perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PEMBUATAN …... · inventaris tidak fleksibel untuk...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PEMBUATAN SISTEM INVENTARIS

BARANG TIDAK HABIS PAKAI

SMA NEGERI 1 SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Diploma III Teknik Informatika

Disusun Oleh:

NORMA TRI UTAMI

NIM. M3109055

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012


commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan

satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data,

memproses, dan menyimpan, serta mendistribusikan informasi. Dengan sistem

informasi maka aktivitas dalam unit kerja dapat dilaksanakan dengan efisien,

efektif, dan menghemat waktu. Sistem informasi mencakup pengolahan data

sehingga menghasilkan keluaran atau output yang berguna bagi suatu instansi,

khususnya di ranah pendidikan.

Sistem Informasi mengenai inventaris barang tidak habis pakai di SMA

Negeri 1 Surakarta saat ini belum dapat diakses secara online, dimana admin

masih kesulitan dalam mengelola sistem inventaris tersebut. Selain itu, kendala

yang dialami lainnya, yaitu dalam masalah pengaksesan harus dilakukan ditempat

kerja, karena aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi stand alone, merupakan

aplikasi yang dapat dijalankan pada satu computer. Database dan program

menyatu di dalam satu komputer Apabila terjadi kesalahan program, admin

inventaris tidak fleksibel untuk segera dapat mengkondisikan ke pengembangnya

karena merupakan software nasional.

Dengan adanya sistem informasi inventarisasi barang tidak habis pakai

maka pengguna aplikasi yang sifatnya lebih fleksibel dapat tercapai. Admin dapat

mengakses dimanapun karena bersifat web online dengan tetap menerapkan

informasi sumber web yang terpusat di server sekolah. Di samping itu proses

pendistribusian inventarisasi di SMA Negeri 1 Surakarta dapat diakses secara

bebas dan lebih terbuka.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil perumusan masalah

sebagai berikut :


commit to user

2

1. Bagaimana cara pembuatan Sistem Inventaris Barang Tidak Habis

Pakai

2. Bagaimana cara pengolahan data inventaris barang tidak habis pakai.

1.3 Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini. Masalah –

masalah yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Pembuatan web Sistem Inventaris Barang Tidak Habis Pakai SMA Negeri 1

Surakarta berbasis PHP, MySQL, dan Javascript

2. Pembuatan web Sistem Inventaris Barang Tidak Habis Pakai ini dapat

mengelola data inventarisasi SMA Negeri 1 Surakarta meliputi inventarisasi

barang tidak habis pakai.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk membangun suatu sistem

inventaris SMA Negeri 1 Surakarta ini bertujuan sebagai web yang dapat

mengolah data inventarisasi barang yang terdapat di SMA Negeri 1 Surakarta

menghasilkan output yang signifikan .

Manfaat yang penulis harapkan dari penyusunan tugas akhir ini antara

lain:

1. Bagi Instansi

Pembuatan web Sistem Inventaris Barang Tidak Habis Pakai dapat membantu

kelancaran informasi mengenai membangun sistem informsi inventarisasi

barang bagi pihak sekolah dan dapat menunjang kemajuan di sekolah

khususnya bidang Teknologi Informasi.

2. Bagi Mahasiswa

Tugas Akhir ini dapat dijadikan gambaran mengenai pekerjaan pada saat terjun

di dunia kerja nantinya dan dapat digunakan untuk mempraktekkan ilmu yang

didapat selama masa perkuliahan.

1.5 Metodologi Penelitian


commit to user

3

Penelitian diperlukan sebagai sarana pendukung dalam pembuatan laporan

Tugas Akhir, dimana penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa

metode. Metode yang digunakan yaitu :

1. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penyusunan tugas

akhir ini ada dua yaitu :

a. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui

pengamatan, pencatatan, dan pencarian informasi tentang semua informasi

mengenai inventarisasi barang di SMA Negeri 1 Surakarta.

b. Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang paling akurat

karena dalam metode ini kita secara langsung menemui, membicarakan, dan

menanyakan kepada pihak yang bersangkutan dengan inventarisasi barang

yang ada di SMA Negeri 1 Surakarta.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode yang dilakukan denagan cara mencari

atau mendapatkan buku-buku referensi yang membahas mengenai masalah

inventaris barang yang ada.

d. Browsing

Browsing merupakan metode pencarian melalui aplikasi atau software

browser berbasi Hypertext dan membutuhkan koneksi internet untuk

mendapatkan data yang berhubungan dengan pembahasan masalah.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah dari penulisan tugas akhir

ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan tugas akhir, manfaat

yang didapatkan dari penulisan tugas akhir, metodologi serta sistematika

penulisan yang digunakan pada penulisan tugas akhir ini.


commit to user

4

2. Bab II Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan penulis sebagai dasar

untuk menyusun tugas akhir ini.

3. Bab III Analisa Dan Perancangan

Bab ini membahas tentang bentuk desain dan perancangan sistem aplikasi.

Pemodelan yang dipakai untuk merancang aplikasi ini adalah dengan

pembuatan Context Diagram, Data Flow Diagram, Entity Relationship

Diagram, database dan Relasional Antar Tabel.

4. Bab IV Implementasi Dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang ini membahas tentang implementasi aplikasi sistem

pada jaringan komputer, spesifikasi hardware maupun software yang dipakai,

serta analisa hasil aplikasi yang kemudian ditampilkan dalam bentuk report.

5. Bab V Penutup

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang penulis ambil dari

penulisan tugas akhir ini.


commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan

satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data,

memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain,

SI merupakan kesatuan elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan

teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan

mendukung pembuatan keputusan dan melakukan control terhadap jalannya

perusahaan (Oetomo, 2002).

B. PHP

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa

standar yang digunakan dalam dunia website. Ada beberapa pengertian tentang

PHP, akan tetapi PHP dapat diartikan sebagai Hypertext Preprocessor. Ini

merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat

ditampilkan pada klien.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis,

Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini

(Peranginangin, 2009).

C. MySQL

MySQL adalah sebuah sistem managemen database relasi (relational

database management system) yang bersifat “terbuka” (opensource). Terbuka

maksudnya adalah MySQL boleh di download oleh siapa saja, baik versi code

program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable

program) dan bisa digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai

dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi computer.

(Arbie,2004).


commit to user

6

D. Basis Data (Database)

Basis data (database) merupakan komponen yang berfungsi untuk

menyimpan data dari sistem. Menurut Fatansyah (2001) penggunaan basis data

secara umum memiliki beberapa obyektif, yaitu kecepatan dan kemudahan

pengolahan data, efisisensi ruang penyimpanan, keakuratan data, ketersediaan

data, meningkatkan keamanan, kelengkapan data, dan mendukung kebersamaan

dalam pemakaian.

E. Konsep Dasar Context Diagram.

Context Diagram (CD) adalah bagian dari Data Flow Diagram (DFD)

yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan

lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. CD menyoroti sejumlah

karakteristik penting sistem yaitu:

1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana system

melakukan komunikasi (sebagai terminator).

2. Data masuk yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus

diproses dengan cara tertentu.

3. Data keluar, yaitu data yang dhasilkan sistem dan diberikan ke dunia

luar.

4. Penyimpanan data (storage) yaitu digunakan secara bersama antara

sistem dengan terminator. Data itu dapat dibuat oleh sistem dan

digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya.

5. Batasan antara sistem dengan lingkungan.

Pada perancangan database menentukan entity dan relasi dibutuhkan analisa data

sehingga saat salah satu data di-update maka data lain akan ikut ter-update. Maka

dari itu pada struktur data dan relasi antar file seharusnya ada atribut (field) yang

dipilih untuk dijadikan kunci utama atribut (primary key) maupun Foreign Key.

a. Primary Key

Primary Key adalah satu atribut mengidentifikasi suatu entity secara unik, spesifik

dan dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity dan menyeluruh terhadap

entity yang ada.


commit to user

7

entitas

entitas

b. Foreign Key

Foreign Key adalah satu atribut yang melengkapi sebuah relasi tabel yang

menunjuk kepada induk tabelnya. Hubungan antara induk dan anak table

merupakan hubungan satu lawan banyak. (Kristanto, 2003).

