DESKRIPSI TINGKAT TANGGUNG JAWAB PARA SISWI KELAS X … · PARA SISWI KELAS X SMA SANTA MARIA...
Transcript of DESKRIPSI TINGKAT TANGGUNG JAWAB PARA SISWI KELAS X … · PARA SISWI KELAS X SMA SANTA MARIA...
i
DESKRIPSI TINGKAT TANGGUNG JAWAB
PARA SISWI KELAS X SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA PADA
USULAN TOPIK -TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
DESI MARIYANI
NIM: 041114001
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
ii
iii
iv
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN
”TAK ADA SATU HALPUN YANG KEBETULAN DALAM HIDUPKU”
Dan
“MENJADI TUA ITU PASTI TETAPI MENJADI DEWASA ADALAH SEBUAH
PILIHAN”.
SKRIPSI ini dipersembahkan kepada :
♥ Kongregasi Suster-suster Amalkasih Darah Mulia (ADM)
♥ Bapak, ibu, kakak dan adik-adik tercinta
♥ Almamater USD Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepadaku untuk
menimba ilmu.
♥ Semua sahabat-sahabat terkasih yang senantiasa mendoakan, mendukung dan
mencintaiku.
v
vi
vii
ABSTRAK
DESKRIPSI TINGKAT TANGGUNG JAWAB
PARA SISWI KELAS X SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA TAHUN
PELAJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN TOPIK-
TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK
Desi Mariyani
Universitas Sanata Dharma
2009
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat tanggung
jawab para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.
Hasil penelitian dijadikan dasar atau titik tolak untuk membuat usulan topik-topik
bimbingan kelompok yang sesuai untuk para siswi kelas X sekolah tersebut.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey.
Subyek penelitian ini adalah para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 92 siswi.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tanggung jawab yang disusun oleh
penulis. Jumlah item sebanyak 60 item. Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan
10 aspek tanggung jawab.
Teknik analisis data yang ditempuh adalah dengan membuat tabulasi skor dari
masing-masing item, menghitung skor total masing-masing item, menghitung mean
kelompok secara keseluruhan dan mean masing-masing aspek, selanjutnya
mengkategorisasikan tingkat tanggung jawab menjadi dua yaitu: tinggi dan rendah.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, tingkat tanggung jawab para
siswi kelas X SMA Santa Maria Tahun Pelajaran 2009/2010 terbagi dalam 2 katagori,
yaitu: 51 siswi (55,43%) memiliki tanggung jawab tinggi, dan 41 siswi (44,57%)
memiliki tanggung jawab rendah. Kedua, berdasarkan hasil penelitian disusunlah
suatu usulan topik-topik bimbingan kelompok yang sesuai untuk para siswi kelas X
SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Topik-topik bimbingan
kelompok yang diusulkan adalah: sikap positif, kejujuran, optimisme, kreativitas, dan
kebaikan hati.
viii
ABSTRACT
DESCRIPTION OF THE RESPONSIBILITY LEVEL OF
THE TENTH GRADE STUDENTS OF SANTA MARIA HIGH SCHOOL
YOGYAKARTA ACADEMIC YEAR 2009/2010
AND ITS IMPLICATIONS ON SUGGESTION FOR THE TOPICS OF
GROUP GUIDANCE
Desi Mariyani
Sanata Dharma Universityy
2009
This study aims to obtain a picture of the responsibility level of the tenth grade
students of Santa Maria High School Yogyakarta, academic year 2009/2010. The
results of research became basic or starting point to make appropriate suggestion for
the topics of group guidance for the tenth grade students.
This research includes descriptive study using survey method. The Subjects of
this research were the tenth grade students of Santa Maria High School Yogyakarta,
academic year 2009/2010: 92 students.
Instruments used are questionnaire of the responsibility that prepared by the
author. The numbers of items are 60 items. Research instrument are developed based
on 10 aspects of responsibility. Data analysis techniques that are applied is make the
score tabulation of each item, calculate the total score of each item, calculate the
mean of group on the whole, and calculating the mean of each aspect, further,
categorize the level of responsibility into two, namely: high and low.
The results of this study are as follows: First, the level of responsibility of the
tenth grade students of Santa Maria High School, academic year 2009/2010 are
divided into 2 categories, namely: 51 students (55,43%) have a high responsibility and
41 students (44,57%) have a low responsibility. Second, based on research results
compiled suggestions for the topics of group guidance that are suitable for the tenth
grade students of Santa Maria High School Yogyakarta academic year 2009/2010.
The topics of group guidance proposed are: positive attitude, honesty, optimism,
creativity, and kindness.
ix
KATA PENGANTAR
Pengalaman penuh rahmat yang penulis temukan dalam penulisan skripsi ini
merupakan anugerah yang indah dari Allah yang penulis syukuri. Anugerah yang
indah ini tak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, baik berupa doa, dukungan,
masukan,dan kritikan. Segala bantuan tersebut membuat penulisan skripsi ini menjadi
semakin baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Drs.T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, yang telah berkenan mengesahkan skripsi ini.
2. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si., selaku Kaprodi Bimbingan dan Konseling yang
memberikan kesempatan untuk menulis skripsi dan memberikan dukungan penuh
kepada penulis.
3. Sr. Cornelia.OSF, selaku kepala sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta yang
telah memberikan ijin bagi penulis untuk mengadakan penelitian di SMA Santa
Maria Yogyakarta
4. A. Setyandari, S.Pd., Psi., M.A., selaku pembimbing dalam penulisan skripsi yang
telah memberikan bimbingan dengan kesabaran dan kasih keibuannya, sehingga
penulisan ini dapat terwujud dengan baik.
5. Ibu Tuti, ibu Setiti, Ibu Subekti, Ibu Hertati yang telah bersedia meluangkan
waktu untuk memeriksa validitas alat ukur tanggung jawab yang digunakan dalam
penelitian ini.
x
6. Sr.Cornelia.OSF, Ibu Setiti, selaku koordinator BK SMA Santa Maria
Yogyakarta, ibu Ning dan Ibu Subekti selaku staf BK yang telah menerima
penulis dengan keterbukaan dan persaudaraan yang tulus.
7. Suster Propinsial Amalkasih Darah Mulia dan dewannya, yang telah memberikan
kesempatan, kepercayaan, berkat, dan doanya kepada penulis untuk menimba
pengetahuan di program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
8. Suster Herwida dan para suster komunitas Kotabaru yang telah memberikan
dukungan, semangat, kepercayaan, berkat dan doanya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi dengan baik.
9. Para suster Amalkasih Darah Mulia yang telah memberikan dukungan, doa,
dorongan semangat, pengertian, dan cinta yang tulus sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas perutusan ini.
10. Mas Andre, Romo Marto, mama Cory, adek Dimas, adek Monik, frater Pendi,
Dine, mbak Indri, adek Ayu, teman-teman BK khususnya angkatan 2004 dan
sahabat-sahabatku yang setia, yang senantiasa mendoakan, menanyakan,
mendukung, menghibur, dan memberikan semangat pada penulis.
11. Bapak, ibu, mbak, mas dan adik-adik tercinta, yang dengan penuh kasih dan
pengertiannya telah memampukan penulis bertahan dengan setia menekuni
penulisan skripsi ini.
12. Para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta, yang telah bersedia sebagai
subjek penelitian sehingga penelitian dapat berjalan dengan baik.
xi
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAM PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii
HALAM PENGESAHAN ..................................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. v
ABTSRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii-x
LEMBAR PERNYATAAN PESETUJUAN PUBLIKASI ................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii-xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1- 4
B. Perumusan Masalah ............................................................................... 4
C. Tujuan penelitian .................................................................................... 5
D. Manfat penelitian ................................................................................... 5
E. Definisi operasional ............................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Tanggung Jawab ............................................................ 7-17
xiii
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tanggung Jawab .................... 17-21
C. Bimbingan Kelompok .................................................................... 21-25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 26
B. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 26-27
C. Instrumen Penelitian ........................................................................ 27-34
D. Prosedur Pengumpulan Data ........................................................... 35-37
E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 37-39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian............................................................................... 40-42
B. Pembahasan hasil penelitian .......................................................... 42-52
BAB V USULAN TOPIK - TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK BAGI PARA
SISWI KELAS X SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA TAHUN
PELAJARAN 2009/2010 .................................................................. 53-54
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 55-56
B. Saran ..................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57-59
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Daftar Rincian Jumlah para Siswi Kelas X SMA Santa Maria
Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010………………………….27
Table 2 Daftar aspek-aspek kuesioner tanggung jawab…………………. 28-30
Tabel 3 Daftar indeks Kualifikasi Reliabilitas…………………………….34
Tabel 4 Jadwal Pengumpulan Data Penelitian…………………………….36
Tabel 5 Kategori Tingkat Tanggung jawab para Siswi Kelas X SMA Santa
Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010…………………..40
Tabel 6 Tinggi-Rendahnya Tingkat Tanggung jawab para Siswi kelas X
SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010..........41
Tabel 7 Usulan Topik Bimbingan Kelompok untuk para Siswi Kelas X SMA
Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010……………54
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Tanggung Jawab ………………………….60-64
Lampiran 2 Professional Judgment dalam Pelaksanaan Validitas Kuesioner….65
Lampiran 3 Tabulasi Skor Tanggung Jawab………………….........................66-73
Lampiran 4 Penghitungan Koefisien Korelasi dan Reliabilitas Kuesioner…..74-81
Lampiran 5 Rincian Tingkat Tanggung Jawab para Siswi Kelas X SMA
Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010………….82-104
Lampiran 6 Surat Izin Penelitian…………………………………………...105-106
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah.
Periode masa remaja akhir menurut Hurlock (2007:206) dimulai pada usia 16-
18 tahun. Saat itu remaja mulai memasuki masa sekolah menengah atas, dan
sedang mempersiapkan diri menjadi orang dewasa. Remaja yang berada pada
tahap ini menurut Hurlock (2007:225) idealnya sudah menunjukkan kemampuan
untuk mengatur dirinya sendiri, sehingga apa yang menjadi tugasnya dapat
terselesaikan dengan baik, dan mampu mempertimbangkan semua kemungkinan
untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya serta
mempertanggungjawabkannya. Pada tahap ini remaja tidak hanya belajar untuk
bertanggung jawab pada dirinya sendiri tetapi juga terhadap orang lain.
Salah satu tugas perkembangan remaja adalah memperoleh seperangkat nilai
dan sistem etika sebagai petunjuk dalam bertingkah laku (Havighurst, 2002: 89).
Dengan tugas perkembangan ini remaja diharapkan sudah dapat membentuk dan
mengembangkan seperangkat nilai yang membuatnya dapat hidup selaras dengan
orang lain. Beberapa indikator yang menunjukkan bahwa remaja sudah mulai
menguasai tugas perkembangan ini adalah: bersikap jujur, bertanggung jawab,
2
mampu mengendalikan diri, mau menerima dan melaksanakan tugas, dan
sebagainya (Havighurst, 2002: 93).
Jika pada tahap ini remaja tidak dapat mencapai tugas perkembangan ini
dengan baik maka tugas perkembangan berikutnya (sebagai orang dewasa yang
bisa mengatur dirinya sendiri tanpa harus terus dibimbing, diawasi, didorong)
menjadi terhambat. Selain itu akan banyak tugas-tugasnya sebagai pelajar tidak
dapat terselesaikan dengan baik, seperti tidak mengumpulkan tugas, tidak berani
menentukan pilihan dan mengambil keputusan sendiri dan lain sebagainya.
Gunadi (2008:1) mengungkapkan bahwa, menjadi remaja yang bertanggung
jawab membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak dapat terjadi dengan
sendirinya. Remaja perlu didampingi agar mereka bisa tumbuh menjadi pribadi
yang bertanggung jawab. Mengingat masa kanak-kanak dan remaja merupakan
masa yang penting dalam proses perkembangan tanggung jawab, dibutuhkan
keterlibatan berbagai pihak seperti keluarga yang menjadi pilar utama dan
pertama dalam membentuk remaja yang bertanggung jawab, masyarakat dan
sekolah. Di sekolah remaja dibantu untuk menjadi orang yang dewasa yang dapat
mengatur hidupnya sendiri, dapat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan
masyarakat, seperti yang tampak dalam tindakan-tindakan yang dilakukannya.
Sekolah bertujuan membantu remaja menjadi pribadi yang bertanggung
jawab. Hal ini sejalan dengan visi-misi SMA Santa Maria Yogyakarta. Visi dari
SMA Santa Maria Yogyakarta (2003) yaitu:
3
”.....menyelenggarakan pendidikan dengan memadukan intelektual,
humaniora, dan nilai-nilai kepribadian untuk membentuk pribadi para
siswi yang utuh, siap memasuki jenjang perguruan tinggi maupun
berkarya dalam hidup bermasyarakat.”
Dalam rangka mewujudkan visi itu, SMA Santa Maria Yogyakarta
menjabarkan komponen intelektual, humaniora, dan nilai-nilai kepribadian dalam
misinya. Dalam segi humaniora yang mau dikembangkan adalah kepribadian
yang jujur, bertanggung jawab dan disiplin. Menjadi pribadi yang bertanggung
jawab menjadi bagian dari segi humaniora yang akan dikembangkan karena selain
dapat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, mereka juga diharapkan
menjadi pribadi yang dapat mengembangkan sifat-sifat kemanusiannya, dan lebih
menghargai martabat manusia.
Menjadi pribadi yang bertanggung jawab itu harus dilatih terus menerus. Oleh
karena itu remaja perlu belajar dan berlatih dalam membuat rencana, membuat
keputusan, bertindak sesuai dengan keputusannya sendiri serta bertanggung jawab
atas segala sesuatu yang dilakukannya. Remaja diharapkan berangsur-angsur
melepaskan diri dari ketergantungannya pada orang tua atau orang dewasa
lainnya dalam banyak hal.
Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui tingkat tanggung jawab para siswi
kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Sekolah ini
dipilih sebagai tempat penelitian dengan alasan sebagai berikut:
1. Peneliti melakukan praktek lapangan BK di sekolah ini, sehingga peneliti
sudah cukup mengenalnya.
4
2. Peneliti merasa tertarik dengan visi misi SMA ini, yang sejalan dengan visi-
misi karya pendidikan yang dikelola oleh para suster Amalkasih Darah Mulia
yang mau memadukan segi intelektual, humaniora, dan nilai-nilai kepribadian,
dalam rangka mendidik anak untuk menjadi pribadi yang utuh. Peneliti adalah
anggota kongregasi Suster-Suster Amalkasih Darah Mulia.
3. Hasil penelitian ini dapat ditindak lanjuti dalam upaya membantu membentuk
pribadi siswa yang utuh.
Sedangkan yang menjadi pertimbangan penulis melakukan penelitian pada
kelas X supaya hasil penelitian ini dapat ditindak lanjuti di kelas berikutnya
karena menginggat untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab perlu dilatih
sejak awal. Melalui penelitian ini pula, penulis dapat memperoleh gambaran
mengenai tingkat tanggung jawab para siswi yang akan dijadikan sebagai dasar
untuk memberikan usulan topik-topik bimbingan kelompok yang sesuai untuk
para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai siswi
kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010?
2. Topik-topik bimbingan kelompok manakah yang sesuai untuk para siswi kelas
X SMA Santa Maria Yogyakarta?
5
C. Tujuan
1. Mengetahui tingkat tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai siswi
kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.
2. Mengusulkan topik-topik bimbingan kelompok yang sesuai untuk para siswi
kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak:
1. Guru pembimbing
Guru pembimbing SMA Santa Maria Yogyakarta dapat menggunakan hasil
penelitian ini sebagai bahan masukan dalam rangka mengembangkan
tanggung jawab para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2009/2010.
2. Kepala Sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta
Kepala Sekolah dapat memperoleh masukan mengenai tingkat tanggung
jawab yang dimiliki oleh para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2009/2010.
3. Bagi subjek penelitian
Para siswi dapat terbantu memahami tingkat tanggung jawab mereka ketika
guru pembimbing memberikan topik-topik bimbingan mengenai tanggung
jawab.
6
E. Definisi operasional
1. Tingkat tanggung jawab:
Tingkat tanggung jawab siswi adalah tinggi rendahnya kesediaan siswi untuk
menerima dan melaksanakan tugas yang mencakup berani menanggung
konsekuensi, kontrol diri, membuat perencanaan dan menentukan tujuan,
memilih sikap positif, melakukan kewajiban, mandiri, berusaha mencapai
hasil yang baik, bersikap proaktif, bersikap tekun, dan reflektif (Josephson,
Peter, Dowd, 2003:103-104). Ada dua tingkat yaitu: tinggi dan rendah.
Dalam penelitian ini tanggung jawab para siswi kelas X SMA Santa Maria
Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010, akan diukur dengan kuesioner
tanggung jawab yang disusun oleh peneliti.
7
BAB II
KAJIAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan pengertian tanggung jawab, faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan tanggung jawab remaja, dan bimbingan kelompok.
A. Pengertian Tanggung jawab
Dalam bahasa Inggris tanggung jawab disebut responsibility. Responsibility
mempunyai dua akar kata response dan ability yang artinya kurang lebih adalah
kemampuan untuk memberi tanggapan atau respon, seperti tidak menyalahkan
keadaan (Covey 1994: 61). Kemampuan dan kemauan untuk memberikan respon ini
merupakan hasil dari pilihan sadar yang berdasarkan nilai bukan berdasarkan
perasaan.
Agar dapat menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab remaja perlu
memahami perannya. Pemahaman akan peran remaja di sekolah, di rumah maupun di
masyarakat dapat membantu remaja dalam memahami apa yang mesti dia lakukan
berkaitan dengan perannya itu. Bagi seorang remaja, pemahaman mengenai tugas dan
kewajibannya akan membantunya untuk dapat melakukan hal-hal yang berkaitan
dengan tugas dan kewajibannya. Misalnya di sekolah remaja berperan sebagai siswa.
Untuk itu ia perlu memahami dengan baik tugas-tugasnya sebagai seorang siswa
yaitu menggunakan sebagian besar waktunya untuk belajar dan mengerjakan tugas-
8
tugas dari sekolah serta mentaati aturan yang belaku di sekolah. Dengan
pemahamannya itu, ia diharapkan dapat menyelesaikan apa yang menjadi tugasnya
dengan baik.
Dalam keluarga remaja berperan sebagai anak, dimana ia juga mempunyai
tanggung jawab untuk mentaati, mendengarkan dan menghormati orang tuanya,
menerima dan menjalankan tugas keluarga yang berupa mengurus dirinya sendiri dan
mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh orang tuanya, dan lain sebagainya.
Selain berperan sebagai siswa dan anak, dalam masyarakat remaja juga berperan
sebagai anggota masyarakat, yang bertanggung jawab untuk mentaati aturan yang
berlaku dalam masyarakat, misalnya menjaga keamanan lingkungan dengan tidak
menghidupkan mesin kendaraan motor saat memasuki gang, tidak meghidupkan tape
keras-keras, dan lain-lain. Dengan demikian setiap orang harus memahami
peranannya masing-masing, mengetahui tugas dan kewajibannya sehingga dalam
kehidupan sehari-hari ia dapat menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab.
Lewis (2004:385-396) mendefinisikan tanggung jawab itu sebagai kesediaan
seseorang untuk mengerjakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan segala
konsekuensi yang menyertainya. Hal ini nampak dalam perilakunya yang dapat
mengerjakan tugasnya dengan baik dan tepat waktu, karena ia mempunyai tujuan,
perencanaan yang baik, ketekunan dan komitmen yang kuat untuk mengerjakannya.
