DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu...

142
DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PARA NOVIS TAHUN II SOCIETAS VERBI DIVINI (SVD) DI NOVISIAT SANG SABDA KUWU-RUTENG-FLORES TAHUN 2006/2007 DAN IMPLIKASINYA BAGI PROGRAM BIMBINGAN YANG DIPERLUKAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Antonius Pitang NIM : 021114007 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Transcript of DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu...

Page 1: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI

PARA NOVIS TAHUN II SOCIETAS VERBI DIVINI (SVD)

DI NOVISIAT SANG SABDA KUWU-RUTENG-FLORES TAHUN 2006/2007

DAN IMPLIKASINYA BAGI PROGRAM BIMBINGAN

YANG DIPERLUKAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Antonius Pitang

NIM : 021114007

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

Page 2: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak
Page 3: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak
Page 4: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

“Cara terbaik untuk mengubah sistem keyakinanmu

adalah mengubah definisi dirimu”

(Steve Chandler)

fçâ~âÜ utz|Åâ gâ{tÇ? àxÜ|Åt ~tá|{~â çtÇz àâÄâá âÇàâ~ áxÅât átâwtÜt~â

wtÇ wÉt~â çtÇz |~Ätá uâtà ÑtÜt vtÄÉÇ \ÅtÅ wtÇ UÜâwxÜ áxáxÜ|~tà çtÇz Åtá|{ uxÜtwt w| ÄxÅutzt ÑxÇw|w|~tÇ

wtÇ ÑxÅuxÇàâ~tÇA

iv

Page 5: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak
Page 6: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

ABSTRAK

DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PARA NOVIS TAHUN II SOCIETAS VERBI DIVINI (SVD)

DI NOVISIAT SANG SABDA KUWU-RUTENG-FLORES TAHUN 2006/2007 DAN IMPLIKASINYA BAGI PROGRAM BIMBINGAN

YANG DIPERLUKAN

Oleh:

Antonius Pitang

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007 dan implikasinya bagi program bimbingan yang diperlukan. Masalah yang diteliti adalah (1) Bagaimana tingkat kepercayaan diri para novis tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng tahun 2006/2007?, (2)Apa saja usulan program bimbingan yang cocok untuk meningkatkan kepercayaan diri para novis tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Alat pengumpulan data adalah kuesioner tingkat kepercayaan diri yang berjumlah 79 item. Populasi penelitian adalah semua novis SVD tahun II tahun 2006/2007 yang berjumlah 47 orang. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Menentukan skor dari setiap alternative jawaban. (2) membuat tabulasi data dan menghitung skor masing-masing responden. (3) menggolongkan pencapaian tingkat kepercayaan diri seluruh responden berdasarkan Penilaian Acuan Patokan tipe I (PAP I). (4) menghitung frekuensi dan presentase setiap item. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 18 orang novis (38,30%) memiliki tingkat kepercayaan diri “tinggi”; ada 19 orang novis (40,42%) memiliki tingkat kepercayaan diri “cukup”; dan 10 orang novis (21,28%) memiliki tingkat kepercayaan diri “rendah”. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: Tingkat kepercayaan diri para novis tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng tahun 2006/2007 belum setinggi yang diharapkan dan masih perlu ditingkatkan. Dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri para novis tahun II tahun 2006/2007 maka program bimbingan yang perlu diberikan adalah: (1) pengembangan diri, (2) teknik memecahkan masalah, (3) kemandirian, (4) mengelola perasaan, (5) ungkapan perasaan, (6) keterbukaan, (7) belajar dari alam, (8) pengalaman hidup, (9) hati nurani, (10) pembentukan missioner.

vi

Page 7: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

ABSTRACT

SELF-CONFIDENCE LEVEL DESCRIPTION OF 'THE SECOND YEAR NOVICES IN THE SOCIETY OF THE DIVINE WORD MISSIONARY (SVD),

SANG SABDA NOVITIATE KUWU- RUTENG - FLORES IN 2006/2007 AND ITS IMPLICATION FOR COUNSELING PROGRAM

By:

Antonius Pitang

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2007

This research aims to describe the self-confidence level of the second year

SVD novices at SANG SABDA Novitiate in Kuwu, Ruteng, Flores in 2006/2007 and its implication for counseling program required. The problems are as follows: 1) what is the level of self-confidence of the second year novices at SANG SABDA Novitiate in Kuwu-Ruteng-Flores in 2006/2007? 2) What are the suitable counseling program proposals to develop self-confidence level of the Society of the Divine Word novices?

This is a descriptive research, which employs a survey method. The means used to gather the data is that self-confidence level questionnaires consisting of seventy-nine items. The research population includes forty-seven SVD novices of the second year in 2006/2007. The data analysis technique is accomplished by using the following stages: (1) determine the score of each responses alternative. (2) tabulate the data and calculate the score of the respondent. (3) classifying the achievement of self-confidence level of all respondents based on the standard reference type one (PAP I). (4) compute the frequency and percentage of each item.

The result of the research shows that there are eighteen novices (38,30%) possess high level of self-confidence, nineteen novices (40,42%) are on an average level, and the other ten novice (21,28%) have a low level of self-confidence. Based on this research, it is then concluded that self-confidence level of the second year novices at SANG SABDA Novitiate in Kuwu-Ruteng-Flores in 2006/2007 is not as high as it is expected and it, therefore, requires to be increased. Therefore, there are certain counseling programs required to be provided to increase self-confidence of the second year novices at SANG SABDA Novitiate in Kuwu-Ruteng-Flores, they are: (1) self-development, (2) problem solving techniques, (3) self-reliant, (4) feeling management, (5) self-expression, (6) openness, (7) learning from the nature, (8) life experience, (9) conscience, (10) and mission formation.

vii

Page 8: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

KATA PENGANTAR

Penulis menghaturkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih atas

penyertaanNya selama kegiatan perkuliahan terutama pada saat penulisan skripsi ini.

Karena kasihNyalah penulis dapat menyelesaikan karya tulis hingga akhir.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak telah terlibat memberikan bantuan selama

penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Y.B. Adimassana, MA., Dosen pembimbing I yang telah

membimbing dengan sabar dan tekun sampai akhir penulisan skripsi ini.

2. Romo Drs. H. Sigit Pawanta, SVD, MA., Dosen pembimbing II yang telah

membaca dan memeriksa skripsi ini, dan memberikan saran-saran yang

bermanfaat.

3. Panitia penguji skripsi yang memberikan kesempatan kepada penulis

untuk mempertanggungjawabkan dan mempertahankan skripsi.

4. Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si., Kaprodi Bimbingan dan Konseling dan

para dosen BK-FKIP Universitas Sanata Dharma yang telah membagikan

kekayaan ilmu pengetahuan dalam perkuliahan.

5. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah mengatur penyelenggaraan perkuliahan di FKIP-

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

viii

Page 9: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

6. Romo Rektor Universitas Sanata Dharma dan seluruh Civitas Academica

Universitas Sanata Dharma yang memungkinkan penulis untuk menuntut

ilmu di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. P. Martinus Anggut, SVD., Provinsial SVD Jawa yang memberikan

kesempatan tugas belajar.

8. P. Agus Sumarwan, SVD., Ekonom provinsi SVD Jawa yang selalu

memberikan bantuan material selama perkuliahan khususnya pada saat

penulisan skripsi ini.

9. P. Valentinus Beo,SVD., Magister novis dan semua staf pembina di

Novisiat yang telah memberikan dukungan moril dan mengusahakan

kerja sama yang baik khususnya selama melakukan penelitian.

10. P. Sebastianus Hobahana, SVD., Provincial SVD Ruteng yang telah

memberi ijin untuk penelitian di Novisiat Kuwu-Ruteng-Flores.

11. P. Stanislaus Kofi,SVD., Magister dan semua staf pembina di Novis SVD

Timor yang telah membantu penulis dalam melaksanakan uji coba alat

penelitian.

12. Para Novis tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng sebagai

responden penelitian dan Novis tahun II di Novisiat St.Yosef Nenuk

sebagai responden uji coba alat penelitian, yang telah mengisi data

penelitian.

13. Rekan-rekan sekomunitas: P.Sigit, P.Martin, P.Kris Sambu, P. Yustin,

P.Yerem, Br.Pius, Br. Angel, Br. Elfrid, Br.Sebast, Br. Aldo, Br.Kris,

ix

Page 10: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

Br. Piter, Br. Ruben, yang telah mendukung penulis dengan memberi

perhatian, sumbangan pikiran, dukungan doa dan ekaristi, yang tak

ternilai harganya.

14. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi BK angkatan 2002 yang telah

memberikan dukungan moril dan saran-saran yang bermanfaat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

15. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

langsung dalam rangka penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu

penulis sangat menghargai setiap kritik dan saran terhadap karya tulis ini, semoga

dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta 26 Februari 2007

Penulis

Antonius Pitang

x

Page 11: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………..………………………………...i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………..………………….…….........ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….….……iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………..………iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………….….…..v

ABSTRAK……………………………………………………………………..……..vi

ABSTRACT………………………………………………………………..………..vii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..…..viii

DAFTAR ISI………………………………………………………………..………..xi

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………...…….…………….1

A.Latar Belakang Masalah……………………..…………...…………...…………....1

B.Rumusan Masalah………………………...……...…………………..….………….5

C.Tujuan Penelitian……………………………..………………………...…………..5

D.Manfaat Penelitian……………………..………………………………...………....5

E.Definisi Operasional …………….................……………………...……………….6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA…………………………………….….….…………….8

A.Kepercayaan Diri………………………..…………………….….………………...8

1. Pengertian Kepercayaan Diri….………....…...…………….…………………..8

2. Ciri-ciri Kepercayaan Diri…………………………………………...…..…...10

a.Orang yang Mempunyai Tingkat Kepercayaan Diri Tinggi…………....……10

b.Orang yang Mempunyai Tingkat kepercayaan Diri Rendah…………….…..12

3. Aspek-aspek Kepercayaan Diri…………………….……………...……...…..14

a. Kepercayaan Diri pada Aspek Tingkah Laku………...…………………..14

b. Kepercayaan Diri pada Aspek Emosi ………...…..………………………14

c. Kepercayaan Diri pada Aspek Spiritual…………...……..………………..14

xi

Page 12: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

4. Faktor-faktor Pembentuk Kepercayaan Diri….………...………….…..…...15

a. Faktor Diri……………………………………..………………………….15

b. Faktor Lingkungan…………………………………..……………………16

5.Usaha-usaha Meningkatkan Kepercayaan Diri……………...………..……..17

a. Mengembangkan Kepercayaan Diri pada Aspek Tingkah Laku…….....17

b. Mengembangkan kepercayaan diri pada Aspek Emosi………..……...…17

c. Mengembangkan Kepercayaan Diri pada Aspek Spiritual………………19

B. Kongregasi Societas Verbi Divini (SVD)………………….……………………22

1. Sejarah Singkat Kongregasi SVD……………..………………......................22

2. Spiritualitas Misioner SVD…………………………………………………...25

3. Visi, Misi dan Karisma SVD………………….……………………………...27

a. Visi…………………..…………………………………………………….27

b. Misi………………………………………………………………..………27

c. Karisma……………………………………………………………………29

4. Novis ………………..……………………………………………………….29

a. Novis SVD…………………….…………….…. ………………………...29

b. Kekhasan Jenjang Formasi di Novisiat………………...………………….31

1) Novis Tahun I…………………………….………………………….....31

2) Novis Tahun II…………………………….…………………………....31

c. Tujuan Pembinaan di Novisiat…………..……...…………………………33

C. Pentingnya Kepercayaan Diri Bagi Para Novis………………………………….34

D. Program Bimbingan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri………………..….37

1. Tindakan yang Dapat Dilakukan Para Novis untuk Meningkatkan

Kepercayaan Diri………..……………………………………………………37

2. Program yang Sesuai Bagi Para Novis Tahun II…………….………………..38

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………...40

A. Jenis Penelitian…………………………………….……………………………..40

B. Subyek Penelitian………………….……………………………………………..41

C. Alat Penelitian……………………..……………………………………………...41

xii

Page 13: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

1. Kuesioner Kepercayaan Diri…..…………………….………………………...41

2. Pemberian Skor………………………………….…………………………….44

3. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner…..……………….……………………..45

a. Validitas……………………………..………………………..……………45

b. Reliabilitas…………………………………………………………………48

D. Prosedur Pengumpulan Data…………………….……………………………….51

1. Tahap Uji Coba Kuesioner….……………….…………...……………………51

2. Tahap Penelitian……………………….………...…………………………….52

E. Teknik Analisis Data…………………..………………………………………….52

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………………54

A.Hasil Penelitian Tingkat Kepercayaan Diri Para Novis Tahun II

di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores Tahun 2006/2007…………..…….54

B.Pembahasan ……………………..………………………………………………..55

1. Tingkat Kepercayaan Diri Para Novis SVD Tahun II………………………….56

a. Kualifikasi Sangat Tinggi…..………………...……………….……………..57

b. Kualifikasi Tinggi……..……………………………..………………………57

c. Kualifikasi Cukup……...………………...………………...………………...60

d. Kualifikasi Rendah…...…………………………...…………………………62

e. Kualifikasi Sangat Rendah……………………...………..………………… 65

2. Gradasi Item Paling Tinggi dan Paling Rendah.…………..……………………68

BAB V. PROGRAM BIMBINGAN KEPERCAYAAN DIRI YANG PERLU

DIBERIKAN KEPADA PARA NOVIS SVD TAHUN KE II……………71

BAB VI. RINGKASAN, KESIMPULAN DAN SARAN……………..……………82

A. Ringkasan……………….……………………………………………….……….82

B. Kesimpulan…………………….…………………………………………………84

C. Saran………………………………….…………………………………………..85

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..……………87

xiii

Page 14: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner Tingkat Kepercayaan Diri …………. …………………90

Lampiran 2 : Perhitungan Taraf Validitas……………………………………….97

Lampiran 3 : Hasil Uji Reliabilitas……………………………………………..107

Lampiran 4 : Tabulasi Hasil Uji Coba Kuesioner Kepercayaan Diri…………..108

Lampiran 5 : Tabulasi Data Penelitian di Novisiat Kuwu-Ruteng-Flores.……...115

Lampiran 6 : Gradasi Skor Tiap Item ……………………………………….…121

Lampiran 7 : Gradasi 32 Item yang Paling Rendah ……………………………125

Lampiran 8 : Surat Permohonan Ijin Penelitian……………..…………………126

Lampiran 9 : Surat Pemberitahuan Penelitian ……..…………….…………….127

xiv

Page 15: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1: Komposisi Kuesioner Kepercayaan Diri untuk Penelitian…….......….43

Tabel 2: Rekapitulasi Uji Coba Validitas Instrumen.………...…..…………….46

Tabel 3: Daftar Indeks Kualifikasi Reliabilitas…….….........……….…………50

Tabel 4: Penggolongan Tingkat Kepercayaan Diri Berdasarkan PAP Tipe I ………………………………..……..…….53

Tabel 5: Penggolongan Tingkat Kepercayaan Diri Para Novis SVD Tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores Tahun 2006/2007…………….……….…………………...…………..55

Tabel 6: Garis-garis Besar Program Bimbingan Kepercayaan Diri Para Novis SVD Tahun II………...…..………….……………………73

xv

Page 16: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Kepercayaan diri muncul dari keyakinan seseorang atas kemampuan dirinya

melakukan suatu kegiatan. Keyakinan itu diperoleh karena ia dapat mengukur

kemampuannya (Sukmadinata dkk, 2003).

Orang yang percaya diri akan selalu memiliki harapan yang positif dalam

menghadapi segala hal dan bersikap optimis karena ia memiliki pandangan ke

depan. Ia juga mampu menampilkan dirinya secara wajar dan tidak menutup-

nutupi kekurangannya dengan cara menarik perhatian orang lain. Jika ia pernah

gagal maka ia mempunyai keyakinan bahwa kegagalan itu bersifat sementara dan

dengan harapan dapat mengatasi kegagalan itu dengan caranya yang efektif.

Alasan penulis memilih topik ini Pertama: pada masa yuniorat (masa kaul

sementara) penulis ditugaskan menjadi pengurus harian di SMAK Syuradikara

Ende. Pekerjaan ini menuntut penulis harus berhadapan langsung dengan staf

pengajar dan karyawan di sekolah tersebut. Dalam program kerja ditetapkan

untuk mengadakan pertemuan di setiap awal minggu yang dipimpin oleh Pastor

dan Bruder yang bertugas di sekolah itu secara bergantian. Penulis mendapat

giliran untuk memimpin tetapi penulis mengalami kesulitan berbicara di depan

Page 17: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

2

umum. Penulis yakin bahwa semasa novisiat penulis kurang mendapat

kesempatan melatih diri untuk tampil di depan umum. Kurang tampil di depan

umum mungkin disebabkan oleh kemampun intelektual penulis yang tergolong

pas-pasan sehingga penulis tenggelam di antara dua ratus lima puluhan novis

pada saat itu. Kurangnya kesempatan dan kemampuan menjadi salah satu kendala

dalam meningkatkan rasa percaya diri.

Kedua: setelah kaul kekal penulis ditempatkan di Kalimantan dan diminta

oleh kepala sekolah dari dua sekolah yang berbeda untuk mengajar di dua sekolah

dasar (SD) dengan mengampuh mata pelajaran Agama dan Bahasa Inggris. Pada

saat itu penulis mengalami pergolakan batin yang sangat hebat karena penulis

berpikir bahwa latar belakang pendidikan penulis bukan berasal dari latar

belakang pendidikan keguruan dan penulis harus meletakkan dasar yang benar

pada anak-anak sekolah dasar (SD) sehingga penulis menolak untuk mengajar

Bahasa Inggris karena penulis tidak yakin atas kemampuan sendiri. Kepercayaan

diri merupakan salah satu unsur penting dalam pelayanan pastoral serikat, oleh

karena itu, jika kesempatan untuk melatih diri tidak digunakan maka seorang

religius akan mengalami keterlambatan dalam proses pengembangan diri.

Terlepas dari pengalaman pribadi penulis, dalam sidang-sidang dewan pembina

novisiat juga para pembina membahas masalah kepercayaan diri para novis

karena para novis kurang mampu menampilkan kepribadian yang asli. Seorang

anggota tim pembina novis mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir ini para

novis mengalami kesulitan dalam publik speaking. Para novis kurang memiliki

Page 18: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

3

kepercayaan diri bila berbicara di depan umum. Mengingat bahwa program

pembinaan di Novisiat tahun II lebih difokuskan pada kontak dengan masyarakat

umum dan mengenal secara luas realitas hidup karya dan kerasulan serikat, maka

untuk menunjang program tersebut para novis dituntut berlatih untuk berbicara di

depan umum. Dengan demikian para novis mampu tampil percaya diri dalam

mewartakan Sabda Allah.

Ketiga; sharing pengalaman dari beberapa orang bruder muda yang baru

menyelesaikan masa novisiat mereka di dua tempat yang berbeda yaitu di Nenuk-

Atambua dan di Kuwu-Ruteng menuturkan hal yang sama tentang kepercayaan

diri. Mereka mengungkapkan pengalaman mereka mengenai kepercayaan diri

yang masih harus ditingkatkan. Ada banyak hal yang membuat mereka kurang

mampu mengungkapkan diri secara proporsional. Sebagai contoh: mereka bekerja

menata taman bukan atas daya kreasi mereka sendiri tetapi atas dasar perintah

dari pimpinan novis yang mengharuskan penataan taman sesuai dengan ide dari

tim pembina novis yang sudah disepakati dalam rapat. Ada contoh lain, Seorang

bruder membagikan pengalamannya tentang wawancara dengan pembina novis,

yang ditanyakan adalah pelanggaran-pelanggaran yang telah dibuat oleh novis itu

bukan menanyakan perkembangan kehidupan di novisiat, sehingga bruder ini

membohongi pembina novis dengan menceriterakan segala sesuatu yang berkesan

baik agar panggilannya bisa dipelihara, dengan cara inilah novis tidak dilatih

untuk mengungkapkan keadaan diri apa adanya, dan menjadi tidak yakin atas

dirinya sendiri.

Page 19: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

4

Berdasarkan pengalaman penulis, sharing pengalaman dari para pembina

novis dan sharing pengalaman dari lulusan novisiat, penulis dapat menyimpulkan

bahwa kepercayaan diri sangat penting dimiliki oleh seorang religius. Tugas

religius adalah menjadi utusan Tuhan. Menjadi utusan Tuhan berarti

menyampaikan kabar baik kepada orang lain. Dalam menyampaikan kabar baik

religius menjadi public figure dihadapan umat beriman. King (2002)

mengemukakan bahwa salah satu hal yang dilakukan oleh public figure adalah

mengajak bicara setiap orang yang dijumpai dengan menguasai cara

menyampaikan pesan secara efektif.

Mengingat pentingnya seorang religius memiliki kepercayaan diri dalam tugas

pelayanannya, penulis ingin mengungkap tingkat kepercayaan diri para novis

tahun II Societas Verbi Divini (selanjutnya akan disingkat SVD) di Novisiat

Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007. Hasil penelitian ini akan

digunakan sebagai informasi dan bahan masukan untuk pembinaan di Novisiat.

Penelitian tentang tingkat kepercayaan diri ini akan dilaksanakan terhadap

para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun

2006/2007. Penulis melihat bahwa para novis adalah pribadi yang sangat rentan

terhadap konflik-konflik baik berasal dari dalam diri maupun dari luar diri. Para

novis memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda, oleh karena itu mereka

membutuhkan tuntunan, pelatihan, bimbingan dan peneguhan. Pengalaman

dalam menerima tuntunan, pelatihan, bimbingan dan peneguhan dari para

pembina sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri para novis, namun

Page 20: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

5

tingkat kepercayaan diri para novis tahun misioner selama ini belum pernah

diteliti. Dalam penelitian ini penulis ingin memperoleh gambaran mengenai

tingkat kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-

Ruteng-Flores tahun 2006/2007.

B. Rumusan Masalah

Berawal dari latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang akan

dijawab dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah tingkat kepercayaan diri para novis SVD tahun II di

Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007?

