BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

3.1.1 Sejarah Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bekasi yang

selanjutnya disebut sebagai (Diskominfostandi) adalah perangkat daerah yang

berfungsi sebagai sarana dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas

mengenai Informasi Publik, Informasi Pelayanan dan Layanan digital dalam

membangun Kota Bekasi yang berbasis Smart City.

(Diskominfostandi) di dirikan pada tanggal 20 Desember 2016 berdasarkan

pada Sturuktur Kelembagaan daerah terbaru yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah

Kota Bekasi Nomor 07 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kota Bekasi.

Perkembangan yang terjadi kepada (Diskominfostandi) sangatlah pesat,

berbagai macam prestasi ditorehkan oleh Diskominfostandi baik internal daerah

maupun eksternal daerah. Seperti pencapaian Pelayanan terbaik dalam Layanan

Informasi dan Dokumentasi tingkat Jawa Barat dan Media Sosial Terbaik tingkat

Nasional. Diskominfostandi juga berperan dalam menjadikan Kota Bekasi menjadi

Kota Smart City yang menjadikan Kota Bekasi menjadi Kota yang berbasis

Informasi Teknologi.

(Diskominfostandi) Kota Bekasi memiliki Struktur Kordinasi dan Organisasi

yang sesuai dengan Peraturan Wali Kota Bekasi yang terbaru yaitu Peraturan Wali

Kota Bekasi nomor 54 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Wali

Kota Bekasi nomor 79 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Pokok dan Fungsi Serta Tata Kerja pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik

dan Persandian Kota Bekasi.

3.1.2 Visi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian

1. Visi

Sebagai Kota Bekasi yang Informatif, Kreatif, Akuntabel Berbasis Teknologi

Informasi sehingga dapat bersinergi dengan program Kota Bekasi dalam program

Kota Bekasi yaitu melayani dengan cepat dan lebih dekat dengan masyarakat.

2. Misi

a. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi

b. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik Melalui Penerapan E-

Government

c. Melaksanakan Pelayanan Informasi dan Komunikasi kepada Masyarakat serta

Promosi Potensi.

3.1.3 Logo Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian

Gambar III. 1

Logo Diskominfostandi

Sumber https://diskominfo.bekasikota.go.id/

Logo Diskominfostandi Kota Bekasi memiliki Filosofi pembentukannya

yaitu:

a. Lambang Pemerintah Kota Bekasi

Lambang tersebut terletak dipaling atas Logo karena memliki maksud sebagai

naungan atau termasuk dalam instansi Pemerintah Kota Bekasi

b. Gedung Kantor Wali Kota

Sebagai tanda bahwa DISKOMINFOSTANDI terbentuk dalam satu wilayah

Kantor Pemerintah Kota Bekasi

c. Lingkaran Besar

Bermaksud bahwa DISKOMINFOSTANDI merupakan sebuah wadah

informasi untuk Pemerintahan Kota Bekasi

d. Lambang Sinyal Jaringan (kanan-kiri)

Sebagai tanda DISKOMINFOSTANDI sebagai penyedia jaringan

komunikasi dan informasi Pemerintah Kota Bekasi

e. Tulisan DISKOMINFOSTANDI dibawah dan berwarna kuning

Sebagai simbol pelayanan masyarakat dan berada di depan Pemerintah Kota

Bekasi sebagai pelayanan utama informasi

3.1.4 Struktur Organisasi

Gambar III. 2

Struktur Organisasi Diskominfostandi

Sumber https://diskominfo.bekasikota.go.id/

3.1.5 Perkembangan dan Bidang Kerja Organisasi

Bidang kehumasan di Diskominfostandi lebih terpusat pada bidang

pengelolaan opini dan informasi publik. Berikut program kerja bidang pengelolaan

opini dan informasi publik :

1. Seksi Pengelolaan Informasi Publik

a. Seksi Pengelolaan Informasi Publik mempunyai tugas membantu

Bidang merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan,

dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan pengelolaan

informasi publik.