Selanjutnya Lewis (2008:78-80) menyatakan bahwa, tanggung jawab memiliki tiga
aspek yaitu: aspek pribadi, sosial dan moral.
9
Aspek pribadi dalam tanggung jawab adalah kesediaan seseorang menerima apa
yang menjadi kewajibannya dengan segala konsekuensinya. Oleh karena itu ia
menggunakan seluruh kemampuannya untuk melaksanakan kewajibannya dengan
baik. Hal ini dapat tampak misalnya dalam perilaku remaja yang berusaha untuk
mengerjakan tugas-tugas dari sekolah dengan baik dan mengumpulkannya tepat
waktu. Untuk itu ia mesti mengatur waktu belajarnya dengan baik dan tidak
menunda-nunda mengerjakan tugas.
Selanjutnya aspek sosial dalam tanggung jawab dapat diartikan sebagai
kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan hak dan kewajibannya, sehingga ia
mampu untuk bersikap adil, menghormati dan menghargai orang lain, serta rela
berbagi dengan orang lain. Sebagai contohnya, seorang siswa yang pandai dalam
mata pelajaran Kimia dengan senang hati membantu teman yang kurang mampu
dalam bidang mata pelajaran itu.
Sedangkan aspek moral diartikan sebagai kesediaan seseorang untuk melakukan
sesuatu yang baik, untuk menghormati mahkluk hidup lain dan menjaga
lingkungannya. Contohnya, di sekolah dalam rangka menanggapi pemanasan global
para siswa mulai melakukan gerakan penghijauan lingkungan, dengan menanam
pohon di sekitar lingkungan sekolah.
Tanggung jawab dapat diartikan pula sebagai kesediaan seseorang untuk
mengerjakan tugas dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya. Dengan demikian ia
akan menggunakan seluruh kemampuannya untuk mengerjakan tugasnya dengan
baik, dan ia juga berani menghadapi resiko dari keputusan yang diambilnya (Bertens,
10
1994:125; Malins, 2006:58; Nuryoto, 1992:2; Tilman, 2004:216-219). Seorang siswa
yang merasa kemampuan bahasa Inggrisnya kurang, ia akan mengalokasikan
waktunya lebih banyak untuk belajar bahasa Inggris sehingga ia bisa lulus ujian
dengan baik.
Sedangkan (Moekijat 1994:223; Sobur 1987:1) menambahkan segi lain dari
definisi tanggung jawab di atas, selain ada unsur kesediaan, ada juga unsur kesadaran
untuk melakukan tugas-tugasnya. Unsur kesediaan dan kesadaran akan tampak jelas
dalam perilaku seseorang yang bertanggung jawab. Misalnya siswa yang sadar akan
pentingnya belajar meskipun tidak diminta oleh orang tua atau gurunya dia akan tetap
belajar meskipun dia mempunyai kesempatan untuk menghabiskan waktunya
bermain bersama teman-temannya.
Secara lebih mendalam lagi (Josephson, Peter, Dowd, 2003:103-104) mengatakan
bahwa tanggung jawab mempunyai beberapa aspek. Aspek-aspek itu diuraikan
sebagai berikut:
1. Berani menanggung konsekuensi.
Remaja yang bertanggung jawab adalah remaja yang berani menanggung
resiko atas pilihannya, termasuk berani menghadapi akibat buruk jika ia tidak
mampu menyelesaikan tugasnya atau melakukan perbuatan tertentu yang
mempunyai resiko tidak enak bagi dirinya. Ia tahu dan sadar bahwa hal baik
maupun buruk pasti menyertai setiap tindakan dan pilihan yang diambilnya
serta mau menanggung konsekuensi dari tindakan dan pilihannya itu. Clemen
dan Bean (2001:89) menyebutkan bahwa remaja yang bertanggung jawab itu
11
berani untuk mengakui kesalahan tanpa alasan yang dibuat-buat dan iapun
mau menanggung konsekuensi dari perbuatannya.
2. Kontrol diri.
Kontrol diri berarti mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat menahan
dorongan dari dalam maupun dari luar sehingga dapat bertindak dengan benar,
Borba (2008:95). Remaja yang bertanggung jawab memiliki kontrol diri yang
kuat ia mampu untuk mengatakan ”tidak” pada hal-hal yang dapat merugikan
dirinya, dan melakukan hal yang benar. Sebagai contoh, meskipun ia sangat
ingin pergi jalan-jalan dan nonton film bersama teman-temannya tetapi ia
mampu mengatakan tidak pada ajakan teman-temannya karena ia harus
mengerjakan PR dan belajar mempersiapkan pelajaran untuk esok hari.
Kontrol diri membantu remaja untuk mengendalikan perilakunya, sehingga
mereka dapat bertindak secara benar. Selain itu remaja yang bertanggung
jawab juga mampu mengontrol/mengendalikan emosinya dengan baik, ia
tidak mudah dikuasai dan dikendalikan oleh emosinya. Dengan kontrol diri
yang baik dia mampu mensikapi kegagalan yang dialaminya dan sehingga ia
mampu bangkit mengatasi kegagalan itu dengan perilaku-perilaku yang dapat
membantunya untuk mencapai apa yang diharapkannya. Contohnya saat gagal
mendapat nilai baik dalam ujian, tidak membuat dia lemah dan malas untuk
belajar tetapi hal itu memacunya untuk lebih giat lagi belajar.
12
Siswanto (1997:30-31) menyebutkan indikator remaja yang memiliki kontrol
diri yaitu: ia dapat menguasai diri, yang berarti tidak ditaklukkan oleh
perasaan-perasan dan emosinya, berani bangkit ketika mengalami kegagalan.
3. Menentukan tujuan dan membuat perencanaan
Menentukan tujuan merupakan sebuah langkah penting yang harus kita buat
sebelum kita melangkah, karena dengan menentukan tujuan lebih dahulu kita
menjadi tahu kemana harus melangkah. Tujuan dapat membantu seseorang
menentukan arah yang akan diambil, dan kita menjadi tahu hal-hal apa yang
saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan kita.
Setelah mempunyai tujuan yang jelas langkah berikutnya adalah membuat
perencanaan agar tujuan yang telah ditentukan itu dapat tercapai. Perencanaan
berarti mencari tahu sebelum waktunya, bagaimana cara mengerjakan sesuatu
dengan efisien, Lewis (2004:338). Sebagai contoh seorang siswa diawal tahun
sudah menentukan tujuannya untuk memperoleh nilai ujian akhir semester
rata-rata 8. Tujuan itu akan menentukan arah dan pilihan-pilihan tindakannya.
Tujuan mendapat nilai akhir semester rata-rata 8 menjadi dasar bagi dia untuk
menyusun sebuah perencanaan, dengan mulai menyusun jadwal belajar,
mengatur kapan waktunya dia harus mengerjakan tugas-tugas sekolah,
mengulang kembali pelajaran yang diperoleh di sekolah, membaca buku-buku
di perpustakaan, untuk refreshing dan menentukan kegiatan apa saja yang
akan diikuti yang bisa mendukungnya untuk mencapai tujuan tersebut.
13
Dengan demikian seorang remaja mampu menunjukkan perilakunya yang
bertanggung jawab sebagai seorang siswa.
4. Memilih sikap positif.
Remaja yang bertanggung jawab akan memilih sikap positif seperti: antusias,
jujur, murah hati, optimis, gigih/tidak menyerah, mau berusaha, dan kreatif
daripada sikap negatif seperti putus asa, mencari jalan pintas, pesimis, tidak
jujur dan lain sebagainya. Sikap-sikap positif ini dapat mendukung perilaku-
perilakunya yang bertanggung jawab. Misalnya seorang siswa kemampuan
kurang dalam hal mengerjakan soal-soal hitungan, dengan sikapnya yang
gigih, mau berusaha dan kreatif, mendorongnya untuk berusaha mencari soal-
soal latihan dan belajar untuk mengerjakannya, dan ketika mengalami
kesulitan ia berani bertanya pada guru atau teman yang lebih bisa.
5. Mandiri
Mandiri menjadi bagian dari sikap yang bertanggung jawab. Nuryoto
(1993:51) mengartikan sikap mandiri sebagai kemampuan untuk mengambil
inisiatif, mengatasi hambatan, melakukan sesuatu dengan tepat, gigih dalam
usaha dan melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain. Ketika remaja
berlatih untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya maupun
yang berkaitan dengan orang lain, hal ini akan menumbuhkan kepercayaan
dalam diri remaja sendiri bahwa sebenarnya ia mampu melakukan hal-hal itu,
sehingga ia berani untuk mengambil keputusan sendiri dan tidak selalu
14
tergantung pada orang lain, dengan demikian ia juga belajar untuk
mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya.
6. Melakukan kewajiban.
Menjadi remaja yang bertanggung jawab berarti ia tahu apa yang menjadi
kewajibannya dan melakukan kewajibannya itu dengan sebaik-baiknya,
sekalipun itu bukan tugas yang menyenangkan baginya. Ia akan tetap
berusaha meskipun mengalami kesulitan, ia mempunyai komitmen untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya. Menurut Elia (2008:1-2) remaja yang
bertanggung jawab itu semestinya sudah memahami apa yang menjadi
kewajibannya sebagai seorang siswa dan ia tahu apa yang harus
dilaksanakannya yaitu menggunakan sebagian besar waktunya untuk belajar,
maka ia akan belajar dengan sebaik-baiknya tanpa harus diminta dan diawasi
oleh orang tua maupun gurunya.
7. Mencapai hasil yang baik.
Remaja yang bertanggung jawab itu tidak minimalis dan asal-asalan dalam
mengerjakan tugas-tugasnya. Kesadaran akan tugas-tugasnya mendorongnya
untuk menggunakan seluruh kemampuan yang ada dalam dirinya untuk
mencapai hasil yang baik.
8. Bersikap proaktif.
Proaktif berarti menyadari bahwa kita bertanggung jawab terhadap pilihan-
pilihan kita dan memiliki kebebasan untuk memilih berdasarkan prinsip dan
nilai dan bukan berdasarkan suasana hati dan kondisi disekitar kita, Covey
15
(2006:223). Remaja yang proaktif akan mengambil inisiatif memikirkan jalan
keluar dari pilihannya dan ia bertindak untuk mewujudkan pilihannya itu.
Remaja yang bertanggung jawab mempunyai inisiatif untuk meningkatkan
kemampuan yang ada dalam dirinya. Sebagai contohnya ketika remaja
memilih untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler memasak, namun
waktunya untuk mendapat pengetahuan dari guru dan berpraktek kurang,
maka ia akan mencari waktu untuk bisa belajar sendiri mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan masakan melalui membaca dari buku, majalah atau dari
internet. Sikap proaktif ini mendorongnya untuk melakukan apa yang menjadi
tugasnya, ia tidak menunggu orang lain meminta untuk mengerjakannya.
9. Tekun
Tekun berarti rajin, bersungguh-sungguh, tetap berpegang teguh, Tim
penyusun kamus, (2005:1159). Ketekunan akan sangat mendukung seorang
remaja dalam menampakkan perilaku yang bertanggung jawab. Ketekunan
membuat seseorang tidak mudah beralih ke hal-hal lain yang lebih menarik
perhatiannya saat ia harus mengerjakan tugasnya, sehingga apa yang menjadi
tugasnya dapat dikerjakannya dengan baik. Lewis (2004:35) mengemukakan
ciri-ciri remaja yang tekun yaitu: ia bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
sesuatu, ia tidak mudah meninggalkan pekerjaannya yang belum selesai dan
beralih ke hal-hal yang menarik perhatiannya. Contohnya, meskipun seorang
remaja mempunyai kesempatan untuk chating atau pergi ke cafe bersama
teman-teman, namun ia tetap memilih tetap tinggal di rumah untuk
16
mempelajari bahan pelajaran yang akan diberikan esok hari. Sehingga ia
menjadi lebih siap dalam mengikuti pelajaran di sekolah, dan dapat
menunjukkan perilakunya yang bertanggung jawab sebagai siswa.
10. Reflektif.
Sikap reflektif sangat dibutuhkan untuk membantu seseorang bisa
menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang remaja yang bertanggung jawab akan mencari waktu agar dapat
melihat kembali apa yang sudah dilakukannya sehingga ia tidak mudah jatuh
pada sikap suka menyalahkan keadaan atau orang lain. Sebagai contoh, ketika
mengalami kegagalan dalam ujian seorang remaja yang reflektif akan
berusaha menemukan nilai dari kegagalannya itu, bahwa ia kurang berusaha
belajar untuk menghadapi ujian itu. Maka untuk selanjutnya ia akan belajar
lebih giat lagi. Remaja yang reflektif akan mampu menemukan nilai dari apa
yang dia lihat, didengar melalui setiap peristiwa hidup. Sebagai contoh,
Seorang remaja melihat tayangan berita televisi tentang anak-anak yang
meninggal akibat busung lapar karena gizi yang buruk. Dari tanyangan itu
remaja menemukan nilai solidaritas pada anak-anak itu yang ia wujudkan
dengan sikapnya yang lebih menghargai makanan, meski makanan berlimpah
ia tidak lagi membuang-buang makanan. Ia mampu belajar dan menemukan
nilai dari apa yang didengar dan dilihatnya sampai pada akhirnya nilai itu
mampu mengubah sikapnya. Bagi remaja yang reflektif nilai-nilai yang
ditemukannya melalui peristiwa-peristiwa hidup, dapat menjadi titik tolak
17
bagi dirinya untuk memperbaiki perilakunya sehingga ia dapat menunjukkan
perilaku yang bertanggung jawab.
Dari berbagai pengertian di atas peneliti menyimpulkan bahwa tanggung
jawab itu adalah sebuah kemampuan, kesadaran, kemauan seseorang untuk
melakukan apa yang menjadi tugasnya dengan segala konsekuensinya. Oleh
karena itu dibutuhkan ketekunan, perencanaan, dan komitmen yang kuat
untuk menyelesaikan apa yang menjadi tugasnya tanpa harus selalu diawasi
dan dikontrol oleh orang lain.
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tanggung jawab remaja.
Sukmaningrum (2005:3-4) menyebutkan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi dan menghambat perkembangan tanggung jawab remaja yaitu:
keluarga, sekolah dan masyarakat.
1. Keluarga.
Keluarga menjadi pilar yang utama dan pertama dalam membentuk remaja
yang memiliki tanggung jawab. Dalam keluargalah remaja untuk pertama
kalinya belajar tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Orang tua
berperan dalam mengasuh, membimbing dan membantu mengarahkan remaja
agar bisa memiliki tanggung jawab baik terhadap dirinya sendiri maupun
masyarakat.
Sejalan dengan itu Musa (2006:2-3) berpendapat bahwa, keluarga menjadi
kunci utama bagi anak tumbuh menjadi remaja yang memiliki tanggung
18
jawab. Mulai sejak dini orang tua mendidik, melatih dan memberi kesempatan
kepada anak untuk mulai memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
sesuai dengan tingkat perkembangannya. Sebagai contoh orang tua melatih
anak sejak dini untuk membereskan sendiri kamar tidurnya, menyiapkan
pakaian yang akan dipakainya dan lain-lain. Setelah anak mampu bertanggung
jawab terhadap terhadap dirinya sendirinya anak dilatih untuk memiliki
tanggung jawab terhadap lingkungan terdekatnya yaitu lingkungan rumah
(tetangga) dan sekolah. Dengan demikian anak diharapkan bisa tumbuh
menjadi remaja yang memiliki tanggung jawab.
Selanjutnya Habibi (2007:21-22) dalam penelitiannya menemukan bahwa
pola asuh orang tua juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan
tanggung jawab dalam diri remaja. Pola asuh yang demokratis akan
menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri remaja. Dengan kepercayaan
diri seorang remaja akan lebih berani untuk mengambil keputusan-keputusan
yang bertanggung jawab. Misalnya, orang tua mengajak remaja untuk
berdialog bersama dan terlibat dalam mengambil keputusan bersama dalam
keluarga. Hal itu akan membantu remaja untuk berani berbicara
menggungkapkan pendapatnya, keikutsertaannya dalam mengambil bagian
untuk membuat sebuah keputusan bersama dalam keluarga mendorongnya
untuk ikut bertanggung jawab dalam melaksanakannya. Dengan demikian ia
belajar bertanggung jawab dalam membuat dan melaksanakan keputusan itu.
Orang tua juga dapat memberi kepercayaan kepada remaja untuk mengambil
19
bagian dalam mengerjakan urusan rumah tangga dengan demikian remaja
akan merasa memiliki peran di dalam keluarga, dan dari situ ia dapat belajar
untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan bertanggung jawab
sebagai anggota keluarga.
Pendapat itu didukung oleh Krismanto (2006:3-4) yang mengatakan
bahwa, pola asuh yang demokratis akan menumbuhkan keyakinan dan
kepercayaan dalam diri seseorang anak dan akan mendorong munculnya
perilaku yang bertanggung jawab sehingga ia dapat tumbuh menjadi remaja
yang mandiri dan bertanggung jawab.
Demikian sebaliknya faktor pola asuh orang tua yang permisif akan
membentuk anak menjadi pribadi yang cenderung tidak mengindahkan aturan
yang berlaku baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat. Karena aturan
yang ada begitu longgar untuk dilanggar, tidak ada sanksi yang jelas dan tegas
maka remaja akan cenderung bersikap seenaknya dalam mengerjakan apa
yang menjadi tugasnya sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang tidak
bertanggung jawab.
2. Sekolah
Sekolah mempunyai peran dalam menumbuhkan tanggung jawab dalam
diri remaja melalui pemberian tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh remaja
sebagai siswa di sekolah. Tugas-tugas itu membantu remaja untuk berlatih
tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Dengan adanya tugas-tugas
yang harus diselesaikannya, menuntut remaja untuk mulai belajar mengatur
20
waktunya, membuat perencanaan dalam menyelesaikan tugas-tugas itu
sehingga dapat diselesaikan dan dapat dikumpulkan tepat pada waktunya.
Disisi lain peraturan sekolah yang sangat longgar, kurang disiplin dan
tidak konsisten dengan aturan dan tidak adanya sanksi yang tegas bagi yang
melanggar peraturan akan dapat menghambat perkembangan tanggung jawab
dalam diri remaja. Misalnya ketika siswa tidak mengumpulkan tugas dan
terlambat masuk sekolah tidak mendapat sanksi dari sekolah, maka ia akan
cenderung untuk terus mengulangi perbuatannya tidak mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru dan akan sering terlambat masuk sekolah. Dengan
demikian ia tidak akan belajar bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas
dan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Sekolah juga dapat membantu
siswa untuk bertanggung jawab dengan memberikan materi-materi bimbingan
yang berkaitan dengan tanggung jawab seperti: mengatur waktu, menentukan
tujuan dan membuat perencanaan, membuat prioritas, kejujuran dan lain-lain.
3. Masyarakat
Masyarakat juga memiliki peran dalam menghambat dan mengembangkan
tanggung jawab dalam diri remaja. Bagi remaja periode ini menjadi masa
yang seringkali ditakuti oleh remaja, karena sering muncul gambaran-
gambaran negatif masyarakat terhadap remaja sebagai orang yang tidak rapi,
tidak dapat dipercaya, cenderung berperilaku merusak akan membuat remaja
takut untuk bersikap tanggung jawab terhadap kehidupan bermasyarakat.
