DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010...

60
RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 Semarang, Desember 2010

Transcript of DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010...

Page 1: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS

DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

TAHUN 2010 – 2015

Semarang, Desember 2010

Page 2: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat,

hidayah, karunia dan bimbingan yang diberikan kepada kita semua. Ditengah-tengah

kesibukan pekerjaan rutin di Dinas Pendidikan Kota Semarang, sebagai bentuk

amanah regulasi kami harus menyusun dokumen Renstra ini. Didasarkan pada

beberapa pertimbangan dan analisis, sehingga gagasan pemikiran yang dikemas

dalam Visi, Misi, Strategi dan program prioritas pembangunan Pendidikan Kota

Semarang Tahun 2010 – 2015 dapat terselesaikan.

Disusunnya Visi, Misi, Strategi dan Program pembangunan Pendidikan Kota

Semarang ini, diharapkan pembangunan Pendidikan kedepan dapat

berkesinambungan dengan apa yang telah dicapai selama ini. Disadari bahwa

penuangan gagasan dan materi pemikiran renstra ini telah mengajak berbagai

pemangku kepentingan pembangunan Pendidikan di Kota Semarang, maka kami

berharap renstra ini dapat menjadi acuan atau pedoman untuk membawa Pendidikan

Kota Semarang lebih berkualitas dan berbudaya. Apa Yang telah kita capai mari kita

mantap dan tingkatkan, apa yang selama ini dirasa masih kurang mari kita

sempurnakan, senantiasa demi kemajuan Pendidikan di Kota Semarang.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan dokumen renstra ini. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhoi niat baik kita semua dalam berpartisipasi mengembangkan Pendidikan di

Kota Semarang. Amin.

Semarang, Desember 2010

Kepala Dinas Pendidikan

Kota Semarang

Drs. H. AKHMAT ZAENURI, SE, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19611201 198503 1 011

Page 3: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………………………………

Kata Pengantar ........................................................................................

Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………

Daftar Tabel ………………………………………………………………………………………….

1

2

3

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

PENDAHULUAN …………………………………………………………………..

A. Latar Belakang ……………………………………………..………......

B. Maksud dan Tujuan ………………………………….…………………

C. Landasan Penyusunan………………………………………..………

D. Hubungan Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang

dengan Dokumen Perencanaan Lainnya …………………………

E. Sistematika Renstra ………………………………………….…………

GAMBARAN PELAYANAN ………………………………………………………

A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ……………………….

B. Sumber Daya ………………………..………………………………....

C. Kinerja Pelayanan ……………………………………………………..

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan ………………………

E. Pelayanan ……………………………………………….………………..

ISU-ISU STRATEGIS ……………………………………………………………

A. Identifikasi Permasalahan Pelayanan ……………………….….

B. Telaah Visi, Misi, dan Program Walikota dan

Wakil Walikota …………………………………………………………..

C. Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi …………..…………

D. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis ………………………………………..

E. Penentuan Isu-Isu Strategis ……………………………………….

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ……

A. Visi dan Misi ……………………….…………………………………....

B. Tujuan …………………………………………………………………….

C. Sasaran………………. ……………………………………………….….

D. Strategi dan Kebijakan……………………………………………….

8

8

10

10

13

13

15

15

19

29

38

39

41

41

41

43

44

46

47

47

48

48

49

Page 4: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

BAB V

BAB VI

BAB VII

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ……………..

A. Rencana Program …………………………………………………….

B. IndikatorKinerja ……………………………………………………….

C. Kelompok Sasaran ……………………………………………………

D. Pendanaan Indikatif …………………………………………………

INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD …………..

PENUTUP ……………………………………………………………………………

51

51

53

56

57

58

59

Lampiran-lampiran …………………………………………………………………………………

Page 5: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

DAFTAR TABEL

Tabel Keuangan Dinas Pendidikan Kota Semarang tiga tahun terakhir...........

Tabel Jumlah Tenaga Administrasi pada Dinas Pendidikan Kota Semarang.....

Tabel Tingkat Pendidikan SDM Tahun 2010.................................................

Tabel Rincian Jumlah dan Status Sekolah di Kota Semarang.........................

Tabel Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan.........................................

Tabel Jumlah Tenaga Pengawas dan Penilik.................................................

Tabel Jumlah Siswa Sesuai Jenjang dan Usia Sekolah...................................

Tabel Siswa tiap jenjang..............................................................................

Tabel Jumlah Penyelenggara Kejar Paket......................................................

Tabel Anggaran Biaya Operasional SD dan SMP Negeri Kota Semarang...........

Tabel Capaian APK, APM rata-rata tiap kecamatan........................................

Tabel Capaian APK, APM ............................................................................

Tabel Sekolah SSN dan RSBI.......................................................................

Tabel Kelulusan..........................................................................................

Tabel Prestasi.............................................................................................

Tabel Rencana dan Program Kegiatan..........................................................

Tabel Rencana, Program Indikator Kinerja....................................................

Tabel Pendanaan Program Indikatif..............................................................

Tabel Indikator Kinerja Utama.....................................................................

Page 6: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagan Hubungan Renstra Dinas Pendidikan dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya...............................................................

Gambar 2 Bagan Struktur Organisasi……………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 …………………………..

Lampiran 2 …………………………..

Page 7: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pendidikan di daerah merupakan masalah yang kompleks,

karena menyangkut berbagai aspek dan dimensi serta melibatkan berbagai pihak

dengan permasalahan yang saling terkait dan luas. Perlu disadari pula bahwa

pendidikan merupakan bagian integral dari suatu sistem sosial yang lebih besar,

yaitu terkait budaya, kependudukan, ketenagakerjaan, politik dan lain sebagainya.

Sejalan dengan desentralisasi pendidikan, maka pembangunan pendidikan di Kota

Semarang diupayakan dapat dilaksanakan secara bertahap, terencana, sistematis

dan terkoordinasi. Oleh karena itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka pembangunan Pendidikan

di Kota Semarang harus mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap

pendidikan yang berkualitas dan dapat meningkatkan pemerataan pelayanan

pendidikan, kualitas dan relevansi pendidikan serta meningkatkan ef isiensi

dan efektivitas pelayanan pendidikan.

Pada hakekatnya pendidikan dalam konteks pembangunan daerah

berfungsi sebagai pemerataan kesempatan dan pengembangan potensi diri

masyarakat. Pendidikan diharapkan dapat memberi kesempatan yang sama bagi

setiap warga negara untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya secara

optimal. Oleh karenanya pembangunan pendidikan harus mampu meningkatkan

kualitas penyelenggaran pendidikan sesuai amanah Peraturan Pemerintah Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Namun demikian

kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas masih menghadapi

permasalahan yang sangat penting untuk diperhatikan, yaitu belum semua atau

belum secara merata sekolah memiliki komponen sebagaimana dipersyaratkan

dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota

Semarang dibutuhkan perencanaan pendidikan yang dapat

diimplementasikan secara nyata.Didalam perencanaan pendidikan tersebut

harus disertai proyeksi pendidikan 5 tahun kedepan, sehingga dapat

menuntut aspek-aspek lain yang erat pengaruhnya terhadap komponen-

komponen internal pendidikan. Persoalan-persoalan internal pendidikan

mulai dari prasarana, sarana, pendidik, tenaga kependidikan dan hal-hal

Page 8: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

yang berkaitan dengan pembelajaran, akan menjadi tanggungjawab yang

harus dipecahkan dalam waktu yang bersamaan pada era otonomi daerah.

Sehingga hal tersebut menjadi tanggungjawab yang harus diemban oleh

seluruh pemangku kepentingan pembangunan pendidikan di Kota Semarang,

agar nantinya dapat meningkatkan standar pendidikan kota.

Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan perencanaan pembangunan

pendidikan yang terintegrasi, tersinkronisasi dan terkoordinasi dengan

perencanaan pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional maupun perencanaan

pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah serta bidang-bidang

pembangunan daerah lainnya. Dimana dalam rencana pengembangan pendidikan

lima tahun kedepan tersebut selayaknya telah mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,

yang mana didalamnya juga mengatur tentang kewenangan Kabupaten/Kota

pada bidang atau urusan Pendidikan yang menyangkut sub bidang kebijakan, sub

bidang pembiayaan, sub bidang kurikulum, sub bidang sarana dan prasarana.sub

bidang pendidik dan tenaga kependidikan dan sub bidang pengendalian mutu

Pendidikan.

Sebagai bentuk perwujudan penyusunan perencanaan pendidikan dengan

memperhatikan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, maka Dinas Pendidikan Kota Semarang

mempunyai kewajiban menyusun Dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renstra Dinas Pendidikan Kota

Semarang. Dalam menyusun Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun

2010-2015 harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010-2015 khususnya urusan pendidikan,

serta memperhatikan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun

2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2009-2014.

Pada Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2010-2015

merupakan penjabaran gambaran permasalahan pendidikan yang dihadapi serta

indikasi program yang akan dilaksanakan untuk pemecahan permasalahan secara

terencana, akomodatif dan sistematis dengan mempertimbangkan potensi,

peluang dan tantangan yang ada. Selain itu Renstra Dinas Pendidikan Kota

Semarang juga tertuang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan

program prioritas serta kegiatan yang penyusunannya berpedoman pada capaian

Page 9: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

program-program urusan pendidikan yang tertera pada RPJMD Kota Semarang

Tahun 2010-2015.

Berdasarkan dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun

2010-2015 diharapkan dapat menyatukan pandangan dan derap langkah seluruh

pemangku kepentingan pendidikan dalam melaksanakan prioritas pembangunan

pendidikan selama lima tahun ke depan. Sehingga dokumen ini merupakan

payung bagi Dinas Pendidikan Kota Semarang dalam melaksanakan tugas

pembangunan tahunan bidang pendidikan yang menjadi kewenangannya. Oleh

karena itu, isi dan substansinya mencakup indikasi rencana program dan kegiatan

secara lintas sumber pembiayaan, baik pembiayaan dari APBN maupun APBD

Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kota Semarang.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2010-2015

dimaksudkan sebagai landasan kebijakan dalam melaksanakan agenda

pembangunan pendidikan lima tahun kedepan berdasarkan kerangka

pencapaian visi, misi dan program.

2. Tujuan

Tujuan tersedianya dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun

2010-2015 adalah :

a. Sebagai arah pembangunan pendidikan yang menjadi kewenangan Kota

Semarang.

b. Sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahunan melalui

program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

c. Sebagai tolok ukur dalam penilaian kinerja Dinas Pendidikan Kota

Semarang.

d. Sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan pembangunan pendidikan

dalam mengembangkan pendidikan Kota Semarang.

C. Landasan Penyusunan

1. Undang-Undang Dasar 1945, Bab XIII Pendidikan Dan Kebudayaan Pasal 31,

Amandemen Keempat Yang Disahkan Pada Tanggal 10 Agustus 2002.

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Page 10: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah.

6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen.

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi

Publik.

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009Tentang Pelayanan Publik.

10.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan.

11.Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolan Keuangan

Badan Layanan Umum.

12.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah.

13.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan

Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

14.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota.

15.Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007Tentang Pendidikan Agama Dan

Pendidikan Keagamaan.

16.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

17.Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar.

18.Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan.

19.Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.

20.Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan

Penyelenggaraan Pendidikan.

21.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil

Pemerintah Di Wilayah Provinsi.

Page 11: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

22.Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Pembiayaan Pelaksanaan

Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Dikdas 9 Tahun Dan

Pemberantasan Buta Aksara Dibebankan Pada, Anggaran Pendapatan Dan

Belanja Daerah Dan Sumber Lain Yang Tidak Mengikat.

23.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

Per/09/M.PAN/5/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah.

24.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang

Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan

Menengah.

25.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

26.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang

Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun 2009 Untuk Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/Mi), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah (SMP/Mts), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB),

Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Dan Sekolah Menengah Atas

Luar Biasa (SMALB).

27.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 TentangRencana

Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014.

28.Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2006 Kota Semarang

Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

29.Perda Kota Semarang Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Di Kota Semarang.

30.Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 4 Tahun 2008 Tentang

Penanggulangan Kemiskinan Di Kota Semarang.

31.Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008TentangOrganisasi

Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang.

32.Peraturan Daerah Nomor ............ Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010-2015.

33.Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013.

Page 12: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

D. Hubungan Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

Hirarki perencanaan pembangunan pendidikan Kota Semarang dimulai dari

RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015 untuk kurun waktu 5 tahun, yang

selanjutnya pada urusan pendidikan pada RPJMD tersebut terdapat indikator

capaian program yang akan dijabarkan dalam Renstra Dinas Pendidikan Kota

Semarang untuk kurun waktu 5 tahun (Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2015).

