perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME...

93
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user MEKANISME BERINVESTASI DI PT. MONEX INVESTINDO FUTURE SOLO TUGAS AKHIR Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program D-III Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh INTAN BUNGA PRATIWI F 3108002 PROGRAM STUDI DIPLOMA III BISNIS INTERNASIONAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MEKANISME BERINVESTASI DI PT. MONEX INVESTINDO FUTURE

SOLO

TUGAS AKHIR

Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program

D-III Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

 

Oleh

INTAN BUNGA PRATIWI

F 3108002

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

BISNIS INTERNASIONAL FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Allah say yes and give you what do you want,allah say no and give you better things,Allah say wait and give the best thing at the best time

Believe it

(Penulis)

‐ Hidup adalah perjuangan. Untuk itu hadapilah segala rintangan dengan

kesabaran dan ketabahan karena semua itu akan membuahkan suatu

keberhasilan.

( Khalil Gibran )

Sesungguhnya tidak ada yang mustahil di dunia ini, hanya bagaimana cara

seseorang melaksakannyalah yang dapat mewujudkan sesuatu tersebut atau

hilang sama sekali.

(Brian Bolt)

‐ Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan

membuat mereka bahagia di dunia ini yaitu seseorang untuk dicinta, sesuatu

untuk dilakukan & sesuatu untuk diharapkan.

( Tom Bodet )

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

1. Allah SWT yang selalu memberi rahmat

dan Hidayah-Nya kepada saya.

2. Ayah dan Ibu tercinta yang senantiasa

melindungi dan memberi semangat kepada

saya.

3. Bapak dan Ibu Dosen, yang selalu

mendidik dan mengarahkan kami menuju

keberhasilan.

4. Teman Teman Bisnis Internasional 2008

yang telah banyak membantu

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim,

Alhamdulillahi Robbil ‘alamin. Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dengan

semua berkah- Nya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan

laporan Tugas Akhir Diploma Tiga Bisnis Internasional guna mendapatkan gelar Ahli Madya

dengan judul “MEKANISME BERINVESTASI PADA PT. MONEX INVESTINDO FUTURE

SOLO “. Tugas Akhir ini tidak dapat penulis selesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari

berbagai pihak, bantuan yang berbentuk moral maupun spiritual dan bantuan secara langsung

dan tidak langsung.

Dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati yang paling dalam, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro,MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Drs. Hari Murti, Msi selaku Ketua Program Studi Diploma Tiga Bisnis Internasional

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs .Wahyu Agung Setyo ,M.Si dalam penulisan tugas akhir ini, yang telah bersedia

meluangkan waktu dalam membimbing untuk menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.

4. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya dosen yang telah membekali ilmu

pengetahuan serta teladan yang baik kepada penulis.

5. Seluruh karyawan dan staff PT. Monex Investindo Futures yang telah mengijinkan

penulis dan membantu dalam proses penelitian di perusahaan

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6. Semua teman – teman ku Bisnis Internasional angkatan 2008 :

Ricky,Rizal,Tamon,Sony,Sugeng,Ima,Coza,Ryan,mb

Bintang,Deby,Afit,Wawan,Dodik,Bangun,Budy dan semua teman –temanku.

7. Ibu dan Ayahku tercinta,yang selalu memberi dukungan dan doa .

8. Seseorang yang selalu memberikan semangat dan dukungan.

9. Sahabat Sahabatku Bisnis Internasional Especially for

Ocyx,Diah,Ocha,Pita,Denia,Gegek,Mb Warih,Kiki.the best my friends never forget all

about you,i will miss you all,will miss Everthing all about you MUSANG Bisnis

Internasional 2008

10. Semua pihak yang tidak dai pat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu,

sehingga penulisa tugas akhir ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih sangat jauh dari sempurna, dengan rasa rendah

hati dan tangan terbuka, penulis menerima dan mengharapkan para pembaca dapat memberikan

kritik dan saran yang membangun. Dan akhirnya penulis berharap Tugas Akhir ini dapat

memberikan manfaat, baik bagi penulis sendiri pada khususnya maupun pembaca pada

umumnya.

Surakarta , Agustus 2011

Penulis

Intan Bunga Pratiwi

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .....................................................................................................i

ABSTRAKSI..................................................................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................................iv

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................v

HALAMAN MOTTO.....................................................................................................vi

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................................vii

KATA PENGANTAR...................................................................................................viii

DAFTAR ISI..................................................................................................................xi

DAFTAR TABEL...........................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................xi

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................xii

BAB. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................1

B. Perumusan Masalah..............................................................................................

C. Tujuan Penelitian

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Manfaat Penelitian

E. Metode Penelitian

BAB. II LANDASAN TEORI

A. Perdagangan Internasional

B. Pengertian Ekspor

C. Kelompok Barang Ekspor

D. Dokumen-Dokumen Ekspor

E. Sales Contract Process

F. Prosedur Ekspor

G. Proses Pembayaran Dengan L/C dan TT

H. Proses Pengapalan ( Cargo Shipment Process )

BAB. III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Indonesia Antique

2. Tujuan Perusahaan Indonesia Antique

3. Lokasi Perusahaan Indonesia Antique

4. Struktur Organisasi Indonesia Antique

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. personalia

6. Produk yang dihasilkan

7. Proses Produksi

8. Pemasaran

9. Volume Penjualan

B. Pembahasan

1. Pentingnya proses stuffing dalam kegiatan ekspor

pada PT. Indonesia Antique

2. Hambatan-hambatan yang terjadi

pada PT. Indonesia Antique

3. Alur

BAB. IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Penjualan Ekspor Indoantique

Tabel 3.2 Volume Penjualan Ekspor Indoantique

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Status Petikemas FCL

Gambar 2.2 Status Petikemas LCL

Gambar 2.3 Shipping Mark

Gambar 2.4 handling symbol dalam shipping mark

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Indoantique

Gambar 3.2 Diagram alut proses stuffing produk furniture

Pada Indoantique

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Surat Keterangan Magang

3. Letter of Credit

4. Commercial Invoice

5. Performa Invoice

6. Packing List

7. Bill of Lading

8. Foto kegiatan stuffing pada PT. Indonesia Antique

9. Foto contoh produk PT. Indonesia Antique

 

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI MEKANISME BERINVESTASI DI P.T MONEX INVESTINDO FUTURE

DI SOLO

INTAN BUNGA PRATIWI F3108002

Tugas akhir ini ditulis untuk mengetahui bagaimana makanisme, keunggulan dan resiko yang dihadapi berinvestasi di P.T Monex Investindo Future di Solo. Metode analisis data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang mudah dibaca dan dipahami. Penyajian tugas akhir ini, dengan metoda diskriptif, kuantitatif, dan kualitatif. Yaitu dengan mencatat, mengolah, dan memaparkan secara tertulis promosi meliputi periklanan dan personal selling. Penyajian secara kualitatif, maka penulisan ini menggunakan perhitungan dengan angka-angka dan memperjelas penggambaran dari peneliti. Hasil pembahasan dapat diperoleh bahwa 1) Berdasarkan hasil pembahasan dapat diperoleh bahwa dalam mekanisme berinvestasi di PT Monex Investindo Future harus melakukan sesuai dengan panduan meliputi uang, waktu, trading help (bantuan) dan mengetahui analisis pasar. 2) berdasarkan dari hasil pembahasan dapat diperoleh keunggulan berinvestasi di PT Monex meliputi menjadi perusahaan pialang berjangka terpercaya, bertransaksi di pasar yang aktif selama 24 jam, Likuiditas tinggi dan transparan, harga dan spread yang kompetitif dan platform trading yang berkualitas, riset dan keunggulan analisa 24 jam, training dan edukasi produk gratis, Teknologi informasi (IT) yang handal dan rekening terpisah. 3) Berdasarkan dari hasil pembahasan dapat diperoleh resiko yang dial;ami dalam perdagangan valuta asing meliputi tidak memiliki trading plan, harapan yang terlalu tinggi, mengambil keputusan tanpa didukung data-data atau bersikap untung-untungan tidak memasang stop loss dan overtrader. Kata Kunci : Mekanisme, keunggulan dan resiko

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACTION

MECHANISM INVEST IN PT.MONEX INVESTINDO FUTURE IN SOLO

This end Duty Written to know how mechanism,excellent,and risk faced

invest in PT.Monex Investindo Future Solo Data analytical method is processing moderation of data in the form of easy to read and comprehended . Presentation of this end duty,with qualitative and quantitative,deskriptif method that is with written process and explain in writting promotion to cover advertising and personal selling presentation qualitatively, hence this writting applies calculation with number and clarifies depiction from resesarcer Result obtainable solution that 1) Baqsed on result of obtainable solution that in mechanism invest in PT Monex must do as according to guidance to covey money,Time,Trading hep(help) and knows market analysis 2) based on from result of obtainable solution of excellence to invest in monex cover to become brokerge House To Expect trustworthy ,Transacts in pasar which active during 24 Hours highb liquidity and transparant,Price and Spread Competitive and platform Trading which Quality Riset and excellence of analys 24 Hours Training and Education Free Product Information Technology Which Good and Separate Account. 3) Based on from Result of Obtainable Drenching of Risk in Valuta asing Covers don’t to have Trading plan,Hope Which To High, Put Decision Without Supported Data or acts profit – profit ,Doesn’t instal stop loss and overtrader Keyword: Mechanism,Excellence and Risk

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan akan

memerlukan dana yang cukup besar, dimana pemenuhannya tidak bisa

hanya mengandalkan sumber pemerintah saja, partisipasi masyarakat

sangat diharapkan untuk ikut aktif melakukan melalui keikutsertaannya

dalam usaha menggerakkan perekonomian. Pemerintah telah

mencanangkan program industrialisasi sebagai pilar utama perekonomian.

Mengingat bahwa sektor swasta dalam menyediakan dana pembangunan

yang cukup besar menuntut digalakkannya pengarahan dana masyarakat

baik melalui peranan perbankan maupun pengembangan pasar modal.

Dengan potensi yang semakin besar untuk mobilitas dana, pasar

modal memiliki arti yang strategi bagi pembangunan perekonomian

nasional secara langsung adalah (1) Memperbaiki struktur permodalan

perusahaan, (2) Meningkatkan efisiensi alokasi sumber-sumber dana, (3)

Menunjang terciptanya perekonomian yang sehat, (4) Meningkatkan

penerimaan negara, dan (5) Dapat mengurangi utang luar negeri swasta

(Suta : 1988).

Sementara itu faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

sekuritas modal (Husnan : 1996) adalah:

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

1. Penawaran sekuritas, faktor ini berarti hapus banyak perusahaan yang

bersedia untuk menerbitkan sekuritas di pasar modal,

2. Permintaan akan sekuritas, faktor ini berarti masyarakat harus banyak

masyarakat yang memiliki jumlah dana yang dipergunakan untuk

membeli sekuritas yang ditawarkan baik yang berasal dari individu,

perusahaannon keuangan maupun lembaga keuangan.

3. Kondisi politik dan ekonomi, kondisi politik yang stabil akan

membantu pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi akan

meningkatakan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya akan

mempengaruhi penawaran dan permintaan sekuritas.

4. Masalah hukum dan peraturan, pembelian sekuritas pada dasarnya

sangat bergantung pada informasi yang disediakan oleh perusahaan–

perusahaan emiten sekuritas, peraturan yang melindungi pemodal dari

informasi yang tidak benar dan menyerahkan menjadi mutlak

diperlukan.

5. Peran lembaga-lembaga pendukung pasar modal, lembaga– lembaga

seperti Bapepam, bursa efek, akuntan publik, underwriter, wali amanat,

notaris, konsultan hukum lembaga kliring dan lain-lain perlu bekerja

dengan profesional dan bisa diandalkan sehingga kegiatan emisi dan

transaksi di bursa efek berjalan dengan cepat, efisien dan bisa

dipercaya.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Tujuan pasar modal di Indonesia mencakup tiga aspek mendasar,

ketiga aspek tersebut adalah mempercepat proses perluasan pengikutsertaan

masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan, aspek pemerataan, dan

untuk lebih menggairahkan partisipasi masyarakat dalam penyerahan dan

penghimpunan dana untuk digunakan secara produktif. Dalam hubungan

ini, pemerintah telah memberikan berbagai fasilitas kepada perusahaan

yang menawarkan saham atau efek kepada masyarakat dengan memberikan

pengaturan dan menjaring kelayakan perusahaan yang memasyarakatkan

sahamnya atau beberapa jenis efek (instrumen) kepada masyarakat, efek

tersebut dapat diterbitkan dan diperdagangkan di pasar modal Indonesia

(Syahrizal : 1989).

Saham perusahaan yang go public sebagai komoditi inventaris

tergolong beresiko tinggi, karena sifat komoditinya sangat peka terhadap

perusahaan-perusahaan yang terjadi, baik perubahan di luar negeri maupun

di dalam negeri, perubahan di bidang politik, ekonomi, moneter, undang-

undang, atau peraturan, maupun perubahan yang terjadi di dalam industri

dan perusahan itu sendiri. Perubahan-perubahan tersebut dapat berdampak

positif dan dapat pula berdampak negatif.

Melihat perkembangan pasar modal yang dikaitkan dengan

pengaruh global, krisis moneter dan krisis ekonomi yang melanda

Indonesia saat ini, tantangan yang dihadapi semakin berat. Kebijakan

moneter yang didapatkan akibat krisis moneter dan prospek perusahaan

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

yang semakin berat. Kebijakan moneter yang didapatkan akibat krisis

moneter dan prospek perusahaan yang semakin tidak jelas, secara langsung

mepengaruhi perilaku pemodal dan kinerja emitmen, naiknya suku bunga

berjangka akibat kebijakan tersebut menyebabkan para pemodal mencari

alternatif lain yang lebih menguntungkan. Sehingga memberikan batas

yang semakin sempit bagi peningkatan penanaman modal dalam saham-

saham perusahaan yang dijual di bursa efek.

