Disampaikan pada acara Pelatihan Tim Penilai Angka Kredit ...
Transcript of Disampaikan pada acara Pelatihan Tim Penilai Angka Kredit ...
Pengorganisasian Tim Penilai Angka Kredit Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan
Disampaikan pada acara Pelatihan Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional Kesehatan
Ciloto, 10 Agustus 2021
PENDAHULUAN
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB,
DAN TUGAS JF
JABATAN
FUNGSIONAL
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu
TUGAS
Berkedudukan dan
Bertanggung jawab
langsung
Pengawas
Administrator
JPT Pratama
JF merupakan jabatan
karir bagi PNS OUTPUT
Berbasis
Ahli Pertama
Ahli Muda
Ahli Madya
Ahli Utama
Pemula
Terampil
Mahir
Penyelia
BUP 58 Tahun
BUP 58 Tahun
BUP 60 Tahun
BUP 65 Tahun
KATEGORI, JENJANG, KRITERIA, DAN
KLASIFIKASI JF
Penetapan jenjang
• Resiko Lingkungan
• Resiko Individu
• Tingkat Kesulitan
• Kompetensi
• Beban Kerja JF
• TUSI berkaitan dengan pelaksanaan TUSI Instansi Pemerintah
• Mensyaratkan keahlian/keterampilan tertentu dibuktikan sertifikasi dan/atau penilaian tertentu
• Dapat disusun dalam jenjang berdasarkan tingkat kesulitan dan kompetensi;
• Pelaksanaan tugas bersifat mandiri
• Kegiatannya dapat diukur dengan satuan nilai atau akumulasi nilai dari butir kegiatan dalam
bentuk angka kredit.
Kriteria JF
1250
Jam
Kerja
Pertama
• Syarat pendidikan
• Nilai prestasi kerja min 1 (satu) tahun terakhir baik
• Syarat lain yang ditetapkan oleh Menteri
• Untuk calon PNS
• Hanya untuk jenjang Pemula, Terampil, Ahli Pertama, dan Ahli Muda
Perpindahan
• Syarat pendidikan
• Uji kompetensi
• Pengalaman min 2 thn
• Nilai prestasi kerja min 2 thnterakhir baik
• Batas Usia Keahlian : 53 untuk Ahli Pertama dan Ahli Muda, 55 JF Ahli Madya, 60 JF Ahli Utama bagi yang menduduki JPT
• Batas Usia Keterampilan : 53 tahun
• Perpindahan dari non JF ke JF, keterampilan ke keahlian, dan antar Ahli Utama
Penyesuaian
• Syarat pendidikan
• Pengalaman kerja minimal 2 thn
• Nilai prestasi kerja min 2 thn terakhir baik
• Inpassing untuk:
• Penetapan JF Baru
• Kebutuhan Mendesak Prioritas Strategi Nasional PermenpanNO 42/2018
Promosi
• Uji Kompetensi
• Nilai prestasi kerja min 2 (dua) tahun terakhir baik
• memiliki rekam jejak yang baik
• tidak pernah melakukanpelanggaran kode etik danprofesi PNS
• tidak pernah dikenakanhukuman disiplin PNS.
• Promosi untuk:
• pengangkatan pada JF
• kenaikan jenjangjabatan satu tingkatlebih tinggi.
