perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua...

39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Pengaruh Variasi Dosis Ekstrak Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) sebagai Agen Sedatif dengan Melihat Lama Waktu Tidur Mencit Balb/c Berdasarkan Parameter Refleks Balik Badan TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi Oleh: ANAFIA AZZAHRA PRATIWI M 3509005 DIPLOMA 3 FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pengaruh Variasi Dosis Ekstrak Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir)

sebagai Agen Sedatif dengan Melihat Lama Waktu Tidur Mencit Balb/c

Berdasarkan Parameter Refleks Balik Badan

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi

O l e h :

ANAFIA AZZAHRA PRATIWI

M 3509005

DIPLOMA 3 FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini adalah hasil penelitian saya

sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis didalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar

yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.

Surakarta, Juli 2012

Anafia Azzahra Pratiwi

NIM. M3509005

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Pengaruh Variasi Dosis Ekstrak Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir)

sebagai Agen Sedatif dengan Melihat Lama Waktu Tidur Mencit Balb/c

Berdasarkan Parameter Refleks Balik Badan

ANAFIA AZZAHRA PRATIWI

Jurusan D3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sebelas Maret

INTISARI

Masyarakat telah menggunakan kangkung darat (Ipomea reptans Poir) secara

luas sebagai sayuran. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Anggara

(2009) dilaporkan bahwa ekstrak kangkung darat dosis 2mg/kgBB memberikan efek

sedasi dengan metode rotarod. Oleh karena itu perlu dilakukan uji efek sedasi ekstrak

kangkung darat dengan berbagai variasi dosis untuk mengetahui pengaruh variasi dosis

dengan metode reflek balik badan.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test

Only Controlled Group Design. menggunakan mencit jantan galur balb/c.Hewan

percobaan dibagi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6 mencit. Kelompok I sebagai

kontrol negatif menggunakan aquadest. Kelompok II sebagai kontrol positif

menggunakan luminal 6mg/kgBB. Kelompok III, IV, V diinjeksi ekstrak dengan dosis 8

mg/KgBB, 16 mg/KgBB dan 32 mg/KgBB secara peroral. Pengamatan dilakukan dengan

mencatat lama waktu tidur mencit yang ditandai dengan kembalinya refleks balik badan

mencit. Data dianalisa menggunakan SPSS 16.0 for Windows.

Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi ekstrak kangkung darat berpengaruh

terhadap lama waktu tidur mencit. Dosis 32 mg/KgBB memberikan waktu tidur terlama.

Kata Kunci : Ipomea reptans Poir, balik badan, efek sedasi.

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Effect of dose variation of Ipomea reptans Poir’s Extract

Sedative Agent For Mice Sleep Duration

Based on Body Back Reflex

ANAFIA AZZAHRA PRATIWI

D3 Department of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Sebelas Maret University

ABSTRACT

Community has been using Ipomea reptans Poir’s extract extensively as a

vegetable. Based on previous research, Ipomea reptans Poir’s extract sedation with

rotarod method. Therefore necessary to test the effect of sedation Ipomea reptans Poir’s

extract a variety of doses to based on effect of variations in doses to the body through the

reflex method.

This study was an experimental research design Post Test Only Controlled Group

Design, used male mice strain balb/c. Test animals divided by 5 groups, each group

consisted of 6 mice. Group I as a negative control using distilled water. Group II as a

positive control using luminal 6mg/kgBB. Group III, IV, V injected extract with dose of 8

mg / kgBW, 16 mg / kgBW and 32 mg / kgBW be peroral. Observations made by noting

the length of time sleep mice are characterized by the return of the body through the

reflex of mice. Results were analyzed using SPSS 16.0 for Windows.

The results showed that the extract doses variations has effect on the long sleep

of mice. Dose of 32 mg / kgBW gave the longest sleep time.

Keywords: Ipomea reptans Poir, body back, the effect of sedation.

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

Bertindaklah dengan berani maka kekuatan yang terpendam akan datang

membantumu.

Ketika hidup memberikan seratus alasan bagi kita untuk menangis, tunjukkanlah

bahwa hidup juga memberikan seribu alasan bagi kita untuk tersenyum.

Sesungguhnya Allah SWT beserta orang-orang yang sabar

(QS. Al- Mujaadillah : 11)

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat dan AnugrahNYA kepada penulis,

yang telah memberikan ”Orang-orang Super” disekitar penulis ::

Bapak ….Ibu… yang selalu mendukung baik dana maupun semangat ..Tanpa

kalian aku bukan siapa-siapa dan tidak akan jadi apa-apa...

Bapak Wisnu …terimakasih banyak atas bimbingan dan motivasi yang selalu

diberikan kepada saya..

Sahabat-sahabatku Asty, Loreta, Riska… terimakasih untuk semangat dan

waktunya serta bantuannya dalam menyelesaikan praktek dan terlebih untuk

Chairull Umam yang selalu memberikan dukungan, semangat, bantuan dan doa…

Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, salam kompak !! karena

kita saudara !!

Keluarga Besar D3 Farmasi UNS Surakarta dan semuanya saja... yang tidak cukup

untuk ditulis disini...

“semua yang telah kita lewati dan lalui takkan terlupakan teman......”