Perusahaan yang timbul adalah sejauh mana perusahaan mampu

mempengaruhi harga saham di pasar modal dan faktor atau variabel apa

saja yang dapat dijadikan indikator, sehingga memungkinkan perusahaan

untuk mengendalikan, dan tujuan meningkatkan nilai perusahaan melalui

nilai saham yang dipergunakan di pasar modal dapat tercapai investor yang

berinvestasi di pasar modal memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang

matang. Informasi akurat yang diperlukan yaitu mengetahui sejauh mana

eratnya hubungan variabel-variabel yang menjadi penyebab fluktuasi harga

saham perusahaan yang akan dibeli. Dengan memenuhi pengaruh variabel-

variabel tersebut, investor dapat atau memiliki strategi untuk memiliki

perusahaan yang benar-benar dianggap sehat sebagai tempat menanamkan

modalnya.

Dalam kerangka inilah penelitian dilakukan, walaupun disadari

bahwa faktor-faktor fundamental sangat luas dan komplek cakupannya.

Faktor fundamental itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu faktor fundamental

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

yang bersifat internal yang memberikan informasi tentang kinerja

perusahaan dan faktor fundamental yang atau bersifat eksternal yang

meliputi kondisi perekonomian secara umum. Oleh karena itu penelitian

dibatasi hanya menganalisis faktor-faktor fundamental tak perusahaan dari

aspek, performance financial. Dan asumsi pemodal adalah nasional maka

aspek fundamental menjadi dasar penelitian (basic valuation) yang utama

bagi seorang fundamentalis argumentasi dasarnya adalah bahwa nilai

saham yang mewakili perusahaan, tidak hanya nilai intrinsik suatu soal,

tetapi yang lebih penting adalah harapan akan kemampuan perusahaan

dalam meningkatkan nilai kekayaan (wealth) di kemudian hari.

Penelitian yang dilakukan di PT. Monex Investindo Future di Solo

bergerak dalam bidang transaksi valuta asing (Foreign Exchange), Indeks

Saham (Stock Index), dan KIE (Kontrak Indeks Emas). PT. Monex

Investindo Futures berpijak pada nilai-nilai profesionalisme, edukasi, dan

pelyanan. Nilai-nilai tersebut terwujud dalam sistem bisnis yang dijalankan

secara aman dan transparan dengan memberikan ketepatan informasi,

kemudahan layanan secara aman dan transparan dengan memberikan

ketepatan informasi, kemudahan layanan dan kelengkapan fasilitas

transaksi (trading) untuk mencapai kepuasan bagi para nasabah. Salah satu

keunggulan PT. Monex Investindo Futures adalah dukungan dari pihak

pengelola yang memiliki pengalaman matang dalam bisnis berjangka.

Selain itu, adanya akses langsung ke pusat-pusat keuangan dunia

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

memberikan kuotasi harga yang kompetitif serta pelayanan terbaik ke

seluruh nasabah. Dengan kantor pemasaran luas, jumlah nasabah yang terus

meningkat dan didukung sumber daya manusia berpengalaman, PT. Monex

Investindo Futures semakin berkembang pesat. Untuk itulah peneliti akan

meneliti bagaimana mekanisme berinvestasi di PT. Monex Investindo

Future di Solo. Berdasarkan kajian tersebut, maka penulis mengaplikasikan

dalam suatu kajian karya ilmiah yang berjudul “MEKANISME

BERINVESTASI DI PT. MONEX INVESTINDO FUTURE DI

SOLO”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang ada, penulis merumuskan

beberapa pokok permasalahan:

1. Bagaimana mekanisme berinvestasi di PT. Monex Investindo Future

Solo?

2. Apakah keunggulan berinvestasi di PT. Monex Investindo Future Solo?

3. Apakah resiko yang dihadapi berinvestasi di PT. Monex Investindo

Future Solo?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui mekanisme berinvestasi di PT. Monex Investindo

Future Solo.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2. Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh berinvestasi di PT.

Monex Investindo Future Solo.

3. Untuk mengetahui resiko yang dihadapi berinvestasi di PT. Monex

Investindo Future Solo.

D. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang tersebut seperti

manajemen perusahaan yang bersangkutan, pemegang saham, kreditur,

serta pihak-pihak lainnya yang memerlukan hasil penelitian.

2. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan perumusan

masalah bagi peneliti yang akan mengadakan penelitian pada bidang

yang sama.

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan dipakai penulis dalam kasus ini adalah

desain penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan atau

menceritakan menerapkan cara berinvestasi di PT. Monex Investindo

Future di Solo.

2. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Monex Investindo Future di Solo.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

3. Jenis Data Dan Sumber Data

a. Jenis Data

Jenis data yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah data

kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan

gambar.

b. Sumber Data

1) Data Primer

Data yang diperoleh dengan cara wawancara langsung yang

diteliti, adapun yang termasuk data primer adalah data yang

mengenai kondisi umum perusahaan.

2) Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung atau yang dapat dari

pihak lain yang berhubungan atau yang mendukung. Data ini

diperoleh dari arsip dan dokumen.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Yaitu dengan mengamati secara langsung terhadap penerapan

bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

b. Wawancara

Yaitu dengan mengadakan wawancara dengan pemegang

perusahaan dan karyawan PT. Monex Investindo Future di Solo

yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

5. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk

yang mudah dibaca dan dipahami. Penyajian tugas akhir ini, dengan

metoda diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Yaitu dengan mancatat,

mengolah, dan memaparkan secara tertulis tentang mekanisme cara

berinvestasi. Penyajian secara kualitatif, maka penulisan ini

menggunakan perhitungan dengan angka-angka dan memperjelas

penggambaran dari peneliti.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pasar Valuta Asing

Yang memperdagangkan mata uang suatu Negara terhadap mata

uang suatu negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar Pasar valuta asing

(forex market) merupakan jenis perdagangan atau transaksi uang utama di

dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Forex atau FX adalah

suatubentuk pasar keuangan terbesar di dunia. (Riwi dan Nugroho 2009:1)

Valuta Asing adalah suatu bentuk perdagangan berjangka dengan

memperdagangkan/menukarkan satu mata uang dengan mata uang lainnya

pada harga atau nilai tertentu (set price/rate) yang kemudian disebut

sebagai nilai tukar (exchange rate) (PT.Monex Investindo Futures

2008:10).

Pasar valuta, asing (foreign exchange market) adalah sebuah pasar

atau tempat pertemuan dimana individu, perusahaan, dan kalangan

perbankan mengadakan jual beli mata uang dari berbagai negara atau

valuta-valuta asing (Salvatore, D 1997). Pasar valuta asing itu sendiri. tidak

nuarolild suatu bentuk fisik yang pasti, karena pengertiannya memang lebih

mengacu pada kegiatan dan pada lokasi domesik seperti pengertian pasar

secara tradisional. Sebagai contoh, pasar valuta asing yang

memperdagangkan dolar AS mencakup berbagai tempat yang tersebar di

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

berbagai penjuru dunia (mulai dan London, Paris, Singapura, Jakarta.

Hongkong, Tokyo dan New York). Di tsmpat - tempat itulah dolar AS

dibeli dan dijual serta berpindah -pindah dari satu tempat ke tempat lain. Di

pasar - pasar itu pula dolar ditukarkan dengan berbagai macam valuta asing

pusat — pusat moneter yang tersebar di berbagai penjuru dunia itu

disatukan oleh jaringan telepon dan komputer sehingga membentuk suatu

pasar global integrotifyang berfungsi selama dua puluh empat jam.

B. Definisi Tingkat Suku Bunga

Pengertian dasar dari teori tingkat suku bunga yaitu harga dari

penggunaan uang jangka waktu tertentu. Pengertian tingkat suku bunga

sebagai harga dapat juga dinyatakan sebagai harga yang harus dibayar

apabila terjadi pertukaran antara satu Rupiah sekarang dengan satu Rupiah

nanti, misalnya setahun lagi. Hutang piutang timbul karena terjadi

pertukaran semacam ini. Pembeli dari satu Rupiah sekarang sekaligus

penjual dari satu Rupiah nanti adalah peminjam (Debitur). Sedangkan

penjual dari satu Rupiah sekarang yang sekaligus juga pembeli dari satu

Rupiah nanti adalah orang yang meminjamkan (Kreditur). Debitur harus

membayar kepada kreditur harga dari pertukaran tersebut dan harga ini

adalah bunga yang dibayar debitur dan diterima oleh kreditur. (Boediono,

1998 : 75 -76).

Dari pendapat lain yang mendukung menyebutkan bahwa tingkat

suku bunga adalah harga–harga, ditentukan seperti harga–harga lainnya di

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

pasar–pasar oleh transaksi antara para penjual dan pembeli. Barang yang

dipertukarkan dalam hal ini adalah kredit, atau pemakaian uang untuk suatu

periode tertentu. Tingkat suku bunga berkaitan sekali dengan peranan

waktu di dalam kegiatan–kegiatan ekonomi. Kepada konsumen, pengusaha/

pedagang, dan pemerintah, uang sekarang tidak sama dengan uang pada

tahun yang akan dating. Tingkat suku bunga muncul dari kegemaran untuk

mempunyai uang sekarang ( Syamsudin Mahmud, 1985 :90).

Pada perekonomian suatu negara, tingkat suku bunga mempunyai

peranan penting baik pada tingkat mikro maupun pada tingkat makro.

Dalam tingkat mikro, suku bunga merupakan harga yang mempunyai peran

dalam alokasi sumber untuk penggunaan alternatif. Dengan kata lain suku

bunga mempunyai peran dalam alokasi faktor produksi untuk menghasilkan

barang dan jasa yang akan dipakai sekarang dan dikemudian hari. Dalam

tingkat makro, tingkat suku bunga merupakan faktor yang dapat

mempengaruhi tingkat harga umum, pendapatan dan kesempatan kerja.

(Landeth, 1976 : 272).

Perubahan harga relatif saat ini dan masa depan atas barang–barang

dan jasa biasanya diukur dengan tungkat suku bunga. Tingkat suku bunga

yang rendah pada umumnya dapat mendorong meningkatnya permintaaan

barang – barang kapital tahan lama. Dorongan tingkat suku bunga yang

rendah akan berupa pergeseran permintaan kearah kapital tahan lama yang

mampu menghasilkan output dimasa depan yang relative tinggi. Tingkat

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

suku bunga yang tinggi sebaliknya akan menghalangi permintaan kapital

yang lebih pendek umurnya dan lebih rendah kapital output rasionya.

Tingkat suku bunga juga mempunyai potensi dalam mempengaruhi

investasi. (Iswardono S. P, 1991: 4)

C. Fungsi Tingkat Suku Bunga

Pada umumnya tingkat suku bunga mempunyai tiga fungsi pokok.

Pertama, tingkat suku bunga dapat memobilisasi tabungan. Tingkat suku

bunga merupakan harga yang mempengaruhi pemilihan antara konsumsi

sekarang dan yang akan datang. Kondisi di Indonesia menunjukkan bahwa

tingakat suku bunga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pemilihan

bentuk–bentuk kekayaan yang mewujudkan tabungan. Kenaikan tingkat

suku bunga akan menimbulkan substitusi dari tangible assets yang tidak

produktif ke financial claim, yaitu usaha untuk menghindari inflasi.

Kedua, tingkat suku bunga merupakan suatu kebijakan

pendistribusian yang efisien terhadap alokasi sumber-sumber ekonomi

dengan berbagai alternatif investasi. Sumber–sumber ekonomi akan

berkembang sebagai akibat dar I pendistribusian tingkat suku bunga karena

tingkat bunga akan memaksimalkan avarrage return dari jumlah investasi

tertentu.

Ketiga, tingkat suku bunga dapat memberikan suatu social discount

rate kepada keputusan–keputusan untuk menabung dan investasi. Dalam

hal ini, tingkat suku bunga dapat disamakan dengan rencana tabungan dan

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

investasi, yang akan mempengaruhi pemilihan apa yang diproduksi dan

bagaimana memproduksikan. Misalnya dengan pertimbangan tingkat suku

bunga dapat mencegah pendirian pabrik atau kegiatan–kegiatan ekonomi

yang bersifat padat modal (capital intensive) pada negara yang menghadapi

kelangkaan modal.

D. Teori–Teori Tingkat Suku Bunga

Teori tingkat suku bunga dibagi menjadi tiga yaitu teori suku

bunga non moneter, teori suku bunga moneter, dan teori paritas tingkat

suku bunga. Teori suku bunga moneter terdiri dari Teori Bunga Klasik,

Teori Bunga Keynes dan Teori Bunga Post Keynesian.

Teori Bunga Non Moneter

Menurut teori ini besarnya tingkat suku bunga bergantung pada

besarnya hasil ( rate of return ) investasi. Kekuatan moneter dalam jangka

pendek dapat mengubah tingkat bunga, tetapi dalam jangka panjang

besarnya tingkat bunga ditentukan oleh produktivitas modal. Penambahan

jumlah uang hanya menaikkan harga umum dan menurunkan nilai uang

(Soewito, 1984 : 483 – 487 )

Sejak Adam Smith sampai timbulnya teori produktivitas marjinal,

bunga belum terpisah dari keuntungan. Baru setelah berkembangnya teori

produktifitas marjinal, ahli ekonomi dengan hati – hati memisahkan antara

keuntungan dan bunga. Perkembangan teori modal dan bunga dimulai sejak

tahun 1980.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Menurut Adam Smith keuntungan merupakan pembayaran kepada

kapitalis karena melakukan fungsi social yang berguna, menyediakan

buruh, material, dan mesin dalam proses produksi. Keuntungan terdiri dari

dua bagian yaitu a pure interest return dan a return risk (Landreth, 1976 :

62). Adam Smith mengemukakan bahwa tingkat keuntungan cenderung

menurun dalam jangka panjang karena adanya persaingan di pasar tenaga

kerja, persaingan di pasar barang dan persaingan di pasar investasi.

Nassau Senior yang pertama kali mengembangkan abstinence theory

of interest menekankan kegunaan segi permintaan, pada segi penawaran ia

menekankan ketidakgunaan pada ongkos produksi riil. Ia mengatakan

bahwa penawaran tabungan adalah elastis sempurna dan mengemukakan

bahwa akibat menabung dapat disamakan dengan penderitaan yang

dirasakan oleh orang miskin. Oleh karena itu menabung perlu mendapatkan

ganti rugi berupa bunga.

