perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important...

96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH (BMD) DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) KABUPATEN KARANGANYAR Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh: FEBRIANA MURTININGSIH F3309050 PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH (BMD)

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD)

KABUPATEN KARANGANYAR

Tugas Akhir

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh:

FEBRIANA MURTININGSIH

F3309050

PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

EVALUASI PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH (BMD) DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD)

KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRAK

Oleh:

Febriana Murtiningsih F3309050

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur yang ditetapkan dalam penghapusan barang milik daerah dan tindak lanjutnya oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar. Penulis melakukan peelitian ini karena Barang Milik Daerah (BMD) merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Untuk mendukung pengelolaan barang milik daerah secara efisien dan efektif serta menciptakan transparansi kebijakan pengelolaan aset daerah, maka pemerintah daerah perlu memiliki dan mengembangkan sistem informasi yang komprehensif dan handal sebagai alat untuk pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Metode observasi dilakukan pada saat magang kerja, wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai pegawai yang menagani penghapusan barang milik daerah, dan analisis dokumen dengan cara menganalisis data yang berhubungan dengan peghapusan barang milik daerah di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar. Secara keseluruhan dari prosedur yang diterapkan sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55, tetapi panitia penghapusan barang milik daerah hanya disusun satu kali dalam satu tahun. Jadi penulis merekomendasikan agar panitia penghapusan dibentuk setiap ada penghapusan, agar terjadi praktek yang sehat dalam prosedur penghapusan barang milik daerah. Kata Kunci: prosedur, penghapusan barang milik daerah, hibah

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

EVALUASI PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH (BMD) DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD)

KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRACT

Oleh:

Febriana Murtiningsih F3309050

The purposes of this research are to understand the procedure which is appointed the abolishing of the Region Goods (BMD) and the next action after conducted by Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar.

The writer has done the research because Region Goods (BMD) is the important thing in goverment coordination and public service. In order to support in managing Region Goods (BMD) eficienly and effectively and also create the transparent policy to manage the region asset, so the regional goverment needs to have and expand the informational system comprehensively and profesionaly as the tool to make a decision.

This research uses observational method, interview, and document analysis. The observasional research has been done by work training, interviewing was done by interview the employees who handle the abolishing of the Region Goods (BMD), and analyzing document by analyze the data which is dealing with abolishing of the Region Goods (BMD) in DPPKAD Kabupaten Karanganyar.

Overall, by the applyng procedure is based Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55, because there has been a clear seperating function, but the abolishing of the Region Goods (BMD) committee is only arranged once time in year. Because of that, the writer gives recommendation in order to the abolhising committee is formed every the abolhising is held. Therefore, it can be weel practice in the abolishing of the Region Goods (BMD) procedure. Keyword: procedure, the abolishing of the Region Goods (BMD), grant

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang

yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang

mempunyai keberuntungan yang besar.

(Q.S. Fushshilat: 35)

Sungguh berarti hidup kita apabila dapat bermanfaat bagi orang lain.

(Penulis)

Hidup ini perjuangan, hidup ini tantangan, bukan suatu beban.

(Penulis)

Kegagalan bukan hal terburuk, yang terburuk adalah tidak mau mencoba.

(Penulis)

Tugas akhir ini penulis

persembahan kepada:

· Allah SWT

· Bapak dan Ibu tercinta

· Kakak dan Adikku tersayang

· Sahabat dan Teman Semua

· Almamaterku

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah Subbhanahu Wa Taalla, Rabb semesta

alam yang tidak pernah menyia-nyiakan siapapun yang mengharapkan keridhaan-

Nya, dan tidak pernah menampikkan siapapun yang memanjatkan doa kepada-

Nya. Segala puji bagi-Nya, yang dengan segala taufiq dan pertolongan-Nya

semata, apapun wujud kepentingan, pasti dapat dilaksanakan dengan sempurna.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat akhir perkuliahan, dalam

mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada pihak-pihak yang

membantu penyusunan Tugas Akhir ini:

1. Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan menunjukkan jalan yang penuh

kuasa-Nya.

2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, M.Si., Ak., selaku Ketua Program Diploma

III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Eko Arief Sudaryono, M.Si., Ak., selaku Pembimbing Akademik,

terima kasih atas bimbingan dan sarannya.

5. M. Syafiqurrahman, SE., MM., Ak., selaku Pembimbing Tugas Akhir yang

telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu praktik dan teori selama

masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Seluruh tenaga administrasi (kepala bagian tata usaha, bagian pendidikan,

bagian kemahasiswaan, bagian keuangan dan kepegawaian serta bagian umum

dan perlengkapan) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

8. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Karanganyar yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian serta

memberikan bantuan dan informasi selama penulis mengadakan penelitian.

9. Bidang Akuntansi dan Aset yang telah memberikan informasi data untuk

penelitian yang diadakan penulis, serta bantuan selama mengadakan

penelitian.

10. Bapak dan Ibu, yang selalu memberikan motivasi, doa, kasih sayang, dan

yang selama ini telah memberikan arti hidup kepada penulis.

11. Kakakku Evi dan Adikku Bintang yang penulis sayangi yang telah

menemaniku selama ini, memberikan motivasi untuk menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

12. Riyaya Tri Raharja yang telah menemaniku selama ini, selalu memberikan

cinta dan kasih sayang. Sukses buat Skripsinya, semoga cepet selesai. Amiiin..

13. Untuk sahabat-sahabatku Kaendah, Lusi, Evi, Logam, Fanda, dan Gunawan

terima kasih kerjasamanya selama ini berjuang demi menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

14. Teman-teman satu bimbingan Cita, Iin, Tyas, Jefri, Putri, Salmi, dan Bayu

yang berjuang untuk bisa konsultasi dengan pembimbing kita. Sukses buat

kita semua. Amiiin.......

15. Teman-teman Akuntansi 2009 yang telah mau menjadi teman untuk penulis

selama kuliah.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

16. Teman-teman kos “Almamater” yang telah menjadi keluarga kedua untuk

penulis, terutama anak-anak atas, Widya, Dian, Mb.Santi, Dek Sri dan Dek

Ratna.

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Tugas

Akhir ini, meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

dan menyusun Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun. Dan semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi akademi,

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Karanganyar, serta para pembaca yang budiman.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

ABSTRAK ....................................................................................................... ii

ABSTRACT ..................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum DPPKAD Kab. Karanganyar ....................... 1

1. Dasar Hukum DPPKAD Kab. Karanganyar........................ 1

2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran............................................. 6

3. Struktur Organisasi............................................................... 8

4. Deskripsi Jabatan................................................................. 11

B. Latar Belakang Masalah ............................................................. 28

C. Rumusan Masalah ...................................................................... 31

D. Tujuan Penelitian........................................................................ 31

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

E. Manfaat Penelitian...................................................................... 31

F. Metode Penelitian ....................................................................... 32

BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 34

1. Pengertian Sistem dan Prosedur........................................... 34

2. Pengertian Barang Milik Daerah.......................................... 34

3. Jenis-jenis Aset Tetap Pemerintah....................................... 35

4. Penggolongan Barang Milik Daerah.................................... 35

5. Pengertian Penghapusan Barang Milik Daerah................... 39

6. Dasar-dasar Penghapusan Barang Milik Daerah................. 39

7. Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah...................... 41

8. Bentuk-bentuk Pemindahtanganan Tindak Lanjut

Penghapusan Barang Milik Daerah..................................... 42

9. Prosedur Pelaksanaan Hibah............................................... 43

10. Syarat Barang Milik Daerah yang akan Dihibahkan.......... 44

B. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN........................... 44

1. Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah

DPPKAD Kabupaten Karanganyar.................................... 44

2. Bagian Terkait Penghapusan BMD.................................... 45

3. Dokumen yang digunakan Penghapusan BMD................. 46

4. Catatan yang digunakan Penghapusan BMD..................... 47

5. Evaluasi Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah

DPPKAD Kabupaten Karanganyar..................................... 52

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

6. Prosedur Pelaksanaan Hibah .............................................. 54

7. Bagian Terkait Pelaksanaan Hibah..................................... 55

8. Dokumen yang Digunakan dalam Hibah........................... 56

9. Evaluasi Prosedur Pelaksanaan Hibah Terhadap BMD

yang Dihapuskan................................................................ 62

10. Kesesuaian Prosedur Penghapusan BMD pada DPPKAD

dengan Permendagri.......................................................... 64

BAB III TEMUAN

A. KELEBIHAN........................................................................ 67

B. KELEMAHAN...................................................................... 67

BAB IV PENUTUP

A. SIMPULAN.......................................................................... 69

B. REKOMENDASI................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Perbandingan Prosedur Pelaksanaan Penghapusan BMD

pada DPPKAD dengan Prosedur dalam Permendagri.................................59

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

I.1 Struktur Organisasi DPPKAD Kabupaten Karanganyar ......................... 10

2.1 Prosedur Bagian Pengurus Barang Milik Daerah (BMD)

di SKPD (Penghapusan BMD)................................................................. 48

2.2 Prosedur Bagian Koordinator Pengelolaan BMD (DPPKAD)

(Penghapusan BMD)................................................................................ 49

2.3 Prosedur Bagian Pengelola BMD

(Penghapusan BMD)............................................................................... 50

1.4 Prosedur Bagian Panitia Penghapusan BMD

(Penghapusan BMD)................................................................................ 51

1.5 Prosedur Bagian Pengurus BMD di SKPD

(Pelaksanaan Hibah)................................................................................ 58

1.6 Prosedur Bagian Pengelola BMD

(Pelaksanaan Hibah)................................................................................ 59

1.7 Prosedur Bagian DPRD

(Pelaksanaan Hibah)................................................................................ 60

1.8 Prosedur Bagian Panitia Hibah

(Pelaksanaan Hibah)................................................................................ 61

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Pernyataan Penulisan Tugas Akhir.

