Determining needs from craig handbook
-
Upload
choirin-asfiani -
Category
Education
-
view
14 -
download
0
description
Transcript of Determining needs from craig handbook
Determining Needs
Determining Needs
Menurut Rusli Syarif (1987), kebutuhan latihan adalah selisih antara sikap dan keterampilan yang diminta dengan sikap dan keterampilan yang dimiliki, atau selisih yang telah dicapai. Sedangkan analisis kebutuhan diklat adalah penentuan perbedaan antara keadaan yang nyata dan kondisi yang diinginkan dalam kerja manusia pada suatu organisasi yang mencakup: pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Tahapan Analisis Kebutuhan
1. Tahapan pengumpulan informasi2. Tahapan identifikasi kesenjangan3. Analisis Performance4. Mengidentifikasi kendala beserta sumber-sumbernya5. Identifikasi karakter Siswa6. Identifikasi tujuan7. Penentuan permasalahan
Menentukan kebutuhan pelatihan meliputi: 1. Tahu situasi sekarang, 2. Mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan, 3. Libatkan karyawan, 4. Survey, membahas dan menganalisis data aktual, 5. Siapkan rencana pengembangan karyawan, dan 6. Melaksanakan rencana.
Empat pendekatan untuk menentukan kebutuhan pelatihan
1. Needs surveyPendekatan ini memulai analisisnya dengan menjawab pertanyaan “kemampuan dan keterampilan apa yang dibutuhkan“ pertanyaan ini megantarkan kita kepada langkah-langkah berikut :
• Bertanya kepada “key person” tentang kemampuan dan keterampilan apa yang dibuthkan untuk dapat melaksanakan tugas jabatannya.
• Menyusun skala prioriotas tentang kemampuan dan keterampilan yang di dibutuhkan dan merumuskannnya sebagai kurikulum.
Pelaksanaan:
Key people yang dimintakakan pendapatnya meliputi unsur-unsur pimpinandalam bidang ybs., staf dalam bidang ybs., wakil bidang-bidang lainyang pekerjaannya berhubungan dengan bidang ybs.
Penjaringan pendapat tentang pengetahuan/ketrampilan dapat dilakukan antara lain melalui kuisioner, wawancara, dan rapat terbatas.
Evaluasi pengetahuan/ketrampilan dapat dilakukan antara lain melalui tes, pemberian tugas, dan observasi
Need Survey
Kelebihan• Cepat• Tidak Mahal• Banyak pihak
yang terlibat
Kekurangan• Kurang cermat• Lebih
menggantungkan pada pendapat
Pendekatan ini dapat digunakan untuk hampir semua level dan tipe pekerjaan.
2. Competency Study
Pendekatan ini memulai analisisnya dengan menjawab pertanyaan “kompetensi apa yang dibutuhkan“ pertanyaan ini mengantarkan kita kepada langkah-langkah berikut :
• Bertanya kepada “ key person” tentang kompetensi apa yang harus dimiliki sesuai dengan jabatannya
• Menentukan kemampuan dan keterampilan apa yang dibutuhkan agar memiliki kompetensi tersebut, menyusun skala prioritas tentang kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dan merumuskannya sebagai kurikulum pelatihan.
Pelaksanaan:
Tokoh/pakar yang dimintakan pendapatnya adalah mereka yang telah berpengalaman dalam bidang pekerjaan ybs.
Penjaringan pendapat tentang kompetensi dapat dilakukan antara lain melalui kuisioner dan rapat terbatas
Evaluasi pengetahuan/ketrampilan dapat dilakukan antara lain melalui tes, pemberian tugas, dan observasi
Competency Study
Kelebihan• Relatif cepat• Tidak begitu mahal• Masih melibatkan banyak
pihak
Kekurangan• Terkadang sulit
menghubungkan kompetensi dengan pengetahuan/ketrampilan
• Pandangan pakar sering beragam
Pendekatan ini sesuai untuk menentukan kebutuhan pelatihan ketika ada waktu yang relatif singkat dan sumber daya yang terbatas.
3. Task analysis :Pendekatan ini mulai analisisnya dengan menjawab pertanyaan “tugas apa yang dibutuhkan“ pertanyaan ini mengantarkan kita pada langkah-langkah sebagai berikut :• mementukan tugas apa yang harus dilaksanakan untuk
mewujudkan kinerja jabatan tersebut.• Menentukan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk mengerjakan tugas dengan baik
Pelaksanaan:
Key people yang dimintakan pendapatnya adalah para pegawai yang melakukan suatu tugas tertentu. Pegawai yang memiliki kecakapan cukup baik dan kurang baik diperlukan pendapatnya.
Analisis tugas-tugas dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan staf ybs. Maupun dengan atasan langsungnya (supervisor)
Evaluasi pengetahuan/ketrampilan dapat dilakukan antara lain melalui tes, pemberian tugas, dan observasi
Task Analysis
Kelebihan• Identifikasi tugas dilakukan
dengan lebih cermat• Hasil identifikasi didasarkan
atas fakta dalam pekerjaan ybs
Kekurangan• Memerlukan waktu dan
tenaga yang banyak• Mengeluarkan biaya yang
relatif lebih banyak
Pendekatan ini sedikit sekali digunakan untuk menentukan kebutuhan pelatihan dari supervisor dan manajerial, pendekatan ini banyak digunakan untuk menentukan kebutuhan pegawai pada umumnya.
4. Performance Analysis :Pendekatan ini mulai analisisnya dengan menjawab pertanyaan ”kinerja apa yang dibutuhkan” pertanyaan ini mengantarkan kita kepada langkah-langkah berikut :a. Menentukan kinerja jabatan yang dibutuhkanb. Mementukan tugas apa yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan kerja
jabatan tersebut c. Menentukan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
mengerjakan tugas-tugas dengan baikd. Menentukan faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja jabatan
tersebut, seperti desain jabatan, sumber daya yang tersedia, dll.e. Menyusun skala prioritas dari kemampuan dan keterampilan yang
dibutuhkan dan rumusan sebagai kurikulum pelatihan f. Merumuskan rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan yang ada
Sumber data yang dapat dihimpun berasal dari dokumen yang berisi data tentang kinerja yang relevan dan orang-orang yang terkait dengan pekerjaan