Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

110

Transcript of Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Page 1: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Page 2: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Page 3: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Page 4: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Page 5: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Page 6: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Page 7: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Page 8: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Page 9: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

i Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT dan atas berkat rakhmat-Nya,

Buku Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 telah dapat disusun sesuai dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta

diselaraskan dengan Rancangan Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024.

Dokumen Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 ini memberikan gambaran visi,

misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan

selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan telah diselaraskan dengan Peraturan perundang-

undangan, RPJMN Tahun 2015-2019 dan Rencana Strategis Kementerian Komunikasi

Republik Indonesia Tahun 2015-2019.

Semoga Buku ini menjadi acuan dalam menjalankan Program dan Kegiatan setiap

tahunnya selama periode lima tahun.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Strategis

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau kami ucapkan terima kasih.

Page 10: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………..…….. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………… ii

DAFTAR TABEL ..…………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1

1.1. Latar Belakang ………………………………………......…. 1

1.2. Landasan Hukum ……………………………………....…. 10

1.3. Maksud dan Tujuan ………………………………....….. 12

1.4. Sistematika Penulisan ……………………………....….. 14

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ......... ……………………. 16

2.1 . Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau ..................................................... 16

2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi, Informatika

dan Statistik Provinsi Riau ............................... 27

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika

dan Statistik Provinsi Riau ................................ 32

2.4. Analisis Pengelolaan Pendanaan Pelayanan

Diskominfo Riau ................................................ 41

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan Diskominfo Provinsi Riau ................. 42

Page 11: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 iii

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

BAB VII

BAB VIII

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI ………

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan SKPD ……….............….….

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih …....

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Komunikasi

dan Informatika Republik Indonesia……….....…

3.4. Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup

Strategis..........................................................

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis …………......…………

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN ……………………………………………………………

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi

Riau ..…...........................................

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN…….......................

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN............…………

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANGURUSAN.......

PENUTUP....................................................................

48

48

53

59

77

78

78

82

89

93

97

Page 12: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi

Riau berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2019 27

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi Riau menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan Tahun 2019

28

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi Riau berdasarkan Pangkat/Golongan Tahun 2019

28

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi Riau berdasarkan eselon Tahun 2019

29

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi Riau berdasarkan jenis kelamin Tahun 2019

30

Tabel 2.6 Aset/Modal Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019

30

Tabel 2.7 Pembangunan Teknologi Informasi di Provinsi Riau 32

Tabel 2.8 Jumlah Pengunjung Website yang dikelola Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau

33

Tabel 2.9 Jumlah Data Pembangunan Provinsi Riau yang disajikan di SDDKD/SDDKN

34

Tabel 2.10 Jumlah Pengunjung Layanan Internet Gratis yang dikelola Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

35

Tabel 2.11 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Riau Tahun 2014 – 2018

36

Tabel 2.12 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau

38

Tabel 2.13 Komparasi Capaian Sasaran Diskominfo ProvinsI Riau terhadap Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/Kota dan Renstra Kementerian Kominfo RI

44

Tabel 2.14 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayan Provinsi Riau 45

Tabel 2.15 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau 45

Tabel 2.16 Hasil Analisis Tehadap Dokumen KLHS Provinsi Riau 45

Page 13: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 v

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

50

Tabel 3.2 Faktor Penghambat Dan Pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Terhadap Pencapaian Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

57

Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra BSSN

66

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau

79

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Stratei dan Kebijakan 86

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau

90

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau yang mengacu kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD

94

Page 14: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

1 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesatnya kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

mendorong perluasan jaringan akses informasi dan komunikasi dalam lingkup

global, sehingga komunikasi dan lalu lintas informasi menjadi seolah-olah tanpa

batas kewilayahan, tanpa batas negara, tanpa batas jarak dan waktu.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang demikian pesat

tersebut telah mendorong peran strategis informasi sebagai suatu modal dasar

pembangunan. Berbagai potensi keunggulan lokal seperti keindahan alam, Iklim,

sumber daya hayati baik perkebunan, perikanan dan kehutanan, sumber daya

mineral dan pertambangan serta keragaman budaya dan bahasa jika dikemas

sebagai produk informasi yang tepat akan menjadi sumber kegiatan ekonomi yang

tiada batasnya dan berdaya saing tinggi. Keunggulan khas tersebut dapat menjadi

information database yang dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Proses komunikasi dan penyebaran informasi yang dipercepat menjadi ciri

masyarakat baru ini menyebabkan keberadaan teknologi komunikasi dan informasi

menjadi bersifat mutlak. Perkembangan dan kemajuan tersebut secara mendasar

telah mengubah dan mentransformasikan pola hidup dan cara dalam melakukan

berbagai kegiatan, termasuk di bidang pemerintahan.

Penggunaan Teknologi Informasi di lingkungan Pemerintah, baik di Pusat,

Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah mengalami kemajuan sangat pesat. Pada

tataran birokrasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi

trend baru, diawali dengan munculnya isu “electronik government (e-Gov)” yaitu

pemerintahan yang berbasis elektronik.

Saat ini, kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkan dan

menerapkan pengetahuan termasuk teknologi akan menjadi kunci

Page 15: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

2 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

keberhasilan pembangunan. Oleh karenanya, pengembangan inovasi daerah yang

sistematis menjadi sangat penting dan penentu keberhasilan menuju era ekonomi

(knowledge economy) dan masyarakat yang berpengetahuan (knowledge society).

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau merupakan suatu unit kerja yang

dipercaya menyelenggarakan 3 (tiga) urusan pemerintahan serta pelaksanaan

kebijakan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Persandian dan bidang

Statistik di Provinsi Riau dengan berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan di

Komunikasi, Informatika, persandian dan Statistik sehingga dapat menjadi pusat

informasi bagi Pemerintah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Dalam ketentuan umum pasal 1 ayat 29 Permendagri No 86 Tahun 2017

dijelaskan bahwa Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat

dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah

untuk periode 5 (lima) tahun.

Dalam pelaksanaannya, Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) merupakan suatu dokumen perencanaan OPD untuk periode 5 (lima)

tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan yang disusun untuk mewujudkan target indikator kinerja daerah

pada RPJMD dan sasaran pembangunan nasional bersifat indikatif.

Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang

ada atau mungkin timbul. Renstra Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 11 ayat (3) huruf a memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan

pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau

Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat

Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.

Page 16: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

3 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Memperhatikan Renstra kementerian/lembaga dalam penyusunan

Renstra Perangkat Daerah dilakukan dengan menyelaraskan pencapaian sasaran,

program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis

kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran

pembangunan nasional.

Fungsi Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau dalam penyelenggaraan pembangunan daerah adalah :

1. Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan yang realistis, konsisten dengan

visi, misi dan tupoksi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

dalam kerangka waktu sesuai kapasitas OPD dalam implementasinya

2. Melakukan program penyelenggaraan pengamanan informasi pemerintah

daerah (Program PPIPD)

3. Menerjemahkan arah dan kebijakan pemerintah daerah terkait perkembangan

pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau agar lebih

dipahami dan bemanfaat bagi masyarakat

4. Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkan untuk menangani

isu strategis yang menjadi prioritas pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau

5. Merumuskan fokus, strategi dan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai

tujuan

6. Membantu dalam melakukan evaluasi Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau

Dalam proses penyusunan Renstra menurut Permendagri No 86 Tahun

2017 meliputi :

a. Persiapan Penyusunan Renstra

b. Penyusunan Rancangan Awal Renstra Perangkat Daerah

c. Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah

d. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah

e. Perumusan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah

Page 17: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

4 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

f. Penetapan Renstra Perangkat Daerah

Dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau melalui proses yang terdiri dari :

1. Pengolahan Data dan informasi

2. Penyusunan profil pelayanan OPD

3. Identifikasi kondisi umum, analisis potensi dan permasalahan OPD

4. Merumuskan isu-isu strategis

5. Merumuskan visi dan misi

6. Merumuskan tujuan dan sasaran

7. Merumuskan strategi dan kebijakan OPD

8. Menetapkan rencana program, kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan

indikatif

Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi

Riau memuat 4 komponen penting yaitu :

1. Memuat secara jelas arah masa depan yang dituju melalui Visi dan Misi Dinas.

2. Menggambarkan kondisi saat ini dan mengidentifikasi kondisi ke depan untuk

menetapkan Misi Organisasi.

3. Menetapkan Kebijakan, Program dan Kegiatan yang akan direncanakan 5 tahun

ke depan.

4. Memuat ukuran keberhasilan berupa Indikator kinerja dan target kinerja sebagai

umpan balik untuk pertimbangan kegiatan selanjutnya dalam rangka menjamin

tercapainya sasaran dan tujuannya.

Rencana pembangunan yang harus disusun oleh daerah meliputi rencana

pembangunan daerah dan rencana perangkat daerah. Rencana pembangunan

daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD). Sedangkan rencana perangkat daerah terdiri dari Rencana Strategis

Perangkat Daerah (Renstra PD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).

Page 18: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

5 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

merupakan sub sistem dari sistem pembangunan jangka menengah daerah,

sehingga untuk menjaga konsistensi pelaksanaan pembangunan Komunikasi,

Informatika dan Statistik di Provinsi Riau, penyusunan Rencana Strategis Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau berpedoman pada RPJMD

Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi

Riau Nomor 3 Tahun 2019 Tanggal 20 Agustus 2019 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dearah (RPJMD) ditetapkan

dengan Peraturan Daerah (Perda), paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala

daerah terpilih dilantik. Penyusunan RPJMD Riau akan meliputi 6 (enam) tahapan,

yaitu: a. persiapan penyusunan; b. penyusunan rancangan awal; c. penyusunan

rancangan; d. pelaksanaan Musrenbang; e. perumusan rancangan akhir; dan f.

penetapan.

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah

Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau pada bulan Juni Tahun 2018, maka

pemerintah daerah Provinsi Riau perlu melakukan persiapan penyusunan RPJMD

Provinsi Riau Tahun 2019-2024. Salah satu dokumen yang harus disusun pada tahap

persiapan RPJMD, yaitu Rancangan teknokratik RPJMD. Hal ini sesuai dengan

amanat Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

Sebagaimana amanat Pasal 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017, RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala

daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan

daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat

daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka

waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW dan

RPJMN. Ini bermakna bahwa penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Provinsi

Riau 2019-2024 berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Riau

Page 19: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

6 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Riau

Nomor 9 Tahun 2009 tentang RPJPD Provinsi Riau Tahun 2005-2025.

Mempedomani RPJPD dalam penyusunan RPJMD dilakukan dengan cara

menyelaraskan sasaran, strategi, arah kebijakan dan program Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dengan arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka

panjang Daerah khususnya pada tahap/periode ketiga dan keempat RPJPD.

Setelah Tahapan Penyusunan Rancangan Teknoratik RPJMD Provinsi Riau

Tahun 2019 – 2024, yang sudah disempurnakan dengan berpedoman kepada visi,

misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih (rancangan awal

RPJMD), serta mempedomani pasal 109 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang

menyatakan bahwa penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah

dilakukan bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD, maka disusunlah

Rancangan Awal Rencana Srategis Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik

Provinsi Riau 2019 – 2024 ini sebagai tindak lanjut dari Tahapan Penyusunan

Rancangan Teknokratis RPJMD Tahun 2019 – 2024 yang telah dilaksanakan.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau 2019 – 2024 dilakukan dengan memperhatikan kondisi eksisting serta

mengakomodir perubahan internal dan eksternal yang terjadi di Provinsi Riau

maupun Nasional.

Proses penyusunan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau Tahun 2019 –2024 dilakukan melalui tahapan persiapan, penyusunan

Rancangan Renstra, Rancangan Akhir Renstra, hingga Penetapan Renstra, dan telah

dimulai sejak dimulainya penyusunan Rancangan Awal RPJMD.

Secara rinci penyusunan dokumen Renstra dilakukan dengan melalui

serangkaian kegiatan yang terdiri dari:

1. Pengolahan data dan informasi

a. Data dan informasi gambaran pelayanan OPD; mencakup (1) struktur

organisasi beserta tugas dan fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan

Page 20: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

7 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

menentukan lingkup kewenangan OPD; (2) data dan informasi yang

menggambarkan pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan dalam

Renstra periode sebelumnya; (3) data dan informasi yang menunjukkan

aspirasi-aspirasi masyarakat dalam lingkup kewenangan OPD.

b. Data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan OPD: mencakup (1)

data pendapatan OPD; dan (2) data belanja OPD.

2. Analisis gambaran pelayanan OPD, terdiri dari:

a. Analisis gambaran umum pelayanan OPD untuk mengidentifikasi potensi dan

permasalahan pelayanan OPD;

b. Analisis pengelolaan pendanaan pelayanan OPD untuk mengidentifikasi

potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayananOPD.

3. Review Renstra Kementrian/Lembaga (K/L) yang mencakup:

a. Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan

Renstra K/L khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI;

b. Program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi program prioritas;

4. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), mencakup:

a. Tujuan dan sasaran RTRW;

b. Struktur dan pola ruang;

c. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.

5. Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Stretegis (KLHS)

sesuai dengan pelayanan atau tugas dan fungsi OPD.

6. Perumusan isu-isu strategis berdasarkan:

a. Hasil analisis gambaran pelayanan OPD (potensi dan permasalahan

pelayanan OPD);

b. Hasil review Renstra K/L;

c. Hasil penelaahan RTRW;

d. Hasil analisis dokumen KLHS;

e. Penentuan isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam jangka waktu

pelaksanaan Renstra OPD;

7. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah OPD; dan

Page 21: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

8 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

8. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah OPD.