2. Apa saja usulan program bimbingan yang cocok untuk meningkatkan

kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-

Ruteng-Flores tahun 2006/2007?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepercayaan diri para

novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun

2006/2007; berdasarkan tingkat kepercayaan diri para novis tahun II tersebut,

diusulkan program bimbingan yang diperlukan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan:

Dapat memberi sumbangan informasi tentang tingkat kepercayaan diri, para

novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun

Page 21: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

6

2006/2007 dan dapat memberi kesempatan kepada penelitian selanjutnya

yang lebih sempurna.

2. Bagi para novis di Novisiat Sang Sabda Kuwu:

Dapat menjadi pedoman untuk menilai diri dan menjadi dasar untuk

berpijak menuju pembinaan lanjut.

3. Bagi para pembina di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores:

Dapat menjadi bahan acuan dalam menyusun program pembinaan diri di

Novisiat, agar dapat semakin menjawab kebutuhan yang relevan untuk

perkembangan hidup panggilan para novis SVD.

4. Bagi Pemimpin Provinsi:

Dapat menjadi bahan evaluasi pada pertemuan berkala para formator.

5. Bagi Peneliti Lain:

Hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi atau bahan pembanding apabila

peneliti lain ingin mengembangkan penelitian di seputar obyek yang sama.

6. Bagi Penulis:

Penelitian ini menjadi kesempatan untuk berlatih meneliti, berpikir kritis,

mengolah, dan memutuskan setiap gejala yang diteliti.

E. Definisi Operasional

Peneliti menjaga agar tidak terjadi salah tafsir maka berikut ini diberikan

penjelasan mengenai beberapa istilah yang dipakai dalam penelitian ini :

a. Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara

jelas dan terinci (Moeliono 1988).

Page 22: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

7

b. Novis adalah calon anggota suatu lembaga religius yang sedang menjalani

masa pembinaan sebelum mengikrarkan kaul.

c. Societas Verbi Divini (SVD) adalah serikat religius yang didirikan oleh St.

Arnoldus Yanssen yang mempunyai misi mewartakan Sabda Allah pertama-

tama dan terutama di tempat-tempat Injil belum sama sekali atau belum

cukup diwartakan.

d. Novisiat Sang Sabda Kuwu–Ruteng-Flores adalah salah satu rumah

pembinaan di provinsi SVD yang ada di Indonesia ( novisiat Timor, Jawa

dan Ruteng).

e. Kepercayaan diri mengandung arti keyakinan seseorang atas kemampuan

dirinya terhadap aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut

membuatnya merasa mampu mencapai tujuan (Hakim, 2002).

f. Tingkat kepercayaan diri novis adalah: taraf sejauh mana seorang novis

yakin akan kemampuan dirinya terhadap aspek kelebihan yang ia miliki

sehingga ia dapat bersikap dan bertindak sesuai dengan akal budinya untuk

mencapai tujuan. Dalam penelitian ini tingkat kepercayaan diri dikategorikan

dalam lima tingkatan yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat

rendah berdasarkan PAP tipe I.

Page 23: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kepercayaan Diri

1. Pengertian kepercayaan diri

Menurut Perry (2005) kepercayaan diri adalah “kemampuan untuk

mempercayai dan meyakini kemampuan diri sendiri”. Santrock (2003)

mendefinisikan kepercayaan diri sebagai “dimensi evaluasi yang menyeluruh

dari diri”. Davies (2004) mendefinisikan kepercayaan diri adalah “keyakinan

seseorang pada kemampuan, dan kepercayaan bahwa dengan akal budi

seseorang akan mampu melaksanakan apa yang direncanakan”. Sejalan

dengan definisi yang diberikan oleh Davies, Lie (2003) mendefinisikan

kepercayaan diri sebagai “suatu keyakinan akan kemampuan untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan dan masalah. Lebih jauh (Lauster 1990

dalam Widodo 2002) mengatakan bahwa “kepercayaan diri merupakan sifat

kepribadian yang sangat menentukan, karena kepercayaan diri dapat

mempengaruhi sifat hati-hati, ketidaktergantungan, ketidakserakahan,

toleransi dan cita-cita seseorang”. Orang yang percaya diri tidak melakukan

tindakan hati-hati secara berlebihan, melainkan dia yakin akan ketergantungan

dirinya. Percaya diri menjadi tidak terlalu egois, tetapi cenderung lebih

toleran, karena dia langsung melihat dirinya sedang dipersoalkan.

Hakim (2002) mendefinisikan bahwa “kepercayaan diri adalah keyakinan

Page 24: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

9

seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan

keyakinannya tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai

berbagai tujuan di dalam hidupnya”. Widarso (2005) mengutip dari sebuah

kamus Bahasa Inggris yang mendefinisikan kepercayaan diri sebagai

“kesadaran akan kekuatan dan kemampuan diri sendiri”.

Dari beberapa definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa

kepercayaan diri adalah keyakinan seseorang akan kemampuan dirinya

terhadap aspek kelebihan yang ia miliki sehingga ia dapat bersikap dan

bertindak sesuai dengan akal budinya untuk mencapai tujuan.

Kepercayaan diri merupakan keyakinan yang ada dalam jiwa

manusia dan manusia bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki.

Kepercayaan diri membuat seseorang mampu mengerjakan sesuatu

termasuk mampu menghadapi tantangan hidup. Jika kita yakin pada diri

sendiri maka apapun tantangan hidup ini akan mudah dihadapi.

Kepercayaan diri tidak bisa disamaratakan dari satu aktivitas ke

aktivitas yang lain karena setiap aktivitas mempunyai tingkat kesulitan yang

berbeda. Setiap aktivitas membutuhkan waktu yang lama dan energi yang

cukup. Rasa percaya diri itu lahir dari kesadaran bahwa jika kita memutuskan

untuk melakukan sesuatu, maka sesuatu itu pula yang harus kita lakukan.

Rasa percaya diri itu lahir dari keinginan dan tekad (Angelis, 2003).

Page 25: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

10

2. Ciri-ciri kepercayaan diri

Kepercayaan diri seseorang dapat dikategorikan menjadi dua tingkat yaitu:

a. Orang yang mempunyai tingkat kepercayaan diri tinggi

Menurut Iswidharmanjaya (2004) ciri-ciri orang yang percaya diri

yaitu orang yang tidak mementingkan diri sendiri sehingga ia tidak perlu

merisaukan diri untuk memberikan kesan yang menyenangkan pada orang

lain dan tidak ragu pada diri sendiri. Selain itu ia cukup bertanggung

jawab terhadap keputusan yang telah dibuat sendiri, karena ia mempunyai

optimisme yang tinggi dan mampu mengembangkan motivasi yang dapat

mendorong dirinya untuk bekerja keras. Ia berani bertindak dan

mengambil setiap kesempatan yang dihadapinya karena ia yakin atas

kemampuan sendiri dan tidak terpengaruh oleh orang lain. Ia juga selalu

menerima diri secara realistik dan menghargai diri secara positif.

Hall (1993) mengutip teori Maslow mengenai ciri-ciri orang yang

percaya diri adalah: orang yang berorientasi secara realistik terhadap

semua situasi terlebih menerima diri sendiri dan orang lain. Dalam

banyak kesempatan ia secara spontan menolong dan memusatkan diri

pada masalah yang dihadapi dan bukan pada diri sendiri. Ia mampu

membuat jarak dan memiliki kebutuhan akan kebebasan pribadi, otonom

dan independen atau berdiri sendiri. Dalam hubungan dengan kehidupan

beragama ia mempunyai pengalaman spiritual yang dalam walaupun ia

bukan religius, tetapi juga ia mempunyai hubungan yang mendalam pula

Page 26: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

11

dengan orang yang ia kenal bahkan ia sangat demokratis dan tidak

mencampuradukkan antara sarana dan tujuan. Lie (2003) memaparkan

ciri-ciri orang yang percaya diri adalah: orang yang yakin pada diri

sendiri, merasa diri berharga, rendah hati dan memiliki keberanian untuk

bertindak.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ciri orang percaya diri

adalah selalu bersikap positif dalam menghadapi berbagai masalah,

dengan tetap tegar dan lebih optimis. Hal-hal yang berhubungan dengan

dirinya sangat ia utamakan seperti peduli pada dirinya dan dapat

mengendalikan diri dengan baik. Menghadapi tantangan bukanlah hal

yang baru bagi orang yang percaya diri karena ia sudah sering

berhadapan dengan tantangan dan kadang gagal tetapi ia menganggap

kegagalan bukanlah sesuatu yang menyedihkan, memalukan dan

mematahkan semangat tetapi merupakan tahap untuk melangkah menuju

keberhasilan. Kesalahan baginya adalah sesuatu yang wajar terjadi dan

oleh karenanya harus dikaji agar dapat dihindari atau dikurangi.

Orang yang percaya diri memiliki kemampuan menyesuaikan diri di

berbagai situasi sehingga ia menjadi lebih tenang, tidak gugup dan dapat

menguasai persoalan. Jika dalam pertemuan-pertemuan resmi ia berani

menyatakan pendapatnya dan tidak hanya menurut saja pendapat yang

dikatakan orang lain karena ia mampu mengungkapkan perasaan dirinya.

Page 27: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

12

b. Orang yang mempunyai tingkat kepercayaan diri rendah

Menurut (Rakhmat 1986 dalam Widodo 2002), orang yang kurang

memiliki kepercayaan diri cenderung kurang menyukai dirinya karena ia

merasa bahwa dirinya tidak akan mampu untuk mengatasi suatu

persoalan. Selain itu ia cenderung sedapat mungkin menghindari suatu

situasi komunikasi karena ia merasa takut disalahkan atau diejek orang

lain. Kalaupun ia harus terlibat dalam suatu diskusi ia akan cenderung

lebih banyak diam. Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Rakhmat,

Hakim (2002) juga berpendapat bahwa ciri-ciri orang yang tidak percaya

diri adalah mudah cemas dalam menghadapi persoalan dengan tingkat

kesulitan tertentu. Latar belakang pendidikan keluarga yang kurang baik

dapat berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang bahkan

berpengaruh pula pada bakat dan kemampuannya sehingga ia kurang

memiliki kelebihan pada bidang tertentu dan tidak tahu bagaimana cara

mengembangkan diri untuk memiliki kelebihan itu. Karena

ketidakmampuannya maka ia sering menyendiri dari kelompok yang

dianggapnya lebih dari dirinya dan mudah putus asa. Dalam pergaulan ia

cenderung tergantung pada orang lain dan berharap bahwa orang lain

akan mengatasi masalahnya, dengan demikian ia menghindari tanggung

jawab.

Hankin (2005) mengemukakan secara jelas ciri-ciri orang yang tidak

percaya diri adalah orang yang selalu khawatir bahwa orang lain akan

Page 28: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

13

membayangkan hal terburuk tentang dirinya sehingga ia berusaha untuk

menyenangkan orang lain daripada menyuarakan pendapatnya sendiri.

Pikirannya berkisar pada kesalahannya di masa lalu dan kesalahan yang

mungkin terjadi sehingga ia tidak mampu menerima perubahan walau

sekecil apapun dan tidak suka keramaian atau berbincang-bincang

bersama orang yang berada di dekatnya karena ia selalu merasa diri gagal.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri

orang yang mempunyai kepercayaan diri rendah adalah orang yang

kurang menyukai dirinya karena merasa tidak mampu menyelesaikan

persoalan hidupnya. Ia sering menghindar untuk berkomunikasi dengan

orang lain karena komunikasi dapat membuat ia sering gugup dan gagap.

Ia mempunyai kecemasan yang berlebihan dalam pergaulan atau khawatir

akan setiap perkataan orang lain yang dilontarkan kepadanya. Bila

berhadapan dengan suatu tanggung jawab ia selalu mengalami kesulitan

karena ia sering menunda-nunda pekerjaan tanpa memperhitungkan

akibatnya dan kurang konsekuen dengan janji-janji yang telah dibuatnya.

Ia selalu berorientasi pada masalah sehingga ia sering cemas akan

kesalahan-kesalahan masa lalu ataupun masalah-masalah yang akan

timbul.

Page 29: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

14

3. Aspek-aspek kepercayaan diri

Menurut Angelis (2003) ada tiga jenis kepercayaan diri, yaitu

kepercayaan diri yang berkenaan dengan tingkah laku, emosi dan spiritual.

a. Kepercayaan diri pada aspek tingkah laku

Kepercayaan diri yang berkenaan dengan tingkah laku adalah

kepercayaan diri seseorang untuk mampu bertindak dan menyelesaikan

tugas-tugas, baik tugas yang sederhana maupun tugas-tugas berat, yang

berkaitan dengan cita-cita untuk meraih sukses.

b. Kepercayaan diri pada aspek emosi

Kepercayaan diri yang berkenaan dengan emosi adalah kepercayaan

diri seseorang untuk mampu menguasai sisi emosinya seperti: mampu

memahami segala yang dirasakan, mampu membuat pilihan yang tepat,

mampu melindungi diri dari rasa sakit hati dan mampu menggunakan

trik-trik bergaul yang sehat dengan orang lain.

c. Kepercayaan diri pada aspek spiritual

Kepercayaan diri yang berkenaan dengan spiritual adalah keyakinan

seseorang pada semesta alam. Keyakinan ini menghantar orang pada

pernyataan bahwa hidup ini memiliki tujuan yang positif dan juga

menghantar orang untuk meyakini bahwa kehidupan ini punya makna

dan tujuan tertentu.

Page 30: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

15

4. Faktor-faktor Pembentuk Kepercayaan Diri

Menurut Hakim (2002) gejala rasa percaya diri dimulai dari adanya

kekuatan dalam diri. Kekuatan dalam diri mempunyai pengaruh yang sangat

luas dan berkaitan dengan kehidupan di dalam keluarga sejak masa kecil.

Rasa percaya diri akan memacu seseorang dalam mencapai berbagai tujuan

dalam hidupnya seperti mencapai prestasi dalam bidang tertentu.

Iswidharmanjaya (2004) mengemukakan pendapat yang sama dan membuat

pembagian secara terpisah dari dua faktor yaitu faktor diri dan faktor

lingkungan. Pembagian itu sebagai berikut:

a. Faktor diri:

1) Proses memahami diri; berkembangnya rasa percaya diri mula-mula

diawali dengan proses pengenalan diri secara fisik terlebih dahulu

seperti bentuk wajah dan postur tubuh.

2) Konsep diri; untuk menjadi pribadi yang percaya diri, memerlukan

konsep diri yang positif atau gambaran yang dipegang seseorang

menyangkut dirinya sendiri. Orang akan memiliki rasa percaya diri

apabila ia mengenal keadaan dirinya sendiri dan memeliharanya

sehingga orang itu akan dapat mengevaluasi apa yang telah ia

lakukan.

Page 31: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

16

b. Faktor lingkungan:

1) Lingkungan keluarga:

a) Pola asuh orangtua; yang meliputi kasih sayang, perhatian,

penerimaan dan kelekatan emosi dengan orangtua secara tulus.

Orangtua memperhatikan pertumbuhan anak agar anak itu dapat

bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang mampu menilai

dirinya dan mempunyai harapan nyata terhadap dirinya sendiri.

b) Perilaku orangtua; berperan dalam proses pembentukan sikap

percaya diri karena orangtua adalah model yang sering ditiru.

c) Harapan orangtua; sering kali orangtua meletakkan standar dan

harapan keluarga terhadap anaknya dan anak berusaha untuk

menggapai harapan itu.

2) Lingkungan sosial:

a) Media massa; membuat sebuah opini masa tentang ukuran cantik

dan ganteng yang benar-benar ideal, sangat mempengaruhi

kepercayaan diri orang yang menikmati media massa itu.

b) Teman sebaya; semakin sering frekuensi pertemuan dengan

teman sebaya, semakin besar pula pengaruh teman-teman itu

terhadap dirinya. Pengaruh itu bisa muncul dalam wujud beraneka

ragam seperti: kecenderungan cara bicara, cara berpakaian dan

tingkah laku.

Page 32: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

17

5. Usaha-usaha meningkatkan kepercayaan diri

Menurut Angelis (2003), untuk menjadi orang yang percaya diri,

orang perlu mengembangkan diri dalam tiga aspek yaitu tingah laku, emosi

dan spiritual sehingga orang benar-benar memiliki hidup yang seimbang.

a. Mengembangkan kepercayaan diri pada aspek tingkah laku

Bila seseorang sudah memiliki kepercayaan diri pada aspek tingkah

laku maka ia akan selalu yakin untuk melakukan apapun secara maksimal.

Dalam kaitan dengan kepercayaan diri ini ada empat ciri penting :

1) Keyakinan atas kemampuan sendiri untuk melakukan sesuatu

pekerjaan

2) Keyakinan atas kemampuan untuk menindaklanjuti segala rencana

secara konsekuen

3) Keyakinan atas kemampuan pribadi dalam menanggulangi segala

kendala

4) Keyakinan atas kemampuan sendiri untuk memperoleh bantuan

b. Mengembangkan kepercayaan diri pada aspek emosi

Dengan kepercayaan diri pada aspek emosi seseorang akan memiliki

keyakinan yang kuat untuk menguasai diri sendiri. Ada lima ciri yang

berhubungan dengan kepercayaan diri pada aspek emosi ini :

1) Keyakinan terhadap kemampuan untuk mengetahui perasaan diri

sendiri. Kemampuan untuk mengidentifikasikan perasaan sendiri

ketika perasaan itu sedang muncul merupakan unsur penting dalam

Page 33: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

18

diri. Tidak sedikit orang yang setiap saat dijejali dengan berbagai

emosi, namun ia tetap tidak menyadarinya. Seseorang tidak akan

memiliki kepercayaan diri pada aspek emosi jika ia memandang

emosinya sebagai misteri yang tidak ia pahami, dan ia pun tidak

akan mempunyai kehidupan sosial yang sehat tanpa kepercayaan diri

ini.

2) Keyakinan terhadap kemampuan untuk mengungkapkan perasaan

sendiri. Pada awalnya seseorang diharapkan untuk mengenal

perasaannya sendiri dan setelah itu ia harus mampu mengungkapkan

kepada semua orang yang terkait. Emosi yang tidak disalurkan dapat

membendung perasaan sehingga menghalangi orang untuk memberi

dan menerima perhatian dan kasih sayang.

3) Keyakinan terhadap kemampuan untuk menyatukan diri dengan

kehidupan orang-orang lain dalam pergaulan yang positif dan penuh

pengertian. Kita berada di dunia untuk belajar bersosialisasi. Kita

tidak mungkin punya kepercayaan diri, jika kita enggan bertemu

dengan orang lain. Keyakinan akan kemampuan bersosialisasi yang

baik bagi kita maupun pihak lain, itu akan menambah kepercayaan

diri kita serta memberi perhatian dan cinta yang besar pada hidup ini.

4) Keyakinan terhadap kemampuan untuk memperoleh rasa sayang,

pengertian dan perhatian dalam segala situasi, khususnya di saat

mengalami kesulitan. Salah satu cara untuk menciptakan hubungan

Page 34: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

19

yang baik adalah bertahan melawan emosi-emosi yang buruk. Dalam

hidup ini manusia dicoba dengan berbagai macam hal yang

menimbulkan emosi dengan kadar yang berbeda pula. Karena itu

tidak cukup hanya untuk mengetahui perasaan itu dan

mengungkapkannya, melainkan kita perlu mempunyai keyakinan

bahwa kita mampu menelusuri perasaan sendiri dan mengelolanya

secara baik pula.

5) Keyakinan terhadap kemampuan mengetahui manfaat apa yang dapat

disumbangkan kepada orang lain. Mengenal diri sendiri dan tahu apa

yang bisa kita berikan, adalah bagian dari kepercayaan diri pada

aspek emosi. Dengan memahami dan menghargai keunikan diri, kita

akan menghargai betapa berharganya diri kita bagi orang lain.

c. Mengembangkan kepercayaan diri pada aspek spiritual

Syukur (1985) menyebut aspek spiritual sebagai pengalaman

keagamaan, sedangkan Angelis (2003) menggunakan istilah spiritual, tetapi

apapun sebutannya keduanya sama-sama membahas tentang pengalaman

yang timbul berkenaan dengan jagat raya, ada yang timbul sehubungan

dengan peristiwa tertentu dalam hidup manusia dan ada yang berkaitan

dengan moralitas. Pengalaman spiritual ini dapat dilukiskan sebagai berikut:

1) Pengalaman religius berkenaan dengan alam raya. Keyakinan bahwa

alam raya ini adalah suatu misteri yang terus berubah dan setiap

perubahannya merupakan bagian dari ciptaan. Kita bisa melihat bahwa

Page 35: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

20

semua makluk diciptakan untuk berkembang sesuai dengan kodratnya

masing-masing. Kita adalah bagian dari misteri tersebut. Kepercayaan

diri spiritual berawal dari pemahaman terhadap adanya suatu tujuan

dalam lintas alam semesta, serta kesadaran bahwa meskipun kita tidak

selalu mengerti tetapi hidup kita berjalan dalam alur perkembangan

tersebut dan segala yang terjadi seakan-akan berjalan dengan wajar.

Kepercayaan diri spiritual berkembang dimana kita mengamati siklus

secara alami dan mekanisme penciptaan. Kita akan menyadari

kebenaran bahwa keberadaan manusia sudah diatur oleh Tuhan dan Dia

berada diambang kemampuan manusia untuk dipahami. Jika kita dapat

menangkap kebenaran hakiki dalam semesta ini dan

menerjemahkannya ke dalam semua pengalaman pribadi, maka

kepercayaan diri spiritual akan tumbuh dalam diri kita. Kepercayaan

terhadap alam semesta yang maha luas dapat dibuktikan dari

kekaguman kita kepada gunung yang tinggi, laut yang luas dan udara

yang kita hirup setiap saat lalu dihembuskan kembali, matahari terbit

dan tenggelam dan kita akan takjub oleh keperkasaan Sang Pencipta.