2. Surat Keterangan Magang dari DPPKAD Kabupaten Karanganyar.

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55.

4. Daftar Barang Milik Daerah yang Dihapuskan dari Daftar Inventaris Barang.

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH (BMD) DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD)

KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRAK

Oleh:

Febriana Murtiningsih F3309050

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur yang ditetapkan dalam penghapusan barang milik daerah dan tindak lanjutnya oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar. Penulis melakukan peelitian ini karena Barang Milik Daerah (BMD) merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Untuk mendukung pengelolaan barang milik daerah secara efisien dan efektif serta menciptakan transparansi kebijakan pengelolaan aset daerah, maka pemerintah daerah perlu memiliki dan mengembangkan sistem informasi yang komprehensif dan handal sebagai alat untuk pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Metode observasi dilakukan pada saat magang kerja, wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai pegawai yang menagani penghapusan barang milik daerah, dan analisis dokumen dengan cara menganalisis data yang berhubungan dengan peghapusan barang milik daerah di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar. Secara keseluruhan dari prosedur yang diterapkan sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55, tetapi panitia penghapusan barang milik daerah hanya disusun satu kali dalam satu tahun. Jadi penulis merekomendasikan agar panitia penghapusan dibentuk setiap ada penghapusan, agar terjadi praktek yang sehat dalam prosedur penghapusan barang milik daerah. Kata Kunci: prosedur, penghapusan barang milik daerah, hibah

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH (BMD) DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD)

KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRACT

Oleh:

Febriana Murtiningsih F3309050

The purposes of this research are to understand the procedure which is appointed the abolishing of the Region Goods (BMD) and the next action after conducted by Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar.

The writer has done the research because Region Goods (BMD) is the important thing in goverment coordination and public service. In order to support in managing Region Goods (BMD) eficienly and effectively and also create the transparent policy to manage the region asset, so the regional goverment needs to have and expand the informational system comprehensively and profesionaly as the tool to make a decision.

This research uses observational method, interview, and document analysis. The observasional research has been done by work training, interviewing was done by interview the employees who handle the abolishing of the Region Goods (BMD), and analyzing document by analyze the data which is dealing with abolishing of the Region Goods (BMD) in DPPKAD Kabupaten Karanganyar.

Overall, by the applyng procedure is based Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55, because there has been a clear seperating function, but the abolishing of the Region Goods (BMD) committee is only arranged once time in year. Because of that, the writer gives recommendation in order to the abolhising committee is formed every the abolhising is held. Therefore, it can be weel practice in the abolishing of the Region Goods (BMD) procedure. Keyword: procedure, the abolishing of the Region Goods (BMD), grant

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) KABUPATEN

KARANGANYAR

1. DASAR HUKUM

Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah,

bahwa pemberian otonomi kepada daerah Kabupaten dan Kota didasarkan

atas asas desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan

bertanggungjawab. Berdasarkan asas desentralisasi tersebut, pemerintah

daerah Kabupaten Karanganyar selaku pelaksana daerah otonom,

mempunyai hak dan kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah

tangganya sendiri dalam rangka menggali potensi daerah dan meningkatkan

sumber daya yang ada secara optimal, termasuk sumber-sumber

pendapatan daerah guna meningkatkan daya guna dan hasil guna

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan kepada

masyarakat sekaligus sebagai upaya peningkatan stabilitas politik dan

kesatuan bangsa.

Terbentuknya Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah (DPPKAD) di Kabupaten Karanganyar ini merupakan wujud

pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah.

Sebelum berubah menjadi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah, tahun 1971 hanyalah merupakan “bagian penghasilan”

dibawah Administratur Keuangan Kabupaten Karanganyar. Kemudian atas

dasar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 362 Tahun 1977 tentang

Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah, maka susunan bagian

dibawah Administratur Keuangan mengalami perubahan dan muncul

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1977 tentang

Pedoman Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

di bawah Bupati. Yang menjadi dasar Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah yaitu Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor

KPUD 7/12/41/101 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pendapatan

Daerah Kabupaten/ Kota. Dengan adanya keputusan tersebut, maka

dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 7

Tahun 1979, kemudian diperbarui dengan Peraturan Daerah Karanganyar

Nomor 9 Tahun 2001. Untuk maksud tersebut perlu diatur dan ditetapkan

dengan Keputusan Bupati Karanganyar Nomor 307 Tahun 2001 tentang

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten

Karanganyar.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar diatur

melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 1989

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah

Tingkat II, sebagaimana telah diperbarui dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Karanganyar Nomor 9 Tahun 2001 dan terakhir diperbarui

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2009

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karanganyar

sehingga berubah menjadi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah.

Sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun

1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun

1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah, peranan masyarakat atau publik di era reformasi dan

otonomi daerah dewasa ini menjadi semakin penting. Masyarakat bukan

lagi sebagai obyek pembangunan, tetapi juga subyek pembangunan.

Otonomi daerah akan berdampak pada semakin besarnya wewenang

dan tanggungjawab yang diberikan kepada daerah dalam mengelola

pembangunan dan keuangan didaerahnya masing-masing. Disamping hal

ini akan berdampak pada sejumlah positif, perlu diantisipasi kemungkinan

timbulnya dampak negatif. Salah satu dampak negatif desentralisasi dalam

pengelolaan pembangunan dan keuangan daerah adalah kemungkinan

bergesernya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dari pusat ke daerah.

Guna mengantisipasi hal ini dimensi partisipasi dan akuntabilitas publik

dalam pengelolaan pembangunan dan keuangan daerah menjadi penting.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Salah satu wujud akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan

pembangunan keuangan daerah adalah dengan diwajibkannya pimpinan

unit kerja di Pemerintah Daerah untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di lingkungan kerja pada

setiap akhir tahun anggaran. Di samping itu, dalam pengelolaan Anggaran

Daerah telah terjadi perubahan pendekatan yang harus lebih menekankan

pada pentingnya aspek kinerja (performance). Dengan menerapkan

anggaran kinerja (performance budgeting), pihak eksekutif tidak saja

dituntut untuk mempertanggungjawabkan beberapa dan kemana setiap

sumber dana yang dimiliki daerah teralokasi, tetapi juga harus melihat

apakah dana teralokasi tersebut sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan

masyarakat. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(DPPKAD) Kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari Satuan Kerja

Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar

yang berkedudukan sebagai Dinas Daerah.

Kedudukan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar adalah sebagai pengelola

sumber Pendapatan Daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati

Karanganyar. DPPKAD dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Karanganyar No. 2 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Daerah

Kabupaten Karanganyar. Tugas-tugas DPPKAD yaitu melaksanakan

Urusan Pemerintah Daerah berdasar Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan

dalam bidang Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

meliputi: Sekretariat, Bidang Pendaftaran dan Pendataan, Penetapan dan

Penagihan, Anggaran, Perbendaharaan dan Kas, dan Akuntansi dan Aset

Daerah, serta bidang kewenangan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah adalah pengelola pendapatan daerah.

Dalam menjalankan tugas pokok sebagaimana telah diatur dalam

Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2009, Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:

a. Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan Pemerintah Daerah di

bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah yang meliputi

pendaftaran dan pendataan, penetapan dan anggaran, perbendaharaan

dan kas, akuntansi dan aset daerah, serta kesekretariatan.

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan melaksanakan pelayanan

umum di bidang pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang

meliputi pendaftaran dan pendataan, penetapan dan anggaran,

perbendaharaan dan kas, akuntansi dan aset daerah, serta

kesekretariatan.

c. Membina dan melaksanakan tugas bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang meliputi pendaftaran dan pendataan,

penetapan dan anggaran, perbendaharaan dan kas, akuntansi dan aset

daerah, serta kesekretariatan.

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

a. Visi

Visi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Karanganyar: “Menjadikan Dinas Yang Professional Dan

Akuntabel di Bidang Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset

Daerah melalui program intensifikasi dan eksentifikasi dalam rangka

mendukung Kabupaten Karanganyar menuju tingkat pendapatan

terkemuka di Jawa Tengah ”.

b. Misi

1) Menjadikan aparatur yang profesional dalam Pengelolaan

Pendapatan dan Belanja Daerah.

2) Mewujudkan tertib Administrasi Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah.

3) Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat di bidang

pendapatan, administrasi keuangan dan aset daerah.

4) Mewujudkan pengelolaan pendapatan daerah yang transparan, tertib

dan akuntabel dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.

5) Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam rangka pengelolaan

pendapatan, keuangan dan aset daerah.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

c. Tujuan

1) Menjadikan perencanaan anggaran keuangan daerah merupakan

program daerah yang prospektif dan realistis untuk dilaksanakan.

2) Meningkatkan upaya perbaikan terhadap mutu pelayanan di bidang

keuangan daerah.

3) Menjadikan mutu pertanggungjawaban anggaran daerah sebagai

suatu bentuk akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah yang

transparan.

4) Meningkatkan profesionalisme SDM di bidang keuangan.

d. Sasaran

1) Terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana sumber-sumber

pendapatan daerah yang memadai.

2) Makin efektif dan efisien pengelolaan sumber-sumber pendapatan

daerah.

3) Meningkatkan penerimaan pendapatan daerah setiap tahun

anggaran.

4) Terjalin hubungan kerja sama yang harmonis dengan semua pihak

yang terkait dalam pengelolaan pendapatan daerah.

