DI KAB. INDRAGIRI HILIR Laporan Tahun 2019
Transcript of DI KAB. INDRAGIRI HILIR Laporan Tahun 2019
Laporan Tahun2019
KANTOR BADAN POMDI KAB. INDRAGIRI HILIR
Jl. Sungai Beringin, Parit 15 RT.002 / RW.006Tembilahan, Kab. Indragiri Hilir
[email protected] Kantor BPOM di Kab. Indragiri Hilir
(0768) 25006290852 6445 2228 bpominhil
Kantor Loka POM di Kab. Inhil
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahan
Rahmat-Nya sehingga Laporan Tahunan Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir Tahun
2019 dapat diselesaikan. Laporan ini disusun sebagai salah satu instrument
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pemerintah sekaligus sebagai salah satu
alat evaluasi dan refleksi dalam penyempurnaan rencana capaian kinerja pada tahun
yang akan datang.
Pengawasan Obat dan Makanan selama tahun 2019 telah dilaksanakan oleh Loka POM
di Kabupaten Indragiri Hilir secara komprehensif. Dimulai dengan perkuatan
kelembagaan Loka POM dalam pengawasan obat dan makanan, pelaksanaan Reformasi
Birokrasi, pengembangan sumber daya manusia yang profesional dan kompeten, serta
pemenuhan di kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. Capaian Loka POM di
Kabupaten Inhil pada tahun 2019 adalah pelaksanaan pengawasan pre-market,
pengawasan post-market atau setelah produk beredar dengan cara pengambilan sampel
dan pengujian laboratorium produk obat dan makanan yang beredar, pemeriksaan sarana
produksi dan distribusi, pengawasan iklan dan label produk, serta investigasi awal dan
penyidikan terhadap tindak pidana di bidang Obat dan Makanan. Selain itu, telah
dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai obat dan
makanan.
Terima kasih kepada seluruh pegawai Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir dan mitra
kerja sama baik instansi lintas sektor, organisasi kemasyarakatan, pelaku usaha, tokoh
masyarakat dan masyarakat atas kinerja yang dicapai selama tahun 2019. Semoga
pencapaian Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir dalam Laporan Tahunan ini menjadi
titik tumpu bagi kami untuk bekerja lebih baik kedepannya dalam upaya melayani dan
melindungi masyarakat. Kami mengharapkan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan Loka POM Kabupaten Indragiri Hilir dalam melakukan pengawasan obat
dan makanan dalam rangka mendukung pembangunan di bidang kesehatan.
Tembilahan, Februari 2020
Kepala Loka POM di Kabupaten Indragiri
Hilir
Ayi Mahpud Sidik, S.Si., Apt., M.H
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................................... 1
B. Visi dan Misi Loka pengawas obat dan makanan di kabupaten indragiri
hilir .................................................................................................................................. 2
C. Budaya Organisasi .................................................................................................. 2
D. Kegiatan Utama Loka pengawas obat dan makanan di kabupaten indragiri
hilir .................................................................................................................................. 3
E. Kegiatan Prioritas Loka Pengawas Obat dan Makanan Di Kabupaten
Indragiri Hilir .................................................................................................................. 3
BAB II KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN ................................................................ 5
A. Lingkungan Eksternal ............................................................................................. 5
B. Lingkungan Internal (Kapasitas Loka POM di Kab. Indragiri Hilir) ................ 10
BAB III HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN.......................... 12
Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Terapetik/Obat
dan Narkotika Psikotropika ....................................................................................... 12
Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Obat Tradisional
dan Suplemen Kesehatan ........................................................................................ 20
Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Kosmetika ............. 23
Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Pangan .................. 26
Pengawasan Iklan Dan Label .................................................................................. 33
Penyidikan Dan Kasus Tindak Pidana Bidang Obat dan Makanan................... 36
Komunikasi Informasi Dan Edukasi Obat dan Makanan ..................................... 36
BAB IV MASALAH .......................................................................................................... 41
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................................... 43
BAB IV SARAN .................................................................................................................... 44
iii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1A Sampling dan Pengujian Rutin Obat dan Makanan
Tabel 1B Sampling dan Pengujian Non Rutin Obat dan Makanan
Tabel 1C Sampling dan Pengujian Sederhana Obat dan Makanan Dengan
Rapid Test Kit
2. Tabel 2A Hasil Pengujian Obat Menurut Parameter Uji
Tabel 2B Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji
Tabel 2C Hasil Pengujian Suplemen Kesehatan Menurut Parameter Uji
Tabel 2D Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji
Tabel 2E Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji
Tabel 2F Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji
3. Tabel 3A Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional
Tabel 3B Jenis Bahan Berbahaya/Dilarang dalam Sampel Kosmetik
Tabel 3C Jenis Kandungan Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan
4. Tabel 4A Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat
Tabel 4B Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional
Tabel 4C Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Kesehatan
Tabel 4D Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik
Tabel 4E Evaluasi Umum Prioritas Sampling Pangan dan kemasan pangan
5. Tabel 5 Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus Di Bidang Narkotika dan
Psikotropika
6. Tabel 6A Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat
Tabel 6B Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional
Tabel 6C Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Suplemen Kesehatan
Tabel 6D Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Kosmetik
Tabel 6E Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Pangan
7. Tabel 7A Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat dan Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian
Tabel 7B Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan
8. Tabel 8 Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Yang Dilakukan Oleh
Balai Besar/ Balai POM
9. Tabel 9 Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/ atau Distribusi Obat
iv
dan Makanan
10. Tabel 10 Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi Dan Makanan
11. Tabel 11 Pengawasan Label/Penandaan Sediaan Farmasi Dan Makanan
12. Tabel 12 Data Rawan Kasus
14. Tabel 14 Penyidikan di bidang Pengawasan Obat dan Makanan
15. Tabel 15A Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
Tabel 15B Rincian Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
Langsung Ke Masyarakat
16. Tabel 16A Layanan Pengaduan dan Informasi Obat dan Makanan
Tabel 16B Rujukan Layanan Pengaduan dan Informasi Obat dan Makanan
17. Tabel 17 Penggolongan Konsumen Berdasarkan Profesi
18. Tabel 18 Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan
Pengaduan/Pertanyaan
19. Tabel 19 IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan
20. Tabel 20A Data Kasus Keracunan Berdasarkan Penyebab Keracunan
Tabel 20B Data Kasus Keracunan Berdasarkan Kelompok Usia
Tabel 20C Frekuensi Kasus Keracunan
Tabel 20D Data Kasus Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLB KP)
21. Tabel 21B Intensifikasi Pengawasan Desa yang Diintervensi Keamanan
Pangan
22. Tabel 22A Bimtek Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Tabel 22B Pemberian Produk Informasi Keamanan Pangan Jajanan Anak
Sekolah (PJAS)
Tabel 22C Sekolah Penerima Penghargaan Piagam Bintang Keamanan
Pangan Kantin Sekolah (PBKPKS)
Tabel 22D Hasil Sampling dan Pengujian Intervensi Keamanan Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
23. Tabel 23A Bimtek dan Pelatihan Pelaksanaan Pasar Aman dari Bahan
Berbahaya
24. Tabel 24 Keterjangkauan Pengawasan
25. Tabel 25 Jumlah Penduduk
26. Tabel 26 Sarana dan Prasarana
27. Tabel 27 Sumber Daya Manusia (SDM)
v
28. Tabel 28 Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja
29. Tabel 29 Profil Pegawai Berdasarkan Riwayat Pengembangan Kompetensi
30. Tabel 30 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji
31. Tabel 31 Pelatihan Uji Profisiensi
33. Tabel 33 Sertifikasi/Akreditasi/Penghargaan
34. Tabel 34 Pelatihan Uji Profisiensi
35. Tabel 35 Sertifikasi/Akreditasi/Penghargaan
36. Tabel 36 Kerja Sama
37 Tabel 37 Pengadaan Barang/Jasa
38. Tabel 38 Laporan Realisasi Anggaran
39. Tabel 39 Laporan Penerimaan PNBP
1
BAB I
PENDAHULUAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kabupaten Indragiri Hilir berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Badan POM RI 12 tahun 2018 tentang Perubahan atas
Keputusan Kepala Badan POM RI No. 14 Tahun 2014 tentang organisasi dan
tata kerja unit pelaksana teknis di lingkungan Badan POM RI mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan Teknis dan Operasional di bidang Pengawasan Obat
dan Makanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam
melaksanakan tugasnya Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kabupaten
Indragiri Hilir menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana dan program di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
b. pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas produksi Obat dan Makanan;
c. pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas distribusi Obat dan Makanan dan /
atau sarana/ fasilitas pelayanan kefarmasian ;
d. pelaksanaan sertifikasi produk dan sarana/fasilitas produksi dan / atau
distribusi Obat dan Makanan;
e. pelaksanaan pengambilan contoh (sampling) ) Obat dan Makanan;
f. pelaksanaan intelijen dan penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang pemgawaasan Obat dan Makanan;
g. pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, dan pengaduan masyarakat di
bidang pengawasan Obat dan Makanan;
h. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
i. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan
Obat dan Makanan;
j. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
2
VISI DAN MISI LOKA PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Di dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Loka Pengawas Obat dan Makanan
di Kabupaten Indragiri Hilir (Loka POM di Kab. Inhil) mempunyai visi dan misi
sebagai berikut :
V I S I
Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing
Bangsa
M I S I
1. Meningkatkan sistem pengawasan obat dan makanan berbasis resiko untuk
melindungi masyarakat
2. Mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan kesehatan
obat dan makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku
kepentingan
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan BPOM
BUDAYA ORGANISASI
Budaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini dan harus dihayati
dan diamalkan untuk membangun organisasi yang efektif dan efisien. Budaya
organisasi Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kabupaten Indragiri Hilir
diselaraskan dengan Badan POM RI yang mempunyai nilai dasar sebagai berikut
:
PROFESIONAL
Menegakkan profesionalisme dengan integritas, obyektifitas, ketekunan dan
komitmen yang tinggi
INTEGRITAS
Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-
nilai luhur dan keyakinan
KREDIBILITAS
Dapat dipercaya dan diakui masyarakat luas, nasional dan internasional
3
CEPAT TANGGAP
Antisipatif dan responsif dalam mengatasi masalah
KERJASAMA TIM
Mengutamakan keterbukaan, saling percaya, dan komunikasi yang baik
INOVATIF
Mampu melakukan pembaharuan sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini
KEGIATAN UTAMA LOKA PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Kegiatan utama Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kabupaten Indragiri Hilir
tahun 2019 adalah melaksanakan pengawasan obat dan makanan di Kabupaten
Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu dengan prioritas pada :
1. Pengambilan contoh
2. Pemeriksaan sarana produksi dan distribusi obat, makanan, obat tradisional,
kosmetika serta pelayanan kesehatan farmakes dan napza.
3. Penyidikan tindak pidana di bidang Obat dan Makanan.
4. Sertifikasi dan layanan informasi konsumen.
5. Pengembangan sistem manajemen mutu pada semua unit/bidang di Balai
Besar POM di Pekanbaru
6. Melaksanakan kemitraan jejaring kerjasama dengan lintas sektor dalam
rangka memperluas dan mempermudah cakupan pengawasan obat dan
makanan di Provinsi Riau.
KEGIATAN PRIORITAS LOKA PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Kegiatan Prioritas Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kabupaten Indragiri
Hilir tahun 2019 sesuai OTK lama :
1. Meningkatkan kualitas sampling terhadap produk Obat dan Makanan yang
beredar.
2. Meningkatkan kualitas sarana produksi yang memenuhi standar.
3. Meningkatkan kualitas sarana distribusi yang memenuhi standar.
4
4. Meningkatkan hasil tindaklanjut penyidikan terhadap Pelanggaran Obat dan
Makanan.
5. Meningkatkan Sarana dan Prasarana yang terkait Pengawasan Obat dan
Makanan.
6. Menyusun Perencanaan, penganggaran, keuangan dan evaluasi yang
dilaporkan tepat waktu.
Kegiatan Prioritas Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kabupaten Indragiri
Hilir tahun 2019 sesuai OTK baru :
1. Mewujudkan Obat dan Makanan yang aman dan bermutu di Kabupaten
Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.
2. Meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dan kesadaran masyarakat terhadap
keamanan manfaat dan mutu Obat dan Makanan di wilayah kerja Loka POM
di Kab. Indragiri Hilir.
3. Meningkatkan pegetahuan masyarakat terhadap Obat dan Makanan aman di
wilayah kerja kerja Loka POM di Kab. Indragiri Hilir.
4. Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko di
Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.
5. Mewujudkan Reformasi Birokrasi Loka POM di Kab. Indragiri Hilir sesuai
roadmap RB BPOM 2015 - 2019
5
BAB II
KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN
A. LINGKUNGAN EKSTERNAL a. Data Umum Wilayah Kerja
1. Luas Wilayah Kerja
Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kabupaten Indragiri Hilir mempunyai
wilayah kerja di dua kabupaten yaitu Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten
Indragiri Hulu, Loka Pengawas Obat dan Makanan tersebut terletak di
Kabupaten Indragiri Hilir antara 1o07’00’’ Lintang Selatan sampai 0o36’00’’
Lintang Utara dan 102o30’00’’ sampai 104o10’00’’ Bujur Timur dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten pelalawan
Sebelah Selatan : Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi
Jambi
Sebelah Barat : Kabupaten Indragiri Hulu
Sebelah Timur : Kabupaten Kepulauan Riau
Luas wilayah Kabupaten Indragiri Hilir sekitar 11.605,97 km² untuk daerah
daratan dan perairan 7.207 km² berpenduduk kurang lebih 683.453 jiwa yang
terdiri dari berbagai etnis, Indragiri Hilir sebelumnya dijuluki dengan “Negeri
Seribu Parit” yang sekarang terkenal dengan julukan “Negeri Seribu
jembatan“ dikelilingi perairan berupa sungai-sungai besar dan kecil, parit,
rawa dan laut, secara fisiologi Kabupaten Indragiri Hilir beriklim tropis
merupakan sebuah daerah daratan rendah yang terletak diketinggian 0-4
meter diatas permukaan laut dan dipengaruhi oleh pasang surut.
Sebagian besar dari luas wilayah atau sekitar 93,31% daerah Kabupaten
Indragiri Hilir merupakan daerah dataran rendah, yaitu daerah endapan
sungai, daerah rawa dengan tanah gambut (peat), daerah hutan payau
(mangrove) dan terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil dengan luas lebih
kurang 1.082.953,06 hektar dengan rata-rata ketinggian lebih kurang 0-3
meter dari permukaan laut. Sedangkan sebagian kecilnya 6,69% berupa
6
daerah berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 6-35 meter dari permukaan
laut yang terdapat dibagian selatan Sungai Reteh Kecamatan Keritang, yang
berbatasan dengan Provinsi Jambi.
Dengan ketinggian tersebut, maka umumnya daerah ini dipengaruhi oleh
pasang surut, apalagi bila diperhatikan fisiografinya dimana tanah-tanah
tersebut terbelah-belah oleh beberapa sungai, terusan sehingga membentuk
gugusan pulau-pulau. Kabupaten Indragiri Hilir dikelilingi oleh beberapa
kabupaten besar berupa Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan dan
Kabupaten Kepulauan Riau serta berdekatan dengan Provinsi Jambi.
(www.riau.go.id)
Gambar 1.1 Peta Kabupaten Indragiri Hilir
Sedangkan, Kabupaten Indragiri Hulu juga menjadi wilayah kerja Loka
Pengawas Obat dan makanan di Kabupaten Indragiri Hilir. Luas wilayah
Kabupaten Indragiri Hulu meliputi 8.198,26 km² (819.826,0 Ha) yang terdiri
dari dataran rendah, dataran tinggi rawa-rawa dengan ketinggian 50-100m
diatas permukaan laut. Kabupatenn Indragiri Hulu terletak di antara 0o15’00’’
Lintang Utara, 1o05’00’’ Lintang selatan, 101o10’00’’ sampai 102o48’00’ Bujur
Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten pelalawan
7
Sebelah Selatan : Kabupaten Bungo Tebo (Provinsi jambi)
Sebelah Barat : Kabupaten Kuantan Singingi
Sebelah Timur : Kabupaten Indragiri Hilir
Ibukota kecamatan dengan jarak terjauh dari ibukota kabupaten adalah
ibukota kecamatan batang Peranap dengan jarak 96 km, sedangkan jarak
terdekat dengan ibukota kabupaten adalah kecamatan Rengat.