2) Pengalaman religius berkenaan dengan peristiwa dan kejadian dalam

kehidupan manusia. Peristiwa dan kejadian yang dimaksud adalah

peristiwa keberhasilan dan kegagalan, sakit dan sembuh, celaka dan

selamat, kelahiran dan kematian, penjajahan dan pembebasan, perang

dan perdamaian dan masih banyak lagi peristiwa yang mengena pada

Page 36: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

21

manusia. Kesan atau perasaan yang ditimbulkan dalam hati orang yang

mengalami, menyaksikan atau mendengar tentang peristiwa itu dapat

bermacam-macam. Peristiwa itu kadang kala dihayati sebagai peristiwa

yang bersifat keduniaan tetapi ada juga yang menghayati peristiwa itu

sebagai anugerah atau peringatan, ganjaran atau hukuman, yang datang

dari suatu kuasa atau daya kekuatan yang lebih tinggi daripada segala

daya kekuatan duniawi.

3) Pengalaman religius berkenaan dengan hati nurani. Setiap orang

mengalami konflik batin yang selalu ditandai dengan bermacam-macam

pikiran, pertimbangan dan pergumulan dalam batin. Orang selalu

bingung jika dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama

menyenangkan atau sama-sama menyakitkan, atau juga kesadaran

penuh akan apa yang menjadi kewajiban dalam situasi yang dihadapi

misalnya sebagai seorang biarawan yang ditugaskan untuk studi lanjut

mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan studi tepat pada waktunya,

atau orang harus memutuskan jalan mana yang harus ditempuh dalam

kehidupan terpanggil untuk hidup membiara atau hidup berkeluarga.

Semua situasi yang telah dilukiskan di atas baik konflik batin maupun

keinsafan akan kewajiban mutlak atau keharusan untuk mengambil

keputusan demi masa depan, semua situasi itu dapat dihayati sebagai

tuntutan hati nurani yang didalamnya terdapat bisikan pribadi Ilahi.

Dalam situasi seperti disebutkan di atas, orang dapat menyadari bahwa

Page 37: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

22

pada akhirnya ia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan atas

segala keputusan dan tingkah lakunya. Kalau demikian hati nurani

dapat menjadi tempat pertemuan antara manusia dengan Tuhan.

B. Kongregasi Societas Verbi Divini (SVD)

1. Sejarah singkat Kongregasi Societas Verbi Divini (SVD)

Kongregasi SVD atau Serikat Sabda Allah didirikan oleh P. Arnoldus

Janssen, seorang imam diosesan. Ia lahir di Goch – Rheinland, Jerman Barat

pada tanggal 5 November 1837. Arnoldus Janssen ditahbiskan menjadi imam

dioses Munster pada tahun 1861. Sekalipun Arnoldus Janssen seorang imam

diosesan, tetapi dia mempunyai minat dan perhatian yang besar terhadap karya

misi. Setelah empat belas tahun menjadi imam, tepatnya tanggal 8 September

1875 ia membuka sebuah rumah misi di Steyl-Belanda dan mulai dengan

sebuah sekolah Latin dan juga kursus-kursus filsafat dan teologi. Tiga tahun

sesudah pembukaan rumah misi di Steyl, P. Arnoldus Janssen mengutus

P. J.B Anzer dan P. Josef Freinademetz sebagai misionaris perdana ke Cina.

Untuk mendukung karya misi, ia kemudian mendirikan serikat biarawati,

yakni Suster-suster misi Abdi Roh Kudus atau Congregatio Servarum Spiritus

Sancti (SSpS) pada tahun 1889 dan Suster-suster Abdi Roh Kudus untuk

Penyembahan Abadi atau Congregatio Servarum Spiritus Sancti de Adoratione

Perpetua (SSpSAP) tahun 1896.

Pada tahun 1901 serikat SVD diakui secara resmi oleh Takhta Suci. Pada

tahun 1905 konstitusinya mendapat abbrobasi resmi dari Paus, sehingga

Page 38: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

23

dengan demikian SVD sudah berdiri kokoh sebagai suatu serikat dengan tujuan

karya misi.

P. Arnoldus Janssen tutup usia pada tanggal 15 Januari 1909. Ketika

itu Serikat SVD telah mempunyai 400 imam, 400 mahasiswa dalam studi

filsafat dan teologi, lebih dari 500 mahasiswa dalam studi humaniora dan

lebih dari 700 bruder, serta novis dan postulan, yang tersebar di lima benua.

Pada tanggal 19 Oktober 1975 P. Arnoldus Janssen dan P. Yosef

Freinademetz (misionaris perdana) mendapat gelar Beato atau Yang

Berbahagia oleh Paus Paulus ke VI. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 2003

Beato Arnoldus Janssen dan Beato Yosef Freinademetz mendapat gelar

kudus oleh Paus Yohanes Paulus II (Borneman, 1981).

Dalam waktu relatif singkat serikat misioner (SVD) bisa mengambil

alih berbagai karya misi di sejumlah negara. Sesudah Cina (1878),

P. Arnoldus Janssen mengirim misionaris ke Argentina, Amerika Selatan

(1889) untuk melayani transmigran berbahasa Jerman. Kemudian berturut-

turut P. Arnoldus Janssen mengirim misionaris ke berbagai daerah seperti

Togo, Ekuador, Brasilia, USA, New Guinea, Australia, Chile, Japan, Filipina,

Paraguai, Mosambik dan ke Indonesia dengan misionaris pertama adalah

P. Petrus Noyen SVD yang mendarat di Pulau Timor pada tahun 1913. Pada

tahun-tahun selanjutnya wilayah kerja SVD terus diperluas seiring

bertambahnya jumlah misionaris SVD dan kini berjumlah lebih dari 6000

imam dan bruder yang tersebar di lima benua.

Page 39: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

24

Dalam SVD sangat ditekankan aspek misioner dan karya perintis

sebagai ciri khas SVD. Imam-imam SVD meninggalkan paroki yang sudah

mapan dan mulai bekerja di wilayah pinggiran dan situasi yang diabaikan

tenaga lain atau di wilayah dimana Kristus belum diwartakan. Sesudah itu

SVD selalu berusaha membina semangat misioner di kalangan umat katolik

dari suatu gereja lokal, dimana SVD bekerja. Dengan demikian SVD bisa

turut membina hubungan dan saling pengertian antara pelbagai gereja lokal

(Djawa, 1990).

Beberapa karya kerasulan yang ditangani oleh para misionaris SVD antara

lain adalah:

a. Bidang Komunikasi: P.Arnoldus Janssen sendiri memulai karyanya

dengan menerbitkan sebuah majalah dengan nama Stadt Gottes yang

terus berkembang sampai sekarang. Tujuannya untuk mengobarkan

semangat misioner di antara umat katolik di Jerman. Banyak orang

muda mengenal Steyl lewat majalah dan kemudian merasa tertarik

untuk masuk SVD. P. Arnoldus Janssen sangat mendukung pers bukan

hanya sebagai propaganda untuk karyanya tetapi terutama sebagai

sarana pewartaan (Djawa, 1990).

b. Bidang pendidikan: Serikat Sabda Allah mengelola lima universitas

di Asia, seperti Universtyi of San Carlos dan Holy Name University di

Filipina, Nanzan University di Jepang, Fu Jen University di Taiwan,

Widya Mandira di Kupang-Timor. Misionaris SVD juga banyak

Page 40: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

25

terlibat dalam pendidikan dasar dan menengah di hampir semua

wilayah kerjanya. Karya di bidang pendidikan juga ditetapkan dalam

konstitusi SVD nomor 109 directorium 3 (1993) mengatakan bahwa:

Kehadiran kita dalam sebuah lembaga pendidikan bertujuan menjadikannya suatu tempat evangelisasi dimana Sabda Allah didengar dan dayanya yang membebaskan dialami seseorang dalam hidup pribadi dan sosialnya. Evangelisasi yang demikian mengembangkan kesadaran akan sifat universal Gereja serta perutusannya dalam dunia. Untuk maksud itu kita bekerja sama dengan seluruh keluarga besar sekolah sekolah yang mencakup para guru, pelajar dan mahasiswa serta keluarga-keluarga mereka. Lembaga-lembaga pendidikan kita hendaknya terbuka bagi golongan miskin.

c. Karya sosial: Sejak awal para misionaris SVD berkecimpung dalam

karya pengembangan sosial-ekonomi lewat pelayanan medis,

pertanian, peternakan, dan perbengkelan serta berbagai kursus

ketrampilan yang umumnya dikelola oleh para bruder SVD.

d. Karya pastoral parokial dan berbagai karya pelayanan lainnya dalam

bidang kerohanian: Dalam menjalankan berbagai karya kerasulan

tersebut di atas, para misionaris SVD senantiansa berusaha melibatkan

diri dalam program pembangunan yang diselenggarakan oleh berbagai

instansi pemerintah (Djawa, 1990).

2. Spiritualitas Misioner SVD

Spiritualitas misioner SVD adalah “Mengikuti Sang Sabda yang

Beralih”. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita. Dari

Page 41: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

26

kepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia

(Yoh 1: 14,16).

Bapa memanggil, supaya kita melihat dan mendengarkan serta

merasakan sabda-Nya, supaya membaca dan saling berbagi pengalaman

tentang sabda-Nya, dalam keterbukaan terhadap Roh pembimbing untuk

melakukan kehendak Bapa. Dengan demikian dapat menjadi murid-murid

yang murni, miskin, patuh, terbenam dalam hidup Tritunggal. Seperti

St. Arnoldus kita dipanggil supaya meneladan Sang Sabda yang menjelma

dengan mengosongkan diri supaya mengikuti Yesus Kristus melalui salib dan

kebangkitan dengan penderitaan dan kegembiraan.

Yesus (Putra) mengutus, maka kitapun pergi bersama-sama sebagai

saudara dari banyak kebudayaan. Kita beralih supaya berada dengan orang-

orang lain sambil memberi dan menerima kabar baik dengan saling

menghargai dan memahami dengan keprihatinan dan dengan cinta.

Roh Kudus membimbing, maka kitapun masuk, penuh sukacita dan

penuh harapan, kita melayani dan kita saling berbela rasa dan menjadi satu

dengan semua orang terutama dengan mereka yang ada di perbatasan iman

kita dan dengan mereka yang terdesak ke pinggir masyarakat. Demikianlah

kita memberi kesaksian dan membantu pembangunan persekutuan umat

manusia dan persekutuan manusia dengan Allah Tritunggal yang mencintai

kita (Dokumen Kapitel Provinsi SVD Ende XIII, 1988).

Page 42: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

27

3. Visi, Misi dan Karisma SVD

a. Visi

Visi merupakan suatu cita-cita yang ingin diwujudkan dalam dunia

nyata, yang menjadi acuan dalam merencanakan kegiatan yang akan

dilaksanakan secara pribadi atau kelompok. Menurut Moeliono (1988) visi

adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan, pandangan luas

tentang satu kesatuan yang mendesak dan perlu segera ditangani, sehingga

dengan memiliki visi maka tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai

dengan baik.

P. Arnoldus Janssen, pendiri SVD mengambil visi dari penggalan

doanya “Vivat Deus Unus et Trinus in cordibus nostris” (agar Allah

Tritunggal hidup dalam hati kita). Visi ini muncul dari devosinya yang

dalam kepada Tritunggal Maha Kudus. Visi yang diucapkan dengan jelas

ini menyatakan teologi dan spiritualitas dari zaman ketika ditekankan hal

berdiamnya Tritunggal Maha Kudus dalam hati setiap orang. Namun visi

ini pada hakekatnya jauh lebih luas dan mencakup pengertian tentang Allah

yang Esa dan Tritunggal yang menarik semua manusia ke dalam

persekutuan yang sempurna dalam hidup dan cinta terhadap Bapa, Putra

dan Roh Kudus (Seri Dokumen SVD, 1996).

b. Misi

Misi adalah kegiatan menyebarkan kabar gembira (Injil) dan

mendirikan jemaat-jemaat setempat yang dilakukan atas dasar pengutusan

Page 43: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

28

sebagai kelanjutan misi Kristus. Bertolak dari pengertian misi ini serikat

SVD merumuskan misinya dengan menyatakan bahwa setiap anggota SVD

melihat tugasnya memaklumkan Sabda Allah kepada semua manusia,

membentuk jemaat-jemaat baru untuk bersatu dengan umat Allah

mendorong perkembangan umat, serta memajukan persekutuan di

antara umat maupun dengan gereja. Anggota SVD bekerja pertama dan

terutama pada tempat dimana Injil belum sama sekali atau belum cukup

diwartakan dan di tempat gereja lokal belum sanggup hidup dengan

kekuatan sendiri. Anggota SVD harus siap untuk pergi ke mana saja

pembesar mengutusnya guna menunaikan tugas misioner walaupun harus

meninggalkan tanah air, bahasa ibu dan lingkungan kebudayaannya. Ciri

khas inilah yang merupakan ciri misioner SVD (Konstitusi SVD 102).

Setiap anggota SVD melihat asal dan tujuan pelayanan misionernya

adalah kehendak Allah agar semua orang diselamatkan dan memperoleh

pengetahuan akan kebenaran (1 Tim 2 : 4-5) maka Ia mengutus putraNya

untuk menebus semua orang dan dalam kuasa Roh membentuk semua

bangsa menjadi satu umat Allah. Dengan pelayanan misioner anggota SVD

membantu menghimpun anak-anak Allah yang tercerai berai (Yoh 11: 25)

dan mempercepat tibanya saat bila semua orang akan menyembah Bapa dan

Roh dan kebenaran (Yoh 4:23). Dengan demikian anggota SVD memajukan

perkembangan yang benar bagi manusia berlangkah maju menyongsong

Tuhan yang akan datang dan mempersiapkan kedatanganNya kembali

Page 44: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

29

dalam kemuliaan serta penyempurnaan akhir seluruh ciptaan di dalam

Kristus (Konstitusi SVD 101).

c. Karisma

Karisma adalah karya Roh Kudus yang luar biasa yang diberikan

kepada orang beriman dalam melayani umat. Karya yang luar biasa ini juga

diberikan kepada para anggota SVD untuk memiliki tanda-tanda khas

sebagai berikut:

1) Anggota SVD melaksanakan pelayanan misioner dalam satu ikatan

persaudaraan yang terdiri dari anggota-anggota laicus (Bruder) dan

celerus (Imam).

2) Anggota SVD memberikan kesaksian tentang gereja yang universal

dan tentang kesatuan semua bangsa oleh sifat internasionalitas.

3) Seperti pendiri serikat, St. Arnoldus Janssen, anggota SVD bersikap

terbuka untuk selalu mengenal kehendak Allah, sehingga menjadi siap

pakai, mudah bergerak dan bersedia untuk memasuki situasi yang

baru (Konstitusi SVD 104).

4. Novis

a. Novis Societas Verbi Divini (SVD)

Novis SVD adalah calon anggota SVD sebagai suatu lembaga religius

yang sedang menjalani masa pembinaan sebelum mengucapkan kaul

pertama. Novisiat adalah masa pembinaan bagi calon-calon atau juga

Page 45: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

30

tempat masa novisiat dijalankan. Para novis mendiami rumah tersendiri

dan di bawah pimpinan seorang pemimpin novis (Heuken, 1993).

Masa novisiat bagi para novis merupakan masa istimewa untuk mulai

masuk ke dalam hidup membiara seperti tuntutan serikat. Tuntutan bagi

calon novis yang hendak memasuki masa novisiat adalah sehat fisik dan

mental, cukup mampu dan matang untuk menunaikan tugas-tugas serikat,

jiwa religius yang berpadanan dengan usia, ramah dan mudah bergaul,

partisipasi aktif dalam hidup gereja serta minat dan kesediaan terhadap

panggilan dan tugas misioner (Konstitusi SVD 702). Semua tuntutan ini

sekurang-kurangnya bisa dipenuhi oleh seorang calon novis untuk dapat

diterima dalam novisiat.

Pembina para novis dipercayakan kepada seorang anggota serikat yang

sudah berkaul kekal yang disebut Magister. Magister diangkat oleh

seorang Provinsial sesuai dengan syarat yang berlaku dalam serikat.

Para novis melibatkan diri untuk menjalankan hidup komunitas, hidup

menurut Injil. Mereka dituntut untuk mulai melaksanakan nasihat-nasihat

Injil. Secara fundamental, novisiat adalah inisiasi kepada hidup religius

melalui konggregasi tertentu dimana novis mulai memberi jawaban

personalnya atas panggilan Allah sambil mengambil bagian pada

pengalaman pendiri akan Allah Roh Kudus (KHK 645).

Page 46: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

31

b. Kekhasan jenjang formasi di Novisiat

1) Novis tahun I (tahun kanonik)

Pembinaan tahun pertama adalah penanaman dan pendalaman

hidup dalam dimensi transendental dengan pemupukan dimensi

kontemplatif dan hidup religius. Seorang novis dibimbing untuk

memasuki pengalaman akan Allah Tritunggal sebagai dasar

pertumbuhan dan perkembangan memasuki hidup dalam Roh dan

persatuan yang semakin erat dengan Yesus Kristus. Pendidikan dan

pembentukan dalam SVD adalah suatu perjalanan yang bersifat

kontemplatif aktif menuju Bapa, disertai Putera di bawah bimbingan

Roh Kudus, serta pengalaman akan kharisma serikat yang ditunjukan

dengan cara membangun hidup berkomunitas sebagai komunitas yang

berdoa, bersaudara dan bermisi.

Pengolahan hidup dan pengenalan diri terutama memberi

perhatian terhadap unsur konsistensi dan inkonsistensi diri aktual

demi internalisasi nilai-nilai panggilan secara efektif yang meliputi

disposisi pribadi, kebebasan afektif, sikap dan tingkah laku yang

sesuai dengan panggilan.

2) Novis tahun II (tahun misionis)

Masa novisiat tahun kedua merupakan masa untuk mengalami

kenyataan hidup religius secara realistis dengan menghadapkan

individu pada eksperimen hidup dalam masyarakat. Novis tinggal di

Page 47: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

32

masyarakat untuk membuktikan apakah ia memiliki kemampuan untuk

bermisi, menghayati spiritualitas serikat beserta tuntutannya secara

praktis dan konsekwen, sekaligus mengarahkan diri untuk

membatinkan nilai-nilai panggilan atas pengenalan kemampuan dan

kelemahan. Lebih khusus para novis diajak untuk mengenal SVD

sebagai serikat misioner yang memiliki semangat pelayanan untuk

kemajuan komunitas atau serikat pada umumnya. Para novis dituntut

untuk menghormati dan terbuka terhadap budaya lain, agama lain,

solider dengan kaum lemah, miskin dan marginal, juga mempunyai

minat misi dan minat berkarya di daerah misi, mampu bekerja dalam

tim dan tahu mendukung sesama saudara. Pengujian dan pembuktian

kesungguhan dan kejujuran dalam menginternalisasikan nilai-nilai

panggilan hidup religius ini sangat ditekankan oleh serikat sambil

mengenal kemampuan dan kelemahan para novis. Saat inilah para

novis tahun misioner semakin mengenal dirinya dan mengolah

hidupnya agar terdapat keseimbangan antara aksi dan kontemplasi.

Jika hal ini disadari maka ia akan merasa optimis, kuat, bergairah

dalam hidup, mampu membedakan yang baik dan yang buruk. Tetapi

jika tidak disadari oleh pribadi maka ia akan merasa lemah, tak

berdaya, kurang mampu, pesimis. Baik yang menyadari keseimbangan

itu maupun yang tidak menyadarinya pasti harus mengambil

keputusan untuk menyerahkan diri dalam serikat melalui pengikraran

Page 48: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

33

kaul secara bebas, iklas dan bertanggung jawab, atau harus

memutuskan untuk berhenti dan mencari jalan hidup yang lain.

Tujuan masa novisiat di atas dijabarkan dalam pembinaan diri

para novis, yaitu sebagai proses pembentukan calon biarawan menjadi

manusia yang dewasa dalam segala aspek antara lain: dewasa secara

manusiawi, kristiani, dan memiliki kesiapsediaan terhadap tuntutan

panggilan.

c. Tujuan pembinaan di novisiat

Hidup dalam serikat dimulai dari novisiat. Tujuannya ialah agar para

novis lebih memahami panggilan Ilahi khususnya dari serikat yang

bersangkutan, mengalami cara hidup serikat serta membentuk budi dan hati

dengan semangat pendiri, agar para novis dapat membuktikan niat serta

kecakapan untuk mengikuti aturan serikat (Prasetyo, 2001).

Para novis melibatkan diri dalam program dan proses pembinaan

selama dua tahun. Tahun pertama disebut tahun kanonik dan tahun kedua

disebut tahun misioner, dengan tujuan untuk meneliti motivasi dasarnya,

mengolah dan mengenal dirinya, menginternalisasikan nilai-nilai hidup

religius dan hidup sehari-hari dan menyerahkan diri ke dalam serikat yang

dibaktikan kepada Sabda Allah atas dasar kerelaan belajar mengikuti Sang

Sabda Bapa yang menjelma dengan menyadari dan menumbuhkan

panggilan bersama sebagai religius misioner berkat Roh Kudus.

Page 49: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

34

Program pembinaan di novisiat disusun dengan memperhitungkan

aspek formasi secara bersama-sama yaitu aspek spiritual, aspek manusiawi,

aspek intelektual dan aspek misioner. Aspek-aspek ini menjadi pokok

seleksi setiap tahun. Mekanisme pembinaan dilaksanakan baik secara

perorangan, secara kelompok atau unit maupun bersama-sama.

Mekanisme pembinaan mempertimbangkan materi atau kegiatan

khusus untuk tahun kanonik dan tahun misioner. Program pembinaan

menampilkan indikasi dasar untuk membantu novis dari waktu ke waktu

sehingga novis dapat mengambil sikap dan keputusan secara bertanggung

jawab, termasuk keputusan untuk mengikrarkan kaul kebiaraan dalam

Serikat Sabda Allah. Program spiritual dimaksudkan agar seorang novis

menjadi seorang pribadi beriman yang memiliki kehidupan rohani yang

sehat. Program pengenalan diri dalam hidup bersama dimaksudkan agar

seorang novis menjadi seorang yang seimbang, matang dan kreatif dalam

hidup bersama. Program intelektual dimaksudkan agar seorang novis

menjadi pribadi yang memiliki analisis dan refleksi yang mendalam supaya

dapat memberi “insight” lebih lanjut kedalam proses formasi dan juga

sadar akan tanggung jawabnya dan terbuka terhadap persekutuan dan

lingkungan sosialnya.

