dhfdh

3
1 TEKNIK PENJADWALAN PROSES LANJUTAN MODUL-08 TinO DwiantOrO [email protected] | [email protected] http://www.dwiantoro.com 5.3. Algoritma Penjadwalan Proses Terpendek Dipertamakan Prempsi (PTDP/PSPN/SRT) Penjadwalan dengan prioritas dengan prempsi Beberapa ketentuan : Prioritas berdasarkan pendeknya sisa proses Diperhatikan saat proses tiba atau saat proses selesai Menghitung lama sisa proses dari semua proses yang ada Jika proses dengan sisa proses yang lebih pendek dari proses yang sedang dikerjakan, maka atas dasar prempsi proses yang sedang dikerjakan akan dikeluarkan dari prosesor A 9 D 8 D 7 D 10 6 D A B B B A A Proses 11 5 4 3 2 1 0 Saat C 20 C 19 C 18 C 21 17 C C C C A A A Proses 22 16 15 14 13 12 11 Saat 31 30 29 32 28 C Proses 33 27 26 25 24 23 22 Saat 4 5 D 9 4 C 3 2 B 7 0 A Lama Proses Saat Tiba Nama Proses 4 9 5 40 10 Jumlah Rerata 19 23 15 3 5 2 14 14 0 Lama Tanggap Saat Rampung Saat Mulai 5.4. Algoritma Penjadwalan Ratio Pinalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD/ HPRN) Penjadwalan dengan prioritas tanpa prempsi. Dasar prioritas adalah besarnya nilai ratio pinalti s = waktu sia-sia (Saat selesai Saat tiba) t = lama proses Tetap mendahulukan proses terpendek, namun prioritas proses panjang akan turut meningkat melalui peningkatan ratio pinaltinya. Rumus ratio pinalti = R p =(s+t)/t C 9 C 8 C 7 C 10 6 B C B A A A A Proses 11 5 4 3 2 1 0 Saat D 20 D 19 D 18 D 21 17 D D D E E E E Proses 22 16 15 14 13 12 11 Saat 31 30 29 32 28 D Proses 33 27 26 25 24 23 22 Saat 4 2 5 8 4 0 1 2 3 4 A B C D E Lama Proses Saat Tiba Nama Proses 49 9,8 Jumlah Rerata 4 5 9 20 11 4 6 11 23 15 0 4 6 15 11 Lama Tanggap Saat Rampung Saat Mulai (4+5)/5) = 1,8 (3+8)/8 = 1,375 (2+4)/4 = 1,5 4 3 2 C D E Rasio Penalti Tiba Selama Proses (8+8)/8 = 2 (7+4)/4 = 2,75 8 7 D E Rasio Penalti Tiba Selama Proses (3+2)/2) = 2,5 (2+5)/5 = 1,2 (1+8)/8 = 1,125 (0+4)/4=1 3 2 1 0 B C D E Rasio Penalti Tiba Selama Proses Pada saat 0 proses A yang tiba, karena itu proses A langsung dikerjakan. Pada saat 4 proses A rampung. Dan pada saat itu nilai Rasio mulai dihitung. Karena B memiliki rasio tertinggi, maka B dikerjakan dan proses B rampung pada saat 6. Pada saat itu, rasio penalti proses adl: Pada saat ini C memiliki rasio tertinggi, Dikerjakan dan rampung pada saat 11. Rasio proses saat ini adl:

description

fhgdhd

Transcript of dhfdh

Page 1: dhfdh

1

TEKNIK PENJADWALAN PROSESLANJUTAN

MODUL-08

TinO [email protected] | [email protected]

http://www.dwiantoro.com

5.3. Algoritma Penjadwalan Proses TerpendekDipertamakan Prempsi (PTDP/PSPN/SRT)

Penjadwalan dengan prioritas dengan prempsi Beberapa ketentuan :

Prioritas berdasarkan pendeknya sisa proses Diperhatikan saat proses tiba atau saat proses selesai Menghitung lama sisa proses dari semua proses yang

ada Jika proses dengan sisa proses yang lebih pendek dari

proses yang sedang dikerjakan, maka atas dasarprempsi proses yang sedang dikerjakan akandikeluarkan dari prosesor

A

9

D

8

D

7

D

106

D ABBBAAProses

11543210Saat

C

20

C

19

C

18

C

2117

C CCCAAAProses

22161514131211Saat

313029 3228

CProses

33272625242322Saat

45D

94C

32B

70A

LamaProses

Saat TibaNamaProses

495

4010

JumlahRerata

192315

352

14140

LamaTanggap

SaatRampung

Saat Mulai 5.4. Algoritma Penjadwalan Ratio PinaltiTertinggi Dipertamakan (RPTD/ HPRN)

Penjadwalan dengan prioritas tanpa prempsi. Dasar prioritasadalah besarnya nilai ratio pinalti

s = waktu sia-sia (Saat selesai –Saat tiba)t = lama proses

Tetap mendahulukan proses terpendek, namun prioritasproses panjang akan turut meningkat melalui peningkatanratio pinaltinya.

