DESULFURISASI BATUBARA

download DESULFURISASI BATUBARA

of 1

Transcript of DESULFURISASI BATUBARA

DESULFURISASI BATUBARA SECARA MIKROBIAL

Sulfur pada batubara di bedakan dalm dua jenis, yaitu sulfur anorganik dan sulfur organic. Sulfur organic terdiri dari sulfur sulfat dan besi di sulfida. Walaupun demikian kadar sulfur dalam batubara umumnya sangat rendah dan tetap tinggal berada didlam abu(ash) Selama pembakaran. Sulfur sulfat tidak akan terlibat dalam pembentukan oksida sulfur(Sox) yang merupakan salah satu bahan polusi udara. Besi disulfide (iron disulfide) dibedakan menjadi 2 yaitu pirit dan markasit, keduanya mempunyai rumus kimia FeS2. Pirit mempunyai bentuk Kristal kubus sedangkan markasit berbentuk orthorhombic. Struktur sulfur organic masih belum diketahui dengan jelas.(chen dan skidmore,1990) Meskipun harga batubar relatif murah, penggunaan batubara sebagai bahan energy melalui pembakaran menghasilkan limbah berupa gas yang dianggap sebagai bahan polusi antara lain gas nitrogen dioksida (NO2) dan oksida sulfur (Sox). Banyak penilitian telah dilakukan untuk menurunkan kadar oksida sulfur dari hasil pembakran batubara. Teknologi pemisahan sulfur batubara dapat dilakukan pada tahap sebelumnya, selama atau sesudah pembakaran atau kombinasi diantaranya. Ditinjau dari prosesnya, desulfurisasi selalu melibatkan proses kimia, fisika , dan biolgi atau kombinasi ketiga proses tersebut. Saat sekarang teknik desulfurisasi batubara yang umum dilakukan adalah dengan pembersiahn secara fisik seperti pembusaan (froth flotation), penggumpalan dengan minyak (oil Agglomeration) dan pemisahan secara gravitasi (gravity separation)(Min dan Wheellock,1977). froth flotation dan oil Agglomeration menggunakan teknik pemisahan akibat dari perbedaan sifat permukaan batubara dan partikel mineral anorganik yang terendapkan dalam air. Dalam froth flotation, partikel batubara yang bersifat hydrophobic (yang sulit mengikat air), dipisahkan dari partikel batubara yang bersifat hydrophilic ( yang mudah mengikat air). Didalam proses oil agglomeration partikel batubara secara selektif dilapisi dan digumpalkan oleh minyak, kemudian dipisahkan dengan jalan penyaringan. Pemisahan secara gravitasi dapat menghasilkan efisiensi yang tinggi untuk partikel batubara yang kasar ( ukuran besar), dan kurang selektif untuk batubara dengan ukuran kecil, oleh sebab itu pemisahan secara gravitasi merupakan proses pelengkap pada cara pembersihan dengan proses pengumpulan minyak yang secara keseluruhan akan memberikan hasil yang sangat efektif dalam memisahkan batubara.