5) Terselenggaranya koordinasi yang mantap antar unit kerja

pengelolaan pendapatan daerah dan dengan daerah tetangga di

bidang pendapatan daerah.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

3. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi dan Tata Kerja pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 Pasal 26 tentang

Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah adalah

sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, terdiri atas:

1) Subbagian Perencanaan

2) Subbagian Keuangan

3) Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Pendaftaran dan Pendataan terdiri atas:

1) Seksi Pendaftaran

2) Seksi Pendataan

d. Bidang Penetapan dan Penagihan terdiri atas:

1) Seksi Penetapan

2) Seksi Penagihan

e. Bidang Anggaran terdiri atas:

1) Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

2) Seksi Pengendalian Anggaran.

f. Bidang Perbendaharaan dan Kas terdiri atas:

1) Seksi Perbendaharaan dan Pengendalian Kas

2) Seksi Penerimaan dan Pengeluaran

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

g. Bidang Akuntansi dan Aset Daerah terdiri atas:

1) Seksi Akuntansi

2) Seksi Aset Daerah

h. Unit Pelaksana Teknis

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Gambar I. 1 Struktur Organisasi DPPKAD Kabupaten Karanganyar

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

4. DESKRIPSI JABATAN

a. KEPALA DINAS

1) Tugas Kepala Dinas adalah:

a) Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan

daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

b) Merumuskan program kegiatan dinas berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang

tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

c) Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya baik

secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.

2) Fungsi Kepala Dinas adalah:

a) Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan Pemerintah

Daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

daerah yang meliputi pendaftaran dan pendataan, penetapan dan

penagihan, anggaran, perbendaharaan dan kas, akuntansi dan

aset daerah serta kesekretariatan.

b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelaksanaan

pelayanan umum di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan

dan aset daerah, yang meliputi pendaftaran dan pendataan,

penetapan dan penagihan, anggaran, perbendaharaan dan kas,

akuntansi dan aset daerah serta kesekretariatan.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b. SEKRETARIS

1) Tugas Sekretaris adalah:

a) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mngendalikan kegiatan

perencanaan, keuangan, umum, dan kepegawaian di lingkungan

dinas.

b) Merumuskan program kegiatan Sekretaris berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data

yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

2) Fungsi Sekretaris adalah:

a) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang di lingkungan

dinas secara langsung maupun tidak langsung untuk

mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

b) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3) Sekretaris terdiri atas 3 kepala subbagian sebagai berikut:

a) Kepala Subbagian Perencanaan

(1) Tugas Kepala Subbagian Perencanaan adalah:

(a) Menyusun program kegiatan Subbagian Perencanaan

berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

(b) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian

permasalahan dan peraturan perundang-undangan agar

pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

(2) Fungsi Kepala Subbagian Perencanaan adalah:

(a) Menyiapkan konsep naskah dinas bidang perencanaan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(b) Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)/

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) atau

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b) Kepala Subbagian Keuangan

(1) Tugas Kepala Subbagian Keuangan adalah:

(a) Menyusun program kegiatan Subbagian Keuangan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan.

(b) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya, memberi petunjuk dan arahan secara lisan

maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran

pelaksanaan tugas.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

(2) Fungsi Kepala Subbagian Keuangan adalah:

(a) Menyiapkan proses pencairan dana dan pengelolaan

administrasi keuangan.

(b) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

anggaran dengan cara membandingkan laporan

perkembangan realisasi belanja dengan rencana

pembiayaan yang telah disusun untuk bahan laporan

kepada atasan.

c) Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian

(1) Tugas Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah:

(a) Menyusun program kegiatan Subbagian Umum dan

Kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia

sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

(b) Menyiapkan konsep naskah dinas bidang administrasi

umum dan kepegawaian sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

(2) Fungsi Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah:

(a) Melaksanakan pengendalian dan verifikasi serta

pelaporan keuangan di lingkungan dinas.

(b) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

sebagai dasar pengambilan keputusan.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

c. KEPALA BIDANG PENDAFTARAN DAN PENDATAAN

1) Tugas Kepala Bidang Pendaftaran dan Pendataan adalah:

a) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Pendaftaran dan Pendataan.

b) Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris dan Kepala Bidang

di lingkungan dinas baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk

mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang

optimal.

2) Fungsi Kepala Bidang Pendaftaran dan Pendataan adalah:

a) Merumuskan rencana kerja dan program kegiatan Bidang

Pendaftaran dan Pendataan obyek dan subyek pajak dan

retribusi daerah serta pendataan PBB.

b) Merumuskan rencana kerja dan program kegiatan pendataan

ijin HO, ijin bangunan dan ijin perumahan.

3) Bidang Pendaftaran dan Pendataan terdiri atas 2 kepala seksi

sebagai berikut:

a) Kepala Seksi Pendaftaran

(1) Tugas Kepala Seksi Pendaftaran adalah:

(a) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pendaftararan

wajib pajak dan wajib retribusi kepada atasan.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

(b) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

sebagai dasar pengambilan keputusan.

(2) Fungsi Kepala Seksi Pendaftaran adalah:

(a) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pendaftararan

wajib pajak dan wajib retribusi kepada atasan.

(b) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

sebagai dasar pengambilan keputusan.

b) Kepala Seksi Pendataan

(1) Tugas Kepala Seksi Pendataan adalah:

(a) Menyusun rencana kegiatan di Bidang Pendataan,

mencatat data obyek dan subyek.

(b) Menghimpun, mengelola, dan mencatat data obyek

dan subyek pajak dan retribusi daerah.

(2) Fungsi Kepala Seksi Pendataan adalah:

(a) Melaksanakan pendataan ijin HO, ijin bangunan, dan

ijin perumahan.

(b) Melaksanakan kegiatan pendataan Notaris atau PPAT

dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB).

d. KEPALA BIDANG PENETAPAN DAN PENAGIHAN

1) Tugas Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan adalah:

a) Merumuskan program kegiatan di Bidang Penetapan dan

Penagihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan.

b) Merekomendasi surat perjanjian yang ada hubungannya dengan

tontonan untuk pemberian saran teknis pembayaran pajaknya.

2) Fungsi Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan adalah:

a) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

dasar pengambilan kebijakan.

b) Melaksanakan penagihan pajak dan retribusi daerah yang telah

melampaui jatuh tempo sesuai peraturan yang berlaku agar

pembayaran pajak dan retribusi daerah tertib dan lancar.

3) Bidang Penetapan dan Penagihan terdiri atas 2 kepala seksi sebagai

berikut:

a) Kepala Seksi Penetapan

(1) Tugas Kepala Seksi Penetapan adalah:

(a) Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya

baik secara lisan maupun tertulis guna kelancaran

pelaksanaan tugas.

(b) Menyiapkan blangko penerbitan surat ketetapan guna

mendapatkan penetapan pajak dan retribusi dari

Kepala Seksi Penetapan untuk diproses lebih lanjut.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

(2) Fungsi Kepala Seksi Penetapan adalah:

(a) Menyerahkan surat ketetapan kepada wajib pajak dan

wajib retribusi untuk membayar pajak dan retribusi

kepada bendahara.

(b) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai

prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara

berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai

cerminan penampilan kerja.

b) Kepala Seksi Penagihan

(1) Tugas Kepala Seksi Penagihan adalah:

(a) Membantu Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan

dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian

kegiatan Seksi Penagihan.

(b) Menyusun program kegiatan di Seksi Penagihan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan.

(2) Fungsi Kepala Seksi Penagihan adalah:

(a) Melaksanakan koordinasi dan Kepala Subbagian di

lingkungan Dinas baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil

kerja yang optimal.

(b) Menyusun rencana kerja di Bidang Penagihan

pelaksanaan administrasi dan pendistribusian surat

menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan

penagihan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

e. KEPALA BIDANG ANGGARAN

1) Tugas Kepala Bidang Anggaran adalah:

a) Membantu Kepala di dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina, dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Anggaran.

b) Merumuskan program kegiatan di Bidang Anggaran

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

sumber data yang tersedia sebagai pelaksanaan kegiatan.

2) Fungsi Kepala Bidang Anggaran adalah:

a) Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris dan Kepala Bidang

di lingkungan dinas baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk

mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang

optimal.

b) Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan APBD

dan perubahan APBD perkembangan dan sebagai bahan

perumusan kebijakan atasan.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

3) Bidang Anggaran terdiri atas 2 kepala seksi sebagai berikut:

a) Kepala Seksi Pengendalian Anggaran

(1) Tugas Kepala Seksi Pengendalian Anggaran adalah:

(a) Membantu Kepala Bidang Anggaran dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kegiatan

Seksi Pengendalian Anggaran.

(b) Menyusun program kegiatan di Seksi Pengendalian

Anggaran berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan

(2) Fungsi Kepala Seksi Pengendalian Anggaran adalah:

(a) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dan

Kepala Subbidang di lingkungan dinas baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh kerja yang optimal.

(b) Menyelenggarakan pengendalian APBD sesuai dengan

ukuran, kompleksitas dan sifat dari tugas dan fungsi

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b) Kepala Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

(1) Tugas Kepala Seksi Perencanaan dan Penyusunan

Anggaran adalah:

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

(a) Membantu Kepala Bidang Anggaran dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kegiatan

Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran.

(b) Menyusun program kegiatan di Seksi Perencanaan dan

Penyusunan Anggaran berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan sumber data

yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

(2) Fungsi Kepala Seksi Perencanaan dan Penyusunan

Anggaran adalah:

(a) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dan

Kepala Subbagian di lingkungan dinas baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh kerja yang optimal.