b. Seksi Pengelolaan Informasi Publik mempunyai fungsi penyusunan

program dan rencana kegiatan Seksi, penyiapan bahan kebijakan,

perencanaan, penyusunan, pengelolaan, pembuatan bahan dan

pengkajian dalam pelaksanaan pengelolaan informasi publik yang

meliputi infografis dan konten digital, data jejaring komunikasi digital

serta literasi media digital

c. Seksi Pengelolaan Informasi Publik mempunyai uraian tugas

memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

tugas sesuai lingkup bidangnya, menyiapkan bahan penyusunan dan

perumusan visi dan misi Bidang untuk dirumuskan menjadi konsep

visi misi Dinas, dan menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan

rencana strategis sesuai lingkup bidang tugasnya

2. Seksi Strategi Komunikasi Publik

a. Seksi Strategi Komunikasi Publik mempunyai tugas membantu

Bidang merencanakan, memimpin, membagi tugas, melaksanakan,

dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan strategi komunikasi

publik.

b. Seksi Strategi Komunikasi Publik mempunyai fungsi penyusunan

program dan rencana kegiatan Seksi, penyiapan bahan kebijakan,

perencanaan, penyusunan, perumusan, pengembangan, dan

pemberdayaan dalam pelaksanaan strategi komunikasi publik yang

meliputi infografis dan konten digital, jejaring komunikasi digital

serta peningkatan citra positif daerah

c. Seksi Strategi Komunikasi Publik mempunyai uraian tugas

memimpin, mengatur, membina, dan mengendalikan pelaksanaan

tugas sesuai lingkup bidangnya, menyiapkan bahan untuk perumusan

kebijakan dan/atau petunjuk teknis pada lingkup bidang tugasnya

sebagai bahan penetapan kebijakan pimpinan

3. Seksi Layanan Komunikasi dan Informasi Publik

a. Seksi Layanan Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai tugas

membantu Bidang merencanakan, memimpin, membagi tugas,

melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis dan kegiatan

layanan komunikasi dan informasi publik

b. Seksi Layanan Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai fungsi

penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, pemantauan,

pengoordinasian, serta pemberdayaan dalam pelaksanaan layanan

komunikasi dan informasi publik yang meliputi infografis dan konten

digital, jejaring komunikasi digital serta smart branding secara digital

c. Seksi Layanan Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai uraian

tugas menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan program kerja

dan rencana kegiatan pada lingkup bidang tugasnya sesuai dengan

rencana strategis dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala

Dinas menurut skala prioritas

3.2 Proses Kerja Program PR

3.2.1 Perencanaan

1. Analisis Situasi

Sebagai suatu hal yang harus direncanakan terlebih dahulu, penulis

melakukan kegiatan Riset selama 2 bulan di Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan Persandian Pemerintahan Kota Bekasi.

Dalam segenap kegiatan yang telah dilakukan oleh Diskominfostandi, penulis

meliputi salah satu kegiatan yang dijadikan judul Tugas Akhir yaitu “Program Dinas

Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian dalam Special Event Out Of The

Box Fun Day 2019 bagi Publik Eksternal”.

Dalam menjalankan fungsinya, seorang humas dituntut untuk selalu menjalin

hubungan baik kepada publik eksternal. Disini yang dimaksud dengan publik

eksternal adalah masyarakat Kota Bekasi. Tentunya hal ini merupakan program yang

dilaksanakan untuk membangun dan berkembang maju demi terwujudnya Bekasi

Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.

a. Analisis SWOT

1) Kekuatan / Strength (S)

a) Struktur organisasi yang cukup handal, dalam merespon kebutuhan

manajerial. Dinas Komnikasi, Informatika, Statistik dan Persandian,

yang merupakan Dinas dengan Tipe A yang merupakan

penggabungan dari beberapa urusan dan kewenangan yaitu urusan

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang awalnya di Bagian

Telematika, urusan kehumasan dan persandian pada Bagian Humas,

urusan pos dan telekomunikasi pada Dinas Perhubungan seta urusan

statistik.

