DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA...

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 |

JL. KH HASYIM ASHARI NOMOR 12 MOJOKERTO

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nama rahmat dan

hidayah-Nya akhirnya penyusun dapat menyelesaikan dokumen

“PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA MOJOKERTO TAHUN 2016 – 2021” yang

merupakan Rencana Strategis Satuan kerja Perangkat Daerah di

susun Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Mojokerto.

Dokumen ini dihasilkan melalui suatu proses yang

berorientasi dengan tahun 2017 secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

yang akan timbul. Proses tersebut telah menghasilkan Renstra

Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto yang

memuat Sasaran, tujuan dan program serta kegiatan yang akan

dilaksanakan sampai dengan tahun 2021.

Pada akhirnya penyusun menyadari bahwa dokumen ini

masih jauh dari kesempurnaan untuk itu disadari bahwa dengan

kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penyusun, walaupun

telah dikerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi masih

dirasakan kekurang tepatan, oleh karena itu penyusun

mengharapkan saran yang membangun agar dokumen ini

bermanfaat bagi satuan kerja perangkat daerah di masa yang akan

datang.

Mojokerto, 2018

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi

Kabupaten Mojokerto

Dr. H. AKH. JAZULI, SH. M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19650705 199003 1 011

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

ii

iv

SK PERUBAHAN RENSTRA v

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 5

1.3 Maksud dan Tujuan 9

1.4 Sistematika Penulisan 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN


15

2.1 Tugas Dan Fungsi Struktur Organisasi Perangkat

Daerah

15

2.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi

2.3 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.4 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Pada Dinas

Komunikasi Dan Informatika

2.5 Tantangan Dan Peluang Pengembangan

Pelayanan Perangkat Daerah

17

25

31

39

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

42

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

Dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

3.2 Telaah Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah

Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaah Renstra Kementrian Komunikasi Dan

Informatika Serta Renstra Dinas Komunikasi Dan

Informatika Provinsi Jawa Timur

42

52

54

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | iii

3.4 Telaah Tata Ruang Dan Wilayah Dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis

55

57

BAB IV

BAB V

BAB VI

BAB VII

BAB VIII

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

4.1 Visi Dan Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten Mojokerto

4.2 Tujuan Dan Sasaran Dinas Komunikasi Dan

Informatika

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi Dan Kebijakan Dinas Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Mojokerto

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

6.1 Rencana Program Dan Kegiatan

6.2 Rencana Kinerja Dinas Komunikasi Dan

Informasi

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 Indikator Kinerja

PENUTUP

8.1 Penutup

60

60

64

67

67

71

71

94

99

99

116

116

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | iv

DAFTAR TABEL

1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi Dan Informatika

T-C.23 ........................................................................................................................................ 33

2. Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi Dan

Informatika T-C.24 ................................................................................................................... 35

3 .Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran T-B.35 ............................. 58

4. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah T-C.25...................... 66

5. Tujuan, Sasaran,Strategi Dan Kebijakan T-C.26 ..................................................................... 69

6. Rencana Program, Kegiatan Dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi Dan

Informatika T-C.27 ................................................................................................................... 95

7. Indikator Kinerja Dinas Komunikasi Dan Informatika T-C.28 .............................................. 100

8. Indikator Kinerja Individu ( IKI ) ........................................................................................... 105

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | v

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Jl. KH. Hasyim Ashari no. 12 Mojokerto Telp.(0321) 391268 Fax. (0321) 391268

Website : http : //www.mojokertokab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

NOMOR 188/ 630 /HK /416-113/ 2018

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MOJOKERTO

TAHUN 2016 – 2021

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa dalam rangka penjabaran visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto

agar selaras dengan Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tahun 2016-2021;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan

Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Mojokerto tentang Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan

Informatika Tahun 2016-2021;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | vi

(RPJPN) 2005-2025;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010

6. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 2

Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

7. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 02 Tahun 2016

Tentang Sistem Dan Prosedur Pengelolaan Keuangan

Daerah Pemerintah Kabupaten Mojokerto


Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJM) 2016-2021 Pemerintah Kabupaten

Mojokerto


Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Mojokerto


Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan

Tahun Anggaran 2017.

Menetapkan

KESATU

KEDUA

:

:

MEMUTUSKAN :

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)


KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2016 - 2021.

PERUBAHAN Rencana Strategis (Renstra) disusun

sistematika sebagai berikut :

BAB I P E N D A H U L U A N

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | vii

1.1

1.2

1.3

1.4

Latar Belakang

Landasan Hukum

Maksud dan Tujuan

Sistematika Penulisan

BAB II

GAMBARAN PELAYANANAN

PERANGKAT DAERAH

2.1

2.2

2.3

2.4

Tugas Fungsi dan Struktur

Organisasi Perangkat Daerah.

Sumber Daya Perangkat Daerah.

Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Tantangan dan Peluang

Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU

STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1

3.2

3.3

3.4

Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Daerah

Telaahan Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Telaahan Renstra K/L dan

RenstraTelaah Rencana Tata Ruang

Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Penentuan Isu – Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI

PERANGKAT DAERAH

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Perangkat Daerah Tujuan dan sasaran

Jangka Menengah Perangkat Daerah

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | viii

KETIGA

KEEMPAT

:

:

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARA BIDANG

URUSAN

BAB VIII P E N U T U P

Uraian PERUBAHAN Rencana Strategis (Renstra)

sebagaimana dimaksud pada diktum kedua, tersebut

dalam Lampiran Keputusan ini.

Pertanggungjawaban atas pelaksanaan PERUBAHAN

Rencana Strategis (Renstra) dibuat setiap akhir Tahun

Anggaran dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP)

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Mojokerto

Pada Tanggal : 5 Juli 2018

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

AKH. JAZULI

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016-2021 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Arah pembangunan dalam rangka menghadapi perkembangan era

otonomi daerah serta pesatnya dinamika perkembangan kondisi makro

(global) secara menyeluruh harus dapat dijadikan sebagai momentum

bagi pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mengoptimalkan kekuatan

dan peluang yang dimiliki serta mengatasi hambatan dan tantangan

yang ada untuk proses percepatan pembangunan daerah khususnya

terhadap pembangunan bidang komunikasi dan informatika.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto berdiri

berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mojokerto Nomor 9

Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Mojokerto, ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Nomor

69 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Mojokerto.

Sebagai unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas

Komunikasi dan Informatika menjalankan tugas membantu Bupati

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

dan tugas pembantuan di Bidang Komunikasi Dan Informasi Publik,

Bidang Informatika, dan Bidang Pos Persandian Dan Statistik.

Dengan melihat kompleksitas permasalahan pembangunan ke

depan, dimana dinamika otonomi dan globalisasi dengan akselerasi yang


demikian hebat sangat menuntut adanya penataan ulang (perencanaan

yang komprehensif) agar pembangunan Kabupaten Mojokerto

khususnya Komunikasi dan Informatika dapat tetap dinamis dan efektif

dalam menjawab tantangan ke depan, maka perlu adanya suatu

perencanaan yang strategis dan komprehensif sehingga dengan semakin

terarah dan terakomodasinya berbagai variabel pembangunan yang ada

diharapkan diperoleh penajaman arah pembangunan yang kompeten

dan akurat. Sejalan dengan hal tersebut, maka pembangunan daerah,

khususnya pembangunan bidang komunikasi dan informatika perlu

untuk menyusun suatu rumusan program dan kegiatan secara

berjenjang menurut skala prioritas dalam suatu Dokumen Rencana

Strategis (Renstra).

Perencanaan pembangunan yang disusun secara komprehensif

tersebut harus mampu mengakomodasi segala potensi dan peluang

sumber daya (alam, manusia, dll) dan memperhatikan segala hambatan

baik yang endemis maupun yang berpotensi menjadi permasalahan

serius di masa mendatang sehingga didapat suatu perencanaan yang

terarah, terprogram dan berkesinambungan.

Disamping itu dengan semakin pesat dan canggihnya

perkembangan teknologi informasi (TI) dan tingginyaketergantungan

kepada TI, serta semakin tingginya tuntutan masyarakatdan adanya

persaingan yang lebih tajam akan sangat ditentukan bagaimana

kemampuan suatu daerah dalam mem-visi-kan pembangunan serta

menjabarkan dan menginplementasikannya dalam kegiatan

pembangunan untuk menjawab tantangan di atas.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 - 2021 sebagai sebuah

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang disusun sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Mojokerto serta selaras dengan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2005–2025.


Dengan terbitnya Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2017

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto,

berimplikasi pada perubahan dokumen perencanaan untuk disesuaikan

dengan Struktur Organisasi yang baru. Oleh karena itu Pemerintah

Kabupaten Mojokerto melakukan PERUBAHAN dan revisi terhadap

RPJMD Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021. Sejalan dengan

perubahan Struktur Organisasi dan RPJMD, maka dilakukan pula

PERUBAHAN dan revisi terhadap Renstra Dinas Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021.

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten

Mojokerto Tahun 2016-2021 sesuai dengan hasil Perubahan yang

dilakukan mencakup :

1. Penyesuaian tugas pokok dan fungsi

2. Penyempurnaan tujuan dan sasaran OPD

3. Penyempurnaan indikator dan target kinerja

4. Penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan

5. Penyederhanaan kegiatan

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi Dan Informatika

Kabupaten Mojokerto merupakan dokumen perencanaan jangka

menengah yang mengacu pada Perubahan Rencana Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto 2016-2021 yang disusun sebagai

pedoman dalam melaksanakan perencanaan pembangunan selama lima

tahun kedepan berdasarkan visi, misi, tujuan, strategi yang dirumuskan

dan disepakati sebagai dasar untuk melaksanakan program dan kegiatan.

Karena mengacu pada RPJMD Kabupaten Mojokerto, maka secara

otomatis Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika juga

mengacu pada dokumen perencanaan diatasnya yaitu RPJPD

Kabupaten Mojokerto, RPJMD Provinsi Jawa Timur, serta RPJM

Nasional. Selain itu, Perubahan Renstra Dinas Komunikasi Dan


Informatika juga memperhatikan Renstra K/L dalam hal ini BAPPENAS

sebagai induk dari lembaga perencana.

Kedudukan dan keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam

sistem perencanaan pembangunan dan sistem keuangan dapat dilihat

dalam bagan sebagai berikut :

Gambar 1.1

Bagan Alur Keterkaitan Dokumen Perencanaan

Bagan di atas menunjukkan alur penyusunan Renstra Diskominfo

yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Mojokerto dan kemudian menjadi

pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Diskominfo. Dengan demikian

dokumen Renstra merupakan penjabaran RPJMD terkait dengan program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Diskominfo dalam mendukung

visi, misi, tujuan dan sasaran pasangan Kepala Daerah.

1.2 Landasan Hukum.

Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 adalah :

RPJM Daerah

RPJP Daerah

RKP RPJM

Nasional

RPJP Nasiona

l

RKP Daerah

Renstra KL

Renja - KL

Renstra SKPD

Renja - SKPD

RAPBN

RAPBD

RKA-

KL

RKA -

SKPD

APBN

Rincia

n

APBN

APBD

Rincia

n APBD

Diacu

Pedoman

Dijabar

kan Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diperhatik

an

Dijab

arkan

Pedo

man

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diacu

Diacu

Diserasikan melalui

Musrenbang

UU SPPN

Pemerintah Pusat

Pemerintah Daerah

UU KN


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang

Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421) khususnya pasal 7 ayat

(10) : “Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan

tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman

kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif “

3. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah, khususnya pasal 151 ayat (1) dan (2) yang mengamanatkan

Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang

selanjutnya disebut Renstra SKPD yang dirumuskan dalam bentuk

Rencana Kerja SKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan SKPD;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah;


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2008 Tentang

Keterbukaan Informasi Publik;


Telekomunikasi;


Pers;

9. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembar Negara Nomor 5234);

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang


Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor

58 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang

Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Publik; Peraturan Pemerintah

Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun

2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Propinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kab/Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4817).

17. Peraturan Pemerintah nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perangkat

Daerah;


19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2013

tentang Rencana Kerja Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2014;

20. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara

Tahun 2014 Nomor 199);

21. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor

310);


Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;


Pembentukan Produk Hukum Daerah;


Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam

Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2017 tentang Hasil

Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah di Bidang Komunikasi dan

Informatika;


Pelaksanaan Kewajiban Universal Telekomunikasi dan Informatika;



Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Komunikasi dan Informatika;

30. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22

/PER/M.KOMINFO/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota

31. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014

Tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa

Timur 2014-2019;

33. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 7 Tahun 2017

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Mojokerto 2016-2021;

34. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2017

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Mojokerto (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2017

Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor

5).

35. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor Peraturan Bupati Nomor 69

Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Mojokerto;

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan PERUBAHAN Rencana Strategis Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016 – 2021 dimaksudkan untuk

memberikan gambaran strategis arah program kerja Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Mojokerto 2016 – 2021 Komunikasi dan

Informatika dan lintas satuan kerja disertai dengan rencana kerja

dalam rangka regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif

selama 5 (lima) tahun kedepan. Dengan demikian Penyusunan Rencana

Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto ini


menjadi landasan penyusunan semua dokumen operasional

perencanaan pembangunan sektor Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Mojokerto.

Tujuan disusunnya Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 adalah untuk :

1. Menjabarkan Perubahan RPJMD Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-

2021 ke dalam rencana kegiatan strategis sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi; Sebagai dokumen dasar/acuan penyusunan

kebijakan 5 (lima) tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Mojokerto untuk mengakomodir program dan Kegiatan

yang telah ditetapkan dan disinergikan dengan Tujuan Dan Sarasan

Organisasi.

2. Menjabarkan Tujuan Dan Sasaran Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun 2016–2021 ke dalam

Program kerja operasional serta kegiatan indikatif OPD;

3. Menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah

sebagai Pedoman dalam menyusun program kegiatan tahunan

dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) Dinas Komunikasi dan

Informatika;

4. Melakukan evaluasi terhadap akuntabilitas kinerja pelaksanaan

kegiatan pembangunan yang telah disusun;

5. Perubahan Renstra disusun untuk menjaga kesinambungan

program kerja selama lima tahun;

6. Sebagai pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan pada tahun 2017 – 2021.

7. Sebagai tolak ukur pengendalian dan evaluasi capaian kinerja OPD

dalam melaksanakan Tujuan Dan Sasaran OPD

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :


BAB I P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra

Perangkat Daerah, Fungsi Renstra Perangkat Daerah

dalam penyelenggaraan pembangunan Daerah, Proses

Penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan

Renstra perangkat Daerah dengan RPJMD Renstra K/L

dan Renstra Provinsi / Kabupaten / Kota, dan dengan

Renja Perangkat Daerah

1.2 Landasan Hukum

Memuat Penjelasan tentang undang – undang Peraturan

Pemerintah Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan

lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi,tugas

dan fungsi, kewenangan perangkat daerah, serta pedoman

yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan

penganggaran

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Renstra perangkat daerah

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra

perangkat daerah, serta susunan garis besar isi dokumen

BAB II GAMBARAN PELAYANANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah.

Memuat tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah


Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum

pembentukan perangkat daerah, struktur organisasi

perangkat daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai

dengan satu eselon dibawah kepala perangkat daerah.

Uraian tentang struktur organisasi perangkat daerah

ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah

personil, dan tata laksana perangkat daerah ( proses,

prosedur, mekanisme )

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah. Mengulas secara ringkas

sumber daya yang dimiliki OPD dalam dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya

yang dimiliki perangkat daerah dalam menjalankan tugas

dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, aset /

modal, dan unit usaha yang masih operasional

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja

perangkat daerah berdasarkan sasaran / target Renstra

Perangkat daerah periode sebelumnya

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan hasil analis terhadap Renstra

Perangkat daerah Provinsi, hasil telaah terhadap KLHS

yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi

pengembangan pelayanan perangkat daerah pada lima

tahun mendatang

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH


Berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan OPD, telaahan terhadap Visi dan

Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto faktor apa

saja yang tekait telaah Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih

dan faktor-faktor penghambat ataupun pendorong untuk

penjabaran dari visi dan pelayanan OPD yang dapat

mempengaruhi kinerja OPD yang harus dilaksanakan oleh

seluruh komponen Dinas Komunikasi dan Informatika


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Daerah

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan – pelayanan

perangkat daerah beserta faktor – faktor yang

mempengaruhinya

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi

perangkat daerah yang terkait dengan visi, misi, serta

program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor – faktor

penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari

pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan perangkat daerah ditinjau dari

sasaran jangka menengah Renstra Perangkat Daerah

Provinsi / kabupaten / kota


3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Bagian ini menunjukan tingkat capaian kinerja perangkat

daerah berdasarkan sasaran / target Renstra perangkat

daerah periode sebelumnya

3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis

Pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu

strategis yang akan di tangani melalui Renstra perangkat

daerah tahun rencana

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan

tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi

dan arah kebijakan perangkat daerah lima tahun mendatang

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif

BAB VII KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja perangkat

daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai perangkat daerah dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD


BAB VIII P E N U T U P

Berisi uraian tentang kaidah pelaksanaan Renstra Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto Tahun

2016-2021, khususnya arahan agar Renstra dijadikan

pedoman penyusunan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja

Tahunan dan sebagai dasar untuk evaluasi kinerja OPD.