Bohm Bawerk berpendapat bahwa sebab adanya bunga tidak terdapat

pada struktur lembaga masyarakat, tetapi pada pertimbangan ekonomi dan

teknologi yang tidak tergantung pada bentuk masyarakatnya. Ia

mengemukakan alasan–alasan mengapa barang–barang sekarang nilainya

lebih besar dari waktu yang akan datang. Alasan tersebut antara lain

perbedaan penilaian antara barang sekarang dan barang yang akan datang

serta karena barang–barang sekarang secara teknis lebih baik daripada yang

akan datang.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Teori bunga non moneter selanjutnya adalah teori Fischer. Ia setuju

dengan klasifikasi upah, sewa tanah, keuntungan dan bunga. Menurutnya

bunga bukan merupakan bagian pendapatan yang diterima oleh modal

tetapi sebagian dari aliran pendapatan. Semua faktor produksi

menghasilkan aliran pendapatan setiap waktu jika balas jasa tanah yang

berupa sewa tanah dikapitalisasikan terhadap nilai tanah hasilnya adalah

bunga. Menurut Fischer pada perekonomian pasar ada dua kekuatan yang

menentukan besarnya tingkat bunga yaitu subjective force dan objective

force. Subjektive force yaitu preferensi individu terhadap barang

sedangkan objective force tergantung pada kesempatan investsi dan

produktifitas factor produksi untuk menghasilkan barang akhir.

Teori Bunga Moneter

Teori Bunga Moneter terdiri dari Teori Bunga Klasik ynag disebut

juga Teori Loanable Funds, Teori Keynes yang disebut Teori LIquidity

Preference, dan Teori Bunga Post Keynesian.

Teori Bunga Klasik

Menurut Teori Klasik, bunga adalah harga dari loanable funds (

dana investasi ). Dengan demikian bunga adalah harga yang terjadi di pasar

dana investasi. Penjelasan tentang pasar dana invesrasi dapat dijelaskan

sebagai berikut, dalam suatu periode terdapat masyarakat yang menerima

pendapatan melebihi apa yang mereka perlukan untuk kebutuhan

konsumsinya yang disebut kelompok penabung. Jumlah seluruh tabungan

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

mereka membentuk penawaran akan loanable funds. Di pihak lain terdapat

masyarakat yang membutuhkan dana, umumnya pengusaha yang

memerlukan dana untuk keperluan usahanya yang disebut investor. Jumlah

seluruh kebutuhan mereka akan dana membentuk permintaan akan

loanable funds ( Nopirin, 1996 : 70–72 ).

Menurut Teori Klasik, tabungan merupakan fungsi dari tingkat

bunga. Semakin tinggi tingkat bunga semakin tinggi pula tingkat

masyarakat untuk menabung. Pada tingkat bunga yang lebih tinggi

masyarakat akan terdorong untuk mengorbankan pengeluaran untuk

konsumsi. Investasi juga merupakan fungsi dari tingkat bunga. Semakin

tinggi tingkat bunga keinginan untuk melakukan investasi juga semakin

kecil. Seorang pengusaha akan menambah pengeluaran investasinya jika

keuntungan yang diharapkan dari investasi lebih besar dari tingkat bunga

yang harus dibayar untuk dana investasi tersebut yang merupakan ongkos

untuk penggunaan dana. Semakin rendah tingkat bunga, maka seorang

pengusaha akan lebih terdorong. Untuk investasi karena biaya penggunaan

dana juga semakin kecil.

Para penabung dan investor bertemu di pasar loanable funds yang

akhirnya dari proses tawar menawar akan dihasilkan tingkat bunga

kesepakatan. Tingkat bunga kesepakatan merupakan tingkat bunga dalam

keadaan keseimbangan yang dicapai apabila keinginan menabung

masyarakat sama drngan keinginan pengusaha untuk melakukan investasi.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Hal–hal yang paling penting dari Teori Klasik adalah pertama, teori

itu adalah suatu flow–theory, yaitu aliran dari tabungan dan investasi

menjadi seimbang semata–mata ditentukan oleh tingkat bunga di pasar

dana investasi. Dan rencana–rencana untuk berinvestasi dan menabung

dianggap elastis terhadap tingkat bunga (interest elastic) , sehingga

keseimbangan adalah mungkin pada suatu tingkat bunga yang positif.

Di samping itu terdapat beberapa kelemahan daripada Teori Klasik.

Pertama, teori ini menyatakan bahwa keseimbangan antara tabungan dan

investasi trejadi melalui perubahan–perubahan tingkat bunga. Pelopor

Klasik mengabaikan peranan dari pendapatan (income). Kritik Keynes

dalam analisanya telah menunjukkan bahwa keseimbangan antara tabungan

dan investasi tidak terjadi melalui perubahan tingkat bunga, akan tetapi

melalui perubahan–perubahan tingkat pendapatan.

Kelemahan kedua adalah mengenai sifat tingkat bunga yang elastis.

Beberapa studi empiris memperlihatkan kelemahan dari alasan yang

dikemukakan oleh mazhab Klasik. Kenyataan menunjukkan bahwa

hubungan antara investasi dan tingkat bunga adalah sangat lemah. Suatu

tingkat bunga yang tinggi kemungkinan beriringan dengan tingkat investasi

yang tinggi. Investasi lebih banyak dipengaruhi oleh marginal efficiency of

capital daripada disebabkan oleh perubahan–perubahan tingkat bunga.

Ketiga, menurut teotu Klasik asumsi dari fixed income–saving

schedule adalah sesuai dengan tingkat perubahan permintaan akan investasi

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

yang digambarkan oleh pergeseran kurve permintaan investasi. Teori ini

tidak melihat pentingnya investasi di dalam penetapan tingkat pendapatan.

Investasi sangat berpengaruh dan memainkan peranan yang sangat aktif

dalam menentukan pendapatan dan melalui penetapan pendapatan akan

menentukan tingkat investasi tidak dihasilkan penyesuaian tingkat bunga

seperi dikemukakan teori Klasik, tetapi dihasilkan oleh perubahan–

perubahan tingkat pendapatan ( Y ) yang diakibatkan oleh tingkat investasi.

Teori Bunga Keynes

Menurut teori Keynes, tingkat bunga ditentukan oleh permintaan

dan penawaran akan uang. Uang menurut Keynes merupakan salah satu

kekayaan yang dipunyai seseorang (portofolio) seperti halnya kekayaan

dalam bentuk tabungan di bank, saham, atau surat berharga lainnya.

Keputusan masyarakat mengenai bentuk komponen dari kekayaan mereka

akan sangat menentukan tingginya tingy\kat bunga ( Nopirin , 1996 : 90 –

92 ).

Keynes hanya membagi komponen kekayaan dalam dua bentuk,

yakni uang kas dan surat berharga (obligasi). Kekayaan yang diwujudkan

dalam bentuk uang kas mempunyai keuntungan berupa kemudahan dalam

melakukan transaksi sebab uang kas merupakan alat pembayaran paling

likut. Likuitnya uang kas diukur dengan kecepatan menukar kekayaan

dalam bentuk alat pembayaran tanpa adanya kerugian nilai. Bentuk

kekayaan dalam uang kas tidak dapat memberikan penghasilan (misalnya

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

berupa bunga). Sebaliknya kekayaan dalam bentuk surat berharga dapat

naik turun tergantung dari tingkat bunga. Jadi bisa diartikan surat berharga

mendatangkan pendapatan berupa bunga.

Keynes berpendapat bahwa ada tiga motif mengapa orang

menghendaki memegang uang tunai,yaitu motif transaksi, motif berjaga–

jaga, dan motif spekulasi. Tiga motif tersebut yang merupakan sumber

timbulnya permintaan uang yang biasa disebut liquidity preference .

• Motif transaksi dan berjaga–jaga

Motif seseorang, masyarakat bahkan suatu negara (pemerintah)

selalu menginginkan memegang uang kas untuk tujuan transaksi dan

berjaga–jaga disebabkan karena penerimaan tidak selalu lebih besar

atau berjumlah sama dengan pengeluaran. Hal ini disebabkan adanya

kesenggangan (time lag) antara penerimaan dan pengeluaran.

Penerimaan untuk transaksi meningkat jika penerimaan dan

pengeluaran tidak sesuai pada berbagai keadaaan.

• Motif Spekulasi

Tujuan seseorang memegang uang kas yang ketiga menurut

Keynes adalah untuk spekulasi. Spekulasi ini dikaitkan dengan

ketidakpastian pengharapan (uncertain expectation) dari tingkat suku

bunga yang akan datang karena nilai capital berubah secara berlawanan

dengan tingkat bunga pasar. Hal ini disebabkan karena

ketidaksempurnaan pasar kredit.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Permintaan uang untuk tujuan spekulasi dari Keynes berstandar

pada asumsi bahwa pada suatu saatakan ada tingkat yang dipandang

sebagai tingkat bunga “ normal “. Tetapi jumlah uamg yamg diminta

untuk spekulasi tergantung pada tingkat bunga yang berlaku relative

terhadap tingkat bunga normal. Dan jika terjadi perubahan pada tingkat

bunga normal, maka jumlah uang yang diminta pada setiap nilai tingkat

bunga berubah juga (Iswardono), S. P., 93 – 98 )

Teori Neo Klasik

Teori Kuantitas Uang

Teori neo lkasik merupakan perkembangan dari teri klasik. Pada

periode tersebut lebih dikenal dengan golongan moneteris yang dipelopori

oleh Milton Friedman dan Irving Fisher. Menurut paham golongan

moneteris, uang mempunyai pengaruh terhadap sektor riil, terutama dalam

keadaan full employment. Uang hanya berpengaruh terhadap harga–harga

barang. Bertambahnya uang beredar akan mengakibatkan kenaikan harga

saja. Jumlah output tersebut merupakan pemisahan sektor moneter dengan

sektor riil atau disebut classical dichotomy.

Teori New Keynesian

Teori New Keynessian merupakan penyempurnaan dari teori Keynes

sebelumnya. Teori ini dapat dipergunakan untuk menganalisis efek suatu

kebijaksanaan (moneter atau fiskal ) terhadap tingkat bunga dan pendapatan

nasional.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Teori Paritas Tingkat Bunga

Apa yang kita bicarakan sampai saat ini adalah berbagai aspek dari

tingkat bunga dalam suatu perekonomian tertutup, artinya hubungan dengan

luar negeri dianggap tidak ada. Dalam kenyataannya tidak ada satupun

negara yang benar–benar menggunakan system perekonomian tertutup.

Tentu ada perbedaan–perbedaan dalam derajat “ keterbukaan “suatu negara.

Namun kiranya jelas bahwa adanya hubungan dengan luar negeri

mempunyai pengaruh terhadap perkembangan tingkat bunga didalam negeri

(Boediono, 1998 : 101 – 102).

Teori Paritas Tingkat Suku Bunga adalah suatu teori yang penting

mengenai penentuan tingkat bunga dalam sistem devisa bebas (yaitu apabila

penduduk masing–masing negara bebas memperjualbelikan devisa).

E. Nilai Tukar

1. Pengertian Nilai Tukar

Nilai tukar mata uang, khususnya mata uang Rupiah saat ini sering

mengalami fluktuasi terhadap mata uang Dollar Amerika. Hal ini

diakibatkan karena adanya mekanisme pasar di pasar uang atau valuta

asing. Nilai tukar Rupiah mencapai angka terendah pada awal tahun

1998. Sekalipun menguat sampai saat ini, nilai tukar Rupiah masih jauh

lebih rendah dibanding dengan kondisi pertengahan 1997, pada saat

gejala depresiasi Rupiah mulai terlihat.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Transaksi perdagangan yang terjadi antara dua negara atau lebih

tidak lepas dari penggunaan valuta asing. Penggunaan valuta asing

mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap

mata uang negara lain. Pergerakan nilai tukar mempengaruhi perubahan

nilai setiap saat. Erna Herlinawati dalam buku Jurnal Indonesia

membangun vol no.1 (2004 : 81) mengemukakan bahwa : “Nilai tukar

mata uang adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.”

Dan menurut Mandala Manurung Prathama Rahardja dalam bukunya

Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter (2004 : 72) menyebutkan:

“Harga mata uang asing disebut juga sebagai kurs atau nilai tukar, harga

suatu mata uang dinilai dengan mata uang lain”.

Jadi nilai tukar atau harga mata uang asing adalah nilai tukar mata

uang suatu negara terhadap suatu mata uang negara lainnya. Suatu mata

uang dikatakan semakin mahal jika nilai tukarnya semakin menguat, dan

begitu juga sebaliknya. Untuk mengetahui perkembangan nilai tukar

Rupiah (per satu Dollar Amerika) digunakan analisis kurs harian nilai

tukar Rupiah.

F. Faktor Yang Mempengaruhi Nilai tukar Rupiah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tukar Rupiah, seperti yang

dikemukakan oleh Dr. Hamdy hady (2001 : 53) yaitu :

1. Supply dan demand foreign currency

Valas (forex) sebagai benda ekonomi mempunyai permintaan dan

penawaran pada bursa valas. Sumber-sumber penawaran (supply) valas

terdiri dari :

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

a) Ekspor barang dan jasa yang menghasilkan valas;

b) Impor modal (capital import) dan transaksi valas lainnya dari luar

negeri ke dalam negeri.

Sedangkan sumber-sumber dari permintaan (demand) valas terdiri dari :

a) Impor barang dan jasa yang menghasilkan valas;

b) Ekspor modal (capital import) dan transaksi valas lainnya dari dalam

negeri ke luar negeri.

Sesuai dengan teori mekanisme pasar, setiap perubahan permintaan dan

penawaran valas yang terjadi di bursa valas akan merubah harga atau nilai

valas tersebut.

Bila ekspor barang atau jasa dan impor modal naik, penawaran valas akan

bertambah. Bila permintaan valas tetap tidak berubah maka akan terjadi

perubahan atau penurunan kurs valas. Dalam hal ini valas akan depresiasi,

sedangkan Rupiah akan apresiasi dan begitu juga sebaliknya.

