DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang...

10
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLlK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 11 IPB/2011 TENTANG PERUBAHAN l\T AS PERATURAN DIREKTUR JENDER/\L F'ERBENDAHARMN NOMOR PER·66/PBt2005 TENTANG MEKANISME PEU\KSANAAN PEMBAYARAN ATAS BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA Mellir'rlbang Mengingat DIREKTUR JENDcRAL PER8ENDAHARAAN, a. bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan anggaran dan percepatan penyerapan anggaran Kementerian Neg"JralLembLlga, perlu dilakukan penyesuaian besaran Uang Pers ediaan (UP) dan jenis belanja yang dapat dibayarkan melalui rnekanisrne uP: b. bahwu berda~ar~all 11<'11 terset.ut. .ketcntuan rnengenai be.s aran UF) sel.aqairnana dialur dalat d Pera ilHdll Dir ek tllr .Jendcr al Perbendaharaan Nornor PER·66iPB/2005 ient2n~ ~.lek;il\isrlle Pelaksanaan Pernbayar an etas Beban )\()~njiJt <lf1 fJ,}t Id" pc!Ii:r1 chit) lielat Ija Nt;i.Ji-H cl. perlu d :I,lkukzJ() perubanan. C. bahwa berdasarkan pertimbanqan st::oaQ<:lim"Jn3 dimaks ud dalarn huru! i:1 don huruf b. perlu mcr.etnpkan Peraturan Dirckiur .Jender al Perbendaharaan lentang Perubahan Alas Perah Iran Direklur Jencerat Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran alas Beban Anggaran Pencapatan dan Belanja Negaw: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerirnaan Negara Bukan Pajak (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tanun 1997 Nomor 43, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3693); 2. Undang-Undang Nomor 17'Tahun '2003 ten tang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor.47. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); J. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 lentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Repub/ik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66. Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); . 5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tenlang Jenis dan Penyetoran PNBP; 6. Peraturan Pemerinlah Nornor 73 Tahun 1999 tentanq Tata Gara Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Bersumber dari Kegialan Tertenlu; ·i ,I

Transcript of DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang...

Page 1: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLlK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAANNOMOR PER- 11 IPB/2011

TENTANG

PERUBAHAN l\T AS PERATURAN DIREKTUR JENDER/\L F'ERBENDAHARMNNOMOR PER·66/PBt2005 TENTANG MEKANISME PEU\KSANAAN PEMBAYARAN ATAS

BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Mellir'rlbang

Mengingat

DIREKTUR JENDcRAL PER8ENDAHARAAN,

a. bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan anggaran dan percepatanpenyerapan anggaran Kementerian Neg"JralLembLlga, perlu dilakukanpenyesuaian besaran Uang Pers ediaan (UP) dan jenis belanja yang dapatdibayarkan melalui rnekanisrne uP:

b. bahwu berda~ar~all 11<'11 terset.ut. .ketcntuan rnengenai be.saran UF)sel.aqairnana dialur dalat d Pera ilHdll Dir ektllr .Jendcr al PerbendaharaanNornor PER·66iPB/2005 ient2n~ ~.lek;il\isrlle Pelaksanaan Pernbayar anetas Beban )\()~njiJt<lf1 fJ,}t Id" pc!Ii:r1 chit) lielat Ija Nt;i.Ji-H cl. perlu d :I,lkukzJ()perubanan.

C. bahwa berdasarkan pertimbanqan st::oaQ<:lim"Jn3 dimaks ud dalarn huru! i:1

don huruf b. perlu mcr.etnpkan Peraturan Dirckiur .Jender alPerbendaharaan lentang Perubahan Alas Perah Iran Direklur JenceratPerbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme PelaksanaanPembayaran alas Beban Anggaran Pencapatan dan Belanja Negaw:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerirnaan NegaraBukan Pajak (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tanun 1997 Nomor43, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3693);

2. Undang-Undang Nomor 17'Tahun '2003 ten tang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor.47.Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

J. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 lentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Repub/ik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66. Tambahan lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4400); .