(www.riau.go.id)
Gambar 1.2. Peta Kabupaten Indragiri Hulu
2. Jumlah Kecamatan
Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari 20 kecamatan yang luas
(https://inhilkab.bps.go.id), nama-nama kecamatan yang ada di Kabupaten
Indragiri Hilir tersebut adalah:
1. Keritang 543.45 km²
2. Kemuning 525.48 km²
3. Reteh 407.75 km²
4. Sungai Batang 145.99 km²
5. Enok 880.86 km²
6. Tanah Merah 721.56 km²
8
7. Kuala Indragiri 511.63 km²
8. Concong 160.29 km²
9. Tembilahan 197.37 km²
10. Tembilahan Hulu 180.62 km²
11. Tempuling 691.19 km²
12. Kempas 364.49 km²
13. Batang Tuaka 1,050.25 km²
14. Gaung Anak Serka 612.75 km²
15. Gaung 1,021.74 km²
16. Mandah 1,479.24 km²
17. Kateman 561.09 km²
18. Pelangiran 531.22 km²
19. Teluk Belengkong 499 km²
20. Pulau Burung 520 km²
Kabupaten Indragiri Hulu terdiri dari 14 kecamatan yang luas
(https://inhilkab.bps.go.id), nama-nama kecamatan yang ada di Kabupaten
Indragiri Hulu tersebut adalah:
1. Peranap 543.45 km²
2. Batang Peranap *)
3. Seberida 407.75 km²
4. Batang Cenaku 145.99 km²
5. Batang Gansal 880.86 km²
6. Kelayang 721.56 km²
7. Rakit Kulim *)
8. Pasir Penyu 160.29 km²
9. Lirik 197.37 km²
10. Sungai Lala *)
11. Lubuk Batu Jaya *)
12. Rengat Barat 364.49 km²
13. Rengat 1,050.25 km²
9
14. Kuala Cenaku *)
*) Luas Wilayah masih bergabung dengan kecamatan
induk
3. Pola Transportasi Loka POM di Kab. Indragiri Hilir di Wilayah Kerja
Kabupaten Indragiri Hilir
Melalui darat : 50 %
Melalui sungai : 50 %
Kabupaten Indragiri Hulu
Melalui darat : 100 %
Melalui sungai : -
4. Lama Waktu Perjalanan ke Wilayah Kerja
Kabupaten Indragiri Hilir
1. Rata-rata : 4 jam
2. Paling lama : 6 jam
3. Paling singkat : 2 jam
Kabupaten Indragiri Hulu
1. Rata-rata : 4 jam
2. Paling lama : 5 jam
3. Paling singkat : 3 jam
5. Waktu yang diperlukan di Satu Wilayah Kerja
Kabupaten Indragiri Hilir
1. Rata-rata : 3 hari
2. Paling lama : 4 hari
3. Paling singkat : 1 hari
10
Kabupaten Indragiri Hulu
1. Rata-rata : 3 hari
2. Paling lama : 4 hari
3. Paling singkat : 2 hari
B. LINGKUNGAN INTERNAL (KAPASITAS LOKA POM DI KAB. INDRAGIRI HILIR)
a. Luas Tanah Kantor : 144 m2
b. Luas Bangunan Kantor : 225 m2
c. Status Kepemilikan Tanah : Sewa
d. Rumah Dinas
1) Luas Tanah Rumah Dinas : -
2) Luas Rumah Dinas : -
e. Penerangan :
1) PLN : 230 KVA
2) Generator : 220 KVA
f. Sarana Komunikasi :
1) Nomor Telpon : 1 line,0768-2500629
2) Nomor Fax : -
3) Alamat e-mail : [email protected]
g. Sumber Air : berasal dari PDAM
h. Kendaraan (layak pakai) :
1) Roda - 4 : 2 unit
2) Roda – 2 : -
i. Sumber Daya Manusia
Pegawai Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kab. Inhil berjumlah 7 orang,
Calon Pegawai Negeri Sipil berjumlah 12 orang dan dibantu oleh 8 orang
tenaga PPNPN. Calon Pegawai Negeri Sipil berjumlah yang berusia kurang
dari25 tahun sebanyak 6 orang dan tidak ada pegawai yang berusia lebih dari
50 tahun. Sebagian besar pegawai Loka POM di Kab. Inhil memiliki latar
belakang pendidikan Apoteker (9 orang).
11
Bagian TU; 5; 22,73%
Bidang Pemeriksaan;
8; 36,36%
Bidang Penindakan; 5;
22,73%
Bidang Informasi dan Komunikasi; 4;
18,18%
Gambar1.3. Jumlah Pegawai Per Bidang
J. Pengembangan Kompetensi SDM
Pegawai Loka POM di Kab. Inhil telah mengikuti Pelatihan, Bimbingan Teknis,
Seminar, magang dan lain-lain, untuk pengembangan kompetensi SDM yang
ada di Loka POM di Kab. Inhil. Pengembangan Kompetensi SDM dapat dilihat
di tabel 29.
K. Daftar Inventaris Kantor
Berdasarkan data dari tim inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) Loka POM
di Kab. Inhil, inventaris kantor Loka POM di Kab. Inhil sampai dengan tahun
2020 berjumlah 108 item.
L. Perjanjian Kerja Sama
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir pada tahun 2019 telah melakukan perjanjian
kerja sama dengan Instansi yang ada di wilayah kerja Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir Rincian perjanjian kerjasama dapat dilihat di tabel 34.
M. Anggaran
Pada tahun 2019 anggaran yang tersedia untuk kegiatan Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir adalah Rp.1.990.274.000- yang terdiri dari Rupiah Murni
(Anggaran DIPA). Realisasi penggunaannya adalah Rp.1.870.902.090- dengan
rincian Rupiah Murni Rp.1.990.274.000-. Realisasi anggaran tahun 2019 dapat
dilihat pada tabel 36.
12
BAB III
HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK TERAPETIK/OBAT DAN NARKOTIKA PSIKOTROPIKA
A. Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Terapetik/Obat dan NAPZA
Sarana produksi produk terapetik/obat yang terinventarisir pada tahun 2019 di
wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu masih nihil.
B. Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Obat dan NAPZA
Sarana distribusi produk Obat dan NAPZA di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir
dan Indragiri Hulu pada tahun 2019 sebanyak 2 sarana, yaitu 1 Instalasi
Farmasi Kabupaten (IFK) di masing-masing kabupaten, dengan target 2 sarana
(100%). Petugas Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir telah melaksanakan
pemeriksaan sarana distribusi obat dan NAPZA sebanyak 2 sarana, dengan
persentase 100% dari target yang telah ditetapkan serta dari total sarana yang
telah teriventarisir di Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. Dari 2 sarana
yang diperiksa 1 sarana (50%) Memenuhi Ketentuan (MK) dan 1 sarana (50%)
Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) yang dapat dilihat pada Lampiran 7, Tabel
7.A.
1) Pemeriksaan Sarana Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK)
Inventarisasi Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) di wilayah Kabupaten
Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu pada tahun 2019 sebanyak 2 sarana dengan
target 100% (2 sarana). Pemeriksaan dilakukan terhadap kedua sarana
(100% dari target maupun total sarana) dengan hasil 1 sarana Memenuhi
Ketentuan (MK) dan 1 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). Beberapa
penyimpangan yang ditemukan antara lain:
1. Beberapa SBBK dari IFK Provinsi belum di tandatangan
2. LPLPO dan SBBK disimpan terpisah
3. LPLPO psikotropika tidak dapat diperlihatkan, karena tidak disimpan di
IFK
13
4. Lembar SBBK salinan untuk GFK tidak ditandatangani oleh puskesmas
penerima
5. Ukuran ruang penyimpanan obat terlalu kecil untuk jumlah obat yang
terlalu banyak
6. Sebagian obat disimpan tanpa palet
7. Penyimpanan obat ditumpuk terlalu tinggi, hampir menyentuh langit-
langit ruangan dan menempel ke dinding
8. Belum ada pemantauan suhu ruangan
9. Mutasi jumlah vaksin fisik dengan kartu stok tidak sesuai
10. Vaksin disimpan dalam chiller tetapi monitoring suhu belum rutin
dilakukan.
11. Belum ada kalibrasi thermometer pada chiller
12. Belum memiliki genset
C. Hasil Pemeriksaan Sarana Pelayanan Kefarmasian
Pada tahun 2019, terdapat 288 Sarana Pelayanan Kefarmasian (Saryanfar)
yang terinventarisir di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu
dengan target 70 (24,30%) sarana. Petugas Loka POM di Kabupaten Indragiri
Hilir telah melaksanakan pemeriksaan sarana distribusi obat dan NAPZA
sebanyak 87 sarana (124,29%) dari target yang telah ditetapkan, atau 30,21%
dari total sarana yang terinventarisir di Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri
Hulu. Sarana yang diperiksa terdiri dari apotek sebanyak 29 sarana, Toko Obat
24 sarana, Rumah Sakit 5 sarana, Puskesmas 16 sarana, dan Klinik 13 sarana.
Hasil pemeriksaan Saryanfar ini sebanyak 47 sarana (54,02%) Memenuhi
Ketentuan (MK) dan sebanyak 40 sarana (45,98%) Tidak Memenuhi Ketentuan
(TMK), seperti terlihat pada Lampiran.7, Tabel 7.A.
1) Pemeriksaan Sarana Apotek
Tahun 2019, sarana apotek yang teriventarisir di Kabupaten Indragiri Hilir
dan Indragiri Hulu sebanyak 59 sarana dengan target 21 (35,59%) sarana.
Sepanjang tahun 2019 telah dilakukan pemeriksaan terhadap 29 apotek,
yaitu 138,10% dari target sarana yang ditentukan, atau 49,15% dari total
14
seluruh sarana apotek yang teriventarisir. Hasil pemeriksaan menunjukkan
bahwa dari total sarana potek yang telah dilakukan pemeriksaan, sebanyak
37,93% yaitu 11 sarana apotek telah memenuhi ketentuan yang berlkau,
sedangkan sebanyak 62,07% atau 18 sarana apotek melakukan
penyimpangan dari ketentuan. Penyimpangan yang ditemukan antara lain :
1. Pada saat pemeriksaan tenaga farmasi tidak berada di tempat
2. Ditemukan blanko Surat Pesanan kosong untuk produk obat, prekursor,
psikotropika, dan OOT yang sudah ditandatangani oleh apoteker
penanggungjawab
3. Pengadaan berasal dari apotek lain
4. Surat pesanan dan faktur tidak diarsipkan dengan baik
5. Faktur pembelian tidak ditandatangani dan distempel oleh penerima
barang
6. Tidak semua faktur pembelian ditandatangani oleh tenaga farmasi
7. Pengisian kartu stok tidak sesuai dengan ketentuan (tidak memuat nomor
batch dan tanggal kedaluwarsa)
8. Kartu stok telah memuat nomor batch dan tanggal kedaluwarsa namun
tidak diisi
9. Pengisian kartu stok tidak tertib
10. Tidak semua obat memiliki kartu stok
11. Jumlah obat pada kartu stok manual tidak sesuai dengan jumlah fisik
obat
12. Jumlah obat pada stok elektronik tidak sesuai dengan fisik obat
13. Ruangan penyimpanan obat tidak terjaga kebersihan dan kerapiannya,
penyimpanan obat bercampur dengan barang lain
14. Terdapat produk obat disimpan di lemari pendingin bercampur dengan
makanan dan minuman
15. Suhu penyimpanan obat belum sesuai dengan petunjuk penyimpanan
yang tercantum pada kemasan obat
16. Penyimpanan vaksin/CCP pada lemari pendingin belum dilengkapi
pengukur suhu
15
17. Penyimpanan vaksin/CCP pada lemari pendingin belum dilengkapi
dengan catatan monitoring suhu
18. Pencatatan monitoring suhu lemari pendingin tidak tertib dilakukan
19. Tidak memiliki genset padahal memiliki produk vaksin/CCP
20. Memiliki genset namun rusak (tidak berfungsi)
21. Penyimpanan obat kedaluwarsa tidak terpisah dari obat layak jual
22. Ditemukan obat kersa yang dipajang di etalase depan
23. Melakukan penyaluran kepada klinik, dokter dan bidan
24. Penyaluran obat keras di luar DOWA tidak berdasarkan resep
Terhadap sarana yang tidak sesuai ketentuan ditindaklanjuti dengan
memberi surat Peringatan, dan Peringatan Keras.
2) Pemeriksaan Sarana Toko Obat Berizin
Sarana Toko Obat Berizin yang teriventarisir di Indragiri Hilir dan Indragiri
Hlu tahun 2019 sebanyak 173 sarana dengan target pemeriksaan 20
sarana (11,56%). Realisasi pemeriksaan sebanyak 24 sarana atau 120%
dari total sarana yang ditargetkan, dimana sebanyak 70,83% atau 17
sarana telah memenuhi ketentuan yang berlaku, dan sisanya sebanyak
29,17% atau 7 sarana melakukan penyimpangan dari ketentuan.
Penyimpangan yang umum dilakukan antara lain :
1. Izin toko obat tidak dapat diperlihatkan
2. Izin toko obat sudah tidak berlaku
3. Surat izin kerja penanggungjawab toko obat tidak dapat diperlihatkan
4. Pada saat pemeriksaan tidak ada tenaga teknis kefarmasian
5. Surat pesanan dan faktur tidak diarsipkan dengan baik
6. Faktur tidak ditandatangani oleh tenaga teknis kefarmasian
7. Penyimpanan obat tidak dilengkapi kartu stok
8. Pemusnahan obat kedaluwarsa tidak sesuai ketentuan
Terhadap toko obat yang melakukan penyimpangan ditindaklanjuti dengan
surat Peringatan, dan Peringatan Keras.
16
3) Pemeriksaan Sarana Rumah Sakit
Rumah sakit yang teriventarisir di Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri
Hulu sebanyak 6 sarana, yang terdiri dari rumah sakit pemerintah dan
swasta. Dilakukan pemeriksaan terhadap 5 sarana yaitu 83,33% dari
seluruh sarana dan 100% dari target yang telah ditentukan. Hasil
pemeriksaan menunjukkan hasil memenuhi ketentuan sebanyak 3 sarana
(60%) dan tidak memenuhi
ketentuan sebanyak 2 sarana (40%), dengan temuan antara lain :
1. Terdapat surat pesanan kosong yang sudah ditandatangani oleh
apoteker
2. Pengarsipan dokumen pengadaan surat pesanan dan faktur tidak tertib
(penyimpanan surat pesanan dan faktur belum digabungkan)
3. Faktur tidak ditandatangani oleh apoteker/asisten apoteker
4. Faktur pengadaan tidak lengkap
5. Pengisian kartu stok obat tidak sesuai ketentuan ( tidak mencantumkan
nomor batch) dan tidak tertib diisi
6. Suhu ruangan apotek pada saat pemeriksaan 27°C tapi terdapat obat
dengan suhu penyimpanan di bawah 25°C
7. Penyimpanan narkotika sudah pada lemari double lock, tetapi
psikotropika belum
8. Resep NAPZA masih bergabung dengan resep non NAPZA
9. Penyimpanan NAPZA tidak menjamin keamanan (lemari
penyimpanannya dalam keadaan tidak terkunci pada saat
pemeriksaan).
10. Pengisian kartu stok NAPZA tidak sesuai ketentuan ( tidak
mencantumkan nomor batch )
11. Ruangan penyimpanan obat di apotek tidak memadai untuk jumlah obat
yang sangat banyak
Terhadap sarana yang tidak memenuhi ketentuan ditindaklanjuti dengan
surat rekomendasi peringatan, peringatan, rekomendasi peringatan keras
dan peringatan keras.
17
4) Pemeriksaan Sarana Puskesmas
Puskesmas yang teriventarisir di Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri
Hulu sebanyak 43 sarana dengan target pemeriksaan 9 sarana (20,93%).