Gambar berikut adalah hubungan Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang

Tahun 2010-2015 dengan dokumen perencanaan lainnya.

Gambar: Bagan Hubungan Renstra Dinas Pendidikan dengan dokumen perencanaan lainnya

Dari bagan diatas dijelaskan bahwa RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-

2015 adalah dokumen perencanaan daerah yang digunakan sebagai dasar untuk

penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2010-2015 dengan tetap

memperhatikan Renstra Kemendiknas Tahun 2009-2014 dan Renstra Dinas

Pendidikan Provinsi Jateng Tahun 2008-2013. Kemudian Renstra Dinas

Pendidikan Tahun 2010-2015 digunakan sebagai pedoman untuk penyusunan

Rencana Kerja Dinas Pendidikan tiap tahunnya, dari tahun 2011 sampai dengan

tahun 2015.

E. Sistematika Renstra

Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2010-2015 terdiri dari lima bab,

dengan sistematika sebagai berikut:

Renstra Kemendiknas

Tahun 2010-2014

Renstra Dinas Pendidikan Prov.

Jateng Tahun 2008-2013

Renja Dinas Pendidikan

Dari Tahun 2011 s/d 2015

RPJMD Kota Semarang Tahun

2010-2015

Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun

2010-2015

Page 13: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

BAB VII

PENDAHULUAN

berisi tentang: Latar Belakang; Maksud dan Tujuan; Landasan Hukum;

Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya; dan

Sistematika Renstra.

GAMBARAN PELAYANAN

berisi tentang: Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas

Pendidikan; Sumber Daya Dinas Pendidikan; Kinerja Pelayanan Dinas

Pendidikan; serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Pendidikan.

ISU-ISU STRATEGIS

berisi tentang: Identifikasi Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan;

Telaah Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil Walikota; Telaah

Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kota; Telaah Rancana Tata Ruang

Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; dan Penentuan Isu-

Isu Strategis.

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

berisi tentang: Visi dan Misi Dinas Pendidikan; Tujuan dan Sasaran

Jangka Panjang Dinas Pendidikan; serta Strategi dan Kebijakan.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

berisi tentang: Rencana Program beserta sasaran dan kegiatan pada

setiap program, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran serta Pendanaan

Indikatif.

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

berisi tentang: Indikator Kinerja Dinas Pendidikan

PENUTUP

Page 14: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan Kota Semarang merupakan salah satu Satuan Kerja

Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.Sebelum era otonomi

daerah, Dinas Pendidikan Kota Semarang masih dibawah kewenangan Kantor

Wilayah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya dengan berlakunya

Undang-Undang 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah, maka diikuti pula

dengan otonomi pendidikan, sehingga urusan pendidikan yang tadinya sentralistik

saat itu sudah menjadi kewenangan daerah. Oleh karena itu Pemerintah Kota

Semarang membentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota melalui

Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2001. Salah satu dinas daerah yang dibentuk

adalah Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Pada tahun 2007 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor

38 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan

Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan

Pemerintah Nomor 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjut nya

ditindaklanjuti oleh Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008

Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang yang

didalamnya juga menetapkan organisasi dan tata kerja Dinas Pendidikan Kota

Semarang. Sehingga terjadi perubahan struktur dan tugas pokok fungsi Dinas

Pendidikan Kota Semarang yang diatur melalui Peraturan Walikota Semarang

Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas Dan Fungsi Dinas Pendidikan

Kota Semarang.

1. Tugas

Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan

daerah di bidang pendidikan berdasarkankan asas otonomi dan tugas

pembantuan.

2. Fungsi

Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas dimaksud diatas

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pendidikan Dasar dan Menengah,

Bidang Pendidikan Formal dan Informal, Bidang Pendidik dan Tenaga

Kependidikan serta Bidang Monitoring dan Pengembangan;

Page 15: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

b. Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran Dinas

Pendidikan;

c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan;

d. Pelaksanaan penetapan kebijakan operasional pendidikan kota sesuai

dengan kebijakan nasional dan provinsi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

e. Pelaksanaan sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan;

f. Pelaksanaan pemberian kajian teknis perijinan dan/atau rekomendasi

pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar, satuan

pendidikan menengah dan satuan/penyelenggara pendidikan nonformal;

g. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan internasional

sesuai dengan kewenangannya;

h. Pelaksanaan penyediaan sistem infomasi manajemen pendidikan kota;

i. Pelaksanaan penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan;

j. Pelaksanaan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana

pendidikan;

k. Pelaksanaan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;

l. Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis

pendidikan skala kota;

m. Pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan bertaraf

internasional dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar

internasional;

n. Pelaksanaan pemberian dukungan sumber daya terhadap penyelenggaraan

perguruan tinggi;

o. Pelaksanaan pertanggungjawaban terhadap kajian teknis atau

rekomendasi perijinan dan/ atau non perijinan dibidang Pendidikan;

p. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian

serta monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap UPTD;

q. Pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas Pendidikan;

r. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian

serta monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas

Pendidikan;

s. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang

tugasnya.

Page 16: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

3. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, terdiri dari:

1) Seksi Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar;

2) Seksi Sekolah Menengah Pertama; dan

3) Seksi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

d. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, terdiri dari:

1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;

2) Seksi Keaksaraan dan Kesetaraan; dan

3) Seksi Ketrampilan dan Kecakapan Hidup.

e. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, terdiri dari:

1) Seksi Tenaga Pendidik;

2) Seksi Tenaga Kependidikan; dan

3) Seksi Pembinaan dan Peningkatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

f. Bidang Monitoring dan Pengembangan, terdiri dari :

1) Seksi Monitoring dan Pelaporan;

2) Seksi Data dan Informasi; dan

3) Seksi Analisa dan Pengembangan.

g. UPTD, terdiri dari :

1) UPTD Pendidikan Kecamatan;

2) UPTD Sanggar Kegiatan Belajar; dan

3) UPTD TU Sekolah (SMP, SMA dan SMK).

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 17: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Gambar : Bagan Struktur Organisasi

Page 18: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

B. Sumber Daya Dinas Pendidikan

1. Keadaan Dinas Pendidikan

Secara umum kondisi urusan pendidikan di kota Semarang dilihat dari

3P (personil, pembiayaan dan peralatan) cukup baik dan dibanding daerah

lain (terutama kabupaten dan kota di Jawa Tengah) relatif lebih baik. Hal

tersebut ditunjukkan dengan :

Personil : pendidik dan tenaga kependidikan secara umum yang

berkualifikasi S1 dan S2 dan telah bersertifikasi telah cukup banyak.

Pembiayaan : anggaran pendidikan telah melampaui regulasi yaitu lebih

dari 20 persen.

Peralatan : sarpras sekolah secara riil banyak yang sudah baik.

a. Manajerial

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka pada era

desentralisasi pendidikan ini pada Dinas Pendidikan diperlukan manajerial

yang tinggi, karena beban kerja yang ada serta kompleksitas

permasalahan yang dihadapi. Melihat kedudukan Dinas Pendidikan

berdasarkankan Peraturan Walikota Semarang Nomor 24 Tahun 2008

Tentang Penjabaran Tugas Dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Semarang,

maka Dinas Pendidikan adalah merupakan unsur pelaksana otonomi

daerah, serta dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Manajemen Dinas Pendidikan yang mengelola manajerial pendidikan

tingkat kota sesuai struktur organisasi dipimpin Kepala Dinas yang

membawahi satu sekretaris dibantu tiga kasubag dan lima kepala bidang

yang masing-masing dibantu tiga kepala seksi. Selain manajemen tersebut,

masih didukung oleh beberapa manajemen operasional di UPTD, terdiri

dari : 16 UPTD Pendidikan Kecamatan, 1 UPTD Sanggar Kegiatan Belajar,

dan 40 UPTD Tata Usaha Sekolah SMP, 16 UPTD Tata Usaha Sekolah SMA

dan 11 UPTD Tata Usaha Sekolah SMK.

1) Aset

Jumlah aset yang dikelola Dinas Pendidikan cukup banyak dan

tersebar di berbagai tempat. Selain yang ada pada Kantor Dinas juga

berada pada : Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan, UPTD Sanggar

Kegiatan Belajar, dan UPTD Tata Usaha Sekolah. Aset yang dikelola

Dinas Pendidikan sebagai mana berikut ini :

Page 19: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Luas Tanah 6.578 M2 senilai Rp. 16.860.700.000,-

Peralatan & Mesin 1.978 Buah senilai Rp. 4.125.019.256,-

Bangunan gedung & Monumen 15 Buah senilai Rp.5.662.321.000,-

Tugas pengelolaan asset menjadi tanggung jawab Sekretariat,

dalam hal ini diampu atau dikelola oleh Sub Bagian Umum sebagai

pelaksana pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan sarana prasarana

kantor; serta pelaksana urusan rumah tangga dan perlengkapan.

Dalam pengelolaan asset ini pada Dinas terdapat 3 Orang sebagai

tenaga administrasi/pendataan asset dan di tiap UPTD terdapat 1

Orang sebagai tenaga pendataan asset pada 16 UPTD Pendidikan

Kecamatan.

2) Keuangan

Anggaran Dinas Pendidikan sejak keluarnya regulasi yang

menyatakan anggaran Pendidikan minimal 20 persen, maka

pengelolaan keuangan bebannya lebih tinggi karena pada tahun 2010

ini mengelola sekitar 36 persen dari anggaran APBD Kota Semarang.

Besar anggaran Dinas Pendidikan sebesar Rp. 691.016.250.400 yang

sumber dananya berasal dari APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN.

Tugas pengelolaan keuangan menjadi tanggung jawab

Sekretariat, dalam hal ini diampu atau dikelola oleh Sub Bagian

Keuangan. Dimana Sekretariat dalam keuangan bertugas:

Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan evaluasi,

bidang keuangan serta bidang umum dan kepegawaian;

Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di

bidang perencanaan dan evaluasi,bidang keuangan serta bidang

umum dan kepegawaian; dan

Penyusunan laporan realisasi anggaran Sekretariat.

Sedangkan pengelolaan keuangan Dinas Pendidikan tersebut

dikelola dan dikoordinir oleh Sub Bagian Keuangan dengan personil

sebanyak 14 orang terdiri dari 1 orang bendahara pengeluaran, 1.

orang bendahara gaji, 12 orang pembantu bendahara sebagai personil

pendukung. Selanjutnya pada tiap kegiatan di Bidang dan pada UPTD

juga ditunjuk satu orang sebagai bendahara pembantu pengeluaran.

Apabila diperlukan maka pada kegiatan tertentu juga ditunjuk

Pembantu Bendahara Pembantu Pengeluaran.

Page 20: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Sub Bagian Keuangan dalam pengelolaan keuangan secara

umum pada Dinas Pendidikan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang keuangan;

b. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang

keuangan;

c. Menyiapkan bahan usulan perencanaan anggaran Dinas Pendidikan;

d. Menyiapkan bahan verifikasi pelaksanaan anggaran Dinas

Pendidikan;

e. Menyiapkan bahan pengajuan Surat Permintaan Pembayaran;

f. Menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban keuangan;

g. Menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran Dinas Pendidikan;

h. Menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan

pengendalian di bidang keuangan;

i. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang

keuangan;

Tabel : Keuangan Dinas Pendidikan Kota Semarang Tiga Tahun terkahir

TAHUN ANGGARAN 2008 2009 2010

AN

GG

AR

AN

FU

NG

SI

PE

ND

IDIK

AN

GAJI

RP 378.726.415.000 417.111.998.000 539.886.781.400

% GAJI BANDING ANGGARAN PENDIDIKAN

75% 74% 78%

AN

GG

AR

AN

FU

NG

SI

PE

ND

IDIK

AN

DIL

UA

R

GA

JI

& T

UN

JA

NG

AN

BELANJA LANGSUNG (BL) 90.332.963.000 78.256.998.000 99.596.315.000

BELANJA TIDAK LANGSUNG (BANSOS/ HIBAH)

36.927.526.400 65.735.024.000 51.533.154.000

JUMLAH BL+BTL 127.260.489.400 143.992.022.000 151.129.469.000

% BTL BANDING ANGGARAN PENDIDIKAN

25% 26% 22%

JUMLAH ANGGARAN PENDIDIKAN 505.986.904.400 561.104.020.000 691.016.250.400

TOTAL APBD KOTA 1.501.549.313.179 1.731.100.342.291 1.898.877.510.618

% ANGGARAN BANDING APBD 34% 32% 36%

b. Perencana

Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas

dibutuhkan perencanaan pendidikan yang dapat diimplementasikan

secara nyata.Didalam perencanaan pendidikan tersebut harus

disertai proyeksi pendidikan kedepan, sehingga dapat menuntut

aspek-aspek lain yang erat pengaruhnya terhadap komponen-

komponen internal pendidikan. Persoalan-persoalan internal

Page 21: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

pendidikan mulai dari prasarana, sarana, tenaga pendidik dan hal-

hal yang berkaitan dengan pembelajaran, akan menjadi

tanggungjawab yang harus dipecahkan dalam waktu yang

bersamaan pada era otonomi daerah. Sehingga hal tersebut menjadi

tanggungjawab yang harus diemban oleh Dinas Pendidikan agar

nantinya dapat meningkatkan standar pendidikan.

