Di Balik Sebatang Rokok

13
Di Balik Sebatang Rokok 1. Pengertian rokok Rokok adalah benda berbentuk silinder terdiri dari kertas yang berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm, berwarna putih dan cokelat. Di dalamnya berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah, ditambah sedikit racikan-racikan seperti cengkeh, saus rokok dan lain-lain. Rokok terbagi dalam 2 jenis, yaitu rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter terbuat dari bahan busa, serabut sintesis yang berfungsi menyaring nikotin. Akan tetapi pada umumnya filter tersebut tidak bisa berguna terlalu banyak bagi perokok, karena racunnya lebih banyak yang masuk ke tubuh. 2. Kandungan dalam rokok Bahan baku utama rokok adalah tembakau. Tembakau (Nicotiana spp., L.) adalah tumbuhan berdaun lebar, asalnya dari daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Beberapa negara, daun tembakau juga dikunyah atau dihisap bubuk tembakaunya melalui hidung. Tembakau mengandung zat alkaloid nikotin, sejenis neurotoxin. Rokok mengandung lebih dari 100 zat yang berbahaya. Adapun zat yang utama adalah: 1. Tar Tar bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Tar dideskripsikan sebagai bahan padat, halus, dan berukuran lebih kecil dari debu. Di dalam tar terdapat nitrogen, 1

description

Rokok

Transcript of Di Balik Sebatang Rokok

Di Balik Sebatang Rokok

1. Pengertian rokok

Rokok adalah benda berbentuk silinder terdiri dari kertas yang berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm, berwarna putih dan cokelat. Di dalamnya berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah, ditambah sedikit racikan-racikan seperti cengkeh, saus rokok dan lain-lain.

Rokok terbagi dalam 2 jenis, yaitu rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter terbuat dari bahan busa, serabut sintesis yang berfungsi menyaring nikotin. Akan tetapi pada umumnya filter tersebut tidak bisa berguna terlalu banyak bagi perokok, karena racunnya lebih banyak yang masuk ke tubuh.2. Kandungan dalam rokok

Bahan baku utama rokok adalah tembakau. Tembakau (Nicotiana spp., L.) adalah tumbuhan berdaun lebar, asalnya dari daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Beberapa negara, daun tembakau juga dikunyah atau dihisap bubuk tembakaunya melalui hidung. Tembakau mengandung zat alkaloid nikotin, sejenis neurotoxin.Rokok mengandung lebih dari 100 zat yang berbahaya. Adapun zat yang utama adalah:

1. Tar

Tar bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Tar dideskripsikan sebagai bahan padat, halus, dan berukuran lebih kecil dari debu. Di dalam tar terdapat nitrogen, oksigen, hidrogen, karbondioksida, karbon monoksida, dan bahan kimia organik lain yang mudah menguap.2. Karsinogen

Segala zat yang dibakar menghasilkan karsinogen. Karsinogen

menghambat kemampuan tubuh melawan sel kanker dan justru memicu tumbuhnya sel kanker.

3.Nikotin

Nikotin adalah sebuah senyawa kimia organik, merupakan sebuah alkaloid yang ditemukan secara alami di berbagai macam tumbuhan seperti tembakau dan tomat. Kandungan nikotin sangat banyak digunakan sebagai racun syaraf berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, nikotin bisa menimbulkan kecanduan/ketagihan. Nikotin yang berada di dalam rokok dan asapnya hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik saja untuk sampai ke otak.

Selain 3 zat tersebut, ada juga yang tidak kalah bahayanya, yaitu karbon monoksida. Karbon monoksida terkandung dalam asap rokok. Karbon monksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan sangat mematikan. Karbon monoksida adalah gas yang akan berbaur dengan darah sehingga menghambat masuknya oksigen ke paru-paru. Daya ikat karbon monoksida dengan darah 200 kali lebih kuat dibandingkan oksigen dengan darah. Jika karbon monoksida berikatan dengan Hb (hemoglobin), maka akan menyebabkan kekurangan oksigen, sehingga darah warnanya menajadi kehitaman. Oleh karena itulah, bibir perokok biasanya berwarna kehitaman.