Realisasi pemeriksaan pada tahun 2019 adalah 177,78% dari target yang
telah ditentukan yaitu sebanyak 16 sarana, dengan hasil 11 sarana
(68,75%) memenuhi ketentuan dan 5 sarana (31,25%) tidak memenuhi
ketentuan. Ketidaksesuaian yang ditemuan antara lain :
1. Puskesmas belum memiliki apoteker sebagai pengelola obat
2. Tenaga teknis kefarmasian tidak berada di tempat pada saat
pemeriksaan
3. LPLPO dibuat secara online namun hardcopynya tidak diarsipkan
berdasarkan nomor urut dan taggal pemesanan
4. Pengarsipan SBBK belum tertib, belum berdasarkan nomor urut dan
tanggal pengeluaran sehingga sulit ditelusur
5. Beberapa obat memiliki kemasan sekunder yang telah rusak karena
pengiriman dari Instalasi Farmasi Kabupaten
6. Pengisian kertu stok tidak sesuai dengan ketentuan (tidak memuat
nomor batch dan tanggal kedaluwarsa) dan tidak tertib diisi
7. Belum dilakukan pencatatan monitoring suhu penyimpanan produk
vaksin/CCP
8. Pencatatan monitoring suhu penyimpanan sudah dilakukan tapi tidak
tertib
9. Lemari penyimpanan narkotika psikotropika belum doublelock
10. Lemari penyimpanan narkotika psikotropika tidak selalu dikunci
11. Pengarsipan resep narkotika psikotropika masih bergabung dengan
resep obat lain
12. Pemusnahan dilakukan mandiri, namun tidak ada saksi dari Dinas
Kesehatan setempat atau BPOM
13. Pemusnahan narkotika psikotropika digabung dengan obat lainnya\
14. Ditemukan obat kedaluwarsa yang belum dipisahkan dari obat layak
pakai
18
Terhadap sarana puskesmas yang tidak memenuhi ketentuan
ditindaklanjuti dengan surat rekomendasi peringatan, rekomendasi
peringatan keras, peringatan dan peringatan keras
5) Pemeriksaan Balai Pengobatan (BP) / Klinik
Tahun 2019 sarana BP/Klinik yang teriventarisir di Kabupaten Indragiri Hilir
dan Indragiri Hulu sebanyak 48 sarana, dengan target 15 sarana
(31,25%). Dari target yang telah ditetapkan sebanyak 13 sarana (86,67%)
telah diperiksa, dengan hasil 5 sarana memenuhi ketentuan dan 8 sarana
tidak sesuai dengan ketentuan. Temuan pelanggaran yang ditemukan
antara lain :
1. Klinik tidak memiliki apoteker penanggungjawab dan tenaga teknis
kefarmasian
2. Klinik sudah memiliki apoteker sebagai penanggungjawab dan
pengelola obat, namun saat pemeriksaan tidak berada di tempat
karena sedang libur
3. Pengadaan berasal dari apotek/ rumah sakit
4. Surat pemesanan dan faktur tidak dapat diperlihatkan
5. Surat pesanan dan faktur tidak lengkap
6. Surat pesanan dan faktur tidak diarsipkan dengan baik
7. Penyimpanan obat tidak dilengkapi dengan kartu stok
8. Penyimpanan obat sudah dilengkapi dengan kartu stok, tapi tidak tertib
diisi
9. Pengisian kartu stok tidak sesuai ketentuan (tidak memuat nomor
batch)
10. Penyimpanan vaksin/CCP di lemari pendingin tidak dilengkapi dengan
pengukur suhu
11. Penyimpanan vaksin/CCP di lemari pendingin dilengkapi dengan alat
penguku suhu namun tidak dilakukan pencatatan monitoring suhu
12. Pencatatan minotoring suhu vaksin/CCP di lemari pendingin
bercampur dengan makanan dan minuman
13. Penyimpanan obat kedaluwarsa tidak dipisahkan dari obat layak pakai
19
1 1 03
0 0
30
24
2 2
68
0
5
10
15
20
25
30
35
Apotek Toko Obat IFP Rumah Sakit Puskesmas Klinik
Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat dan Pelayanan Kefarmasian
MK TMK
Gambar 3.1. Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat dan Pelayanan Kefarmasian
D. Sampling dan Pengujian Produk Obat dan NAPZA
Rencana tahunan sampling untuk produk terapetik/obat, NAPZA dan rokok
pada tahun 2019 adalah 89 sampel, dengan realisasi 100% yaitu
sebanyak 85 sampel (95,51%) produk terapetik/obat, 2 sampel (2,28%)
produk NAPZA, dan 2 sampel (2,28%) produk rokok.
Gambar 3.2. Sampling Produk Obat
130
32
57
32
0
20
40
60
80
100
120
140
Targetted Random
Jum
lah
Metode Sampling
Sampling Produk Obat
Target Realisasi
20
Produk terapetik/obat dan NAPZA yang telah disampling dilakukan
pengujian di Laboratorium Balai Besar POM di Pekanbaru. Laboratorium
pengujian terapetik dan NAPZA telah menyelesaikan 87 sampel (100%)
dengan hasil uji memenuhi syarat untuk semua sampel. Hasil pengujian
terapetik menurut parameter uji secara terperinci dapat dilhat pada
Lampiran 2. Pengujian sampel rokok dilakukan di Pusat Pengembangan
Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) di Jakarta dengan
hasil Memenuhi Syarat (MK) untuk kedua sampel. Hasil pengujian dan
penandaan sampel produk terapetik/obat dan NAPZA berjumlah 66
sampel Memenuhi Syarat (MS) dan 23 sampel Tidak Memenuhi Syarat
(TMS).
Gambar 3.3 Evaluasi Pengujian dan Penandaan Obat
PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN
A. Pemeriksaan Sarana Produksi
Di Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir tidak terdapat sarana produksi Obat
Tradisional dan Suplemen Kesehatan.
45
21
12 11
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Targetted Random
Jum
lah
Metode Sampling
Evaluasi Pengujian dan Penandaan Obat
MS TMS
21
B. Pemeriksaan Sarana Distribusi
Pemeriksaan sarana distribusi Obat Tradisional dilakukan terhadap 8 sarana
sesuai dengan yang ditargetkan. Dari 8 sarana yang diperiksa, hanya 1 sarana
yang memenuhi ketentuan sedangkan 7 sarana lain tidak memenuhi ketentuan.
Pelanggaran yang dilakukan adalah ditemukannya Obat Tradisional yang tidak
memiliki izin edar dan kedaluwarsa. Tindak lanjut yang dilakukan adalah
dimusnahkan ditempat oleh pemilik dengan disaksikan oleh petugas,
diamankan di Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir untuk selanjutnya
dimusnahkan, membuat Surat Peringatan/Surat Peringatan Keras dan Gelar
Kasus.
Gambar 3.4 Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi OT
C. Sampling dan Pengujian Produk Obat Tradisional / Suplemen
Kesehatan
Rencana sampling tahunan sampel Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
di Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir untuk tahun 2019 adalah sebanyak 63
sampel untuk Obat Tradisional dan 21 sampel untuk Suplemen Kesehatan.
Sampel obat tradisional dilakukan pengambilan secara blind sampling / acak,
pada sarana distribusi yang terpilih sebagai tempat sampling, kemudian
dilakukan pengambilan sampel secara acak pada sarana tersebut. Pada sampel
produk Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan yang diambil secara acak,
1
0
5
4
0
1
2
3
4
5
6
Kab. INHIL Kab. INHU
Jum
lah
Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi OT
MK TMK
22
dilakukan skrining apakah produk tersebut memiliki izin edar atau tidak memiliki
izin edar/tanpa izin edar. Jika tidak memiliki izin edar (TIE) maka dilakukan
pendataan untuk dilaporkan ke pusat dan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang
berlaku. Jika produk memiliki izin edar, dilakukan evaluasi lebih lanjut apakah
produk kedaluwarsa/rusak. Selanjutnya, untuk produk Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan kedaluwarsa/rusak, dievaluasi penandaannya dan
dilaporkan ke pusat, tidak dilanjutkan pada proses pengujian. Untuk produk
yang tidak kedaluwarsa/rusak dilakukan evaluasi penandaan dan diuji sesuai
ketentuan
Gambar 3. 5 Sampling Produk Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Pengujian Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan dilakukan di Balai Besar
POM di Pekanbaru. Laboratorium pengujian Obat Tradisional dan Suplemen
Kesehatan telah menyelesaikan 84 sampel Obat Tradisional dan Suplemen
Kesehatan. Dari hasil pengujian tersebut terdapat 83 sampel yang memenuhi
syarat dan 1 sampel yang tidak memenuhi syarat. Dari hasil evaluasi terhadap
pengujian dan penandaan OT terdapat 54 sampel OT Memenuhi Syarat (MS)
dan 9 sampel Tidak Memenuhi Syarat (TMS), serta 18 sampel SK Memenuhi
Syarat dan 3 sampel SK Tidak Memenuhi Syarat.
63
21
63
21
0
10
20
30
40
50
60
70
OT SK
Jum
lah
Sampling Produk Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Target Realisasi
23
Gambar 3.6 Evaluasi Pengujian dan Penandaan Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan
PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK KOSMETIKA A. Pemeriksaan Sarana Produksi
Di Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir tidak terdapat sarana produksi
kosmetika.
B. Pemeriksaan Sarana Distribusi
Terdapat 61 sarana distribusi kosmetik yang terinventarisir di Loka POM di
Kabupaten Indragiri Hilir pada wilayah kerja Kabupaten Indragiri Hilir dan
Indragiri Hulu. Target sarana distribusi kosmetik pada tahun 2018 di Loka POM
di Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 6 sarana. Pemeriksaan sarana distribusi
kosmetika dilakukan terhadap 19 sarana lebih dari yang ditargetkan. Hasil
pemeriksaan menunjukkan 10 sarana memenuhi ketentuan dan 9 sarana tidak
memenuhi ketentuan.
Pada tahun 2019 target sarana distribusi kosmetik sebanyak 32 sarana.
Pemeriksaan sarana distribusi kosmetika dilakukan terhadap 39 sarana berlebih
dari yang ditargetkan. Hasil pemeriksaan menunjukkan 17 sarana memenuhi
ketentuan dan 22 sarana tidak memenuhi ketentuan. Pelanggaran yang
dilakukan adalah ditemukannya kosmetika yang tidak memiliki izin edar, TMK
penandaan dan kedaluwarsa.
54
9
18
3
0
10
20
30
40
50
60
MS TMS
Jum
lah
Evaluasi Pengujian dan Penandaan OT SK
OT SK
24
Tindak lanjut yang dilakukan adalah dimusnahkan ditempat oleh pemilik dengan
disaksikan oleh petugas, diamankan di Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir
untuk selanjutnya dimusnahkan, membuat Surat Peringatan dan Surat
Peringatan Keras.
Gambar 3.7. Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik
C. Sampling dan Pengujian Produk Kosmetik
Rencana sampling tahunan sampel kosmetika di Loka POM di Kabupaten
Indragiri Hilir untuk tahun 2018 adalah sebanyak 10 sampel dengan capaian
output oleh Balai Besar POM di Pekanbaru. Pengambilan sampel dilakukan
oleh petugas Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir dengan tujuan untuk
mengetahui informasi awal pada daerah dan waktu tertentu. Rencana sampling
kosmetika Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2019 adalah sebanyak
127 sampel. Metode sampling kosmetika yang digunakan adalah metode
sampling acak.
15
2
8
14
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Kab. INHIL Kab. INHU
Jum
lah
Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik
MK TMK
25
Gambar 3.8. Sampling Produk Kosmetik
Pengujian kosmetik dilakukan di Balai Besar POM di Pekanbaru. Laboratorium
pengujian Kosmetik telah menyelesaikan 127 sampel kosmetik. Dari hasil
pengujian tersebut terdapat 124 sampel yang memenuhi syarat dan 3 sampel
yang tidak memenuhi syarat. Dari hasil evaluasi pengujian dan penandaan
sampel kosmetik, sebanyak 104 sampel memenuhi syarat, dan 23 sampel tidak
memenuhi syarat.
Gambar 3.9. Evaluasi Pengujian dan Penandaan Kosmetik
127
0
127
00
20
40
60
80
100
120
140
Random Targetted
Jum
lah
Metode Sampling
Sampling Produk Kosmetik
Target Realisasi
104
0
23
00
20
40
60
80
100
120
Random Targetted
Jum
lah
Metode Sampling
Evaluasi Pengujian dan Penandaan Kosmetik
MS TMS
26
PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PRODUK PANGAN
A. Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Pangan
Terdapat 9 sarana produksi pangan berupa industri pangan (MD) dan 182
sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang terinventarisir di
Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu dengan target sebanyak 25 sarana.
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 8 sarana Industri Pangan yang
ditargetkan, dan 18 sarana IRTP dengan hasil 4 sarana MD Memenuhi
Ketentuan, 2 sarana MD Tidak Memenuhi Ketentuan serta 1 sarana IRTP
memenuhi ketentuan dan 17 sarana IRTP Tidak Memenuhi Ketentuan.
Pelanggaran yang ditemui adalah :
1) Lingkungan tidak bebas dari semak belukar /rumput liar.
2) Lingkungan tidak bebas dari sampah, dan barang-barang tak berguna di
area pabrik maupun di luarnya.
3) Tempat/wadah sampah tidak ada penutupnya.
4) Tidak ada fasilitas/bahan untuk pencucian seperti tisue, sabun (cair) dan
pengering atau tidak ada peringatan agar karyawan mencuci tangan
mereka setelah menggunakan toilet.
5) Peralatan toilet tidak lengkap.
6) Toilet tidak terawat atau digunakan untuk keperluan lain.
7) Lampu di ruang pengolahan, penyimpanan material dan pengemasan tidak
aman (tanpa pelindung).
8) Tempat/wadah sampah tidak ada penutupnya.
9) Produk akhir tidak diberi label yang memuat : jenis produk, nama
perusahaan pembuat, ukuran, tipe, grade (tingkatan mutu), tanggal
kadaluarsa, berat bersih, nama bahan tambahan makanan yang dipakai,
kode produksi atau persyaratan lain.
10) Lantai di ruang fasilitas pengolahan retak.
11) Tidak ada program sanitasi yang efektif di unit pengolahan.
12) Kontrol sanitasi tidak efektif melindungi produk dari kontaminasi.
27
13) Karyawan ada yang tidak menggunakan pakaian kerja di ruang
pengemasan, bahkan tidak menggunakan celemek dan penutup kepala.
14) Tidak dilakukan pengujian mutu sebelum diolah (air baku hanya diuji jika
hasil produk tidak sesuai atau tidak memenuhi ketentuan).
15) Wadah atau pengemas tidak disimpan pada tempat yang bersih, rapi dan
terlindung dari kontaminasi.
16) Pengujian hasil akhir tidak rutin dilakukan.
17) Pengujian ALT tidak dilakukan.
18) Produk akhir tidak diberi nomor batch dan tanggal kadaluarsa.
19) Produk akhir disimpan bergabung dengan pengemas.
20) Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan binatang
pengganggu lainnya dilingkungan pabrik.
21) Rancang bangun, konstruksi dan penempatan peralatan serta wadah tidak
menjamin sanitasi dan tidak dapat dibersihkan secara efektif.
22) Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan binatang
pengganggu lainnya dilingkungan pabrik.
23) Rancang bangun, konstruksi dan penempatan peralatan serta wadah tidak
menjamin sanitasi dan tidak dapat dibersihkan secara efektif.
24) Tidak ada program pemantauan untuk membuang wadah dan peralatan
yang sudah rusak/tidak digunakan.
25) Lantai bangunan pabrik tidak terawat, berlobang dan pecah serta masih
terdapat genangan air terutama pada ruang produksi.
26) Penampungan pembuangan limbah cair di lingkungan pabrik melimpah jika
hujan deras.
27) Terdapat bau yang berlebihan di area parkir dan di sekeliling pabrik.
28) Pencegahan serangga dan burung belum efektif.
29) Ruang penyimpanan produk akhir masih bergabung dengan mesin
produksi.
30) Lingkungan tidak bebas dari sampah, dan barang-barang tak berguna
diareal pabrik maupun di luarnya.
28
31) Tidak ada tempat sampah disekitar lingkungan pabrik atau tempat sampah
ada tetapi tdk dirawat dgn baik.
32) Tempat/wadah sampah tidak ada penutupnya.
33) Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan binatang
pengganggu lainnya dilingkungan pabrik.
34) Bangunan dalam keadaan tidak terawat.
35) Tidak ada fasilitas atau usaha lain untuk mencegah binatang atau
serangga masuk kedalam pabrik (Kisi-kisi, kasa penutup lubang angin, tirai
udara-air curtain, tirai plastik atau tirai air-water curtain), kalaupun ada tidak
efektif.
36) Tata ruang tidak sesuai alur proses produksi.
37) Konstruksi tempat pembuangan limbah tidak selayaknya.
38) Saluran pembuangan tidak tertutup dan tidak dilengkapi bak kontrol dan
alirannya terhambat oleh kotoran fisik.
39) Tidak ada pengendalian untuk mencegah masuknya serangga, tikus, dan
binatang pengganggu lainnya di dalam pabrik.
40) Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain tidak efektif didalam
pabrik.
41) Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain tidak efektif.
42) Pimpinan tidak mempunyai wawasan terhadap metode pengawasan
modern (HACCP) dan tidak melaksanakannya dengan baik.
43) Limbah kering/padat tidak ditangani dan dikumpulkan pada wadah yang
baik dan mencukupi jumlahnya untuk seluruh pabrik.
44) Tidak ada program pemantauan untuk membuang wadah dan peralatan
yang sudah rusak/tidak digunakan.
45) Produk akhir tidak dilakukan pengujian mutu sebelum diedarkan.
46) Tidak dilakukan sistem jaminan mutu pada keseluruhan proses (in-
process).
47) Sistem pemberian etiket atau kode-kode tidak dilakukan pada waktu
memproses bahan baku yang dapat membantu identifikasi produk.
29
48) Produk akhir tidak dikemas dan atau diwadahi dengan cepat, tepat dan
sanite.
49) Di sekitar lingkungan produksi banyak tersimpan barang tidak berguna
seperti barang reject dan alat rusak.
50) Tidak ada fasilitas atau usaha lain untuk mencegah binatang atau
serangga masuk kedalam pabrik (Kisi-kisi, kasa penutup lubang angin, tirai
udara-air curtain, tirai plastik atau tirai air-water curtain), kalaupun ada tidak
efektif.
51) Fasilitas pencucian tidak disediakan (sabun, pengering, dan lain-lain).
52) Tidak ada fasilitas/bahan untuk pencucian seperti tisue, sabun (cair) dan
pengering atau tidak ada peringatan agar karyawan mencuci tangan
mereka setelah menggunakan toilet.
53) Konstruksi toilet tidak layak (lantai, dinding, langit-langit, pintu, ventilasi,
dll.)
54) Tidak dilakukan pengujian.