5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tenlang Jenis danPenyetoran PNBP;

6. Peraturan Pemerinlah Nornor 73 Tahun 1999 tentanq Tata GaraPenggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Bersumber dariKegialan Tertenlu;

·i

,I

Page 2: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

/," ,

Menetapkan

I \;ratur(ln PCfflerrntatl f{i Nomori I (It1U1l 2004 tentanq Tata CaraPenyarnp.uan Rencana dan t.oporan RC:Jlisasi Penerimaan NegaraBukan Pajak (PNBP);

r. Peraturan Perne.intah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentangPer.jelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU);

s. Peraturan Pemerintah RI NomOr 24 Tahun 2005 tentang "StandarAkuntansi Pemerintah (SAP);

10 Peratu.ran Presiden RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang PengadaanTanah bagi Pelaksanaan Pernbanqunan untuk Kepentillgan Umum;

11 Keputucan P,esiden Norr x 54 Ianun 2010 tenlang PengadaanBarang/Jasa Pemerinlah

12, Peraturan Menleri Keuanqan nOfllor134/PMK,06/2005 lentangPedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;

13, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 911PMK,06/2007 tentangBagan Akun Standar.

14. Peraluran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 langgal 28 Desernber 2005 tentang MekanismePelaksanaan Pembayaran Alas 8eban f\nggaran Pendapalan danB~lanja Negara,

PERATUR}-\N DIREKTUR JEi-!DER..o..LP::'f\SU,lDAHAR;'v,\N TENTJ../'lGPERUB;\HAN f\TAS P[RATURMJ DIREI<TUF~ JENDt::RALP[RCENOhH4f~;'AN NO;"10P r'Ef\-'){)/PEl/2005 TEi'H ANGl\lEKA/'lISME PELAKSJ>.Nl'Ai'J pe ..18,:.'l. YAR..1.N AT ,'\s 8EBf;Nf\NGGARp.N PE NOAPAT,\I'! OAI'; REI.,.'.,NJr'\NEGARA

Pasall

Ketenluan dalam Pasal 7 ayat (7). ayal (B). ayat (12) Peraturan DireklurJenderal Perbendaharaan Nomor PER·66/PB/2005 lentang MekanismePelaksanaan Pembayaran Alas Beban Anggaran Pendapatan can BelanjaNegara diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal7

(1) PNKuasa PA menerbitkan SPM-UP berdasarkan DIPA atas permintaanBendahara Pengeluran yang dibebankan pada MAK transilo.

Berdasarkan SPM-UP dimaksud pada ayat (1). KPPN menerbitkanSP2D untuk reken;ng Bendahara Pengeluaran yang ditunjuk dalamSPM-UP.

(2)

(3)

(4)

Penggunaan UP rnenladi tanggung jawab Bendahara .Pengeluaran.

Bendahara Pengeluaran melakukan pengisian ~emb9lj UP sctelah UPdimaksud digunakan (revolving) sepanjang masih tcrsedia dana dalamOIPA.

(5) Bagi bendahara y",ng dibanlu oleh beberapa PUM, dalam pengajuan, SPM-UP diwajibkan melamplrkan daftar rincian yang menyatakan jumlah, uang yang dikelola oleh masing-masing PUM.

Page 3: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

./, ,

(7)

::';ISJ UP ,'ang masih ada pada bendaharu pada akhlr tatlun an[J~JLi(clflharus oisetor kembali ke Rekening Kas Negara selambat-lambatnyatanggal 31 Desember tahun anggaran berkenaan. Setoran sisa UPdlrnaksud, oleh KPPN dibukukan sebagai pengembalian UP sesuai MAKyang ditetapkan.

