Dipanggil Lagi -...

2
5 ufl H JiBl.:)ii l-l r"t fni:!s cJair'l-;.rt;l J }|.liiiJuurr xiliilil 1\j/ Eks Kepala BPN Dipanggil Lagi ffi Fe,myidilr ?slami *nrgaan,Feru*aplwkmm ymhurm Sebelumnya, selain mena- han dua tersangka, tim dari Kejati Bali sudah melakukan penyitaan terhadap sertifikat. Juga penyltaan dengan mema- sang plang sita terhadap lahan yang kini di atasnya dibangun serta ditempati sebuah bank. Penyitaan-lahan berdasar surat perintah penyidikan kepala Kejati Bali Nomor : Print-14/P. 1 /Fd. 1 / 03 / 2017 tanggal 21Maret2017. Lahan (obyek barang bukti) yang dipasang papan sita itu sesuai dengan sertifikat yang dimohonkan tersangka I Wa- yan Suwirta alias IWS yang sud;ih dilakukan penahanan di Lembaga Pemaiyarakatan Kelas IIA Kerobokan. Daiam kasus ini, sumber awal obyek tanah sebenarnva hanva satu sertifikat yakni sertifiiat No. 362. Tetapi kemudian dipecah menjadi dua sertifikat yakni SHM No.9516 dan SHM No, 9515. Dari dua sertifikat itu, SHM No. 9515 dengan luas lahan 300 m2 oleh tersangka Suwiha dijual kepada Kholid. Selanjutnya Kholid menjual kepada Bank dengan har- ga Rp 1,2 miliar. Sedangkan SHM No. 9516 dengan luas lahan 500 m2 oleh Suwitra di- jual kepada Ridho Magodel. Kemudian Ridho kembali meniual ke Sunarti dengan harga Rp 2,4 miliar. Berda- gar (kronologi) obyek tanah, penyidik sudah melakukan pemeriksaan kepada pihak pemilik sebagai saksi. Diketahui, dalam kasus pencaplokan lahan negara ini tersangka Sunarta berperan mengajukan dokumen kepe- milikan tanah yang dimohon- kan di BPN Denpasar yang se- olah-olah tanah itu miliknva. Sehingga terbitlah SHM No. 9362 atas nama Sunarta selu- Edisi Hal : Eqhs.19 -Atg.lst$- t_o_ !? :l rill'i ,,.r;i.. Iti.":i... .,t.'j.'i.,,.,|i.i:,. "ti\lliirt/r' 'ur,*1, DENPASA& TRIBUN BALI- Penyidik Pidana Khusus (Pid- sus) Kejaksaan Tnggi (Kejati) Bali tengah mendalami du- gaan pihak lain yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pelepasan aset negara di area taman hutan rakyat (tahura) di Denpasar Selatan. Penyidik sudah mengagendakan peme- riksaan kembali mantan Kepa- la Badan Pertanahan Nasional (BPN)Denpasar. "Kami sedang persiapan untuk pemanggilan dan pe- meriksaan yang kedua. Sebe- lumnya yang bersangkutan sudah sempat kami periksa," ungkap anggota penyidik Pid- sus Kejati Bali, Hari Soetopo didampingi Kasipenkum Ke- jati Bali, Edwin Beslar, Selasa (2e /8). Hari mengatakan, peme- riksaan tambahan ini untuk mendalami dugaan adanya keterlibatan pihak lain. Pun ditambahkannya, status eks kepala BPN ini masih sebagai saksi, namun kemungkrnan pemeriksaan terhadap kepala BPN dilakukan hingga tiga kali. "Sejauh ini yang bersang- kutan dipanggil, diperiksa untuk memberikan keterang- an dengan statusnya sebagai saksi," terangnya. as 835 meter persegi lokasi- nya di Denpasar Selatan. Dari sertifikat yang telah terbit itu, Sunarta kemudian menjual kepada pihak lain. "Lahan tahura itu diperjual- belikan oleh orang yang tidak berwenang. Artinya bukan pemilik tahura yang menjual, tapi masyarakat yang meng- aku pemilik menjual kepada ' masyarakat lain. Kalau untuk harga jual, tahun 2008 dijual dengan harga Rp 3 miliar. Ka- lau sekarang harga lebih dari itu," jelas Aspidusus Kejati Bali, Polin S Sitanggang. (can)

Transcript of Dipanggil Lagi -...

Page 1: Dipanggil Lagi - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/08/30-Agustus-2017.TB_.gab_.pdf · tanah sebenarnva hanva satu ... membuat Lapor-an Pertanggung-jawaban

5 ufl H JiBl.:)ii l-l r"t fni:!s cJair'l-;.rt;l

J }|.liiiJuurr xiliilil1\j/

Eks Kepala BPNDipanggil Lagi

ffi Fe,myidilr ?slami *nrgaan,Feru*aplwkmm ymhurm

Sebelumnya, selain mena-han dua tersangka, tim dariKejati Bali sudah melakukanpenyitaan terhadap sertifikat.Juga penyltaan dengan mema-sang plang sita terhadap lahanyang kini di atasnya dibangunserta ditempati sebuah bank.Penyitaan-lahan berdasarsurat perintah penyidikankepala Kejati Bali Nomor :

Print-14/P. 1 /Fd. 1 / 03 / 2017tanggal 21Maret2017.

Lahan (obyek barang bukti)yang dipasang papan sita itusesuai dengan sertifikat yangdimohonkan tersangka I Wa-yan Suwirta alias IWS yangsud;ih dilakukan penahanandi Lembaga PemaiyarakatanKelas IIA Kerobokan. Daiamkasus ini, sumber awal obyektanah sebenarnva hanva satusertifikat yakni sertifiiat No.362. Tetapi kemudian dipecahmenjadi dua sertifikat yakniSHM No.9516 dan SHM No,9515.

Dari dua sertifikat itu,SHM No. 9515 dengan luaslahan 300 m2 oleh tersangkaSuwiha dijual kepada Kholid.Selanjutnya Kholid menjualkepada Bank dengan har-ga Rp 1,2 miliar. SedangkanSHM No. 9516 dengan luaslahan 500 m2 oleh Suwitra di-

jual kepada Ridho Magodel.Kemudian Ridho kembalimeniual ke Sunarti denganharga Rp 2,4 miliar. Berda-gar (kronologi) obyek tanah,penyidik sudah melakukanpemeriksaan kepada pihakpemilik sebagai saksi.

Diketahui, dalam kasuspencaplokan lahan negara initersangka Sunarta berperanmengajukan dokumen kepe-milikan tanah yang dimohon-kan di BPN Denpasar yang se-olah-olah tanah itu miliknva.Sehingga terbitlah SHM No.9362 atas nama Sunarta selu-

Edisi

Hal

: Eqhs.19 -Atg.lst$- t_o_ !?

:l

rill'i,,.r;i.. Iti.":i...

.,t.'j.'i.,,.,|i.i:,.

"ti\lliirt/r''ur,*1,

DENPASA& TRIBUN BALI-Penyidik Pidana Khusus (Pid-sus) Kejaksaan Tnggi (Kejati)Bali tengah mendalami du-gaan pihak lain yang terlibatdalam kasus dugaan korupsipelepasan aset negara di areataman hutan rakyat (tahura)di Denpasar Selatan. Penyidiksudah mengagendakan peme-riksaan kembali mantan Kepa-la Badan Pertanahan Nasional(BPN)Denpasar.

"Kami sedang persiapanuntuk pemanggilan dan pe-meriksaan yang kedua. Sebe-lumnya yang bersangkutansudah sempat kami periksa,"ungkap anggota penyidik Pid-sus Kejati Bali, Hari Soetopodidampingi Kasipenkum Ke-jati Bali, Edwin Beslar, Selasa(2e /8).