Sebagai tindak lanjut terhadap temuan tersebut adalah rekomendasi
peringatan dan peringatan keras, rekomendasi Penghentian Sementara
Kegiatan serta membuat Corrective and Preventive Action (CAPA).
Pemeriksaan juga dilakukan ke sarana produksi Pangan Industri Rumah
Tangga (PIRT). Pelanggaran yang ditemukan berupa:
1) Ruang produksi sempit dan sukar dibersihkan.
2) Lantai, dinding, dan langit-langit ruang produksi tidak terawat, kotor dan
berdebu.
3) Peralatan produksi tidak dipelihara, dalam keadaan kotor dan tidak
menjamin efektifnya sanitasi.
4) Tidak tersedia sarana cuci tangan lengkap dengan sabun dan alat
pengering tangan
5) Sarana toilet/jamban kotor terbuka ke ruang produksi.
6) Karyawan dibagian produksi tidak menggunakan pakaian kerja dan
menggunakan perhiasan.
7) Program higiene dan sanitasi tidak dilakukan secara berkala.
30
8) Dokumen produk tidak mutakhir, tidak disimpan selama 2 kali umur simpan
produk.
9) Belum memiliki catatan penggunaan bahan baku; belum memiliki alir
produksi; belum mempunyai catatan dokumen produk
10) Ruang produksi dalam keadaan kotor
11) Tidak tersedia tempat sampah bertutup
12) Terdapat produk yang belum didaftarkan dari beberapa produk yang
diproduksi.
13) Karyawan di bagian produksi tidak mengenakan pakaian kerja (tidak
memakai penutup kepala).
14) Label pangan tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa, nama dan alamat
IRTP.
15) Ruang produksi sempit dan sukar dibersihkan dan digunakan untuk
memproduksi selain pangan.
16) Sarana untuk pembersihan / pencucian bahan pangan, peralatan,
perlengkapan dan bangunan tidak tersedia dan tidak terawat dengan baik.
Terhadap sarana produksi yang tidak memenuhi ketentuan, diberikan tindak
lanjut berupa rekomendasi peringatan dan rekomendasi peringatan keras
kepada Dinas Kesehatan setempat. Untuk sarana produksi miras tidak ada di
Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hilir.
4
1
3
00
1
2
3
4
5
Kab. INHIL Kab. INHU
Jum
lah
Hasil Pengawasan Industri Pangan
MK TMK
31
Gambar 3.10. Hasil Pengawasan Industri Pangan
Gambar 3.11 Hasil Pengawasan Sarana IRTP
B. Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan
Terdapat 243 sarana distribusi pangan yang terinventarisir di wilayah
Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu dengan target berjumlah 48
(19.75%) sarana. Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2019 telah
melakukan pemeriksaan ke 121 sarana distribusi pangan (252.08%) dari 48
sarana yang ditargetkan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 63 sarana
(52.06%) memenuhi ketentuan sedangkan 58 sarana (47.93%) ditemukan
pelanggaran seperti adanya pangan TIE (Tanpa Izin edar), kedaluwarsa, dan
kemasan rusak.
Terhadap sarana yang melakukan pelanggaran ditindaklanjuti dengan
memberikan Surat Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan ataupun Surat Peringatan
atau Peringatan Keras, dan terhadap temuan produk dilakukan pemusnahan
produk oleh pemilik disaksikan oleh petugas Loka POM di Kabupaten Indragiri
Hilir.
10
7
10
0
2
4
6
8
10
12
Kab. INHIL Kab. INHU
Jum
lah
Hasil Pengawasan Sarana IRTP
MK TMK
32
Gambar 3.12. Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan
C. Sampling dan Pengujian Produk Pangan
Prioritas sampling pangan pada tahun 2019 adalah sebanyak 150 sampel yang
merupakan kategori rutin terdiri dari 20 (dua puluh) sampel targeted dan 130
(serratus tiga puluh) sampel random. Realisasi total sampling pangan adalah
sebanyak 20 sampel targeted (100%), 130 sampel random (100,00%) dan 4
(empat) sampel kemasan pangan.
Gambar 3.13. Sampling Produk Pangan
44
19
38
20
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Kab. INHIL Kab. INHU
Jum
lah
Sarana Distribusi Pangan
MK TMK
130
20
130
20
0
20
40
60
80
100
120
140
Random Targetted
Jum
lah
Metode Sampling
Sampling Produk Pangan
Target Realisasi
33
Pengujian produk pangan dilakukan di Balai Besar POM di Pekanbaru.
Laboratorium pengujian pangan telah menyelesaikan 154 sampel pangan. Dari
hasil evaluasi terhadap pengujian dan penandaan tersebut terdapat 115 sampel
pangan Memenuhi Syarat (MS) dan 39 sampel pangan Tidak Memenuhi Syarat
(TMS).
Gambar 3.14 Evaluasi Pengujian dan Penandaan Pangan
PENGAWASAN IKLAN DAN LABEL
A. Pengawasan Iklan
Periklanan obat, obat tradisional, suplemen makanan, makanan/minuman,
kosmetika, alat kesehatan dan rokok pada tahun 2019 yang telah
dipantau berjumlah 529 produk iklan melalui media cetak, media
elektronik, media luar ruang dan leaflet/brosur serta media digital. Hasil
pemantauan menunjukkan 226 (43,13 %) produk iklan memenuhi
ketentuan dan 298 (56,87 %) produk iklan tidak memenuhi ketentuan.
Terhadap semua hasil pemantauan terhadap produk iklan dilaporkan ke
Badan POM RI.
96
15
34
5
0
20
40
60
80
100
120
Random Targetted
Jum
lah
Metode Sampling
Evaluasi Pengujian dan Penandaan Pangan
MS TMS
34
Iklan obat tradisional melalui media cetak, media luar ruang dan leaflet/brosur
tahun 2019 adalah sebanyak 111 iklan, 11 iklan memenuhi ketentuan (9,9%)
dan 100 iklan tidak memenuhi ketentuan (90,1 %).
Iklan suplemen makanan melalui media cetak, media luar ruang dan
leaflet/brosur totalnya sebanyak 51 iklan, 16 iklan memenuhi iklan (31,4 %)
dan 35 iklan tidak memenuhi ketentuan (68,6 %).
Iklan kosmetika melalui media cetak, media luar ruang, leaflet/brosur dan
media digital sepanjang tahun 2019 adalah sebanyak 188 iklan, 75 iklan
memenuhi syarat (39,9%) dan 113 iklan tidak memenuhi syarat (60,1%).
Iklan makanan minuman selama tahun 2019 melalui media cetak, media luar
ruang dan leaflet/brosur adalah sebanyak 97 iklan, 86 iklan memenuhi syarat
(88.66%) dan 11 iklan tidak memenuhi syarat (11.34%). Iklan dikirimkan ke
Badan POM setiap bulan.
Gambar 3.15. Pengawasan Iklan 2019
B. Pengawasan Label
Pengawasan label produk obat, obat tradisional, suplemen makanan,
kosmetik, dan pangan dilakukan untuk setiap produk OMKA yang disampling.
Total pengawasan label produk OMKA tahun 2019 adalah 405 (76,60 %)
32
1116
75
86
4
24
100
35
113
1117
0
20
40
60
80
100
120
Obat ObatTradisional
SuplemenKesehatan
Kosmetik Pangan Rokok
Pengawasan Iklan 2019
MK TMK
35
memenuhi ketentuan dan 124 (23,44 %) tidak memenuhi ketentuan.
Terhadap semua hasil pemantauan label dilaporkan ke Badan POM RI.
Pengawasan label produk obat tradisional pada tahun 2019 terhadap 59
sampel. Hasil yang diperoleh yaitu 29 (49,2 %) label memenuhi ketentuan
dan 30 (50,9 %) label tidak memenuhi ketentuan.
Pengawasan label produk suplemen kesehatan pada tahun 2019 terhadap
25 sampel. Hasil yang diperoleh yaitu 13 (52 %) label memenuhi ketentuan
dan 12 (48 %) label tidak memenuhi ketentuan.
Untuk pengawasan label produk kosmetik, pada tahun 2019 dilakukan tidak
hanya untuk produk yang disampling, tetapi juga produk dengan penandaan
yang tidak memenuhi ketentuan yang ditemukan pada saat pemeriksaan
sarana. Total pengawasan label kosmetik pada tahun 2019 adalah sebanyak
140, dengan hasil penilaian adalah sebanyak 110 (78,6%) produk memenuhi
ketentuan dan 30 (21,4%) tidak memenuhi ketentuan.
Pengawasan label produk pangan pada tahun 2019 terhadap 123 sampel
pangan. Hasil yang diperoleh yaitu 93 (75.60%) label pangan memenuhi
ketentuan dan 30 (24.40%) label pangan tidak memenuhi ketentuan.
Gambar 3.16 Pengawasan Label/Penandaan 2019
160
29
13
110
93
2230
12
30 30
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Obat Obat Tradisional SuplemenKesehatan
Kosmetik Pangan
Pengawasan Label/Penandaan 2019
MK TMK
36
PENYIDIKAN DAN KASUS TINDAK PIDANA BIDANG OBAT DAN MAKANAN
Hasil penyelidikan dan penyidikan kasus tindak pidana dibidang obat dan makanan
pada tahun 2019 sebanyak 9 kasus dimana 7 kasus ditindaklanjuti secara non-
projustisia dan 2 kasus ditindaklanjuti secara projustisia. Tidak lanjut terhadap kasus
non projustisia dibidang obat dan makanan berupa Pemusnahan ditempat,
penandatanganan Surat Pernyataan tidak mengulangi dan pemberian surat
Peringatan Keras. Jumlah kasus yangditindaklanjuti secara projustisia dibidang Obat
Tradisional sebanyak 1 perkara dan dibidang Obat sebanyak 1 perkara. Dari 2
perkara tersebut 1 perkara sudah mendapatkan putusan pengadilan dan mempunyai
kekuatan hukum yang tetap dan 1 perkara sudah memasuki Tahap 1.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI OBAT DAN MAKANAN
A. Penyebaran Informasi Produk Terapetik, Obat Tradisional, Kosmetik,
Produk Komplemen, Produk Pangan dan Bahan Berbahaya
1) Penyuluhan Mutu, Khasiat, dan Keamanan Produk
Pada tahun 2019 Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir telah melakukan
penyebaran informasi/ penyuluhan ke kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri
Hulu. Total peserta yaitu sebanyak 1176 orang yang terdiri dari: tokoh
masyarakat, guru, karang taruna, PKK/ Dharmawanita, Pelaku Usaha,
Aparatur Sipil Negara (ASN), Guru UKS, Siswa/i SD/SMP/SMU,
Mahasiswa, Bhayangkari, Anggota organisasi kesehatan dan pedagang
pasar. Materi penyuluhan yang disampaikan antara lain:
Profil Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir
Bahaya Penyalahgunaan Obat
Cerdas memilih obat tradisional
Kewenangan Tenaga Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan Berkaitan
dengan Bidang Kefarmasian
Pengawasan Pengelolaan Sediaan Farmasi Oleh BPOM pada Sarana
Pelayanan Kesehatan.
5 Kunci kemananan pangan
37
4 Bahan Berbahaya pada Makanan
Keamanan Produk Obat dan Makanan
Kosmetika Illegal
Zat Adiktif dan Zat Aditif
Monitoring dan Efek Samping Kosmetik bagi Tenaga Medis
Cek KLIK
2) Penyebaran Informasi Melalui Media Massa dan Elektronik
Selain penyebaran informasi yang dilakukan ke kab. Inhil dan Kab. Inhu,
Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir juga aktif bekerja sama dengan
media massa dan elektronik sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan masyarakat mengenai kualitas dan tata cara penggunaan
produk yang rasional. Bentuk kerjasama tersebut dilakukan melalui
talkshow/dialog interaktif di Gemilang Tv, Gemilang Fm, Bintang Fm, dan
Inradio Tema yang diusung dalam penyebaran informasi ini yaitu :
Tupoksi Badan POM
Kosmetika illegal
Obat Tradisional mengandung bahan kimia obat (BKO)
Keamanan Produk Obat dan Makanan
Keamanan Pangan
4 Bahan Berbahaya pada Pangan
Penyebaran informasi dilakukan juga dengan menyebarluaskan public
warning ataupun press release yang dikeluarkan oleh Badan POM serta
penyebaran informasi tentang mutu, keamanan, dan khasiat OMKABA
dalam bentuk leaflet.
3) Penyebaran Informasi Melalui Pameran
Selain penyebaran informasi langsung melalui tatap muka, media cetak dan
media elektronik maka Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir juga
mengikuti pameran dengan target yaitu masyarakat luas. Pada tahun 2019
Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir telah mengikuti 4 (empat) pameran di
Kabupaten Indragiri Hilir yaitu Pameran dalam rangka Millennial Road
Safety Festival dengan jumlah pengunjung 24, Pameran di area car free
38
day dalam rangka peringatan Hari Pancasila dengan jumlah pengunjung 34
orang, Pameran dalam rangka MTQ ke-49 dengan jumlah pengunjung 600,
pameran dalam rangka HKN 2019 dengan jumlah pengunjung 48 orang.
Pada pameran tersebut dilakukan pemberian informasi mengenai OMKABA
langsung oleh ASN BBPOM di Pekanbaru, brosur, leaflet, banner dan
gimmick kepada masyarakat yang mengunjungi stand Loka POM di
Kabupaten Indragiri Hilir
B. Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
Tahun 2019 Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir melakukan pembinaan
terhadap pasar aman. Kegiatan pasar aman diawali dengan sampling dan
pengujian terhadap produk pangan yang di curigai mengandung 4 bahan
berbahaya (formalin,boraks, methanyl yellow, dan rhodamin b). Hasil dari
pengujian ditemukan produk pangan yang positif terhadap bahan berbahaya
boraks dan rhodamin b. tahap selanjutnya dilakukan pembinaan terhadap
pelaku usaha tersebut untuk tidak mengedarkan produk tersebut lagi.
C. Unit Layanan Pengaduan Konsumen
Selama tahun 2019 jumlah pengaduan masyarakat yang masuk ke ULPK Loka
POM di Kabupaten Indragiri Hilir yang berkaitan dengan obat dan makanan
adalah 58 pengaduan/pertanyaan dengan rincian keterangan sebagai berikut:
1) Pengaduan/Pertanyaan Menurut Jenis Produk
Dari 58 pertanyaan yang masuk, pertanyaan yang sering ditanyakan
konsumen adalah mengenai Makanan dan minuman diikuti kosmetik, info
umum, obat tradisional dan obat (Gambar 26).
39
Gambar 26. Persentase Pertanyaan menurut Jenis Produk
2) Penggolongan konsumen menurut profesi
Konsumen terbesar yang memanfaatkan ULPK adalah Karyawan diikuti
dengan pelaku usaha, umum dan pelajar. (Gambar 27, terperinci Tabel 33)
Gambar 27. Penggolongan Konsumen Menurut Profesi
Obat7%
Makanan Minuman
54%Obat Tradisional9%
Kosmetik16%
Info Umum
14%
Jenis Produk
Karyawan48%
Pelajar2%
Pelaku Usaha45%
Umum5%
Jenis Profesi
40
3) Sarana yang Dipergunakan Konsumen dalam Menyampaikan
Pengaduan/Pertanyaan
Sebagian besar konsumen menyampaikan pengaduan/pertanyaan dengan
cara datang langsung ke ULPK Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir (95%)
dan sisanya melalui telepon (5%), sedangkan melalui SMS, aplikasi lain, fax,
surat, email, medsos dan kotak saran belum dimanfaatkan oleh konsumen
untuk menyampaikan pengaduan/pertanyaan (Gambar 28, terperinci pada
Tabel 34).
Gambar 28. Sarana yang Digunakan Konsumen dalam Menyampaikan Pengaduan
Langsung95%
Telepon5%
Sarana penyampaian pengaduan
41
BAB IV
MASALAH
Masalah yang dihadapi oleh Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir selama tahun
2019, antara lain :
a. Masalah Internal
1. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu Tenaga Pengawas dan Tata
Usaha (TU) yang belum memadai dibandingkan dengan beban kerja. Solusi :
Perlu dilakukan penambahan SDM yaitu Tenaga Pengawas dan TU yang
sebanding dengan beban kerja.
2. Kompetensi SDM yaitu Tenaga Pengawas, Tenaga Penyidik, Tenaga
Infokom dan Tenaga Administrasi masih belum memadai dalam melakukan
pengawasan. Solusi : peningkatan kompetensi dan pelatihan SDM sesuai
kebutuhan
3. Sarana dan prasarana kantor belum memadai.
Solusi : Pemenuhan secara bertahap sarana prasarana yang dibutuhkan
untuk mendukung pengawasan yang dilakukan oleh Loka.
b. Masalah Eksternal
1. Dukungan Pemda Inhil yang kurang dalam mendukung pembangunan Kantor
Loka POM di Kabupaten Indrgiri Hilir berupa pemberian hibah tanah belum
terlaksana. Solusi: Perlu dilakukan koordinasi lebih efektif dengan pihak
terkait yaitu Pimpinan daerah Kabupaten Indragiri Hilir.