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Variasi

Dosis Ekstrak Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) Terhadap Lama Waktu Tidur

Mencit Berdasarkan Parameter Refleks Balik Badan” sebagai syarat untuk menyelesaikan

program pendidikan Diploma 3 di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian dan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik atas dukungan dan

bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih kepada :

1. Bapak Wisnu Kundarto, S.Farm., Apt., selaku pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dari awal hingga akhir penyusunan

tugas akhir ini.

2. Bapak Sukidi, selaku laboran yang telah membantu menemani penulis

selama melakukan penelitian di laboratorium.

3. Bapak dan Ibu dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

4. Bapak dan Ibu karyawan perpustakaan Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang membantu mendapatkan buku-buku sebagai pedoman

pembuatan tugas akhir ini.

5. Teman-teman seperjuangan Farmasi angkatan 2009 yang membantu

memberikan semangat untuk terus menyelesaikan tugas akhir ini.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

6. Chairull Umam yang selalu memberikan semangat, waktu dan bantuan

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu tersusunnya tugas akhir ini.

Harapan kami selaku penulis adalah tugas akhir ini dapat memberikan manfaat

bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya. Penulis juga mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk perbaikan dalam penelitian

selanjutnya.

.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PERSETUJUAN .................................................................................................... ii

PERNYATAAN ...................................................................................................... iii

INTISARI ............................................................................................................... iv

ABSTRACT .............................................................................................................. v

MOTTO .................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 2

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) ..................................................... 4

B. Sedasi ........................................................................................................ 6

C. Fenobarbital ............................................................................................... 10

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

D. Ekstraksi ..................................................................................................... 13

E. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 15

F. Hipotesa ...................................................................................................... 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 16

B. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 16

C. Alat dan Bahan ................................................................................ 16

D. Jalannya Penelitian .......................................................................... 17

E. Pengumpulan Data .......................................................................... 20

F. Analisa Data ................................................................................... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi ...................................................................................... 21

B. Maserasi ........................................................................................... 21

C. Uji efek sedasi .................................................................................. 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ..................................................................................... 26

B. Saran ................................................................................................. 26

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 27

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Tabel durasi masing-masing kelompok perlakuan ............................................ 23

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir) .............................. 4

Gambar 2. Grafik efek benzodiazepin dan barbiturat ......................................... 9

Gambar 3. Struktur kimia fenobarbital ................................................................ 11

Gambar 4. Tempat ikatan berbagai obat pada reseptor GABAA ........................ 12

Gambar 5. Simplisia kangkung darat ................................................................... 46

Gambar 6. Ekstrak kangkung darat ..................................................................... 46

Gambar 7. Maserasi kangkung darat ................................................................... 46

Gambar 8. Uji efek sedasi .................................................................................... 46

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Konversi Perhitungan Dosis .............................................................. 30

Lampiran 2. Volume Maksimum Penyuntikan ...................................................... 31

Lampiran 3. Perhitungan Dosis .............................................................................. 32

Lampiran 4. Tabel Onset dan Durasi ..................................................................... 40

Lampiran 5. One Way Anova ................................................................................ 41

Lampiran 6. Determinasi ........................................................................................ 45

Lampiran 7. Gambar - gambar ............................................................................... 46

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aktifitas yang padat, cenderung membuat manusia mengabaikan tidur dan

akhirnya mengalami gangguan tidur. Sampai saat ini kasus insomnia atau kurang

tidur merupakan gangguan tidur yang paling banyak dikeluhkan. Angka

pravalensi insomnia di Indonesia adalah 10% dari jumlah penduduk, sementara di

Amerika 10-15%. Tingginya angka kejadian tersebut disebabkan karena

penanganan insomnia belum memadai (Ariani, 2010).

Susah tidur ditentukan lebih pada kualitas tidur, bukan pada lamanya

waktu tidur. Ciri-ciri seseorang dikatakan mengalami sulit tidur jika sering terjaga

lama sekali sampai larut malam, tidak bisa tidur nyenyak, serta sering terbangun

pada malam hari atau pagi sekali dan tidak bisa tertidur kambali. Penyebab sulit

tidur antara lain seperti stres atau tekanan emosi, terlalu lelah, perubahan pola

hidup, terlalu banyak mengkonsumsi minuman atau obat-obatan tertentu yang

mengandung kafein, dan kondisi kesehatan yang tidak fit (Wijayakusuma, 2008).

Dewasa ini konsumsi sayuran di Indonesia cenderung meningkat seiring

dengan makin berkembangnya kesadaran akan pentingnya sayuran untuk

kesehatan manusia. Gerakan kembali ke alam (back to nature) yang tren saat ini

menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya konsumsi obat tradisional. Hal

ini disebabkan kepercayaan masyarakat bahwa obat tradisional berbahan alami,

lebih aman, dan tidak menimbulkan efek samping (Mangonting dkk., 2005). Salah

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

satu tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh orang Indonesia untuk keperluan

sayuran adalah tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir). Beberapa orang

yang telah mengkonsumsi sayuran kangkung dalam jumlah banyak mengaku

merasakan kantuk. Hal ini disebabkan karena kandungan yang terdapat dalam

kangkung memiliki sifat sebagai antiracun, sedatif (penenang), peluruh

perdarahan, diuretik (pelancar kencing), antiradang. Untuk memberikan efek

sedasi, daun kangkung sering dikonsumsi dalam bentuk tumis kangkung

(Hendrinova, 2008).