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN


2.1. Tugas Dan Fungsi Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Mojokerto berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Mojokerto Nomor 9 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto adalah terdiri atas:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat;

3. Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik

4. Kepala Bidang Informatika

5. Kepala Bidang Pos, Persandian dan Statistik

6. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu;

1. Sekretariat membawahi:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan

2. Sub Bidang Komunikasi dan Informasi Publik :

a. Seksi Pelayanan Informasi

b. Seksi Media Komunikasi dan Informasi

c. Seksi Publikasi dan Dokumentasi

3. Sub Bidang Informatika membawahi:

a. Seksi Pengelolaan Data Elektronik

b. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi

c. Seksi Sisitem Informasi

4. Sub Bidang Pos, Persandian dan Statistik membawahi:

a. Seksi Pos dan Telekomunikasi

b. Seksi Persandian

c. Seksi Statistik


STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

Peraturan Bupati Nomor : 69 Tahun 2017 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi Dan Informatika

Gambar 1

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

SEKRETARIAT

KASUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KASUBAG PENYUSUNAN

PROGRAM DAN KEUANGAN

BIDANG KOMUNIKASI DAN

INFORMASI PUBLIK

BIDANG INFORMATIKA

BIDANG POS, PERSANDIAN

DAN STATISTIK

SEKSI PELAYANAN

INFORMASI

SEKSI PENGELOLAAN DATA

ELEKTRONIK

SEKSI POS DAN

TELEKOMUNIKASI

SEKSI MEDIA KOMUNIKASI

DAN INFORMASI

SEKSI INFRASTRUKTUR

TEKNOLOGI INFORMASI

SEKSI PERSANDIAN

SEKSI PUBLIKASI DAN

DOKUMENTASI

SEKSI SISTEM INFORMASI

SEKSI STATISTIK


2.2. Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi seperti yang tercantum

dalam Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika

adalah merupakan pedoman pelaksanaan tugas yang berupa program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan :

A. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan

dan mengendalikan seluruh kegiatan Dinas Komunikasi dan

Informatika

B. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas

Dinas Komunikasi dan Informatika meliputi urusan umum dan

kepegawaian, keuangan serata program. Dalam melaksanakan

tugas, Sekretaris mempunyai fungsi:

a. Pelaksanan koordinasi penyusunan program kerja Dinas

pengumpulan dan pengolahan data.

b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran

dan pertanggungjawaban keuangan.

c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana.

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan

perlengkapan.

e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan

kearsipan.

f. Penyiapan data dan informasi, kepustakaan, hubungan

masyarakat dan inventarisasi serta peraturan perundang-

undangan dalam rangka mendukung organisasi

g. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan.

h. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Dinas


C. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian Mempunyai Tugas :

a. melakukan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi

umum dan kepegawaian;

b. melakukan pengelolaan surat menyurat, kearsipan,

ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan

keprotokolan;

c. menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, distribusi dan

pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor;

d. menyusun bahan koordinasi dibidang administrasi umum dan

kepegawaian;

e. melakukan pengelolaan dan pengamanan aset;

f. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan

g. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Sekretaris.

D. Sub Bagian Penyusunan Program Dan Keuangan Mempunyai Tugas :

a. menyusun bahan koordinasi dan menyusun rencana kerja,

rencana program, kegiatan dan anggaran keuangan;

b. menyusun bahan koordinasi dan menyusun laporan kinerja;

c. melakukan pengelolaan data dan perencanaan program;

d. menyusun bahan koordinasi dibidang penyusunan program

dan keuangan;

e. melakukan pengelolaan dan pembinaan administrasi

keuangan;

f. melakukan evaluasi anggaran dan penggunaan keuangan;

g. menyusun laporan keuangan;

h. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan

i. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Sekretaris.


E. Bidang Komunikasi Dan Informasi Publik Mempunyai Fungsi:

a. perumusan bahan penyusunan rencana program kerja dan

kebutuhan anggaran kegiatan pelayanan informasi, media

komunikasi dan informasi serta publikasi dan dokumentasi;

b. perumusan bahan kebijakan umum dan teknis bidang

pelayanan informasi, media komunikasi dan informasi serta

publikasi dan dokumentasi;

c. pelaksanaan pembinaan teknis operasional dibidang pelayanan

informasi, media komunikasi dan informasi serta publikasi dan

dokumentasi;

d. pelaksanaan pelayanan informasi, media komunikasi dan

informasi;

e. pelaksanaan dokumentasi dan publikasi kegiatan Pemerintah

Daerah

f. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan

pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

E.1. Seksi Pelayanan Informasi mempunyai tugas :

a. menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan

pelayanan informasi;

b. melakukan pengelolaan informasi penyelenggaraan

pemerintahan daerah se-Kabupaten Mojokerto;

c. melakukan penyampaian informasi penyelenggaraan

pemerintahan daerah kepada masyarakat dan/atau

pihak-pihak yang membutuhkan;

d. menyusun bahan koordinasi dengan pihak-pihak

terkait;

e. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan

f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik.


E.2. Seksi Media Komunikasi dan Informasi mempunyai

tugas:


media komunikasi dan informasi sesuai rencana kerja

dinas;

b. menyusun bahan koordinasi dengan instansi

pemerintah/swasta dalam pengelolaan media

komunikasi dan informasi;

c. melakukan pemeliharaan perangkat media komunikasi

dan peralatan operasional lainnya;

d. melakukan pembangunan dan pengembangan media


e. menyusun bahan standarisasi pelayanan informasi dan

komunikasi publik, pengawasan dan pengendaliannya;

f. menyusun pelaksanaan bimbingan dan bantuan teknis

serta pengendalian informasi publik;

g. melakukan penyediaan informasi yang akurat dan

melakukan diseminasi informasi;

h. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan

i. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan


E.3. Seksi Publikasi dan Dokumentasi mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan

pelaksanaan publikasi dan dokumentasi sesuai

rencana kerja dinas;

b. menyusun dan mengelola dokumentasi kegiatan

Pemerintah Daerah;

c. melakukan publikasi kegiatan Pemerintah Daerah;

d. menyusun bahan koordinasi dengan pihak-pihak

terkait;

e. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan


f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan


F. Bidang Informatika

a. Bidang Informatika mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi dan

Informatika meliputi pengelolaan data elektronik, infrastruktur

teknologi informasi dan sistem informasi.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Informatika mempunyai fungsi :

1. perumusan pedoman dalam rangka pengembangan teknologi

informasi dan komunikasi;

2. perumusan kebutuhan dan konfigurasi infrastruktur teknologi

informasi;

3. pelaksanaan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi;

4. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan

daerah;

5. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

pengembangan teknologi informasi;

6. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pengawasan/pengendalian

terhadap pelaksanaan e- government;

7. pelaksanaan pengelolaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik

(SPSE) Pemerintah Kabupaten Mojokerto;

8. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan pelaksanaan

tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

F.1 Seksi Pengelolaan Data Elektronik mempunyai tugas :


pengelolaan data elektronik sesuai dengan rencana

kerja dinas;

b. melakukan kegiatan pengumpulan data elektronik;

c. melakukan pengelolaan data elektronik;


d. menyusun bahan koordinasi dan kerja sama dalam

rangka pengembangan sistem manajeman data

elektronik di lingkup pemerintahan daerah;

e. melakukan pengawasan dan pengendalian proses

penyajian dan pemutakhiran data dalam sistem jaringan



g. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Informatika.

F.2 Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program infrastruktur teknologi

informasi sesuai dengan rencana kerja dinas;

b. melakukan pembangunan dan pengembangan

infrastruktur teknologi informasi;

c. melakukan bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas


d. melakukan pemeliharaan Infrastruktur teknologi

informasi;

e. melakukan kerjasama dalam rangka pengembangan





F.3 Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas :


sistem informasi sesuai dengan rencana kerja dinas;

b. melakukan pengembangan teknologi informasi dan e-

government;

c. melakukan kerjasama program e-government antar

lembaga pemerintahan/atau lembaga swasta;


d. melakukan pengelolaan sistem informasi Pemerintah

Kabupaten Mojokerto;

e. melakukan pengelolaan LPSE Pemerintah Kabupaten

Mojokerto;




G. Bidang Pos, Persandian Dan Statistik

a. Bidang Pos, Persandian dan Statistik mempunyai tugas membantu

Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas

Komunikasi dan Informatika meliputi pos dan telekomunikasi,

persandian serta statistik.

b. Persandian dan Statistik mempunyai fungsi :

1. perumusan bahan kebijakan pos, telekomunikasi, persandian

dan statistik;

2. pelaksanaan koordinasi pos, telekomunikasi, persandian dan

statistik dengan pihak terkait;

3. pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan pos di pedesaan;

4. pelaksanaan pemberian rekomendasi dan/atau izin

penyelenggaraan pos dan telekomunikasi;

5. pelaksanaan persandian terhadap informasi pemerintah

kabupaten;

6. pelaksanaan statistik sektoral di lingkup Kabupaten;

7. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan

8. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

G.1 Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan

pos dan telekomunikasi;

2. Menyusun bahan rekomendasi pendirian kantor pusat,

cabang, agen jasa titipan dan pengawasan dan


penertibannya;

3. Melakukan penyelenggaraan telekomunikasi khusus

untuk keperluan pemerintah sesuai dengan peraturan

dan perundang-undangan;

4. Menyusun bahan rekomendasi izin penyelenggaraan

jaringan tetap tertutup di wilayah Kabupaten;

5. Menyusun bahan pemberian saran/pertimbangan

permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara

telekomunikasi;

6. Menyusun bahan rekomendasi permohonan izin

penyelengaraan radio, studio dan stasiun pemancar

televisi serta pengawasan jaringan televisi kabel;

7. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap

peneyelenggaraan telekomunikasi dalam wilayah

Kabupaten;

8. Menyusun bahan koordinasi pos dan telekomunikasi

dengan instansi terkait;

9. Menyusun bahan kajian pemrosesan izin genset,

penangkal petir, forklift dan perdagangan alat

telekomunikasi;

10. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan

Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Pos, Persandian dan Statistik.

G.2 Seksi Persandian mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program, kegiatan dan pelaksanaan

persandian;

2. Melakukan pengiriman dan penerimaan berita sandi;

3. Melakukan pengaturan jaringan hubungan persandian;

4. Melakukan pengamanan informasi dengan persandian;


6. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan



G.3 Seksi Statistik mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program, kegiatan dan

pelaksanaan statistik;

2. Melakukan statistik sektoral di lingkup Pemerintah

Daerah;

3. Menyusun bahan koordinasi dengan pihak-pihak

terkait;

4. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait;


6. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan


2.3 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

a. Sumber Daya Manusia Aparatur

Aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri atas :

a. Golongan IV : 4 orang

b. Golongan III : 19 orang

c. Golongan II : 8 orang

d. Golongan I : - orang

e. THL : 10 orang

Sedangkan jenjang pendidikan aparatur Dinas Komunikasi dan

Informatika terdiri atas :

a. Strata 2 : 6 orang

b. Strata 1 : 9 orang

c. D III : 2 orang

c. SMA : 14 orang

d. SMP : - orang

e. SD : - orang

b. Sarana dan Prasarana Kerja


Sarana dan prasarana kerja pada Dinas Komunikasi dan Informatika

terdiri atas :

1. Kendaraan dinas roda empat 4 unit dan sepeda motor 7 unit

2. Alat-alat kantor 17 unit komputer, laptop 15 unit, 12 Printer, alat

meubelair 30 unit.

3. Alat-alat studio 5 unit camera digital 2 Handycam

4. 2 Gedung kantor.

5. Instalasi Listrik, Telepon Fax 3 unit dan Telepon 3 unit.

Selain itu juga memliki sarana dan prasarana publikasi, sebagai berikut:

A. Infrastruktur Teknologi Informasi

1. Jaringan Internet

a. Akses Internet Dedicated

Layanan akses internet ini bekerjasama dengan PT.

Telkom Indonesia, Tbk yang menggunakan fiber optic (FO)

untuk Main connection dengan Backup connection.

Koneksi internet tersebut terbagi menjadi 2 bagian:

1) Koneksi Internasional (Global)

Main Connection international menggunakan

bandwidth (Throughput) sebesar 20 MB. Dimana

admin dapat mengakses/melihat lalu lintas data

dengan menggunakan MRTG (Monitoring Real Time

Graph).

2) Koneksi Domestik (IIX)

Main Connection domestic memiliki bandwidth/

throughput yang sama dengan koneksi domestik yaitu

sebesar 90 MB. Jalur ini dapat pula diakses/dilihat

lalu lintas data dengan menggunakan MRTG

(Monitoring Real Time Graph).

Jalur layanan internet ini terkoneksi keseluruh Organisasi

Perangkat Daerah yang berada dalam lingkup kompleks

Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

2. Koneksi up to 10 mbps


Jalur intranet yang tersambung di Organisasi Perangkat

Daerah se-Kabupaten Mojokerto ada 79 sambungan

menggunakan koneksi VPN up to 10 Mbps.

3. Hardware

1) Router dan Mikrotik

Dinas komunikasi dan Informasi memiliki 4 (empat) buah

Router dan 30 (tiga puluh) buah Mikrotik Client, yang

mana perangkat ini menghubungkan NOC ke penyedia

layanan internet. Router memiliki konfigurasi-konfigurasi

yang berisi IP Address koneksi internet, serta memiliki

fungsi yang penting yaitu meneruskan paket data dari

NOC ke pengguna Internet.

2) Switch/ Switch HUB

Untuk mewujudkan kestabilan koneksi antar perangkat

jaringan komputer, disediakan Switch yang

menghubungkan NOC dengan OPD sejumlah 13 unit,

produk dari TP Link. Sedangkan pada masing-masing

OPD menggunakan switch hub untuk menghubungkan

antar perangkat komputer, rata-rata 6 unit.

3) Network Tool Kit

Untuk pemeliharaan dan pengembangan jaringan

komputer, didukung dengan peralatan jaringan antara

lain: Tang Cramping Tool 2 unit, kabel tester UTP 2 unit,

cable UTP 3 rol dan Konektor RG45 1 box, Laser 1 unit,

OTDR 1 unit. Tang Cramping berfungsi sebagai penjepit

konektor RG45 dan kabel UTP, pengetesan dengan kabel

tester UTP, apakah kabel tersebut layak atau tidak

dipergunakan. Untuk Fiber Optic (FO) pengetesan

dilakukan menggunakan OTDR dan laser. Hal yang

masih diperlukan untuk mendukung pemeliharaan perlu

memiliki alat untuk menyambung kabel FO.

4) Server


Dinas komunikasi dan informasi mempunyai 13 (tiga

belas) server yang dipergunakan untuk aplikasi LPSE,

Aplikasi web mojokertokab, server backup LPSE, Server

backup mojokertokab, DNS server, email server, server e-

reporting LPSE, server aplikasi yang ada di OPD. Semua

server menggunakan system operasi open source dan

menggunakan IP Address Public, dimana semua server

dapat diremote dari luar.

4. Aplikasi (Perangkat Lunak)

1) Operating System (Windows, Linux)

Operating system atau sistem operasi yang digunakan

untuk komputer pengguna sehari-hari adalah Microsoft

Windows berlisensi sedangkan pada server sistem operasi

yang digunakan adalah open source dengan berbagai

distribusi variantnya. Untuk memperkuat pemanfaatan

dan pengolahan data akan diterapkan free open souce

system. Hal ini sesuai dengan semangat himbauan

Kementerian Pendayagunaan paratur untuk penggunaan

sistem operasi gratis atau open source.

2) Anti Virus

Antivirus yang digunakan berbagai jenis dan client dapat

update dengan baik. Dengan menggunakan otoritas

pengguna internet dapat melakukan update antivirus

yang dimiliki. Seluruh perangkat komputer di lingkup

Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah

mengimplementasikan pengamanan dengan anti virus.

3) Proxmox

Untuk meningkatkan kinerja server agar tidak terlalu

banyak idle, digunakanlah virtual machine untuk

menampung beberapa aplikasi dalam satu server,

sebanyak 1 (satu) aplikasi yang dapat menghandel 5

(lima) virtual server. Untuk pengembangannya akan


dilakukan penambahan sesuai dengan jumlah

pengembangan aplikasi. Hal ini akan menghemat biaya

pengadaan server sekaligus mempermudah

pemeliharaannya.

5. Website atau biasa dikenal dengan portal yang dikelola

dinas komunikasi dan informatika yaitu:

a. Portal pemerintah Kabupaten Mojokerto, Website

mojokertokab.go.id. Masyarakat dapat mengetahui

kegiatan pemerintah daerah dan dapat menggunakan

website untuk mendapatkan layanan informasi dan

layanan pengaduan lewat media online.

b. Website PPID : untuk keterbukaan informasi publik

secara online telah dirumuskan penguatan portal website

PPID Kabupaten dan PPID OPD yang berisikan Daftar

Informasi Publik (DIP) yang terbagi dalam informasi

berkala, informasi serta merta dan informasi setiap saat

serta informasi yang dikecualikan.

6. Diseminasi Informasi

a. Radio (Pemancar, Studio) Untuk penyebarluasan informasi

mempergunakan sarana Radio, Pemerintah Kabupaten

Mojokerto memiliki Radio WiKa FM. Peran Radio WiKa FM

tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi dari

Pemerintah Kabupaten Mojokerto ke Masyarakat, tetapi

lebih mengutamakan sebagai sarana menjaring ide,

masukan, kritikan dari masyarakat terhadap pelayanan

publik oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

b. Baliho dan Spanduk Pada kurun waktu ini Diskominfo

akan menginformasikan program pembangunan dan even-

even tertentu seperti informasi Hari Jadi Kabupaten

Mojokerto, peringatan hari-hari besar nasional disertai

himbauan, himbauan untuk melaksanakan pola hidup


bersih dan sehat (PHBS), Himbauan penggunaan produksi

lokal, himbauan menanam pohon, informasi e-KTP,

melalui media luar ruang, baliho dengan berbagai ukuran

yang terletak di tempat strategis setiap kecamatan.

Spanduk yang dicetak antara lain himbauan membayar

pajak, spanduk ucapan dan peringatan hari-hari besar,

larangan membakar sampah, larangan produk ilegal, serta

himbauan untuk melestarikan lingkungan. Spanduk

dipasang di tempat-tempat strategis, jalan utama dan

halaman kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.

c. Leaflet, Banner, Poster, Sticker untuk memperkuat

penyebarluasan informasi yang dilakukan melalui

komunikasi sosial, kemitraan profesi dan komunikasi

pemerintah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Mojokerto akan menyusun dan mengolah berbagai

informasi dalam bentuk Leaflet, Banner, Poster dan

Sticker. Untuk penguatan partisipasi publik dalam

penyelenggaraan pemerintahan, juga dilakukan dengan

memanfaatkan media sosial yaitu facebook, twitter.

