Ir t.l .tt.r ll rrrl,i Li -...

2
Ir n t.l I .tt.r ll rrrl,i Li.rli KORUPgI Tersangka Ingin Kembalikan Kerugian Negara NEGARA - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) lembrana sudah menyelesaikan pemeriksaan saksi-salsi dan tersangka dugaan kasus korupsi Terminal Manuver Gilimanuk Artin- ya, tidak lama lagi tersangka DN dalam kasus tersebut akan dibawa ke meja hijau. Namun, kasus tersebut tidak akan berhenti hanya pada satu orangtersangka, karena masih ada kemungkinan tersangka bertambah. Kasipidsus Kejari fembrana I Made Pasek Budiawan men- gakui, bahna pemeriksaan dalam proses penyelidikan dan penyidikankasus dugaan korupsitersebut sudah selesai dilalqr- kan. Total ada42 salqiyang diperiksa dan satu orangtersan€ka unnrk melengkapiberkas. "secepaurya kami proses agar bisa segera disidangkan, tinggal nunggu laporan perhitungan ker- ugian negarai tegasnya. Budiawan juga mengakui, bahwa saat ini pihalnya masih mendalami keterlibatan pi. hak-pihakyang kemudian bisa ditetapkan sebagai tersangka Saat ini masih dalam proses pengumpulan bukti-bukti untuk menjerat tersangka lain. "Kemungkinan akan ada (tersangka lain)i' imbuhnya. Dalam kesempatan ke- marin, Budiawan meng- harapkan pihak-pihak yang menikmati uang korupsi teriminal manuver tersebut mengembalika4 pada negara melalui Kejalsaan Negeri (Kejari) Jembrana. Karena dari hasil penghitungan, ada Rp 400 juta lebih kerugian negara yang diduga dikorupsi oleh oknum-oknum tertentu. Hingga saat ini, hanya ada satu orangyang sudah mendatan- gr Kejari jembrana yang beritikad mengambalikan uang hasil korupsi yang dinikrnati. Orang yang dimaksud berinisal DN yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. "IGlau memang nanti mengembalikan kerugian negara, akan menjadi pertim- bangan yang meringankani' ujamya. IQsus tersebut awalnya diselidiki Selsi Intelijen Kejarilembrana Indikasi dugaan korupsi karena ada uang retibusiyang tidak disetorkan ke kas daerah padatahun 2016. Antara tiket danuangyangdisetodcan tidakses- uai, sehingga ada selisitr- Selisihituyangmenjadikerugiannegara sehtar Rp 400 juta. I(asus tersebutkemudian dilimpahkan pada selai pidana khusus untukpenyidikan lebih lanjut (bas/han) I gOK. RADAR BALI I Made Pasek Budiawan I [.last 26 aft 2ptT [- tl i:, i |--l .r I I ii ix lll {.i.r ttt ,, l|i \ ',],t r.'j ,irt,l [ ]r,,r:il iJ ,l ,.I i,.'i. l,, l ','., i' . lr n

Transcript of Ir t.l .tt.r ll rrrl,i Li -...

Page 1: Ir t.l .tt.r ll rrrl,i Li - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/10/26-september-2017.RB_.gab_.pdf · elusuri pembukuan keuangan dia dimintai tolong untuk

Ir n t.l I .tt.r ll rrrl,i Li.rli

KORUPgI

Tersangka Ingin KembalikanKerugian Negara

NEGARA - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) lembranasudah menyelesaikan pemeriksaan saksi-salsi dan tersangka

dugaan kasus korupsi Terminal Manuver Gilimanuk Artin-ya, tidak lama lagi tersangka DN dalam kasus tersebut akandibawa ke meja hijau. Namun, kasus tersebut tidak akanberhenti hanya pada satu orangtersangka, karena masih adakemungkinan tersangka bertambah.

Kasipidsus Kejari fembrana I Made Pasek Budiawan men-gakui, bahna pemeriksaan dalam proses penyelidikan danpenyidikankasus dugaan korupsitersebut sudah selesai dilalqr-kan. Total ada42 salqiyang diperiksa dan satu orangtersan€kaunnrk melengkapiberkas. "secepaurya kami proses agar bisasegera disidangkan, tinggal nunggu laporan perhitungan ker-

ugian negarai tegasnya.Budiawan juga mengakui,

bahwa saat ini pihalnya masihmendalami keterlibatan pi.hak-pihakyang kemudian bisaditetapkan sebagai tersangkaSaat ini masih dalam prosespengumpulan bukti-buktiuntuk menjerat tersangkalain. "Kemungkinan akan ada(tersangka lain)i' imbuhnya.Dalam kesempatan ke-

marin, Budiawan meng-harapkan pihak-pihak yangmenikmati uang korupsiteriminal manuver tersebutmengembalika4 pada negara

melalui Kejalsaan Negeri (Kejari) Jembrana. Karena dari hasilpenghitungan, ada Rp 400 juta lebih kerugian negara yangdiduga dikorupsi oleh oknum-oknum tertentu.