Perencanaan Dinas Pendidikan merujuk pada peraturan-peraturan

yang berlaku.Oleh karena itu beberapa dokumen perencanaan baik yang

jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang disusun Dinas

Pendidikan dan menjadi tanggung jawab Sekretariat untuk

penyusunannya. Dokumen perencanaan tersebut terdiri dari : RKA, DPA,

Renja, Renstra dan RAPBS. Disamping dokumen dimaksud Dinas

Pendidikan juga mempunyai tugas membantu menyusun dokumen

perencanaan bidang atau urusan Pendidikan untuk dokumen tingkat kota

seperti RKPD, RPJMD dan RPJPD. Khusus untuk dokumen perencanaan

RAPBS, dokumen ini menjadi tanggungjawab masing-masing sekolah.

Namun dokumen tersebut tetap harus disahkan oleh Dinas Pendidikan.

Dalam melaksanakan tugasnya sub bagian perencanaan dan

evaluasi didukung oleh 6 personil (1 kasubag dan 5 staf). Perencanaan-

perencanaan pada Dinas Pendidikan dikoordinir atau ditangani oleh Sub

Bagian Perencanaan & Evaluasi yang mempunyai tugas:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan evaluasi

b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan

dan evaluasi;

c. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja

anggaran di bidang perencanaan dan evaluasi;

d. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang

perencanaan dan evaluasi;

e. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program kegiatan Dinas

Pendidikan;

f. Menyiapkan bahan penyusunan produk hukum Dinas Pendidikan;

g. Menyiapkan bahan penyajian data dan informasi di bidang

perencanaan dan evaluasi;

Page 22: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

c. Tenaga Administrasi

Dalam sebuah organisasi besar seperti Dinas Pendidikan Kota

Semarang, maka tenaga administrasi sangat mendukung operasionalisasi

pelayanan yang dilakukan. Terdapat dua jenis pelayanan yang dilakukan,

yaitu kepada internal pegawai dinas (termasuk pegawai UPTD dan

Jabatan Fungsional) serta kepada eksternal yaitu masyarakat atau

institusi di luar dinas (sekolah swasta, lembaga Pendidikan non formal

dan unit kerja lainnya baik tingkat kota, provinsi maupun kementerian).

Tenaga administrasi pada Dinas Pendidikan Kota Semarang

sejumlah 134 Orang terbagi pada beberapa bagian, yaitu administrasi

pelayanan pada bagian umum, administrasi pelayanan pada bidang-

bidang, administrasi pelayanan pada UPTD Pendidikan Kecamatan dan

SKB. Berikut jumlah tenaga administrasi pada Dinas Pendidikan Kota

Semarang.

Tabel : Jumlah Tenaga Administrasi pada Dinas Pendidikan

Kota Semarang

No Bagian Jumlah

1 Sekretariat 46

2 Bidang 88

3 UPTD Pendidikan Kec 275

4 SKB 4

Total 413

d. Tingkat Pendidikan

Sumber daya manusia tidak hanya dilihat dari kuantitasnya saja,

tetapi tingkat pendidikan dapat dijadikan salah satu parameter. Data

karakteristik SDM yang dimiliki Dinas Pendidikan Kota Semarang

sebanyak 134 orang berdasarkan latar belakang pendidikan dapat dilihat

pada Tabel berikut.

Tabel :Tingkat Pendidikan SDM Tahun 2010

No

Pendidikan Jabatan SMP SMA D-I D-III S-1 S-2 S-3

Jumlah

1. Kepala Dinas 1 1

2. Sekretaris 1 20 2 4 14 5 46 3. Bidang Dikdasmen 5 1 20 5 31 4. Bidang PTK 3 1 13 17 5. Bidang PNFI 1 2 1 13 1 18

6. Bidang Monbang 2 2 14 3 1 22 Jumlah 2 32 2 9 74 14 1 134

Page 23: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Berdasarkan tabel diatas dapat ditunjukkan bahwa dari 134

pegawai yang terbanyak adalah berlatar belakang pendidikan S1 dan

paling sedikit berpendidikan SMP dan S3.

2. Keadaan Sekolah

a. Jumlah Sekolah dan Status Sekolah

Kota Semarang memiliki 1.713 sekolah termasuk didalamnya

Pendidikan Luar Biasa (PLB). Jumlah tersebut dibagi untuk jenjang Taman

Kanak-kanak (TK/RA) sejumlah 720, SD/MI 586, SMP/MTs 206 SMA/MA

95, SMK 88 dan PLB 42 Sekolah.

Tabel : Rincian Jumlah dan Status Sekolah di Kota Semarang

JENJANG JML. SEKOLAH

NO SEKOLAH

NEG. SWAS JML

1 2 3 4 5

1 TK 3

615 618

2 RA -

102 102

3 SD 347

164 511

4 MI 3

72 75

5 SLB 1

41 42

6 SMP 40

136 176

7 MTs 2

28 30

8 SMA 16

63 79

9 MA 2

14 16

10 SMK 11

77 88

JUMLAH 425

1.312 1.737

Page 24: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

b. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jumlah Guru keseluruhan ada 22.123 orang, yang mengajar pada

jenjang Taman Kanak-kanak (TK/RA) sebanyak 2.697 orang, SD/MI

sebanyak 8.127 orang, SMP/MTs sebanyak 5.005 orang, SMA/MA 3.251

orang SMK sebanyak 2.757 orang dan PLB 143 orang.

Kepala Sekolah di Kota Semarang ada 1.713 orang, yang ada

pada jenjang Taman Kana-kanak (TK/RA) sebanyak 641 orang, SD/MI

sebanyak 586 orang, SMP/MTs sebanyak 206 orang, SMA/MA 95 orang

SMK sebanyak 88 orang dan PLB 21 orang.

Jumlah tenaga administrasi termasuk penjaga/pesuruh menurut

status tetap dan tidak tetap dapat kita lihat menurut jenjang pendidikan,

jenjang TK/RA memiliki 154 orang tenaga administrasi tetap dan 74

orang tidak tetap, SD/MI 581 orang tenaga tetap dan 588 orang tidak

tetap, SMP/MTs 637 orang tenaga tetap dan 717 orang tidak tetap,

SMA/MA 514 orang tenaga tetap dan 437 orang tenaga tidak tetap, SMK

342 orang tenaga tetap dan 370 orang tenaga tidak tetap dan PLB

memiliki 14 orang tenaga tetap dan 20 orang tenaga tidak tetap. Tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Kota Semarang dapat

dilihat pada table berikut.

Tabel : Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan

NO

JENJANG SEKOLAH

JUMLAH GURU

JML (A+B)

PTT

GTT GTY SWASTA NEG.

NEG SWAS JML (A) (B)

1 TK

5

759

764

1.215

1.979 278

8

2 RA -

171

171

96

267 35

3 SD

862

796

1.658

1.110

2.768 187

347

4 MI

12

328

340

225

565 74

5 SLB

24

144

168

35

203 24

6 SMP

180

1.273

1.453

819

2.272 672

339

7 MTs

8

492

500

56

556 92

8 SMA

147

717

864

605

1.469 399

244

9 MA

10

224

234

28

262 67

10 SMK

144

1.389

1.533

369

1.902 326

217

JUMLAH 1.392

6.293

7.685

4.558

12.243

2.154

1.155

Page 25: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

c. Pengawas dan Penilik

Dalam pengelolaan satuan pendidikan di Kota Semarang terdapat 129

tenaga pengawas dan 11 Tenaga penilik. Tugas pokok pengawas

sekolah/satuan pendidikan adalah melakukan penilaian dan pembinaan

dengan melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi akademik

maupun supervisi manajerial. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi di atas

minimal ada tiga kegiatan yang harus dilaksanakan pengawas yakni:

1. Melakukan pembinaan pengembangan kualitas sekolah, kinerja kepala

sekolah, kinerja guru, dan kinerja seluruh staf sekolah;

2. Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program sekolah

beserta pengembangannya,

3. Melakukan penilaian terhadap proses dan hasil program

pengembangan sekolah secara kolaboratif dengan stakeholder sekolah.

Sedangkan tugas pokok penilik sekolah mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, membimbing dan melaporkan kegiatan

penilikan pendidikan non formal serta bertanggung jawab :

1. melaksanakan pengawasan terhadap lembaga penyelenggaraan

program pendidikan non formal;

2. meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan dalam rangka

pencapaian tujuan pendidikan;

3. melaksanakan pemantauan dan bimbingan pada lembaga

penyelenggara program pendidikan non formal yang meliputi:

a. program pengembangan anak usia dini;

b. program keaksaraan fungsional;

c. program paket A setara SD;

d. program paket B setara SMP;

e. program paket C setara SMA;

f. program kelompok belajar usaha;

g. pembinaan kursus-kursus yang diselenggarakan oleh

masyarakat;

h. program pembinaan generasi muda;

i. program keolahragaan; dan

j. program taman baca masyarakat;

4. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan bimbingan dalam rangka

meningkatkan mutu keluaran.

Page 26: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Jumlah tenaga pengawas dan penilik sekolah dapat dilihat dalam tabel

di bawah.

Tabel : Jumlah tenaga pengawas dan penilik sekolah

NO JENJANG JUMLAH

1 Pengawas TK/SD 88

2 Pengawas SMP 11

3 Pengawas SMA 12

4 Pengawas SMK 8

5 Penilik Sekolah 11

d. Kelompok Usia Sekolah

Berdasarkankan jenjang sekolah pada Usia Sekolah, maka dapat di

kelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu :

Tabel : Jumlah Siswa Sesuai Kelompok Usia

No Jenjang Kelompok Usia Jumlah

1 TK/PAUD 4-6 Tahun 39.953

2 SD/MI 7-12 Tahun 132.178

3 SMP 13-15 Tahun 51.595

4 SMA/SMK 16-18 Tahun 49.095

Jumlah anak usia sekolah yang menempuh pendidikan pada

jenjang Taman Kanak-kanak (TK/RA) sebanyak 39.953 anak, SD/MI

sebanyak 132.178 anak, SLTP (SMP/MTs) sebanyak 51.595 anak dan

SLTA (SMA/MA, SMK) sebanyak 49.095 anak dan PLB 1.000 anak (dari

semua Jenjang) Sehingga kalau di jumlah anak yang sedang

menempuh pendidikan mulai dari TK sampai dengan SLTA sebanyak

339.274 anak.

e. Keadaan Siswa

Data APK dan APM Kota Semarang pada beberapa jenjang Pendidikan

menunjukkan bahwa banyaknya siswa di Semarang yang berasal dari

luar daerah. Daya tampung di sekolah tiap ajaran baru untuk semua

Page 27: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

jenjang bisa tertampung di sekolah baik negeri maupun swasta. Berikut

data siswa tahun 2010.

Tabel : Data Siswa tiap Jenjang Tahun 2010

NO JENJANG Status

Jumlah

Negeri Swasta

1 TK/RA 612 39.341 39.953

2 SD/MI 105.729 49.553 155.282

3 SMP/MTs 33.236 38.464 71.703

4 SMA 17.127 19.353 36.480

5 SMK 13.254 21.304 34.558

Total 169.958 168.015 337.973

Jumlah-jumlah tersebut diatas dibagi menjadi rombongan

belajar sesuai jenjangnya. TK/RA ada 1.878 rombongan belajar, SD/MI

5.075 rombongan belajar, SMP/MTs 2.066 rombongan belajar, SMA/MA

1.091 rombongan belajar, SMK 1.039 dan PLB 205 rombongan belajar.

f. Kejar Paket

Pendidikan Non Formal tercatat ada 80 POS PAUD dengan

peserta didik mencapai 3.092 anak dan jumlah pamong 105 orang,

Tempat Penitipan anak ada 11 lembaga dengan peserta didik sebanyak

151 anak dan pamong sebanyak 28 orang, Play Group ada 129

lembaga dengan peserta didik sebanyak 3.608 dan jumlah pamong 575

orang, Paket A tercatat ada 16 Kelompok penyelenggara dengan warga

belajar mencapai 321 orang dan Tutor sebanyak 40 orang, Paket B

tercatat 21 Kelompok penyelenggara dengan jumlah warga belajar

sebanyak 1.098 orang dan Tutor sebanyak 150 orang, Paket C

tercatat 25 Kelompok penyelenggara dengan jumlah warga belajar

sebanyak 1.036 orang dan Tutor 211 orang, Kelpompok belajar usaha

tercatan 27 tempat penyelenggaraan dengan warga belajar sebanyak

441 orang dan nara sumber sebanyak 33 orang, Pendidikan

keaksaraan tercatat 25 tempat penyelenggaraan dengan warga belajar

mencapai 517 orang dan tutor sebanyak 118 orang. Kegiatan Kerjar

paket baik A, B maupun C di wadahi dalam PKBM dengan jumlah 32

PKBM dengan siswa sebanyak 4.068 Siswa.