Pengelolaan media sosial dilakukan secara bersama-sama

oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan Bagian

Humas dan Protokol.

2.4 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH PADA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Capaian kinerja pelayanan pada Dinas Komunikasi dan Informatika

mengacu pada target rencana strategis sebelumnya serta sesuai dengan

Program Nasional yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator

Kinerja Kunci, dapat dikemukakan sebagai berikut:


a. Layanan Data dan informasi pemerintah Kabupaten Mojokerto yaitu

meliputi pengumpulan data dan informasi, pengolahan dan analisa

data, dokumentasi dan informasi, secara umum capaian kinerja

pengelolaan website kabupaten dan website dinas Komunikasi dan

Informatika telah tercapai kinerja 100%.

b. Layanan penyebarluasan informasi baik media interaktif maupun

media informasi akan melaksanakan keterbukaan informasi publik

yaitu keterbukaan bagi masyarakat melalui SMS langsung melalui

Kepala Daerah, SMS pada acara Cakrawala Pagi Radio Wika FM.

c. Untuk layanan penguatan informasi melalui komunikasi sosial,

komunikasi profesi, komunikasi pemerintah, akan melaksanakan

pembinaan KIM disetiap kecamatan yang kemudian dilakukan

pengembangan dan penguatan KIM berbasis IT. Sedangkan untuk

penguatan PPID telah disusun pengelola PPID Kabupaten dan PPID

OPD yang dilengkapi dengan Daftar Informasi Publik (DIP).

d. Telecenter merupakan pusat informasi bagi masyarakat berbasis

TIK dalam rangka memberdayakan masyarakat yang dikelola oleh

masyarakat. Fasilitas ini disediakan untuk memberikan kemudahan

pada masyarakat dalam mengakses informasi secara cepat dan

murah. Telecenter merupakan tempat dilaksanakan berbagai

kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan untuk

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, juga pertemuan-

pertemuan warga. Selain itu telecenter dapat mendukung kegiatan

ekonomi masyarakat dengan dukungan media dan teknologi untuk

memudahkan survei pasar, pemasaran dan transaksi. Dengan

telecenter, masyarakat dapat melakukan banyak kegiatan

komunikasi mencari informasi, berkomunikasi dengan pihak lain,

dan mendapatkan layanan sosial dan ekonomi. Semuanya

dilakukan dengan dukungan TIK, misalnya melalui telepon,

komputer dan sambungan internet. Selain itu telecenter dapat


mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dengan dukungan media

dan teknologi untuk memudahkan survey pasar, pemasaran dan

transaksi;

e. Sebagaimana diamanatkan UU No. 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik yang ditindaklanjuti dengan UU No 70 Tahun

2013 dan Permenpan RB Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pengaduan Pelayanan Publik Secara Nasional,

maka Pemerintah Kabupaten Mojokerto siap untuk melaksanakan

Layanan Aspirasi dan Pengaduan Pelayanan Online Rakyat (LAPOR)

sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional

(SP4N). Sistem ini adalah salah satu bagian Program Nawa Cita

Presiden Jokowi untuk mewujudkan Pemerataan Akses Pelayanan

Publik.

f. Kabupaten Mojokerto terdapat 18 Kecamatan, untuk pembentukan

KIM berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) setiap

kecamatan di targetkan terbentuk 1 KIM. Peningkatan dan

penguatan Teknologi Informasi telah disediakan bandwidth 10

MBps Jalur intranet yang tersambung di Organisasi Perangkat

Daerah se-Kabupaten Mojokerto ada 79 sambungan menggunakan

koneksi VPN up to 10 Mbps.

g. Disamping itu disediakan Website atau biasa dikenal dengan portal

yang dikelola dinas komunikasi dan informatika yaitu: Portal

pemerintah Kabupaten, Website mojokertokab.go.id. Masyarakat

dapat mengetahui kegiatan pemerintah daerah dan dapat

menggunakan website untuk mendapatkan layanan informasi dan

layanan pengaduan lewat media online. Untuk keterbukaan

informasi publik secara online telah dirumuskan penguatan portal

website PPID Kabupaten dan PPID OPD yang berisikan Daftar

Informasi Publik (DIP) yang terbagi dalam informasi berkala,


informasi serta merta dan informasi setiap saat serta informasi yang

dikecualikan.

h. Jasa Pos Dan Telekomunikasi merupakan kegiatan pelayanan,

pembinaan, pengawasan, bidang pos, telekomunikasi dan

telekomunikasi khusus diantaranya izin penyelenggaraan Usaha

Jasa Titipan, Penerbitan Rekomendasi Kelengkapan Data

Administrasi dan Data Teknik Lembaga Penyiaran TV, Pembinaan

dan Pengawasan menara Telekomunikasi, Bimbingan Teknis Amatir

Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk serta Pemberian

Bimbingan Teknik Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO).

Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan

upaya untuk memberdayakan lembaga komunikasi sosial yang

berbasis kelompok masyarakat dengan tugas untuk

mengumpulkan, mengolah dan menyebarluaskan informasi

khususnya yang berkenaan dengan potensi wilayah sekitarnya.

Tingkat capaian Kinerja Pelayanan OPD dicapai dengan

berdasarkan sasaran/target Renstra OPD Periode sebelumnya,

menurut standar pelayanan minimal untuk urusan wajib, dan/atau

indikator kinerja pelayanan OPD dan /atau indikator kinerja

pelayanan OPD dan/atau indikator lainya. Oleh karena Dinas

Komunikasi dan Informatika adalah OPD baru yang terbentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9

Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Mojokerto, maka tingkat capaian Kinerja

Pelayanan OPD baru bisa terlihat satu tahun kemudian 2018.


T-C.23

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

NO

INDIKATOR KINERJA SESUAI

TUGAS DAN FUNGSI

PERANGKAT DAERAH

TARGET NSPK

TARGET IKK TARGET

INDIKATOR LAINNYA

TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE -

REALISASI CAPAIAN TAHUN KE -

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE -

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) (6) (7) ( 8 ) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1

Persentase Implementasi / Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE )

100%

Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website, pos, bagian PDE, komunikasi dan Informasi(KIM) 100 %

100% 75% 77% 80% 85% 90% 80%

35%

2 Luasnya Jangkauan Jaringan Sistem Informasi

100%

Meningkatkan Infrastruktur Teknologi Informasi

100% 80% 85% 90% 90% 90% 80%

30%

1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi Dan Informatika


2.5 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

PERANGKAT DAERAH

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat

daerah dipengaruhi oleh faktor Lingkungan strategis. Adapun

lingkungan strategis yang dimaksud adalah lingkungan internal yang

terdiri dari kekuatan (strenghts) (S) dan kelemahan (weakness) (W) dan

lingkungan eksternal yang terdiri dari peluang (opportunity) (O) dan

tantangan (threats) (T).

Analisis lingkungan baik internal maupun eksternal organisasi

merupakan hal yang penting dalam menetapkan factor-faktor penentu

keberhasilan (critical success factors) bagi suatu organisasi. Dengan

mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi akan tergambar

kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi

organisasi. Analisis ini diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas

organisasi dalam merespon setiap perkembangan dan dinamika

lingkungan.

Metode yang diterapkan dalam melakukan analisis lingkungan

internal dan eksternal sebagai faktor-faktor kunci keberhasilan (key

succes factors) yang merupakan faktor penentu yang dipandang sangat

penting dalam pencapaian tujuan dan sasaran dengan menerapkan

metode analisis SWOT (strenghts, weaknesses, opportunuties dan

threats). Implementasi metode ini akan membantu OPD untuk

memperkuat keunggulannya dengan menangkap peluang yang ada atau

menekan kelemahannya melalui penyelesaian terhadap tantangan yang

dihadapi. Hal yang paling buruk akan terjadi, apabila OPD

mengembangkan kelemahnya karena ketidakmampuannya untuk

mengantisipasi dan mengatasi ancaman yang terjadi. Identifikasi yang

dirumuskan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Mojokerto adalah sebagai berikut :

A. Analisis Lingkungan Internal (ALI)


1. Kekuatan (Strength)

a. Tersedianya Sumberdaya Manusia dan anggaran yang cukup;

b. Adanya regulasi Perbup No.48 Tahun 2013 Tentang Pedoman

Pelaksanaan E-Gov di Kab. Mojokerto;

c. Tersedianya sarana prasarana yang memadai;

d. Tupoksi yang mendukung pengembangan

e-government/SPBE di Pemkab Mojokerto;

2. Kelemahan (Weakness)

a. Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan

pengguna TIK;

b. Belum terintegrasinya Sistem Informasi, Database, Regulasi

dan Tata Kelola TIK terutama dalam tataran petunjuk teknis

pengelolaan TIK di tingkat OPD;

c. Kurangnya tersedianya secara lengkap data dan informasi juga

Sarana dan Prasarana yang memadai;

d. Kurangnya kemampuan memberdayakan potensi komunikasi

masyarakat dengan mengoptimalkan pengembangan aplikasi

TIK;

B. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

1. Peluang (Opportunities)

a. Dukungan Pemkab Mojokerto dalam upaya transparansi,

percepatan dan peningkatan layanan publik;

b. Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan

tersedianya media informasi dan komunikasi untuk

didayagunakan;

c. Kebutuhan pengembangan muatan e-Government/SPBE;

d. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

kebutuhan informasi terhadap layanan berbasis (adanya Smart

City);

2. Ancaman (Threats)


a. Masih adanya ego sektoral antar Organisasi Perangkat Daerah

dalam berbagi data dan informasi;

b. Globalisasi informasi dan pesatnya perkembangan TIK yang

berdampak pada keterbukaan informasi publik sehingga

kemungkinan kehilangan/kerusakan data akibat system

error/crash dan kejahatan dunia maya;

c. Ketersediaan Infrastruktur TIK yang belum merata dan

terdapatnya pengelolaan media informasi yang belum

terjangkau sehingga masih ada kesenjangan informasi di

masyarakat;

d. Masih terdapatnya pendirian menara yang tidak sesuai dengan

ketentuan;


Tabel T-C.24 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

URAIAN ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN

KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN

ANGGARAN TAHUN KE - RATA - RATA PERTUMBUHAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 ANGGARAN REALISASI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

0 60,000,000 111,663,000 112,000,000 112,000,000 0 29,351,525

0 48,92

60,000,000 29,351,525

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

0 9,050,000 9,000,000 9,900,000 9,900,000 0 8,984,400

0 99,28

9,050,000 8,984,400

Penyediaan Alat tulis Kantor

0 22,442,000 20,000,000 40,000,000 40,000,000 0 22,442,000

0 100

22,442,000 22,442,000

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

0 11,045,000 12,500,000 20,000,000 20,000,000 0 11,045,000

0 100

11,045,000 11,045,000


Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

0 119,950,000 186,575,000 200,000,000 200,000,000 0 113,591,000

0 94,7

119,950,000 113,591,000

Penyediaan Makan dan Minum

0 19,400,000 15,000,000 25,000,000 25,000,000 0 19,290,000

0 99,43

19,400,000 19,290,000

Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

0 20,900,000 40,000,000 52,000,000 52,000,000 0 17,993,000

0 86,09

20,900,000 17,993,000

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung kantor

0 20,000,000 30,000,000 200,000,000 200,000,000 0 20,000,000

0 100

20,000,000 20,000,000

Pemeliharaan rutin/ berkala Kendaraan Dinas / Operasional

0 20,000,000 75,000,000 150,000,000 150,000,000 0 20,000,000

0 100

20,000,000 20,000,000

Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

0 13,600,000 20,000,000 50,000,000 50,000,000 0 10,000,000

0 98,61

13,600,000 10,000,000

Pemeliharaan Rutin Peralatan ORARI

0 55,500,000 25,000,000 35,000,000 35,000,000 0 13,441,000

0 92,17

55,500,000 13,441,000

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur


Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapnnya

0 11,150,000 15,550,000 15,550,000 0

0

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD

0 10,000,000 10,000,000 15,000,000 15,000,000 0 9,829,000

0 98,29

10,000,000 9,829,000

E.Program Pengembangan Implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik ( SPBE )

Operasional E- Government

0 226,575,000 171,550,000 851,150,000 851,150,000 0 205,383,900

0 90,65

226,575,000 205,383,900

Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi

0 200,000,000 110,000,000 121,000,000 121,000,000 0 195,021,900

0 97,51

200,000,000 195,021,900

Pengelolaaan Data Elektronik ( PDE )

0 60,000,000 70,000,000 77,000,000 77,000,000 0 59,180,000

0 98,63

60,000,000 59,180,000


Pengamanan Informasi dan Persandiaan

0 50,000,000 60,000,000 60,000,000 0

0

F. Program Pengembangan Komunikasi , Informasi dan Media Massa

Pemeliharaan dan Updating Teknologi Informasi

0 80,000,000 80,000,000 90,000,000 90,000,000 0 79,725,000

0 99,66

80,000,000 79,725,000

operasional LPSE

0 934,000,000 875,000,000 300,000,000 300,000,000 0 919,693,000

0 98,47

934,000,000 919,693,000

Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi

0 325,980,000 471,000,000 518,100,000 518,100,000 0 321,778,600

0 98,71

325,980,000 321,778,600

Monitoring dan Pengendalian Menara Telekomunikasi

0 50,000,000 50,000,000 55,000,000 55,000,000 0 45,993,200

0 95,35

50,000,000 45,993,200

Pemeliharaan Rurin Peralatan ORARI

0 55,500,000 25,000,000 35,000,000 35,000,000 0 13,411,000

0 92,17

55,500,000 13,411,000

G. Program Komunikasi Publik

Operasional Telecenter

0 23,650,000 30,000,000 100,000,000 100,000,000 0 7,228,250

0 30,56

23,650,000 7,228,250

Pengelolaan LAPOR! SP4N 0 30,000,000 50,000,000 198,650,000 198,650,000 0 29,642,000

0 98,81

30,000,000 29,642,000


Peningkatan Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID )

0 170,400,000 170,400,000 184,500,000 184,500,000 0 157,713,900

0 95,64

170,400,000 157,713,900

Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Daerah

0 150,000,000 135,762,000 150,000,000 150,000,000 0 133,103,500

0 88,8

150,000,000 133,103,500

Pameran Pembangunan dan Lomba cerdik Cermat Komunikatif ( LCCK )

0 50,000,000 50,000,000 150,000,000 150,000,000 0 39,966,500

0 79,93

50,000,000 39,966,500

Pembinaan dan Pengembangan sumberdaya Komunikasi dan Informasi

0 25,000,000 25,000,000 125,000,000 125,000,000 0 20,025,000

0 80,1

25,000,000 20,025,000

Pengelolaan Data statistik Sektoral Telekomunikasi

0 25,000,000 200,000,000 200,000,000 0

0

Penyelenggaraan Penyiaran Radio WIKA

0 274,400,000 275,000,000 300,000,000 300,000,000 0 242,117,600

0 88,36

274,400,000 242,117,600


BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

3.1.1 Permasalahan Dan Solusi Bidang Informatika Permasalahan :

1. Kualitas SDM di Bidang Tehnologi Informasi Komunikasi pada

masing-masing SKPD belum memadai

2. Pengembangan Sistem Informasi yang belum keseluruhan

terintegrasi

3. Pengembangan Pelayanan berbasis elektronik secara online

yang belum maksimal

Solusi :

1. SDM merupakan factor yang sangat penting dalam

implementasi TIK, bagaimanapun baiknya Tekhnologi

Informasi bila tidak didukung oleh SDM yang cukup maka

Implementasinya kurang maksimal . Untuk mengatasi hal

tersebut dibutuhkan langkah – langkah strategi sebagai

berikut :

- Sosialisasi system Informasi dan Tekhnologi Informasi

seperti : (Pelatihan , Buletin, dll )

- Penguasaan Sistem Informasi dan Tekhnologi Informasi

- Pemanfaatan Sistem Informasi dan Tekhnologi Informasi

2. Pengembangan Sistem Informsi yang belum keseluruhan

terintegrasi perlu adanya langkah- langkah strategis

diantaranya :

a. Mengembangkan Sistem Informasi yang dapat diakses

secara interaktif dengan mudah oleh masyarakat.

Seperti Sistem Informasi yang berbasis internet (Website )


b. Update Informasi pada Portal E- Government yang

sudah ada

c. Mengembangkan situs Pemkab Mojokerto yang bisa

mudah di akses melalui perangkat bergerak ( Mobile

design )

d. Mengembangkan Sistem Informasi online dan terpadu

bagi kebutuhan internal Pemerintah Kabupaten

Mojokerto untk meningkatkan kualitas informasi ke

masayarakat.

3. Pengembangan Pelayanan berbasis elektronik secara online

yang belum maksimal.

Untuk itu perlu adanya langkah2 strategis :

a. Mendorong SKPD terkait untuk mengembangkan

Aplikasinya masing-masing

b. Peningkatan kualitas SDM bagi operator pelayanan

secara elektronik

c. Perlu adanya fasilitas yang mendukung.

3.1.2 PERMASALAHAN DAN SOLUSI MENARA TELEKOMUNIKASI Permasalahan

- Banyak fakta yang muncul di berbagai daerah yang

menyatakan bahwa keberadaan menara

telekomunikasi (tower) memiliki resistensi/daya tolak dari

masyarakat, kesehatan berkenaan dengan pancaran radiasi

dari gelombang radio elektromagnetik dari transmitter pada

menara telekomunikasi.

- keselamatan, dimana masyarakat dan binatang yang ada di

area bawah tower beresiko tertimpa runtuhan tower apabila

tumbang/roboh.

- keindahan dan keserasian tata ruang wilayah menjadi semrawut

dengan semakin menjamurnya tower.

- banyaknya tower/menara telekomunikasi yang di dirikan tanpa

izin atau memiliki izin palsu alias bodong.


Solusi

- Sejauh ini keberadaan menara telekomuniasi (tower) masih

dalam norma fisiologis.