LJP dapat dibenkan dalarn batas-batas sebagai berikut:

a. UP dapat diberil<an untuk pengeluaran-pengeluaran:

1) Belanja Barang (52);

2) Belanja Modal (53) untuk pengeluaran honor tim, Ala! TulisKantor (ATK) , perjalanan dinas, biaya pengumuman lelang,pengurusan surat perijinan dan pengeluaran lain yang !idakdapat dilakukan dengan pembayaran langsung dalam rangkaperolehan aset

3) Belanja lain-lain (58)

b. Diluar ketentuan pada butir a, dapat diberikan penqecuanan untukD/PA Pusat olen Dlrektur Jenderai Perbendaharaan dan untuk DIPAPusat yang kegialannya berlokasi di daerah serta DIPA yangditetapkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendahar aan aleh KepalaKanwil Ditjen Perbendaharaan seternpat

c. UP dapat dibenkan sellngCji·tin0sinya:

1i 1/12 (satu per c1uilbelLls) u"ri paSlI C/Pf\ meriuru! kldsifikasibelan/J barann dan bclaflja lalfl-IZllrl Y<'HIUulljink2:n untuk dlbenk~IPUP, fIIakslrnal f~p 50 OO(j 000.- (1lrna puluh jlda rup1dil) untu];pagu sarnpai d2flfJcHl Rp 000000 COO (s cmbilan ratus jura(upiah):

2) IllS (sate per detapanbelas) dari pagu DIPA menurut klasitixasibelanja barang dan belanja !ain-/ain yang diijinkan untuk diberikanUP, maksimal Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk pagudiatas Rp. 900.000.000 (sembilan ratus juta rupiah) sampaidengan Rp. 2.400.000.000 (dua rnillar empal ratus juta rupiah);

3) 1/24 (satu per duapuJuh ernpat) dari pagu DiPA menurul klasifikasibelanja barang can belanja lain-lain yang diijinkan untuk diberikanUP, rnakslmal Rp.200.000.000 (dua ratus jula ruplah) u,lluk pagudiatas Rp. 20400.000.000 (dua miliar empat ratus iuta rupiah)sarnpai dengan Rp.6.000.000.000 (enam miliar rupiah);

4) 1/30 (satu per liga puluh) dad pagu DIPA rnenurut klasifikasibelanja barang dan belanja lain-lain yang diijinkan untuk diberikanUP, maksimaJ Rp.500.000.000 (Iima ratus juta rupia h) untuk pagudiatas Rp. 6.000.000.000 (enam miliar rupiah).

d. Perubahan besaran UP di luar ketentuan pada butir c ditetapkanoleh:

1) Kepala Kanlor WilaY3h Ditjen Perbendaharaan untuk perubahanbesaran UP menjadi setinggi-tingginya Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah);

2) Direklur Jenderal Perbendaharaan, untuk perubahan besaran UPdi atas Rp.500.000.000,- (lima ratus jula rupiah). . I"

e. PNKuasa PA dapal mengajukan UP sebagaimana dimaksud pasal 7bulir c setelah dlperhilungkan dengan UP yang lelah diterima.

Page 4: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

f. Pengisian kernbaf UP sebJgainldiU UI!il';~':';li:: ,';;U<I (AJ[I( C (japaldiberikan apabi/a dana UP telah diperqunakan sekuranq-kur anqnya75 % dari dana UP yang dilerima .

g. Pengecua/ian terhadap butir f diputuskan oleh Direktur JenderalPerbendaharaan atasusul satker. ;~

h. Dalam ha/ penggunaan UP belum mencapai 75%, sedanqkan satker!SKS yang bersangku/an memerlukan pendanaan melebihisisa danayang tersedia. satker/ SKS dirnaksud dapat rnenpajukan TUP

L Pemberian TUP diatur sebagai berikut:

1) Kepala KPPN dapat mernberikan TUP sarnpat dengan jumtafRp.500.000.000.- (lima ratus juta rupiah) untuk klasitikasi belanjayang diperbo/ehkan diberi UP bagi instansi dalam wilayahpembayaran KPPN bersangkutan.

2) Permintaan TUP di a/as Rp.SOO.OOO.OOO.-(Iima ratus juta rupiah)untuk klasifikasi be/anja yang diperbolehkan diberi UP harusmendapat dispensasi dari Kepa/a Kanw.' Ditjen Perbe::ndaharaan

j, Pengajuan penqesahan Surat Perintah Membayar Penggantian UPNihil alas TUP dapat dilakukan secara bertahap samoai denganbatas akhir pengajuan SPM-GU Nihil alas TUP.