b) Dukungan dan Komitmen Kepala Dinas dalam mewujudkan e-

Government cukup kuat

c) Team Work yang terbangun menjadi motivasi yang kuat

d) Sudah ada kebijakan pemerintahan daerah yang mengatur

pengembangan TIK

2) Kelemahan / Weakness (W)

a) Keterbatasan jumlah SDM dan skill yang sesuai dengan kebutuhan

b) Infrastruktur jaringan komunikasi data belum mencakup seluruh

perangkat Daerah dan fasilitas strategis milik Pemerintah lainnya

c) Belum optimalnya KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)

d) Kurangnya kesadaran keamanan informasi ASN (Aparatur Sipil

Negara) Pemerintah Daerah

3) Peluang / Opportunities (O)

a) Perkembangan dan kebutuhan pemerintah akan Teknologi Informasi

menjadikannya sebagai salah satu indikator akuntabilitas Pemerintah

Daerah

b) Semangat daerah mewujudkan jatidiri sebagai Smart City

c) Arus informasi, aspirasi diberi akses luas akan menguatkan partisipasi

masyarakat

d) Tersedianya aplikasi dari pemerintah pusat dan sharing aplikasi antar

Pemerintah

4) Ancaman / Threat (T)

a) Informasi dan Komunikasi Publik sudah merupakan kebutuhan yang

wajib dipenuhi oleh Pemerintah

b) Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara masif dan

cepat memerlukan kecermatan pemilihan perangkatnya dan

penggunaannya secara tepat dan cerdas

c) Keterbukaan informasi publik belum diimbangi dengan budaya

masyarakat yang bijak menggunakan perangkat elektronik

d) Laju pertumbuhan penduduk menyebabkan populasi tidak terkendali

yang jika tidak diimbangi dengan peningkatan lapangan kerja baru

akan memicu timbulnya permasalahan peningkatan jumlah

pengangguran

Tabel III.1

SWOT (DISKOMINFOSTANDI)

Kekuatan /

Strength (S)

Kelemahan /

Weakness (W)

Peluang /

Opportunity (O)

Ancaman / Threat

(T)

Struktur

Organisasi

cukup handal

dalam merespon

kebutuhan

manajerial

Keterbatasan jumlah

SDM dan skill yang

sesuai dengan

kebutuhan

Era teknologi

informasi

telekomunikasi

sudah menjadi

indikator

akuntabilitas

pemerintah daerah

Informasi dan

Komunikasi Publik

sudah merupakan

kebutuhan yang

wajib dipenuhi oleh

Pemerintah

sehingga berpotensi

meningkatnya

komplain

masyarakat

Dukungan dan

komitmen

Kepala Daerah

dalam

mewujudkan E-

Government

Belum ada

perencanaan

pendanaan dari

pemerintah (SKPD

baru)

Semangat daerah

dan masyarakat

dalam mewujudkan

jati diri Smart City

Perkembangan

teknologi dan

informasi yang sangat

cepat dan memerlukan

permilihan perangkat

dan penggunaan

secara cerdas dan

cepat

Team work

yang kuat

Sistem kerja belum

terintegrasi

Arus informasi dan

aspirasi yang diberi

akses luas akan

menguatkan

partisipasi

masyarakat

Keterbukaan

informasi publik

belum diimbangi

dengan budaya

masyarakat yang bijak

dalam menggunakan

perangkat elektronik

cerdas

Sudah ada kebijakan pemerintah daerah yang mengatur pengembangan TIK

Infrastuktur IT yang tersedia masih terbatas

Tersedianya aplikasi dari pemerintah pusat dan sharing aplikasi antar daerah

Masyarakat Kota Bekasi sebagai penyangga Ibukota merupakan masyarakat heterogen yang dapat berpotensi konflik sosial

Sumber Key Informan Diskominfostandi (Andy Yulianto Dwiputro)

2. Tujuan

Tujuan diadakan acara ini sebagai bagian rangkaian acara memperingati dan

memeriahkan HUT Kota Bekasi ke-22 tahun 2019.