- Resiko tertimpa runtuhan tower bagi masyarakat sekitar

menjadi perhatian pemerintah dalam membuat peraturan

pembangunan tower di pemukiman.

- Dengan mencari titik optimal antara pembatasan jumlah

menara di satu sisi pemenuhan kualitas layanan

telekomunikasi kepada masyarakat, Oleh karena itu perlu

dipertimbangkan dalam peraturan daerah mengenai

pengaturan optimal jarak ideal dengan memperhitungkan

link budget minimal kualitas layanan dan pengaturan

penggunaan menara telekomunikasi bersama operator

penyelenggara jasa telekomunikasi

- Untuk pendirian menara yang bodong Pemerintah Daerah

memerintahkan untuk dibongkar menara telekomunikasi

karena izinnya tidak ada tetapi tower/ menara tetap

didirikan. Hal ini berdampak pada target PAD (Pendapatan

Asli Daerah). Penyelesaian masalah ini perlu ditindaklanjuti

dengan Peraturan Daerah sehingga dampak kerugian Negara

dan daerah atas PAD bisa di cegah.

3.1.2 PERMASALAHAN DAN SOLUSI PERSANDIAN DAN ORARI

ORARI

Permasalahan

1. Sementara pengiriman berita ORARI ke kecamatan sering

tidak bisa sampai

2. Setiap pagi jam 08.00, Garuda Induk mengabsen

kejajaran atau Kecamatan tapi sebagian yang absen


3. Sementara jajaran Kecamatan jarang yang muncul atau

absen

4. Dalam pengguna pesawat ORARI semua jajaran Garuda

Induk menggunakan repiter yang dipasang di Pacet

Solusi

1. Karena kurangnya Staf Kecamatan sehingga untuk

Operator ORARI tidak ada, mohon untuk penambahan

Staf Kecamatan

2. Mohon Bapak Camat untuk memerintahkan Staf atau

Operator ORARI untuk menjaga Pesawat ORARI lebih

awal kurang lebih 07.30

3. Karena Kantor lama di Pugar dan pindah kekantor baru

tidak melapor ke Garuda Induk, mohon pihak

Kecamatan lapor ke Garuda Induk

4. Banyak operator Kecamatan yang Kurang paham, mohon

segera minta petunjuk ke Garuda Induk

PERSANDIAN

Permasalahan

1. Dalam pengiriman berita yang lewat samapati sering

terjadi gangguan

2. Diklat Persandian di laksanakan setiap satu tahun sekali

3. Peningkatan Pengamanan dan kerahasiaan berita Sandi

4. Diklat Persandian dilaksanakan terpusat di Bogor

5. Sudah Terlaksananya pengiriman berita, baik berita

biasa atau Rahasia

Solusi

1. Alangkah baiknya dikirim lewat Faximile

2. Diutamakan Kabupaten atau Kota yang belum ada

Petugas atau Sandiman

3. Diperlukan ruangan Khusus demi keamanan dan

Kerahasiaannya


4. Diadakannya Diklat Persandian Tingkat Jawa Timur

5. Adanya tanda Khusus / sangat kilat untuk pengiriman

berita

3.1.4 PERMASALAHAN DAN SOLUSI BIDANG POS DAN,

PERSANDIAN DAN STATISTIK

Permasalahan

1. Belum tersedianya Anggaran yang mencukupi untuk

kegiatan Statistik yaitu melaksanakan Statistik sektoral

dilingkup Pemerintah Daerah

2. Kurangnya Petugas yang membidangi Statistik

3. Kurangnya Anggaran :

- Tahun 2017 tidak ada Anggaran

- Tahun 2018 memilik Anggaran Rp 25.000.000,-

4. Menyusun bahan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait

5. Kurangnya sarana dan prasarana untuk membuat laporan

6. Belum adanya Program Aplikasi Statistik (Data

keseluruhan/portal)

Solusi

1. Mengusulkan Anggaran kegiatan Statistik Sektoral

dilingkungan Pemerintah Daerah

2. Perlu penambahan Petugas yang menangani Statistik

3. Adanya penambahan Anggaran tahun berikutnya contoh

biaya pembuatan satu (1) Set buku diperlukan Angaran Rp

50.000.000,- Kerjasama dengan pihak ketiga atau dengan

BPS

4. Pengumpulan data dari OPD-OPD se Kabupaten Mojokerto

5. Pengadaan Laptop dan Printer

6. Penganggaran untuk Program Aplikasi Statistik (Data

keseluruhan/Portal)


3.1.5 PERMASALAHAN DAN SOLUSI BIDANG KOMUNIKASI DAN

INFORMASI PUBLIK (LAPOR!SP4N)

PENGELOLAAN LAPOR!SP4N ( Layanan Aspirasi pengaduan

Online Rakyat system pengelolaan pengaduan pelayanan

Publik Nasional)

Permasalahan

1. Belum tercukupi sarana guna mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas LAPOR!SP4N

2. Belum adanya Sosialisasi LAPOR!SP4N bagi Organisasi

Perangkat Daerah

3. Belum tersediana Password/dari Pemerintah

Pusat/Kemenpan RB untuk membuka Akses

LAPOR!SP4N

4. Kurangnya Informasi yang beredar di Masyarakat

adanya Pengaduan Online Rakyat melalui Aplikasi

LAPOR!SP4N

5. Masih kurangnya kegiatan/peningkatan kapasitas

sumber daya manusia/petugas Admin/Pejabat

penghubung dimasing-masing Organisasi Perangkat

Daerah

Solusi

1. Perlu tercukupinya kebutuhan sarana petugas Admin

LAPOR!SP4N untuk menunjang kelancaran pelaksanaan

tugas

2. Perlu diadakan sosialisasi LAPOR!SP4N bagi organisasi

perangkat Daerah

3. Perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kementrian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Dijen Pelayanan


4. membuat selebaran berupa leaflet yang disebarkan

kepada Masyarakat, dapat juga melalui Radio

Pemerintah, Website Pemerintah

5. Perlu adanya tambahan Anggaran untuk

menyelenggarakan Bimbingan Teknik bagi Petugas

Admit LAPOR!SP4N dimasing-masing Perangkat Daerah


INFORMASI PUBLIK (PPID)

Permasalahan

Peningkatan Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID)

a. belum tersedianya ruang untuk pelayanan PPID

b. belum tersedianya sarana dan prasarana dalam pelayanan

PPID

c. Masih kurangnya kegiatan untuk meningkatkan

pelayanan Informasi dan Dokumentasi

d. Kurangnya tenaga yang representative dalam pelayanan

PPID

e. Masyarakat belum mengetahui pelayanan pengaduan

melalui PPID

f. belum berfungsinya PPID pembantu dimasing-masing

Organisasi Perangkat Daerah

Solusi

Perlu tercukupinya kebutuhan sarana petugas Admin

LAPOR!SP4N untuk menunjang kelancaran pelaksanaan

tugas

a) Perlu adanya tempat atau ruang yang memadai untuk

pelayanan PPID, sehingga untuk yang akan datang

b) Perlu tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana

pelayanan PPID agar tercukupi semua kebutuhan

pelayanan PPID


c) Sosialisasi dan pembinaan terhadap PPID pembantu

untuk meningkatkan tugas dan fungsi pelayanan PPID

pembantu

d) Tambahan tenaga yang dapat membantu petugas

pelayanan PPID atau perlu adanya tambahan petugas

pelayanan desk PPID

e) Informasi pelayanan pengadaan PPID kemasyarakat dapat

dilakukan dengan baik : Radio, Leaflet, Website.

f) Pelayanan melalui website dimaksudkan agar masyarakat

dapat mendapatkan informasi dengan cepat, mudah, dan

biaya ringan.

g) Memfungsikan kembali PPID pembantu dimasing-masing

organisasi perangkat daerah dengan mengadakan

pelatihan atau bimbingan teknis


INFORMASI PUBLIK (DOKUMENTASI)

Permasalahan

Pelaksanaan dokumentasi dan publikasi kegiatan pemerintah

daerah

Kurangnya petugas atau personil di seksi dokumentasi

(2 staf) karena banhyaknya kegiatan perlunya

pembagian jadwal petugas dokumentasi

Tidak pernah diadakannya pelatihan cara pemotretan

dan pengeditan foto yang benar

Saat ini alat kamera foto untuk operasional memiliki 2

buah.

Tidak adanya tempat penyimpanan kamera atau steril

kamera.

Tidak memiliki hyndycam yang kapasitas besar.

Solusi


Pelaksanaan dokumentasi dan publikasi kegiatan pemerintah

daerah

Penambahan petugas atau personil untuk petugas

dokumentasi.

Perlu adanya pelatihan untuk petugas dokumentasi.

Penambahan alat kamera foto.

Pembelian tempat penyimpanan kamera

Pembelian handycam/kapasitas yang ukuran besar.


INFORMASI PUBLIK

PENAMBAHAN RADIO WIKA FM

Permasalahan

1. Belum terbentuknya susunan keanggotaan dewan

pengawas dan dewan direksi.

2. Belum adanya perizinan siaran radio WIKA.

3. Masih kurangnya pengadaan sarana dan prasarana alat

komunikasi alat komunikasi WIKA

4. Kurangnya tenaga reportase di lapangan.

5. Belum tersedianya kendaraan operasional (roda empat)

untuk siaran langsung

Solusi

1. Perlu membentuk susunan keanggotaan dewan

pengawas melalui surat keputusan Bupati.

2. Mengadakan koordinasi dengan komisi informasi

penyiaran tentang syarat-syarat perjanjian tentang

penyiaran radio.

3. Pengadaan sarana prasarana radio WIKA malalui usulan

kegiatan APBD yang akan datang.

4. Perlu adanya tambahan tenaga reportase di lapangan

guna mendukung kelancaran petugas.


5. Diusulkan melalui APBD yang akan datang melalui

kegiatan pengadaan operasional kantor.

PAMERAN PEMBANGUNAN DAN LCCK, PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KOMUNIKASI DAN

INFORMASI.

Permasalahan

1. Belum terbentuknya KIM (Kelompok Informasi

Masyarakat) dimasing-masing Kecamatan.

2. Belum adanya sosialisasi dan pelatihan KIM untuk

mengembangakan Pengembangan Sumber Daya

Komunikasi dan Informasi.

3. Belum tersedianya anggaran untuk kegiatan

pertunjukan rakyat guna mewakili Pemerintah

Daerah dalam mengikuti dalam Tingkat Bakorwil

Bojonegoro.

Solusi

1. Membuat surat edaran yang ditujukan kepada

Kecamatan untuk membentuk susunan keanggotaan

KIM.

2. Perlu diadakannya sosialisasi dan pelatihan bagi

anggota KIM untuk meningkatkan Sumber Daya

Komunikasi dan Informasi dan diadakan pertemuan

pengurus dan anggota saling tukar informasi tetap 1

bulan sekali

3. Perlu tambahan anggaran untuk mengalokasikan

kegiatan pertunjukan rakyat.

3.2 Telaah Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Dalam rangka menelaah tugas dan fungsi Diskominfo guna

mewujudkan visi dan misi kepala daerah terpilih, maka

Diskominfo sangat berperan dalam rangka turut serta


merumuskan sasaran-sasaran dan strategi pembangunan daerah.

Selain itu Diskominfo berperan dalam merumuskan perencanaan

yang tepat untuk mencapai target-target kinerja yang akan

ditetapkan dalam mencapai visi dan misi kepala daerah.

Dalam menjalankan Visi dan Misinya Kepala Daerah

Kabupaten Mojokerto terkait visi dan misi Dinas Komunikasi dan

Informatika terpilih sebagai berikut :

VISI :

”TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN MOJOKERTO

YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT MELALUI

PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN BASIS PEREKONOMIAN,

PENDIDIKAN, SERTA KESEHATAN”

MISI :

I. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang

selaras dengan semangat revolusi mental untuk memperkuat

citra PNS sebagai abdi negara sekaligus pelayanan masyarakat

II. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel,

bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan pemerintahan

dan pelaksanaan pembangunan yang lebih professional,

aspiratif, partisipatif, dan transparan

III. Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi

kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui

penguatan struktur ekonomi yang berorientasi pada

pengembangan jaringan infrastruktur, UMKM, agrobisnis,

agroindustry, dan pariwisata

IV. Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk

menumbuh kembangkan kepercayaan social (social trust) dan

menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat


berlandaskan pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih

berkarakter

V. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara

memperbesar peluang memperoleh akses pendidikan yang

lebih baik untuk mengoptimalkan kemanfaatan ilmu

pengetahuan dan teknologi

VI. Memperlebar akses dan kesempatan untukk memperoleh

pelayanan kesehatan yang mudah dan murah serta mampu

menjangkau semua lapisan masyarakat

VII. Memperkuat kondusifitas ketertiban dan keamanan serta

peningkatan pemberian pelayanan prima di semua sektor bagi

masyarakat.

Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan

keterlibatan Dinas Komunikasi dan Informatika. Hal ini ditunjukkan

melalui :

a. Telaah Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika provinsi Jawa

Timur

Dinas komunikasi dan informatika Provinsi Jawa Timur

memiliki tujuan yaitu :

1. Meningkatkan penyedia infrastruktur untuk pengembangan

ekonomi dan wilayah;

2. Meningkatkan pelayanan publik yang prima, transparan ,

asipiratif, dan partisipatif;

3. Meningkatkan pelayanan informasi dan peran serta masyarakat

dalam penyelenggaraan komunikasi dan informasi pemerintah.

Program Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa

Timur yang berkaitan dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika

Kabupaten Mojokerto sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Implementasi e-Goverment

2. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa


3. Program Komunikasi Publik

3.3 Telaah Renstra Kementrian Komunikasi Dan Informatika Serta

Renstra Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Timur

Telaah Renstra Kementrian Kominfo

Visi dan Misi Kementrian Komunikasi dan Informatika mengacu

pada Visi dan Misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M. Jusuf

Kalla. Dalam Rencana Strategis Kementrian Komunikasi dan

informatika Tahun 2015 – 2019, pembangunan Bidang Komunikasi dan

Informatika lima tahun kedepan diprioritaskan pada upaya mendukung

pencapaian kedaulatan pangan, kecakupan energi, pengelolaan sumber

daya maritim dan kelautan, pembangunan infrastruktur, percepatan

pembangunan Daerah perbatasan, dan peningkatan sektor pariwisata

dan industri, berdasarkan keunggulan sumber daya manusia dan

kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sebagai leading sektor di bidang komunikasi dan informatika

dalam Renstra tahun 2015 – 2019 akan fokus membangun sektor

telekomunikasi, tata kelola internet, dan digitalisasi siaran televisi.

Adapun sasaran strategis pembangunan di bidang komunikasi dan

informatika meliputi :

1. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatkan kualitas layanan

komunikasi dan informatika untuk mendukung fokus pembangunan

pemerintah sebagai wujud kehadiran Negara dalam menyatakan

kedaulatan dan pemerataan pembangunan.

2. Tersediannya akses broadband nasional, internet dan penyiar digital

yang merata dan terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, pendidikan, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

3. Terselenggaranya tata kelola komunikasi dan informatika yang

efisien, berdaya saing dan aman


4. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi

dan tata kelola kementrian komunikasi dan informasi yang

berintegritas, bersih, efektif dan efisien.

Program yang berkaitan dengan bidang komunikasi dan informatika

adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan akses informasi, komunikasi dan telematika

2. Program pengembangan komunikasi dan informasi

3.4 TELAAH TATA RUANG DAN WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN

HIDUP STRATEGIS

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis

beserta segenap unsur terkait, yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan

kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau

budidaya. Telaah rencana tata ruang wilayah pada Renstra ini ditujukan

untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang

terhadap kebutuhan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Mojokerto.

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta

segenap unsur terkait, yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan

kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau

budidaya. Telaah rencana tata ruang wilayah pada Renstra ini ditujukan

untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang

terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Komunikasi Dan Informatika


Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mojokerto ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang RTRW

Kabupaten Mojokerto Tahun 2012 – 2032. Peraturan Daerah tersebut

ditetapkan untuk mengarahkan pembangunan di Kabupaten Mojokerto

dengan mendasarkan pada rencana struktur dan pola ruang wilayah.


Wilayah Mojokerto membentang dari Dataran, Perbukitan sampai

dengan Pegunungan. Terkait dengan ketugasan Dinas Komunikasi dan

informatika, kondisi yang tersebut berimplikasi perbedaan kualitas

akses komunikasi, khususnya akses internet. Pada wilayah dataran

rendah akses komunikasi lebih mudah, namun pada dataran tinggi di

wilayah perbukitan masih terdapat wilayah blank spot. Kondisi ini

menyebabkan sering terganggunya pelayanan publik yang

membutuhkan akses komunikasi internet yang stabil.

Di sisi lain berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto

Nomor 9 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Mojokerto (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto

Tahun 2017 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Mojokerto Nomor 5). Dan Peraturan Bupati Mojokerto Nomor Peraturan

Bupati Nomor 69 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Mojokerto berdampak pada semakin luasnya

cakupan instansi yang harus terlayani koneksi internet. Keberadaan

OPD di Kabupaten Mojokerto selain Kecamatan yang menyebar di

berbagai lokasi pun menuntut kesiapan jaringan komunikasi untuk

menjalankan proses bisnisnya, baik pada unsur back office maupun

front office dalam rangka pelayanan publik. Hal ini tentunya menjadi

tantangan tersendiri bagi Dinas Komunikasi dan Informatika yang juga

merupakan OPD baru. Dinas Komunikasi dan Informatika Mojokerto

mempunyai tugas dan fungsi untuk mengelola permasalahan tersebut,

sehingga permasalahan yang ada tidak menjadi kendala dalam

pembangunan Kabupaten Mojokerto.