Simbol yang digunakan dalam diagram konteks sesuai dengan teori

Yourdon – De Marco adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Simbol Komponen Diagram Konteks

Bentuk Komponen Keterangan

Entitas

Sumber atau tujuan dari aliran data

dari atau ke sistem.

Aliran Data

Menggambarkan aliran data dari satu

proses ke proses lainya.

Proses

Fungsi yang mentransformasikan data

secara umum.

F. Data flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram atau DFD adalah suatu model logika data atau

proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan

data yang keluar dari sistem, dimana data yang tersimpan, proses apa yang

menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses

yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2003).

Simbol yang digunakan dalam DFD sesuai dengan teori Yourdon – De

Marco adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Simbol Komponen DFD

Bentuk Komponen Keterangan

Entitas

Sumber atau tujuan dari aliran data

dari atau ke sistem.


commit to user

8

Aliran Data

Menggambarkan aliran data dari satu

proses ke proses lainya.

Proses

Fungsi yang mentransformasikan data

secara umum.

Berkas atau tempat penyimpanan

Komponen yang berfungsi untuk

menyimpan data atau file.

G. Entity Relasionship Diagram ( ERD)

ERD adalah model konseptual yang mendiskripsikan hubungan antara

penyimpanan(dalam DFD), ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan

hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses

yang dilakukan.

ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai

bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

(Hartini, 2006).

Komponen utama ERD terdiri dari :

Tabel 2.3 simbol – simbol ERD

Simbol Keterangan

Entitas : Digunakan untuk menggambarkan obyek

yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan

pemakai.

Atribut : Digunakan untuk menggambarkan elemen-

elemen dari suatu entitas, yang menggambarkan

karakter entitas.

Hubungan : Entitas dapat berhubungan satu sama

lain. Hubungan disebut dengan relasi.


commit to user

9

Garis : Digunakan untuk menghubungkan entitas dan

entitas dengan atribut.

H. Flowchart.

Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang

menyatakan tipe operasi program yang berbeda.Sebagai representasi dari sebuah

program, flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu untuk

memudahkan perancangan alur urutan logika suatu program, memudahkan

pelacakkan sumber kesalahan program, dan alat untuk menerangkan logika

program.

Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untk menggambarkan suatu

tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan

menggunakan simbol – simbol yang standar. flowchart merupakan diagram alir

yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah

(Fatansyah, 2001).

Simbol-simbol standar dalam penggambaran program flowchart adalah :

proses

Input/output

Predefined process

Gambar 2.4 Simbol flowchart.

kondisi

Konektor pada halaman yang sama

Loop FOR..NEXT

Konektor pada halaman yang lain

Terminator :

Awal/akhir program

Arah data


commit to user

10

I. Apache Web server

Apache adalah A PatChy (path) yang dijadikan sebagai kunci dari Worl

Wide Web. Sistem kerjanya menunggu permintaan dari client yang menggunakan

browser, seperti internet Exploerer, Mozila Firefox, dan lain sebagainya. Dalam

berintegrasi dengan client, Apache menggunakan HTTP. Apache memepunyai

banyak kelebihan, antara lain :

1. Apache dikategorikan sebagai software yang free.

2. Instalasinya sangat mudah.

3. Mudah dalam mengkonfigurasikanya.

4. Penambahan peripheral ke dalam web server sangat mudah.

5. Bisa beroperasi pada berbagai plathform sistem operasi.

6. Merespon client dengan sangat cepat. (Daryanto, 2004)


commit to user

11

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

A. Piranti yang diperlukan

Dalam pembuatan sistem inventaris menggunakan PHP dan MySQL, terdapat

beberapa peragkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mendukung proses

pembuatan sistem informasi.

