Diagnosis ISK Pada Anak
-
Upload
christine-notoningtiyas-santoso -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Diagnosis ISK Pada Anak
-
7/30/2019 Diagnosis ISK Pada Anak
1/8
Diagnosis ISK pada Anak
Diagnosis ISK pada anak berdasarkan gejala klinis yang timbul, didukung
oleh pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium urin serta
pemeriksaan pencitraan.
1. Gejala
Gejala yang dapat timbul pada ISK pada anak sangat tidak spesifik, dan
seperti telah diungkapkan sebelumnya, banyak yang hanya disertai demam
sebagai gejala. Dua kategori klinis dari ISK adalah pyelonefritis akut atau ISK
atas dan sistitis akut atau ISK bawah. Gejala bervariasi sesuai usia.
Anak baru lahir-2 bulan :
sering tak ada gejala di saluran kemih. ISK ditemukan dengan
adanya sepsis neonatus, kuning berkepanjangan, gagal tumbuh,
tak mau menyusu.
Anak 2 bulan - 2 tahun :
Bayi dan anak-anak pada usia ini memiliki gejala demam yang
tidak diketahui sebabnya ( >38oC)
Usia ini memiliki resiko tinggi luka pada ginjal dibanding usia yang
lebih tua, karena tanda yang kurang menyebabkan keterlambatan
pengobatan dengan antibiotik. Aturan 3 hari dapat membantu
untuk mencegah hal tersebut terjadi. Contohnya jangan hanya
mengawasi bayi atau anak-anak dengan febris 3 hari yang tak
diketahui sebabnya tanpa pemeriksaan urine untuk evaluasi
infeksi.Bayi sering mendapat demam dan gejala lainnya, seperti rewel, tak
mau menyusu, nyeri perut, muntah dan diare.
Anak dengan usia 1-2 tahun datang dengan gejala sugestif sistitis
akut. Gejala biasanya menangis saat berkemih atau kencing yang
berbau busuk tanpa adanya demam (suhu
-
7/30/2019 Diagnosis ISK Pada Anak
2/8
Anak usia 2-6 tahun
Pada kelompok dengan demam ISK sering memiliki gejala sistemik
yaitu tak nafsu makan; rewel dan nyeri pada perut, panggul dan
punggung dengan atau tanpa kelainan berkemih.
Pasien dengan sistitis akut memiliki gejala berkemih dengan sedikit
atau tanpa peningkatan suhu. Disfungsi berkemih termasuk
urgensi, frekuensi, hesistensi, disuria dan inkontinensia urine.
Nyeri suprapubis atau perut dapat ditemukan dan adanya bau busuk
pada urine.
Anakusia lebih tua dan adolesen
Sering mengenai saluran bagian bawah, tetapi pyelonefritis akut
masih mungkin. Gejalanya mirip pada anak usia 2-6 tahun.
Anak perempuan dengan pyelonefritis akut, dapat ada refluks
vesikoureter persisten (VUR), biasanya memiliki sistitis akut
dengan ISK bila mereka bertambah tua.
Penyebab: Proliferasi kuman dalam saluran kemih menyebabkan ISK.
Infeksi hampir selalu asenden dan disebabkan kehadiran bakteri di distal uretra. E
coli umumnya menyebabkan infeksi awal, tapi basil gram negatif lain dan
enterococci dapat juga menyebabkan infeksi.
Staphylococcal saprophyticus sering menjadi penyebab infeksi pada
perempuan adolesen
Masuknya bakteri ke kandung kemih merupakan hasil dari aliran turbulen
pada saat berkemih normal, gangguan berkemih, atau kateterisasi.
Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya ISK sebagai berikut :
Pasien yang mendapat antibiotik spektrum luas (cth. Amoxicillin,
cephalexin), yang dapat menggangu flora usus dan saluran kemih,
dan meningkatkan resiko karena gangguan pada pertahanan alami
terhadap kolonisasi oleh bakteri patogen
Inkubasi bakteri yang diperlama dalam kandung kemih akibat
pengosongan kandung kemih yang tak sempurna atau jarang
-
7/30/2019 Diagnosis ISK Pada Anak
3/8
berkemih dapat melemahkan pertahanan kandung kemih terhadap
infeksi bakteri. Gejala dari gangguan berkemih seperti urgensi,
frekuensi, hesistensi, dribbling, atau inkontinensia dapat terjadi
tanpa adanya infeksi atau iritasi lokal karena kontraksi detrusor
yang tak terhalangi. Ketika inkontinensia dicegah oleh obstruksi
uretra, urine yang mengandung bakteri dari distal uretra akan
kembali ke kandung kemih. Hal tersebut yang umum menyebabkan
ISK pada anak-anak.
Khitan pada neonatus menurunkan resiko ISK kurang lebih 90%
pada bayi laki-laki dalam tahun pertama kehidupan. Resiko ISK
pada anak yang di khitan pada tahun pertama kehidupan adalah 1
dalam 1000, sedangkan yang tidak di khitan 1 dalam 100 anak.
2. Pemeriksaan Laboratorium
Diagnosis didasarkan kultur kuantitatif dari spesimen urine yang telah
dikumpulkan. Urine midstream bisa didapatkan pada anak yang telah dapat
mengontrol kencing. Bayi atau anak di bawah 2 tahun dengan demam tanpa
sumber tampak sakit berat, antibiotik diberikan dan contoh urin diambil untuk
kultur dengan cara aspirasi suprapubik atau kateter. Aspirasi suprapubik adalah
pengambilan urin langsung dari kandung kemih dengan jarum yang lebih dipilih
untuk anak laki yang belum di khitan. Kemungkinan kontaminasi pada urin yang
diperoleh dengan kedua cara tersebut sangat kecil sehingga kedua cara tersebut
merupakan cara yang paling diandalkan.
Namun bila bayi atau anak di bawah 2 tahun dengan demam tersebut tidaktampak sakit berat, aspirasi suprapubik atau kateterisasi kadang dianggap
berlebihan. Pada kondisi ini, pengambilan contoh urin dapat dilakukan dengan
cara yang tidak invasif, misalnya :
Pada anak yang sudah cukup besar, dapat dilakukan pengambilan
urin mid-stream.
-
7/30/2019 Diagnosis ISK Pada Anak
4/8
Pada bayi atau batita, dapat dilakukan pengambilan urin dengan
urin mid-stream atau kantung penampung urin yang dilekatkan
pada perineum.
Pengambilan contoh urin dengan cara ini memiliki risiko kontaminasi
yang rendah jika sebelum pengambilan urin perineum dibersihkan dengan teliti,
kantung penampung urin segera dilepaskan setelah urin diperoleh, dan sediaan
tersebut cepat diproses. Pada anak perempuan, perineum harus dibersihkan dari
depan ke belakang dengan semacam kassa yang dibasahi air hangat tanpa
antiseptik. Jika tidak dapat langsung diproses, sediaan harus disimpan dalam suhu
40oC. Sediaan yang telah disimpan hingga 48 jam masih dapat digunakan untuk
kultur, namun tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan mikroskopik karena sel-
sel yang ada sudah rusak.
Yang dilakukan pada contoh urin itu adalah :
Kultur : Kultur yang negatif akan menyingkirkan diagnosis ISK.
Sedangkan pada kultur yang positif, proses pengambilan contoh
urin harus diperhatikan. Jika kultur positif berasal dari aspirasi
suprapubik atau kateterisasi, maka hasil tersebut dianggap benar.
Namun jika kultur positif diperoleh dari kantung penampung urin,
perlu dilakukan konfirmasi dengan kateterisasi atau aspirasi
suprapubik.
Urinalisis : Komponen urinalisis yang paling penting dalam ISK
adalah esterase leukosit, nitrit, dan pemeriksaan leukosit dan
bakteri mikroskopik. Namun tidak ada komponen urinalisis yang
dapat menggantikan pentingnya kultur sehingga kultur tetap
merupakan keharusan untuk mendiagnosis ISK.
