Di Negara Indonesia Yang Pluralism

7
1. Di Negara Indonesia yang pluralism , menurut pendapat anda apakah akan terjadi Integrasi / Disintegerasi ? Menurut saya akan terjadi Intergrasi karena perbedaan itu yang membuat Indonesia bersatu , seperti pada moto atau semboyan Bangsa Indonesia yaitu “ Bhinneka Tunggal Ika ” yang artinya “ Berbeda – beda tetapi tetap satu . Indonesia merupakan Negara yang menganut banyak paham . Keanekaragaman tersebut merupakan salah satu ciri khas Indonesia . Banyak bangsa asing yang memuji sikap kompromi/ toleransi warga Negara Indonesia terhadap penganut agama yang lain , warga negar Indonesia dapat hidup berdampingan dengan penganut agama yang lain tanpa adanya konflik . Selain itu pada masa penjajahan semua rela berperang demi Kemerdekaan Indonesia tanpa melihat agama mereka masing – masing . Pada makna dari Sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa , dan butir – butir pancasila juga menyatakan kita harus saling menghormati dan menjaga hubungan sesama makhluk beragama . Bangsa Indonesia percaya dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa , sesuai dengan kepercayaan masing masing menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab. Kita tidak boleh memetingkan kepentingan pribadi hal yang kita pahami dan mengenyampingkan kepentingan paham yang dianut orang lain . Dan bangsa Indonesia harus mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing . Dalam pembukaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 juga disebutkan bahwa “ Negara menjamin kemerdekaan tiap – tiap penduduk untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya “ . Oleh karena itu kita seagai warga Negara sudah sepatutnya menjunjung tinggi sikap toleransi dan saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada

description

Definisi Pluralisme

Transcript of Di Negara Indonesia Yang Pluralism

Page 1: Di Negara Indonesia Yang Pluralism

1. Di Negara Indonesia yang pluralism , menurut pendapat anda apakah akan terjadi Integrasi / Disintegerasi ?

Menurut saya akan terjadi Intergrasi karena perbedaan itu yang membuat Indonesia bersatu , seperti pada moto atau semboyan Bangsa Indonesia yaitu “ Bhinneka Tunggal Ika ” yang artinya “ Berbeda – beda tetapi tetap satu .

Indonesia merupakan Negara yang menganut banyak paham . Keanekaragaman tersebut merupakan salah satu ciri khas Indonesia . Banyak bangsa asing yang memuji sikap kompromi/ toleransi warga Negara Indonesia terhadap penganut agama yang lain , warga negar Indonesia dapat hidup berdampingan dengan penganut agama yang lain tanpa adanya konflik .

Selain itu pada masa penjajahan semua rela berperang demi Kemerdekaan Indonesia tanpa melihat agama mereka masing – masing . Pada makna dari Sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa , dan butir – butir pancasila juga menyatakan kita harus saling menghormati dan menjaga hubungan sesama makhluk beragama . Bangsa Indonesia percaya dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa , sesuai dengan kepercayaan masing masing menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab. Kita tidak boleh memetingkan kepentingan pribadi hal yang kita pahami dan mengenyampingkan kepentingan paham yang dianut orang lain . Dan bangsa Indonesia harus mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing .

Dalam pembukaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 juga disebutkan bahwa “ Negara menjamin kemerdekaan tiap – tiap penduduk untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya “ . Oleh karena itu kita seagai warga Negara sudah sepatutnya menjunjung tinggi sikap toleransi dan saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada di antara kita demi keutuhan Negara . Jadi ketika semua warga Negara Indonesia sudah bisa menyadari pentingnya sikap pluralism Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan kokoh .

Page 2: Di Negara Indonesia Yang Pluralism

2. Bagaimana pendapat anda tentang keaneragaman Agama di lingkungan sekolahmu , apakah sudah menerapkan sikap toleransi / kompromi ? Jelaskan dan berikan contohnya !

Keanekaragaman Agama di lingkungan ataupun area sekolah merupakan hal yang sudah lumrah di sekolah umum utamanya di Indonesia. Lain khalnya dari sekolah khusus Islam atau Kristen yang mengutamakan siswa yang beragama sesuai . Sekolah umum di Indonesia tidak mensyratkan khusus untuk siswanya harus menganut salah satu agama yang terdapat di Indonesia . Hal ini dikarenakan Indonesia adalah Negara menganut ideologi pancasila yang di dalamnya mengakui beberapa agama contohnya islam, kristen, protestan, hindu dan budha. Nampaknya Ideologi pancasila ini telah berhasil untuk segi penerapan di bidang toleransi umat beragama meskipun tidak secara keseluruhan. Ideologi pancasila terus diajarkan sejak anak Indonesia menduduki bangku sekolah sampai ke tingkat sekolah menengah atas seperti sekolah saya.

Di sekolah saya sudah menerapkan sikap toleransi / kompromi terhadap penganut agama yang lain Sebagai orang yang menghargai perbedaan kami sudah melakukan hal yang seharusnya kami lakukan , kami saling menghormati antar sesama warga Negara . Contohnya kita tetap menganggap dia teman meskipun di menganut agama yang lain dengan kita dan kita tidak membeda – bedakan mana agama muslim mana agama yang non muslim ..