C. Pentingnya Kepercayaan Diri Bagi Para Novis

Kepercayaan diri merupakan satu aset dalam kehidupan. Rasa percaya diri

membantu kita melihat tantangan sebagai kesempatan, mengambil resiko yang

Page 50: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

35

dapat diperhitungkan dan membuat keputusan dengan tepat. Rasa percaya diri

juga penting ketika kita harus berpartisipasi dengan publik. Kepercayaan diri

terbentuk dari keyakinan diri dan bersedia untuk melakukan apa yang

dikehendaki. Jika kita yakin pada diri sendiri maka apapun tantangan dalam

hidup ini akan mudah dihadapi.

Para novis diberi kesempatan untuk mengalami secara lebih dekat dan nyata

tentang kehidupan misioner. Mereka belajar melihat dan mengalami bahwa

melalui kehidupan misioner mereka dapat merasul dalam kebersamaan, berdoa

bersama, berbagi rasa hidup dan pengalaman, berbagi kemauan untuk mengabdi

kristus. Secara singkat dapat dikatakan bahwa hidup bersama merupakan hidup

dalam persekutuan dimana orang sanggup dan rela untuk saling membantu,

mendukung, saling memberi semangat, saling membutuhkan tetapi juga saling

mengoreksi atas dasar cinta.

Dengan eksperimen dalam komunitas novisiat atau di masyarakat, novis

dapat mengalami perjumpaan dengan pribadi-pribadi yang berbeda usia, watak

dan kemampuan yang dipersatukan dalam satu keluarga sejati atas nama Tuhan.

Dalam perjumpaan inilah sering berbenturan dengan rasa percaya diri. Ada novis

yang merasa kurang mampu secara intelektual dan merasa kurang percaya diri.

Mereka perlu belajar menyesuaikan diri dengan orang lain dan juga dengan

lingkungan sekitar tempat mereka bermisi. Dalam tahap ini novis diharapkan

belajar menghadapi tantangan yang menguji imannya, mengenal dan memahami

kemampuan dirinya untuk mengatasinya.

Page 51: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

36

Di dalam Kitab Hukum Kanonik nomor 648 artikel 2 dikatakan bahwa:

Untuk menyempurnakan pembentukan para novis, konstitusi, di samping waktu dua belas bulan pembinaan dalam komunitas novisiat, dapat menentukan waktu kerasulan, satu kali atau lebih, yang dilakukan diluar komunitas novisiat

Gereja melihat bahwa latihan di luar komunitas novisiat merupakan satu

waktu latihan yang tidak kalah pentingnya demi kemajuan pembentukan

kepribadian para novis. Dengan mengalami langsung novis akan lebih memacu

diri untuk belajar lebih banyak lagi dengan berusaha menggunakan setiap

kesempatan yang ada untuk menggali kekayaan dirinya yang diperlukan dalam

perjuangan menghadapi realitas hidup.

Dalam membangun kepercayaan diri diperlukan dukungan. Dukungan yang

paling berpengaruh adalah lingkungan komunitas dimana novis itu berada yaitu

magister novis, socius, para pengajar dan sesama novis sendiri. Kehadiran para

pendukung dapat sangat membantu di saat para novis sedang berusaha

membangun kepercayaan diri. Kepercayaan diri itu dapat berdiri kokoh di atas

landasan yang kuat lewat dukungan, bantuan dan umpan balik yang diberikan.

Angelis (2003) menjelaskan bahwa ada tiga jenis kepercayaan diri yaitu

kepercayaan diri yang berkenaan dengan (1) tingkah laku, (2) emosi, dan (3)

spiritual. Gejala-gejala kekurangpercayaan diri yang berkenaan dengan tingkah

laku yaitu: sering ragu-ragu untuk memulai suatu pekerjaan, terlalu banyak

pertimbangan dan tidak benar-benar kokoh pada salah satu keputusan yang sudah

diambil, berupaya menghindarkan diri dari tantangan-tantangan besar bahkan

Page 52: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

37

lebih berkonsentrasi pada hal-hal kecil yang tidak begitu memerlukan perhatian

dan saat-saat menghadapi kesulitan sering menutup diri dari bantuan orang lain.

Gejala-gejala kekurangpercayaan diri yang berkenaan dengan emosi yaitu: sering

kali menumpulkan perasaan sendiri, mengungkung perasaan dan enggan

mengungkapkan secara terus terang, mengasingkan diri, menyenangkan hati

orang dengan menjadi “yes man” dan sering subyektif dan berpikiran negatif.

Gejala-gejala kekurangpercayaan diri yang berkenaan dengan spiritual yaitu:

mengendalikan segala sesuatu karena tidak yakin akan kebesaran Tuhan, tidak

berani mengambil resiko karena merasa hidup ini hambar dan memendam

kegelisahan yang dalam karena selalu menanti keajaiban.

D. Program Bimbingan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri.

1. Tindakan yang dapat dilakukan para novis untuk meningkatkan

Kepercayaan diri

Angelis (2003) memberi petunjuk untuk meningkatkan kepercayaan

diri yaitu:

a. Membuat daftar dari beberapa kegiatan khas dan sederhana yang

hendak diwujudkan termasuk jadwal dan batas waktunya.

b. Belajar dari orang sukses.

c. Membuat daftar orang sukses yang bisa dihubungi untuk memberi

bantuan.

d. Belajar untuk mengenal dan memutuskan perasaan sendiri.

e. Biasakan diri untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain.

Page 53: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

38

f. Ciptakan peluang untuk bersosialisasi.

g. Upayakan menemukan bukti-bukti bahwa semesta ini bergerak menurut

suatu hukum dan pola tertentu.

h. Sempatkan diri untuk berada di tengah alam yang luas ini dan amati

segala seluk beluknya.

i. Upayakan menemukan segala rahasia dan bukti sehari-hari bahwa kita

dikasihi Allah.

Kebutuhan untuk meraih segala angan dalam hidup ini ada dalam diri

kita sendiri, jadi kepercayaan diri berhubungan dengan rasa yakin atas

kemampuan sendiri. Ia membuat kita senantiasa meniti jalan hidup yang benar

dan merasa yakin bahwa dimana kita berada disitulah kita dibutuhkan.

2. Program yang sesuai bagi para novis tahun II

Prasetyo (2001) mengemukakan bahwa tujuan umum dari masa

Novisiat adalah meningkatkan kesungguhan dan kejujuran dalam membina

diri semaksimal mungkin atas dasar nilai-nilai hidup. Program pembinaan

awal diharapkan menyediakan disposisi yang perlu dan harus ada dalam diri

seorang novis dibidang kemanusiaan dan kerohanian. Tujuan program

pembinaan ini sekaligus mengandung kesempatan penyembuhan dan

pembenahan, maka dicari kegiatan yang menantang jati dirinya,

kemampuannya, sistim nilai dan kebutuhan psikologisnya. Pengalaman yang

memberikan kemungkinan melihat kenyataan diri terdalam, untuk tahu siapa

dirinya dan bagaimana memberikan diri pada sesama. Memberi kesempatan

Page 54: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

39

mengolah batin seperti pendayagunaan kemampuan psiko-fisik, psiko-sosial

dan spiritual rasional, sampai dapat mengintegrasikannya secara relatif

terpadu. Program pembinaan ini harus menjadi langkah maju dari tahap

sebelumnya (novis tahun I) sehingga ia akan berhadapan dengan pola baru

lagi dari integrasi, yang membuat seorang novis makin membatinkan nilai

panggilan dan memberi kesempatan mengembangkan cita-cita yang dipilih

dengan bebas dan obyektif karena tiap pribadi disamping mempunyai aspek

germinatif (benih) juga mempunyai aspek vulnerable (mudah terserang).

Boleh mencoba dan gagal, boleh bersalah tetapi juga perlu mengenal dan

belajar dari kesalahan dan dengan bebas hati berusaha mengubah diri agar

tidak jatuh dalam kesalahan yang sama.

Page 55: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memuat jenis penelitian, subyek penelitian, alat penelitian, prosedur

pengumpulan data, dan tehnik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitan ini dimaksud untuk mendapat gambaran tentang tingkat

kepercayaan diri para novis tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores

tahun 2006/2007. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala

pada saat penelitian dilakukan. Tujuan Penelitian deskriptif adalah untuk

melukiskan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi dalam suatu situasi

(Mardalis, 1989).

Penelitian ini menggunakan metode survei. Tujuan survei adalah

mengumpulkan informasi tentang variabel (Furchan 1982). Variabel yang mau

diinformasikan adalah tingkat kepercayaan diri para novis tahun II di Novisiat

Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007. Survei yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah survei populasi. Survei populasi adalah survei yang

dilakukan pada sekelompok orang, kejadian atau obyek yang telah dirumuskan

secara jelas (Furchan 1982).

Page 56: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

41

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian, pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil

penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah novis tahun II di novisiat Sang

Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007. Alasan peneliti memilih novis

tahun II karena mereka sedang mempraktekkan kemampuan untuk bermisi,

menghayati spiritualitas serikat dan mengaktualkan nilai-nilai religius di

masyarakat. Tahap ini adalah tahap tantangan bagi para novis karena harus

berhadapan dengan masyarakat dari berbagai jenjang usia, latar belakang

pendidikan dan ekonomi. Jika mereka kurang percaya diri maka mereka akan

mengalami kesulitan dalam menghadapi umat yang mereka layani, karena mereka

kurang mampu tampil di depan umum, bahkan komunikasipun menjadi kurang

maksimal. Berdasarkan data yang diperoleh penulis, jumlah novis tahun I di

tahun 2005/2006 ini yang akan memasuki tahap novis tahun II di tahun

2006/2007 berjumlah 50 orang (termasuk yang akan menarik diri dan

dikembalikan karena alasan kesehatan). Menurut Winarsunu (2002) populasi

adalah seluruh individu yang dimaksudkan untuk diteliti, dan nantinya akan

dikenai generalisasi. Penelitian ini adalah penelitian populasi karena semua novis

tahun II menjadi subyek penelitian.

C. Alat Penelitian

1. Kuesioner kepercayaan diri

Mardalis (1989) mendefinisikan instrumen sebagai alat ukur, untuk

menyatakan besaran atau persentase serta lebih kurangnya dalam bentuk

Page 57: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

42

kuantitatif. Gulo (2002) mendefinisikan instrumen adalah daftar pertanyaan

yang dipersiapkan untuk mendapat informasi dari responden. Jadi instrumen

adalah alat ukur yang berbentuk pertanyaan untuk menggali informasi dari

responden. Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner yang

mengungkapkan kepercayaan diri para novis tahun II. Kuesioner yang dipakai

dalam penelitian ini adalah kuesioner berstruktur atau tertutup. Menurut

Furchan (1982) kuesioner tertutup adalah kuesioner yang memiliki arti bahwa

kuesioner tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai dengan pilihan-

pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Kuesioner penelitian

disusun dalam bentuk rating scale atau skala bertingkat menurut Likert, tetapi

peneliti memodifikasi menjadi empat kategori jawaban yaitu: sangat sesuai,

sesuai, agak sesuai dan kurang sesuai. Menurut Hadi (1990) modifikasi skala

Likert menjadi empat kategori jawaban dengan maksud untuk menghilangkan

kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat. Hal ini dikarenakan

kategori netral mempunyai arti ganda yaitu bisa diartikan belum dapat

memutuskan atau diartikan ragu-ragu. Tersedianya jawaban di tengah juga

menimbulkan kecenderungan memilih jawaban yang netral terutama bagi

mereka yang ragu-ragu atas jawabannya.

Kuesioner terdiri dari dua bagian. Bagian pertama memuat tujuan

kuesioner, petunjuk pengisian kuesioner dan identitas subyek. Bagian kedua

memuat pernyataan tentang kepercayaan diri. Penyusunan kuesioner dibagi

atas dua golongan yaitu favorable dan unfavorable. Pernyataan-pernyataan

Page 58: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

43

untuk penelitian tersebut terdiri dari 79 item. Kuesioner penelitian disajikan

dalam lampiran 1.

Item-item memuat aspek kepercayaan diri menurut Angelis (2003) yaitu

kepercayaan diri yang berkenaan dengan aspek tingkah laku berjumlah 25 item,

aspek emosi berjumlah 28 item dan aspek spiritual berjumlah 26 item. Unsur-

unsur yang ditanyakan dalam tiap-tiap aspek diringkas dalam tebel 1.

Tabel 1. Komposisi kuesioner Kepercayaan diri untuk penelitian

Aspek kepercayaan diri Favorable Unfavorable Jumlah 1,2,3,4,

5,6,7,8,9

9

10

11,12

3

13,14

15,16

4

1. Tingkah laku a. Keyakinan akan kemampuan diri untuk melakukan sesuatu pekerjaan b. Keyakinan akan kemampuan diri untuk menindaklanjuti suatu rencana secara konsekuen c. Keyakinan akan kemampuan diri dalam menanggulangi segala persoalan d. Keyakinan atas kemampuan diri sehingga tidak membutuhkan bantuan orang lain

17,19,20, 21,22

18,23,24,25

9

2. Emosi a. Keyakinan terhadap kemampuan untuk mengetahui dan mengenal perasaan sendiri

26,29,30, 31

27,28,32,33

8

Page 59: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

44

34,38

35,36,37

5

39

40,41

3

42,43,44, 45,48

46,47,49 8

b. Keyakinan terhadap kemampuan untuk mengungkapkan perasaan sendiri c. Keyakinan terhadap kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain dalam pergaulan d. Rendah hati untuk memperoleh pengertian dan perhatian dalam segala situasi, terutama dalam situasi sulit e. Keyakinan untuk merasakan manfaat kemampuan diri yang

disumbangkan kepada orang lain

50,51,52

53

4

54,55,56, 57,58

59,60,61

8

62,63

64,65,66,67

6

3. Spiritual a. Pengalaman religius yang berkenaan dengan misteri alam yang terus berubah

b. Pengalaman religius yang

berkenaan dengan peristiwa atau kejadian dalam hidup

c. Pengalaman religius yang berkenaan dengan hati nurani

68,69,70, 71,72,78

73,74,75,76, 77,79

12

Jumlah 79

2. Pemberian Skor

Pemberian skor dikategorikan menurut golongan favorable dengan skor:

sangat sesuai skor 4, sesuai skor 3, agak sesuai skor 2, kurang sesuai skor 1.

Page 60: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

45

Sedang untuk golongan unfavorable dengan skor: sangat sesuai skor 1, sesuai

skor 2, agak sesuai skor 3. kurang sesuai skor 4.

3.Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

a. Validitas

Furchan (1982) berpendapat bahwa validitas berhubungan dengan

sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang seharusnya

diukur oleh alat tersebut. Jadi alat ukur dikatakan valid apabila alat itu

mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dengan memperhatikan

kecermatan dan ketepatan. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah validitas konstruk yaitu validitas yang didasarkan pada konsep

teoretik. Item yang dibuat oleh peneliti didasarkan pada konsep teoritik

yang ada pada kajian teori. Item yang dibuat kemudian dianalisa untuk

mengetahui dan menghasilkan instrumen yang sesuai dengan konsep

teorinya. Metode yang digunakan untuk mencari dan menganalisis

validitas dengan teknik product moment yang dikemukakan oleh Pearson.

Menurut Masidjo (1995) teknik product moment dengan rumus:

rxy = { }{ }2222 )()(

))((

YYNXXN

YXXYN

Σ−ΣΣ−Σ

∑∑−∑

Keterangan rumus :

rxy : Koefisien korelasi

ΣX : Jumlah seluruh nilai X (total skor item gasal)

ΣY : Jumlah seluruh nilai Y (total skor item genap)

Page 61: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

46

N : Jumlah subyek

ΣXY : Jumlah hasil perkalian nilai X dan nilai Y

Penentuan kesahihan item kuesioner menggunakan kriteria Cronbach

(Azwar, 1992) yang mengatakan bahwa apabila koefisien validitas kurang

dari 0,30 biasanya dianggap tidak memuaskan, Cronbach (Azwar,1992)

mengatakan bahwa koefisien yang berkisar antara 0.30 sampai dengan

0,50 telah dapat memberikan konstribusi yang memuaskan. Dengan

demikian item yang koefisien korelasinya < 0,30 dinyatakan gugur,

sedangkan item yang koefisien korelasinya ≥ 0,30 dinyatakan valid.

Hasil perhitungan menunjukan bahwa dari 120 item kuesioner diperoleh

79 item koefisien korelasinya ≥ 30. Rekapitulasi hasil analisis validitas

uji coba instrumen disajikan dalam tabel 2. Adapun hasil perhitungan

taraf validitasnya disajikan dalam lampiran 2.

Tabel 2. Rekapitulasi uji coba validitas instrumen Aspek kepercayaan diri Jumlah

item Valid Gugur

14

9

5

6

3

3

1. Tingkah laku a. Keyakinan akan kemampuan diri untuk melakukan pekerjaan b. Keyakinan akan kemampuan diri untuk menindaklanjuti suatu rencana secara konsekuen c. Keyakinan akan kemampuan diri dalam menanggulangi segala persoalan

8

4

4

Page 62: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

47

d. Keyakinan atas kemampuan diri sehingga tidak membutuhkan bantuan orang lain

14

9

5

10

8

2

10

5

5

4

3

1

12

8

4

2. Emosi a. Keyakinan terhadap kemampuan untuk mengetahui dan mengenal perasaan sendiri b. Keyakinan terhadap kemampuan untuk mengungkapkan perasaan sendiri c. Keyakinan terhadap kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain dalam pergaulan d. Rendah hati untuk memperoleh pengertian dan perhatian dalam segala situasi, terutama dalam situasi sulit e. Keyakinan untuk merasakan manfaat kemampuan diri yang

disumbangkan kepada orang lain

6

4

2

12

8

4

10

6

4

3. Spiritual d. Pengalaman religius yang berkenaan dengan misteri alam yang terus berubah e. Pengalaman religius yang

berkenaan dengan peristiwa

f. Pengalaman religius yang berkenaan dengan hati nurani

14

12

2

Jumlah 120 79 41

b. Reliabilitas

Menurut Furchan (1982) reliabilitas adalah derajat keajegan alat ukur

dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Untuk mengukur taraf

Page 63: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

48

reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan metode belah dua

(Split-half Method) karena metode ini lebih efisien dengan satu tes untuk

satu kali pengukuran. Metode belah dua ini sering disebut metode gasal-

genap. Hasil dari suatu tes dibelah menjadi dua bagian, dengan bagian

pertama merupakan skor dari item bernomor gasal (X) dan bagian kedua

adalah skor yang berasal dari item yang bernomor genap (Y). Skor dari

masing-masing item dijumlahkan untuk memperoleh skor total belahan

pertama dan belahan kedua. Skor total belahan pertama dikorelasikan

dengan skor total belahan kedua. Perhitungan koefisien korelasi dilakukan

dengan mempergunakan teknik korelasi Product-Moment melalui program

exel. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0.8161. Koefisien korelasi

tersebut dikoreksi dengan menggunakan formula korelasi dari Spearman

Brown dengan rumus sebagai berikut:

rtt = gg

gg

r 1r x 2

+

Keterangan rumus :

rtt : Koefisien reliabilitas

rgg : Koefisien korelasi item-item belahan ganjil dan genap.

Data uji reliabilitas uji coba disajikan pada lampiran 3

Perhitungan taraf reliabilitas kuesioner dengan metode belah dua

(split-half method) menggunakan teknik Product-Moment dari Pearson

dan formula korelasi dari Spearman Brown, sebagai berikut:

Page 64: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

49

X = 7.114

Y = 6.928

X² = 1.452,428

Y² = 1.378,170

XY = 1.413,582

rxy = { }{ }2222 )()(

))((YYNXXN

YXXYNΣ−ΣΣ−Σ

∑∑−∑

rgg = { }{ }22 )6928()170,137835()7114()428,145235(

)6928114 7()582,1413 35(−−

xxxx

rgg = { }{ })184,997.47950,235.48()996,608.50980,834.50(

)792,285.49()370,475.49(−−

rgg = ( )766,238)(984,225

578,189

rgg = 744,285.957.52

578,189

rgg = 09767,287.232

578,189

rgg = 0,8161

rgg = 0,8161

Hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:

rtt = ggr+1r x 2 gg

Page 65: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

50

rtt = 816,01

0,816 x 2+

rtt = 816,1

1,632

rtt = 0,898 dibulatkan menjadi = 0,90

Uji reliabilitas menunjuk pada taraf keterpercayaan atau taraf

konsistensi hasil ukur. Untuk memberi arti pada koefisien reliabilitas

yang diperoleh, dipakai besaran koefisien korelasi dalam tabel

statistik. Atas dasar taraf signifikansi 1% untuk N=35 dituntut

rxy = 0,43. Koefisien reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,90. Jadi taraf

reliabilitasnya signifikan pada taraf signifikansi 1% (rtt=0,90>0,43)

dan termasuk tinggi. Untuk menunjukkan taraf ketepatan atau

ketelitian instrumen, Azwar (1992) menegaskan bahwa reliabilitas

telah dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai minimal

rxy = 0,900. Untuk lebih mempertegas taraf reliabilitasnya digunakan

pedoman daftar indeks kualifikasi reliabilitas (Masidjo 1995) dapat

dilihat pada tabel 3.

Tabel 3: Daftar indeks kualifikasi reliabilitas

Koefisien korelasi Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat rendah

Page 66: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

51

Berdasarkan hasil perhitungan dan setelah dikorelasikan

dengan rumus Spearmen Brown, diperoleh koefisien korelasi sebesar

0,898 dibulatkan menjadi 0,90. Mengacu pada pedoman indeks

kualifikasi reliabilitas (Masidjo,1995) taraf reliabilitas kuesioner uji

coba termasuk pada kualifikasi tinggi. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa alat penelitian yang digunakan adalah reliabel.

Dari hasil uji coba validitas ada 79 item yang valid dan 41 item yang

gugur.