(8) Syarat untuk menqajukan Tambahan UP

a. Untuk rr.crnenuhi kebutuhan yi-JClg sill1gat nli:ndCSilkl tidak eJa;JiJ!rlilunda:

b. Digunak.:'Hlpaling larna satu outan ::;epK l;mS(jnl EY2D (i:krUltK;;!)

(9)

c. Apabila tidak habis digunakan datarn satu bu'an sisa d()fle) yLing adapad a bendahara, harus dis etor ke Rekening K<1si'JegarCl:

d. Pengacualian terhadap outir b dan c untuk dispensasi perpanjanganwaktu pertanggungjawaban Tarnbahan UP lebih dari satu butanmenjadi kewenangan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan;

e. Perrnohonan dispensasi perpanjangan batas akhirpertanggungjawaban Tambahan UP sebagaimana dimaksud butir d.diajukan PN Kuasa PA dengan disertai alasan yang jelas.

Dalam mengajukan permintaan TUP bendanara wajib menyampaikan:

a. Rincian Hencana Penggunaan Oana untuk kebutuhan mendesakdan riil serta rincian sisa dana MAK yang diminlakan TUP.

b. Rekening Koran yang menunjukkan saldo terakhir.

c. Surat Pernyataan bahwa kegiatan yang dibiayai tersebut tidak dapatdiJaksanakan/dibayar meJalui penerbitan SPM-LS.

SPM UPffambahan UP dilerbilkan dengan menggunc:kan kode kegiatanuntuk rupiah muml 0000.0000.825111, pinjaman luar negeri9999.9999.825112, dan PNBP 0000.0000.825113.

Penggantian UP. diajukan ke KPPN dengah SPM-GUP, difampiri SPTB.dan Iotokopi Sural Setoran Pajak (SSP) y~ng dilegalisir oleh KuasaPengguna Anggaran atau pejabat yang ditunjuk. untuk transaksi yangmenurul ketentuan harus dipungut PPN dan PPh.

Pembayaran yang diJakukan o/eh Bendahara Pengeluaran kepada saturekanan tidak bo/eh meJebihi Rp.20.000.000 (dua puluh juta rupiah),kecuali untvk pembayaran honor dan perja/anan dinas.

(10)

(11)

(12)

Page 5: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

//'

Pasal t:

Larnpiran 2 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan NomorPER-66/PBJ2005 larggai 28 Desember 2005 teotany MekanismePelaksanaan Pembayaran Alas Beban Angg<Jran P~fldapatan danBeJanja Ncgara diuhah, sehinqqa menjadi sebagaimana diletapkandalarn lampiran Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.

PasCl11I1

Peraluran Direktur Jenderal Perbeunabar aan 1111 mulai berlaku padalaoggal ditetapkan.

.~)\(;Ij::';SU'·:';·~i...J,~:.i\JTC;

~IP lS520al~ 1975071001. , .

..

Page 6: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

/Format SPTB untuk SPM GU

SURAT PERNYATAAN fANGGUNGJAWAB BELAN.JANomor: ..... (1) -

1. Kode Satuan Kerja2. Nama Satuan Kerja3. TanggaliNo. DIPA4. Klas;tikas; Anggaran

....... '" (2).......... .. (3)................. .. (4)

: ... (5)./.. (6) . .1. .. Ci)/' (8) . .t . (9) . ..1. .. (10).

Yang bertandalangan di bawan ini alas nama Kuasa Penqguna Anggaran Saluan Kerja............................. ( 11) menyatakan bahwa saya bertanggungjawab secara formal danmaterial alas segala pengeluaran yang lelah dibayar lunas olen Bendahara Pengeluarankepada yang berhak rnenerima serta kebenaran perhilungan dan setoran pajak yang telahdipungut alas pembayaran tersebut deuqan perincian sebagai berikut:

--·-----·1 Bukli l---- Pajak yang dipun;jul

Akun Penerirna I Uraian Jurn/ah Bendahara PengeluaranI, Tang!]a/ Nomor /-. PP;'J r-~p~"-',,:, /' :3' r' -~ ,'" - --r-:--l~,:-)-~:7:-F--i~~I--1----,,::-r~:~~I:

I I , ;f." P I j,o I .

