

Btw jadi untuk melakukan sujud itu bagusnya nempel ke tanah ya?

Ada tips kah agar dengan kondisi ini (lantai tembok & lantai atas), sujud agar terakslerasi bisa tetap efektif?

--------------

Dalam setiap kondisi pasti ada 3 posisi:

Mins, netral, plus.

Jelek, netral, baik.

Bagus, lebih bagus, paling bagus.

Best, better, good.

Terkait sujud:

Paling bagus nge-ground langsung ke tanah.

Lebih bagus terhalang tembok/ubin di lantai bawah.

Bagus di lantai atas.

Jadi, semuanya bagus.

Page 59: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-49

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Hanya derajatnya saja yang berbeda.

Karena yang terpenting adalah sujud nya.

01/8/16, 21:11:28: Dani Ramdhani: Nuhun KDM, menunggu pemahaman dari rekan - rekan lainnya. Menyimak 😁

01/8/16, 21:12:58: Dedi Misbah (P-BDG): Sawangsulna Kang Dani.

01/8/16, 21:18:57: Ade Supiandi (Cianjur): Btw jadi untuk melakukan sujud itu bagusnya nempel ke tanah ya?

Ada tips kah agar dengan kondisi ini (lantai tembok & lantai atas), sujud agar terakslerasi bisa tetap efektif?

--------------

kalau pengalaman saya sih kang, kalau bener2 terpaksa kita bisa latihan diatas genteng, mbab yang saya tau begitu, kalau saya biasanya dikamar tapi semua dikondisikan dulu, dibentuk energinya supaya mendukung, kan sesekali masih bisa diluar kang? karena yang terbaik sih tetep aja dilakukan, daripada tidak dilakukan

01/8/16, 21:21:53: Ade Supiandi (Cianjur): maaf kang Dhani, kok jadi latihan ya hehehe oot😁😁

01/8/16, 21:23:12: Ade Supiandi (Cianjur): tadi ketika dilakukan di gedung padrang, akselerasinya lumayan, tapi sayangnya sekarang dah berkurang

01/8/16, 21:26:58: Dani Ramdhani: 😁😁😁 gpp, nuhunkang Ade..

01/8/16, 22:17:09: Ilham Amir Hi: Btw jadi untuk melakukan sujud itu bagusnya nempel ke tanah ya?

Ada tips kah agar dengan kondisi ini (lantai tembok & lantai atas), sujud agar terakslerasi bisa tetap efektif?

--------------

Kalo fungsi sujud untuk menetralisir energi agar tidak over load.. Kalau bukan di tanah sudah tidak efektif. Mungkin efektif napas perut aja.. #kaga pake sujud by Depok aliran sesat 😁

😁😁😁

01/8/16, 22:18:05: Dani Ramdhani: 😁😁😁.. Nuhun kangIlham

01/9/16, 06:30:49: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sebenarnya cerita ttg ZADRAMUNHA tsbt kata Mbap masih panjang lagi....mudah2an jika berkesempatan dan berkeluangan Mbap bersedia menyambung lagi 😁

01/9/16, 06:37:43: Hadi Prasetyo (D4): masih panjang spt novel ARKHYTIREMA😁

01/9/16, 06:40:39: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Kang Hadi kemarin punten merekam obrolan dgn

mbap hehe...sy bolak balik jadi gak fokus hihi banyak yg terputus.....

01/9/16, 06:41:48: Hadi Prasetyo (D4): ann gak merekam dan pulang lbh cpt jg sih

01/9/16, 06:42:11: Hadi Prasetyo (D4): nggak sampai kang Dicky selesai praktek

01/9/16, 06:42:36: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁iya Kang siip....

01/9/16, 06:43:15: Habibi Velo (Rawamangun JKT): kayaknya harus punya RV kayak Kang Fahmi nih hehehe

01/9/16, 06:43:32: Habibi Velo (Rawamangun JKT): *VR

01/9/16, 07:10:38: Ade Supiandi (Cianjur): ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb, SAMPRAZAN, SAMPURASUN

Menindak lanjuti kelanjutan baksos pertama dan kedua di gadog 2 cipanas, dan atas permintaan warga sekitar lingkungan, besok akan diadakan kembali baksos pada :

Minggu, 10 januari 2016

bertempat di padepokan kuliner (Jl. Gadog II No. 18 Pacet - Cianjur.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, ditunggu kehadirannya akang teteh yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut diatas.

Dan insya Allah kegiatan tersebut kedepannya akan rutin dilaksanakan.

Salam,

Dalam keimanan dan ketaqwaan terdapat kekuatan

01/9/16, 07:21:08: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

01/9/16, 08:15:05: Wawan Gunawan (PU-BDG): Punten mau sedikit wacana sj..sehubungan dgn pemanfaat dhorfall..krn d p.jawa/khususnya jawa barat, bnyk dhofall..yg Belum dimanfaatkan..misalkan mendirikan Mesdjid dsktr dhorfall..jk dibangun mesdjid sebaiknya dblkng / di depan / diatas dhorfal?

Bs sj dijadikan objek wisata Baru utk Umum & msyrkt sktr nya..nuhun

01/9/16, 08:35:54: Ilham Amir Hi: Dorphal kang

01/9/16, 08:55:59: Wawan Gunawan (PU-BDG): Maaf akang” klu salah tulis dorphal..nuhun

01/9/16, 09:48:04: Asep Budi: wah ideu bagus mendirikan mesjid dekat DORPHAL 😁

01/9/16, 10:13:03: Habibi Velo (Rawamangun JKT): punten akang2 apakah Dago tepatnya Goa Pakar ada DORPHALL, ada info kah dari mbap ttg lokasi tsbt?

Page 60: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-50

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/9/16, 10:13:50: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Terus Gunung Manglayang batu kuda?

01/9/16, 10:27:22: Setiabudi Hi: Itu rest area KM 97 arah jakarta di sekitaran masjid nya ada DORPHALL

01/9/16, 10:27:47: Setiabudi Hi: Sekalian latihan pemula ZOLTHAZ disana 😁

01/9/16, 10:29:53: Adi Permana (Kuningan): Goa pakar tuh yg hanggar pesawat terbang nya..di bawahnya..

