Diagram Latimer dan Frost

Diagram Latimer (diagram potensial reduksi)

Diagram latimer: diagram potensial reduksi standar untuk satu set spesies yang saling berhubungan

Diagram latimer berfungsi untuk memprediksi kekuatan daya oksidasi/reduksi suatu pasangan spesies berdasarkan potensial standarnya.

[FeO4]2- Fe3+ Fe2+ Fe+6 +3 +2 0+2,20 V +0,77 V -0,44 V

Diagram menunjukkan tingkat oksidasi besi yang umum, yaitu +3; +2; 0 dan tingkat oksidsi yang tidak umum +6 (ion ferat).

-0,04 V

Setengah reaksi masing-masing pasangan adalah sebagai berikut:

[FeO4]2-(aq) 8H+ 3e 4H2O(l)Fe3+

(aq)+ + + Eo = +2,20 V

Fe3+(aq) + e Fe2+

(aq) Eo = +0,77 V

Fe2+(aq) + 2e Fe(s) Eo = -0,44 V

Fe3+(aq) + 3e Fe(s) Eo = -0,04 V

Fe6+ : oksidator (mudah tereduksi)Fe : reduktor (mudah teroksidasi)

[FeO4]2- Fe3+ Fe2+ Fe+6 +3 +2 0+2,20 V +0,77 V -0,44 V

-0,04 V

Diagram Frost (diagram tingkat oksidasi)

Diagram latimer sering tampak rumit dan tidak menggambarkan hubungan energi spesies-spesies yang terlibat.

Diagram frost menghubungkan energi bebas relatif dengan tingkat oksidasi spesies.

Mn2+ + 2e → Mn Eo= -1,19 VMn3+ + e → Mn2+ Eo= +1,54 VMnO2 + 4H+ + e → Mn3+ + 2H2O Eo= +0,95 V[HMnO4

-] + 3H+ + 2e → MnO2 + 2H2O Eo= +2,10 VH+ + MnO4

- + e → [HMnO4-] Eo= +0,90 V

MnO2 + 4H+ + 2e → Mn2+ + 2H2O Eo= +1,23 V[MnO4

-] + 4H+ + 3e → MnO2 + 2H2O Eo= +1,69 V[MnO4

-] + 4H+ + 5e → Mn2+ + 4H2O Eo= +1,51 V

disproporsionasi

Tidak mengalami disproporsionasi

Oksidator kuat

reduktor

Paling stabil

ΔGo = -zFEo