Disampaikan Oleh: SUGIHARTO, SSI, MAB · 2020. 2. 26. · sugiharto, ssi, mab pengalaman kerja:...
Transcript of Disampaikan Oleh: SUGIHARTO, SSI, MAB · 2020. 2. 26. · sugiharto, ssi, mab pengalaman kerja:...
MEMBANGUN TIM EFEKTIF
Disampaikan Oleh:
SUGIHARTO, SSI, MAB
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS (PKP) ANGKATAN I BADAN PUSAT STATISTIK
1
SUGIHARTO, SSi, MAB
PENGALAMAN KERJA: WIDYAISWARA AHLI MADYA (SEKARANG)
KASUBDIT STAT PARIWISATA (2016-2017
KASUBDIT STAT HARGA PRODUSEN (2013-2016)
KASI STAT KOMUNIKASI DAN TI (2009-2013)
STATISTISI DI SUBDIT STAT HARGA KONSUMEN
KOMPETENSI:
DIKLAT TEKNIS: ANGKA INDEKS
DIKLATPIM: TIM EFEKTIF
LATSAR : WoG
LAINNYA:
HP: 081212862814
E-mail: [email protected]
NIP 19690810199211 1 001
Alamat Kantor: Pusdiklat BPS
Alamat Rumah: Vila Pabuaran Indah,
JL. Pradana VI, No. 24-26 Pabuaran-Bojong Gede Bogor
2
AGENDA PKP….
3
PemimpinMelayani
KompetensiPKP
Kompetensi yang Dibangun
4
Kompetensi Dasar: Mampu mengelola tim kerja yang
partisipatif dan efektif untuk pelaksanaankegiatan pelayanan publik yang efisien/efektif.
Indikator Keberhasilan: Mereview hasil ceramah tim efektif Mengembangkan tim efektif Menguraikan karakteristik tim efektif Menumbuh kembangkan tim efektif
Tujuan Pembelajaran
5
CeramahTim Efektif
Tim Efektif DalamPelayanan
KarakteristikTim Efektif
Strategi Menum-buhkan Tim Efektif
Materi Yang Dipelajari
6
Pengertian Tim Efektif Tahapan Membangun Tim Efektif Komposisi Tim Efektif Peran Kepemimpinan dalam
Membangun Tim Kolaborasi Tim Sukses dan Efektif
Tim Efektif Dalam Pelayanan1
7
Tim-Tim dalamKegiatan BPS
Tim KoordinasiK/L, dll….
… Apakah ANDApernah menjadi
Angota Tim atauKetua Tim dalam
Kegiatan BPS…??
8
Pengertian
Tim Efektif
9
10
When a group of people come together and dedicate themselves towards a common goal, incredible things are possible -Saul L. Miller.
"A team is a small number of people with complementary skills who are committed to a common purpose, performance goals, and approach for which they are mutually accountable." (Katzenbach and Smith, 1993)
Effective team is Teams that are able to achieve their purpose
11
FORMING
STORMING
NORMINGPERFORMING
ADJOURNING
TahapanMembangun Tim Efektif
12
FORMING
Anggota sangat bersemangat, antusias, bangga, optimis.Anggota juga ada yang merasa
pesimis, ragu, was-was.Anggota tim bersifat sopan
untuk menghindari konflik.Anggota tim saling berkenalan
dan bersosialisasi.Anggota tim akan mencari
batasan-batasan perilaku yang diterima dalam tim
PERAN PEMIMPIN TIM:
FACILITATIONS OF CONTACT
13
STORMING
Konflik peran dan kerjasama.Anggota bingung dan kecewa. Semakin menguat seiring dengan
ketidakjelasan peran dan tujuantim serta adanya persaingandiantara para anggota.Defensif dan saling menyalahkan.Mengeluh terhadap beban kerja. Saling berargumentasi terhadap
kesalahan.
PERAN PEMIMPIN TIM:
CONFLICT MANAGEMENT
14
NORMING
Fokus tim sudah tertuju pada pencapaian tujuan, Tujuan tim sudah dipahami
oleh semua anggota tim berikutdengan tahapan pekerjaan dariperan-peran masing-masinganggota tim. Kesepakatan terhadap aturan
tim sudah disepakati dan timsiap untuk melakukankerjasama.