Tujuan Penataan Ruang adalah mewujudkan ruang wilayah

Kabupaten Mojokerto sebagai basis tanaman pangan regional, industri,

perdagangan dan jasa, serta pariwisata yang berdaya saing dang

memperhatikan keberlanjutan terhadap lingkungan hidup serta

pemerataan pembangunan


Perwujudan pola tata ruang juga memberi implikasi terhadap

pengembangan pelayanan di bidang komunikasi dan informasi antara

lain : Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah Kabupaten

Mojokerto berupa kebijakan peningkatan kualitas dan jangkauan

pelayanan jaringan prasarana telekomunikasi, energi, dan sumberdaya

air yang dapat mendukung peningkatan dan pemerataan pemalayan

masyarkat, serta pelestarian lingkungan dengan meningkatkan

pelayanan telekomunikasi kepada masyarakat, dengan prioritas

pelayanan pada wilayah memiliki potensi tumbuhnya kegiatan ekonomi

baru, dan wilayah yang secara geografis rendah aksesibilitasnya.

3.5 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS

Adapun isu – isu strategis Dinas berkaitan dengan permasalahan

tugas dan fungsi OPD, adalah :

1. Pelaksanaan E-Goverment yang merupakan suatu upaya untuk

mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis

elektronik. Suatu penataan sytem manajement dan proses kerja di

lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi. Atau E-Goverment adalah

penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan

informasi dan pelayanan bagi warganya urusan bisnis, serta hal – hal

lain yang berkenaan dengan pemerintah. E-goverment dapat

diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik,

untuk meningkatkan efisien internal, menyampaikan pelayanan

pubik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Untuk saat ini

belum tersediannya sumber daya manusia teknis komunikasi dan

informasi.

2. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatkan kualitas layanan

komunikasi dan informatika untuk mendukung fokus pembangunan

pemerintah daerah


3. Tersedianya akses internet yang merata dan terjangkau untuk

meningkatnya pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial budaya

pertahanan dan keamanan

4. Terselenggaranya tata kelola komunikasi dan informasi

5. Pengelolaan aplikasi elektronik berbasis data base dan terintegritas

untuk menunjang pelaksanaan administrasi perkantoran dalam

pelayanan antara pemerintah dan masyarakat

6. Pengembangan website Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto

Tabel T-B.35

PEMETAAN PERMASALAHAN UNTUK PENENTUAN PRIORITAS DAN SASARAN


NO MASALAH

POKOK MASALAH AKAR MASALAH

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 )

1 Bidang

sekretariat

1. Kualitas SDM di bidang teknologi informasi komunikasi pada masing - masing OPD belum memadai

1. Kurang mendukungnya SDM maka implementasi nya kurang maksimal

2. Pengembangan Sistem Informasi yang belum Keseluruhan terintegrasi

2. kurang adanya langkah - langkah Strategis untuk pengembangan sistem informasi yang belum dapat diakses secara interaktif dengan mudah oleh masyarakat, seperti Sistem Informasi yang berbasis internet (WEBSITE)

3. Pengembangan Pelayanan Berbasis Elektronik secara Online yang belum maksimal

3. belum berkembangnya pelayanan berbasis Elektronik secara Online yang belum maksimal

2 Bidang Pos, Persandian

dan Statistik

1. Belum Tersedianya Anggaran yang mencukupi kegiatan statistik , untuk melaksanakan sektoral di lingkup pemerintah Daerah

1. Belum Adanya anggaran kegiatan statistik sektoral di lingkungan pemerintah daerah

2. Kurangnya petugas yang membidangi statistik

2. Belum ada nya tambahan petugas yang menangani statistik

3. Belum adanya Program Aplikasi Statistik

3. Belum adanya anggaran untuk program aplikasi statistic

3

Bidang Komunikasi

dan Informasi

1. Belum Tercukupi Sarana guna mendukung Kelancaran pelaksanaan tugas LAPOR ! SP4N

1. belum tercukupi kebutuhan sarana petugas admin LAPOR! SP4N untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas

2. Belum adanya sosialisasi LAPOR SP4N bagi organisasi Perangkat daerah

2. belum adanya sosialisasi LAPOR ! SP4N bagi organisasi perangkat daerah


3. Belum tersedianya Pasword / dari pemerintah pusat / kemenpan RB untuk membuka akses LAPOR! SP4N

3. belum adanya koordinasi dengan kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi diregen pelayanan

4 Bidang

Informatika

1. Kurangnya Pengakses Layanan Informasi yang terlayani

1. Belum terselesainya Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi

2. Kurangnya Pelayanan Berbasis IT 2. Belum Terwujudnya jaringan Infrastruktur teknologi Informasi Kabupaten Mojokerto

2 Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas Dan Sasaran


BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

JANGKA MENENGAH

4.1 Visi Dan Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten

Mojokerto

VISI :

”Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto Yang Mandiri,

Sejahtera Dan Bermartabat Melalui Penguatan Dan Pengembangan

Basis Perekonomian, Pendidikan, Serta Kesehatan”

Penjabaran Visi Diatas adalah sebagai berikut :

Terwujud : Terwujud dalam hal ini memiliki arti bahwa

Pemerintah Kabupaten Mojokerto mampu mengaktualisasikan peran

dan fungsinya secara optimal dalam penyelenggaraan kegiatan

Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyaakatan.

Mandiri : Kemandirian adalah hakikat dari Kemerdekaan,

yaitu hak setiap Individu / Daerah / Bangsa untuk menentukan

nasibnya sendiri dan menentukan apa yang terbaik baginya.

Sejahtera : Sejahtera dalam hal ini memiliki arti bahwa

kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Mojokerto telah terpenuhi

secara lahir dan batin.

Bermatabat : Bermartabat memiliki arti terkait dengan simbolisasi

dari kebesaran nilai yang dijunjung tinggi oleh leluhur.

Penguatan : Proses untuk membuat memangkal, menguatkan,

tidak mudah goyah, teguh, memiliki kemampuan dan mempunyai

keunggulan.


Pengembangan : Pengembangan yang dimaksud dalam hal ini

merupakan suatu usaha atau proses untuk meningkatkan

kemampuan atau kinerja teknis, teoritis, serta konseptual

berdasarkan isu – isu yang terkait.

Perekonomian : Perekonomian yang dimaksud dalam hal ini

adalah suatu manajemen sumber daya melalui kegiatan produksi,

distribusi dan konsumsi barang serta jasa untuk memenuhi

kebutuhan permintaan dan penawaran serta dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan.

Pendidikan : Pendidikan yang dimaksud dalam hal ini

adalah suatu usaha serta bimbingan bagi setiap individu untuk

memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi

mengenai obyek tertentu serta untuk membentuk kepribadian yang

lebih baik serta unggul.

Kesehatan : Kesehatan yang dimaksud dalam hal ini

adalah kondisi yang stabil dari badan , jiwa dan lingkungannya,

meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang prinsip – prinsip

kesehatan individu maupun keluarga serta sarana dan prasarana

yang menunjang sehingga memungkinkan setiap orang untuk hidup

secara sosial dan ekonomis.

MISI :

I. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang selaras dengan

semangat revolusi mental untuk memperkuat citra PNS sebagai abdi

negara sekaligus pelayanan masyarakat

II. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih

dan berwibawa melalui penyelenggaraan pemerintahan dan

pelaksanaan pembangunan yang lebih professional, aspiratif,

partisipatif, dan transparan


III. Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan

untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penguatan struktur

ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan

infrastruktur, UMKM, agrobisnis, agroindustry, dan pariwisata

IV. Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk

menumbuh kembangkan kepercayaan social (social trust) dan

menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan

pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih berkarakter

V. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara

memperbesar peluang memperoleh akses pendidikan yang lebih baik

untuk mengoptimalkan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan

teknologi

VI. Memperlebar akses dan kesempatan untukk memperoleh pelayanan

kesehatan yang mudah dan murah serta mampu menjangkau semua

lapisan masyarakat

VII. Memperkuat kondusifitas ketertiban dan keamanan serta

peningkatan pemberian pelayanan prima di semua sektor bagi

masyarakat.

Dinas Komunikasi Dan Informatika sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya dalam hal ini mendukung pencapaian Misi 2, 3, dan 4 yaitu :

MISI 2 :

“Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Akuntabel, Bersih

Dan Berwibawa Melalui Penyelenggaraan Pemerintahan Dan

Pelaksanaan Pembangunan Yang Lebih Professional, Aspiratif,

Partisipatif, Dan Transparan”


Pada misi kedua ini, Dinas Komunikasi dan Informatika berperan

dalam mewujudkan tata kelola merintahan yang bersih efektif dan

akuntabel melalui penyelenggaraan e-govermen dalam pelayanan

masyarakat.

MISI 3 :

Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan

untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penguatan struktur

ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan

infrastruktur, UMKM, agrobisnis, agroindustri dan pariwisata.

Misi 3 : Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penguatan

struktur ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan infrastruktur, UMKM, agrobisnis, agroindustri dan pariwisata.

(3) Sasaran 1

•Meningkatnyaekonomikerakyatan

(4) Sasaran 2

•Berkembangnyasektor industry pengolahan di Kab. Mojokerto

(5) Sasaran 3

•Meningkatnyainvestasisebagai motor / penggerakperekonomian

(6) Sasaran 4

•Meningkatnyadaya saingdestinasipariwisata

(7) Sasaran 5

•Meningkatnyasektor pertanian

(8) Sasaran 6

•Meningkatnyakemandiriankeuangandaerah

IndikatorSasaran

•Neracaperdagangan

IndikatorSasaran

•% KonstribusisektorperdaganganterhadapPDRB

IndikatorSasaran

•% KontribusisektorindustripengolahanterhadapPDRB

IndikatorSasaran

•Nilai investasi

IndikatorSasaran

•% Kontribusisektorpariwisataterhadap PAD

IndikatorSasaran

•% KontribusisektorpertanianterhadapPDRB

IndikatorSasaran

•Rasio PAD danpendapatandaerah dalamAPBD

• Program peningkatan dan pengembangan ekspor

DISPERINDAG

• Program peningkatanefisensiperdagangandalam negeri

• Dst (4P)

DISPERINDAG

• Program pengembangn

sistem pendukung

usgaha bagi UMKM

• Dst (2 P)

SETDA• Program

PeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

• Dst (2 P)

DINAS KOPERASI

• Program

pembinaan

indusri

• Program

pengembang

an sentra

indutri

potensial

• Dst. (4p)

DISPERINDAG

• Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama investasi

• Program PeningkatanIklimInvestasi danRealisasiInvestasi

DPMTPSP

• Program pengembangandestinasipariwisata

• Program pengembanganpemasaranpariwisata

DISPARPORA

• Program PeningkatanKesejahteraanPetani

DINAS PERTANIAN• Program

peningkatanketahananpangan

DISPARI• Program

pengembangandanPengelolaandan konservasisungai, wadukdan sumberdaya air Lainnya

• DPU PR

• Program peningkatan danpengembanganpengelolaan keuangandaerah

BAPENDA• Program

kerjasamapembangunan

SETDA

• Program PeningkatanKualitas danProduktivitasTenaga Kerja

• Dst (4 P)

DINAS TENAGA

KERJA

• Program pemberdayaan

fakirmiskin dan

penyandangn

kesejahteraan sosial

DINAS SOSIAL

• Program pengembangan

lembaga ekonomi desa

DPMD

• Program pembinaan PKL

dan asongan

SETDA

• Program KB

DP2KBP2

• Program PembangunanJalan dan Jembatan

• Program rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan

DPU PR• Program Pengembangan

PerumahanDPRKP2Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi Dan

Media Massa

DISKOMINFO

(3) Tujuan 1 : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sesuai potensi daerah yang dimiliki KabupatenMojokerto

• Indikator Tujuan

• Laju Pertumbuhan Ekonomi

• Indeks Gini

(4) Tujuan 2 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

• Indikator Tujuan

• IPM

• Tingkat kemiskinan

(9) Sasaran 7

•Meningkatnyakesempatan kerja

(10) Sasaran 8

•Meningkatnyakelayakan hidupmasyarakat

(11) Sasaran 9

•Meningkatnyadukungan konektivitaswilayahpertumbuhan/wilayahkawasan potensial

Indikator Sasaran

•Tingkat pengangguranterbuka

Indikator Sasaran

•Standar HidupLayak

Indikator Sasaran

•Tingkat konektifitasfasilitas wilayahpertumbuhan/Kawasan Potensial


MISI 4 :

“MEMBUKA RUANG KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN KEPERCAYAAN SOCIAL (SOCIAL

TRUST) DAN MENSTIMULASI KREATIFITAS SERTA INOVASI

MASYARAKAT BERLANDASKAN PADA ETIKA BUDAYA DAN

KEARIFAN LOKAL YANG LEBIH BERKARAKTER”

Misi 4 : Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk menumbuhkembangkan kepercayaan social (social trust)

dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih

berkarakter.

• Program

Komunikasi

Publik

• Program pengelolaan

keragaman budaya

(5)Tujuan : MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DAN DUKUNGAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNANAN DAERAH

Indikator Tujuan : TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAH DAERAH

Indikator sasaran

• Indeks Gotong Royong

Indikator sasaran

• Perentase Warisan Budaya Yang Dilestarikan

SASARAN 1

• MENINGKATNYA PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

SASARAN 2

• MENINGKATNYA PELESTARIAN, PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN WARISAN BUDAYA

LAMABARU

• Program

pengembangan

nilai budaya

• Program peningkatan

partisipasi masyarakat

Misi ke 2, ke 3 dan ke 4 Bupati tersebut akan senantiasa

dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis dimana pengaruh

lingkungan tersebut akan sangat menentukan pencapaian terhadap

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

4.2 Tujuan Dan Sasaran Dinas Komunikasi Dan Informatika

Tujuan : 1. Peningkatan Sistem Pengelolaan Data Elektronik

2. Mewujudkan Pemerataan Konektifitas Infrastruktur Teknologi

Informasi.

3. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan

Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi.


Sasaran :

1. Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

Dalam Pengamanan Informasi.

2. Meningkatnya Infrastruktur Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Yang Berkualitas, Terintegrasi Dan Merata.

3. Meningkatnya Kualitas Layanan Data Secara Elektronik.

Keterhubungan Renstra OPD dengan RPJMD

Dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah menetapkan

Program dan indikator milik Kabupaten yang diemban oleh masing masing

OPD yang sebelumnya ada 18 (delapan belas) Program dengan 25 (dua

puluh lima) Kegiatan, untuk efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program

dan kegiatan itu telah ditetapkan 12 (dua belas) Program dengan 27 (dua

puluh tujuh belas) Kegiatan.

Perencanaan Operasional

Perencanaan Strategik

RPJMD

Visi dan Misi

Tujuan dan Sasaran

Strategi & Arah Kebijakan

Program Pembangunan

Program Prioritas

Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan

Program Prioritas

RENSTRA OPD

Visi dan Misi

Tujuan dan Sasaran

Strategi & Arah Kebijakan

Program Pembangunan Daerah

Program Prioritas

Kegiatan Prioritas

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Program Prioritas

Kegiatan Prioritas


Tabel T-C.25 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN PERANGKAT DAERAH


NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN / SASARAN

TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN PADA TAHUN KE -

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 )

1 Pemeringatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ( SPBE )

Meningkatnya Pemberian Pelayanan Yang Prima Bagi Masyarakat Baik Pelayanan yang Bersifat Perijinan Maupun Non Perijinan.

Implementasi / Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik ( SPBE )

75% 77% 80% 85% 90%

2 Mewujudkan Pemerataan Konektifitas Infrastruktur Teknologi Informasi

Meningkatnya Infrastruktur Teknologi Informasi

Luasan Jangkauan Jaringan Sistem Informasi

80% 88% 90% 90% 90%

3 Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan

Meningkatnya Kualitas Layanan Data Secara Elektronik

Ketersediaan Data Statistik Pembangunan yang Dipublikasikan

83,94% 84,54% 85% 90% 95%

3 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah


BAB V

STRATEGI DAN

ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi Dan Kebijakan Dinas Komunikasi Dan Informatika

Kabupaten Mojokerto

Strategi dalam Renstra Dinkominfo 2016-2021 ini adalah

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang di desain

untuk mencapai tujuan tertentu yaitu serangkaian kegiatan

perencanaan yang diformulasikan untuk menjawab berbagai

permasalahan yang timbul. Dari analisis faktor internal dan eksternal

serta memperhatikan sasaran Kabupaten, strategi dan arah kebijakan

kota, maka didapatkan sejumlah rumusan strategi sebagai berikut :

1. Strategi menyediakan layanan publik berbasis teknologi informasi

dilaksanakan melalui beberapa arah kebijakan, antara lain:

a. Pengembangan dan pembangunan aplikasi pelayanan public

administrative.

b. Pengendalian keamanan data dan informasi layanan aplikasi,

data, jaringan, perangkat keras.

2. Strategi menyediakan saluran komunikasi dan informasi yang

memadai bagi masyarakat dan pihak berkepentingan berkaitan

dengan implementasi kebijakan dan pembangunanskala kota

dilaksanakan melalui beberapa arah kebijakan, antara lain dengan

menyediakan sarana dan saluran informasi public melalui berbagai

media.

3. Strategi melakukan pengintegrasian sistem e-government guna

memudahkan monitoring keamanan dilaksanakan melalui beberapa

arah kebijakan, antara lain:


a. Melakukan pemetaan pelayanan publik administratif di

Kabupaten Mojokerto

b. Menyusun SOP pengembangan aplikasi pelayanan publik

administratif

4. Strategi menambah jumlah tenaga teknis dan tenaga ahli TIK

5. Strategi memperluas akses sarana pembelajaran TIK guna

mengurangi kesenjangan kemampuan TIK di masyarakat yakni

dengan arah kebijakan pengembangan sarana pembelajaran TIK di

wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto.


Tabel T-C.26

TUJUAN , SASARAN , STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Visi : Terwujusnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto Yang Mandiri , Sejahtera , Dan Bermatabat Melalui

Penguatan Dan Pengembangan Basis Perekonomian , Pendidikan , Serta Kesehatan .

Misi Ii : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Akuntabel , Bersih , Dan Berwibawa Melalui Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pelaksanaan Pembangunan Yang Lebih Profesional , Aspiratif ,

Partisipatif , Dan Transparan .