(b) Membuat Surat Edaran Bupati tentang petunjuk

penyusunan RKA-SKPD, Penetapan APBD maupun

Perubahan APBD.

f. KEPALA BIDANG PERBENDAHARAAN DAN KAS

1) Tugas Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas adalah:

a) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, menbina dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Perbendaharaan dan Kas.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

b) Merumuskan program kegiatan di Bidang Perbendaharaan dan

Kas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan

kegiatan.

2) Fungsi Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas adalah:

a) Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris dan Kepala Bidang

di lingkungan dinas baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk

mengevaluasi permasalahan agar diperoleh kerja yang optimal.

b) Menyusun konsep peraturan, keputusan, edaran serta petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis Bupati dalam rangka

pelaksanaan APBD.

3) Bidang Perbendaharaan dan Kas terdiri atas 2 kepala seksi sebagai

berikut:

a) Kepala Seksi Perbendaharaan dan Pengendalian Kas

(1) Tugas Kepala Seksi Perbendaharaan dan Pengendalian Kas

adalah:

(a) Membantu Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas

dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan,

membina dan mengendalikan kegiatan di Seksi

Perbendaharaan dan Pengendalian Kas.

(b) Menyusun program kegiatan di Seksi Perbendaharaan

dan Pengendalian Kas berdasarkan peraturan

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

perundang-undangan yang berlaku dan sumber data

yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

(2) Fungsi Kepala Seksi Perbendaharaan dan Pengendalian Kas

adalah:

(a) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dan

Kepala Subbagian di lingkungan dinas baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh kerja yang optimal.

(b) Mengurus, mengajukan dan mencairkan dana-dana

yang berasal dari pusat, propinsi dan lainnya.

b) Kepala Seksi Penerimaan dan Pengeluaran

(1) Tugas Kepala Seksi Penerimaan dan Pengeluaran adalah:

(a) Membantu Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas

dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pegendalian

kegiatan di Seksi Penerimaan dan Pengeluaran.

(b) Menyusun program kegiatan di Seksi Penerimaan dan

Pengeluaran berdasarkan hasil evaluasi kegiatan

tahuan lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

(2) Fungsi Kepala Seksi Penerimaan dan Pengeluaran adalah:

(a) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dan

Kepala Subbagian di lingkungan dinas baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh kerja yang optimal.

(b) Mengumpulkan hasil analisis Seksi Anggaran belanja

langsung, belanja tidak langsung dan belanja modal

untuk disajikan sebagai bahan laporan dan evaluasi

kepada atasan.

g. KEPALA BIDANG AKUNTANSI DAN ASET DAERAH

1) Tugas Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Daerah adalah:

a) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Akuntansi dan Aset Daerah.

b) Merumuskan program kegiatan di Bidang Akuntansi dan Aset

Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan.

2) Fungsi Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Daerah adalah:

a) Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris dan Kepala Bidang

di lingkungan dinas baik secara langsung maupun tidak

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk

mengevaluasi permasalahan agar diperoleh kerja yang optimal.

b) Mengkoordinasi pelaksanaan akuntansi baik langsung maupun

tidak langsung dengan Bidang dan UPTD di lingkungan dinas

maupun bendahara pada SKPD terhadap keabsahan setoran

pendapatan daerah maupun terhadap SP2D, pengeluaran, dan

pembiayaan yang telah diambil (sesuai pembebanan rekening).

3) Bidang Akuntansi dan Aset Daerah terdiri atas 2 kepala seksi

sebagai berikut:

a) Kepala Seksi Akuntansi

(1) Tugas Kepala Seksi Akuntansi adalah:

(a) Membantu Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Daerah

dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pegendalian

kegiatan di Seksi Akuntansi.

(b) Menyusun program kegiatan Seksi Akuntansi

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan.

(2) Fungsi Kepala Seksi Akuntansi adalah:

(a) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dan

Kepala Subbagian di lingkungan dinas baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh kerja yang optimal.

(b) Menyusun laporan bulanan, triwulanan, dan tahuanan

pendapatan dan belanja serta pembiayaan daerah

berdasarkan catatan akuntansi sebagai bahan penyajian

data kepada atasan maupun penyusunan laporan

kinerja daerah.

b) Kepala Seksi Aset Daerah

(1) Tugas Kepala Seksi Aset Daerah adalah:

(a) Membantu Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Daerah

dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pegendalian

kegiatan di Seksi Aset Daerah.

(b) Menyusun program kegiatan Seksi Aset Daerah

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan

(2) Fungsi Kepala Seksi Aset Daerah adalah:

(a) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dan

Kepala Subbagian di lingkungan dinas baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh kerja yang optimal.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

(b) Melaksanakan pengawasan pembukuan secara

sistematis dan kroniologis mengenai aset

h. UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH

Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur pelaksana operasional

dinas daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Unit Pelaksana Teknis Daerah mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan teknis operasional dinas atau kegiatan teknis penunjang dinas

yang mempunyai wilayah kerja tertentu dalam satu atau beberapa

kecamatan.

i. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas membantu

sebagian tugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dalam

melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan keahlian dan keterampilan.

Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga fungsional

yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai bidang keahliannya dan

setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional yang ditunjuk

oleh pejabat berwenang diantara tenaga profesional yang ada dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

B. LATAR BELAKANG

Setiap daerah di Indonesia diberikan hak untuk melakukan otonomi

daerah dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung

jawab yang dapat menjamin perkembangan dan pembangunan daerah. Sesuai

Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Tingkat

Kabupaten diberi kewenangan yang luas dalam menyeleggarakan semua

urusan pemerintahan mulai dari perencanaan, pengendalian pembangunan,

perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang, penyelenggaraan

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, penyediaan sarana dan

prasarana umum, penanganan bidang kesehatan, penyeleggaraan pendidikan,

penanggulangan masalah sosial, pelayanan bidang ketenagakerjaan, fasilitasi

pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah, pengendalian lingkungan

hidup, pelayanan pertanahan, pelayanan kependudukan, dan catatan sipil,

pelayanan administrasi penanaman modal, penyelenggaraan pelayanan dasar

lainnya, dan urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-

undangan.

Otonomi daerah akan berdampak pada semakin besarnya wewenang

dan tanggung jawab yang diberikan kepada daerah dalam mengelola

pembangunan dan keuangan didaerahnya masing-masing. Disamping

berdampak positif, perlu diantisipasi kemungkinan timbulnya dampak negatif.

Salah satu dampak negatif desentralisasi dalam pengelolaan pembangunan dan

keuangan daerah adalah adanya kemungkinan bergesernya korupsi, kolusi, dan

nepotisme (KKN) dari pusat ke daerah. Guna mengantisipasi hal ini dimensi

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

partisipasi dan auntabilitas publik dalam pengelolaan pembangunan dan

keuangan daerah menjadi penting.

Upaya untuk mewujudkan prinsip good governance bahwa Pemerintah

Kabupaten Karanganyar harus menyajikan laporan keuangan yang transparan

dan akuntable. Tujuannya agar semua yang dilaporkan bisa

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, termasuk aset tetap berupa Barang

Milik Daerah. Karena barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting

dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada

masyarakat harus dikelola dengan baik dan benar. Namun pengelolaan barang

milik daerah ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Dalam prakteknya,

banyak faktor yang menjadi kendala, antara lain tenaga SDM untuk

menyajikan laporan keuangan belum cukup banyak, kebijakan untuk

pengelolaan barang yang belum mengakomodir semua hal yang diperlukan,

penguasaan dan pemeliharaan barang agar tidak hilang, rusak, atau dicuri , dan

sebagainya. Meskipun belum sempurna seperti yang diharapkan tetapi

penataannya harus dimulai karena barang milik daerah adalah kekayaan yang

harus dipelihara, diamankan, dan dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai

amanah yang harus diemban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat harus dikelola

dengan baik dan benar, yang pada gilirannya dapat mewujudkan pengelolaan

barang milik daerah dengan memperhatikan azas fungsional, azas kepastian

hukum, azas transparansi, azas efisiensi, azas akuntabilitas, dan azas kepastian

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

nilai. Untuk mendukung pengelolaan barang milik daerah secara efisien dan

efektif serta menciptakan transparansi kebijakan pengelolaan aset daerah, maka

pemerintah daerah perlu memiliki dan mengembangkan sistem informasi yang

komprehensif dan handal sebagai alat untuk pengambilan keputusan.

Aset atau barang milik daerah merupakan potensi ekonomi yang

dimiliki oleh daerah. Potensi ekonomi bermakna adanya manfaat finansial dan

ekonomi yang bisa diperoleh pada masa yang akan datang, yang bisa

menunjang peran dan fungsi pemerintah daerah sebagai pemberi pelayanan

publik kepada masyarakat.

Pengelolaan barang milik daerah meliputi perencanaan dan

penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran,

penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,

penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian, pembiayaan dan tuntutan ganti rugi. Tentu dari kegiatan

pengelolaan barang milik daerah diatas terdapat sistem dan prosedur yang

digunakan agar pengelolaannya berjalan sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan. Alasan inilah yang melatarbelakangi penulis memilih judul

“Evaluasi Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar”.

Untuk mengetahui bagaimana prosedur penghapusan barang milik daerah yang

ada pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar, apakah sudah sesuai dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

C. RUMUSAN MASALAH

Mengingat begitu banyaknya kepemilikan Barang Milik Daerah

Kabupaten Karanganyar maka diperlukan prosedur yang tepat dan sesuai

dengan yang ada dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55,

agar pengelolaan Barang Milik Daerah Kabupaten Karanganyar bisa optimal,

penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur yang diterapkan dalam penghapusan Barang Milik

Daerah (BMD) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar?