2. Pengawasan terhadap sarana pelayanan kefarmasian dan sarana distribusi
obat dan makanan di daerah pelosok yang belum dilakukan seluruhnya
karena keterbatasan transportasi dan biaya. Solusi : Peningkatan anggaran
dan penyediaan sarana transportasi.
3. Pemahaman dan kesadaran pelaku usaha Obat dan Makanan untuk
mendistribusikan dan menyalurkan obat dan makanan yang aman, bermutu
dan berkhasiat masih rendah. Solusi : Melakukan KIE secara konsisten
dengan tema disesuaikan dengan hasil pengawasan yang telah dilakukan.
42
4. Investigasi untuk penelusuran pelanggaran dan tindak pidana dibidang obat
dan makanan belum mendalam karena kemampuan investigasi petugas
belum memadai. Solusi: peningkatan kompetensi atau pelatihan petugas
dalam melakukan investigasi pelanggaran dan tindak pidana dibidang obat
dan makanan.
5. Kesepahaman yang belum memadai antara Loka POM di Kabupaten
Indragiri Hilir dengan instansi penegak hukum yang lain dalam rangka
penegakan hukum dibidang obat dan makanan. Solusi: dilakukannya Forum
Group Discussion (FGD) dengan instansi penegak hukum yang lain.
43
BAB V
KESIMPULAN
1. Evaluasi pengujian dan penandaan terhadap sampel produk obat, obat
tradisional, suplemen kesehatan, kosmetika, dan pangan yang beredar di
Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2019
sebanyak 454 sampel. Dari sampel tersebut, sebanyak 97 MS dan 357 sampel
TMS.
2. Pengawasan sarana produksi dan distribusi obat dan makanan serta sarana
pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Indragiri
Hilir selama tahun 2019 telah dilakukan terhadap 227 sarana. Hasil
pengawasan sarana menunjukkan ada sebanyak 90 sarana (39,65%) yang
memenuhi ketentuan dan 137 sarana yang tidak memenuhi ketentuan
(60,35%).
3. Pada tahun 2019 diperoleh 9 kasus dibidang obat dan makanan, dengan 7
kasus ditindaklanjuti secara non-projustitia dan 2 kasus ditindaklanjuti secara
projustitia. Jumlah kasus yang ditindaklanjuti secara projustitia dibidang Obat
Tradisional sebanyak 1 perkara dan dibidang Obat sebanyak 1 perkara.
4. Pada tahun 2019 anggaran yang tersedia untuk kegiatan Loka POM di
Kabupaten Indragiri Hilir adalah Rp 1.990.274.000- yang terdiri dari Rupiah
Murni (Anggaran DIPA). Realisasi penggunaannya adalah Rp 1.870.902.090-
dengan rincian Rupiah Murni Rp 1.870.902.090-.
44
BAB VI
SARAN
Didasarkan hasil kinerja yang sudah diperoleh pada tahun 2019 dan permasalahan
yang ada maka untuk meningkatkan kinerja Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir
pada tahun mendatang diperlukan hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya penambahan jumlah SDM sesuai dengan Analisa Beban Kerja agar
pelaksanaan kinerja menjadi lebih optimal.
2. Agar dilakukan peningkatan Kompetensi SDM bagi pegawai Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir dalam bidang Pengawasan Obat dan Makanan
3. Agar melakukan pendekatan kepada pimpinan daerah Kabupaten Indragiri Hilir
dalam rangka memperoleh hibah tanah pembangunan kantor Loka POM di
Kabupaten Indragiri Hilir.
4. Peningkatan sinergitas bidang TU, Pengujian, Pemeriksaan, Penindakan dan
Infokom dalam rangka pegawasan obat dan makanan secara menyeluruh oleh
Loka POM di Kabupaten Indragiri Hilir
5. Adanya Kesepahaman yang memadai dengan lintas sektor agar pengawasan
dibidang Obat dan Makanan berjalan dengan baik
45
Tabel 1A
Sampling dan Pengujian Rutin Obat dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
46
Tabel 1B
Sampling dan pengujian Non Rutin Obat dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Keterangan: Jenis Pengujian: Pengujian Non Rutin terdiri dari Pengujian Investigasi/Penyidikan, Pihak Ketiga dalam rangka Pelayanan Publik,
Program Nasional
47
Tabel 1C
Sampling dan Pengujian Sederhana Obat dan Makanan dengan Rapit Test KIT
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
48
Tabel 2A
Hasil pengujian Obat Menurut Parameter Uji
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
49
Tabel 2B
Hasil pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
50
Tabel 2C
Hasil Pengujian Suplemen Kesehatan Menurut Parameter Uji
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
51
Tabel 2D
Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
52
Tabel 2E
Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH
HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3=4+5 4 5
1 Fisika :
▪ pH 7 5 2
▪ Indeks bias 0 0 0
▪ Kadar abu 1 1 0
▪ Kadar air 58 58 0
▪ Padatan total 0 0 0
2 Kimia :
▪ PK. Lemak 1 0 1
▪ PK. Protein 0 0 0
▪ PK. Vitamin 0 0 0
▪ PK.Mineral (Ca, Zn, Na, K, P, Fe, Mg) 0 0 0
▪ PK. Gula 2 1 1
▪ PK. Karbohidrat 0 0 0
▪ PK. Mikotoksin 27 27 0
▪ PK. pemanis buatan 144 139 5
▪ PK. Pengawet 83 80 3
▪ PK. Kloramfenikol 6 6 0
▪ PK. Sianida 0 0 0
▪ PK. Hidroksi metil furfural 0 0 0
▪ PK. sulfur dioksida 21 14 7
▪ PK. Kesadahan 0 0 0
▪ PK. zat organic 0 0 0
▪ PK. Senyawa (NO2, NO3,CN, Cl2) 1 1 0
▪ PK. Kofein 4 4 0
▪ PK. Theina 0 0 0
▪ PK. etanol & methanol 0 0 0
▪ PK. natrium klorida 0 0 0
53
▪ PK. kalium iodat 33 19 14
▪ Penetapan bilangan asam, iodium dan peroksida
1 1 0
▪ Pewarna Sintetik 2 2 0
▪ Identifikasi histamine 4 4 0
▪ Identifikasi boraks 10 10 0
▪ Cemaran logam 246 245 1
▪ Residu pestisida 0 0 0
▪ Identifikasi arsen 0 0 0
▪ Identifikasi formalin 11 11 0
▪ Lain-lain
*Ident methanyl yellow 23 23 0
*Ident Rhodamin B 29 25 4
Ident. Sudan 6 6 0
Ident Auramin 6 6 0
Ident. Pewarna Diizinkan 93 93 0
Ident. Tartrazin 15 15 0
Ident. Kuning FCF 13 13 0
Ident. Siklamat 53 53 0
PK. BPA Simulan Etanol 20% 2 2 0
. F.Terektraksi n-Hexana 3 3 0
F. Terektraksi xylena 3 3 0
Kadar Migrasi Formaldehid 2 2 0
Bobot Tuntas 2 2 0
PK. FFA (asam lemak bebas dihitung sbg palmitat)
2 2 0
PK. HMF 1 1 0
Ident.Pewarna dilarang 2 2 0
PK. Butil paraben 4 4 0
PK. Etil paraben 4 4 0
PK. Metil paraben 5 5 0
PK. Propil paraben 4 4 0
TOTAL 934 896 38
54
Tabel 2F
Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH
HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3=4+5 4 5
1 Obat :
▪ A L T 0 0 0
▪ Uji batas cemaran 0 0 0
▪ Uji Sterilitas 0 0 0
▪ Uji Potensi 0 0 0
▪ Uji Koefisien Fenol 0 0 0
▪ Bebas Escherichia coli 0 0 0
▪ Escherichia coli 0 0 0
▪ Salmonella sp 0 0 0
▪ Salmonella aureus 1 1 0
▪ Pseudomonas aeruginosa 1 1 0
2 Obat Tradisional :
▪ A L T 0 0 0
▪ Angka Kapang 0 0 0
▪ Angka Khamir 0 0 0
▪ Escherichia coli 0 0 0
▪ Salmonella sp 0 0 0
▪ Staphylococcus aureus 0 0 0
▪ Pseudomonas aeruginosa 0 0 0
▪ Candida albicans 0 0 0
▪ Clostridium perfringens 0 0 0
▪ Clostridium tetani 0 0 0
▪ Bacillus anthraxis 0 0 0
3 Suplemen Kesehatan :
▪ A L T 0 0 0
▪ Angka Kapang 0 0 0
55
▪ Angka Khamir 0 0 0
▪ Candida Albicans 0 0 0
▪ Shigella 0 0 0
▪ Staphylococcus Aureus 0 0 0
▪ Escherichia Coli 0 0 0
▪ Pseudomonas Aeruginosa 0 0 0
▪ Salmonella Sp 0 0 0
▪ Fragmen DNA Babi 0 0 0
4 Kosmetik :
▪ A L T 113 110 3
▪ A K K 113 112 1
▪ Staphylococcus aureus 121 121 0
▪ Candida albicans 121 121 0
▪ Pseudomonas aeruginosa 121 121 0
5 Pangan :
▪ ALT 4 3 1
▪ ALT Pembentuk spora 0 0 0
▪ MPN Coliform 35 35 0
▪ Angka Kapang 0 0 0
▪ Angka Khamir 0 0 0
▪ Angka Salmonella aureus 47 47 0
▪ Angka Clostridium perfringens
2 2 0
▪ Angka Enterococci 68 68 0
▪ Angka Coliform 3 3 0
▪ Escherichia coli 1 1 0
▪ Salmonella aureus 0 0 0
▪ Salmonella sp 98 98 0
▪ Enterococci 0 0 0
▪ Vibrio cholerae 0 0 0
▪ Vibrio parahaemolyticus 0 0 0
▪ Clostridium perfringens 0 0 0
TOTAL 849 844 5
56
Tabel 3A
Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Tabel 3B
Jenis Bahan Berbahaya/dilarang dalam Sampel Kosmetik
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Nama
Kosmetik Nama Bahan
Berbahaya/Dilarang Jumlah
1 2 3 4
NIHIL
Tabel 3C
Jenis Kandungan Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Nama Produk
Pangan
Kandungan Bahan
Berbahaya Jumlah
1 2 3 4
1 Terasi Rahman Rhodamin- B 1
2 Terasi Nursiah Rhodamin- B 1
3 Terasi Bapaco Rhodamin- B 1
4 Terasi Arifin Rhodamin- B 1
TOTAL 4
57
Tabel 4A
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. Jenis Sampel
(sesuai prioritas sampling)
Rencana Tahunan Realisasi %
Pencapaian
1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)
TARGETED
1 antibiotik, anti TB, anti Virus
13 13 100%
2 Kardiovaskular 11 9 82%
3 Saluran Pernafasan
2 1 50%
4
Analgesik, antipiretik, antiinflamasi, antihistamin, antipirai, antispasmodik, dan relaksan otot
6 6 100%
5 Napza, antipsikosis
2 2 100%
6 antidiabetes 2 2 100%
7 Saluran Pencernaan dan Metabolisme
4 4 100%
8 Sampling Lain-lain 1 1 100%
9 Antimalaria 1 0 0%
10 Antiprotozoa, Antelmintik, Antifungi
2 2 100%
11 Dermatologis 1 1 100%
12 Hormon 1 1 100%
13 Rokok 2 2 100%
14 Kasus 9 9 100%
Total 57 53 93%
RANDOM
58
1 antibiotik, anti TB, anti Virus
8 8 100%
2 Kardiovaskular 8 10 125%
3 Saluran Pernafasan
2 3 150%
4
Analgesik, antipiretik, antiinflamasi, antihistamin, antipirai, antispasmodik, dan relaksan otot
5 5 100%
5 Napza, antipsikosis
2 2 100%
6 antidiabetes 1 1 100%
7 Saluran Pencernaan dan Metabolisme
2 2 100%
8 Sampling Lain-lain 1 1 100%
9 Antimalaria 1 1 100%
10 Antiprotozoa, Antelmintik, Antifungi
1 1 100%
11 Dermatologis 1 1 100%
12 Hormon 0 0 0%
Total 89 88 99%
59
Tabel 4B
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. Jenis Sampel (sesuai prioritas sampling)
Rencana Tahunan
Realisasi %
Pencapaian
1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)
1 Acak 63 63 1
Tabel 4C
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Kesehatan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. Jenis Sampel (sesuai prioritas sampling)
Rencana Tahunan
Realisasi %
Pencapaian
1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)
1 Acak 21 21 1
60
Tabel 4D
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. Jenis Sampel
(sesuai prioritas sampling)
Rencana Tahunan
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)
1 Acak 127 127 100%
61
Tabel 4E
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Pangan dan Kemasan Pangan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. Jenis Sampel (sesuai prioritas sampling)
Rencana Tahunan
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)
1 Sampling Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
- - -
2
Kakao Bubuk, Kembang Gula Keras, Kembang Gula Lunak, Kembang Gula Karet, Daging dan Produk Daging (Dendeng Daging, Kornet Daging, Sosis Daging, Bakso Daging, Naget Ayam)
17 17 100
3 Mi Basah Mentah, Mi Kering, Dodol Jenang, Tahu, DNA
10 10 100
4
AMDK*, AMIU, PDAM, Tap Water, Air Baku, Saus Tomat/Cabe, Kecap Manis/Asin
17 17 100
5 Roti tawar, Biskuit, Keik (cake), Sirup Berperisa
20 20 100
6
Kopi Instant, Minuman Rasa Buah*, Minuman Sari Buah*, Minuman Teh Dalam Kemasan*, Minuman Kopi Dalam Kemasan*, DNA 12 12
100
7
Susu UHT*, Susu Pasteurisasi, Es Krim*, Formula Bayi, Formula Lanjutan, Formula Pertumbuhan, Minuman Ibu Hamil dan Menyusui, MP-ASI Bubuk Instan, MP-ASI Biskuit Bayi, Jagung Marning/Berondong, Kacang 9 9
100
62
Olahan, Bumbu Siap Pakai
8 Tepung Terigu, Garam Beriodium, Minyak Goreng Sawit. - -
-
9
Udang dan Hasil Olahannya, Ikan dan Hasil Olahannya, Ikan Kering/Asin, Terasi, Ikan Dalam Kaleng, Gula Kristal Rafinasi, Gula Kristal Putih, Madu, Gula Merah/Aren, Keripik Buah, Makanan Ekstrudat, DNA 11 11
100
10
Minyak Kelapa, Makanan ringan (keripik umbi/peyek, emping dll), Kerupuk ikan/udang, Serbuk Minuman Berperisa 16 16
100
11 Buah dalam kemasan, Jem buah/selai buah, Manisan buah*, Minuman Beralkohol 9 9
100
12
BTP pewarna yang dicurigai mengandung bahan berbahaya (warna merah, kuning serta turunan maupun perpaduannya), BTP pengembang, BTP campuran perisa dan pewarna 9 9
100
13 UMKM, Kasus, Lokal Spesifik 20 20 100
14 Kemasan Pangan 0 4 -
Total 150 154
63
Tabel 5
Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus di Bidang Narkotika dan Psikotropika
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Ju
mla
h S
am
pel
Hasil Pengujian
Narkotika Psikotropika Negatif
Hero
in/P
uta
w
Gan
ja
Ko
dein
Mo
rfin
Ju
mla
h
MD
MA
/Eksta
si
Meta
mfe
tam
in
/Sh
ab
u
Am
feta
min
Dia
zep
am
Bro
mazep
am
Nit
razep
am
Ph
en
ob
arb
ital
Lain
-2
Ju
mla
h
Tri
heksip
hen
idil
Lain
-lain
Ju
mla
h
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
NIHIL
64
Tabel 6A
Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Kabupaten/Kota Satuan
Industri Farmasi (IF) Fasilitas Bahan Baku Obat/ Produk
Biologi/Sarana Khusus (Unit Transfusi Darah, Radiofarmaka, Lab Sel Punca)
Jumlah IF yang
ada
Jumlah IF yang
diperiksa MK TMK
Jumlah fasilitas
yang ada
Jumlah fasilitas yang diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5=6+7 6 7 8 9=10+11 10 11
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Kab. Indragiri Hilir
sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kab. Indragiri Hulu
sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
65
Tabel 6B
Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
66
Tabel 6C
Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Supemen Kesehatanl
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
67
Tabel 6D
Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Kosmetik
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No
Kabupaten/Kota
Satuan
Industri Kosmetik
Jumlah Industri Kosmetik yang
ada
Jumlah Industri Kosmetik yang
diperiksa MK TMK
1 2 3 4 5=6+7 6 7
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
sarana 0 0 0 0
1 Kab. Indragiri Hilir sarana 0 0 0 0
2 Kab. Indragiri Hulu sarana 0 0 0 0
TOTAL sarana 0 0 0 0
68
Tabel 6E
Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Pangan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Kabupaten/Kota Satuan
Industri Pangan Industri Rumah Tangga Pangan
(IRTP)
Jumlah Industri Pangan
yang ada
Jumlah Industri
Pangan yang diperiksa
MK TMK Jumlah
IRTP yang ada
Jumlah IRTP yang
diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5=6+7 6 7 8 9=10+11 10 11
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
sarana 9 8 5 3 182 18 1 17
1 Kab. Indragiri Hilir
sarana 8 7 4 3 92 8 1 7
2 Kab. Indragiri Hulu
sarana 1 1 1 0 90 10 0 10
TOTAL sarana 9 8 5 3 182 18 1 17
69
Tabel 7A
Hasil Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat dan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
70
Tabel 7B
Pemeriksaan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
71
Tabel 8
Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Yang Dilakukan Oleh Balai Besar/ Balai POM
Loka POM di di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
A. Matriks Tindak Lanjut Atas Keputusan/Rekomendasi Hasil Inspeksi Sarana Produksi dan Distribusi yang
Dilaksanakan
Keterangan :
Definisi Operasional Tahun 2019
a. Tindak lanjut hasil pengawasan yang dilakukan oleh BPOM, yang meliputi hasil pemeriksaan sarana produksi
dan sarana
b. Feedback berupa laporan dari sarana terhadap tindaklanjut yang diterbitkan BPOM
72
B. Matriks Keputusan/Rekomendasi Hasil Inspeksi yang Ditindaklanjuti Oleh Pemangku Kepentingan
Keterangan :
Definisi Operasional Tahun 2019
a. Rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPOM yang diberikan kepada instansi terkait misalnya tindak lanjut
pencabutan ijin atas pemeriksaan sarana produksi atau sarana distribusi obat, pengujian IRTP, iklan OT dan
SK ke KPID, hasil pengawasan promosi atau penjualan Obat dan Makanan ilegal secara online Direktorat
Pengamanan
b. Feedback berupa respon instansi terkait terhadap rekomendasi
73
Tabel 9
Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/ atau Distribusi Obat dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Rekomendasi/
sertifikasi Satuan UPT Jumlah
1 2 3 4 5
1 Surat Keterangan Impor (SKI)
surat keterangan Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0
2 Surat Keterangan Ekspor (SKE)
surat keterangan Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0
3
Rekomendasi CPOB, CDOB, CPOTB Bertahap, CPKB, dan CPPOB
rekomendasi Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1
Total 1
74
Tabel 10
Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi Dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
NO. PRODUK UPT JENIS MEDIA
JUMLAH YANG DIAWASI
TANGGAPAN BADAN POM
Jumlah MK TMK
1 2 3 4 5=6+7 6 7 8
1 Obat
Loka POM di
Kab. Indragiri
Hilir
- Media Cetak 27 5 22
- Media Elektronik
0 0 0
- Media Luar Ruang
7 3 4
2 Obat
Tradisional
Loka POM di
Kab. Indragiri
Hilir
- Media Cetak 43 0 43
- Media Elektronik
64 10 54
- Media Luar Ruang
4 1 3
3 Suplemen Kesehatan
Loka POM di
Kab. Indragiri
Hilir
- Media Cetak 0 0 0
- Media Elektronik
29 10 19
- Media Luar Ruang
4 2 2
- Leaflet / Brosur
18 6 12
4 Kosmetik
Loka POM di
Kab. Indragiri
Hilir
- Media Cetak 49 20 29
- Media Elektronik
0 0 0
- Media Luar Ruang
4 1 3
- Media Digital 135 54 81
5 Pangan
Loka POM di
Kab. Indragiri
Hilir
- Media Cetak 0 0 0
- Media Elektronik
0 0 0
- Media Luar Ruang
97 86 11
- Leaflet / Brosur
0 0 0
6 Rokok Loka
POM di Kab.