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

TUJUAN 1

Peningkatan sistem Pengelolaan

Data Elektronik

Meningkatkan Pemanfaatan TIK Dalam Pengamanan

Informasi

Membuka Komunikasi Yang Efektif Dengan Seluruh

Lapisan Masyasrakat.

Peningkatan Komunikasi Aktif Antara Pemerintah Dengan

Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan.

Tujuan 2

PemeringKatan Sistem Pemerintahan

Berbasis Elektronik ( SPBE )

Meningkatnya Pemberian Pelayanan Yang Prima Bagi Masyarakat Baik Pelayanan

yang Bersifat Perijinan Maupun Non Perijinan.

Meningkatkan Birokrasi yang Memiliki Pelayanan Publik Yang Berkualitas

Penerapan E- Government

Misi III : Membangun Kemandirian Ekonomi Yang Berdimensi Kerakyatan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Penguatan Struktur Ekonomi Yang Berorientasi Pada Pengembangan Jaringan Infrastruktur , Umkm , Agrobisnis , Agroindustri , Dan Pariwisata.

TUJUAN 1 SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN


Mewujudkan Pemerataan

Konektifitas Infrastruktur

Teknologi Informasi

Meningkatnya Infrastruktur Teknologi Informasi

Meningkatkan Kualitas Infrastruktur

Pemerataan Infrastruktur

Pembangunan dan Pemeliharaan Jaringan

Peningkatan Sistem Jaringan

Tujuan 2 SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Indeks Pembangunan

Teknologi Informasi dan

Komunikasi

mewujudkan Harmonisasi Hubungan antar Semua

Tingkatan Pemerintahan

Membuka Komunikasi yang

Efektif dengan Seluruh Lapisan Masyarakat

Peningkatan Komunikasi aktif Antara Pemerintah dengan

Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan

Misi IV : Membuka Ruang Komunikasi Yang Efektif Dan Efisien Untuk Menumbuh Kembangkan Kepercayaan

Sosial ( Social Trust ) Dan Menstimulasi Kreatifitas Serta Inovasi Masyarakat Berlandaskan Pada Etika Budaya Dan Kearifan Lokal Yang Lebih Berkarakter.


Meningkatkan Peran Serta

Masyarakat Dalam Pembangunan

Meningkatnya Kualitas Layanan Data Secara

Elektronik

Meningkatkan Birokrasi yang Efektif dan Efisien

Peningkatan Standarsasi Pelayanan Data Secara Elektronik


Indeks

Keterbukaan Informasi Publik

Ketersediaan Data statistik

Pembangunan yang Dipublikasikan

Meningkatkan Birokrasi

yang memiliki Pelayanan Publik yang Berkualitas

Peningkatanan Kualitas

pelayanan Publik

4 Tujuan , Sasaran , Strategi Dan Kebijakan


BAB VI RENCANA PROGRAM

DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. Rencana Program Dan Kegiatan

Sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam rangka

mencapai setiap tujuan strategis, maka langkah operasional yang

dilakukan adalah menuangkan ke dalam program dan kegiatan

indikatif. Disamping itu direncanakan pula kebutuhan pendanaan dari

program dan kegiatan secara indikatif dan bertahap selama lima tahun.

Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program,

sedangkan program berperan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan

sasaran strategis yang selanjutnya mempunyai kontribusi dalam

pencapaian Visi dan Misi Organisasi Perangkat Daerah. Di sisi lain

posisi kegiatan dalam rangkaian perencanaan ini adalah berada pada

bagian ujung pelaksanaan atau merupakan aspek operasional dari

suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran,

tujuan, Visi, dan Misi Organisasi Perangkat Daerah.

Adapun Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Mojokerto untuk tahun 2016-2021 sebagai implementasi dari RPJMD

adalah sebagai berikut :

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Program ini bertujuan menyelenggarakan dan memberikan

pelayanan administrasi perkantoran agar terwujud tertib

administrasi perkantoran.


a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA KINERJA

Capaian Capaian Kinerja bidang Sekretariat

ditargetkan mulai tahun 2017 s/d

2021 adalah 100% terpenuhinya

kebutuhan sarana komunikasi,

sumber daya air dan listrik.

100%

Masukan Jumlah Dana APBD

Keluaran Jumlah Waktu penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan

listrik.

12 Bulan

Hasil Indeks kepuasan

masyarakat/aparatur terhadap

pelayanan administrasi perkantoran

dan kenyamanan kantor.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Telepon, sumber daya air dan listrik

OPD

5 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional





2021 adalah selama 12 bulan yang

terdiri dari penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional.

100%


Keluaran Jumlah penyediaan jasa 12 Bulan


pemeliharaan, dan perizinan

kendaraan dinas/operasional.





100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Kendaraan Dinas operasional OPD

6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

c. Penyediaan alat tulis kantor






terdiri dari penyediaan alat tulis

kantor.

100%


Keluaran Jumlah penyediaan alat tulis kantor. 12 Bulan





100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan alat tulis Tata Usaha Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor

d. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran






terdiri dari penyediaan sarana

prasarana kantor layak fungsi

100%



Keluaran Jumlah penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Perkantoran yang

bertujuan untuk mewujudkan sarana

dan prasarana kantor yang layak

fungsi.

12 Bulan





100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Perkantoran Dinas Komunikasi dan Informatika


8 Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Perkantoran

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan



Capaian Capaian Kinerja bidang

Sekretariat ditargetkan mulai

tahun 2017 s/d 2021 adalah

selama 12 bulan yang terdiri dari

penyediaan barang cetakan dan

penggandaan.

100%


Keluaran Jumlah penyediaan barang

cetakan dan penggandaan.

12 Bulan



pelayanan administrasi

perkantoran dan kenyamanan

kantor dengan terselesaikannya

pekerjaan penata usahaan

administrasi kepegawaian.

100%


Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan di Tata Usaha Perkantoran Dinas Komunikasi dan


9 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

f. Penyediaan makanan dan minuman



Capaian Capaian Kinerja bidang

Sekretariat ditargetkan mulai


selama 12 bulan yang terdiri dari

penyediaan makanan dan

minuman.

100%


Keluaran Jumlah penyediaan makanan

dan minuman.

12 Bulan





kantor.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman

rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto

10 Penyediaan Makanan Dan Minuman

g. Rapat-rapat koordinasi, konsultasi ke luar dan dalam daerah






terdiri dari Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah.

100%



Keluaran Jumlah Rapat-rapat koordinasi,

konsultasi ke luar dan dalam daerah.

12 Bulan

Hasil Indeks kepuasan masyarakat/aparatur

terhadap pelayanan administrasi

perkantoran dan kenyamanan kantor.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan Perjalanan Dinas untuk

luar dan dalam daerah Dinas Komunikasi dan Informatika


11 Rapat-Rapat Koordinasi, Konsultasi Ke Luar Dan Dalam Daerah

2. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

a. Pengadaan Pakaian Dinas




ditargetkan untuk pengadaan

Pakaian Dinas mulai tahun 2017

s/d 2021.

100%


Keluaran Jumlah ASN Dinas Komunikasi dan


12 Bulan





kantor.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan Pakaian Dinas untuk ASN

yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto

12 Pengadaan Pakaian Dinas

3. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Program ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan sarana

dan prasarana kantor dalam rangka mendukung pelaksanaan


operasional kantor, sehingga bermanfaat mendukung pelaksanaan

kinerja aparatur. Kegiatan dalam pelaksanaan ini adalah sebagai

berikut :

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional






terdiri dari tercukupinya kebutuhan

sarana dan prasarana kantor

Kendaraan Dinas/ Operasional

dalam rangka mendukung

pelaksanaan operasional kantor.

100%


Keluaran Jumlah kebutuhan sarana dan

prasarana kantor.

12 Bulan





100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan kebutuhan sarana dan

prasarana kantor Kendaraan Dinas/ Operasional

13 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor







100%


sarana dan prasarana kantor berupa

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor.


Keluaran Jumlah kebutuhan sarana dan

prasarana kantor.

12 Bulan





100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan kebutuhan sarana dan

prasarana kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

c. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor







sarana dan prasarana kantor berupa

Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor.

100%


Keluaran Jumlah kebutuhan Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan gedung

kantor.

12 Bulan





100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan kebutuhan Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan gedung kantor

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor


4. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Penyusunan laporan capaian kinerja, ikhtisar realisasi kinerja,

dan pelaksanaan asistensi atas pelaporan program kegiatan OPD





2021 adalah terdiri IKU, RENSTRA,

RENJA/RKT, RKA/DPA, CAPAIAN

KINERJA, RKA, DPA, LKPJ, LPPD,

Hasil Rakor, Asistensi Pelaporan

Kegiatan dll.

100%


Keluaran Jumlah dokumen dan laporan

perencanaan, Jumlah data informasi

yang tersedia dalam database Kominfo

12 Bulan




dan kenyamanan kantor Terwujudnya

sinergitas program dan kegiatan.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Penyediaan Laporan – laporan dan

data – data Komunikas dan Informatika terkait perencanaan,

penganggaran, pengendalian dan evaluasi program.

16 Indikator Dan Tolok Ukur Kinerja

5. PROGRAM PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI E-GOVERMENT

a. Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi.



Capaian Capaian Kinerja Bidang Informatika


100%



terdiri terwujudnya keterbukaan dan

peningkatan Informasi Publik dengan

penguatan Teknologi Informasi yang

telah disediakan.


Keluaran Jumlah sistem informasi pelayanan

publik dan Sistem Informasi

Manajemen yang terintegrasi ke pusat

data.

12 Bulan

Hasil

Indeks kepuasan masyarakat/aparatur

terhadap pelayanan dan kenyamanan

Infrastruktur Teknologi Informasi.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan Integrasi Aplikasi

Pelayanan Publik Berbasis Website dan Pembangunan Sistem

Informasi Manajemen yang Terintegrasi ke Pusat Data.

17 Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi.

Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi Pada

tahun 2018, Peningkatan dan penguatan Teknologi Informasi telah

disediakan bandwidth 10 MBps Jalur intranet yang tersambung di

Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Mojokerto ada 79

sambungan menggunakan koneksi VPN up to 10 Mbps.

Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi yang

Terintegrasi ke Pusat Data dilaksanakan dengan output jumlah

sistem informasi pelayanan publik dan Sistem Informasi Manajemen

yang terintegrasi ke pusat data sejumlah 10 (sepuluh) sistem.

Adapun Kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Publik

dan Sistem Informasi Manajemen yang Terintegrasi ke Pusat Data

meliputi: Integrasi Aplikasi Pelayanan Publik Berbasis Website (5

sistem), Pembangunan Sistem Informasi Manajemen yang

Terintegrasi ke Pusat Data (5 sistem), Monitoring dan evaluasi

pelaksanaan pembangunan Teknologi Informasi selama 12 bulan.


b. Pengamanan Informasi dan Persandian



Capaian Capaian Kinerja Bidang Pos Persandian

dan Statistik ditargetkan mulai tahun

2017 s/d 2021 adalah Meningkatnya

pengamanan informasi dan membantu

pemda dan masyarakat dalam

mendapatkan informasi yang otentik,

utuh dan terbebas dari ancaman

kebocoran atau kerusakan informasi

dalam rangka pengiriman atau

penyimpanannya

100%


Keluaran Jumlah informasi yang wajib diamankan

dengan persandian dan jumlah konten

informasi yang wajib diamankan dengan

persandian

12 Bulan


terhadap Pelayanan publik yang

didukung oleh kegiatan komunikasi

persandian, akan mampu enghasilkan

data yang otentik, utuh, dan terbebas

dari ancaman kebocoran atau kerusakan

informasi.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan penatalaksanaan

persuratan dinas, penatalaksanaan persuratan berita rahasia,

pengamanan berita atau informasi yang bersifat rahasia dan

berklasifikasi, mengadakan dan memelihara peralatan dan sistem

sandi, melakukan komunikas koordinasi persandian, dan

mengamankan sinyal frekuensi dan jaringan di lingkungan Pemda.

18 Pengamanan Informasi Dan Persandian

Penyelenggaraan Pengamanan Persandian sebagaimana termuat

dalam Pasal 1 angka 3 Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2008


tentang Tunjangan Pengamanan Persandian adalah rangkaian

kegiatan dan tindakan pencegahan atau penanggulangan yang

dilakukan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan untuk

melindungi kelangsungan persandian dari segala hakekat ancaman

dan gangguan dalam satu kesatuan sistem persandian negara. Di

pemerintah daerah (pemda), masalah persandian sebagaimana

dimuat dalam Pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah, masuk menjadi salah urusan

wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, salah satunya

adalah mengenai persandian.

c. Monitoring dan Pengendalian Menara Telekomunikasi



Capaian Capaian Kinerja Bidang Pos Persandian

dan Statistik adalah Dengan adanya

monitoring dan pengendalian Menara

Telekomunikasi dari tahun ke tahun

diharapkan adanya penurunan

pelanggaran penyelenggaraan Menara

dan Telekomunikasi di Kabupaten

Mojokerto.

100%


Keluaran Jumlah Provider 12 Bulan

Hasil Indeks kepuasan masyarakat /

aparatur terhadap adanya menara dan

telekomunikasi.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan penyebarluasan informasi

publik baik media interaktif maupun media informasi melalui

menara dan telekomunikasi.

19 Monitoring Dan Pengendalian Menara Telekomunikasi


6. PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN

MEDIA MASSA

a. Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan output kegiatan Waktu

Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Pelayanan

Publik selama 12 bulan melalui sub kegiatan Pemeliharaan dan

Pengembangan Aplikasi Data Spasial (12 bulan), Pemeliharaan dan

Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (12 bulan),

Pemeliharaan dan Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem

Integrasi Database (12 bulan). Kegiatan ini telah dilaksanakan

selama 12 bulan (100%).



Capaian Capaian Kinerja Bidang Komunikasi

dan Informasi Publik ditargetkan

mulai tahun 2017 s/d 2021 adalah

selama 12 bulan dengan terwujudnya

keterbukaan dan peningkatan

Informasi Publik dengan

Pengembangan dan Pemeliharaan

Sistem Informasi.

100%


Keluaran Jumlah Kegiatan Sistem Informasi

Evaluasi dan Monitoring

Pembangunan WEB.

12 Bulan



pelayanan dan kenyamanan Aplikasi

Sistem Informasi Monitoring Evaluasi

dan Monitoring Pembangunan.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan :

Pelaksanaan Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi



20 Indikator Dan Tolok Ukur Kinerja

b. Pemeliharaan dan Updating Teknologi Informasi




ditargetkan mulai tahun 2017 s/d 2021

adalah selama 12 bulan yang terdiri

terwujudnya keterbukaan dan


Jaringan Infrastruktur Teknologi

Informasi.

100%


Keluaran Jumlah Kegiatan Updating 12 Bulan


terhadap meningkatnya SDM dan

Prasarana di bidang TI.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Jaringan Infrastruktur Teknologi

Informasi.

21 Pemeliharaan Dan Updating Teknologi Informasi

c. Pengelolaan Data Elektronik

Pengolahan data dengan menggunakan komputer terkenal dengan

nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data

Processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat

dari suatu kenyataan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-

huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan darinya.

Pengolahan data (data processittg) adalah manipulasi dari data ke

dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu

informasi. Informasi (information) adalah hasil dari kegiatan

pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari

suatu kejadian. Jadi Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau

Electronic Data Processing (EDP) adalah manipulasi dari data ke

dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan

menggunakan suatu alat elektronik, yaitu computer.









peningkatan Pelayanan dan Kinerja

Teknologi Informasi.

100%


Keluaran Jumlah Sarana dan Prasarana

Teknologi Informasi

12 Bulan



pelayanan dan kenyamanan dalam

Bidang Informatika

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Sarana dan Prasaran di Bidang

Informatika

22 Pengelolaan Data Elektronik

d. Operasional LPSE








Sistem Layanan Pengadaan Barang

Dan Jasa secara aplikasi LPSE.

100%


Keluaran Jumlah Verifikasi Administrasi

Layanan Pengadaan Barang Dan

Jasa dan Kode Akses (User ID dan

Pasword) kepada pengguna LPSE.

12 Bulan




pelayanan dan kenyamanan Proses

Pengadaan Barang Dan Jasa secara

aplikasi LPSE sehingga menjadi

efektif, efisien dan transparan.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan Layanan Pengadaan

Barang Dan Jasa secara aplikasi LPSE.

23 Operasional LPSE

LPSE atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah

penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang/jasa

pemerintah. LPSE sendiri mengoperasikan sistem e-procurement

bernama SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik) yang

dikembangkan oleh LKPP. LPSE sering dirancukan dengan sistem

e-procurement (pengadaan secara elektronik).

SPSE merupakan aplikasi e-Procurement yang dikembangkan oleh

LKPP untuk digunakan oleh LPSE di instansi pemerintah seluruh

Indonesia (termasuk Kementerian Keuangan).

e. Operasional E Government




ditargetkan mulai tahun 2017 s/d 2021

adalah selama 12 bulan yang terdiri



Terlaksananya Pengembangan E-

Government.

100%


Keluaran Jumlah Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komunikasi dalam Proses

Penyelenggaraan Pemerintahan.

12 Bulan


Hasil Indeks kepuasan masyarakat /aparatur


Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi dalam Proses Pemerintahan

untuk meningkatkan efisiensi,

efektivitas, transparansi dan

Akuntabilitas Penyelenggaraan

Pemerintahan.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pemerintahan untuk

meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan Akuntabilitas

Penyelenggaraan Pemerintahan.

24 Operasional E Government

6. PROGRAM KOMUNIKASI PUBLIK

a. Pembinaan dan Pengembangan Sumberdaya Komunikasi dan

Informasi



Capaian Capaian Kinerja Bidang

Komunikasi dan Informasi Publik



terdiri dari terlaksananya

Pembinaan dan Pengembangan

Sumberdaya Komunikasi dan

Informasi.

100%


Keluaran Jumlah pembinaan dan

pengembangan Sumberdaya

Komunikasi dan Informasi

12 Bulan




100%



kantor.