2. Apakah prosedur yang diterapkan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar sudah sesuai dengan

Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55?

D. TUJUAN PENELITIAN

Dari permasalahan diatas, maka secara keseluruhan tujuan penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui prosedur yang diterapkan dalam penghapusan Barang Milik

Daerah (BMD) oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar.

2. Mengetahui kesesuaian antara prosedur penghapusan barang milik daerah

yang diterapkan pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar dengan

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55.

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam

evaluasi kinerja dalam penghapusan Barang Milik Daerah (BMD) agar

menjadi lebih baik.

2. Bagi Pembaca atau Pihak Lain

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan studi kasus bagi

pembaca dan acuan bagi mahasiswa serta dapat memberikan bahan

referensi bagi perpustakaan sebagai bahan acuan yang dapat menambah

ilmu pengetahuan. Selain itu, menjadi sumber informasi tambahan bagi

peneliti lain yang tertarik dengan permasalahan pemerintah daerah atau

peneliti lain yang sejenis dan pengembangan lain dari penelitian ini.

F. METODE PENELITIAN

1. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan

komunikasi langsung dengan pihak yang bersangkutan. Pada penelitian ini

penulis melaksanakan teknik wawancara yaitu dengan mengajukan

pertanyaan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah

yang ingin dibahas yaitu sistem yang diterapkan dalam penghapusan aset

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

daerah/ barang milik daerah apakah sudah sesuai dengan peraturan yang

dimuat dalam Permendagri nomor 17 tahun 2007.

2. Analisis Dokumen

Merupakan metode pengumpulan data yang berasal dari buku-

buku, literatur, dokumen-dokumen dan sebagainya dalam segala bentuk

catatan yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Beberapa definisi sistem dan prosedur menurut ahli bidang

ekonomi adalah sebagai berikut:

Mulyadi (2001: 5) mendefinisikan sistem sebagai “sekelompok

unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Mulyadi (2001: 5) mendefinisikan prosedur sebagai “suatu urutan

kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu

departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara

seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang”.

2. Pengertian Barang Milik Daerah

Beberapa definisi mengenai barang milik daerah adalah sebagai

berikut:

Permendagri Nomor 17 (2007: 25) mendefinisikan Barang Milik

Daerah adalah “semua kekayaan daerah baik yang dibeli atau diperoleh

atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun yang

berasal dari perolehan lain yang sah baik yang bergerak maupun yang

tidak bergerak beserta bagian-bagiannya ataupun yang merupakan satuan

tertentu yang dapat dinilai, dihitung, diukur atau ditimbang termasuk

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

hewan dan tumbuh-tumbuhan kecuali uang dan surat-surat berharga

lainnya”.

Menurut Halim (2004: 78) menyatakan bahwa Aktiva Tetap adalah

“aktiva berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode

akuntansi dan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan

pelayanan publik. Aktiva tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber

dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan,

donasi, dan pertukaran dengan aktiva lainnya”.

Menurut Andayani (2007: 93) menyatakan bahwa Aktiva Tetap

“merupakan aktiva yang bersifat jangka panjang dan aktiva tidak berwujud

yang digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan

pemerintah atau digunakan untuk masyarakat umum.

3. Jenis-jenis Aset Tetap Pemerintah

Menurut Halim (2002: 72) menyatakan bahwa aset tetap

pemerintahan itu adalah sebagai berikut:

a. Aset yang digunakan dalam operasional pemerintah (operating asset)

b. Aset yang berciri sejarah (heritage asset dan community asset)

c. Aset yang bersifat infrastruktur

4. Penggolongan Barang Milik Daerah

Permendagri Nomor 17 (2007: 42) penggolongan barang milik

daerah terbagi menjadi beberapa bagian seperti berikut ini:

a. Tanah seperti Tanah Perkampungan, Tanah Pertanian, Tanah

Perkebunan, Kebun Campuran, Hutan, Tanah Kolam Ikan, Danau/

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Rawa, Sungai, Tanah Tandus/ Rusak, Tanah Alang-Alang dan Padang

Rumput, Tanah Penggunaan Lain, Tanah Bangunan dan Tanah

Pertambangan, Tanah Badan Jalan dan lain-lain sejenisnya.

b. Peralatan dan Mesin

1) Alat-alat besar

Alat-alat besar darat, alat-alat besar apung, alat-alat bantu dan lain-

lain sejenisnya.

2) Alat-alat Angkutan

Alat Angkutan Darat Bermotor, Alat Angkutan Darat Tak

Bermotor, Alat Apung Bermotor, Alat Apung Tak Bermotor, Alat

Angkut Bermotor Udara, dan lain sejenisnya.

3) Alat-alat bengkel dan alat ukur

Alat Bengkel Bermotor, Alat Bengkel Tak Bermotor, dan lain

sejenisnya.

4) Alat-alat pertanian/ peternakan

Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman, Alat Pemeliharaan

Tanaman/ Pasca Penyimpanan dan lain sejenisnya.

5) Alat-alat kantor dan rumah tangga

Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, dan lain sejenisnya.

6) Alat studio dan alat komunikasi

Alat Studio, Alat Komunikasi dan lain sejenisnya.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

7) Alat-alat kedokteran

Alat Kedokteran seperti Alat Kedokteran Umum, Alat Kedokteran

Gigi, Alat Kedokteran Keluarga Berencana, Alat Kedokteran Mata,

Alat Kedokteran THT, Alat Rontgen, Alat Farmasi, dan lain

sejenisnya.

8) Alat-alat laboratorium

Unit Alat Laboratorium, Alat Peraga/ Praktek Sekolah dan lain

sejenisnya.

9) Alat-alat keamanan

Senjata Api, Persenjataan Non Senjata Api, Amunisi, Senjata Sinar

dan lain sejenisnya.

c. Gedung dan Bangunan

1) Bangunan Gedung

Bangunan Gedung Tempat Kerja, Bangunan Gedung, Bangunan

Instalasi, Bangunan Gedung Tempat Ibadah, Rumah Tempat

Tinggal dan gedung lainnya yang sejenis.

2) Bangunan Monumen

Candi, Monumen Alam, Monumen Sejarah, Tugu Peringatan dan

lain-lain sejenisnya.

d. Jalan, Irigasi dan Jaringan

1) Jalan dan Jembatan

Jalan, Jembatan, Terowongan dan lain-lain sejenisnya.

2) Bangunan Air/ Irigasi

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Bangunan Air Irigasi, Bangunan Air Pasang, Bangunan Air

Pengembangan Rawa dan Polde, Bangunan Air Penganan Surya

dan Penanggul, Bangunan Air Minum, Bangunan Air Kotor dan

Bangunan Air Lain yang sejenisnya.

3) Instalasi

Instalasi Air Minum, Instalasi Air Kotor, Instalasi Pengolahan

Sampah, Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan, Instalasi

Pembangkit Listrik, Instalasi Gardu Listrik dan lain sejenisnya.

4) Jaringan

Jaringan Air Minum, Jaringan Listrik dan lain sejenisnya.

e. Aset tetap lainnya

1) Buku dan Perpustakaan

Buku seperti Buku Umum Filsafah, Agama, Ilmu Sosial, Ilmu

Bahasa, Matematika dan Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan

Praktis, Arsitektur, Kesenian, Olahraga, Geografi, Biografi,

Sejarah dan lain sejenisnya.

2) Barang Bercorak Kesenian /Kebudayaan

Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan seperti Pahatan, Lukisan

Alat-alat Kesenian, Alat Olahraga, Tanda Penghargaan, dan lain

sejenisnya.

3) Hewan /Ternak dan Tumbuhan

Hewan seperti Binatang Ternak, Binatang Unggas, Binatang

Melata, Binatang Ikan, Hewan Kebun Binatang dan lain

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

sejenisnya. Tumbuh-tumbuhan seperti Pohon Jati, Pohon Mahoni,

Pohon Kenari, Pohon Asem, dan lain sejenisnya termasuk pohon

ayoman/ pelindung.

f. Konstruksi Dalam Pengerjaan

5. Pengertian Penghapusan Barang Milik Daerah

Permendagri Nomor 17 (2007: 3) mendefinisikan penghapusan

“sebagai tindakan menghapus barang milik daerah dari daftar barang

dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk

membebaskan pengguna dan atau/ atau kuasa pengguna dan/ atau

pengelola dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang

berada dalam penguasaannya”.

Menurut Andayani (2007: 101) menyatakan bahwa, “aset tetap

dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau jika aset secara permanen

dihentikan penggunaannya dan tidak ada manfaat ekonomis dimasa yang

akan datang. Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas

harus dieliminasi dari neraca dan diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan”.

6. Dasar Penghapusan Barang Milik Daerah (BMD)

Permendagri Nomor 17 (2007: 70) menyatakan bahwa dasar-dasar

penghapusan BMD adalah sebagai berikut:

a. Penghapusan barang tidak bergerak

1) Rusak berat, terkena bencana alam/ force majeure

2) Tidak dapat digunakan secara optimal (idle)

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

3) Terkena planologi kota

4) Kebutuhan organisasi karena perkembangan tugas

5) Penyatuan lokasi dalam rangka efisiensi dan memudahkan

koordinasi

6) Pertimbangan dalam rangka pelaksanaan rencana strategi Hankam

b. Penghapusan barang bergerak

1) Pertimbangan Teknis

a) Secara fisik barang tidak dapat dipergunakan lagi karena rusak

dan tidak ekonomis bila diperbaiki.

b) Secara teknis tidak dapat digunakan lagi akibat modernisasi.

c) Telah melampaui batas waktu kegunaanya/ kadaluwarsa.

d) Karena penggunaan mengalami perubahan dasar spesifikasi dan

sebagainya.

e) Selisih kurang dalam timbangan/ ukuran disebabkan

penggunaan/ susut dalam penyimpanan/ pengangkutan.