Namun sebaliknya pandangan positif masyarakat terhadap remaja sebagai
21
orang yang mempunyai arti dan peran dalam masyarakat akan membantu
dalam mengembangkan tanggung jawab pada diri remaja, misalnya dalam
kehidupan bermasyarakat remaja mulai dilibatkan untuk ikut kerja bakti,
dalam kegiatan penghijauan lingkungan, dalam menyelenggarakan perayaan
peringatan hari kemerdekaan dan lain sebagainya. Dengan keterlibatan dan
peran yang diberikan masyarakat pada remaja, akan sangat membantu dalam
mengembangkan tanggung jawab mereka sebagai anggota masyarakat.
Sejalan dengan itu Prianto (2007:1) mengatakan bahwa perkembangan
tanggung jawab dalam diri remaja selain dipengaruhi oleh faktor internal
dipengaruhi juga oleh faktor eksternal yaitu masyarakat disekitarnya.
Masyarakat disekitar akan ikut memegang peran dalam membentuk sikap
remaja yang bertanggung jawab.
C. Bimbingan Kelompok.
Menurut Winkel dan Hastuti (2004:564), bimbingan kelompok merupakan
salah satu pengalaman melalui pembentukan kelompok yang khas untuk
keperluan pelayanan bimbingan. Bimbingan kelompok merupakan sarana untuk
menunjang perkembangan anak secara optimal. Bimbingan kelompok yang
diberikan hendaknya sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan siswa. Tujuan
dari bimbingan kelompok agar siswa berani untuk mengambil keputusan sendiri,
memiliki pandangan sendiri dan tidak sekedar mengikuti pendapat orang lain, dan
ia berani untuk menanggung konsekuensi-konsekuensi dari tindakannya. Tujuan
ini ingin dicapai melalui pelayanan secara berkelompok, baik itu dalam kelompok
22
kecil maupun dalam kelompok besar. Meskipun yang dihadapai adalah
sekelompok siswa namun yang akan dituju bukanlah perkembangan kelompok
sebagai kelompok tetapi perkembangan optimal dari masing-masing individu
dalam suatu kelompok. Hal ini ditegaskan oleh Winkel dan Hastuti (2004:565)
yang berpendapat bahwa, “…..tekanan bimbingan kelompok masih terletak pada
pelayanan terhadap masing-masing pribadi”.
Melihat tujuan dari bimbingan kelompok di atas, maka sangat tepatlah bila
kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di sekolah. Kegiatan bimbingan kelompok
dijenjang pendidikan menengah mempunyai manfaat baik bagi tenaga
bimbingan/guru pembimbing maupun bagi para siswa, Winkel (1991:466).
1. Bagi guru pembimbing: ia mendapat kesempatan untuk bertatap muka/
berinteraksi dengan siswa secara bersama-sama, sehingga ia lebih dapat
dikenal oleh para siswa; ia dapat lebih menghemat waktu dan tenaga; lebih
banyak siswa yang dilayani.
2. Bagi siswa: ia semakin menyadari tantangan yang dihadapi; ia lebih rela
menerima diri sebab dalam kelompok ia dapat mengetahui bahwa orang lain
mengalami tantangan yang sama; ia lebih berani mengungkapkan pendapat;
ia mendapat kesempatan untuk berdiskusi dan memecahkan masalah tertentu;
ia terdorong mengatasi masalah yang dirasa sulit dengan membicarakannya
kepada guru pembimbing.
Winkel (1985:101-105) menjelaskan bentuk-bentuk bimbingan kelompok
sebagai berikut:
23
1. Bimbingan klasikal, yaitu guru pembimbing menghadapi kelompok siswa
yang sudah dibentuk untuk keperluan pengajaran. Jadi tidak pengelompokan
kembali, tetapi mempertahankan para siswa pada satuan kelas yang sudah ada.
Pada jam tertentu (yang sudah ditentukan dalam jadwal) guru pembimbing
masuk kelas dan memberikan pelayanan bimbingan, yang biasanya berupa
pembahasan tentang suatu masalah yang tidak termasuk materi bidang
pelajaran yang lain, misalnya kiat-kiat belajar yang baik, pergaulan yang
sehat, dan nilai-nilai hidup. Dalam pelajaran bimbingan, siswa dapat lebih
terlibat dalam kegiatan bimbingan. Yang penting dalam pelajaran bimbingan
adalah kebutuhan-kebutuhan siswa yang berkaitan dengan perkembangan
pribadi dan pergaulan sosialnya, serta perubahan dalam sikap dan cara bergaul
mereka.
2. Kelompok diskusi, yaitu siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri dari empat sampai enam siswa untuk kemudian mendiskusikan sesuatu
topik bimbingan secara bersama-sama, misalnya: kiat-kiat membina dan
meningkatkan tanggung jawab pribadi, dan kesulitan belajar. Topik
bimbingan/diskusi ditentukan oleh guru pembimbing, untuk menolong siswi,
guru pembimbing dapat merumuskan satu-dua pertanyaan yang harus dijawab
oleh kelompok diskusi. Tetapi harus tetap dipertimbangkan apakah siswi-
siswa sudah mempunyai pengalaman yang cukup banyak untuk
mendiskusikan masalah tertentu, misalnya soal baik buruknya pengaulan
bebas tidak dapat dijadikan bahan diskusi kelompok. Pembicaraan suatu
24
masalah dalam kelompok diskusi kecil sangat berguna, karena masing-masing
siswa dapat mengambil manfaat dari pengalaman dan gagasan teman,
pemecahan masalah yang ditemukan bersama akan diterima dengan lebih rela
daripada ahli bimbingan langsung mengemukakan pemecahan masalah
tertentu.
3. Kelompok kerja, yaitu siswa mengerjakan tugas bersama (ada tugas yang
dikerjakan). Tugas itu dapat berupa tugas studi maupun tugas aksi.
Penggunaan kelompok terutama diarahkan ke perkembangan kepribadian para
siswa dan pemupukkan rasa sosial.
4. Home room: Pertemuan kelompok siswa tertentu (25-30 orang), di ruangan
tertentu pada jam-jam tertentu, yang telah ditentukan dalam jadwal pelajaran,
guna melaksanakan kegiatan bimbingan. Kegiatan bimbingan dapat berupa
suatu masalah, sosio-drama, atau persiapan suatu acara ekstrakurikuler.
Berdasarkan uraian tentang bentuk-bentuk bimbingan kelompok di atas, dapat
disimpulkan bahwa kegiatan bimbingan kelompok dapat dilaksanakan di dalam
kelas (pelajaran bimbangan/bimbingan klasikal) atau di luar kelas (kelompok
diskusi, kelompok kerja, dan home room).
Menurut Winkel dan Hastuti (2004:582-585) isi, materi, dan topik-topik
bimbingan dapat bersumber dari:
1. Pengetahuan dan pemahaman konselor diberbagai ilmu sosial, seperti:
ilmu sosiologi, antropologi, ekonomi, dan psikologi dengan berbagai
cabangnya.
25
2. Hasil refleksi konselor sendiri dan tokoh-tokoh masyarakat terhadap keadaan
masyarakat diberbagai bidang kehidupan, termasuk bidang di luar sekolah.
3. Perumusan tujuan pendidikan dan tujuan institusional
4. Aneka daftar masalah yang dihadapi kaum muda, yang disusun oleh para ahli
dibidang pendidikan dan psikolog.
5. Usulan/masukan para siswi sendiri.
6. Hasil penelitian yang diadakan oleh konselor sendiri.
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dibahas jenis penelitian, populsi penelitian, instrumen
penelitian, prosedur pengumpulan data dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh
informasi tentang status gejala saat penelitian dilakukan (Furchan, 2005:447).
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskrisikan tingkat tanggung jawab para siswi
SMA Santa Maria kelas X Tahun Pelajaran 2009/2010. Hasil penelitian ini
dijadikan dasar atau titik tolak untuk membuat usulan topik-topik bimbingan
kelompok.
B. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta,
Jawa Tengah. Berdasarkan data yang diperoleh jumlah siswi kelas X SMA Santa
Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah 105 siswi dibagi dalam 5
kelas. Rincian jumlah para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta adalah
sebagai berikut:
27
Tabel 1
Rincian Jumlah Para Siswi Kelas X
SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun pelajaran 2009/2010
Kelas X Jumlah Populasi
Sampel
X A 22 18
X B 20 19
X C 21 19
X D 21 17
X E 21 19
Total 105 92
Sampel insidental sejumlah 92 siswi, menurut rencana semua siswi menjadi
responden tetapi pada waktu pengisian kuesioner yang hadir sebanyak 92
(87,62%). Ada 12 (11,43%) siswi tidak hadir karena: ada yang sakit, ada yang
mengikuti kegiatan sego segawe di balai kota dan lomba bahasa Inggris antar
sekolah.
C. Instrumen Penelitian
1. Alat pengumpul data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup.
Kuesioner tertutup berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai dengan pilihan
jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan (Furchan, 2005:
28
260), sehingga responden tinggal memilih alternatif jawaban untuk setiap
item pertanyaan.
Penyusunan butir-butir kuesioner ini bertolak dari aspek-aspek tanggung
jawab yaitu : berani menanggung resiko, memiliki kontrol diri, menentukan
tujuan dan membuat perencanaan, memilih sikap positif, mandiri, melakukan
apa yang menjadi kewajiban, mencapai hasil yang baik, sikap proaktif,
bertekun, dan reflektif.
Tabel 2
Kisi-kisi Kuesioner Tanggung Jawab
SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/ 2010
No Aspek -Aspek
Tanggung jawab
No item
Total
Favorabel Unfavorabel
1 Berani menanggung
konsekuensi.
Berarti berani menanggung
resiko atas pilihannya, termasuk
berani menghadapi akibat buruk
jika tidak bisa menyelesaikan
tugasnya.
56, 12, 7
20, 22, 27
6
2 Kontrol diri.
Kontrol diri berarti dapat
mengendalikan pikiran dan
tindakan sehingga dapat
menahan dorongan dari dalam
maupun dari luar sehingga dapat
bertindak dengan benar, Borba
(2008:95).
39, 24, 31,
50
29, 10
6
3 Menentukan tujuan dan
membuat perencanaan.
Tujuan yang jelas membuat kita
menjadi tahu kemana harus
melangkah. Sedangkan dengan
59, 53, 37
11, 43, 57
6
29
perencanaan kita mencari cara
bagaimana mengerjakannya
dengan tepat dan efisien.
4 Memilih sikap positif.
Remaja yang bertanggung jawab
akan memilih sikap positif
seperti: antusias, jujur, murah
hati, gigih/tidak menyerah, mau
berusaha, dan kreatif daripada
sikap negatif seperti putus asa,
mencari jalan pintas, tidak jujur
dan lain sebagainya.
38, 34, 15
4, 58, 18
6
5 Mandiri:
Mandiri diartikan sebagai
kemampuan untuk mengambil
inisiatif, mengatasi hambatan,
melakukan sesuatu dengan tepat,
gigih dalam usaha dan
melakukan sesuatu sendiri tanpa
bantuan orang lain.
28, 60, 3
49, 44, 52
6
6 Melakukan apa yang menjadi
kewajibannya.
berarti ia tahu apa yang menjadi
kewajibannya dan melakukan
kewajibannya itu dengan sebaik-
baiknya, sekalipun itu bukan
tugas yang menyenangkan
baginya
47, 21, 19
9, 40, 41
6
7 Mencapai hasil yang baik.
Berarti tidak minimalis dan asal-
asalan dalam mengerjakan tugas-
tugasnya.
46, 51, 5
36, 25, 6
6
8 Bersikap proaktif.
Proaktif berarti menyadari
bahwa kita bertanggung jawab
terhadap pilihan-pilihan kita dan
memiliki kebebasan untuk
memilih berdasarkan prinsip dan
nilai dan bukan berdasarkan
30, 13, 14
35, 55, 8
6
30
suasana hati dan kondisi
disekitar kita, Covey (2006:223)
9 Tekun.
Tekun berarti rajin, bersungguh-
sungguh, tetap berpegang teguh,
Tim penyusun kamus
(2005:1159).
32, 1, 2
23, 54, 17
6
10 Reflektif.
Reflektif berarti melihat kembali
apa yang sudah dilakukan.
45, 42, 48
26, 33, 16
6
Total jumlah item
60
Jadi keseluruhan item yang digunakan sebagai alat penelitian berjumlah 60
item. Kuesioner alat ukur dapat dilihat dalam lampiran 1
2. Skala Pengukuran
Kuesioner ini menggunakan skala Likert untuk mengukur tingkat
tanggung jawab para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta. Item-item
kuesioner terdiri atas dua macam pernyataan, yaitu pernyataan yang
favorabel dan unfavorabel. Peryataan favorabel adalah pernyataan yang isinya
menunjukkan tanggung jawab. Sedangkan pernyataan unfavorabel adalah
pernyataan yang isinya menunjukkan tidak adanya tanggung jawab.
Ada empat alternatif jawaban dalam kuesioner ini yaitu: Selalu (SL),
Sering (SR), Jarang (JR) dan Tidak pernah (TP). Menurut Hadi (1991:19-20),
31
modifikasi skala Likert menjadi empat kategori alternatif jawaban
dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang terdapat pada skala lima
tingkat.
Skor untuk masing-masing alternatif jawaban untuk item yang favorabel
adalah: Selalu (SL) memperoleh skor 4, Sering (SR) memperoleh skor 3,
Jarang (JR) memperoleh skor 2 dan Tidak pernah (TP) memperoleh skor 1.
Sebaliknya, skor untuk masing-masing alternatif jawaban untuk item yang
unfavorabel adalah: Selalu (SL) memperoleh skor 1, Sering (SR) memperoleh
skor 2, Jarang (JR) memperoleh skor 3 dan Tidak pernah (TP) memperoleh
skor 4.
3. Validitas Kuesioner
Validitas menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukuran mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan, 2005: 293). Validitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. (Validitas isi adalah sejauh
mana item-item dalam skala mencakup keseluruhan kawasan objek yang
hendak diukur atau sejauh mana isi skala mencerminkan aspek yang hendak
diukur dengan melihat konstruk teoritik dari aspek-aspek yang ada pada
variabel yang akan diukur (Azwar 1999:52). Dalam penelitian ini variabel
yang diukur yaitu variabel tanggung jawab. Suryabrata (2008:61) mengatakan
bahwa validitas isi ditentukan dengan analisis rasional atau lewat professional
Judgment (penilaian professional). Daftar nama ahli untuk melakukan
professional judgment pada penelitian ini terdapat pada lampiran 2.
32
4. Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam
mengukur apa yang diukurnya (Furchan 2005:310). Jadi, reliabilitas
menunjukkan apakah instrumen yang bersangkutan secara konsisten
memberikan hasil.
Metode yang digunakan dalam penentuan taraf reliabilitas adalah metode
belah dua (Split-half Method), pengukuran (pegisian kuesioner) hanya satu
kali untuk satu kelompok. Langkah-langklah yang ditempuh untuk
menentukan reliabilitas adalah sebagai berikut:
a. Memberi skor pada tiap-tiap item dan memasukannya dalam data
tabulasi. Data tabulasi penelitian terdapat pada lampiran 3
b. Memberi kode (X) untuk item-item yang bernomor ganjil sebagai
belahan pertama dan kode (Y) pada item-item yang bernomor genap
dan dimasukan dalam belahan kedua. Skor untuk masing-masing item
pada tiap belahan dijumlahkan dan akhirnya diperoleh skor total X dan
skor Y.
c. Skor total belahan pertama dikorelasikan dengan skor total belahan
kedua. Penghitungan koefisian korelasi item total menggunakan
formula Product Moment dari Pearson dengan rumus:
xyr =
2222 YYNXXN
YXXYN
33
rxy : Korelasi skor-skor belahan gasal dan genap
N : Jumlah subjek
X : Skor item belahan gasal
Y : Skor belahan genap
XY : Hasil perkalian antara skor X dan Y
xyr = 22
793669518492816473389292
)7936)(8164(71347692
xyr = 62980096639569286665089667518064
64789504006563979200
xyr = 976832867168
8502880000
xyr =8470774517
8502880000
xyr = 92,011,920368
8502880000
d. Setelah koefisien korelasi antara item-item belahan gasal dan item-
item belahan genap ditemukan, selanjutnya adalah menghitung
koefisien reliabilitas mengunakan rumus Spearman Brown (Furchan,
1982:295):
rtt =2x rxy
1+ r xy
rtt = Koefisien reliabilitas
r xy = Koefisien korelasi item ganjil dan item genap.
34
ttr =92,01
92,02
ttr =92,1
84,1
ttr = 0,96
Untuk melihat taraf reliabilitas digunakan pedoman indeks
kualifikasi reliabilitas (Masidjo, 2007: 243). Daftar indeks reliabilitas
disajikan dalam tabel 3
Tabel. 3
Daftar indeks Kualifikasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 - 1,00 Sangat Tingi
0,71 - 0,90 Tinggi
0,41 - 0,70 Cukup
0,21 - 0,40 Rendah
Negatif - 0,20 Sangat Rendah
Berdasarkan hasil penghitungan taraf reliabilitas diperoleh taraf
reliabilitas kuesioner tanggung jawab sebesar 0,96. Dengan mengacu
pada daftar indeks kualifikasi reliabilitas di atas, taraf reliabilitas
kuesioner termasuk pada kualifikasi sangat tinggi. Maka dapat
disimpulkan bahwa alat penelitian yang digunakan adalah reliable.
Penghitungan koefisien korelasi dan reliabilitas kuesioner ada pada
lampiran 4
35
D. Prosedur Pengumpulan Data
1. Tahap persiapan
Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa usaha sebagai persiapan
untuk melakukan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, peneliti
terlebih dahulu melakukan beberapa hal sebagai berikut:
a. Peneliti menyusun kuesioner tanggung jawab
b. Peneliti mengkonsultasikan kuesioner tanggung jawab kepada dosen
pembimbing, para guru BK SMA Santa Maria Yogyakarta dan guru
Bahasa Indonesia. Hal yang dikonsultasikan adalah bahasa sejauh mana
kuesioner sudah mengungkap hal yang akan diukur dan kejelasan
kuesioner.
c. Peneliti merevisi kuesioner tanggung jawab.
d. Peneliti meminta surat izin penelitian kepada Program Studi Bimbingan
dan Konseling.
e. Menghubungi pihak kepala sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta
untuk membicarakan rencana penelitian sekaligus meminta izin bantuan
untuk penelitian.
2. Tahap pengumpulan data
Pengisian kuesioner dilaksanakan di SMA Santa Maria Yogyakarta
dengan menggunakan jam BK di ruang kelas masing-masing. Adapun
jadwal pelaksanaan pengumpulan data penelitian adalah sebagai berikut:
36
Tabel 4
Jadwal Pengumpulan Data Penelitian
Tanggal
Pengumpulan Data
Waktu Pengumpulan
Data
Kelas Jumlah
Siswi
29 April 2009 12.45 - 13.30 X C 19
30 April 2009 12.00 - 12.45 X D 17
1 Mei 2009 07.00 -07.45 X B 19
1 Mei 2009 07.45 - 08.30 X A 20
1 Mei 2009 08.30 – 09.15 X E 17
Jumlah 92
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyebaran dan pengisian kuesioner
ini adalah sebagai berikut:
a. Peneliti bersama guru BK SMA Santa Maria memberikan penjelasan
tentang maksud pengisian kuesioner penelitian.
b. Peneliti membagikan lembar kuesioner dengan lembar jawaban yang
terpisah disertai dengan petunjuk pegisiannya.
c. Peneliti menjelaskan secara singkat petunjuk pengisian kuesioner. Peneliti
memberi kesempatan kepada para siswi untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas.
d. Peneliti memberikan kesempatan kepada para siswi untuk mengisi
kuesioner sesuai dengan petunjuk.