Page 28: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Tabel : Jumlah Penyelenggara Kejar Paket

NO SATPEND JUMLAH

1 Paket A 321

2 Paket B 1.098

3 Paket C 71.481

Jumlah 72.900

C. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan

Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan dilihat dari tahun terakhir Renstra

2005-2010 diketahui beberapa hal telah mengalami peningkatan. Aspek-aspek

yang diuraikan dalam kenerja pelayanan Pendidikan berikut terdiri dari :

1. Penguatan Kelembagaan

Secara politis kebijakan pendidikan merupakan kebijakan yang populis,

sehingga hal-hal yang terkait pengembangan dan pembangunan pendidikan

akan mendapat dukungan pemangku kepentingan pembangunan pendidikan.

Terkait hal tersebut pada berbagai kesempatan dalam merumuskan kebijakan

bidang Pendidikan, maka Dinas Pendidikan Kota Semarang selalu mengajak

pemangku kepentingan pembangunan Pendidikan untuk berperan dalam

pembahasan atau penyusunan rancangan kebijakan Pendidikan dan

pemantauan serta evaluasi penyelenggaraan Pendidikan. Hal tersebut melalui

kemitraan dengan legislatif, Dewan Pendidikan Kota Semarang, Perguruan

tinggi dan lembaga-lembaga atau organisasi kemasyarakatan. Sehingga dalam

mewujudkan pengembangan Pendidikan di Kota Semarang berbagai aspek

dalam penyelenggaraan Pendidikan akan terus meningkatkan kemitraan.

2. Pembiayaan

Selanjutnya dalam hal pembiayaan Pendidikan telah didukung dengan

anggaran yang cukup besar bagi pembangunan Pendidikan. Penetapan

besarnya anggaran Pendidikan ini tidak terlepas dari komitmen Pemerintah

Kota dan DPRD dalam menetapkan anggaran tersebut

Secara keseluruhan anggaran Dinas Pendidikan pada tahun 2007

sebesar Rp. 411.113.967.864,- , yang terdiri dari belanja tidak langsung

sebesar Rp.300.622.149.000,- dan belanja langsung sebesar

Rp.110.491.818.864,-. Dari alokasi anggaran Belanja tersebut belanja

Page 29: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

langsung yang akan digunakan untuk belanja Program/kegiatan. Sedangkan

pada tahun 2008 belanja langsung naik, namun belanja tidak langsung turun.

Hal ini disebabkan anggaran pendidikan yang dialokasikan untuk sekolah

swasta maupun dibawah naungan Depag serta anggaran pendidikan bagi

masyarakat, dipindah pos rekeningnya di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

sebesar Rp.36.927.526.400,-.

Selanjutnya, berikut ini adalah gambaran posisi anggaran pendidikan

dengan Anggaran Belanja Daerah (APBD). Berdasarkan amanah Surat Edaran

Mendagri Nomor 903/2706/SJ Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

dalam APBD Tahun Anggaran 2009 yang dinyatakan bahwa anggaran

pendidikan diwajibkan 20 persen dari APBD. Apabila merunut regulasi tersebut

maka anggaran pendidikan Kota Semarang sudah mencapai 32 persen.

Perhitungan tersebut berasal dari belanja fungsi pendidikan pada APBD Kota

Semarang dibagi belanja daerah.

Berdasarkan Buku Panduan Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang

dikeluarkan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009 terjadi perubahan beberapa

kebijakan baru dari pemerintah, antara lain mencakup perubahan biaya

satuan BOS, kebijakan buku murah, perubahan penggunaan dana BOS dan

struktur organisasi pelaksanaan BOS. Sehingga pada tahun 2009 dana BOS

yang dialokasikan pada SD dan SMP atau sederajat (selain MI/Mts) di Kota

Semarang sebesar Rp.92.350.925.000,- yang diperuntukan pada :

a. SD negeri/swasta dan sederajat : Rp.55.898.800.000,-

b. SMP negeri/swasta dan sederajat : Rp.36.452.125.000,-

Sebagai catatan bahwa dana BOS tersebut tidak termasuk pendidikan

dasar (MI dan MTs) yang ada dibawah kewenangan Departemen Agama,

untuk MI dan MTs di kota Semarang dikelola langsung oleh Kantor Depag

Kota Semarang.

Sejalan dengan hal-hal diatas, maka konsekuensi dari amanat

peraturan-peraturan tersebut Pemerintah Kota Semarang wajib memberikan

layanan pendidikan bagi masyarakat pada tingkat pendidikan dasar (SD/MI

dan SMP/MTs serta satuan pendidikan yang sederajat). Sehingga sejak Tahun

Anggaran 2007 Pemerintah Kota Semarang telah menyediakan anggaran

pendidikan yang cukup besar pada pendidikan dasar, dan mulai Tahun

Anggaran 2008 anggaran pendidikan di luar gaji pegawai telah mencapai dua

puluh persen (20 %) dimana sebagian besar digunakan untuk pendidikan

Page 30: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

dasar. Kemudian pada Tahun Anggaran 2009 Pemerintah Kota Semarang

menyediakan pendampingan dana BOS Tahun 2009 sebesar

Rp.59.985.282.000 (lima puluh sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh

lima juta dua ratus delapan puluh dua ribu) yang terdiri dari Anggaran :

a. Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) untuk SD dan atau SMP

Swasta serta MI dan atau SDLB dan atau MTs dan atau SMPLB Negeri

maupun Swasta sebesar Rp.22.491.204.000,-;

b. Biaya Penunjang Penyelenggaraan Pendidikan (BPPP) SD dan atau SMP

Negeri sebesar Rp.29.619.510.000,-; dan

c. Dana Operasional SD dan SMP Negeri (listrik, telepon, air dan ATK)

sebesar Rp.7.874.568.000,-.

Dalam rangka mendukung program wajib belajar pendidikan dasar 9

tahun, pada tahun 2010 Pemerintah Kota Semarang kembali memberikan

pendampingan dana operasional pendidikan dasar yang merupakan

pendampingan dana BOS pada tahun keempat melalui :

a. Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan (BPP).

b. Biaya Penunjang Penyelenggaraan Pendidikan (BPPP).

c. Dana Operasional Kantor (DOK).

d. Bantuan Subsidi Peserta didik Miskin (BSSM).

Hal tersebut sebagai perwujudan pemenuhan anggaran pendidikan

dasar sesuai arahan buku panduan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk

Pendidikan Gratis Dalam Rangka Wajib Belajar 9 Tahun Yang Bermutu yang

dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan

Menengah Departemen Pendidikan Nasional, bahwa apabila dana BOS belum

mencukupi maka Pemerintah Daerah memberikan tambahan. Berkenaan hal

tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2010 juga telah

memberikan dana pendampingan BOS bagi SD dan SMP atau sederajat se

Jawa Tengah.

Perhitungan dana pendampingan BOS dari APBD Kota Semarang jauh

diatas perhitungan yang dibutuhkan atau memenuhi standar biaya

operasional. Berikut akan diuraikan dana-dana untuk mendukung standar

biaya operasi, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Jawa Tengah

dan APBD Kota Semarang dalam rangka pemenuhan anggaran Biaya

Operasional SD dan SMP Negeri di Kota Semarang.

Page 31: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Tabel : Anggaran biaya operasional SD dan SMP Negeri Kota Semarang

No Sumber

Biaya

Jenis

Anggaran

SD / peserta didik SMP / peserta didik

Per bulan Per tahun Per bulan Per tahun

1 APBN BOS Rp.33.333 Rp.400.000 Rp.47.917 Rp.575.000

2 APBD Prov BOS Prov Rp.2.500 Rp.30.000 Rp.4.166 Rp.50.000

3 APBD Kota BPPP Rp.13.000 Rp.156.000 Rp.33.500 Rp.402.000

Jumlah Rp 48.833 Rp 586.000 Rp 85.583 Rp 1.027.000

4 APBD Kota DOK *B *T *B *T *B = Sesuai kebutuhan riil biaya listrik, air, telepon dan ATK sekolah per bulan *T = Sesuai kebutuhan riil biaya listrik, air, telepon dan ATK sekolah per tahun

3. Pencapaian APK dan APM

Hasil APK per kecamatan di Kota Semarang menunjukkan bahwa nilai

APK banyak yang capaiannya lebih dari 100 %. Hal ini menunjukkan bahwa

banyak anak didik yang berasal dari daerah bukan kecamatan atau wilayah

tersebut. Sedangkan untuk APM, capaian rata-rata sudah memenuhi standar

yang telah ditetapkan. Capaian APK dan APM untuk masing-masing

kecamatan serta rata-rata Kota Semarang dapat lihat pada table dibawah.