Adapun Keterkaitan serta tahapan penyusunan Renstra Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 - 2024 mengacu pada

Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor

8 Tahun 2008 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah serta Tatacara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah, sebagaimana terlihat pada gambar berikut ini :

Gambar 1.1 Bagan Alir Proses Penyusunan RENSTRA

berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun2017

Sedangkan gambaran hubungan Renstra OPD, RPJMD Provinsi, Renstra

Kementerian dan Renja OPD disajikan dalam bagan berikut ini :

Page 22: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

9 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Gambar 1.2 Hubungan Renstra OPD, RPJMD

Provinsi, Renstra Kementerian dan Renja OPD

Keterkaitan antara Renstra PD dengan dokumen perencanaan lainnya dapat

dilihat dengan keberadaan Renstra PD yang telah ditetapkan dengan Keputusan

Gubernur akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Renja Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau selama periode perencanaannya, yang dalam

penyusunannya juga mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Provinsi Riau. Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang

diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara, keberadaan Renja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

akan menjadi pedoman bagi penyusunan rancangan RKA Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang dalam kaitan ini pula substansi RKA

tersebut akan tercermin pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD).

Page 23: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

10 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4700);

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun

2016;

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

8. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Statistik;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara Tahun 2015

Page 24: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

11 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Nomor 3);

12. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Peaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman

Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau

Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 994);

15. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 22 Tahun 2015

tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Pelaksanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah;

17. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 8

Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang

Komunikasi dan Informatika;

18. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 10 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pengelolaan dan Perlindungan Informasi Berklasifikasi Milik

Pemerintah;

19. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pengendalian Persandian;

20. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Hasil Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah Urusan Persandian

21. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Page 25: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

12 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja pada Perangkat Daerah Urusan

Pemerintahan Bidang Persandian;

22. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 3 Tahun 2017 tentang

Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan Sandiman;

23. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di

lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

24. Peraturan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2018 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Siber dan Sandi Negara

25. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau

Tahun 2016 Nomor 4);

26. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Provinsi Riau Tahun 2005 – 2025;

27. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018 – 2038;

28. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-

2024 yang ditetapkan pada Tanggal 20 Agustus 2019;

29. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau yang ditetapkan pada Tanggal 12

September 2019;

30. Peraturan Gubernur Riau Nomor 5 Tahun 2019 tentang Satu Data Satu Peta;

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 adalah :

Page 26: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

13 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

a. Sebagai dokumen induk perencanaan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja)

Tahunan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau;

b. Sebagai dokumen pembangunan yang berkelanjutan yang bisa dijadikan

pegangan untuk memahami strategi dan arah kebijakan Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau dalam jangka menengah atau 5 (lima)

tahun periode pembangunan;

c. Sebagai gambaran strategis arah program kerja dan kerangka anggaran yang

bersifat indikatif selama 5 (lima) tahun kedepan;

d. Sebagai pedoman bagi seluruh jajaran Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah

ditetapkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang;

e. Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan penyampaian

laporan kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau atas

pelaksanaan program dan kegiatan yang terukur;

f. Sebagai alat Peningkatan kinerja penyelenggaraan bidang Urusan Komunikasi

dan Informatika, Urusan Statistik, dan Urusan Persandian untuk mewujudkan

Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih yang telah disepakati dalam Rancangan

Teknoratik RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024.

1.3.2. Tujuan :

Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 sebagai berikut :

a. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD Provinsi

Riau secara nyata ke dalam tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sesuai dengan tugas dan

fungsi.

b. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis

hasil/kinerja.

c. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang fokus, tidak tumpang

tindih, dan terintegrasi.

Page 27: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

14 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

d. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, danakuntabel.

e. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan bidang Urusan Komunikasi dan Informatika, Urusan Statistik,

dan Urusan Persandian yang efektif dan efisien.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau :

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB 3 PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kominfo RI, dan Renstra

Perangkat Daerah Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Page 28: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

15 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

BAB 4. TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau

BAB 5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB 7. KINERJA

PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB 8. PENUTUP

Page 29: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

16 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

BAB 2

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah No 18 tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah, maka melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau dibentuk Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sebagai Organisasi Perangkat

Daerah Baru, kemudian diubah kembali dengan Perda No. 7 tahun 2019 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 78 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, mempunyai tugas membantu

Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Dalam melaksanakan tugas

tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menyelenggarakan fungsi

perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik,

Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-

Government, Bidang Statistik, dan Bidang Persandian.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau mempunyai

tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan Kepada Daerah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau, menyelenggarakan fungsi:

Page 30: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

17 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

a. perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik,

Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-

Government, Bidang Statistik, Bidang Persandian;

b. pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi

Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-

Government, Bidang Statistik, Bidang Persandian;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan

Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang

Layanan e-Government, Bidang Statistik, dan Bidang Persandian;

d. pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi

Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-

Government, Bidang Statistik, dan Bidang Persandian;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Susunan organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau,

terdiri atas :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretaris;

c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

d. Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government;

e. Bidang Layanan e-Government;

f. Bidang Statistik;

g. Bidang Persandian.

Untuk lebih jelasnya susunan organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Page 31: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

18 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Gambar 2.1. Bagan Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

Dari bagan di atas, Struktur Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau yaitu :

1. KEPALA DINAS

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dipimpin oleh Kepala

Dinas. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang

ditugaskan kepada Daerah pada bidang komunikasi Informatika, persandian dan

statistik.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi

perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan

pelaporan, pelaksanaan administrasi dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan

Page 32: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

19 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsi pada Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik.

2. SEKRETARIAT

Sekretariat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dipimpin oleh Sekretaris.

Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan Perencanaan Program,

Keuangan dan Perlengkapan, Kepegawaian dan Umum meliputi ketatausahaan,

organisasi ketatalaksanaan, kehumasan, hukum, evaluasi dan pelaporan, serta

koordinasi pelaksanaan tugas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.

Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Sekretariat, sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas

di lingkungan Sekretariat;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala

Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan

maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahi :

a. Sub Bagian Perencanaan Program;

b. Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang MilikDaerah;

c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

3. BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dipimpin oleh kepala Bidang yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai tugas melakukan

koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Komunikasi Informasi, Seksi

Diseminasi Informasi, Seksi Multimedia dan Dokumentasi.

Page 33: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

20 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Informasi

dan Komunikasi Publik;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas

di lingkungan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala

Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan

maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik terdiri dari:

a. Seksi Komunikasi Informasi

b. Seksi Diseminasi Informasi

c. Seksi Multimedia dan Dokumentasi

4. BIDANG PENGELOLAAN DAN INFRASTRUKTUR E-GOVERNMENT

Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government mempunyai tugas

melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi Seksi Infrastruktur dan Teknologi,

Seksi Pengelolaan Data dan Interoperabilitas, dan Seksi Internet dan Intranet

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Pengelolaan

dan Infrastruktur e-Government;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas

di lingkungan Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Goverment;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala

Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan

maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Page 34: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

21 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Susunan Organisasi Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government terdiri

atas:

a. Seksi Infrastruktur dan Teknologi

b. Seksi Pengelolaan Data dan Interoperabilitas

c. Seksi Internet dan Intranet

5. BIDANG LAYANAN E-GOVERNMENT

Kepala Bidang Layanan e-Government mempunyai tugas melakukan koordinasi,

fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Pengembangan Aplikasi Pemerintah, Seksi

Pengembangan Aplikasi Publik, dan Seksi Tata Kelola e-Government.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Layanan e-

Government;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas

di lingkungan Bidang Layanan e-Government;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala

Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan

maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Bidang Layanan e-Government, terdiri atas:

a. SeksiPengembanganAplikasiPemerintahan

b. SeksiPengembanganAplikasiPublik

c. SeksiTataKelolae-Government

6. BIDANG STATISTIK

Kepala Bidang Statistik mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi pada Seksi Pendataan, Seksi Pengolahan dan Analisis Data, Seksi

Penyajian Data dan Informasi.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Kepala Bidang

menyelenggarakan fungsi:

Page 35: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

22 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Statistik;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas

di lingkungan Bidang Statistik;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala

Dinas;

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan

maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Statistik terdiri dari :

a. Seksi Pendataan;

b. Seksi PengolahandanAnalisisData;

c. SeksiPenyajianDatadan Informasi.

7. BIDANG PERSANDIAN

Kepala Bidang Persandian mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi pada Seksi Tata Kelola Persandian, Seksi Operasional Pengamanan

Persandian, Seksi Pengawasan dan Evaluasi Persandian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Persandian;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas

di lingkungan Bidang Persandian;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala

Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan

maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Persandian terdiri dari :

a. Seksi Tata Kelola Persandian,

Page 36: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

23 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

b. Seksi Operasional PengamananPersandian,

c. Seksi Pengawasan dan Evaluasi Persandian.

Jumlah Personil

Jumlah Personil Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

Tahun 2018 adalah sebanyak 78 orang PNS, 2 orang PTT dan 140 orang Tenaga

Harian Lepas (THL).

Tata Laksana Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

(1) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dalam melaksanakan urusan yang

menjadi kewenangannya, berpedoman pada ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(2) Dinas Komunikasi, lnformatika dan Statistik dalam melaksanakan tugas dan

fungsi berkoordinasi, sesuai dengan kedekatan fungsi koordinasi, kepada

Sekretariat Daerah melalui Asisten dan Biro terkait.

(3) Untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam

pengusulan program dan kegiatan, Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik memperhatikan fungsi-fungsi pada masingmasing perangkat daerah

yang mempunyai kesamaan nomenklatur dan fungsinya.

(4) Tugas dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dilaksanakan

oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II.a). Pejabat Administrator

(eselon III.a), Pejabat Pengawas (eselon IV.a). Pejabat Fungsional dan

Pelaksana.

(5) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dalam melaksanakan tugas, fungsi

dan pertanggungjawaban dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(6) Dalam menjalankan Tugas dan fungsinya, Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik,

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Page 37: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

24 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau yang

pembentukannya mengalami tahapan perubahan nomenklatur sebagai berikut :

1. Tahun 1997 telah dibentuk Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 1997 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Daerah

Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Riau.

2. Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, pada Tahun 2001 telah

dibentuk:

a. Badan Pengolahan Data Elektronik (BPDE) Provinsi Riau yang ditetapkan

melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 23 Tahun 2001 tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengolahan Data

Elektronik.

b. Badan Informasi, Komunikasi dan Kesatuan Bangsa Provinsi Riau melalui

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 27 Tahun 2001 tentang

Pembentukan, Susunan Organissi dan Tata Kerja Badan Informasi,

Komunikasi dan Kesatuan Bangsa.

3. Pada Tahun 2008, kedua lembaga tersebut di atas (BPDE dan Badan Infokom

Kesbang) mengalami peleburan, menjadi Dinas Komunikasi Informatika dan

Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau sesuai dengan Peraturan Daerah

Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Provinsi Riau.

4. Tahun 2014, sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun

2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau, Diskominfo dan PDE

Provinsi Riau berubah menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Riau, sedangkan untuk Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Riau dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No.

10 Tahun 2014 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan

Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Page 38: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

25 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

5. Tahun 2016, dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah dibentuk Dinas Komunikasi, Informatika

dan Statistik Provinsi Riau sebagai Organisasi Perangkat Daerah Baru sesuai

dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau.

Komisi Informasi

Komisi Informasi yang dahulunya merupakan lembaga independen dalam

bentuk sekretariat, berdasarkan Peraturan Daerah / Peraturan Gubernur Riau

dinyatakan berubah struktur dan wewenang, dan berada di bawah Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau. Dalam struktur Komisi

Informasi, terdapat 5 orang komisioner yang tugas pokoknya menerima,

memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik di daerah melalui Mediasi

dan/atau Ajudikasi nonlitigasi.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau

Disamping Komisi Informasi, terdapat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah

(KPID) Riau yang merupakan lembaga independen pusat yang terdapat di Provinsi.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang lahir atas amanat Undang- undang Nomor

32 Tahun 2002, terdiri atas KPI Pusat dan KPI Daerah (tingkat provinsi). Anggota

KPI Pusat (9 orang) dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan KPI Daerah (7 orang)

dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Selain itu, anggaran program kerja

KPI Pusat dibiayai oleh APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan KPI

Daerah dibiayai dengan anggaran hibah APBD (Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah) Provinsi.

KPI merupakan wujud peran serta masyarakat berfungsi mewadahi

aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran harus

mengembangkan program-program kerja hingga akhir kerja dengan selalu

memperhatikan tujuan yang diamanatkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2002

Pasal 3:

Page 39: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

26 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

"Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi

nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertaqwa,

mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam

rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil, dan sejahtera,

serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia."

Untuk mencapai tujuan tersebut organisasi KPI dibagi menjadi tiga bidang,

yaitu bidang kelembagaan, struktur penyiaran dan pengawasan isi siaran. Bidang

kelembagaan menangani persoalan hubungan antar kelembagaan KPI, koordinasi

KPID serta pengembangan kelembagaan KPI. Bidang struktur penyiaran bertugas

menangani perizinan, industri dan bisnis penyiaran. Sedangkan bidang

pengawasan isi siaran menangani pemantauan isi siaran, pengaduan masyarakat,

advokasi dan literasi media.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau menempati 4

gedung, yaitu gedung utama terletak di kawasan kantor gubernur untuk 4 bidang

yakni Sekretariat, bidang Informasi dan Komunikasi Publik, bidang Infrastruktur e-

Government, dan bidang Statistik. Bidang Layanan e-Government berada di lantai

dasar gedung Menara Lancang Kuning, bidang Persandian berkantor di kawasan

kediaman Gubernur Riau, jalan Diponegoro, satu lagi Komisi Informasi yang berada

di jalan Gajah Mada, 1 gedung untuk 3 komisi (Komisi Pemilihan Umum, Komisi

Informasi, dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau).