! I I ! I - i

No

I I I I ;

ILI II,

Jumlah I I

8ukli-bukti pengeluaran anggaran dan asli setcran pajak (SSP/BPN) tersebut di alas disimpanoleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggar3n unluk kelengkapan adminisfrasi danpemeriksaan aparat pengawasan fungsional.

Oemikian Surat Pernyalaan ini dibual dengan sebenarnya.

Pejabal Pembual Komilmen Bendahara Pengeluaran

... (21) ... . .. (24) ...

Nama (22) .NIPfNRP (23)...

Nama ... (25) ...NIP/NRP ... (26) ...

. i

Page 7: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

PETUNJL.JK PENGISIAN SPTB UNTUK SPM GU

(8) OHsidengan Kode Kegialan._-_ ". -..-----.--(9) Oiisi dengan Kode Output

• ~._ ••••• ~,. ,, __ ••• ,. __ • ~_.~_,_. •••• _ •••••• N ••• " ••••••••••••••••• __ ._ •• ••••••• __ ._ •• __ ••• __ H •••••• _ ••• _•••• _ •••••••••• _ ••••••••••••••••••• __ •••••• _ ••• _. • _ •••••• ••

(10) Oiisi dengan Kode Sub KF.!lompokAkun

-(11-) --'rDi;;i'd;~~-~ama Satuan Kerjc;/Sa-t-ke-r-y-a-n-g-b-e-r-s-a-n~-J~-

(12) I Diisi dengClrl nornor urutI

'\','3)· 'r[);;~,d~~~;~-;~·~I;·~k~~~a~g·;l)elTlbeb·a~~i~~;)~,elt:arafl

; (1'~-)" ·ID;i~'(J~f·);~~·~;~~;;~·f~~·rif~l<Ju;~~·i;~k-~~;·~-··-·--··----··f' - ....-_.•-.•--._ .....

i (15)

(1) Oils! dengan nomor urut SPTB ---------------------1(2) Oiisi dengan kode Satuan KerjalSatker yang bersangkt.Jtan

---'-'~'---------------(3) Oiisi dengan nama Satuan Kerja/Satker yang bersangkutan

.--.-.- ..---.•..-- ~-.-."' .-. __ _-- •..._ ..- _- ..---(4) Diisi dengan tanggal dan Nomor OIPA

- -..--- -.-..-..-.---.- - __._-.-.p ..--- -(5) i Diisi denqan Kode Funqsi

.....•.•..• _.•...•.•_....•......•...........•........•....... _•.._._. ....•_ ..•.•....•_••..._ .•.••.•_ .. __ ..__ . _. •··.• ····0_0.••• ··.·__·.•.••••.•...... _.•.••.•••• _

(6) Diisi denqan Kode Subfungsi..._.__ •...... _---_ ..- ..__ ._.__ .._- .....•..__ ...•.__ .•

(7) Oiisi dengan Kode Program

.._-----_.- ._-_ _.._.-._------j

-----.--------------------.----------1

i. -_ /

! ! spe flf" SI t.'" IS 'it.i

r-(·16) ---TDi·i·~i·d~~~anlcJllggal bukt;' i(ansak~- pada-kuilansi!dOkur~;~~;ng-----.--

/__.____ ~.'!"'ma."'a"'n______ ._.._. .____.__.._.(17) Diisi dengan r.omor urut bukli Iransaks:_._----(18) Oiisi dengan Nilai pada kuitansi (bruto)

(19) I OHsi dengan jumlah PPN yang oikenakan_.(20) Diisi dengan jum!ah PPh yang dikenakan