1. Hardware

Hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem inventaris adalah

seperangkat komputer dengan spesifikasi minimal/lebih sebagai berikut :

a. Processor Intel pentium 4.

b. Hardisk free space minimal 20 GB.

c. RAM 512 .

d. VGA 32MB

2. Software

Software yang digunakan dalam pembuatan sistem inventaris adalah

a. MySQL Version 5.0.45 sebagai server database.

b. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor web.

c. Adobe Photosop CS4 sebagai editor gambar.

d. Apache Version 2.2.4 sebagai web server.

e. PHP sebagai bahasa pemrograman.

f. Notepad++ sebagai tools untuk scripting web.


commit to user

12

B. Perancangan Sistem

1. Context Diagram

Diagram konteks pada sistem inventaris ditunjukkan pada gambar 3.1 :

Admin

Sistem Inventaris

Barang Tidak Habis

Pakai

Kepala Sekolah

· Management Data Barang

· Management Lelang

· Management Laporan Barang

· Melihat Data Peralatan dan Mesin

· Mencetak Laporan Barang

Data verifikasi

Username dan password

Data verifikasi

Username dan password

Gambar 3.1 Context Diagram

Keterangan :

1. Admin ke Sistem Inventaris Tidak Habis Pakai SMA Negeri 1 Surakarta

a. Proses input username dan password.

b. Proses manajemen data barang

c. Proses lelang barang

d. Proses cetak laporan barang

2. Kepala Sekolah ke Sistem Inventaris Tidak Habis Pakai SMA Negeri 1

Surakarta

a. Proses input username dan password.

b. Proses ubah password.

c. Lihat data barang

d. Lihat lelang barang

e. Cetak laporan barang

2. Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari

sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang terjadi pada system inventaris.


commit to user

13

a. Data Flow Diagram (DFD) level 0

Data Flow Diagram (DFD) level 0 pada system inventaris ditunjukkan pada

gambar 3.2 :

Admin Data Admin1

Login

Username&password

Username&passworddata status admin

Status admin

3

Manajemen data

Mutasi barang

4

Management Data

Lelang

Data Mutasi

Data Lelang

Data mutasi

data lelang

Data mutasi

data lelang

Da

ta m

uta

si b

ara

ng

2

Manajemen data

barang

Data barangdata barang

data barang

data barang

Data Mutasi Barang

Data Lelang

Da

ta b

ara

ng

Kepala Sekolah

Data User

Status kepala sekolah

Username&password

Da

ta s

tatu

s k

ep

ala

se

ko

lah

Use

rna

me

&p

assw

ord

Data lelang

Data barang

Data barang

Data barang

Data barang

Data Barang

Data Mutasi

Gambar 3.2 Data Flow Diagram level 0


commit to user

14

b. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 1 Login

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 1 yaitu proses login pada sistem

inventaris ditunjukkan pada gambar 3.3 :

Data Admin

1.1

Proses Login

Admin

Kepala Sekolah

Data username&password

Data status admin


Data status kepala sekolah

Data User


Data status admin


Status kepala sekolah

Gambar 3.3 Data Flow Diagram level 1 Proses 1 Login


commit to user

15

c. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 2 manajemen barang

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 2 yaitu proses manajemen barang

pada sistem inventaris ditunjukkan pada gambar 3.4 :

Admin

Kepala

Sekolah

Data Barang2.1 Input BarangData barang

Data barang

Data barang

2.3

Lihat Informasi barang

Data barang

Da

ta b

ara

ng

Data barang

2.2 Edit BarangData barang

Data barang

Data barang

Data barang

Data barang

Gambar 3.4 Data Flow Diagram level 1 Proses 2 manajemen barang


commit to user

16

d. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 3 mutasi barang

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 3 yaitu proses mutasi barang pada

sistem inventaris ditunjukkan pada gambar 3.5 :

Admin

Kepala

Sekolah

Data mutasi

Data barang

Data mutasi 3.2

Lihat Informasi mutasiData mutasi

3.1 Input mutasiData lelang

Data Barang

Data Barang Data Barang

Data Barang

Data mutasi

Data mutasi

Gambar 3.5 Data Flow Diagram level 1 Proses 3 proses mutasi


commit to user

17

a. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 3 lelang barang

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 3 yaitu proses lelang barang pada

sistem inventaris ditunjukkan pada gambar 3.6 :