- Media Cetak 0 0 0
- Media Penyiaran
0 0 0
75
Indragiri Hilir
- Media Luar Ruang
21 4 17
- Media Teknologi Informasi
0 0 0
TOTAL
76
Tabel 11
Pengawasan Label/Penandaan Sediaan Farmasi Dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
NO. PRODUK UPT JUMLAH YANG DIAWASI
Jumlah MK TMK
1 2 3 4 5 6
1 Obat Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
182 160 22
2 Obat Tradisional Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
63 58 5
3 Suplemen Kesehatan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
21 18 3
4 Kosmetik Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
140 110 30
5 Pangan Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
123 93 30
6 Rokok Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 0
77
Tabel 12
Data Rawan Kasus
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Kabupate
n/Kota Komo
diti Produk Kasus
Sumber Modus Pemasukan
/ Produksi
Distribusi Modus
Peredaran/ Distribusi Provins
i Kabupate
n/Kota
Kabupaten/ Kota
Kecamatan/
Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir
Obat Tradisi
onal
Pegalinu
Husada Tawon
Klanceng
Mengedarkan/Memproduksi Obat Tradisional yang Tidak Memenuhi
Syarat/Tidak Memiliki Izin
Edar/Mengandung Bahan Kimia Obat;
Jawa Tengah
Cilacap Transportasi
Darat (Truck)
Kabupaten
Indragiri Hilir
Kempas
Transportasi Darat/Mobil Pribadi jenis
Mini Bus dijual
secara tertutup dengan pembeli tertentu
78
Kosme
tik
Natural 99,
burgarin, Dr. Pink
Mengedarkan/Memproduksi
Kosmetik yang Tidak Memenuhi Syarat/Tanpa Izin
Edar/Diduga Palsu/Mengandun
g Bahan Berbahaya
Jakarta Jakarta
Transoportasi Udara
Menggunakan Agen
Cargo Legal
Kabupaten
Indragiri Hilir
Tembilahan
Dijual melalui On
line dan Sarana Resmi namun barang Ilegal
tersebut dijual
setelah order dan memesan
dulu
Panga
n
Milo malaysia, Sirup,
Yam Cookies
, Shahisa Vegetab
le Oil
Pelaku Usaha Pangan yang
dengan sengaja tidak memiliki izin
edar terhadap setiap Pangan Olahan yang
dibuat di dalam negeri atau yang
diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan
eceran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 91 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
Malaysia
Malaysia Kapal Laut
Kabupaten
Indragiri Hilir
Kuala Enok, Pulau Kijang, Sungai
Guntung
Dijual melalui On
line dan Sarana Resmi namun barang Ilegal
tersebut dijual
setelah pembeli
memesan dulu
79
(dua) tahun atau denda paling
banyak Rp4.000.000.000,0
0 (empat miliar rupiah)
Obat Pi Kang Suang
Mengedarkan/Memproduksi Obat
yang Tidak Memenuhi
Syarat/Tidak Memiliki Izin Edar/Tanpa
Keahlian dan Kewenangan
Provinsi Jambi
Jambi Transportasi Darat (Pick
Up)
Kabupaten
Indragiri Hilir
Kota Tembilaha
n
Di jual di sarana
resmi/toko obat namun
tidak di pajang di
estalase(di jual secara seembuny-sembunyi)
2 Kab. Indragiri Hulu
Obat Tradisi
onal
Pegalinu
Husada Tawon
Klanceng
Mengedarkan/Memproduksi Obat Tradisional yang Tidak Memenuhi
Syarat/Tidak Memiliki Izin
Edar/Mengandung Bahan Kimia Obat;
Jawa Tengah
Cilacap Transportasi
Darat (Truck)
Kabupaten
Indragiri Hulu
Belilas, Kecamatan Seberida
Transportasi Darat/Mobil Pribadi jenis
Mini Bus dijual
secara tertutup dengan pembeli tertentu
80
Kosmetik
Aloevera
Mengedarkan/Memproduksi
Kosmetik yang Tidak Memenuhi Syarat/Tanpa Izin
Edar/Diduga Palsu/Mengandun
g Bahan Berbahaya
Korea Jakarta
Transoportasi Udara
Menggunakan Agen
Cargo Legal
Kabupaten
Indragiri Hulu
Kota Rengat
Dijual melalui On
line dan Sarana Resmi namun barang Ilegal
tersebut dijual
setelah order dan memesan
dulu
Pangan
Milo malaysia,, Yam Cookies
, Cracker
s
Pelaku Usaha Pangan yang
dengan sengaja tidak memiliki izin
edar terhadap setiap Pangan Olahan yang
dibuat di dalam negeri atau yang
diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan
eceran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 91 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
Malaysia
Malaysia Kapal Laut
Kabupaten
Indragiri Hulu
Toko Pangan Depan Sungai Kota
Rengat
Dijual melalui On
line dan Sarana Resmi namun barang Ilegal
tersebut dijual
setelah pembeli
memesan dulu
81
(dua) tahun atau denda paling
banyak Rp4.000.000.000,0
0 (empat miliar rupiah)
Obat Pi Kang Suang
Mengedarkan/Memproduksi Obat
yang Tidak Memenuhi
Syarat/Tidak Memiliki Izin Edar/Tanpa
Keahlian dan Kewenangan
Riau Pekanbaru Transportasi Darat (Pick
Up)
Kabupaten
Indragiri Hulu
Kota Rengat, Belilas, Kilan
Di jual di sarana
resmi/toko obat namun
tidak di pajang di
estalase(di jual secara seembuny-sembunyi)
82
Tabel 13
Hasil Operasi Intelijen Obat dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
NO KOMODITI UPT JUMLAH
LAPORAN INTELIJEN
TINDAK LANJUT
PENGAWASAN % PENYIDIKAN %
1 2 3 4 5=4/3
x 100%
6 7=6/3 x 100%
1 Obat Loka POM di Kab. Indragiri Hilir 1
1 100% 0%
2 NAPZA Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
3 Obat Tradisional
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir 17
1 6% 2
12%
4 Suplemen Kesehatan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
5 Kosmetik Loka POM di Kab. Indragiri Hilir 5 1
20% 0%
6 Pangan Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
6 1 17% 0%
83
Tabel 14
Penyidikan di Bidang Pengawasan Obat dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Kabupaten/Kota Jumlah Kasus
Jumlah Total Perkara
Tahap Penanganan Perkara Jumlah nilai
barang bukti
perkara (Rp)
SPDP Tahap
I P21
Tahap II
Putusan Pengadilan
SP3
1 2 3 4=5+6+7+8+9+10 5 6 7 8 9 10 11
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir
Tahun n 1 1 121.113.000
Carry Over
0
2 Kab. Indragiri Hulu
Tahun n 1 1 102.000.000
Carry Over
0
TOTAL Loka POM
2
TOTAL 2 223.113.000
84
Tabel 15A
Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
A. ANGGARAN DIPA
85
B. ANGGARAN NONDIPA
86
Tabel 15B
Rincian Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Langsung Ke Masyarakat
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
A. ANGGARAN DIPA
Bulan UPT Frekuensi (Kali)Jumlah Peserta
(Orang)Pesertab) Stake-Holderc) Narasumberd) Materie) Lokasif) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir1 - - - - - - - -
1
KIE Car Free Day
"BPOM18FUNFEST,
BAKTI UNTUK NEGERI"
dengan rangkaian acara
Senam Zumba dan Cek
KLIK bersama yang
dilanjutkan dengan
Talkshow yang bertajuk
“Cerdas Memilih Obat dan
Makanan
1
207
Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
PMI, IAI, Dinkes,
Disporparbud,
Forkompimda
Inhil
1. Wakil Bupati
Kab. Inhil ( H.
Syamsuddin
Uti). 2. Kabid
SDK Dinkes Inhil
(Ns. Edi
Chandra, S.Kep,
M.M).3. Kepala
Loka POM Inhil (
Ayi Mahpud
Sidik, S.Si., Apt.,
M.H)
Talkshow
Mengenai
Obat dan
Makanan yang
Aman
Area CFD JL.
Swarna Bumi
10 Feb 2019
2
Pameran dalam rangka
Millennial Road Safety
Festival
1
24 Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
Polres Kab. Inhil
-Lapangan Upacara
Gajah Mada24 Feb 2019
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir
Nama Kegiatana)
Januari
FebruariLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
Maret
87
1KIE Cerdas Menilih Obat
Tradisional yang Aman1 30
Tim
penggerak
PKK, Ketua
Umum MUI
Inhil, Ketua
Dewan
Pimpinan
Daerah
Lembaga
Dakwah
Islam
Indonesia,
Ketua
Ikatan
Keluarga
Banjar,
Ketua
Ikatan
Keluarga
Madura,
Tokoh
Masyarakat
di
Tembilahan
, pemilik/
penanggun
g jawab
toko obat
dan toko
Tim penggerak
PKK, Pelaku
Usaha,
Pemilik/Penanggu
ng Jawab Toko
Obat, Toko Jamu,
Tokoh
Masyarakat, LDII,
IKMI, Media masa,
Media Sosial
1. Kepala Loka
POM Inhil ( Ayi
Mahpud Sidik,
S.Si., Apt., M.H), 2.
Kasie
Kefarmasian dan
Alkes Dinkes di
Kab. Inhil
(Irdawati, SKM,
MM.)
Cerdas
Memilih Obat
Tradisional
yang Aman
;Efek Samping
Obat
Tradisional
yang Tidak
Memiliki Izin
Edar dan
Mengandung
Bahan Kimia
Obat
Hotel Elite 11 April 2019
2
Penyuluhan “Sosialisasi
Pengawasan Sediaan
Farmasi oleh BPOM Kab.
Inhil Berkaitan dengan
Pelayanan Kesehatan
oleh Tenaga Kesehatan”
1 30
Dokter,
bidan,
apoteker
dan perwat
Dokter, Apoteker,
Perawat, Bidan,
Asisten Apoteker,
IDI, IAI, PPNI,
PAFI, IBI, Dinkes,
Media massa,
Pemilik/
Penanggung
Jawab
Klinik/Apotek/To
ko Obat
1. Kepala Dinkes
Kab. Inhil (H.
Zaenal Arifin,
SKM, M.Kes), 2.
Kepala Loka POM
Inhil ( Ayi
Mahpud Sidik,
S.Si., Apt., M.H),.
3. BBPOM di
Pekanbaru (
Martina YSH, S.Si.
Apt.)
Kewenangan
Tenaga
Kesehatan
dalam
Pelayanan
Kesehatan
Berkaitan
dengan Bidang
Kefarmasian;
Peran Kantor
BPOM di Kab.
Inhil dalam
Pengawasan
Obat dan
Makanan serta
Kasus di
Bidang Obat
dan Makanan;
Pengawasan
Pengelolaan
Sediaan
Farmasi Oleh
BPOM pada
Sarana
Pelayanan
Kesehatan.
Hotel Elite 30 April 2019
AprilLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
88
1
KIE dalam rangka
intensifikasi pengawasan
pangan di Bulan Ramadhan
di Pasar Kayu Jati dan
sepanjang Jl. M. Boya
Tembilahan
1 ∞
Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
Dinkes,
Disperindag, Dinas
Ketahanan
Pangan,
Holtukultura dan
Peternakan,
Satpol PP, Dinas
Perikanan
Pasar Kayu Jati
dan sepanjang Jl.
M. Boya
Tembilahan
08 Mei 2019
2
KIE dalam rangka
intensifikasi pengawasan
pangan di Bulan Ramadhan
di Pasar Rakyat Terapung/
Pasar Seludang dan
sepanjang Jl. M. Boya
Tembilahan dan sepanjang
Parit 13 Tembilahan
1 ∞
Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
Dinkes,
Disperindag, Dinas
Ketahanan
Pangan,
Holtukultura dan
Peternakan,
Satpol PP, Dinas
Perikanan
Pasar Rakyat
Terapung/ Pasar
Seludang dan
sepanjang Jl. M.
Boya Tembilahan
dan sepanjang Parit
13 Tembilahan
15 Mei 2019
3
KIE dalam rangka
intensifikasi pengawasan
pangan di Bulan Ramadhan
di Pasar Soegih Belilas dan
sekitar Jl. Lintas Timur
Belilas-Inhu
1 ∞
Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
Dinkes,
Disperindag, Dinas
Ketahanan
Pangan, Dinas
Pertanian, Satpol
PP, Dinas
Perikanan,
Puskesmas
Pangkalan Kasai,
Polsek Inhu
Pasar Soegih
Belilas dan sekitar
Jl. Lintas Timur
Belilas-Inhu
22 Mei 2019
4
KIE melalui pemasangan
spanduk dan baliho
6 ∞
Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
Jl.Sudirman,Jl.M.Bo
ya,
Jl.Soebrantas,,Pas
ar Kayu Jati, Pasar
Soegih Belilas,
depan SPBU
Rengat (Inhu)
Mei -Juni 2019
1
KIE di Pameran Car Free
Day dalam Rangka Milad
Kabupaten Indragiri Hilir Ke-
54 Bersamaan dengan
Perayaan Bulan Pancasila
1 34
Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
Pemkab Inhil,
Disparporbud,
Dinas Ketahanan
Pangan,
Holtikultura dan
Peternakan
- - Area CFD JL.
Swarna Bum
16 Juni 2019
2
KIE Obat dan Makanan dan
Lomba Baca Puisi dalam
Rangka Perayaan Hari
Lahir Pancasila di SD,SMP
dan SMA Muhammadiyah
1 183 Siswa-
SISWA dan
guru, SD,
SMP, SMA
Muhammad
iyah
Tembilahan
Civitas Akademisi
Perguruan
Muhammadiyah
1. Ade Suryani,
S.Farm., Apt. 2.