(21) Diisi tandatanqan Pejabat Pembuat Kornitrnen (da/am hal PPK berha/angan .maka ditandatangani oleh KPA)' . I

(22) Diis; nama Pejabat PembuatKomitrnen

(23) Dusi NIP/NRP Pejabat Pembuat Komitmen

(24) Diisi tandatangan Bendahara Pengeluaran .-------(25) Diisi nama Bendahara Pengeluaran

(26) Diisi NIP/NRP Bendahara Pengeluaran

.-------_._. - -_ ... /

i Diisi def1~;n~;;~·i~;;_;~·;;;baYara"):~~;·;'~~'iputi jurnlah bar a~~,ij;~;}·d;~·····--·-/i. 's .,.k J le , ni -n

Page 8: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

Format 3PTB untuk SPM L.S

SURAT PERNYATAANTANGGUNG JAWAB BELAt.JJANornor : (1)

1. Kode Satuan Kerja2. Nama Satuan Kerja3. TanggalfNo. DJPA4. Klasifikasi Anggaran

: (2)........................ . .(3)

. . (4): (S) /... (6) .. I. .. (7) . ..1. .. (8) ...', (9) I.. (10)

I

.,'

Yang bertandalangan cli bawah in; alas narna Kuasa Pengyuna ;'\lIggaran Saluan Kerja............................. (11) menyalakan bahwa saya bertanggungjawab secara formal danmaterial dan kebenaran perhitungan pemungutan pajak atas segaJa pembayaran tagihan yangtelah karni perintahkan dalam SPM ini dengan perincian sebagai berikut:

..-.----f------.- - -.----+---Cl bed '-'

( 1 J) II

iiiI

Iiri

I

1-----'----'---1--+----1 -i-----~'-----I

No

(12)

Akun UraianPenertma

Bukti-bukti penqetuaran anggaran dan asf setoran pajak (SSP/BPN) tersebut di atas disimpanoleh Peng9una Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk keler.gkapan administrasi denpemeriksaan aparat pengawasan fungsional.

Demikian Sural Pernyataan ini dibual dengan sebenarnya.

Pejabat Pernbuat Komilmen

... (19) ...

NAMA ... (20) ...NIP/NRP ... (21) ...

Page 9: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

PETUNJUK PENGISIAN SPTB UNTUK SPM LS .':..._-_._-_._--_ ..... --,

• "••• ____ •••• , __ ._ •• ____ n ••• _____ -- -- •..-- -.. _ ......•.

NOMOR URAIP.N ISIAN----- ..

(1) Diisi dengan nornor urut SPTB -(2) OHsi dengan kode Satuan Kerja/Satker yang bersa

(3) Oiisi dengan nama Satuan KerjalSatker yang bersa--. --_.__ .... _-_._-.(4) Diisi dengan langgal dan Nomor DIPA-_._----(5) Oiisi dengan Kode Fungsi

......

(6) Oiisi dengan Kode Subfungsi-"'-- .-.---- ..-.. ..... .._._._ ..." .•..-- .... , ..,

(7) Oiisi dengan Kode Program•• A • _____ • ___ •••• ____ • __

(8) Diisi dengan Kode Kegiatan

(9) Oiisi dengan Kode Output------- -_._-_."--_ ..._,' •..-... _.__ .'...-.--

(10) Diisi dengan Kode Sub Kelompok l\kun

(11 ) Oiisi der.gan nama Saluan Kerja/Satker yang bersan...-..._ ....- ..._., .. ....• _,. __ .0._".·•.·· . -., .... "'''---_ ..

(12) Oiisi dengan nomor urul._ ....__ .-.._-_.- --'--- _ ..... _ ....