Pengisian kuesioner diawasi oleh peneliti sendiri. Suasana pada saat para
siswi mengerjakan kuesioner terlihat tenang dan mereka dengan serius
37
mengerjakannya serta mengumpulkannya kembali setelah selesai
mengerjakan.
D. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah
dan menganalisa data penelitian tingkat tanggung jawab para siswi kelas X
SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan skor
Peneliti memberikan skor pada masing-masing jawaban dengan kunci
jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Kemudian membuat tabulasi
data dan menghitung skor masing-masing responden serta menghitung skor
masing-masing butir item.
2. Analisis butir-butir item menggunakan kriteria Azwar (2008:2) yang
mengatakan bahwa penyusunan skala psikologi biasanya menggunakan
harga koefisien korelasi minimal sama dengan 0,30. Proses penghitungan ini
dilakukan dengan komputer melalui program SPSS (Statistical Programe
for Social Sciences) for windows versi 16,0. Dari 60 item yang dijadikan
data penelitian, terdapat 2 item yang memiliki korelasi dibawah 0,30 yaitu
item nomor 7 (0,279), item nomor 16 (0,250), Namun kedua item ini tetap
dipakai karena item-item ini sudah disusun berdasarkan konstruk dari aspek-
aspek tanggung jawab, dan harga koefisien korelasi kedua item ini masih
ada dalam batas toleransi.
38
3. Menghitung Mean
Mean merupakan nilai kelompok yang dipandang konstan dan karena itu
digunakan untuk menetapkan batas tinggi atau rendah suatu skor. Skor yang
< Mean dikategorikan rendah. Skor yang ≥ Mean dikategorikan tinggi.
Penghitungan mean skor total menggunakan rumus:
N
XM
Keterangan Rumus :
M : Mean
X : Jumlah skor
N : Jumlah siswa
92
15815M
92
15815M = 171,90 dibulatkan = 172
4. Menentukan kategori
Kategori tingkat tanggung jawab para siswi kelas X SMA Santa Maria
Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 ada dua kategori yaitu tinggi dan
rendah. Penentuan kategori ini berdasarkan pendekatan kuantitatif yang
digunakan untuk memahami kadaan variabel penelitian ini adalah M= 172.
Penggunaan dua kategori yaitu tinggi dan rendah berdasarkan pertimbangan
bahwa dalam perkembangan diri siswa, ada siswa yang maju seperti yang
39
diharapkan dan ada siswa yang belum. Selain mean kelompok secara
keseluruhan peneliti juga mencari mean untuk masing-masing aspek. Dalam
penelitian ini masing-masing aspek memiliki mean sebagai berikut: berani
menanggung konsekuensi M=18, aspek kontrol diri M=17, aspek
menentukan tujuan dan membuat perencanaan M=17, aspek memilih sikap
positif M=17, aspek mandiri M= 17, aspek melakukan kewajiban M=18,
aspek mencapai hasil yang baik M=17, aspek bersikap proaktif M=18, aspek
tekun M=18, dan aspek reflektif M=16. Tingkat kategori masing-masing
aspek ini akan digunakan sebagai dasar untuk membuat usulan topik-topik
bimbingan kelompok.
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan memuat hasil penelitian yaitu jawaban atas permasalahan dalam
penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana tingkat tanggung jawab para siswi kelas X SMA
Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009?
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian mengenai tingkat tanggung jawab para siswi kelas X SMA santa
Maria Yogyakarta pada tahun pelajaran 2009/2010 ada dua kategori yaitu: kategori
tinggi dan rendah. Patokan yang digunakan untuk menentukan skor yang termasuk
kategori tinggi adalah Mean. Mean = 172, skor ≥ mean termasuk kategori tinggi dan
skor < mean termasuk kategori rendah. Hasil analisis disajikan dalam tabel sebagai
berikut :
Tabel 5
Tingkat Tanggung Jawab
para Siswi SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010
Kategori Jumlah Siswi Prosentase
Tinggi 51 55,43%
Rendah 41 44,57%
Jumlah siswi 92 100%
41
Berdasarkan tabel di atas disimpulkan bahwa jumlah siswi yang memiliki
tanggung jawab tinggi lebih banyak daripada jumlah siswi yang memiliki tanggung
jawab rendah. Rincian tingkat tanggung jawab para siswi kelas X SMA Santa Maria
Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 ada pada lampiran 5
Setelah mengetahui tingkat tanggung jawab yang dimiliki oleh para siswi secara
keseluruhan, berikut ini adalah tabel tingkat tangung jawab pada masing-masing
aspek.
Tabel 6
Tinggi – Rendahnya Tingkat Tanggung Jawab
para Siswi SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010
pada Masing-masing Aspek
No Aspek Rendah Tinggi Total
1 Berani menanggung
resiko
31 (33,70%) 61 (66,30%) 92 (100%)
2 Kontrol diri 34 (36,96%) 58 (63,04%) 92 (100%)
3 Menentukan tujuan dan
membuat perencanaan
39 (42,39%) 53 (57,61%) 92 (100%)
4 Memilih sikap positif 49 (53,26%) 43 (46,74%) 92 (100%)
5 Mandiri 46 (50,00%) 46 (50,00%) 92 (100%)
6 Melakukan kewajiban 32 (34,78%) 60 (65,22%) 92 (100%)
7 Mencapai hasil yang baik 39 (42,39%) 53 (57,61%) 92 (100%)
8 Proaktif 44 (47,83%) 48 (52,17%) 92 (100%)
9 Tekun 38 (41,30%) 54 (58,70%) 92 (100%)
10 Reflektif 41 (44,57%) 51 (55,43%) 92 (100%)
92 (100%)
Dari tabel di atas tampak bahwa:
1. Pada umumnya tanggung jawab para siswi kelas X SMA Santa Maria pada
sembilan aspek tanggung jawab dalam kategori tinggi lebih banyak dari
42
pada kategori rendah. Kecuali pada aspek memilih sikap positif tingkat
tanggung tanggung jawab para siswi dalam kategori rendah lebih banyak
daripada kategori tinggi.
2. Urutan tingkat tanggung jawab para siswi kelas X dalam kategori tinggi
adalah pertama aspek berani menanggung konsekuensi, kedua aspek
melakukan kewajiban, ketiga aspek kontrol diri, keempat aspek tekun,
kelima aspek menentukan tujuan dan membuat perencanaan, dan aspek
mencapai hasil yang baik, keenam aspek reflektif, ketujuh aspek proaktif,
kedelapan aspek mandiri, kesembilan aspek memilih sikap positif.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil data statistik penelitian yang telah diuraikan di atas diketahui
bahwa ada siswi yang telah memiliki tingkat tanggung jawab tinggi namun ada pula
siswi yang tingkat tanggung jawabnya masih rendah. Selain itu diketahui juga bahwa
dari sepuluh aspek tanggung jawab yang dimiliki oleh para siswi SMA Santa Maria
Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 ada sembilan aspek yang dalam kategori
tinggi lebih banyak daripada kategori rendah.
1. Siswi yang tanggung jawabnya tinggi
Siswi yang mencapai tingkat kategori tanggung jawab tinggi berjumlah 51
siswi (55,43%). Hal ini dinilai positif. Hal–hal yang peneliti analisis turut
43
mempengaruhi para siswi dalam mencapai tingkat tanggung jawab tinggi
antara lain:
a. Keluarga.
Rasa tanggung jawab yang tinggi tidak dengan tiba-tiba ada dalam diri
seorang remaja. Rasa tanggung jawab yang dimiliki anak berawal dari
keluarga. Orang tua mengasuh, membimbing dan membantu anak tumbuh
menjadi remaja yang bertanggung jawab melalui latihan-latihan yang sejak
kecil diperolehnya dalam keluarga. Orang tua yang tidak selalu mendikte
tetapi memberi kepercayaan kepada remaja untuk membuat pilihan tentang
apa yang akan dilakukan, membuat remaja belajar bertanggung jawab dengan
tindakan dan pilihan-pilihan yang diambilnya sehingga ia tumbuh menjadi
remaja yang bertanggung jawab.
Gunadi (2008:5) menegaskan bahwa keluarga mempunyai peran penting
dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri remaja. Keluarga dalam
hal ini orang tua mempunyai tanggung jawab dan peluang yang besar untuk
menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri remaja sejak dini.
b. Sekolah.
Menurut Tanlain, dkk (1989:33) lingkungan sekolah merupakan
lingkungan pendidikan utama yang kedua setelah keluarga. Sekolah
merupakan tempat yang baik untuk mengembangkan kepribadian anak didik
sesuai dengan kemampuan dan pengetahuannya. Sekolah ikut berperan dalam
proses pembentukan pribadi yang bertanggung jawab terhadap diri, dan
44
masyarakat. Sekolah menjadi lingkungan kondusif yang memungkinkan para
siswa untuk belajar dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung
jawab. Hal ini juga ditegaskan oleh Suparjo (2004:1-2) yang mengatakan
bahwa sekolah ikut membentuk dan mempengaruhi perkembangan tanggung
jawab remaja.
Sekolah menjadi lingkungan kondusif bagi perkembangan tanggung jawab
remaja karena pertama, sekolah memiliki aturan yang harus ditaati oleh para
siswa dan sekolah juga memberi konsekuensi kepada para siswa jika
melanggar aturan itu. Aturan dan konsekuensi itu dibuat tidak hanya untuk
memperlancar proses belajar mengajar tetapi juga untuk membantu siswa
melihat kaitan antara tindakannya dengan hal yang terjadi setelahnya. Dengan
adanya konsekuensi itu, siswa belajar untuk memahami hubungan sebab
akibat dari apa yang dia lakukan dengan apa yang akan terjadi karena
tindakannya itu.
Kedua, di sekolah juga terjadi kegiatan belajar siswa dalam bentuk
pengajaran di kelas dan tugas- tugas rumah. Semuanya itu mendorong para
siswa untuk belajar mengatur waktunya dengan baik dan dari situ ia juga
belajar untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai/target, menyusun sebuah
perencanaan untuk menyelesaikan tugas-tugas itu serta bagaimana mencari
jalan keluar jika ia mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugasnya
itu.
45
Ketiga, adanya kegiatan organisasi di sekolah seperti OSIS, klub seni,
pencinta alam, palang merah remaja dan lain-lain membantu para siswa untuk
belajar berinteraksi dengan orang lain dan belajar bertanggung jawab terhadap
tugas dan peranannya dalam organisasi itu. Keterlibatan para siswa dalam
organisasi sekolah juga melatih para siswa untuk bisa membagi waktu dengan
bertanggung jawab.
Keempat, adalah perlakuan para guru yang memberikan dukungan positif
kepada para siswi. Hal yang memungkinkan para siswi mencapai tingkat
tanggung jawab tinggi adalah dukungan positif yang diberikan oleh para guru
berupa kata-kata pujian, ketika mereka mematuhi aturan yang berlaku,
memperoleh hasil belajar yang baik, mengumpulkan tugas tepat pada
wakktunya dan lain-lain. Dukungan positif yang diberikan oleh para guru
kepada para siswa akan mendorong mereka untuk semakin bertanggung jawab
dengan tugas - tugas dan tindakannya.
Hal ini sesuai dengan tujuan dari pendidikan nasional yang tertuang dalam
undang-undang Pendidikan no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional. Pasal 3 yang mengatakan bahwa:
”........berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab” (Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang
Sistem Pendidikan Nasional, 2006:5-6).
46
Tujuan pendidikan ini sejalan dengan misi SMA Santa Maria yang dalam
segi humaniora mau mengembangkan kepribadian yang jujur, tanggung jawab
dan disiplin.
Ada beberapa manfaat jika remaja para siswi memiliki tanggung jawab
yang tinggi yaitu: menjadi orang yang dapat diandalkan karena ia dapat
melakukan tugas dan kewajibanya tanpa harus diminta oleh orang lain,
melakukannya dengan sebaik-baiknya, dipercaya orang, dan ia lebih mudah
masuk dalam kelompok sosial tertentu karena jujur, berani mengakui
kesalahan yang telah dilakukannya, menghargai orang lain dan lain-lain.
2. Siswi yang tanggung jawabnya rendah
Siswi yang mencapai tingkat kategori tanggung jawab rendah sebanyak 41
siswi (44,57). Rendahnya rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh remaja
dapat menimbulkan akibat seperti yang diungkapkan oleh Stoltz (2000: 302-
304), yaitu: gagal dalam studi, karena tidak mengerjakan dengan baik apa
yang menjadi tugasnya sebagai pelajar (belajar dengan sungguh-sungguh,
mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu dan lain-lain), akibatnya
ia akan mendapat nilai jelek, dengan nilai yang jelek ia akan mengalami
kesulitan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Dengan demikian kelak
peluangnya untuk memperoleh pekerjaanpun akan menjadi semakin sulit.
Malins (2006:58) juga menambahkan akibat yang muncul karena rendahnya
tanggung jawab yang dimiliki oleh remaja yaitu: sulit memperoleh
47
kepercayaan dari orang lain, karena apa yang menjadi tugasnya tidak
dilakukan dengan baik/ia tidak menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan.
Akibat lain yang terjadi jika para siswi tidak memiliki rasa tanggung
jawab yaitu: suka mengkambing hitamkan orang lain jika terjadi kesalahan,
lemah dalam berusaha/tidak punya daya tahan ketika berhadapan dengan
kesulitan, suka meremehkan orang lain maupun benda, tugas dan
kewajibanya sebagai pelajar tidak tidak dilakukan dengan baik. Selain itu para
siswi juga akan mengalami kesulitan untuk menguasai tugas perkembangan
selanjutnya sebagai orang dewasa yang sudah tidak terikat lagi oleh ketentuan
dan aturan orang tua maupun guru.
Rendahnya tanggung jawab yang dimiliki para siswi dipengaruhi oleh:
sikap orang tua dalam mendidik anak, teman sebaya. Lie dan Prasasti
(2004:104) mengatakan bahwa, perkembangan rasa tanggung jawab remaja
dipengaruhi oleh: sikap orang tua dalam mendidik anak, masyarakat, dan
teman sebaya.
Sikap orang tua yang cenderung memanjakan anak, akan mengakibatkan
sikap tanggung jawab dalam diri remaja kurang berkembang dengan baik.
Orang tua mengurus semua kebutuhan anak sampai membuat keputusanpun
remaja tergantung pada orang tuanya. Remaja oleh orang tua kurang diberi
kesempatan untuk belajar bertanggung jawab dengan dirinya sendiri, dengan
tugas-tugasnya, pilihan-pilihanya dan juga dengan perilaku serta tindakannya.
Sebagai contoh dalam kasus remaja yang ditahan oleh pihak berwajib karena
48
terlibat tawuran, orang tua justru berjuang keras dengan segala cara
membebaskan anaknya dari tahanan, sehingga anak tidak belajar bertanggung
jawab atas perilaku yang diperbuatnya. Hal ini didukung oleh pendapat
Megawangi (2007:10) yang mengatakan bahwa orang tua yang memanjakan
remaja, dan jadi super solver problem bagi mereka akan menghambat
perkembangan sikap tanggung jawab dalam diri remaja.
Masyarakat di sekitar juga mempengaruhi perkembangan tanggung jawab
dalam diri remaja. Dalam hidup sehari-hari remaja berinteraksi dengan
dengan orang - orang terdekatnya yaitu keluarga, ia juga berinteraksi dengan
masyarakat di sekitarnya. Selain dapat mengembangkan rasa tanggung jawab
dalam diri remaja, masyarakat juga dapat menghambat perkembangan rasa
tanggung jawab dalam diri remaja. Masyarakat kurang memberi kesempatan
pada remaja untuk terlibat dalam hidup bermasyarakat dapat menghambat
perkembangan rasa tanggung jawab remaja. Misalnya dalam membuat
keputusan bersama untuk menentukan jam belajar yang berlaku di lingkugan,
remaja tidak ikut dilibatkan padahal itu bisa menjadi kesempatan bagi mereka
untuk berlatih membuat keputusan. Keterlibatan mereka dalam membuat
keputusan bersama juga dapat mendorong mereka dalam menumbuhkan rasa
tanggung jawab untuk melaksanakan keputusan bersama itu. Hal ini didukung
dengan pendapat Musa (2006:4-6) yang mengatakan bahwa masyarakat juga
mempunyai peran dalam menumbuhkan maupun menghambat perkembangan
tanggung jawab dalam diri remaja. Masyarakat yang kurang memberi
49
kepercayaan dan kesempatan bagi remaja untuk ikut terlibat dalam hidup
bermasyarakat justru akan menghambat perkembangan rasa tanggung jawab
dalam diri remaja.
Tanggung jawab remaja yang rendah juga dipengaruhi oleh kelompok
teman sebaya. Kelompok teman sebaya sebagai lingkungan sosial bagi remaja
mempunyai pengaruh penting dalam perkembangan kepribadiannya. Menurut
Hurlock (1996:223) karena remaja sering berada di luar rumah bersama
dengan teman sebayanya berpengaruh pada sikap dan perilakunya. Kelompok
teman sebaya kurang baik, seperti kelompok yang suka menghabiskan waktu
untuk jalan-jalan di mall, shoping, chating, dan lain sebagainya akan
berpengaruh kurang baik pada perkembangan tanggung jawab dalam diri
remaja. Mereka menjadi kurang bisa memilih yang mana yang prioritas dan
yang tidak yang harus mereka lakukan, kurang mempunyai perencanaan
dalam mengerjakan tugas-tugasnya, karena waktunya habis untuk bersama
kelompok teman-teman sebayanya.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh para pendidik khususnya
konselor di sekolah untuk membantu meningkatkan tanggung jawab yang
dimiliki oleh para siswa. Menurut Lie dan Prasasti (2004:105-123) ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tanggung jawab
remaja yaitu dengan:
a. Mengajak para siswa untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya.
50
Konselor/para pendidik tidak mengambil alih tugas-tugas para siswa tetapi
membimbing mereka untuk dapat mengelola waktu dengan lebih baik
misalnya dengan membuat jadwal kegiatan hariannya.
b. Mengajak para siswa untuk belajar refleksikan peristiwa-peristiwa yang
dialami baik keberhasilan maupun kegagalan. Para siswa dibimbing untuk
menemukan nilai-nilai dari setiap peristiwa hidupnya.
c. Mengajak para siswa membuat komitmen untuk melakukan apa yang
menjadi tugasnya dan juga membuat komitmen untuk mematuhi aturan
yang berlaku dimanapun mereka berada.
d. Mengajak para siswa menetukan tujuan dari setiap kegiatan yang akan
dilakukan dan membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum mereka
mengambil keputusan atau sebelum melakukan suatu tugas atau pekerjaan.
e. Mengajak para siswa untuk berani mengambil keputusan.
Konselor dapat membantu para siswa untuk berani mengambil keputusan
sendiri dengan segala konsekuensinya.
f. Mengajak siswa untuk belajar jujur dan berani mengakui kesalahan.
Konselor dapat melatih para siswa agar mereka bersikap jujur dan berani
untuk mengakui kesalahan yang telah dilakukan serta tidak menyalahkan
orang lain ketika mengalami kegagalan.
g. Mengajak siswa berdialog mengenai tugas-tugas dan pelajaranya di
sekolah.