Page 40: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

27 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau didukung oleh Sumber daya, baik itu sumber daya manusia,

sarana dan prasarana (asset) dan sarana pendukung lainnya.

a. Sumber Daya Manusia

i). Jumlah Pegawai

Tahun 2018, Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau adalah sebanyak 78 orang PNS, 2 orang PTT dan 140 orang

Tenaga Harian Lepas (THL).

ii) Kualifikasi Pendidikan

Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 : Jumlah Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

Tahun 2018

No Tingkat Pendidikan Tahun 2018

1 Sekolah Dasar (SD) 0

2

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

0

3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 16

4 Diploma (D3) 6

5 Sarjana (S1) 34

6 Pasca Sarjana (S2) 18

7 Pasca Sarjana (S3) 0

Jumlah Total 78

Page 41: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

28 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Tabel 2.2 : Jumlah Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik Provinsi Riau Menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan Tahun 2018

No

Pendidikan

Golongan Jumlah

I II III IV

1 PascaSarjana (S2)

0

0

3

14

17

2 Sarjana (S1) 0 0 28 2 30

3 D3 0 2 6 1 9

4 SMA 0 7 9 0 16

Jumlah 0 10 47 17 78

iii) Pangkat dan Golongan.

Berdasarkan Pangkat dan Golongan Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika

dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau berdasarkan Pangkat /Golongan Tahun

2018

No Pangkat / Golongan Tahun 2018

1. Pembina Utama Madya, IV/d 0

2. Pembina Utama Muda, IV/c 1

3. Pembina Tingkat I, IV/b 2

4. Pembina, IV/a 13

5. Penata Tingkat I, III/d 18

6. Penata, III/c 9

Page 42: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

29 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

No Pangkat / Golongan Tahun 2018

7. Penata Muda Tingkat I, III/b 14

8. Penata Muda, III/a 10

9. Pengatur Tingkat I, II/d 3

10. Pengatur, II/c 6

11. Pengatur Muda Tingkat I, II/b 2

12. Pengatur Muda, II/a

Jumlah PNS 78

iv) Pejabat Struktural

Berdasarkan Eselon Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau berdasarkan Eselon Tahun 2018

Eselon

JUMLAH I II III IV - 1 5 18 24

v) Fungsional.

Berdasarkan jenis jabatan fungsional, Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau memiliki 4 orang pejabat Fungsional, yaitu 2 orang

Fungsional Arsiparis dan 2 orang Fungsional Statistik serta 1 orang Sandiman.

vi) Jenis Kelamin.

Berdasarkan Jenis Kelamin Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan

statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Page 43: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

30 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Tabel 2.5. : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

No Jenis Kelamin Tahun 2018

1 Laki-laki 30

2 Perempuan 48

Jumlah 78

b. Aset/Modal

Upaya untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur di Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau, antara lain melalui kegiatan pengadaan

dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor dan kendaraan

dinas. Selengkapnya mengenai kondisi rill sarana dan prasarana aparatur

diuraikan pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.6. : Aset/Modal Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

Tahun 2018

No Uraian Jumlah/ unit

Ket.

1 Alat-alat Besar

- Alat-alat bantu

2

2

2 Alat angkutan

- Alat angkutan darat bermotor - Alat angkutan Darat tak Bermotor

17

16 1

3 Alat Bengkel dan Alat Ukur

- Alat Bengkel Tak Bermesin - Alat Ukur

5

4 1

4 Alat Kantor dan Rumah Tangga

- Alat Kantor

- Alat Rumah Tangga - Meja dan Kursi Kerja / Rapat Pejabat

765

117

574 74

Page 44: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

31 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

5 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar

- Alat Studio - Alat Komunikasi - Peralatan Pemancar

299

194 100

5

6 Alat Persenjataan

- Persenjataan Non Senjata Api

15

15

7 Komputer

- Komputer Unit - Peralatan Komputer

1490

487 1003

8 Peralatan Olahraga

- Peralatan Olahraga

1

1

9 Bahan Perpustakaan

- Bahan Perpustakaan Tercetak

6

6

10 Konstruksi dalam Pengerjaan

- Konstruksi dalam Pengerjaan

1

1

11 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

- Akumulasi Penyusutan Alat Besar

- Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan - Akumulasi Penyusutan Alat Bengkel dan Alatukur - Akumulasi Penyusutan Alat Kantor danRumah

Tangga - Akumulasi Penyusutan Alat Studio, Komunikasi&

Pemancar

- Akumulasi Penyusutan Alat Persenjataan - Akumulasi Penyusutan Alat Komputer - Akumulasi Penyusutan Alat Olah Raga

2360

2

17

5 634

299

15

1387 1

12 Aset Tidak Berwujud

- Aset Tidak Berwujud

69

69

13 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud

- Akumulasi Amortisasi Aset TidakBerwujud

69

69

Sumber : Laporan Barang Milik Daerah Tahun 2018

Page 45: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

32 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

c. Unit Usaha

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau tidak memiliki unit usaha

yang mendatangkan pendapatan bagi daerah.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja Pelayanan Dinas Komunikas, Informatika dan Statistik Provinsi Riau selama

tahun 2014 – 2019 sebagai berikut :

a. Pengembangan Teknologi Informasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau

Dalam era globalisasi, peran teknologi informasi saat ini sangat dominan, melalui

teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai

kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat yang akhirnya akan

meningkatkan produktivitas. Komponen teknologi informasi terdiri dari perangkat

keras, perangkat lunak komputer, sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN,

sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data serta sumber

daya manusia yang berbasis teknologi informasi. Pemerintah Provinsi Riau melalui

Dinas Komunikasi, Informatika dan statistik Provinsi Riau selama kurun waktu lima

tahun telah membangun jaringan komunikasi antar OPD Pemprov Riau serta

pelatihan SDM, dengan data sebagai berikut :

Tabel 2.7. Pembangunan Teknologi Informasi di Provinsi Riau

NO. URAIAN TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

1 JARINGAN WIRELESS

0

7 SKPD 12 SKPD

20 SKPD

21 SKPD

2 JARINGAN FO 10 SKPD 0 0 11 11

3 JUMLAH APLIKASI YANG DIBANGUN

1 aplikasi

0

3 Aplikasi

5 Aplikasi

3 Aplikasi

4 JUMLAH APARATUR YANG

MENGIKUTI PELATIHAN TIK

340 orang

545 orang

862 orang

90 ORANG

-

Sumber : Data Olahan

Page 46: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

33 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Untuk konektivitas jaringan di OPD Pemerintah Provinsi Riau, telah dibangun

melalui jaringan wireless dan jaringan Fiber Optic yang dibangun sejak tahun

2010.

b. Penyebarluasan Informasi

Salah satu permasalahan dalam bidang komunikasi dan informatika yaitu masih

adanya masyarakat yang kesulitan dalam mengakses informasi khususnya

masyarakat pedesaan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kesenjangan informasi

antara masyarakat di perdesaan dengan masyarakat perkotaan.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau telah melakukan berbagai

aktifitas dalam upaya penyebarluasan informasi melalui Televisi dan Radio.

Selain penyebarluasan informasi melalui media elektronik, media lain yang

digunakan untuk menyebarluaskan data dan informasi Pembangunan Provinsi

Riau serta berita Pemerintah Provinsi Riau yaitu melalui media online (website).

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau saat ini mengelola

website resmi Pemerintah Provinsi Riau (http://www.riau.go.id), website

http://diskominfo.riau.go.id dan website http://mediacenter. riau.go.id.

Tabel 2.8. Jumlah Pengunjung Website yang dikelola Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau

No. WEBSITE 2014 2015 2016 2017 2018

1 http://www.riau.go.id 146.203 136.805 149.830 158.713 166.430

2 http://diskominfo.riau. go.id

12.986 11.543 10.890 12.347 11.523

3. http://media center.riau.go.id

196.482 244.542 273.551 139.888 126.180

Sumber : Data Olahan

b. Penyediaan Data dan Informasi

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sebagai OPD

penanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi, senantiasa

melakukan updating data pembangunan Provinsi Riau yang meliputi 8

Page 47: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

34 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

(delapan) kelompok data penting pembangunan di Provinsi Riau yang terdiri

dari data umum, data ekonomi dan Keuangan, Data Infrastruktur, Data Politik,

Hukum dan Keamanan, Data Industri, Perdagangan, Lembaga Keuangan dan

Koperasi, Data Sumber Daya Alam, Data Sosial Budaya dan DataInsidensial.

Data-data tersebut selain untuk keperluan internal Pemerintah Provinsi Riau

juga mendukung ketersediaan Data Pembangunan Provinsi Riau beserta

seluruh Kabupaten / Kota se Provinsi Riau pada server Sistem Database

Dukungan kebijakan Nasional (SDDKN) Deputi Mensesneg Bidang Dukungan

Kebijakan Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Tabel 2.9. Jumlah Data Pembangunan Provinsi Riau yang disajikan di SDDKD/SDDKN

No. Uraian 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah

item data

19.235 30.207 40.743 44.350 45.896

c. Penyediaan Layanan Internet Gratis

Dalam upaya mencerdaskan masyarakat dan menyediakan akses informasi

kepada masyarakat, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

telah menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat berupa

penyediaan :

- Media Center di Perpustakaan Soeman HS. (Penyediaan internet gratis),

- Media Center di Lantai I Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau (selain penyediaan internet gratis, sejak tahun 2013, juga

dimanfaatkan untuk pembelajaran TIK bagi guru dan siswa).

- Ruang Taman Hijau (RTH).

Page 48: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

35 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

Tabel 2.10. Jumlah Pengunjung Layanan Internet Gratis yang dikelola

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

No.

LOKASI

TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015

1 MEDIA CENTER DI LT.1

DISKOMINFOTIK

& PERPUSTAKAAN

SOEMAN HS

17.914

15.742

17.174

16.591

14.859

Sumber : Data Olahan

d. Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi, Informasi, Statistik dan

Persandian.

Ketersediaan sumber daya manusia bidang komunikasi dan informasi di Provinsi

Riau baik dari segi kuantitas maupun kualitas masih belum sesuai dengan

kebutuhan. Dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada aparatur dan

masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan

aparatur dalam mengelola informasi.

Page 49: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 36

Tabel 2.11. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU (2014 - 2018)

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET TARGET TARGET TARGET RENSTRA OPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE -

INDIKATOR (%)

NSPK IKK LAINNYA

(SDGs)

2014

2015

2016

2017

2018

2014

2015

2016

2017

2018

2014

2015

2016

2017

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Nilai e-government

2,3 2,45 2,6 2,65 2,75 2,2 0 0 0 3,02 96 0 0 0

Pemerintah Provinsi Riau

1.a Jumlah Jaringan Komunikasi dan informatika yang

terpasang

0 Titik

51 Titik

51 Titik

51 Titik

51 Titik

43 Titik

51 Titik

51 Titik

51 Titik

51 Titik

100

100

100

100

100

1. b

Jumlah OPD yang menerapkan e-

government secara

terintegrasi, aman dan handal

6 SKPD

30 SKPD

35 SKPD

42 SKPD

51 SKPD

8 SKPD

11 SKPD

43 SKPD

43 SKPD

43 SKPD

133

36,7

122,8

Page 50: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 37

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

2. Nilai Keterbukaan Informasi

35,82

39,36

42,91

44,5

46,45

17,4

30,569

34,13

-

45,43

48,58

77,67

79,54

Provinsi Riau

2.a Presentase keterisian data pembangunan

Provinsi Riau

0

0

26,19 %

26,98%

27,66%

0

0

27,77%

0

0

106

2.b Jumlah pengunjung website resmi dan media

online yang dikelola Diskominfo ProvinsiRiau

230.000 Orang

260.000 Orang

280.000 Orang

300.000 Orang

320.000 orang

235.397 Orang

429.271 Orang

575,372 Orang

102,3

165

205

2.c Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan internet yang dikelola

Diskominfo Provinsi Riau

0

0

35.000 Orang

0

0

13.317 Orang

0

0

38 %

Keterangan : Indikator Nilai e-government Provinsi Riau adalah nilai yang diperoleh berdasarkan pemeringkatan e-government yang dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo RI sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada Lembaga Pemerintah yang telah memanfaatkan TIK secara terintegrasi dalam memberikan layanan publik. Kategori yang dinilai adalah aspek kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi dan perencanaan.

Indikator Nilai Keterbukaan Informasi adalah Nilai yang diperoleh berdasarkan pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik terhadap ketaatan implementasi seluruh kewajiban Badan Publik dalam memberikan akses informasi publik kepada masyarakat seperti yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Penilaian ini dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) dengan aspek yang dinilai kelengkapanr egulasi tentang Keterbukaan Informasi Publik, kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan informasi dan kelengkapan proses pelayanan informasi publik.