D. Prosedur Pengumpul data

Pengumpulan data dilakukan dengan melewati dua tahap, yaitu tahap uji coba

dan tahap penelitian

1. Tahap Uji Coba Kuesioner

Bungin (2005) berpendapat bahwa sampel uji coba instrumen adalah

orang-orang yang memiliki kemiripan yang sepadan dengan sampel penelitian

sebenarnya. Oleh karena itu uji coba kuesioner dilaksanakan pada para Novis

tahun II di Novisiat St. Yosef Nenuk-Atambua-Timor pada tahun 2006/2007.

Mereka berumur 18 tahun sampai dengan 24 tahun.

Uji coba kuesioner bertujuan untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas alat penelitian sehingga diperoleh kelayakan penggunaannya

sebagai alat yang handal dan benar-benar dapat mengungkap hal yang mau

diteliti. Uji coba dilaksanakan selama satu hari yaitu pada tanggal 14

Oktober 2006 di Novisiat Nenuk-Atambua-Timor, didampingi oleh seorang

Page 67: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

52

Bruder SVD, dengan responden 35 orang. Peneliti mengirim kuesioner ke

Novisiat pada tanggal 27 September 2006 dan kuesioner diisi pada tanggal

14 Oktober. Peneliti tidak mengawasi secara langsung dalam pengisian

kuesioner uji coba ini karena jarak yang jauh dan pada waktu itu pula para

novis tahun II sedang mengadakan Live in di daerah sekitar kota Atambua

sehingga lamanya waktu pengiriman sampai pada pengisian adalah 18 hari.

Pada tanggal 21 Oktober 2006, peneliti menerima kuesioner dari kantor pos

sebanyak 35 eksemplar. Semua nomor pernyataan dijawab oleh responden.

Selanjutnya peneliti mengolah data yang telah terkumpul untuk menguji

validitas dan reliabilitas. Tabulasi hasil uji coba kuesioner disajikan dalam

lampiran 4.

2. Tahap Penelitian

Tahap penelitian dilaksanakan di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng

pada tanggal 21 November 2006. Peserta yang dijadikan subyek penelitian

adalah para novis tahun II yang berjumlah 47 orang. Penulis sendiri yang

mengawasi proses pelaksanaan penelitian ini.

E. Teknik Analisis Data

Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pada

penilaian acuan patokan (PAP) tipe I. Penilaian acuan patokan adalah suatu

patokan yang telah ditetapkan sebelumnya atau skor ideal yang dicapai oleh

individu. Penilaian acuan patokan sering disebut juga penilaian patokan mutlak

atau penilaian patokan absolut. Penilaian ini diorientasikan pada suatu standar

Page 68: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

53

yang absolut, tanpa menghubungkannya dengan kelompok tertentu. PAP dipilih

sebagai dasar penggolongan tingkat kepercayaan diri dalam penelitian ini karena

penelitian ini mengharapkan sesuatu yang ideal. Penggolongan ini dibagi dalam

lima tingkat yaitu: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah.

Tahap-tahap yang digunakan dalam pengolahan data:

1. Menentukan skor dari setiap alternatif jawaban. Alternatif jawaban favorable:

SS = 4, S = 3, AS= 2, KS = 1

sedangkan alternatif jawaban unfavorable: SS = 1, S = 2, AS= 3, KS = 4.

2. Membuat tabulasi data dan menghitung skor masing-masing responden.

3. Menghitung frekuensi skor kepercayaan diri.

4. Menggolongkan pencapaian tingkat kepercayaan diri seluruh responden

berdasarkan PAP tipe I dengan kriteria seperti yang disajikan dalam tabel 4.

Tabel 4: Penggolongan tingkat kepercayaan diri berdasarkan PAP tipe I

Tingkat kepercayaan diri Kualifikasi 90% - 100% Sangat tinggi 80% - 89% Tinggi 65% - 79% Cukup 55% - 64% Rendah ≤54% Sangat rendah

Page 69: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat jawaban atas masalah penelitian yaitu bagaimanakah tingkat

kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-

Flores tahun 2006/2007? dan apa saja usulan program bimbingan yang cocok untuk

meningkatkan kepercayaan diri para novis tahun II di novisiat Sang Sabda

Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007? Penyajian hasil penelitian dan

pembahasannya diuraikan dalam penjelasan berikut.

A. Hasil penelitian tingkat kepercayaan diri para novis SVD tahun II

di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007

Langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum merumuskan hasil penelitian

adalah membuat pengkodean pada setiap kuesioner. Kuesioner yang telah diberi

kode diolah dalam bentuk tabulasi data sehingga diperoleh skor dari masing-

masing subyek. Tabulasi data tingkat kepercayaan diri para novis SVD tahun II

selengkapnya disajikan pada lampiran 5.

Skor kepercayaan diri para novis SVD tahun II tahun 2006/2007 digolongkan

berdasarkan Penilaian Acuan Patokan Tipe I (PAP I). Penilaian Acuan Patokan

tipe I digunakan dengan memperbandingkan skor yang diperoleh dengan skor

seharusnya (Masidjo, 1995). Penggolongan tingkat kepercayaan diri para novis

SVD tahun II dapat dilihat pada tabel 5.

Page 70: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

55

Tabel 5. Penggolongan tingkat kepercayaan diri Para novis SVD tahun II di novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores Tahun 2006/2007

Rumus PAP

Tipe I

Rentang Skor

Frekuensi

Persentase

Kualifikasi

90% - 100% 284 – 316 0 -- Sangat tinggi 80% - 89% 253 – 283 18 38,30% Tinggi 65% - 79% 205 – 252 19 40,42% Cukup 55% - 64% 174 – 204 10 21,28% Rendah ≤ 54% 0 – 173 0 -- Sangat rendah

Tabel 4 menunjukan bahwa di antara para novis SVD tahun II tahun

2006/2007 tidak ada yang mempunyai kepercayaan diri yang berkualifikasi

“sangat tinggi”; delapan belas (18) responden (38,30%) mempunyai kepercayaan

diri berkualifikasi “tinggi”; sembilan belas (19) responden (40,42%) mempunyai

kepercayaan diri berkualifikasi “cukup”; sepuluh (10) responden (21,28%)

mempunyai kepercayaan diri berkualifikasi “rendah”; dan tidak ada responden

yang mempunyai kepercayaan diri yang berkualifikasi “sangat rendah”. Hasil

penelitian ini juga dapat dipergunakan sebagai data untuk mengusulkan program

bimbingan yang cocok bagi para novis SVD tahun II tahun 2006/2007, dengan

mengurutkan peringkat kepercayaan diri untuk masing-masing item, yang akan

diuraikan pada bagian pembahasan. Gradasi item disajikan dalam lampiran 6.

B. Pembahasan

Sebelum memaparkan pembahasan, ada beberapa hal yang perlu peneliti

kemukakan berkaitan dengan berbagai keterbatasan yang masih terkandung

dalam instrumen penelitian dan pelaksanaan penelitian. Pertama: bentuk

Page 71: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

56

kuesioner tertutup memungkinkan tidak semua aspek kepercayaan diri yang

dirasakan dan dialami oleh para novis dapat terungkap. Kedua: hasil penelitian

bukanlah merupakan suatu hasil yang tetap karena kepercayaan diri seseorang

dapat berubah. Dalam penelitian saat ini, tingkat kepercayaan diri seseorang yang

diteliti diketahui memiliki peringkat tertentu, namun dalam penelitian berikutnya

kepercayaan diri tersebut belum tentu memiliki peringkat yang sama. Ketiga:

kuesioner kepercayaan diri sebagai instrument penelitian telah terbukti reliable,

tetapi instrument penelitian ini belum tentu reliable untuk kelompok lain dalam

penelitian serupa.

Dalam bagian pertama berturut-turut akan dibahas kualifikasi kepercayaan

diri para novis yaitu kualifikasi sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat

rendah. Perlu peneliti tegaskan bahwa kategori kepercayaan diri ini dibagi dalam

dua kategori yaitu kategori “tinggi” yang meliputi kualifikasi sangat tinggi dan

tinggi, sedang kategori “rendah” yang meliputi kualifikasi cukup, rendah dan

sangat rendah.

Pada bagian kedua peneliti membahas tiga item yang mendapat skor paling

tinggi dan tiga item yang mendapat skor paling rendah dengan memberi alasan

masing-masing item yang mendapat skor-skor tersebut.

1. Tingkat Kepercayaan diri Para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007

Dalam penelitian deskriptif, peneliti hanya memaparkan kondisi atau

keadaan apa adanya. Pembahasan tingkat kepercayaan diri para novis SVD

Page 72: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

57

berdasarkan kelima kualifikasi yaitu: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah

dan sangat rendah.

a. Kualifikasi sangat tinggi

Dalam penelitian ini tidak ditemukan seorang novispun yang

memiliki tingkat kepercayaan diri “sangat tinggi”. Mungkin hal ini

disebabkan karena kepercayaan diri berkualifikasi sangat tinggi tidak

dapat diperoleh dengan mudah. Kepercayaan diri itu dibentuk melalui

proses yang panjang dan lama apalagi usia mereka masih muda dan

pengalaman mereka masih belum banyak.

b. Kualifikasi tinggi

Para novis yang mempunyai kualifikasi tingkat kepercayaan diri

tinggi berjumlah 18 orang (38,30%). Peneliti berpendapat bahwa ada

penyebab yang cukup berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri yang

tinggi untuk ke 18 orang novis ini. Peneliti dapat membagi pengalaman

yang dialami para novis dalam dua kurun waktu yang berbeda yaitu:

Pengalaman masa lalu dan pengalaman masa sekarang.

Pengalaman masa lalu jauh sebelum ke 18 novis ini menyatakan

diri untuk bergabung dengan Serikat Sabda Allah (SVD) mereka

tampaknya telah mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini

mungkin disebabkan karena: Pertama: keadaan keluarga di mana kedua

orang tua masih lengkap (masih hidup atau tidak bercerai) dan

mempunyai latar belakang perkawinan yang baik serta memiliki latar

Page 73: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

58

belakang pendidikan formal yang cukup memadai. Kepercayaan diri juga

dapat bertumbuh karena perlakuan orang tua yang memberikan

kepercayaan, kebebasan, keyakinan, kasih sayang dan sikap menerima

terhadap anak sebagai pribadi dengan segala kelebihan dan

kekurangannya. Kedua: kondisi ekonomi keluarga turut mempengaruhi

tingkat kepercayaan diri seseorang seperti kebutuhan sandang pangan dan

papan terpenuhi sesuai dengan standar kebutuhan pokok seperti:

Tersedia dana yang cukup untuk membiayai pendidikan anak-anak,

tersedianya fasilitas yang menunjang proses perkembangan anak misalnya

rumah yang baik dengan tempat belajar yang memungkinkan, dan biaya

pemeliharaan kesehatan yang memenuhi kebutuhan minimal. Secara

garis besar keadaan ekonomi keluarga dapat memenuhi kebutuhan

perkembangan mental dan fisik anak. Ketiga: pola pendidikan keluarga

yang diterapkan dapat mengembangkan rasa percaya diri seperti

pendidikan yang tidak terlalu keras dan didasari atas rasa cinta misalnya:

Anak yang mandiri dalam melakukan sesuatu yang positif diberi hadiah

positif sehingga anak dilatih untuk tidak bergantung pada orang-tua.

Contoh lain seperti memberi kebebasan kepada anak untuk menyelesaikan

masalahnya sendiri agar anak merasa tertantang. Hakim (2002)

berpendapat bahwa, secara keseluruhan, jika orang-tua menanamkan rasa

percaya diri yang kuat pada diri anak maka di dalam setiap kegiatan

positif yang dilakukan anak perlu ditumbuhkan semangat untuk bersikap

Page 74: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

59

mandiri dan ditumbuhkan pula rasa malu atau gengsi jika bersikap terlalu

tergantung pada bantuan orang lain.

Pengalaman masa sekarang yang membuat tingginya tingkat

kepercayaan diri ke 18 novis ini mungkin dipengaruhi oleh: Pertama:

pimpinan dan para pembina di novisiat yang menerima pribadi mereka

apa adanya, membantu mereka menyadari dan mewujudkan kemampuan-

kemampuannya, mempercayai mereka, menghargai, mencintai dan

memberi perhatian pada kebutuhan mereka. Kedua: para novis itu

mempunyai inteligensi yang tinggi sehingga cenderung memandang

dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan yang lebih dan dapat

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik serta memiliki prestasi akademik

yang baik pula. Ketiga: para novis ini tinggal dalam unit-unit kecil

dengan teman seunit yang berjumlah 20-30 orang mempunyai seorang

pembina. Keadaan ini sangat berpengaruh positif pada kepercayaan diri

novis, misalnya jika mereka disukai dan diterima oleh kelompok,

mempunyai inisiatif, banyak memikirkan kepentingan kelompok,

mempunyai sopan santun, memperhatikan kebutuhan-kebutuhan

kelompok, jujur dan dapat dipercaya, bertanggung jawab, mampu bekerja

sama, dan mampu menyesuaikan diri dengan anggota kelompok lain

maka mereka disenangi banyak orang sehingga kepercayaan dirinya

semakin berkembang.

Page 75: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

60

Akibat yang timbul adalah: para novis yang mempunyai

kepercayaan diri tinggi itu akan merasa bertanggung jawab atas

keputusan yang telah dibuat sendiri. Mereka mudah menyesuaikan diri

dengan lingkungan baru tetapi mereka mempunyai pegangan hidup yang

cukup kuat dan mampu mengembangkan motivasi sehingga mereka mau

bekerja keras untuk kemajuan baik untuk dirinya maupun untuk

kelompok. Mereka berani bertindak dan mengambil setiap kesempatan

yang dihadapinya karena mereka mempunyai kemampuan intelektual

yang cukup memadai. Mereka juga menerima diri secara realistik,

menghargai diri secara positif, yakin atas kemampuannya sendiri dan

tidak terpengaruh oleh orang lain. Orang yang percaya diri ini akan sangat

optimis, tenang dan tidak mudah cemas (Iswidharmanjaya, 2004).

Perry (2006) memberi komentar singkat mengenai ciri orang yang

percaya diri adalah orang yang lebih fokus pada apa yang bisa dilakukan

dan hasilnya positif yang akan diraih.

c. Kualifikasi cukup

Para novis yang mempunyai kualifikasi cukup berjumlah 19 orang

(40,42%). Peneliti melihat bahwa jumlah terbesar dari kelima kualifikasi

yang dibahas adalah kualifikasi “cukup”. Peneliti berpendapat bahwa

kualifikasi cukup ini adalah kualifikasi yang rentan terhadap perubahan

ketika dalam suatu situasi atau kejadian tertentu akan meningkat menjadi

tinggi tetapi dalam situasi atau kejadian yang lain akan menjadi rendah.

Page 76: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

61

Bagi peneliti, kualifikasi cukup ini menunjukan bahwa para novis tahun

II belum sepenuhnya percaya diri. Masih banyak novis yang mengalami

hambatan dalam meningkatkan kepercayaan diri. Dalam kehidupan nyata

para novis ini bisa mempunyai tingkat kepercayaan diri tinggi tetapi

pada kesempatan lain hilang kepercayaan dirinya, maka peneliti melihat

bahwa upaya memelihara dan mempertahankan tingkat kepercayaan diri

bagi ke 19 novis yang memiliki tingkat kepercayaan diri cukup masih

perlu diupayakan baik oleh kongregasi maupun olah para novis itu

sendiri. Pihak kongregasi perlu mengupayakan agar kepercayaan diri itu

lebih meningkat lagi. Pertama: perlu diadakan perencanaan dan

pelaksanaan program bimbingan secara berkala dengan tujuan untuk

mengatasi setiap tantangan dengan penuh keyakinan, berusaha untuk

melewati setiap batas yang menghambat kepercayaan diri, mengerjakan

hal baru dengan menggunakan bakat serta kemampuan secara penuh

(Perry, 2006). Kedua: penelusuran atau penggalian kembali motivasi

para novis. Ketiga: dukungan yang pantas diberikan ketika para novis ini

mengalami kegagalan, kekecewaan dalam menjalani hidup membiara.

Pihak novis sendiri juga perlu mengusahakan peningkatan kepercayaan

diri. Pertama: keterbukaan terhadap pimpinan, para pembina (socius)

dan sesama novis. Kedua: mengikuti dengan kesungguhan setiap

program yang telah ditetapkan kongregasi seperti bimbingan rohani

berkala, refleksi pribadi, rekoleksi dan retret, serta latihan rohani lainnya.

Page 77: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

62

d. Kualifikasi rendah

Para novis yang mempunyai tingkat kepercayaan dirinya

berkualifikasi rendah berjumlah 10 orang (21,28%). Jumlah ini termasuk

tidak signifikan karena kurang dari separuh. Ada sebagian kecil novis

tahun II tahun 2006/2007 yang tingkat kepercayaan dirinya masih

rendah. Walaupun jumlahnya tidak signifikan tetapi kenyataan ini

mendorong peneliti untuk melakukan pengkajian tentang penyebab,

akibat dan usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk meningkatkan

kepercayaan diri para novis. Peneliti berpendapat bahwa ada faktor

penyebab yang cukup berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri yang

rendah untuk ke 10 orang novis. Peneliti dapat membagi pengalaman

yang dialami oleh para novis dalam dua kurun waktu yang berbeda yaitu:

pengalaman masa lalu dan pengalaman masa sekarang.

Pengalaman masa lalu yang membuat rendahnya tingkat

kepercayaan diri pada 10 orang novis tahun II ini mungkin disebabkan

oleh beberapa faktor. Pertama: faktor keluarga seperti memiliki latar

belakang pendidikan keluarga yang kurang baik, sering dicela,

dipersalahkan, dipermalukan didepan umum, kurang dipercaya, sering

dibandingkan dengan orang lain yang memiliki kelebihan, terlalu dimanja

dan dilindungi sehingga tidak dapat mandiri, memiliki perkembangan

yang kurang baik sejak masa kecil. Kedua: faktor lingkungan seperti

lingkungan sekolah yang berpengaruh yaitu guru bersikap meremehkan,

Page 78: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

63

mencemooh atau menyindir di depan kelas, merendahkan, menolak, tidak

memberi perhatian, tidak memberi peneguhan bahkan memberi label

“bodoh atau goblok” tidak menerima kelemahan, membandingkan

dengan orang yang lebih pandai. Ketiga: faktor teman sebaya juga ikut

berpengarus seperti ditolak, direndahkan, dipermalukan, tidak dihargai,

tidak disukai karena kurang mampu menyesuaikan diri dengan kelompok

sebayanya.

Pengalaman masa sekarang yang membuat rendahnya tingkat

kepercayaan diri ke 10 orang novis ini mungkin dipengaruhi oleh

beberapa faktor selama berada di Novisiat. Pertama: kurangnya

keterbukaan. Sebagian besar novis masih belum siap untuk membuka diri

pada para pembina maupun teman seangkatan. Ada pertimbangan yang

membuat novis enggan membuka diri yaitu perasaan takut akan

kelangsungan panggilan sebagai seorang biarawan misionaris, karena

keterbukaan itu bisa disalah artikan oleh lawan bicara sehingga menjadi

bahan untuk masuk dalam penilaian akhir masa novisiat (votasi). Kedua:

perencanaan dan pelaksanaan program bimbingan kurang diperhatikan.

Pada dasarnya pelaksanaan program bimbingan sudah direncanakan

dengan baik, tetapi pelaksanaan program kurang optimal karena kualitas

pembina yang kurang berpengalaman atau penyajian bahan yang kurang

memuaskan membuat para novis menerima bimbingan asal-asalan.

Ketiga: pendidikan dan pembinaan yang masih kurang mengena. Bekal

Page 79: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

64

yang diperoleh dalam masa pembinaan dirasa tidak cukup lagi apabila

menghadapi tuntutan dan kenyataan di zaman ini. Pada umumnya para

novis mengalami pergumulan di novisiat tahun II ini, karena disatu sisi

dunia yang menjanjikan begitu banyak kemudahan dan kemewahan

sedang di sisi lain para novis harus menahan diri untuk tidak menikmati

tawaran dunia yang menggiurkan. Misalnya di zaman yang serba canggih

dengan alat komunikasi hand phone (HP) yang dapat memudahkan

komunikasi antar sesama, tetapi didalam novisiat, para novis tidak boleh

menggunakan alat yang moderen itu, sehingga ada godaan untuk

memiliki HP tetapi tidak boleh diketahui oleh siapapun, disinilah pribadi

novis diuji kejujurannya. Keempat: kematangan pribadi yang masih

kurang. Kurang matangnya pribadi tampak dalam sikap pesimis terhadap

hidup. Apabila mengalami kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas

atau kedapatan melanggar atauran dan diminta untuk mempertanggung

jawabkan perbuatan itu selalu merasa bahwa mereka tidak ada panggilan

lagi. Kelima: peraturan yang mengikat. Para novis merasa putus asa dan

frustrasi dengan kenyataan hidup di dalam biara, sehingga semua yang

dikerjakan dalam biara hanyalah tipuan belaka dan menjalani aturan

sebagai suatu rutinitas yang membosankan sehingga sering merasa sakit

fisik yang tidak jelas penyebabnya karena pribadi sendiri sulit

menentukan pilihan.