Nilai nutrisi dalam 1 porsi makanan sayuran kangkung per 100 gram

mengandung kalium 228,00 mg dan natrium 23,00 mg (Anonimb, 2010). Kalium

dan natrium tersebut merupakan persenyawaan garam bromida. Senyawa-senyawa

ini bekerja sebagai obat tidur berdasarkan sifatnya yang dapat menekan susunan

saraf pusat (Mycek dkk., 2001). Sayur kangkung yang dapat dikonsumsi dalam

menimbulkan efek sedasi yaitu dalam jumlah 500 gram (Sysaragih, 2012).

Berdasarkan penelitian Anggara (2009), dalam dosis 2 mg/kgBB telah

efektif dalam menimbulkan efek sedasi pada mencit dengan menggunakan metode

rotarod. Rotarod adalah suatu batang berputar yang kecepatannya dapat diatur

secara otomatis, hewan coba yang digunakan (mencit atau tikus) diletakkan di

rotarod untuk mengetahui kemampuannya bertahan di rotarod. Efek sedasi akan

terlihat dengan adanya penurunan aktivitas (waktu mencit bertahan di rotarod),

dimana pada mencit normal dapat bertahan di rotarod dalam waktu yang lama

(Jannah, 2009). Maka perlu dilakukan penelitian serupa dengan rentang dosis

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

yang lebih tinggi terhadap lama waktu tidur mencit dilihat dari parameter reflek

balik badan.

B. Rumusan Masalah

Apakah variasi dosis ekstrak kangkung darat (Ipomea reptans Poir.)

berpengaruh terhadap lama waktu tidur mencit ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh kenaikan dosis ekstrak kangkung darat

(Ipomea reptans Poir.) terhadap lama waktu tidur mencit.

D. Manfaat Penelitian

1. Memberi informasi kepada masyarakat dan kalangan medis tentang efek

sedatif yang dimiliki kangkung darat.

2. Menambah ilmu pengetahuan tentang pengobatan tradisional menggunakan

kangkung darat.

3. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.)

1. Sistematika Tanaman

Kingdom : Plantae ( tumbuhan )

Subkingdom : Tracheobionta ( berpembuluh )

Superdivisio : Spermatophyta ( menghasilkan biji )

Divisio : Magnoliophyta ( berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )

Sub-kelas : Asteridae

Ordo : Solanales

Familia : Convolvulaceae ( suku kangkung-kangkungan ) .

Genus : Ipomea

Spesies : Ipomea reptans Poir.

Ipomea aquatica Forks. (Dalimartha, 2006)

Tanaman kangkung darat dapat dilihat pada Gambar 1:

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Gambar 1. Tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir) (Anonimᵃ ,

2010)

2. Deskripsi tanaman

Kangkung ini memiliki panjang sekitar 3 meter. Batang, bulat,

beruas dan berongga, gundul, bercabang, berwarna hijau dan tumbuh

menjalar. Daun tunggal, bertungkai panjang dan letak berseling. Helaian

daun berbentuk segitiga memanjang, tepi rata, pangkal berbentuk baji,

ujung runcing, pertulangan menyirip, panjang 6-15 cm, lebar 3-9 cm,

warna permukaan atas hijau tua sedang bagian bawah lebih muda. Bunga

majemuk dengan karangan bunga keluar dari ketiak daun. Mahkota bunga

berbentuk corong tumbuh tegak, diameter sekitar 5 cm, berwarna ungu

muda dengan tepi pucat atau putih. Buah kotak, berbentuk bulat telur,

berbiji 2-4 (Dalimartha, 2006).

3. Nama Lain

Sinonim dari kangkung darat adalah Ipomea repens Roth dan

Convolvulus repens Vahl. Sedangkan nama untuk daerah Sumatera yaitu

rumpun, kalayau, kangkueng, lasdih; untuk daerah Jawa yaitu kangkung,

kangkong; untuk daerah Nusa Tenggara yaitu pangpung, lara,

nggongodano, angodono; untuk daerah Sulawesi yaitu kangko, kanto,

tatanggo, tango, naniri, lare; dan untuk daerah Maluku biasa disebut

dengan Utangko, beehob, takoko, kangko. Nama asing dari kangkung

darat adalah Weng cai dan Water spinach serta nama simplisianya adalah

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Ipomea aquatica Herba (Herba Kangkung) dan Ipomea aquatica Radix

(Akar Kangkung) (Dalimartha, 2006).

4. Kegunaan

Khasiat antitoksik, antiradang, peluruh kencing (diuretik),

penghenti pendarahan (hemostatik) dan sedatif (Dalimartha, 2006).

5. Kandungan Kimia

Kangkung mengandung kalium dan natrium yang merupakan

persenyawaan garam bromida. Senyawa-senyawa ini bekerja sebagai obat

sedatif berdasarkan sifatnya yang menekan susunan saraf pusat (Anggara,

2009). Di dalam kangkung juga terdapat vitamin A, vitamin B1, vitamin

C, protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, sitosterol. Bahan-

bahan yang dikandung oleh kangkung memiliki manfaat untuk mengobati

berbagai gangguan kesehatan seperti anti inflamasi, diuretik dan

hemostatik (Dalimartha, 2006). Senyawa kimia dikandung kangkung

adalah saponin, flavonoid, dan polifenol (Mangonting dkk., 2005).