PERAN PEMIMPIN TIM:
TRUST MANAGEMENT
15
PERFORMING
Tim sudah bekerja sangat baikkarena telah timbulnya rasa memiliki yang kuat terhadaptujuan tim. Semua anggota tim melakukan
tugasnya dengan sebaik-baiknya.Adanya rasa saling bertanggung jawab. Bangga menjadi bagian dari tim
PERAN PEMIMPIN TIM:
FACILITATIONS OF WORK/CONTACT
16
ADJOURNING
Tim telah mencapai tujuannyadimana tim mungkin sajadibubarkan. Pembubaran tim karena telah
habis masa waktu tim bekerjaatau tujuan telah tercapai. Terbentuk ikatan yang kuat
di antara anggota dan rasa menjadi bagian tim yang mungkin sudah tertanam.
PERAN PEMIMPIN TIM:
APRESIASI TERHADAP SELURUH ANGGOTA TIM
17
Pemimpin: tumpuan tim, koordinator dan organisator. Pembentuk: pemberi motivasi Pemikir: penyedia gagasan Pengevaluasi: evaluasi kerja
tim Penyelidik: info dan jejaring Pekerja tim: memecah konflik Penyelaras akhir: memandu
Komposisi Tim yang Efektif
18
Proaktif menjalin hubungananggota timMengilhami kerja timMemberikan dukunganMendorong anggota untuk
bekerjaMengakui prestasi anggotaMenempatkan nilai tinggi
pada kerja tim.
Peran KepemimpinanDalam MembangunTim
19
Sasaran tim kerja Jelas Keterampilan anggota tim
relevan Saling percaya Komitmen yang disatukan Komunikasi yang baik Keterampilan negosiasiDukungan Internal dan
Eksternal
Kolaborasi Tim Sukses dan Efektif
20
Tujuan tim jelas dan menggugah Struktur tim berorientasi hasil Anggota tim kompeten Komitmen bersama tim Iklim kerjasama yang kondusif Standar ukuran keberhasilan tim Dukungan dan penghargaan eksternal Kepemimpinan yang berprinsip
Karakteristik Tim Efektif2
21
Karakteristik Tim Efektif (Larson dan Lafasto) : Clear & Elevate Goal Result Driven Structure Competent Team Member Unified Commitment Collaborative Climate Standards of Excellence External Support and Recognition Principled Leadership
22
Tujuan Tim Jelas dan Mengunggah: Modal untuk menjadi tim efektif. Fokus kerja dari setiap anggota tim Ketidakjelasan tujuan berpengaruh
pada efektivitas tim dan membuatanggota timkehilangan fokus dansemangat
23
Struktur Tim yang Berorientasi Hasil: Struktur tim adalah hal mendasar
dari sebuah tim efektif. Struktur berpengaruh nyata pada
efektivitas tim. Tim efektif memiliki struktur yang
sesuai dengan proses yang akandijalani dan tujuan yang ingindicapai.
24
Anggota Tim yang Kompeten : Penting dimiliki oleh sebuah tim
yang efektif. Kompetensi ini sangat dibutuhkan
bagi sebuah tim efektif: • Keterampilan dan kemampuan
bekerja bersama dengan orang lain dan keinginan untukberkontribusi pada pencapaiantujuan tim
25
Komitment Bersama Dalam Tim : Merupakan “team spirit” bagi
individu dan juga tim. Melahirkan “sense of loyalty”,
“sense of excitement”, antusiasme dan dedikasi.
Merasa memiliki (taking ownership) atas tujuan tim
26
Iklim Kerjasama yang Kondusif : Anggota tim berkomunikasi secara
terbuka Bersama memecahkan masalah Saling membantu dalam mencari
pemecahan setiap hambatan dalamrangka mencapai tujuan tim
27
Standar Ukuran Keberhasikan Tim : Ukuran keberhasilan membuat
personil tim terdorong untuk mencapainya.
Ukuran ini terkait kinerja. Ukuran ini memberikan informasi
sejauh mana insentif/disinsentif yang akan diterima oleh personil timterkait dengan kesuksesan dankegagalan.