Admin

Kepala

Sekolah

Data Lelang

Data barang

Data lelang 4.2

Lihat Informasi lelangD

ata

lela

ng

4.1 Input lelangData lelang

Data Barang

Data Barang Data Barang

Data Barang

Data lelang

Data lelang

Gambar 3.6 Data Flow Diagram level 1 Proses 4 lelang barang

C. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD mempunyai tujuan untuk menghubungkan tabel satu dengan yang lainnya

yang masih saling berhubungan, sehingga dapat terlihat batasan-batasan hubungan

dari tabel yang dibuat. ERD sistem inventaris ditunjukkan pada gambar 3.7 :


commit to user

18

barang

noregister

kodepemilik

id_ruang

tglpembelian

merk

tipe

ukurang

bahan

nopabrik

norangka

nomesin

nobpkb

nopolisi

asalusul

harga

nilaisisa

keterangan

kodebarang

namabarang

kodebarang

Id_servis

tgl_servis tgl_keluar

status

alamat

no_telp

noregister

ruangsebelum

ruangsesudah

melakukan

lelang1

id_lelang

noregister

status

tgllelang

nomorSK

id_mutasi

1

memiliki

memiliki memiliki memilikibidang

bid namabrg

kelompok

kel

namabrg

subKel

sub

namabrg

jenis

jns

namabrgsub

m

1

m m m

ruang

id_ruang namaruang

tglpindah

servis

melakukan1

m

mutasi

memiliki

memiliki

1

m

1

1

111

kel

bid

Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)


commit to user

19

D. Skema Diagram

Relasi antar tabel pada sistem inventaris ditunjukkan pada gambar 3.7 :

Admin

PK id_admin

username

password

barang

PK noregister

kodepemilik

kodebarang

namabarang

id_ruang

tglpembelian

merk

tipe

ukuran

bahan

nopabrik

norangka

nomesin

nobpkb

nopolisi

asalusul

harga

nilaisisa

keterangan

bidang

PK bid

namabrg

jenis

PK jns

sub

namabrg

kelompok

PK kel

namabrg

bid

lelang

PK id_lelang

noregister

tgllelang

status

mutasi

PK id_mutasi

noregister

ruangsebelum

ruangsesudah

tglpindah

ruang

PK id_ruang

namaruang

servis

PK id_servis

noregister

tgl_servis

tgl_keluar

status

alamat

no_telp

subkel

PK sub

namabarang

kel

user

PK id_user

username

password

Gambar 3.8 Relasi Antar Tabel


commit to user

20

E. Diagram Alir (Flow Chart)

Flowchart adalah diagram alir rancangan sistem yang sudah dibuat yang untuk

user. Gambar dibawah ini merupakan flowchart hak akses admin pada gambar 3.9 :

Mulai

Form Login

Cek data ada

dan sesuai

Menu admin

Logout

Selesai

Tidak

Tidak

Gambar 3.9 Flowchart Login Admin


commit to user

21

flowchart hak akses untuk user dan menu yang dapat dilihat oleh user ditujukkan pada

gambar 3.10

Mulai

Form Login

Cek data ada

dan sesuai

Menu User

Logout

Selesai

Tidak

Tidak

Gambar 3.10 Flowchart Login user


commit to user

22

F. Perancangan Basis data

Rancangan basis data untuk pembuatan sistem inventaris adalah sebagai berikut :

1. Tabel Admin

Tabel admin digunakan untuk menyimpan data admin. Struktur tabel admin

ditunjukkan pada tebel 3.1 :

Tabel 3.1 Tabel Admin

Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan

id_admin integer default Primary Key Not null

username varchar 20 Not null

password varchar 30 Not null

2. Table user

Tabel barang digunakan untuk menyimpan data user. Struktur tabel barang

ditunjukkan pada tabel 3.2 :