Page 80: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

65

Akibat yang ditimbulkan jika orang mempunyai kepercayaan diri

rendah adalah: orang tersebut cenderung kurang menyukai dirinya

karena dia merasa bahwa dirinya tidak akan mampu untuk mengatasi

suatu persoalan. Orang yang tidak percaya diri sedapat mungkin

menghindari suatu situasi komunikasi karena dia merasa takut disalahkan

atau diejek orang lain. Kalaupun dia harus terlibat dalam suatu diskusi ia

akan cenderung lebih banyak diam. Hakim (2002) berpendapat bahwa

orang yang tidak percaya diri selalu cemas dalam menghadapi persoalan

dengan tingkat kesulitan tertentu. Hankin (2005) mengemukakan secara

gamblang bahwa orang yang tidak percaya diri itu akan selalu khawatir

bahwa orang lain akan membayangkan hal terburuk tentang dirinya

sehingga ia berusaha untuk lebih menyenangkan orang lain daripada

menyuarakan pendapatnya sendiri. Orang yang tidak percaya diri juga

sering tidak menepati janji dan sering menunda-nunda pekerjaan serta

selalu mencemaskan kesalahannnya dimasa lalu dan kesalahan yang

mungkin terjadi sehingga ia tidak mampu menerima perubahan dalam

bentuk apapun maka ia selalu merasa gagal.

e. Kualifikasi sangat rendah

Dalam penelitian ini tidak ditemukan seorang novispun yang

mempunyai tingkat kepercayaan dirinya berkualifikasi sangat rendah. Hal

ini mungkin disebabkan oleh pembinaan secara terus menerus sejak para

novis ini masih berada di seminari menengah sehingga dalam perjalanan

Page 81: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

66

waktu pribadi-pribadi ini mengalami perkembangan yang membawa

mereka kepada pemahaman akan rasa percaya diri itu.

Mengacu pada faktor penyebab dan akibat yang timbul maka peneliti

mengusulkan Usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk meningkatkan

kepercayaan diri para novis yang mempunyai kualifikasi rendah antara

lain: (1) memberi rasa aman, kepada setiap pribadi karena, jika orang

merasa aman maka mereka secara otomatis mengembangkan kemampuan

mereka serta berani mengambil resiko dan meningkatkan kesadaran

bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dan setiap orang

harus menjadi dirinya sendiri. (2) membimbing masing-masing pribadi

untuk mencapai tujuan yang realistic. (3) menjaga kesehatan, karena

orang yang sehat bisa dipastikan bahwa dalam hubungan social mendapat

lebih banyak pujian, perhatian, dorongan moral, bahkan kesempatan

sehingga masing-masing pribadi dapat berbangga dengan dirinya. (4)

memberika cinta tanpa syarat, artinya bahwa menghargai mereka karena

keadaan sesungguhnya bukan seharusnya yang diinginkan oleh orang lain

dan memperlakukan pribadi sebagaimana mestinya sehingga ia merasa

mendapat dukungan, dorongan dan kekuatan untuk berani memperbaiki

kekurangan diri. (5) membina hubungan, artinya bahwa orang perlu

mengalami dan dengan beraneka ragam hubungan dari yang paling dekat

sampai yang paling asing dan berkomunikasi secara empatik sehingga

pribadi merasa diterima, dicintai dan dihargai. (6) model peran, artinya

Page 82: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

67

bahwa mengajar lewat contoh adalah cara paling efektif untuk

mengembangkan sikap dan ketrampilan social yang diperlukan untuk

percaya diri. (7) sumber daya, artinya bahwa kehidupan ini semakin

rumit, orang perlu memiliki sumber daya seperti buku, fasilitas olahraga,

alat musik dan lain sebagainya merupakan penyediaan kesempatan untuk

memajukan perkembangan kemampuan diri untuk memungkinkan orang

untuk memakai kekuatan atau memperbaiki kelemahan mereka. (8)

dukungan, artinya bahwa memberi dukungan kepada seseorang dapat

menyembuhkan trauma, luka dan kekecewaan. Hal ini sangat bergantung

pada jenis dukungan yang diberikan. (9) hadiah dalam arti usaha dan

jerih payah seseorang untuk mencapai suatu tujuan perlu mendapat

hadiah tidak perlu dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk pujian yang

sewajarnya (Lindenfield, 1997).

Perkembangan setiap pribadi berbeda satu dengan yang lain,

perkembangan pribadi para novis bukan hanya bergantung dari para

pembina di novisiat tetapi lebih dari itu para novis sendiri perlu bersikap

terbuka pada setiap masukan, merefleksikan setiap bentuk pembinaan diri

khas SVD yang diberikan berupa rekoleksi, retret, lokakarya, yang dapat

membantu perkembangan seorang novis menjadi pribadi yang mandiri

dan bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambil. Usaha

yang dilakukan oleh para pembina di novisiat hanyalah sarana, apabila

digunakan dengan baik maka akan membawa hasil yang baik tetapi

Page 83: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

68

apabila sarana itu tidak digunakan dengan baik maka sarana itu tidak

akan dapat meningkatkan kepercayaa dirinya.

2. Gradasi item yang paling tinggi dan paling rendah

Peneliti merasa perlu untuk membuat tabulasi skor masing-masing item

yang dapat menjadi data untuk mengusulkan program bimbingan yang cocok

untuk para novis tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun

2006/2007. Data tersebut disajikan dalam lampiran 7.

Dari hasil penelitian tersebut peneliti hanya membahas tiga peringkat

teratas dan tiga peringkat terbawah dari masing-masing item yang dijawab

oleh para novis SVD tahun II tahun 2006/2007. Peneliti mengambil tiga

peringkat teratas yaitu item 50,18,53 dan dari tiga peringkat terbawah yaitu

item 67,21,76. Peringkat atas Pertama: item 50 yang menanyakan tentang

relasi dengan pria maupun wanita karena hal itu dapat mendewasakan

panggilan. Pernyataan ini adalah pernyataan positif dan kemungkinan

jawaban terbanyak adalah “sangat sesuai” peneliti berpikir bahwa mungkin

para novis telah banyak dibekali dengan pengetahuan tentang pergaulan

sehingga mereka yakin bahwa relasi dengan siapa saja dapat membantu

mendukung panggilan sejauh relasi itu masih dalam batas yang wajar.

Kedua: item 18 yang menanyakan tentang ketidakmampuan melayani teman

yang mengalami kesulitan. Pernyataan ini adalah pernyataan negatif yang

kebanyakan menjawab “kurang sesuai” mungkin dipengaruhi oleh kehidupan

di novisiat yang merasa senasib sepenanggungan sehingga mereka

Page 84: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

69

mengelolah suatu permasalahan dan bagaimana solusinya adalah tanggungan

bersama. Dalam usia antara 18-23 tahun mereka masing-masing mempunyai

permasalahannya sendiri-sendiri sehingga mereka saling membantu satu sama

lain apalagi permasalahan panggilan. Ketiga: item 53 yang menanyakan

tentang pengalaman hidup harian para novis yang semakin dikuasai oleh rasa

bersalah karena memilih hidup membiara. Pernyataan ini adalah pernyataan

negative dengan kemungkinan jawaban terbanyak adalah “kurang sesuai”

mungkin dipengaruhi oleh pembinaan yang terus menerus dan menggali

kedalaman hati sehingga motivasi hidup membiara mereka semakin

dimurnikan.

Peringkat bawah, Pertama: item 67 yang menanyakan tentang

ketergantungan pada orang lain dalam kehidupan para novis. Pernyataan ini

adalah pernyataan negative dengan kemungkinan jawaban yang terbanyak

adalah “sangat sesuai”. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh kehidupan di

dalam Novisiat yang selalu berkelompok sehingga merek mempunyai

ketergantungan satu sama lain yang tidak mereka sadari bahwa

ketergantungan itu akan membuat pribadi tidak mandiri. Kedua: item 21

yang menanyakan tentang tidak menggunakan gerak tangan atau kepala

dalam menjelaskan suatu maksud. Pernyataan ini adalah pernyataan positif

dengan kemungkinan jawaban terbanyak adalah “kurang sesuai” Hal ini

mungkin dipengaruhi oleh kebiasaan atau karena kurang yakin pada apa yang

harus dikomunikasikan pada lawan bicara. Secara tidak sadar pribadi tidak

Page 85: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

70

yakin akan kemampuannya. Ketiga: item 76 yang menanyakan tentang

bimbingan rohani yang mereka jalankan membuat mereka sadar bahwa

pilihan hidup bukan hanya melalui hidup membiara. Pernyataan ini adalah

pernyataan negative dengan kemungkinan jawaban terbanyak adalah “sangat

sesuai” Peneliti yakin bahwa saat pengisian kuesioner ini, para novis sedang

menjalankan masa votasi (penilaian antar teman) hal ini mungkin masih

dipengaruhi oleh rasa kurang percaya diri untuk mengikrarkan kaul-kaul

kebiaraan karena perjalanan panggilan membiara juga ditentukan oleh

penilaian dari teman seangkatan.

Peneliti tidak akan menguraikan satu persatu dari semua item tetapi

peneliti merekap hasil penelitian menurut ketiga aspek yang diteliti yaitu

aspek tingkah laku, aspek emosi dan aspek spiritual. Hasil penelitian ini

dijadikan dasar bagi usulan program bimbingan yang diperlukan untuk

meningkatkan kepercayaan diri para novis SVD tahun II sebagai jawaban atas

pertanyaan kedua yaitu “Apa saja usulan program bimbingan yang cocok

untuk meningkatkan kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat

Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007?” usulan program

tersebut dimuat pada bab V.

Page 86: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

BAB V

PROGRAM BIMBINGAN KEPERCAYAAN DIRI

YANG PERLU DIBERIKAN KEPADA PARA NOVIS SVD TAHUN II

DI NOVISIAT SANG SABDA KUWU-RUTENG-FLORES

TAHUN 2006/2007

Dalam bab ini disajikan usulan program bimbingan kepercayaan diri yang

diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan diri para novis sebagai implikasi hasil

penelitian. Program bimbingan yang diusulkan mengacu pada hasil penelitian

tingkat kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda

Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007. Dalam hal ini peneliti mengusulkan 10 topik

bimbingan berdasarkan perolehan skor tiap item. Dari item-item tersebut diambil

32 item yang mempunyai skor paling rendah. Gradasi item disajikan dalam

lampiran 7.

Dalam penyusunan urutan topik bimbingan didasarkan pada urutan yang ada

pada aspek-aspek kepercayaan diri yaitu aspek tingkah laku, emosi dan spiritual.

Keputusan ini diambil bukan berarti mengabaikan item-item yang memiliki skor

tinggi. Diharapkan dari ke 10 topik pelatihan tersebut dapat mewakili tiga aspek

kepercayaan diri yang diteliti sehingga melalui bimbingan tersebut para novis

semakin merasa percaya diri.

Program bimbingan yang direncanakan ini akan dilaksanakan dalam bentuk

kegiatan kelompok. Program ini juga membuka kemungkinan untuk

penyempurnaannya dan atau perubahan sesuai dengan program yang ditetapkan oleh

Page 87: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

72

kongregasi. Untuk pelaksanaan program bimbingan ini dibutuhkan keterlibatan dan

kerja sama serta dukungan dari pihak provinsi, dewan novisiat dan para novis

sendiri. Diharapkan program ini dapat dilaksanakan pada saat para novis ini masih

berada di novisiat. Usulan program bimbingan kelompok disajikan dalam tabel 6.

Page 88: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

73

TABEL 6

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM BIMBINGAN KEPERCAYAAN DIRI PARA NOVIS TAHUN II SOCIETAS VERBI DIVINI (SVD)

DI NOVISIAT SANG SABDA KUWU-RUTENG-FLORES TAHUN 2006/2007

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

1.

Para novis semakin menyadari kemampuan dirinya dan mengem-bangkan kemampuan itu semaksimal mungkin

Pengem-bangan diri. (item, 2, 6,8)

a. Memahami diri b. Mengerti cara diri berfungsi c. Memajukan dan mengelola diri sendiri d. Memper- baharui diri

2 jam

Pribadi-sosial

Ceramah Experiential learning Sharing Refleksi: (melihat diri pada waktu di novis I dan sekarang di novis II, setelah itu membuat perbandingan dalam dua tahun tersebut)

* Magister * Socius

• Vallet, Robert E. (1989).

Aku mengembangkan diriku. Jakarta: Cipta Loka Caraka.

• De Sato, Anthony. (2005). Perbaikan diri. Yogyakarta: Sahabat Setia

• Martha Mary McGaw, CSJ. (1986) 60 cara mengembangkan diri. Yogyakarta: Kanisius.

Page 89: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

74

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

2.

Para novis semakin mampu mencari solusi yang tepat terhadap permasa-lahan yang dihadapi

Teknik memecahkan masalah. (item, 10,19)

a. Cara-cara pemecahan masalah b. Sikap yang baik untuk memecah- kan masalah c. Manfaat pemecahan masalah

2 jam

Pribadi-Sosial

Ceramah Tanya jawab Pemberian tugas: (memberikan kasus fiktif untuk dipecahkan secara berkelompok)

* Konselor (Br. Dede Kleden,SVD) * P. Kalix, SVD

• Sinurat, R.H.Dj. (1999).

Reader Mata Kuliah Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta, Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sanata Dharma.

• Supratiknya, A. (1995). Komunikasi Antar Pribadi: Tinjauan Psikologi. Yogyakarta: Kanisius

Page 90: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

75

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

3.

Para novis semakin mampu menjadi diri sendiri

Kemandirian (item, 20,21,22,24)

a. Mengenal ciri- kepribadian mandiri b. Kaum muda dan era modernisasi c. Manusia demi manusia lain

2 jam

Pribadi

Ceramah Permainan Sharing Pemberian tugas: (mewawan-carai seseorang yang dianggap berhasil dalam tugas dan dipresentasi-kan )

* P. Magister * Socius * Pembina Unit

• Widarso, Wishnubroto.

(2005). Sukses mengembangkan rasa percaya diri. Jakarta: Gramedia Widiasaranaq Indonesia

• Budiraharjo Paulus. (1997). Mengenal teori kepribadian mutakhir. Yogyakarta: Kanisius

• Drost. J.SJ. (1993). Menjadi Pribadi dewasa dan mandiri. Yogyakarta: Kanisius.

Page 91: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

76

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

4.

Para novis semakin mampu mengenal perasaan sendiri

Mengelolah perasaan (item, 28,29,30,31)

a. Mengenal emosi diri dan Orang lain serta pengaruhnya terhadap pikiran b. Bersifat asertif dalam pergaulan c. Ketenangan Vs hiburan

2 jam

Pribadi

Ceramah Permainan Sharing Tanya jawab

* Tim AJS Provinsi * Magister * Pembina Unit

• Hankin, Sheenah. Ph.D.

(2005). Strategi untuk meningkatkan rasa percaya diri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

• Alex.L. (1983). Menemukan diri. Yogyakarta: Kanisius.

• Segal, Jeane (2000). Melejitkan kepekaan Emosional. Bandung: Kaifa

Page 92: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

77

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

5.

Para novis semakin mampu mengung-kapkan perasaan secara jujur

Ungkapan Perasaan (item, 34,35)

a. Macam-macam perasaan b. Kapan perasaan itu muncul c. Pentingnya mengungkapkan perasaan d. Cara meng- ungkapkan perasaan secara verbal dan non verbal

2 jam

Pribadi

Emaus: (sharing bersama seorang teman) Hasil sharing dibuat dalam bentuk refleksi

* Tim Ret-ret Provinsi SVD

• Alex.L. (1983).

Menemukan diri. Yogyakarta: Kanisius.

• Segal, Jeane (2000). Melejitkan kepekaan Emosional. Bandung: Kaifa

6.

Para novis semakin mengenal kejujuran dalam segala hal

Keterbukaan (item, 42,43,48)

a. Mengapa takut bersikap terbuka? b. Membangun kepercayaan

2 jam

Pribadi-Sosial

Konferensi: Para novis diberi kesempatan untuk mengkritik situasi sosial di novisiat.

* Magister * Socius

• Kent, Karol. (2006).

Menaklukkan Rasa Takut. Yogyakarta: Andi

• Graham, Stedman (2004). I Can do it. Bandung: Kaifa

Page 93: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

78

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

7.

Para novis semakin menyadari misteri alam.

Belajar dari alam (item, 54,56,57, 59,61)

a. Kesadaran akan kekuatan alam semesta b. Pengamatan terhadap kekuatan alam c. Temukan rahasia alam

2 jam

Pribadi-sosial

Camping dengan kegiatan meditasi alam

* Tim Pembina Novis

• Angelis De Barbara

Ph.D (2003). Percaya diri sumber sukses dan kemandirian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

• Dister, Nico Syukur. OFM.Dr. (1985). Filsafat Agama Kristiani. Yogyakarta: Kanisius.

Page 94: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

79

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

8.

Para novis semakin mampu menginter-pretasikan segala peristiwa/ kejadian dalam hidup

Peng-alaman hidup (item,63, 65,67)

a. Menangkap kebenaran hakiki b. Pengalaman pribadi sebagai anugerah

2 jam

Pribadi-sosial

Experiential learning Permainan Sharing

* Magister * P. Yan Juang Tukan, SVD

• Angelis Barbara De, Ph.D

(2003). Percaya diri sumber sukses dan kemandirian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

• Dister, Nico Syukur. OFM.Dr. (1985). Filsafat Agama Kristiani. Yogyakarta: Kanisius

Page 95: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

80

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

9.

Para novis semakin peka mengenal hati nurani sendiri

Hati nurani (item, 69,70,72, 75,76)

a. Pertimbangan epistemologis (teori- pengetahuan) b. Jalan hati nurani -pengenalan akan adanya Allah -Presumsi mengenai wahyu khusus

2 jam

Pribadi

Ceramah Permainan Sharing secara berkelompok dan temukan kepekaan hati

* P. Yan Juang Somi,SVD * P. Kalix, SVD

• Kieser, Bernhard.

SJ.Dr. (1987). Moral dasar, Kaitan Iman dan Perbuatan. Yogyakarta: Kanisius

• Dister, Nico Syukur. OFM.Dr. (1985). Filsafat Agama Kristiani. Yogyakarta: Kanisius

Page 96: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

81

Materi Bimbingan

No

Tujuan Umum

Topik Sub Topik

Waktu

Bidang

Bimbingan

Metode

Pembimbing

Sumber

10.

Para Novis diajak untuk mengenal karya misi SVD

Pembentukan Misioner

a. Pembentukan misioner SVD b. Internasio- nalitas dan identitas SVD c. Kasanah missioner baru d. Proses pembentukan mutu kehidupan

2 jam

Pribadi-sosial

Para novis mengadakan katekese umat secara berkelompok pada malam minggu di setiap awal bulan

* Magister * Tim pembina novisiat

• Prior, John. M. SVD.

dkk. (2004). Pembentukan untuk karya Perutusan. Ende: Nusa indah.

• Konstitusi Societas Verbi Divini (SVD). 1983. Edisi revisi. Roma

Page 97: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

BAB VI

RINGKASAN, KESIMPULAN, DAN SARAN

Dalam bab ini disajikan ringkasan, kesimpulan dan saran. Bagian ringkasan

mencakup perumusan masalah, metodologi penelitian dan hasil penelitian. Bagian

kesimpulan memuat kesimpulan hasil penelitian. Bagian saran memuat saran-saran

untuk pemimpin novis, para pembina di Novisiat dan para peneliti lain.

A. Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepercayaan diri

para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores

tahun 2006/2007. Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah tingkat kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat

Sang sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007?

2. Apa saja usulan program bimbingan yang cocok untuk meningkatkan

kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda

Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007?

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan

metode survei. Subyek penelitian adalah para novis SVD tahun II di Novisiat

Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007. Para novis tahun II ini

berjumlah 47 orang dan usia mereka antara 18-23 tahun. Penelitian ini adalah

penelitian populasi karena semua responden dijadikan sumber data.

Page 98: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

83

Prosedur pengumpulan data meliputi dua tahap, yaitu: (1) tahap persiapan,

meliputi kegiatan menyusun proposal, menyusun kuesioner dan mengadakan uji

coba alat di Novisiat SVD St. Yosef Nenuk-Atambua-Timor untuk mengetahui

tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian, (2) tahap pengisian

kuesioner untuk penelitian diawasi langsung oleh peneliti sendiri.

Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti

sendiri. Alat tersebut memuat aspek-aspek kepercayaan diri. Aspek-aspek

tersebut adalah sebagai berikut: (1) kepercayaan diri pada aspek tingkah laku

(2) kepercayaan diri pada aspek emosi, (3) kepercayaan diri pada aspek spiritual.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(1) mentabulasikan skor kepercayaan diri, (2) perhitungan frekuensi,

(3) persentase data, (4) penentuan kualifikasi kepercayaan diri berdasarkan

Penilaian Acuan Patokan Tipe I (PAP Tipe I). Penggolongan kualifikasi

kepercayaan diri adalah sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah.

Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: di antara para novis SVD

tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flotes tahun 2006/2007 tidak ada

yang mempunyai kepercayaan diri berkualifikasi “sangat tinggi”, 18 orang novis

(38,30%) mempunyai kepercayaan diri berkualifikasi “tinggi”, 19 orang novis

(40,42%) mempunyai kepercayaan diri berkualifikasi “cukup”, 10 orang novis

(21,28%) mempunyai kepercayaan diri berkualifikasi “rendah” dan tidak ada

seorang novispun yang mempunyai kepercayaan diri berkualifikasi “sangat

rendah”.

Page 99: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

84

Topik-topik bimbingan yang diusulkan mengacu pada hasil penelitian tingkat

kepercayaan diri para novis SVD tahun II di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-

Flores tahun 2006/2007. Dalam hal ini peneliti mengusulkan 10 topik bimbingan

yang diambil dari 32 item skor yang rendah. Dalam penyusunan urutan topik

bimbingan didasarkan pada urutan yang ada pada aspek kepercayaan diri yaitu

tingkah laku, emosi dan spiritual. Kesepuluh topik bimbingan itu adalah:

(1) Pengembangan diri ( item 2,6,8), (2) teknik memecahkan masalah

(item 10,19), (3) kemandirian (item 20,21,22,24), (4) mengelola perasaan

(item 28,29,30,31), (5) ungkapan perasaan (item 34,35), (6) keterbukaan

(item 42,43,48), (7) belajar dari alam (item 54,56,57,59,61), (8) pengalaman

hidup (item 63,65,67), (9) hati nurani (69,70,71,72,75,76), (10) pembentukan

missioner.

Program bimbingan yang direncanakan ini akan dilaksanakan dalam bentuk

kegiatan kelompok. Program ini juga membuka kemungkinan untuk

penyempurnaannya dan atau perubahan sesuai dengan program yang ditetapkan

oleh kongregasi. Untuk pelaksanaan program bimbingan ini dibutuhkan

keterlibatan dan kerja sama serta dukungan dari pihak provinsi, dewan novisiat

dan para novis sendiri.

B. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 47 orang novis tahun II

di Novisiat Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007 dan pembahasan

ini ditunjukan oleh data sebagai berikut: 18 orang novis (38,30%) mempunyai

Page 100: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

85

tingkat kepercayaan diri tinggi, 19 orang novis (40,42%) mempunyai tingkat

kepercayaan diri cukup, 10 orang novis (21,28%) mempunyai tingkat

kepercayaan diri rendah. Tingkat kepercayaan diri para novis tahun II di Novisiat

Sang Sabda Kuwu-Ruteng-Flores tahun 2006/2007 belum setinggi yang

diharapkan dan masih perlu ditingkatkan.

C. Saran-saran

1. Bagi Pimpinan Novis (magister)

a. Hendaknya pimpinan novis mencari informasi dan memberi

kesempatan kepada para pendamping untuk lebih meningkatkan

profesionalitas dengan mengikuti seminar, lokakarya dan diskusi-

diskusi tentang bidang bimbingan dan pembentukan khususnya

tentang peningkatan kepercayaan diri para novis.

b. Hendaknya menyediakan sarana dan program yang mendukung

pelaksanaan program bimbingan seperti yang diusulkan dalam skripsi

ini, demi meningkatkan kepercayaan diri para novis. Program

bimbingan hendaknya dilebur dalam program tahunan novisiat dan

dilaksanakan secara berkala sejak para novis itu memulai tahun

kanoniknya sampai pada tahun misionernya.

2. Bagi para pembina atau pendamping

a. Para pembina atau pendamping hendaknya memberi pembinaan atau

pendampingan secara berkala khususnya pendampingan secara

Page 101: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

86

individu dengan mempertimbangkan hasil penelitian ini agar setiap

pribadi semakin menunjukan rasa percaya dirinya.

b. Para pembina atau pendamping hendaknya merealisasikan program

bimbingan yang diusulkan dalam skripsi ini dan mengadakan

perbaikan atau penyempurnaan program apabila dalam pelaksanaan

ditemukan kelemahan-kelemahan dalam program tersebut.

3. Bagi peneliti lain

a. Dalam mengadaptasi instrumen skala penelitian tingkat kepercayaan

diri, hendaknya berkonsultasi dengan para ahli dibidang psikologi,

bimbingan dan konseling, bahasa indonesia dan budaya setempat, agar

pernyataan item sesuai atau mengena pada sasaran.

b. Mengingat pentingnya rasa percaya diri, peneliti lain diharapkan

mengadakan penelitian tentang pokok yang sama tetapi melihatnya

dari aspek yang berbeda agar setiap hasil penelitian saling melengkapi.

Page 102: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

87

DAFTAR PUSTAKA

Angelis, Barbara De. 2003. Confidence. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama

Azwar, Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

-------------------- 1992. Reliabilitas dan Validitas. Edisi Kedua. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Predana Media

Borneman. 1981. Sejarah Serikat Sabda Allah. Ende: Arnoldus

Davies, Philippa. 2004.Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Yogyakarta:

Torrent Books

Djawa, Hendrik. Marcel Beding. John Dami Mukese. 1990. Dalam Terang

Pelayanan Sabda. Ende: Nusa Indah

Dokumen Kapitel Provinsi SVD Ende XIII. 1988. Ende: Arnoldus

Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya:

Usaha Nasional

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Hadi, Sutrisno. 1990. Analisis Butir Instrumen, Angket, Tes dan Skala nilai dengan

BASICA. Yogyakarta: Andi Ofset.

Hall Calvin S. & Gardner Lindzey. 1993. Theories of Personality. Yogyakarta:

Kanisius

Hakim, Thursan. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara

Page 103: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

88

Hankin, Sheenah. 2005. Strategi untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama.

Heuken, A. SJ. 1993. Ensiklopedi Gereja. Jakarta: Cipta Loka Cara

Kitab Hukum Kanonik. 1991. Jakarta: Obor

Iswidharmanjaya, Deri. Gregorius Agung. Psycholastic, 2004. Satu Hari Menjadi

Lebih Percaya Diri. Jakarta:Gramedia.

King, Lary. 2002. Seni Berbicara Kepada Siapa Saja dan Dimana Saja. Jakarta:

P.T. Gramedia Pustaka Utama.

Lembaga Alkitab Indonesia. 1994. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia

Lie, Anita. 2003. 101 Cara untuk Menumbuhkan Percaya Diri Anak. Jakarta:

P.T. Elex Media Komputindo

Lindenfield, Gael. 1997. Mendidik Anak agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan

Mardalis. 1989. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Moeliono, Anton. M. Zakaria Idris. Taya Paembanan. F Sitanggang. 1988.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Perry, Martin . 2005. Confidence Boosters. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Prasetyo Mardi, F. SJ. 2001. Tugas Pembinaan Demi Mutu Hidup Bakti.

Yogyakarta: Kanisius.

Santrock, John.W. 2003. Adolescence. Jakarta: Erlangga.

Sermada, Donatus. SVD. 2005. Spiritualitas Formasi dan Misi. Malang: Dioma.

Page 104: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

89

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Materi Bimbingan dan Konseling. Bandung:

Mutiara

Syukur Dister, Nico. OFM. 1985. Filsafat Agama Kristiani. Yogyakarta: Kanisius

Tim Perumus SVD. 1983. Konstitusi Societas Verbi Divini (SVD).

Edisi revisi. Roma

---------------- Seri Dokumen SVD Mengikuti Sang Sabda. 1996. Roma

Widarso, Wishnubroto. 2005. Sukses Membangun Rasa Percaya Diri. Jakarta:

PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Widodo, Bernadi D. 2002. Tingkat kepercayaan diri mahasiswa semester atas

dalam mengikuti perkuliahan mahasiswa semester bawah

pada mahasiswa psycologi Univerrsitas Sanata Dharma

(Skripsi) Tidak diterbitkan: Universitas Sanata Dharma

Winarsunu, Tulus. 2002. Statistik Dalam Penelitian Psikologi Pendidikan.

Malang: UMM Pres.

Page 105: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

90

KUESIONER TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PARA NOVIS TAHUN II DI NOVISIAT SANG SABDA

KUWU – RUTENG – FLORES TAHUN 2006/2007

Kuesioner ini bertujuan untuk mengungkap kepercayaan diri para novis II berdasarkan pengalaman yang dialami oleh masing-masing pribadi. Para novis diharapkan untuk menjawab pernyataan-pernyataan di bawah ini secara jujur, sesuaia dengan pengalaman anda sendiri. Kuesioner ini tidak bermaksud menyelidik dan memberi penilaian kepada para novis, juga tidak berpengaruh terhadap kelangsungan panggilan sebagai biarawan misionaris. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah pernyataan kuesioner dengan teliti ! 2. Pilihlah salah satu jawaban dari empat kemungkinan jawaban yaitu:

• Sangat sesuai (SS) • Sesuai (S) • Agak sesuai (AS) • Kurang sesuai (KS)

3. Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang anda pilih ! 4. Apabila anda keliru menjawab, berilah tanda silang (X) pada jawaban yang keliru, dan pilihlah jawaban baru yang anda anggap tepat !

Terima kasih atas kesediaan anda menjawab kuesioner ini. Selamat mengerjakannya. Identitas: Usia :…………………………………….. Daerah Asal : ……………………………………. Pendidikan Terakhir :…………………………………….. Hari / tanggal Pengisian Kuesioner :……………………………………..

Page 106: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

91

No PERNYATAAN

SS S AS KS

1 Saya berjuang untuk menunjukan potensi diri saya agar saya dapat mencapai cita-cita dan harapan.

2 Saya menyelesaikan pekerjaan saya tepat pada waktunya.

3 Saya berusaha mengerjakan tugas-tugas yang dipercayakan kepada saya

4 Saya bertanggung jawab bila kedapatan melanggar aturan.

5 Jika saya terpilih jadi pemimpin dalam kelompok maka saya akan menolak karena saya merasa tidak mampu memimpin.

6 Saya sering menunda-nunda pekerjaan.

7 Saya secara terpaksa mengerjakan pekerjaan yang dipercayakan kepada saya karena saya merasa kurang mampu.

8 Saya mencari alasan kalau saya kedapatan melanggar aturan.

9 Saya mengikuti aturan harian secara terpaksa karena saya takut dinilai jelek.

10 Saya berani mengatakan kepada teman atau pembimbing tentang masa lalu saya.

11 Saya mempersalahkan para pembina dan teman-teman jika sesewaktu panggilan saya harus terhenti.

12 Saya berusaha menutup-nutupi masa lalu saya karena hal itu sangat berpengaruh pada panggilan saya.

13 Saya menghargai teman yang mendapat nilai yang bagus melebihi saya.

14 Jika ada orang yang menganggap rendah karya saya maka saya tetap berkarya karena saya ingin mengembangkan diri.

15 Saya menutup diri terhadap orang lain jika harapan saya tidak terwujud.

16 Jika ada orang yang menganggap rendah karya saya maka saya menghentikan segala aktifitas yang berhubungan dengan karya itu.

Page 107: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

92

17 Saya sungguh-sungguh mendengarkan orang-orang yang menceritakan masalahnya kepada saya.

18 Saya tidak mampu melayani teman yang mengalami kesulitan.

19 Saya siap, ketika diminta untuk berbicara di depan umum.

20 Saya merasa rileks ketika saya berbicara di depan umum.

21 Saya tidak menggunakan gerak tangan atau kepala untuk memperjelas suatu maksud ketika saya sedang bicara.

22 Saya menatap audiens secara merata ketika saya sedang bicara di depan umum.

23 Saya merasa tersiksa ketika berbicara di depan umum.

24 Saya merasa kaku dan hilang semua konsep yang sudah saya siapkan ketika saya berbicara di depan umum.

25 Saya mempunyai kebiasaan melihat ke langit-langit atau ke lantai ketika berbicara di depan umum.

26 Jika saya sedang cemas maka saya berusaha untuk menenangkan diri.

27 Saya mengabaikan pujian orang karena saya merasa tidak pantas menerimanya.

28 Jika saya sedang cemas maka semua aktifitas saya hentikan.

29 Saya menyisihkan waktu saya untuk membantu teman yang mengalami persoalah hidup.

30 Saya membantu teman untuk melewati kesedihan secepatnya sehingga dapat melangkah kepada sesuatu yang lebih baik.

31 Saya membantu teman yang bermasalah untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya.

32 Saya enggan membantu teman yang mengalami persoalan dalam komunitas karena takut dianggap bersekongkol.

Page 108: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

93

33 Saya jarang membantu teman yang bersedih karena waktunya habis untuk menyelesaikan masalah.

34 Jika saya gagal mencapai suatu tujuan maka saya berusaha untuk tetap optimis dan mencoba lagi.

35 Jika saya gagal mencapai suatu tujuan maka saya merasa sangat sedih dan mempersalahkan diri.

36 Saya merasa tidak berharga berada diantara teman-teman yang mempunyai latar belakang ekonomi yang baik.

37 Saya merasa bahwa pergaulan dengan lawan jenis dapat menghambat panggilan saya.

38 Saya sering mengingatkan diri saya bahwa saya masih dalam masa pembentukan sehingga saya harus mentaati aturan demi perkembangan diri saya.

39 Bekerja sama dengan orang lain dalam kelompok merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi saya.

40 Saya tidak dapat bekerja sama dalam kelompok karena saya kurang yakin atas kemampuan saya.

41 Saya tidak dapat bersikap ramah terhadap orang yang belum saya kenal karena saya takut kalau mereka memanfaatkan saya.

42 Jika saya ditolak oleh teman-teman maka saya akan menerima penolakan itu dan tetap menjadi diri sendiri.

43

Saya tetap merasa optimis dan tenang bila dijauhi oleh teman-teman.

44 Saya mampu menyimpan rahasia jika ada orang yang menceriterakan rahasianya kepada saya.

45 Saya merasa bahwa sikap memahami dan mengerti orang lain sangat bermanfaat bagi panggilan saya.

Page 109: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

94

46 Saya tidak mampu menyimpan rahasia karena saya sendiri merasa terbebani oleh rahasia itu.

47 Saya merasa bahwa tidak perlu terlalu memahami perasaan orang lain karena terkadang mereka tidak membutuhkan pemahaman dari saya.

48 Saya menunjukan simpati ketika berhadapan dengan orang yang baru saya kenal.

49 Saya berusaha untuk menghindar ketika berhadapan dengan orang yang baru saya kenal.

50 Saya mempunyai relasi yang wajar baik dengan pria maupun wanita, karena hal itu dapat mendewasakan panggilan saya.

51 Saya merasa bahwa pengalaman hidup harian saya semakin mendewasakan saya dalam bersikap dan bertindak.

52 Saya merasa bahwa sikap berkorban demi orang lain merupakan hal yang bermanfaat bagi panggilan saya.

53 Saya merasa bahwa pengalaman hidup harian saya semakin dikuasai oleh rasa bersalah karena memilih jalan hidup membiara.

54 Saya Selalu memberi tempat pada keindahan dan kesenian karena hal itu memberi inspirasi bagi saya.

55 Saya selalu mensyukuri pengalaman hidup harian yang berhubungan dengan alam karena saya yakin itu adalah karya Allah.

56 Setiap kali saya menghirup udara segar, saya selalu mengagumi karya Allah

57 Meditasi di alam terbuka membuat saya semakin mensyukuri karya besar Allah.

58 Saya mudah menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan yang saya tempati.

59 Saya kurang menyadari pengalaman kecil sebagai karya Allah

Page 110: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

95

60 Saya kurang menyadari bahwa alam semesta ini adalah kuasa Yang Ilahi.

61 Saya sulit sekali menerima perubahan yang mendadak.

62 Saya selalu percaya bahwa segala sesuatu pasti ada waktunya.

63 Saya percaya bahwa kebijaksanaan seseorang belum tentu dipengaruhi oleh usia.

64 Bagi saya, pengalaman baru adalah hal yang sangat menyulitkan.

65 Saya percaya bahwa kebijaksanaan ditentukan oleh usia seseorang.

66 Saya tidak menemukan arah yang jelas dalam hidup saya.

67 Saya menyadari bahwa saya bergantung pada orang lain dalam perjalanan hidup saya.

68 Saya mengikuti ibadat bacaan, vespere dan completorium dengan kesadaran penuh.

69 Saya melakukan doa rosario dengan tekun dan teratur

70 Saya merasa bahwa ibadat jalan salib memperteguh semangat saya sebagai biarawan.

71 Saya yakin bahwa perayaan ekaristi semakin memperteguh iman saya.

72 Saya mampu menerapkan sabda Allah dalam sikap dan perbuatan saya setiap hari.

73 Saya mengikuti semua kegiatan doa karena aturan yang mengikat.

74 Saya sulit sekali melakukan pengakuan dosa

75 Perayaan ekaristi terkadang kurang saya hayati.

76 Bimbingan rohani yang saya jalankan membuat saya sadar bahwa pilihan hidup bukan hanya menjadi biarawan.

77 Sikap dan tingkah laku saya setiap hari kurang menunjukkan bahwa saya adalah pewarta sabda.

Page 111: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

96

78 Saya memilih hidup membiara karena saya merasa terpanggil.

79 Saya memilih hidup membiara karena saya ingin membahagiakan orang tua saya.

Periksalah kembali jawaban anda dan pastikan bahwa tidak ada item yang terlewatkan.

TERIMA KASIH

Page 112: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

97

HASIL ANALISIS UJI VALIDITAS PER ASPEK

Aspek tingkah laku

NO.ITEM PARAMETER HASIL HITUNG

KEPUTUSAN

1 Pearson Correlation 0.327 Valid Sig. (2-tailed) 0.055 N 35 2 Pearson Correlation 0.120 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.492 N 35 3 Pearson Correlation 0.299 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.081 N 35 4 Pearson Correlation 0.595 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35 5 Pearson Correlation 0.302 Valid Sig. (2-tailed) 0.078 N 35 6 Pearson Correlation 0.363 Valid Sig. (2-tailed) 0.032 N 35 7 Pearson Correlation 0.263 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.127 N 35 8 Pearson Correlation 0.194 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.265 N 35 9 Pearson Correlation 0.463 Valid Sig. (2-tailed) 0.005 N 35

10 Pearson Correlation 0.224 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 196 N 35

11 Pearson Correlation 0.473 Valid Sig. (2-tailed) 0.004 N 35

12 Pearson Correlation 0.526 Valid Sig. (2-tailed) 0.001

Page 113: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

98

N 35 13 Pearson Correlation 0.553 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

14 Pearson Correlation 0.465 Valid Sig. (2-tailed) 0.005 N 35

15 Pearson Correlation 0.213 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.219 N 35

16 Pearson Correlation 0.290 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.091 N 35

17 Pearson Correlation 0.430 Valid Sig. (2-tailed) 0.010 N 35

18 Pearson Correlation 0.095 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.587 N 35

19 Pearson Correlation 0.442 Valid Sig. (2-tailed) 0.008 N 35

20 Pearson Correlation 0.401 Valid Sig. (2-tailed) 0.017 N 35

21 Pearson Correlation 0.432 Valid Sig. (2-tailed) 0.010 N 35

22 Pearson Correlation 0.261 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.129 N 35

23 Pearson Correlation 0.076 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.666 N 35

24 Pearson Correlation 0.405 Valid Sig. (2-tailed) 0.016 N 35

25 Pearson Correlation 0.196 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.258 N 35

26 Pearson Correlation 0.210 Tidak Valid

Page 114: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

99

Sig. (2-tailed) 0.225 N 35

27 Pearson Correlation 0.498 Valid Sig. (2-tailed) 002 N 35

28 Pearson Correlation 0.381 Valid Sig. (2-tailed) 0.024 N 35

29 Pearson Correlation 0.289 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.093 N 35

30 Pearson Correlation 0.328 Valid Sig. (2-tailed) 0.054 N 35

31 Pearson Correlation 0.247 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.152 N 35

32 Pearson Correlation 0.320 Valid Sig. (2-tailed) 0.061 N 35

33 Pearson Correlation 0.205 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.238 N 35

34 Pearson Correlation 0.297 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.084 N 35

101 Pearson Correlation 0.665 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

102 Pearson Correlation 0.782 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

103 Pearson Correlation 0.301 Valid Sig. (2-tailed) 0.079 N 35

104 Pearson Correlation 0.537 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

105 Pearson Correlation 0.713 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

Page 115: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

100

106 Pearson Correlation 0.567 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

107 Pearson Correlation 0.271 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.115 N 35

108 Pearson Correlation 0.692 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

Aspek Emosi

35 Pearson Correlation 0.298 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.082 N 35

36 Pearson Correlation 0.369 Valid Sig. (2-tailed) 0.029 N 35

37 Pearson Correlation 0.386 Valid Sig. (2-tailed) 0.022 N 35

38 Pearson Correlation 0.472 Valid Sig. (2-tailed) 0.004 N 35

39 Pearson Correlation 0.185 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.287 N 35

40 Pearson Correlation 0.644 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

41 Pearson Correlation -0.018 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.919 N 35

42 Pearson Correlation 0.258 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.134 N 35

43 Pearson Correlation 0.268 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.119

Page 116: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

101

N 35 44 Pearson Correlation 0.317 Valid Sig. (2-tailed) 0.064 N 35

45 Pearson Correlation 0.439 Valid Sig. (2-tailed) 0.008 N 35

46 Pearson Correlation 0.524 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

47 Pearson Correlation 0.301 Valid Sig. (2-tailed) 0.079 N 35

48 Pearson Correlation 0.066 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.705 N 35

49 Pearson Correlation 0.505 Valid Sig. (2-tailed) 0.002 N 35

50 Pearson Correlation 0.435 Valid Sig. (2-tailed) 0.009 N 35

51 Pearson Correlation 0.372 Valid Sig. (2-tailed) 0.028 N 35

52 Pearson Correlation 0.425 Valid Sig. (2-tailed) 0.011 N 35

53 Pearson Correlation 0.458 Valid Sig. (2-tailed) 0.006 N 35

54 Pearson Correlation 0.510 Valid Sig. (2-tailed) 0.002 N 35

55 Pearson Correlation -0.032 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.856 N 35

56 Pearson Correlation 0.054 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.756 N 35

57 Pearson Correlation 0.468 Valid

Page 117: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

102

Sig. (1-tailed) 0.005 N 35

58 Pearson Correlation 0.448 Valid Sig. (2-tailed) 0.007 N 35

59 Pearson Correlation 0.511 Valid Sig. (2-tailed) 0.002 N 35

60 Pearson Correlation 0.400 Valid Sig. (2-tailed) 0.017 N 35

61 Pearson Correlation 0.456 Valid Sig. (2-tailed) 0.006 N 35

62 Pearson Correlation 0.191 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.271 N 35

63 Pearson Correlation 0.305 Valid Sig. (2-tailed) 0.075 N 35

64 Pearson Correlation 0.221 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.202 N 35

109 Pearson Correlation 0.498 Valid Sig. (2-tailed) 0.002 N 35

110 Pearson Correlation 0.541 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

111 Pearson Correlation 0.402 Valid Sig. (2-tailed) 0.017 N 35

112 Pearson Correlation 0.552 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

113 Pearson Correlation 0.561 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

114 Pearson Correlation -0.224 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.196 N 35

Page 118: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

103

115 Pearson Correlation 0.305 Valid Sig. (2-tailed) 0.075 N 35

116 Pearson Correlation -0.190 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.274 N 35

117 Pearson Correlation 0.535 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

118 Pearson Correlation 0.287 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.094 N 35

119 Pearson Correlation 0.437 Valid Sig. (2-tailed) 0.009 N 35

120 Pearson Correlation 0.154 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.377 N 35

Aspek Spiritual

65 Pearson Correlation 0.532 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

66 Pearson Correlation 0.506 Valid Sig. (2-tailed) 0.002 N 35

67 Pearson Correlation 0.400 Valid Sig. (2-tailed) 0.017 N 35

68 Pearson Correlation 0.546 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

69 Pearson Correlation 0.287 Valid Sig. (2-tailed) 0.095 N 35

70 Pearson Correlation 0.354 Valid Sig. (2-tailed) 0.037

Page 119: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

104

N 35 71 Pearson Correlation 0.000 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