01/9/16, 10:38:11: +62 813-9453-0533: Ide yg bagus kang wawan, mesjid dekat dhorpall. Dorphall dicigugur kuningan sudah dijadikan tempat ibadah umat nasrani skrg terkenal dengan nama gua maria, banyak yg ziarah dr luar kota kuningan.

01/9/16, 10:42:06: Dani Ramdhani: Mesjidnya jangan ditembok lantai nya ya..😁

01/9/16, 10:47:02: Syamsu: Di puncak Shadu bs jd alternatif lbh kondusif.. pelataran tanah, ada 2 saung, sejuk..

Jarg ada penduduk skitar yg ke atas.

01/9/16, 10:47:33: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁

01/9/16, 10:56:30: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun infonya akang2

01/9/16, 10:58:14: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Padedopakan perguruan kita di atas DORPHAL edisi mengkhayalnya saya 😁

01/9/16, 11:00:11: Adi Permana (Kuningan): Belum tahu y mang habib ceritanya?

01/9/16, 11:01:10: Habibi Velo (Rawamangun JKT): asiiiik mang Adi mau cerita....mangga mang....😁

01/9/16, 11:02:21: Adi Permana (Kuningan): Jadi kieu mang....puguh teu apal..haha..kabooor

01/9/16, 11:03:24: Wilman Ramdhani (Bogor): Masigit kita itu planet bumi... Masa kita da bicara ayat2 palsu msh keneh percaya mesjid itu ruangan.... Hehehe

01/9/16, 11:03:55: Habibi Velo (Rawamangun JKT): iya btl KW

01/9/16, 11:03:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Kl ada DORPHALL beuli tanahna, bikin radius buat ZOLTHAZ, hehehe

01/9/16, 11:04:19: Habibi Velo (Rawamangun JKT): buat Padepokan we mang

01/9/16, 11:04:53: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sentra kita ngumpul

01/9/16, 11:05:20: Wilman Ramdhani (Bogor): Seperti di deket yayasan KY, yg di Banjaran, persis disitu kl ga salah ada anomalinya.... Pas di atas anomali itu

kebetulan diical. Tanahna kl ga salah 300 m.... Mangga yg punya pulus dikejar

01/9/16, 11:06:04: Wilman Ramdhani (Bogor): Gigir pisan sekolah.... Itu jg kata temen 8 bln lalu diical.

01/9/16, 11:08:52: Syamsu: Iya mang Wil, di belakang sekolah SMA Banjar Asri - Banjaran. Pas di tepi jalan, depan komplek.

Spot mendarat drone-nya KD, dikendalikan & diambil alih sama Dorpall.

Setuju kalo ada yg punya dana plus, mendingan dibeli

01/9/16, 11:09:08: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @ mang Adi : 😁😁

01/9/16, 11:09:51: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Brp Kang Syamsu?

01/9/16, 11:10:23: Habibi Velo (Rawamangun JKT): luas tanahnya

01/9/16, 11:12:00: Syamsu: Sekitar 15-20 tumbak mah ada mang Habib. Sekitar 210 - 280 m2 mah, hrs ditanya lg..

01/9/16, 11:12:20: Habibi Velo (Rawamangun JKT): satumbakna sabaraha?

01/9/16, 11:12:33: Wilman Ramdhani (Bogor): KY sakantenan digaleuh... Mirah keneh didinya.... Buat belajar ZOLTHAZ asyik tah

01/9/16, 11:12:41: Syamsu: Nah itu, hrs ditanyain.. hihihi

01/9/16, 11:13:13: Habibi Velo (Rawamangun JKT): satumbak Teh bukannya 1 x 14 m Kang syams?

01/9/16, 11:13:16: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁

01/9/16, 11:13:53: Syamsu: Tuul 😁😁

01/9/16, 11:14:59: Sandi Nugroho: Hmm...gimana kalo utus Trondallo buat pindahin satu Dorphall ke bawah padepokan? Hehee..

01/9/16, 11:17:47: Habibi Velo (Rawamangun JKT): waah ini kayaknya tipe berhemat ya Kang Sandi wkwkwkwkwk....bayar trondallo dah mahal skg 😁

01/9/16, 11:19:56: Syamsu: Yg di alun2 aja, banyak batu bulat mirip casing dorphall... qiqiqikk

01/9/16, 11:22:37: Sandi Nugroho: Kan alternatifnya bisa cari tempat yang ada DORPHALL buat jadi tempat ZOLTHAZ, atau pakai tempat yang udah ada trus dikasih DORPHALL K Habibi...😁

01/9/16, 11:29:03: Wawan Gunawan (PU-BDG): Ya mudah2 teman” ada yg punya dana lebih..Amiin..teknis bangunan nya kedah konsul KD..hehe..nuhun..

01/9/16, 11:32:55: Syamsu: Yg di Banjar asri katanya berada di kedalaman 100 mtr, sehingga aman dr pengambilan/ pengrusakan.

Page 61: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-51

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Rata2 yg tergali oleh jepang itu yg dangkal, msh keditek perangkat detektor anomali saat itu.

01/9/16, 11:35:21: Habibi Velo (Rawamangun JKT): iya Kang Sandi 😁

01/9/16, 11:43:15: Syamsu: Di puncak gunung Ciremai jg terindikasi ada mang Habib (apalagi gunung besar/aktif biasanya ada) 😁

Di puncaknya jauh bgt dr BTS tp ada signal inet di spot tertentu (detektornya pake hp)

Kesana sambil ngelatih fisik 😁😁

01/9/16, 11:45:17: Gunadi Hi added K’Agus (Koord. Kuningan)

01/9/16, 11:45:25: Gunadi (W-BDG): Selamat bergabung Koordinator Cabang Kuningan K’Agus

01/9/16, 11:47:39: K’Agus (Koord. Kuningan): Hatur nuhun tos di lbetken,

Sakantenan nepangken abdi agus ti cabang Kuningan😁😁

01/9/16, 11:48:09: Gunadi Hi added Dani (Kuningan)

01/9/16, 11:48:19: Gunadi (W-BDG): Selamat bergabung juga... Kordinator Departemen Pusat Data Cabang Kuningan, kang Dani.......