B. Sedasi

1. Pengertian Sedasi

Hipnotik sedatif adalah golonan obat depresan susunan saraf pusat

(SSP) yang relatif tidak selektif, mulai dari yang ringan yaitu

menyebabkan tenang atau kantuk, menidurkan hingga yang berat (kecuali

benzodiazepin) yaitu hilangnya kesadaran, keadaan anestesi, koma dan

mati, bergantung kepada dosis. Pada dosis terapi obat sedatif menekan

aktivitas, menurunkan respons terhadap rangsangan emosi dan

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

menenangkan. Obat hipnotik menyebabkan kantuk dan mempermudah

tidur serta mempertahankan tidur yang menyerupai tidur fisiologis

(Handoko, Toni dan Wiria, M.S., 2003).

Sedasi dapat didefinisikan sebagai suatu penekanan (supresi) dari

kesiapsiagaan terhadap suatu tingkat stimulasi tetap, dengan penurunan

aktivitas spontan, penurunan ketegangan dan penurunan timbulnya ide-ide.

Perubahan perilaku ini terjadi pada dosis efektif yang terendah dari obat

hipnotik-sedatif yang biasa digunakan (Anggara, 2009).

2. Penggunaan Obat Sedasi

Suatu bahan sedatif yang efektif harus dapat mengurangi rasa

cemas dan mempunyai efek menenangkan dengan sedikit atau tanpa efek

penekanan terhadap fungsi mental dan motorik. Derajat depresi sistem

saraf pusat yang disebabkan harus minimum dengan konsistensi efikasi

terapeutik. Untuk mendapatkan efek sedatif biasanya digunakan dosis

yang lebih rendah dari dosis untuk obat tidur. Dosis untuk obat tidur

memiliki efek hipnotik yang dapat menyebabkan kantuk dan tidur, pada

dosis yang lebih besar dapat menimbulkan anestesia dan depresi sistem

saraf pusat (Anonim, 2007). Efek sedatif juga bisa diperoleh dari penenang

antipsikosis, obat-obatan antidepresan trisiklik, dan senyawa antihistamin

tertentu (Katzung, 2002). Adapun golongan obat sedatif sebagai berikut:

a. Golongan Benzodiazepin

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Secara kualitatif benzodiazepine memiliki efek yang hampir sama,

namun secara kuantitatif spektrum farmakodinamik serta data

farmakokinetiknya berbeda. Hal ini mendasari aplikasi klinik sangat luas

golongan ini. Benzodiazepin berefek hipnosis, sedasi, relaksasi otot,

ansiolitik, dan antikonvulsi dengan potensi yang berbeda-beda. Derivat

benzodiazepine antara lain: alprazolam, klordiazepoksid, klonazepam,

klorazepat, diazepam, lorazepam sebagai ansiolitik. Quazepam,

midazolam, estazolam, flurazepam, temazepam, triazolam sebagai

hipnotik (Mycek dkk, 2001). Penggunaan benzodiazepine ditandai sebagai

usaha untuk menghindarkan sifat-sifat yang tidak diinginkan dari

barbiturat, termasuk potensinya yang menyebabkan terjadinya

ketergantungan psikologis dan fisiologis pada pemakainya (Katzung,

2002).

b. Golongan Barbiturat

Selama beberapa waktu barbiturat telah digunakan secara ekstensif

sebagai hipnotik dan sedatif. Namun sekarang selain untuk beberapa

penggunaan yang spesifik, golongan obat ini telah digantikan oleh

benzodiazepine yang lebih aman (Anonim, 2007). Barbiturat digolongkan

berdasarkan durasi kerjanya. Tiopental merupakan obat yang bekerja

sangat singkat (beberapa menit). Pentobarbital, sekobarbital, dan

amobarbital adalah obat-obat yang bekerja singkat (beberapa jam), dan

fenobarbital adalah obat yang bekerja lama (beberapa hari) (Stringer,

2006).

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Barbiturat tidak dapat mengurangi rasa nyeri tanpa disertai

hilangnya kesadaran, dan dosis kecil barbiturat dapat meningkatkan reaksi

terhadap rangsangan nyeri (Anonim, 2007). Skema efek benzodiazepine

dan barbiturate dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Skema efek benzodiazepin dan barbiturat (Stringer, 2006).

Pada dosis yang lebih tinggi, barbiturat menghasilkan suatu tingkat

anestesi, dan pada dosis yang lebih tinggi lagi, barbiturate menimbulkan

depresi medula dan kematian (Stringer, 2006).

c. Hipnotik- sedatif lain

Merupakan depresan SSP yang dapat menghasilkan efek hipnotik

yang nyata dengan sedikit atau tanpa efek analgetik (Anonim, 2007). Obat

hipnotik lain seperti zolpidem, buspiron, hidroksizin. Obat sedatif non

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

barbiturat seperti kloral hidrat, antihistamin (difenhidramin dan

doksilamin) dan alkohol atau etanol (disulfiram) (Mycek dkk., 2001).

