DIARE_2

download DIARE_2

of 10

Transcript of DIARE_2

  • Adalah BAB (defekasi) dengan tinja yang berbentuk lunak-cair, kandungan air lebih banyak dari biasanya (> 200 garam atau 200 ml/24 jam).Klasifikasi:Diare akut : < 15 hariDiare persisten : 15-30 hariDiare kronik: > 30 hari

  • Enteral:Bakteri: Shigella sp., salmonella sp., E.coli, vibrio cholera, dll.Virus: rotavirus, adenovirus, citomegalovirus.Parasit: protozoa (E. histolitica, giardia lamblia, balantidium coli, dll.)Jamur : candida albicansParenteral: otitis media akut, pneumoniaMakanan: intoksikasi, alergi, malabsorbsi

  • Diare osmotik: karena meningkatnya tekanan osmotik intralumen sehingga penarikan cairan ke dalam lumen usus diare.Diare sekretorik: karena meningkatnya sekresi air dan elektrolit dari usuu, menurunnya absorbsi diare.Diare akkibat gangguan motilitas usus.Diare inflamatorikDiare infeksi

  • Diare karena bakteri non-invasive (enterotoksigenik).bakteri yang tidak merusak mukosa usus (ex: V. cholera, E.coli enterotoxigenic). Bakteri ini mengelurkan toksin setelah melekat di mukosa usus, dimana toksin ini akan menyebabkan sekresi aktif dari anion klorida ke dalam lumen usus yang diikuti oleh air, ion bikarbonat, kation natrium dan kalium.Diare karena bakteri invasive (enteroinvasive).bakteri ini invasi ke dalam mukosa usu sehingga menyebabkan kerusakan, nekrosis, dan ulkus mukosa usus (ex: shigella, salmonella, enteroinvasive E.coli) sehingga diare dapat bercampur darah dan lendir.

  • Anamnesis.- BAB sering (> 3x/hr), konsistensi lunak-cair, dengan / tanpa lendir & darah- nausea / vomit- Nyeri abdomen, rasa kembung & bergas- demam- rasa lemasPemfis.Dapat disertai dengan dehidrasi : mata cekung, bibir kering, nadi cepat, pernapasan cepat, turgor kulit kurang-jelekPeristaltik (+) kesan meningkat

  • Laboratoorium.Darah rutinKadar ellektrolit serumUreum & creatininFeses rutin: untuk melihat adanya leukosit dalam tinja yang menunjukkan adanya infeksi bakteri, telur cacing, dan parasit dewasa.

  • Akibat mikroorganisme invasif, lokasi sering di kolon. Diarenya berdarah sering, tetapi dalam jumlah sedikit, sering diawali diare air.Patogen: shigella sp., salmonella sp., C. jejuni.Diagnosis:Diare + tinja berdarahBanyak lekosit di tinja

  • Disebabkan oleh mikroorganisme non-invasive (tinja air banyak, tidak ada leukosit), sering disertai dengan nausea/vomitus.Patogen: enterotoxigenik E.Coli, vibrio cholera, vibrio parahaemolyticus, S.Aureus, bacillus Cereus.Diagnosis: tidak ada leukosit dalam tinja

  • RehidrasiRingan : kehilangan cairan 10% R/: IVFDKebutuhan cairan: (skor/15) x 10% x kgBB x 1 ltrDietMedikamentosa:Obat anti diare: ex. Loperamide, atalpugiteObat mikroba