Kultur urine dilakukan dengan wadah yang steril yang melekat di daerah
perineal, yang tak menunjukkan pertumbuhan atau sangat sedikit (Colony-forming unit[CFU]/ml), menjadi bukti yang kuat tak adanya
-
7/30/2019 Diagnosis ISK Pada Anak
5/8
ISK. Sayangnya cara ini sering false positif jadi kurang sesuai untuk diagnosis.
Urinalisis tak dapat menggantikan kultur urine untuk menunjukkan adanya ISK,
tapi dapat membantu dalam identifikasi anak yang membutuhkan terapi
antibakteri sambil menunggu hasil kultur urine.
Menurut AAP, jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada kultur untuk dapat
dikategorikan positif adalah sebagai berikut :
Kriteria diagnosis ISK
Pengambilan urin Jumlah koloni Kemungkinan infeksi (%)
Aspirasi suprapubik Gram-negatif : berapa pun >99%
Gram-positif : > beberapa
ribu
Kateterisasi >105 95%
Kemungkinan besar infeksi
Meragukan, ulangi
Kemungkinan tidak infeksi
104-105
103-104
Mid-stream /
kantung
Anak laki-laki >104 Kemungkinan besar infeksi
Anak perempuan3 sediaan = "
v:shapes="_x0000_i1025"
width="9" height="12">105
95%
2 sediaan = "
v:shapes="_x0000_i1026"
width="9" height="12">105
90%
1 sediaan = "80%
-
7/30/2019 Diagnosis ISK Pada Anak
6/8
v:shapes="_x0000_i1027"
width="9" height="12">1055 104 105 Meragukan, ulangi
104 5 104 + gejala : meragukan, ulangi
- gejala : kemungkinan tidak
infeksi
Kemungkinan tidak infeksi
Penghitungan sel darah putih dan metabolisme basal dengan dugaan
diagnosis pyelonefritis akut.
Kultur darah pada bayi demam dan untuk anak yang lebih tua yang sakit,
toksis, atau memiliki demam tinggi.
Table 1. Urinalysis for a presumptive diagnosis of UTI*
Method Findings
Bright field or phase contrast microscopy of
centrifuged urinary sedimentBacteria
Gram stain of uncentrifuged urinary sediment Bacteria
Nitrite and leukocyte esterase Positive: UTI likely
NitritePositive: UTI
probable
Leukocyte esterasePositive:
Nonspecific
*Urine mikroskopik negatif untuk bakteri tak menyingkirkan ISK, tidak
juga dengan dipstik negatif untuk nitrit dan leukosit esterase.
Table 2. Kultur urine untuk diagnosis ISK*
-
7/30/2019 Diagnosis ISK Pada Anak
7/8
-
7/30/2019 Diagnosis ISK Pada Anak
8/8
USG mungkin terabaikan untuk anak perempuan >2 tahun dengan
episode sistitis akut pertama maupun kedua, bila respon terapi
cepat dan memuaskan.
Dengan akut sistitis, USG saluran kemih pada bayi perempuan dan
laki-laki pada semua umur dengan ISK pertama kali.
2. Voiding cystourethrogram (VCUG)
Lakukan VCUG pada pasien anak dengan pyelonefritis akut yang
belum pernah pencitraan saluran kemih sebelumnya.
Beberapa klinisi melakukan VCUG pada pasien yang berusia >4-5
tahun dengan pielonefritis akut yang memiliki pola berkemih yang
normal ketika tak terinfeksi.
VCUG tidak diperlukan untuk menilai anak dengan sistitis akut
yang telah berespon cepat terhadap terapi, kecuali USG saluran
kemih tak normal.
VCUG dapat dilakukan bila urine bersih dari bakteri dan pyuria dan
berkemih telah kembali seperti sebelumnya.
Beberapa klinisi merekomendasikan menunggu 4-6 minggu untuk
dilakukan VCUG. Bila anak dalam terapi antibakteri pada masa
ini, rekomendasi ini diterima.