Misnun Adelina
Nababan, S.TP
Penyalahguna
an Obat dan
Peredaran
Obat Ilegal;
Keamanan
Pangan
Aula SMA
Muhammadiyah
20 Juni 2019
3
Iklan Layanan Masyarakat 2 ∞ Kepala Loka POM Himbauan
Memilih Takjil
yang Baik
Senada FM 1-4 Juni 2019
JuniLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
MeiLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
89
1
2
1
Penyuluhan Mutu, Khasiat,
dan Keamanan Produk
OMKABA dengan tema
Keamanan Pangan Jajanan
Anak Sekolah
1
42
Komunitas
sekolah SD-
SD di
Tembilahan
Dinas Pendidikan
Kab. Indragiri Hilir
dan komunitas
sekolah 10 SD di
Tembilahan
(Guru,
penanggung jawab
UKS, penaggung
jawab kantin,
siswa-siswi,
komite sekolah/
orang tua murid)
1. Dinas
Pendidikan
(Bapak Ahmad
Riadi, MM), 2.
Kepala Loka POM
di Kab. Indragiri
Hilir (Bapak Ayi
Mahpud Sidik, S.
Farm., Apt., M.H)
1.Peran Dinas
Pendidikan
dalam
Pengawasan
Keamanan
Pangan
Jajanan Anak
Sekolah;
2.Keamanan
Pangan
Jajanan Anak
Sekolah
Hotel TOP 5 20 Agustus 2019
2
Iklan Layanan Masyarakat
2
∞ Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
- - - - -
1 Pameran dalam rangka
MTQ ke-49 Kab. Indragiri
1 ∞ Masyarakat
Indragir Hilir
- - Cek KLIK,
Bahan
28 Sept-5 Okt
2
Penyebaran Informasi
Berkoordinasi dengan
Polres Divisi Binmas1 ∞
Masyarakat
Indragir Hilir
dan
Sekitarnya
Polres Divisi
Binmas,
Masyarakat di
sekitar Pasar Pagi
Tembilahan
1. Ade Suryani, S.
Farm., Apt, 2.
Elsha Nadya
Putri, S. K. M. 3.
Rama Fadli, S. T
Cek KLIK,
Bahan
Berbahaya,
Pangan Aman,
Edukasi
Produk TIE
Pasar Pagi
Tembilahan
12-Sep-19
1
Kegiatan Komunikasi,
Informasi dan Edukasi
(KIE) di Desa Tanjung
Pasir kepada penduduk
dan produsen terasi yang
mengandung bahan
berbahaya pewarna tekstil
Rhodamin B. 1 23
Mayarakat
di Desa
Tanjung
Pasir
Dinas Perikanan
Kab. Indragiri
Hilir, Dinas
Kesehatan Kab.
Indragiri Hilir,
Binmas Polres
Inhil, Reskrim
Polres Inhil,
Puskesmas Kuala
Enok, pengepul
dan produsen
terasi, masyarakat
di Desa Tanjung
Pasir
Kepala Loka POM Bahaya
pangan yang
mengandung
rhodamin B
Kantor Balai Desa
Tanjung Pasir
9 Oktober 2019
2
Sosialisasi Pangan
Fortifikasi
1 30
Pelaku
Usaha,
penggerak
PKK, Ibu
Bhayangkar
i, Persit
Kodim 0314
Dinas Kesehatan
Kab. Indragiri
Hilir, Ikatan
Dokter Indonesia,
Penggerak PKK,
Bhayangkari,
Persit Kodim
0314, PD Salimah,
Para pelaku usaha,
Media cetak dan
elektronik
1. Dinas
Kesehatan (Nisca
Eriyanti M.
AMG), 2. Kepala
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
(Bapak Ayi
Mahpud Sidik, S.
Farm., Apt.,
M.H)3. Ikatan
Dokter Indonesia
( dr. Nurrobiyah,
M.Ked (Ped)
SpA)
1. Fortifikasi
Pangan dalam
Pencegahan
Stunting;
2.Pangan
Fortifikasi :
Jadilah
Konsumen
Cerdas; 3.
Stunting dan
Gizi pada
Kesehatan
Masyarakat
Hotel Elite,
Tembilahan
31 Oktober 2019OktoberLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
JuliLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
AgustusLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
SeptemberLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
90
1 Car Free Day dalam
rangka Hari Kesehatan
1 60 Dinas Kesehatan
Kab. Indragiri Hilir
Loka POM di
Kab.Inhil
Cek KLIK,
Bahan
Area CFD
Tembilahan, Jl.
17 November 2019
2 Pameran dalam rangka
Hari Kesehatan Nasional
1 48 Dinas Kesehatan
Kab. Indragiri
Loka POM di
Kab.Inhil
Cek KLIK,
Bahan
Venue Futsal
Tembilahan
18 November 2019
3 Kunjungan Lapangan
Universitas Islam Indragiri
1 40 Universitas Islam
Indragiri
Suci Pusfa
Sari,S.T.P dan
Perkenalan
BPOM, Obat
Kantor Loka POM di
Kab.Inhil
12 November 2019
4 Dialog Interaktif di Bintang
FM Indragiri Hulu
1 ∞ - Kepala Loka POM
di Kab. Inhil
Cek KLIK,
Bahan
Bintang FM Indragiri
Hulu
21 November 2019
5 Iklan Layanan Masyarakat
di Bintang FM
3 ∞ - - Jingle Cek Klik,
Jingle Pompi
Bintang FM Indragiri
Hulu
November 2019
6 Iklan Layanan Masyarakat
di Inhu TV
3 ∞ - - Iklan Hoax
Pangan Mudah
Inhu TV November 2019
7 KIE Keamanan Pangan
Jajanan Anak Sekolah dan
1 20 - Kepala Loka POM
di Kab. Inhil
5 Kunci
keamanan
SD 032 Tembilahan 26 November 2019
8 KIE Keamanan Pangan
Jajanan Anak Sekolah dan
1 34 - Shandy Nhegro
Tambupolon,S.Fa
5 Kunci
keamanan
SD 03 Tembilahan 28 November 2019
9 KIE di sarana ritel di
Kabupaten Indragiri Hulu
2 ∞ - Loka POM di
Kab.Inhil
Cek KLIK,
Applikasi Cek
Sarana ritel di
Kab.Inhu
20 November 2019
10
Iklan Layanan Masyarakat 1 ∞ - Kepala Loka POM
di Kab. Inhil
Cek KLIK,
Aplikasi Cek
BPOM
Koran Posmetro
Indragiri
11 November 2019
2 Dialog Interaktif di Inradio
Tembilahan
1 ∞ - - Kepala Loka POM
di Kab. Inhil, Ayi
Obat
tradisional dan
Inradio Tembilahan 6 Desember 2019
3 Iklan Layanan Masyarakat
di Inradio Tembilahan
4 ∞ - - - bahan
Berbahaya,
Inradio Tembilahan 6 Desember 2019 (1 bulan)
4 KIE Pasar Aman di Pasar
Kayu Jati, Tembilahan
1 ∞ - Dinas
Perdagangan dan
Loka POM di
Kab.Inhil
Bahan
Berbahaya
Pasar Kayu Jati,
Tembilahan
5 Desember 2019
5 Komunikasi Informasi dan
Edukasi : Milenial Sadar
1 60 - Kwarcab Indragiri
Hilir
Kepala Loka POM
di Kab. Inhil, Ayi
Obat dan
Makanan,
Kantor Kwarcab
Indragiri Hilir
11 Desember 2019
6 KIE di Pasar Terapung,
Tembilahan
1 ∞ - Dinas
Perdagangan dan
Loka POM di
Kab.Inhil
Bahan
Berbahaya
Pasar terapung,
Tembilahan
16 Desember 2019
7 KIE Keamanan Pangan
Jajanan Anak Sekolah dan
1 36 - SD 010 Sei
Beringin
Staff Loka POM
di Kab. Inhil, Suci
5 Kunci
keamanan
SDN 010 Sei
Beringin
18 Desember 2019
8 KIE di Pelabuhan Kapal
Batam dan Kuala Enok di
1 ∞ - - Loka POM di
Kab.Inhil
Bahan
Berbahaya
Pelabuhan Kapal
Batam dan Kuala
26 Desember 2019
9 KIE di sarana ritel pangan
di Tembilahan
4 ∞ - - Loka POM di
Kab.Inhil
Bahan
Berbahaya
Sarana distribusi
pangan di
27 Desember 2019
54Total
NovemberLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
DesemberLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
91
B. ANGGARAN NON DIPA
Bulan UPT Frekuensi (Kali)Jumlah Peserta
(Orang)Pesertab) Stake-Holderc) Narasumberd) Materie) Lokasif) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir1 - - - - - - - - -
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir1
Pertemuan Penyuluhan
Keamanan Pangan Bagi
Tenaga Kesehatan di
Puskesmas Se- Kab. Inhil
1
- Dinkes Kab. Inhil 1. Misnun Adelina
Nababan, S.TP. 2.
Shandy Nhegro
Tampubolon,
S.Farm, Apt.
Prinsip
Pengawetan
dan
Pengolahan
Pangan;
Pengemasan
dan
Penyimpanan
Pangan
Hotel Dubest 14 Feb 2019
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir
1 Kajian Penyalahgunaan
obat dan makanan yang
1 45 Jamaah Mushala
At-taqwa
Kepala Loka POM
Inhil ( Ayi
Mushala At-taqwa 23 Mei 2019
2 Dialog Interaktif di
Gemilang Radio tentang
1 ∞ - Kepala Loka POM
Inhil ( Ayi
Keamanan
Pangan di 24 Mei 2019
3 Dialog Interaktif di
Gemilang TV tentang
1 ∞ Kepala Loka POM
Inhil ( Ayi
Keamanan
Pangan di 28 Mei 2019
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir- - - - - - - - - -
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir- - - - - - - - - -
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir- - - - - - - - - -
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir- - - - - - - - - -
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir1
Penyebaran Informasi
Berkoordinasi dengan 1
∞
Polres Divisi
Binmas
1. Ade Suryani, S.
Farm., Apt, 2.
Cek KLIK,
Bahan
Pasar Pagi
Tembilahan 12-Sep-19
Loka POM di Kab. Indragiri
Hilir- - - - - - - - - -
1 Dialog Interaktif di Swara
Indragiri FM Diskominfo
1 ∞ - Dinas Komunikasi
dan Informatika
Kepala Loka POM
Inhil ( Ayi
Cek KLIK,
Bahan Diskominfo Kab.
Inhu
21 November 2019
2 Iklan Layanan Masyrakat
di Swara Indragiri
3 ∞ - Dinas Komunikasi
dan Informatika
- Jingle Cek Klik,
Jingle Pompi
Diskominfo Kab.
Inhu
November 2019
3
Kegiatan Penyuluh
Keamanan Pangan Dinas
Kesehatan Kab.Inhil
2 ∞ Pemilik/Pen
anggungjaw
ab Industri
Rumah
Tangga
Pangan
(IRTP) di
Kab.
Indragiri
Hilir
Dinas Kesehatan
Kab.Inhil
Ade
Suryani,S.Farm.,A
pt, Grisella
Monica
Gultom,S.T.P dan
Shandy Nhegro
Tampublon,S.Far
m.,Apt
Good practice
dalam rantai
pangan
mikrobiologi
pangan,
Prinsip
pengawetan
dan
pengolahan
pangan
Hotel Inhil Pratama 14 November dan 20
November 2019
Agustus
September
Oktober
NovemberLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
Juli
Nama Kegiatana)
Januari
Februari
Maret
AprilLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
Mei
Juni
92
1
Kegiatan KIE dalam
Kunjungan Mahasiswa
Stikes Har-Kausyar
1 20 - Stikes Har-
kausyar
1. Staff Loka
POM di Kab. Inhil
(Ade
Suryani,S.Farm.,A
pt)
Profil BPOM,
Obat dan
Makanan
Kantor Loka POM di
Kab. Inhil
17 Desember 2019
2
Narasumber dalam
kegiatan Evaluasi Program
Kefarmasian bagi
Puskesmas se-Kabupaten
Indragiri Hilir
1 54 - Dinas Kesehatan
Indragiri Hilir,
Klinik, Puskesmas,
Toko Obat di
Indragiri Hilir
1. Staff Loka
POM di Kab. Inhil
(Ade
Suryani,S.Farm.,A
pt). 2. Dinkes
Riau. 3. Instalasi
farmasi kab.
Inhil. 4. Dinas
Kesehtan Inhil
(1) LokaPOM
Kab. Inhil :
Standar
Pelayanan
Kefarmasian di
Puskesmas
serta
Pengawasan
dan
Pembinaan
Sarana
Pelayanan
Kefarmasian
(Klinik,
Apotek, Toko
Obat) Sesuai
Standar. (2)
Dinkes Prov.
Riau : Evaluasi
Pelayanan
Kefarmasian
dan
Penggunaan
Obat Rasional
di Kab.
Indragiri Hilir.
(3). Instalasi
Farmasi
Tembilahan :
Aula Hotel Inhil
Pratama
12 Desember 2019
13
DesemberLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
Total
93
Tabel 16A
Layanan Pengaduan dan Informasi Obat dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Bulan UPT
Layanan Pengaduan Layanan informasi
Jumlah Layanan
yang diselesaikan
Jumlah Layanan
yang masuk
Persentase layanan yang diselesaikan
sesuai Service Level
Agreement (SLA)
Jumlah Layanan
yang diselesaikan
Jumlah Layanan
yang masuk
Persentase layanan yang diselesaikan
sesuai Service Level Agreement
(SLA)
2 3 4 5 6=4/5 x 100% 7 8 9=7/8 x 100%
Januari Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 8 8 100%
Februari Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 6 6 100%
Maret Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 3 3 100%
April Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 1 100% 1 1 100%
Mei Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 0 0
Juni Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 3 3 100%
Juli Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 5 5 100%
Agustus Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
2 2 100% 1 1 100%
September Loka POM di Kab. Indragiri 0 0 10 10 100%
94
Hilir
Oktober Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 10 10 100%
November Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 1 100% 7 7 100%
Desember Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
0 0 4 4 100%
TOTAL 4 4 58 58
95
Tabel 16B
Rujukan Layanan Pengaduan dan Informasi Obat dan Makanan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Jumlah Rujukan
yang
diselesaikan
Jumlah
Rujukan
yang masuk
Persentase rujukan layanan
yang diselesaikan sesuai
Service Level Agreement
(SLA)
Jumlah
Rujukan yang
diselesaikan
Jumlah
Rujukan
yang masuk
Persentase rujukan
layanan yang
diselesaikan sesuai
Service Level
Agreement (SLA)
1 2 3 4 5 6=4/5 x 100% 7 8 9=7/8 x 100%
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
Loka POM di Kab.
