diagram alir pabrik Petrokimia Gresik ZA II
description
Transcript of diagram alir pabrik Petrokimia Gresik ZA II
KAPASITAS PRODUKSI PADA UNIT INI SEBESAR 250 TON/TAHUN (KRISTAL ZA).
PROSES YANG DIGUNAKAN ADALAH ICI (CHEMICO) UNTUK REAKSINYA DAN SSIC UNTUK EVAPORATORNYA.
PABRIK ZA II
AMONIAK CAIRNH3 99,00- 99,50 %. Temperatur 1°CTekanan 3-4 kg/cm2.gH2O 0,5 % max.
ASAM SULFATH2SO4 98,5 % min.H2O 2,0 % max.Temperatur 34 C
BAHAN BAKU
FOSFO GYPSUMCaSO42H2O 97% min.P2O5 total 0,33% max.F total 0,69% max.CaO 3,69% min.
CO2 GASCO2 99,00 % min.Inert 0,3% max.Temperatur 35 CTekanan 0,44 kg/cm2.g
PROSES AMMONIUM SULFAT II
NH3
H2O
CARBO-NATION
REACTION &GAS SCRUB. FILTRATION NEUTRAL.
CaCO3
ANTI CACKING
EVAPOR. &CRYSTAL.
DRYING &COOLINGBAGGING
H2SO4
CO2
CaSO4.2H2O
PROSES AMMONIUM SULFAT II.
NH3
H2O
CARBO-NATION.
REACTION &GAS SCRUB. FILTRATION. NEUTRAL.
CaCO3
ANTI CACKING
EVAPOR. &CRYSTAL.
DRYING &COOLING.BAGGING
H2SO4
CO2
CaSO4.2H2O
CARBONATION
REAKSI & PENYERAPAN GAS
TAHAPAN PROSES ZA II
FILTRASI
NEUTRALISASI EVAPORASI & KRISTALISASI
PENGERINGAN & PENDINGINAN KRISTAL.
Peralatan utamanya adalah Carbonation Tower berfungsi untuk pembuatan Ammonium Carbonat/Carbonat Liquor Gas CO2 suhunya diturunkan sampai 27°C didalam Chiller sisi tube sedangkan ammonia cair suhu -30°C masuk sisi shell CO2 Chiller menjadi gas (4°C)
CARBONATION
Produk larutan (Carbonat Liquor) dari dasar tower dialirkan ke Storage Tank sedangkan gas yang lolos di bagian atas diserap oleh Scrubber Liquor dan yang tak terserap dialirkan ke Reaksi dan Penyerapan Gas .
Gas amoniak selanjutnya masuk Carbonation Tower yang sebelumnya dipanaskan lebih lanjut pa Ammonia Superheater sampai suhu 27°C sedangkan CO2 ditekan dengan Compressor sampai 1,2 kg/cm2 suhu +80°C masuk Tower
2NH3 + CO2 + H2O (NH4)2CO3 + Q Reaksi umanaya adalah :
Gypsum dari Pa Plant masuk ke atas Reaktor I suhu +65°C melalui Vortex Mixer dicampur dengan carbonat liquor sedangkan Reaktor berikutnya suhu operasi 70-73°C dan dari bawah Reaktor slurry dikirim ke Filtrasi
Peralatan utamanya adalah Reaction Vessel berpengaduk tempat bereaksinya ammonium carbonat dengan fosfo gypsum membentuk Reaction Magma (slurry) dan Gas Srubber menyerap gas NH3 dan CO2 yang lolos di Carbonation, Reaction, Filtration & Neutralization
REAKSI & PENYERAPAN GAS
Gas-gas yang mengandung NH3 dan CO2 masuk bawah Scrubber dikontakkan CO2 kondensat /proses kondensat dari atas. Scrubber liquor selanjutnya dikirim ke Carbonation Tower sedangkan sisa gas yang terserap dibuang ke atmosfer melalui Stack .
Reaksi yang terjadi :(NH4)2CO3 + CaSO4.2H2O (NH4)2SO4 + CaCO3 + 2H2O - Q
Pada Primary Filter larutan ZA dari Reaktor terakhir dipisahkan filtrat (strong liquor) sebagai produk filter dan cake yang akan dilarutkan dengan weak liquor untuk diumpankan ke Secondary Filter
Dalam tahapan ini tidak ada reaksi yang ada pemisahan larutan ZA dengan padatan kapur dan kapur yang masih terikut larutan akan diendapkan dibejana pengendap kapur(Chalk Settler)
FILTRASI
Sedangkan pada Secondary Filter terjadi proses pemisahan cake (kapur) dengan filtratnya berupa weak liquor yang dipakai sebagai pelarut cake filtrat pertama dan untuk pencuci cake serta pencuci kain pada filter pertama Strong liquor dari Primary Filter masih mengandung solid maka diendapkan dulu dalam Settler sampai terjadi pengendapan pada dasar Settler sebagai sludge dan overflownya merupakan produk strong liquor untuk dikirim ke Liquor Storage Tank .
Pada tahapan ini kelebihan NH3 dan ammonium carbonat dinetralkan dengan asam sulfat menjadi ZA tambahan, sedangkan CO2 terlepas
NEUTRALISASI
Hasil dari reaksi-reaksi tersebut membentuk ammonium sulfat tambahan yang selanjutnya dengan pompa dikirim ke Evaporator dan gas CO2 yang lepas dihisap dengan blower untuk dibawa ke Scrubber .
Reaksi yang terjadi :NH3 + H2SO4 (NH4)2SO4
(NH4)2CO3 + H2SO4 (NH4)2SO4 + H2O + CO2
2NH4HCO3 + H2SO4 (NH4)2SO4 + 2H2O + CO2
Peralatan utamanya adalah Evaporator Crystalizer jenis Calandria dengan fungsi menguapkan H2O dari larutan ZA supaya larutan menjadi pekat hingga terbentuk kristal ammonium sulfat sedangkan untuk memisahkan kristal dan larutannya digunakan Centrifuge
EVAPORASI & KRISTALISASI
Larutan ZA masuk Evaporator I (P = 0,93 kg/cm2.A) sisi tube untuk memekatkan sampai mendekati jenuh pada suhu 98°C dengan pemanas steam di sisi shell Keluar Evaporator I larutan masuk Evaporator II (P = 0,43 kg/cm2.A vakum) untuk dipekatkan menjadi lewat jenuh pada suhu 85,5°C selanjutnya masuk Evaporator III (P = 0,14 kg/cm2.A vakum) hingga suhu +60°C Slurry dari Evaporator III selanjutnya dikirim ke Centrifuge untuk memisahkan kristal dari larutannya. Kristal basah dikirim ke unit Dryer Cooler sedangkan larutan/mother liquor disirkulasi ke Evaporator III .
Pada tahapan ini kristal ZA basah dari Centrifuge dikeringkan serta didinginkan di Rotary Dryer dan ditambah Anti Cacking/Armoflo 11 sedangkan pengeringan dengan panas yang berasal dari pembakaran LSFO
PENGERINGAN & PENDINGINAN KRISTAL
Kristal basah dikeringkan dengan hembusan udara panas dari Furnace suhu 162°C pada bagian Drying sedangkan dibagian Cooler kristal didinginkan dengan udara dari Cooler Air Feed Fan
Produk kristal selanjutnya dikirim ke pengantongan atau Bulk Storage dengan spesifikasi : bentuk kristal, ukuran 70% tertahan tyler mesh 30, kadar nitrogen 21% berat, asam bebas 0,1% berat dan H2O 0,15% berat maksimum .