28
Dukungan dan PenghargaanEksternal : Dukungan dan penghargaan
dari pihak di luar timmerupakan mesin pendorongbagi sebuah tim.
Tim pelayanan akan semakinberkomitmen untuk mencapaikinerja terbaiknya.
29
Kepemimpinan yang Berprinsip : Pemimpin berperan : role model,
inspirator, motivator, mentor, coach, counselor bagi timnya.
Pemimpin Tim efektif harus:• Mampu membangun visi yang
jelas dan menggugah bagitimnya.
• Mampu mengelola perubahanuntuk mencapai visi/tujuan tim.
• Mampu menumbuhkan potensi-potensi anggotanya
30
Strategi menyusun tujuan tim Strategi menyusun struktur Tim Strategi mewujudkan tim kompeten Strategi meningkatkan komitmen tim Strategi membangun kerjasama kondusif Strategi meningkatkan standar
keberhasilan Strategi meningkatkan dukungan pihak
luar
Strategi Menumbuhkan Tim Efektif3
31
Strategi Menyusun Tujuan Tim : Tujuan dibuat semaksimal mungkin
dapat mencerminkan nilai-nilai yang dimiliki oleh semua anggota tim.
Gunakan kata-kata yang menggugahuntuk menjelaskan tujuan tim
Tetapkan tujuan yang tinggi namuntetap mungkin dicapai.
Hindari tujuan yang membingungkan.
Tujuan harus spesifik dan terukur.
32
Strategi Menyusun Struktur Tim : Menentukan struktur dan tata laksana tim Buat struktur yang menungkinkan adanya
feedback Struktur dioptimalkan guna komunikasi
antar anggota maupun dengan pihak luarberjalan lanacer
Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi untuk pencapaiantujuan
33
Strategi Mewujudkan Tim Kompeten : Rekruit anggota tim yang sesuai
kompetensinya dengankebutuhan tim.
Pengembangan kompetensianggota tim dengan:coaching, mentoring, counseling,training
Membangun tim denganmeningkatkan kekuatan uniksetiap orang
34
Strategi Meningkatkan Komitmen Tim : Meminta masukan anggota tim. Memastikan anggota tim mempunyai
nilai sangat berharga. Membangun identitas tim yang
inklusif dimana semua anggota timmerasa bagian dari tim.
Menjelaskan kepada anggota timtentang keterkaitan kontribusi timterhadap kesuksesan organisasi.
35
Strategi Membangun Kerjasama Kondusif : Memfasilitasi anggota tim. Menciptakan tradisi-tradisi yang
mewujudkan kebersamaan dalam tim. Memberikan dukungan kepada anggota
baru dalam tim. Memperlihatkan semangat yang dapat
memberikan energi pada anggota tim Menggunakan kegagalan sebagai peluang
pembelajaran dan perbaikan.
36
Strategi Meningkatkan StandarKeberhasilan : Menentukan target kinerja yang terukur Melakukan evaluasi pencapaian kinerja Melakukan perayaan untuk menghargai
pencapaian kinerja Menunjukkan tingkat urgensi kepada tim Menunjukkan intensitas yang memotivasi Memberikan pengakuan terhadap
anggota tim Memberikan umpan balik secara personal
kepada anggota tim.37
Strategi Meningkatkan Dukungan PihakLuar : Mengkomunikasikan visi/tujuan tim
terhadap stakeholder (internal / eksternal)
Menciptakan hubungan tim denganstakeholder.
Menunjukan kepada stakeholder eksternal bahwa tim memainkanperanan penting dalam pencapaiantujuan
Menunjukkan keberhasilan tim.38
• Perorangan, dapat berasal darimasyarakat/tokoh masyarakat/tokohagama/pejabat organisasi publik/swasta yang berpengaruh ataupun terpengaruh olehsebuah kebijakan.