51
Adanya diolag dengan para siswa tentang tugas-tugas dan pelajarannya di
sekolah, dapat menumbuhkan kesadaran mengenai tanggung jawab
pribadinya sebagai seorang pelajar.
h. Memberikan sanksi.
Pada saat siswa melanggar aturan atau kesepakatan yang sudah dibuat
bersama mereka diberi sanksi yang jelas dan mendidik. Dengan demikian
siswa diharapkan menyadari kesalahannya dan belajar untuk setia pada
komitmennya.
i. Memberi para siswa tanggung jawab di luar dirinya
Konselor dapat melatih para siswa agar mereka tidak hanya
bertanggungjawab pada dirinya sendiri melainkan juga terhadap orang
lain.
j. Bersikap membesarkan hati
Konselor dapat membesarkan hati para siswa dengan memberikan pujian
jika mereka melakukan hal-hal yang baik, dan memberi dukungan serta
kepercayaan pada para siswa.
Lighter (1999:68-86) mengungkapkan cara yang dapat dilakukan untuk
membina dan meningkatkan tanggung antara lain yaitu:
a. Memberi batasan yang jelas
Memberi aturan dan batasan jelas pada para siswi tentang aturan yang ada
sehingga mereka tahu mana yang baik dan yang buruk.
52
b. Memberikan konsekuensi positif.
Konsekuensi positif diberikan pada siswi yang mematuhi aturan misalnya
dengan memberikan pujian
c. Bersikap konsisten
Konsekuensi tidak hanya diberikan pada para siswa yang mematuhi aturan
tetapi pada mereka bertingkah laku buruk atau tidak sepantasnya dengan
memberikan konsekuensi negatif/memberi sanksi.
53
BAB V
USULAN TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK
BAGI PARA SISWI SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Dalam bab ini disajikan usulan topik-topik bimbingan kelompok. Usulan topik-
topik bimbingan kelompok ini merupakan jawaban atas masalah penelitian yang
kedua, yaitu: Topik-topik bimbingan kelompok manakah yang sesuai untuk para
siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010?
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa pada aspek
keempat yaitu memilih sikap positif ternyata tingkat tanggung jawab yang dimiliki
oleh para siswi masih rendah. Kendati pada aspek keempat masih rendah namun tidak
semua item dalam aspek tersebut mendapatkan tanggapan rendah untuk itu peneliti
mengusulkan topik-topik bimbingan kelompok yang sesuai dan mendukung agar
tingkat tanggung jawab pada aspek keempat ini juga tinggi maka usulan topik-topik
yang peneliti sajikan adalah sebagai berikut:
54
Tabel 7
Usulan topik-topik Bimbingan Kelompok
bagi para Siswi SMA Santa Maria Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2009/2010
No Usulan Topik-Topik
1 Sikap positif
a. Manfaat sikap positif dalam kehidupan sehari-hari
b. Kiat-kiat menumbuhkan sikap positif
2 Kejujuran
a. Manfaat kejujuran dalam hidup sehari-hari
b. Tindakan yang menghambat kejujuran
c. Upaya-upaya untuk mengembangkan kejujuran
3 Optimisme
a. Manfaat sikap optimis dalam hidup sehari-hari
b. Kiat-kiat membangun sikap optimis dalam diri
4 Kreativitas
a. Hakikat kreativitas
b. Ciri-ciri orang kreatif
c. Hal-hal yang menghambat perkembangan kreativitas
d. Upaya-upaya untuk mengembangkan kreativitas
5 Kebaikan hati
a. Makna dan nilai kebaikan hati
b. Manfaat kebaikan hati
c. Langkah-langkah membangun kebaikan hati
55
BAB VI
PENUTUP
Dalam bab ini memuat kesimpulan dan saran-saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pada umumnya tingkat tanggung jawab para siswi kelas X SMA Santa
Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 sudah cukup baik. Hal
ini tampak dalam hasil penelitian yaitu: 51 siswi (55,43%) memiliki
tanggung jawab tinggi, dan 41 siswi (44,57%) memiliki tanggung
jawab rendah. Namun demikian tanggung jawab para siswi masih
perlu ditingkatkan agar mencapai tingkat tanggung jawab yang tinggi.
2. Tanggung jawab para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta,
pada sembilan aspek tanggung jawab dalam kategori tinggi lebih
banyak daripada kategori rendah dan ada satu aspek tanggung jawab
para siswi dalam kategori rendah lebih banyak daripada kategori
tinggi. Topik-topik bimbingan kelompok yang diusulkan oleh peneliti
berdasarkan hasil penelitian terutama pada aspek tanggung jawab yang
berkategori rendah lebih banyak daripada yang berkategori tinggi agar
56
para siswi yang memiliki tingkat tanggung jawab rendah dapat
mencapai tingkat tanggung jawab yang tinggi sedangkan para siswi
yang sudah memiliki tingkat tanggung jawab tinggi diharapkan terus
mengembangkannya.
B. Saran
Selanjutnya peneliti mengusulkan beberapa hal sebagi berikut:
1. Saran bagi pihak sekolah:
a. Guru pembimbing/konselor dapat mempertimbangkan topik-topik bimbingan
kelompok yang diusulkan oleh penulis dan melatih tanggung jawab para siswi
dengan berbagai kegiatan bimbingan kelompok, dalam upaya untuk
meningkatkan tanggung jawab para siswi kelas X
b. Setiap guru hendaknya berusaha meningkatkan rasa tanggung jawab siswi
antara lain dengan memberikan konsekuensi positif (pujian, dukungan, nilai)
kepada para siswi yang melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
2. Bagi peneliti yang lain yang ingin melakukan penelitian sejenis.
a. Melakukan ujicoba alat ukur penelitian terlebih dahulu sebelum melakukan
penelitian agar dapat mengetahui mutu dari alat ukur yang akan digunakan
dalam penelitian.
b. Lebih cermat lagi dalam menyusun item-item sehingga dapat mencakup
keseluruhan kawasan objek yang hendak diukur atau isi skala dapat
57
mencerminkan aspek yang hendak diukur dengan melihat konstruk teoritik
dari aspek-aspek yang ada pada variabel yang akan diukur.
58
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saiffudin. 1999. Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
______________ 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
______________ 1997. Reliabilitas dan Validitas Dasar-Dasar Psikometri.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bertens, K. 2007. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Borba, Michele. 2008. Membangun Kecerdasan Moral. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Clemes, Bean. 2001. Melatih Anak Bertanggung Jawab (Terjemahan).
Jakarta: Mitra Utama.
Covey, Stephen.1994. 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif. Jakarta:
Bina Rupa Aksara.
____________.2006. The 8th Habith Melampaui Efektivitas, Menggapai
Keagungan. Jakarta: Gramedia.
Elia, Heman. 2008. Sikap Tanggung Jawab. Telaga, 02, 1-2.
Furchan, Arief. 2005. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya:
Usaha Nasional.
Gunadi, Paul. 2008. Lima Faktor Pribadi Sehat. TELAGA. 165, 5.
______________ Menanamkan Tanggung jawab pada Anak. TELAGA,
054, 1.
Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir untuk Instrumen: Angket, Tes dan Skala
Nilai. Yogyakarta: Andi Offset.
Habibi, Muazar. 2007. Bimbingan bagi Orang Tua dalam Penerapan Pola
Asuh untuk Meningkatkan Kematangan Sosial Anak. Tesis. Universitas
Pendidikan Idonesia: Bandung.
59
Hurlock, E.B. 1996. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan (Terjemahan). Jakarta:Erlangga.
Josephson, Peter, dan Dowd. 2003. Menumbuhkan 6 Sikap Remaja Idaman.
Bandung: KAIFA.
Krismanto, Clara Istiwidiarum. 2006, 27 September. 4 Tipe Pola Asuh Orang
Tua. Nakita. 062, 3- 4.
Lewis, Barbara A. 2004. Character Building untuk Remaja. Batam Centre :
Kharisma Publishing Group.
Lewis, Paul. 1993. Anak Belajar tentang Tanggung Jawab. Kalam hidup, 04,
70-80.
Lighter, Dawn. 1999. Cara Efektif Menanamkan Tingkah Laku Positif pada
Anak. Yogyakarta: Kanisius.
Malins, Joseph. 2006. Meraih Sukses Sejati. Jakarta: Karakter Prima
Indonesia.
Masijo, Ign. 2007. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius
Megawangi, Ratna. 2007, 3 Mei. Membangun Karakter Remaja. Makalah
dipresentasikan dalam seminar pembentukan karakter, Jakarta.
Moekijat.1984. Kamus Management. Bandung: ALUMNI
Musa, Elly Risma. 2006, 6 September. Ajari Anak Bertanggung Jawab. Inpire
Kids. 09, 2-6.
Nuryoto, Sartini. 1992. Kemandirian Remaja Ditinjau dari Tahap
Perkembangan, Jenis Kelamin dan Peran Jenis. Disertasi. Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta.
Prianto, Puji Lestari. 2007, 13 Januari. Life Skill Modal untuk Mengemas Diri.
Primanita 01, 1.
Siswanto, Dwi.1997. Kesadaran dan Tanggung Jawab Pribadi dalam
Humanisme Jean-Paul Sartre. Jurnal filsifat, VII, 30-31.
60
Sobur, Alex. 1987. Butir-Butir Mutiara Rumah Tangga. Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Stoltz, Paul G. 2000. Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi
Peluang. Jakarta: Grasindo
Sukmaningrum, Evi. 2005, 4 April. Membentuk Anak Bertanggung Jawab.
Ayah Bunda. 09, 3-4.
Suryabarata, Sumardi. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: Raja grafindo
Persada.
Suparjo. 2004, 7 September. Penanaman Tanggung Jawab pada Anak. Inpire
Kids. 03, 1-2.
Tanlain, Wens.dkk. 1992. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan
Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Tilman, Diane. 2004. Pendidikan Nilai untuk Dewasa Muda. Jakarta:
Grasindo.
Tim Penyusun Kamus. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Tim Redaksi Fokus Media. 2006. Himpunan Peraturan Perundang-
Undangan tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media
Yusuf, Syamsu. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Winkel, W.S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Jakarta: Grasindo.
____________1985. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah.
Jakarta:Gramedia.
Winkel, W.S. & Sri Hastuti, M.M. 2004. Bimbingan dan Konseling di
Institusi Pendidikan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Media Baru
Visi Misi SMA Santa Maria Yogyakarta. 2003.
61
LAMPIRAN
62
Skala Tanggung Jawab
Oleh:
Desi Mariyani
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
Lampiran 1
63
Petunjuk:
Di bawah ini ada 60 pernyataan tentang tanggung jawab. Bacalah setiap
pernyataan dengan cermat. Berilah tanda centang (√) pada lembar jawaban tersendiri
yang tersedia sesuai dengan keadaan diri anda. Tidak ada jawaban yang salah semua
pilihan jawaban adalah benar maka jangan sampai ada yang terlewatkan.
Tujuan dari skala ini adalah untuk mengukur seberapa besar tanggung jawab yang
telah anda miliki saat ini.
Adapun arti pilihan jawaban yang telah tersedia adalah sebagai berikut:
SL : Bila pernyataan tersebut Selalu anda alami atau lakukan.
SR : Bila pernyataan tersebut Sering kali anda alami atau lakukan.
JR : Bila pernyataan tersebut Jarang anda alami atau lakukan.
TP : Bila pernyataan tersebut Tidak Pernah anda alami atau lakukan.
No Pernyataan Alternatif jawaban
SL SR JR TP
1 Saya fokus dengan apa yang sedang saya kerjakan.
2 Saya menggulangi kembali pelajaran yang saya
peroleh di sekolah
3 Saya berusaha menyiapkan kebutuhan saya sendiri
tanpa bantuan orang lain.
4 Saya mencontek saat ujian
5 Saya mendaftar semua kegiatan-kegiatan untuk
menentukan mana yang prioritas.
6 Saya suka menunda-nunda mengerjakan tugas
7 Saya menerima kegagalan yang saya alami.
8 Saya aktif dalam diskusi kelompok kalau ada teman
yang memulai lebih dahulu.
9 Saya acuh tak acuh dengan apa yang menjadi tugas
dan kewajiban saya.
10 Saya menenangkan diri saat saya marah.
11 Saya suka melakukan sesuatu tanpa membuat
persiapan lebih dahulu.
64
No Pernyataan Alternatif jawaban
SL SR JR TP
12 Saya berani menerima resiko dari perbuatan saya.
13 Saya berani bertanya ketika saya belum jelas
dengan apa yang disampaikan guru saat mengajar.
14 Saya berinisiatif mencari sumber-sumber belajar
seperti dari internet, majalah, koran, dan lain-lain
untuk memperluas wawasan saya.
15 Saya berusaha memperhatikan dengan baik saat
guru sedang mengajar
16 Saya membiarkan peristiwa yang saya alami berlalu
begitu saja.
17 Saya beralih ke hal-hal yang menarik dan tidak
menyelesaikan tugas saya.
18 Saya putus asa ketika mendapat nilai jelek
19 Saya mengumpulkan tugas tepat pada waktunya.
20 Saya menghindar ketika menghadapi kesulitan saat
mengerjakan tugas.
21 Saya mengerjakan dengan baik tugas-tugas yang
diberikan oleh guru
22 Saya mencari alasan untuk membenarkan diri jika
saya melakukan kesalahan.
23 Saya cepat bosan dalam mengerjakan sesuatu.
24 Saya asyik ngobrol dengan teman saat guru sedang
mengajar
25 Saya belajar ketika menjelang ujian
26 Saya sulit belajar dari pengalaman orang lain untuk
mengubah sikap saya.
27 Saya menyalahkan orang lain ketika mengalami
kegagalan.
28 Saya berani mengambil keputusan sendiri.
29 Saya suka menyela ketika orang lain sedang
berbicara.
30 Saya mencari solusi untuk mengatasi kesulitan
yang saya hadapi.
31 Saya berpikir lebih dahulu sebelum mengerjakan
sesuatu
65
No Pernyataan Alternatif jawaban
SL SR JR TP
32 Saya belajar dengan sungguh-sungguh.
33 Saya mengulangi kesalahan yang sama
34 Saya dengan senang hati membantu teman yang
kurang mampu dalam mata pelajaran tertentu.
35 Saya bersikap reaktif (marah) jika keinginan saya
tidak dipenuhi.
36 Saya asal-asalan dalam mengerjakan tugas-tugas.
37 Saya membuat jadwal belajar setiap awal semester.
38 Saya dengan antusias mengikuti pelajaran-
pelajaran di sekolah.
39 Saya malas mengerjakan soal-soal latihan yang
diberikan oleh guru.
40 Saya kurang teliti dalam mengerjakan tugas.
41 Saya menggunakan jam belajar hanya untuk sms
dengan teman.
42 Saya belajar untuk menemukan nilai dari apa yang
saya pelajari.
43 Saya malas membuat perencanaan untuk
menyelesaikan tugas-tugas saya.
44 Saya tergantung pada orang lain untuk
mengerjakan tugas-tugas saya.
45 Saya belajar dari kegagalan yang saya alami.
46 Saya mempelajari bahan pelajaran dari berbagai
sumber selain buku yang ditentukan oleh guru.
47 Saya belajar tanpa diminta oleh orang lain
48 Saya mengambil waktu untuk mengevalusi
kegiatan harian saya.
49 Saya tergantung pada orang lain untuk mengambil
keputusan.
50 Saya berani mengatakan tidak ketika teman
mengajak nonton pada saat jam belajar
66
No Pernyataan Alternatif jawaban
SL SR JR TP
51 Saya mengalokasikan waktu lebih banyak untuk
mata pelajaran yang sulit.
52 Saya meminta bantuan orang lain untuk
menyelesaikan persoalan yang saya hadapi
53 Pada awal semester saya membuat target nilai yang
ingin saya capai untuk setiap mata pelajaran.
54 Saya meninggalkan tugas-tugas saya yang belum
selesai.
55 Saya menggunakan banyak waktu hanya untuk
mengeluh kepada orang lain tentang kegagalan
saya.
56 Saya berani mengakui kesalahan yang saya
lakukan.
57 Saya bingung dengan apa yang akan saya lakukan.
58 Saya menyalin pekerjaan teman dan
mengumpulkannya sebagai hasil pekerjaan saya.
59 Saya tahu tujuan yang mau saya capai dari setiap
kegiatan yang saya lakukan.
60 Saya menyusun sendiri pertanyaan-pertanyaan
untuk menguasai isi buku pelajaran.