Page 51: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 38

Tabel 2.12. ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU

NO

URAIAN

Anggaran Pada Tahun ke-

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2014

2015

2016

2017

2018

2014

2015

2016

2017

2018

2014

2015

2016

2017

2018

Anggaran

Realisasi

1

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.155.709.300

2.278.252.200

1.975.387.400

1.687.108.000

1.642.697.000

964.751.789

1.804.115.964

1.560.976.509

1.473.892.860

83,48

79,19

79,02

82.62

273.226.033

198.741.573

2

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

277.000.000

445.584.500

2.495.410.000

2.213.900.000

793.400.000

238.647.793,

307.900.650,00

1.878.480.800

989.951.360

86,15

69,10

75,28

79.29

739.470.000

546.611.002

3

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

300.168.000

220.000.000 -

188.500.000

165.000.000

0

268.244.200,

152.705.000

172.498.000

-

89,36

69,41

91,51

-37.222.667

-31.915.400

4

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

300.168.000

225.000.000

745.065.000

643.974.000

400.000.000

268.244.200,

142.100.000

487.560.400

611.364.796

89,36

63,16

65,44

94.94

148.299.000

73.105.400

5

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

705.925.400

481.414.950

472.178.900

650.239.100

252.398.100

576.289.724

404.086.625,00

406.138.400

514.700.072

81,64

83,94

86,01

60.23

-77.915.500

-56.717.108

6

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA

1.186.136.050

0

0

149.487.500

0

1.137.471.100

0

95,90

Page 52: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 39

72

05

42

0

NO

URAIAN

Anggaran Pada Tahun ke-

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2014

2015

2016

2017

2018

2014

2015

2016

2017

2018

2014

2015

2016

2017

2018

Anggaran

Realisas

7

PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI

1.327.984.025

1.780.390.500

2.313.777.921

1.228.360.670

1.983.511.300

1.190.500.426

1.356.461.209

1.791.244.169

689.414.648

89,65

76,19

77,42

87.60

328.597.965

200.247.91

8

PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN MEDIA MASSA

514.848.000

695.246.000

947.066.779

858.200.000

86.100.000

405.981.772

527.882.800

759.494.700

625.364.900

78,85

75,93

80,19

75.00

144.072.926

117.837.64

9

PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

0

2.360.750.000

16.866.569.950

10.792.598.560

4.485.529.700

0

2.127.325.900

15.478.291.715

5.734.237.470

0

90,11

91,77

92.18

5.622.189.983

5.159.430.

10

PROGRAM PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMATIKA

308.356.000

1.208.799.945

5.915.594.951

4.683.275.000

3.350.062.000

300.684.825

1.040.897.498

5.134.770.840

4.051.591.813

97,51

86,11

86,80

91.70

1.869.079.650

1.611.362.

11

PTOGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI DAN

KOMUNIKASI PUBLIK

3.667.608.920

4.604.869.325

10.357.036.373

6.078.078.590

3.352.548.700

3.164.196.287

3.641.931.849

8.655.747.112

3.978.527.213

86,27

79,09

83,57

81.66

2.229.809.151

1.830.516.

12

PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/ STATISTIK DAERAH

1.216.225.525

400.000.000

674.516.900

1.269.719.000

2.243.753.200

1.123.332.500

358.180.660

627.192.400

408.374.400

92,36

89,55

92,98

42.81

-180.569.542

165.380.03

13

PROGRAM PENYELENGGARAAN

POS DAN INFORMATIKA

0

150.000.000

570.373.750

0

0

0

117.224.387

502.701.450

0

0

78,15

88,14

190.124.583

167..567.1

14

PROGRAM PENINGKATAN KETATALAKSANAAN

0

0

0

149.416.350

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

0

0

0

2.693.938.800

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 53: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 40

NO

URAIAN

Anggaran Pada Tahun ke-

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rataPertumbuhan

2014

2015

2016

2017

2018

2014

2015

2016

2017

2018

2014

2015

2016

2017

2018

Anggaran

Realis

16

PROGRAM KERJASAMA ANTAR LEMBAGA

0

0

0

145.360.500

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17

PROGRAM PENATAAN PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

0

0

0

150.000.000

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

TOTAL PER TAHUN

10.960.129.220

14.850.307.420

42.521.477.924

33.558.626.066

18.590.000.000

9.638.344.616

11.980.812.542

37.455.096.495

19.579.756.361

87,94

80,68

86,06

TOTAL SELAMA 5 TAHUN

(2009 - 2013)

120.480.540.630

78.654.010.014

Page 54: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 41

2.4 Analisis Pengelolaan pendanaan pelayanan Dinas Kominfotik Provinsi Riau

Dari Tabel 2.19, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dari

tahun 2014 – 2016 setiap tahunnya memiliki Program yang sama, kecuali untuk

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa yang

penganggarannya hanya pada Tahun 2014, 2017 dan 2018 sedangkan Tahun

2015 dan 2016 tidak ada (Untuk anggaran 2017 dan 2018 dialokasikan kembali

karena sudah diusulkan oleh SKPD Sekratariat KPID Provinsi Riau) sejalan dengan

terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah yang baru di Provinsi Riau, dengan

bergabungnya Persandian dan Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah

(KPID), maka kegiatan di Tahun 2017 dan 2018 terdapat penambahan program

baru yang sebelumnya telah direncanakan di SKPD semula, yaitu Program yang

berasal dari KPID (Program Peningkatan Ketatalaksanaan, Program Peningkatan

Sistem Monitoring dan Evaluasi, Program Kerjasama antar Lembaga serta

Program Penataan Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan).

Program yang paling tinggi rasio anggarannya pada Tahun 2014 yaitu Program

Pengembangan Aplikasi Informatika dengan serapan sebesar 97,51 %,

sedangkan yang paling rendah yaitu Program Kerjasama Informasi dan Media

massa yaitu sebesar 78,85 %.

Rasio antara realisasi penyerapan anggaran dan anggaran kurang baik yaitu pada

tahun 2015 sebesar 80,68 %. Pada tahun 2015 ini terdapat serapan anggaran

yang rendah yaitu pada Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

(63,16 %), rendahnya serapan ini disebabkan karena alokasi anggaran untuk

pendidikan dan pelatihan tidak semuanya digunakan hanya sesuai dengan

kebutuhan.

Secara umum terjadi rasio yang cukup signifikan antara perencanaan anggaran

belanja dengan realisasi anggaran belanja pada Dinas Komunikasi, Informatika

dan Statistik Provinsi Riau pada tahun 2014 – 2016 (85,20 %). Jika dilihat dari

rasio tersebut, kemungkinan terjadi kelemahan dalam perencanaan anggaran,

Page 55: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 42

sehingga perkiraan dalam belanjanya kurang tepat atau terdapat program dan

kegiatan yang tidak dilaksanakan padahal sudah direncanakan dalam anggaran

yang sebenarnya sisa dari penghematan tersebut dapat disalurkan ke pos-pos

belanja yang masih kurang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan dan pengelolaan

pendanaan pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau:

1. Kejelasan sasaran anggaran.

2. Ketepatan waktu pengesahan APBD dan APBD-P.

3. Terbatasnya SDM yang berkualitas.

4. Mekanisme pencairan anggaran.

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.

1. Website yang dikelola dinas Kominfotik Provinsi Riau sebanyak 4 website

(riau.go.id, diskominfo.riau.go.id, mediacenter.riau.go.id, komisiinformasi.

riau.go.id).

2. Pembuatan e-mail riau.go.id pejabat esselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi

Riau.

3. Penyimpanan data secara online (drive.riau.go.id)

4. Master Plan IT Pemprov. Riau.

5. Sarana dan prasarana pembangunan dan pengelolaan jaringan LAN, intranet dan

internet Pemerintah Provinsi Riau.

6. Menyebarkan bandwidth ke seluruh OPD yang ada melalui Dinas Kominfo dan

Statistik Provinsi Riau.

7. Pendistribusian komputer pendukung pelaksanaan e-government pada masing-

masing OPD.

8. Pelaksanaan program CSR (Coorporate Social Responsibility) melaluipenyediaan

internet gratis di sekolah-sekolah dan wifi gratis di taman-tamankota.

9. Pembangunan Command Center sebagai pusat kendali terhadap program dan

kegiatan Pemprov. Riau.

Page 56: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 43

10. Menyediakan fasilitas Video Teleconference sebagai sarana koordinasi dan

konsolidasi antara pemerintah Pusat (seperti Kemendagri) dan Daerah atau antara

Pemerintah Darah serta pemasangan Vidcon di Ruang Gubernur, Sekda dan 15 OPD

Pemprov. Riau sehingga menjadi lebih efektif dan efisien,

11. Membangun aplikasi Jaga APBD untuk transparansi anggaran di Pemerintah

Provinsi Riau.

12. Membangun dan menerapkan aplikasi e-office untuk membantu administrasi

perkantoran OPD.

13. Pembuatan dan pengembangan aplikasi layanan government to government dan

government to publik.

14. Menyiapkan dan melatih tenaga IT yang disebarkan ke masing-masing OPD

Pemprov Riau.

15. Memanfaatkan aplikasi LAPOR sebagai media pengaduan online rakyat.

16. Menyediakan sarana publikasi melalui TV Streaming, Radio Streaming, dan

Videotron yang menginformasikan even-even Pemerintah Provinsi Riau atau

institusi lainnya yang senantiasa diupdate setiap hari dan didukung oleh Tim

Peliputan yang memadai.

17. Pengisian 9 kelompok data informasi pada aplikasi SDDKD dan SDDKN.

18. Melaksanakan diseminasi informasi komunikasi kepada publik (seperti

perkembangan dan manfaat TIK, dll) melalui berbagai saluran komunikasi yang

dimiliki Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau termasuk website.

Saat ini Diskominfotik Riau memiliki website riau.go.id, mediacenter.riau.go.id dan

Diskominfotik.riau.go.id.

19. Apresiasi dan penghargaan dari Kemenkominfo kepada Diskominfo dan Statistik

Riau sebagai pengelola media Center dan kontribusi berita berupa :

a. Tahun 2013 Riau meraih rangking II tingkat nasional

b. Tahun 2014, 2015 dan 2016 Riau kembali meraih rangking I tingkat nasional.

20. Penyediaan bilik media Center. Pertama bilik media Center di Perpustakaan

Soeman HS. yang di bangun akhir Tahun 2010 dan bilik media Center di Diskominfo

Page 57: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 44

dan Statistik Riau yang bangun awal Tahun 2012.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang disusun dalam Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Provinsi Riau, dikemukakan bahwa pemerintah

Provinsi Riau secara umum masih menghadapi tantangan yang cukup besar guna upaya

mencapai tujuan. Peran Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sangat

besar untuk menyampaikan data dan informasi yang dibutuhkan. Peningkatan dan

Pengembangan sistem layanan informasi terpadu berbasis IT.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika

dan Statistik Provinsi Riau.

Tabel 2.13. Komparasi Capaian Sasaran Dinas Kominfotik Provinsi Riau terhadap Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota Dan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

No.

Indikator Kinerja

Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi

Sasaran

pada Renstra

SKPD Kabupaten

/Kota

Sasaran pada

Renstra Kemen- terian

Kominfo RI

Keterangan

1 Nilai e- government Provinsi Riau

-

Nilai e-gov

Kab/Kota merupakan nilai rata-rata dari Kab/Kota

se Provinsi Riau

2 Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi

Riau

45,43

Page 58: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 45

Tabel 2.14. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau

No. Rencana Struktur Indikasi Pengaruh Arahan Lokasi

Struktur Ruang Program Rencana Pengembangan Ruang Saat ini Pemanfaatan Struktur Ruang Pelayanan

Ruang pada terhadap Dinas Kominfo Periode Kebutuhan

Perencanaan Pelayanan

Berkenaan Dinas Kominfo

- - - - -

Tabel 2.15. Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau

No. Rencana

Pola Ruang Pola Ruang

Saat ini Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola

Ruang terhadap

Kebutuhan Pelayanan

Dinas Kominfo

Arahan Lokasi Pengembangan

Pelayanan Dinas Kominfo

- - - - - -

- - - - - -

Tabel 2.16. Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Provinsi Riau

No.

Aspek kajian Ringkasan

KLHS Implikasi terhadap

pelayanan SKPD

Catatan bagi perumusan program dan

kegiatan SKPD

1 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan

-

-

-

2 Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup

-

-

-

3 Kinerja layanan/jasa ekosistem

-

-

-

4 Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim

-

-

-

Page 59: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 46

5 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati

-

-

-

2.7.1. TANTANGAN

1. Persaingan Global

2. Belum optimalnya penyelenggaraan e-government

3. Adanya kesenjangan digital (tidak meratanya) sarana komunikasi dan

informatika di daerah pedesaan dan perbatasan

4. Kurangnya komitmen Pimpinan OPD Provinsi Riau dan OPD

Kabupaten/Kota terhadap integrasi data, pertukaran data dan keterisian

data

5. Content digital yang kurang mendidik, sesat dan atau merusak moral dan

tatanan sosial masyarakat

6. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan hak dan kewajiban tentang

penyiaran dan keterbukaan informasi

7. Tingginya sengketa informasi yang terjadi

8. Ketidaksiapan badan publik dalam menghadapi permintaan informasi

9. Terjadinya perubahan regulasi tentang perangkat lunak dan perangkat

keras terhadap platform produk TI

10. Keterbatasan anggaran

11. Masih Rendahnya Ketersediaan Sumber Daya Manusia Yang Handal Dan

Profesional Khususnya Yang Menguasai Bidang It (Analis, Aplikasi,

Database, Pemograman Dan Jaringan)

12. Inkonsistensi Penempatan Aparatur Dengan Kompetensi Yang Dimiliki

2.7.2. PELUANG

1. Kemajuan teknologi informasi

2. OPD yang menangani komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota

sebagian besar sudah mempunyai nomenklatur yang sama

Page 60: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 47

3. Keinginan masyarakat memperoleh informasi

4. Adanya dukungan dari Pemerintah Pusat (khususnya Kemendagri,

Kemkominfo dan Kemsesneg RI)

5. Adanya partisipasi dan kemitraan komunikasi sosial antar Provinsi,

Kabupaten/Kota, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi dan masyarakat

(komunikasi)

6. Tingginya harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan jasa pos dan

telekomunikasi

7. Media massa yang sangat berkembang baik milik pemerintah maupun

swasta

8. Peran strategis Komisi Informasi dalam mengawal reformasi birokrasi agar

pelayanan publik menjadi lebih baik

9. Edukasi Internet sehat dan aman yang cerdas, kreatif dan produktif

10. Akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan Negara

Page 61: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

48 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

BAB 3

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan

dalam perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi Daerah

dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka

menengah/panjang, dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan

Daerah di masa yang akan datang.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah permasalahan

aktual/krusial/penting yang dihadapi Perangkat Daerah, diidentifikasi menggunakan

pendekatan ilmiah (teknokratik) melalui analisis data dan informasi gambaran pelayanan

Perangkat Daerah dalam upaya menciptakan pelayanan publik dan mencapai visi, misi

kepala daerah.