72 Pearson Correlation 0.368 Valid Sig. (2-tailed) 0.029 N 35

73 Pearson Correlation 0.315 Valid Sig. (2-tailed) 0.065 N 35

74 Pearson Correlation 0.270 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.116 N 35

75 Pearson Correlation 0.197 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.257 N 35

76 Pearson Correlation 0.490 Valid Sig. (2-tailed) 0.003 N 35

77 Pearson Correlation 0.266 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.122 N 35

78 Pearson Correlation 0.521 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

79 Pearson Correlation 0.541 Valid Sig. (2-tailed) 0.001 N 35

80 Pearson Correlation 0.263 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.127 N 35

81 Pearson Correlation 0.213 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.219 N 35

82 Pearson Correlation 0.336 Valid Sig. (2-tailed) 0.049 N 35

83 Pearson Correlation 0.251 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.146 N 35

84 Pearson Correlation 0.317 Valid

Page 120: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

105

Sig. (2-tailed) 0.063 N 35

85 Pearson Correlation 0.592 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

86 Pearson Correlation 0.424 Valid Sig. (2-tailed) 0.011 N 35

87 Pearson Correlation 0.573 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

88 Pearson Correlation 0.711 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

89 Pearson Correlation 0.465 Valid Sig. (2-tailed) 0.005 N 35

90 Pearson Correlation 0.399 Valid Sig. (2-tailed) 0.0.018 N 35

91 Pearson Correlation 0.286 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.096 N 35

92 Pearson Correlation 0.587 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

93 Pearson Correlation 0.648 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

94 Pearson Correlation 0.000 Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

95 Pearson Correlation 0.330 Valid Sig. (2-tailed) 0.053 N 35

96 Pearson Correlation 0.481 Valid Sig. (2-tailed) 0.003 N 35

97 Pearson Correlation 0.444 Valid Sig. (2-tailed) 0.008 N 35

Page 121: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

106

98 Pearson Correlation 0.669 Valid Sig. (2-tailed) 0.000 N 35

99 Pearson Correlation 0.442 Valid Sig. (2-tailed) 0.008 N 35

100 Pearson Correlation 0.453 Valid Sig. (2-tailed) 0.006 N 35

Page 122: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

107

RELIABILITAS UJI COBA KUESIONER GANJIL-GENAP

Subjek X Y X2 Y2 XY 1 173 165 29929 27225 28545 2 207 203 42849 41209 42021 3 207 206 42849 42436 42642 4 212 210 44944 44100 44520 5 204 197 41616 38809 40188 6 205 206 42025 42436 42230 7 227 213 51529 45369 48351 8 220 218 48400 47524 47960 9 194 199 37636 39601 38606

10 207 205 42849 42025 42435 11 218 194 47524 37636 42292 12 200 187 40000 34969 37400 13 185 197 34225 38809 36445 14 230 212 52900 44944 48760 15 198 191 39204 36481 37818 16 193 190 37249 36100 36670 17 219 213 47961 45369 46647 18 206 198 42436 39204 40788 19 182 170 33124 28900 30940 20 212 209 44944 43681 44308 21 201 200 40401 40000 40200 22 187 191 34969 36481 35717 23 206 192 42436 36864 39552 24 214 206 45796 42436 44084 25 188 191 35344 36481 35908 26 222 222 49284 49284 49284 27 219 218 47961 47524 47742 28 187 185 34969 34225 34595 29 194 190 37636 36100 36860 30 197 209 38809 43681 41173 31 206 184 42436 33856 37904 32 214 217 45796 47089 46438 33 193 184 37249 33856 35512 34 182 171 33124 29241 31122 35 205 185 42025 34225 37925

Jumlah

7114

6928

1452428

1378170

1413582

Page 123: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

108

RANGKUMAN SKOR UJI COBA

DI NOVISIAT ST.YOSEF NENUK -ATAMBUA –TIMOR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 1 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 1 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 6 3 4 4 3 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 2 4 8 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 9 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 10 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 11 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 2 4 4 4 4 4 4 12 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 13 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 1 4 2 3 4 4 4 14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 15 4 1 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 16 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 17 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 18 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 19 2 4 4 1 4 3 4 3 2 2 1 2 2 3 4 4 4 20 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 21 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 22 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 23 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 24 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 25 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 26 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 28 3 2 4 2 4 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 29 3 4 4 3 4 4 2 2 4 2 3 4 2 2 4 4 3 30 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 31 4 3 3 3 3 2 3 1 4 2 3 3 3 3 4 4 3 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 33 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 34 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 1 35 4 4 1 2 2 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 2 4 130 117 131 95 125 116 121 117 132 119 92 127 110 127 124 124 119

Page 124: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

109

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 2 1 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 1 4 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 4 4 1 2 4 4 4 3 4 4 4 1 2 4 4 4 4 3 4 2 4

86 136 132 115 111 108 124 138 124 127 135 120 122 119 127 137 112 112

Page 125: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

110

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 2 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 1 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 1 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 2 1 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 3 4 2 1 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 1 4 2 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 1 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 4 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 1 4 3 4 4 2 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 2 3 4 1 1 4 3 4 4 3 1 3 2 4 4 2 1 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4

122 113 107 112 117 116 130 109 105 117 135 133 127 133 122 100 100 114

Page 126: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

111

54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 2 1 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 1 3 4 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 3 4 4 2 1 2 3 4 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 0 4 4 2 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 1 3 3 3 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 1 4 3 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

131 97 80 123 126 131 134 123 120 129 91 119 130 4 134 132 115 140

Page 127: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

112

72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 4 2 4 2 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 2 4 4 2 1 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 4 2 4 4 4 1 1 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 1 4 4 4 2 4 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 1 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 2 3 2 2 3 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 3 3 4 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 3 3 4 2 3 3 2 1 4 4 3 4 4 4 3 3 2 1 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 1 4 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 1 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 3 4 2 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 1 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 4 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 1 4 4 3 2 3 2 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 3 4 1 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 2 2 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

114 134 119 80 109 117 126 115 138 119 123 136 118 129 51 124 109 125

Page 128: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

113

90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 4 4 2 2 4 4 1 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 1 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 1 3 3 4 3 3 1 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 1 2 3 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 2 3 1 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 1 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 4 3 2 1 3 2 1 2 2 1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 1 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 1 4 3 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 2 4 4 3 1 4 3 2 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 1 3 3 4 3 2 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 1 3 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 1 3 4 4 3 2 1 3 2 1 3 4 4 2 3 4 3 4 1 3 4 4 3 2 3 2 2 2 3

135 134 100 123 140 134 105 66 121 124 118 111 97 78 104 123 112 98

Page 129: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

114

108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 Jumlah 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 338 4 2 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 410 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 413 4 3 3 1 4 4 2 3 3 4 3 4 3 422 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 1 401 4 2 3 3 3 4 4 3 1 3 4 4 2 412 3 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 440 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 1 439 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 393 4 4 4 1 4 4 1 3 4 4 4 4 2 412 4 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 1 412 4 2 2 2 4 3 4 2 2 3 3 4 2 388 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 2 1 384 4 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 4 4 442 4 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 2 3 389 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 384 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 433 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 1 405 1 4 3 3 4 3 1 3 4 1 3 4 1 352 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 1 421 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 2 401 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 378 4 2 2 2 4 4 1 3 2 4 4 4 3 398 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 420 4 2 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 379 4 4 4 1 4 4 2 4 2 4 4 4 3 444 4 3 3 3 4 4 1 2 2 4 4 4 3 437 2 2 3 2 4 4 3 2 3 3 4 3 2 372 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 1 385 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 3 3 3 408 4 4 3 4 4 3 1 4 4 3 4 4 1 390 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 2 431 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 2 378 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 356 2 3 3 3 4 4 1 2 4 3 2 4 1 390

123 105 107 94 134 134 79 98 101 126 128 125 74 14042

Page 130: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

115

DATA PENELITIA

SKOR KEPERCAYAAN DIRI PARA NOVIS TAHUN II DI NOVISIAT SANG SABDA KUWU-RUTENG-FLORES

TAHUN 2006/2007 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 1 3 2 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4 3 2 5 4 2 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 6 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 7 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 4 2 8 4 3 4 3 2 1 3 2 3 2 3 4 4 4 2 9 4 3 4 4 2 2 4 4 4 1 4 4 4 4 1

10 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 11 4 2 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 2 4 12 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 13 4 2 4 4 1 1 3 2 3 1 4 4 2 1 2 14 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 3 3 4 15 3 2 3 2 4 1 3 3 4 3 4 4 4 3 4 16 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 17 4 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 18 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 19 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 20 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 21 2 3 3 2 3 3 3 3 4 1 4 3 3 2 2 22 3 2 4 2 4 1 4 2 3 2 4 3 1 3 3 23 2 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 24 3 3 4 2 2 1 3 2 3 4 4 3 2 2 4 25 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 4 26 4 3 4 4 3 3 3 4 4 1 3 3 2 4 3 27 4 4 1 4 4 3 3 4 4 1 3 3 3 4 2 28 3 1 3 3 2 2 4 4 4 2 4 3 3 2 4 29 4 2 3 3 3 1 2 1 1 2 4 3 2 2 3 30 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 31 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 1 32 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 33 3 3 3 3 3 1 2 2 3 4 1 2 2 2 4 34 1 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 35 3 2 4 2 4 1 2 1 2 1 4 1 4 2 3 36 4 3 4 4 3 3 4 1 4 4 3 4 3 2 4 37 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 38 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 39 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 4 2 2 3 40 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 41 4 3 4 3 4 1 3 3 4 4 3 4 3 4 4 42 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 43 3 4 4 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 44 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 2 45 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 46 4 1 3 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 2 47 3 3 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3

JML 161 127 164 142 157 103 157 138 163 134 161 161 152 142 143

Page 131: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

116

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 3 2 4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 4 4 3 2 3 1 4 3 4 4 3 4 2 3 2 3 4 4 2 2 1 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 1 1 3 3 2 2 3 4 3 2 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 1 4 3 3 4 4 4 1 1 1 1 3 4 2 4 3 1 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 4 4 3 4 2 4 1 1 3 2 3 2 4 3 2 1 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 2 4 1 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 1 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 1 1 3 4 2 4 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 1 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 2 1 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 1 2 1 4 4 3 3 4 2 1 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 1 1 4 2 2 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 2 1 3 3 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 1 1 2 3 1 3 4 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 1 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 1 1 2 3 3 1 4 4 1 2 1 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 3 3 1 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 2 2 1 4 1 4 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 4 4 4 3 3 4 4 1 1 1 3 4 1 4 4 3 3 3 4 3 2 1 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 4 3 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 1 2 3 3 2 1 3 2

159 155 166 122 110 88 136 157 136 152 160 141 134 131 137 133

Page 132: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

117

32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 1 1 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 1 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 2 2 1 2 1 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 1 4 4 3 2 1 4 2 3 4 4 4 1 1 4 4 4 3 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 3 3 1 1 1 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 3 2 1 1 4 2 3 3 4 1 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 2 1 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 1 1 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 1 3 3 3 4 2 2 2 2 2 4 2 1 1 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 1 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 1 3 1 1 3 3 2 2 1 2 4 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 1 2 4 1 3 4 3 2 1 1 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 1 3 4 3 2 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 2 4 4 4 3 3 2 2 1 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 2 4 4 1 4 3 2 3 2 3 3 1 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 1 4 4 3 1 2 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2

153 160 139 120 146 165 149 163 156 153 119 117 143 159 160 164

Page 133: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

118

48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 4 3 3 2 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 4 3 2 4 4 4 3 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 1 4 1 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 4 4 4 1 2 4 1 3 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 1 2 3 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 2 4 2 4 2 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 2 4 1 3 1 4 4 3 3 4 3 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 1 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 1 4 4 3 3 4 4 3 3 1 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 1 1 3 4 3 1 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 2 3 1 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 1 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 2 4 2 4 1 2 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 1 2 2 3 3 3 4 1 4 4 1 1 1 1 4 4 4 1 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 1 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 3 1 1 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 1 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 1 3 4 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 4 2 2 2 3 1 4 3 3 2 1 3 3 2 1 4 3 3 2 4 3 2 2 1 3 4 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 2 3 4 2 3 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2

128 157 167 150 149 166 120 142 132 123 147 130 160 120 157 126

Page 134: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

119

64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 3 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 3 1 3 3 4 4 1 3 2 2 4 3 4 4 2 4 3 2 3 3 1 3 3 3 4 3 4 2 2 4 3 4 3 4 1 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 2 2 1 1 3 2 2 4 2 2 4 3 4 3 1 2 1 3 3 2 4 4 3 2 3 4 1 3 1 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 1 3 1 1 3 2 3 2 2 3 3 2 3 4 1 4 1 3 2 3 4 2 2 4 2 2 3 4 1 4 1 3 3 2 4 3 2 4 2 2 4 1 1 2 1 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 3 1 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 4 4 4 1 4 3 4 3 3 4 4 3 1 4 3 4 4 1 4 3 4 4 3 4 4 4 1 2 3 2 4 1 3 3 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 2 3 1 3 4 3 4 1 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 1 4 2 2 4 2 4 4 3 1 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 2 3 1 2 4 3 3 4 3 1 3 4 2 3 1 4 2 3 4 3 2 4 3 1 4 3 3 4 1 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 4 4 1 3 3 2 3 3 4 4 4 2 3 2 2 4 1 3 2 3 3 2 2 4 3 2 4 2 4 4 1 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 1 1 1 2 3 2 3 3 1 3 1 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 1 1 2 1 1 2 1 3 1 1 2 1 3 2 3 1 4 3 3 4 2 4 3 4 1 1 1 3 4 1 3 2 3 3 2 4 4 2 1 4 4 4 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 1 3 1 1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 1 2 4 3 3 3 1 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 1 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 1 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 1 3 1 1 1 2 3 2 3 2 2 1 2 3 4 4 1 3 2 4 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 1 2 2 3 4 4 1 4 3 1 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 4

143 134 163 57 140 116 127 161 118 147 163 127 100 149

Page 135: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

120

78 79 Jumlah Kualifikasi 4 4 275 T 4 4 244 C 3 3 245 C 4 3 254 T 4 4 267 T 3 4 244 C 3 4 199 R 3 3 242 C 4 4 248 C 3 4 194 R 4 4 243 C 4 3 260 T 2 1 192 R 4 4 270 T 4 4 251 C 4 3 257 T 4 3 264 T 4 4 274 T 4 4 262 T 3 4 240 C 2 3 198 R 3 4 238 C 4 3 253 T 4 3 239 C 3 3 243 C 3 4 254 T 4 4 248 C 3 3 219 C 3 2 191 R 3 4 257 T 3 4 243 C 4 4 263 T 4 3 193 R 3 4 253 T 4 3 187 R 4 4 256 T 3 4 255 T 3 3 245 C 2 3 203 R 4 4 237 C 4 3 247 T 4 3 256 T 4 4 243 C 2 2 204 R 4 4 239 C 4 3 246 C 2 2 195 R

162 161 111230

Keterangan T : Tinggi C : Cukup

R : Rendah

Page 136: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

121

GRADASI SKOR YANG DIPEROLEH TIAP ITEM PARA NOVIS SVD DI KUWU RUTENG FLORES

TAHUN II TAHUN 2006/2007

No Item Skor Peringkat

1 161 12 2 127 62 3 164 5 4 142 44 5 157 23 6 103 76 7 157 24 8 138 50 9 163 7

10 134 54 11 161 13 12 161 14 13 152 32 14 142 45 15 143 41 16 159 21 17 155 29 18 166 1 19 122 67 20 110 75 21 88 78 22 136 52 23 157 25 24 136 53 25 152 33 26 160 17 27 141 47 28 134 55 29 131 59 30 137 51 31 133 57 32 153 30 33 160 18 34 139 49 35 120 68 36 146 40 37 165 4 38 149 35 39 163 8 40 156 28 41 153 31 42 119 71

Page 137: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

122

43 117 73 44 143 42 45 159 22 46 160 19 47 164 6 48 128 61 49 157 26 50 167 1 51 150 34 52 149 36 53 166 3 54 120 69 55 142 46 56 132 58 57 123 66 58 147 38 59 130 60 60 160 20 61 120 70 62 157 27 63 126 65 64 143 43 65 134 56 66 163 9 67 57 79 68 140 48 69 116 74 70 127 63 71 161 15 72 118 72 73 147 39 74 163 10 75 127 64 76 100 77 77 149 37 78 162 11 79 161 16

Page 138: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

123

No

Subjek Skor Yang

dicapai

Skor Maksimal

Kategori Posisi Skor

1 275 316 Tinggi 80%<X<89% 18 274 316 Tinggi 80%<X<89% 14 270 316 Tinggi 80%<X<89% 5 267 316 Tinggi 80%<X<89% 17 264 316 Tinggi 80%<X<89% 32 263 316 Tinggi 80%<X<89% 19 262 316 Tinggi 80%<X<89% 12 260 316 Tinggi 80%<X<89% 16 257 316 Tinggi 80%<X<89% 30 257 316 Tinggi 80%<X<89% 36 256 316 Tinggi 80%<X<89% 42 256 316 Tinggi 80%<X<89% 37 255 316 Tinggi 80%<X<89% 4 254 316 Tinggi 80%<X<89% 26 254 316 Tinggi 80%<X<89% 23 253 316 Tinggi 80%<X<89% 34 253 316 Tinggi 80%<X<89% 15 251 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 9 248 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 27 248 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 41 247 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 46 246 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 3 245 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 38 245 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 2 244 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 6 244 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 11 243 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 25 243 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 31 243 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 43 243 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 8 242 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 20 240 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 24 239 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 45 239 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 22 238 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 40 237 316 Cukup tinggi 65%<X<79% 28 219 316 Cukup tinggi 65%<X<79%

Page 139: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

124

44 204 316 Rendah 55%<X<64% 39 203 316 Rendah 55%<X<64% 7 199 316 Rendah 55%<X<64% 21 198 316 Rendah 55%<X<64% 10 195 316 Rendah 55%<X<64% 33 194 316 Rendah 55%<X<64% 33 193 316 Rendah 55%<X<64% 13 192 316 Rendah 55%<X<64% 29 191 316 Rendah 55%<X<64% 35 187 316 Rendah 55%<X<64%

Page 140: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

125

32 GRADASI SKOR MULAI DARI YANG PALING RENDAH

Peringkat

Skor

Nomor Item

1 57 67 2 88 21 3 100 76 4 103 6 5 110 20 6 116 69 7 117 43 8 118 72 9 119 42 10 120 61 11 120 54 12 120 35 13 122 19 14 123 57 15 126 63 16 127 75 17 127 70 18 127 2 19 128 48 20 130 59 21 131 29 22 132 56 23 133 31 24 134 65 25 134 28 26 134 10 27 136 24 28 136 22 29 137 30 30 138 8 31 139 34 32 140 68

Page 141: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

- -

126

UNIVERSITAS SANATA b&iRMA FAKUI-TAS KEOURUAN DAN llLMU PMDmIKAN

Mricen. Trornol Pos 28, Yogyakarta 55002 T~lp.(0274) 513301,515352. Fax.(0274) 562383.TEEORAM: SACWAR YOGYA

Rek.Giro :Lippobmnk No. 781.30.03201.6 -Lampiran 8

.--

No : 11.04/Pen/JIP/XI/2006 Hal : I j in Penelitian

Kepada Yth. Magister Novis D/a. Novisiat Sang Sabda Kuwu - Ruteng - Flores Barat Nusa Tenggara Timur '

Dengan hormat,

Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kalni,

Nama : Antonius Pitang No Mahasiswa : 021114007 Program Studi : Bimbingan dan Konseling Jurusan : Ilmu Pendidikan Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Perguruan Tinggi : UniversitasSanata Dharma Yog~lakarta

Llntuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsinya, dengan ketentuan tjahwa waktu penelitian disesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh pihak Anda.

Judul Skrlpsi : Deskripsi Tingkat Kepercayaan Diri Para Novis Tahun 11 Societas Verb; Divini (SVD) Di Novisiat Sang Sa bda Kuwu- Rut~na-Flores Tdi~un 2006/2007 Dan Implikasinya B s ~ i program Bimbingan Yang Diperl~lkzn

Atas perhit ian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 13 November 2006

Kajur I lniu Pendidikan

Ternbusan: 1. Dekan F K I P 2. Mahasiswa ybs. 3. Arsip.

Page 142: DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI - core.ac.uk · Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan bantuan baik langsung maupun tak

Lampiran 9 _----

No : 54,?4agi12005 Hal : Laporan Peneiitian

K e p a d a YTh. Dr. ;2/1, & "-I T I - -A. .A:

:VI. 3:1 nmLuLI, M.Si. Di T,,,. I ~111pat

Dengan hormai.

Kami yang bel.ianda tangar1 di bawli11 ini:

N a n-I a : ?. Kons k o , SVD J abatan : Magister N o ~ i s pada Novisiat Sang Sabda-Ku\q Ruteng, h T Alamai : Kuw, Desa P m Likang, Kec. Ruteng, Manggarai, W I T

Menyatakan bahwa Sdra htonius Pitang, mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling, jurusan Ilmu Pendidikan p& fakultas Kegurw d m I l m ~ Pendidikm - Universitas Sanata Dharma Y ogyakarta, clengan No. Miasiswa: 021 1 14007, telall M E L A K X N W PENELIThV pada liari Selma, 21 Novemnber 2006 di Hovisiat Saig SaWa Ku\w, M a n rangka persiapan penyusunan skripsinya dengan juhl :

Desh~ipsi Tingfiilt K e p e r c q ~ m Diri Para Novis Tahui~ 11 Swietirs ;Ic.rbi Di?~ini (Sb'L)) di Novisiat Sung Stxbdu Ktiwu-Ruteng-Flores du~zun 200&l'.'21)07 dun Inzplikusinyu Bagi Progrunz

aimbingun Yang Diperlukan - -

Demikizn pemberitahiran kami. Atas perhatian, kami ucap' m limpah t - ~ i m i a s l h f 7

Tembusdn: 1. Dekari FLIP 2. Mahasiswa ybs. 3. Arsip