Indragiri Hilir
TOTAL
10 Oktober
11 November
12 Desember
7 Juli
8 Agustus
9 September
4 April
5 Mei
6 Juni
Rujukan Layanan Pengaduan Rujukan Layanan informasi
2 Februari
3 Maret
1 Januari
No Bulan UPT
96
Tabel 17
Penggolongan Konsumen Berdasarkan Profesi
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
NO PROFESI JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir 0 0 0 2 0 3 5 2 10 10 6 0 38
1 Apoteker 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Dokter 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Karyawan 0 0 0 0 0 0 2 1 9 2 5 0 19
4. LSM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tenaga kesehatan lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pelajar/ mahasiswa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Pelaku Usaha 0 0 0 2 0 3 3 1 1 7 1 0 18
8 Sarjana Hukum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
10 Wartawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 2 0 3 5 2 10 10 6 0 38
97
Tabel 18
Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
NO SARANA YANG DIGUNAKANALAMAT / AKUN /
NOMOR *)JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir0 0 0 1 0 3 5 2 10 10 6 0 37
1. langsungJl. Sungai Beringin Parit
150 0 0 1 0 2 5 2 9 10 6 0 35
2. Telepon 0768-2500629 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2
3. Fax 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Surat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. E-mail 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 SMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Media Sosial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kotak Saran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Whatsapp 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Aplikasi lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 3 5 2 10 10 6 0 37TOTAL
98
Tabel 19
IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan s/d Tahun 2019
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Kabupaten/Kota Jumlah IRT yang Mengikuti PKP
Jumlah IRTP Yang Sertifikat SPP-IRT
Jumlah Produk Yang Mendapatkan
SPP-IRT
1 2 3 4 5
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
548 182 378
1 Kab. Indragiri Hilir 405 92 204
2 Kab. Indragiri Hulu 143 90 174
TOTAL 548 182 378
99
Tabel 20A
Data Kasus Keracunan Berdasarkan Penyebab Keracunan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. Penyebab FrekuensiJumlah Penderita
Yang Sakit
Jumlah Penderita Yang
Meninggal
1 2 3 4 5
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1
2
3
Dst
TOTAL
100
Tabel 20B
Data Kasus Keracunan Berdasarkan Penyebab Keracunan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. Kelompok Usia FrekuensiJumlah Penderita Yang
Sakit
Jumlah Penderita Yang
Meninggal
1 2 3 4 5
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir 0 0 0
1 ≥ 70 Tahun
2 60 - 69 Tahun
3 50 - 59 Tahun
4 30 - 49 Tahun
5 15 - 29 Tahun
6 5 - 14 Tahun
7 < 5 Tahun
TOTAL 0 0 0
101
Tabel 20C
Frekuensi Kasus Keracunan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Frekuensi
Kab / Kota Obat NapzaObat
TradisionalKosmetik
Suplemen
MakananPangan Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9=3+4+5+6+7+8
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir
2 Kab. Indragiri Hulu
TOTAL
No
Penyebab
102
Tabel 20D
Data Kasus Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan ( KLB KP)
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Tempat KejadianTanggal
Kejadian
Lokasi
KLB KP
Jenis
Kegiatan
Definisi
Kasus
Jumlah
Korban
Terpapar
Jumlah
Korban Sakit
Jumlah Korban
Meninggal
Jenis
Pangan
Nama Pangan
Penyebab KLBJenis Agent Agent
Sampel
Spesimen
(Ada/Tidak)
Status
KLBKeterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir
2 Kab. Indragiri Hulu
103
Tabel 21B
Intensifikasi Pengawasan Desa yang Diintervensi Keamanan Pangan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Jumlah
sampelMS TMS
Jumlah
sampelMS TMS
1 2 3=4+5 4 5 6=7+8 7 8
BLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
1 Desa A
2 Desa B
No Nama Desa
Pre Intervensi Post Intervensi
TOTAL
104
Tabel 22A
Bimtek Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
SD/ MI SMP/ MTS SMA/SMK/ MA SD/ MI SMP/ MTS SMA/SMK/ MA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir 0 0 0 5 0 0 5
2 Kab. Indragiri Hulu 0 0 0 0 0 0 0
5
Total
Total
No UPTTarget sekolah yang diintervensi Bimtek Realisasi sekolah yang diintervensi Bimtek
105
Tabel 22B
Pemberian Produk Informasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
SD/ MI SMP/ MTS SMA/SMK/ MA SD/ MI SMP/ MTS SMA/SMK/ MA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir 0 0 0 5 0 0 Keamanan
Pangan di Kantin
Sekolah dan Lima
Kunci KP SD
5
2 Kab. Indragiri Hulu 0 0 0 0 0 0 -
5
Jenis Produk
Informasi yang
diberikan
Total
Total
No UPT
Target sekolah yang mendapat Intervensi Realisasi sekolah yang mendapat Intervensi
106
Tabel 22C
Sekolah Penerima Penghargaan Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah (PBKPKS)
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
SD/ MI SMP/ MTS SMA/SMK/ MA SD/ MI SMP/ MTS SMA/SMK/ MA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir
2 Kab. Indragiri Hulu
Jumlah
Total
No UPTTarget Sekolah yang diintervensi Pelatihan dan Jumlah Sekolah yang Menerima PBKPKS
107
Tabel 22D
Hasil Sampling dan Pengujian Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Jumlah sampel MS TMS
Keterangan TMS
(parameter dan
produk)
Jumlah
sampelMS TMS
Keterangan TMS
(parameter dan
produk)
1 2 3=4+5 4 5 6 7 = 8+9 8 9 10
BLoka POM di Kab. Indragiri
Hilir 67 65 2 0 0 0
1 Kab. Indragiri Hilir
67 65 2
(Kerupuk Nasi (+
Boraks); Kerupuk
Merah (+
Rhodamin B)) 0 0 0
2 Kab. Indragiri Hulu 0 0 0 0 0 0
No Nama Desa
Pre Program Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Post Program Piagam Bintang Keamanan Pangan
TOTAL
108
Tabel 23A
Bimtek dan Pelatihan Pelaksanaan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. Kabupaten/Kota Nama PasarNama Petugas Pasar
yang dibimtek
Nama fasilitator
yang dilatih
1 2 3 4 5
BLoka POM di Kab.
Indragiri Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir
2 Kab. Indragiri Hulu
..... Orang ..... OrangTOTAL
109
Tabel 24
Keterjangkauan Pengawasan
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Kabupaten/Kota Satuan Waktu Tempuh
(jam)
1 2 3 4
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir jam 7
2 Kab. Indragiri Hulu jam 8
TOTAL jam 15
110
Tabel 25
Jumlah Penduduk
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Kabupaten/Kota Satuan
Jumlah
1 2 3 4
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 Kab. Indragiri Hilir jiwa 715163
2 Kab. Indragiri Hulu jiwa 427771
TOTAL jiwa 1142934
111
Tabel 26
Sarana dan Prasarana
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Sarana dan Prasarana Satuan Jumlah
1 2 3 4
1 Laboratorium pengujian Obat dan Makanan laboratorium -
2 Mobil laboratorium keliling unit -
3 Mobil penyidikan unit -
4 Mobil incenerator unit -
5 Kendaraan operasional roda empat/enam unit -
6 Kendaraan operasional roda dua unit -
7 Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) *) unit -
8 Tempat penyimpanan barang bukti **) Ruangan / tempat khusus 7 x 5 m
9 Luas tanah m2 144 m²
10 Luas bangunan m2 225 m²
11 Alat Pengolah Data unit PC = 4, Laptop = 8
12 Alat Studio dan Komunikasi unit -
13 Peralatan Perkantoran unit
- AC unit 6
- Kursi unit 30
- Meja unitMeja Komputer = 15,
Meja Rapat = 1
- Lemari unit 5
- dll unit
14 dst. (dapat ditambahkan inventaris lain jika perlu)
112
Tabel 27
Sumber Daya Manusia
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No SDM Satuan Jumlah
1 2 3 4
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 SDM Teknis* pegawai 16
2 SDM Administrasi** pegawai 3
TOTAL 19
113
Tabel 28
Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
S1 SLTA SLTA SLTP SLTP
Lain Umum Keju Umum Keju
ruan ruan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 Kepala 1 1
2 Bagian TU 1 1 2
3 Bidang Pengujian 1 1 1 3
4 Bidang Pemeriksaan 6 1 7
5 Bidang Penindakan 3 3
6 Bidang Informasi dan Komunikasi 2 2
7 Bidang Sertifikasi 1 1
TOTAL 19
No UPT
Pendidikan
TotalS3 S2 Apt S1 Bio D3 SMF SMAK SPK SD
114
Tabel 29
Profil Pegawai Berdasarkan Riwayat Pengembangan Kompetensi
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Nama Unit Kerja
Jenis Pengembangan Kompetensi
Pelatihan Teknis
Pelatihan Fungsion
al
Pelatihan Kepemimpina
n
Pelatihan Manajeme
n
Bimbingan Teknis/Penatara
n
Seminar / Workshop / Sosialisasi
Kursus/Magang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 Ayi Mahpud Sidik, S.Si, Apt, M.H
Diklat PIM Tingkat IV Angkatan I BPOM Tahun 2019 Tahap I, Tahap III, dan Tahap V
Inhouse Training Registrasi Pangan Olahan untuk Fasilitator
Sosialisasi Penguatan Pengawasan di Wilayah Perbatasan
Bimtek Pangan Olahan dan Pengawasan Sarana Distribusi Obat
Bimtek Kemandirian Loka POM
115
2 Molly Deswita, S.H
Penguasaan Intelijen BPOM terhadap Inteltek Sistem Informasi
3 Ade Suryani, S.Farm, Apt
Workshop Peningkatan Kemampuan Analisis Petugas Penindakan Batch 1
4 Fitria Harya Tika, S.Farm, Apt, M.Farm
Pelatihan Training Familiarisasi Penggunaan Alat Headspace Agilent
Bimtek Pengujian Obat dan Napza
Pelatihan Training Peralatan Kesehatan Lingkungan PT. Indo Tekhnoplus
Pelatihan AAS Duo
116
Pelatihan Internal Obat
5 Mutiara Hilma, S.Farm, Apt
6 Misnun Adelina Nababan, S.T.P
Bimtek Aplikasi Surat Keterangan Ekspor (SKE) Online
7 Shandy Nhegro Tampubolon, S.Farm, Apt
Pelatihan Pembentukan PFM Ahli Pertama
Inhouse Training Registrasi Pangan Olahan
Seminar Mengikuti Video Conference Training SIPT 2.0
Pelatihan PFM Fungsi Pemeriksaan
8 Rizka Pratiwi, S.Farm, Apt
Surveilan Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan
Orientasi CPNS
Sosialisasi 2D Barcode
Pelatihan Dasar CPNS
9 Shally Liyalkhairah, S.Farm, Apt
Orientasi CPNS
Bimtek Inspektur Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
117
Pelatihan Dasar CPNS
10 Indah Dwi Mandala, S.Farm, Apt
Orientasi CPNS
Bimtek Inspektur CDOB Junior
Pelatihan Dasar CPNS
11 Rama Fadli, S.T
Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa
Orientasi CPNS
Advokasi Lintas Sektor e-Registration Pangan Olahan
Pelatihan Dasar CPNS
12 Lidia Asrida, S.H
Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa
Orientasi CPNS
Sosialisasi Pembentukan Organisasi JF-PFM
Pelatihan Dasar CPNS
13 Muhammad Ridianto, S.H
Orientasi CPNS
Seminar Perkuatan Mekanisme (PMO) Penyidik Obat dan
118
Makanan
Pelatihan Dasar CPNS
14 Debora Janet Sibarani, S.E
Orientasi CPNS
Workshop Penganggaran Kegiatan Terpadu di Lingkungan BPOM
Pelatihan Dasar CPNS
15 Grisella Monica Gultom, S.T.P
Orientasi CPNS
Bimtek National Food Inspector Tingkat Dasar
Pelatihan Dasar CPNS
16 Suci Pusfa Sari, S.T.P
Orientasi CPNS
Bimtek Pangan Fortifikasi
Pelatihan Dasar CPNS
Bimtek CPPOB dan Ketelusuran Produk UMKM
17 Vinny Jovalyna, S.Si
Orientasi CPNS
Bimtek Kemandirian Loka POM
Pelatihan Dasar CPNS
119
18 Elsha Nadya Putri, S.K.M
Orientasi CPNS
Workshop Informasi dan Komunikasi 2019
Pelatihan Dasar CPNS
19 Pratiwi A.Md Orientasi CPNS
Bimtek Pengelolaan Kearsipan dan Pemusnahan Arsip
Workshop SIPT
Pelatihan Dasar CPNS
120
Tabel 30
Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
Sampel Parameter Uji
1 2 3 4 5 6 7
1 Obat
2 NAPZA
3 Obat Tradisional
4 Kosmetik
5 PKRT
6 Suplemen Kesehatan
7 Pangan dan Air
8 Mikrobiologi
TOTAL
Kemampuan Kerja Per
orang/TahunNo Laboratorium Jumlah TenagaJumlah Sampel
Yang di Uji
Jumlah Parameter
Uji
121
Tabel 31
Pelatihan Uji Profisiensi
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
NoBidang /
Laboratorium
Judul Uji
Profisiensi
Penyelenggara
(Provider)Waktu Pelaksanaan Hasil
1 2 3 4 5 6
122
Tabel 33
Pelatihan Uji Profisiensi
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Sertifikasi/Akreditasi/Penghargaan Satuan Jumlah
1 2 3 4
B Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
1 ISO 9001:2015 sertifikat
2 SNI ISO/IEC 17025:2008 atau 17025:2017 akreditasi
3Penghargaan pelayanan publik/ Piagam
Wilayah Bebas Korupsi dari Kemen PANRBsertifikat
4 Penghargaan lain (jika ada) sertifikat
123
Tabel 34
Kerja Sama
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Mitra Kerja
Sama Tahun TTD
Tahun Berakhir
Judul Kerjasama
Ruang Lingkup
Kerja Sama
Implementasi Kerja Sama
Output
Anggaran
Efektivitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kepolisian Resor Kab. Indragiri Hilir
11 Oktober 2019
10 Februari 2021
Kerja sama dalam Bidang Pengawasan Obat dan Makanan di Kab. Indragiri Hilir
Kab. Indragiri Hilir
Peningkatan Kerja Sama dalam rangka Pengawasan dan Penyidikan Tindak Pidana di bidang Obat dan Makanan
Perjanjian
Kerja Sama
Efektif
124
2 Bupati Indragiri Hilir
31 Oktober 2019
-
Pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Kab. Indragiri Hilir
Kab. Indragiri Hilir
Menyusun Rencana Kerja Pembinaan Pengawasan Obat dan Makanan, melakukan Koordinasi terkait pembinaan dalam rangka pencegahan terhadap peredaran obat dan makanan yang mengandung bahan berbahaya, melakukan pengawasan bahan berbahaya dan penertiban SIUP bahan berbahaya (B2) untuk pengecer terdaftar bahan berbahaya sesuai ketentuan, melakukan kegiatan pemantauan dan pembinaan obat, makanan, minuman di sarana produksi dan distribusi obat dan makanan, Melakukan sanksi administrasi berupa pencabutan izin dan pencabutan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga berdasarkan rekomendasi Kepala
Keputusan
Bupati Efektif
125
Loka Pengawas Obat dan Makanan sesuai peraturan perundang-undangan, melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, melakukan koordinasi upaya pengawasan terutama obat, makanan dan bahan berbahaya yang disalahgunakan, melakukan kegiatan pengumpulan bahan keterangan terkait saran produksi dan distribusi obat dan makanan, menerapkan sistem informasi data pelaksanaan program pengawassan obat dan makanann dan memberi rekomendasi hasil evaluasi dan pengawasan kepada Bupati untuk ditindaklanjuti.
126
3 Bupati Indragiri Hulu
23 Oktober 2019
-
Pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Kab. Indragiri Hulu
Kab. Indragiri Hulu
Menyusun Rencana Kerja Pembinaan Pengawasan Obat dan Makanan, melakukan Koordinasi terkait pembinaan dalam rangka pencegahan terhadap peredaran obat dan makanan yang mengandung bahan berbahaya, melakukan pengawasan bahan berbahaya dan penertiban SIUP bahan berbahaya (B2) untuk pengecer terdaftar bahan berbahaya sesuai ketentuan, melakukan kegiatan pemantauan dan pembinaan obat, makanan, minuman di sarana Produksi dan distribusi obat dan makanan, Melakukan sanksi administrasi berupa pencabutan izin dan pencabutan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga berdasarkan rekomendasi Kepala
Keputusan
Bupati
127
Loka Pengawas Obat dan Makanan sesuai peraturan perundang-undangan, melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, melakukan koordinasi upaya pengawasan terutama obat, makanan dan bahan berbahaya yang disalahgunakan, melakukan kegiatan pengumpulan bahan keterangan terkait saran produksi dan distribusi obat dan makanan, menerapkan sistem informasi data pelaksanaan program pengawasan obat dan makanann dan memberi rekomendasi hasil evaluasi dan pengawasan kepada Bupati untuk ditindaklanjuti.
128
4 Gerakan Pramuka Indragiri Hilir
19 September
2019
19 September
2024
Pimpinan Satuan Karya Pramuka Taruna Bhyakta Kwartir Cabang Indragiri Hilir
Kab. Indragiri Hilir
Mempersiapkan perencanaan, penyelenggaraan pembinaan dan kegiatan satuan karya pramuka taruna bhyakta baik secara organisasi kelembagaan maupun operasionalisasi kegiatan.
SK Efektif
5 Gerakan Pramuka Indragiri Hulu
01 November
2019
01 November
2024
Pengurusan Satuan Karya Pramuka Rintisan Pengawas Obat dan Makanan Kwartir Cabang Indragiri Hulu
Kab. Indragiri Hulu
Mempersiapkan perencanaan, penyelenggaraan pembinaan dan kegiatan satuan karya pramuka rintisan pengawas obat dan makanan baik secara organisasi kelembagaan maupun operasionalisasi kegiatan.
SK Efektif
129
Tabel 35
Pengadaan Barang/Jasa
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No Tanggal Nilai
Jangka
Waktu
(Hari)
Pelaksana %No/ Tgl
PHO
No/ Tgl FHO
(Serah
Terima Hasil)
No Tanggal Nilai No Tanggal Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Keuangan (SPM) Keuangan (SP2D)
Realisasi
AnggaranKendala
Rencana
Tindak
Lanjut
Fisik Pekerjaan
No
Nama Kegiatan
(Sub
Komponen)
Nama Paket
PengadaanVolume
Metode
Pengadaan
Kode
MAK
Pagu
AnggaranHPS
Mulai
Pelaksanaan
Pengadaan
KontrakNomor
dan
Tanggal
Adendum
130
Tabel 36
Laporan Realisasi Anggaran
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Rupiah Murni (RM) - - 1.913.069.000 1.793.701.240 77.205.000 77.200.850 1.990.274.000 1.870.902.090
2 PNP
TOTAL
TOTALNO SUMBER ANGGARAN
BELANJA PEGAWAI (RP) BELANJA BARANG (RP) BELANJA MODAL (RP)
131
Tabel 37
Laporan Penerimaan PNBP
Loka POM di Kab. Indragiri Hilir
Tahun 2019
No. UPT Target Penerimaan PNBPRealisasi Penerimaan
PNBPPersentase
1 2 3 4 5=4/3 x 100%
3 Loka POM di Kab. Indragiri Hilir 0 0 0
TOTAL