Perumusan isu strategis bertujuan mengungkapkan keadaan lingkungan internal dan

eksternal yang sangat mempengaruhi kinerja Perangkat Daerah dalam pelayanan publik.

Isu-isu strategis dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi isu-isu strategis yang terdapat

dalam rancangan awal RPJMD yang disesuaikan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi

Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan publik, telaahan terhadap RTRW, KLHS,

Renstra Kementerian/Lembaga/Renstra Perangkat Daerah provinsi.

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat

Daerah

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah

membawa perubahan besar dalam peningkatan peran strategis informasi dan

komunikasi dalam peran sertanya dalam pembangunan Provinsi Riau. Peran strategis

tersebut terjadi seiring dengan kemajuan teknologi informasi, dukungan

Page 62: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

49 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

pusat (khususnya Kementerian Dalam Negeri RI, Kemkominfo RI, BSSN RI, dan

Kemensesneg RI), keinginan masyarakat memperoleh data dan informasi, akuntabilitas

dan transparansi dalam penyelenggaraan negara, dan persaingan global.

Revitalisasi organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

melalui Peraturan Gubernur Riau Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau, merupakan dasar kebijakan pemerintah daerah provinsi untuk

melaksanakan pembangunan di bidang komunikasi, informatika, statistik, dan

persandian.

Pelaksanaan pembangunan pada bidang komunikasi, informatika dan statistik

yang dilaksanakan pada kurun waktu tahun 2014–2019 telah memberikan manfaat

maupun dampak positif yang diperoleh masyarakat. Meskipun begitu, tentu tidak

terlepas dari berbagai permasalahan ataupun kendala yang dihadapi.

Page 63: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Bidang komunikasi, informatika dan statistik memiliki permasalahan kompleks

karena keterkaitannya dengan banyak sektor dan juga sensitif terhadap interaksi,

terutama dengan aspek lingkungan.

Pembelajaran lapangan yang didasari kegiatan monitoring dan evaluasi yang

dilakukan selama ini, khususnya pada kurun waktu 2014 - 2019 telah teridentifikasi

permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan di bidang

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 3.1. (Tabel T-B.35)

Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah (1) (2) (3) (4)

1 Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau Bidang TIK Dalam Pelayanan Publik

Masih Kurangnya Kebijakan, Infrastruktur, Aplikasi Dan Perencanaan Bidang TIK

Masih minimnya infrastruktur bidang komunikasi dan informatika hingga ke perdesaan

Masih terbatasnya aparatur yang handal dan profesional.

Masih rendahnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga berakibat belum optimalnya tata kelola pemerintahan

Belum optimalnya penyelenggaraan SPBE

2 Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau Dalam Memberikan Akses Informasi Publik Kepada Masyarakat

Masih Lemahnya Kelengkapan Regulasi, Sarana Prasarana Dan Proses Pelayanan Informasi Publik

Rendahnya pengetahuan masyarakat akan hak dan kewajiban tentang keterbukaan informasi.

Tingginya sengketa informasi publik yang terjadi.

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 50

Page 64: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 51

Ketidaksiapan badan publik dalam menghadapi permintaan informasi.

Terjadinya perubahan regulasi tentang perangkat lunak dan perangkat keras terhadap platform produk TI.

Belum berjalannya dengan baik penyebarluasan informasi terkait kebijakanpemerintah.

3 Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau Dalam Memberikan Data dan Informasi Kepada Masyarakat

Masih minimnya perhatian terhadap data dan informasi

Kurangnya Komitmen Pimpinan OPD Prov. Riau, terhadap Integrasi Data/ Pertukaran Data serta Keterisian Data

4 Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau Bidang Persandian

Belum optimalnya pengelolaan persandian dalam rangka pengamanan informasi di lingkup Pemerintah Provinsi Riau

- Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) sandi berkualifkasi ahli sandi (sandiman) akibatnya regenerasi SDM Sandiman kurang berjalan dengan baik dan minat menjadi SDM sandi yang kurang.

- Terbatasnya kemampuan pemda dalam menetapkan informasi berklasifkasi (pembuatan, pengiriman, penyimpanan informasi berklasifikasi di luar fungsi sandi belum teramankan)

- Belum semua pejabat eselon memanfaatkan fungsi sandi telekomunikasi

Page 65: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 52

(santel) untuk mengrimkan informasi yang harus diamankan

- Belum dioptimalkan fitur kriptograf pada palsan kriptosoft untuk menyimpan dan pemusnahan data

- Belum membuat kebijakan menjalankan prosedur back-up dengan aman.

Page 66: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 53

3.2. Telaahan Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Untuk memberikan gambaran secara nyata sebagai upaya penjabaran Visi

Pembangunan Riau 2020, maka perlu visi antara selama 5 tahun, agar setiap tahap

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat dicapai sesuai

kondisi, kemampuan dan harapan yang ditetapkan berdasarkan ukuran-ukuran kinerja

pembangunan. Pada penggalan tahun 2019 - 2024 rumusan Visi pemerintah Provinsi

Riau adalah :

“Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan

Unggul Di Indonesia (Riau Bersatu)”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah :

Berdaya Saing

- Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan)

- Meningkatkan Kuantitas dankualitas infrastruktur dasar

- Mewujudkan ekonomi daerah yang berdaya saing dan kemandirian daerah

Usulan : Kondisi kemampuan daerah yang mapan didukung pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang handal dan lingkungan hidup yang lestari

Sejahtera - Mengurangi ketimpangan sosial

- Menanggulangi kemiskinan - Menurunkan tingkat pengangguran

Usulan : Kondisi kemakmuran masyarkat riau yang dicirikan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, berkurangnya ketimpangan sosial, menurunnya kemiskinan dan pengangguran.

Page 67: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 54

Bermartabat - Meningkatkan kehidupan beragama - Melestarikan adat istiadat - Mengembangan nilai sosial dan budaya

Usulan : Mengangkat marwah Provinsi Riau menjadi yang terdepan dan berintegritas melalui pengamalan nilai-nilai agama serta penerapan falsafah budaya melayu dalam sendi kehidupan bermasyarakat.

Unggul - Prestasi di bidang seni, budaya dan agama

- Prestasi di bidang olahraga - Terbaik dan terdepan dalam pelayanan

publik dan penyelenggaraan pemerintahan

- Terobosan dan inovasi daerah

Usulan : Menjadikan Riau berprestasi di bidang keagamaan, budaya, seni, dan olahraga serta terbaik dan terdepan dalam inovasi, pelayanaan publik dan penyelenggaraan pemerintahan

Sebagai provinsi yang menjadi pusat perekonomian pada tahun 2020, Provinsi

Riau akan mempersiapkan infrastruktur, mewujudkan prinsip pembangunan yang

berkelanjutan, berwawasan dan ramah lingkungan, pembangunan kawasan

perkotaan, pembangunan kawasan perdesaan, penanganan berbagai dampak dan issu

pemanasan global, memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi kedalam

strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan

dan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa datang.

Di samping itu, pemerintah Provinsi Riau memperhatikan keseimbangan

pembangunan antar wilayah dan antar kelompok masyarakat melalui pembanguan

infrastruktur perekonomian berbasis potensi sumber daya daerah, dan pemberdayaan

ekonomi kerakyatan melalui partisipasi masyarakat dengan melibatkan pelakuusaha.

Page 68: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 55

Perhatian pemerintah adalah pengembangan Sumber Daya Manusia, agar

bermakna dan berkembang ke arah lebih baik dan mempunyai daya saing dengan

daerah lain, mempermudah akses memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan

pengembangan managemen pendidikan dasar, menengah, kejuruan dan pendidikan

tinggi. Juga kemudahan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas,

serta pembangunan sarana dan prasarana masyarakat beragama, seni budaya dan

moral.

Selanjutnya, pemerintah Provinsi Riau tetap memperhatikan keikutsertaan dan

peran pihak swasta dalam pembangunan perekonomian percepatan investasi dan

stabilitas pembangunan ekonomi melalui penciptaan rasa aman, kepastian hukum,

percepatan pelayanan perizinan usaha, penyiapan infrastruktur serta sarana dan

prasarana dasar.

Di sisi lain, aparat pemerintah Provinsi Riau harus berkemampuan, profesional,

bermoral serta keteladanan pemimpin, melalui penguatan kelembagaan dan kualitas

aparat, untuk mencapaian kehidupan yang sejahtera bertata kehidupan dan

penghidupan, baik materil maupun spritual bagi setiap masyarakat.

Misi pembangunan Provinsi Riau untuk 5 tahun kedepan, yang menjadi tugas

dan tanggungjawab Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau adalah

misi ke 5 yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan

Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi, dengan tujuan peningkatan kinerja

ASN pelayanan publik, dan peningkatan pelayanan publik yang prima berbasis

teknologi informasi. Sasaran umum yang merupakan target atau hasil yang diharapkan

dari pembangunan Provinsi Riau dalam kurun waktu lima tahun ke depan dimana atas

keberhasilan target ini diharapkan berdampak pada seluruh aspek kehidupan

masyarakat. Sasaran yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau adalah sasaran yang ke 2 pada Misi ke 5, yaitu

Meningkatnya Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi.

Program Unggulan Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan Misi ke lima

ini yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

adalah : Program Penyelenggaraan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik

Page 69: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 56

(SPBE). Oleh sebab itu Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

dituntut untuk dapat mewujudkan misi tersebut, untuk mencapai misi tersebut di atas

tidak lepas dari dukungan tata pemerintahan yang handal dan kerjasama lintassektor

lingkup pemerintah Provinsi Riau, sehingga dapat menciptakan tatakelola yang handal,

perlu melakukan terobosan melalui kinerja yang dilaksanakan secara terpadu,

terintegrasi akuntabel untuk mewujudkan pembangunan di Provinsi Riau.

Oleh karena itu perlu komitmen dan kompetensi SDM bidang teknologi

informasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia aparaturnya.

Dalam mencapai visi dan misi Pemerintah Provinsi Riau tersebut maka

dilakukan identikasi terhadap permasalahan, faktor penghambat dan pendorong

pelayanan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik. Hasil identifikasi tersebut

disajikan pada Tabel III.2.

Page 70: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Tabel 3.2. Faktor Penghambat Dan Pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Terhadap Pencapaian Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

Visi : “Terwujudnya Riau Yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia" (Riau Bersatu)”

No. Misi Dan Program KDK Dan

Wakil KDH Terpilih

Permasalahan

Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 5 :

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi

Kurangnya Pemahaman Badan Publik Terhadap UU No. 14 Tahun

2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

A. Meningkatkan Kinerja ASN Pelayanan Publik

B. Meningkatnya Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 57

Page 71: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

No. Misi Dan Program KDK Dan

Wakil KDH Terpilih

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

Program Peningkatan sarana prasarana aparatur

Terbatasnya sarana dan prasarana

Terbatasnya anggaran

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Pengembangan Infrastruktur Komunikasi dan Informatika

Terbatasnya ketersediaan infrastruktur komunikasi dan informatika

Keinginan Masyarakat Memperoleh Informasi

Program Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Keinginan Masyarakat Memperoleh Informasi

Program Penyelenggaraan Statistik

Database Masih Kurang Lengkap dan Bersifat Parsial

Keinginan Masyarakat Memperoleh Informasi

Program Penyelenggaraan

Persandian

Keinginan Masyarakat Memperoleh

Informasi

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 58

Page 72: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 59

3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

Kementeriaan Komunikasi dan Informatika

Rencana Strategis Sesuai Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015-

2019 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor

22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika

Tahun 2015 – 2019 disusun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025 sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015

– 2019 yag ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 2 Tahun

2015 yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan agenda (nawacita) Presiden/Wakil

Presiden Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla.

Pembangunan bidang Komunikasi dan Informatika lima tahun ke depan

diprioritaskan pada upaya mendukung pencapaian kedaulatan pangan, kecukupan

energy, pengelolaan sumber daya maritim dan kelautan, pembangunan infrastruktur,

percepatan pembangunan daerah perbatasan, dan peningkatan sektor pariwisata dan

industri, berlandaskan keunggulan sumber daya manusia dan kemampuan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Sebagai leading sektor di bidang komunikasi dan informatika, Kementerian

Komunikasi dan Informatika dalam Renstra Tahun 2015-2019 akan berfokus membangun

sektor telekomunikasi, tata kelola internet, dan digitalisasi siaran televisi.

VISI :

Visi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Tahun 2015 – 2019 mengacu kepada Visi

Pembangunan Nasional Tahun 2015 – 2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan memberikan kontribusi melalui

upaya mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, mandiri dan berdaya saing tinggi

melalui pemanfaatan TIK.