C. Fenobarbital

Fenobarbital merupakan obat sedatif-hipnotik dari golongan

barbiturat. Golongan barbiturat digunakan secara luas sebagai obat sedatif-

hipnotik pada pertengahan awal abad ke 20. Banyak masalah yang

berhubungan dengan obat golongan ini, antara lain tingginya

penyalahgunaan obat, indeks terapi yang sempit dan efek samping yang

tidak menyenangkan. Fenobarbital saat ini digunakan sebagai lini pertama

untuk mengatasi gejala bangkitan kejang, status epilepsi, dan sebagai obat

sedasi pada siang hari (Anggara, 2009).

1. Kimia dan Farmakokinetiknya

Fenobarbital merupakan derifat asam barbiturat dengan ikatan

gugus etil pada rantai karbon 5a dan phenyl pada rantai karbon 5b.

Fenobarbital ini bila digunakan sebagai anti hipnotik-sedatif, diberikan

secara oral. Obat ini diabsorbsi cepat dan beredar luas di seluruh tubuh.

Ikatan fenobarbital pada protein plasma tinggi tetapi tingkat kelarutan

lemak tidak begitu tinggi. Dosis sedasi 15-30 mg. Fenobarbital mencapai

kadar puncak dalam 60 menit dengan durasi kerja 10 hingga 12 jam.

Waktu paruh dari fenobarbital adalah 80 hingga 120 jam. Fenobarbital

dimetabolisme di hati dan diekskresikan ke urin. Kira-kira 25%

fenobarbital diekskresi di urin dalam bentuk utuh (Anggara, 2009).

Struktur kimia fenobarbital dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Gambar 3. Struktur kimia fenobarbital (Anonim, 2012)

2. Efek Farmakologi

Efek utama fenobarbital adalah depresi pada sistem saraf pusat.

Efek ini dicapai dengan cara berikatan dengan komponen-komponen

molekuler reseptor GABAA pada membran neuron sistem saraf pusat.

Ikatan ini akan meningkatkan lama pembukaan kanal ion klorida yang

diaktivasi oleh GABA. Pada konsentrasi tinggi, fenobarbital juga bersifat

sebagai GABA-mimetik yang akan mengaktifkan kanal klorida secara

langsung. Peristiwa ini menyebabkan masuknya ion klorida pada badan

neuron sehingga potensial intramembran neuron menjadi lebih negatif.

Gambar tempat ikatan reseptor GABA dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Tempat ikatan pada reseptor GABAA (Ikawati, 2008).

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

GABA melakukan aksinya sebagai neurotransmiter inhibitor. Aktivasi

reseptor GABA tadi menyebabkan efek-efek depresi sistem saraf pusat seperti

efek sedasi, hipnotik, dan antikonvulsan (Ikawati, 2008).

3. Efek Non Terapi

Pada beberapa individu, pemakaian ulang fenobarbital lebih

menimbulkan eksitasi daripada depresi. Fenobarbital sesekali menimbulkan

mialgia, neuralgia, atralgia, terutama pada pasien psikoneuritik yang menderita

insomnia. Bila diberikan dalam keadaan nyeri dapat menimbulkan gelisah,

eksitasi, bahkan delirium. Dapat pula terjadi reaksi alergi berupa dermatosis,

erupsi pada kulit, dan kerusakan degenerasi hati (Anggara, 2009).

4. Indikasi dan kontraindikasi

Fenobarbital digunakan pada terapi darurat kejang, seperti tetanus,

eklamsia, status epilepsi, keracunan konvulsan. Fenobarbital juga digunakan

sebagai obat sedasi. Fenobarbital tidak boleh pada pasien yang alergi pada

fenobarbital, penyakit hati atau ginjal, dan penyakit Parkinson (Anggara,

2009).

D. Ekstraksi

1. Pengertian

Ekstraksi adalah penyarian zat-zat aktif dari bagian tanaman obat.

Adapun tujuan dari ekstraksi yaitu untuk menarik komponen kimia yang

terdapat dalam simplisia (Dinda, 2008). Biasanya metode ekstraksi dipilih

berdasarkan beberapa faktor seperti sifat dari bahan mentah obat dan daya

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

penyesuaian dengan tiap macam metode ekstraksi dan kepentingan dalam

memperoleh ekstrak yang sempurna atau mendekati sempurna dari obat (Ansel,

1989).

2. Metode ekstraksi

Dibagi menjadi 4 yaitu perkolasi, maserasi, sokletasi dan infundasi.

a. Maserasi

Maserasi adalah proses paling tepat yaitu serbuk simplisia yang sudah

halus memungkinkan untuk direndam dalam menstruum atau cairan penyari

sampai meresap dan melunakkan susunan sel, sehingga zat-zat yang mudah

larut akan melarut. Dalam proses ini, obat yang akan diekstraksi ditempatkan

pada wadah atau bejana yang bermulut lebar, bersama cairan penyari yang

telah ditetapkan volumenya, bejana ditutup rapat, dan isinya dikocok berulang-

ulang, lamanya biasanya 2-14 hari. Pengocokan memungkinkan pelarut segar

mengalir berulang-ulang masuk ke seluruh serbuk yang sudah halus. Ampas

dapat dipisahkan dengan menapis atau menyaring. Dilakukan pada temperatur

15-20⁰C (Ansel, 1989).

b. Perkolasi

Perkolasi merupakan proses penyarian bahan serbuk simplisia dengan

pelarut yang cocok dengan melewatkan secara perlahan pada sebuah kolom.