67
Professional Judgment
1. A. Setyandari, S. Pd. Psi. M.A (Dosen pembimbing)
2. C. Setiti P., S.Pd. (Koordinator Guru BK SMA Santa Maria Yogyakarta).
3. Sri Subekti H., S.Pd (Guru BK SMA Santa Maria Yogyakarta).
4. Th.Hertati W., S.Pd (Guru BK SMA Santa Maria Yogyakarta).
5. Tuti Winarni, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia SMA).
Lampiran 2
TABULASI SKOR
TANGGUNG JAWAB PARA SISWI SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2009/2001
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 ∑
1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 1 1 2 2 3 4 3 4 4 2 4 1 3 4 3 2 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 1 2 1 2 3 4 2 4 1 2 149
2 3 2 2 1 2 3 2 2 3 2 1 4 2 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 1 3 4 4 2 3 4 4 2 2 3 1 4 4 3 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 3 2 3 4 1 2 171
3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2 3 3 1 1 148
4 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 161
5 4 1 2 3 1 2 2 4 3 3 2 2 3 4 2 4 2 2 3 3 3 3 1 1 3 4 4 3 1 1 4 4 3 3 4 4 4 3 1 2 4 2 4 4 4 3 3 2 4 2 4 1 4 3 3 3 2 4 3 2 165
6 3 2 2 1 2 3 4 3 3 3 2 2 1 4 2 2 4 3 2 3 2 2 3 4 3 4 4 2 3 1 3 4 3 2 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 2 1 4 2 2 164
7 3 2 2 1 2 1 4 3 2 2 1 3 3 3 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 4 3 3 1 3 2 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 4 139
8 2 2 4 2 2 2 4 1 3 3 1 4 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 1 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 2 4 180
9 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 1 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 2 171
10 3 2 3 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 2 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 168
11 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 4 2 2 1 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 4 2 2 2 1 4 157
12 2 2 1 1 2 2 3 4 3 3 2 4 1 3 3 4 4 2 2 2 2 3 2 4 3 4 4 2 2 1 3 3 4 2 4 3 1 2 4 2 2 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 1 2 4 2 3 2 1 2 155
13 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 1 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 186
14 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 3 2 4 3 1 3 2 4 4 4 3 3 2 3 2 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 2 4 2 4 186
15 2 2 1 3 1 4 3 4 4 3 1 2 4 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 4 4 2 2 1 3 2 4 2 4 3 3 2 2 3 4 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 4 2 3 3 1 2 160
16 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 1 3 1 3 3 3 2 4 2 2 148
17 2 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 1 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 2 2 3 4 4 2 4 2 2 1 166
18 4 2 2 2 3 3 4 2 4 4 1 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 2 4 3 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 3 4 2 3 3 2 2 181
19 4 2 2 3 2 3 1 4 4 2 4 2 2 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 2 3 4 4 2 1 1 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 2 2 4 178
20 4 2 2 2 3 2 2 4 3 4 2 4 3 4 4 2 2 4 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 4 4 2 4 2 3 191
21 2 2 2 3 3 3 1 4 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 1 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 1 2 173
22 2 2 2 2 2 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 4 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 2 3 2 4 1 170
23 2 2 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 4 2 4 3 4 2 4 2 4 3 4 2 4 4 3 2 3 3 1 2 169
24 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 1 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 156
25 2 2 2 1 3 2 2 4 4 3 1 4 2 4 2 4 2 3 2 4 3 3 1 3 1 4 4 2 4 1 1 4 3 3 4 1 2 3 2 1 3 4 4 2 3 2 4 3 1 1 4 3 2 3 3 3 1 4 1 1 153
26 4 2 3 1 2 2 4 4 2 4 1 1 2 4 4 1 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 1 4 4 3 4 2 4 4 4 176
27 2 1 2 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 1 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 159
28 2 2 2 3 2 3 3 4 4 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 1 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 1 4 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 159
29 4 2 4 3 2 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 3 3 1 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 2 4 4 2 4 4 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 2 2 2 187
30 2 2 4 4 3 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 2 2 202
31 2 2 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 2 2 183
32 4 3 3 4 2 4 4 3 4 1 1 4 2 3 3 4 3 1 2 2 4 1 2 4 2 4 4 1 4 1 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 1 4 2 4 4 1 3 2 3 4 3 3 2 3 1 1 1 162
33 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 172
34 2 2 3 3 2 4 2 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 2 3 2 4 4 3 4 1 3 2 4 2 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 1 2 175
35 2 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 1 3 3 2 4 4 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 177
36 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 4 4 3 3 4 2 2 4 2 4 187
37 2 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 4 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 1 2 163
38 3 2 3 2 2 3 2 4 4 4 2 2 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 4 3 2 3 2 1 3 3 3 2 4 3 2 2 172
39 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 3 4 3 2 4 4 2 2 4 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 190
40 2 2 3 3 2 4 4 4 4 3 1 2 2 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 2 3 4 4 2 4 1 4 4 4 2 4 4 2 2 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 2 4 2 3 4 2 4 4 2 4 181
41 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 212
42 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 188
43 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 3 3 3 2 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 3 190
44 2 2 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 1 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 2 3 4 3 2 2 3 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 2 2 2 1 4 2 3 175
45 3 2 4 3 2 3 4 4 3 3 1 4 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 1 4 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 177
46 3 2 3 1 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 3 2 4 2 2 4 4 3 1 2 3 3 3 3 1 1 3 2 2 1 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 1 1 4 2 3 3 2 4 1 2 165
47 2 2 2 2 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 2 4 4 2 2 2 3 4 2 4 3 3 3 2 4 2 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 1 4 180
48 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 188
49 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 3 3 2 1 4 4 2 3 4 2 3 183
Lampiran 3
TABULASI SKOR
TANGGUNG JAWAB PARA SISWI SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
50 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 2 3 4 1 2 185
51 4 2 3 2 2 4 3 3 4 3 1 3 2 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 1 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 2 3 4 3 4 190
52 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 175
53 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 4 3 2 2 1 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 166
54 4 2 3 3 2 3 2 3 4 3 1 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 1 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 2 2 187
55 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 1 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 1 3 4 3 4 3 3 1 4 175
56 2 2 2 3 2 3 2 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 165
57 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 1 3 3 4 3 3 180
58 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 2 4 177
59 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 4 3 3 3 4 1 3 179
60 3 2 2 4 2 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 4 3 3 3 4 1 3 172
61 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 2 4 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 4 2 3 191
62 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 1 2 174
63 3 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 4 2 3 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 1 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 4 1 4 2 3 4 2 1 175
64 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 184
65 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 189
66 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 3 4 1 3 201
67 2 2 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 199
68 3 2 2 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 3 4 3 3 203
69 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 1 2 199
70 4 2 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 198
71 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 2 2 4 4 3 2 2 1 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 1 2 194
72 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 2 3 202
73 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 204
74 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 211
75 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 211
76 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 3 2 2 3 3 3 1 1 1 2 2 3 2 3 2 2 3 1 3 1 1 4 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 1 2 136
77 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 1 4 4 2 3 1 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 4 4 3 2 4 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 1 3 160
78 2 2 2 2 1 2 4 3 3 3 1 3 2 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 1 3 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 4 3 2 3 2 1 2 159
79 2 1 2 2 2 3 3 3 1 1 3 2 2 2 3 3 1 1 1 3 2 3 2 3 2 3 4 2 2 1 1 4 3 2 2 2 3 1 4 1 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 4 2 3 2 1 1 3 4 3 4 142
80 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 158
81 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 2 156
82 2 2 1 3 2 3 2 4 3 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 2 2 2 4 3 4 2 3 2 2 2 153
83 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 1 1 4 4 4 1 1 4 4 3 3 3 2 2 2 1 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 1 1 3 4 3 4 2 1 4 1 3 145
84 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 140
85 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 3 4 3 2 4 1 2 154
86 3 2 1 1 3 2 1 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 4 3 3 1 4 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 4 4 3 4 2 4 1 2 3 2 3 3 2 4 3 2 2 159
87 2 2 1 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 2 138
88 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 162
89 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 1 3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 4 1 1 2 1 2 139
90 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 1 1 3 1 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 4 4 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 1 1 128
91 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 2 4 3 3 1 2 3 1 1 131
92 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 1 1 3 3 1 2 3 1 1 2 1 1 2 3 2 2 2 1 2 1 1 1 2 121
248 195 228 236 211 263 258 310 301 269 216 286 235 298 275 269 308 232 224 274 273 274 269 266 267 323 345 251 274 158 288 313 309 259 313 298 270 228 219 245 300 287 340 299 295 269 320 266 295 273 225 228 278 295 307 238 261 302 175 232 15815
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 1.719.022 392.441 .443 . .926
VAR00002 1.724.783 398.538 .346 . .927
VAR00003 1.721.196 388.766 .556 . .925
VAR00004 1.720.326 393.526 .411 . .926
VAR00005 1.723.043 394.478 .468 . .926
VAR00006 1.717.391 396.854 .319 . .927
VAR00007 1.717.935 398.715 .279 . .929
VAR00008 1.712.283 395.431 .345 . .927
VAR00009 1.713.261 391.563 .498 . .926
VAR00010 1.716.739 390.816 .559 . .926
VAR00011 1.722.500 391.223 .335 . .927
VAR00012 1.714.891 390.714 .430 . .926
VAR00013 1.720.435 394.350 .376 . .927
VAR00014 1.713.587 390.782 .491 . .926
VAR00015 1.716.087 391.823 .440 . .926
VAR00016 1.716.739 399.255 .250 . .928
VAR00017 1.712.500 396.959 .324 . .927
VAR00018 1.720.761 390.225 .540 . .926
VAR00019 1.721.630 393.193 .495 . .926
VAR00020 1.716.196 394.898 .459 . .926
VAR00021 1.716.304 398.214 .380 . .927
VAR00022 1.716.196 397.205 .305 . .927
VAR00023 1.716.739 395.321 .403 . .927
VAR00024 1.717.065 391.331 .426 . .926
VAR00025 1.716.957 386.082 .626 . .925
VAR00026 1.710.870 399.311 .304 . .927
VAR00027 1.708.478 400.526 .382 . .927
VAR00028 1.718.696 392.576 .405 . .927
VAR00029 1.716.196 396.876 .302 . .927
VAR00030 1.728.804 388.150 .589 . .925
VAR00031 1.714.674 396.054 .304 . .927
VAR00032 1.711.957 393.170 .433 . .926
VAR00033 1.712.391 397.151 .427 . .927
VAR00034 1.717.826 389.601 .497 . .926
VAR00035 1.711.957 394.203 .436 . .926
VAR00036 1.713.587 393.200 .494 . .926
VAR00037 1.716.630 386.358 .571 . .925
VAR00038 1.721.196 391.821 .485 . .926
Item-Total Statistics
VAR00039 1.722.174 398.677 .329 . .928
VAR00040 1.719.348 396.963 .342 . .927
VAR00041 1.713.370 395.698 .455 . .926
VAR00042 1.714.783 391.351 .423 . .926
VAR00043 1.709.022 396.661 .349 . .927
VAR00044 1.713.478 398.119 .322 . .927
VAR00045 1.713.913 391.120 .431 . .926
VAR00046 1.716.739 389.651 .520 . .926
VAR00047 1.711.196 395.139 .430 . .926
VAR00048 1.717.065 387.594 .546 . .925
VAR00049 1.713.913 396.812 .321 . .927
VAR00050 1.716.304 391.752 .451 . .926
VAR00051 1.721.522 394.043 .346 . .927
VAR00052 1.721.196 398.656 .315 . .928
VAR00053 1.715.761 394.972 .307 . .927
VAR00054 1.713.913 391.801 .545 . .926
VAR00055 1.712.609 395.250 .378 . .927
VAR00056 1.720.109 390.494 .485 . .926
VAR00057 1.717.609 396.030 .328 . .927
VAR00058 1.713.152 388.262 .535 . .926
VAR00059 1.726.957 393.379 .374 . .927
VAR00060 1.720.761 393.016 .359 . .927
Item-Total Statistics
NO X Y X2 Y2 XY
Ganjil Genap
1 76 75 5776 5625 5700
2 85 89 7225 7921 7565
3 76 74 5776 5476 5624
4 88 75 7744 5625 6600
5 86 82 7396 6724 7052
6 86 83 7396 6889 7138
7 75 70 5625 4900 5250
8 95 89 9025 7921 8455
9 85 87 7225 7569 7395
10 87 83 7569 6889 7221
11 82 78 6724 6084 6396
12 80 77 6400 5929 6160
13 99 93 9801 8649 9207
14 100 93 10000 8649 9300
15 84 77 7056 5929 6468
16 78 77 6084 5929 6006
17 86 79 7396 6241 6794
18 91 91 8281 8281 8281
19 90 93 8100 8649 8370
20 100 98 10000 9604 9800
21 89 87 7921 7569 7743
22 85 82 7225 6724 6970
23 92 79 8464 6241 7268
24 81 77 6561 5929 6237
25 79 82 6241 6724 6478
26 91 89 8281 7921 8099
27 81 79 6561 6241 6399
28 80 80 6400 6400 6400
29 95 94 9025 8836 8930
30 102 103 10404 10609 10506
31 92 93 8464 8649 8556
32 86 78 7396 6084 6708
33 90 85 8100 7225 7650
34 90 87 8100 7569 7830
35 87 90 7569 8100 7830
36 99 92 9801 8464 9108
TABEL
PENGHITUNGAN SKOR GANJIL GENAP
78
NO X Y X2 Y2 XY
Ganjil Genap
37 89 77 7921 5929 6853
38 88 84 7744 7056 7392
39 97 95 9409 9025 9215
40 92 92 8464 8464 8464
41 112 104 12544 10816 11648
42 93 96 8649 9216 8928
43 97 95 9409 9025 9215
44 90 89 8100 7921 8010
45 90 90 8100 8100 8100
46 89 79 7921 6241 7031
47 94 89 8836 7921 8366
48 99 92 9801 8464 9108
49 96 93 9216 8649 8928
50 97 92 9409 8464 8924
51 96 97 9216 9409 9312
52 92 88 8464 7744 8096
53 87 81 7569 6561 7047
54 94 95 8836 9025 8930
55 91 89 8281 7921 8099
56 86 82 7396 6724 7052
57 93 92 8649 8464 8556
58 88 94 7744 8836 8272
59 93 90 8649 8100 8370
60 88 90 7744 8100 7920
61 97 97 9409 9409 9409
62 94 83 8836 6889 7802
63 89 86 7921 7396 7654
64 96 91 9216 8281 8736
65 98 94 9604 8836 9212
66 107 104 11449 10816 11128
67 103 103 10609 10609 10609
68 104 100 10816 10000 10400
69 102 103 10404 10609 10506
70 102 101 10404 10201 10302
71 99 98 9801 9604 9702
72 102 104 10404 10816 10608
TABEL
PENGHITUNGAN SKOR GANJIL GENAP
78
NO X Y X2 Y2 XY
Ganjil Genap
73 102 104 10404 10816 10608
74 108 110 11664 12100 11880
75 107 111 11449 12321 11877
76 71 69 5041 4761 4899
77 80 82 6400 6724 6560
78 83 80 6889 6400 6640
79 72 71 5184 5041 5112
80 75 82 5625 6724 6150
81 81 78 6561 6084 6318
82 74 77 5476 5929 5698
83 74 75 5476 5625 5550
84 74 70 5476 4900 5180
85 80 79 6400 6241 6320
86 87 75 7569 5625 6525
87 68 71 4624 5041 4828
88 83 81 6889 6561 6723
89 74 65 5476 4225 4810
90 67 62 4489 3844 4154
91 70 62 4900 3844 4340
92 62 63 3844 3969 3906
8164 7936 733892 695184 713476
TABEL
PENGHITUNGAN SKOR GANJIL GENAP
78
1. Hasil penghitungan koefisien korelasi genap-ganjil
xyr =
2222 YYNXXN
YXXYN
Keterangan :
xyr : Koefisien korelasi ganjil genap
N : Jumlah subyek
X : Skor-skor item belahan ganjil
Y : Skor-skor item belahan genap
xyr = 22
793669518492816473389292
)7936)(8164(71347692
xyr = 62980096639569286665089667518064
64789504006563979200
xyr = 976832867168
8502880000
xyr =8470774517
8502880000
xyr = 92,011,920368
8502880000
2. Hasil penghitungan koefisien reliabelitas (rtt)
ttr =xy
xy
r
r
1
2
Keterangan :
ttr : Koefisien reliabilitas
xyr : Koefisien korelasi skor ganjil-genap
ttr =92,01
92,02
ttr =92,1
84,1= 0,96
3. Hasil penghitungan koefisien validitas
ootr = ttr
Keterangan Rumus :
ootr : Koefisien validitas
ttr : Koefisien reliabilitas
ootr = 96,0
ootr = 0,98
4. Hasil penghitungan mean
N
XM
Keterangan Rumus :
M : Mean
X : Jumlah skor
N : Jumlah siswa
92
16070M
92
16070M = 174,67
Para Siswi Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta
No Skor Total Kategori
1 149 R
2 171 R
3 148 R
4 161 R
5 165 R
6 164 R
7 139 R
8 180 T
9 171 R
10 168 R
11 157 R
12 155 R
13 186 T
14 186 T
15 160 R
16 148 R
17 166 R
18 181 T
19 178 T
20 191 T
21 173 T
22 170 T
23 169 R
24 159 R
25 153 R
26 176 T
27 159 R
28 159 R
29 187 T
30 202 T
31 183 T
32 162 R
33 172 T
34 175 T
35 177 T
36 187 T
37 163 R
38 172 T
39 190 T
Tabel: Skor Tingkat Tanggung Jawab
Lampiran 5
Tabel: Skor Tingkat Tanggung Jawab
Para Siswi Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta
No Skor Total Kategori
40 181 T
41 212 T
42 188 T
43 190 T
44 175 T
45 177 T
46 165 R
47 180 T
48 188 T
49 183 T
50 185 T
51 190 T
52 175 T
53 166 R
54 187 T
55 175 T
56 165 R
57 180 T
58 177 T
59 179 T
60 172 T
61 191 T
62 174 T
63 175 T
64 184 T
65 189 T
66 201 T
67 199 T
68 203 T
69 199 T
70 198 T
71 194 T
72 202 T
73 204 T
74 211 T
75 211 T
Tabel: Skor Tingkat Tanggung Jawab
Para Siswi Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta
No Skor Total Kategori
76 136 R
77 160 R
78 159 R
79 142 R
80 158 R
81 156 R
82 153 R
83 145 R
84 140 R
85 154 R
86 159 R
87 139 R
88 162 R
89 139 R
90 128 R
91 131 R
92 121 R
Tabel.