Tabel : Capaian APK PAUD Rata-rata Tiap Kecamatan

No. Kecamatan APK PAUD

L P Rata-rata

01 Mijen 30,36 31,25 30,79

02 Gunungpati 28,61 30,66 29,59

03 Banyumanik 33,99 33,85 33,93

04 Gajahmungkur 30,38 26,95 28,76

05 Smg. Selatan 37,13 39,74 38,40

06 Candisari 29,62 29,32 29,48

07 Tembalang 33,81 36,28 35,01

08 Pedurungan 34,47 34,56 34,51

09 Genuk 32,07 30,67 31,39

10 Gayamsari 23,86 24,70 24,27

11 Smg. Timur 27,66 26,20 26,96

12 Smg. Tengah 45,77 49,88 47,76

13 Smg. Utara 21,49 21,51 21,50

14 Smg. Barat 35,75 37,19 36,45

15 Tugu 23,09 22,35 22,74

16 Ngaliyan 25,56 26,30 25,92

Rata-rata 31,16 31,76 31,45

Tabel : Capaian APK TK/RA Rata-rata Tiap Kecamatan

No. Kecamatan APK TK/RA

L P Rata-rata

01 Mijen 57,39 58,67 58,02

02 Gunungpati 44,07 44,64 44,35

03 Banyumanik 52,25 54,40 53,27

04 Gajahmungkur 58,79 54,18 56,66

05 Smg. Selatan 61,13 58,18 59,68

06 Candisari 51,07 52,85 51,92

07 Tembalang 47,27 49,93 48,56

08 Pedurungan 57,39 56,86 57,13

09 Genuk 53,89 51,70 52,83

Page 32: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

10 Gayamsari 47,05 47,25 47,15

11 Smg. Timur 51,33 48,97 50,19

12 Smg. Tengah 78,34 87,65 82,74

13 Smg. Utara 42,18 42,78 42,47

14 Smg. Barat 55,54 56,40 55,96

15 Tugu 39,08 41,95 40,39

16 Ngaliyan 44,01 45,15 44,56

Rata-rata 57,39 58,67 58,02

Tabel : Capaian APK SD Rata-rata Tiap Kecamatan

No. Kecamatan APK SD Termasuk Paket A

L P Rata-rata

01 Mijen 118,49 116,46 117,50

02 Gunungpati 98,16 94,37 96,32

03 Banyumanik 101,60 101,10 101,36

04 Gajahmungkur 103,06 108,07 105,43

05 Smg. Selatan 127,05 129,06 128,01

06 Candisari 102,44 101,85 102,16

07 Tembalang 92,35 90,75 91,58

08 Pedurungan 99,61 99,04 99,34

09 Genuk 112,27 111,10 111,70

10 Gayamsari 98,44 97,72 98,09

11 Smg. Timur 128,53 127,45 128,00

12 Smg. Tengah 146,34 156,95 151,44

13 Smg. Utara 86,70 87,26 86,97

14 Smg. Barat 104,22 104,52 104,37

15 Tugu 120,29 114,75 117,67

16 Ngaliyan 101,59 104,23 102,85

Rata-rata 105,68 105,86 105,77

Tabel : Capaian APM SD Rata-rata Tiap Kecamatan

No. Kecamatan APM SD Termasuk Paket A

L P Rata-rata

01 Mijen 100,11 97,54 98,86

02 Gunungpati 82,60 78,93 80,82

03 Banyumanik 87,44 85,86 86,68

04 Gajahmungkur 86,49 91,34 88,78

05 Smg. Selatan 107,73 108,41 108,05

06 Candisari 86,58 85,12 85,88

07 Tembalang 80,31 78,20 79,30

08 Pedurungan 85,60 85,12 85,37

09 Genuk 95,85 95,30 95,58

10 Gayamsari 85,16 83,60 84,40

11 Smg. Timur 107,09 107,81 107,44

12 Smg. Tengah 122,65 130,45 126,40

13 Smg. Utara 74,08 75,06 74,55

14 Smg. Barat 87,98 88,46 88,21

15 Tugu 99,16 94,50 96,96

16 Ngaliyan 87,29 88,04 87,65

Rata-rata 89,95 89,76 89,85

Tabel : Capaian APK SMP Rata-rata Tiap Kecamatan

Page 33: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

No. Kecamatan APK SMP Termasuk Paket B

L P Rata-rata

01 Mijen 132,55 117,28 125,17

02 Gunungpati 128,28 129,72 129,00

03 Banyumanik 91,92 91,25 91,59

04 Gajahmungkur 103,64 98,47 101,10

05 Smg. Selatan 176,94 185,25 181,01

06 Candisari 92,42 90,09 91,25

07 Tembalang 81,30 85,91 83,52

08 Pedurungan 86,31 91,93 89,04

09 Genuk 93,34 104,36 98,60

10 Gayamsari 119,26 119,29 119,28

11 Smg. Timur 141,94 150,42 146,00

12 Smg. Tengah 258,35 265,09 261,62

13 Smg. Utara 43,86 46,33 45,08

14 Smg. Barat 107,24 112,39 109,74

15 Tugu 133,49 135,36 134,40

16 Ngaliyan 83,25 91,39 87,15

Rata-rata 110,18 113,63 111,85

Tabel : Capaian APM SMP Rata-rata Tiap Kecamatan

No. Kecamatan APM SMP Termasuk Paket B

L P Rata-rata

01 Mijen 98,34 87,37 93,30

02 Gunungpati 89,99 86,46 86,35

03 Banyumanik 60,55 64,39 64,51

04 Gajahmungkur 73,90 66,94 68,80

05 Smg. Selatan 152,05 125,39 122,20

06 Candisari 97,12 63,58 64,47

07 Tembalang 51,47 58,75 57,34

08 Pedurungan 60,65 71,79 69,42

09 Genuk 86,54 72,06 67,93

10 Gayamsari 137,17 80,51 80,44

11 Smg. Timur 127,26 106,45 103,15

12 Smg. Tengah 230,66 182,18 179,31

13 Smg. Utara 34,22 35,38 34,42

14 Smg. Barat 99,99 78,69 76,86

15 Tugu 156,44 110,21 107,92

16 Ngaliyan 48,43 72,47 69,06

Rata-rata 90,84 80,88 79,53

Tabel : Capaian APK SM Rata-rata Tiap Kecamatan

No. Kecamatan APK SM Termasuk Paket C

L P Rata-rata

01 Mijen 135,93 72,44 104,14

02 Gunungpati 62,48 83,85 72,73

03 Banyumanik 108,31 98,27 103,52

04 Gajahmungkur 126,69 114,00 120,58

05 Smg. Selatan 358,14 319,50 339,38

06 Candisari 130,82 76,22 104,35

07 Tembalang 42,52 34,96 38,84

08 Pedurungan 61,62 74,39 67,79

09 Genuk 76,39 113,01 94,19

10 Gayamsari 150,70 217,22 181,87

Page 34: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

11 Smg. Timur 226,56 254,85 240,09

12 Smg. Tengah 199,12 279,01 237,13

13 Smg. Utara 80,49 35,45 59,42

14 Smg. Barat 80,89 105,18 92,86

15 Tugu 154,41 113,89 135,79

16 Ngaliyan 51,62 71,54 61,28

Rata-rata 114,56 119,01 116,71

Tabel : Capaian APM SM Rata-rata Tiap Kecamatan

No. Kecamatan APM SM Termasuk Paket C

L P Rata-rata

01 Mijen 88,59 51,74 70,14

02 Gunungpati 39,65 58,07 48,49

03 Banyumanik 78,79 75,93 77,43

04 Gajahmungkur 88,32 80,79 84,69

05 Smg. Selatan 243,50 219,97 232,07

06 Candisari 99,34 57,17 78,89

07 Tembalang 22,79 16,79 19,87

08 Pedurungan 44,94 49,66 47,22

09 Genuk 45,52 78,27 61,44

10 Gayamsari 103,54 151,82 126,16

11 Smg. Timur 150,22 178,49 163,74

12 Smg. Tengah 130,91 187,01 157,61

13 Smg. Utara 48,94 25,44 37,95

14 Smg. Barat 53,07 72,10 62,45

15 Tugu 113,68 80,19 98,29

16 Ngaliyan 32,36 49,34 40,59

Rata-rata 77,04 82,22 79,54

Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Semarang yang telah dicapai

dalam 5 (lima) tahun terakhir antara lain sebagai berikut:

Angka partisipasi pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah

terdiri dari Angka Partisipasi kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni

(APM) dengan kondisi saat ini sebagai berikut :

Tabel: Capaian APK, APM

NO INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR

CAPAIAN SAAT INI

1 APK PAUD 52,29%

2 Mempertahankan APK,APM SD 108,53%; 92,20%

3 APK , APM SMP 111,85%; 79,53%

4 APK SM 116,96%, dan meningkatkan APM SM 79,97%

116,96%; 79,97%

5 Mempertahankan Capaian APK Rata-rata

114%

Page 35: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

4. Kondisi Sarana dan Prasarana

Pelayanan kegiatan proses belajar Jenjang TK/RA memiliki ruang

kelas sebanyak 1.460 ruang, 1.229 dalam kondisi baik, 28 ruang dalam

kondisi rusak ringan, 104 ruang dalam kondisi rusak berat dan 99 ruang

kelas statusnya bukan milik.

SD/MI memiliki ruang kelas sebanyak 3.494 ruang, 2.590 dalam

kondisi baik, 1.391 ruang dalam kondisi rusak ringan, 413 ruang dalam

kondisi rusak berat dan 74 ruang kelas statusnya bukan milik. SMP/MTs

memiliki ruang kelas sebanyak 2.117 ruang, 1.943 dalam kondisi baik, 152

ruang dalam kondisi rusak ringan, 22 ruang dalam kondisi rusak berat dan

12 ruang kelas statusnya bukan milik. SMA/MA memiliki ruang kelas

sebanyak 1.037 ruang, 971 dalam kondisi baik, 60 ruang dalam kondisi

rusak ringan, 6 ruang dalam kondisi rusak berat dan 7 ruang kelas

statusnya bukan milik. SMK memiliki ruang kelas sebanyak 887 ruang, 835

dalam kondisi baik, 46 ruang dalam kondisi rusak ringan, 3 ruang dalam

kondisi rusak berat dan 3 ruang kelas statusnya bukan milik dan PLB

memiliki ruang kelas sebanyak 185 ruang, 151 dalam kondisi baik, 20 ruang

dalam kondisi rusan ringan, 0 ruang dalam kondisi rusak berat dan 14 ruang

kelas statusnya bukan milik.

Sehingga kalau dilihat ketersediaan ruang kelas menurut kondisi

dan status kepemilikan secara keseluruhan dapat diketahui bahwa jumlah

ruang kelas 10.411, dalam kondisi baik sebanyak 7.957 ruang, dalam konsisi

rusak ringan 1.684 ruang, dalam kondisi rusak berat 564 dan sebanyak 206

ruang kelas statusnya adalah bukan milik.

Dari data diatas dapat diketahui bahwa ketersediaan ruang kelas

belum mampu menampung keseluruhan jumlah rombongan belajar

sehingga harus mengoptimalkan ruang kelas yang ada dengan melakukan

kombinasi penyelenggaraan belajar mengajar.

Fasilitas penunjang pembelajaran berupa perpustakaan menurut

data tahun 2009/2010 untuk jenjang TK/RA baru 268 Taman Kanak-kanak,

SD/MI 447 sekolah, SMP/MTs 177 sekolah, SMA/MA 99 sekolah dan SMK 74

sekolah. Dari data tersebut dapat kita simpulkan bahwa kebutuhan ruang

perpustakaan khususnya di TK/RA, dan SD/MI masih sangat kurang.

Page 36: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

5. Kualifikasi Sekolah

Dari sekolah yang ada di kota Semarang beberapa telah memiliki status

Sekolah Standar Nasional (SSN) dan sebagian lagi sudah menjadi Rintisan

Sekolah Berstandar Internasional. Sesuatu yang cukup menggembirakan

bahwa untuk SSN dan RSBI di kota Semarang tidak hanya sekolah negeri

tetapi terdapat beberapa sekolah swasta. Sekolah yang telah berstatus SSN

dan RSBI tersebut ada di semua jenjang Pendidikan.

Tabel : Sekolah yang berstatus SSN serta RSBI

6. Prestasi Pendidikan

a. UASBN dan UN

NO JENJANG SSN RSBI

N S Jumlah N S Jumlah

1 TK/RA

2 SD/MI 15 3 18 1 1

3 SMP/MTs 30 2 32 3 1 4

4 SMA 13 2 15 3 1 4

5 SMK 4 - 4

Total 58 7 65 11 2 13

JENJANG LULUS 2009

LULUS 2010

PERINGKAT 2009

PERINGKAT 2010

TARGET PERINGKAT

2011

1. SD + MI 28 15 10

2. SMP/MTS 94.72 96.48 10 10 8

3. SMA/MA 95.58 98.01

IPA 98.91 98.62 13 8 6

IPS 93.07 97.64 15 6 5

BHS 91.87 96.30 15 26 15

AGAMA 0 93.59

Tabel: Kelulusan

Page 37: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

b. Prestasi Kejuaraaan / Lomba

Tabel : Prestasi

NO

JENIS LOMB

A

JENJANG PENDIDI

KAN

PROVINSI

PRESTASI NASIONAL

INTERNASIONAL

KETERANGAN

1 OSN SMP/MTS 2 EMAS 1 EMAS 1EMAS

2 PERAK 2 PERAK 1 PERAK

2 PERUNGGU 1 PERUNGGU

2 OOSN SMP/MTS 3 EMAS 1 EMAS JUARA

2 PERAK 2 PERAK UMUM

1 PERUNGGU 1 PERUNGGU

3 FLSSN SMP/MTS 1 EMAS 1 PERAK

4 LCC SMP/MTS

1 PERAK

5 LSS SMP/MTS

1 EMAS 1 PERAK

6 Vocal Group

1 PERAK

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan

Berdasarkan analisis faktor eksternal, Internal, potensi, dan permasalahan

pendidikan dapat diidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam

melaksanakan pembangunan pendidikan lima tahun ke depan. Tantangan-

tantangan

1. Tantangan

a. Tidak meratanya hasil prestasi pendidikan anak didik di setiap sekolah dan

antar wilayah, serta antara sekolah negeri dan swasta.

b. Penerapan program rintisan wajib belajar 12 tahun belum optimal.

c. Implementasi program sekolah murah berkualitas pada pendidikan dasar

masih banyak hambatan.

d. Masih banyaknya ruang kelas atau bangunan sekolah yang belum layak.

e. Faktor tidak meratanya kualitas tenaga pendidik di tiap sekolah, baik

disparitas antarasekolah negeri dan swasta serta sekolah di tengah kota

4. SMK 99.21 99.91 4 7 3

Page 38: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

dan di wilayah pinggiran kota.

f. Pendidikan yang diharapkan terutama kejuruan belum sesuai dengan

tuntutan kebutuhan pasar kerja.

g. Kebutuhan data pendidikan yang up-to date, yang dapat digunakan

sebagai dasar perencanaan pendidikan tiap tahunnya.