Asap rokok mengandung benzopyrene yaitu partikel karbin halus akibat pembakaran tidak sempurna sehingga menjadi penyebab langsung terjadinya mutasi gen.

Adapun zat-zat racun selain di atas, rokok juga mengandung zat racun yang lainnya, yaitu ammonia, formic acid, hydrogen cyanide (menghalangi pernapasan), nitrous oxide (untuk membius dalam operasi), formalin, pyridine, metanol, aseton, naftalen, dan lain-lain.3. Tipe-tipe perokok

Tipe perokok digolongkan menjadi 3 bagian berdasarkan kemampuan

menghisap rokok dalam sehari, yaitu:

1) Ringan

Perokok ringan menghabiskan sekitar 10 batang perhari dengan selang waktu 60 menit,

2) Sedang

Perokok sedang biasanya mampu menghabiskan 11-21 batang perhari dengan selang waktu 31-60 menit.

3) Berat

Perokok berat mampu menghabiskan 21-31 batang atau lebih perhari dengan selang waktu 6-30 menit.

Menurut Silvan Tomkins, ada 4 tipe merokok berdasarkan Management of Affect Theory, yaitu

1.Berdasarkan perasaan positif

(a) Pleasure relaxation. Orang yang merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan kenikmatan, misalnya seperti setelah minum kopi.

(b) Stimulation to pick them up. Orang yang merokok hanya untuk sekedar menyenangkan perasaan.

(c) Pleasure of handling the cigarette. Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Lebih spesifik pada perokok pipa.

2.Berdasarkan perasaan negatif

Merokok untuk mengurangi perasaan-perasaan negatif, misalnya marah, gelisah, kesal, cemas, rokok dianggap penyelamat atau penghibur perokok.

3.Adiktif

Perokok yang sudah ketagihan yang akan menambah dosis rokoknya jika efek rokoknya berkurang.

4.Kebiasaan

Dapat dikatakan bahwa perokok tersebut perilakunya bersifat otomatis, karena biasanya tanpa disadari.4. Faktor-faktor Pendorong Merokok Pada Remaja

Menurut penelitian mayoritas perokok di seluruh dunia 47 persen adalah laki-laki dan 12 persen perpempuan. Alasan-alasan mereka untuk merokok berbagai macam, yaitu faktor gengsi, agar terlihat gentle, stres, dan ketagihan.

Menurut Baer & Corado (dalam Atkinson, Pengantar psikologi,1999:294) usia remaja sangat rentan terpengaruh dengan kebiasaan merokok, diantaranya adalah:

1) Pengaruh orang tua2) Pengaruh teman 3) Faktor kepribadianFaktor ini biasanya terjadi karena alasan ingin tahu, mencari

kesenangan, melepas stres, depresi, dan lain-lain.

4) Pengaruh iklan

Biasanya iklan menampilkan gambar yang menarik sehingga anak

remaja mempunyai keninginan untuk mencobanya.5) Gangguan fase oralFase oral adalah fase di mana seorang ibu harus menyusui anaknya

dalam waktu yang sudah ditentukan, yaitu sekitar 6 bulan 2 tahun. Fase

tersebut dilakukan untuk kebaikan bayinya. Gangguan fase oral adalah bayi yang disusui oleh ibunya tidak mencapai waktu yang ditentukan atau kurang dari 6 bulan. Sehingga ketika bayi tersebut sudah baligh, ia akan mencari atau mengganti puting susu ibunya dengan cara merokok.