2. Posisi BOP (Balance Of Payment)

Balance Of Payment (neraca pembayaran internasional) adalah suatu

catatan yang disusun secara sistematis tentang semua transaksi ekonomi

internasional yang meliputi perdagangan, keuangan, dan monetar antara

penduduk suatu negara dan penduduk suatu luar negeri untuk suatu

periode tertentu (biasanya satu tahun). Catatan transaksi ekonomi

internasional yang terdiri atas ekspor dan impor barang, jasa, dan modal

pada suatu periode tertentu akan menghasilkan suatu posisi saldo positif

(surplus) dan negatif (defisit) atau ekuilibrium.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Dari struktur BOP dapat diketahui, apakah posisi monetary account akan

menunjukkan BOP surplus atau defisit atau ekulibrium. Dalam hal ini,

perlu diketahui hal berikut

a. Apabila saldo monetary account memberi tanda negatif (–), berarti

BOP dalam posisi surplus.

b. Apabila saldo monetary account memberi tanda positif (+), berarti

BOP dalam posisi defisit.

Bagi kalangan dunia bisnis, biasanya bagian yang lebih diperhatikan yaitu

posisi saldo Balance Of Trade (BOT), terutama sekali posisi saldo current

account (neraca transaksi berjalan) dan saldo capital account (neraca

modal).

current account dan capital account akan menghasilkan posisi saldo

perubahan cadangan devisa yang mencerminkan posisi saldo valas yang

diperoleh atau dimiliki oleh negara untuk periode bersangkutan. Dalam hal

ini apabila menunjukkan tanda positif, maka dapat dikatakan bahwa posisi

BOP surplus. Sebaliknya, apabila posisi saldo perubahan cadangan devisa

menunjukkan tanda negatif, maka dapat dikatakan bahwa posisi BOP

defisit. Selanjutnya secara toritis, posisi saldo devisa ini dapat

mempengaruhi kurs valas dikarenakan alasan berikut :

a. Bila posisi saldo devisa (dR) positif ini berarti supply valas lebih besar

daripada demand valas (Sfc>Dfc atauu sebaliknya Ddc>Sdc) untuk

periode tersebut, sehingga akan menimbulkan efek positif dalam arti

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

nilai Rupiah (domestic currency) relatif stabil pada bursa valas dan

dapat menghilangkan isu devaluasi. Selanjutnya, bila posisi saldo

positif, kurs valas cenderung akan menurun yang berarti bahwa nilai

Rupiah relatif kuat atau stabil.

b. Sebaliknya, bila posisi saldo dR negatif karena Sfc<Dfc atau

sebaliknya Ddc<Sdc, maka akan menimbulkan efek atau sebaliknya

ddc<sdc, maka akan menimbulkan efek negatif dalam arti nilai Rupiah

relatif lemah atau kurs valas cenderung meningkat di bursa valas dan

sering diikuti dengan isu devaluasi Rupiah.

3. Tingkat inflasi

Perubahan laju inflasi dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran

valuta yang kemudian mempengaruhi nilai tukar.

4. Tingkat suku bunga

Hampir sama dengan pengaruh tingkat inflasi, maka perkembangan atau

perubahan tingkat bunga pun dapat berpengaruh terhadap kurs valas.

Perubahan suku bunga relatif mempengaruhi inflasi dan sekuritas-

sekuritas asing yang selanjutnya akan mempengaruhi permintaan dan

penawaran terhadap valuta asing dan nilai tukar.

5. Tingkat pendapatan (Income)

Seandainya kenaikan pendapatan masyarakat di Indonesia tinggi

sedangkan kenaikan jumlah barang yang tersedia relatif kecil, tentu impor

barang akan meningkat. Peningkatan impor ini akan membawa efek

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

kepada peningkatan demand valas yang pada gilirannya akan

mempengaruhi kurs valas.

6. Pengawasan pemerintah

Faktor pengawasan pemerintah yang biasanya dijalankan dalam berbagai

bentuk kebijakan moneter, fiskal, dan perdagangan luar negeri untuk

tujuan tertentu mempunyai pengaruh terhadap kurs valas. Misalnya :

pengawasan lalu lintas devisa, pengetatan uang beredar, penaikan tingkat

bunga, dan sebagainya. Kebijakan pemerintah tersebut pada umumnya

akan berpengaruh terhadap panawaran dan permintaan valas yang pada

gilirannya akan berpengaruh pula terhadap kurs valas.

7. Ekspektasi dan spekulasi/isu/rumor

Adanya harapan bahwa tingkat inflasi atau defisit BOT – USA akan

menurun atau sebaliknya juga dapat mempengaruhi kurs valas. Adanya

spekulasi atau isu defaluasi Rupiah karena defisit current account yang

besar juga berpengaruh terhadap kurs valas dimana valas secara umum

mengalami apresiasi. Pada dasarnya, ekspektasi dan spekulasi yang timbul

dimasyarakat akan mempengaruhi permintaan dan penawaran valas yang

pada akhirnya akan mempengaruhi kurs valas, demikian pula halnya

dengan isu atau rumor.

G. Bentuk – bentuk bisnis

Bentuk-bentuk bisnis dalam valuta asing sebagai berikut: (Joko Susilo,

2002: 34)

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1. Bisnis titip modal dengan trader/ lembaga investasi yang sudah

berpengalaman (tipe A)

Merupakan bisnis yang sedang marak dan paling mudah dilakukan. Tipe

ini cukup punya modal nantinya tiap bulan akan menerima bagi hasil

sesuai dengan perjanjian jadinya tidak perlu mendalami secara detail.

Tetapi tipe ini mempunyai resiko yang paling besar. Karena bisnis ini

tidak memegang kendali sama sekali.

Bisnis ini cocok kepada orang yang memiliki modal cukup, namun

terbatas dalam pengetahuan dan waktu.

Ada 2 cara untuk melakukan bisnis titip modal

a Modal dapat dititipkan pada institusi/ lembaga yang memang

menyediakan layanan tersebut

b Modal dapat dititipkan pada trader yang sudah berpengalaman dan

memang mebuka layanan titip modal

Prinsip yang harus dipegang adalah prinsip kehati – hatian, membaca

surat perjanjian, memperhatikan system pembagian hasilnya.

2. Bisnis Forex secara pasif

Bisnis ini dibantu oleh seorang agent atau manager investasi. Tugas utama

agent/ manager investasi adalam membimbing dalam mengambil

keputusan (ambil posisi beli/ jual). Agent/ manager investasi menganalisa

pergerakan harga, menganalisa pergerakan harga, menganalisa kondisi

ekonomi suatu Negara dan lain – lain. Tetapi orang yang mempunyai

modal yang menentukan kapan ambil posisi beli/ jual atau agent juga

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

diberi kewenangan untuk mengambil keputusan ambil posisi. Siapun yang

mengambil posisi yang menerima konsekwensinya yang mempunyai

modal. Ini tergantung sio punya modal. Resiko yang dihadapi dalam bisnis

ini adalah akan langsung terjun dengan menggunakan “real account”

sehingga setiap kesalahan berarti kehilangan modal, demikian juga

sebaliknya.

Prinsip yang harus dipegang adalah prinsip kehati – hatian, menemukan

mentor yang berpengalaman yang mau membagi ilmunya, bermain aman

dengan margin minima.

3. Bisnis Forex secara aktif (tipe C)

Tipe ini boleh dibilang “the ultimate type”, karena bisnis tipe C ini akan

menghasilkan keuntungan maksimal untuk mereka yang berhasil. Bisni

tipe ini membutuhkan investasi waktu untuk belajar, membuat system dan

mengujinya dan butuh mental baja untuk tidak gampang menyerah. Resiko

yang dipertaruhkan sangat sesuai dengan hasil yang mungkin di dapat.

Seorang trader yang memiliki tipe C belajar mengambil keputusan untuk

ambil posisi berdasarkan analisa sendiri (atau team) dan sanggup menerika

konsekuensinya dari keputusan tersebut.

H. Faktor Modal

Modal tetap diperlukan agar hasil yang didapat dari bisnis forex trading

menguntungkan. Dengan modal yang terbatas dapat bertransaksi dalam pasar

forex karena banyak broken yang sekarang ini menyediakan sarana untuk

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

tetap bias terlibat dalam bisni dengan modal awal yang cukup kecil. (Joko

Susilo, 2002: 56)

1. Faktor Pengetahuan

Kunci sukses menjadi seorang trader salah satunya adalah menguasai

pengetahuan / informasi, seberapa banya waktu untuk mengikuti training

dan seberapa banyak waktu untuk menguprade kemampuan dan lain

sebagainya

2. Faktor Waktu

Waktu merupakan salah satu factor yang harus diperhatikan. Faktor ini

sangat penting karena bisnis forex butuh waktu untuk berkembang, tidak

bias sekejap mata langsung jadi. Seberapa lama waktu yang dibutukan

tergantung kepada masing – masing individu

3. Faktor Resiko

Forex tranding adalah bisnis dengan resiko tinggi, pepatah mengatakan

High Risk, Hig Gain. Dalam forex, resiko tidak bisah dihindari atau

dihilangkan tetapi bias diatur dan diminimalkan. Pengetahuan tentang 3M

(Money managemen, managing self dan managing risk) akan sangat

membantu kita minimalkan resiko dalam bisnis forex

4. Faktor mental

Faktor mental merupakan factor penentu keberhasilan dalam bisnis forex.

Hanya orang yang punya mental baja, tidak mudah menyerah mau belajar

dan berubah serta mau disiplin yang akan berhasil.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

I. Pialang Valuta Asing

Fungsi broken adalah sebagai perantara. Pialang valuta asing adalah

perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan kegiatan jasa perantara

bagi kepentingan nasabahnya di bidang pasar uang dengan memperoleh

imbalan atas jasanya. (Joko Susilo, 2002: 61)

Broken akan bekerja sama dengan berbagai bank untuk memastika

setiap transaksi mata uang yang boleh terjadi. Setiap broken memiliki

kelebihan dan keistimewaanya sendiri – sendiri. Sebagai merupakan broken

local yang mempunyai kantor resmi di indonesai dan sebagian laninya

merupakan cabang dari broken di luar negeri. Beberapa dari broken tersebut

menyediakan fasilitas transaksi valuta asing secara on – line tranding.

Pilihlah broken yang terdaftar

Broken tersebut kompeten tidaknya bias dilihat di BAPPEBTI (Badan

Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi). Badan in merupakan badan

pemerintahan yang mengawasi pasar valuta asing.

Customer services

Forex tranding berjalan 24 jam sehibngga pelayanan customer service harus

24 jam juga

Standar/ Mini/Micro lot

Ada 3 tipe lot yaitu Standar, Mini, dan Micro lot.

Real time Quotes

Broken yang bagus akan menyediakan trading platform yang bisa

menampilkan grafik pergerakan harga secara kontinyu dari waktu ke waktu.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Fasilitas yang harus dimiliki oleh broken

a. Available Currency Pairs

Broken yang dipilih minimal harus menyediakan fasilitas untuk

bertransaksi dengan 7 mata uang utama (major currency) yaitu AUD,

CAD, CHF, EUR, GBP, JPY dan USD.

b. Transaction cost (Low Spread)

Biaya per transaksi dihitung dalam pip. Semakin rendah jumlah pip yang

ditawarkan semakin baik. Macam – macam biaya per-transaksi adalah

biaya spread dan biaya jasa broken dan jasa agen. Semakin biaya per-

transaksi akan semakin menguntungkan.

c. Margin Requirement (High Levelrage)

Semakin kecil kebutuhan margin requirement semakin menguntungkan

bagi trader ada sisi positif dan sisi negatifnya. Dari sisi positif dana yang

dibutuhkan untuk menjamin posisi buy/ sell kecil. Sisi negative

kemungkinan drowdown yang besar.

d. Rollover Charges

Rollover chages terjadi apabila ada perbedaan tingkat hubungan antara

base currency dan cross currency. Semakin besar perbedaan tingkat suku

bunga antara kedua pasangan mata uang semakin besar juga biaya rollover

charges

e. Margin Account Interest Rate

Besarnya suku bunga sesuai dengan besaran suku bunga bank di luaran.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

f. Tranding Hours

Hampir semua broken beroperasi mulai dari senin pukul 04.00 – sabtu

pukul 04.00 tetapi tergantung pada broken itu sendiri.

g. Low minimum account openings

Beberapa broken memberikan fasilitas untuk bertransaksi dengan mikro

lot sehingga dapat mulai membuka account sampai minimal $250 atau

bahkan lebih kecil dari nilai tersebut.

h. Instant automatix execution of your order

Sangat penting untuk memilih broken yang langsung mengeksekusi

perintah open buy/sell. Eksekutif dengan dealy akan mengakibatkan

terjadinya slippage yaitu perbedaan antara harga yang dikehendaki dengan

harga yang diambil

Langkah 3. Mengenal Tranding Software/Tranding Platfom

Kebanyakan broken memberikan fasilitas untuk bertransaksi secara online

disamping transaksi dengan cara konvesional melalui telepon. Keuntungan

dengan cara oline adalah dapat melihat pergerakan harga secara nyata (real

– time) dari waktu ke waktu.

Pilih Perangkat Keras Komputer dan Konektifitas Internet

Setiap orang bila ingin terjun ke bisnis forex harus berhubungan dengan

teknologi internet. Keuntungan yang didapatkan jikan bertransaksi

melalui internet sebagai berikut:

1) Pergerakan harga secara real, dari waktu ke waktu (real time quotes)

2) Informasi dan analisa pergerakan harga dari beberapa situs/ web site

secara gratis araupun yang berlangganan

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

3) Laporan kondisi ekonomi suatu Negara beserta analisanya

4) Koneksi keserver broken untuk instan execute

5) E – book gratis

6) Forum

Membuat Tranding Strategy

Tranding Strategy berisi kumpulan langkah atau tindakian yang disusun secara

terstruktur dengan tujuan menghasilkan suatu strategi bertransaksi yang baik

dan menguntungkan. Tranding strategy harus meliputi :

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

Mengembangkan Tranding System yang Tangguh

Tranding system merupakan sistematika bisnis yang harus dikembangkan oelh

trader untuk menjadikan bisnis forex ini menjadi bisnis yang menguntungkan

dan berumur panjang.