2. Peluang

a. Adanya semangat yang kuat dari pemangku kepentingan pembangunan

pendidikan untuk meningkatkan kinerja pendidikan Kota Semarang.

b. Adanya semangat dari kalangan masyarakat untuk turut serta mengawasi

penyelenggaraan pendidikan, bahkan muncul banyak LSM atau lembaga

non-pemerintah yang merelakan diri memonitor dan mengawasi

pelaksanaan pengelolaan pendidikan dasar dan menengah.

c. Adanya MOU antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kota dalam pembiayaan pendidikan di daerah.

d. Masih terdapat peluang-peluang untuk penggalian dana pendidikan yang

tidak berasal dari anak didik.

e. Banyaknya kegiatan Diklat atau Bintek bagi pengembangan tenaga

pendidik.

f. Adanya kemajuan teknologi informasi dalam dunia pendidikan.

E. Pelayanan

Luas wilayah Kota Semarang mencapai 372.52 Km2, yang dibagi menjadi

16 Kecamatan dengan jumlah penduduk sebanyak 1.720.624 jiwa, dan dari

jumlah tersebut yang berusia 0-6 tahun adalah 148.754 jiwa, 4-5 tahun 50.501

jiwa, 4-6 tahun 76.413 jiwa, berusia 6-7 tahun 53.102 jiwa, 7-12 tahun 147.129

jiwa, berusia 13-15 tahun 65.087 jiwa dan berusia 16-18 tahun 62.030

jiwa.Jumlah penduduk diatas adalah masyarakat yang harus dilayani dalam

bidang Pendidikan. Dimana pada masing-masing usia tersebut, membutuhkan

pelayanan Pendidikan yang berbeda antara satu dengan lainnya.Pelayanan

penyelenggaraan Pendidikan juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota

Semarang dalam bentuk pelayanan administrasi umum dan perijinan baik yang

dibutuhkan internal dinas maupun eksternal dari luar dinas. Untuk pengelolaan

Pendidikan kegiatan pelayanan yang dilakukan terdiri dari :

1. Pelayanan administrasi perkantoran

2. Pelayanan pegawai, pendidik dan tenaga kependidikan.

Page 39: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

3. Pelayanan tenaga fungsional.

4. Pelayanan keuangan.

5. Pelayanan informasi data.

6. Pelayanan pada masyarakat, lembaga pemerintah, perguruan tinggi dan

organisasi kemasyarakatan.

7. Pelayanan penanganan pengaduan.

Sedangkan pelayanan administrasi umum dan perijinan yang ada pada

Dinas Pendidikan Kota Semarang terdiri dari :

1. Legalisir Ijazah/Penghargaan.

2. Legalisir Piagam Penghargaan.

3. Surat Keterangan Ralat Ijazah.

4. Surat Keterangan Pengganti Ijazah Yang Hilang.

5. Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang Rusak.

6. Ijin Melaksanakan Penelitian.

7. Ijin Pendirian TK, SD, SMP, SMA,dan SMK.

8. Ijin Pendirian Kelompok Bermain Play Group.

9. Perijinan Kursus.

Page 40: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

A. Identifikasi Permasalahan Dinas Pendidikan

Permasalahan Pendidikan yang dialami oleh Kota Semarang, tidak jauh

berbeda dengan kota-kota besar lainnya. Namun dengan dukungan pemangku

kepentingan Pendidikan, permasalahan Pendidikan tersebut akan di eliminir

dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Hasil identifikasi permasalahan

Pendidikan Kota Semarang secara makro dapat dirumuskan seperti berikut :

1. Belum optimalnya kemampuan dan kesiapan SDM dalam menjalankan

kebijakan desentralisasi Pendidikan, mengingat sejak otonomi daerah regulasi

Pendidikan bergulir terus dan sering berganti.

2. Kurang optimalnya sekolah untuk mengatur sendiri penyelenggaraan

Pendidikan sesuai dengan semangat daerah atau kearifan local berdasar

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

3. Ranking kelulusan siswa dibanding daerah lain di Jawa Tengah masih

tertinggal atau belum memuaskan, padahal berdasar input yang ada lebih baik

dari daerah lain di Jawa Tengah.

4. Masih rendahnya pemahaman dan pengalaman pengelolaan keuangan sekolah

sesuai regulasi (PP 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan).

5. Masih sedikitnya sekolah yang bertaraf nasional dan internasional,

berdasarkan proporsi jumlah sekolah yang ada di Kota Semarang.

6. Disparitas kualitas sekolah dan pendidik, antara sekolah di tengah kota dengan

di wilayah pinggiran kota.

7. Masih rendahnya pemahaman masyarakat berpartisipasi dalam pendanaan

Pendidikan.

8. Sarana dan prasarana sekolah masih ada yang tidak sesuai dengan kebutuhan

sesuai Standar Nasional Pendidikan.

B. Telaah Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil Walikota

Visi lima tahun kedepan (2010-2015) dari Walikota dan Wakil Walikota

Semarang adalah “TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA

PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERBUDAYA MENUJU MASYARAKAT

SEJAHTERA”. untuk mencapai visi tersebut telah dijabarkan dalam 5 Misi yaitu :

1. Mewujudkan Sumberdaya Manusia Dan Masyarakat Kota Semarang Yang

Berkualitas.

Page 41: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

2. Mewujudkan Pemerintahan Kota Yang Efektif Dan Efisien, Meningkatkan

Kualitas Pelayanan Publik, Serta Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum.

3. Mewujudkan Kemandirian Dan Daya Saing Daerah.

4. Mewujudkan Tata Ruang Wilayah Dan Infrastruktur Yang Berkelanjutan.

5. Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

Melihat visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Semarang tersebut

mengandung keinginan untuk menjadikan masyarakatnya sejahtera. Namun

untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tersebut salah satunya melalui

dukungan misi yang pertama yaitu Mewujudkan Sumberdaya Manusia Dan

Masyarakat Kota Semarang Yang Berkualitas. Misi inilah yang bersentuhan

langsung dengan aspek pendidikan, yaitu untuk mendapatkan SDM dan

masyarakat yang berkualitas tentunya seseorang harus mendapatkan pendidikan

yang layak dan bermutu.

Selanjutnya agar misi tersebut dapat tercapai, langkah konkrit yang

dilakukan dengan memprioritaskan “SAPTA PROGRAM” yang terdiri dari :

1. Penanggulangan Kemiskinan dan pengurangan pengangguran

2. Rob dan banjir

3. Pelayanan publik

4. Tata ruang dan infrastruktur

5. Kesetaraan dan keadilan gender

6. Pendidikan

7. Kesehatan

Dari Sapta Program ini semakin menguatkan keinginan Walikota dan Wakil

Walikota untuk meningkatkan kualitas Pendidikan kota Semarang, dengan

masuknya Pendidikan sebagai salah satu program prioritas. Melalui Sapta

Program tersebut, harapannya akan mendudukan Kota Semarang sejajar dengan

Kota Metropolitan di Indonesia akan lebih cepat tercapai. Sehingga Walikota dan

Wakil Walikota meluncurkan slogan “Waktunya Semarang Setara”. Slogan ini

untuk mempermudah implementasi dalam mencapai visi Kota Semarang 2010 -

2015 Secara gramatikal definisi tentang setara yaitu sejajar / sama tingginya,

setingkat / sama dalam kedudukan, sepadan / seimbang antara input dengan

output.

Melihat kenyataan tersebut, maka di bidang pendidikan diperlukan upaya

peningkatan optimalisasi pembangunan Pendidikan di Kota Semarang untuk

membangun sebuah komitmen dari segenap pemangku kepentingan

pembangunan pendidikan untuk bersama membangun, mengejar ketinggalan dan

Page 42: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

minimal mensejajarkan pendidikan kota Semarang dengan Kota-kota

metropolitan lainnya, dengan semangat dan Motivasi “Waktunya Pendidikan

Semarang Setara”.

Perumusan tujuan dan sasaran dari visi dan misi kepala daerah dan wakil

kepala daerah menjadi landasan perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran

Renstra Dinas Pendidikan untuk periode 5 (lima) tahun.

C. Telaah Renstra

1. Kementerian Pendidikan Nasional

Visi Kementerian Pendidikan Nasional pada renstra Tahun 2009-2014

adalah “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk

membentk Insan Indonesia Cerdas Komperenhensif”. Visi tersebut merupakan

visi untuk mencapai recana pembangunan pendidikan jangka panjang dan

merupakan mile stone kedua atau tahap lima tahun kedua. Selanjutnya untuk

mewujudkan visi tersebut dijabarkan dalam 5 misi yaitu :

1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan.

2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan.

3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan.

4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan.

5. Meningkatkan Kepastian/ Keterjaminan memperoleh Layanan Pendidikan.

Melihat misi yang disampaikan dalam Renstra Kemendiknas tersebut

kata layanan pendidikan menjadi kata kunci dalam setiap misi. Sehingga untuk

mensinergikan perencanaan Pendidikan kota Semarang dengan Pemerintah

Pusat, tentu layanan Pendidikan ini akan diadobsi menjadi visi Dinas

Pendidikan Kota Semarang.

Sedangkan arah kebijakan lima tahun kedepan Kemendiknas bertumpu

pada peningkatan mutu, Pendidikan karakter, Penguatan TIK, pendanaan

Pendidikan dan penguatan Pendidikan non forma / informal. Oleh karena itu

hal-hal tersebut nantinya akan menjadi perhatian dalam penyusunan

perencanaan Pendidikan pada Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang.

2. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah, tentu sebagai kota

utama yang akan menunjang keberhasilan visi Pendidikan Jawa Tengah.

Dimana visi pada Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun

Page 43: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

2008-2013 adalah “Pendidikan Jawa Tengah Bermoral, Kompetitif dan Cinta

Tanah Air”. Visi ini dijabarkan dalam 5 misi sebagai berikut :

1. Membangun budaya kerja prestatif dan bermoral bagi seluruh aparatur

penyelenggara pendidikan.

2. Menjamin penyelenggaraan pendidikan bermutu, berkelanjutan, merata

dan berkeadilan sesuai otonomi daerah dan tugas pembantuan.

3. Mewujudkan insan pendidikan berkepribadian patriotis.

4. Mengupayakan pengelolaan manajemen layanan pendidikan yang

transparan, efektif dan efisien.

5. Membudayakan kepedulian dan peran serta masyarakat terhadap

pembangunan pendidikan.

D. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Kota Semarang terletak antara garis 6º 50’ - 7º 10’ LS dan garis 109º 50’ -

110º 35’ BT. Letak Geografis Kota Semarang tersebut secara administratif Kota

Semarang dibatasi sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur

berbatasan dengan Kabupaten Demak, sebelah selatan berbatasan dengan

Kabupaten Semarang, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kendal.

Batas wilayah Kota Semarang yang langsung berbatasan dengan tiga

kabupaten, tentu akan berdampak pada banyaknya anak usia sekolah di daerah

berbatasan kota dan yang memang berkeinginan bersekolah di Semarang. Hal ini

akan mempengaruhi APK jenjang Pendidikan di Kota Semarang.

Sedangkan ketinggian Kota Semarang terletak antara 0,75 – 348 meter di

atas permukaan laut dengan luas wilayah adalah 373,70 Km2. Berdasarkan hal

tersebut maka Kota Semarang memiliki karakteristik topografi berupa daerah

pantai dan daerah perbukitan. Pada ketinggian 0,75 meter termasuk dalam

kawasan Pusat Kota Semarang (Dataran Rendah Semarang Bagian Utara) yang

diwakili oleh titik tinggi di daerah Pantai Pelabuhan Tanjung Mas sampai Simpang

Lima. Dataran pesisir panta terdapat 1 % dari luas wilayah total dengan

ketinggian wilayah 0 – 0,75 meter dpl. Kondisi ketinggian dari permukaan air laut

tersebut menyebabkan beberapa sekolah yang ada di wilayah tersebut rawan

banjir dan terkena rob.

Selain itu beberapa wilayah mengalami permasalahan hidrologi yaitu debit

saluran dan sungai di kota bagian bawah tidak sebanding dengan volume air.

Semakin banyak daerah terbangun pada daerah tangkapan air, dan semakin

Page 44: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

banyak curah hujan akan mempengaruhi kecepatan aliran air (run off) sehingga

debit air pada sungai-sungai tersebut semakin besar. Kesesuaian debit dengan

dimensi saluran berpengaruh terhadap luasnya daerah genangan di Kota

Semarang bagian bawah. Adanya sungai yang mengalami penyempitan dan

sedimentasi serta kurangnya drainase dibandingkan dengan lahan terbangun

merupakan faktor penyebab terjadinya banjir ataupun genangan di Kota

Semarang bagian bawah di musim penghujan. Berdasarkan kondisi tersebut

beberapa sekolah yang berdekatan dengan sungai besar seperti Sungai

Banjirkanal Barat, Sungai Banjir Kanal Timur dan Sungai Beringin sering

mengalami banjir.