01/9/16, 11:51:52: Gunadi (W-BDG): @Kang Agus, japri ke Kang Dedi Misbah dan berikan alamat email.

01/9/16, 11:56:33: +62 813-9453-0533: 😁😁

01/9/16, 12:03:52: Dani (Kuningan): Nuhun kang... tepangkeun abdi Dani ti Kuningan... 😁😁

01/9/16, 12:04:13: Adi Permana (Kuningan): Photona dan..hoyong arapaleun saurna..hihi

01/9/16, 12:06:14: Dani Ramdhani: Muhun bilih pahili sareng simkuring.. Heuheu

01/9/16, 12:08:00: Dani (Kuningan): Sami pisan tuda kang... hehe abdi oge Dani Ramdani... 😁

01/9/16, 12:08:51: Ade Supiandi (Cianjur): Waaaah kembar nama tah😁

01/9/16, 12:08:58: Dani Ramdhani: Abdi nganggo H, Dani Ramdhani. Tapi teu nganggo BH 😁

01/9/16, 12:09:34: Adi Permana (Kuningan): Tah eta...

01/9/16, 12:10:46: Dani (Kuningan): Abdi tadina nganggo h... ayeuna mah heunteu... tapi di fb aya wae nu salah sambung... dikinten mang dani baraya... 😁

01/9/16, 12:13:01: Adi Permana (Kuningan): 2016-01-09-PHOTO-00003885.jpg

01/9/16, 12:18:01: Gunadi (W-BDG): Emang calangap kitu aslina?

01/9/16, 12:18:58: Syamsu: 😁

01/9/16, 12:26:26: Adi Permana (Kuningan): Asli...

01/9/16, 12:26:39: Adi Permana (Kuningan): Tiasa taros ka mang dani na..hihi

01/9/16, 12:36:23: K’Agus (Koord. Kuningan): Pami teu lepatmh aya kumpulan fto2 nu nuju calangap, hee

01/9/16, 12:43:39: Dani (Kuningan): 2016-01-09-PHOTO-00003891.jpg

01/9/16, 12:48:44: Adi Permana (Kuningan): Tuh endan ge bersaksi..aya..hahaha

01/9/16, 12:48:54: Adi Permana (Kuningan): 😁vCard attached: Agus Suhendra IM3.vcf

01/9/16, 12:49:00: Adi Permana (Kuningan): Tah..

01/9/16, 12:52:33: K’Agus (Koord. Kuningan): Gek gek,

Teu punya fto wa adi nu nju calangap euy knggo d editna

01/9/16, 13:14:46: Rudi Satria Anggara: Weis suheng k dhani...salam hormat😁

01/9/16, 13:54:44: 😁Syamsu😁 changed to +62 899-6132-XXXX

01/9/16, 16:58:19: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

01/9/16, 16:58:48: Bintang Yalasena: 😁

01/9/16, 17:04:34: Adi Permana (Kuningan): 😁

01/9/16, 20:39:37: Wilman Ramdhani (Bogor): forum.viva.co.id/indeks/threads/3-bola-misterius-jatuh-di-vietnam.1958297/

01/9/16, 20:40:42: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-09-PHOTO-00003902.jpg

01/9/16, 20:44:35: Fajar Shiddiq: Probe kitu etateh kang wilman?

01/9/16, 21:13:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Blm tau kang? Lg diteliti sejenis barang apa.... Sbb yg neliti orng vietnam....

4-32. Pengarsipan Diskusi1. Gunadi menyarankan agar

mendokumentasikan penjelasan DZA di grup.

2. Dedi Misbah mengirimkan tiga jilid file berupa arsip catatan diskusi terdahulu.

3. Dedi Misbah sedang menyusun jilid ke-4 yang merupakan kumpulan diskusi dari September 2012 hingga yang terbaru. File ini sudah editor serahkan ke MUI dengan judul “Mushaf KDZA Grazdavoda Drentaga”.

4. Gunadi yang merupakan admin diskusi grup ini membagi materi dari DZA menjadi empat, yaitu Proses Penciptaan Alam Semesta (membahas proses terbentuknya alam semesta

Page 62: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-52

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

dan segala unsur pembentuknya), Tujuan dan Proses Penciptaan Manusia (tujuan diciptakannya manusia, proses penciptaan manusia, dan segala unsur pembentuknya), Sejarah dan Perkembangan Peradaban Manusia (sejarah peradaban manusia khususnya di planet Bumi dan secara general diceritakan juga kehidupan dan peradaban bangsa-bangsa lainnya), Manusia (3 penyusun utama manusia [RUBH, JIWA dan JASAD], segala proses yang terjadi padanya, dan korelasinya terhadap perilaku manusia).

5. Gunadi (W-BDG): DZA memberi informasi baru yang mayoritas bertentangan dengan umum agar kita memiliki informasi pembanding.

6. Gunadi (W-BDG): DZA tidak memaksakan pemahaman beliau dan menginginkan kita untuk memilahnya.

7. Gunadi (W-BDG): Tips untuk yang baru bergabung agar bersikaplah netral dulu ketika ada dua informasi berbeda.

01/9/16, 22:07:12: Gunadi (W-BDG): Saran saja untuk saudara-saudara seperguruan yang baru bergabung, untuk mendokumentasikan uraian Mbab di group ini sebagai back up daan bahan untuk dipelajari kembali.

Jangan mengandalkan daya ingat saja, karena materi akan terus bertambah. Gunakan fasilitas notepad di gadget anda, email untuk membackup dan merapihkan materi-materi pelajaran di group ini.

01/9/16, 22:07:49: Gunadi (W-BDG): 2016-01-09-PHOTO-00003906.jpg

01/9/16, 22:09:08: Gunadi (W-BDG): Susun catatan dengan rapih. Saran saya buat prrtopik agar anda mudah menelusuri source data ketika anda membutuhkan informasi tentang topik-topik tertentu.

01/9/16, 22:09:53: Fajar Shiddiq: Nuhun sarannya kang

01/9/16, 22:10:43: Ade Supiandi (Cianjur): Siap KG, noted

01/9/16, 22:12:53: Gunadi (W-BDG): Gambar itu contoh saya punya, jadi enak menelusuri dan mempelajari materi-materi Mbab kembali.