Tabel 3.2 Tabel user


id_user integer default Primary Key Not null

username varchar 20 Not null

password varchar 30 Not null

3. Tabel barang

Tabel barang digunakan untuk menyimpan data barang. Struktur tabel barang

ditunjukkan pada tabel 3.3 :

Tabel 3.3 Tabel Barang


noregister integer default Primary Key Not null

kodepemilik varchar 50 Not null

kodebarang varchar 50 Not null


commit to user

23


namabarang varchar 100 Not null

id_ruang varchar 20 Not null

tglpembelian date Not null

merk varchar 100 Not null

tipe varchar 100 Not null

ukuran varchar 100 Not null

bahan varchar 100 Not null

nopabrik varchar 100 Not null

norangka varchar 100 Not null

nomesin varchar 50 Not null

nobpkb varchar 50 Not null

nopolisi varchar 50 Not null

asalusul varchar 50 Not null

harga varchar 100 Not null

nilaisisa varchar 100 Not null

keterangan varchar 100 Not null

status char 1 Not null

4. Tabel bidang

Tabel bidang digunakan untuk mengumpulkan data untuk diinputkan pada

kodebarang.. Struktur tabel bidang ditunjukkan pada tabel 3.4 :

Tabel 3.4 Tabel Bidang


bid integer 11 Primary Key Not null


5. Tabel Jenis

Tabel jenis digunakan untuk mengumpulkan data untuk diinputkan pada

kodebarang.Struktur tabel jenis ditunjukkan pada tabel 3.5 :

Tabel 3.5 Tabel jenis


commit to user

24


sub integer 11 Not null

jns integer 11 Primary Key Not null


6. Tabel Kelompok

Tabel kelompok digunakan mengumpulkan data untuk diinputkan pada

kodebarang. Struktur tabel kelompok ditunjukkan pada tabel 3.6 :

Tabel 3.6 Tabel kelompok


kel Integer default Primary Key Not null


bid integer default Not null

7. Tabel subkel

Tabel kelompok digunakan untuk mengumpulkan data untuk diinputkan pada

kodebarang. Struktur tabel subkel ditunjukkan pada tabel 3.7 :

Tabel 3.7 Tabel subkel


sub Integer default Primary Key Not null


kel integer default Not null

8. Tabel Lelang

Tabel lelang digunakan untuk menyimpan data barang yang terlelang. Struktur

tabel pembimbing ditunjukkan pada tabel 3.8 :

Tabel 3.8 Tabel lelang



commit to user

25

id_lelang integer default Primary Key Not null

noregister integer default Not null


tgllelang date default Null

status Varchar 20 Null

9. Tabel Mutasi

Tabel mutasi digunakan untuk menyimpan history mutasi yang dilakukan.

Struktur tabel mutasi ditunjukkan pada tabel 3.9 :

Tabel 3.9 Tabel mutasi


id_mutasi integer default Primary Key Not null


ruangsebelum varchar 30 Not null

ruang sesudah varchar 30 Not null

tglpindah date Not null

10. Tabel ruang

Tabel ruang digunakan untuk menyimpan data ruangan dimana data barang

diletakkan. Struktur tabel ruang ditunjukkan pada tabel 3.10:

Tabel 3.10 Tabel ruang


id _ruang integer default Primary Key Not null

namaruang varchar 30 Not null

11. Tabel Servis

Tabel servis digunakan untuk mengetahui history barang yang sedang

diperbaiki. Struktur tabel servis ditunjukkan pada tabel 3.11 :

Tabel 3.11 Tabel servis



commit to user

26

id_servis integer default Primary Key Not null


tgl_servis date Not null

tgl_keluar date Not null

status varchar 20 Not null

alamat text Not null

No_telp varchar 20 Not null

G. Rancangan Desain Sistem Informasi

1. Rancangan Desain Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali akan tampil ketika sistem

dijalankan. Di halaman utama terdapat link-link yang dapat digunakan user untuk

mendapatkan informasi mengenai barang-barang inventaris SMA Negeri 1 Surakarta ,

sebagai contoh adalah data informasi barang, kondisi barang, history mutasi

barang,cetak laporan barang. Rancangan halaman utama dapat dilihat pada gambar 3.11

