Diklat Latar Belakang Ci

2
LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan menumbuhkan perkembangan keterampilan keperawatan sebagai profesi. Perawat sebagi tenaga kesehatan tidak terlepas dari pengaruh adanya peningkatan tuntutan dari masyarakat. Oleh karena itu pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, perlu di upayakan pengembangannya. Pendidikan dan pengembangan keperawatan perlu di arahkan untuk dapat menghasilkan perawat yang memiliki ilmu pengetahuan atau ilmu keperawatan yang mendalam dan menguasai metode ilmiah, serta menerapkannya dalam asuhan keperawatan pada klien, baik sebagai individu, keluarga, dan kelompok masyarakat tertentu. Seiring dengan perkembangan di atas, kurikulum pendidikan pun mengalami pergeseran orientasi dengan berbasis pada kompetensi yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa atau karyawan melalui tahapan- tahapan dalam proses pembelajaran yang harus dapat di ukur dan terarah pencapaian kompetensinya. Perubahan kurikulum pendidikan keperawatan yang lebih berorientasi pada kompetensi (KBK) tentu memberikan implikasi pada berbagai perubahan termasuk dalam kesiapan tenaga pembimbing klinik dalam memberikan bimbingan agar mencapai kompetensi yang diinginkan. Pada kondisi ini maka peranan seorang Clinikal Instruktur (CI) sangat penting dalam setiap tahapan praktik peserta didik sejak di tatanan laboratorium sampai pada tatanan klinik atau lapangan yang nyata. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Diklat Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan bekerjasama dengan Jajaran keperawatannya menyelenggarakan Pelatihan ”Pembimbing Klinik Keperawatan (Clinic Instruktur) di Rumah Sakit”, untuk membantu pembimbing Klinik Keperawatan dalam melaksanakan tugasnya. MANFAAT BAGI PESERTA

description

diklat CI

Transcript of Diklat Latar Belakang Ci

LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan menumbuhkan perkembangan keterampilan keperawatan sebagai profesi. Perawat sebagi tenaga kesehatan tidak terlepas dari pengaruh adanya peningkatan tuntutan dari masyarakat. Oleh karena itu pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, perlu di upayakan pengembangannya.Pendidikan dan pengembangan keperawatan perlu di arahkan untuk dapat menghasilkan perawat yang memiliki ilmu pengetahuan atau ilmu keperawatan yang mendalam dan menguasai metode ilmiah, serta menerapkannya dalam asuhan keperawatan pada klien, baik sebagai individu, keluarga, dan kelompok masyarakat tertentu. Seiring dengan perkembangan di atas, kurikulum pendidikan pun mengalami pergeseran orientasi dengan berbasis pada kompetensi yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa atau karyawan melalui tahapan-tahapan dalam proses pembelajaran yang harus dapat di ukur dan terarah pencapaian kompetensinya.Perubahan kurikulum pendidikan keperawatan yang lebih berorientasi pada kompetensi (KBK) tentu memberikan implikasi pada berbagai perubahan termasuk dalam kesiapan tenaga pembimbing klinik dalam memberikan bimbingan agar mencapai kompetensi yang diinginkan. Pada kondisi ini maka peranan seorang Clinikal Instruktur (CI) sangat penting dalam setiap tahapan praktik peserta didik sejak di tatanan laboratorium sampai pada tatanan klinik atau lapangan yang nyata.Berdasarkan pertimbangan tersebut, Diklat Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan bekerjasama dengan Jajaran keperawatannya menyelenggarakan Pelatihan Pembimbing Klinik Keperawatan (Clinic Instruktur) di Rumah Sakit, untuk membantu pembimbing Klinik Keperawatan dalam melaksanakan tugasnya.

MANFAAT BAGI PESERTA1. Memahami peran, fungsi dan tugas-tugas sebagai pembimbing praktek klinik keperawatan2. Mampu melaksanakan bimbingan klinik keperawatan pada mahasiswa keperawatan dan perawat pelaksana3. Mampu melaksanakan evaluasi terhadap peserta didik baik mahasiswa atau staf perawat yang mencakup sikap, keterampilan serta attitude sesuai dengan pedoman/instrumen evaluasi4. Menjadi contoh (Role Model) sebagai perawat professional terhadap mahasiswa dan perawat pelaksana di wilayah kerjanya

MATERI 1. Dinamika Kelompok2. Aplikasi Kurikulum berbasis kompetensi dalam bimbingan klinik3. Konsep dan Managemen bimbingan Praktek Klinik Keperawatan4. Tatanan Klinik sebagai lingkungan belajar5. Teori Belajar, Strategi pembelajaran dan desain pengajaran6. Aspek legal dalam bimbingan klinik7. Komunikasi dalam bimbingan klinik dan perilaku asertif8. Metode Pembelajaran Praktek Klinik Keperawatan9. Proses Keperawatan 1. Pengkajian keperawatan, analisa data dan diagnosa keperawatan2. Perencanaan Keperawatan3. Pelaksanaan Keperawatan4. Evaluasi5. Dokumentasi Keperawatan6. Evaluasi praktek klinik keperawatan7. Simulasi Bimbingan Klinik