J. Langkah-Langkah Menentukan Forex Trading

Untuk itu butuh beberapa langkah sebagai berikut :

1. Menentukan Visi Usaha

Ada syarat dalam memenuhi visi bisnis

a Visi harus realistis

b Visi harus dapat di capai

c Visi harus dapat diukur keberhasilannya

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2. Menentukan target jangke pendek dan jangka panjang

Menentukan target untuk mencapai keuntungan

3. Tranding strategy

Hasil akhir dari tranding strategy adalah bisa memperkirakan rata – rata

keuntungan dalam bisnis forex ini.

4. Tranding Routine

Menentukan runtinitas harian itu sangat penting sebelum bertransaksi.

Rentinitas harian terbagi atas :

a Rutinitas yang harus dilakukan sebelum mengambil suatu posisi

b Rutinitas setelah mengambil suatu posisi

c Rutinitas setelah menutup suatu posisi

5. Personal Growth

Ada 3 yang harus trader larih dan kembangkan

a Area Fisik

Seamkin bugar tubuh semakin banyak darah yang dapat dipompa ke

otak dan membuat orang cepat berpikir dan mengambil keputusan.

Sehingga keadaan tubuh bisa dipersiapkan untuk mengetahui hal – hal

yang baik dan buruk seklaipun.

b Area Mental (emosi)

Mempunyai sikap positif, jangan sombong dan jangn mudah

menyerah, menganggap suatu kegagalan sebagai langkah yang lebih

maju kepada keberhasilan dan keberhasilan sebagai buah dari

ketekunan. Menghindari ketakutan dan ketamakan karena ketakutan

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

akan membuat keuntungan yang tidak maksimal dan ketamakan

membuat kehilangan banyak modal.

c Area Pikir

Menginvestasikan diri dengan banya membaca buku, mengikuti

seminar, mengikuti forum, mengembangkan diri itu sangat penting.

6. Rencana mengembangkan bisnis

Bisnis forex adalah bisnis yang menguntungkan maka harus memikirkan

pengembangan bisnis ini. Jangan meletakkan seluruh investasimu pada

suatu tempat saja (don’t put all your egges in one basket)

7. Trading Journal

Fungsi utama jurnal adalah

a Mencatat trading style, sejalan dengan waktu kemampuan trading akan

semakin berkembang

b Mengembalikan trading Stlye ke bentuk asalnya apabila dirasa trading

stlye yang sekarang terlalu rumit dan tidak lagi menguntungkan.

K. Perdagangan Valuta Asing

Metode yang digunakan dalam perdaganan valuta asing sebagai berikut:

1. Analisis Fundamental

Analisis fundamental merupakan analisis yang didasarkan pada situasi

an kondisi ekonomi, politik dan keamanan secara global dan tiap – tiap

Negara di dunia tertentu Negara – Negara pemilik mata uang kuat.

Analisis fundamental berarti analisis pasar dengan setiap perkembangan

informasi pasar yang menggambarkan kondisi perekonomian yang

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

keseluruhan. Analisa fundamental dilakukan dengan berusaha melakukan

identifikasi factor – factor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar atau

indicator ekonomi dan melakukan nalisa terhadap factor – factor tersebut

untuk menentukan pergerakan nilai di masa mendatang. Indicator ekonomi

dapat berupa laporan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun lembaga–

lembaga yang berwenang yang menunjukkan performal ekonomi suatu

Negara.

Laporan – laporan ini dikeluarkan secara berkala yang dapat digunakan

untuk melihat apakah ada perkembangan maupun penurunan tingkat

perekonomian. Analisa fundamental pada kenyataannya yang

mengerakkan harga dalam pasar. Setiap berita yang akan maupun yang

telah muncul memberikan reaksi timbil bgaik terhadap trader yang

berakibat penurunan harga. Maksudnya berita yang muncul dapat

membuat perubahan terhadap harga suatu mata uang Negara yang

bersangkutan. Bagi seorang analis fundamental kecepatan, kekuatan berita

dan kemampuan meramal (forecasting) reaksi pasar terhadap berita yang

dikeluarkan merupakan komponen vital yang mutlak harus dimiliki.

Prinsip – prinsip analisis fundamental :

1. Reaksi berantai :

Semakin besar dampak berantai suatu informasi, semakin besar

pengaruhnya terhadap perubahan harga valas

2. Jarak informasi :

Semakin dekat informasi dengan suatu mata uang, semakin besar

pengaruh informasi tersebut.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Sumber berita :

Semakin resmi sumber berita, semakin kuat pengaruhnya terhadap

4. Jenis berita:

Berita ekonomi lebih kuat pengaruhnya terhadap pengaruh harga suatu

valas dibandingkan berita lainnya, seperti berita politik, social, atau

budaya.

Dengan berbagai prinsip tersebut investor atau seorang trader hyarus

jeli dalam mengamati berita – berita fundamental yang memiliki

pengaruh kuat atau mengakibatkan fluktulasi harga valas yang tinggi

di pasar.

Beberapa faktor fundamental yang digunakan untuk melakukan

analisa dan perlu dicermati adalah sebagai berikut :

1. Tingkat suku bunga (interest rate) yang diumumkan oleh bank

sentral masing – masing Negara.

Tingkat suku bungan ini menjadi indicator utama beberapa besar

tingkat inflasi dan sangat mungkin terjadi perubahan sewaktu – waktu.

Indicator ini merupakan salah satu indicator yang paling

mempengaruhi perubahan nilai tukar. Walaupun hanya sekedar isu,

rumor maupun perkiraan pasar tentang perubahan suku bunga sebelum

dikeluarkannya pernyataan resmi oleh bank sentral seringkali mampu

menimbukan reaksi pasar.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

2. Tingkat hutang luar negeri suatu Negara serta tingkat surplus

atau deficit neraca pembayaran (Balance of Payment) suatu

Negara.

Tingkat perekonomianditentukan oleh keunggulan komperatif

dalam mengelola sumber daya dan industry, keahlian tenaga kerja, dan

struktur modal. Neraca pembayaran juga dipengaruhi oleh adanya

aliran investasi yang masuk dari luar negeri.

3. Laporan GDP (Gross Domestic Product) masing – masing Negara.

GDP adalah total seluruh barang dan jasa yang diproduksi suatu

Negara baik oleh perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing

dalam suatu periode waktu tertentu.

4. Laporan GNP (Gross National Product)

GNP adalah total produk barang atau jasa yang diproduksi

penduduk suatu Negara baik yang berdomisi di Negara tersebut

maupun yang tionggal di Negara lain dalam suatu periode waktu

tertentu.

5. Tingkat Inflansi

Tingkat inflansi merupakan salah satu indicator fundamental yang

paling penting dan harus dicermati. Inflansi ditandai dengan kenaikan

harga barang yang sangat mungkin disebabkan oleh jumlah uang uang

beredar dalam masyarakat yang terlalu besar. Inflansi berkaitan erat

dengan perubahan tingkat suku bungan untuk meningkatkan

permintaan atau minat para investor terhadap mauta uang yang

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

bersangkutan. Dengan memakai suku bunga, diharapkan nilai tukar

mata uang akan menguat dan tingkat inflansi dapat lebih dikendalikan.

6. Angka Pengangguran

Angka pengangguran dapat memberikan gambaran riil tentang

situasi perekonomian suatu Negara. Semakin rendah angka

pengangguran merupakan pertanda sehatnya perekonomian dan

memberikan peluang yang sangat bagus untuk investasi. Sementara

angka pengangguran yang tinggi merupakan indicator yang jelas akan

lesunya perekonomian.

7. Kondisi Politik

Kondisi politik dan keamana sering berpengaruh langsung terhadap

perubahan nilai tukar. Setiap investor yang hendak menanamkan

modalnya di suatu Negara pasti mempertimbangkan kondisi politik

dan keamanan secara keseluruhan.

8. Faktor Eksternal

Perubahan ekonomi dalam suatu Negara dapat mempengaruhi

perekonomian Negara – Negara lain yang berada dalam suatu kawasan

yang sama. Ini disebabkan oleh adanya persamaan karakteristik

perekonomian dari Negara – Negara tersebut. Jika perekonomian suatu

Negara terganggu, biasanya Negara yang berada dekat dengan Negara

tersebut atau yang berada dalam kawasan yang sama yang menjadi

mitra dagang atau partner bisnis terdekat akan ikut merasakan dampak

dari perekonomian Negara yang terganggu tersebut.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Dari beberapa factor – factor tersebut diatas ada suatu indicator

perekonomian yang perlu diperhatikan adalah aktivitas bursa saham,

yang dapat dilihat dari indeks Harga saham Gabungan (IHSG). Indeks

Harga Saham Gabungan adalah suatu indicator dalam melihat sikap

para infestor dalam melihat sikap para investor atau pelaku pasar di

suatu Negara. Kenaikan IHSG berarti kenaikan tingkat investasi, yang

berarti pertanda membaiknya perekonomian. Seringkali kenaikan

IHSG turun mengangkat nilai tukar mata uang suatu Negara.

Sebaiknya penurunan tingkat investor melepas saham yang dimiliki.

Jika IHSG tutun secara tajam, ini menandakan kepanikan investor

dalam menghadapi perekonomian yang memburuk dan ini juga

merupakan indikasi kuat akan turunnya nilai tukar mata uang dari

Negara yang bersangkutan. Respon para pelaku pasar terhadap laporan

– laporan seperti angka pengangguran, GDP, dan tingkat suku bunga

serta tingkat inflasi biasanya berlangsung dalam waktu yang lebih

cepat. Sedangkan respon terhadap laporan lain seperti Balance of

Payment, neraca surplus atau deficit perdagangan biasanya

berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Dari beberapa factor

fundamental, tingkat suku bungan dan tingkat inflansi merupakan

factor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan nilai tukar.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Penerapan analisis fundamental harus memperhatikan hal–hal

seperti berikut:

• Menyusun semacam kalender ekonomi yang berisi laporan –

laporan perekonomian dan tanggal kapan laporan – laporan

tersebut dikeluarkan. Seringkali pasar bereaksi dengan cepat

sebagai langkah antisipasi terhadap rumor yang beredar atau

laporan yang belum atau baru akan dikeluarkan.

• Terus mencari informasi mengenai indicator yang menjadi focus

pasar. Misalnya suatu mata uang turun tajam, biasanya yang

menjadi perhatian utama adalah tingkat inflansi serta perubahan

tingkat suku bunga.

• Mencari informasi tentang harapan suatu prediksi pasar dan

mencari tahu apakah harapan atau prediksi tersebut menjadi

kenyataan. Kadang – kadang ada perbedaan besar antara prediksi

dan kenyataan.

• Sebaliknya tidak bereaksi terlalu cepat terhadap informasi maupun

laporan yang baru dikeluarkan. Seringkali angka – angka dalam

laporan tersebut mengalami revixi atau perubahan lama setelah

dipublikasikan.

2. Analisis Teknikal

Analisa teknikal (technical Analysis) adalah suatu usaha untuk melihat

pergerakan harga dan menggunakannya untuk menentukan pergerakan di

masa mendatang

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Obyek utama yang dianalisa adalah pola (pattern) pergerakan harga

yang dapat dilihat dari suatu grafik (chart). Merupakan Martin J. Pring

tujuan analisa teknikal adalah untuk mencari dan mengidentifikasi

kecenderungan (trend) berdasarkan perubahan perilaku para pelaku pasar

dan investor dalam menyikapi berbagai peristiwa dan berita – berita yang

mempengaruhi pasar. Ada kecenderungan kuat bahwa perilaku pasar di

masa lalu adalah sama dengan masa kini dalam menanggapi peristiwa –

peristiwa tersebut yang berakibat kiepada kesamaan pola grafik (chart

pattern) pergerakan harga dan akan terus berulang. Kesamaan ini

mengakibatkan pergerakan harga di masa mendatang dapat diramalkan.

Jadi harga yang menjadi obyek utama analisa teknikal telah mencerminkan

perilaku dan psikologi para pelaku pasar secara keseluruhan.

Prinsip – prinsip dasar analisa teknikal sebagai berikut:

• Market action discount everything

Analisa teknikal berpendapat bahwa harga yang tercermin dari chat

atau grafik telah menggambarkan semua factor yang mempengaruhi

pasar. Pergerakan harga yang telah terjadi merupakan gambaran

kejadian secara keseluruhan. Semua factor iyang mempengaruhi

pergerakan harga seperti politik, ekonomi dan lain sebagainya yang

mempengaruhi besar kekuatan penawaran maupun permintaan serta

psikolog pelaku pasar dapat dibaca dari chat pergerakan harga

• Price Moves in Trend

Analisa teknikal berpendapat bahwa pergerakan harga tidak bergerak

secara acak. Melainkan berlangsung dalam suatu pola (trend) tertentu,

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

dan akan terus berlangsung sempai ada tanda – tanda bahwa pola

pergerakan berhenti dan berbalik arah. Pada hakikatnya, harga akan

selalu bergerak mengikuti arah trend.

Dalam analisa teknikal ada tiga trend dasar, yaitu :

• Up trend (bullish)

Bullish berasal dari kata “bull” (sapi jantan): sifat tersebut

menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah – olah akan turun,

namun sebenarnya akan nak (merit gerakan sapi jantan menanduk

musuhnya, yaitu menanduk, lalu dilemparkan keatas). Jadi Up trend

merupakan trend naik, dimana harga tertinggi yang baru cenderung

lebih tinggi dari harga terendah sebelumnya.

• Sideways (konsolidasi)

Sideways merupakan harga yang mempunyai kecenderungan bergerak

dalam suatu rage band. Bisanya harga ini dikenal sebagai arah wait and

see. Artinya harga yang akan menungg terjadi harga reveral ataupun

kontinuitas harga.