BERDASARKAN KEBUTUHAN JABATAN
PENGANGKATAN DALAM JF (norma baru)
PELANTIKAN DAN
PENGAMBILAN
SUMPAH JABATAN
PROMOSI
Promosi JF dapat juga dilakukan dengan ketentuan
Penyelia &
Ahli Pertama
Ahli Muda
Ahli Utama
Ahli Madya
Dapat
dipromosikan
Dapat
dipromosikan
Dapat
dipromosikan
Dapat
dipromosikanJPT Madya &
JPTUtama
JPT Pratama
Pengawas
Administrator
Ketentuan Pengisian
Jabatan Pimpinan
Tinggi
Dengan
Ketentuan
Dengan
Ketentuan
Kompetitif Berbasis
Sistem Merit
Mutasi /
Promosi/
Kenaikan Jenjang/
Perpindahan Jabatan/
Penugasan Khusus
Bagan Pengelolaan Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengangkatan
Pertama
Bekerja PAK SKP
Tunjangan
PNS (JFU/JFT/JA)
Pengembangan Karir
Formasi
Penilaian
Kinerja
Uji
Kompeten
si Kualifikasi
Formasi
Ukom
Inpassing/
Promosi/
Perpindahan
Jabatan
Pengembangan
Kompetensi
Pendidikan (Tubel) dan /
Pelatihan (bimtek, e-
learning, pelatihan jarak
jauh, magang)
PerencanaanPengangkatan
Berhenti Alih
Puncak Karir
Promosi/
Kenaikan Jenjang/
Perpindahan Jabatan/
Pengembangan
Satker
Sistem Informasi
Panev
Formasi
Latsar
CPNS
Satker
Pengembangan
Kompetensi
1
2
KENAIKAN PANGKAT - JENJANGK
enaik
an
Pa
ngkat •Dapat melaksanakan kegiatan
penunjang yang diberikan AngkaKredit paling tinggi 20% dari AngkaKredit Kumulatif kenaikan pangkatdan diberikan untuk satu kali kenaikan pangkat, meliputi:
menjadi pengajar/pelatih di bidang tugas JF;
keanggotaan dalam Tim Penilai;
perolehan penghargaan/tandajasa;
melaksanakan tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugasJF; atau
perolehan gelar/ijazah lain.
Kenaik
an
Je
nja
ng uji kompetensi kenaikan jenjang
Dapat melaksanakan kegiatanpengembangan profesi, meliputi:
• Perolehan ijazah/gelarpendidikan formal;
• penyusunan KaryaTulis/Karya Ilmiah;
• penerjemahan/penyaduranbuku dan karya ilmiah;
• penyusunanpedoman/petunjuk teknis;
• pelatihan/pengembangankompetensi;atau
• kegiatan lain yang ditetapkanoleh Instansi Pembina di bidang JF
Penyusunan Karya Tulis/Karya
Ilmiah,
penerjemahan/penyaduran
buku dan karya ilmiah,
dikecualikan bagi JF yang
tugas jabatannya berkaitan.
Untuk kenaikan ke Penyelia,
Ahli Madya, dan Ahli Utama,
wajib melaksanakan
pengembangan profesi.
Apabila target Angka Kredit
yang disyaratkan untuk
kenaikan pangkat/jabatan tidak
tercapai, tidak diberikan
kenaikan pangkat/jabatan.
JABATAN RANGKAP
KETENTUAN 1.Pejabat Fungsional dilarang rangkap Jabatan dengan JPT dan JA, kecuali untuk yang kompetensi dan bidang tugas Jabatannya samadan tidak dapat dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas JF.
JPT dan JA yang dapat ditetapkan dalam rangkap JF dalam hal telahditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
JF dapat ditetapkan dalam jabatan rangkap setelah mendapatpertimbangan Menteri.
Penilaian kinerja bagi Pejabat Fungsional yang rangkap jabatan dapatditetapkan sesuai jabatan yang dirangkap dan JFnya.