Page 73: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 60

MISI :

Untuk mewujudkan Visi tersebut melalui 7 misi pembangunan nasional, yaitu :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara

maritim

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing; dan

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritime yang mandiri, maju, kuatdan

berbasiskan kepentingan nasional; serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

TUJUAN :

Tujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika meliputi fokus pembangunan bidang

komunikasi dan informatika di mana Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai

pendukung program unggulan pemerintah Indonesia yaitu kedaulatan pangan,

kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata dan industri, infrastruktur, pengembangan

SDM, dan perbatasan dan Kementerian Kominfo sebagai leading sektor.

Tujuan Kementerian Kominfo antara lain :

1. Mengelola sumber daya spectrum frekuensi radio secara optimal

2. Mewujudkan tata kelola komunikasi dan informatika yang sehat, efisien dan aman

3. Meningkatkan efisiensi industri komunikasi dan informatika

4. Meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi

5. Menciptakan sumber daya TIK yang unggul, produktif dan berdaya saing

6. Meningkatkan partisipasi publik terhadap pengambilan kebijakanpublik

7. Menyediakan dukungan TIK dalam rangka pencapaian fokus pembangunan

pemerintah Indonesia.

Page 74: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 61

SASARAN :

1. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya kualitas layanan Komunikasi dan

Informatika untuk mendukung fokus pembangunan pemerintah sebagai wujud

kehadiran Negara dalam menyatakan kedaulatan dan pemerataanpembangunan.

2. Tersedianya akses pitalebar nasional, internet dan penyiaran digital yang merata dan

terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya,

pertahanan dan keamanan.

3. Terselenggaranya tata kelola komunikasi dan informatika yang efisien, berdaya saing

dan aman

4. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi dan tata kelola

Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih, efektif dan

efisien.

Berdasarkan telaah Rencana strategis yang disusun oleh Kementerian Komunikasi

dan Informatika untuk tahun 2015 – 2019, maka ditemuilah keterkaitan antara

permasalahan OPD dengan ketercapaian sasaran sesuai dengan Renstra tersebut,

sebagaimana digambarkan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra Kementrian Kominfo RI

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan PD

Terkait dengan Sasaran Renstra

K/L

Faktor

Penghambat

Pendorong

1 Terwujudnya Adanya Belum adanya Kemampuan

ketersediaan dan kesenjangan distribusi sarana integrasi meningkatnya kualitas kemampuan pembelajaran sistem layanan Komunikasi pelaksanaan TIK TIK bagi pelayanan dan Informatika untuk di masyarakat masyarakat publik mendukung fokus Provinsi Riau

pembangunan

pemerintah sebagai

wujud kehadiran

Negara dalam

menyatakan kedaulatan

dan pemerataan

pembangunan

Page 75: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 62

2 Tersedianya akses pitalebar nasional, internet dan penyiaran digital yang merata dan terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan

Pembangunan infrastruktur jaringan

Legalitas Penyelenggaraan jasa pos dan telekomunikasi

Pengembangan infrastruktur jaringan yang terus dilakukan di Provinsi Riau

3 Terselenggaranya tata kelola komunikasi dan informatika yang efisien, berdaya saing dan aman

Pelaksanaan SOP tata kelola informasi internal yang belum maksimal

Sarana prasarana komunikasi internal penunjang operasional pemerintahan

Kewenangan dalam menangani permasalahan TIK jasa pos dan telekomunikasi

4 Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi dan tata kelola Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih, efektif dan efisien

Pembangunan sistem aplikasi TI dalam menerapkan egovernment

Jumlah programmer yang masih terbatas

Terjalinnya kerjasama bidang TI dengan pihak ke tiga dan Kemampuan integrasi sistem pelayanan publik

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Di dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

sebelumnya bernama Lembaga Sandi Negara, Pemerintah Republik Indonesia di bawah

kepemimpinan Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada keamanan siber.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 sebagaimana

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2017 tentang Badan Siber

dan Sandi Negara, dengan pertimbangan bahwa bidang keamanan siber merupakan salah

satu bidang pemerintahan yang perlu didorong dan diperkuat sebagai upaya

meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mewujudkan keamanan nasional.

Perwujudan hal tersebut dilakukan dengan menata kembali Lembaga Sandi Negara

menjadi Badan Siber dan Sandi Negara guna menjamin terselenggaranya kebijakandan

Page 76: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 63

program pemerintah di bidang keamanan siber. Badan Siber dan Sandi Negara yang

selanjutnya disebut BSSN adalah lembaga pemerintah non Kementerian. BSSN adalah

lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

BSSN mempunyai tugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien

dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang

terkait dengan keamanan siber. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017, BSSN menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan,

pemulihan, pemantauan, evaluasi, pengendalian proteksi, persandian, penapisan,

diplomasi siber, pusat manajemen krisis siber, pusat kontak siber, sentra informasi,

dukungan mitigasi, penanggulangan kerentanan, insiden dan/atau serangan siber;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan,

pemulihan, pemantauan, evaluasi, pengendalian proteksi, persandian, penapisan,

diplomasi siber, pusat manajemen krisis siber, pusat kontak siber, sentra informasi,

dukungan mitigasi, penanggulangan kerentanan, insiden dan/atau serangan siber;

c. Pemantauan dan evaluasi kebijakan teknis di bidang identifikasi, deteksi, proteksi,

penanggulangan, pemulihan, pemantauan, evaluasi, pengendalian proteksi,

persandian, penapisan, diplomasi siber, pusat manajemen krisis siber, pusat kontak

siber, sentra informasi, dukungan mitigasi, penanggulangan kerentanan, insiden

dan/atau serangan siber;

d. Pengoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSSN dan sebagai

wadah koordinasi bagi semua pemangku kepentingan;

e. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit

organisasi di lingkungan BSSN;

f. Pengawasan atas pelaksanaan tugas BSSN;

g. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di

lingkungan BSSN; dan

Page 77: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 64

h. Pelaksanaan kerjasama nasional, regional, dan internasional dalam urusan keamanan

siber.

VISI BSSN

Visi dan misi BSSN dibangun dengan memperhatikan RPJPN 2005-2025, RPJMN

2015-2019, visi dan misi Presiden RI 2015-2019, serta lingkungan strategis yang

berpengaruh terhadap kinerja BSSN dalam rangka memenuhi harapan para stakeholder.

Sejalan dengan arah kebijakan RPJPN 2005-2025 dan RPJMN 2015-2019, visi dan misi

Presiden RI 2015-2019 serta didasari oleh sistem nilai yang mencerminkan budaya

organisasi dan diyakini benar secara bersama merujuk pada Peraturan Badan Siber dan

Sandi Negara Nomor 4 Tahun 2018 tentang Visi Misi Badan Siber dan Sandi Negara, maka

Visi Badan Siber dan Sandi Negara Tahun 2018-2019 adalah “Menjadi institusi tepercaya

dalam menjaga ketahanan dan keamanan siber dan sandi nasional dengan menyinergikan

berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan keamanan nasional dan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital”.

MISI BSSN

Misi BSSN Tahun 2018-2019 disusun dalam rangka memperjelas aspek-aspek

penting yang perlu difokuskan dalam pencapaian visi BSSN. Misi BSSN Tahun 2018-2019

adalah sebagai berikut:

1. Menjamin keamanan informasi di sektor pemerintah, infrastruktur informasi kritikal

nasional, dan ekonomi digital dalam mewujudkan keamanan nasional dan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional;

2. Membangun dan menerapkan tata kelola keamanan siber dan sandi yang

komprehensif;

3. Membangun kemandirian teknologi keamanan siber dan sandi dengan mendorong

tumbuhnya industri dalam negeri di bidang keamanan siber dan sandi;

4. Membangun, mengoordinasikan, mengolaborasikan, dan mengoperasionalkan sistem

identifikasi, deteksi, mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan, dan pemulihan

terhadap ancaman, insiden, dan/atau serangan siber dan sandi;

Page 78: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 65

5. Membangun budaya keamanan siber sebagai tatanan nilai budaya yang melekat

dengan mendorong tumbuhnya budaya penggunaan internet yang aman dan nyaman

oleh setiap warga negara Indonesia;

6. Menyediakan dan mengoptimalkan sumber daya keamanan siber dan sandi melalui

proses pembelajaran dan peningkatan kualitas yang berkelanjutan dengan didukung

manajemen perkantoran secara transparan dan akuntabel.

TUJUAN BSSN

Pencapaian keamanan siber dan persandian perlu dituangkan dalam tujuan-tujuan

yang jelas. Oleh karena itu, untuk melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas,

independen, dan profesional, maka BSSN menetapkan tujuan BSSN yang sejalan dengan

Visi Misi Presiden serta Visi Misi BSSN. Untuk memastikan tercapainya visi dan misi, maka

BSSN menetapkan 6 (enam) tujuan BSSN tahun 2018-2019 sebagai berikut :

1. Tercapainya fondasi struktur, sistem dan budaya organisasi BSSN yang kuat.

2. Tersusunnya kebijakan, sistem dan prosedur berstandar global dalam bidang

keamanan siber dan sandi di Indonesia.

3. Tersedianya sistem manajemen talenta untuk menarik, memelihara dan meretensi

SDM siber dan sandi terbaik.

4. Tercapainya kinerja pencegahan, deteksi, mitigasi, dan penanggulangan ancaman

keamanan siber dan sandi.

5. Terselenggaranya kerjasama-kerjasama strategis dengan seluruh pihak untuk

membangun keamanan siber dan sandi di Indonesia.

6. Terbentuknya kesadaran, perilaku dan budaya keamanan siber yang baik padasetiap

warga negara Indonesia.

SASARAN STRATEGIS BSSN

1. Terselenggaranya Keamanan Siber secara Andal, Profesional dan Tepercaya

2. Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Identifikasi dan Deteksi yang Andal

3. Terselenggaranya Pengembangan Kapabilitas Proteksi yang Optimal

Page 79: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 66

4. Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Penanggulangan dan Pemulihan yang

Kapabel

5. Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Pemantauan dan Pengendalian yang

Profesional

6. Terselenggaranya Pengelolaan SDM, Organisasi dan Tata Kelola yang Kompeten

Berdasarkan telaah Rencana strategis yang disusun oleh Badan Siber dan sandi

Negara untuk tahun 2018 – 2019, maka ditemuilah keterkaitan antara permasalahan

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dengan ketercapaian sasaran

sesuai dengan Renstra tersebut, sebagaimana digambarkan dalam Tabel 3.4.

Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra BSSN

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan PD

Terkait dengan Sasaran Renstra

K/L

Faktor

Penghambat

Pendorong

1 Terselenggaranya Keamanan Siber secara Andal, Profesional dan Tepercaya

Kesadaran akan keamanan Informasi serta pengetahuan dunia siber di PD masih kurang terutama bagi pejabat/ pimpinan di masing-masing OPD

a. Belumtersedianya sarana dan prasarana yang memadai;

b. Belum diberikannya anggaranyang cukup.

a. Dianggarkan pengadaansarana dan prasarana setiap tahunnya;

b. Penguatanpayung hukum spt UUdan Peraturan untuk mendukung pelaksanaan persandian di Pemprov. Riau

2 Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Identifikasi dan Deteksi yang Andal

a. Kurangnya SDM (terutama ASN) yang memiliki kapabilitas dalam bidang pengamanan informasi;

b. Belum memiliki bagian/bidang khusus serta sarana dan prasarana perangkat yang belum mamadai.

a. Tidak tersedianya anggaran Diklat/ peningkatanSDM yang memadai;

b. Belumtersedianya bagian khusus dalam penanganan insiden siber.

a. Memberdayakan SDM yang ada dalam memaksimalkan pelaksanaan pengamanansiber di PD;

b. Pengembangan kerja sama baik dari pemerintah pusat maupun pihak swasta untuk penguatan keamanan siber

Page 80: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 67

dan sandi daerah.

3 Terselenggaranya Pengembangan Kapabilitas Proteksi yang Optimal

a. Kurangnya SDM (terutama ASN) yang memiliki kapabilitas dalam bidang pengamanan informasi;

b. Pedoman/standar penyelenggaraan keamanan siber yang belum terlaksana.

a. tidak tersedianya anggaran Diklat/ peningkatan SDM yang memadai;

b. Pedoman/standar yang masihkurang dan belum dilaksanakan sesuai prosedur

a. Pengembangan kapasitas SDM dibidang pengaman siber dan sandimelalui diklat dan pendidikan khusus;

b. Pengembangan pedoman/standar dalam penyelenggaraan pelaksanaan pengamanan siber dan sandi.

4 Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Penanggulangan dan Pemulihan yang Kapabel

Sarana, prasarana dan teknologi yang diperlukan belum memadai;

a. Anggaran pengadaansarana dan prasarana masih belum mencukupi;

b. Pengadaan sarpras dan teknologi yang masih belum tepat sasaran.

Koordinasi Intensif dan dukungan penuh dari pemerintah pusat (BSSN) berupa bantuan perangkat dan system teknologi dbidang keamanan siber dan sandi

5 Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Pemantauan dan Pengendalian yang Profesional

Kualitas dan kuantitas SDM di PD yang memiliki kompetensi keamanan siber dan sandi masih minim

a. tidak tersedianya anggaran Diklat/ peningkatan SDM yang memadai;

b. Tugas dan fungsi penyelenggaraan keamanan siber yang masih tumpang tindih

a. Program pendidikan dan pelatihan keamanan siber yang diadakan oleh BSSN dalam peningkatanmutu dan kompetensi SDM di PD;

b. Payung hukum berupa Undang- undang dan peraturan dari Pemerintah pusat (BSSN) sebagai pedoman penyusunantugas dan fungsi di PD.