5. Akibat Merokok Terhadap Organ Tubuh

1) Penyakit yang menimpa hati dan oragan sirkulasi

a. Penyempitan permbuluh darah koroner (nyeri dada), penggumpalan hati, dan kematian

b. Pembekuan pembuluh darah dan otak.

c. Gangguan sirkulasi darah pada anggota tubuh yang mengakibatkan pembekuan dan amputasi pada betis.d. Kanker paru-paru2) Penyakit yang menimpa kejiwaan

a. Kesedihan

b. Kegelisahan

c. Emosi yang tidak stabil

d. Gangguan tidur (Insomnia)3) Penyakit yang menimpa organ pencernaan

a. Infeksi dan kanker mulut

b. Kanker saluran pencernaanc. Radang dan luka pada lambung dan usus 12 jari4) Penyakit yang menimpa pada mata

a. Radang pada iris dan kornea mata

b. Rabun dan alergi pada mata

c. Melebarnya pupil mata akibat pengaruh nikotin dan cahaya yang rusak

5) Penyakit yang menimpa pada sistem saluran kencing

a. Tumor pada kandung kencing

b. Kanker pada saluran kencing dan ginjal6) Penyakit yang menimpa pada organ reproduksi pria

a. Kemandulan

b. Gangguan pergerakan sperma

7) Penyakit yang menimpa pada organ reproduksi wanita dan pengaruh bagi wanita hamil

a. Kanker leher rahim

b. Keguguran dan kelahiran prematurc. Berat badan bayi yang dilahirkan kurang8) Penyakit yang menimpa pada jantung

a. Serangan jantung koroner (pembuluh darah di jantung)

b. Darah tinggi dan stroke

6. Gambaran Penyakit Terhadap Perokok

a. Kanker paru-paru

Di amerika serikat, rokok diperkirakan menjadi pernyebab kematian akibat kanker paru-paru, rata-rata sebesar 90% bagi pria dan 85% bagi wanita. Dan adapun gejalanya, diantaranya yaitu napas menjadi pendek, batuk kronis, suara berdengik saat bernapas, berat badan turun drastis, hilang nafsu makan, lelah berkepanjangan, kesulitan untuk menelan, nyeri pada dada atau perut. Biasanya orang terkena kanker paru-paru batuknya sering mengeluarkan darah, itu disebabkan permukaan kanker paru-paru yang sangat rapuh dan mudah rusak dapat menyebabkan darah dari sel kanker tersebut masuk ke saluran pernapasan sehingga dapat mengeluarkan darah.

b. Kanker mulut (oral)

Kanker oral merupakan kanker yang berada pada jaringan di sekitar bibir, lidah, gusi, dasar mulut, dan semua bagian yang berada di antara bibir dan langit-langit mulut.

c. Penyakit jantung

WHO melakukan penelitian dan hasilnya adalah 11 juta kematian per tahun di negara maju dan 6 juta kematian disebabkan karena gangguan sirkulasi darah. Kemudian 2,5 juta kematian disebabkan karena penyakit jantung koroner dan 1,5 juta kematian disebabkan stroke. Rokok dapat mengakibatkan penyakit jantung ini karena nikotin memicu adrenalin dan mengaktifkan saraf simpatis sehingga denyut jantung semakin meningkat, tekanan darah dan kebutuhan oksigen jantung juga meningkat, serta mengakibatkan gangguan irama jantung. Sehingga kerja saraf, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terganggu.d. Impotensi (kemandulan)

The British Medical Association memperkirakan lebih dari 120.000 pria mengalami disfungsi ereksi karena merokok.

e. Keguguran (bagi wanita hamil)

Wanita yang merokok ketika sedang hamil memiliki resiko untuk keguguran, kelainan plasenta, kelahiran dini (premature), dan kematian janin. Bayi yang lahir dari wanita perokok biasanya lebih rentan terhadap kekurangan berat badan. Menurut penelitian kementrian kesehatan Amerika Serikat, wanita yang merokok selama hamil, dapat meingkatkan kematian bayi dan janin 28-60%.