Selanjutnya ketinggian 90,5 – 348 meter terletak pada daerah pinggir Kota

Semarang, yang terbesar di sepanjang arah mata angin yang diwakili oleh titik

tinggi yang berlokasi di Jatingaleh dan Gombel, Semarang Selatan, Tugu, Mijen

dan Gunungpati. Dataran tinggi terdapat 66% dari luas wilayah total dengan

ketinggian wilayah 5 – 348 meter dpl.Pada wilayah ini banyak sekolah yang

mengalami kerusakan,disebakan adanya pergerakan tanah dan akibat berada di

dekat daerah lereng.

Secara umum kriteria kemiringan lereng di Kota Semarang wilayahnya

memiliki tingkat kemiringan lereng yang curam seluas 1138,80 Ha (3,05%) dan

terjal/sangat curam seluas 960,50 Ha (2,57%). Terutama sekolah yang ada

padawilayah Lereng III (15-40 %), meliputi wilayah di sekitar Kaligarang dan Kali

Kreo (Kecamatan Gunungpati), sebagian wilayah Kecamatan Mijen (daerah

Wonoplumbon), sebagian wilayah Kecamatan Banyumanik dan Kecamatan

Candisari dengan luas keseluruhan sebesar 7050,8 Ha (18 %). Serta sebagian

lagi pada wilayah lereng IV (> 40 %) meliputi sebagian wilayah Banyumanik

(sebelah tenggara), dan sebagian wilayah kecamatan Gunungpati, terutama

disekitar kali Garang dan Kali Kripik yang memiliki keseluruhan luasan sebesar

766,7 Ha (2%). Sehingga ketinggian dan lereng yang bervariasi ini menjadikan

pemanfaatan wilayah tersebut untuk sekolah harus berhati-hati.

Selain kondisi diatas, melihat struktur geologi Kota Semarang terdiri tiga

bagian yaitu struktur joint (kekar), patahan (fault), dan lipatan. Berdasarkan

kondisi tersebut maka sekolah yang berada pada daerah patahan tanah bersifat

erosif dan mempunyai porositas tinggi, sehingga tanah mudah bergerak atau

longsor serta mengancam bangunan sekolah. Pada daearah aliran sungai

Kaligarang merupakan patahan Kaligarang yang membujur arah utara sampai

selatan di sepanjang Kaligarang yang berbatasan dengan bukit Gombel.Patahan

Page 45: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

ini bermula dari Ondorante ke arah utara hingga Bendan Duwur. Patahan ini

merupakan patahan geser, yang memotong formasi Notopuro, ditandai adanya

zona sesar, tebing terjal di Ondorante, dan pelurusan Kaligarang serta beberapa

mata air di Bendan Duwur. Daerah patahan lainnya adalah Meteseh, Perumahan

Bukit Kencana Jaya dengan arah patahan melintas dari utara ke selatan.

E. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan uraian-uraian diatas tentang kondisi Pendidikan dan analisis

yang telah dilakukan, maka dapat diinventarisasi isu-isu strategis pendidikan di

Kota Semarang meliputi :

1. Akses Pendidikan

• Strategi Pengembangan Pendidikan dasar dan menengah belum berjalan

optimal.

• Program sekolah murah berkualitas masih terjadi hambatan dalam

implementasinya.

• Akses pelayanan pendidikan non formal belum merata pada seluruh wilayah.

2. Mutu Pendidikan

• Kualitas sarana prasarana sekolah untuk pendidikan dasar masih belum

merata di semua wilayah.

• Kualitas Sumber Daya Manusia pendidik masih belum merata.

• Banyak sekolah yang kekurangan tenaga kependidikan.

• Masih adanya kesenjangan mutu pendidikan diantara sekolah-sekolah.

• Relevansi Pendidikan belum mengarah pada kebutuhan pasar kerja.

• Penerapan e-learning pada pembelajaran di sekolah masih belum optimal.

3. Tata Kelola atau Akuntabilitas

• Manajemen sekolah dan Komite sekolah belum berfungsi optimal, sesuai

tugas pokok dan fungsinya.

• Masih rendahnya pencitraan publik bidang pendidikan.

• Masih banyaknya keluhan pengaduan masyarakat di bidang Pendidikan.

• Kesadaran sekolah dalam mengumpulkan data sekolah dan laporan

kegiatan masih belum optimal.

• Belum semua sekolah transparan dan akuntabel dalam pengelolaan

anggaran.

Page 46: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN,

SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Visi dan Misi

Visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Semarang dibuat untuk secara

langsung maupun tidak langsung mendukung atau mewujudkan visi dan misi

Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2010-2015 pada urusan

Pendidikan, utamanya dalam mendukung misi pertama yaitu “Mewujudkan

Sumberdaya Manusia Dan Masyarakat Kota Semarang Yang Berkualitas”.

Dalam rangka mendukung terwujudnya misi tersebut dengan

memperhatikan isu-isu strategis pendidikan di Kota Semarang, maka melalui

keselarasan dengan visi pendidikan nasional dan visi pendidikan Jawa Tengah

ditetapkan Visi Pendidikan Kota Semarang berikut :

“Terwujudnya Pendidikan yang Berkualitas dan Berbudaya”

Perwujudan visi tersebut mengandung makna bahwa pendidikan sebagai

sarana pengembangan SDM merupakan suatu struktur inti dalam merubah dan

meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan agar menjadi manusia

yang berkualitas. Manusia yang berkualitas hanya dapat dicapai apabila

pendidikan yang diberikan juga berkualitas. Sesungguhnya tidak hanya

berkualitas tetapi SDM yang merupakan organ masyarakat dalam melaksanakan

proses kehidupan sehari-hari juga harus berbudaya, dalam arti bahwa

pengetahuan, kemampuan dan ketrampilannya harus tetap memegang nilai-nilai

norma-norma yang ada dimasyarakat sesuai dengan kearifan lokal.

Secara khusus makna dari penjabaran visi tersebut adalah sebagai berikut:

Pendidikan Berkualitas : memiliki nilai lebih dari standar Pendidikan yang ada

atau setara dengan Pendidikan kota besar lainnya di Indonesia, serta

masyarakat dapat merasakan pelayanan Pendidikan yang layak sesuai dengan

jenjang atau jenis Pendidikan yang dibutuhkannya sehingga mampu

menghasilkan SDM yang menguasai imtaq dan iptek.

Pendidikan Berbudaya: suatu kondisi dimana Pendidikan yang diimplentasikan

tetap menjunjung tinggi nilai agama, moral/etika, hukum, dan budaya yang

didukung oleh imtaq dan iptek.

Page 47: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Berdasarkan visi diatas, maka untuk mewujudkannya dijabarkan dalam

beberapa misi berikut :

a. Memperluas pemerataan kesempatan pada masyarakat untuk memperoleh

akses Pendidikan.

b. Meningkatan, pemerataan mutu dan relevansi layanan Pendidikan formal dan

non formal.

c. Meningkatkan kualitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan.

d. Meningkatkan tata kelola Pendidikan secara transparan dan Akuntabel.

e. Meningkatkan pelayanan publik di bidang Pendidikan.

f. Memantapkan kerjasama kelembagaan bidang Pendidikan.

B. Tujuan

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis

pendidikan dan permasalahan pembangunan pendidikan di Kota Semarang.

Rumusan tujuan renstra Pendidikan ini merupakan dasar dalam menyusun

pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan

tersebut. Tujuan dari Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2010-2015

adalah :

1. Mengembangkan pemerataan akses dan mutu pendidikan dasar 9 tahun dan

rintisan wajar 12 tahun.

2. Meningkatkan sarana/prasarana yang memadai

3. Tenaga pendidikan yang profesional

4. Peningkatan tata kelola pendidikan yang berskala berstandar nasional

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan renstra yang diformulasikan secara

spesifik dan rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima)

tahun ke depan adalah :

1. Meningkatnya pemerataan dan jangkauan akses pelayanan pendidikan

mencapai 90%

2. Meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan berstandar Nasional untuk SD/MI

mencapai 40 %, SMP/MTs 60%, SMA/SMK/MA 40% dan Standar

Internasional pada masing-masing sekolah 1 tingkat

Page 48: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

3. Meningkatnya prosentase kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan

umum dan khusus mencapai 75%

4. Meningkatnya relevansi dan daya saing pendidikan menengah umum dan

khusus.

D. Strategi

Beberapa strategi yang akan diterapkan untuk mendukung terwujudnya

visi dan misi adalah:

1) Strategi Akselerasi

Strategi ini memfokuskan pada percepatan pembangunan bidang pendidikan

pada hal-hal yang dianggap mendesak dan perlu penanganan khusus, serta

dalam rangka mengikuti perkembangan regulasi baru dan globalisasi.

2) Strategi Pemerataan

Strategi ini menonjolkan persamaan pembangunan pendidikan pada beberapa

aspek dilihat dari wilayah, anak usia sekolah dan jenjang yang bertujuan

mengurangi kesenjangan dan menjaga keseimbangan pembangunan

pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan. Utamanyanya pada

pemerataan akses mendapatkan pelayanan pendidikan dasar bagi

masyarakat.

3) Strategi Kesinambungan

Strategi ini bertujuan mewujudkan serangkaian kegiatan pembangunan

pendidikan yang berkelanjutan, dengan jalan mengantisipasi segala gejala dan

dampak perkembangan penyelenggaraan pendidikan melalui tugas dan fungsi

yang terkoordinasi, tersinkronisasi serta terintegrasi secara proporsional. Hal

ini dikarenakan beberapa program dan kegiatan bidang pendidikan yang

selalu teranggarkan tahunan.

4) Strategi Interkoneksitas

Strategi ini bertujuan memaduserasikan serangkaian kegiatan pembangunan

pendidikan pada pendidikan kejuruan dan dengan pemangku kepentingan

pembangunan pendidikan serta kegiatan yang bersumber dana dan berasal

dari pemerintah dan pemerintah propinsi maupun instansi negeri lainnya,

melalui pengembangan dan penyempurnaan berbagai mekanisme dan

prosedur pengelolaan pembangunan pendidikan.

Page 49: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

5) Strategi Pemberdayaan Masyarakat

Strategi ini mendorong masyarakat agar ikut aktif mengembangkan dan

pengelolaan pendidikan secara profesional yang dapat menghasilkan SDM

yang berkualitas. Serta membangun kerjasama antar lembaga pendidikan,

institusi pasangan dan stake holder lainnya, sehingga tersedianya tenaga

kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

E. Kebijakan

Kebijakan untuk mewujudkan agar tujuan dan sasaran Pendidikan Kota

Semarang 2010-2015 dapat tercapai adalah sebagai berikut:

a. Memujudkan anggaran Pendidikan lebih dari 20 persen dari APBD.

b. Mempertahankan Wajar 9 tahun dan merintis Wajar 12 tahun;

c. Meningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

d. Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum berbasis kearifan lokal dalam

proses pembelajaran di sekolah;

e. Merehabilitasi, membangun dan pengadaan sarana prasarana pendidikan;

f. Meningkatkan prestasi siswa, baik prestasi akademik maupun non akademik;

g. Mendorong lembaga pendidikan non formal untuk menciptakan iklim

pembelajaran yang lebih kompetitif.

Page 50: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. Rencana Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Tahun 2010-2015 adalah

sebagai berikut:

Tabel: Rencana dan Program Kegiatan

No MISI PROGRAM KEGIATAN

1 Memperluas pemerataan kesempatan pada

masyarakat untuk memperoleh akses Pendidikan.

1. PAUD

1. Pembangunan saranan dan prasarana PAUD Formal

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

1. Fasilitasi Pendidikan Inklusi SD dan SMP

2. Rehabilitasi sedang/berat Bangunan Sekolah

3. Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas

4. BOS 5. Pendampingan BOS

3. Program Pendidikan

Menengah

1. Pembangunan RKB

2. Rehabilitasi 3. Fasilitasi pendanaan

pendidikan

4. PNF 1. Kursus ketrampilan 2. Desa Vokasi

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

1. Pengelolaan BOS dan Pendampingan BOS

2. Pengelolaan Beasiswa

Bagi Keluarga Tidak Mampu

2 Meningkatan, Pemerataan mutu dan Relevansi

layanan Pendidikan formal dan non formal.