Page 81: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 68

6 Terselenggaranya Pengelolaan SDM, Organisasi dan Tata Kelola yang Kompeten

a. Anggaranuntuk pengembangan Sumber Daya Persandian ( kebijakan, SDM, peralatan) sepenuhnya di dukung tiap tahun.

b. Kolaborasi serta sinergitasdengan lembaga terkait baik dari sector pemerintah dan

swasta belum maksimal.

a. Dukungan Anggaran yang masih minim;

b. Penerapan peraturan akan pentingnya keamanan siber di PD masihkurang;

a. Dukungandari BSSN dalam peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dibidang keamanan informasi;

b. Sosialisasi peningkatanSPBE dan system keamanan informasi yang aktifdilaksanakan di Pemprov Riau

Kementerian PAN-RB

Didalam Rencana Strategis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015

tertuang :

Visi Kementerian PAN-RB

Dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi dengan Kabinet Kerja, ditetapkan

kebijakan kepada seluruh K/L/Pemda untuk tidak membuat/ memiliki visi dan misi

sendiri. Dalam hal ini, setiap K/L/Pemda harus menjabarkan perencanaan strategisnya

langsung ke dalam tujuan, sasaran, dan program serta kegiatannya sesuai dengan visi

dan misi RPJMN. Ketentuan ini juga diberlakukan kepada Kementerian PANRB. Namun

demikian, untuk lebih menajamkan pemahaman visi dan misi RPJMN dan juga untuk

lebih mendefinisikan nawa cita yang terkandung dalam visi dan misi tersebut,

Kementerian PANRB telah merumuskan visi dan misi Tahun 2015-2019, sebagai berikut:

Visi:

“Mewujudkan Aparatur Negara yang Berkepribadian, Bersih, dan Kompeten untuk

Mencapai Kualitas Pelayanan Publik yang Berkinerja Tinggi”

Visi ini mencerminkan cita-cita dan harapan Kementerian PANRB untuk

menjadikan seluruh aparatur negara di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah

memiliki kepribadian yang bersih dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari

Page 82: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 69

serta memiliki kompetensi yang dapat diandalkan untuk selalu berkinerja tinggi dalam

menjalankan perannya sebagai pelayan masyarakat.

Misi Kementerian PAN-RB

Dalam rangka mencapai visinya tersebut, Kementerian PANRB telah

merumuskan dan menetapkan beberapa misi yang harus diembannya, yaitu:

1. Mengembangkan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan.

2. Membangun SDM Aparatur yang Kompeten dan Kompetitif.

3. Menciptakan Pemerintahan yang Efektif dan Efisien.

4. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Reformasi Birokrasi.

Tujuan Kementerian PAN-RB

Dari visi dan misi RPJMN 2015-2019 dan setelah dipertajam dengan visi dan misi

Kementerian PANRB, selanjutnya ditetapkan tujuan Kementerian PANRB sebagai

berikut:

1. Terwujudnya Pemerintahan yang Efektif dan Efisien;

2. Terwujudnya SDM Aparatur yang Kompeten dan Kompetitif;

3. Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel, dan Berkinerja Tinggi;

4. Terwujudnya Pelayanan Publik yang Baik dan Berkualitas;

5. Terwujudnya Aparatur Kementerian PANRB yang profesional dan berkinerja tinggi.

Sasaran Kementerian PAN-RB

Dari tujuan yang telah ditetapkan di atas, selanjutnya dijabarkan lebih lanjut ke

dalam sasaran-sasaran yang akan dicapai setiap tahunnya oleh Kementerian PAN-RB,

sebagai berikut:

- Tujuan 1, Terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien, dicapai dengan sasaran

peningkatan efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di semua K/L/

provinsi/kabupaten/kota yang ditandai dengan diperolehnya nilai indeks RB yang

“Baik”, yaitu dalam kategori nilai B ke atas. Selain itu, didukung pula dengan tingginya

tingkat persepsi masyarakat terhadap program Reformasi Birokrasi yang sedang

dijalankan oleh semua lembaga Pemerintah. Pemerintahan yang efisien juga harus

dapatdiwujudkan dalam struktur kelembagaan dan tata laksana yang tepat fungsi, tepat

ukuran, dan tepat proses. Kualitas ketatalaksanaan lembaga pemerintahan perlu

Page 83: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 70

ditingkatkan dengan diterapkannya teknologi informasi dan komunikasi, yang akan

mengefisienkan operasionalisasi pemerintahan.

- Tujuan 2, Terwujudnya SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif, tercapai dengan

diwujudkannya sasaran SDM Aparatur yang kompeten ditandai dengan telah

diterapkannya pengisian jabatan yang sesuai dengan standar kompetensi yang

diperlukan, serta diterapkannya pengembangan kompetensi bagi ASN minimal 12 hari

kerja dalam 1 tahun. Demikian pula dalam hal kompetisi, dimana setiap lembaga

pemerintah harus dapat menciptakan SDM Aparatur yang mampu menunjukkan

kinerjanya melalui penerapan sistem penilaian kinerja yang baik dan mampu bersaing

dalam mengisi posisi JPT yang lowong secara terbuka.

- Tujuan 3, Terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi,

dicapai antara lain dengan tercapainya sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja yang

ditandai dengan indikator kinerja membaiknya nilai akuntabilitas kinerja instansi rata-

rata secara nasional, dan meningkatnya penerapan sistem integritas oleh seluruh

instansi pemerintah. Hal ini ditandai dengan meningkatnya skor integritas secara

nasional, besarnya persentase IP yang penerapan sistem integritasnya sudah Baik, serta

besarnya persentase IP yang satu atau lebih unit kerja telah memperoleh predikat

WBK/WBBM.

- Tujuan 4, Terwujudnya pelayanan publik yang baik dan berkualitas, dicapai antara lain

dengan tercapainya sasaran peningkatan kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik

dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pencapaian sasaran Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik

ditandai dengan indikator semakin banyaknya IP yang inovasinya mendapatkan

pengakuan secara internasional. Sedangkan sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan

publik diukur dengan indikator nilai indeks pelayanan publik secara nasional.

- Tujuan 5, Terwujudnya Aparatur Kementerian PAN-RB yang profesional dan berkinerja

tinggi, dicapai dengan pencapaian sasaran Terwujudnya Kementerian PANRB yang

efektif dan efisien, Terwujudnya Kementerian PAN-RB yang bersih, akuntabel, dan

berkinerja tinggi, serta sasaran Terwujudnya pelayanan publik Kementerian PANRB yang

berkualitas. Pencapaian sasaran Kementerian PANRB yang efektif dan efisien diukur

Page 84: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 71

dengan indikator Nilai RB Baik, tingkat efektivitas organisasi, dan besarnya persentase

penempatan pegawai yang sesuai dengan persyaratan jabatan. Sasaran Terwujudnya

Kementerian PAN-RB yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi diukur dengan

indikator diperolehnya predikat WTP dari opini BPK, dan nilai akuntabilitas kinerja

kementerian yang Baik. Terhadap sasaran yang ketiga, Terwujudnya pelayanan publik

Kementerian PAN-RB yang berkualitas, diukur dengan tingkat kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian PAN-RB.

Page 85: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 72

Badan Pusat Statistik (BPS)

Didalam Rencana Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra BPS) Tahun 2015-2019

sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2015 tertuang :

Visi BPS

Dalam mendukung Visi Pembangunan Indonesia 2005-2025 yaitu “Indonesia yang

mandiri, maju, adil, dan makmur” dan visi pembangunan nasional untuk tahun 2015- 2019

yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong Royong”, BPS berupaya meningkatkan kontribusinya dalam hal pembangunan

nasional di bidang statistik.

Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi

berbagai tantangan yang berkembang, seperti 1. Reformasi yang mendukung keterbukaan

informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi

statistik pada tingkatan wilayah kecil; 2. Perkembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat

terhadap data dan informasi; dan 3. Kesiapan SDM penyelenggara statistik dalam

penyediaan data yang berkualitas. Upaya BPS untuk meningkatkan penyediaan data yang

berkualitas sejalan dengan Misi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu “Mewujudkan

bangsa yang berdaya saing” sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

Dengan memperhatikan misi pembangunan nasional dan pencapaian BPS pada

Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode kedua 2010-2014, BPS menetapkan

visi tahun 2015-2019:

“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua” (“The Agent of Trustworthy Statistical Data for All”)

Misi BPS

Misi BPS dirumuskan dengan memperhatikan misi RPJMN 2015-2019 dan tugas, fungsi,

dan kewenangan BPS. Perumusan misi BPS juga dilakukan dengan memperhatikan

masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan peluang

untuk dapat disesuaikan dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis.

Page 86: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 73

Pernyataan misi BPS yang dikaitkan dengan Visi BPS djabarkan sebagai berikut:

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan

berstandar nasional maupun internasional;

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melaluipembinaan dan

koordinasi di bidang statistik;

3. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melaluipembinaan dan

koordinasi di bidang statistik.

Tujuan BPS

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk

menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta

melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan

statistik.

Rumusan Tujuan BPS untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi BPS dapat

dijelaskan melalui pemaparan bagan di bawah ini :

1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yangefektif

di bidang statistik

4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Sasaran Strategis BPS

Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS yang

mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau

beberapa program BPS.

Adapun sasaran strategis BPS adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS;

2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondentengagement);

3. Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien;

4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (userengagement);

Page 87: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 74

5. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN;

6. Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN;

7. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS;

8. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS;

9. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan.

Page 88: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 75

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau

Tahun 2018-2038. Peraturan Daerah tersebut ditetapkan untuk mengarahkan

pembangunan di Provinsi Riau dengan mendasarkan pada rencana struktur dan pola

ruang wilayah.

Struktur ruang wilayah menggambarkan tata-susunan dari sistem pusat-pusat

permukiman perkotaan dan kawasan-kawasan didalam suatu wilayah, yang ditunjang

oleh rencana pengembangan jaringan prasarana dan sarana dasar, mencakup : jaringan

prasarana transportasi, tenaga listrik, telekomunikasi, gas dan BBM, serta sumber daya

air. Kawasan-kawasan yang dimaksudkan disini adalah kawasan-kawasan pemanfaatan

ruang sebagai pusat-pusat permukiman perkotaan yang didalam Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (RTRWN) didefinisikan sebagai Kawasan Andalan.

Kebutuhan jaringan komunikasi di Provinsi Riau didasarkan kepada kebutuhan

sambungan rumah, sambungan untuk fasilitas, serta kebutuhan untuk telepon umum.

Karena perkembangan kota yang relatif pesat dari tahun ke tahun maka kebutuhan akan

jaringan komunikasi akan terus meningkat.

Beberapa cara untuk mewujudkan jaringan telekomunikasi nasional di Pulau

Sumatera dilakukan dengan:

1. Mewujudkan jaringan terestrial di Pulau Sumatera meliputi:

- Meningkatkan akses infrastruktur telekomunikasi untuk efisiensi;

- Mewujudkan jaringan terestrial mikro digital;

- Pengembangan jaringan kabel serat optik di perkotaan PKN Pekanbaru,Dumai;

- Mewujudkan jaringan terestrial mikro analog; dan

- Mewujudkan jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Dumai-Bengkalis.

2. Mewujudkan sistem telekomunikasi satelit pada kota-kota PKW;

3. Mengembangkan sarana prasarana telekomunikasi satelit pada pulau-pulau kecil

yang terisolir atau terpencil;

4. Membuka isolasi wilayah terutama di daerah pulau-pulau kecil dandaerah pedalaman.

Page 89: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 76

Pelayanan telekomunikasi di wilayah Provinsi Riau untuk hubungan dalam negeri

(domestik) mencakup : Kota Pekanbaru, Kab. Kampar, Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir,

Kota Dumai, Kab. Bengkalis, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Indragiri

Hulu, dan Kab. Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti. Untuk hubungan antar STO

(junction network) dan dengan Sentral Gateway di Pekanbaru (bagi sambungan jarak jauh

via satelit), digunakan transmisi gelombang mikro (microwave) dan gelombang UHF (Ultra

High Frequency) yang sudah memanfaatkan teknologi Jaringan Digital Pelayanan.

Untuk STO di perkotaan yang rate of occupancynya rendah, penambahan SST

dilakukan secara bertahap dalam jangka menengah dan panjang setelah kapasitas SST

terpasang terisi seluruhnya. Ibukota-ibukota Kabupaten diproyeksikan memiliki prospek

perkembangan yang cepat dan pesat di masa yang akan datang, oleh sebab itu

pengembangan layanan telekomunikasi wilayah Provinsi Riau sampai dengan 2037

selanjutnya perlu diarahkan ke perkotaan-perkotaan ibukota Kabupaten baru dimaksud.

Dalam arahan struktur ruang dan arahan pemanfaatan ruang wilayah Provinsi

Riau sampai dengan 2037 telah direkomendasikan pengembangan beberapa permukiman

perkotaan baru, kawasan-kawasan industri, pelabuhan laut dan bandar udara. Kawasan-

kawasan ini memiliki prospek dan potensi perkembangan yang tinggi di masa yang akan

datang, walaupun dalam realisasinya nanti akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara

lain : kebijakan pelaksanaan dari setiap Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, maupun

Kota), kemampauan anggaran, skala prioritas pembangunan, minat investasi dan tingkat

partisipasi dari masyarakat/kalangan dunia usaha.

Meskipun terdapat kemungkinan demikian, namun kawasan-kawasan tersebut

tetap potensial di masa yang akan datang, dan atas dasar itu maka pengembangan

layanan telekomunikasi wilayah Riau sampai dengan 2037 (dalam jangka menengah dan

panjang) perlu diarahkan sejalan dengan realisasi dan tingkat perkembangan kawasan-

kawasan. Selanjutnya, dalam rangka menyeimbangkan perkembangan antara kawasan

perkotaan dan kawasan perdesaan, dan sebagai bagian dari upaya mempercepat

perkembangan kawasan-kawasan yang masih tertinggal dan kawasan-kawasan yang

pengembangan layanan telekomunikasi perlu diarahkan ke kawasan-kawasan dimaksud.

Page 90: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 77

Dalam kaitan ini, pelayanan telekomunikasi bersama-sama dengan jaringan prasarana

transportasi dan utilitas wilayah yang lain (listrik, air bersih dll), secara sinergis diharapkan

mampu menjadi picu penggerak (trigger) bagi pertumbuhan kawasan-kawasan

perdesaan, kawasan-kawasan yang masih tertinggal, dan kawasan-kawasan yang jauh

tersebut.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam kurun waktu 2019-2024 antara lain:

a. Penguatan Data Center di Provinsi Riau

b. Penguatan infrastruktur jaringan internet dan intranet di lingkungan Pemerintah

Provinsi Riau

c. One Map One Data

d. Penerapan e-government di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau

e. Peningkatan layanan publik berbasis teknologi informasi dalam upaya keterbukaan

informasi publik.

f. Peningkatan keamanan sistem informasi bidang sandi

g. Implementasi Cyber City di Provinsi Riau

h. Penguatan regulasi bidang komunikasi, informatika, statistik dan persandian.

i. Meningkatnya ancaman terhadap keamanan informasi melalui jaringan internet dan

cyber crime

j. Meningkatnya resiko penyalahgunaan keamanan informasi teknologi baik jaringan

maupun aplikasi yang digunakan

k. Kurangnya kesadaran pengamanan informasi yang mengakibatkan kebocoran

informasi

l. Keterbatasan SDM sandi yang berkualifikasi ahli sandi

m. Keterbatasan kemampuan dalam pengelolaan informasi berklasifikasi

n. Belum terjangkaunya jaringan infrastruktur hingga ke pedesaan

o. Implementasi reformasi birokrasi di jajaran aparatur Pemprov Riau

Page 91: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 78

BAB 4

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi, Informatika danStatistik

Provinsi Riau

a. VISI dan MISI

Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintahan Provinsi Riau tahun 2019-

2024 yaitu :

“Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di

Indonesia (Riau Bersatu)“

Maka Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau mempunyai peran

dalam mencapai sasaran dari Misi ke 5 kepala daerah yaitu pada misi

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang

prima berbasis teknologi informasi.

b. TUJUAN DAN SASARAN

Misi Kepala Daerah yang ke 5 mempunyai Tujuan/Sasaran Meningkatnya

Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi. Untuk mencapai

sasaran dari misi tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi

Riau menetapkan Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang akan dicapai, yaitu

sebagai berikut :

Page 92: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 79

Tabel IV.1 (Tabel T-C. 25) TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

NO

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi

Tersedianya Kebijakan Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi Informatika

- Jumlah jaringan komunikasi dan informatika yang terpasang

40 titik

51 titik

51 titik

51 titik

51 titik

- Jumlah OPD yang menerapkan e- government secara terintegrasi, aman dan handal

6 OPD

30 OPD

35 OPD

42 OPD

51 OPD

Page 93: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 80

NO

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2020 2021 2022 2023 2024

Meningkatnya Tata Kelola SPBE

Indikator 2 :

Nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Sub Indikator :

2,6

2,8

3,00

3,2

3,4

- Persentase keterisian data pembangunan Provinsi Riau pada SDDKD

24,24%

25,29%

26,19 %

26,98%

27,66%

- Jumlah Pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfotik Provinsi Riau

230.000

orang

260.000

orang

280.000

Orang

300.000

Orang

320.000

Orang

- Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan internet yang dikelola Diskominfotik Provinsi Riau

22.000 orang

30.000 orang

35.000 orang

40.000 orang

45.000 orang

Page 94: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 81

NO

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

Meningkatnya Layanan SPBE

1. Persentase layanan administrasi perkantoran yang baik

100

100

100

100

100

2. Persentase kecukupan sarana dan prasarana kerja aparatur yang sesuai dengan standar kerja (%)

20

20

20

20

20

Meningkatnya Pengamanan SPBE

3. Persentase aparatur yang mendapat teguran/sanksi

20

20

20

15

10

4. Nilai akuntabilitas ; Persentase ketepatan penyampaian laporan keuangan

80

80

85

B ; 90

B ; 95

Meningkatnya Ketersediaan Data Statistik Sektoral dan Spasial

5. Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan 12 hari kerja

10

10

10

10

10

Page 95: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 82

H U B U N G A N K E K U A S A A N P E M E R I N T A H A N P U S A T D A N D A E R A H

BAB 5

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

bahwa penyelenggaraan pemerintahan diarahkan untuk mempercepat terwujudnya

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta

masyarakat, peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi,

pemerataan, keadilan dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Repbulik

Indonesia

Penyelenggaraan pemerintahan daerah secara efektif dan efisien perlu ditingkatkan

dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan pemerintah Pusat dengan daerah dan

antar daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan

global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.

Page 96: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 83

Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan

Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan

nasional. Daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan pemerataan

pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan

kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, dalam penyelenggaran

pemerintahan tergolong dalam Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar, yang

memiliki 3 urusan, yaitu :

1. Urusan Komunikasi & Informatika

2. Urusan Statistik, dan

3. Urusan Persandian

U R U S A N P E M E R I N TA H A N

Page 97: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 84

Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan tersebut, maka diperlukan strategi

dan arah kebijakan perangkat daerah dalam melaksanakan visi, misi, tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan. Adapun strategi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

adalah :

1. Peningkatan Kebijakan Internal Tata Kelola SPBE.

2. Penyusunan Kebijakan Internal Layanan SPBE.

3. Pengembangan Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK.

4. Peningkatan dan Pengembangan TIK.

5. Peningkatan Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik.

6. Peningkatan Layanan Publik Berbasis Elektronik.

7. Keamanan Informasi Dalam Mendukung Penyelenggaraan SPBE.

8. Peningkatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Spasial.

Berdasarkan strategi yang ditetapkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran perangkat daerah, maka

dirumuskan kebijakan, yang meliputi :

1. Penyusunan Kebijakan Tata Kelola SPBE.

2. Optimalisasi kebijakan Tata Kelola SPBE.

3. Penyusunan Kebijakan Layanan SPBE.

4. Optimalisasi Kebijakan Layanan SPBE.

5. Penyusunan Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK.

6. Optimalisasi Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK.

7. Penguatan SDM.

8. Peningkatan Infrastruktur TIK.

9. Peningkatan Aptika.

Page 98: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 85

10. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis

Elektronik.

11. Optimalisasi Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik.

12. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Layanan Publik Berbasis Elektronik.

13. Optimalisasi Layanan Publik Berbasis Elektronik.

14. Tata Kelola Keamanan Informasi Yang Konfrehensif dan Implementatif.

15. Kesadaran Keamanan Informasi.

16. Kompetensi dan kinerja SDM di bidang keamanan informasi yang berorientasi pada

kesiapan pelaksanaan layanan keamanan informasi secara mandiri.

17. Layanan keamanan informasi yang berkualitas dan berkinerja tinggi kepadapengguna.

18. Fungsi monitoring, evaluasi, dan audit keamanan informasi yang andal dan profesional.

19. Penyediaan Standar Baku Data Statistik Sektoral dan Spasial.

20. Peningkatan SDM.

21. Pembangunan Infrastruktur dan Tata Kelola Statistik Sektoral dan Spasial.

Page 99: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 86

Tabel V.1 (TABEL T-C. 26) TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI : “Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (RIAU BERSATU)“

MISI : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1. Meningkatnya Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi

Kebijakan Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi Informatika

Peningkatan Kebijakan Internal Tata Kelola SPBE.

Penyusunan Kebijakan Tata Kelola SPBE

Optimalisasi kebijakan Tata Kelola SPBE

Penyusunan Kebijakan Internal Layanan SPBE.

Penyusunan Kebijakan Layanan SPBE

Optimalisasi Kebijakan Layanan SPBE

Peningkatan Tata Kelola SPBE

Pengembangan Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK

Penyusunan Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK

Optimalisasi Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK

Peningkatan dan Pengembangan TIK Penguatan SDM

Peningkatan Infrastruktur TIK

Peningkatan Aptika

Page 100: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 87

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Peningkatan Layanan SPBE Peningkatan Layanan Administrasi

Pemerintahan Berbasis Elektronik Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik

Optimalisasi Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik

Peningkatan

Elektronik Layanan Publik Berbasis Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola

Layanan Publik Berbasis Elektronik

Optimalisasi Layanan Publik Berbasis elektronik

Peningkatan Pengamanan SPBE

Keamanan Informasi Dalam Mendukung Penyelenggaraan SPBE

Tata Kelola Keamanan Informasi Yang Konfrehensif dan Implementatif

Kesadaran Keamanan informasi

Kompetensi dan kinerja SDM di bidang keamanan informasi yang berorientasi pada kesiapan pelaksanaan layanan keamanan informasi secara mandiri

Layanan keamanan informasi berkualitas dan berkinerja kepada pengguna

yang tinggi

Fungsi monitoring, evaluasi, dan audit keamanan informasi yang andal dan profesional

Page 101: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 88

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Peningkatan Ketersediaan Data Statistik Sektoral dan Spasial

Peningkatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Spasial

Penyediaan Standar Baku Data Statistik Sektoral dan Spasial

Peningkatan SDM

Pembangunan Infrastruktur dan Tata Kelola Statistik Sektoral dan Spasial

Page 102: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

89 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024

BAB 6

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

SERTA PENDANAAN

Program Dinas Komunikasi , Informatika dan Statistik Provinsi Riau selama kurun waktu dari

Tahun 2020 – 2024, terdiri dari :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Pengembangan Infrastruktur Komunikasi dan Informatika

5. Program Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektonik

6. Program Penyelenggaran Statistik

7. Program Penyelenggaran Persandian

Page 103: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 90

Tabel VI.1 (TABEL T-C. 27) RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU

Page 104: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 91

Page 105: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 92

Sumber : Data Diolah dari RPJMD Provinsi Riau 2019-2024

Page 106: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 93

BAB 7

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bab ini menerangkan dan menggambarkan bagaimana indikator kinerja Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dalam lima tahun

mendatang (periode 2020 - 2024) sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan

dan sasaran RPJMD Provinsi Riau.

Indikator Kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang

mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau terdiri dari :

A. Tujuan (RPJMD) : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan

publik yang prima berbasis teknologi informasi

B. Sasaran (RPJMD) : Meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik

Indikator Kinerja OPD :

1. Nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Sub Indikator :

a. Persentase keterisian data pembangunan Provinsi Riau pada SDDKD

b. Jumlah pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfotik

Provinsi Riau

c. Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan internet yang dikelola

Diskominfotik Provinsi Riau

Berikut adalah tabel yang menggambarkan indikator kinerja dari Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi

Riau :

Page 107: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 94

Tabel 7.1. (TABEL T_C.28) INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

NO.

INDIKATOR

KONDISI KINERJA PADA

AWAL PERIODE

RPJMD (2018)

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI KINERJA PADA

AKHIR PERIODE RPJMD

2020

2021

2022

2023

2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Urusan Komunikasi dan Informasi

1

Indeks Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

3,15

3,25

3,50

3,65

3,80

3,95

3,95

- Indikator Kebijakan Internal yang mencapai tahap optimum

70,00

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

- Indikator Tata Kelola

SPBE yang mencapai tahap optimum

70,00

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

Page 108: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 95

1 2 3 4 5 6 7 8 9

- Indikator Layanan

SPBE yang mencapai tahap optimum dalam

70,00

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

- Persentase sistem informasi dan aplikasi yang dikelola

-

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

- Persentase

indikator spbe yang terpenuhi

-

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

Urusan Statistik

- Peningkatan Data

Sektoral dan Spasial per Kewenangan

70,00

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

- Persentase

data sektoral yang tersusun

60,40

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

Page 109: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 96

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Urusan Persandian

- Persentase

Keamanan Informasi Pemerintah

70,00

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

- Persentase perangkat daerah yang telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi

60,40

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

95,00

Sumber : Data Olahan

Page 110: Diskominfotik – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

KEPALA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU

Ir. H. YOGI GETRI Pembina Utama Muda NIP. 19650916 199303 1 002

Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 97

BAB 8

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau memuat

gambaran pelayanan di bidang komunikasi, informatika, statistik dan persandian serta

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Riau. Rencana Strategis ini merupakan suatu pedoman dalam

mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja instansi,

sehingga langkah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan mengedepankan

transparansi akuntabilitas dapat dicapai. Untuk dapat meningkatkan kinerja tersebut

diperlukan adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai, kualitas dan kuantitas

sumber daya aparatur dan ketersediaan anggaran serta adanya komitmen personil Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau serta didukung segenap stakeholders yang

ada. Dengan komitmen yang telah ditetapkan bersama, Rencana Strategis harus dijadikan

pedoman dan acuan dalam menyusun rencana yang lebih rinci dan operasional yaitu Rencana

Kerja Tahunan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau. Rencana Kerja

Tahunan ini selain merupakan jabaran dari Rencana Strategis Perangkat Daerah juga mengacu

pada RKPD Provinsi Riau sebagai jabaran tahunan RPJMD Provinsi Riau.

Selain sebagai pedoman atau acuan kinerja, Renstra juga digunakan sebagai tolok ukur

dalam pertanggung-jawaban kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

yang diimplementasikan melalui akuntabilitas penyelenggaraan tugas, yang mengandung

pengertian, bahwa hasil dari setiap kegiatan dapat dipertanggung-jawabkan sesuai ketentuan

dan peraturan yang berlaku.

Pekanbaru, 2019