10
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN SKB (JUKLAK)
PERMENKES (JUKNIS)
SYARAT PENDIDIKAN
Saat ini revisi
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 S1 KES -
2 APOTEKER 13/2021 APOTEKER -
3 ASST.APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 SAA,D-III FAR D III
4 BIDAN 36/2019 D-III/Profesi -
5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - DOKTER -
6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - DRG -
7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - DR.SPES -
8 ENTOMOLOG 18/2000 396/2001 1201/2004 D-I/D-III/S1 DIII/S1
9 EPIDEMIOLOG 17/2000 395/2001 1200/2004 D-I/-/D-IV/S1 D-III/D-IVS1
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 S1 FISMED -
11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 D-III/D-IV FIS -
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 D-III/S1 GIZI -
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 D-III OKUP -
14 ORTOTIS PROSTETIK 122/2005 100//2006 993/2006 D-III -
Regulasi Jabfung Kesehatan
1111
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN SKB (JUKLAK)PERMENKES
(JUKNIS)
SYARAT PENDIDIKAN
Saat ini revisi
15 PENYULUH KESMAS 58/2000 1811/2000 66/2001 D-III/S-1 -
16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 D-III/S-1 -
17 PERAWAT 35/2019 - - D-III/Ners -
18 TERAPIS GIGI DAN MULUT 37/2019 - - D-III/DIV -
19 PRANATA LABKES 08/2006 611/2006 413/2007 SLA-S1 DIII/S1
20 PSIKOLOG KLINS 11/2008 1112/2008 613/2010 S1 -
21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 D-III/DIV -
22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 D-III REFRAK -
23 SANITARIAN 10/2006 18/2001 153/2006 D1-S1 DIII/S1
24 TEKNISI ELEKTROMEDIS 28/2013 46/23/2014 51/2015 D-III/DIV -
25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 D-III TG -
26 TEKNISI TRANFUSI DARAH 05/2007 1147/2007 364/2008 D-1 TD DIII
27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 D-III TW -
28 PEMBIMBING KESJA 13/2013 (47/2013) 50/18 -2013 62/2014 D-IV-S1 -
29 ASISTEN PENATA ANESTESI 10/2017 3/2018 21/2019 DIII -
30 PENATA ANESTESI 11/2017 3/2018 22/2019- D-IV/S1 -
Regulasi Jabfung Kesehatan
PP 30 Tahun 2019 tentang
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
PP 30 Tahun 2019 tentang Pinilaian
Kinerja Pegawai Negeri Sipil
PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja Pegawai Negeri Sipil
Pasal 11
ayat 1dan 2
Penyusunan SKP Jabatan
Fungional Pasal 19
PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja Pegawai Negeri Sipil
Pasal 20 & 21
Pasal 35
Pengembangan
Sistem
Penilaian
Kinerja Jabatan
Fungsional
2
3 Rincian butir kegiatan dan nilai angkakredit, norma penilaian angka kredit per tahun, dan form penilaian dituangkandalam juknis
Penyesuaian ketentuan lain dilakukan dengan revisisebagian, misal ketentuan tentang penilaianPendidikan lanjutan yang diberi angka kredit(masuk dalam tugas tambahan)
16
1
• Kegiatan ditetapkan dalam butir kegiatan• Satuan nilai dan akumulasi dalam bentuk angka kredit
PP 11 Tahun 2017(Pasal 70 huruf e)
• Penetapan AK berdasarkan SistemKonversi Angka Kredit
• Penetapan AK berdasarkanIntegrasi dengan SKP
Penyesuaian dengan PP tentangPenilaian Kinerja
Integrasi Angka Kreditdengan SKP dengan
penilaian secarasequence antara Atasanlangsung dan Tim Penilai
Hasil penilaian Atasan langsung dan Tim Penilai digunakan sebagai dasar
pertimbangan untuk KPKJ oleh PyB (PyBdibantu Tim Penilai Kinerja Instansi)
Pokok AK Butir Kegiatan Konversi Integrasi
Butir Kegiatan
dan AK
Disusun terpisah
dalam DUPAK
Tidak disusun Target AK dan Butir Kegiatan ditetapkan
dalam SKP
Penilaian SKP dan DUPAK
dinilai terpisah
Konversi hasil penilaian
SKP dalam bentuk
prosentasi ke dalam AK
Kumulatif
Penilaian SKP sudah mencakup penilaian
terhadap kualitas per butir kegiatan yang
telah ditetapkan standar nilai AK
Penilai SKP oleh Atasan
Langsung
DUPAK oleh Tim
Penilai
SKP dinilai oleh Atasan
langsung yang kemudian
disampaikan oleh Tim
Penilai untuk dikonversi ke
dalam AK Kumulatif
SKP dinilai oleh Atasan langsung untuk
kualitas hasil pekerjaan per kegiatan,
kemudian disampaikan oleh Tim Penilai untuk
dilakukan validasi penilaian dan penetapan
angka kredit dan Angka Kredit Kumulatif
PENILAIAN DENGAN INTEGRASI DIATUR DALAM PERMENPAN NO 13 TAHUN 2019, DAN BERLAKU UNTUK SELURUH JABATAN FUNGSIONAL MULAI JULI 2022
?
