Dimetilnitrosamin Merupakan Senyawa Yang

2
Dimetilnitrosamin merupakan senyawa yang bersifat karsinogenik pada hewan mamalia maupun manusia. Nitrosamin (nitrosamine) adalah senyawa karsogenik (penyebab kanker) yang terdapat pada makanan yang diawetkan oleh nitrit. Nitrit sering digunakan untuk mengawetkan daging, ikan dan keju agar bakteri pembusuk tidak dapat berkembangbiak. Penggunaan nitrit pada makanan dibatasi dalam jumlah 150 mg/kg daging. Nitrosamin akan terbentuk jika nitrit bereaksi dengan amino sekunder karena suhu yang tinggi yang terjadi saat menggoreng daging olahan. Makanan yang mengandung nitrosamin dapat menyebabkan kanker, terutama kanker perut. Untuk mengatasinya, seringkali ditambahkan asam askorbat dalam proses pengawetan daging, agar pembentukan nitrosamin terhambat. Jadi, bila tidak mau terkena kanker, kurangilah konsumsi daging yang diawetkan. Latar belakang : Tikus DEWASA dari beberapa keturunuan telah terbukti secara konsisten menimbulkan tumor jinak pada paru-paru serta tumor sel-hati dan haemangioendotheliomas(Hemangioendothelioma digunakan untuk menggambarkan sekelompok neoplasma vaskuler yang dapat dianggap jinak serta ganas, tergantung pada aktivitas anggota kelompok tertentu itu) hati setelah paparan dimethylnitrosamine. Bahan dan langkah kerja : Sebanyak 143 mencit percobaan dan 69 kontrol dari kedua jenis kelamin digunakan. Mencit Swiss acak-dibesarkan dari sebuah koloni yang diperoleh pada tahun 1961 dari Divisi Onkologi, The Chicago Medical School, dan kemudian dibesarkan di laboratorium ini. Dalam dua percobaan pertama, 5-6 minggu mencit dewasa diberi DMN dalam air minum. Botol disiapkan setiap dua hari sekali dengan 0.1% larutan stock DMN yang diperbaharui setiap minggu.

description

dimetil

Transcript of Dimetilnitrosamin Merupakan Senyawa Yang

Dimetilnitrosamin merupakan senyawa yang bersifat karsinogenik pada hewan mamalia maupun manusia. Nitrosamin (nitrosamine) adalah senyawa karsogenik (penyebab kanker) yang terdapat pada makanan yang diawetkan oleh nitrit. Nitrit sering digunakan untuk mengawetkan daging, ikan dan keju agar bakteri pembusuk tidak dapat berkembangbiak. Penggunaan nitrit pada makanan dibatasi dalam jumlah 150 mg/kg daging.

Nitrosamin akan terbentuk jika nitrit bereaksi dengan amino sekunder karena suhu yang tinggi yang terjadi saat menggoreng daging olahan. Makanan yang mengandung nitrosamin dapat menyebabkan kanker, terutama kanker perut. Untuk mengatasinya, seringkali ditambahkan asam askorbat dalam proses pengawetan daging, agar pembentukan nitrosamin terhambat. Jadi, bila tidak mau terkena kanker, kurangilah konsumsi daging yang diawetkan.

Latar belakang :Tikus DEWASA dari beberapa keturunuan telah terbukti secara konsisten menimbulkan tumor jinak pada paru-paru serta tumor sel-hati dan haemangioendotheliomas(Hemangioendothelioma digunakan untuk menggambarkan sekelompok neoplasma vaskuler yang dapat dianggap jinak serta ganas, tergantung pada aktivitas anggota kelompok tertentu itu) hati setelah paparan dimethylnitrosamine.Bahan dan langkah kerja :

Sebanyak 143 mencit percobaan dan 69 kontrol dari kedua jenis kelamin digunakan. Mencit Swiss acak-dibesarkan dari sebuah koloni yang diperoleh pada tahun 1961 dari Divisi Onkologi, The Chicago Medical School, dan kemudian dibesarkan di laboratorium ini.Dalam dua percobaan pertama, 5-6 minggu mencit dewasa diberi DMN dalam air minum. Botol disiapkan setiap dua hari sekali dengan 0.1% larutan stock DMN yang diperbaharuisetiap minggu.Dalam percobaan I, di mana konsentrasi DMN dalam air minum adalah 0,005%, pengamatan dihentikan setelah seminggu karena toksisitas akut, khususnya di kalangan laki-laki. Dalam percobaan II, konsentrasi DMN 0,0025% juga terbukti beracun akut dan dihentikan setelah 3 minggu; Dua minggu kemudian pengamatan dilanjutkan pada konsentrasi 0,0005% dan berlangsung lebih lanjut selama 35 minggu.Dalam percobaan III dan IV masing-masing dari mencit yang berusia 1 hari dan mencit berusia 7 hari menerima injeksi subkutan dari 25 atau 37,5 pg. Larutan DMN 0,05% dalam air suling. Dan untuk control hanya diberikan air suling saja.

Hasil :Pada kelompok I dan II semua hewan di autopsi namun satu yg beresiko menunjukkan adenoma paru. Ini lebih dari 15 dari mencit yang memiliki diameter hinga 1 cm yang kadang2 nekrotik dan dalam beberapa kasus cukup anaplastik.Adenoma paru-paru dilihat pada 16 dari 25 mencit pada kel III dan semua dari 14 mencit beresiko pada kel IV. Jumlahnya bermacam-macam antara 5 dan 15. 2 mencit dari setiap jenis kelamin menghasilkan tumor pada paru-paru sepanjang control tanpa perlakuuan memiliki kurang dari 5 adenoma per mencit.