Serbuk simplisia dimasukkan dalam sebuah wadah khusus yang disebut

perkolator. Dalam proses ini, mengalirnya penyari melalui kolom dari atas ke

bawah menuju celah untuk keluar ditarik oleh gaya berat seberat cairan pada

kolom (Ansel, 1989).

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

c. Sokletasi

Bahan yang akan diekstraksi diletakkan dalam sebuah kantong ekstraksi

di bagian dalam alat ekstraksi dari gelas yang bekerja kontinyu. Wadah gelas

yang mengandung kantung diletakkan di antara labu penyulingan dengan

pendingin alir balik melalui pipet, berkondensasi di dalam, menetes ke atas

bahan yang diekstraksi dan menarik keluar bahan yang diekstraksi. Larutan

berkumpul dalam wadah gelas setelah mencapai tinggi maksimum, secara

otomatis dipindahkan ke dalam labu. Cara ini memerlukan bahan pelarut dalam

jumlah kecil, juga simplisia selalu baru artinya suplai bahan pelarut bebas

bahan aktif berlangsung secara terus menerus. Kekurangan metode ini adalah

waktu ekstraksi cukup lama (Voigt, 1995).

d. Infundasi

Infundasi adalah proses penyarian yang umumnya digunakan untuk

menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dan bahan-bahan nabati.

Penyarian dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah

tercemar oleh kuman dan kapang. Oleh karena itu sari yang diperoleh dengan

cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam (Anonim, 1986).

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

E. Kerangka Pemikiran

F. Hipotesis

Kenaikan dosis ekstrak kangkung darat (Ipomea reptans Poir.)

yang diberikan sebanding dengan lama waktu tidur mencit.

Prevalensi gangguan

tidur setiap tahun

cenderung meningkat dan

pemberian obat hipnotik

mempunyai efek samping

yang buruk

Ekstrak kangkung darat

telah teuji berefek sedatif

dengan metode rotarod

Perlu dilakukan

penelitian kembali

dengan dosis yang lebih

tinggi dan rentang dosis

yang lebih besar dengan

melihat lama waktu

tidur mencit

berdasarkan parameter

reflek balik badan

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post

Test Only Controlled Group Design, dengan variabel sebagai berikut :

- Variabel bebas : dosis ekstrak kangkung darat (Ipomea reptans Poir)

- Variabel tergantung : efek sedasi yang timbul pada mencit.

Parameter efek sedasi adalah perhitungan durasi waktu tidur mencit

berdasarkan metode reflek balik badan.

- Variabel terkendali : umur, jenis kelamin, dan berat badan mencit.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Mei 2012.

C. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Alat untuk membuat ekstrak : bejana, batang pengaduk, beker glass

250 ml (Pyrex®), labu ukur 50 ml

(Pyrex®).

b. Alat untuk menguji efek sedatif : spuit 1 cc, sonde oral (gavage), kandang

mencit, stopwatch , timbangan digital

(Precisa®), beaker glass (Pyrex®),

lampu.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2. Bahan

a. Bahan untuk pembuatan sampel adalah kangkung darat.

Kangkung darat (Ipomea reptans Poir) diperoleh dari desa Ngruki, Cemani,

Grogol, Sukoharjo.

b. Bahan untuk uji farmakologi : luminal sebagai kontrol positif, aquadest

sebagai kontrol negatif.

c. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan galur

balb/c berumur 8 minggu dengan bobot 20-30 g. Mencit sebanyak 30 ekor,

dibagi 5 kelompok, tiap kelompok sebanyak 6 ekor.

D. Jalannya Penelitian

1. Determinasi tanaman

Determinasi tanaman bertujuan untuk mengetahui kebenaran dari

tanaman yang akan digunakan dalam percobaan. Determinasi dilakukan di

Universitas Setia Budi Surakarta.

2. Penyiapan sampel

Sebanyak 5 kilogram kangkung darat segar dicuci hingga tidak ada

kotoran. Dipotong kecil-kecil, dikeringkan dengan sinar matahari yang ditutup

dengan kain hitam kemudian dihaluskan dan ditimbang bobot keringnya

sebesar 476,60 gram. Masukkan serbuk kangkung darat dalam bejana lalu

ditambahkan 3,57 liter alkohol 70% dan diaduk. Biarkan termaserasi selama 5

hari dalam bejana tertutup dengan pengadukan setiap hari. Maserat dienapkan

selama sehari semalam kemudian disaring. Filtrat hasil penyaringan kemudian

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

diuapkan di atas penangas air, hingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental

yang diperoleh selanjutnya dihitung bobotnya dan rendemennya.