Integrasi AK dan SKP
Angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat dan jabatan ditetapkan berdasarkan hasil penilaian
kualitas hasil pekerjaan
17
• Menyusun SKP setiap Tahun
• Tugas Utama dan Tugas Tambahan
• Butir Kegiatan dan Satuan AngkaKreditdicantumkandalam SKP sebagai Target Angka Kredit*
PejabatFungsional
• Menyetujui dan menetapkan SKP Pejabat Fungsional
• Menilai tingkatCapaian SKP
• menyampaikan hasilpenilaian kepada Tim Penilai
• Dalam hal diperlukan, dapat dibentuk Tim Validasi Internal penilaian kualitashasil pekerjaan
Atasan langsungPejabat
Fungsional• Melakukan penetapan
Capaian AK** berdasarkan CapaianSKP yang dipersentasekan dan dikalikan dengan Target AK
• Capaian AK selanjutnyadiakumulasikan dan ditetapkan dalamPenetapan Angka Kredit(PAK) oleh Pejabat yang Berwenang untuk KPKJ
Tim Penilai
* Target AK setiap tahun sama dengan norma, yaitukumulatif dibagi 4 tahun**bukti fisik jika dibutuhkan untuk validasi penilaian***Capaian Angka Kredit paling tinggi 150% (seratus lima puluh persen) dari target Angka Kredit setiap tahun
Perbandingan dengan Tabel AK Kumulatif JF ber AK
50 50 100 100 150 150 150 200
Pada prinsipnya memenuhi kaidah target angka kredit per tahun dan akumulasiuntuk KPKJPenyusunan Target SKP lebih terukurPerlu penyesuaian terhadap format penilaian dan aplikasi penetapan angkakredit
TARGET ANGKA KREDIT SETIAP TAHUN
Minimal
Maksimal
Pertama Muda/
Terampil
Madya/
MahirUtama/
Penyelia
12,5
18,75
25/5
37,5/7,5
37,5/12,5
56,25/18,75
50/25
75/37,5
Target Angka Kredit, tidak
berlaku bagi JFK Ahli
Utama/Penyelia yang memiliki
pangkat tertinggi dalam jenjang
jabatan yang didudukinya
Ahli Utama/Penyelia yang menduduki
pangkat tertinggi dari jabatannya,
setiap tahun sejak menduduki
pangkatnya wajib mengumpulkan
paling sedikit 20/10 Angka Kredit
Bila mengerjakan butir
kegiatan satu tingkat diatas
maka mendapat AK 80%,
dan bila mengerjakan satu
tingkat dibawah mendapat AK
100%
SKP Perilaku
Kerja
Skema Alur Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional (PAK)
Dinilai oleh
TIM PENILAI KINERJA PNS
Tim PenilaiAngka Kredit
PyBMemberi
Pertimbangan
PPK
Untuk PenetapanPAK
Penilaian Kinerja
Untuk Kenaikan
Pangkat dan/
atau Jenjang
± 4 tahun untuk Kenaikan
Pangkat dan/atau Jabatan
Atasan Langsung
SETIAPTAHUN
Penilaian Kinerja
Permenpan 13/2019
Penilaian Kinerja
Permenpan 13/2019
Perilaku Kerja
Permenpan 13/2019
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan AK
Permenpan 13/2019
Pejabat Yang Mengusulkan AK
Permenpan 13/2019
1. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang dilakukan oleh pejabat penilai;
2. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai capaian tugas jabatan;
3. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat dan/atau jenjang jabatan;
4. memberikan rekomendasi mengikuti uji kompetensi;
5. melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian capaian tugas jabatan;
6. memberikan pertimbangan penilaian SKP
7. memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat yang Berwenang dalam
pengembangan PNS, pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan dan
sanksi, mutasi, serta keikutsertaan Pejabat Fungsional dalam pendidikan dan
pelatihan.