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan Pembinaan dan

Pengembangan Sumberdaya Komunikasi dan Informasi

25 Pembinaan dan Pengembangan Sumberdaya Komunikasi dan Informasi

b. Operasional Telecenter



Capaian Capaian Kinerja Bidang

Komunikasi dan Informasi Publik



terdiri terwujudnya keterbukaan

dan peningkatan Informasi Publik.

100%


Keluaran Jumlah Pengunjung yang

menggunakan fasilitas Telecenter.

12 Bulan



pelayanan dan kenyamanan

Telecenter.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan peningkatan kemampuan

Sumberdaya Manusia pengelola dan pengguna telecenter.

26 Operasional Telecenter

c. Penyelenggaraan Penyiaran Radio WIKA






selama 12 bulan yang terdiri


peningkatan Informasi Publik

100%


dengan penyebarluasan informasi

baik media interaktif maupun media

informasi.


Keluaran Jumlah siaran Radio Wika. 12 Bulan




pendengar Radio WIKA.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan Penyebarluasan Informasi

media interaktif dan media informasi dalam melaksanakan

keterbukaan informasi publik.

27 Penyelenggaraan Penyiaran Radio Wika

d. Peningkatan Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID).






dengan Terlaksananya pelayanan

informasi bagi pemohon informasi

publik Terlaksananya monitoring

dan evaluasi PPID OPD Memberikan

pelayanan informasi melalui media

website kepada masyarakat.

100%


Keluaran Jumlah Pemohon Informasi Publik. 12 Bulan



keterbukaan Informasi Publik dan

peningkatan informasi kepada

masyarakat.

100%


Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan keterbukaan Informasi

Publik bagi pemohon informasi dengan melaksanakan monitoring

dan evaluasi PPID OPD.

28 Peningkatan Pengelolaan Informasi Dan Dokumentasi (PPID).

e. Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Daerah









penyebarluasan informasi baik media

interaktif maupun media informasi.

100%


Keluaran Jumlah Pendokumentasian Kegiatan

Pemerintah Daerah.

12 Bulan


terhadap keterbukaan Informasi Publik

dengan Pendokumentasian Kegiatan

Pemerintah Daerah.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan keterbukaan Informasi

Publik dengan Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Daerah.

29 Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Daerah

f. Pengelolaan dan Pengaduan Pelayanan Publik (LAPOR! SP4N)



Capaian Capaian Kinerja Bidang Komunikasi dan

Informasi Publik ditargetkan mulai

tahun 2017 s/d 2021 adalah selama 12

bulan yang terdiri terwujudnya

keterbukaan dan peningkatan Pelayanan

100%


Pengaduan Masrakat melalui Teknologi

informasi.


Keluaran Jumlah Aspirasi dan Pengaduan yang

masuk.

12 Bulan

Hasil Indeks kepuasan masyarakat / aparatur

terhadap pelayanan Pengaduan

Masyarakat melalui Teknologi Informasi

yang terintegrasi dengan pemerintah

pusat.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan pengelolaan pengaduan

pelayanan publik berbasis TI.

30 Pengelolaan Dan Pengaduan Pelayanan Publik (LAPOR! SP4N)

g. Pameran Pembangunan dan Lomba Cerdik Cermat Kominikatif

(LCCK)



Capaian Capaian Kinerja Bidang Komunikasi dan

Informasi Publik ditargetkan mulai




Pameran Pembangunan dan Lomba

Cerdik Cermat Kominikatif (LCCK) serta

pemberdayaan Kelompok Informasi

Masyarakat (KIM).

100%


Keluaran Jumlah lembaga komunikasi sosial dan

atau Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM) yang diberdayakan.

12 Bulan

Hasil Indeks kepuasan masyarakat / aparatur


keterbukaan informasi publik.

100%


Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan Pameran Pembangunan

dan Lomba Cerdik Cermat Kominikatif (LCCK) dengan

mengoptimalkan pemberdayaan kelompok komunikasi social.

31 Pameran Pembangunan Dan Lomba Cerdik Cermat Kominikatif (LCCK)

Target capaian kinerja dalam program ini bukan pada jumlah

kegiatan yang akan dikerjakan namun lebih pada jumlah anggota

kelompok sosial yang mampu untuk diberdayakan.

Capaian Kinerja Pendidikan kemasyarakatan produktif melalui

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) pada rentang lima tahun

kedepan lebih menitikberatkan pada jumlah masing-masing

kelompok yang berhasil diberdayakan. Program pemberdayaan

kelompok komunikasi sosial ini akan terwujud dalam berbagai

kegiatan yang secara garis besar akan dibagi dalam termin dua

tahunan.

Untuk tahun genap akan berfokus pada program pembinaan

seperti workshop, temu wicara, pengembangan model kegiatan dan

berbagai bentuk pembinaan lainnya. Sedangkan pada tahun ganjil

perhatian akan lebih besar pada pembangunan jejaring antar

kelompok sosial ini seperti melalui pemantapan jejaring antar-blog

KIM, rangkaian kegiatan yang mempertemukan seluruh anggota KIM.

h. Pengembangan dan Monitoring ORARI

Kegiatan Amatir Radio merupakan penyaluran minat dan bakat

dalam pengembangan kemampuan dibidang elektronika dan

komunikasi guna meningkatkan sumber daya manusia yang mahir

dan trampil dibidang telekomunikasi radio, yang pada akhirnya

dapat memberikan sumbangsihnya yang bermanfaat bagi Pemerintah

dan Masyarakat pada umumnya serta bagi Organisasi pada

khususnya.



Capaian Capaian Kinerja Bidang Pos Persandian 100%


dan Statistik, ditargetkan mulai tahun

2017 s/d 2021 adalah Berkembang dan

termonitornya ORARI mewujudkan

Radio Amatir yang berpengetahuan dan

trampil dibidang komunikasi radio dan

teknik elektronika radio untuk

diabdikan bagi kepentingan Pemerintah

Daerah Kabupaten Mojokerto.


Keluaran Jumlah Radio Amatir yang ada di


12 Bulan

Hasil Indeks kepuasan masyarakat /

aparatur terhadap Pengembangan dan

Monitoring ORARI.

100%

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pengembangan dan Monitoring Radio

Amatir di Kabupaten Mojokerto

32 Pengembangan Dan Monitoring ORARI

i. Pengelolaan Data dan Statistik Sektoral









memenuhi kebutuhan OPD dalam

rangka penyelenggaraan tugas-tugas

pemerintah dan tugas pembangunan.

100%


Keluaran Jumlah Data Statistik Sektoral. 12 Bulan



dalam Pengumpulan Data Informasi

100%


Pembangunan Daerah.

Kelompok Sasaran Kegiatan : Pelaksanaan Pengumpulan Data

Informasi Pembangunan Daerah dengan output kegiatan Jumlah

data dan informasi yang diupload di website www.mojokertokab.go.id

33 Pengelolaan Data Dan Statistik Sektoral

Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam

rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas

pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah

yang bersangkutan.

Kegiatan Pengelolaan Data Statistik Sektoral adalah Pengumpulan

Data Informasi Pembangunan Daerah dilaksanakan dengan output

kegiatan Jumlah data dan informasi yang diupload di website

www.mojokertokab.go.id

Untuk mendukung pencapaian sasaran peningkatan daya saing

Kabupaten untuk mendukung iklim investasi, maka dilaksanakan 1

(satu) program prioritas pembangunan yaitu Program Peningkatan

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan 2 (dua)

indikator peningkatan persentase antara jumlah layanan publik

berbasis TIK dengan jumlah total layanan publik, dan indikator

peningkatan presentase antara jumlah pengguna layanan publik

berbasis web dengan jumlah total pengguna.

6.2. Rencana Kinerja Dinas Komunikasi dan Informasi

Indikator kinerja yang secara khusus dinyatakan sebagai

pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan

yang digunakan adalah ukuran keberhasilan suatu program dan

kegiatan. Syarat utama dalam perencanaan Dinas Komunikasi dan

Informatika adalah penyesuaian RPJMD Pemerintahan Kabupaten

Mojokerto dengan Renstra OPD.

Cascading Kinerja Organisasi Pemerintah Daerah Dinas

Komunikasi dan Informatika.


Sasaran :1. Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto2. Meningkatnya Dukungan Konektivitas Wilayah Pertumbuhan / Wilayah Kawasan Potensial3. Meningkatnya Peran serta Masyarakat Dalam Pembangunan

Sasaran :1. Meningkatnya Pemanfaatan TIK2. Meningkatnya Infrastruktur Teknologi Informasi.3. Meningkatnya Kualitas Layanan Data Secara Elektronik.Indikator Kinerja (IKU ): 1. Persentase Implementasi/Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)2. Luasan Jangkuan Jaringan Sistem Informasi3. Ketersediaan Data Statistik Pembangunan Yang Dipublikasikan (Data Statistik Yang Update Dan Tepat Waktu

Program : Program PengembanganKomunikasi, Informasi dan

Media Masa.Indikator Kinerja : Tingkat Pembangunan Infrastruktur TI

Kegiatan :

1. Pemeliharaan dan

Updating TI

2. Operasional LPSE

3. Pembangunan Infrastruktur

Teknologi Informasi

4. Monitoring dan

Pengendalian Menara

Kepala Daerah

Kepala

Diskominfo

(Eselon 2)

Kepala Bidang

(Eselon 3)

Kepala Seksi

(Eselon 4)

Kegiatan :

1. Pengamanan

Informasi Dan Persandian

2. Operasional E

Government

3. Pemeliharaan dan

PengembanganSistem Informasi

4. Pengelolaan Data

Elektronik

Kegiatan :

1. Peningkatan Pengelolaan Informasi dan

Dokumentasi (PPID)

2. Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah

Daerah

3. Pengelolaan dan Pengaduan Pelayanan

Publik (LAPOR!-SP4N)

4. Pengelolaan Data Statistik Sektoral

Telekomunikasi

5. Pameran Pembangunan dan Lomba Cerdik

Cermat Komunikatif (LCCK)

6. Pembinaan dan Pengembangan

Sumberdaya Komunikasi dan Informasi

7. Operasional Telecenter

8. Penyelenggaraan Penyiaran Radio WIKA

Program :

Program Komunikasi PublikIndikator Kinerja :

Presentase informasi Yang ditindaklanjuti dan Dipublikasikan

Program : Program PengembanganImplementasi Sistem

Pemerintahan BerbasisElektronik (SPBE)Indikator Kinerja : Persentase Layanan AplikasiDi Lingkungan PemerintahKabupaten Mojokerto

34 Rencana Kinerja Dinas Komunikasi Dan Informasi


Tabel T-C.27 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMASI KABUPATEN MOJOKERTO


35 Rencana Kinerja Dinas Komunikasi Dan Informasi


BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN

BIDANG URUSAN

7.1 Indikator Kinerja

Dalam menyelenggaran pemerintahan daerah, perlu dilakukan

penetapan kinerja. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan tolok

ukur kinerja yang harus dicapai dalam pembangunan jangka

menengah sampai dengan Tahun 2021.

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi

gambaran tentang target keberhasilan mewujudkan visi dan misi

Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 yang

ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan

indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode

masa jabatan.

Indikator kinerja merupakan kondisi yang ditetapkan sebagai

ukuran untuk mengetahui tingkat capaian kondisi yang ditetapkan

sebagai ukuran mengetahui tingkat capaian dari pelaksanaan suatu

program dan kegiatan yang direncanakan, tingkat keberhasilan

dalam pelaksanaannya dapat dimonitor dan di evaluasi. Selanjutnya

hasil dari evaluasi ini akan menjadi indikator keberhasilan dan

sasaran tujuan dan OPD. Keberhasilan tujuan dan sasaran OPD

yang selaras dengan RPJMD Kabupaten Mojokerto akan

berkontribusi pada capaian tujuan dan sasaran Kabupaten

Mojokerto.

Pada Dinas Komunikasi dan Informatika masing masing bidang

berkontribusi pada pelaksanaan pencapaian sasaran OPD, yakni


Sekretariat, Bidang Informatika, Bidang Komunikasi Dan Informasi

Publik, dan Bidang Pos, Persandian dan Statistik.

Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika yang mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tabel T-C.28

INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.

NO INDIKATOR PROGRAM DAN

INDIKATOR KEGIATAN

KONDISI KINERJA

PADA AWAL

PERIODE RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

TAHUN 0 TAHUN

1 TAHUN

2 TAHUN

3 TAHUN

4 TAHUN

5

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 )

A. INDEKS KEPUASAN APARATUR

1 Jumlah waktu penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

0 0 12 23 25 40 100

2 Jumlah penyediaan jasa pemeliharaan, dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

0 0 25 20 25 30 100

3 Jumlah penyediaan alat tulis kantor.

0 0 25 20 25 30 100

4 Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan 0 0 25 20 25 30 100

5 Jumlah penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran yang bertujuan untuk mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang layak fungsi

0 0 24 24 25 27 100

6 Jumlah penyediaan makanan dan minuman 0 0 25 20 25 30 100

7 Jumlah Rapat-rapat koordinasi, konsultasi ke luar dan dalam daerah

0 0 22 17 20 41 100

8 Jumlah Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kantor

0 0 25 20 25 30 100

9 Jumlah kebutuhan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional

0 0 25 21 24 30 100


10 Jumlah kebutuhan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.

0 0 25 12 25 38 100

B PERSENTASE DOKUMEN PERENCANAAN DAN KEUANGAN BERNILAI BAIK

11 Jumlah dokumen dan laporan perencanaan, Jumlah data informasi yang tersedia dalam database Kominfo

0 0 25 25 25 25 100

C PERSENTASE PENERAPAN/IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)

12 Indeks Kepuasan Masyarakat/Aparatur terhadap Pengamanan Informasi Dan Persandian

13 Indeks Kepuasan Masyarakat/Aparatur terhadap Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi Pemerintah Daerah

0 0 25 20 25 30 100

14 Jumlah Pembinaan dan Pengembangan Sumberdaya Komunikasi dan Informasi

0 0 20 20 25 35 100

15 Indeks Kepuasan Masyarakat/Aparatur terhadap pengelolaan Data Elektronik

0 0 25 20 25 30 100

D LUASAN JANGKAUAN JARINGAN SISTEM INFORMASI

16 Pelaksanaan pengelolaan pengaduan pelayanan publik berbasis TI

0 0 25 20 25 30 100

17 Jumlah Verifikasi Administrasi Layanan Pengadaan Barang Dan Jasa dan Kode Akses (User ID dan Pasword) kepada pengguna LPSE

0 0 20 22 28 30 100

18 Jumlah kegiatan pembangunan Infrstruktur Teknologi Informasi

0 0 25 25 25 25 100

19 Indeks Kepuasan Masyarakat/Aparatur Terhadap Tercapainya Sarana Komunikasi

0 0 25 20 25 30 100

E KETERSEDIAAN DATA STATISTIK PEMBANGUNAN YANG DIPUBLIKASIKAN (DATA STATISTIK YANG UPDATE DAN TEPAT WAKTU)

20

Persentase pengelolaan dan penyampaian informasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

0 0 20 25 25 30 100


21

Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap keterbukaan informasi publik dengan pendokumentasian kegiatan Pemerintah Daerah.

0 0 22 23 25 30 100

22

Indeks Kepuasan Masyarakat/Aparatur Terhadap Pelaksanaan Desiminasi Informasi media interaktif dan media Informasi

0 0 22 17 20 41 100

23 Persentase Informasi Yang ditindak lanjuti dan di publikasikan

0 0 22 25 25 28 100

24

Persentase Terlaksananya Penelitian Berdasarkan Permasalahan Analisis Statistik

0 0 20 25 25 30 100

25 Jumlah Penyelenggaraan Media Elektronik Radio WIKA

0 0 8 20 37 35 100

26 Persentasi Jumlah Kelompok Informasi Masyarakat

0 0 22 25 25 28 100

27 Jumlah Pengunjung yang menggunakan fasilitas Telecenter

0 0 22 23 25 30 100

36 Indikator Kinerja Dinas Komunikasi Dan Informatika


INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PERUBAHAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

TUJUAN : 4. Peningkatan Sistem Pengelolaan Data Elektronik

5. Mewujudkan Pemerataan Konektifitas Infrastruktur Teknologi Informasi.

6. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi.

INDIKATOR TUJUAN

1. Pemeringkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

2. Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi

3. Indeks Keterbukaan Informasi Publik

SASARAN : 4. Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

5. Meningkatnya Infrastruktur Teknologi Informasi Dan Komunikasi Yang Berkualitas, Terintegrasi Dan

Merata.

6. Meningkatnya Kualitas Layanan Data Secara Elektronik.

INDIKATOR

SASARAN

: 1. Ketersediaan Data Statistik Yang Dipublikasikan (Data Statistik Yang Update Dan Tepat Waktu)

2. Persentase Implementasi/Penerapan SPBE

3. Luasan Jangkauan Jaringan Sistem Informasi

TUGAS : Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

komun ikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik.

FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan dibidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik;

2. Pelaksanaan kebijakan dibidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik;


3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan

bidang statistik;

4. Pelaksanaan administrasi dibidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang

statistik; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas dan fungsinya.