Gambar 3.11 Rancangan Halaman Utama


commit to user

27

2. Rancangan Halaman Admin

Halaman admin merupakan halaman yang akan tampil ketika admin melakukan

proses login. Di halaman ini admin mempunya hak akses mengelola data barang,

lelang barang, mutasi barang, laporan barang, service barang dll. Rancangan

halaman admin dapat dilihat pada gambar 3.9 :

Gambar 3.12 Rancangan Halaman Admin

H. Site Map

Site map merupakan rancangan sistem secara keseluruhan. Site map dapat

digunakan agar alur sistem dapat dilihat lebih jelas. Site map sistem inventaris

dapat dilihat pada gambar 3.13 :


commit to user

28

Sistem

Inventaris

Admin

Admin

Beranda

Login user

Data barang

Data lelang

History Mutasi

Data lelang

Data Lelang

Data Barang

Dara Service

Input data

lihat data

Kepala

SekolahData Barang

History Mutasi

Laporan

Lihat data

Laporan

List Barang

Dara Mutasi

Cetak

Cetak Data

Data mutasi

History Servis

History Lelang

Gambar 3.13 site map Sistem Inventaris


commit to user

29

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

A. Implementasi Sistem

Di dalam system inventaris barang tidak habis dua entitas yaitu admin

dan user. Berikut adalah tampilan dari sistem inventaris.

1. Tampilan halaman home.

Halaman ini merupakan tampilan awal sistem inventaris sebelum login

sebagai admin. Tampilan halaman home dapat dilihat pada gambar 4.1 :

Gambar 4.1 Halaman Home

2. Tampilan halaman login admin.

Halaman login admin merupakan halaman yang digunakan untuk masuk

kehalaman admin. Tampilan halaman admin dapat dilihat pada gambar 4.2 :


commit to user

30

Gambar 4.2 Halama Login Admin

3. Tampilan halaman home admin.

Halaman ini merupakan halaman home admin. Di halaman ini admin

melihat informasi setelah data informasi dimasukkan. Link – link yang

terdapat dihalaman admin antara lain adalah entry barang, mutasi barang,

history mutasi, lelang, history lelang, servis barang dan laporan. Tampilan

halaman home admin dapat dilihat pada gambar 4.3 :

Gambar 4.3 Halaman Home Admin


commit to user

31

4. Tampilan halaman entry barang.

Halaman entry barang merupakan halaman yang digunakan admin untuk

menambah dan mengedit data barang. Di halaman ini juga terdapat fasilitas

filter barang berdasarkan nama barang , sehingga apabila admin memudahkan

admin untuk melakukan pencarian data. Tampilan halaman entry barang

dapat dilihat pada gambar 4.4:

Gambar 4.4 Halaman Entry barang

5. Tampilan halaman input data barang

Halaman input data barang merupakan halaman yang digunakan admin

untuk memasukkan data barang. Sebelum menginputkan data terdapat

input kode terlebih dahulu, yaitu berupa combo box yang berelasi, admin

dapat menginput data barang apabila telah memilih kode barang yang

ingin diinputkan. Tampilan halaman input data barang dapat dilihat pada

gambar 4.5:


commit to user

32

Gambar 4.5 Halaman Input data barang


commit to user

33

6. Tampilan halaman mutasi barang

Halaman mutasi barang merupakan halaman dimana admin dapat

memindah ruang dimana barang sebelumnya pertama diinputkan. Tampilan

halaman mutasi barang dapat dilihat pada gambar 4.6:

Gambar 4.6 Halaman mutasi barang

7. Tampilan halaman history mutasi

Halaman history mutasi merupakan halaman yang mencetak ketika ada

proses mutasi yang dilakukan. Jadi disini memudahkan admin untuk

mengetahui barang yang sudah pernah di mutasi. Tampilan halaman history

mutasi dapat dilihat pada gambar 4.7 :


commit to user

34

Gambar 4.7 Halaman history mutasi

8. Tampilan halaman laporan barang

Halaman laporan barang merupakan halaman cetak berupa pdf yang

memuat semua data barang yang ada.. Tampilan halaman laporan dapat

dilihat pada gambar 4.8:

Gambar 4.8 Halaman laporan


commit to user

35

9. Tampilan halaman lelang

Halaman lelang merupakan halaman yang digunakan admin untuk lelang

sebuah barang. Disini lelang dapat dilakukan apabila barang sudah dalam

status rusak berat, dan juga apabila telah mendapat nomor SK baru bias

melakukan proses lelang. Tampilan halaman lelang barang dapat dlihat pada

gambar 4.9 :

Gambar 4.9 halaman lelang barang

10. Tampilan halaman service barang.

Halama servis barang disini merupakan halaman apabila barang

mengalami kondisi rusak barang baru bisa dilakukan proses servis. Dan juga

disini terdapat dimana barang diservis, dan bagaimana keadaan barang setelah

di servis. Tampilan halaman servis dapat dilihat pada gambar 4.10 :


commit to user

36

Gambar 4.10 Halaman Service

11. Tampilan halaman login user

Halaman login user merupakan halaman dimana user melakukan proses

login baru mendapatkan hak akses untuk melihat informasi inventarisasi

barang. Tampilan halaman login user dapat dilihat pada gambar 4.11 :

Gambar 4.11 Halaman login user

12. Tampilan halaman user

Halaman user merupakan halaman yang muncul pertama kali saat

mahasiswa login ke sistem, dihalaman ini terdapat link – link antara lain,

informasi barang, mutasi, history mutasi, lelang, history lelang, dan laporan

barang. Tampilan halaman mahasiswa dapat dilihat pada gambar 4.12 :


commit to user

37

Gambar 4.12 Halaman user

13. Tampilan halaman menu list barang

Halaman list barang ini memuat informasi barang yang ada di dalam

sistem. Tampilan halaman list barang dapat dilihat pada gambar 4.13 :

Gambar 4.13 Halaman List Barang


commit to user

38

14. Tampilan Detail Barang

Halama tampilan detail barang merupakan halaman yang mencetak data

detail barang yang telah diinputkan. Tampilan halaman detail barang dapat

dilihat pada gambar 4.14 :


commit to user

39

15. Tampilan history mutasi

Halaman history mutasi merupakan halaman yang mencetak ketika ada

proses mutasi yang dilakukan. Jadi semua barang yang telah di mutasi terdapat

historynya di halaman ini. Tampilan halaman history mutasi dapat dilihat pada

gambar 4.15 :

Gambar 4.14 Halaman history mutasi


commit to user

40

Tabel 4.1 Pengujian aplikasi

Menu Test Keterangan

Berhasil Tidak berhasil

Login V Dapat mengelola menu

admin

Login V Kembali ke menu login

List Data V Terdapat fasilitas edit

barang, filter barang

meliputi ruang, status,

jenis, kode barang, dan

nama barang. Juga

terdapat fasilitas melihat

detail barangnya.

Tambah

Barang

V Menginputkan kode

meliputi kode bidang,

kelompok, sub kelompok

dan jenis Kemudian baru

bisa menginputkan detail

barangnya.

Mutasi V Terdapat fasilitas untuk

mutasi barang, memindah

barang dari satu ruang ke

ruang lain.

Laporan V Untuk cetak seluruh data

barang yang sudah

diinputkan di system

inventaris.

History

Mutasi

V Melihat history semua

barang yang sudah


commit to user

41

mengalami pemindahan

barang.

Lelang V Untuk proses lelang, dan

dapat diinputkan

diantaranya tanggal lelang

dan nomor SK. Dan juga

dapat melakukan cetak pdf

barang- barang yang sudah

di lelang.

Servis V Untuk proses servis, dan

dapat diinputkan

diantaranya tanggal servis

dan tempat servis. Dan

juga dapat melakukan

cetak pdf barang- barang

yang sudah di servis.

Add Kode V Untuk menambahkan kode

yang akan dipakai.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PEMBUATAN …... · inventaris tidak fleksibel untuk...

Documents

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PEMBUATAN …... · inventaris tidak fleksibel untuk...