Hari mengatakan, peme-riksaan tambahan ini untukmendalami dugaan adanyaketerlibatan pihak lain. Punditambahkannya, status ekskepala BPN ini masih sebagaisaksi, namun kemungkrnanpemeriksaan terhadap kepalaBPN dilakukan hingga tigakali. "Sejauh ini yang bersang-kutan dipanggil, diperiksauntuk memberikan keterang-an dengan statusnya sebagaisaksi," terangnya.

as 835 meter persegi lokasi-nya di Denpasar Selatan. Darisertifikat yang telah terbit itu,Sunarta kemudian menjualkepada pihak lain.

"Lahan tahura itu diperjual-belikan oleh orang yang tidakberwenang. Artinya bukanpemilik tahura yang menjual,tapi masyarakat yang meng-aku pemilik menjual kepada 'masyarakat lain. Kalau untukharga jual, tahun 2008 dijualdengan harga Rp 3 miliar. Ka-lau sekarang harga lebih dariitu," jelas Aspidusus KejatiBali, Polin S Sitanggang. (can)

Page 2: Dipanggil Lagi - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/08/30-Agustus-2017.TB_.gab_.pdf · tanah sebenarnva hanva satu ... membuat Lapor-an Pertanggung-jawaban

5ub tsngian flurn;ls clan -l-;rt;r U:i,rhi.r IiPl( l(l flIer tivlu'isi []illi

ffililrrur llutri

KniaHanyaTertunduk

f Mantan Sendesa $ongan ATersangka Dugaan Korupsi Bansos

BANGLI, TRIBUN BALI -Mantan Bendesa Adat DesaSongan A, Kintamani, KetutKinia hanya menunduk diruang Humas Polres Bangli,Selasa (2918). Ia memakai ie-ragam tahanan dengan wajahyang ditutupi zebo.

Pria berusia 47 tahun ituditetapkan sebagai tersang-ka dan ditahan atas dugaanmelakukarr tindak pidani ko

rupsi bantuan hibah, banruansosial (Bansos), dan BantuanKeuangan I(husus (BKK) yangbersumber dari APBD provin-si Bali untuk tahun anggaran2011 hingga 2015.

"Total bantuan yang diteri-ma selama lima tahun tersebutyakni sebesar Rp 510 juta. Se-dangkan realisasi penggunaananggaran untu\ kegiatan ha-nya sebesar Rp 375.586.ffi0. se-hingga sesuai hasil audit keru-gian negara yang ditimbulkan

mencapai Rp. 134.414.000,"ungkap Kasat Reskrim

Polres Bangli, AKpDeny Septiawan.

Tersangka me-makai modusmembuat Lapor-an Pertanggung-jawaban (LPJ)fiktif. Dari faktayang ditemukan,

Penggunaan ang-garan tersebut tidak

sesuai dengan propo-sal, maupun LPJ yang di-

sampaikan tersangka. Didugaterjad i penggelembungan nilaikegiatan atau mark up.

. "Tersangka juga menyamar-kan penggunaan dana denganmenunjukkan serta melaporkankegiatan yang telah dilaksana-kan sebelumnya vang notabenedilakukan secia'swidava olehwarga desa Pakaman Songan,,,beberAKPDeny.

"Dalam hal perencanaanproposal, pengajuan proposal,penarikan dana hingga per-tanggungjawaban kegiatan,tersangka hanya melakukanseorang diri dan atas inisiatifsendiri bnpa melibatkan praju-ru adat lainnya," sambungnya.

Polisi men gamankan pu.luh-an berkas berupa sejumlah ku-itansi, termasuk LPJ yang didu-ga fiktif. Selain itu barang buktilainnya adalah uang tuni sebesar Rp 40.809.000. "Berkas ka-susnya saat ini sudah dinyata-kan lengkap atau P2ldan akanlangsung kita limpahkan keKejari Baneli," katanya. (mer)

,..:ii[t 4.:..,r'lrii'l ,, ,. a.l+t.-w+,{l'

- - i- . L- ,- r-;:li;;.i. iF ._:._ r. ,:: jq"!-su,*,*