• Down trend (Bearish)

Bearis berasal dari kata “bear” (beruang); sifat tersebut

menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah – olah akan naik,

namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang

mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu di banting). Jadi

Down trend merupakan kebalikan dari up trend, dimana harga

cenderung membentuk harga terendah yang baru dari harga tertinggi

pada periode sebelumnya.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

• History Repeat itself

Analisa teknikal berpendapat ada kecenderungan kuat bahwa perilaku

para investor dan pelaku pasar di masa lalu adalah sama dengan masa

kini dalam menyikapi informasi yang mempengaruhi pasar. Ini

didasarkan pada kesamaan sifat manusia di manapun juga, baik yang

mencerminkan optimism, kekwatiran, keserakahan, kehati – hatian dan

lain sebagainya. Perilaku ini tercermin dari pergerakan harga dank

arena kesamaan ini maka pergerakan harga dimasa mendatang dapat

diperkirakan. Pada dasarnya “Psychological nature of the financial

markets means that, like history, the future is just repetition of the

pasr”.pola –pola historis dapat terlihat dari waktu ke waktu pada

grafik. Pola – pola ini mempinyai makna yang dapat diinterpretasikan

untuk pergerakan harga.

• Chart

Pemakaian chart atau grafik adlah hal yang paling esensial dalam

analisa teknikal, karena satu – satunya obyek analisa teknikal adalah

pergerakan harga yang dapat dilihat dari chart.

Berikut ini adalah beberapa jenis chart yang sering dipakai dalam

analisa teknikal :

• Line chart atau grafik garis

Line chart merupakan jenis grafik yang paling sederhana, yang

menggambarkan perubahan harga dari waktu – kewaktu dan hanya

mengandung satu jenis data saja, yaitu data dari close (harga

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

penutupan) atau harga terakhir yang tercatat pada akhir sesi

perdagangan. Chart ini menunjukkan harga median harga.

• OHLC (open High Low Close)

Grafik OHLC oyang juga dikenal sebagai bar chart, merupakan salah

satu yang paling sering dipakai dalam analisa chart dan mengandung 4

data :

Open : harga pembukaan atau harga yang tercatat pertama kali pada

pembukaan sesi perdagangan pada periode waktu tertentu.

Harga pembukaan merupakan acuan untuk pergerakan harga

berikutnya. Harga pembukaan didasarkan atas besarnya

penawaran dan permintaan di pasar yang terjadi pada saat ini.

High : Harga tertinggi pada periode waktu tertentu

Low : Harga terendah pada periode waktu tertentu

Close : Harga penutup pada periode waktu tertentu

• Candlestick (lilin) chart

Jenis grafik ini berasal dari jepang pada abad ke–17 dan pertama kali

digunakan untuk menganalisa pergerakan harga besar

Jepang.pemakaian candlestick pada era modern pertama kali

diperkenalkan oleh steven nison. Candlestick chart mengandung data

yang sama dengan grafik OHLC, yaitu data harga open, high, low,

close.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Trend

Harga tidak begerak secara acak (random), melainkan mengikuti

suatu trend tertentu dan akan terus berlanjut sampai ada sinyal tertentu

yang menandakan trens tersebut akan berubah. Bila pergerakan harga

telah mencapai titik support atau resistance dan arah trend berbalik, ini

disebut dengan istilah Retracement. Dalam trend naik (uptrend) pada

suatu saat akan berubah menjadi trend turun (down trend) karena

banyak pembeli (buyer) yang menutup posisinya untuk mengambil

keountungan.

Demikian juga sebaliknya trend turun akan berubah menjadi trend

baik karena banyak penjual (seller) yang menutup posisinya untuk

mengambil keuntungan. Setelah beberapa lama, dapat dilihat bahwa

pergerakan naik dan turun ini akan mengikuti irama tertentu. Jika trend

menunjukkan bahwa harga akan bergerak naik atau menguat (Bullish),

maka untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi pasanglah posisi

beli (buy/long). Sebaliknya jika trend menunjukkan bahwa harga akan

turun/ melemah (bearish), maka pasanglah posisi jual (sell/ short)

Trendline

Suatu cara paling sederhana dalam mengidentifikasi trend adalah

dengan menggambarkan suatu garis (trendline) pada chart. Suatu trend

naik (uptrend) adalah suatu garis yang menghubungkan titik – titik

high dan low yang makin meningkat, sebaliknya trend turun

(downtrend) adalah satu garis yang menghubungkan titik – titik high

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

ke low yang makin menurun. Untuk mengetahui kapan suatu uptrend

berakhri, dapat dilakukan dengan cara menarik garis dan

menghubungkan titik – titik low. Jika suatu saat garis ini telah

memotong chart, maka terjadi breakout, yang merupakan sinyal bahwa

trend akan segera berubah menjadi downtrend.

Sebaliknya downtrend akan berubah arah menjadi uptrens ketika

garis yang menghubungkan titik – titik high memotong grafik dan

terjadi breakout. Breakout ini merupakan sinyal bahwa harga telah

bergerak mencapai level support maupun resistence, yang menandakan

trend akan segera mencapai level support maupun resistence, yang

menandakan trend akan segera berubah. Hal ini adalah cara paling

sederhana dalam mendeteksi perubahan trend.

Cahrt Patter

Grafik nilai tukar valuta asing mempunyai beberapa pola pergerakan

yang dapat digunakan sebagai tanda perubahan suatu trend tersebut.

Pada dasarnya ada dua golongan besar jenis pola yang mungkin

terjadi:

• Reveresal Pattern

Pola ini menunjukkan adanya perubahan trend. Misalnya harga

yang bergerak dalam downtrend berubah menjadi uptrend.

• Continuation / Consolidation Pattern

Pola ini menunjukkan adanay perubahan trend sementara yang

dilanjutkan dengan perubahan ke tren awal yang dominan.

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Misalnya harga bergerak dalam uptrend, kemungkinan berubah

menjadi downtrend (retrace) dan meneruskan lagi uptrend

sebelumnya. Pola ini sering memberikan sinyal palsu (fake signal)

kepada para trader yang mengira telah terjadi perubahan trend dan

membuka posisi baru, karena perubahan sementara (retracement)

ini seringkali hanya terjadi sebentar dengan perubahan harga yang

tidak signifikan.

Continuartion Pattern mempunyai beberapa pola pergerakan

sebagai berikut : Selain pola bergerak chart, ada pola suatu unik

yang disebut sebagai gap. Suatu chart membentuk gap apabila

terdapat jarak atau celah antara dua chart yang saling berdekatan,

yaitu jika nilai low dari chart sebelumnya lebih rendah daripada

low pada chart berikutnya. Gap terjadi apabila terdapat perubahan

harga yang sangat tajam dan bisanya disebabkan oleh adanya

informasi atau perkembangan terbaru yang secara tiba – tiba

menyebabkan terjadinya perubahan harga uyang sangat tajam, atau

merupakan indikasi dari awal suatu trend baru yang sangat kuat.

Tiga bentuk utama dari gap, yaitu:

• Breakaway Gap

Breakaway Gap terjadi pada awal suatu trend sebelumnya secara

tiba – tiba berbalik arah dan membentuk trend baru yang kuat. Ini

disebabkan oleh adanya kondisi – kondisi batu yang disadari para

pelaku pasar, atau adanya factor pendorong aksi para pelaku pasar

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

yang sangat kuat atau menutup posisi sebelumnya serta membuka

posisi baru yang berlawanan.

• Measuring Gap

Measuring Gap terjadi pada pergerakan trend yang sedang

berlangsung, di mana harga bergerak secara tiba – tiba jauh lebih

tinggi atau lebih rendah sehingga menciptakan gap, menunjukkan

kekuatan trend yang sedang berlangsung semakin besar.

• Exhausting Gap

Exhausting Gap terjadi pada akhir suatu trend, yang berarti akhir

dari kekuatan pasar berlaku saat itu, apakah itu kekuatan

penawaran maupun permintaan. Ini memadai akhir dari ledakan

pembelian pada uptrend atau penjualan pada saat downtrend.

Ketika pembelian maupun penjualan besar besaran ini berakhir

pada sesi berikutnya tidak ada cukup aksi pasar untuk

mempertahankan trend yang sedang berlangsung, sehingga trend

menjadi kehilangan momentum secara cukup derastis dan sangat

berbalik arah.

Indikasi Teknikal

Indikasi dalam analisa teknikal merupakan bentukn utama yang

digunakan dalam analisa chart. Secara garis besar ada tiga jenis

indicator;

1. Price Momentum Indicator (oscillator)

Jenis indicator ini digunakan untuk mengidentifikasi situasi

oversell atau overbought. Momentum indicator juga digunakan

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

untuk melihat apakah suatu trend masih akan berlanjuta atau

semakin melemah. Oversell dapat didefiniskan sebagai situasi

dimana pasar telah menjadi jenuh akan banyaknya penawaran,

sehingga penawaran akan berkurang sementara permintaan

semakin bertambah yang menyebabkan harga cenderung

bergerak naik atau menguat. Sebaliknya overbought merupakan

situasi dimana pasar telah menjadi jenuh akan banyaknya

permintaan, sehingga permintaan akan semakin berkurang

sementara penawaran semakin bertambah yang menyebabkan

harga cenderung bergerak turun atau melemah.

Contoh indicator:

• Stochasting

Diperkenalkan oleh George Lane pada 1970-an. Dirancang

berdasarkan pengamatan bahwa pada kenaikan harga selama

uptrend, harga penutupan (close) cenderung untuk mendekati

harga batas atas (Upper End), sebaliknya pada downtrend, nilai

close cenderung mendekati harga batas bawah (Lower End).

Indicator ini digunakan untuk mengidentifikasi situasi

overbought atau oversell.

• Relative Strenght (RSI)

RSI merupakan salah satu indicator momentum harga untuk

mengindikasikan situasi Oversell – Overbought. Diperkenalkan

oleh J.Welles Jr. dan digunakan untuk mengukur kekuatan

pasar

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

• Commodity Cannel index (CCI)

CCI merupakan suatu indicator yang cukup popular,

diperkenalkan oleh Donald lembert pada tahun 1980. CCI

adalah suatu indicator momentum harga yang mengikur suatu

variasi nilai instrument dari rata – rata statistiknya. Diakui oleh

trader cukup membantu dalam menentukan awal dan akhir dari

suatu trend, karena dinilai cukup konsisten dalam

mengidentifikasi batas atas (top) atau Risistance Level maupun

batas bawah (botton) atau support level dari pergerakan harga.

2. Trend Following Indicator

Digunakan untuk mengidentifikasi awal dan akhir trend, atau

kapan suatu trend akan berubah, sehingga dapat diketahui

kapan waktu terbaik untuk membuka dan menutup posisi.

Contoh Indikator

• Moving Averages (MA)

Moving Averages merupakan salah satu metode analisa

teknikal yang tertua dan paling banyak digunakan. Moving

Average adalah rata – rata harga pada periode tertentu. Untuk

menghitung moving average pertama kali kita kumpulkan data

– data dari waktu tersebut. Cara sederhana adalah dengan

menambahkan harga – harga untuk N periode kemudian dibagi

dengan N. dalam penerapan sering digunakan beberapa periode

waktu yang berbeda untuk menentukan trendnya, misalnya MA

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

20 dan MA 40. Sinyal beli terjadi ketika moving average

periode panjang (MA 40) dari bawah ke atas, sedangkang

sinyal jual terjadi ketika moving average periode pendek (MA

20) memotong moving average periode panjang (MA 40) dari

atas ke bawah.

• Moving Average Convergence – DIVergence (MACD)

MACD pertama kali diperkenalkan oleh Gerald Appel. Seorang

analisis dari New York. Digunakan pertama kali untuk

menganalisa pergerakan harga saham, tetapi dalam

perkembangannya kini digunakan pada banyak komoditi,

termasuk nilaitukar valuta asing. MACD dirancang dengan

membuat rata – rata perbedaan antara dua moving average.

Perbedaan ini dapat diperguinakan dalan dua kurva, Fast

(periode yang lebih cepat) dan Slow (periode yang lebih lama).

• Direction Movenmen Indek (DMI)

DMI diperkenalkan oleh Welles Wilder Jr. dan digunakan

untuk mengidentifikasi trend dan kekuatan pasar secara

keseluruhan. DMI merupakan salah satu indicator yang paling

popular dan cukup sering digunakan karena memiliki tingkat

akurasi yang baik. Analisa indicator DMI biasanya juga

menyebabkan bagian dari DMI untuk menunjukan kekuatan

suatu trend, atau menunjukkan apakah suatu trend yang

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

terdeteksi sebelumnya benar –benar terjadi kearah yang telah

diprediksikan atau merupakan sinyal palsu.

Parabolik SAR

Parabolik Sar merupak indicator yang sangat sederhana yang

dapat digunakan untuk mengetahui arah pergerakan trend yang

sedang terjadi. Indicator ini dilambangkan dengan titik – titik

yang muncul di sekitar grafik harga. Apabila titik – titik

parabolic berada dibawah grafik harga, mengindifikasikan

bahwa trend harga adalah trend naik, sehingga posisi yang

sebaiknya dilakukan adalah open buy. Sebaliknya apabila titik

– titik parabolic berada di atas grafik harga, mengindikasikan

bahwa trend harga adalah trend turun, sehingga posisi yang

sebaiknya dilakukan adalah open sell.

3. Volatility Indikator

Digunakan untuk melihat kekuatan pasar yang dilihat dari

fluktuasi harga dalam suatu periode waktu tertentu. Pasar

dikatakan memiliki volatility yang tinggi jika pergerakan harga

berlangsung naik turun secara tajam atau fluktuatif, dimana

terjadi selisih yang besar antara harga tertinggui dan terendah.

Dalam situasi ini, pasar dalam keadaan bergejolak dan

perkiraan arah trend menjadi lebih sulit dilakukan

dibandingkan jika pasar dalam keadaan tenang.

Contoh Indikator

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Bollinger Bands

Bollinger bands diperkenalkan oleh John Bollinger merupakan

salah satu indicator yang juga cukup popular. Bullinger bands

terdiri dari dua buah kurva (bands) sejarah di atas dan dibawah

chart yang disebut Upper dan Lower Bands, jadi seolah – olah

“membungkus” chart. Menurut John Bollinger pemakaian

Bolingger Bands sebaiknya dilengkapi dengan indicator seperti

RSI dan MACD, On Balance Voluem (OBV), Moemen Flow.

Selain itu dia menyarankan untuk tidak menggunakan

Commodity Cannel Indek (CCI) bersama dengan Bollinger

Bonds, karena Bollinger Bands mempunyai perhitungan dan

formulir yang hamper sama dengan CCI.