Subyek Total
Skor Kategori
7 12 20 22 27 56
1 3 4 1 2 4 4 18 T
2 2 4 3 3 4 2 18 T
3 2 2 3 2 2 2 13 R
4 3 4 3 3 4 2 19 T
5 2 2 3 3 4 3 17 R
6 4 2 3 2 4 2 17 R
7 4 3 2 2 4 3 18 T
8 4 4 3 3 4 3 21 T
9 3 4 3 3 3 2 18 T
10 1 3 4 3 4 3 18 T
11 2 3 3 3 4 2 17 R
12 3 4 2 3 4 2 18 T
13 2 4 3 2 4 3 18 T
14 4 4 4 1 4 4 21 T
15 3 2 4 3 4 2 18 T
16 3 2 3 2 2 3 15 R
17 4 2 3 3 4 2 18 T
18 4 4 3 3 4 2 20 T
19 1 2 4 4 4 3 18 T
20 2 4 3 3 4 4 20 T
21 1 2 3 3 4 2 15 R
22 2 2 2 2 4 2 14 R
23 2 2 2 4 4 2 16 R
24 2 2 3 3 4 2 16 R
25 2 4 4 3 4 3 20 T
26 4 1 4 2 4 4 19 T
27 2 3 3 3 4 2 17 R
28 3 3 3 3 4 2 18 T
29 2 4 3 1 4 2 16 R
30 1 4 4 4 4 4 21 T
31 2 3 3 3 4 2 17 R
32 4 4 2 1 4 2 17 R
33 2 4 3 4 4 3 20 T
34 2 3 4 3 4 4 20 T
35 2 4 3 3 4 2 18 T
36 4 4 3 3 4 2 20 T
37 4 2 3 3 4 2 18 T
38 2 2 3 3 4 2 16 R
39 4 2 3 4 4 3 20 T
40 4 2 3 4 4 2 19 T
41 4 4 4 3 4 4 23 T
42 4 4 3 4 4 2 21 T
43 3 4 2 4 4 3 20 T
44 4 3 3 4 4 2 20 T
45 4 3 4 3 4 4 22 T
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Aspek I
Berani Menanggung Konsekuensi
Subyek Total
Skor Kategori
46 4 4 2 2 4 3 19 T
47 4 3 2 4 3 2 18 T
48 3 3 3 4 4 3 20 T
49 4 4 3 3 4 2 20 T
50 4 4 3 3 3 2 19 T
51 3 3 3 4 4 2 19 T
52 3 2 3 3 4 3 18 T
53 2 4 3 3 3 3 18 T
54 2 4 3 1 3 2 15 R
55 3 3 3 3 4 4 20 T
56 2 2 3 3 4 3 17 R
57 2 4 3 3 3 3 18 T
58 3 3 3 3 4 4 20 T
59 2 2 3 3 4 3 17 R
60 2 2 3 3 3 3 16 R
61 2 4 4 3 4 3 20 T
62 3 3 3 3 4 2 18 T
63 2 4 3 3 4 2 18 T
64 2 4 3 2 4 3 18 T
65 3 4 3 3 4 3 20 T
66 4 4 4 3 4 4 23 T
67 4 3 4 3 4 4 22 T
68 4 3 3 3 4 2 19 T
69 3 4 3 4 4 3 21 T
70 4 4 3 4 4 2 21 T
71 4 4 4 3 4 4 23 T
72 2 4 3 4 4 4 21 T
73 1 3 4 4 4 4 20 T
74 4 4 4 4 4 4 24 T
75 4 4 3 4 3 3 21 T
76 3 2 2 3 3 2 15 R
77 2 3 4 4 4 2 19 T
78 4 3 3 3 4 2 19 T
79 3 2 3 3 4 1 16 R
80 3 2 2 3 2 2 14 R
81 4 2 3 3 3 2 17 R
82 2 2 3 3 3 2 15 R
83 1 2 2 3 4 2 14 R
84 2 4 2 2 4 2 16 R
85 3 3 3 3 3 3 18 T
86 1 4 2 2 4 2 15 R
87 2 2 3 3 2 2 14 R
88 4 4 4 4 3 2 21 T
89 2 3 2 2 4 1 14 R
90 2 2 2 3 4 2 15 R
91 3 2 2 2 3 1 13 R
92 2 2 3 3 3 2 15 R
TOTAL 1676
Aspek I
Berani Menanggung Konsekuensi
Tabel
Subyek Aspek II Total
Skor Kategori
10 24 29 39 50 31
1 2 4 4 2 2 3 17 T
2 2 4 3 2 4 3 18 T
3 3 3 2 2 2 4 16 R
4 3 3 3 3 3 3 18 T
5 3 1 1 1 2 4 12 R
6 3 4 3 2 3 3 18 T
7 2 2 3 2 2 3 14 R
8 3 4 4 4 3 3 21 T
9 3 3 3 2 3 4 18 T
10 3 2 3 2 3 4 17 T
11 3 2 2 2 2 3 14 R
12 3 4 2 4 3 3 19 T
13 4 3 4 3 3 4 21 T
14 2 2 3 2 3 3 15 R
15 3 2 2 2 3 3 15 R
16 2 2 2 2 2 2 12 R
17 3 3 4 2 4 4 20 T
18 4 4 3 2 4 4 21 T
19 2 2 1 2 4 3 14 R
20 4 2 4 4 2 4 20 T
21 3 3 3 2 3 1 15 R
22 3 3 3 2 3 3 17 T
23 3 3 3 2 3 3 17 T
24 3 2 3 2 2 3 15 R
25 3 3 4 2 1 1 14 R
26 4 2 3 2 2 3 16 R
27 3 3 3 3 2 3 17 T
28 2 3 3 2 4 3 17 T
29 3 4 4 2 4 4 21 T
30 4 4 4 2 4 4 22 T
31 3 4 4 4 4 1 20 T
32 1 4 4 4 3 4 20 T
33 3 2 3 2 4 2 16 R
34 4 3 4 2 3 3 19 T
35 3 2 3 2 3 3 16 R
36 4 3 4 3 2 3 19 T
37 3 2 3 4 2 4 18 T
38 4 3 3 2 3 4 19 T
39 3 4 4 4 3 3 21 T
40 3 2 4 2 3 4 18 T
41 4 3 3 3 3 3 19 T
42 3 4 4 2 4 4 21 T
43 3 4 4 2 2 4 19 T
44 3 2 4 4 4 3 20 T
45 3 3 4 2 4 3 19 T
Kontrol Diri
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Subyek Aspek II Total
Skor Kategori
10 24 29 39 50 31
46 2 2 1 2 4 3 14 R
47 2 4 4 3 3 4 20 T
48 3 3 3 3 3 4 19 T
49 3 4 3 3 3 3 19 T
50 3 4 3 2 4 3 19 T
51 3 4 3 2 3 4 19 T
52 3 3 3 3 3 3 18 T
53 3 2 2 1 3 4 15 R
54 3 4 4 3 4 3 21 T
55 3 2 2 2 3 3 15 R
56 3 2 3 2 3 3 16 T
57 3 3 3 3 3 3 18 T
58 4 3 3 2 4 4 20 T
59 3 3 3 3 3 3 18 T
60 3 4 3 3 3 3 19 T
61 3 4 2 4 3 4 20 T
62 3 2 3 2 3 3 16 R
63 3 3 3 1 4 3 17 T
64 4 2 3 3 3 2 17 T
65 3 3 3 2 3 3 17 T
66 4 4 3 2 2 4 19 T
67 4 4 3 2 3 4 20 T
68 3 3 4 3 4 4 21 T
69 3 4 3 2 4 4 20 T
70 3 4 4 2 4 4 21 T
71 4 2 2 2 4 1 15 R
72 3 3 3 3 3 3 18 T
73 3 2 3 3 4 4 19 T
74 4 4 3 3 4 3 21 T
75 3 4 2 3 4 3 19 T
76 1 3 3 2 4 1 14 R
77 3 3 3 2 2 3 16 R
78 3 4 3 2 3 3 18 T
79 1 3 2 4 3 1 14 R
80 3 3 2 2 3 4 17 T
81 2 3 3 2 3 3 16 R
82 3 2 3 3 2 2 15 R
83 2 1 1 1 1 4 10 R
84 2 2 2 2 2 3 13 R
85 3 2 3 2 2 2 14 R
86 3 3 3 2 1 4 16 R
87 3 2 3 2 2 3 15 R
88 3 2 2 2 2 3 14 R
89 2 2 3 2 3 3 15 R
90 1 2 2 2 3 3 13 R
91 3 2 3 2 2 3 15 R
92 2 1 2 1 2 1 9 R
1589
Kontrol Diri
Tabel
Subyek Aspek III. Total
Skor Kategori
11 37 43 53 57 59
1 2 3 4 1 2 1 13 R
2 1 4 4 4 3 1 17 T
3 2 3 4 3 3 1 16 R
4 3 2 4 2 4 2 17 T
5 2 4 4 4 2 3 19 T
6 2 3 4 4 1 2 16 R
7 1 1 2 2 2 1 9 R
8 1 4 4 3 2 2 16 R
9 1 3 4 3 4 3 18 T
10 2 3 4 4 4 2 19 T
11 3 3 4 2 2 1 15 R
12 2 1 4 1 3 1 12 R
13 1 3 4 2 3 2 15 R
14 4 4 4 2 2 2 18 T
15 1 3 4 2 3 1 14 R
16 1 3 4 1 2 2 13 R
17 3 3 4 3 4 2 19 T
18 1 2 4 4 3 2 16 R
19 4 4 4 3 3 2 20 T
20 2 3 4 4 2 2 17 T
21 3 3 4 3 3 1 17 T
22 2 3 4 3 3 4 19 T
23 2 3 4 4 3 1 17 T
24 3 2 3 3 3 1 15 R
25 1 2 4 2 1 1 11 R
26 1 4 3 4 2 4 18 T
27 2 2 4 3 3 2 16 R
28 2 3 3 2 2 2 14 R
29 3 4 4 4 3 2 20 T
30 4 4 4 4 3 2 21 T
31 2 3 4 3 3 2 17 T
32 1 4 2 4 3 1 15 R
33 3 3 4 3 3 2 18 T
34 2 4 3 4 3 1 17 T
35 3 3 4 3 3 3 19 T
36 4 3 4 3 2 2 18 T
37 3 2 4 2 3 1 15 R
38 2 3 4 3 4 2 18 T
39 2 2 4 4 4 3 19 T
40 1 2 4 2 4 2 15 R
41 4 4 4 4 4 2 22 T
42 4 3 4 4 3 4 22 T
43 4 2 4 4 4 2 20 T
44 3 3 4 4 1 2 17 T
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Menentukan Tujuan dan Membuat Perencanaan
Subyek Aspek III Total
Skor Kategori
11 37 43 53 57 59
45 1 3 4 3 3 3 17 T
46 4 3 4 4 2 1 18 T
47 4 2 4 4 3 1 18 T
48 3 2 4 3 3 3 18 T
49 3 3 1 1 3 2 13 R
50 3 4 4 4 3 1 19 T
51 1 4 4 4 3 3 19 T
52 1 3 4 2 3 2 15 R
53 3 2 4 2 3 3 17 T
54 1 4 4 4 4 2 19 T
55 1 2 4 3 3 1 14 R
56 2 3 4 3 3 2 17 T
57 3 4 4 4 3 3 21 T
58 1 3 4 3 3 2 16 R
59 4 2 4 4 3 1 18 T
60 2 3 4 2 3 1 15 R
61 2 4 4 4 2 2 18 T
62 2 4 4 4 3 1 18 T
63 3 3 4 4 3 2 19 T
64 2 3 4 3 3 3 18 T
65 3 3 4 3 3 3 19 T
66 1 4 4 1 3 1 14 R
67 3 4 4 2 3 2 18 T
68 4 4 4 4 3 3 22 T
69 4 4 4 4 3 1 20 T
70 4 4 4 4 3 4 23 T
71 4 4 4 4 4 1 21 T
72 3 4 4 3 4 2 20 T
73 2 3 4 3 4 4 20 T
74 4 4 3 3 3 3 20 T
75 4 4 3 3 2 2 18 T
76 3 3 3 2 3 1 15 R
77 3 1 4 2 4 1 15 R
78 1 2 4 2 3 1 13 R
79 3 3 2 3 3 3 17 T
80 2 4 1 4 3 2 16 R
81 3 3 3 2 3 2 16 R
82 1 2 4 4 3 2 16 R
83 1 2 4 4 1 1 13 R
84 2 2 4 2 2 2 14 R
85 2 2 4 2 2 1 13 R
86 1 2 4 2 4 2 15 R
87 2 2 3 2 3 2 14 R
88 4 2 4 3 2 2 17 T
89 1 3 2 3 1 1 11 R
90 1 2 2 3 3 1 12 R
91 1 1 3 4 2 1 12 R
92 3 1 2 2 1 1 10 R
1540
Menentukan Tujuan dan Membuat Perencanaan
Tabel
Subyek Aspek IV Total
Skor Kategori
4 15 18 34 38 58
1 2 2 2 2 2 4 14 R
2 1 4 2 2 2 4 15 R
3 3 2 2 2 2 3 14 R
4 2 4 2 3 2 2 15 R
5 3 2 2 3 3 4 17 T
6 1 2 3 2 2 4 14 R
7 1 3 2 3 2 3 14 R
8 2 4 2 2 4 4 18 T
9 3 2 2 3 3 3 16 R
10 2 2 3 3 2 3 15 R
11 2 3 2 3 2 2 14 R
12 1 3 2 2 2 2 12 R
13 3 4 4 4 2 4 21 T
14 3 4 3 3 4 4 21 T
15 3 2 2 2 2 3 14 R
16 2 3 2 2 2 4 15 R
17 3 2 2 3 2 2 14 R
18 2 3 4 2 2 3 16 R
19 3 2 3 3 2 2 15 R
20 2 4 4 3 4 4 21 T
21 3 2 3 4 3 3 18 T
22 2 3 2 3 3 2 15 R
23 2 3 2 2 2 3 14 R
24 3 3 2 2 2 3 15 R
25 1 2 3 3 3 4 16 R
26 1 4 3 4 3 4 19 T
27 1 3 3 1 3 3 14 R
28 3 2 2 2 2 2 13 R
29 3 4 4 4 2 2 19 T
30 4 4 3 4 2 4 21 T
31 3 4 2 4 3 3 19 T
32 4 3 1 2 3 1 14 R
33 3 2 3 3 3 3 17 T
34 3 3 2 2 2 3 15 R
35 2 4 2 4 4 3 19 T
36 3 4 2 3 2 4 18 T
37 3 2 2 4 2 4 17 T
38 2 2 3 2 3 3 15 R
39 3 2 2 2 2 4 15 R
40 3 2 2 2 2 4 15 R
41 3 4 3 4 4 4 22 T
42 3 3 2 4 2 3 17 T
43 3 4 3 3 4 4 21 T
44 2 3 2 2 2 4 15 R
45 3 2 3 2 2 3 15 R
Memilih Sikap Positif
Tahun Pelajaran 2009/2010
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Subyek Aspek IV Total
Skor Kategori
4 15 18 34 38 58
46 1 4 2 3 2 4 16 R
47 2 2 2 2 2 3 13 R
48 3 3 4 2 2 4 18 T
49 3 3 3 4 2 4 19 T
50 2 4 2 4 2 4 18 T
51 2 4 2 2 2 4 16 R
52 3 3 3 3 3 3 18 T
53 3 4 2 2 2 3 16 R
54 3 4 3 2 2 4 18 T
55 3 2 3 4 2 3 17 T
56 3 3 2 3 3 3 17 T
57 3 4 3 2 3 4 19 T
58 3 2 3 3 2 4 17 T
59 3 3 4 4 3 4 21 T
60 4 3 4 2 3 4 20 T
61 3 4 4 2 4 4 21 T
62 3 3 2 3 2 4 17 T
63 3 4 2 3 2 4 18 T
64 3 3 3 3 2 4 18 T
65 3 3 3 3 2 4 18 T
66 3 4 3 4 3 4 21 T
67 3 4 3 3 3 4 20 T
68 3 4 4 4 3 4 22 T
69 4 2 4 4 4 4 22 T
70 3 2 2 4 4 4 19 T
71 2 4 2 4 3 4 19 T
72 3 4 3 4 4 4 22 T
73 3 4 3 4 2 4 20 T
74 4 3 3 4 4 4 22 T
75 4 4 4 4 4 4 24 T
76 2 3 1 2 2 2 12 R
77 2 3 2 2 2 2 13 R
78 2 4 2 2 2 2 14 R
79 2 3 1 2 1 4 13 R
80 3 2 3 3 3 2 16 R
81 3 2 2 3 2 2 14 R
82 3 2 2 4 2 2 15 R
83 1 3 2 3 2 4 15 R
84 2 2 2 3 3 3 15 R
85 3 3 2 2 2 2 14 R
86 1 3 2 2 2 2 12 R
87 3 2 2 2 2 2 13 R
88 2 3 3 2 2 2 14 R
89 2 2 2 2 2 2 12 R
90 2 3 2 2 2 2 13 R
91 2 2 2 2 2 2 12 R
92 3 2 2 2 1 1 11 R
1527
Memilih Sikap Positif
Tabel
Subyek Aspek V Total
Skor Kategori
3 28 44 49 52 60
1 2 2 3 4 2 2 15 R
2 2 2 3 1 4 2 14 R
3 2 2 3 2 2 1 12 R
4 2 2 3 3 2 2 14 R
5 2 3 4 4 1 2 16 R
6 2 2 3 4 3 2 16 R
7 2 3 3 3 3 4 18 T
8 4 1 2 3 3 4 17 T
9 2 3 4 4 3 2 18 T
10 3 3 4 3 3 2 18 T
11 3 2 4 4 3 4 20 T
12 1 2 3 4 3 2 15 R
13 3 3 4 4 2 2 18 T
14 3 3 4 3 2 4 19 T
15 1 2 3 3 1 2 12 R
16 2 2 3 3 3 2 15 R
17 2 2 4 4 2 1 15 R
18 2 2 4 4 2 2 16 R
19 2 2 4 4 4 4 20 T
20 2 3 4 2 3 3 17 T
21 2 3 4 4 2 2 17 T
22 2 2 3 4 2 1 14 R
23 1 3 3 4 2 2 15 R
24 2 3 3 3 2 2 15 R
25 2 2 2 1 3 1 11 R
26 3 4 3 2 1 4 17 T
27 2 4 3 3 2 3 17 T
28 2 2 3 1 2 2 12 R
29 4 4 4 3 3 2 20 T
30 4 3 4 4 3 2 20 T
31 3 4 4 4 2 2 19 T
32 3 1 1 1 3 1 10 R
33 3 2 3 3 2 2 15 R
34 3 3 3 3 1 2 15 R
35 3 3 3 4 2 3 18 T
36 3 3 3 4 4 4 21 T
37 2 2 3 3 2 2 14 R
38 3 3 3 2 1 2 14 R
39 3 3 4 4 4 4 22 T
40 3 2 3 3 4 4 19 T
41 4 4 3 4 2 3 20 T
42 2 3 4 2 4 4 19 T
43 4 2 4 3 3 3 19 T
44 2 3 3 4 3 3 18 T
45 4 1 3 3 2 2 15 R
46 3 3 4 4 1 2 17 T
Mandiri
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Subyek Aspek V Total
Skor Kategori
3 28 44 49 52 60
47 2 2 3 4 4 4 19 T
48 3 2 3 3 3 2 16 R
49 3 4 3 4 2 3 19 T
50 3 4 3 4 2 2 18 T
51 3 4 4 4 3 4 22 T
52 3 3 3 4 3 2 18 T
53 3 3 3 3 2 2 16 R
54 3 4 4 4 3 2 20 T
55 3 4 3 3 1 4 18 R
56 2 3 3 4 3 2 17 T
57 2 2 3 3 2 3 15 R
58 2 3 3 3 3 4 18 T
59 2 3 3 3 1 3 15 R
60 2 3 3 3 1 3 15 R
61 3 4 3 3 2 3 18 T
62 2 3 4 3 2 2 16 R
63 2 3 3 3 3 1 15 R
64 3 3 2 3 2 2 15 R
65 2 4 4 4 2 2 18 T
66 3 4 3 4 4 3 21 T
67 4 4 3 3 3 3 20 T
68 2 3 3 4 2 3 17 T
69 2 2 4 3 3 2 16 R
70 4 4 3 4 4 4 23 T
71 4 3 4 4 2 2 19 T
72 3 3 4 4 3 3 20 T
73 3 3 4 3 2 3 18 T
74 4 3 3 3 4 4 21 T
75 3 4 4 3 4 4 22 T
76 2 1 3 3 3 2 14 R
77 2 2 3 3 3 3 16 R
78 2 2 3 3 3 2 15 R
79 2 2 2 3 2 4 15 R
80 2 2 4 3 2 3 16 R
81 3 2 3 3 3 2 16 R
82 1 2 3 2 2 2 12 R
83 1 4 4 3 3 3 18 T
84 2 2 2 2 2 2 12 R
85 2 3 3 3 1 2 14 R
86 1 3 4 4 3 2 17 T
87 1 3 4 3 2 2 15 R
88 2 2 4 4 3 3 18 T
89 3 2 3 3 1 2 14 R
90 2 4 2 3 3 1 15 R
91 2 1 2 3 2 1 11 R
92 2 2 3 1 2 2 12 R
1533
Mandiri