3. Target Audience Khalayak

Target dari acara ini adalah seluruh masyarakat Kota Bekasi sebagai bagian

untuk memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Bekasi ke- 22 tahun

2019.

4. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan dalam kegiatan ini adalah bahwa menjalin

silahturahmi sesama masyarakat di Kota Bekasi sangatlah penting. Karna dengan

adanya menjalin silahturahmi dengan mudah kita bekerja sama dalam membangun

dan berkembang maju demi Kota Bekasi.

5. Strategi dan Taktik

Dalam strategi dan taktik kegiatan ini, Diskominfo hanya mensuport dan

menfasilitasi sesuai kewenangan yang dimiiliki untuk keberlangsungan dan

kelancaran penyelenggaraan kegiatan ini. Seperti Surat Rekomendasi kegiatan dari

Wali Kota, Koordinasi teknis dengan instansi terkait juga Polres dan Kodim. Strategi

ini dilakukan mengingat kondisi keterbatasan anggaran APBD yang ada. Akan tetapi

Diskominfostandi tidak berdiam diri untuk kegiatan Out Of The Box Fun Day 2019,

dengan menyebarkan info tentang kegiatan ke media sosial berupa Instagram,

Facebook, dan Twitter. Serta turut ikut berkontribusi dalam rangka HUT Kota Bekasi

ke-22 Tahun 2019.

6. Media

a. Media Publikasi

Media publikasi yang digunakan dalam rangka suksesnya kegiatan tersebut

meliputi, Media Sosial (twitter, Instagram, Facebook),Spanduk, Baliho

b. Media Radio

Media partner yang digunakan dalam rangka suksesnya kegiatan tersebut

yaitu Talkshow di radio siaran swasta (Gaya, Elgangga dan Dakta).

c. Sponsor

Kegiatan ini didukung dan disponsor oleh Luwak White Coffe, Bank BJB,

Bank BCA, Astra Honda Motor, RM Wulan Sari, Telkomsel, Telkom

Indonesia, PLN, Bright Gas, Tremondi, Aqua, Honda, Alfamart, XL,

Pegadaian, dan HIPMI.

7. Anggaran

Anggaran kegiatan Diskominfostandi ini diperoleh penuh oleh sponsor dan

tidak menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

8. Kriteria Evaluasi

Tabel III.2

Kriteria Evaluasi

NO Program Kegiatan Indikator

1 Special Event Out Of The Box

Fun Day 2019

1. event Out Of The Box

Fun Day 2019

memberikan dampak

positif bagi masyarakat

Kota Bekasi

2. Event Out Of The Box

Fun Day sekaligus

bertujuan untuk menjalin

silahturahmi masyarakat

Kota Bekasi

*Sumber Key Informan (Diskominfostandi)

3.2.2 Pelaksanaan

Dalam kegiatan Out Of The Box Fun Day 2019, yang dilaksanakan di Plaza

Pemerintah Kota Bekasi, yang berlangsung sukses, kegiatan yang sudah dilakukan

selama 2 tahun berturut dari mulai 2018. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan

meriah dari awal hingga akhir. Dimulai dari peserta Fun Bike menempuh rute 15 kilo

meter dari Jalan Ahmad Yani – Jalan Raya Pekayon – Kemang Pratama – Jalan

Siliwangi – Jalan Cut Mutia – Jalan Aswan – Jalan Ir. H. Djuanda dan kembali di

area kantor Pemerintah Kota Bekasi.