SASARAN

KINERJA UTAMA

INDIKATOR

KINERJA UTAMAPENJELASAN/ /FORMULASI PENGHITUNGAN

SUMBER

DATA

PENANGGUNG

JAWAB

1.Meningkatnya

Pemanfaatan TIK

2. Meningkatnya

Infrastruktur

Teknologi Informasi

3. Meningkatnya

Kualitas Layanan

Data Secara

Elektronik

1. Persentase

Implementasi/

Penerapan

SPBE

Jumlah Sistem Informasi Yang Ada Di OPD x 100%

Jumlah Sistem Informasi Yang Dibutuhkan

Laporan

Aplikasi

Yang Ada

Bidang Informatika

Bidang Pos,

Persandian dan

Statis

2. Luasan

jangkuan

jaringan sistem

informasi

Jumlah Infrastruktur TI Yang Tersedia x 100%

Jumlah Infrastruktur TI Yang Di Butuhkan

Jumlah

Infrastruktur

Diskominfo

Bidang Komunikasi

Dan Informasi Publik

Bidang Pos,

Persandian dan

Statis

3. Ketersediaan

Data Statistik

Pembangunan

Yang

Dipublikasikan

(Data Statistik

Yang Update

Dan Tepat

Waktu)

Jumlah Data Statistik Terpublikasi x 100%

Jumlah Data Statistik Yang Dimiliki

Bidang Pos,

Persandian dan

Statis

IKU DISKOMINFO DINAS KOMINFO

KAB. MOJOKERTO


INDIKATOR KINERJA INDIVIDU ( IKI )


KABUPATEN MOJOKERTO

UNIT KERJA : Sekretariat Dinas Komunikasi dan Informatika

NAMA JABATAN : Sekretaris Dinas Komunikasi Dan Informatika

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

PENANGGUNG

JAWAB

1. Meningkatnya Pelayanan

Kesekretariatan Dinas

Komunikasi dan Informatika

Indeks Kepuasan Aparatur

Jumlah Kebutuhan Administrasi Perkantoran

X 100%

Jumlah Kebutuhan Administrasi Perkantoran yang terpenuhi

.

Sektetariat Diskominfo


NAMA JABATAN : Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian




Indeks Kepuasan Aparatur

JumlahAdministrasiUmum Dan Kepegawaian Yang Ada X 100%

JumlahAdministrasiUmum Dan Kepegawaian yang

terlayani




NAMA JABATAN : Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Dan Keuangan




Indeks kepuasan

masyarakat/Aparatur

terhadap penyediaan barang

cetakan dan pengadaan di

tata usaha perkantoran

JumlahPeralatan Dan Perlengkapan Kantor.

X 100%

Jumlah Peralatan Dan Kebutuhan Kantor yang tersedia Sektetariat Diskominfo


NAMA JABATAN : Staf Bagian Umum dan Kepegawaian




Persentase data-data sebagai

bahan informasi yang

terkelola dan terkoordinasi

secara terpadu.

Jumlah Surat yang diterima

X 100%

Jumlah surat yang tersampaikan. Sektetariat Diskominfo

UNIT KERJA :Sekretariat Dinas Komunikasi dan Informatika

NAMA JABATAN : Staf BagianUmum dan Kepegawaian




Persentase perawatan

Kendaraan Operasional

Dinas Komunikasi dan

Informatika

Jumlah Perawatan Kendaraan Operasional X 100%

Jumlah perawatan kendaraan Operasional yang terlaksana Sektetariat Diskominfo


NAMA JABATAN : Kepala Bagian Penyusunan Program dan Keuangan

6. Terwujudnya Perencanaan

Pembangunan yang berbasis

Kinerja

Persentase dokumen

perencanaan dan keuangan

bernilai baik

Jumlah Dokumen Perencanaan Dan Keuangan OPD

X 100%

Jumlah Dokumen Perencanaan Dan Keuangan OPD Yang

Terselesaikan



UNIT KERJA : Bidang Komunikasi dan Informasi Publik

NAMA JABATAN : Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

PENANGGUNG

JAWAB


NAMA JABATAN : Staf Bagian Penyusunan Program dan Keuangan



Kinerja

Persentase OPD dengan

dokumen perencanaan

Keuangan yang ada

.

Jumlah Analisis Laporan Perencanaan Dan Keuangan X 100%

Jumlah Laporan Perencanaan Dan Keuangan Yang

Teranalisa



NAMA JABATAN : StafBagian Penyusunan Program dan Keuangan



Kinerja

Persentase analis dokumen

perencanaan bernilai baik

Jumlah pengelolaan dan administrasi keuangan X100%

Jumlah dokumen yang dikelola Sektetariat Diskominfo


NAMA JABATAN : Staf Bagian Penyusunan Program dan Keuangan



Kinerja

Persentase OPD dengan

dokumen perencanaan

bernilai baik

Jml permintaan uang muka berdasarkan surat perintah utk

kelancaran pelaksanaan tugas.

X 100%

Jumlah pembayaran atas tagihan berdasarkan surat dinas

untuk kelacaran dinas



1. 1. Meningkatkan

Kualitas layanan

Data Secara

Elektronik.

Persentase informasi yang

ditindak lanjuti dan

dipublikasikan.

Jumlah tersedianya pelayanan informasi,

media komunikasi dan informasi.

X 100%

Jumlah pelayanan informasi,

media komunikasi dan informasi yang terlayani.

Bidang Komunikasi dan

Informasi Publik Diskominfo

Kab. Mojokerto


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Informasi

2. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase pengelolaan dan

penyampaian informasi

penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah.

Jumlah Pelayanan Informasi Yang Masuk

X 100%

Jumlah Pelayanan Informasi Yang Terlayani.

Bidang Komunikasi dan Informasi

Publik Diskominfo Kab.

Mojokerto


NAMA JABATAN : Analis Data dan Informasi

3. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase Tersedianya data

dan informasi sebagai bahan

informasi untuk masyarakat.

Jumlah terlaksananya penelitian Pelayanan Informasi

berdasarkan permasalahan analis data dan informasi.

X 100%

Jumlah data pelayanan informasi yang tersedia



Mojokerto


NAMA JABATAN : Pengelola Data

4. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase Tersedianya data-

data sebagai bahan informasi

yang terkelola dan

terkoordinasi secara terpadu.

Jumlah terlaksananya koordinasi dengan unit-unit terkait

dan atau

instansi lain dalam menyusun bahan informasi.

X 100%

Jumlah informasi yang telah terkoordinasi.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Media Komunikasi dan Informasi


5. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Indeks kepuasan


pelaksanaan diseminasi

informasi media interaktif

maupun media informasi

Jumlah diseminasi informasi media interaktif

dan media informasi yang ada

X 100%

Jumlah Pelaksanaan diseminasi

informasi media interaktif

dan media informasi.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Pengelola Penyelenggaraan Media Elektronik

6. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase Tersedianya

pengelolaan penyelenggaraan

media elektronik sesuai

dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku.

Jumlah terlaksananya pengelolaan

penyelenggaraan media elektronik.

X 100%

Jumlah media elektronik yang terkelola.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Teknisi Alat Elektrodan Alat Komunikasi

7. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase kelancaran dan

optimalisasi penyusunan alat

elektro dan alat komunikasi.

Jumlah terlaksananya evaluasi proses penyusunan alat

elektro dan alat komunikasi sesuai prosedur sebagai bahan

perbaikan.

X 100%

Jumlah alat elektro dan alat komunikasi

yang tersusun dan terawat.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Publikasi dan Dokumentasi

8. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Indeks kepuasan


keterbukaan informasi publik

dengan pendokumentasian

kegiatan Pemerintah Daerah.

Jumlah terlaksananya penyusunan dan pengelolaan

publikasi dan dokumentasi penyelenggaraan kegiatan


X 100%

Jumlah publikasi dan pendokumentasian kegiatan




Mojokerto



NAMA JABATAN : Penyusun Bahan Informasi

9. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase kelancaran dan

optimalisasi penyusunan

bahan informasi yang sesuai

dengan prosedur.

Jumlah terlaksananya konsep penyusunan bahan informasi

sesuai dengan hasil kajian dan prosedur.

X 100%

Jumlah bahan informasi yang dihasilkan.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi

10. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase Tersedianya

pendokumentasian data

penyajian dan publikasi sesuai

dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku.

Jumlah terlaksananya pendokumentasian, data penyajian

dan publikasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku.

X 100%

Jumlah data dokumentasi yang tersaji.



Mojokerto

UNIT KERJA : Bidang Informatika

NAMA JABATAN : Kepala Bidang Informatika

11. 1. Persentase

layanan Aplikasi

di lingkungan

Pemerintah

Kabupaten

Mojokerto

1. Persentase Layanan

Aplikasi Di Lingkup

Pemerintah Kabupaten

Mojokerto.

2. Tingkat pembangunan

infrastuktur TI

Jumlah layanan informasi berbasis IT X100%

Jumlah layanan informasi

yang terlayani.

Jumlah Pembangunan Infrstruktur

Teknologi Informasi

X100%

Jumlah Pengembangan Infrstruktur

Bidang Informatika Diskominfo

Kab. Mojokerto


Teknologi Informasi


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolahan Data Elektronik

12. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik

Indeks kepuasan


pengelolaan data elektronik.

Jumlah terlaksananya pengelolaan

data elektronik.

X 100%

Jumlah sarana dan prasarana teknologi informasi.

.


Kab. Mojokerto


NAMA JABATAN : Pengelola Data

13. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase Terlaksananya

koordinasi dengan unit-unit

terkait dan atau instansi lain

dalam rangka pelaksanaan

pengelolaan data.

Jumlah kegiatan pengumpulan

dan pengelolaan data elektronik.

X 100%

Jumlah data yang terkumpul dan terkelola.


Kab. Mojokerto


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Teknologi dan Informasi

14. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Indeks kepuasan



infrastruktur teknologi

informasi.

Jumlah jaringan infrastruktur

teknologi informasi Kabupaten Mojokerto

X 100%

Jumlah kegiatan pembangunan


Kab. Mojokerto


infrastruktur teknologi informasi.


NAMA JABATAN : Pengelola Teknologi Informasi

15. 1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase pengendalian dan

pemantauan teknologi

informasi.

Jumlah terlaksananya koordinasi dan pemantauan

teknologi informasi.

X 100%

Jumlah kegiatan pemantauan.


Kab. Mojokerto


NAMA JABATAN : Pengawas Teknologi Informasi

16. Meningkatkan

kualitas layanan data

secara elektronik.

Persentase Terlaksananya identifikasi

data pengawasan teknologi informasi

sesuai prosedur dalam rangka

pelaksanaan pengawasan

Jumlah terlaksananya identifikasi data pengawasan


X 100%

Jumlah kegiatan pengawasan teknologi informasi.


Kab. Mojokerto


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Sistem Informasi

17. Meningkatkan


secara elektronik.



proses pengadaan barang dan jasa

secara aplikasi LPSE sehingga

menjadi efektif, efisien dan transparan.

Jumlah terwujudnya operasional LPSE.

X 100%

Jumlah verifikasi administrasi layanan pengadaan

barang dan jasa dan kode akses (User ID dan

Password) kepada pengguna LPSE.


Kab. Mojokerto


NAMA JABATAN : Analis Sistem Informasi

18. Meningkatkan


secara elektronik.

Persentase Terlaksananya penganalisa

dan penelitian bahan-bahan

berdasarkan permasalah ananalis

Jumlah terlaksananya analisa dan penelitian

permasalahanan analis

sistem informasi.


Kab. Mojokerto


system informasi. X 100%

Jumlah analisis sistem informasi.


NAMA JABATAN : Pengelola Sistem dan Jaringan

19

.

1. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Jumlah pemantauan dan pengendalian

system dan jaringan informasi sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku.

Terlaksananya pengelolaan sistem dan jaringan.

X 100%

Jumlah sistem dan jaringan yang terpantau.

-

UNIT KERJA : Bidang Pos, Persandian dan Statistik

NAMA JABATAN : Kepala Bidang Pos, Persandian dan Statistik

20

.

1. Meningkatnya

Infrastruktur

Teknologi Informasi

2. Meningkatkan

Infrastruktur

Teknologi

Informasi.

3. Meningkatnya

Kualitas Layanan

Data Secara

Elektronik

1. Persentase layanan Aplikasi di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Mojokerto.

2. Tingkat pembangunan infrastruktur

TI

3. Persentase Informasi Yang Di tindak

lanjuti dan Dipublikasikan

1. Jumlah penyelenggaraan pelayanan pos,

telekomunikasi, statistik serta persandian terhadap

informasi.

X 100%

Jumlah tersedianya sarana prasarana komunikasi.

2. Jumlah monitoring dan pengendalian menara

telekomunikasi. X 100%

Jumlah menara yang termonitor dan terkendali.

3. Jumlah Informasi Yang Masuk X 100%

Jumlah Informasi Yang Dipublikasikan

Bidang Pos, Persandian dan

Statistik Diskominfo Kab.

Mojokerto


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pos dan Telekomunikasi

21

.

1. Meningkatnya

Infrastruktur

Teknologi Informasi


terhadap tercapainya peningkatan

sarana komunikasi.

Jumlah menara telekomunikasi. X 100%

Jumlah terpeliharanya alat komunikasi.



Mojokerto



NAMA JABATAN : Operator Komunikasi

22

.

1. Meningkatnya

Infrastruktur

Teknologi Informasi

Persentase Tingkat pemeliharaan

peralatan komunikasi sesuai prosedur

yang berlaku.

Jumlah pemantauan dan inspeksi

peralatan suatu komunikasi.

X 100%

Jumlah peralatan yang rusak suatu komunikasi.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Pengawas Telekomunikasi

23

.

1. Meningkatnya

Infrastruktur

Teknologi Informasi

Persentase Tercapainya peningkatan

sarana prasarana telekomunikasi.

Jumlah alat komunikasi yang ada.

X 100%

Jumlah monitoring/pengawasan dan pengendalian

sarana telekomunikasi.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Persandian

24

.

1. Meningkatnya

pemanfaatan TIK.

2. Meningkatnya

infrastruktur


1. Indeks kepuasan


pengamanan informasi dan

persandian.

2. Indeks kepuasan


berita ORARI.

Jumlah berita sandi yang diterima.

X 100%

Jumlah berita sandi yang tersampaikan/terkirim.

Jumlah pesawat ORARI yang ada

X 100%

Jumlah pemeliharaan rutin pesawat ORARI.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Operator Sandi dan Telekomunikasi

25

.

1. Meningkatnya

pemanfaatan TIK.

Persentase pengendalian peralatan

suatu sandi dan telekomunikasi sesuai

dengan prosedur yang berlaku.

Jumlah peralatan sandi dan telekomunikasi yang

ada.

X 100%

Jumlah pelaksanaan pemantauan/inspeksi peralatan

sandi dan telekomunikasi.



Mojokerto



NAMA JABATAN : Analis Persandian

26

.

1. Meningkatnya

pemanfaatan TIK.

Persentase Terlaksananya pengiriman

dan penerimaan berita sandi lewat

Sanapati serta pengamanan informasi

tentang persandian.

Jumlah terlaksananya analis persandian.

X 100%

Jumlah pengiriman dan penerimaan

berita lewat sandi.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Statistik

27

.

1. Meningkatnya

pemanfaatan TIK.

Persentase Tercapainya statistic

sektoral di lingkup Pemerintah

Daerah.

Jumlah ketersediaan data statistik pembangunan. X 100%

Jumlah data statistik yang dipublikasikan.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Analis Statistik

28

.

1. Meningkatnya

pemanfaatan TIK.

2. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase Terlaksananya penelitian

berdasarkan permasalahan analis

statistik.

Jumlah terlaksananya analis statistik.

X 100%

Jumlah data yang diperoleh.



Mojokerto


NAMA JABATAN : Pengelola Data Statistik

29

.

1. Meningkatnya

pemanfaatan TIK.

2. Meningkatkan

kualitas layanan

data secara

elektronik.

Persentase Tersedianya penyediaan

data statistik yang sesuai dengan hasil

pemantauan dan koordinasi dengan

unit-unit terkait dana tauinstansi lain.

Jumlah penyediaan data statistik.

X 100%

Jumlah data statistik yang dikelola.



Mojokerto


KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

KABUPATEN MOJOKERTO

DR.H.AKH. JAZULI, SH,M.Si

Pembina UtamaMuda

NIP. 19650705 199003 1 011

37 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU ( IKI )


BAB VIII

PENUTUP

8.1 Penutup

PERUBAHAN Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Mojokerto disusun sebagai tindak lanjut dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Mojokerto tahun 2016-2021 dan penjabaran VISI dan MISI Kabupaten

Mojokerto. Hal ini demi tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang

bersih dan transparan sebagaimana ditegaskan dalam undang-undang

nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Dari hasil identifikasi dan analisis masalah, diperoleh faktor-faktor

kunci keberhasilan yang disusun dalam formulasi strategi dengan

mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yaitu:

1. Menerapkan dan mengembangkan fasilitas teknologi informasi

tepat guna dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk

mewujudkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, untuk

peningkatan akses komunikasi dan kesejahteraan masyarakat;

2. Meningkatkan diseminasi informasi secara berkala didukung

oleh peningkatan sumber daya komunikasi dan informasi serta

peningkatan kuantitas, kualitas dan pendayagunaan Kelompok

Informasi Masyarakat (KIM) berbasis IT.

PERUBAHAN Renstra hanyalah dokumen perencanaan, sebagus

apapun isi dari PERUBAHAN Renstra tidak akan mampu merubah Dinas

Kominfo menjadi OPD yang hebat dan berhasil mewujudkan visi dan

misinya tanpa adanya komitmen dan upaya sungguh-sungguh dari

seluruh aparatur Dinas Kominfo termasuk stakeholder untuk

menerapkannya. Program dan kegiatan yang tertuang dalam


PERUBAHAN Renstra ini harus dapat dicapai dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada publik, sehingga seluruh komponen

organisasi harus ikut terlibat dan bertanggungjawab dalam mencapai

tujuan. Oleh karena itu sumber daya manusia merupakan komponen

organisasi yang sangat vital dan berfungsi sebagai penentu utama dalam

mencapai tujuan yang harus dikelola secara profesional dan proporsional

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

kebijakan dan prosedur yang tepat.

Banyaknya sektor kehidupan masyarakat dapat mendorong

terbukanya peluang dan inovasi baru di bidang teknologi informasi dan

komunikasi bagi manusia untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Diharapkan di masa depan, implementasi Smart city dapat memberikan

manfaat yang seluas-luasnya bagi kehidupan masyarakat secara efektif

dan efisien.

Akhir kata, semoga PERUBAHAN Renstra Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Mojokerto ini dapat diimplementasikan sesuai

dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara efektif dan

konsisten.

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA...

Documents

Transcript of DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA...