Dinamika persaingan

21
DINAMIKA PERSAINGAN KELOMPOK 3: DIAS EKA SAPUTRA (06390054) AGENG ASMARA SANI (11390045) OKTARANI PUTRI PRIMADANI (11391035)

Transcript of Dinamika persaingan

DINAMIKA PERSAINGAN

KELOMPOK 3:DIAS EKA SAPUTRA (06390054)

AGENG ASMARA SANI (11390045)OKTARANI PUTRI PRIMADANI (11391035)

PENGERTIAN DINAMIKA PERSAINGAN

• Persaingan dalam konteks pemasaran adalah keadaan dimana perusahaan pada pasar produk atau jasa tertentu akan memperlihatkan keunggulannya masing-masing, dengan atau tanpa terikat peraturan tertentu dalam rangka meraih pelanggannya (Kotler, 2002).

• Sedangkan menurut Porter, persaingan akan terjadi pada beberapa kelompok pesaing yang tidak hanya pada produk atau jasa sejenis, dapat pada produk atau jasa substitusi maupun persaingan pada hulu dan hilir (Porter, 1996).

LANJUT....

• Sedangkan dinamika adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada periode tertentu (biasanya tahun).

• Dengan demikian dinamika persaingan adalah perubahan-perubahan yang terjadi terhadap persaingan yang terjadi pada perusahaan dalam memperebutkan pelanggan pada periode periode tertentu.

• Untuk itu setiap perusahaan perlu memperhatikan dinamika yang terjadi agar mereka bisa mengikuti persainagan supaya tidak mengalami kekalahan dalam kompetisi di pasar.

Posisi-Posisi Dalam Persaingan

• Persaingan memiliki posisi yang bisa ditempati oleh para perusahaan yang bermain di dalamnya. Antara lain:• Pemimpin Pasar (Leader Market)• Pesaing Pasar atau Penantang Pasar

(Competitors Market)• Pengikut Pasar (Followers Market)• Relung Pasar atau Ceruk Pasar (Niche Market)

Pemimpin Pasar (Leader Market)

• Pemimpin pasar (Leader Market) adalah pemasar yang paling banyak memiliki konsumen di pasar. Pemimpin pasar ini akan mudah mendapatkan kepercayaan konsumennya jika akan membuat atau meluncurkan produk baru di pasaran.

• Pada dasarnya, perusahaan yang memimpin akan mencari pemakai baru, kegunaan baru dan penggunaan yang lebih banyak atas produknya

Pesaing Pasar atau Penantang Pasar (Competitors Market)

• Posisi ini merupakan penantang pasar yang menjadi lawan utama dari pemimpin pasar. Penantang ini serta merta akan selalu mencoba melakukan hal lebih atas apa yang telah dilakukan oleh pemimpin pasar

• Mereka dapat menyerang market leader dan pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut pangsa pasar, perusahaan inilah yang dinamakan penantang pasar atau Market Challenger.

• Mereka juga dapat memilih bersikap “nrimo”, tidak menggoncangkan pasar dan disebut “Market Follower”.

Pengikut Pasar (Followers Market)

• pengikut pasar tidak ikut serta secara terang-terangan dalam persaingan melainkan secara kecil karena jika secara terang-terangan sudah pasti perusahaan tersebut akan mengalami kekalahan.

• Perusahaan pengikut selalu merupakan sasaran utama dari serangan yang dilancarkan oleh perusahaan penantang. Karena itu, perusahaan hendaknya selalu menekan rendah biaya produksinya dan mengangkat kualitaas produk dan pelayanannya. Begitu juga, dia harus cepat memasuki pasar baru, begitu peluang terbuka.

Relung Pasar atau Ceruk Pasar (Niche Market)

• Setiap industri atau perusahaan yang melakukan produksi barang atau jasa selain memiliki pesaing dan pengikut, tapi juga memiliki pasar yang tidak diperhitungkan di dalam persaingan.

• Mereka sering diibaratkan sebagai pemasar yang tidak memiliki konsumen. Jika ditelaah, pengisi relung pasar biasanya membidik pasar yang tidak mampu membeli produk yang dihasilkan oleh pemimpin atau pun pesaing pasar.