Hingga saat ini, hanya ada satu orangyang sudah mendatan-gr Kejari jembrana yang beritikad mengambalikan uang hasilkorupsi yang dinikrnati. Orang yang dimaksud berinisal DNyang sudah ditetapkan sebagai tersangka. "IGlau memangnanti mengembalikan kerugian negara, akan menjadi pertim-bangan yang meringankani' ujamya. IQsus tersebut awalnyadiselidiki Selsi Intelijen Kejarilembrana Indikasi dugaan korupsikarena ada uang retibusiyang tidak disetorkan ke kas daerahpadatahun 2016. Antara tiket danuangyangdisetodcan tidakses-uai, sehingga ada selisitr- Selisihituyangmenjadikerugiannegarasehtar Rp 400 juta. I(asus tersebutkemudian dilimpahkan padaselai pidana khusus untukpenyidikan lebih lanjut (bas/han)

I

gOK. RADAR BALI

I Made Pasek Budiawan

I[.last 26 aft 2ptT[- tl i:, i

|--l .r I I

ii ix lll {.i.r ttt ,,

l|i \ ',],t r.'j ,irt,l [ ]r,,r:il iJ ,l

,.Ii,.'i. l,, l

','., i' . lr

n

Page 2: Ir t.l .tt.r ll rrrl,i Li - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/10/26-september-2017.RB_.gab_.pdf · elusuri pembukuan keuangan dia dimintai tolong untuk

Tilep Rp 77 lutaDana MembeliGabah dan Beras

GIANYAR - PenYidikan Ke-jaksaan Negeri (Kejari) GianYarterhadap mantan Petugas Pen-yuluh Lapangan (PPL) DesaTulikup di Dinas PertanianGianYar, Dewa Putu Suartana,memasuki babak akhir. Priaasal Banjar Kesian, Desa Lebih,Kecamatan GianYar Yang sudahditetapkan tersangka Padalumat (22/9) kini dijebloskanke ruang tahanan Pada Seninkemarin (zslg) karena men-gambil uang negara RP 77 juta.

Kasi Pidana Khusus Keiari

Gianyar, Made Endra Arianto,menyatakan Penahanan ter-hadap matan PPL Yang kiniberalih profesi menjadi wiras-wasta itu untuk memudahkanpeyidikan. "sementara kamititip di Rutan, untukmemudah-kan pemeriksaan sebelum kamisidangkan, kami titip 2O hatii'ujar Endra Arianto, disela men-gurus penahanan tersangkaDewa Putu Suartana, kemarin.

Suartana ini dijerat den-gan pasal 2 jo pasal lB UU3ll1999 sebagaimana diubahUU 20/2001 tentang TindakPidana Korupsi (UU Tipikor).Tersangka Dewa Suartana jugadiserat subsider pasal 3 jo lBUU Tipikor. "Pasal 2 melawanhukum, ancamannya seumur

\A/;rl(rJ,iril

hidup dan minimal emPattahun. Kalau pasal 3 menYalah-gunakan wewenang denganancaman 20 tahun dan minimal1 tahun. Untuk junto Pasal l8artinya tersangka ini nanti ha-rus mengembalikan uang hasilkorupsij' ujar Endra Arianto.

Dijelaskan Endra Arianto, ter-sangka Dewa Suartana ini terjer-at korupsi pupuk berdasarkanpenelusuran intel Kejari.'Awal-nya kami dapat laporan pupukmenumpuk di jalan raya, dtri sanakami masuk mencari data-datapendukung. Ternyata sumber-nya dari Gapoktan (GabunganKelompok Tani, red) TUlikup diKecamatan Gianyad' jelas Endra.

Pihak jaksa kemudian men-elusuri pembukuan keuangan

dia dimintai tolong untuk ambiluang di LDPM/' jelasnya.

Dana pertama yan3 diambilRp 30 juta, namun hanya di-belikan beras Rp 13 juta saja."Yang pertama in diambil Rpl7 juta," jelas jaksa asal lem-brana itu. Kemudian, DewaSuartana kenbali mengambildana Rp 60 juta dari PUAP."ladi total ada Rp 77 jutayangdiambil dari negara/' terangnya.Sementara itu, terkait penahan-annya, Dewa Suartana hanyaterdiam saja. Dia pun sempatbercengkrama dengan istridan dua anaknya di lobi KejariGianyar. Dewa Suartana tam-pak pasrah atas kebijakan yangdiambil oleh Kejari terhadapdirinya. (draleup)

Sirll lj,i1li.rr 1"1Lur\.i5 il,rr

llt;rill;uI It-til[

MasukPenfaraPtTulilrupMantanP

Gapoktan itu. Pembdkuan yangdilihat sejdk 2009-20r I. "Di desaitu sudah ribut. PembukuannYajuga kacaui' terangnya. DalamGapoktan itu, terdapat dua or-ganisasi di bawahnya. Pertamaorganisasi Prbgram Usaha Agrib-isnis Pedesaan (PUAP) berfungsisebagai tempat meminjam uang.Organisasi kedua, LembagaDistribusi Pangan Masyarakat(LDPM) berfungsi untuk mem-belibegrs dan gabah petani.

Nah, pada 2009, organisasiPUAP ini belum mernperolehdana dari pusat. Akhirnya pi-hak PUAP memercayai DewaSuartana selaku PPL untukmeminjam dana sementaradari organisasi LDPM. "Karenatersangka ini sebagai PPL, maka

Iclisi

l irl

9ta.t,,' r

%

Z( t-?'ft 7ol?

,''I