7. Dampak Rokok

Dari sisi kedokteran (kesehatan) merokok dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang dapat mempersingkat hidup kita sebagai perokok. Yang paling sering adalah kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, ketidaksuburan bagi laki-laki maupun perempuan, dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian di Amerika Serikat rokok diperkirakan menjadi penyebab kematian akibat kanker paru-paru, rata-rata sebesar 87% (90% pria dan 85% wanita). Di Inggris ditemukan 89% kematian akibat kanker paru-paru yg disebabkan oleh rokok juga. Rokok akan meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah, dan penyumbatan pembuluh darah. Risiko kematian pada perokok akibat serangan jantung 2 kali lebih besar dibandingkan orang-orang yang tidak merokok. Rokok akan menyebabkan terganggunya elastisitas pembuluh darah pada tubuh terganggu sehingga risiko terjadinya penggumpalan darah meningkat.

The British Medical Association memperkirakan lebih dari 120.000 pria mengalami impotensi dan disfungsi ereksi karena rokok.

Dari sisi sosial, merokok dapat mengganggu lingkungan sekitar karena sama saja perokok menyebarkan racun kepada keluarga, teman, dan orang-orang terdekat.

8. Alasan Keharusan Berhenti Merokok

Alasan untuk berhenti merokok dapat mejadi motivasi berhenti merokok. Ada banyak alasan yang bisa dipilih untuk berhenti merokok.

1. Alasan kesehatan

Biasanya alasan ini menjadi alasan utama untuk berhenti merokok. Rokok dapat mengakibatkan kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, impotensi, keguguran, dan lain-lain.

2. Alasan keluarga dan kesehatan orang lain

Ini bisa dijadikan alasan mereka untuk berhenti merokok karena merokok merupakan contoh yang tidak baik bagi anak-anak mereka dan kesehatan mereka juga.

3. Alasan ekonomi

Perokok harus menjadikan alasan ekonomi sebagai salah satu alasan utama karena rokok hanya menghabiskan uang tanpa manfaat. Perokok hanya mengeluarkan uang untuk dibakar.

4. Alasan sosial

Asap rokok dapat merugikan lingkungan sekitar karena menyebabkan semakin banyaknya perokok pasif.9. Pencegahan

Usaha pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak merokok adalah:

1. Memotivasi para remaja agar mereka tidak ikut-ikutan mencoba untuk merokok dan berani mengatakan tidak bila ditawarkan oleh temannya.

2. Mencegah kebiasaan merokok dalam keluarga

3. Melakukan kampanye anti merokok melalui iklan, poster, film, dan lain-lain yang berhubungan dengan rokok.

4. Adanya kerterbukaan dan hubungan yang baik antara anak dan orang tua.5. Memberikan penjelasan mengenai dampak maupun bahaya merokok sejak dini baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.

10. Cara-cara Berhenti Merokok

Setelah penulis menjelaskan mengenai dan bahaya-bahayanya di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa rokok lebih banyak kerugiannya. Adapun cara-cara di bawah ini agar perokok dapat berhenti merokok adalah:

1. Niatkan dalam hati, berjanji untuk berhenti merokok.

2. Keinginan perokok untuk berhenti merokok sebaiknya diketahui oleh orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, pacar, dan teman-teman terdekat untuk mengingatkan dan memotivasinya untuk berhenti merokok.

3. Mengganti rokok dengan makan permen akan membuat mulut tidak terasa pahit akibat dari tidak merokok.

4. Menghindari lingkungan yang sering merokok.

5. Membiasakan diri hidup sehat dan hemat.

6. Temukan alasan mengapa kita merokok.

11. Keuntungan tidak merokok

Adapun keuntungan dari tidak merokok, yaitu tekanan darah dan detak jantung berangsur normal, kadar oksigenpun semakin meningkat sehingga mengurangi risiko terjadinya gangguan jantung (jantung koroner) dan pernapasan. Selain itu, dapat mengurangi risiko tumbuhnya sel-sel prakanker. Adapun keuntungan jangka panjang bagi perokok yang sudah terlanjur didiagnosis jantung koroner, bila ia berhenti merokok menurunkan risiko kambuh kembali hingga 50% bahkan lebih. Hidup pun menjadi jauh lebih sehat.PAGE 1