Tugas Tim Penilai Angka Kredit
Permenpan 13/2019
Tim Penilai terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur teknis
yang membidangi JF dan unsur Pejabat Fungsional dengan
jenjang paling kurang sama dengan
jenjang Pejabat Fungsional yang dinilai, dengan susunan
keanggotaan sebagai berikut:
a. seorang ketua merangkap anggota;
b. seorang sekretaris merangkap anggota; dan
c. paling kurang 3 (tiga) orang anggota.
Susunan Anggota harus berjumlah ganjil.
Komposisi Tim Penilai Angka Kredit
Permenpan 13/2019
a. Ketua Tim Penilai paling rendah Pejabat Administrator atau
Pejabat Fungsional jenjang Penyelia untuk penilaian JF
kategori keterampilan dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
atau Pejabat Fungsional ahli madya untuk penilaian JF
kategori keahlian.
b. Sekretaris Tim Penilai harus berasal dari unsur kepegawaian.
c. Anggota Tim Penilai berasal dari Pejabat Fungsional sesuai
dengan bidangnya.
Komposisi Tim Penilai Angka KreditPermenpan 13/2019
Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai,
yaitu:
a. menduduki jabatan/pangkat paling
rendah sama dengan jabatan/pangkat
Pejabat Fungsional yang dinilai;
b. memiliki kompetensi untuk melakukan
penilaian; dan
c. aktif melakukan penilaian.
Syarat Tim Penilai Angka KreditPermenpan 13/2019
Apabila jumlah anggota Tim Penilai tidak
dapat dipenuhi dari Pejabat Fungsional
terkait, anggota Tim Penilai dapat diangkat
dari PNS lain yang memiliki
kompetensi untuk menilai kinerja Pejabat
Fungsional.
Pembentukan dan susunan anggota Tim
Penilai ditetapkan paling kurang oleh
Pejabat Pimpinan Tinggi
Madya yang membidangi kepegawaian
atau JF..
Dalam hal Instansi Pemerintah belum membentuk
Tim Penilai, Penilaian Angka Kredit dapat
dilaksanakan oleh Tim Penilai pada Instansi
Pemerintah lain atau Instansi Pembina.
Tim Penilai Angka KreditPermenpan 13/2019
Dalam menetapkan angka kredit, pejabat yang memiliki
kewenangan menetapkan Angka Kredit dibantu oleh Tim
Penilai.
Penilaian AK dalam
Permenpan 35 Tahun 2019 tentang JF Perawat
(Disesuaikan dengan Permenpan 13 Tahun 2019)
Angka Kredit
Pelaksanaan Kegiatan
a.Perawat yang melaksanakan kegiatan Perawat satu tingkat di atas jenjang
jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan
puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan
b.Perawat yang melaksanakan kegiatan Perawat satu atau dua tingkat di
bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan
sebesar 100% (seratus persen) dari angka kredit dari setiap butir kegiatan
PENILAIAN ANGKA KREDIT DILAKUKAN OLEH TIM PENILAI
Tim Penilai JF Perawat
Tim Penilai
Pusat
Tim Penilai Unit kerja
(Pejabat yang memiliki
kewenangan
menetapkan Angka
Kredit)
Menilai
Angka
Kredit bagi
Perawat Ahli
Utama
Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi
kesekretarian atau pelayanan
keperawatan atau Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama yang
ditunjuk pada Instansi
Pemerintah untuk Angka Kredit
bagi Perawat Ahli Madya,
Perawat Ahli Pertama, Perawat
Ahli Muda dan Perawat
Kategori Keterampilan di
lingkungan Instansi Pemerintah.