Tabel
Subyek Aspek VI Total
Skor Kategori
9 19 21 40 41 47
1 2 1 2 2 3 2 12 R
2 3 2 3 3 1 4 16 R
3 3 2 2 2 3 3 15 R
4 3 3 3 2 3 4 18 T
5 3 3 3 2 4 3 18 T
6 3 2 2 4 3 3 17 R
7 2 2 2 3 3 3 15 R
8 3 2 3 2 4 4 18 T
9 3 2 3 3 3 3 17 R
10 3 3 3 3 3 3 18 T
11 3 2 2 3 3 3 16 R
12 3 2 2 2 2 3 14 R
13 4 3 3 3 3 4 20 T
14 4 2 3 2 4 3 18 T
15 4 3 3 3 4 3 20 T
16 2 2 3 3 3 3 16 R
17 2 2 3 3 3 3 16 R
18 4 2 3 3 4 4 20 T
19 4 2 3 3 4 4 20 T
20 3 3 4 2 4 4 20 T
21 4 3 3 3 4 4 21 T
22 4 2 3 3 4 4 20 T
23 3 2 4 3 4 4 20 T
24 3 2 3 3 3 3 17 R
25 4 2 3 1 3 4 17 R
26 2 3 3 3 3 4 18 T
27 3 3 3 2 3 3 17 R
28 4 2 3 2 4 4 19 T
29 4 2 3 3 3 4 19 T
30 4 2 2 4 3 4 19 T
31 4 2 3 3 3 4 19 T
32 4 2 4 3 2 4 19 T
33 3 3 3 2 3 2 16 R
34 3 3 4 3 3 4 20 T
35 4 2 3 2 3 4 18 T
36 4 3 2 2 4 3 18 T
37 4 2 3 3 3 2 17 R
38 4 3 3 3 3 4 20 T
39 3 2 3 2 3 3 16 R
40 4 2 3 3 4 4 20 T
41 3 3 4 4 4 4 22 T
42 3 2 2 3 3 2 15 R
43 3 3 3 2 3 4 18 T
44 4 1 3 2 3 4 17 R
45 3 2 3 3 4 4 19 T
46 4 2 3 1 3 4 17 R
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Melakukan yang Menjadi Kewajiban
Subyek Aspek VI Total
Skor Kategori
9 19 21 40 41 47
47 3 2 3 3 4 4 19 T
48 4 3 4 3 3 4 21 T
49 4 3 3 3 3 4 20 T
50 3 3 3 3 3 4 19 T
51 4 3 4 3 4 3 21 T
52 3 3 3 3 4 3 19 T
53 3 3 3 2 3 2 16 R
54 4 2 3 3 3 4 19 T
55 4 3 3 2 3 4 19 T
56 4 2 3 3 3 3 18 T
57 3 3 3 3 3 4 19 T
58 3 3 3 3 3 4 19 T
59 3 3 4 3 4 3 20 T
60 3 3 3 3 4 3 19 T
61 2 4 3 2 4 4 19 T
62 4 2 4 1 3 3 17 R
63 4 2 3 3 3 3 18 T
64 4 4 3 3 4 3 21 T
65 4 4 3 3 3 4 21 T
66 4 3 3 3 4 4 21 T
67 4 3 3 2 4 4 20 T
68 4 3 3 3 4 4 21 T
69 3 3 4 3 4 4 21 T
70 3 4 3 3 3 4 20 T
71 4 2 3 3 3 3 18 T
72 4 2 3 3 4 4 20 T
73 4 3 3 4 4 4 22 T
74 4 4 4 3 4 4 23 T
75 3 3 3 4 4 4 21 T
76 1 1 2 1 3 4 12 T
77 4 2 4 3 3 4 20 T
78 3 2 3 3 3 3 17 R
79 1 1 2 1 3 4 12 R
80 3 3 3 3 3 3 18 T
81 3 2 3 3 3 3 17 R
82 3 2 3 3 3 4 18 T
83 3 2 3 2 2 4 16 R
84 3 2 2 2 3 3 15 R
85 3 2 3 3 3 3 17 R
86 3 3 3 2 3 4 18 T
87 3 2 2 3 3 2 15 R
88 4 2 2 3 3 4 18 T
89 2 2 3 1 3 3 14 R
90 2 2 3 2 2 2 13 R
91 2 2 2 3 3 3 15 R
92 2 2 3 3 3 2 15 R
1663
Melakukan yang Menjadi Kewajiban
Tabel
Subyek Aspek VII Total
Skor Kategori
5 6 25 36 46 51
1 2 1 3 3 3 1 13 R
2 2 3 3 4 4 3 19 T
3 2 3 2 3 3 1 14 R
4 2 2 3 3 2 2 14 R
5 1 2 3 4 3 4 17 T
6 2 3 3 4 3 2 17 T
7 2 1 1 3 2 2 11 R
8 2 2 4 4 4 2 18 T
9 2 3 3 4 3 2 17 T
10 3 3 3 3 4 2 18 T
11 2 2 2 3 2 2 13 R
12 2 2 3 3 2 3 15 R
13 3 3 4 4 4 3 21 T
14 2 3 4 4 4 2 19 T
15 1 4 3 3 2 2 15 R
16 2 4 2 3 3 1 15 R
17 2 2 3 3 3 2 15 R
18 3 3 3 3 4 2 18 T
19 2 3 3 4 3 2 17 T
20 3 2 4 4 4 2 19 T
21 3 3 3 3 3 3 18 T
22 2 3 3 4 3 2 17 T
23 2 3 4 4 2 4 19 T
24 3 3 3 3 2 2 16 R
25 3 2 1 1 2 4 13 R
26 2 2 3 3 4 3 17 T
27 2 2 3 3 2 2 14 R
28 2 3 1 3 3 2 14 R
29 2 4 3 3 4 2 18 T
30 3 1 4 4 3 2 17 T
31 3 4 2 3 3 2 17 T
32 2 4 2 4 2 2 16 R
33 3 3 3 3 2 3 17 T
34 2 4 2 3 3 2 16 R
35 2 3 2 3 4 2 16 R
36 2 3 3 3 3 4 18 T
37 2 3 3 3 2 3 16 R
38 2 3 4 3 3 2 17 T
39 2 4 4 4 2 4 20 T
40 2 4 3 4 2 2 17 T
41 3 4 4 4 3 4 22 T
42 3 4 3 3 2 4 19 T
43 2 3 3 3 3 2 16 R
44 2 3 3 3 3 2 16 R
45 2 3 3 3 3 3 17 T
46 2 3 2 1 3 1 12 R
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Mencapai Hasil yang Baik
Subyek Aspek VII Total
Skor Kategori
5 6 25 36 46 51
47 3 3 3 4 2 4 19 T
48 4 3 3 3 3 3 19 T
49 3 3 4 3 4 3 20 T
50 3 3 3 3 3 2 17 T
51 2 4 3 4 4 2 19 T
52 2 3 3 3 3 3 17 T
53 3 3 3 3 2 3 17 T
54 2 3 3 4 4 2 18 T
55 2 2 3 3 4 3 17 T
56 2 3 3 4 2 1 15 R
57 3 3 2 3 3 2 16 R
58 2 3 3 3 4 2 17 T
59 2 3 3 4 3 2 17 T
60 2 3 3 4 3 2 17 T
61 2 2 4 2 4 2 16 R
62 3 3 2 4 3 3 18 T
63 2 3 4 3 2 2 16 R
64 3 3 4 3 4 3 20 T
65 3 3 4 3 3 3 19 T
66 2 3 4 4 4 4 21 T
67 2 3 4 4 4 3 20 T
68 2 4 3 4 4 3 20 T
69 4 3 4 4 4 4 23 T
70 2 4 4 3 2 2 17 T
71 3 3 2 3 3 3 17 T
72 4 2 3 4 3 2 18 T
73 3 3 4 4 4 4 22 T
74 3 3 4 4 3 4 21 T
75 4 4 4 4 4 4 24 T
76 2 3 2 2 2 3 14 R
77 2 2 1 3 4 2 14 R
78 1 2 3 3 3 1 13 R
79 2 3 2 2 4 4 17 T
80 2 4 3 4 3 2 18 T
81 2 3 3 3 2 1 14 R
82 2 3 3 3 2 2 15 R
83 1 1 1 2 3 1 9 R
84 2 2 2 3 2 2 13 R
85 2 3 2 3 2 2 14 R
86 3 2 3 3 3 2 16 R
87 1 3 3 3 2 1 13 R
88 2 3 2 3 2 2 14 R
89 2 2 2 3 2 3 14 R
90 2 2 2 2 2 2 12 R
91 2 2 2 2 2 2 12 R
92 2 3 2 3 1 3 14 R
1533
Mencapai Hasil yang Baik
Tabel
Subyek Aspek VIII Total
Skor Kategori
8 13 14 30 35 55
1 2 2 4 1 4 3 16 R
2 2 2 4 1 3 3 15 R
3 2 3 2 2 3 3 15 R
4 2 3 2 1 3 3 14 R
5 4 3 4 1 4 3 19 T
6 3 1 4 1 3 3 15 R
7 3 3 3 1 2 3 15 R
8 1 2 4 2 4 4 17 R
9 2 4 2 1 4 3 16 R
10 2 3 2 1 3 3 14 R
11 2 2 3 1 4 4 16 R
12 4 1 3 1 4 4 17 R
13 4 3 3 2 4 3 19 T
14 4 2 4 2 4 4 20 T
15 4 4 3 1 4 4 20 T
16 4 3 3 1 2 3 16 R
17 3 2 2 1 4 4 16 R
18 2 2 4 3 4 4 19 T
19 4 2 4 1 3 4 18 T
20 4 3 4 2 4 4 21 T
21 4 2 3 2 4 3 18 T
22 4 2 3 2 4 4 19 T
23 3 3 3 1 4 3 17 R
24 4 2 3 1 3 3 16 R
25 4 2 4 1 4 3 18 T
26 4 2 4 2 3 3 18 T
27 3 2 4 1 3 3 16 R
28 4 2 3 2 3 4 18 T
29 4 2 4 2 4 4 20 T
30 4 4 4 4 3 4 23 T
31 3 2 3 1 4 3 16 R
32 3 2 3 1 3 3 15 R
33 4 4 3 2 3 4 20 T
34 4 3 2 1 4 3 17 R
35 4 2 4 1 4 4 19 T
36 3 2 4 3 3 4 19 T
37 4 2 2 2 3 4 17 R
38 4 3 4 2 4 3 20 T
39 4 2 2 1 4 4 17 R
40 4 2 4 1 4 4 19 T
41 4 4 4 1 4 4 21 T
42 3 2 3 2 4 3 17 R
43 3 3 4 2 3 4 19 T
44 4 2 4 2 2 2 16 R
45 4 2 3 2 3 4 18 T
46 4 4 4 2 1 3 18 T
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Bersikap Proaktif
Subyek Aspek VIII Total
Skor Kategori
8 13 14 30 35 55
47 4 2 4 2 3 3 18 T
48 3 3 3 3 3 4 19 T
49 3 2 4 2 4 4 19 T
50 4 3 4 2 4 3 20 T
51 3 2 3 2 4 4 18 T
52 4 3 3 3 3 3 19 T
53 4 3 3 2 4 3 19 T
54 3 2 4 3 4 4 20 T
55 3 3 4 2 4 3 19 T
56 4 2 2 2 4 3 17 R
57 3 3 4 2 4 1 17 R
58 3 2 3 2 2 4 16 R
59 4 3 3 2 4 3 19 T
60 4 2 3 2 4 3 18 T
61 4 4 4 2 4 4 22 T
62 4 4 4 1 4 4 21 T
63 3 2 3 2 4 4 18 T
64 4 3 4 2 4 3 20 T
65 3 3 4 2 4 3 19 T
66 4 4 4 1 4 4 21 T
67 4 3 4 3 3 3 20 T
68 4 3 4 2 4 4 21 T
69 4 2 4 4 3 3 20 T
70 4 2 3 2 3 2 16 R
71 4 4 4 2 4 4 22 T
72 4 4 4 3 4 4 23 T
73 4 4 3 3 4 4 22 T
74 4 4 3 4 3 4 22 T
75 3 4 4 3 4 4 22 T
76 3 2 3 1 2 2 13 R
77 4 2 2 1 3 3 15 R
78 3 2 2 1 3 3 14 R
79 3 2 2 1 2 1 11 R
80 4 2 2 1 3 2 14 R
81 3 2 4 1 3 3 16 R
82 4 2 2 2 3 4 17 R
83 1 3 4 1 3 4 16 R
84 2 2 3 2 3 2 14 R
85 3 2 3 1 4 4 17 R
86 2 3 3 1 3 3 15 R
87 3 2 2 1 3 3 14 R
88 3 2 3 2 3 4 17 R
89 3 2 3 1 3 4 16 R
90 3 1 1 1 2 3 11 R
91 3 2 2 1 3 3 14 R
92 2 3 2 1 2 1 11 R
1621
Bersikap Proaktif
Tabel
Subyek Aspek IX Total
Skor Kategori
1 2 17 23 32 54
1 2 1 2 3 4 2 14 R
2 3 2 4 3 4 3 19 T
3 2 2 4 3 4 3 18 T
4 2 1 4 3 2 3 15 R
5 4 1 2 1 4 3 15 R
6 3 2 4 3 4 3 19 T
7 3 2 3 2 2 2 14 R
8 2 2 3 3 4 3 17 R
9 2 2 3 3 4 4 18 T
10 3 2 3 4 4 3 19 T
11 2 2 3 3 3 3 16 R
12 2 2 4 2 3 2 15 R
13 4 2 4 3 4 3 20 T
14 4 2 4 3 2 3 18 T
15 2 2 4 4 2 3 17 R
16 2 2 3 2 2 3 14 R
17 2 2 3 3 4 4 18 T
18 4 2 3 3 4 3 19 T
19 4 2 4 4 4 4 22 T
20 4 2 2 2 4 4 18 T
21 2 2 4 4 4 4 20 T
22 2 2 3 2 3 3 15 R
23 2 2 4 3 3 4 18 T
24 2 2 3 4 4 3 18 T
25 2 2 2 1 4 3 14 R
26 4 2 3 2 4 4 19 T
27 2 1 3 2 3 3 14 R
28 2 2 4 3 3 3 17 R
29 4 2 4 3 4 4 21 T
30 2 2 4 4 4 3 19 T
31 2 2 4 3 4 4 19 T
32 4 3 3 2 3 3 18 T
33 3 2 4 3 3 4 19 T
34 2 2 4 2 2 3 15 R
35 2 2 3 3 3 4 17 R
36 2 3 4 3 3 3 18 T
37 2 2 4 3 2 3 16 R
38 3 2 4 3 4 3 19 T
39 2 2 3 4 4 4 19 T
40 2 2 3 3 4 3 17 R
41 4 2 4 4 4 4 22 T
42 3 2 4 3 3 3 18 T
43 3 2 3 3 4 3 18 T
44 2 2 3 3 4 2 16 R
45 3 2 4 2 4 4 19 T
46 3 2 4 4 3 2 18 T
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Bersikap Tekun
Subyek Aspek IX Total
Skor Kategori
1 2 17 23 32 54
47 2 2 4 2 4 3 17 R
48 3 3 4 3 4 3 20 T
49 4 2 3 3 4 4 20 T
50 3 2 3 3 4 4 19 T
51 4 2 4 3 4 4 21 T
52 3 2 4 3 3 3 18 T
53 2 2 3 4 3 3 17 R
54 4 2 3 3 4 3 19 T
55 3 2 3 4 4 4 20 T
56 2 2 3 3 3 3 16 R
57 4 3 4 3 4 3 21 T
58 3 2 3 3 4 3 18 T
59 3 2 4 3 3 4 19 T
60 3 2 4 3 4 4 20 T
61 2 2 3 3 4 4 18 T
62 4 2 4 3 3 3 19 T
63 3 2 4 3 4 1 17 R
64 3 4 4 3 3 3 20 T
65 3 4 3 3 3 3 19 T
66 3 2 4 4 4 4 21 T
67 2 2 3 3 4 4 18 T
68 3 2 4 3 4 4 20 T
69 4 3 4 4 4 3 22 T
70 4 2 4 3 3 4 20 T
71 2 3 4 3 4 4 20 T
72 2 2 3 4 4 4 19 T
73 3 4 3 3 4 4 21 T
74 4 3 3 3 4 4 21 T
75 3 4 4 4 3 4 22 T
76 2 2 1 2 4 3 14 R
77 2 2 3 3 3 3 16 R
78 2 2 4 3 2 4 17 R
79 2 1 1 2 4 2 12 R
80 2 2 3 2 4 2 15 R
81 3 2 3 3 2 3 16 R
82 2 2 3 3 2 3 15 R
83 2 1 2 3 4 3 15 R
84 3 3 2 3 3 2 16 R
85 3 3 2 3 2 3 16 R
86 3 2 3 4 4 3 19 T
87 2 2 3 2 2 3 14 R
88 2 2 3 2 3 3 15 R
89 2 2 4 3 2 3 16 R
90 2 2 3 2 2 2 13 R
91 2 2 3 2 2 3 14 R
92 2 2 4 2 3 2 15 R
1628
Bersikap Tekun
Tabel
Subyek Total
Skor Kategori
16 26 33 42 45 48
1 2 4 3 4 4 2 17 T
2 3 4 4 4 4 4 20 T
3 4 2 3 3 3 2 13 R
4 3 4 3 4 2 3 16 T
5 4 4 3 2 4 2 15 R
6 2 4 3 3 4 2 16 T
7 1 3 3 2 3 2 13 R
8 4 4 4 4 1 2 15 R
9 3 4 3 2 2 3 14 R
10 3 3 3 2 2 2 12 R
11 3 4 3 3 3 2 15 R
12 4 4 4 3 3 2 16 R
13 3 4 3 2 3 2 14 R
14 2 4 4 4 4 3 19 T
15 3 4 4 2 2 2 14 R
16 3 2 4 3 4 3 16 T
17 2 4 3 3 3 2 15 R
18 3 4 3 4 4 2 17 T
19 3 4 3 2 2 4 15 R
20 2 4 4 4 4 4 20 T
21 2 4 3 2 3 2 14 R
22 4 4 4 4 3 3 18 T
23 3 4 3 2 4 2 15 R
24 3 3 3 2 2 2 12 R
25 4 4 3 4 3 3 17 T
26 1 3 4 4 4 3 18 T
27 2 4 3 4 3 3 17 T
28 2 4 3 3 4 3 17 T
29 3 4 4 2 2 2 14 R
30 2 4 4 3 4 4 19 T
31 3 4 4 4 4 3 19 T
32 4 4 3 3 4 4 18 T
33 2 3 4 3 3 2 15 R
34 4 4 4 3 4 4 19 T
35 4 4 2 3 3 3 15 R
36 3 4 3 4 4 2 17 T
37 1 3 3 4 4 2 16 T
38 2 4 4 2 2 3 15 R
39 4 4 3 4 4 4 19 T
40 4 4 4 4 4 4 20 T
41 4 3 4 4 4 4 19 T
42 4 3 4 4 4 4 19 T
43 4 3 3 4 4 4 18 T
44 4 3 3 4 4 4 18 T
45 3 4 3 4 3 2 16 T
46 2 4 3 3 3 4 17 T
Tinggkat Tanggung Jawab Para Siswi SMA Santa Maria Kelas X
Tahun Pelajaran 2009/2010
Aspek X
Reflektif
Subyek Total
Skor
16 26 33 42 45 48
47 4 3 3 4 4 3 17 T
48 3 4 4 4 3 3 18 T
49 3 3 3 1 4 4 15 R
50 1 3 4 4 4 4 19 T
51 4 4 4 4 1 3 16 T
52 3 3 3 3 3 3 15 R
53 3 3 4 2 2 3 14 R
54 3 3 4 4 4 4 19 T
55 2 3 4 4 4 2 17 T
56 3 3 4 2 3 2 14 R
57 3 3 3 4 3 4 17 T
58 3 4 3 3 4 2 16 T
59 3 3 4 2 3 3 15 R
60 3 3 3 2 3 2 13 R
61 3 4 3 3 4 4 18 T
62 2 3 4 3 3 3 16 T
63 2 4 4 4 4 4 20 T
64 3 4 3 3 4 3 17 T
65 4 3 4 3 4 4 18 T
66 3 4 3 4 4 4 19 T
67 3 4 4 4 4 4 20 T
68 3 4 4 4 4 4 20 T
69 3 3 3 3 4 2 15 R
70 4 3 3 4 4 4 18 T
71 4 4 4 3 4 3 18 T
72 4 4 4 4 3 4 19 T
73 3 4 4 4 4 4 20 T
74 3 3 3 4 3 4 17 T
75 3 4 4 3 4 3 18 T
76 3 2 3 2 2 3 12 R
77 3 4 3 4 2 2 15 R
78 4 4 4 4 3 2 17 T
79 3 3 3 3 2 3 14 R
80 2 3 3 2 3 3 14 R
81 3 3 3 3 2 3 14 R
82 3 3 3 3 2 3 14 R
83 3 4 3 4 4 3 18 T
84 2 3 3 2 3 2 13 R
85 3 3 3 3 3 3 15 R
86 3 4 3 2 4 2 15 R
87 2 2 3 2 2 2 11 R
88 2 3 3 3 2 3 14 R
89 3 3 2 2 3 2 12 R
90 1 3 3 2 2 2 12 R
91 3 3 3 2 2 1 11 R
92 3 3 2 1 1 1 8 R
1481
Reflektif
Aspek X
Lampran VI