3. Pemberian obat

Tiga puluh ekor dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing kelompok

terdiri dari enam ekor mencit yang dipilih secara acak.

a. Kelompok I sebagai kontrol negatif yang diinjeksi per oral

menggunakan aquadest

b. Kelompok II sebagai kontrol positif yang diberi luminal 6 mg/KgBB

dalam aquadest

c. Kelompok III diinjeksi peroral menggunakan sampel ekstrak

kangkung darat sebanyak 8 mg/kgBB dalam aquadest

d. Kelompok IV diinjeksi peroral menggunakan sampel ekstrak

kangkung darat sebanyak 16 mg/kgBB dalam aquadest

e. Kelompok V diinjeksi peroral menggunakan sampel ekstrak

kangkung darat sebanyak 32 mg/kg BB dalam aquadest.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4. Uji daya sedasi

Mencit umur 8 minggu,berat

badan 20-30 gram

Adaptasi pakan standar selama 1 minggu

Randomisasi

Perlakuan3

(P3) 6 ekor Perlakuan2

(P2) 6 ekor

Kontrol

Positif

(KP) 6 ekor

Perlakuan1

(P1) 6 ekor Kontrol

Negatif (KN) 6

ekor

Mencit diterlentangkan ditengah

bejana pengamatan yang telah

diberi alas kapas dan diterangi

dengan lampu (Vogel, 2002)

Luminal 6

mg/kgBB

diberikan

secara peroral

Aquadest

diberikan

secara

peroral

ekstrak

kangkung darat

8 mg/kgBB

diberikan

secara peroral

ekstrak

kangkung

darat 16

mg/kgBB

diberikan

secara peroral

ekstrak

kangkung darat

32 mg/kgBB

diberikan

secara peroral

Dicatat durasi lama tidur

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

E. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer yang didapat dari lama

waktu tidur setelah pemberian ekstrak kangkung darat dalam berbagai dosis.

F. Analisis Data

Data yang diperoleh pada uji refleks balik badan oleh ekstrak kangkung

darat adalah lama waktu tidur yang diukur sejak munculnya efek sedasi sampai

hilangnya efek pada setiap perlakuan. Data yang didapat diolah menggunakan

SPSS 16.0 for Windows. Distribusi data diuji dengan Kolmogorov Smirnov,

sedangkan keseragaman variannya diuji dengan Levene Test. Apabila data

terdistribusi normal dan seragam variannya, dilakukan uji One Way ANOVA

(Analysis of Variance) kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tests dengan

p<0,05 untuk mengetahui perbedaan antar kelompok.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi

Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah kangkung darat

(Ipomea reptans Poir) dan bagian tanaman yang digunakan daunnya. Tanaman

kangkung sebelum digunakan dilakukan determinasi terlebih dahulu untuk

memastikan identitas yang benar. Berdasarkan hasil determinasi yang dilakukan

diketahui bahwa tanaman yang digunakan benar-benar kangkung darat (Ipomea

reptans Poir). Hasil determinasi dapat dilihat pada Lampiran 6.

B. Maserasi

Ekstrak kangkung darat diperoleh dengan cara maserasi yaitu dengan merendam

simplisia dengan cairan penyari. Alasan dipilih ekstraksi secara maserasi adalah cara

pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana serta mudah diusahakan. Selain itu,

metode ekstraksi maserasi merupakan proses paling tepat untuk obat yang halus dan

memungkinkan direndam dalam pelarut sampai meresap dan melunakkan susunan sel,

sehingga zat-zat yang mudah terlarut akan terlarut (Ansel, 1989).

Cairan penyari yang digunakan dalam penelitian ini adalah alkohol 70% v/v

karena lebih selektif, kapang dan kuman sulit tumbuh dalam etanol dengan kadar diatas

20%, tidak beracun, netral, absorbsinya baik. Etanol dapat bercampur dengan air pada

segala perbandingan dan panas yang diperlukan untuk pemekatan lebih sedikit. Sebanyak

5 kilogram tanaman kangkung darat, didapatkan 476,60 gram kangkung darat kering dan

menghasilkan 108,6 gram ekstrak kental, dengan rendemen sebesar 22,78% b/b.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

C. Uji Efek Sedasi

Kangkung darat merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat

penenang (sedatif) yang dibuktikan dengan kemampuan dalam menghasilkan durasi tidur

lebih lama dibandingkan dengan kontrol negatif. Penelitian ini dilakukan untuk

membuktikan ekstrak etanolik daun kangkung darat dalam menimbulkan efek sedasi yang

dilihat dari parameter reflek balik badan mencit. Pengelompokan hewan uji dilakukan

secara acak dengan masing-masing kelompok 6 ekor hewan uji. Sebelum diberikan

perlakuan semua hewan uji dipuasakan 16 jam terlebih dahulu, dengan tetap diberi

minum. Hal ini bertujuan untuk menyamakan kondisi dari masing-masing hewan uji.

Kontrol negatif yang digunakan adalah aquadest, karena ekstrak etanol daun

kangkung darat larut dalam air. Kontrol negatif berfungsi untuk membuktikan bahwa

tidak ada efek sedasi yang ditimbulkan dengan pemberian aquadest.

Kontrol positif yang digunakan adalah luminal, karena obat ini adalah salah satu

obat anestesi yang sering dimanfaatkan efek sedasinya untuk menenangkan pasien. Selain

itu fenobarbital relatif murah dan mudah didapat dibandingkan golongan barbiturat

lainnya. Kontrol positif berfungsi sebagai pembanding terhadap efek sedasi yang dapat

ditimbulkan oleh ekstrak etanol daun kangkung darat.