(13) Diisi dengan jenis akun fang mernbebani rengelllcHc--_ •.... -.-- .. ..._..._-_.-......_----.......----.- ¥"_."-"--'."-

(14) Oiisi dengan narna penerirna uanp/rekana»i

----- .... ._ ..

i ( 15) Oiisi uraian pembayar an yang nlelipufi lingkup pokorj;

i tanggaf. nornor kontrak/SPK. berita acara yclnu oiperl

ngkulan

ngkutan

....... - ...•-.- -----.----- _ .._-------_.,

..-.---.-.----~--...----'-,-------l

..---.---.--.---------J

._._ _. .i

..-..-- ..-.--.----.----1

--------- ~---------------- _ .. --.- ...•-- ..----..--.-- ..--gkutan

Ul

Iaan yang (:Iperjanjikan, jl:~;<Jn.' (j i"ers.,';~r.~t~~~_-----I

.. JJ/

le cJ

-------.-.-------.-----.( 18) Diisi dengan jumlah rupiah PPh yang dikenakan

(19) Diisi tancatanqan Pejabat Pembuat Komitmen (dalam hal PPK berhalanganmaka ditandatangani oleh KPA)

--_.---- .._--(20) Diisi nama Pejabat Pembua! Komitrnen

(21) Diisi NIP/NRP Pejabal Pernbuat Komitmen.-....--.-- ..-... '/JI

Page 10: DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN … · Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 lentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara ... harus

PETUNJUK PENCiISIAN ::>PTB UNTUK SPM LS

------------'-.-~.~.•... -..~ ·····-·------..--..-·-1

I.--------_._-_ __ ..-._ _ __ ..__ _-_.__ .._-----_./,

NOMOR URAIAN ISIAN

(1) Oiisi deogan nOfTIor urut SPTB

(2) Diisi dengan kode Satuan Kerja/Satker yang bersanqkutan~----...-- --- .....--.... --- ..--.--.---- ...-. --_._._----- _._ ..•..(3) I Diisi dengan nama Satuan Kerja/~atk::_y~'~~_?:~_~~ngk~~?n

(4) Diisi de"gan langgal dan Nomor DIPA..•- . __ •........ _ .._--------_._--------

(5) Diisi denqan Kode Fungsi~------ --_._-_._._ ..__ _._. __._-------------_ _ ..

(6) Oiisi dengan Kode Subfungsi.-...-...- ..~.-...-.--. --.

(7) OHs; dengan Kode Program _. . _

(8) Diisi dengan Kode Kegialan iI-------t-------------------- -----.-----------.-.-.-..-_-..--.---,(9) Diisi dengan Kode Output I'------ ..-- --. ---.---- .. --.- -.-~ --- -------- 1

(10) Diisi dengan Kode Sub Kelompok Akun

(11) Diisi der.gan narna Satuan Kerja/Satker yang bersanqxutan .___ ._, .__ __..__ ._..... __.._.._ . --1_~~~ J~_~i_s~~J~_ngan_~m~~J~~J~ _ . ....__._ .. . .(13) /-""""eno:.nl"_o;> a~" n ,ang ,,,_embeba~i pe' 'go"'",a n

1_ (14) __._/Oii~~_~eng~ nar~a p..:~_e~in,-=-uan9/rek~~~1 __". . ..

( 15) - Diisi uraian pel:loa;;()(cHi ,/,IIHJ IlkliptJi! ling,;! JP pekel pZlIi ya:g 'ilperjanjik an.! tanggal. nomcr kontrak/SPK. ber.ta aca.a y~Ir1Udlperluk;:lil! ';I>",;:c,,/.:Jr;]tk"il

/. (16) I Oii~i cenoan Nilai paca kl~itil-nsi (tm:to) - .,,)_________ .1 ••. __ .= ... _ .._._. c • •... _._. •. _ .•• _. .,,:I;:::-I~ii;:~;.;~;~-;~;I~~~;;:~;:~::.~:;~::::;~m------.--._----------./1

(19) Diisi tancatanoan Pejabat Pembuat Komitmen (dalam hal PPK berhalanganL-- ma!<a dilandalangani oleh KPA) IL(20) Diisi nama Pejabal Pembual Komitmen

(21) Diisi NIP/NRP Pejab-a-IP-e-m-Lr

b-u-a-I-K-o-m-it-m-e-n---------·----];0

I

-- --------1;......----1