DIGESTIF.docx
description
Transcript of DIGESTIF.docx
LAPORAN KASUS BEDAH DIGESTIF
SEORANG PRIA USIA 75 TAHUN DENGAN
HEMMOROID INTERNA GRADE IV
Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
Ganang Swastika Yudha
Mentor Seniordr. M. Adi Soedarso , Sp.U
Mentor Residendr. Edmond
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG
2014
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn S
Umur : 75 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Berat Badan : 52
Tinggi Badan : 163
Pekerjaan : tidak bekerja
Alamat : Barongan Candirejo
MRS : 19 Januari 2014
No. CM : C460786
II. DAFTAR MASALAH
No Masalah Aktif Tanggal No Masalah Pasif Tanggal
1. Benjolan pada anus 11 Februari
2014
2. BAB keluar darah 11 Februari
2014
III. DATA DASAR
A. DATA SUBYEKTIF
Anamnesis (auto anamnesa dengan pasien)
Keluhan Utama : benjolan pada anus
Riwayat Penyakit Sekarang :
± 1 tahun yang lalu pasien mulai merasakan benjolan pada anus yang keluar saat BAB
, benjolan bisa masuk dengan sendirinya. BAB terkadang bercampur darah segar (+),
lendir (-), nyeri saat berak (-). BAB teratur setiap hari, pasien merasa puas setelah
BAB, berak kecil-kecil seperti kotoran kambing (-), berat badan turun (-).
± 4 bulan SMRS benjolan makin sering keluar saat BAB, tidak bisa masuk sendiri,
harus dimasukkan dengan tangan, berak masih sering bercampur darah segar, lendir
(-), nyeri saat berak (-). Pasien berobat ke dokter, dikatakan sakit ambein, diberi obat
dan dirasa gejala berkurang.
± 1 minggu SMRS pasien mengeluh benjolan yang keluar dari anus saat BAB tidak
bisa dimasukan lagi, nyeri (+). Pasien berobat ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RS PKU
Muhammadiyah dan sempat dirawat selama 2 hari, lalu pasien dirujuk ke RSDK
Riwayat Penyakit Dahulu :
- Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini
- Riwayat kencing manis (-)
- Riwayat darah tinggi (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat operasi sebelumnya (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini.
Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien sudah tidak bekerja, tinggal dengan istri dan memiliki dua anak yang sudah
mandiri. Biaya pengobatan ditanggung Jamkesmas.
Kesan : Sosial ekonomi kurang.
B. DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan fisik (tanggal 11 Februari 2014)
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : komposmentis, GCS E4M6V5 = 15
Tanda Vital : Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 100 x/menit isi dan tegangan cukup
Laju Pernafasan : 18 x/menit
Suhu : 36,50C
Kepala : mesosefal, jejas (-)
Mata : konjungtiva palpebra anemis (-), sklera ikterik (-)
Hidung : napas cuping (-), discharge (-), septum deviasi (-)
Telinga : discharge (-)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, faring hiperemis (-)
Leher : Simetris, deviasi trakea (-), pembesaran limfonodi (-/-)
Dada :
Pulmo: : I : Statis : hemithorax kanan=kiri
dinamis : hemithorax kanan=kiri
Pa : stem fremitus kanan = kiri
Pe : sonor seluruh lapangan paru
Au : SD vesikuler, ST (-)
Jantung : I : ictus cordis tidak tampak
Pa : ictus cordis teraba di SIC V LMCS, tidak kuat angkat,
tidak melebar
Pe : konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : BJ I-II murni, gallop (-), bising (-)
Abdomen : I : datar, gambaran usus/gerak usus (-), venektasi (-)
Pa : supel, hepar/lien tidak teraba, massa (-), nyeri tekan (-)
Pe : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Au : bising usus (+) Normal
Ekstremitas Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Capp.Refill ≤2”/ ≤2” ≤2”/ ≤2”
Status Lokalis Regio Ano-perineal :
Inspeksi : terdapat benjolan yang keluar dari anus yang dilapisi oleh mucosa, warna
merah gelap, melingkari lubang anus, permukaan berbenjol-benjol.
Palpasi : konsistensi kenyal, tidak dapat dimasukkan kembali, nyeri tekan (-).
Rectal Toucher:
Tonus sfingter ani cukup, mukosa licin, , tumor (-), teraba massa compressible
pada arah jam 3,7 dan 11, ampulla recti tidak kolaps
Prostat: sulcus medianus teraba, polus anterior teraba, medio-lateral 1,5cm,
permukaan rata, kenyal, nodul (-), nyeri tekan (-)
Sarung Tangan : Feses (+) , darah (+), lendir (-)
IV. DIAGNOSIS SEMENTARA
Hemmoroid interna grade IV
Dd/ Prolaps recti
Adenocarsinoma recti
V. INITIAL PLAN
Ip Dx : S : -
O : pemeriksaan darah rutin, colonoscopy
Ip Rx :
- Laksansia
- Kompres MgSO4 20%
Ip Mx : keadaan umum, tanda vital
Ip Ex :
Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien mengenai penyakit yang
diderita.
Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien mengenai pemeriksaan yang
akan dilakukan untuk menunjang diagnosis dan tujuannya
Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien mengenai kemungkinan
diagnosis dan terapi untuk masing-masing kemungkinan diagnosis
Menjelaskan kepada pasien tentang monitoring yang akan dilakukan selama
dan setelah tindakan pengobatan.
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium darah (11 Februari 2014)
Hb : 8,74 gr % Na : 141 mmol/L
Ht : 28,6 % K : 3,9 mmol/L
L : 6.210/mmk Cl : 100 mmol/dL
Tr : 352.000/mmk Cr : 0,74 mg/dL
Ur : 27 mg/dL Alb : 2,7 gr/dL
GDS : 78 mg/dL
PPT/ PTTK : 13,5 “ /13,1“ APTT/APTTK : 46,1“/34,9”