01/9/16, 22:14:33: Gunadi (W-BDG): Kebawahnya masih ada ratusan topik. Jadi please.. tahu diri aja... jangan mengandalkan daya ingat saja. File kan.. sekarang mungkin masih sedikit... ntar muntah kalau ngandalin daya ingat doang..

01/9/16, 22:14:51: Adi Permana (Kuningan): 2016-01-09-PHOTO-00003912.jpg

01/9/16, 22:14:52: Gunadi (W-BDG): Hehehe

01/9/16, 22:15:23: Adi Permana (Kuningan): 😁😁😁

01/9/16, 22:16:31: Fajar Shiddiq: Wah mantap kg adi, leres kang Gun kedah dirapihkeun ieu catatan, biar mudah diakses.

01/9/16, 22:17:06: Fahmi Hi: Nuhun kang Gun atas sarannya.

01/9/16, 22:20:59: Gunadi (W-BDG): File-file log chat yang di emailkan kang Dedi itu di baca, lalu kelompokkan dan rapihkan lalu beri judul yg memudahkan anda.

01/9/16, 22:20:59: Faishal Hermawan: Jadi mushaf mushaf 😁

01/9/16, 22:22:18: Faishal Hermawan: Mushaf KDM paling lengkap nih 😁

01/9/16, 22:22:25: Adi Permana (Kuningan): Hahahaha

01/9/16, 22:22:26: Gunadi (W-BDG): Buat serapih dan senyaman mungkin agar anda tertarik untuk membaca ulang nantinya saat lowong, menunggu atau di WC.

01/9/16, 23:31:31: Syamsu: Sependapat & setuju KG...

01/9/16, 23:36:19: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Nuhun sangat terbantu sekali mendapat banyak pelajaran dan hal hal kebiasaan kecil yang ternyata kudu bin harus dilakukan jika ingin maju

01/9/16, 23:36:41: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Maklumi jika dalam prosesnya terseok seok hihi

01/9/16, 23:39:39: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Contoh selama ini ketika menulis dmn pun bisa seenak nya typo padahal saya kezel juga klo liat orang lain yang typo

01/9/16, 23:39:44: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Hehe z nya sengaja

01/10/16, 06:20:40: Dani (Kuningan): Muhun kang... salami ieu oge tos belajar ti kang adi janten file tos di susun rapih...

01/10/16, 08:59:08: Adi Permana (Kuningan): 😁

01/10/16, 10:14:52: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-01-10-PHOTO-00003929.jpg

01/10/16, 10:15:49: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁Setujudengan ide Kang Gunadi.

01/10/16, 10:15:55: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁

01/10/16, 10:16:50: Wawan Gunawan (PU-BDG): 😁😁

01/10/16, 10:19:45: Dedi Misbah (P-BDG): Agar melengkapi catatan yang pernah saya sharing.

Berupa kumpulan catatan di BBG HI jilid 1 sd 3.

Saya sedang mengumpulkan ulang catatan jilid ke-4.

Page 63: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-53

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Yang dimulai dari Bulan September 2012 sd Desember 2015.

Lumayan banyak.

Ada ratusan file yg saya coba satukan.

Setelah selesai.

Nanti saya umumkan disini.

Agar bisa dishare via email.

Tapiiii... itu nanti ya Akang2 dan teteh2.

Mudah2an minggu ini selesai.

*back to arsip*

01/10/16, 10:20:49: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Nuhun KDM 😁😁

01/10/16, 10:21:00: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sy daftar 😁

01/10/16, 10:21:05: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁

01/10/16, 10:21:31: Adi Permana (Kuningan): Muhantap..

01/10/16, 10:21:54: Wawan Gunawan (PU-BDG): Nuhun KDM, Punten KDM, Pami tiasa di print oge janten buku pegangan..nuhun

01/10/16, 10:22:15: Faishal Hermawan: Sip 😁😁 mantabsKDM, mushafnya KDM paling lengkap 😁😁

01/10/16, 10:23:05: Adi Permana (Kuningan): Mushaf KDM..😁

01/10/16, 10:23:39: Wilman Ramdhani (Bogor): Ibnu Mas’ud eeh Ibnu Misbah, hahaha 😁😁😁

01/10/16, 10:24:09: Fachrul Hi: Mushaf Abu Abhin

01/10/16, 10:27:33: Gunadi (W-BDG): MENYIKAPI MATERI-MATERI MBAB

Sharing saja untuk membantu yang baru bergabung agar termudahkan memahami alur materi-materi yang di berikan Mbab di group ini dan media-media lainnya.

Dari seluruh materi-materi yang di sampaikan Mbab, saya membaginya menjadi 4 bagian besar yaitu:

A. Proses Penciptaan Alam Semesta.

Materi-materi seputar topik ini membahas proses terbentuknya alam semesta dan segala unsur pembentuknya.

B. Tujuan dan Proses Penciptaan Manusia.

Materi-materi seputar topik ini membahas tujuan di ciptakannya manusia, proses penciptaan manusia dan segala unsur pembentuknya.

C. Sejarah dan Perkembangan Peradaban Manusia.

Materi-materi seputar topik ini membahas sejarah peradaban manusia khususnya di planet Bumi dan

secara general diceritakan juga kehidupan dan peradaban bangsa-bangsa lainnya.

D. Manusia.

Materi-materi seputar topik ini membahas 3 penyusun utama manusia (RUBH, JIWA dan JASAD), segala proses yang terjadi pada ke 3 penyusun tersebut dan bagaimana korelasi antara ke 3 penyusun tersebut terhadap perilaku manusia.

Seluruh materi-materi tersebut disampaikan acak dan tidak berurutan sebagaimana pengelompokkan yang saya buat di atas. Karena yang saya pahami Mbab memberikan materi berdasarkan mood dan kesiapan kita. Bagi yang tidak ‘jeli’ atau ‘melihat’ materi-materi yang disampaikan Mbab secara parsial, kebanyakan menganggapnya Mbabbhanya sekedar ‘ngadongeng’ tanpa arah yang jelas.