2) Pertimbangan Ekonomis

a) Untuk optimalisasi barang milik daerah yang berlebih atau idle.

b) Secara ekonomis lebih menguntungkan bagi daerah apabila

dihapus, karena biaya opeerasional dan pemeliharaannya lebih

besar dari manfaat yang diperoleh.

3) Karena hilang/ kekurangan perbendaharaan atau kerugian

a) Kesalahan atau kelalaian Penyimpan dan/ Pengurus Barang.

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

b) Diluar Kesalahan/ kelalaian Penyimpan dan/ atau Pengurus

Barang.

c) Mati, bagi tanaman atau hewan/ ternak.

d) Karena kecelakaan atau alasan tidak terduga (force majeure)

7. Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah yang Dimuat dalam

Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55

a. Kepala Daerah membetuk Panitia Penghapusan Barang Milik Daerah

yang susunan personilnya terdiri dari unsur teknis terkait.

b. Tugas Panitia Penghapusan meneliti barang yang rusak, dokumen

kepemilikan, administrasi, penggunaan, pembiayaan, pemeliharaan/

perbaikan maupun data lainnya yang dipandang perlu.

c. Hasil penelitian tersebut dituangkan dalam bentuk Berita Acara dengan

melampirkan data kerusakan, laporan hilang dari kepolisian, surat

keterangan sebab kematian dan lain-lain.

d. Selanjutnya pengelola mengajukan permohonan persetujuan kepada

Kepala Daerah mengenai rencana penghapusan barang dimaksud

dengan melampirkan Berita Acara hasil penellitian Panitia

Penghapusan.

e. Setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah, penghapusan ditetapkan

dengan Surat Keputusan Pengelola atas nama Kepala Daerah, juga

menetapkan cara penjualannya dengan cara lelang umum melalui

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Kantor Lelang Negara atau lelang terbatas dan/ atau disumbangkan/

dihibahkan atau dimusnahkan.

f. Apabila akan dilakukan lelang terbatas, Kepala Daerah membentuk

Panitia Pelelangan terbatas untuk melaksanakan penjualan/ pelelangan

terhadap barang yang telah dihapuskan dari daftar Inventaris Barang

Milik Daerah.

g. Khusus penghapusan untuk barang bergerak karena rusak berat dan

tidak dapat dipergunakan lagi seperti alat Kantor dan Alat Rumah

Tangga yang sejenis termasuk kendaraan khusus lapangan seperti Alat

Angkutan berupa kendaraan Alat Berat, Mobil Jenazah, Truk,

Ambulance atau kendaraan lapangan lainnya yang ditetapkan

penghapusannya oleh Pengelola setelah mendapat persetujuan Kepala

Daerah.

8. Bentuk-bentuk pemindahtanganan sebagai tindak lanjut atas penghapusan

barang milik daerah meliputi:

Permendagri Nomor 17 (2007: 71-83) bentuk-bentuk

pemindahtanganan sebagai tindak lanjut pelaksanaan penghapusan barang

milik daerah adalah sebagai berikut:

a. Penjualan

Penjualan adalah pengalihan kepemilikan barang milik daerah

kepada pihak lain dengan menerima penggantian dalam bentuk uang.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b. Tukar-menukar

Tukar-menukar adalah pengalihan kepemilikan barang milik

daerah yang dilakukan antara pemerintah daerah dengan pemerintah

pusat, antar pemerintah daerah, atau antara pemerintah daerah dengan

pihak lain, dengan menerima penggantian dalam bentuk barang,

sekurang-kurangnya dengan nilai seimbang.

c. Hibah

Hibah adalah pengalihan kepemilikan barang dari pemerintah

daerah kepada pemerintah pusat, antar pemerintah daerah, atau dari

pemerintah daerah kepada pihak lain, tanpa memperoleh penggantian

d. Penyertaan modal pemerintah daerah

Penyertaan modal pemerintah daerah adalah pengalihan

kepemilikan barang milik daerah yang semula merupakan kekayaan

yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk

diperhitungkan sebagai modal pada Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD) atau badan hukum lainnya.

Disini penulis lebih fokus ke dalam pembahasan penghapusan

barang milik daerah dengan tindak lanjut pelaksanaan hibah.

9. Prosedur Pelaksanaan Hibah yang Termuat dalam Permendagri Nomor 17

Tahun 2007.

a. Pengelola barang mengajukan usul hibah kepada Kepala Daerah

disertai dengan penjelasan kelengkapan data.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

b. Kepala Daerah membentuk tim untuk meneliti dan mengkaji terhadap

rencana pelaksanaan hibah dengan memperhatikan kepentingan sosial,

keagamaan, kemanusiaan, dan penyelenggaraan pemerintahan.

c. Apabila Kepala Daerah menyetujui usul hibah tersebut, maka Kepala

Daerah mengajukan permohonan kepada DPRD untuk pelaksanaan

hibah.

d. Setelah mendapat persetujuan dari DPRD, ditindak lanjuti dengan

Surat Keputusan Penghapusan barang yang dimaksud dan dituangkan

dalam berita acara hibah.

10. Syarat barang milik daerah yang akan dihibahkan:

a. Bukan merupakan barang rahasia negara/ daerah.

b. Bukan merupakan barang yang menguasai hajat hidup orang banyak.

c. Tidak digunakan lagi dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

dan penyelenggaraan pemerintahan negara/ daerah.

B. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1. Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah pada DPPKAD Kabupaten

Karanganyar.

a. Bagian pengurus BMD yang berada di SKPD mengajukan Surat

Permohonan Penghapusan (SPP) kepada koordinator pengelolaan

BMD yaitu DPPKAD.

b. DPPKAD selaku koordinator pengelolaan BMD menerima SPP dan

kemudian membentuk panitia penghapusan.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

c. DPPKAD setelah membentuk panitia penghapusan mengadakan rapat

koordinasi untuk melaksanakan penelitian terhadap kondisi barang

milik daerah yang akan dihapuskan.

d. DPPKAD dan Panitia Penghapusan melakukan penelitian terhadap

BMD yang akan dihapuskan, mencatat kondisi barang yang dituangkan

dalam berita acara, kemudian dikirim ke Sekretaris Daerah selaku

pengelola BMD.

e. Sekretaris Daerah menerima berita acara dan daftar barang yang akan

dihapuskan dan selanjutnya mengajukan surat permohonan

penghapusan kepada Bupati.

f. Apabila Bupati menyetujui maka Sekretaris Daerah selaku pengelola

akan mengeluarkan surat keputusan penghapusan atas nama Bupati.

2. Bagian Terkait Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah DPPKAD

Kabupaten Karanganyar.

a. Bagian Pengurus Barang Milik Daerah SKPD

Pengurus barang milik daerah SKPD membuat surat yang

ditujukan kepada Bidang Akuntansi dan Aset DPPKAD yang berisi

permintaan penghapusan barang milik daerah dengan menjelaskan

kondisi barang.

b. Bagian Koordinasi Pengelolaan Barang Milik Daerah (DPPKAD)

Sebagai Koordinator pengelolaan barang milik daerah

DPPKAD bertugas membentuk panitia penghapusan, mengadakan

rapat sebelum melakukan penghapusan dan meneliti barang milik

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

daerah yang akan dihapuskan serta menuangkan kondisi barang dalam

berita acara.

c. Bagian Pengelola Barang Milik Daerah (Sekretaris Daerah)

Sebagai pengelola barang milik daerah Sekretaris Daerah

bertugas mengajukan persetujuan kepada Bupati selaku Kepala Daerah

atas penghapusan barang milik daerah.

d. Bagian Panitia Penghapusan BMD

Sebagai panitia penghapusan BMD bertugas melakukan

penghapusan terhadap barang yang direncanakan akan dihapuskan dari

Daftar Inventaris Barang Daerah.

3. Dokumen yang Digunakan

Dalam prosedur pelaksanaan penghapusan barang milik daerah

di DPPKAD Kabupaten Karanganyar, semua dokumen yang

digunakan sudah sesuai dengan yang ada dalam Permendagri Nomor

17 Tahun 2007.

a. Surat Permohonan Penghapusan Barang Milik Daerah

Surat yang dibuat oleh pengurus barang milik daerah di SKPD,

ditujukan kepada koordinator pengelolaan barang milik daerah,

bertujuan untuk mengajukan permohonan penghapusan barang milik

daerah yang ada di SKPD.

b. Berita Acara Hasil Penelitian

Surat pernyataan hasil penelitian oleh panitia penghapusan

terhadap barang milik daerah yang akan dihapuskan, didalamnya

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

dijelaskan kondisi barang dan tindak lanjut setelah barang milik daerah

tersebut dihapuskan.

c. Surat Keputusan Penghapusan

Setelah mendapat persetujuan dari Bupati, penghapusan

ditetapkan dengan surat keputusan pengelola atas nama Bupati.

Penghapusan barang milik daerah bisa dilaksanakan apabila surat ini

ada.