Rumus ratio pinalti = Rp = ( s + t ) / t

C

9

C

8

C

7

C

106

B CBAAAAProses

11543210Saat

D

20

D

19

D

18

D

2117

D DDEEEEProses

22161514131211Saat

313029 3228

DProses

33272625242322Saat

42584

01234

ABCDE

LamaProses

Saat TibaNamaProses

499,8

JumlahRerata

459

2011

46

112315

046

1511

LamaTanggap

SaatRampung

Saat Mulai

(4+5)/5) = 1,8(3+8)/8 = 1,375(2+4)/4 = 1,5

432

CDE

Rasio PenaltiTibaSelama

Proses

(8+8)/8 = 2(7+4)/4 = 2,75

87

DE

Rasio PenaltiTibaSelama

Proses

(3+2)/2) = 2,5(2+5)/5 = 1,2(1+8)/8 = 1,125(0+4)/4=1

3210

BCDE

Rasio PenaltiTibaSelama

Proses

Pada saat 0 proses A yang tiba, karena itu proses A langsung dikerjakan. Padasaat 4 proses A rampung. Dan pada saat itu nilai Rasio mulai dihitung.

Karena B memiliki rasio tertinggi, makaB dikerjakan dan proses B rampungpada saat 6.

Pada saat itu, rasio penalti proses adl:

Pada saat ini C memiliki rasio tertinggi,Dikerjakan dan rampung pada saat 11.

Rasio proses saat ini adl:

Page 2: dhfdh

2

5.5. Algoritma Penjadwalan Penjadwalan PutarGelang (Roun Robin/Time Slice)

Penjadwalan tanpa prioritas dengan prempsi Beberapa ketentuan :

Kuantum waktu, waktu yang digunakan olehprosesor untuk melayani setiap proses

Prosesor akan melayani setiap proses berdasarkanantrian

Prosesor akan melayani sesuai dengan Kuantumwaktu yang sudah ditentukan.

D

9

C

8

C

7

B

106

B AABBAAProses

11543210Saat

E

20

E

19

C

18

C

2117

E CECCEEProses

22161514131211Saat

313029 3228

Proses

33272625242322Saat

53716

01567

ABCDE

LamaProses

Saat TibaNamaProses

479,6

JumlahRerata

116

174

14

117

221022

0279

11

LamaTanggap

SaatRampung

Saat Mulai

Kuantum waktu q = 2

D

9

C

8

C

7

C

106

B DBBAAAProses

11543210Saat

C

20

C

19

B

18

B

2117

A CAAEEEProses

22161514131211Saat

313029 3228

CCAEEEProses

33272625242322Saat

75826

00000

ABCDE

LamaProses

Saat TibaNamaProses

10921,8

JumlahRerata

2619281125

2619281125

0369

11

LamaTanggap

SaatRampung

Saat Mulai

Kuantum waktu q = 3

6. PENJADWALAN MULTITINGKAT Jika ada berbagai proses di dalam kumpulan proses memiliki

tingkat kepentingan yang berbeda dapat kita berikan prioritasdan bahkan preemsi. Tetapi jika jumlah proses pentingtertentu cukup besar, maka dapat dikelompokkan dalam satutingkat. Sehingga dapat disusun beberapa tingkat proses.

Ada 2 macam penjadwalan multitingkat, yaitu:

Penjadwalan antrian multitingkat.Setiap tingkat diproses sampai rampung baru pindah ketingkat berikutnya.

Penjadwalan multi tingkat berbalikan.Memungkinkan hubungan di antara tingkat.

7. METODE EVALUASI PENJADWALANTerdiri dari:1. Metode evaluasi analitik

Terbagi atas :- Pemodelan determinitik- Metode analisis model antrian

2. Metode simulasi3. Implementasi

Metode Pemodelan DeterministikSejumlah pekerjaan ditetapkan kemudian diterapkanberbagai macam penjadwalan terhadap pekerjaan itu.Pada penerapan ini yang harus diperhatikan adalahrerata lama tanggap atau rerata panjang waktu sia-sia(waktu tunggu)

Metode Analisis Model AntrianMetode ini menganggap sistem komputer sebagai suatujaringan alat layan. Sebagai layanan, prosesmempunyai antrian siap, sebagai alat peripheralmempunyai antraian alat. Dalam hal ini diguankanrumus distribusi probabiltias.

Page 3: dhfdh

3

Metode SimulasiPada metode ini, dibuat sejumlah variable yangmensimulasi sistem komputer. Ada variabel yangmensimulasi kunci waktu atau tanda waktu, saat tiba,dst.

Metode ImplementasiPada metode ini, disiapkan algoritma dari setiap macampenjadwalan yang ingin dievaluasi. Kemudian dariberbagai macam algoritma tersebut, mana yang palingmemadai untuk jenis pekerjaan yang ada itulah yangdigunakan.

MATERI SELANJUTNYA

PENGELOLAAN MEMORY