Unsur Tim Penilai
unsur kepegawaian
Perawat
unsur teknis yang
membidangi Jabatan
Fungsional Perawat
Susunan keanggotaan Tim Penilai:
a.seorang Ketua merangkap anggota;
b.seorang Sekretaris merangkap anggota;
c.paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.
Susunan anggota tim harus berjumlah ganjil
Ketua Tim Penilai
Ketua Tim paling rendah Pejabat
Administrator atau Perawat
Penyelia untuk penilaian Jabatan
Fungsional Perawat kategori
keterampilan dan Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama atau
Perawat Ahli Madya untuk
penilaian Jabatan Fungsional
Perawat kategori keahlian;
Syarat untuk menjadi
anggota Tim Penilai JF Perawat
a.menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama
dengan jabatan/pangkat Perawat yang dinilai;
b.memiliki keahlian serta kemampuan untuk
menilai Angka Kredit Perawat; dan
c.aktif melakukan penilaian Angka Kredit Perawat
Apabila jumlah anggota Tim Penilai tidak dapat
dipenuhi dari Perawat, anggota Tim Penilai dapat
diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi
untuk menilai hasil kerja Perawat
Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai
a.Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi pelayanan keperawatan atau Pejabat lain yang ditunjuk pada
kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan untuk Tim Penilai Pusat.
b.Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi kesekretariatan atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesehatan atau kesekretariatan pada Instansi Pemerintah untuk Tim Penilai Unit Kerja.
Isu saat ini terkait Penilaian Angka Kredit
• Transisi dari Permenpan/Kepmenpan masing-masing JF
yang diundangkan sebelum Permenpan 13/2019 harus
disesuaikan paling lambat 3 tahun sejak Permenpan
13/2019 diundangkan
• Kepmenkes 153/2006 perlu disesuaikan dengan regulasi
JF terkini
• Dalam proses transisi, perlu berkoordinasi, open mind,
dan sama sama memahami kondisi yang ada saat ini
TERIMAKASIH
PAK untuk Kenaikan Pangkat dan/atau Jabatan
a.Apabila dalam waktu tertentu capaian AK dianggap telah memenuhi persyaratan
AK Kumulatif untuk kenaikan pangkat dan/atau jenjang jabatan, capaian AK
disampaikan kepada PBAK untuk ditetapkan dalam PAK.
b.Dalam hal kenaikan jenjang jabatan bagi PF yang pengangkatannya melalui
perpindahan dari jabatan lain atau penyesuaian/inpassing, AK Kumulatif
mempertimbangkan AK yang dibutuhkan untuk kenaikan jenjang yang dihitung
sejak menduduki jabatan pada jenjangnya dan ditambah AK Kumulatif pada
Pangkat sebelumnya dalam satu jenjang jabatan.
c.PAK digunakan sebagai dasar kenaikan pangkat dan/atau jabatan.
d.Asli PAK disampaikan kepada Kepala BKN/Kepala Kanreg BKN, dan
tembusannya kepada:
1)Pejabat fungsional yang bersangkutan; 2)Sekretaris Tim Penilai Kinerja PNS
yang bersangkutan; 3) Japimti Pratama pada Unit Kerja yang membidangi
kepegawaian pada Instansi Pemerintah terkait; dan 4) Pejabat lain yang
dianggap perlu.
Kantor Kesehatan Pelabuhan
1. melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit,
2. penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi,
3. kekarantinaan,4. pengendalian dampak kesehatan lingkungan5. pelayanan kesehatan, 6. pengawasan OMKABA 7. pengamanan terhadap penyakit baru dan
penyakit yang muncul kembali, 8. bioterorisme, unsur biologi, kimia 9. pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara
TUGAS POKOK
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 356/MENKES/PER/IV/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
Jabatan Fungsional Kesehatan
JABFUNGKES DI
KKP
DOKTER
PERAWAT
EPIDKES
ENTOKESSANITARIAN
PRANATA LABKES
ASISTEN APOTEKER
PEMBIMBING KESJA