Tapi jika kita ‘jeli’ maka akan terlihat jelas kemana sebenarnya Mbab akan membawa kita. Yang saya tangkap sampai saat ini adalah Mbab sedang memberikan kta informasi-informasi baru yang mayoritas bertentangan dengan apa-apa yang kita pahami sebelumnya. Tujuannya adalah agar kita memiliki informasi pembanding terhadap informasi-informasi yang ditanamkan ke kita sebelumnya.

Mbab sama sekali tidak memaksakan pemahaman beliau untuk kita ikuti dengan membabi-buta. Mbab justru menginginkan kita menggunakan akal kita untuk memilahnya. Itu sebabnya Mbab memberikan informasi ke kita secara perlahan atau ‘mengayun’ istilah Mbab.

Tips saja untuk yang baru bergabung. Bersikaplah netral dulu ketika ada dua informasi berbeda terhadap ‘object’ atau ‘topik’ yang sama. Netral artinya kita tempatkan ke dua informasi tersebut di luar. Kita tidak menganggap salah satu dari dua informasi tersebut yang paling bisa di pegang, masuk akal atau benar dulu. Netral saja dulu. Kemudian gunakan AKAL dan logika berfikir kita untuk memilah yang paling masuk akal itu yang mana. Jika kita sudah memilahnya jadikan itu sebagai pegangan.

Ini saja sharing saya hari ini semoga bermanfaat.

01/10/16, 10:29:37: Dedi Misbah (P-BDG): Siiippp...

Nuhun Kang Gun

😁😁😁

01/10/16, 10:29:50: Adi Permana (Kuningan): Nuhun Bapak Gun...😁

01/10/16, 10:30:31: Wawan Gunawan (PU-BDG): Siip..nuhun kg Gun..

01/10/16, 10:30:34: Sandy (Surabaya): Mantaabb Panded😁😁

Page 64: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-54

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/10/16, 10:30:36: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-01-10-PHOTO-00003948.jpg

01/10/16, 10:30:47: Sandy (Surabaya): Sippp...NUHUN MangGung😁😁

01/10/16, 10:31:26: Adi Permana (Kuningan): Haduh..eta nu Ngebon...mucunghul dina waktu2 tertentu..😁

01/10/16, 10:32:31: Sandy (Surabaya): Iyaa Kang Adi...hari2 biasa mah notok en nerapi....kalo minggu Car Free day....bentar lagi Prodimaar😁😁😁

01/10/16, 10:32:56: Sandy (Surabaya): Bari ngasuh..heueheu

01/10/16, 10:32:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Kl sdh beres ukeun kdm, hehehe

01/10/16, 10:35:49: Adi Permana (Kuningan): Wew..jadwal ngasuh barudak bareng oge nya..Minggu di dieu jam 1...sampe sore..as usual, kalo da diskusi..ga bs nimbrung dl...

01/10/16, 10:36:05: Habibi Velo (Rawamangun JKT): oke siip Nuhun KG

01/10/16, 10:36:08: Adi Permana (Kuningan): Mama Ajengan mah neang sorangan..ulah uken sagala...wkwk

01/10/16, 10:36:34: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

01/10/16, 10:36:45: Habibi Velo (Rawamangun JKT): oke mudah2an lancar KDM

01/10/16, 11:14:05: Acung M Mansur (P): Siiippp...

Nuhun Kang Gun

01/10/16, 11:18:42: Sandi Nugroho: Oke Kang Gun. Nuhun.

01/10/16, 11:52:21: Taufik: Makasih kang dedi misbah, semoga lancar.

01/10/16, 11:54:24: Edo Asban: Nuhun kang Demis

01/10/16, 13:05:27: Dani (Kuningan): Muhun kang gun.... nuhun infona kanggo abdi nu nembe gabung... 😁😁

01/10/16, 14:09:02: Elvi Susanto (Bengkulu): Semoga lancar penyusunan jilid 4.nya KDM..😁😁

01/10/16, 14:57:07: Dedi Misbah (P-BDG): Aamiin...

Nuhun pidu’a ti sadayana.

---------

Baru 183 halaman yang di pindahkan ke word.

01/10/16, 15:19:36: Dedi Misbah (P-BDG):.

01/10/16, 15:21:08: Dedi Misbah (P-BDG): Selain sedang mengumpulkan catatan2 dari Mbap.

Ada partisipan HI.

Seijin Mbap.

Sedang membuat Glosarium LEMURIAN dalam bentuk: apk (Aplikasi) Andoid.

01/10/16, 15:22:07: Dedi Misbah (P-BDG): Sudah berlangsung beberapa minggu ini.

Saya, Kang Yoli dan Kang Andy (partisipan HI dari Surabaya) beres2 “project kecil ini”.

01/10/16, 15:23:04: Dedi Misbah (P-BDG): Harapannya.

Agar Glosarium LEMURIAN lebih praktis.

Mudah dibuka dan dihapalkan.

Serta memasyarakat.

01/10/16, 15:24:55: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-01-10-PHOTO-00003970.jpg

01/10/16, 15:25:14: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-01-10-PHOTO-00003971.jpg

01/10/16, 15:26:37: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁Tampilannya kurang lebih seperti ini.

Lagi saya cék dan ricék lagi isi & penulisannya.

Terutama Huruf LEMURIAN nya.

Setelah oke.

Baru akan diperlihatkan pada Mbap.

Jika Mbap sudah Acc.

Baru bisa disebar.

Nuhun.

01/10/16, 15:28:26: Dedi Misbah (P-BDG): *) Glosarium LEMURIAN Novel ARKHYTIRÉMA book 1.

01/10/16, 15:31:58: Adi Permana (Kuningan): 😁😁😁

01/10/16, 15:33:07: Faishal Hermawan: Keren kang Dedi 😁😁

01/10/16, 15:39:15: Elvi Susanto (Bengkulu): 😁😁😁semangat.. KDM, Kang Yoli, Kang Andi.

01/10/16, 15:44:45: Dedi Misbah (P-BDG): Punten...

Seorang lagi lupa disebutkan.

Gambar untuk icon nya dibuat konsepnya oleh Kang Andy, lalu diedit dan disempurnakan oleh Kang Dewall.

