Diare Leaflet

2

Click here to load reader

Transcript of Diare Leaflet

Page 1: Diare Leaflet

Diare bukan penyakit sepele, diare bisa menyerang siapa saja, bisa mengenai siapa saja.

Bila yang terserang putra-putri anda, apalagi bayi dan anak balita, penyakit ini sangat berbahaya. penyakit diare tersebut disebabkan kuman vibrio colera.

Penyakit diare sebenarnya mudah ditanggulangi, bahkan oleh keluarga sendiri asal gejalanya telah diketahui sejak dini dan segera diberikan cairan pengganti.

Jangan biarkan keluarga kita, putra-putri kita, bayi dan anak balita kita, terlambat ditangani hanya karena kita tidak mengetahui cara menolong nyawa sesama, dengan memberi cairan pengganti.

A. Gejala Dan Tanda-Tanda Diare1. Buang air besar (BAB) atau

berak lebih dari biasa (3 x atau lebih)

2. Bentuk tinja encer/cair atau berlendir

3. Disertai dengan muntah-muntah atau perut mulas

4. Bila berlanjut dapat muncul gejala kekurangan cairan (dehidrasi) yaitu:a. Mata cekung, bibir kering

membirub. Pada bayi ubun-ubun cekungc. Bila dicubit, lipatan kulit

tidak segera kembalid. Kencing menjadi jarange. Anak lemas, nafsu makan

kurang, tidak mau bermainf. Terkadang disertai panas

tinggi, bahkan kejang-kejang

B. Cara Menanggulangi Diare1. Tidak perlu menunggu gejala

lengkap2. Asal menurut kita ada

diantara keluarga kita menderita diare (“mangsur”, “mabyur”, “mencret”, “ngetheng-enthengi”, dsb) maka yang terpenting adalah kita berikan cairan pengganti

3. Cairan pengganti dapat berupa cairan oralit, larutan gula garam (LGG) atau cairan rumah tangga (CRT) lainnya

4. Oralit (oral elektrolit-cairan elektrolit melalui mulut) mudah diperoleh di :a. Kader sehat di Dasa Wismab. Posyandu, Pos Obat Desa

(POD)c. Puskesmas, rumah sakitd. Apotik maupun toko obat

Diare

Jangan Abaikan Diare

Page 2: Diare Leaflet

C. Dosis Pemberian OralitJumlah oralit sesuai umur

Umur Jumlah cairanAnak < 1 tahun 3 jam pertama 1 ½

gelas, selanjutnya ½ gelas tiap kali mencret

Anak dibawah 5 tahun (anak balita)

3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1 gelas tiap mencret

Anak diatas 5 tahun

3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 1½ gelas setiap kali mencret

Anak >12 tahun dan dewasa

3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 2 gelas setiap kali mencret

Bila tidak ada oralit, sebagai pengganti cairan dapat diberikan:1. LGG (larutan gula garam)2. Cairan rumah tangga (CRT)

lain seperti air tajin, kuah sayuran, air kelapa, air buah, dsb

Cara membuat LGG1. Siapkan 1 gelas air matang

(200 cc)2. Tambahkan sepucuk sendok

teh garam dapur dan satu sendok teh munjung gula pasir

3. Aduk, dan siap untuk diminum

4. Ulangi, sampai penderita diare tergantikan cairannya yang terbuang

D. Hal Lain Yang Perlu Diketahui Tentang Diare1. Penderita diare tidak perlu

dipuasakan2. Penderita bayi, pemberian

ASI (Air Susu Ibu) tetap diteruskan, makin sering makin baik

3. Penderita yang tidak menetek, susu pengganti ASI (susu formula) dapat diteruskan boleh diencerkan setengahnya

4. Sesudah sembuh dari diare, pemberian makanan perlu ditambah (ekstra makanan)

DINAS KESEHATAN PROVINSIDAERAH ISTEMEWA YOGYAKARTA

2010

Terdapatnya penderita diare dapat menjadikan pertanda bahwa kesehatan

lingkungan kurang baik

Pemeliharaan kesehatan lingkungan secara berkesinambungan dan

perilaku hidup bersih akan mengurangi kemungkinan terkena

diare

Marilah, kita budayakan hidup bersih dan sehat