Untuk mengetahui adanya efek sedasi digunakan parameter reflek balik badan

mencit yang dapat dilihat dari waktu durasi atau lama tidur setelah mendapatkan

perlakuan secara peroral yang dibandingkan dengan kontrol negatifnya. Semakin lama

durasi maka semakin besar efek sedasinya. Pengamatan onset digunakan untuk

mengetahui mula kerja obat sehingga dapat dihitung durasi. Data waktu durasi masing-

masing kelompok perlakuan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel I. Data waktu durasi masing-masing kelompok perlakuan

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Kelompok

Waktu durasi (menit) tidur mencit

Kontrol

(-)

Kontrol

(+)

Dosis 8

mg/kgBB

Dosis 16

mg/kgBB

Dosis 32

mg/kgBB

1 0 222 41 48 63

2 0 235 15 63 80

3 0 236 12 42 82

4 0 235 15 57 67

5 0 220 15 57 77

6 0 220 40 57 102

Mean ±SD 0 228,00±8,075 15,83±2,714 54,00±7,589 68,50±14,977

Efek sedasi ditinjau dari durasi tidur mencit setelah mendapat perlakuan. Durasi

dihitung ketika mencit mulai tidur kemudian ditelentangkan hingga mencit dapat

membalikkan badannya. Hasil data durasi pada uji reflek badan ekstrak kangkung darat

menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis yang diberikan semakin lama waktu tidurnya.

Hasil data durasi pada uji reflek balik badan ektrak daun kangkung darat yang

diperoleh selanjutnya diuji dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov yang bertujuan

untuk mengetahui distribusi data tersebut. Hasil menunjukan data terdistribusi normal

yaitu dilihat dari signifikasi durasi kontrol positif (0,080>0,05), dosis 8 mg/kgBB

(0,133>0,05), dosis 16mg/kgBB (0,054>0,05) dan dosis 32mg/kgBB (0,200>0,05).

Analisa dilanjutkan dengan uji Levene Test untuk mengetahui homogenitas varian. Hasil

menunjukkan varian yang diperoleh homogen (0,001<0,05). Data selanjutnya diuji One

Way ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui perbedaan antar masing-masing

kelompok. Hasil analisa data dapat dilihat pada Lampiran 5.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Dari hasil ini terdapat perbedaan durasi yang signifikan dari kelima perlakuan

yang ditunjukkan dengan harga signifikasi 0,000. Artinya rata-rata waktu durasi tidur

untuk tiap kelompok perlakuan memiliki perbedaan. Kemudian dilanjutkan dengan uji

Pos Hoc Tests untuk mengetahui perbedaan antar masing-masing kelompok.

Berdasarkan uji Post Hoc Tests terdapat perbedaan yang signifikan antara kontrol

positif dengan ekstrak kangkung darat dosis 8 mg/kgBB, 16 mg/kgBB dan 32 mg/kgBB.

Perbedaan tersebut dapat dilihat dari nilai signifakasinya yaitu 0,000.

Untuk ekstrak kangkung darat dosis 8 mg/kgBB dapt dilihat bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif (sig = 0,000), ekstrak kangkung darat

dosis 16 mg/kgBB (sig = 0,000) dan dosis 32 mg/kgBB (sig = 0,001).

Untuk ekstrak kangkung darat dosis 16 mg/kgBB dapt dilihat bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif (sig = 0,000) dan ekstrak kangkung

darat dosis 8 mg/kgBB (sig =0,000), sedangkan dengan dosis 32 mg/kgBB tidak terdapat

perbedaan yang signifikan (sig = 0,298).

Untuk ekstrak kangkung darat dosis 32 mg/kgBB dapt dilihat bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif (sig = 0,000) dan ekstrak kangkung

darat dosis 8 mg/kgBB (sig = 0,001), sedangkan dengan dosis 16 mg/kgBB tidak terdapat

perbedaan yang signifikan (sig = 0,298).

Perbedaan yang tidak signifikan antara dosis 16 mg/kgBB dengan dosis 32

mg/kgBB mungkin dikarenakan pada faktor variasi fisiologi hewan uji sehingga efek

sedasi yang ditimbulkan setiap hewan uji berbeda pula. Ekstrak kangkung darat bekerja

dengan cara berikatan dengan reseptor untuk memberikan suatu efek yaitu dengan

membuka kanal ion (Anggara, 2009).

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengaruh Variasi .../Pengaruh... · Anak farmasi semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu, ... Dosis Ekstrak Kangkung Darat ... Pada kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kenaikan dosis ekstrak kangkung darat (Ipomea reptans Poir)

sebanding dengan kenaikan lama waktu tidur (durasi) mencit.

B. Saran

Sebaiknya dilakukan penelitian uji toksisitas dari kangkung darat, baik

toksisitas akut, sub kronis maupun kronis dengan berbagai dosis. Uji

toksisitas diharapkan dapat memberikan informasi mengenai dosis

maksimal yang aman, mengingat banyaknya obat tradisional yang

berkhasiat namun memiliki toksisitas terhadap banyak organ terutama

hepar, ginjal, otak dan saluran cerna.