Relung Pasar atau Ceruk Pasar (Niche Market) Lanjutan

• Gagasan pokok dalam menggarap relung pasar ini ialah “Spesialisasi”. Perusahaan harus mempunyai keahlian khas dalam hal pasar, konsumen, produk atau lini-lini dalambauran pasarnya.

tiga faktor yang perlu dipertimbangkan perusahaan

sebelum mengupayakan kenaikan pangsa pasar

• Faktor Pertama adalah kemungkinan timbulnya tidakan antitrust. Pesaing yang iri hati cenderung akan meneriakkan “Monopolisasi”.

• Faktor Kedua adalah biaya ekonomik. Biaya yang diperlukan untuk memperoleh tambahan pangsa pasar lebih dari yang dimilikinya sekarang (yang sudah besar), sering meningkat cepat sehingga mengakibatkan terkikisnya keuntungan. Perusahaan

Lanjutan Faktor-Faktor....

• Faktor ketiga adalah adanya kemungkinan perusahaan mengambil strategi bauran pemasaran yang keliru dalam usahanya meraih pangsa pasar yang lebih tinggi.

Dinamika di Dalam Persaingan

• Persaingan yang lebih kompleks terjadi saat ini karena menurunnya perhatian pada pelaku industri tehadap pasar tunggal dan naiknya perhatian mereka terhadap pasar pasar global. Perubahan tingkat kompleksitas ini disebabkan oleh beberapa hal seperti

• Adanya evolusi menuju pasar global • Skala Ekonomis atau Belajar• Kemajuan teknologi informasi membuat koordinasi

antar pasar menjadi lebih mudah

Strategi-Strategi Dalam Persaingan

• Sebuah persaingan akan berhasil jika dibarengi dengan strategi yang sesuai dengan kondisi pasar di mana perusahaan akan melakukan persaingan. Strategi seperti ini akan menunjukkan kalau perusahaan tersebut memang telah siap bersaing karena telah menujukkan perlawanan terhadap perusahaan pesaing.

• Kotler (1994), mendefenisikan tentang strategi pemasaran sebagai berikut: “Strategi pemasaran merupakan strategi atau taktik yang digunakan suatu perusahaan untuk melemparkan produk barunya ke pasar, agar produk bisa bertahan lebih lama di pasar”

• Michael porter seorang ahli stategi industri mengidentifikasi adanya 5 kekuatan yang menentukan tingkat intensitas persaingan yang mempengaruhi daya tarik jangka panjang intrinsik suatu pasar atau segmen pasar: pesaing industry, pendatang baru potensial, pembeli, dan pemasok. Ancaman yang terkandung dalam kekuatan ini adalah:

• Ancaman rivalitas segmen yang intens• Ancaman pendatang baru• Ancaman produk pengganti• Ancaman daya tawar pembeli yang semakin

besar• Ancaman daya tawar pemasok yang lebih

besar

Porter menggambarkan model persaingan seperti gambar di Atas ini

• Ada beberapa strategi persaingan yang bisa digunakan dalam melakukan persaingan dengan para pesaingnya agar bisa tetap berada dalam jalur persaingan dan tetap melakukan produski. Cara-cara atau strategi tersebut antara lain:

• Strategi-strategi persaingan : menarik, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan Agar supaya berhasil dalam persaingan perusahaan harus bergerak dari ; filosofi produk dan penjualan ( product and selling philosophy ) menuju filosofi pelanggan dan pemasaran ( customer and marketing philoshopy

• Pemasaran relational dengan pelanggan (customer relationship marketing )– Pemasaran relational (marketing relationship)

merupakan proses membentuk, mempertahankan, dan meningkatkan relasi yang kuat, yang penuh nilai dengan para pelanggan dan para pemegang saham.

• Menurut Handito Hadi Joewono (konsultan strategi kompetisi dan marketing) mengemukakan ada 6 (enam) strategi yang bisa ditempuh perusahaan untuk memenangkan persaingan:– Membangun persepsi yang baik sesuai dengan Brand

Positioning– Meningkatkan kualitas produk– Selalu menyajikan produk baru– Melakukan pendekatan dengan konsumen– Melakukan distribusi secara terintegrasi– Harga kompetitif

SEKIAN DAN TERIMA KASIH