Diskusi Cacing
description
Transcript of Diskusi Cacing
1. Pada kelas Trematoda, apakah ada perantara hewan lain selain hewan siput?
Apa fungsi dan cara kerja skolex?
Untuk saat ini hanya siput yang menjadi perantara. Siput hidupnya melata.
Telur Trematoda kan berada bersama kotoran. Skolex itu kepala, jadi maksut
Taenia skolex itu kepala Taenia. Skolex pada ujung kepala Taenia berfungsi
sebagai kait untuk melekatkan diri pada mangsanya dan untuk mendapat
makanan.
2. Bagaimana cara membedakan ujung anterior dan posterior pada kelas
Oligochaeta?
Oligochaeta kan sedikit setae, bisa dilihat dari mulut dan anusnya. Kalau
masih bingung, bag anterior lebih bulat, makin ke belakang ukurannya agak
kecil. Di bagian anterior ada lubang reproduksi. Organ penting ada di bagian
anteriornya. Lihat lubangnya pada bag anterior supaya lebih teliti ketika ingin
membedakan. Tidak punya alat gerak (extremitas), di sekitar anus ada setae.
3. Pada cacing pita. Bagaimana jika pada cacing pita Taenia sp putusnya pada
bagian yang muda? Apakah bisa membentuk individu baru?
Bagian muda tesebut ialah bagian atas anterior, masih bisa hidup. Di bagian
anterior ada , mulut tempat masuknya nutrisi makanan. Bagian posterior tidak
ada mulut yang bisa jadi tempat lewatnya makanan.
Tambahan: Ketika bagian dalam keadaan yang belum mature (matang), maka
tidak dapat membentuk individu baru. Ketika bagian yang dipotong tersebut
masih berhubungan dengan skolex/ kepala masih bisa hidup dan membentuk
individu baru. Hal tersebut karena masih berhubungan dengan kepala
4. Pada Annelida, kebanyakan hidupnya di liang. Kalau siang jarang keluar,
kalau hujan keluar. Apa yang menyebabkan Annelida bisa mengerti keadaan
tersebut?
Dari struktur tubuh cacing yang tipis, jika terkena sinar matahari langusng
akan sensitif. Cacing butuh suhu yang tidak terlalu panas. Cacing masih bisa
beradaptas saat hujuan, hal tersebut juga berhubungan dengan sistem
respirasinya karena bernafas dengan permukaan kulit.
5. Cara mengatasi infeksi akibat Platyhelminthes dengan cara memutus daur
hidupnya. Bagaimana cara memutus daur hidup tersebut?
Dengan cara memotong atau mengganggu salah satu siklus pada daur hidup.
Contohnya dengan membersihkan atau menghilangkan siput di daerah tempat
tinggal, contoh membersihkan kandang sapi, meminum obat cacing rutin 6
bulan sekali.
Tambahan: Lebih baik cara memutus daur hidup tersebut ketika memberi
memperhatikan pemberian makan pada sapi, dengan cara membersihkan
pakan ternak tersebut dengan cara diguyur atau dibasahi dengan air.
6. Mengapa terjadi penebalan pada segmen 32 hingga 37 pada filum Annelida?
Karena pada segmen tersebut tidak memiliki annuli, pada bagian tersebut juga
berfungsi sebagai perkembangbiakan seksual yaitu membentuk kokon
(kantung untuk meletakkan sel telur).
7. Apakah penebalan segmen tersebut terjadi sejak awal?
Iya. Penebalan tersebut sudah terjadi sejak dalam fase larva, sudah dari awal
sudah terbentuk penebalan tersebut.
Penguatan :
Perbedaan dari ketiga cacing sudah dibahas. Kalau Platyhelminthes bentuk
cacingnya pipih, pipih yang dimaksud jika bagian dorsal dan ventralnya
sangat berdekatan sekali. Kalau Platyhelminthes ada yang hidup bebas yakni
dari kelas Turbellaria. Ada yang bersifat parasit pada Trematoda dan Cestoda.
Apa beda dari kelas Turbellaria, Trematoda, Cestoda? Bedanya sangat jelas
pada morfologinya. Bentuk tubuh yang lain pipih, ukuran panjang,
bersegmen-segmen membentuk strobila. Strobila juga muncul di tumbuhan,
yakni strobila pada pinus. Strobila yakni kumpulan segmen-segmen.
Ada perbedaan antara proglotid yang lebarnya lebih lebar dari panjangnya,
ada yang panjangnya lebih panjang dari lebarnya. Jika terdapat hanya 1
segmen saja pada cacing pipih pada Cestoda, contohnya???
Skolex merupakan bagian kepala yang tidak lebih besar ukurannya dari jarum
pentul. Skolex berukuran sangat kecil. Apa beda pada Taenia saginata,
solium? Adanya kait yang kuat untuk mencengkram inang.
Hoss definitif pada manusia. Pada larvanya yakni pada hewan lainnya. Hoss
perantaranya sapi, babi. Bagaimana mekanisme masuknya cacing pipih ke
dalam tubuh manusia? Melalui makanan, makanan daging sapi dan daging
babai yang sudah terkontaminan oleh bentuk larva dari Taenia (sistiserkus
bovis: larva siapa?).
Pada Cestoda menginfeksi umunya pada mamalia manusia, sapi, anjing. Beda
platy dengan nema meskpun sama sama parasit menyerang manusia, tapi
tempat hidupnya dsalam tubuh manusia berbeda yakni jika Taenia menyerang
di usus halus yang banyak makanannya. Platy tersebut tidak dapat mengolah
makanan sendiri, perlu makanan dari luar.
Proglotid mature dan immature. Dewasa di bawang ujung posterior. Di
bagian skolex mampu meregenerasi membenrtuk individu baru. Jika yang
muda putus, tidak mampu melanjutkan hidup. Dikatakan dewasa, jika
progleotid pada jantan dan betina sudah siap untuk menjalankan bahtera
kehidupan. Tiap proglotid dilengkapi alat reporoduksi jantan dan betina. Jika
belum siap atau matang maka tidak mampu hidup dalam inan itu sdsndiri.
Cacing pipih yang berukuran 30 kaki berada dalam usus manusia, jika keluar
bersama feses. Dapat tumbuh membentuk kista. Cacing pita sapi itu bukan
inang definitif ada di sapi atau babi malah ada di manusia.
Apakah di dalam sapi juga ada cacing pita seperti Taenia? Ada cacing tapi
bukan Taenia saginata. Tapi Taenia yang lainnya, Taenia sp.
Turbellaria contoh planaria yang punya regenerasi yang luar biasa. Mampu
membentuk individu baru ketika dicacah dengan waktu yang sangat cepat,
tergantung dengan kondisi lingkungannya. Jika bagian tengah yang dipotong
maka bagian kepala akan membentuk ekor dan bagian ekor akan membentuk
kepala. Planaria punya sel formatif yang berada di bagian anterior di antara
bagian lehernya. Paling bisa tumbuh dengan sempurna ialah dari kelas
Turbellaria., sehingga sering dipakai sebagai hewan coba pada sebuah
penelitian. Planaria tidak mampu betah hidup terkena sinar, berlindung di
balik bebatuan, habitat di air yang jernih.
Nemathelminthes punya spesifikasi inang perantara, bahwa anggota inang
perantaranya sangat spesifik. Contohnya pada siput, jenis siputnyapun sangat
spesifik sebagai perantara inangnya. Datu jenis siput tidak mungkin
ditumpangi oleh dua macam jenis parasit.
Daur hidup: Dari telur yang jatuh bersama feses telur menetas Redia
berenang renang mencari siputdari rediamirasidium dalam tubuh siput
mirasidium lepas menuju perairan menjadi serkaria/metaserkaria
(tergantung dari cacing pipihnya). Pada Fasciola hepatica sampai
metaserkaria. Serkaria atau metaserkaria merupakan bentuk infektif. Bentuk
infektif artinya organisme yang siap menginfeksi inang. Yang masuk dalam
tubuh inang ialah bentuk inferktif (serkaria/metaserkaria).
Apakah inang perantara hanya siput saja? Iya, inang perantara hanya siput,
namun pada jenis siput yang berbeda-beda, sangat spesifik sesuai dengan
cacing/parasitnya.
Trematoda yang perlu diingat bentuknya yang pipih. Contohnya Eutrema
pankreaticum sudah bisa dilihat dari namanya yakni cacing yang menginfeksi
pankreas. Fasciola hepatica menginfeksi hati manusia, hoss perantaranya
yakni siput dan hewan ternak (sapi, kuda, kerbau) yang suka makan rumput
dekat dengan sungai yang menyebarkan redia menjadi serkaria-metaserkaria.
Fungsi inang perantara ialah untuk menyelesaikan daur hidup. Seperti
nyamuk yang merupakan hoss perantara dari plasmodium, perlu inang untuk
kelangsungan hidupnya, karena dalam tubuh vertebrata inang tidak dapat
berkembang, perlu invertebrata sebagai inang untuk perkembangannya.
Annelida bagian ujung anterior ada clitellum yakni ada bagian yang menebal.
Ascaris ada bagian bibir yang membelah) di bagian ujung anterior.
Pada Trematoda ada penghisap anterior dan ventral, hal itu menandakan ciri
Trematoda. Letak ovarium dan testis juga bisa menunjukkan jenis hewan satu
dengan yang lain.
Cacing pipih bentuk gilig, bersegmen-segmen. Nemathelminthes halus.
Annelida umumnya hermaprodit. Nemathelminhes kelamin tunggal, betina
ukurannya lebih besar dari jantannya.
Cacing yang hidup bebas ada di alam, hidup parasit di dalam tubuh inang.