• Para pihak, lintas pelaku, atau pihak-pihakyang terkait dengan suatu isu atau suaturencana
• Kelompok atau individu yang dapatmemengaruhi dan atau dipengaruhi olehsuatu pencapaian tujuan tertentu. 39
Stakeholder4
Jenis/Kelompok Stakeholder
• Primer: dipengaruhi langsung (+/ –)
• Sekunder: tidak langsung dipengaruhi (+ / –)
• Utama: memiliki pengaruh (+ / –)
• Internal: dalam organisasi (unit kerja)
• Eksternal: luar organisasi (unit kerja)
40
Batasan Stakeholder INTERNAL danEKTERNAL (1)
41
SEKSI
SEKSIINTERNAL
SUBBAGEKSTERNAL
BPS KABUPATEN “A”
Batasan Stakeholder INTERNAL danEKTERNAL (2)
42
BIDANG
INTERNAL
EKSTERNAL
BPS PROVINSI “X”
BIDANG
BAGIAN
Batasan Stakeholder INTERNAL danEKTERNAL (3)
43
SUBDIT
INTERNAL
EKSTERNAL
DIREKTORAT BPS PUSAT
SUBDIT
SUBDIT
Identifikasi Stakeholder
• Perlu kemampuan teknis dan nonteknis sepertiseni memahami kepentingan, caraberkomunikasi, dan cara mempengaruhi
• Perlu pemahaman kepentingan stakeholder di bidang:• Ekonomi, politik, sosial, budaya, etnis, lingkungan,
keamanan, dll
• Perlu mengenali posisi stakeholder dalam kegiatan(mendukung, menolak, netral)
• Formal authority (kewenangan)
• Informal authority (pengaruh)
44
• Mendapatkan lebih banyak gagasan• Mendapatkan gambaran komunitas, potensi
kesulitan, aset• Sense of ownership• Meminimalkan penolakan• Modal bersosialisasi• Meningkatkan kredibilitas organisasi kita• Meningkatkan peluang keberhasilan• Membentuk Tim Efektif
Manfaat analisis Stakeholders
45
Analisis Stakeholder• Pemetaan dukungan stakeholder :
• Mendukung/sejalan dengan RAP (+)• Menghambat/tidak sejalan dengan RAP (-)• Netral (+/-)
• Pemetaan pengaruh dan kepentingan Stakeholder:• Pengaruh = andil = kontribusi thd RAP• Kepentingan = minat = ketertarikan
• Contoh: Ekonomi, politik, sosial, budaya, etnis, lingkungan, keamanan, dll
• Bisa digambarkan dalam bentuk diagram46
Tabel Identifikasi Stakeholder
No. Nama /
Jabatan
Pengaruh
(influence)
Kepentingan
(interest)
Jenis
dukungan
Kelompok
47
High
Influence,
Low Interest
(Latents)
High
Influence,
High Interest
(Promoters)
Low
Influence,
Low Interest
(Apathetics)
Low
Influence,
High Interest
(Defenders)
48
High
Influence,
Low Interest
(Latents)
High
Influence,
High Interest
(Promoters)
Low
Influence,
Low Interest
(Apathetics)
Low
Influence,
High Interest
(Defenders)
Interest
Promotors:Memiliki kepentingan besar
terhadap aksi perubahan dan juga
kekuatan untuk membantu
membuatnya berhasil (atau
menggelincirkannya)
Latents:Tidak memiliki kepentingan khusus
maupun terlibat dalam aksi
perubahan, tetapi memiliki
kekuatan besar untuk
mempengaruhi proyek perubahan
jika mereka menjadi tertarik
Defenders:Memiliki kepentingan pribadi
dan dapat menyuarakan
dukungannya dalam komunitas,
tetapi kekuat-annya kecil untuk
mempengaruhi aksi perubahan
Apathetics
Kurang memiliki kepentingan
maupun kekuatan, bahkan
mungkin tidak mengetahui
adanya aksi perubahan
Infl
ue
nce
49
50
Peserta PKP (Kasubag TU di BPS Kabupaten A)Membuat Rencana Aski Perubahan (RAP):
OTOMATISASI AKSES DOKUMEN SPJ DENGAN ANDROID
No. Nama /
Jabatan
Pengaruh
(influence)
Kepentingan
(interest)
Jenis
dukungan
Kelompok
01 A (KaBPS Kab
A)++++ $$$$ Mendukung Internal
02B (Kasi IPDS)
++++ $$$$ Mendukung Internal
03 C (Kasubag TU
Prov X)
++++ $$$$ Mendukung Eksternal
: ….. DST…..
51
52