01/10/16, 15:52:39: Rudi Satria Anggara: Top😁

01/10/16, 16:00:09: Wawan Gunawan (PU-BDG): Siip atuh sing enggal rengse..Amiin..nuhun

01/10/16, 16:22:38: Acung M Mansur (P): 😁😁😁mantappp kang dedi m

01/10/16, 16:30:50: +62 813-9453-0533: Mantap KDM..😁😁😁😁😁

01/10/16, 16:31:24: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁

Page 65: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-55

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

01/10/16, 16:31:28: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

4-33. Ruku ZOLTHAZ Bagi Pemula1. Gunadi, admin grup, menyimpulkan

bahwa secara fisilogis posisi ruku akan membuat sel-sel di jaringan otak dan seluruh bagiannya (Pituitary, Pineal Glands dsb) berada dalam kondisi optimal. Jika posisi ruku ini dilakukan tepat di atas DORPHALL, akselerasi sel akan meningkat secara optimal karena sel-sel juga berada dalam kondisi optimal. Peningkatan akselerasi sel-sel otak diutamakan di sana tertanam JIWA kita saat masih berada dalam kandungan. Di JIWA, AKAL kita berada. Dan di JIWA jugalah, seluruh program original (default) dari Sang Maha Pencipta berada. AKAL kita akan berfungsi optimal jika sel-sel otak kita yang terakselerasi jumlahnya semakin banyak.

01/10/16, 16:34:08: Gunadi (W-BDG): Ada usulan topik buat refresh knowledge dan pemahaman terhadap materi-materi yang pernah Mbab bagikan?

01/10/16, 16:35:11: Setiabudi Hi: ZOLTHAZ 😁

01/10/16, 16:36:01: Gunadi (W-BDG): Apa ysng mau di diskusikannya KSB?

01/10/16, 16:37:58: Setiabudi Hi: Hubungan nya “ritual pemula” ZOLTHAZ dengan posisi ruku

01/10/16, 16:48:57: Habibi Velo (Rawamangun JKT): mbap :

“ ZHOLTAZ adalah sebuah cara utk menyatukan diri dengan semua jenis energi di alam semesta dan semua ciptaan Sang Maha Pencipta. “

saya nanya : apakah kita menuhankan ENERGI? ataukah Energi penting utk mengenal Tuhan?

01/10/16, 16:50:23: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nah jika berkenan itu dari saya utk materi diskusi

01/10/16, 16:53:09: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

01/10/16, 16:53:16: Gunadi (W-BDG): Diskusi sore menjelang malam, saya sadur dari pertanyaan Kang Setiabudi.

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Tuliskan dengan rapih pemahaman dan penjelasan anda menggunskan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti orang kebanyakan.

01/10/16, 16:53:47: Gunadi (W-BDG): Mangga....

01/10/16, 16:58:48: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-10-PHOTO-00003993.jpg

01/10/16, 16:59:21: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-10-PHOTO-00003994.jpg

01/10/16, 16:59:39: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-10-PHOTO-00003995.jpg

01/10/16, 16:59:51: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-01-10-PHOTO-00003996.jpg

01/10/16, 17:00:31: Wilman Ramdhani (Bogor): Nambihan visualisasi netepan

01/10/16, 17:01:22: Gunadi (W-BDG): Nuhun kang Wilman

01/10/16, 17:02:44: Wilman Ramdhani (Bogor): Sawangsulna kg

01/10/16, 17:04:24: Wawan Gunawan (PU-BDG): Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

-----------------

Jawab:

Krn posisi ruku dlm ZOLTHAZ memposisikan tulang punggung manusia lurus sejajar dgn otak..sehingga bs merangsang semuua sel yg ada di tulang punggung utk merespon akselerasi peredaran darah & syaraf..shgga dpt merasakan respon disekitar tubuh manusia..demikian..

Maaf klu bhs nya krg baik..nuhun

01/10/16, 17:06:01: Wilman Ramdhani (Bogor): Anu gambar dina ruku kirang sakedik, beban berat ge aya dina 2 siku sareng 2 bahu....dmn tulang belanag hrs ratajd beban jg ada di tlng blkng.

01/10/16, 17:06:20: Wilman Ramdhani (Bogor): Mangga....

01/10/16, 17:06:48: Wilman Ramdhani (Bogor): Abdi nyetir bade ka pure heula....

01/10/16, 17:12:43: Gunadi (W-BDG): Nuhun kang Wawan...

Yang lain mangga.... di tunggu

01/10/16, 17:38:40: Acung M Mansur (P): Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

Karena ketika kita ruku...Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal....ini dapat meregenerasi sell2...di otak....dan jika disertakan dengan kesadaran akan kepatuhan total..tubuh akan merespon seluruh sel yg ada di tubuh lebih cepat berakselerasi.

Maaf klo jawabannya masih jauh dari harapan

Page 66: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-56

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/10/16, 17:41:10: Adi Permana (Kuningan): Diskusi sore menjelang malam, saya sadur dari pertanyaan Kang Setiabudi.

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Tuliskan dengan rapih pemahaman dan penjelasan anda menggunskan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti orang kebanyakan.

Posisi ruku membantu mengalirkan darah yg kayak akan oksigen serta nutrisi terfokus ke area tulang punggung dan otak yg merupakan system saraf pusat. System saraf pusat berperan besar dalam mengakselerasi energi di sel dalam proses metabolisme tubuh. Dalam keadaan biasa, aliran darah ke area tengah atau tulang pungggung tidak semaksimal ketika ruku dimana jantung sejajar dengan ruas tulang belakang dan otak.

01/10/16, 17:44:19: Gunadi (W-BDG): Nuhun K’Achoenk dan K’Adi

01/10/16, 17:49:30: Budi Mulyadi: Mantaaap kang...

😁😁😁😁

01/10/16, 17:53:22: Gunadi (W-BDG): Mangga yg lain masukannya...

01/10/16, 17:59:16: Peri Parwoto: Diskusi sore menjelang malam, saya sadur dari pertanyaan Kang Setiabudi.

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Tuliskan dengan rapih pemahaman dan penjelasan anda menggunskan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti orang kebanyakan.

----------

tahap pertama zolthaz memanfaatkan pancaran radiasi keatas dorphall untuk mengakselerasi sel dengan cara menghadapkan kepala kearah dorphall, Karena dorphall berada di bawah makanya posisi yg paling efektif adalah dengan membungkukkan badan yang maksudnya untuk menghadapkan kepala kearah dorphall agar bisa menerima radiasi dorphall dgn baik dan sel dapat terakselerasi dgn maksimal selain itu posisi membukukkan badan sangat baik untuk peredaran darah dan suplay oksigen kekepala..

01/10/16, 18:00:18: Sayyidinaa Ali: Diskusi sore menjelang malam, saya sadur dari pertanyaan Kang Setiabudi.

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Ikut share...

Karena tulang belakang kita bekerja dgn baik pada posisi ruku

dari segi medis :

Tulang belakang berfungsi juga utk melindungi tulang sum sum yg dimana ada seikat syaraf yg memberikan informasi kesuluruh tubuh, baik itu sensorik, motorik, refleks dll

Ketika posisi tangan pada lutut dan tulang punggung diluruskan maka akan memperlancar peredaran darah dan getah bening, sehingga otot2 pendukungnya akan senantiasa baik

posisi ruku juga dapat memperkuat persendian pada lutut, otot paha, dan otot betis secara penuh. Tekanan akan terjadi pada otot lambung, perut dan ginjal, sehingga darah akan terpompa ke atas tubuh.

Dengan kata lain peredaran darah akan lancar tentunya sel sel pun aktif dgn baik

Sudut spiritualnnya

Posisi ini juga lambang tunduk dan patuh seorang hamba. Ketika sel kita aktif maka akan lebih mudah terkoneksi. Sehingga memudahkan kita menerima informasi, tugas, fungsi dan lebih meningkatkan keimanan/kepercayaan kita terhadap Sang Yang Maha

Hehe

Mangga yg lain...

01/10/16, 18:16:10: Dedi Misbah (P-BDG): --------

Punten teu ngiringan diskusi, Kang Gun.

Masih nga-copas data.

Nembe halaman 423.

---------

01/10/16, 18:19:21: Gunadi (W-BDG): Gak apa-apa K’Dedi.....

01/10/16, 18:19:29: Gunadi (W-BDG): Mangga yg lain

01/10/16, 18:19:39: Dani (Kuningan): Diskusi sore menjelang malam, saya sadur dari pertanyaan Kang Setiabudi.

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Page 67: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-57

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Tuliskan dengan rapih pemahaman dan penjelasan anda menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti orang kebanyakan.

----------

Karena manusia memiliki tulang belakang dengan posisi tegak vertikal dimana kepala dengan otak sebagai pusatnya berada di atas dan jantung sebagai organ yang memompakan darah ke otak berada di bawahnya...

Pada posisi ruku dimana tulang belakang menjadi horizontal membuat beberapa organ dalam posisi sejajar... menurut saya pada posisi ruku inilah darah di pompakan secara merata ke organ-organ penting sehingga bisa membantu akselerasi sel pada tubuh manusia...

1/10/16, 18:30:18: Gunadi (W-BDG): Nuhun k’Dhani dan k’Ali.

01/10/16, 18:30:26: Gunadi (W-BDG): Yang lain di tunggu

01/10/16, 18:36:09: Sayyidinaa Ali: Sawangsulna Kang Gun

01/10/16, 18:37:25: Setiabudi Hi: Dengan posisi ruku dimana kepala mengarah ke titik pancaran anomali magnetiknya DORPHALL maka sel-sel otak akan lebih terakselerasi.

Terutama di bagian Pinneal Gland dan Pytuitari.

Selain itu koneksi antara Pytuitary dan Pinneal Gland lebih lancar.

Dengan aktifnya dan lancarnya hubungan Pytuitary dan Pinneal Gland maka fungsi reseptor dan pemancar frekwensi akan meningkat.

Dampaknya adalah sistem otak kita lebih mudah mengenali bagaimana sel-sel tubuh berakselerasi

01/10/16, 18:38:10: +62 822-8545-XXXX: Posisi rukuk untuk meransang syaraf2 perasa di sekitar jantung dengan otak, dan waktu rukuk syaraf2 kaki terjadi pereganggan, dan syaraf punggung diantara tulang belakang akan terjadi peregangan (syaraf ditulang belakang) untuk mempermudah suplai oksigen yg bekerja sama dengan darah, yg mana saat itu jantung dan otak atau kepala sejajar

01/10/16, 18:38:24: Jody H Bayuaji: Diskusi sore menjelang malam, saya sadur dari pertanyaan Kang Setiabudi.

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Tuliskan dengan rapih pemahaman dan penjelasan anda menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti orang kebanyakan.

----------

Saya sependapat dgn apa yg Kang Dani sampaikan di atas, beberapa literatur mengatakan bahwa posisi tidur tengkurap adalah posisi terbaik utk terapi syaraf dan pemulihan sirkulasi darah secara cepat, saya fikir ini sangat berkaitan dgn posisi otak dan tulang belakang yg lurus horizontal mengahadap ke bumi begitu pula dgn posisi ruku...pemulihan secara cepat tentunya memperbaiki metabolisme tubuh dgn cepat pula yang tentunya memancing akselerasi sel tubuh secara cepat pula dan terhubung ke seluruh bagian tubuh

01/10/16, 18:43:14: Gunadi (W-BDG): Ada lagi... di tunggu biar makin lengkap

01/10/16, 18:43:48: Gunadi (W-BDG): K’Srtiabudi, k’Enndy dan k’Jodi nuhjn

01/10/16, 18:43:54: Gunadi (W-BDG): Nuhun

01/10/16, 18:44:29: Setiabudi Hi: Sawangsulna

01/10/16, 18:44:48: K’Agus (Koord. Kuningan): Diskusi sore menjelang malam, saya sadur dari pertanyaan Kang Setiabudi.

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Tuliskan dengan rapih pemahaman dan penjelasan anda menggunskan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti orang kebanyakan.