1. PAUD

1. Pengembangan kurikulum, bahan ajar, model pembelajaran

dan pelaksanaan ajang kreatifitas

2. Kegiatan ujian

kesetaraan Paket A,B,C

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

1. Penjaminan Mutu Sekolah Berstandar

Internasional 2. Pengadaan Sarana dan

Prasarana

3. Lomba-lomba dan ajang kreatifitas

3. Program Pendidikan 1. Penjaminan Mutu

Page 51: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Menengah Sekolah Menengah 2. Pengadaan Sarana dan

Prasarana 3. Lomba-lomba dan ajang

Kreatifitas

4. PNF 1. Fasilitasi Akreditasi dan Penilaian Kinerja

Lembaga PNFI dan Pembinaan Kursus Kelembagaan

2. Penyusunan KTSP Pendidikan kesetaraan

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

1. Fasilitasi Penyelenggaran UN,

UASBN dan UNPK 2. Lomba Gugus dan

Lomba Sekolah Sehat

3. Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa melalui

Jalur Pendidikan 4. Pengembangan

Kepribadian siswa

5. Penyusunan dokumen perencanaan pendidikan

6. Monitoring, Akreditasi dan Ijin Pendirian Sekolah

7. Penyuluhan P4GN bagi Pelajar SMP, SMA dan

SMK 8. Sertifikasi ISO untuk

pelayanan pendidikan

3 Memperkuat SDM pendidik dan tenaga kependidikan

1. Program PAUD 1. Pengembangan kurikulum, bahan ajar, model pembelajaran

dan pelaksanaan ajang kreatifitas

2. Sosialisasi Bahaya

Merokok

2. Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1. Fasilitasi Peningkatan

Kemampuan Bhs Inggris Guru RSBI SMA

3. Program Pendidikan

Menengah

2. Fasilitasi Peningkatan

Kemampuan Bhs Inggris Guru RSBI SMA

4. Program Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Pelaksanaan sertifikasi

pendidik 2. Pengembangan sistem

pendataan dan pemetaan pendidik

Page 52: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

dan tenaga kependidikan

3. Pengembangan sistem penghargaan dan

perlindungan terhadap profesi pendidik

4. Pemilihan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Berprestasi

5. Seleksi Calon Kepala

Sekolah SD/SMP/SMA/SMK

6. Pembinaan guru TK,

SD, SMP, SMA/SMK, SLB

7. Inpassing Jabatan

Guru Non PNS ( GTY )

4 Meningkatkan tata

kelola Pendidikan secara transparansi dan akuntabel

1. Manajemen Pelayanan

Pendidikan

1. Pengelolaan Profil

Pendidikan (PadatiWeb)

2. Pelaksanaan

penerimaan peserta didik dengan teknologi informasi (PPD TI)

3. Manajemen Pendataan Pendidikan

5 Meningkatkan

Pelayanan Publik di bidang Pendidikan

1. Manajemen Pelayanan

Pendidikan

1. Sertifikasi ISO untuk

Pelayanan Pendidikan 2. Pelaksanaan

penerimaan peserta

didik dengan teknologi informasi (PPD TI)

6 Memantapkan Kelembagaan bidang

Pendidikan

1. Manajemen Pelayanan Pendidikan

1. Pelaksanaan Sosialisasi dan Kerjasama

Kelembagaan Bidang Pendidikan

B. Indikator Kinerja

Pembangunan pendidikan yang dilakukan tidak mempunyai makna yang

berarti manakala pada akhir tahun pelaksanaan tidak memiliki tolok ukur untuk

pencapaiannya. Untuk itu tolok ukur dibawah ini merupakan tolok ukur

pencapaian dari Pendidikan yang diharapkan pada tahun 2015, sehingga untuk

mengetahui sampai sejauh mana tahapan kemajuan pendidikan dasar dan

menengah pada tiap tahun sudah tercapai dan bagaimana pada akhir dari

perencanaan pendidikan yang telah ditetapkan apakah dapat tercapai dapat

dilihat pada tabel berikut.

Page 53: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

Tabel : Rencana, Program Indikator Kinerja

NO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Capaian

Indikator Kinerja

1 2 3 4

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini

meningkatkan APK PAUD 62%

mempertahankan jumlah TK NBI dan mendorong menjadi

TK Bertaraf Internasional

1

Penerapan Sistem Pembelajaran berkarakter

100%

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Mempertahankan APK,APM SD

108,53%; 92,20%

Mempertahankan APK , APM

SMP

111,85%;

79,53%

Meningkatkan kualitas Peserta didik dan kelulusan SD 99,99%, SMP 94 %

99,99%; 94%

Meningkatkan kualitas ruang

kelas SD

100 Ruang

Meningkatkan kualitas ruang kelas SMP

25 Ruang

capaian 40% SD pelaksanaan e-pembelajaran

40%

capaian 60% pelaksanaan e-pembelajaran

60%

meningkatkan jumlah sekolah terakreditasi 95%

95%;95%

meningkatkan 90% SD dan SMP terakreditasi minimal B

90%

mempertahankan jumlah SD RSBI dan mendorong menjadi SBI

Tetap

mempertahankan jumlah SMP SBI dan mendorong menjadi SBI

4

3 Program Pendidikan Menengah Mempertahankan APK SM 116,96%, dan meningkatkan APM 79,97%

116,96%; 79,97%

Meningkatkan kualitas Peserta didik dan kelulusan SMA/SMK 96%

96%

meningkatkan jumlah SMA berkreditasi B sebesar 90%

90%

Page 54: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

meningkatkan jumlah SMK berkreditasi B sebesar 90%

90%

mepertahankan Jumlah Sekolah SBI atau RSBI SMA dan mendorong menjadi SBI

4

mepertahankan Jumlah Sekolah SBI atau RSBI SMK dan mendorong menjadi SBI

4

Meningkatkan jumlah 11 SMK ber ISO 9001:2008

11

4 Program Pendidikan Non Formal meningkatkan Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi sebesar 50%

50%

Mempertahankan Capaian APK Rata-rata

114%

meningkatkan lulusan program kecakapan hidup bersertifikat

kompetensi 20% dan kecakapan hidup bagi penduduk di kelurahan/desa

20%

5 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Meningkatkan kualitas kepala

sekolah dan Pengawas SMA/SMK

-

Jumlah Guru SMA/SMK berkualifikasi S-1/D-4 sebesar 90%

91

Jumlah Guru SMA/SMK bersertifikat 90%

90%; 90%

meningkatkan Jumlah SMA melaksanakan e-pembelajaran sebesar 60 %

60%

meningkatkan Jumlah SMK melaksanakan e-pembelajaran sebesar 65%

65%

Kualifikasi S-1 80% Pendidik TK, Kualifikasi Pendidik PAUD Nonformal 70% telah dilatih

60%; 70%

meningkatkan persentase guru berkualifikasi S-1 88% dan 98%

88%; 98%

meningkatnya guru bersertifikat 80%; 90%

Meningkatkan kualitas kepala sekolah dan Pengawas SD/SMP

100%

mempertahankan rasio pendidik dan peserta didik

1:20

mempertahankan rasio pendidik dan peserta didik

1:14

6 Program manajemen Pelayanan Pendidikan

meningkatkan kualitas manajemen pendidikan 90%

Page 55: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

C. Kelompok Sasaran

Berdasarkan tujuan diatas, maka dapat disebutkan sasaran yang ingin dicapaii :

a. Persamaan kesempatan untuk memperoleh akses pendidikan dasar

menengah yang layak;

b. Peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar

dan pendidikan menengah;

c. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

d. Peningkatan manajemen pelayanan pendidikan dasar dan menengah;

e. Peningkatan hubungan sinergi antara satuan pendidikan dengan

pemangku kepentingan pendidikan;

f. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap sesuai

dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Page 56: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

D. Pendanaan Indikatif

Tabel : Pendanaan Program Indikatif

NO Program dan Kegiatan 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7

1 1 01 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 10.444.422.000

10.704.453.738

10.972.065.081

11.246.366.708

11.527.525.876

2 1 01 1 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.366.775.000

1.400.944.682

1.435.968.300

1.471.867.507

1.508.664.195

3 1 01 1 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

80.000.000

4 1 01 1 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

165.163.000

169.292.075

173.524.377

177.862.486

182.309.048

5 1 01 1 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini

137.470.000

140.906.750

144.429.419

148.040.154

151.741.158

6 1 01 1 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

158.651.383.000

162.618.746.080

166.684.214.732

169.184.477.954

171.722.245.122

7 1 01 1 17 Program Pendidikan Menengah

7.810.940.000

8.006.213.500

8.206.368.838

8.411.528.058

8.621.816.260

8 1 01 1 18 Program Pendidikan Non Formal

Page 57: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

614.810.000 630.180.250 645.934.756 662.083.125 678.635.203

9 1 01 1 20 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

715.310.000

733.192.750

751.522.569

770.310.633

789.568.399

10 1 01 1 22 Program manajemen Pelayanan Pendidikan

4.055.906.000

4.157.303.650

4.261.236.240

4.367.767.147

4.476.961.326

JUMLAH TOTAL

184.042.179.000

188.561.233.475

193.275.264.312

196.440.303.772

199.659.466.587

Page 58: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tabel : Tabel Indikator Kinerja Utama

NO URUSAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

1. 2 3 4

I.

WAJIB Bidang

Pendidikan

a. Pendidikan Anak

Usia Dini

1. Jumlah anak usia 4-6 tahun mengikuti

TK/RA/BA

2. Jumlah peserta didik per kelas/

rombongan belajar TK.RA/BA

b. Pendidikan Dasar

1. Jumlah anak usia 7-12 tahun bersekolah

di SD/MI/SDLN

2. Jumlah anak usia 13-15 tahun bersekolah

di SMP/MTs/SMPLB

3. Jumlah peserta didik per kelas/rombongan

belajar Pendidikan Dasar

4. Persentase Angka Putus Sekolah (APS)

Pendidikan Dasar

5. Persentase angka kelulusan siswa

Pendidikan Dasar

6. Persentase Angka Transisi (melanjutkan)

c. Pendidikan

Menegah

1. Jumlah anak usia 16-18 tahun bersekolah

di SMA/MA/SMK/SMALB

2. Jumlah peserta didik per kelas/rombongan

belajar pendidikan Menengah

3. Persentase angka putus sekolah (APS)

Pendidikan Menengah

4. Persentase angka kelulusan siswa

Pendidikan Menengah

d. Pendidikan non

formal

1. Jumlah penduduk usia produktif (usia 15-

44 tahun) bisa membaca dan menulis

2. Jumlah penduduk buta aksara dalam

kelompok usia 15-44 tahun

3. Jumlah penduduk buta aksara lebih dari

44 tahun

4. Jumlah penduduk usia sekolah yang

belum bersekolah terlayani pendidikan

kesetaraan

5. Persentase angka kelulusan ujian

kesetaraan

6. Persentase anggota masyarakat putus

sekolah, pengangguran, dan dari keluarga

pra sejahtera menjadi peserta didik dalam

pendidikan ketrampilan/

pelatihan/kelompok belajar usaha/

magang, dan pendidikan pemberdaya

perempuan

7. Jumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM)

58

Page 59: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

e. Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

1. Persentase jumlah pendidik dan tenaga

kependidikan yang memiliki kualifikasi

sesuai dengan standar kompetensi yang

dipersyaratkan

2. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan

perjenjang

3. Jumlah Pendidik yang disertifikasi.

Page 60: DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015dinustek.com/demoapp/disdiksmg/content/image/files/RENCANA... · 2008-2013 dan Rentra Kementerian Pendidikan Nasional ... Rencana Pembangunan

3

BAB VII

PENUTUP

Perkembangan dunia pendidikan lima tahun kedepan sangatlah cepat dan

Renstra Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah sebagai dasar acuan

pelaksanaan pengembangan Pendidikan di Kota Semarang. Namun tidak menutup

kemungkinan dalam perjalanannya akan ada pembaharuan dan penambahan yang akan

membawa perkembangan ke arah yang lebih baik bagi kemajuan dunia pendidikan di

Kota Semarang.

Dalam Renstra ini hanya termuat perencanaan-perencanaan bagi pendidikan

PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan PNFI.Dasar yang dijadikan sebagai

bahan acuan adalah beberapa regulasi, kebijakandan dokumen perencanaan lainnya,

yang dibahas bersama pemangku kepentingan pembangunan yang berkompeten di

bidang pendidikan sehingga bisa terselesaikannya renstra ini sesuai dengan harapan

bersama.

Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun

kedepan adalah dengan penekanan pada 3 (tiga) aspek, yaitu : pemerataan

kesempatan pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dan tata kelola serta

akuntabilitas pendidikan dasar dan menengah.

Agar semua program dan kegiatan bisa berjalan lancar diharapkan adanya

kerjasama antara pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kota, dinas pendidikan,

sekolah-sekolah serta lembaga atau instansi lainnya yang berkompeten terhadap

pembangunan pendidikan demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Semarang.