4. Catatan yang digunakan

a. Daftar Inventaris Barang Milik Daerah

Daftar semua barang milik daerah kabupaten Karanganyar yang

berada di SKPD.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Prosedur Bagian Pengurus Barang Milik Daerah (BMD) di SKPD

SPP = Surat Permohonan Penghapusan

Gambar 2. 1 Bagan Alir Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Prosedur Bagian Koordinator Pengelolaan BMD (DPPKAD)

1

SPP

Membentuk PanitianPenghapusan BMD

Mengadakan Rapat koordinasiuntuk melaksanakan penelitian

terhadap kondisi BMD yang akandihapuskan

Mengadakan penelitian terhadapBMD yang akan dihapuskan

21

2DBAD 1

BA

Arsip diDPPKAD

Dikirim ke SekretarisDaerah selakuPengelola BMD

2

DBAD = Daftar barang yang akan dihapuskan

BA = Berita Acara

Gambar 2. 2 Bagan Alir Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Prosedur Bagian Pengelola BMD

SKP :Surat Keputusan Penghapusan

DBD : Daftar Barang Dihapuskan

Gambar 2. 3 Bagan Alir Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Prosedur Bagian Panitia Penghapusan BMD

DIBDD :Daftar Invertaris Barang Daerah yang Dihapuskan

Gambar 2. 4 Bagan Alir Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

5. Evaluasi Prosedur Penghapusan Barang Milik Daerah pada DPPKAD

Kabupaten Karanganyar.

a. Evaluasi Bagian Terkait

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun

2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah

Bab XI ayat 53 sampai 55, penerapan prosedur penghapusan barang

milik daerah dilihat dari struktur pemisahan fungsi dan tugas yang

dijalankan sudah sesuai. Berdasarkan informasi dan data yang

diperoleh dapat diketahui hasil evaluasi adalah sebagai berikut:

1) Dalam prosedur penghapusan barang milik daerah pada

DPPKAD Kabupaten Karanganyar terdapat beberapa bagian

yang terkait di dalam pelaksanaannya yaitu, bagian pengurus

barang milik daerah di SKPD, bagian koordinator pengelolaan

BMD (DPPKAD), bagian pengelola BMD, bagian panitia

penghapusan. Masing-masing bagian memiliki tugas dan

wewenang yang berbeda-beda, tetapi saling berkaitan satu

dengan yang lainnya.

2) Pemisahan fungsi yang ada dalam prosedur penghapusan BMD

pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar telah dipisahkan

menurut fungsi pengelolaan BMD, fungsi koordinator

pengelolaan BMD, fungsi penghapusan. Fungsi pengelolaan

BMD dilaksanakan oleh bagian pengurus barang milik daerah di

SKPD dan bagian pengelola BMD, fungsi koordinator

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

pengelolaan BMD dilaksanakan oleh bagian koordinator

pengelolaan BMD (DPPKAD), fungsi penghapusan dilaksanakan

oleh bagian panitia penghapusan BMD. Dengan adanya

pemisahan fungsi ini, sistem penghapusan barang milik daerah

pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar telah memenuhi

pengendalian internal yang cukup baik.

b. Evaluasi Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam prosedur penghapusan

barang milik daerah pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar adalah

sebagai berikut:

1) Surat Permohonan Penghapusan (SPP)

2) Berita Acara (BA)

3) Surat Keputusan Penghapusan (SKP)

Dalam prosedur penghapusan barang milik daerah, mulai dari

prosedur permohonan penghapusan dari SKPD, hingga proses

penghapusannya dan tindak lanjut terhadap barang milik daerah yang

dihapus semua dokumen dan surat-surat yang dibutuhkan diotorisasi

oleh bagian yang berwenang. Mulai dari surat permohonan

penghapusan BMD dari SKPD harus mendapat persetujuan dari

pengurus BMD yang ada di SKPD. Begitu juga dengan dokumen yang

dikeluarkan oleh bagian koordinator pengelolaan BMD (DPPKAD)

telah di otorisasi oleh kepala bagiannya masing-masing.

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Masing-masing surat atau dokumen yang dikeluarkan dari

semua bagian dalam prosedur penghapusan BMD telah di otorisasi

oleh kepala bagian yang bersangkutan dan mendapatkan nomor urut

surat masuk dan keluar. Sehingga dengan penggunaan nomor urut

yang ada dapat dilakukan pengendalian internal untuk menghindari

penyalahgunaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, selain itu

dokumen yang keluar selalu rangkap, satu sebagai arsip disetiap

bagian terkait dan satu yang dikeluarkan.

c. Evaluasi Catatan yang digunakan

Catatan yang digunakan dalam prosedur penghapusan barang

milik daerah pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar adalah Daftar

Inventaris Barang Milik Daerah (DIBMD). Catatan ini digunakan

untuk mencatat barang milik daerah yang akan dihapuskan dan

barang milik daerah yang sudah dihapuskan. Catatan ini dikelola oleh

bagia yang terkait yaitu DPPKAD selaku fungsi koordinator

pengelolaan barang milik daerah Kabupaten Karanganyar.

6. Prosedur Pelaksanaan Hibah sebagai Tindak Lanjut Penghapusan Barang

Milik Daerah (BMD) pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar.

a. Pengurus BMD di SKPD mengajukan Surat Permohonan Hibah

(SPH) atas BMD yang dihapuskan kepada Bupati dengan penjelasan

data lengkap.

b. Setelah mendapat Surat Permohonan Hibah (SPH) dari pengurus

BMD, Bupati menunjuk pengelola BMD untuk membentuk panitia

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

hibah dan melaksanakan penelitian terhadap barang yang aka

dihibahkan.

c. Apabila Bupati menyetujui usul hibah maka Bupati mengajukan Surat

Permohonan Hibah (SPH) Kepada DPRD.

d. Apabila DPRD menyetujui usul hibah maka akan keluar Surat

Keputusan Hibah (SKH) dan Berita Acara pelaksanaan hibah.

e. Selanjutnya panitia hibah dapat melaksanakan serah terima barang

yang dihibahkan, semuanya itu dituangkan dalam berita acara hibah.

7. Bagian Terkait Prosedur Pelaksanaan Hibah sebagai Tindak lanjut

Penghapusan BMD.

a. Bagian pengurus BMD yang berada di SKPD.

Pengurus BMD yang berada di SKPD membuat surat

permohonan hibah terhadap barang milik daerah yang dihapuskan,

ditujukan kepada bagian pengelola barang milik daerah (Sekretaris

Daerah).

b. Bagian Pengelola BMD (Sekretaris Daerah).

Bagian pengelola BMD yaitu Sekretaris Daerah menerima surat

permohonan pelaksanaan hibah terhadap barang milik daerah yang

dihapuskan, kemudian melaksanakan penelitianterhadap barang dan

mengajukan ke DPRD degan melampirkan penjelasan kondisi barang

milik daerah yang akan dihibahkan.

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

c. Bagian DPRD.

DPRD menerima surat permohonan hibah dan penjelasan

kondisi barang milik daerah yang akan dihibahkan, melakukan

pengkajian terhadap surat permohonan hibah. Apabila DPRD

menyetujui maka akan mengeluarkan surat keputusan hibah yang

kemudian diberikan kepada panitia hibah.

d. Bagian Panitia Hibah.

Panitia hibah bertugas melaksanakan serah terima barang milik

daerah yang dihibahkan setelah mendapat surat keputusan hibah dari

DPRD.

8. Dokumen yang digunakan dalam prosedur hibah

a. Surat Permohonan Hibah

Surat permohonan hibah dibuat untuk mengajukan permohonan

pelaksanaan hibah terhadap barang milik daerah yang dihapuskan,

diajukan kepada pengelolabarang milik daerah (Sekretaris Daerah).

b. Berita Acara Hibah

Berita acara hibah berisi berita tentang pelaksanaan hibah dan

kondisi barang yang akan dihibahkan dan didalamnya juga termuat

harga perolehan barang milik daerah yang dihibahkan, serta penerima

hibah.

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

c. Surat Keputusan Hibah

Merupakan surat yang dibuat oleh DPRD yang merupakan

surat final keputusan pelaksanaan hibah, hibah dapat dilaksanakan

apabila surat ini dikeluarkan oleh DPRD.

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Prosedur Bagian Pengurus BMD di SKPD

SPH: Surat Permohonan Hibah

Gambar 2. 5 Bagan Alir Pelaksanaan Hibah BMD yang Dihapuskan

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Prosedur Bagian Pengelola BMD

Gambar 2. 6 Bagan Alir Pelaksanaan Hibah BMD yang Dihapuskan

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Prosedur Bagian DPRD

SKH : Surat Keputusan Hibah BA : Berita Acara

Gambar 2. 7 Bagan Alir Pelaksanaan Hibah BMD yang Dihapuskan

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Prosedur Bagian Panitia Hibah

BAH : Berita Acara Hibah

Gambar 2. 8 Bagan Alir Pelaksanaan Hibah BMD yang Dihapuskan

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

9. Evaluasi Prosedur Pelaksanaan Hibah Terhadap BMD yang Dihapuskan

a. Evaluasi Bagian Terkait

Prosedur pelaksanaan hibah untuk BMD yang dihapuskan

pada DPPKAD Kabupaten Karaganyar sudah cukup baik, dilihat dari

pemisahan bagian-bagiannya. Mulai dari bagian pengurus BMD,

bagian pengeola BMD, bagian persetujuan DPRD, dan bagian panitia

hibah. Semua bagian tersebut mempunyai tugas dan wewenang

masing-masing yang saling berkaitan.