Pada posisi ruku yg saya rasakan biasanya detak jantung lebih terasa dan kencang.Berarti jantung memompa darah untuk disebarkan ke organ organ lebih banyak.Ini mungkin karena posisi antar organ nya sejajar

01/10/16, 18:47:14: Jody H Bayuaji: Menambahkan apa yg Kang Gunadi dan Kang Dedi sampaikan di atas tentang catatan Mbap, ada sebuah aplikasi Notepad yg cukup efektif buat membedakan beberapa tema/judul yg sensitif utk di share, hasil kumpulan catatan pribadi, catatan postingan langsung dari Mbap, summary dsb...dgn membedakan warna background catatan tsb...nama aplikasinya adalah COLORNOTE...tersedia di Play Store dan bisa dishare via Bluetooth juga

01/10/16, 18:47:26: Gunadi (W-BDG): Nuhun k’Agus

01/10/16, 18:47:56: Jody H Bayuaji: 2016-01-10-PHOTO-00004029.jpg

01/10/16, 18:48:35: Jody H Bayuaji: Mangga diskusinya dilanjutkan punten disela sebentar Kang Gun

Page 68: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-58

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

01/10/16, 18:48:43: Gunadi (W-BDG): Nuhun info nya k’Jodi

01/10/16, 18:49:13: Gunadi (W-BDG): Diskusi saya tutup mau bikin summary... 5 menit lah

01/10/16, 18:49:43: Gunadi (W-BDG): Hehe

01/10/16, 18:53:34: Gunadi (W-BDG): Diskusi sore menjelang malam:

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Summary dari jawaban-jawaban yang masuk (k’Wawan, k’Achoenk, k’Adi, k’Peri, k’Ali, k’Dhani, k’Setiabudi, k’Enndy, k’Jodi)

Posisi ruku membuat tulang punggung dan jantung sejajar dengan otak, sehingga volume aliran darah dari jantung ke bagian kepala menjadi lebih besar dan kencang, karena pengaruh gaya gravitasi pada aliran darah yang menuju kepala berkurang drastis.

Volume aliran darah yang besar dan kencang ini membuat peredaran darah di seluruh jaringan dan sel-sel di bagian kepala mendapatkan supply darah yang cukup atau lebih banyak dari biasanya, termasuk bagian otak dan seluruh jaringan sel-sel nya.

Sel-sel di bagian tubuh manapun membutuhkan supply darah yang cukup untuk mampu berfungsi dengan optimal, termasuk sel-sel di jaringan otak tentunya. Artinya secara fisilogis posisi ruku akan membuat sel-sel di jaringan otak dan seluruh bagiannya (Pituitary, Pineal Glands dsb) berada dalam kondisi optimal.

Nah, ketika posisi ruku ini dilakukan tepat di atas DORPHALL yang radiasinya diketahui mampu meningkatkan akselerasi sel, maka pengaruh radiasi DORPHALL ini akan semakin optimal karena sel-sel yang dipengaruhi radiasi tersebut juga sedang berada dalam kondisi optimalnya.

Lalu mengapa sel-sel otak yang diutamakan peningkatan akselerasi sel-sel nya?

Karena di sel-sel otak lah JIWA kita ditanamkan saat kita masih berada dalam kandungan. Di JIWA kita lah AKAL kita berada. Dan di JIWA juga lah seluruh program original (Default) dari Sang Maha Pencipta berada. AKAL kita akan berfungsi optimal jika sel-sel otak kita yang terakselerasi jumlahnya semakin banyak. (Baca topik JIWA dari Mbab)

Itu mungkin yang bisa saya summary kan. Terimakasih atas partisipasinya.

01/10/16, 18:55:46: Gunadi (W-BDG): Cukup k’Setiabudi?

01/10/16, 18:55:51: Adi Permana (Kuningan): 😁😁😁😁nuhun Manggung...copy...gek gek

01/10/16, 18:59:28: Setiabudi Hi: Nuhun Manggung

01/10/16, 19:07:03: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun KG...God Spot...

01/10/16, 19:07:40: Adi Permana (Kuningan): 😁😁manghabib di dieu oge

01/10/16, 19:07:44: Adi Permana (Kuningan): 😁

01/10/16, 19:08:35: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sori mang bro Adi...salah tadi hehe...lagi nanggung uy....

01/10/16, 19:08:45: Habibi Velo (Rawamangun JKT): naggung lagi di jalan maksudnya

01/10/16, 19:15:02: Adi Permana (Kuningan): Lagi nanggung naon mang habib..hahahah...😁

01/10/16, 19:32:48: Dani Ramdhani: Punten teu ngiring diskusi, baru pulang dari kegiatan AMHAMETA di rumah kang Yoli.😁😁

01/10/16, 20:12:41: Rudi Satria Anggara: Diskusi sore menjelang malam:

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Karena fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat.karna posisi jantung sejajar waktu rukuk mempengaruhi otak kita menjadi maksimal.nuhun

01/10/16, 20:30:17: Dedi Misbah (P-BDG): ----------

Baru 668 halaman.

Masih banyak file nya.

---------

01/10/16, 21:56:43: Acung M Mansur (P): 😁😁 semangatKDM...😁😁😁

01/10/16, 22:06:11: Rudi Satria Anggara: 😁buat k dedi

01/11/16, 00:25:24: Teh April (HI UNJ): Nuhun kang gun... N semangat buat kang dedi, semoga dilancarkan.. Aamiin

01/11/16, 06:25:45: Kang Tedi (HI Purwasuka): Punteun baru Buka WA

Diskusi sore menjelang malam:

----------------

Mengapa ZOLTHAZ dengan posisi ruku dikatakan dapat membantu akselerasi sel pada manusia?

----------------

Page 69: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.

Halaman 4-59

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 4

Ketika ruku posisi tulang belakang sejajar dengan kepala.

Tulang belakang menjadi rileks tdk ada penekanan.

Badan ditumpu oleh tangan.

Sehingga sinyal dan impuls syaraf lebih mudah mengalir melalui jaringan syaraf dari otak kebagian tubuh.

Dalam hal ini untuk merakan detak jantung dan organ lainnya.

Juga posisi jantung sejajar dengan otak sehingga darah lebih mudah menjangkau bagian di otak.

Krn suplai oksigen lebih mudah tersalur dan sinyal mudah dihantarkan maka otak untuk bisa terhubung ke sel bagian tubuh lainnya lebih mudah.

Page 70: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · dakwah beliau tdk hanya di planet bumi ini saja. Beliau sibuk ke berbagai alam ... Ritual Shalat itu tidak pernah ada juklak dan juknisnya.