Contoh yang lainnya kami menghargai ketika mereka sedang beribadah kami tidak mengganggunya dan begitupun sebaliknya . Kami juga tidak membahas masalah agama kami di depan teman kami yang tidak se Agama. Orang yang agamanya minoritas juga bisa masuk di skuat inti tim basket putra atau putri yang notabene kebanyakan kaum yang mayoritas .

Jadi kebiasaan bertoleransi / berkompromi dalam hal kepercayaan dapat kita mulai di lingkungan sekolah, kita harus menghargai , menerima dan mendengarkan pendapat dari orang yang beragama lain . Bertoleransi soal agama sangatlah penting karena kita hidup di Negara yang pluralism yang menjunjung tinggi sikap mengharagai antar penganut agama yang lain . Karena bertolerensi dalam hal agama terdapat pada butir – butir pancasila , jadi kita harus bisa melakukan hal tersebut untuk kepentingan Negara kia yang tercinta .

Page 3: Di Negara Indonesia Yang Pluralism

3. Apa saja yang akan anda lakukan jika di lingkungan anda tidak menerapkan sikap toleransi / kompromi terhadap Agama lain ?

Indonesia dengan banyak penduduknya terbesar keempat di dunia setelah Cina , India dan Amerika serikat, dan Indonesia negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. merupakan Negara yang kaya akan kebudayaan, mulai dari suku agama dan lain – lain . Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menjadi contoh untuk negara lain dalam hal pluralism, karena di Indonesia yang notabene terdepat banyak agama yaitu Kristen , Protestan , Hindu , Budha , dan Islam tetap bisa menjaga hubungan, hidup berdampingan dan bisa saling membantu diantara penganut agama yang lain meskipun berbeda keyakinan , tidak seperti di Negara asing yang notabene kebanyakan kaum minoritas akan diasingkan dan tidak begitu dianggap oleh kaum mayoritas , hal tersebut membuat Negara asing salut dan kagum terhadap warga negara Indonesia yang dapat kompromi / toleransi dalam hal agama .

Jadi jika di lingkungan saya saja sudah tidak menerapkan sikap toleransi dan kompromi terhadap penganut kepercayaan yang lain saya akan mengajak orang – orang yang tidak bisa berkompromi dan bertoleransi tersebut untuk menyadari betapa pentingnya berkompromi dan bertoleransi terhadap orang – orang yang menganut agama berbeda , karena ketika kita menghormati kepercayaan orang lain, orang lain uga akan menghormati kepercayaan yang kita anut . sikap yang tidak toleransi dan berkompromi tersebut akan menyebabkan kerusakan yang fatal bagi kesatuan dan persatuan di lingkungan tersebut , karena ketika kita sudah tidak bisa saling berkompromi dan toleransi kita juga tidak akan bisa bekerja sama dalam segala bidang . Tidak saling berkompromi dan bertoleransi dalam hal agama juga tidak sesuai dengan butir – butir pancasila yaitu “ Membina kerukukan hidup anatar sesame umat beragama dan berkepercayaan terhedap Tuhan Yang Maha Esa” , “ Mengembangkan sikap hormat – menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda – beda “

Page 4: Di Negara Indonesia Yang Pluralism

4. Simaklah ceramah gus Arifin di internet dan berilah komentar !

DR. KH Nuril Arifin Husein, MBA lahir tanggal 12 Juli 1959 . Gus Nuril Arifin merupakan anak kesayangan dari Almarhum Abdurahman Wahid yang kita kenal Gus Dur yang merupakan Presiden keempat Republik Indonesia . Gus Nuril mempunyai pesantren yang namanya Soko Tunggal Abdurahman Wahid .

Menurut saya Gus Nuril merupakan salah satu kyia yang berani untuk menyampaikan paham pluralismenya , Gus Nuril berani memberika mengeluarkan semua pendapatnya di tempat yang tidak seharusnya dia berceramah . Gus Nuril tahu dan hafal semua sejarah agama , bukan hanya paham dan hafal sejarah agamanya sendiri tetapi Gus Nuril juga hafal sejarah agama lain . Dalam cermahnya Gus Nuril juga menghubung – hubungkan agama Islam dengan agama – agama yang lain . Gus Nuril juga tidak menylahkan agama yang lain , Gus Nuril menghormati semua agama ketika berceramah tidak hanya focus pada agama yang Gus Nuril anut, tetapi semua agama yaitu Hindu, Budha dan Kristen . Gus Nuril juga hafal banyak ayat di kitab orang nasrani yaitu Injil . Gus Nuril juga menyebutkan bahwa Gus Nuril dan Almarhum Gus Dur juga memiliki darah dari bangsa Cina selatan . Namun pesan implisit dari ceramah Gus Nuril adalah semua agama diarahkan ke agama yang Gus Nuril anut yaitu Islam dan diarahkan ke Allah SWT .