7/23/2019 diploma-2014-315100-chapter5

1/2

75

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pelaksanaan magang kerja tersebut, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut.

1.

Desain pembuatan conveyor telah disetujui oleh Department Head Toso

Production Engineering dan sudah mulai dilaksanakan fabrikasi.

2.

Dengan adanya simulasi training tersebut dapat meningkatkan skill dari

operator baru dan meningkatkan kualitas setiap unit body pada proses

painting.

3.

Penggunaan sistem ini dapat meminimalisir atau bahkan menghindari

terjadinya line stop yang mungkin terjadi apabila operator dalam

mengerjakan setiap prosesnya melebihi tack time yang telah ditentukan,

sehingga hasil produksi pun akan ikut terpengaruh.

4.

Rancangan conveyormemiliki sistemsafetyyang sudah cukup baik. Dari segi

mekanik, dengan adanya limit switch danback stoppada conveyordangatter

(selokan) pada spray booth sudah cukup aman apabila operator akan

melakukan training di ruang tersebut. Kemudian dari segi elektrik, dengan

adanya tombol emergency stop dan safety plug tentunya akan lebih cepat

dilakukan pemutusan arus apabila pada saat operasi terjadi errorpada sistem

elektriknya.

5.

Sebuah control panel pusat digunakan untuk mengatur tiga conveyor,

sehingga lebih menghemat biaya bila dibandingkan dengan satu control panel

untuk satu conveyor. Masing masing conveyor memiliki MCB yang

berbeda sehingga apabila salah satu conveyor rusak maka tidak akan

mempengaruhi sistem kerja conveyoryang lainnya.

6. Panel operasi atau operation boxyang dekat dengan posisi operator standby

akan lebih memudahkan proses training, dimana prosesnya dibuat semirip

mungkin dengan yang ada di line.

7/23/2019 diploma-2014-315100-chapter5

2/2

76

7.

Pemrograman dengan PLC dan dengan relay masing masing memiliki

karakteristik tersendiri baik kelebihan maupun kekurangannya.

8.

Inverter dapat digunakan untuk mengontrol kecepatan motor melalui

Variable Speed Drive (VSD), sehingga kecepatan conveyornya dapat diubah

ubah.

9.

Padaspray booth, equipmentyang dilapisi dengan cat atau anti karat lainnya

akan lebih melindunginya dari korosi sehingga memiliki lifetimeyang lebih

panjang.

5.2 Saran

Beberapa kelemahan masih dijumpai pada pengembangan sistem ini.

Untuk itu penulis memberikan beberapa saran untuk pengembangan selanjutnya

antara lain :

1.

PLC yang digunakan untuk mengontrol tiga conveyor tersebut merupakan

PLC jenis baru yang memiliki spesifikasi tinggi yaitu CS1. Hal tersebut

termasuk pemborosan sebab conveyor yang dikontrol cukup sederhana,

dengan PLC yang memiliki spesifikasi lebih rendah seperti CJ1 pun sudah

cukup untuk mengontrol ketiga conveyor tersebut. Namun dengan alasan

untuk penambahan equipment di masa mendatang maka hal ini dapat

dijadikan pertimbangan.

2.

Dalam pemilihan komponen, spesifikasi yang dipertimbangkan berupa

tegangan, arus, dan daya. Ada spesifikasi lain yang perlu dipertimbangkan

seperti kurva karakteristik dalam datasheet dan spesifikasi lainnya yang dapat

mendukung komponen yang akan digunakan.

3.

Selalu mengutamakansafetydan kenyamanan bagi para operator di lineagar

tidak terjadi masalah dikemudian hari.

4.

Diharapkan proses pembelajaran lebih banyak lagi untuk turun ke lapangan

atau pabrik langsung. Pembelajaran yang langsung turun ke area pabrik akan

lebih jelas dan ilmu yang didapat akan lebih terserap dengan maksimal.