Lalu dilanjut dengan peserta Fun Walk menempuh rute lebih pendek di area

Car Free Day yang bermula dari kantor Pemkot Bekasi menuju simpang Bekasi

Cyber Park, lalu berputararah hingga bundaran Summarecon Bekasi dan kembali

lagi di Kantor Pemkot Bekasi. Peserta yang telah selesai Fun Bike dan Fun Walk

disuguhi atraksi-atraksi seni diakhir acara.

1. Daftar Kepanitian Diskominfostandi

Tabel III.3

Daftar Kepanitiaan

No Kedudukan dalam Tim Nama & Jabatan

1 Pembina 1. Dr.Rahmat Effendi (Wali Kota Bekasi)

2. Dr. Tri Adhianto Tjahyono (Wakil Wali Kota Bekasi)

2 Pengarah Kegiatan Dr. Reny Hendrawaty (Sekretaris Daerah Kota Bekasi)

3 Penanggung Jawab Dr. H. Encu Hermana Radhman (Ka. Diskominfostandi)

4 Pengarah Teknis 1. Teti Handayani S.IP (Kabid POIP Diskominfostandi)

2. Faturohman S Kanday (Tim Pojoksatu.id)

5 Ketua Panitia Hetty (Tim Pojoksatu.id)

TABEL III.3

*Sumber Key Informan (Diskominfostandi)

3.2.3 Rundown Kegiatan Out Of The Box Fun Day 2019

6 Bendahara Khaerani Utari (Tim Pojoksatu.id)

7 Sekretaris Ananta Kurniawati (Tim Pojoksatu.id)

8 Pendanaan Ani Irawati (Tim Pojoksatu.id)

9 Publikasi dan

Dokumentasi

1. Tim Pojoksatu.id

2. Andy Yulianto Dwiputro (Kasie POIP Diskominfostandi)

10 Perlengkapan dan

Teknik

Tim Pojoksatu.id

11 Promosi Tim Pojoksatu.id

12 Keamanan Polres Metro Kota Bekasi & Satpol PP

13 Kesehatan & Rescue Dinas Kesehatan,RSUD, URC & Dinas

Pemadam Kebakaran

14 Acara Tim Pojoksatu.id

Gambar III.3 Rundown Out Of The Box Fun Day 2019

*Sumber Key Informan (Diskominfostandi)

3.2.3 Evaluasi

Evaluasi di ambil dengan cara melihat kelemahan teknis pada saat

berlangsungnya acara tersebut dan berpotensi mengganggu jalannya acara apabila

tidak di antisipasi dengan serius kedepannya. Dalam kegiatan ini evaluasi yang perlu

di tindak lanjuti adalah teknis pembagian makanan ringan bagi peserta fun bike.

Yang hanya di lakukan di 1 titik pada saat peserta mencapai garis finish sehingga

menimbulkan kerumunan yang tidak rapih. Dengan melakukan evaluasi ini untuk

event selanjutnya bahwa di rencanakan pemberian makanan ringan peserta di

lakukan sebelum peserta memulai event. Dengan cara membagikan satu persatu

kepada peserta setelah menunjukkan makanan ringan.

3.3 Kendala dan Pemecahan

1. Kendala

Kendala secara umum ada akan tetapi tidak sampai mengganggu jalannya

acara tersebut. Kendala yang terjadi sebelum kegiatan adalah kepastian calon sponsor

untuk ikut serta dalam kegiatan ini sehingga berpotensi mempengaruhi terhadap

kesuksesan acara

2. Pemecahan

Untuk meminimalisasikan akibat dari kendala yang ada adalah dengan cara

mengintensifkan koordinasi antara EO dan Diskominfostandi agar segala kendala

yang ada dapat di deteksi dan di ketahui bersama untuk dapat segera di pecahkan.

Dalam kaitan kendala keraguan para calon sponsor di lakukan soft approachment

dari pihak Diskominfostandi kepada calon sponsor