Pemisahan fungsi juga dilakukan terhadap prosedur

pelaksanaan hibah sebagai tindak lanjut penghapusan barang milik

daerah, diantaranya fungsi pengurus BMD, fungsi pengelola BMD,

dan fungsi pelaksanaan hibah. Semua fungsi mempunyai tugas dan

wewenang masing-masing.

b. Evaluasi Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam prosedur pelaksanaan hibah

sebagai tindak lanjut pelaksanaan penghapusan barang milik daerah

adalah sebagai berikut:

1) Surat Permohonan Hibah

2) Berita Acara Hibah

3) Surat Keputusan Hibah

Dalam prosedur pelaksanaan hibah sebagai tindak lanjut

penghapusan barang milik daerah, mulai dari prosedur permohonan

hibah dari SKPD, hingga proses penyerahan barang yang dihibahkan

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

semua dokumen dan surat-surat yang dibutuhkan diotorisasi oleh

bagian yang berwenang. Mulai dari surat permohonan hibah BMD

dari SKPD harus mendapat persetujuan dari pengurus BMD yang ada

di SKPD. Masing-masing surat atau dokumen yang dikeluarkan dari

semua bagian dalam prosedur pelaksanaan hibah telah di otorisasi

oleh kepala bagian yang bersangkutan dan mendapatkan nomor urut

surat masuk dan keluar. Sehingga dengan penggunaan nomor urut

yang ada dapat dilakukan pengendalian internal untuk menghindari

penyalahgunaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, selain itu

dokumen yang keluar selalu rangkap, satu sebagai arsip disetiap

bagian terkait dan satu yang dikeluarkan.

Setiap dokumen yang timbul dari urut-urutan prosedur yang

ada telah mendapatkan otorisasi dari pihak yang berwenang

melakukan otorisasi pada bagian masing-masing, jadi ada

pengendalian intern terhadap dokumen yang digunakan dalam

prosedur yang dilaksanakan. Hal tersebut dapat memperkecil adanya

tindak KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) pada pelaksanaan

penghapusan BMD dengan tindak lanjut hibah.

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

10. Kesesuaian Prosedur Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Daerah

dengan Prosedur dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2007.

Tabel II. 1 Perbandingan Kesesuaian Prosedur Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik

Daerah DPPKAD dengan Prosedur dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2007.

No Permendagri No.17 2007 DPPKAD Karanganyar Ket

1. Pengurus barang milik daerah SKPD membuat surat permohonan penghapusan kepada Koordinator penghapusan BMD.

Pengurus barang milik daerah SKPD membuat surat yang ditujukan kepada DPPKAD yang berisi permintaan penghapusan barang milik daerah dengan menjelaskan kondisi barang.

Sesuai

2. Koordinator pengelolaan BMD membetuk Panitia Penghapusan Barang Milik Daerah yang susunan personilnya terdiri dari unsur teknis terkait, dengan Surat Keputusan Bupati.

DPPKAD sebagai koordinator pengelolaan BMD membentuk panitia penghapusan barang milik daerah dengan Surat Keputusan Bupati

Sesuai

3. Tugas Panitia Penghapusan meneliti barang yang rusak, dokumen kepemilikan, administrasi, penggunaan, pembiayaan, pemeliharaan/ perbaikan maupun data lainnya yang dipandang perlu.

Panitia penghapusan mengadakan rapat untuk selanjutnya meneliti barang yang akan dihapus.

Sesuai

4. Hasil penelitian tersebut dituangkan dalam bentuk Berita Acara dengan melampirkan data kerusakan, laporan hilang dari kepolisian, surat keterangan sebab kematian dan lain-lain.

Panitia penghapusan meneliti barang milik daerah yang akan dihapus, meneliti dokumen kepemilikan barang, administrasi penggunaan, pembiayaan, dan data lainnya yang sekiranya dibutuhkan, dan hasil penelitian dituangkan dalam berita acara.

Sesuai

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Tabel II. 1 (Lanjutan) Perbandingan Kesesuaian Prosedur Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Daerah

DPPKAD dengan Prosedur dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2007.

5. Selanjutnya pengelola mengajukan permohonan persetujuan kepada Kepala Daerah mengenai rencana penghapusan barang dimaksud dengan melampirkan Berita Acara hasil penellitian Panitia Penghapusan

DPPKAD mengajukan permohonan persetujuan penghapusan kepada Sekretaris Daerah selaku pengelola BMD dengan melampirkan berita acara, dan selanjutnya surat diajukan kepada Kepala Daerah.

Sesuai

6. Setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah, penghapusan ditetapkan dengan Surat Keputusan Pengelola atas nama Kepala Daerah, juga menetapkan cara penjualannya dengan cara lelang umum melalui Kantor Lelang Negara atau lelang terbatas dan/ atau disumbangkan/ dihibahkan atau dimusnahkan.

Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Daerah, penghapusan ditetapkan dengan Surat Keputusan Sekretaris Daerah atas nama Kepala Daerah.

Sesuai

7. Apabila akan dilakukan lelang terbatas, Kepala Daerah membentuk Panitia Pelelangan terbatas untuk melaksanakan penjualan/ pelelangan terhadap barang yang telah dihapuskan dari daftar Inventaris Barang Milik Daerah.

Selanjutnya apabila ditetapkan cara penjualannya, dengan cara lelang umum melalui Kantor Lelang Negara, atau lelang terbatas, disumbangkan, dan dimusnahkan.

Sesuai

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Prosedur pelaksanaan penghapusan barang milik daerah pada DPPKAD

Kabupaten Karanganyar sudah sesuai dengan yang termuat dalam Permendagri

Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik

Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55. Mulai dari pemisahan bagian-bagian yang

terkait, dokumen, dan catatan yang digunakan sudah sesuai dengan yang ada

didalam Permendagri. Bagian yang terkait dipisahkan menurut fungsi masing-

masing, dokumen yang dikeluarkan pada setiap bagian mendapat otorisasi dari

pihak yang berwenang melakukan otorisasi.

Pelaksanaan penghapusan barang milik daerah DPPKAD Kabupaten

Karanganyar masing-masing surat atau dokumen yang dikeluarkan dari semua

bagian dalam prosedur penghapusan BMD telah di otorisasi oleh kepala bagian

yang bersangkutan dan mendapatkan nomor urut surat masuk dan keluar.

Sehingga dengan penggunaan nomor urut yang ada dapat dilakukan pengendalian

internal untuk menghindari penyalahgunaan yang tidak dapat

dipertanggungjawabkan, selain itu dokumen yang keluar selalu rangkap, satu

sebagai arsip disetiap bagian terkait dan satu yang dikeluarkan.

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

BAB III

TEMUAN

A. KELEBIHAN

1. Dalam prosedur penghapusan Barang Milik Daerah pada DPPKAD

Kabupaten Karanganyar telah ada pemisahan fungsi, fungsi

pengelolaan BMD, fungsi koordinator pengelolaan BMD, dan fungsi

penghapusan.

2. Semua dokumen yang digunakan mendapat otorisasi dari pihak yang

berwenang pada masing-masing bagian yang ada pada prosedur

penghapusan BMD, sehingga penggunaannya dapat

dipertanggungjawabkan dan memperkecil terjadinya tindak Korupsi

Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada penghapusan BMD yang ada di

DPPKAD Kabupaten Karanganyar.

3. Dalam prosedur hibah sebagai tindak lanjut pelaksanaan penghapusan

barang milik daerah juga terdapat pengendalian intern yang cukup

baik, adanya berita acara hibah merupakan salah satu cara

pengendalian terhadap terjadinya tindak KKN.

B. KELEMAHAN

Selain kelebihan, prosedur penghapusan barang milik daerah pada

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Karanganyar juga memiliki kelemahan. Disini penulis menemukan

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

kelemahan bahwa panitia penghapusan barang milik daerah yang

diterapkan pada DPPKAD dalam satu tahun hanya disusun satu kali.

Menurut penulis hal itu tidak baik, seharusnya paitia disusun baru setiap

kali ada pelaksanaan penghapusan, agar terjadi perputaran panitia dan

pemegang tugas yang diberikan, serta mewujudkan praktek yang sehat

dalam prosedur pelaksanaan penghapusan barang milik daerah pada

DPPKAD Kabupaten Karanganyar.

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

1. Sistem penghapusan barang milik daerah pada DPPKAD Kabupaten

Karanganyar sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang

Milik Daerah Bab XI ayat 53 sampai 55. Hal ini dapat dilihat dari

pembagian fungsi pada masing-masing bagian dan penggunaan dokumen

yang diotorisasi oleh pihak yang berwenang pada setiap bagian.

2. Panitia pelaksana penghapusan barang milik daerah disusun satu tahun

sekali dan hanya melibatkan satu orang wakil dari Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang bersangkutan mengadakan penghapusan barang milik

daerah.

B. REKOMENDASI

Panitia penghapusan sebaiknya disusun setiap ada pelaksanaan

penghapusan tidak dalam satu tahun anggaran hanya disusun sekali. Menurut

penulis hal itu tidak baik, seharusnya panitia disusun baru setiap kali ada

pelaksanaan penghapusan, agar terjadi perputaran panitia dan pertukaran tugas

yang diberikan, serta mewujudkan praktek yang sehat dalam prosedur

pelaksanaan penghapusan barang milik daerah pada DPPKAD Kabupaten

Karanganyar.

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, Wuryan. 2007. Akuntansi Sektor Publik. Malang: Bayumedia.

Halim, Abdul. 2006. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Hall, James A. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN

Permendagri Nomor 17 Tahun 2007. 2007. Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Karanganyar. Sekretaris Daerah

Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi UNS. 2012. Pedoman

Penulisan Tugas Akhir. www.dppkad.kra.ac.id.

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

LAMPIRAN

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI PROSEDUR .../Evaluasi-Prosedur... · important thing in goverment coordination and public service. In order to support ... transparent

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78