Analisa teknikal Vs Fundamental

Kedua analisa ini sudah dijelaskan di depan bagaimana

keuntungan dan kerugian dari kedua analisa ini juga sudah

dipaparkan. Kedua analisa ini digunakan dalam trading valuta

asing selain itu pada transaksi bursa saham para trader juga

menggunakan kedua analisa ini selai banyak lagi analisa yang

lain. Ini tergantung pada seorang trader itu sendiri mau

menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental. Kedua

analisa ini dua – duanya bagus Cuma ini semua tergantung

kepada masing – masing trader. Dalam melakukan analisa,

metode yang terbaik dan yang dapat memberikan hasil paling

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

akurat adalah dengan mengkombinasikan pemakaian analisa

fundamental dengan teknikal. Analisa fundamental

memberikan kita gambaran umum tentang pasar dan arah

pergerakan pasar untuk jangka panjang sedangkan analisa

teknikan dapat membantu kita mengambil keputusan kapan dan

dimana waktu terbaik untuk membuka atua menutup posisi.

Satu hal yang penting dan harus dimiliki oleh seorang trander

professional adalah pengalaman. Pengalaman yang cukup akan

mengasah insting sebagai trader, dan jika insting telah terasah,

maka seorang trander akan dapat memprediksi arah pasar

dengan lebih mudah. Pengalaman hanya didapat diperoleh

dengan latihan terus menerus. Saat ini hamper semua tranding

platform maupun chart system memberikan semua fasilitas

yang diperlukan oleh trander.

L. Tiga alasan untuk berinvestasi dalam mata uang asing

Untuk mereka yang belum pernah mengarungi di perairan mata uang

asing, hal itu mungkin tampak seperti sebuah usaha yang rumit. Dan,

sementara mungkin ada kerumitan terlibat dalam investasi mata uang,

imbalan dan manfaat untuk memasukkan uang seseorang dalam forex dapat

membuat semuanya sia-sia. Tiga alasan untuk berinvestasi dalam mata

uang asing dijelaskan dalam paragraf berikut.

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

1. Mata uang asing adalah cara yang bagus untuk mendiversifikasi

portofolio

Bagi investor aaayang sudah perdagangan di pasar saham, mata uang

asing memberikan kesempatan besar untuk diversifikasi portofolio

mereka. Pasar valuta asing adalah yang paling likuid di dunia, dengan

banyak uang yang akan dibuat untuk investor yang pintar. Dengan

mengalokasikan beberapa dana mereka untuk investasi mata uang,

investor memberikan diri kesempatan untuk ikut serta dalam pasar

murni spekulatif yang dapat lindung nilai aset mereka yang lain. Salah

satu keuntungan terbaik yang investor yang perdagangan di pasar

saham telah dalam diversifikasi dengan mata uang asing adalah bahwa

dua pasar yang sangat jarang pernah terkait bersama-sama. Ini berarti

bahwa apa pun yang mempengaruhi harga saham investor di

Perusahaan A tidak akan mempengaruhi investasi mata uang mereka

dan sebaliknya. Dengan cara ini, pedagang yang menyebarkan uang

mereka di sekitar kedua pasar akan memiliki aset di satu pasar yang

menghasilkan uang sementara aset di pasar yang lain sedang berjuang.

2. Mata uang asing tidak memiliki hal seperti insider trading

Ketika perdagangan saham, investor bisa mendarat diri dalam air panas

dengan terlibat dalam suatu strategi investasi yang diinformasikan oleh

informasi orang dalam eksklusif. Ini dikenal sebagai insider trading,

dan siapa saja yang tertangkap melakukannya akan dituntut. Apa yang

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

merupakan insider trading adalah topik untuk perdebatan terus-

menerus, dengan beberapa investor bahkan percaya bahwa menjadi

jamban untuk informasi pribadi yang akan mempengaruhi harga aset

harus hukum. Dengan mata uang asing, bagaimanapun, insider trading

adalah non-ada.Investor di pasar forex tidak dapat dibesarkan atas

tuduhan insider trading karena begitu banyak apa yang menentukan

nilai mata uang adalah tergantung pada kekuatan pasar

eksternal. Misalnya, sebagian besar mata uang yang dimanipulasi baik

oleh bank sentral suatu negara atau pemerintah federal. Mereka

menetapkan suku bunga dan memutuskan apakah untuk membuka

cadangan dalam rangka untuk membantu menjaga nilai tukar stabil,

antara taktik lain. Permintaan untuk mata uang juga drive sampai

nilainya, yang tergantung pada spekulasi yang diterima, yang pada

gilirannya, tergantung sebagian pada kekuatan ekonomi, pergolakan

politik dan kerusuhan sipil.

3. Mata uang asing memungkinkan investor untuk perdagangan pada

setiap saat hari

Dengan pasar saham, investor harus masuk waktu mereka sebelum

pasar ditutup. Jika mereka adalah bagian-waktu investor dengan

pekerjaan sehari penuh-waktu, mereka akan harus bergantung pada

perangkat lunak otomatis atau broker saham untuk melakukan

perdagangan untuk mereka. Pasar mata uang, di sisi lain, tidak pernah

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

tutup. Jika seorang investor bekerja di bidang lain pada siang hari,

mereka dapat meninjau pasar ketika mereka meninggalkan pekerjaan

dan mulai melakukan perdagangan pada waktu itu. Fitur dari pasar

valuta asing adalah salah satu yang memberikan investor individu

ukuran lebih besar dari kontrol langsung atas investasi mereka daripada

akan pilihan investasi secara otomatis atau melalui broker.

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

BAB III

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Obyek Penelitian

1. Sejarah dan perkembangan PT. Monex Investindo Future

PT. Monex Investindo Future merupakan kelompok dari

Ravindo Group, yakni sebuah grup yang dikenal dengan berbagai

aktivitas seperti jasa keuangan, manufaktur, pertambangan, property

dan perdagangan internasional.

PT. Monex Investindo Future didirikan untuk menjadi spesialis

di bidang transaksi valuta asing (Foreign Exchange), Indeks Saham

(Stock Index), dan KIE (Kontrak Indeks Emas). PT. Monex memiliki

integritas tinggi dan legalitas dibawah pengawasan BAPPEBTI (Badan

Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dengan Nomor izin

178/BAPPEBTI/S/I/2003 dan juga merupakan anggota dari BBJ ( Bursa

Berjangka Jakarta) dengan Nomor izin SPAB/004/BJ/03/02 sekaligus

anggota KBI (Kliring Berjangka Indonesia) dengan Nomor izin 14/AK-

KBI/III/2003. Selain itu, berdasarkan rekapitulasi volume lot BBJ, PT.

Monex Investindo Future merupakan perusahaan pialang berjangka

No.1 di Indonesia.

PT. Monex Investindo Futures berpijak pada nilai-nilai

profesionalisme, edukasi, dan pelyanan. Nilai-nilai tersebut terwujud

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

dalam sistem bisnis yang dijalankan secara aman dan transparan dengan

memberikan ketepatan informasi, kemudahan layanan secara aman dan

transparan dengan memberikan ketepatan informasi, kemudahan

layanan dan kelengkapan fasilitas transaksi (trading) untuk mencapai

kepuasan bagi para nasabah.

Salah satu keunggulan PT. Monex Investindo Futures adalah

dukungan dari pihak pengelola yang memiliki pengalaman matang

dalam bisnis berjangka. Selain itu, adanya akses langsung ke pusat-

pusat keuangan dunia memberikan kuotasi harga yang kompetitif serta

pelayanan terbaik ke seluruh nasabah. Dengan kantor pemasaran luas,

jumlah nasabah yang terus meningkat dan didukung sumber daya

manusia berpengalaman, PT. Monex Investindo Futures semakin

berkembang pesat sesuai komitmennya menjadi “Your No.1 Financial P

artner” bagi nasabah dan masyarakat luas.

2. Ruang Lingkup Bisnis PT. Monex Investindo Future

PT. Monex Investindo Futures menawarkan beragam produk dan

layanan investasi barjangka sesuai kebutuhan nasabah seperti transaksi

valuta asing (Foreign Exchange), Indeks Saham (Stock Index), KIE

(Kontrak Indeks Emas) baik secara konvensional maupun transaksi

secara online malalui internet (online trading).

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

3. Legalitas dan Kontrol Pemerintah

PT. Monex Investindo Futures menjalankan bisnis perdagangan

berjangka sesuai legalitas dengan mematuhin undang-undang dan

regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu :

a. Undang-Undang Repubik Indonesia

1) UU Nomor 32 Tahun 1997, Tentang Perdagangan Berjangka

Komoditi

2) UU Nomor 6 Tahun 2006, tentang Sistem Resi Gudang

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

1) PP Nomor 9 Tahun 1999, tentang penyelenggaraan

Perdagangan Berjangka Komoditi

2) PP Nomor 10 Tahun 1999, tentang Tata Cara Pemeriksaan di

Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi

c. Keputusan Presiden Republik Indonesia

1) KEPRES Nomor 12 Tahun 1999, tentang komoditi yang Dapat

Dijadikan Subyek Kontrak Berjangka

2) KEPRES Nomor 73 Tahun 2000, tentang komoditi yang Dapat

Dijadikan Subyek Kontrak Berjangka

3) KEPRES Nomor 119 Tahun 2001, tentang komoditi yang

Dapat Dijadikan Subyek Kontrak Berjangka

d. Surat Keputusan Menteri

e. Surat Keputusan Kepala Bappebti

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

f. Edaran

4. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi perusahaan jasa keuangan non bank yang terkemuka dan

professional di Indonesia dengan peran sertanya sebagai mitra

utama dalam berinvestasi dan bertransaksi di pasar berjangka sesuai

moto kami untuk menjadi “Your No.1 Financial Partner”

b. Misi

1) Memberikan solusi pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah

untuk memenuhi kebutuhan berinvestasi dan bertransaksi di

Pasar Berjangka secara aman, lengkap sistematis, nyaman, dan

terpercaya.

2) Meningkatkan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat

melalui proses sosialisasi juga edukasi mengenai pengetahuan

sekaligus kemampuan berinvestasi dan bertransaksi di Pasar

Berjangka, sehingga industry komoditi berjangka dapat menjadi

sarana investasi terbaik bagi masyarakat.

3) Turut berperan serta secara aktif dalam mewujudkan kondisi

Pasar Berjangka Indonesia yang teratur, wajar, efisien dan

efektif di dalam suasana kompetisi yang sehat.

B. Pembahasan

1. Mekanisme Investasi dalam Forex

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

a. Tata Cara Investasi Menurut Panduan

Sepuluh langkah memulai bisnis Forex

1. Memilih bentuk bisnis Forex yang tepat

Perusahaan dalam memulai rencana untuk berinvestasi

harus tahu forex yang sesuai dengan kondis

perkembangaan saat ini.

2. Mengenal dan menentukan pialang valuta asing

Dalam hal menunjuk broker yang diserahi / mengurus

kegiatan investasi valuta asing.

3. Mengenal trading Software / trading platform

Investor valas mengenal seluk beluk trading platform yang

disampaikan.

4. Pilih perangkang keras computer dan konektifitas internet

Investor memilih perangkat komputer yang dianggap lebih

cepat dalam pelayanan dan informasi yang dibutuhkan.

5. Meningkatkan pemahaman Forex Trading melalui kelas

pelatihan, mengikuti forum maupun membaca buku / e–

book.

Investor harus mempelajari dan mengembangkan

kemampuan tentang forex/ valas melalui pelatihan,

mengikuti forum ataupun membaca buku agar tidak terjadi

kerugian dalam berinvestasi.

6. Membuat trading Strategy

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Investor harus bisa menerapkan strategi dalam berinvestasi

valas supaya mengetahui kenaikan dan penurunan nilai

valas.

7. Mengembangkan trading Sistem yang tangguh

Investor menerapkan trading sistem yang tanggung dengan

tujuan mengerti dan memahami bagaimana meningkatkan

nlai valas.

8. Pengaturan modal dan membuka real account

Investor harus mengatur jumlah investasi yang perlu

dijadikan modal berinvestasi.

9. Menjalankan trading system dengan displin

Investor harus ikut trading system secara rutin supaya

mengetahui pergerakan nilai valas tersebut.

10. Manajemen diri

Investor harus tahu bagaimana mengatur kondisi dan

kemampuan mengontrol diri dalam berinvestasi.

b. Tata Cara Investasi Menurut PT. monex investindo futures

1) Tata Cara Melakukan Trading Yang Baik

a) Langkah sebelum melakukan trading sesuai panduan

(1) Uang

Uang sangat penring karena uang merupakan modal

awal untuk berinvestasi di pasar valuta asing.

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

(2) Waktu

Waktu dalam trading tergantung trader itu sendiri, dia

mau melakukan 24 jam penuh atau Cuma 12 jam saja

itu tergantung pada trader itu sendiri. Setelah

memikirkan berapa waktu yang berikan dalam

bertransaksi setelah itu menentukan teknik, metode,

dan strategi terbaik yang akan dilakukan.

(3) Trading Help (Bantuan)

Untuk emlakukan analisa pasar dan mengambil

keputusan dalam trading seorang trader mungkin

tidak dapat menentukan sendiri sehingga

membutuhkan berbagai sarana sebagai berikut:

• Koneksi jaringan global

Kebutuhan akan koneksi internet bagi trader

sangat penting sekali karena selain internet untuk

bertransaksi juga sebagai informasi tambahan

sebagai bahan analisa dalam transaksi online

trading.

• Trading Software

Trading Software secara otomatis member kita

masukan dan rekomendasi untuk para trader untuk

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

mengambil keputusan berdasarkan informasi

pasar serta indicator – indicator teknikal. Software

semacam ini dapat membantu trader dalam

mengambil keputusan baik keputusan untuk

membuka atau maupun posisi. Sekarang banyak

perusahaan broker online mengembangkan

software untuk melakukan auto trading, jadi

trading tersebut secara otomatis akan diesekusi

oleh semacam sistem kecerdasan buatan (artificial

intelligence), yang mampu menghapus hambatan

emosional yang sering dihadapi manusia.

• Advisory Sevices

Dalam bertransaksi untuk mengambil keputusan

dapat meminta bantuan kepada tenaga

professional yang sudah kompeten. Melalui

internet, saat ini banyak para trader professional

menawarkan berbagai pelayanan baik gratis

maupun yang dipungt biaya.

• Market Quotes dan informasi Pasar

Perkembangan dan berita – berita terbaru dapat

diakses dengan mudah melalui internet dan dapat

membantu membaca arah pergerakan pasar. Ini

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

merupakan analisa dan rekomendasi harian dari

para pakar yang dipublikasikan melalui internet

dan dapat digunakan sebagai pendukung

keputusan.

c. Langkah Melakukan Trading Pada PT. Monex Investindo Futures

Monex Trader merupakan trading platform PT. Monex Investindo

Futures yang dapat digunakan oleh nasabah yang ingin melakukan

transaksi secara online. Menggunakan Meta Trader System ver 4.00 dari

MetaQuotes Softwere Corp, Monex Trader menekan transaksi online yang

transparan baik dari segi harga, laporan keuangan, kecepatan dan

kemudahan akses dalam melakukan transaksi. Selain itu, Monex Trader

juga memberikanp roduk dan fasilitas trading yang lebih lengkap serta

teknologi yang mudah dimengerti penggunaannya.

Langkah mudah menggunakan Monex Trader

1. Kunjungi www.mifx.com, pilih open demo account, lengkapi dengan

data pribadi anda dan submit

2. Server kami akan segera merespon anda melalui email dan Anda akan

mendapat beberapa jenis link untuk men-download aplikasi Monex

Trader pada laptop atau mobile communication Anda, seperti PDA,

Smart Phone atau lainnya.

3. Pilih link sesuai kebutuhan Anda dan tekan ‘klik’ pada link tersebut

untuk melakukan download dan instalasi program.

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

4. Setelah download berhasil dan mobile communication Anda terhubung

dengan internet, Anda akan mulai mengaktifkan Monex Trader dengan

menekan ‘klik’ pada ikon Monex Trader.

5. Pada permulaan, Anda akan menjumpai pilihan untuk membuka demo

account dan lengkapi dengan data pribadi anda.

6. Selanjutnya, pilih ‘I agree to subscribe to your newsletters’, tekan

tombol ‘Next’ dan selamat bertransaksi.

2. Keunggulan Berinvestasi di Forex

a. Keunggulan Berinvestasi Forex di PT.Monex Investindo Future

Sesuai dengan motto Monex investindo Futures untuk menjadi

“Your No.1 Financial Partner”, dengan profesionalisme dan

perusahaan yang terjamin legalitasnya, keunggulan kami akan

menjadi partner utama anda dalam setiap transaksi yang anda

lakukan bersama kami.

b. Bertransaksi di Pasar yang Aktif Selama 24 Jam

Transaksi, jasa pelayanan dan fasilitas trading dapat diakses selama

24 jam baik melalui telepon untuk sistem trading yang konvensional

(Kuotasi Dealing) maupun melalui trading online

lewat Monex Trader. Keunggulan Platform trading kami juga dapat

diakses lewat PDA.

c. Likuiditas Tinggi dan Transparan

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Monex investindo Futures menjalankan bisnis secara transparan,

terutama dalam memberikan laporan transaksi keuangan nasabah,

keunggulan yang kami kirimkan secara periodik melalui fax atau

kurir dan melalui e-mail (untuk rekening trading online).

d. Harga dan Spread yang Kompetitif

Keunggulan PT Monex Investindo Futures memiliki hubungan

langsung ke pusat-pusat keuangan dunia yang memberi keuntungan

bagi kami dalam menyediakan harga inter-bank yang real-time dan

lebih kompetitif.

e. Platform Trading yang Berkualitas

Keunggulan Platform trading di Monex investindo Futures

menggunakan sistemMeta Trader ver 4.00 build 211 dari

Metaquotes Software Corp., sebuah platform trading yang user-

friendly yang memberikan keunggulan dalam kemudahan akses dan

eksekusi yang cepat.

f. Riset dan keunggulan Analisa 24 Jam

Dengan dukungan divisi Riset dan Analisis 24 jam, Monex

investindo Futures menyediakan informasi pasar terbaru bagi

nasabah lewat SMS, telepon, dan e-mail.

g. Training dan Edukasi Produk Gratis

Secara berkelanjutan Monex investindo Futures menyediakan

fasilitas training gratis di semua cabang kami untuk meningkatkan

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

keunggulan kemampuan bertransaksi nasabah dan memberikan

pengetahuan yang komprehensif mengenai pasar berjangka.

h. Teknologi Informasi (IT) yang Handal

Dukungan dari IT lewat telepon atau lewat Live Chat web interface

(yang dapat diakses di www.mifx.com) memberikan keunggulan

untuk membantu nasabah yang mengalami kesulitan dalam

mengakses atau menggunakan platform trading di Monex.

i. Rekening Terpisah

Dana nasabah akan ditempatkan dalam rekening Monex investindo

Futures yang terpisah dan aman di bank-bank yang telah ditunjuk

oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Rekening tersedia dalam

Dollar AS dan Rupiah.

b.Keunggulan Forex Dibandingkan Investasi Jenis Lain

Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan forex trading yang tidak dapat

ditawarkan investasi lainnya. Kemajuan Teknologi memungkinkan

munculnya beberapa kelebihan yang sangat mempermudah aktifitas

investasi.

Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan forex trading yang tidak

dapat ditawarkan investasi lainnya:

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

a. Return on Investment tertinggi dibanding investasi lainnya. Adakah

investasi yang sanggup menawarkan return hingga tak terbatas.

Forex dapat melakukannya!

b. Likuiditas yang tinggi. Ini berarti Anda selalu dapat membeli atau

menjual mata uang yang hendak Anda transaksikan dan tidak ada

istilah gagal serah disini. Ketika Anda melakukan aksi beli, selalu

ada pihak lain yang akan menjualnya kepada Anda dan sebaliknya.

Ini terjadi karena memang lingkup investasi forex adalah bursa

dunia yang saling terhubung satu sama lain. Berbeda dengan bursa

lokal (ex: BEJ) dimana transaksi hanya berlangsung pada bursa

tersebut saja sehingga dapat terjadi peristiwa gagal serah.

c. Modal yang dibutuhkan relatif kecil. Memang dahulu modal yang

dibutuhkan bisa sangat besar (mencapai 100 Juta). Tapi kini dengan

AsiaFxOnline dari PT AKKB, modal yang dibutuhkan hanya Rp 5

juta saja. Bandingkan dengan investasi lain misalnya saham yang

membutuhkan modal setidaknya Rp 20 Juta atau investasi sektor riil

yang biasanya lebih dari Rp 50 Juta. Sekarang di Marketiva cukup

dengan 1 $ anda sudah bisa ikut trading, bukan itu saja, dapatkan

juga 5 $ Gratis, saat anda Sign Up.

d. Jam trading 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Tidak ada kata

malam atau siang hari dalam dunia forex trading. Pasar berlangsung

selama 24 jam sehari dimulai dari pasar Asia hingga pasar Eropa

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

dan Amerika. Bandingkan dengan Saham yang hanya buka pada

office hours atau pasar komoditi yang hanya buka pagi hingga siang

hari. Jika Anda seorang pekerja kantoran, Anda dapat bertransaksi

forex trading pada malam hari dan tidak mengganggu jam kerja

Anda.

e. Dimana saja, kapan saja dan siapa saja bisa bergabung. Betul,

investasi tidak mengenal kasta. Begitu juga dengan forex trading.

Siapa pun Anda, pedagang, pekerja, seorang ibu rumah tangga atau

bahkan seorang petani sekali pun dapat bergabung. Dan lebih

hebatnya lagi dengan kemajuan dunia internet, Anda dapat

bertrading dimana saja tanpa harus pergi ke bursa yang

bersangkutan atau menelepon dealer Anda secara langsung. Ini jelas

menghemat waktu dan biaya Anda!

f. Investor bertindak aktif dalam investasinya. Tidak seperti investasi

lain dimana investor hanya dapat mempercayakan dananya dikelola

pihak ketiga (reksadana, asuransi, deposito, dsb), pada forex trading

Andalah yang menentukan sendiri kapan dan seberapa besar Anda

hendak berinvestasi dengan melakukan aksi beli atau jual. Kini

investasi Anda bergantung pada diri Anda sendiri dan tidak kepada

orang lain.

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

g. Harga real time yang dapat Anda akses setiap saat secara cuma-

cuma. Kami rasa ini sudah cukup, tidak perlu dijelaskan kembali.

Semuanya gratis.

h. Tersedia demo account yang dapat Anda miliki secara gratis tanpa

membayar sepeser pun! Jika Anda orang baru dalam dunia forex, ini

akan sangat membantu Anda karena harga yang tertera pada demo

account adalah sama dengan harga yang sesungguhnya terjadi di

pasar.

i. Leverage yang ditawarkan 1:100. Ini artinya dengan satu bagian

yang Anda keluarkan, Anda dapat membeli atau menjual sebanyak

100 bagian. Inilah kelebihan dari margin trading dimana yang

dibutuhkan hanyalah jaminan saja untuk membeli atau menjual

barang yang dibutuhkan. Pada forex trading ini diimplementasikan

dengan modal sebesar $100 maka Anda dapat membeli Dollar

sebanyak $10.000 dan juga sebaliknya untuk aksi jualnya. Leverage

yang tinggi dan margin yang rendah pada dasarnya dapat

memperbesar keuntungan atau sebaliknya kerugian Anda. Dengan

demikian Anda harus mempertimbangkan resiko investasi dan

rencana investasi Anda.

j. Online reporting and transaction. Memang dahulu forex trading

dilakukan melalui telepon dan laporan tertulis hasil transaksi Anda

akan dikirim melalui email atau bahkan pos setiap bulannya. Tetapi

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

kini dengan akses internet, bahkan laporan transaksi Anda pun

dapat Anda akses kapan pun Anda mau tanpa harus menunggu dari

pihak pialang melaporkannya kepada Anda.

k. Keamanan dan kerahasiaan terjamin. Meskipun transaksi dilakukan

melalui internet bukan berarti kemanan dan kerahasiaan informasi

serta dana Anda tidak dijamin. Pihak pialang menyediakan enskripsi

data yang ditransaksikan dan dana Anda pun aman tersimpan pada

segregated account apabila Anda melakukannya pada pialang yang

legal.

3.Resiko Yang Dialami Dalam Perdagangan Valuta Asing

a. Tidak memiliki Trading Plan

Jika tidak ada perencanaan terlebih dahulu atau tidak melakukan

keputusan posisi yang telah diambil tersebut baik atau tidak. Tidak

tahu kapan harus menutup suatu posisi ketika melakukan trading.

b. Harapan yang terlalu tinggi

Forex trading adalah suatu bisnis yang tergolong mempunyai resiko

tinggi dan diperlukan kesabaran pengalaman serta latihan terus

menerus dan mungkin juga memerlukan beberapa kesalahan dan

kegagalan yang membuat kita sadar akan kekurangan diri sendiri

sebelum mencapai sukses.

c. Kengambil keputusan tanpa didukung data–data atau bersikap

untung – untungan.

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Trader professional selalu memikirkan dengan masak–masak setiap

keputusan yang diambil, dengan mencermati setiap berita,

informasi pasar melakukan ataupun melakukan analisis chart secara

intensif. Jadi setiap akan bertransaksi harus melakukan analisis

dengan baik.

d. Tidak memasang Stop-Loss

Memasang stop–loss untuk mencegah kerugian yang lebih

besar.tujuan utama dari stop–loss disini adalah meminimalkan

kerugian. Kadang ada trader yang tidak memasang stop–loss karena

kalau memakai stop – loss posisi akan ditutup sebesar stop – loss

sedangkan bila trader tidak memakai stop – loss kadang posisi yang

rugi tersebut kadang terbaik menguntungkan tetapi semua ini

tergantung pada trader itu sendiri.

e. Overtrader

Overtrader merupakan gabungan antara sifat overconfidence

(percaya diri yang berlebihan) dan keserakahan, seorang trader

kadang berpikiran tersebut karena mereka yakin akan mendapatkan

keuntungan yang besar dengan melakukan trading memakai hamper

seluruh modal yang dimiliki.

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Mekanisme berinvestasi di PT. Monex Investindo Futuresa harus

melakukan sesuai dengan panduan meliputi uang, waktu, tranding help

(bantuan) dan mengetahui analisis pasar.

2. Keunggulan Berinvestasi di Monex meliputi menjadi Perusahaan

Pialang Berjangka Terpercaya, Bertransaksi di Pasar yang Aktif Selama

24 Jam, Likuiditas Tinggi dan Transparan, Harga dan Spread yang

Kompetitif dan Platform Trading yang Berkualitas, Riset dan

keunggulan Analisa 24 Jam, Training dan Edukasi Produk Gratis,

Teknologi Informasi (IT) yang Handal dan Rekening Terpisah

3. Resiko Yang Dialami Dalam Perdagangan Valuta Asing meliputi Tidak

memiliki Trading Plan, Harapan yang terlalu tinggi, Mengambil

keputusan tanpa didukung data–data atau bersikap untung – untungan,

Tidak memasang Stop-Loss dan Overtrader.

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MEKANISME ...eprints.uns.ac.id/14935/1/229000102201211051.pdf · Commercial Invoice 5. Performa Invoice 6. Packing List 7. Bill of Lading

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

B. Saran-Saran

Dari pembahasan serta kesimpulan yang ada maka penulis dapat

memberikan masukan atau saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya dalam berinvestasi harus mengetahui secara benar dalam

berinvestasi valas/ forex dengan tujuan menghindari Resiko Yang

dialami dalam perdagangan valuta asing.

2. Sebaiknya PT. Monex Investindo Futuresa dalam mencari nasabah

untuk berinvestasi valas/forex memberikan pengarahan-pengarahan

tentang pengertian valas dan manfaat berinvestasi valas dan resiko-

resiko yang dihadapi, agar nasabah mengerti secara mendetail tidak

hanya memberikangambaran yang baik-baik tentang keuntungan tanpa

memberikan resiko-resiko yang dihadapi.